Top Banner
SUPERVISI PERANCAH SUPERVISI PERANCAH MODUL 8 1 SUPERVISI PERANCAH
27

inspeksi perancah

Jan 02, 2016

Download

Documents

Fendi Achmad
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: inspeksi perancah

SUPERVISI PERANCAHSUPERVISI PERANCAH

MO

DU

L 8

1

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 2: inspeksi perancah

1. PENDAHULUAN Supervisi Perancah tanggung jawab memahami apa

yang akan dan harus dilaksanakan Instalation plan dan instalation condition harus

benar-benar dipahami oleh Supervisor. Supervisor harus memberikan penjelasan mengenai

urutan dan metoda kerja yang harus dilaksanakan.

MO

DU

L 8

2

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 3: inspeksi perancah

INSPEKSI OLEH SUPERVISORINSPEKSI OLEH SUPERVISOR

MO

DU

L 8

3

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 4: inspeksi perancah

2. INSPEKSI OLEH SUPERVISOR Inspeksi untuk menjamin kuantitas material

Perancah kayu kayu yang lapuk, dimakan insekta, atau lubang-lubang pada bekas ruas-ruas cabang dan material kayu yang sub standard, material ini perlu disingkirkan

Kayu yang banyak lekukan (tidak lurus) tidak boleh digunakan,

Batang kayu yang meruncing tidak boleh digunakan,

MO

DU

L 8

4

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 5: inspeksi perancah

2. INSPEKSI OLEH SUPERVISOR Pipe scaffolding verifikasi mengenai apakah pipa-pipa

tersebut tercampur aduk, mengenai ukuran panjangnya , diameternya maupun ketebalannya.

Survisor harus memerintahkan untuk ukuran yang tertentu saja.

Pipa-pipa dan kelengkapan lainnya seperti pin, penyambung pipa dll, tidak boleh digunakan lainnya selain untuk perancah.

Sebab hal ini akan mengurang kuantitas dan kualitas material.

MO

DU

L 8

5

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 6: inspeksi perancah

2. INSPEKSI OLEH SUPERVISOR Memilah pipa-pipa yang mengalami deformasi seperti

penyok, melengkung atau pecah retak tidak boleh digunakan.

Coupling fixtures tidak dapat digunakan pada pipa-pipa yang retak atau pecah atau penyok pada ujung-ujunnya

Binding fixtures (clamps) and coupling fixtures (joint fix­tures) mudah rusak , oleh karena itu perlu verifikasi adanya kerusakan yang mungkin terjadi.

MO

DU

L 8

6

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 7: inspeksi perancah

PRE-FABRICATED SCAFFOLDINGPRE-FABRICATED SCAFFOLDING

MO

DU

L 8

7

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 8: inspeksi perancah

3. PRE-FABRICATED SCAFFOLDING Supervisor perlu memahami bahwa ada berbagai kejadian

dimana movable part dari pengunci (lock fixture) Joints dan intersecting braces sukar digerakkan

disebabkan adanya coating dari cat untuk mencegah korosi yang mungkin terjadi,

Perlu diinformasikan kepada pekerja untuk diberikan pelumas atau lainnya sehingga mudah digerakkan dan mudah digunakan

MO

DU

L 8

8

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 9: inspeksi perancah

SUSPENDED SHELF SCAFFOLDINGSUSPENDED SHELF SCAFFOLDING

MO

DU

L 8

9

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 10: inspeksi perancah

5. SUSPENDED SHELF SCAFFOLDING Pada pemeriksaan rantai pada perancah gantung, sebab

rantai akan mengalami perubahan dari pemakaian yang lama.

Rantai tersebut harus disingkirkan meliputi: Mangalami perpanjangan melebihi 5% dibandingkan

dengan saat dibuatnya (baru), Rantai tersebut akan mengalami penurunan

penampang lebih dari 10% dari penampang pada saat selesai dibuat (baru)

Atau rantai persebut terjadi keretakan

MO

DU

L 8

10

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 11: inspeksi perancah

SAFETY PADA PEKERJAAN SAFETY PADA PEKERJAAN PEMASANGAN PERANCAHPEMASANGAN PERANCAH

MO

DU

L 8

11

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 12: inspeksi perancah

6. SAFETY PADA PEKERJAAN PEMASANGAN PERANCAH Supervisor perlu memahami : Agar memberi secara menyeluruh kepada pekerja yang

memasang perancah maka pada awal sebelum pekerjaan dilakukan.

Orang-orang yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan pemasangan dilarang untuk memasuki areal pekerjaan

Pekerjaan harus dihentikan sementara cuaca tidak bersahabat seperti angin yang kuat, hujan deras dll.

Pekerja harus menggunakan Helmet, safety belts, dsb. Gunakan lifting nets and lifting bags untuk menaikkan

dan menurunkan material dan peralatan dari perancah.

MO

DU

L 8

12

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 13: inspeksi perancah

7. KRITERIA PEKERJAAN PEMASANGAN PERANCAH HARUS DIHENTIKAN

Untuk angin kencang bila kecepatannya 10 m/s atau lebih besar selama periode 10 minute

Hujan deras bila: 50 mm atau lebih dalam sekali hujan

MO

DU

L 8

13

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 14: inspeksi perancah

INSTRUKSI SEBELUM MULAI PEKERJAAN M

OD

UL 8

14

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 15: inspeksi perancah

INSTRUKSI SBL MULAI PEKERJAANMemberikan instruksi kepada para pekerja (scaffolder) sebelum

memulai pekerjaana. Memberikan instruksi mengenai pekerjaan, lingkupnya, prosedur dsb.b. Memberi instruksi mengenai areal pekerjaan (perancah yg akan

dibangun) tempat penimbunan (persediaan) material serta rute pengangkutannya

c. Memberi instruksi mengenai apa yang harus diperhatikan, urutan kerja dan keselamatan kerja

d. Verifikasi mengenai alat-alat keselamatan seperti helmet, safety belt , jaring dsb.

