Top Banner
PENILAIAN DAN PENG ELOLAAN AW AL PENDERITA TRAUM A (IN ITIAL ASSESM ENT)
34

Initial Assesment Trauma

Sep 16, 2015

Download

Documents

Alfiannor
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENILAIAN DAN PENGELOLAAN AWAL PENDERITA TRAUMA(INITIAL ASSESMENT)

  • PENDAHULUAN

    Penilaian awal berpedoman pada ATLS/BTLS meliputi : Persiapan Triase Survei primer

  • ResusitasiSurvei sekunderPemantauanPenanganan definitif

  • Pengelolaan Penderita

    Pra rumah sakitDi rumah sakit

  • TRIASE

    Pemilahan penderitaKebutuhanSumber dayaDilapangan dan di rumah sakit

  • Masalah Di Triase

    Jumlah penderita & berat perlukaan tidak melampaui petugas penderita dengan gawat darurat + multi trauma prioritas pertamaJumlah penderita & beratnya melampaui kemampuan maka prioritas adalah : Survival terbesarWaktu & terapi paling sedikit

  • Survei Primer

    Air wayKelancaranBenda asingFraktur tulang wajahFraktur laring / trachea

  • Hati-hati Patah Tulang ServicalPenurunan kesadaranLuka diatas klavikulaMulti traumaAnggap ada patah tulang servikal immobilisasi

  • BREATHING

    Pergerakan dada kiri / kananBunyi napas kiri / kananPerkusi udara ada darah ( sonor / pekak )

  • Circulation

    Cardiac outputInformasi penting hemodinamikKesadaranWarna kulitNadi

  • Tekanan darah jangan terlalu dipercaya, oleh karena :Tekanan darah sebelumnya tidak diketahuiTekanan darah menurun jika volume darah hilang >30%

  • Kontrol Perdarahan

    External PenekananJangan dijahitJangan pasang tourniquete

  • Internal : tidak terlihatRongga thoraxRongga abdomenFraktur pelvisFraktur tulang panjangIntra cranial jarang timbul syok hipovolemik

  • Disability (Evaluasi Neurologis)

    GCSPenurunan kesadaran oleh karena :Oksigenasi menurunPerfusi ke otak menurunPerlukaan otak

  • Alkohol dan obat-obatanHipovalemia jangan pikirkan trauma capitisHipoksiaTrauma capitis ( TC )

  • EXPOSURE

    Di rumah sakitBuka bajuJaga suhu badan (selimut)Jangan kedinginan

  • RESUSITASI

    1.Air way Penderita tidak sadar :Jaw thrust / chin lift Tidak ada refleks batuk gudel ( Orapharingeal Air way )Intubasi endo tracheal Hati hati pada fraktur cervicalSurgical Airway (Cricothyroidotomy )

  • 2.Breathing ( ventilasi, oksigenasi )Tension pneumothorax tusuk jarum besar, Sela Iga II WSDBerikan O2

  • 3. Circulation (kontrol perdarahan )Ada gangguan pasang infus 2 jalurHipovalemia syokAtasi cairan 1,5 2 liter kristaloid (RL)Transfusi Obat-obat tidak perlu ( Vasopressor, steroid, tidak perlu )

  • 4. Kateter urine dan lambung Kateter urine :Monitoring produksi urine minimal 1 cc / kg BB / jamIngat kontra indikasi :Darah di meatusHematom di scrotumColok dubur prostat tidak teraba / letak tinggi

  • Kateter lambung ( NGT ) Decompressi lambung Cegah muntahBila curiga / ada fraktur lamina cribosa kateter dipasang melalui mulut

  • 5. Monitoring :Frekuensi napasNadi Tekanan nadiTekanan darahSuhu tubuhKesadaranEKG

  • CATATAN

    Tindakan resusitasi sesaat masalah dikenaliBukan setelah survei primer selesai

  • Foto Rontgen

    Setelah penderita stabilSelektifTidak ganggu resusitasiMultiple trauma :Foto servicalThoraxPelvis

  • Survei Sekunder

    Survei primer selesaiResusitasi Penderita stabilLihat dari kepala - kaki

  • Penilaian Trauma Kapitis

    1.Penurunan kesadaranTanda utama trauma kapitisDinilai dengan Glasgow Coma Scale (GCS)Yakni : Eye ( mata )Verbal ( kemampuan bicara )Motorik

  • 2. Tanda lateralisasiDisebabkan adanya proses pada satu sisi otak seperti perdarahan intra-kranial.Dinilai dengan pemeriksaan pupil dan gerakan motorik

  • Tanda Peninggian Tekanan Intra-kranial

    A.Pusing dan muntahB.Tekanan darah sistolik meninggiC. Nadi melambat ( bradikardia )

