Top Banner
Instalasi Perangkat Keras WAN
40

Instalasi Perangkat Keras WAN 1

Aug 09, 2015

Download

Documents

Vina Zweet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

Instalasi Perangkat Keras WAN

Page 2: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

1. Router• Sebenarnya tidak ada arsitektur yang eksak dari sebuah

router karena berbeda-beda tergantung merek dan jenisnya. Dibawah ini adalah gambar arsitektur router dari merek Cisco.

Page 3: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 4: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

Komponen-komponen dari Router adalah:• CPU, Central Processing Unit mengeksekusi

instruksi pada Operating System. Fungsi yang lainadalah inisialisasi sistem, fungsi routing danmengontrol network interface. Router yang besarmemiliki beberapa CPU.

• RAM, Random Access Memory digunakan untukinformasi routing table, fast switching cache,running configuration dan packet queque. RAMbiasanya dibagi dua secara logik yaitu memoriprocessor utama dan memory sharedinput/output (I/O). Memory shared I /O adalahberbagi antara berbagai interface I /O untukmenyimpan paket secara sementara. Isi RAMakan hilang begitu power dari Router dimatikan.

Page 5: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Flash, digunakan untuk menyimpan keseluruhan IOS(Internetworking Operating System) software image.Router umumnya mencari operating system pada flash.IOS dapat diupgrade dengan mengisi IOS baru padaflash. IOS mungkin berbentuk compressed atauuncompressed.

• NVRAM, Nonvolatile Random Access Memory(NVRAM) digunakan untuk menyimpan startupconfiguration. Di beberapa perangkat NVRAMdiimplementasikan menggunakan EEPROM yangterpisah dari perangkat tersebut.

• Bus, kebanyakan router berisi sebuah system bus danCPU bus. System bus digunakan untuk komunikasidiantara CPU dan interface. System bus mengirimkandata dari dan ke interface. CPU bus digunakan olehCPU untuk mengakses komponen dari mediapenyimpan router.

Page 6: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• ROM, Read Only Memory digunakan untuk menyimpanpermanen startup diagnostic code (ROM Monitor). Tugasutama untuk ROM adalah diagnosa hardware selama routermelakukan bootup dan memindahkan software IOS dariFlash ke RAM.

• Interface adalah koneksi router keluar. Ada tiga tipeinterface yaitu Local Area Network (LAN), Wide AreaNetwork (WAN) dan Management. Interface LAN biasanyaberupa salah satu dari jenis Ethernet atau Token Ring.Interface WAN termasuk serial, ISDN dan integratedChannel Service Unit (CSU). Management port berisi portConsole dan AUX adalah port serial yang digunakan untukmenghubungkan router dengan administrator. Port inibukan merupakan port jaringan. Port ini menggunakanaplikasi tertentu yang dijalankan pada sebuah komputeryang dihubungkan melalui port komunikasi pada komputeratau menggunakan modem.

Page 7: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Power Supply, menyediakan power yang dibutuhkanuntuk mengoperasikan komponen internal.

Page 8: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

2. Koneksi Komputer atau Terminal Console ke Router

• Port Console atau AUX adalah portmanajemen. Port tersebut adalah port serialasynchronous yang tidak didesain sebagai portjaringan. Satu dari kedua port tersebutdibutuhkan untuk melakukan konfigurasirouter. Port Console dianjurkan untukkonfigurasi awal karena tidak semua routermempunyai port AUX.

Page 9: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 10: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Ketika router pertama kali dijalankan, belum adaparameter jaringan yang dimasukkan. Oleh karena iturouter tidak dapat berkomunikasi satu sama laindengan perangkat jaringan lainnya. Untuk menyiapkankonfigurasi awal pasangkanlah pada komputer atauterminal RS-232 ASCI I ke port console pada router.Kemudian masukkan perintah konfigurasi kedalamnya.

• Satu kali konfigurasi tersimpan pada router makarouter sudah dapat berkomunikasi dengan perangkatlainnya. Gunakan komputer atau terminal tersebutuntuk melakukan perbaikan atau monitoring jaringan.Router juga dapat dikonfigurasi dari jarak jauh denganmelakukan koneksi melalui modem yang dihubungkanke port Auxiliary. Kemudian modem dihubungkan kejalur telepon. Administrator dapat melakukan koneksimelalui komputer yang terhubung ke modem menujurouter tersebut.

Page 11: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 12: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Kemudian konfigurasikan software terminal emulation (contohnya Hyperterminal) pada PC untuk:– Port serial (com) yang sesuai.

– 9600 baud

– 8 data bits

– No Parity

– 1 stop bit

– No flow control

Page 13: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

3. WAN Physical Layer

• Implementasi Physical Layer berbeda bedatergantung pada layanan, kecepatan dan tipe darilayanan itu sendiri. Koneksi serial digunakanuntuk mendukung layanan WAN sepertidedicated leased line yang menjalankan Point toPoint Protocol (PPP) atau Frame Relay. Kecepatankoneksi tersebut berkisar dari 2400 bps sampaidengan layanan T1 pada kecepatan 1,544 Mbpsdan layanan E1 pada kecepatan 2,048 Mbps.

