Date post: | 04-Jan-2016 |
Category: | Documents |
View: | 318 times |
Download: | 8 times |
Initial Assessment
Initial Assessment bisa diartikan sebagai upaya dalam pemberian penilaian dan pengelolaan awal kepada korban
prinsip dari initial assesment yaitu Time saving is life saving.
Mempertahankan kehidupanMencegah keadaan memburukMempercepat pemulihan TUJUAN
Secara sistematis penilaian awal (initial assesment) meliputi :Scene SurveyTriasePrimary SurveyResusitasiSecondary Survei
SCENE SURVEYScene survey merupakan usaha memeriksa keadaan sekitar korban apakah ada yang membahayakan atau tidak.
TUJUAN: Tujuan scene survey untuk memastikan ada tidaknya keadaan yang dapat membahayakan korban maupun penolong
Prinsip dari scene survey yaitu protect the safety of patient but first of all
TRIASETriase adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani, berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada
DUA JENIS KEADAAN TRIASE:
Jumlah korban dan beratnya perlukaan tidak melampaui kemampuan tim medis. Dalam keadaan ini, korban dengan masalah gawat darurat dan multi trauma akan dilayani terlebih dulu.Jumlah korban dan beratnya perlukaan melampaui kemampuan tim medis. Dalam keadaan ini yang akan dilayani terlebih dulu adalah korban dengan kemungkinan survival yang terbesar dan membutuhkan waktu, perlengkapan, dan tenaga paling sedikit.
TUJUANMemberikan penanganan terbaik pada korban dalam jumlah yang banyak untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan maupun resiko cedera bertambah parah.
Pada umumnya penilaian korban dalam triagedapat dilakukan dengan:Menilai tanda vital dan kondisi umum korbanMenilai kebutuhan medisMenilai kemungkinan bertahan hidupMenilai bantuan yang memungkinkanMemprioritaskan penanganan definitifTag Warna
MERAH (Immediate)Setiap korban dengan kondisi yang mengancam jiwanya dan dapat mematikan dalam ukuran menit, harus ditangani dengan segera. KUNING (Delay)Setiap korban dengan kondisi cedera berat namun penganannya dapat ditunda.HIJAU (Walking Wounded)Korban dengan kondisi yang cukup ringan, korban dapat berjalanHITAM (Dead and Dying)Korban meninggal atau dalam kondisi yang sangat sulit untuk diberi pertolongan
PRIMARY SURVEYAdalah pemeriksaan cepat untuk menentukan kondisi mengancam nyawaUntuk pemeriksaan yang harus diingat dalam melakukan Primary Survey :Lihat situasi keseluruhan korban pada waktu mendekati korban.Airway dengan kontrol C Spine dan tingkat kesadaran awal.Breathing dan VentilasiCirculation dengan kontrol perdarahanDissability : status NeurologisExposure/Environmental control : buka baju penderita tetapi cegah hipotermi.
Head Tilt Chin LiftJaw Trust
B= BREATHINGLookListenFeelA= A I R W A Y
Buka jalan napasBebaskan halanganJepit hidungNapas bantuan 2 x (1:2 dtk)Evaluasi ->sirkulasi
BREATHING
Cek Denyut NadiCPR (Cardio-Pulmonary Resuscitation)Tandai tempat kompresiKompresi 30 : 2 breathingEvaluasi 2 menit (5 siklus) C= CIRCULATION
RESUSITASIResusitasi dilakukan setelah atau bersamaan dengan Primary Survey. Hal ini akan dibahas lebih mendalam pada BLS
Re-check ABCAMPLEAllergyMedicationPast IllnessLast MealEnvironmentHead to Toe examinationLifting and MovingTransportasi
JANGAN pindahkan/kirim korban jika belum stabil
SECONDARY SURVEY
DISSABILITY (evaluasi Neurologis)Yang dinilai adalah:Tingkat kesadaranUkuranReaksi pupil
GCS (Glasgow Comma Scale) adalah sistem yang paling sering digunakan.AVPU juga dapat digunakan ( Alert, Verbal, Pain, Unresponsible)
PENILAIAN GCSEYE SPONTAN : 4DENGAN SUARA : 3 DENGAN NYERI : 2TIDAK ADA RESPON : 1
VERBALORIENTASI BAIK : 5DISORIENTASI : 4KATA-KATA TIDAK TERATUR : 3SUARA YANG TIDAK BERBENTUK KATA : 2TIDAK ADA SUARA : 1
MOTORIKMENGIKUTI PERINTAH : 6MELOKALISIR NYERI : 5MENARIK EKSTREMITAS YANG DIRANGSANG : 4FLEKSI ABNORMAL (DEKORTIKASI) : 3EKSTENSI ABNORMAL (DESEREBRASI) : 2TIDAK ADA GERAKAN : 1
EXPOSURE (ENVIRONMENTAL CONTROL)Untuk Evaluasi, seluruh pakaian korban harus dibuka. Untuk mencegah korban tidak dingin diberi selimut hangat, ruangan yang cukup hangat dan cairan intravena yang sudah dihangatkan.
EXPOSURE BIASANYA DILAKUKAN DI RS
*************************