Top Banner
Inkar As- Sunnah Cidiayu Citawigati Widyarsi (17401153005) Putri Nur Apriani (17401153031) M. Syauqi Mushoffa (17401153032)
16

Inkar as sunnah

Apr 16, 2017

Download

Education

me yu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Inkar as sunnah

Inkar As-SunnahCidiayu Citawigati Widyarsi (17401153005)Putri Nur Apriani (17401153031)M. Syauqi Mushoffa (17401153032)

Page 2: Inkar as sunnah

Pengertian Inkar As-sunnah• Ingkar As-sunnah adalah sebuah sikap penolakan terhadap

sunnah Rasul, baik sebagian maupun keseluruhannya. Mereka membuat metodologi tertentu dalam menyikapi sunnah. Hal ini mengakibatkan tertolaknya sunnah, baik sebagian maupun keseluruhannya.

• Menurut imam syafi’i, inkar al-Sunnah adalah kelompok yang bersikap menolak seluruh hadits sebagai salah satu ajaran islam.

• Para inkar al-Sunnah berpendapat bahwa sumber ajaran islam itu hanya satu, yaitu Al-Qur’an.

Page 3: Inkar as sunnah

Golongan Inkar As-sunnah• Menurut Imam Syafi’i golongan ini dibagi menjadi 3, yaitu :1. Golongan yang menolak sunnah secara keseluruhan

1. Khwarij dan Mu’tazilah

2. Golongan yang menolak al-Sunnah kecuali bila sunnah itu memiliki kesamaan dengan petunjuk al-Qur’an

3. Golongan yang menolak sunnah yang berstatus ahad. 1. Qadariyyah2. Rafidhah3. Sebagian kelompok aliran dhahiriyyah

Page 4: Inkar as sunnah

Sejarah perkembangan inkar as-Sunnah(Masa Klasik)Semakin Jauh dari masa Nabi Muhammad SAW, semakin banyak orang-orang yang mencari pemecahan masalah hanya dalam Al-Quran. Bahkan tokoh ahli hadist Ayyub As-Sakhtiyani berkata, “Apabila anda mengajarkan hadis kepada seseorang, kemudian ia berkata, ‘Ajarilah kami dengan Al-Quran saja, tidak usah memakai hadis’, ketahuilah bahwa orang tersebut adalah sesat dan menyesatkan.”Abdullah bin Umar menjawab ketika kemenakanya bertanya saat ia tidak menemukan jawaban dalam Al-Quran, Abdullah berkata,”wahai kemenakanku, Allah telah mengutus Nabi Muhammad SAW. Kepada kita, sementara kau tidak mengetahui apa-apa. Karena itu, kita kerjakan saja yang kita lihat Nabi Muhammad SAW mengerjakanya.

Page 5: Inkar as sunnah

Inkar As-Sunnah masa klasika. Khawarij

Apakah Khawarij menolak Sunnah? Ada sebuah sumber yang menuturkan bahwa hadist-hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat sebelum kejadian fitnah (perang saudara antara Ali bin Abu Thalib r.a. dan Mu’awiyah r.a.) diterima oleh kelompok Khawarij. Dengan alasan bahwa sebelum kejadian itu para sahabat dinilai sebagai orang-orang yang ‘adil. Namun, sesudah kejadian fitnah tersebut, kelompok Khawarij menilai mayoritas sahabat Nabi SAW sudah keluar dari Islam. Akibatnya, hadisthadis yang diriwayatkan oleh para sahabat sesudah kejadian itu ditolak kelompok Khawarij.

Page 6: Inkar as sunnah

b. SyiahGolongan Syi’ah menganggap bahwa sepeninggal Nabi

SAW, mayoritas para sahabat sudah murtad (keluar dari Islam), kecuali beberapa oarang saja yang menurut mereka masih tetap Muslim. Karena itu, golongan Syi’ah menolak hadist-hadist yang diriwayatkan oleh mayoritas para sahabat tersebut. Syi’ah hanya menerima hadist-hadist yang diriwayatkan oleh Ahl Al-Bait saja.c. Mu’tazilah

Apakah Mu’tazilah menolak Sunnah?Ada sebagian ulama Mu’tazilah yang tampaknya menolak

Sunnah, yaitu Abi Ishaq Ibrahim bin Sajyar, yang populer dengan sebutan AlNadhdham (w 221-223 H). ia mengingkar kemukjizatan Al-Quran dari segi susunan bahasanya, mengingkari mukjizat Nabi Muhammad SAW., dan mengingkari hadist yang tidak dapat memberikan pengertian yang pasti untuk dijadikan sebagai sumber syariat Islam.