MO

DU

L 8

15

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 16: inspeksi perancah

VERIFIKASI UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KESALAHAN

a. Verifikasi apakah ada pembatas, untuk mencagah ada yang memasuki daerah berbahaya.

b. Menunjuk penjaga untuk mencegah masuknya orang yang tidak terlibat dengan pekerjaan pembangunan perancah

MO

DU

L 8

16

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 17: inspeksi perancah

LAIN-LAINa. Segera hentikan pekerjaan bila bahaya diperkirakan akan

datang seperti angin kencang dan hujan deras.b. Hindari bekerja pada malam hari. Bila hal ni tidak dapat

dicegah maka gunakan pencahayaan yang memadai (adequate lighting).

c. Bila kecelakaan terjadi lakukan tidakan darurat dan beritahu pihak-pihak yang bertanggung yang terkait.

MO

DU

L 8

17

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 18: inspeksi perancah

SETELAH PEKERJAAN SELESAI

a. Lakukan verifikasi mengenai progress of the work, dan persiapan kerja untuk hari berikutnya.

b. Yakinlah bahwa material dan peralatan dsb sudah dibersihkan dan telah di-tata dengan baik.

c. Laporkan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab bahwa pekerjaan telah selesai.

d. Bila melakukan peng-afkiran ( replaced), laporkan yang perlu diganti.

MO

DU

L 8

18

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 19: inspeksi perancah

INSPECTIONS Suatu inspeksi harus dilakukan segera bahwa

pemasangan perancah tidak ada kesalahan, Inspeksi harus dilakukan sebelum pekerjaan ada

pengaruh cuaca atau gempa pada skala 4 atau lebih, atau bilamana ada abnormalitas harus segera diperbaiki.

MO

DU

L 8

19

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 20: inspeksi perancah

COMPETENCY Untuk supervisor maupun erector Berikan effective training untuk scaffolders, baik

Supervisors maupun Erectors. Ini adalah faktor yang paling esensial dalam mencegah kecelakaan pada scaffolder dan pengguna scaffolding.

Seluruh scaffolders harus mendapat pelajaran / pelatihan secara lengkap dan mendapat pengalaman secara khusus dan kemampuan untuk menilai bahaya suatu konstruksi perancah.

MO

DU

L 8

20

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 21: inspeksi perancah

COMPETENCY Hanya competent scaffolders yang diijinkan

melakukan perubahan atau modifikasi pada perancah secara menyeluruh.

Checklist untuk kebutuhan pemasangan perancah, pemeliharaan dan perbaikan perancah harus selalu terapkan dan ditinjau dan diperbarui.

Kesesuain dengan apa yang diperlukan pada checklist akan membantu memastikan bahwa perancah dipasang /didirikan dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.

MO

DU

L 8

21

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 22: inspeksi perancah

COMPETENCY Penataan dan pengaturan pada penyimpanan yang

baik untuk material scaffolds harus selalu terjaga. Penyimpanan untuk material berat dilakukan

tersendiri sesuai dengan bentuknya untuk memudahkan pengambilan / penyimpanannya.

MO

DU

L 8

22

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 23: inspeksi perancah

EMPLOYEE “DUTY OF CARE” Karyawan bertanggung jawab pada keselamatan

dan kesehatan dirinya sendiri dalam melakukan pekerjaannya

Karyawan harus menghindari hal – hal yang membahayakan keselamatan dan kesehatan orang lain dengan tindakan atau kesalahannya pada melakukan pekerjaan

Karyawan harus mematuhi semua instruksi yang diberikan oleh supervisor mengenai keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan

MO

DU

L 8

23

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 24: inspeksi perancah

EMPLOYEE “DUTY OF CARE” Karyawan harus patuh pada supervisor bila

supervisor malaksanakan tugas K3 Harus melaporkan kepada supervisor setiap hal yang

berkaitan dengan adanya injuries dan bahaya di tempat kerja yang tidak dapat diatasi sendiri

Karyawan harus menggunakan APD dan tidak merusakkan atau menyalahgunakan peralatan tersebut

MO

DU

L 8

24

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 25: inspeksi perancah

SCAFFOLD HAZARD IDENTIFICATION

Pondasi yang menyangga perancah harus diperhatikan. Tiang-tiang penyangga (footing) serta pengaitan

dengan strukur (anchorage) harus kuat dan mampu menyangga beban yang diperlukan, tanpa terjadi pergeseran dan deformasi struktur.

Struktur yang belum/tidak stabil dilarang untuk digunakan sebagai tumpuan papan perancah seperti papan cetak beton (bekisting)

MO

DU

L 8

25

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 26: inspeksi perancah

SCAFFOLD HAZARD IDENTIFICATION Perhtikan titik pengait perancah (Tie points) dan

cara penguatan struktur perancah. Bila ketinggian perancah melebihi 15m atau

perancah gantung maka dipelukan Loading bay (areal) yang harus disetujui oleh penanggung jawab (supervisor).

Bila lokasi perancah terletak pada areal lalu lintas ramai maka amankan dengan pembatas yang memadai.

Akses ke lokasi perancah berikan barikade yang diperlukan.

MO

DU

L 8

26

SU

PERVIS

I PERAN

CAH

Page 27: inspeksi perancah

SUPERVISI PERANCAHSUPERVISI PERANCAHSekian Terima Kasih

MO

DU

L 8

27

SU

PERVIS

I PERAN

CAH