Top Banner

of 55

initial value problem indo ver

Mar 01, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    1/55

    BAB VI

    PERSAMAAN DIFFERENSIAL: KASUS IVP

    Kompetensi:

    Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:

    1. Mampu mengidentifikasi berbagai bentuk persamaan differensial yang sering

    ditemukan dalam bidang Teknik Kimia.

    2. Mengenal berbagai metode penyelesaian persamaan differensial kasus !".

    #. Mampu menyelesaikan problem persamaan differensial kasus !" dengan

    metode yang sesuai.

    $. Mampu menginterpretasikan hasil penyelesaian persamaan differensial kasus

    !" untuk aplikasi bidang Teknik Kimia.

    6.1. Pendah!an

    "ersamaan differensial adalah suatu persamaan yang meliputi turunan

    fungsi dari satu atau lebih %ariabel terikat terhadap satu atau lebih %ariabel bebas.

    Selanjutnya jika dalam persamaan tersebut turunan fungsi itu hanya tergantungpada satu %ariabel bebas, maka disebut "ersamaan &ifferensial 'iasa ("&') dan

    bila tergantung pada lebih dari satu %ariabel bebas disebut "ersamaan &ifferensial

    "arsial ("&").

    *=+

    +

    xyt

    y

    x

    y

    +ontoh:

    1. ("ersamaan &ifferensial "arsial)

    #2

    2

    2

    =

    + xdx

    dy

    dx

    yd

    dx

    dy

    2. ("ersamaan &ifferensial 'iasa)

    )()(-)(.....)()( 1)1(

    1

    )(

    xFyxayxayxayxa nnnn =++++

    rde suatu

    persamaan differensial biasa adalah orde tertinggi dari turunan dalam persamaan

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    2/55

    F(x , y ', y ' ', .. , y ( n))=0 . +ontoh nomor dua adalah persamaan differensial

    biasa orde dua. "ersamaan differensial biasa orde n dikatakan linier bila dapat

    dinyatakan dalam bentuk.

    (/.1)

    dengan

    )( xa

    1. 0ika tidak dapat dinyatakan dalam bentuk di atas dikatakan tidak linier.

    2. 0ika koefisien

    )(),.....,(),(1

    xaxaxan

    konstan maka disebut persamaandifferensial linier dengan koefisien konstan. 0ika koefisiennya tidak konstan,

    maka disebut persamaan differensial linier dengan koefisien %ariabel.

    #. 0ika

    )( =xF, maka disebut persamaan differensial linier homogen, jika

    )( xFdisebut tidak homogen.

    "ersamaan differensial itu terbagi berdasarkan :

    1. 'erdasarkan pangkat orde :

    a. "ersamaan differensial biasa orde satu

    kxydx

    dy=+

    (/.2)

    "ersamaan differensial orde satu merupakan bentuk persamaan differensial yang

    paling sederhana, karena hanya melibatkan turunan pertama dari suatu fungsi

    yang tidak diketahui. 0ika dalam persamaan tersebut %ariabel bebas dan %ariabel

    tak bebasnya berada pada sisi yang berbeda dari tanda persamaannya, maka

    disebut persamaan differensial yang terpisah dan untuk menentukan selesaiannya

    perlu diintegralkan. 0ika tidak demikian, maka disebut persamaan differensial tak

    terpisah. Suatu persamaan differensial orde satu yang tak terpisah biasanya dapat

    dengan mudah dijadikan persamaan differensial terpisah melalui penggantian

    (substitusi) dari salah satu %ariabelnya.

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    3/55

    b.

    kxdt

    dyy

    dx

    yd=+

    2

    2

    "ersamaan differensial biasa orde dua

    (/.#)

    .

    kxdx

    dyb

    dx

    yda

    dx

    yd=

    ++

    2

    2

    2

    #

    #

    "ersamaan differensial biasa orde tiga

    (/.$)

    2. 'erdasarkan kondisi batas:

    a. !" (Initial Value Problems), bila nilai %ariabel tak bebas atau turunannya

    diketahui pada kondisi nilai mulamula.

    b. '!" (Boundary Value Problems), bila nilai %ariabel tak bebas atau

    turunannya diketahui lebih dari satu nilai %ariabel bebasnya.

    6.". Pe#samaan Di$$e#ensia! Pa#sia! pada Kass IVP

    Initial Value Problem(!") merupakan materi yang penting untuk dipelajari

    oleh mahasiswa teknik. Kelas terbesar !" adalah masalah sementara yaitu,

    %ariabel%ariabel dependen berubah terhadap waktu. Salah satu ontoh

    permasalahan yang bisa diselesaikan dengan !" dalam bidang teknik kimia

    adalah %ariasi konsentrasi sebagai hasil reaksi dalam reaktor bath.

    &3 (Ordinary Differential Equation) adalah sebuah persamaan differensial

    yang berisi turunan dari satu %ariabel independen, sementara itu "&3 berisi

    turunan dari %ariabel independen yang lebih dari satu. "ada persamaan differensial

    biasa (&3), hanya terdapat 1 %ariabel bebas. "enyelesaian persamaan

    differensial biasa (&3) dapat dilakukan dengan $ metode yaitu :

    Metode 3uler (34pliit)

    MetodeRunge Kutta

    Metode 3uler Modifikasi (mplisit)

    Metode Trape5oidal

    Initial Value Problem(!") terbagi # yaitu :

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    4/55

    a. Single, First Order ODE

    ),( yxfdx

    dy

    ="ersamaan untuk !" Single First Order ODE bisa ditulis

    mengikuti bentuk:

    (/.*)

    dimana :

    y (x0 )=y0 (/./)

    Metode penyelesaian Single First Order ODEada # yaitu:

    Metode 3uler (34pliit)

    MetodeRunge Kutta

    Metode 3uler Modifikasi (mplisit)

    b. Systems of Coupled First Order ODE

    "ersamaan untuk !" Systems of !ou"led First Order ODE bisa ditulismengikuti bentuk:

    dy1

    dx= f1(y1 , y2) (/.6)

    dy2

    dx= f2(y1 , y2) (/.7)

    "ermasalahan yang lebih umum akan menjadi salah satu dimana f# danf$

    juga fungsi dari %ariabel independen, 4 yaitu

    dy1

    dx= f1(x , y1 , y2) (/.8)

    dy2

    dx= f2(x , y1 , y2) (/.1)

    Metode penyelesaian Systems of !ou"led First Order ODEada # yaitu:

    Metode 3uler (34pliit)

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    5/55

    MetodeRunge Kutta

    Metode Trape5oidal

    c. Initial Value Partial Diffrential Equations

    +ontoh9ontoh permasalahan dalam bidang teknik yang diselesaikan

    dengan !" :

    a. ntuk menghitung panjang lintasan bisbol yang dilempar dari bidang tengah

    lapangan bisbol ke %ome "late (lihat ;ambar /.1).

