Inovasi Teknologi Pekerjaan Konstruksi Sudut Pandang ...sibima.pu.go.id/pluginfile.php/41754/mod_resource/content/1/270318... · Seminar Penerapan Teknologi Konstruksi. ... Jumlah

Inovasi Teknologi Pekerjaan KonstruksiSudut Pandang Perguruan Tinggi

Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD

Seminar Penerapan Teknologi Konstruksi

Overview

• Pengantar

• Research Atmosphere di Perguruan Tinggi

• Research sebagai bagian Kontrak Kinerja

• Pusat Inovasi Bisnis (BPPT-Undip)

• Contoh : Hasil research Perguruan Tinggi

• Penutup

Sukses Karena Inovasi

Roadmap Inovasi di Perguruan Tinggi: Mahasiswa

IdeProposal

Penelitian

PerancanganMetode

Penelitian

Observasi/ Research/

Questionnaire

PengolahanData

Aplikasi di Lapangan

KesimpulanSeminar

AkhirPenelitian

Inovasi Baru

5.895.56

1.66

6.05

4.93

4.25

6.16

7.05

5.05

Undip Dikti Sumber Lain

Th 2015

Th 2016

Th 2017

Jumlah Dana Penelitian Fakultas Teknik Universitas DiponegoroBerdasarkan Sumber Dana yang Diperoleh Tahun 2015 – 2017

Luaran HasilPenelitian

Publikasi Ilmiah

Nasional

Internasional

Prototipe R & D

TerindeksScopus

Prototipe LaikIndustri

Jumlah Produkyang telahdiproduksi

HKI/ Paten

Luaran dapat yang dihasilkan dari Kegiatan Penelitian

9% 1%

44%

22%

8%

2% 3%

7%

2%

2%

0%0%

PROSENTASE PUBLIKASI INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS TIAP DEPARTEMEN DI FAKULTAS TEKNIK UNDIP TAHUN 2017

T. Sipil

T. Arsitektur

T. Kimia

T. Mesin

T. Elektro

T. PWK

T. Industri

T. Lingkungan

T. Perkapalan

T. Geologi

T. Geodesi

Siskom

PUBLIKASI- JURNAL = 128 judul- SEMINAR = 117 judulTotal = 245 judul

Dari 245 judul, 44% berasal dari Dept. Teknik Kimia dan 22% dari Teknik Mesin.

No Nama Dosen Judul Nomer ISBN Tahun1 Nany Yuliastuti Pendekatan Itegrasi Sosio Spasial 978-979-097-470-8 2017

2 Widayat Pengembangan Proses Produksi Biodiesel 2017

3 Istadi Pengembangan Teknologi Reaktor Hibrida Katalitik 978-979-097-471-5 2017

4 Han Ay Lie Menuju Efisiensi Penggunaan Semen dan

Konservasi Lingkungan

2017

5 Edi Purwanto Fenomenologi Sebagai Pendekatan dalam

Perancangan Arsitektur dan Kota

978-979-097-478-4 2017

6 Andri Cahyo K Peran Teknik Kimia dalam Perancangan dan

Pengelolaan Pangan

978-979-097-469-2 2017

7 Hadiyanto Biorifenery Mikroalga Solusi Diversifikasi Bioenergi

dan Pangan Alternatif Inonesia

978-979-097-472-2 2017

8 Edi Purwanto Kearifan Lokal Rumah Tinggal sebagai

Pengejawantahan Arsitektur Nusantara

978-979-097-440-1 2017

9 Edi Purwanto Strategi Adaptasi Bermukim di Perumahan Tepi

Sungai Kota Pulang Pisau

978-979-097-439-5 2017

10 Istadi Monograf 2017

11 Siswo Sumardiono Monograf 2017

JUDUL HKI FAKULTAS TEKNIK UNDIP TAHUN 2017

Ket No 1-7: Buku Pidato Pengukuhan Guru Besar

JUDUL PATEN FAKULTAS TEKNIK UNDIP TAHUN 2017

Ket: sudah uji substansi

No Nomer Permohonan Nama Inventor Judul1 S00201606686 Dr. R. Rizal Isnanto, ST, MM, MT. Metode Pengenalan Tanaman Herbal …