Page 7: Inkar as sunnah

Inkar As-Sunnah Masa KiniPada abad keempat belas Hijriah inkar as-Sunnah muncul kembali. Kali ini dengan bentuk dan penampilan yang berbeda dari Ingkar as-sunnah klasik. Apabila Ingkar as-sunnah klasik muncul di Bashrah, Irak akibat ketidaktahuan sementara orang terhadap fungsi dan kedudukan Sunnah, Ingkar assunnah modern muncul di Kairo Mesir akibat pengaruh pemikiran kolonialisme yang ingin melumpuhkan dunia Islam. Masa klasik PeroranganMasa kini Kelompok atau terorganisasiApabila para pengingkar Sunnah pada masa klasik mencabut pendapatnya setelah mereka menyadari kekeliruannya, para pengingkar Sunnah pada masa modern banyak yang bertahan pada pendiriannya, meskipun kepada mereka telah diterangkan urgensi Sunnah dalam Islam. Bahkan, di antara mereka, ada yang telah menyebarkan pemikirannya secara diam-diam, meskipun penguasa setempat telah mengeluarkan larangan resmi terhadap aliran tersebut.

Page 8: Inkar as sunnah

Argumentasi Inkar As-Sunnah1. Agama bersifat kongkret dan pasti

Page 9: Inkar as sunnah

2. Al-Quran sudah lengkap

Page 10: Inkar as sunnah

c. Al-Quran tidak memerlukan penjelas

Page 11: Inkar as sunnah

Bantahan terhadap Inkar As-Sunnah1. Bantahan terhadap argument pertama

Alasan mereka bahwa Sunnah itu dhanni (dugaan kuat) sedang kita diharuskan mengikuti yang pasti (yakin), masalahnya tidak demikian. Sebab, AlQuran sendiri meskipun kebenarannya sudah diyakini sebagai Kalamullah tidak semua ayat memberikan petunjuk hukum yang pasti

Page 12: Inkar as sunnah

2. Bantahan terhadap argument kedua dan ketigaKelompok pengingkar Sunnah, baik pada masa lalu maupun belakangan, umumnya ‘kekurangan waktu’ dalam mempelajari Al-Quran. Hal itu karena mereka kebanyakan hanya memakai dalil ayat 89 surat An-Nahl, yaitu :

Page 13: Inkar as sunnah

• Hal itu tidak pada tempatnya sebab Allah juga menyuruh kita untuk memakai apa yang disampaikan oleh Nabi SAW. Seperti dalam firman-Nya

Page 14: Inkar as sunnah

Bantahan para ulama mengenai Inkar As-Sunnah

Menurut pendapat yang pertama bahwa di dalam al-Qur’an telah terdapat semua ketentuan agama. Ketentuannya ada yang bersifat global dan ada yang bersifat rinci. Ketentuan yang global di jelaskan rinciannya oleh sunnah nabi dan apapun yang disampaikan oleh nabi wajib ditaati oleh orang-orang yang beriman.

Dalil Naqli (QS.Al-An’am:38)

Pendapat kedua mengartikan kata al-kitab dengan al-Lawh al-Mahfudh sesuai dengan maksud (konteks) ayat yang bersangkutan. Dalam ayat itu Allah menerangkan bahwa binatang melata dan burung yang terbang adalah umat sebagaimana juga manusia., Allah telah menetapkan rizki, ajal, dan perbuatannya di al-Lawh al-Mahfudh. Jika ayat diatas di jadikan argumen, maka sebenarnya ayat tersebut sama sekali tidak memberikan petunjuk bahwa sunnah nabi tidak di perlukan untuk menjelaskan keglobalan alQur’an. Dengan demikian, argumen para inkar al-sunnah tersebut terbantahkan dengan logika demikian.

Page 15: Inkar as sunnah

• Berdasarkan bukti sejarah, ternyata periwayatan dan perkembangan pengetahuan hadits (sunnah) berjalan seiring dengan perkembangan pengetahuan lainnya pada masa kemajuan yang puncaknya sekitar tahun 650-1000 M. Ajaran hadits telah berperan dalam memajukan umat islam, karena hadits nabi telah memerintahkan agar umat islam bersatu dan menjauhi perpecahan. Oleh karena itu, mereka yang menyatakan bahwa hadist nabi telah menyebabkan kemunduran sama sekali tidak benar, karena tidak berdasar dan tidak beralasan.

Dalil Aqli

Page 16: Inkar as sunnah

Sesi Tanya jawab1. Apakah ahli Sunnah wal jamaah termasuk golongan inkar as-

Sunnah?2. Golongoan zindik, golongan seperti apa?3. Gol.zindik, gol.khawarij, dan gol.mu’tazilah mengapa menolak

hadist secara keseluruhan?