INDUKSI DAN STIMULASIOleh : Dr. Adhitya Maharani SpOG
OBJEKTIF definisi indikasi Kondisi prosedur
dan komplikasi
DEFINISI Induksi
adalah inisiasi persalinan yang dilakukan dengan sengaja adalah aselerasi atau perbaikan dari kontraksi yang sudah ada sebelumnya tetapi kemudian melemah oleh karena suatu sebab.
Stimulasi
INDIKASI INDUKSIKehamilan Post tem Ketuban Pecah Dini Preeklamsia dan Eklamsia Diabetes: menghindari kematian janin tiba-tiba/Still birth dan janin besar IUFD Anomali kongenital (anencephaly) Abrupsi plasenta
KONTRAINDIKASI Plasenta
previa totalis CPD atau panggul sempit Uterus cacat (Bekas Seksio sesaria, miomektomi luas, Bekas histerorafi,dll) Fetal distress Presentasi abnormal
Agents untuk induksi1. 2.
Oksitosin Oksitosin sintetik (Piton, Synthocinon) Prostaglandin E1 (misoprostol) Prostaglandin F2
3. 4.
Cervical favourability (Bhisop score)0 Dilatation of cervix (cm) Consistency of cervix Length of cervical canal (cm) Cervical effacement (%) Position of cervix 0 Firm >2 0-30% 1 1-2 Medium 2-1 2 3-4 Soft 1-0.5 3 kali dalam 10 menit dan kuat) Fetal distress harus dapat segera terdeteksi Hiperkontraksi dan fetal distress mungkin merupakan ancaman ruptur uteri
OKSITOSINHarus diberikan dalam intravena/drip Jangan menggunakan larutan dekstrose tetapi larutan elektrolit Mulai dengan 5 IU in 500 ml larutan, papa tetesan 8-12 tetes/menit Akselerasi , drip dinaikkan 4 tetes setiap 15 menit sampai tercapai kontraksi yang adekuat Lanjutkan drip paling sedikit 2 jam setelah postpartum untuk menghindari atonia uteri.
Prostaglandin E (Misoprostol)Sederhana,dapat diberikan secara oral atau vaginal, bahkan diberikan pada pasien rawat jalan Stabil pada suhu ruangan murah Dosis: 25 sampai 50 g setiap 4-6 jam Lebih ditujukan untuk serviks yang belum matang Lebih berbahaya daripada oksitosin Pada hiperstimulasi dilakukan bilasan vagina segera
KOMPLIKASI Ruptur
Uteri Fetal distress Intoksikasi air (oksitosin) Perdarahan postpartum
In God we trust All others must show data