2 S00291606689 Nita Aryanti, ST, MT, PhD. Proses Pembuatan Bioplastik Dari Pati

Singkong

3 S00201606697 Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT. Alat Penghemat Bahan Bakar …

4 S00201606698 Wahyu Caesarendra, ST, M.Eng, PhD. Suatu Metode Pendeteksian Penyakit …

5 S00201606699 Prof. Dr.rer.nat Heru Susanto. Proses Pembuatan Membran Fouling …

6 S00201606702 Prof. Dr.rer.nat Heru Susanto Metode untuk Meningkatkan Power Densitas

7 S00201606700 Dr.Ing. Silviana, ST, MT. Proses Pembuatan Minyak Goreng Bekas …

8 S00201606701 Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT. Metode Modifikasi Tapioka dengan Kombinasi

9 S00201606696 Ir. Sugiyanto, DEA. Kaki Palsu Atas Lutut …

10 S00201606703 Ir. Eflita Yohana, MT, PhD. Metode Pengeringan Serbuk Daun Teh Hijau

11 S00201606706 Aji Prasetyaningrum, ST., M.Si. Proses Pembuatan Kappa Karagenan …

12 S00201606708 Eko Sasmito Hadi, ST, MT. Metode Mengurangi Efek Sloshing …

13 S00201606712 Parlindungan Manik, ST, MT. Sistem Pelubangan Palka …

14 S00201606715 Dr. Ing Silviana, ST, MT. Proses Pembuatan Bioplastik Berbahan Pati

Sagu …

15 S00201606815 Dr. Bagus Hario Setiadji, ST, MT. Metode untuk Menentukan Modulus …

16 S00201700827 Silviana Proses Pembuatan Bioplastik Pati Sagu

dengan MFC …

17 S00201700831 Oky Dwi N Metode Pengasapan Ikan Menggunakan Asap

Cair …

PRODUK YANG TELAH DIPRODUKSI

MINYAK ATSIRI Prof. Widayat

T.Kimia

WATER TREATMENTDr. I Nyoman

T.Kimia

ULTRAFINE EKSTRAK ROSELLA

Prof Jaeni – T.Kimia

PERJANJIAN KINERJA DEKAN DENGAN REKTOR

TAHUN 2017 TAHUN 2018

PENCAPAIAN KINERJA 2016PUSAT INOVASI BISNIS & TEKNOLOGI

FAKULTAS TEKNIK –UNIVERSITAS DIPONEGORO

•Kuliah Umum “Membangun jiwa Technopreneurship”

•Dr. Tatang A Taufik

•Dr. Anugerah Widiyanto

•FGD pembentukan pusat inovasi

•Pameran produk unggulan jurusan-jurusan di Fakultas Teknik Undip

8 September 2015

• Penandatanganan MoU antara Rektor Undip dengan Kepala BPPT

• Penandatanganan PKS antara Dekan FT dengan Deputi PKT BPPT

• Kuliah Umum tentang peran technopreneurship dan kurikulum technopreneurship di Perguruan Tinggi

• Dr. Tatang A Taufik

• Dr. Anugerah Widiyanto

• Noko Sudarisman, M.Sc

24 Nopember 2015

• Pelaksanaan Mata Kuliah Technopreneruship semester genap 2015/2016

Februari – Mei 2016

• Workshop I Pengembangan Kurikulum Teknopreneurship di Undip

7 April 2016

• Bersama BPPT menginisiasi terbentuknya Forum Komunikasi Pusat Inovasi

• FGD dihadiri 13 Pusat Inovasi baik PT maupun daerah

25 Mei 2016

• Launhing Pusat Inovasi Bisnis dan Teknologi Fakultas Teknik Undip oleh Menristekdikti Prof. M. Nasir

• Pameran produk unggulan Undip

31 Mei 2016

• Workshop II Pengembangan Kurikulum Teknopreneurship

• Penyusunan Renstra PIBT

• Penyusunan Renstra FKPI

Juli 2016

• Pelaksanaan kurikulum Teknoreneurship semester ganjil 2016/2017

Agustus –Nopember 2016

KinerjaKegiatan yang Telah

Dilakukan (1)