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    6/55

    md

    2x

    dt2=k

    dx

    dt(dx

    dt)2

    +( dydt)2

    md

    2y

    dt2=k

    dy

    dt(dx

    dt)2

    +( dydt)2

    mag

    dimana

    x=0

    y=8 ft

    pada t ? dx

    dt=V0cos

    dy

    dt=V0 sin

    "erhatikan bahwa semua kondisi yang diketahui ditentukan pada satu kondisi

    waktu (yaitu, t ? ) dan dengan demikian ini merupakan kondisi awal dari

    masalah.

    Trajetory of 'aseball

    +enterfielder @ome "late

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    7/55

    %am&a# 6.1. Aintasan 'isbol

    leh karena itu, masalah ini adalah masalah nilai awal (!") karena semua

    kondisi tertentu untuk satu nilai dari %ariabel independen (t) yaitu .

    4? 4?2* ft

    t? t?# se

    y?/ y?1 ft

    ntuk menemukan lintasan yang ook untuk kondisi batas akan mewakili

    Boundary Value Problem('!").

    b. &iasumsikan reaktor bath nonisotermal yang dioperasikan pada keadaan

    adiabatik (tidak ada pertukaran panas diantara reaktor dengan lingkungan).

    Beaktor dapat dilihat pada ;ambar /.2. &alam reaktor terdapat reaksi

    ampuran airan dengan reaksi

    < "

    dimana r ? k+

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    8/55

    dT

    dt=

    HR!k0CA VR VR CP

    exp (ERT

    )

    "ersamaan ini kirakira mendekati persamaaan

    dCA

    dt =k0CA exp (

    ERT

    )

    yang menjelaskan dimana konsentrasi < dan temperatur dalam sistem akan

    berubah terhadap waktu. Seara umum, panas reaksi tidak akan berpengaruh

    besar pada temperatur, sehingga persamaan

    dCA

    dt =k0CA exp (

    ERT

    ) dan

    dT

    dt=

    HR!k0 CA VR VR CP

    exp (ERT

    )bisa menjadi

    dCA

    dt ="1CA exp (

    ERT

    )

    dCA

    dt

    ="2CA exp (E

    RT

    )

    dimana T?T dan +

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    9/55

    6.'. Metode E(p!i)it E!e#

    6.'.1. Unt* sat PDB

    Metode 3kplisit 3uler disebut juga metoda integrasi nilai awal, dimana

    kondisi awal(x0, y0) digunakan untuk menghitung slope y(4) pada saat 4 ? 4

    dy

    dx=f(x0 , y0)

    kemudian diasumsikan bahwa slope dy /dx tetap konstan untuk jarak yang

    keil

    x , maka nilaiy (x0+ x) adalah

    y (x0+ x)=y (x0 )+ xf(x0 , y 0)

    Bekursi umum hubungan metode 34pliit 3uler adalah

    y (xi+ x )=y (xi )+ x f[xi , y(xi)]

    atau

    y i+1=yi+ x f(xi , yi)

    6.'.". Unt* Le&ih da#i 1 PDB

    Metode 34pliit 3uler disajikan pada bagian terakhir dapat langsung

    diperpanjang untuk solusi sistem n(&ou"led first order ODE)s. @al ini karena

    masingmasing dyi>d4 bergantung seara umum pada semua nilai yi, masing

    masing fi(4,y) dihitung sebelum nilai baru yi dihitung. leh karena itu, algoritma

    ini

    y1,#+1=y1, #+ x f1(x# , y #)

    y2,#+1=y2, #+ x f2(x# , y #)

    .

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    10/55

    Indentifkasi soalMasukkan data awal yang ada kedalam tabel

    Jika :

    = F (x, y1, y2 , ....yn)= F (x, y1, y2 , ....yn)

    = F (x, y1, y2 , ....yn)

    etntukan !ange data

    "ntuk meng#itung data selan$utnya, maka menggunakan :

    %1, $&1 = y1,$ & 'x F($ , %1, $ , %2, $ ....... %n, $)

    %2, $&1 = y2,$ & 'x F($ , %1, $ , %2, $ ....... %n, $)

    %n, $&1 = yn,$ & 'x F($ , %1, $ , %2, $ ....... %n, $)

    .

    .

    yn , #+1=yn , #+ x fn(x# , y #)

    dimana yi? (y1,j, y2,j, ..., yn,j). Sebagai ontoh, yi,j adalah nilai yipada kej nilai 4

    (yaitu bila kondisi awal yang ditentukan saat 4?, maka jke nilai 4 akan menjadi

    jD4).

    Karena metode ini didasarkan pada metode 3uler 34pliit, ini adalah

    metode orde pertama. 'ergantung %ariabel (yi) yang paling epat berubah

    biasanya menentukan apakah metode ini akan stabil untuk ukuran langkah yang

    diberikan. ntuk ontoh pengantar pada bagian ini, konsentrasi berubah dengan

    epat dengan waktu, kemudian akan menentukan ukuran langkah yang diperlukan

    untuk stabilitas.

    Mekanisme "enyelesaian Seara Eumberik dengan 34pliit 3uler adalah

    sebagai berikut :

    +ontoh soa!

    &engan 1 "ersamaan &iferential biasa Metode e4pliit euler

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    11/55

    Soa! 1 :

    @itung nilai y pada 4 ? 1 dengan metode 3uler jika persamaannya

    dy

    dx=x2y

    dimana y ? 1 pada saat 4 ?

    "enyelesaian:

    Aangkah 1. bah persamaan differensial tersebut ke bentuk dy>d4 ? f(4,y)

    maka

    dy

    dx=x2

    y

    Aangkah 2. bah persamaan differensial tersebut ke bentuk e4pliit euler

    yi*# + yi* ,x f -xi yi.

    maka

    yi*# + yi* ,x xi$yi

    Aangkah #. "ilih,x yang tepat lalu selesaikan

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    12/55

    G4 y (4?1)

    ,1 1,#2

    ,* 1,#**8

    ,2 1,#682

    ,1 1,#76#

    .2 .* .+ . .1 .12

    1.2

    1.-

    1.-2

    1.-*

    1.-+

    1.-

    1.*

    1.*2

    x

    y (x=1)

    %am&a# 6.'. "erbandingan nilai analitis dengan nilai yang didapat dengan

    metode 3uler

    Soa! " :

    Eilai

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    13/55

    dnA

    dt =10

    0.1nA2

    50+10 t

    dimana n< ? pada saat t ?