Page 14: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 15: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• ISDN menawarkan koneksi dial-on-demand atau layananbackup menggunakan dialup. Pada ISDN Basic RateInterface (BRI ) adalah gabungan dua buah 64 kbps bearerchannel (B channel) untuk data dan satu delta channel (Dchannel) pada kecepatan 16 kbps yang digunakan untukpersinyalan dan tugas manajemen jalur lainnya. PPPbiasanya digunakan untuk membawa data melalui Bchannel.

• Dengan meningkatnya kebutuhan layanan broadband kecepatan tinggi untuk perumahan, Digital Subscriber Line (DSL) dan kabel model menjadi lebih populer. Untuk contoh, pelanggan DSL rumah bisa mendapatkan kecepatan T1/E1 melalui jalur telepon yang ada. Layanan kabel modem menggunakan kabel televisi coaxial yang ada. Jalur kabel coaxial menyediakan koneksi kecepatan tinggi yang menyamai bahkan melebihi DSL.

Page 16: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

4. WAN Serial

• Untuk komunikasi jarak jauh, WANmenggunakan transmisi serial. Ini adalahproses dimana bit dari data dikirimkan melaluisatu channel. Proses ini menyediakankomunikasi jarak jauh yang lebih reliabel danmenggunakan spesifikasi elektromagnetikatau range freksuensi optikal yang khusus.

Page 17: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 18: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Router bertanggung jawab untuk meroutekanpaket data dari sumber ke tujuan didalam LANdan menyediakan koneksi ke WAN. Sebagaitambahan untuk menentukan tipe kabel,diperlukan untuk memastikan apakah kabel DTEatau kabel DCE yang dibutuhkan. DTE adalahendpoint dari perangkat user pada jalur WAN.DCE biasanya titik yang bertanggung jawab untukmengirimkan data menuju ke tangan serviceprovider.

Page 19: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Jika koneksi dibuat langsung ke penyedia layanan,atau ke perangkat yang menyediakan sinyalclocking seperti CSU/DSU, router akan menjadiperangkat DTE dan menggunakan kabel DTE.Bagaimanapun, adakalanya router dibutuhkanuntuk menyediakan kecepatan clock dan routertersebut menggunakan kabel DCE.

Page 20: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Pada sisi router juga dibutuhkan port yang sesuai dengantipe kabel dan konektor yang digunakan. Port tersebut bisaberupa port yang tetap atau modular. Tipe port yangdigunakan akan mempengaruhi sintaks yang digunakanuntuk mengkonfigurasi router. Interface pada port serialyang tetap akan dilabeli dengan tipe port dan nomor port.

Page 21: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Interface pada router dengan port serial modular dilabeli untuk tipe port, slot dan lokasi dari modul. Untuk mengkonfigurasi port pada card modular, dibutuhkan untuk mengspesifikasi interface menggunakan sintaks tipe port nomor slot/nomor port .

Page 22: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Untuk koneksi ke ADSL dibutuhkan interface Asymmetric Digital Subscriber Liner (ADSL). Untuk menghubungkan jalur ADSL ke port pada router, lakukan langkah langkah sebagai berikut:

– koneksikan kabel telepon ke port ADSL pada router

– koneksikan ujung yang lain pada jack telepon.

Page 23: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Untuk menghubungkan router ke layanan DSL, gunakan kabel telepon dengan jack RJ-11. DSL bekerja melalui standar line telepon menggunakan pin 3 dan 4 pada standar konektor RJ-11.

Page 24: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Untuk menghubungkan router ke layanan kabel modem diperlukan interface khusus yang memiliki konektor F untuk kabel coaxial. Kabel coaxial dan konektor BNC digunakan untuk menghubungkan router dan layanan kabel modem.

• Lakukan langkah langkah dibawah ini untuk menghubungkan router ke layanan kabel modem:– Pastikan router tidak terhubung ke power.

– Carilah kabel coaxial RF pada wall outlet untuk TV kabel.

– Instal cable splitter/directional coupler, jika dibutuhkan, untuk memisahkan sinyal untuk TV dan untuk komputer. Jika dibutuhkan, instal juga high-pass filter untuk mencegah interferensi antara sinyal TV dan komputer.

– Hubungkan kabel coaxial ke konektor F pada router. Kencangkan konektor dengan memutar searah jarum jam.

Page 25: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 26: Instalasi Perangkat Keras WAN 1

• Rangkuman– Komponen dari router adalah CPU, RAM, Flash,

NVRAM, Bus, ROM, Interface dan Power Supply.– Port yang digunakan untuk koneksi komputer atau

terminal console ke router adalah console dan aux.– Koneksi router ke switch menggunakan kabel straight

through, sedangkan langsung ke komputermenggunakan kabel cross over.

– Koneksi yang dibuat langsung ke penyedia layanan,atau ke erangkat yang menyediakan sinyal clockingseperti CSU/DSU, router akan menjadi perangkat DTEdan menggunakan kabel DTE.

– Interface pada router dengan port serial modulardilabeli untuk tipe port, slot dan lokasi dari modul.

Page 27: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 28: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 29: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 30: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 31: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 32: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 33: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 34: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 35: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 36: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 37: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 38: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 39: Instalasi Perangkat Keras WAN 1
Page 40: Instalasi Perangkat Keras WAN 1