• FGD Fasilitasi Inovasi Desain dan Proses Produksi

30 Agustus 2016

• Penyusunan Buku Ajar

Mei –September 2016

• Monev PIBT FT UNDIP oleh BPPT

22 September 2016

• Seleksi Tenant

25-26 Oktober 2016

• Pelatihan Manajemen Pusat Inovasi

3 Nopember 2016

• Ko-inkubasi Tenant

9 Nopmeber 2016

• Workshop III Pengembangan Kurikulum Teknopreneurship

• Sosialisasi mata kuliah Teknopreneurship pada Dosen Pengampu Kewirausahaan

15-16 Nopember 2016

• Bersama BPPT mengelenggarakan Kongres Forum Komunikasi Pusat Inovasi

23 Nopember 2016

• Program Koinkubasi Tenant

• Temu Bisnis Tenant

Desember2016

• Monev program Koinkubasi

• Monev PIBT

• Finalisasi RenstraPIBT FT UNDIP

Desember2016

KinerjaKegiatan yang Telah

Dilakukan (2)

• Kerjasama BPPT – UNDIP dalam pengembangan budayatechnopreneurship diinisiasi oleh Prodi Teknik IndustriFakultas Teknik Universitas Diponegoro melalui kuliahumum dengan tema “Membangun JiwaTeknopreneurship” oleh Dr. Tatang A. Taufik (DeputiPKT BPPT) dan Dr. Anugerah Widiyanto (Kepala BIT BPPT).

• Acara dilanjutkan dengan FGD Inisiasi PembentukanPusat Inovasi Guna Mendukung Hilirisasi Hasil RisetFakutas Teknik Undip yang dipimpin oleh M. AgungWibowo, Ph.D (Dekan Fakultas Teknik Undip)

• FGD didukung dengan pameran produk riset unggulanFT Undip

Berita & Foto

Kuliah Umum & FGD Inisiasi

Pusat Inovasi

Berita & Foto

Penandatangana

n MoU

Berita & Foto

Peresmian PIBT, Mata Kuliah Teknopreneur,

Sekretariat FKPI

Peresmian Pusat Inovasi Bisnis dan Teknologi FT Undip, mata kuliah teknopreneurship & Sekretariat FKPI disertai pameran Produk RisetUnggulan

• FGD Penyusunan Bahan Ajar Teknopreneurship

Berita & Foto

FGD Bahan Ajar Mata Kuliah

Teknopreneurship

Berita & Foto

FGD Forum Komunikasi

Pusat Inovasi

GENERAL OVERVIEWLIGHT RAIL TRANSIT JABODEBEK

The Inner City Transportation LRT INDONESIA Transportasi Massal Berbasis Rel

Sumber : Proy.LRT Jabodebek

GENERAL OVERVIEW

LINGKUP PROYEK

U-SHAPED GIRDER

COMPARISON OF U SHAPED, I GIRDER & BOX GIRDEROF LRT JABODEBEK

1 dayFaster

12 days 7 days

The height of structure

Lower

Erection Duration for 1 span

Clearance

2.168

m

Clearance

3.010

m

Clearance

5.176

m

U Shaped Girder

I Girder Box Girder

GENERAL OVERVIEW

ACTIVITIES PHOTOS ERECTION U-SHAPED GIRDER

ACTIVITIES PHOTOS LAUNCHING U-SHAPED GIRDER

INOVASI WASTE MANAGEMENT

PRECAST

KONVEN145 hari65 hari

80 hari

Perbandingan waktu metode konvensional dengan precast

Pekerjaan Volume RAB precast (Rp) RAB Konven (Rp) Deviasi (Rp)

U-Shape Girder 164,99 m³ 3.339.826.451,0 7.546.666.269,0 4.206.839.818,0

Pier Head 54,89 m³ 797.286.104,2 573.173.264 224.112.840,2

Pier 47,58 m³ 833.026.548,5 749.454.192,9 83.572.355,6

Pile Cap 115,20 m³ 975.644.879,5 892.562.740,7 83.082.138,8

Bore pile 169,58 m³ 1.887.229.310,0 1.887.229.310,0 0

Sleeper 73,00 m3 71.175.000 71.175.000

Total 544,56 m³ 7.833.013.289,- 11.720.260.773,- 3.887.247.484

DATA SEKUNDER - BIAYATabel Perbandingan Biaya

DEVIASI / RAB TOTAL KONVEN

= 3.887.247.484/11.720.260.773 = 33%

* Penerapan Metode U-Shaped Precast 33% lebih

murah dibanding metode U-Shaped konvensional

Pekerjaan Precast Konvensional

1. U Shape Girder

Cor 0% 3-5%

Bekisting 0% 1-3%

Besi 0 – 1% 3-5 %

2.Pier Head

Cor 0% 3-5 %

Bekisting 0% 1-3%

Besi 0 – 1% 3-5%

3.Pier

Cor 1-2 % 3-5 %

Bekisting 1-3% 1-3%

Besi 2% 3 - 5 %

4.Pile Cap

Cor 1-2 % 2-4 %

Bekisting 1-3% 1-3%

Besi 2-3% 3 - 5 %

Prosentase waste metode konvensional dengan precast

WASTE BEKISTING

BERDASARKAN REALIASI PADA TURN OUT LRT

Inspection Spesification

(Mpa)