    ;unakan metode e4pliit euler dan tentukan konsentrasi < (n

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    14/55

    0adi, konsentrasi < (nliter

    'erdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik hubungan antara n

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    15/55

    g H(t)=0.5 () )24 f

    &imana

    f=0.0791 /1 /4

    &an

    = 4 (

    & *+

    dan

    () )= 4(

    & * +2

    +atatan bahwa dan * adalah fluid density dan 2is&osity. Substitusikan

    sehingga:

    8(0.0791)(2

    &2+

    (

    4(

    & * +

    )g H(t)=

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    16/55

    i T H

    0 2

    1 2,//-+*

    2 1 -,2

    03 1 *,*1/

    1+4 2 ,+*

    +5 2 ,-

    /16 - ,//

    /7 - +,-++-

    18 * +,+/+

    * +,/*

    /10 0,2-/+

    111 0,*+**

    2+12 + 0,++-2

    2*13 + 0,-/2

    /14 0 0,//*

    *+15 0 ,1-*

    /116 ,20-

    1

    17 ,-++/2

    18 / ,*+*

    1 / ,1*

    2+20 1 ,+2

    //21 1 ,+/0/

    *22 11 ,0/+

    1

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    17/55

    ! . .

    ! . .

    ! . .! . .

    ! . .

    161 /,20*

    0162 1 /,20*

    0163 1 /,20*

    0164 2 /,20*

    0165 2 /,20*

    0166 - /,20*

    0167 - /,20*

    1 2 - * + 0 /

    /

    /.2

    /.*

    /.+

    /.

    1

    1.2

    H

    %am&a# 6.. ;rafik nilai @

    Soa! - :

    &engan lebih dari 1 "&' kasus !" metode euler :

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    18/55

    Sebuah reaktor sistem bath non isothermal beroperasi seara adiabatik. &i

    dalam reaktor berlangsung reaksi homogen fase air < 9" dengan keepatan reaksi

    r ?K +a dan k ? k e4p (E

    RT )

    dengan :

    +a ? Konsentrasi mol dan B ? ,721$. Tentukan berapa konsentrasi dan suhu

    pada waktu sampai t?2* detik.

    0awab :

    Aangkah 1 :

    Masukkan nilai +a, T pada saat t ? kedalam 2 persamaan diatas kedalam tabel

    yang sudah tersedia

    Aangkah 2 :

    ntuk menari nilai +a dan T pada t ? 1, masukkan ke persamaan berikut

    +a iH1? 1 H 1 L (,1L 1 e4p (1

    0,8314100 ) )

    T iH1 ? 1 H 1 L (,2L 1 e4p (1

    0,8314100 ) )

    i , +a ,

    / 1 1

    1 1 ,811$/2 88,72282

    " 2 ,7#671 88,//1*/

    ' # ,6*62*/ 88,*1$*1

    - $ ,/82* 88,#7*

    * ,/2817$ 88,2*7#6

    6 / ,*6#*27 88,1$6/

    0 6 ,*2272 88,$*/

    7 ,$6/*/8 87,8*#1$

    2 8 ,$#$$28 87,7/77/

    1/ 1 ,#8/18 87,682$

    11 11 ,#/18 87,6222

    1" 12 ,#288/ 87,/*718

    1' 1# ,#6 87,/1

    1- 1$ ,26#$81 87,*$/87

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    20/55

    1 1* ,2$8#2 87,$87/$

    16 1/ ,226276 87,$*$*6

    10 16 ,2622 87,$1$$

    1 17 ,17778# 87,#6668

    12 18 ,16222 87,#$$$

    "/ 2 ,1*/876 87,#1#86

    "1 21 ,1$#116 87,27/2#

    "" 22 ,1#$62 87,2/8$

    "' 2# ,1178$/ 87,2#678

    "- 2$ ,17$#6 87,21/76

    " 2* ,877*7 87,18662

    Soa! :

    &engan 2 "&' kasus !" e4pliit euler :

    &iketahui persamaan differensial sebagai berikut:

    dCA

    dt ="1CAexp(ERT)

    dTdt="2 CA exp(ERT)

    &imana +

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    21/55

    dy

    dx=f(x , y)

    maka

    dy

    dx=f(x , y )=

    dCA

    dt ="1 CA exp(ERT)

    Aangkah 2. bah persamaan differensial tersebut ke bentuk 34pliit 3uler

    y1,#+1=y1, #+ x f1(x# , y #)

    maka

    CAi+1=CA

    i+ t "1CA

    iexp(ER Ti)

    Ti=Ti+t "2CAiexp(ERTi)

    dimana T ? # K dan +liter

    Aangkah #. "ilih Dt yang tepat untuk menyelesaikan persamaan differensial di atas

    ntuk Dt ? ,2

    I t NA ,

    1

    2

    .

    .

    .

    2*

    .

    .

    .

    *

    ,2

    ,$

    .

    .

    .

    *

    .

    .

    .

    1

    1

    ,8882/$

    ,887*28

    .

    .

    .

    ,1*#/26

    .

    .

    .

    ,2#/2

    #

    #,6#*7

    #,1$61

    .

    .

    .

    #7,$/#627

    .

    .

    .

    #8,6/8#6/

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    22/55

    0adi, konsentrasi < (+liter dan T ? #8,6/8#6/ K

    'erdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik hubungan antara +

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    23/55

    dimana

    k1

    =f(x , y )

    k2=f(x+n x, y+n k1 x)

    k3=f(x+m x , y+m k2 x)

    k4= f(x++ x , y+m k3 x)

    konfigurasi ini dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan pendekatan slo"e y

    terhadap G4 yang lebih baik. &engan menuliskan perluasan deret Taylor untuk k1,

    k2, k#,dan k$ kemudian mensubtitusikannya ke persamaan (/.1/), akan diperoleh

    persamaan yang bentuknya mirip dengan persamaan (/.1*). Kemudian, dengan

    menyamakan koefisien yang %ariabelnya sama dan mengasumsikan nilai untuk n,

    m, dan p, maka nilai a, b, , dan d dapat ditentukan.

    'erikut ini adalah persamaan umumRunge Kutta(n? , m?1>2, dan p? 1)

    yi+1=yi+ x

    6(k1+2k2+2k3+k4)

    dimana

    k1=f(x i , yi)

    x i+1

    2 x , y i+

    1

    2k1 x

    k2=f)

    xi+1

    2x , yi+

    1

    2k2 x

    k3=f )

    x i+ x , y i+k3 xk4=f )

