Top Banner
INFEKSI NOSOKOMIAL Infeksi yang diperoleh di RS
31

INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Oct 26, 2015

Download

Documents

Egga Evvendy

ysh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

INFEKSI NOSOKOMIAL

Infeksi yang diperoleh di RS

Page 2: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang konsep dasar mikrobiologi, pembagian dunia kehidupan, interaksi antar mikroorganisme, penyakit yang disebabkan mikroorganisme, serta pencegahannya.

Page 3: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

KOMPETENSI DASAR

MEMAHAMI SIKLUS HIDUP PARASIT PENYEBAB PENYAKIT

Page 4: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

INDIKATOR

Setelah perkuliahan diharapkan

1. Memahami mekanisme infeksi pada tubuh manusia

2. Memahami penyebab infeksi nosokomial

3. Mengendalikan infeksi dan infeksi nosokomial

4. Menerapkan penatalaksana pengucilan

Page 5: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

KONSEP UMUM INFEKSI

1. Perjalanan infeksi patogen 1 sembuh

2 3 mati

prepatogen patogen prepatogen

: gejala sakit

1 : invasi

2 : infeksi

3 : penyembuhan/pemulihan resistensi

Page 6: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

2. Sifat patogen dalam perjalanan penyakit saat menginfeksi tubuh (prepatogen) – infeksi (patogen) – penyembuhan (prepatogen) menjadi investor dalam tubuh (“bassilen dranger’’)Perubahan sifat disebabkan karena kemampuan adaptasi seperti dalam rumus

P : sifat yang tampakG : sifat bawaanE : Lingkungan

P = G + E

Page 7: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

3. Infeksi ditentukan oleh kerentanan dan resistensi tubuh.

Gambaran hubungan K & R :

sehat sehat sakit

:kerentanan :resistensi

Page 8: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

INFEKSI NOSOKOMIAL

FAKTOR PENYEBAB

1.SUMBER INFEKSI

2.KERENTANAN INANG

3.RUTE PEMINDAH SEBARAN

SUMBER INFEKSI

Perlu diwaspadai sumber kontaminasinya:a.Tangan petugas rumah sakitb.Penderita infeksic.Lingkungan sekitar yang tercemar

Page 9: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Sumber infeksi dikelompokkan:

A. SUMBER HIDUP

1. Manusia (pasien, personal RS, pengunjung)

Penderita penyakit klinis orang yg sakit

Penderita penyakit subklinis gejala ringan

Penular orang terinfeksi tanpa menunjuk

kan gejala

2. Hewan dan serangga

sebagai pembawa (vektor) atau sebagai

inang organisme infekstif

Page 10: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

B. SUMBER TIDAK HIDUP/TAK BERNYAWA 1. Udara

merupakan sumber sekunder, berupa;debu berasal dari tanahdroplet (sekresi pernafasan) orang sakit

2. TanahSumber primer: tanah bercendawan, klostridiumSumber sekunder: dari limbah inang yg terinfeksi

3. AirMerupakan sumber sekunder: karena

tercemar

Page 11: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

4. MakananSumber primer: Hewan/produk hewan terinfeksiSumber sekunder: makanan yang tercemar oleh hewan atau serangga, saat pemprosesan

5. Formit (benda mati)Sebagai sumber sekunder: tercemar oleh penanganan, hewan, droplet dan debu.

Infeksi berasal dari:dalam tubuh infeksi endogenusluar tubuh infeksi eksogenus

Infeksi oportunisme infeksi terjadi sendiri (sembuh dari sakit) infestasi mikroba

Page 12: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

KERENTANAN INANGOrang sakit (di RS) keadaan rentan (mudah terinfeksi) karena

kondisi lemah. Infeksi dipengaruhi oleh resistensi (mekanisme tubuh untuk mempertahankan diri.

FAKTOR-FAKTOR Yang mempengaruhi K – R

1. Faktor Mikrobial (patogen)

- Virulensi

- Daya serang

- Gerbang masuk

- Dosis diukur dengan angka Infektif dose (ID)

- Lingkungan mikro (ekologi mikroba)

- Mikrobiota asli (relasi kehidupan)

Page 13: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

2. Faktor fisiologi

- luka, penyakit konstitusional

- Tekanan fisiologis

- Tekanan psikologis

- Respon jaringan salah arah akibat

peradangan, pembebasan histamin

3. Faktor Seluler (pertahanan)

- Fagositosis

- Limfosit (T)

Page 14: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

4. Faktor Humoral- antibodi- komplemen - interferon

5.Faktor Konstitusional- nutrisi- Usia- Sifat jaringan- Keseimbangan humoral- Ras- Jenis kelamin- Kondisi vaskular- Lizozim

Page 15: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

6. Faktor Sosio-ekonomi- Lingkungan- Sanitasi (kebersihan)- Perumahan - Pekerjaan

Faktor-faktor diatas mempengaruhi kerentanan dan resistensi baik pada individu maupun populasi

Pada infeksi nosokomial faktor-faktor bisa berada bersama (lebih dari satu faktor sehingga memudahkan munculnya infeksi)

Page 16: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

RUTE PEMINDAH SEBARANTerjadi pemindahsebaran ditentukan oleh

tahap-tahap:- Patogen keluar dari sumber infeksi- Cara pemindahsebaran- Gerbang masuk ke inang yang rentan

Pengendalian infeksi adalah upaya memotong tahap-tahap penindah sebaran atau daur infeksi