Result Precast

(Mpa)

Result Konven

(Mpa)

Concrete Early Strength Test 30 31,4 24,75

Concrete Strength Test–7 days 33 51,2 37,77

Concrete Strength Test-28days 50 72,9 58,15

Perbandingan mutu beton U Shape metode precast dibanding konvensional

Inspection Spesification

(Mpa)

Result Precast

(Mpa)

Result Konven

(Mpa)

Concrete Early Strength Test 16 18,8 37,35

Concrete Strength Test–7 days 28 38,7 43,01

Concrete Strength Test-28days 40 55,1 52,06

Perbandingan mutu beton PierHead metode precast dibanding konvensional

DATA SEKUNDER – MUTU PEKERJAAN

Ada penambahan Addmixture untuk mencapai syarat Stressing (minimal 35 Mpa)

BMW+0

+GREEN

BIAYA

MUTU

WAKTU

Zero Accident

✓

✓✓

✓

APLIKASI GREEN CONSTRUCTION DAN WASTE MANAGEMENT

BIAYA TURUN 1-3%

TERCAPAI

45% DARI DURASI NORMAL

TERCAPAIPROYEK LRT JABODEBEK –STRUKTUR LINTASAN

Aplikasi Green Construction dan Waste

SASARAN APLIKASI:

MATERIAL ROADMAP’S RESEARCH

Dr. Ir. Erni Setyowati, MT

Waste Material Roadmap

Concrete material

FOAM CONCRETE WALL PANEL

Foam concrete dengan tebal 1.8 cm memiliki

daya absorpsi yang lebih tinggi. Tingkat

koefisien absorpsi material mengalami

puncaknya pada frekuensi 2000 Hz dengan nilai

berkisar 0,9 – 1,0. material foam concrete

memiliki performa akustik yang sangat baik

pada frekuensi tinggi (> 2000 Hz). Dengan

demikian material mortar ringan cangkang

kerang dengan tebal 1.8 cm sangat absorptif.

Dalam hal kekuatan, karena berfungsi sebagai

dinding pengisi, maka kekuatan tekan material

ini adalah 13,8 Mpa pada umur 28 hari dan

modulus of elasticity 17,06.No.

Kode Benda Uji Tanggal

Pembuatan Tanggal

Pengujian Umur (hari)

Berat (gram)

Gaya Tekan (N)

Kokoh Tekan (MPa)

Modulus Elastisitas =4700Ѵfc

Keterangan

13 Normal (PC + Pasir + Cangkang Kerang)

24/09/2016 22/10/2016 28 197.70 32,932.34 13.17 17,058

Ukuran Mortar

5 x 5 x 5 cm3

14 24/09/2016 22/10/2016 28 202.00 30,141.40 12.06 16,320

15 Plastik (PC + Cangkang Kerang+Agregat

Buatan)

24/09/2016 22/10/2016 28 196.60 60,555.25 24.22 23,131

16 24/09/2016 22/10/2016 28 195.50 61,343.78 24.54 23,282

17 PC + Cangkang Kerang+ Split 1/1

24/09/2016 22/10/2016 28 201.25 79,984.27 31.99 26,585

18 24/09/2016 22/10/2016 28 210.45 83,199.41 33.28 27,114

BATA NANO BAGAS ASH

SPESIFIKASI: Kerapatan 1,76 – 2,44

gram/cm3, Kuat tekan 133,33 – 166,00

kg/cm2.