    6.-.". Unt* !e&ih da#i 1 PDB

    &alam ara yang mirip dengan pengembangan metode 3uler 34pliit,

    metodeRunge Kuttadapat diterapkan langsung ke solusi dari a set of &ou"led first

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    24/55

    order ODE)s. Mempertimbangkan urutan metodeRunge Kuttakeempat disajikan

    dalam bagian terakhir. Eilainilai k1ditentukan untuk masingmasing bergantung

    %ariabel dan kemudian nilai ini digunakan untuk menghitung nilainilai k2, dan

    sebagainya. Kemudian hubungan rekursi untuk metode Runge Kutta urutan

    keempat diberikan sebagai :

    y1,#+1=y1, #+ x

    6 [k1, i , #+2k2, i , #+2k3, i , #+k4, i , # ]

    dimana y,i,j adalah nilai ike bergantung %ariabel setelah langkahlangkah j dalam 4

    dan

    k1, i , #=fi(x , y1, # , y2,# , , yn , # )

    k2,i , #= fi(x+ x

    2, y1,#+

    x

    2k1,1,# , , yn , #+

    x

    2k1,n , #)

    k3,i , #= fi(x+ x

    2, y1,#+

    x

    2k2,1,# , , yn , #+

    x

    2k2,n , #)

    k4, i , #=fi(x+x , y1,#+ x k3,1,# , , y n, #+x k3, n, #)

    Metode ini adalah metode urutan keempat. "erilaku stabilitas metode ini

    akan serupa dengan yang dari metode 3uler 34pliit.

    ntegrator 34pliit dapat dengan mudah dimodifikasi untuk menyesuaikan

    ukuran langkah 4 selama proses integrasi. Sebagai ontoh, '4 dapat dipilih

    sedemikian rupa sehingga perubahan relatif maksimal dalam setiap %ariabel

    adalah " persen. &engan ara ini, ketika %ariabel%ariabel bergantung yang

    berubah dengan epat, ukuran langkah keil dapat digunakan, dan ketika merekaberubah lebih epat, langkahlangkah lebih besar dapat diambil.

    P yi

    100 fi (x0 , y0 )

    x=min i?1,2,...,n

    "rosedur ini harus menghasilkan proses integrasi yang lebih efisien. Selain

    itu, " biasanya harus antara 1 dan 2, sehingga memeriksa keakuratan

    ditentukan lebih langsung.

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    25/55

    Indentifkasi soalMasukkan data awal yang ada kedalam tabelJika :

    = F (x, y1)

    etntukan !ange data

    "ntuk meng#itung data selan$utnya, maka menggunakan :

    %, $&1 = yi & 'x3+ x (41 &242 & 24- & 4*)

    entukan 41, 42, 4-, 4*

    Mekanisme "enyelesaian Eumberik dengan Metode Bunge Kutta

    Soa! 1 :

    &engan 1 "&' kasus !" metode range kutta :

    &iketahui persamaan differensial sebagai berikut:

    dy

    dx=x2y

    &imana y ? 1, pada 4 ? . Tentukan nilai y pada saat 4 ? 1 dengan metode Bunge

    KuttaN

    "enyelesaian:

    Aangkah 1. bah persamaan ke bentuk dy>d4 ? f(4,y)

    dy

    dx=x2y

    Aangkah 2. bah persamaan tersebut ke bentukRunge Kutta

    k1=f(x i , yi)

    x i+1

    2 x , y i+

    1

    2k1 x

    k2=f)

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    26/55

    x i+1

    2 x , y i+

    1

    2k2 x

    k3=f)

    xi+ x, y i+k3 xk4=f )

    maka

    k1=02x 1=0

    k2=(0+0.5x 0.1)2x1=0.0025

    k3=(0+0.5x0.1 )2x (1+0.0025x0.5x 0.1)=0.0025

    1

    k4=(0+0.1)2x H.2*4.1) ? .1

    Aangkah #. Tentukan nilai yiH1 dengan persamaan

    yi+1=yi+ x

    6(k1+2k2+2k3+k4)

    Aangkah $. "ilih nilai G4 yang tepat, lalu selesaikan

    ntuk G4 ? 1

    i F O k 1 k2 k# k$

    1 ,2* ,2* ,1#

    1 ,1

    1,##

    #

    ,1

    #

    ,22*1

    8

    ,22*#

    # ,$1#

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    27/55

    2 ,2 1,2/6

    ,$1

    6

    ,/268

    2

    ,/27/

    # ,87/

    # ,#

    1,8$

    1

    ,871

    $

    ,12$1/

    $

    ,12$#/

    7 ,1/#$#/

    $ ,$

    1,21*/

    # ,1/#$*

    ,27*2

    1

    ,2786

    7 ,2//1*

    * ,*

    1,$2*$

    6

    ,2//#

    6

    ,#18#1

    # ,#22 ,#7/7$$

    / ,/

    1,6$/*

    *

    ,#7/76

    /

    ,$/221

    *

    ,$/#7

    / ,*$8#7

    6 ,6 1,12112/

    ,*$8#*

    2

    ,/$/7

    $

    ,/$77

    $ ,6*8$$

    7 ,7

    1,17/8

    *

    ,6*81

    1

    ,77$#6

    /

    ,7778

    2 1,#26#7

    8 ,8

    1,26*/

    8

    1,#27

    /

    1,186#*

    * 1,2$67 1,#8**$6

    1 1

    1,#8*/1

    2

    1,#8*/1

    2

    1,/1**8

    /

    1,/2662

    2 1,77*/$*

    0adi nilai y pada saat 4?1 adalah 1,#8*/12.

    'erdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik hubungan antara y dengan 4

    .2 .* .+ . 1 1.2

    .2

    .*

    .+

    .

    1

    1.2

    1.*

    1.+

    x

    y

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    28/55

    %am&a# 6.0. @ubungan konsentrasi < (n

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    29/55

    BungeKutta Method:

    k1= f(x i , yi )= dnA

    dt = 0.1nA

    2

    0.07525nA

    k2= 0.1 ( nAi+0.5k1 t)

    2

    0.07525 (nAi+0.5 k1 t)

    k3= 0.1(nAi+0.5 k2 t)

    2

    0.07525 (nAi+0.5k2 t)

    k4= 0.1 (nA i+k3 t)

    2

    0.07525 ( nAi+k3 t)

    nA i+1=nA i+ t

    6(k12k22k3 k4)

    t=1

    % ti k1 k2 k3 k4 nA &'