Page 17: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Gambaran rute pemindahsebaran/daur infeksi

Agen infeksi

Penjamu

Portal Masuk

Cara menular

Portal Keluar

Reservoar

Page 18: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt
Page 19: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

PENGENDALIAN PEMINDAHSEBARAN DILAKUKAN DENGAN MEMUTUS DAUR INFEKSI MELALUI:

1. PENGUCILAN (ISOLASI)

Tujuan untuk mencegah penyebaran patogen

Tingkat pengucilan dan prosedur yang digunakan ditentukan oleh macam dan jenis infeksi

Page 20: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Cara Penatalaksanaan Pengucilan Penggunaan ruang/kamar pribadi Penggunakan baju pelindung Penggunakan masker Penggunaan sarung tangan Tangan yang bersih dicuci sebelum dan

sesudah memasuki ruangan Penggunaan benda yang steril

Page 21: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Tanda/informasi pengucilan ditandai denganKartu ID merupakan petunjuk bagi semuaorang.Kebutuhan kartu informasi sesuai kepentingan;Misal: di pintu, di tempat tidur penderita, atau sebagai tindakan preventif lainnya (penglepasan, ekskresi dll)2. CUCI TANGAN

Dianggap/satu-satunya cara terpenting dalam mengurangi penyebaran infeksi

Page 22: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt
Page 23: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Cuci tangan merupakan METODE STANDARD dalam keperawatan, bahkan cuci tangan dapat disetarakan dengan tindakan IMMUNISASI

3. ASEPSISUpaya penghindaran/mencegah penularan dengan meniadakan/menghilangkan patogen

Konsep asepsis ada 2 macam, yaitu:

1. ASEPSIS MEDIS

Menjaga penderita, petugas agar terhindar dari

penyebab infeksi

Page 24: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Tindakan asepsis medis antara lain:Cuci tangan, sanitasi (kebersihan), isolasi (pengucilan) 2. ASEPSIS BEDAHUpaya mencegah masuknya antigen ke dalam tubuh penderita.Tindakan asepsis bedah antara lain:Keadaan steril pada semua peralatan yang digunakan seperti; peralatan medis, sarung tangan, benang bedah, tirai bedah, kassa dll.

Asepsis bedah diperlukan dalam kamar bedah dan dalam prosedur pembalutan luka, kateterisasi, pengobatan intravenus dll

Page 25: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

4. DESINFEKSI DAN STERILISASI DI RSPenggunaan alat/bahan sekali pakai merupakan bagian proses desinfeksi dan sterilisasi

prosedur dan macam streilisasi dan desinfeksi ditentukan oleh macam dan bahan, fungsi dan waktu yang diperlukan

Peralatan sekali pakai: alat suntik, sarung tangan, masker, jarum suntik dll

5. SANITASI LINGKUNGAN RSTujuan sanitasi membunuh/meningkirkan pencemaran oleh patogen pada permukaan

Page 26: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Penggunaan desinfektan dan bahan sanitasiLain disyaratkan dalam menjaga sanitasi di RSKegiatan membersihkan lantai, alat tenun Menggunakan desinfektanKebersihan lingkungan RS seperti; halaman, Selokan, tempat pembuangan sampah perluMendapat perhatian. Perhatikan pula hewanYang hidup di sekitar RS (tikus, kucing,kutu serangga dll)

Page 27: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

PENGAWASAN INFEKSI DI RS

Kegiatan yang dilakukan adalah pengamatn dan pencatatan sistematik terjadinya penyakit menular (infeksi) sebagai bagian dari uapaya pengendalian aktif infeksi

Data hasil pengamatan diolah dan digunakan untuk pengendalian.

Petugas pengawas infeksi di RS mengawasi

300 – 500 tempat tidur minimal 1 orang

Petugas pengawas infeksi dilakukan oleh Perawat Pengendali Infeksi (PPI)

Page 28: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

Tugas Pengawasan Infeksi meliputi;

1. Pengawasan penderita2. Pengawasan pekerja RS3. Pengawasan lingkungan RS

Komponen Program PengendalianTitik utama program pengendalian adalah penderita

(pasien)Unsur-unsur dalam program pengendalian- Panitia pengendali infeksi

Terdiri dari ahli epidemiologi, ahli mikrobiologi,ahli patologi, perawat pengendali infeksi, administrasi, laboran, pelayan utama medis dan bedah

Page 29: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

- Laboratorium mikrobiologi

Merupakan sumber informasi utama pada program pengawasan dan pengendalian infeksi. Pengawasan rutin secara minimal meliputi berbabagi bahan/alat seperti: sterilisator, zat alir, ramuan susu, alat/peralatan, darah dan zat alir intravenus, peralatan terapi, air dan es dll

PROGRAM PENDIDIKAN

Pengetahuan tentang pengawasan dan pengendalian infeksi HARUS di programkan

Page 30: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

dan dilaksanakan secara teratur.

Pendidikan dilakukan bagi petugas RS sesuai kelompok kerjanya, seperti: unit pe- pelayanan makanan,urusan rumah tangga,

petugas sanitasi, perawat dsb.

Pendidikan adalah prioritas tugas utama PPI

Page 31: INFEKSI NOSOKOMIAL k-4.ppt

TUGAS KELOMPOK

Lakukan amatan pada RS/Puskesmas/Klinik Kesehatan

Diskusikan hasil amatan upaya institusi kesehatan dalam pengendalian infeksi.

Tulis hasil diskusi dan presentasikan!