Kemampuan akustik Material:

Material memiliki kemampuan absorpsi

suara yang baik pada rentang bunyi 2k-

3,5k dengan nilai koefisien absorpsi 0,3-

0,8. Sementara absorpsi terbaik tercatat

pada frekuensi sekitar 2.625 Hz. Hasil uji kuat tekan:

Uji Sampel Kubus

(10 x 10 x 10) cm3

Umur (hari)

Berat (gram)

Beban (Ton)

Kuat tekan

(kg/cm2)

Kuat tekan rata2 (kg/cm

2)

Agregat kasar- normal 100%

(NM)

23 2.450 35,0 350,0 400,00 28 2.470 43,0 430,0 28 2.390 42,0 420,0

Agregat polymer 100% + Nano 0%

(PM)

23 1.730 12,0 120,0 133,33 28 1.770 15,0 150,0 28 1.700 13,0 130,0

Agregat polymer 100% + Nano 10%

(NBPM)

23 1.760 14,0 140,0 146,67 28 1.750 15,0 150,0 28 1.760 15,0 150,0

Agregat polymer 100% + Nano 20%

(NBPM)

20 1.760 15,0 150,0 166,0 28 1.740 16,0 160,0 28 1.770 17,0 170,0

Acoustical material

Penelitian ini merupakan penelitian bertema INDUSTRI KREATIF

karena mengusung tema seni disain di bidang material akustik

untuk kebutuhan material bangunan Sementara misi lingkungan

dalam penelitian ini adalah penggunaan serat alam seperti

enceng gondok (Euchornia crassipes), serabut kelapa, rami dan

serbuk gergaji. Enceng gondok sebagai gulma air harus

dibersihkan dari rawa pening, kabupaten semarang, Jawa

Tengah agar tidak terjadi pendangkalan, sekaligus menumbuhkan

produk lokal daerah kabupaten Boyolali

LATAR BELAKANG PENELITIAN BERTEMA ACOUSTICAL MATERIAL

Penelitian ini akan fokus pada treatment akustik pada MATERIAL

dan disain bentuk untuk difuser-absorber pada bangunan.

Pada pelaksanaannya, bangunan teathre, convention,

pertunjukan, bangunan kuliah terkadang menggunakan bahan

absorber yang sering tidak tahan terhadap kelembaban berlebih.

Bahan akustik yang dipergunakan sering tidak tahan lama. Oleh

karena itu, perlu adanya inovasi baru tentang bahan diffuser

absorber yang lebih tahan lama, tahan api dan memiliki performa

akustik yang baik dibandingkan bahan berpori lain.

FOKUS RISET DAN KEUNTUNGAN KOMPARATIF

PUBLIKASI RISET TERINDEKS SCOPUS UNTUK MATERIAL SERABUT KELAPA

Absorber dari Serabut kelapa dan serbuk gergaji.

Material absorber dari serbuk gergaji dengan tekstur

waffle 2 sisi efektif menyerap bunyi pada frekuensi

1000 – 3000 Hz. Nilai koefisien absorbsi pada rentang

frekuensi tersebut adalah sebesar 0,55 – 0,95.

Koefisien absorbsi antara 0,60 – 0,95 pada rentang

frekuensi 2000 – 3500 Hz. Spesimen yang terbuat dari

serbuk gergaji bertekstur waffle 1 sisi tebal 10 mm

memiliki koefisien absobsi yang efektif menyerap bunyi

pada rentang frekuensi tengah.

DIFFUSER ABSORBER ENCENG GONDOK

DIFFUSORBER:

Diffuser – Absorber dari Serat alam Enceng Gondok

Material difusorber serabut kelapa dengan tebal 1,5 cm,

terlihat bahwa material memiliki koefisien absorpsi antara

0.500 – 0.900. Material ini juga dapat dikategorikan ke dalam

absorber yang baik, terutama pada frekuensi 2000 Hz – 3250

Hz. Koefisien tertinggi (puncak) terekam pada frekuensi 2500

Hz (2.5k). Material difusorber serabut kelapa tebal 3 cm

memiliki kemampuan sebagai absorber terutama pada

frekuensi-frekuensi: 1500 – 2500 Hz dan 4500 – 5500 Hz. Di

luar frekuensi tersebut, material ini cenderung reflektif

Kegunaan: sebagai elemen pelapis interior dan pekerjaan

arsitektural dalam bangunan.