    ktt

    0 ,01*56

    ,02*56

    ,02*56

    ,0--56

    ,1

    1 1 ,0--56

    ,0*256

    ,0*256

    ,0256

    ,10

    2-+2 2 ,0256

    ,0+156

    ,0+156

    ,00156

    ,111*

    ++1

    3 - ,00156

    ,056 ,056

    ,0/56

    ,110220*

    4 * ,0/56

    ,56 ,56 ,/56

    ,12-

    05 ,/56

    ,1/56

    ,1/56

    ,2/56

    ,12

    0-6 + ,2/56

    ,-56

    ,-56

    ,*56

    ,1-*+

    2+27 0 ,*56

    ,56

    ,56

    ,+56

    ,1**

    +*8 ,+56

    ,056

    ,056

    ,056

    ,1*+-

    22-

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    30/55

    / ,056

    ,/056

    ,/056

    ,/056

    ,121

    //

    10 1 ,/056

    ,/1056

    ,/1056

    ,/2056

    ,1/02

    11 11 ,/2056

    ,/-056

    ,/-056

    ,/*056

    ,1+*

    1**12 12 ,/*056

    ,/056

    ,/056

    ,/+56

    ,1+//

    1013 1- ,/+56

    ,/056

    ,/056

    ,/56

    ,10/

    /214 1* ,/56

    ,//56

    ,//56

    +,56

    ,11

    015 1 +,56

    +,1/56

    +,1/56

    +,2/56

    ,10

    216 1+ +,2/56

    +,-/56

    +,-/56

    +,56

    ,1/-/

    -/17 10 +,56

    +,+56 +,+56

    +,0156

    ,1///

    *-*18 1 +,0156

    +,156

    +,156

    +,/256

    ,11+

    -+1 1/ +,/256

    +,1256

    +,1256

    +,11-56

    ,1112

    *020 2 +,11-56

    +,12-56

    +,12-56

    +,1-*56

    ,1111

    +/21 21 +,1-*56

    +,1*56

    +,1*56

    +,156

    ,112*-

    1-22 22 +,156

    +,1++56

    +,1++56

    +,10056

    ,11-*

    */23 2- +,10056

    +,156

    +,156

    +,1/56

    ,11-++

    2/24 2* +,1/56

    +,2/56

    +,2/56

    +,2256

    ,11*2

    25 2 +,2256

    +,2-156

    +,2-156

    +,2*256

    0*01140

    177

    ;rafik :

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    31/55

    1 1 2 2 -

    .1

    .1

    .1

    .1

    .1.1

    .1

    Soa! ' :

    &engan 2 "&' kasus !" metode Bunge Kutta

    &iketahui:

    dy1

    dx=

    10y1y2 exp (y1 /100)

    1+x2

    dy2

    dx=y1y2 exp (y1/100)

    1+x2

    dimanay1=y2=0.5 at x=0

    hitungy1 and

    y2 at x=1.0 menggunakan metode BungeKutta.

    Solution

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    32/55

    k1,1=dy1

    dx=

    10y1y2 exp (y1/100)

    1+x2

    k1,2=dy2

    dx=y1y2 exp (y1/100)

    1+x2

    k2,1=

    10 (y1+0.5 x k1,1 ) (y2+0.5 x k 1,2 )exp ( (y1+0.5 x k 1,1 )100 )1+(x i+0.5 x )

    2

    k2,2=

    (y1+0.5 x k 1,1 ) (y2+0.5 x k1,2 )exp( (y1+0.5 x k1,1 )100 )1+(xi+0.5 x)

    2

    k3,1=

    10 (y1+0.5 x k2,1) (y2+0.5 x k2,2 )exp ((y1+0.5 x k 2,1 )100 )1+(xi+0.5 x)

    2

    k3,2=

    (y1+0.5 x k 2,1 ) (y2+0.5 x k2,2 )exp( (y1+0.5 x k2,1 )100 )1+(xi+0.5 x)

    2

    k4,1=

    10 (y1+ x k 3,1 ) (y2+ x k3,2 )exp( (y1+ x k 3,1)100 )1+(xi+ x )

    2

    k4,2=

    (y1+x k 3,1 ) (y2+ x k3,2)exp( (y1+ x k3,1 )100 )1+(xi+ x )

    2

    yi+1,1=yi ,1+ x

    6(k1,12k2,12k3,1k4,1)

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    33/55

    yi+1,2=yi ,2+ x

    6(k1,22k2,22k3,2k4,2)

    i x y1 y2 #1*1 #1*2 #2*1 #2*2 #3*1 #3*2 #4*1 #4*2

    0 1 1 1,1

    1

    6

    1,1

    1*,*

    01

    6

    1,*

    *

    1+,2

    1/

    6

    1,+2

    2

    22,-

    20

    6

    2,2-

    -1 ,1 2,+

    -

    ,*

    -

    21,/

    +2

    6

    2,1/

    +

    20,2

    6

    2,0

    2,1

    0/

    6

    2,1

    -,+

    +0

    6

    -,+

    0

    2,2 ,2

    ,0

    -,

    *

    6

    -,

    2,+

    *

    6

    2,/

    /

    2,0

    1+

    6

    2,0

    2

    22,/

    +

    6

    2,2/

    03 ,- ,/

    2

    ,2

    2-,1

    0

    6

    2,-1

    /

    1,

    +

    6

    1,0

    *

    1,

    00

    6

    1,

    1,1

    6

    1,1

    14 ,* /,0+

    /

    ,12

    11,1

    2+

    6

    1,11

    -

    +,11

    1

    6

    ,+1

    ,2

    6

    ,2

    +

    -,1

    2

    6

    ,-

    15 , 1,*

    /1

    ,*

    0

    *,*2

    1

    6

    ,**

    2

    2,-1

    6

    ,2-

    2

    -,2*

    2

    6

    ,-2

    *

    1,-2

    /

    6

    ,1-

    -6 ,+ 1,0

    0-

    ,1

    /

    1,0

    2

    6

    ,10

    ,/1

    0

    6

    ,/

    2

    1,2*

    +

    6

    ,12

    ,

    0

    6

    ,

    +7 ,0 1,

    2

    ,

    ,+0

    0

    6

    ,+

    ,-

    *

    6

    ,-

    ,*/

    0

    6

    ,

    ,2*

    6

    ,2

    8 , 1,/

    20

    ,

    *

    ,2

    6

    ,2

    ,10

    1

    6

    ,1

    0

    ,21

    1

    6

    ,2

    1

    ,11

    +

    6

    ,1

    2 ,/ 1,/

    *0

    ,

    2

    ,12

    6

    ,1

    -

    ,

    1

    6

    ,

    ,/

    +

    6

    ,1

    ,

    0

    6

    ,

    +10 1 1,/

    ,

    1

    ,+

    1

    6

    ,

    +

    ,*

    6

    ,

    *

    ,*

    +

    6

    ,

    ,-

    6

    ,

    -

    ;rafik :

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    34/55

    .2 .* .+ . 1 1.2

    1

    2

    -

    *

    +

    Soa! - :

    &engan lebih dari 1 "&' kasus +" Metode Bunge Kutta

    "ersamaan differensial sebagai berikut:

    dy1

    dx=x y1y2

    y3

    dy2

    dx=x2+y1

    2+y22+y3

    2

    dy3

    dx=(y1y2+y2y3+y1y3 )x

    dimana y1? y2 ? y# ? 1 dan 4 ? .

    Tentukan y1, y2, y#pada 4 ? ,# menggunakan $ urutan langkah metode

    Runge Kuttadengan D4 ? ,1.