  • Pengelolaan Cedera Kepala

    1.Fraktur servikal2.Airway dan breathing3.Circulation4.Disability

  • TERIMA KASIH

  • PENILAIAN DAN PENGELOLAAN AWAL PENDERITA TRAUMA(INITIAL ASSESMENT)

  • PENDAHULUANPenilaian awal berpedoman pada ATLS/BTLS meliputi : Persiapan Triase Survei primer

  • 4. Resusitasi5. Survei sekunder6. Reevaluasi7. Penanganan definitif

  • Pengelolaan PenderitaPra rumah sakitDi rumah sakit

  • TRIASEPemilahan penderitaKebutuhanSumber dayaDilapangan dan di rumah sakit

  • Masalah Di Triase Jumlah penderita & berat perlukaan tidak melampaui petugas penderita dengan gawat darurat + multi trauma prioritas pertamaJumlah penderita & beratnya melampaui kemampuan maka prioritas adalah : Survival terbesarWaktu & terapi paling sedikit

  • Survei Primer Air wayKelancaranBenda asingFraktur tulang wajahFraktur laring / trachea

  • Hati-hati Patah Tulang ServicalPenurunan kesadaranLuka diatas klavikulaMulti traumaAnggap ada patah tulang servikal immobilisasi

  • BREATHINGPergerakan dada kiri / kananBunyi napas kiri / kananPerkusi udara / darah ( sonor / pekak )

  • CirculationCardiac outputInformasi penting hemodinamikKesadaranWarna kulitNadi

  • Tekanan darah jangan terlalu dipercaya, oleh karena :Tekanan darah sebelumnya tidak diketahuiTekanan darah menurun jika volume darah hilang >30%

  • Kontrol Perdarahan External PenekananJangan dijahitJangan pasang tourniquete

  • Internal : tidak terlihatRongga thoraxRongga abdomenFraktur pelvisFraktur tulang panjangIntra cranial jarang timbul syok hipovolemik

  • Disability (Evaluasi Neurologis)GCSPenurunan kesadaran oleh karena :Oksigenasi menurunPerfusi ke otak menurunPerlukaan otak/Trauma kapitis

  • Alkohol dan obat-obatanHipovalemia jangan pikirkan trauma capitisHipoksia

  • EXPOSUREDi rumah sakitBuka bajuJaga suhu badan (selimut)Jangan kedinginan

  • RESUSITASI1.Air way Penderita tidak sadar :Jaw thrust / chin lift Tidak ada refleks batuk gudel ( Orapharingeal Air way )Intubasi endo tracheal Hati hati pada fraktur cervicalSurgical Airway (Cricothyroidotomy )

  • 2.Breathing ( ventilasi, oksigenasi )Tension pneumothorax tusuk jarum besar, Sela Iga II WSDBerikan O2

  • 3. Circulation (kontrol perdarahan )Ada gangguan pasang infus 2 jalurHipovalemia syokAtasi cairan 1,5 2 liter kristaloid (RL)Transfusi Obat-obat tidak perlu ( Vasopressor, steroid, tidak perlu )

  • 4. Kateter urine dan lambung Kateter urine :Monitoring produksi urine minimal 1 cc / kg BB / jamIngat kontra indikasi :Darah di meatusHematom di scrotumColok dubur prostat tidak teraba / letak tinggi

  • Kateter lambung ( NGT ) Decompressi lambung Cegah muntahBila curiga / ada fraktur lamina cribosa kateter dipasang melalui mulut

  • 5. Monitoring :Frekuensi napasNadi Tekanan nadiTekanan darahSuhu tubuhKesadaranEKG

  • CATATANTindakan resusitasi sesaat masalah dikenaliBukan setelah survei primer selesai

  • Foto Rontgen Setelah penderita stabilSelektifTidak ganggu resusitasiMultiple trauma :Foto servicalThoraxPelvis

  • Survei SekunderSurvei primer selesaiResusitasi Penderita stabilLihat dari kepala - kaki

  • TERIMA KASIH

  • Penilaian Trauma Kapitis1.Penurunan kesadaranTanda utama trauma kapitisDinilai dengan Glasgow Coma Scale (GCS)Yakni : Eye ( mata )Verbal ( kemampuan bicara )Motorik

  • 2. Tanda lateralisasiDisebabkan adanya proses pada satu sisi otak seperti perdarahan intra-kranial.Dinilai dengan pemeriksaan pupil dan gerakan motorik

  • Tanda Peninggian Tekanan Intra-kranialA.Pusing dan muntahB.Tekanan darah sistolik meninggiC. Nadi melambat ( bradikardia )

  • Pengelolaan Cedera Kepala1.Fraktur servikal2.Airway dan breathing3.Circulation4.Disability