Performa STL dari material difusorber serabut kelapa tebal 3

cm menyerupai performa yang diperlihatkan oleh material FRP

difusorber enceng gondok. Nilai STL material ini berkisar

antara 56 – 58 dB. Kesimpulannya adalah bahwa material ini

dapat dimanfaatkan sebagai pereduksi bunyi yang handal

pada bangunan. Bangunan di daerah rawan bising seperti di

kawasan bandara, industri, rel kereta apai dan jalan bebas

hambatan disarankan untuk menggunakan material ini sebagai

upaya untuk mereduksi bunyi pada komponen dinding

bangunan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan upaya multi tahun dalam pengembangan

Industri kreatif material akustik dengan fokus penelitian yang

terstruktur. Penelitian menggunakan metode penelitian mengacu

pada ASTM C 1358-13 untuk kuat tekan, ASTM C 1341-13 untuk

kuat lentur, ASTM C 1359-13 untuk kuat tarik, ASTM C 1337-17

untuk Modulus of Rupture dan ASTM E 1050-98 (laboratorium

Bahan dan Konstruksi Departemen Teknik Sipil FT UNDIP) untuk

koefisien absorpsi dan Sound Transmission Loss serta treatment

akustik yang dibutuhkan. Untuk Test Reverberation Time (RT/Waktu

Dengung) dilakukan model ruang Acoustical chamber yang

dilakukan di Laboratorium Building Technologi Departemen

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro bekerjasama

dengan iARG research group of Acoustics Departemen Fisika

FMIPA UNS Surakarta.

LABORATORIUM – RESEARCH GROUP IARG – FMIPA UNS

iARG memiliki lebih dari dua belas tahun pengalaman dengan instrumen B & K sejak

tahun 1998. Layanannya termasuk pengukuran koefisien absorpsi, pengukuran

Sound Transmission Loss, suara intensitas pengukuran, analisis kebisingan

lingkungan, pengukuran Kamar akustik, permodelan suara Diffusers, knalpot Muffler

analisis, analisis karakterisasi getaran untuk Bahan. Seluruh analisis dan prosedur

pengukuran merujuk kepada prosedur standar ASTM, JIS, dan ISO.

MODEL BENTUK DIFFUSER ABSORBER

BRICK

YANG TELAH DIPRODUKSI

Mini Movable Tower Crane

MUTU

BIAYA

WAKTU

BIAYA MAHAL

-Biaya sewa tadano mahal, dan harus standby walaupun tidak digunakan sehingga menambah biaya sewa yg tidak perlu.

-Harga precast kalau di subkontraktorkan mahal, karena lokasi proyek dari pabrikasi jauh (30Km)

-Waktu proses produksi precast tidak ada ketergantungan oleh subkontraktor

WAKTU LAMA

-Quality Control lebih mudah melakukan inspeksi, sehingga kualitas produksi precast terjamin

-Beban kejut kecil (6m/menit) lebih baik daripada beban kejut tadano yg besar (30m/menit), untuk menghindari precast

tidak retak pada saat pengangkatan / stapel awal.

MUTU KURANG

INVESTASI

BIAYA EFISIEN

WAKTU CEPAT

MUTU BAIK

EVALUASI

BIAYA

KESIMPULA

N

BACKROUN

D IDE

PERWUJUDAN

IDE

a. Bergerak memanjang Bed (diatas rel)

b. Bergerak melintang Bed (Chain Hoist)

c. Bergerak naik-turun (Chain Hoist)

d. Berputar 360 derajad

A. PERENCANAAN MINI MOVABLE TC

1. Desain

A. MANFAAT UTAMA

1. BIAYA produksi bisa ditekan (murah), karena tidak perlu menyewa alat berat (tadano) yang mahal.

Serta dengan berinvestasi innovasi mini TC ini, alat masih bisa digunakan / disewakan setelah

selesainya proyek.

2. MUTU precast dinding bisa maksimal, karena pengangkatan menggunakan mini TC bisa diatur

kecepatannya, sehingga tidak menimbulkan keretakan dinding akibat beban kejut yang ditimbulkan

dari pengangkatan.

3. WAKTU bisa lebih cepat, karena bisa diproduksi di luar proyek dan tidak perlu menunggu pekerjaan

struktur gedung selesai

(precast dinding bisa di produksi semaksimal mungkin kemudian di stock pada area pabrikasi).

B. MANFAAT TAMBAHAN

1. GREEN, karena menggunakan material (besi) bekas penggunaan alat bantu proyek,

serta tidak menggunakan BBM (Solar) sebagai tenaga penggeraknya.

2. Meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di Proyek, dan bisa mendukung program K3.

3. LINGKUNGAN proyek menjadi lebih bersih & rapi, karena area produksi dilaksanakan

di luar proyek.

C. KEISTIMEWAAN INOVASI INI

1. Ide Original dari Team PP Proyek Pinnacle

2. Lebih murah, efektif & efisien

3. Mudah dalam maintenance (sparepart mudah didapat)

TERIMAKASIH