    "enyelesaian:

    Aangkah 1. bah persamaan differensial tersebut ke persamaan

    dy

    dx=f(x , y)

    maka

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    35/55

    dy1

    dx=

    x y1y2

    y3

    dy2

    dx=x2+y1

    2+y22+y3

    2

    dy3

    dx=(y1y2+y2y3+y1y3 )x

    Aangkah 2. bah persamaan differensial tersebut ke bentukRunge Kutta

    k1, i , #=fi(x , y1, # , y2,# , , yn , # )

    k2,i , #= fi(x+ x

    2, y1,#+

    x

    2k1,1,# , , yn , #+

    x

    2k1,n , #)

    k3,i , #= fi(x+ x

    2, y1,#+

    x

    2k2,1,# , , yn , #+

    x

    2k2,n , #)

    k4, i , #=fi(x+x , y1,#+ x k3,1,# , , y n, #+ x k3, n, #)

    maka

    k1,1=dy1

    dx=

    x y1y2

    y3

    k1,2=dy2

    dx=x2+y1

    2+y22+y3

    2

    k1,3=dy3

    dx=(y1y2+y2y3+y1y 3 )x

    k2,1=(x+ x2)(y1+

    x

    2k1,1)(y2+ x2 k1,2)

    (y3+ x2 k1,3)

    k2,2=(x+ x2)2

    +(y1+ x2 k1,1)2

    +(y2+ x2 k1,2)2

    +(y3+ x2 k1,3)2

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    36/55

    k2,3= (y1+ x2 k1,1)(y2+ x

    2k1,2)+(y2+ x2 k1,2)(y3+

    x

    2k1,3)+(y1+ x2 k1,1)(y3+

    x

    2k1,3)[x+ x2]

    k3,1=(x+ x2)(y1+

    x

    2k2,1)(y2+ x2 k2,2)

    (y3+ x2 k2,3)

    k3,2=(x+ x2)2

    +(y1+ x2 k2,1)2

    +(y2+ x2 k2,2)2

    +(y3+ x2 k2,3)2

    k3,3= (y1+ x2 k2,1)(y2+ x

    2k2,2)+(y2+ x2 k2,2)(y3+

    x

    2k2,3)+(y1+ x2 k2,1)(y3+

    x

    2k2,3)[x+ x2]

    k4,1=(x+ x )(y1+ x k3,1 ) (y2+ x k3,2)

    (y3+ x k3,3 )

    k4,2=(x+ x )2

    +(y1+ x k3,1 )2

    + (y2+ x k3,2)2

    + (y3+ x k3,3 )2

    k4,3=[ (y1+ x k3,1 ) (y2+ x k3,2 )+(y2+ x k3,2 )( y3+ x k3,3)+(y1+ x k3,1 ) (y3+ x k3,3 ) ][x+ x ]

    Aangkah #. Tentukan nilai yiH1dengan persamaan

    y1,#+1=y1, #+ x

    6 [k1,i , #+2k2,i , #+2k3,i , #+k4,i , # ]

    maka

    y1i+1=y1+ x

    6 [k1,1+2k2,1+2k3,1+k4,1 ]

    y2i+1=y2+ x

    6 [k1,2+2k2,2+2k3,2+k4,2]

    y3i+1=y3+ x

    6 [k1,3+2k2,3+2k3,3+k4,3 ]

    Aangkah $. "ilih D4 yang tepat lalu selesaikan persamaan differensial tersebut

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    37/55

    41 4" 4' d415d( d4"5d( d4'5d( * 11 *1" *1' *"1 *"" *"'

    1 1 1 # # ,*6* #,#2* ,1/*

    ,1 1,/1 1,##67 1,16# ,1#2# #,7$/6 ,#6# ,1#2# #,7$/6 ,#6# ,22$$ $,$/2* ,/26/

    ,2 1,28 1,68*$ 1,72# ,#$1$ *,$8#/ ,877 ,#$1$ *,$8#/ ,877 ,$67* /,6217 1,$226

    ,# 1,667 2,$8/1 1,2#7 ,/**6 7,886 2,12/6 ,/**6 7,886 2,12/6 ,7*/$ 11,722 #,$#/

    'erdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik hubungan antara y dengan 4

    .1 .2 .--2

    .

    1

    1.

    2

    2.

    -

    y1

    y2

    y-

    x

    y

    0adi didapat nilai y1?1,667, y2?2,$8/1, dan y#?1,2#7 pada 4?,#.

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    38/55

    6.. Metode ,#ape7oida!

    Metode trape5oidal juga dapat digunakan untuk menyelesaikan

    permasalahan a set of &ou"led first order ODE)s. Seara umum, jika ada n(

    &ou"led first order ODEPs, setiap langkah akan membutuhkan solusi dari

    persamaan aljabar ditambah seperangkat nnonlinier. Menerapkan metode

    trape5oidal ke sistem agar hasil of first order ODE)sdi persamaan berikut (yaitu,

    satu untuk setiap &3)J

    y1,#+1=y1,#+ x

    2 [ f1(xi , yi )+ f1(xi+1, y#+1)]

    y2,#+1=y2, #+ x

    2 [f2(x i , yi )+ f2(xi+1 , y #+1) ]

    yn , #+1=yn , #+ x

    2 [ fn (xi , yi )+fn(x i+1 , y#+1)]

    dimana

    y#=(y1, # , y2, # ,, yn , # )

    dan di mana yi,j adalah ike bergantung %ariabel setelah langkahlangkah j.

    +ontoh soa!:

    ;unakan metode Trape5oidal untuk

    dy1

    dx=y1y2+1

    dy2

    dx=y1y21

    dimana y1? y2 ? pada 4 ?

    Tentukan y1dan y2pada 4 ? ,2 dengan D4 ? ,1.

    "enyelesaian:

    Aangkah 1. bah persamaan differensial tersebut ke persamaan

    dy

    dx=f(x , y)

    11

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    39/55

    maka

    dy1

    dx=y1y2+1

    dy2

    dx=y1y21

    Aangkah 2. bah persamaan differensial tersebut ke bentuk Trape5oidal

    y1,#+1=y1,#+ x

    2 [ f1(xi , yi )+ f1(xi+1, y#+1)]

    y2,#+1=y2, #+ x2

    [f2(x i , yi )+ f2(xi+1 , y #+1) ]

    yn , #+1=yn , #+ x

    2 [ fn (xi , y i )+fn(x i+1, y#+1)]

    dimana

    y#=(y1, # , y2, # ,, yn , # )

    makay1y2+1+y1,1y2,1+1

    y1,1=y1+ x

    2[ ]

    y1y21+y1,1y2,11

    y2,1=y2+ x

    2[ ]

    0 .0+1+y1,1y2,1+1

    y1,1=0+0,1

    2[ ]=0,05 [2+y1,1y2,1]=0,1+0,05y1,1y2,1

    y1,1=0,1+0,05y1,1y2,1

    y1,10,05y1,1y2,1=0,1

    y1,1(10,05y2,1)=0,1

    12

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    40/55

    y1,1= 0,1

    (10,05y2,1) ..............................................................................................

    (1)

    0.01+y1,1y2,11

    y2,1=0+0,1

    2[ ]=0,05 [y1,1y2,12 ]=0,05y1,1y2,10,1

    y2,1=0,05y1,1y2,10,1

    0,05y1,1y2,1y2,1=0,1

    y2,1(0,05y 1,11)=0,1

    y2,1= 0,1

    (0,05y1,11) ..............................................................................................

    (2)

    Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1) sehingga menjadi

    y1,1

    = 0,1

    (10,05 0,1

    (0,05y1,11))y1,1=

    0,1

    (1 0,005(0,05y1,11))

    (1 0,005(0,05y1,11))y1,1=0,1

    y1,1 0,005y1,1

    (0,05y1,11)=0,1

    y1,1(0,05y1,11)0,005y1,1(0,05y1,11)

    =0,1

    y1,1(0,05y1,11)0,005y 1,1=0,1(0,05y1,11)

    1-

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    41/55

    0,05y1,1

    2y1,10,005y1,1=0,005y1,10,1

    0,05y1,1

    2y1,10,005y1,10,005y1,1+0,1=0

    0,05y1,1

    21,01y1,1+0,1=0

    y1,1=0,0995000125

    Masukkan nilai y1,1ke persamaan (2) sehingga didapatkan y1,2

    y2,1= 0,1

    (0,0500,09950001251)

    y2,1=1,004999875

    Kemudian diari y1,2 dan y2,2

    y1,1y2,1+1+y1,2y 2,2+1

    y1,2=y1,1+ x

    2[ ]

    y1,1y2,11+y1,2y2,21

    y2,2=y2,1+ x

    2[ ]

    0,0995000125 0(1,004999875 )+1+y1,2y2,2+1

    y1,2=0,0995000125+0,1

    2[ ]

    y1,2=0,0995000125+0,1

    2 [0,009999750012+1+y1,2y2,2+1 ]

    y1,2=0,0995000125+0,1

    2 [1,99000025+y1,2y2,2 ]

    y1,2=0,0995000125+0,09500012499+0,05y1,2y2,2

    y1,2=0,1945001375+0,05y1,2y2,2

    y1,20,05y1,2y2,2=0,1945001375

    1*

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    42/55

    y1,2(10,05y 2,2)=0,1945001375

    y1,2=0,1945001375

    (10,05y2,2) .............................................................................................

    .(#)

    0,0995000125 0(1,004999875 )1+y1,2y2,21

    y2,2=1,004999875+0,1

    2[ ]

    y2,2=1,004999875+0,1

    2 [0,0099997500121+y1,2y2,21 ]

    y2,2=1,004999875+0,1

    2 [2,00999975+y1,2y2,2 ]

    y2,2=1,0049998750,1004999875+0,05y1,2y2,2

    y2,2=1,105499863+0,05y1,2y2,2

    y2,2=1,105499863+0,05y1,2y2,2

    y2,20,05y1,2y2,2=1,105499863

    y2,2(10,05y1,2)=1,105499863

    y2,2=1,105499863(10,05y1,2) .............................................................................................

    ($)

    Substitusi persamaan ($) ke persamaan (#) sehingga menjadi

    y1,2= 0,1945001375

    (10,051,105499863(10,05y1,2))

    y1,2= 0,1945001375

    (10,05527499313(10,05y1,2) )

    1

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    43/55

    (10,05527499313(10,05y1,2) )y1,2=0,1945001375

    y1,20,05527499313y1,2

    (10,05y1,2) =0,1945001375

    y1,2(10,05y1,2 )+0,05527499313y1,2(10,05y1,2)

    =0,1945001375

    y1,20,05y1,22+0,05527499313y1,2

    (10,05y1,2) =0,1945001375

    y1,20,05y1,22+0,05527499313y1,2=0,1945001375 (10,05y1,2)

    y1,20,05y1,22+0,05527499313y1,2=0,19450013750,009725006875y1,2

    y1,20,05y1,22+0,05527499313y1,20,1945001375+0,009725006875y1,2=0

    0,05y1,22+1,065y1,20,1945001375=0

    y1,2=0,1842225683

    Masukkan nilai y1,2ke persamaan ($) sehingga didapatkan y2,2

    y2,2= 1,105499863

    (10,05 00,1842225683 )

    y2,2=1,115777432

    6.6. Metode Imp!isit

    Metode implisit 3uler dapat diturunkan dari perluasan deret Taylor sebagai

    berikut

    y (xi )=y (xi+ x ) x y'(x i+ x )+

    x2

    2y

    ' '(x i+ x )

    &engan mengurangi G42dan orde yang lebih tinggi, maka persamaan menjadi

    y (xi+x )=y (xi )+ x y'(xi+ x )

    1+

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    44/55

    Metode implisit lain yang umum digunakan adalah metode trape5oidal.

    "ersamaan umumnya adalah

    yi+1=yi+ x

    2 [ f(xi , yi )+f(xi+1, yi+1)]

    6.0. Kon8e#si PDB o#de &an4a* *e sistem o#de sat

    "erhatikan &3 orde kedua dengan kondisi awal:

    dy2

    dx2+A (x )

    dy

    dx+1 (x )y+C(x )=0

    (/.27)

    dimana y(4) ? a dan

    dy

    dxxo=/ (/.28)

    karena kedua kondisi yang ditentukan untuk nilai 4 yang sama, masalahnya adalah

    sebuah !". Membuat substitusi berikut:

    2=dy

    dx (/.#)

    kemudian turunan differensial menjadi

    d2

    dx+A (x )2+1 (x )y+C(x )=0

    (/.#1)

    kemudian kedua persamaan disusun kembali

    d2

    dx=A (x )21 (x )yC(x )

    (+.-2)

    dydx=2 (+.--)

    dimana

    5(4) ? b (/.#$)

    y(4) ? a (/.#*)

    sekarang orde kedua &3 telah diubah menjadi a set of t3o &ou"led first order

    ODE)s yang dapat terintegrasi dengan menggunakan salah satu metode yang

    dijelaskan sebelumnya.

    10

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    45/55

    Sekarang perhatikan masalah umum dari orde nke &3, !"J yaitu

    F

    [d

    n

    ydx

    n, d

    n1

    ydx

    n1, ,dydx, y , x

    ]=0 (/.#/)

    &imana

    dn1

    y

    dxn1=an1

    dn2

    y

    dxn2=an2

    . 4 ? 4

    .

    .

    dy

    dx=a1

    y=a0

    dalam rangka untuk mengubah masalah ini menjadi a set of &ou"led first order

    ODE)smembuat, maka dibuat substitusi berikut:

    21=dy

    dx

    22=d 21

    dx=

    d2y

    dx2

    .

    .

    .

    2n1=d2n2

    dx =

    dn1

    y

    dxn1 (/.#6)

    maka selama kamu dapat seara eksplisit memeahkan

    dny /dxn dalam fungsi umum, masalah dapat diubah menjadi bentuk berikut

    1

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    46/55

    d2n1

    dx =3(2n1 , 2n2 , , 21 , y , x)

    d2n2

    dx =2n1

    .

    .

    .

    d 21

    dx=22

    dy

    dx=21

    dimana

    2n1=an1

    2n2=an2

    .

    . 4 ? 4

    .

    21=a1

    y=a0

    sekarang masalah telah dikon%ersi ke dalam a set of n &ou"led first order ODE)smembentuk suatu !".

    +ontoh soa!:

    bah persamaan differensial orde # berikut ke Systems First Order ODE)s

    y2d

    3y

    d x3+(1x3 )d

    2y

    d x2+y

    dy

    dx=0

    dimana

    y=1

    1/

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    47/55

    dy

    dx=1

    x=0

    d2y

    d x2=1

    "enyelesaian:

    "ersamaan nya dapat diubah menjadi:

    d

    3

    yd x

    3=

    (x31 ) d2y

    d x

    2y

    dy

    dxy

    2

    gunakan substitusi:

    21=dy

    dx

    22=d 21

    dx=

    d2y

    d x2

    23=d 22

    dx=

    d3y

    d x3

    sehingga menjadi

    d 22

    dx=

    (x31 )2221yy

    2

    dengan

    y=1

    21=1 x=0

    22=1

    6.. Soa!9soa!

    1+

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    48/55

    1. Selesaikan kasus initial %alue problem (!") berikut dengan nilai 4 ? sampai

    dengan 2.

    dy

    dx=yx21.2y

    &imana y() ? 1

    2. ;unakan metode 3uler dengan h ? .* dan .2* untuk menyelesaikan Soal 1 di

    atas. "lotkan hasil pada grafik yang sama untuk membandingkan akurasi dari

    kedua penyelesaian tersebutN

    #. Selesaikan kasus initial %alue problem (!") berikut dengan nilai 4 ? sampai

    dengan 1.

    dy

    dx=(1+x)y

    &imana y() ? 1

    $. Tinjaulah persamaan diferensial:

    dy

    dx ?y e4x

    dengan: y () ? 1,0 &engan menggunakanste" si5e h ? ,1, tentukan nilai y

    (,#) menggunakan:

    a. Metode 3uler

    b. Metode BungeKutta orde $

    Tunjukkan semua langkah perhitungan yang

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    49/55

    ! ? ! (nt

    nt0 ) ? ,* (0,01+na+2(0,01na)

    0,02 ) ? ,6* 9 2* ngmol.detikJ I ? 1

    liter>detikJ dan ! ? * liter

    7. s) tergantung beda

    tekanan pada ujungujung pipa (D"), sesuai persamaan: ? k DP dengan: k

    tetapan. 'agaimanakah profil tinggi permukaan airan pada tangki < (4) dan

    pada tangki ' (y) pada berbagai waktu (t)...U

    8eda tekanan 9ada u$ung6u$ung 9i9a:

    'P = PM PN = (Pud & g x) (Pud&gy)=g(xy)4e;e9atan ali!an ;ai!an:

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    51/55

    e#ingga 9e!samaan diuba# men$adi

    dx

    dt = 6k '+2

    '2 +g (2x4)

    Keadaan batas: t ? J 4 ? h -Besarnya % da"at 7nda simulasi sendiri000:.

    Misal, diambil: & ? 2 mJ &p ? ,2 mJ C ? 1 kg>m#J g ? 1 m>s2J k ? ,$

    m#>kg

    2. &ua buah tangki air tersambung seara seri dan saling berinteraksi. Keepatan

    aliran keluar merupakan fungsi akar kuadrat dari ketinggian air, jadi untuk

    tangki 2 sebagai fungsi 42 . menit V1? *> 6 ft#>menit

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    52/55

    r< (g) 2" (g)

    dimana r ? ,1 +A.seMula 9 mula reaktor mengandung ,1 gmole < dan .1 gmole dari gas inert

    pada %olum ,* A.

    Tentukan %olum reaktor setelah 2* detik reaksi. Beaktor dijalankan pada

    unsteadystate dengan persamaan mole balane pada komponen < di reaktor,

    yielding :

    d nA

    dt =V(r )=

    0,1nA2

    V

    dimana gas dapat diasumsikan sebagai gas ideal, maka :

    V=Vo (nTnT0)=0,5(0,01+nA+2(0,01nA)

    0,02 )! ? ,6* 9 2* n

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    53/55

    dn1

    dt=VR(r1r2r3)

    dnC

    dt =VR (r3)

    tapi

    Ci=ni

    VR

    dan

    VR=(0 t+V0

    &engan asumsi:

    CA0=1gmo% /8

    k=0,18 /gmo%0s

    (0=108/s

    V0=508

    Substitusi nilai numerik sehingga menghasilkan

    dnA

    dt=10

    0,1nA2

    50+10 t+0,05n1

    dn1

    dt=

    0,1nA20,05n1

    2

    50+10 t +0,05n1

    dn1

    dt=

    0,05n12

    50+10 t

    dimana n

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    54/55

    &iameter Tangki, &t ? * ft

    A? # ft

    &p? 1 inh

    "ersamaan kesetimbangan neraa massa dalam sistem

    d$Tota%

    dt =

    & 't2

    4

    dH

    dt=((0()

    &imana I berhubungan dengan @(t)

    penurunan tekanan melalui pipa pembuangan nilainya sama dengan perbedaan

    tekanan antara pembukaan ke garis debit dan tekanan atmosfer, yaitu

    )24 f 8c /

    gH( t)=1

    2

    dimana

    f=0,0791 / 0,25

    dan

    = 4(&*+

    dan

    () )= 4(

    & +2

    C adalah densitas dan X adalah %iskositas, substitusi persamaan menjadi

    g H(t)=8(0,0791)(28c

    &2+( 4 (&*+ )

    0,25

    &engan menggunakan metode numerik maka I

    (=14H4 /7

    &engan @ dalam ft dan I dalam ;"M, maka

    dH

    dt

    = 1

    147

    (5014H4

    7)

    1+0

  • 7/25/2019 initial value problem indo ver

    55/55

    &imana @ ? 2 pada t ? . @itung waktu yang dibutuhkan untuk menapai 8

    le%el tangki pada keadaan unsteady statedengan menggunakan metodeRunge

    Kutta.

    1#. &iketahui persamaan differensial sebagai berikut:

    dCA

    dt ="1CAexp(ERT)

    dT

    dt="2 CA exp(ERT)

    &imana +