Indonesia sweet factory Business Plan

Main planning ( Market, Main planning ( Market, strategy, team)strategy, team)

Tujuan dari Indonesia Sweet Factory adalah untuk menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu ± setengah tahun dan memulai usaha dengan biaya seminimal mungkin.

Misi dari Indonesia Sweet Factory adalah menyediakan pelatihan atau kursus membuat kue dengan kualitas yang tinggi.

Kunci sukses dari Indonesia Sweet Factory adalah kualitas material, jaringan dan kualitas pelatih.

Main planning ( Market, Main planning ( Market, strategy, team)strategy, team)

Strength ( Kekuatan ) Kekuatan usaha ini adalah :

◦ Usaha ini bersifat pendidikan berbasis keterampilan. Semakin berkembangnya zaman, manusia semakin membutuhkan pendidikan. Oleh karena itu, usaha ini akan menjadi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat.

◦ Kursus kue tradisional Indonesia masih sangat langka, oleh karena itu, persaingan dengan usaha yang bergerak dibidang sejenis tidak terlampau besar.

◦ Memiliki nilai kebudayaan yang tinggi

Weakness ( Kelemahan ) Kelemahan usaha ini adalah :

◦ Karena masih langkanya usaha ini, maka usaha ini belum cukup dikenal oleh masyarakat, karena itu masih dibutuhkan promosi yang gencar di masyarakat.

◦ Modal yang dikeluarkan cukup besar.◦ Makanan tradisional seringkali dianggap kurang menarik.

Main planning ( Market, Main planning ( Market, strategy, team)strategy, team) Oppurtunity ( Peluang ) Peluang usaha ini adalah :

◦ Banyaknya lapangan pekerjaan yang dibuka berhubungan dengan bidang tataboga baik di restoran maupun di hotel berbintang, membuat masyarakat membutuhkan keterampilan dalam mengolah makanan, diantaranya mengolah kue tradisional agar menu lebih bervariasi.

◦ Kue tradisional merupakan panganan yang sehari – hari dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, oleh karena itu kursus ini dapat memberikan keterampilan kepada masyarakat yang ingin mempelajari dan membuka usaha kue tradisional.

◦ Semakin berkembangnya industri pariwisata di Indonesia, maka semakin besar pula kesempatan memperkenalkan makanan tradisional kepada wisatawan mancanegara, salah satunya dengan kursus kue tradisional ini.

  Threat ( Ancaman ) Ancaman usaha ini adalah :

◦ Banyak masyarakat yang lebih tertarik mempelajari kursus makanan asing, dikarenakan makanan asing sangat beragam dan banyak sekali.

◦ Globalisasi membuat banyak makanan asing masuk ke indonesia sehingga bersaing dengan tempat kursus lain yang mengajarkan bagaimana membuat makanan asing.

◦ Kehidupan perekonomian yang tidak menentu.

Objectives ( income, profit, Objectives ( income, profit, etc )etc )

MissionMissionIngin menciptakan lapangan kerja baru

bagi masyarakat.Memberikan pengalaman baru kepada

masyarakat.Memfasilitasi masyarakat agar lebih

mengenal dan mendalami kue tradisional.

Melestarikan dan memperkenalkan kue tradisional kepada masyarakat, baik masyarakat lokal maupun manca negara

Key to succes ( few main Key to succes ( few main feature )feature )

Kualitas Material merupakan salah satu kunci sukses, karena dengan kualitas material yang baik, kue yang dihasilkan akan menjadi sangat baik.

Jaringan, memiliki jaringan atau memiliki banyak hubungan/relasi dengan distributor dapat mempermudah dalam pencarian material.

Kualitas pelatih juga merupakan kunci sukses, karena dengan memiliki pelatih atau trainer yang professional, maka orang-orang yang diajar pun akan merasa sangat puas sehingga akan mendorong mereka untuk tetap menggunakan jasa Indonesia Sweet Factory

Start up summaryStart up summary

Company location & facilitiesCompany location & facilities Indonesia Sweet Factory akan berlokasikan pada

area yang tidak jauh dari kampus Bina Nusantara, sehingga dapat mudah di temukan oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar. Lebih tepat berada di alamat Jln. Tanjung Duren Raya No. 12

Pada tahun pertama Indonesia Sweet Factory memiliki gedung pertama yang memiliki fungsi sebagai pengadaan kelas untuk teori dan sekaligus tempat membuat kue (tempat praktek membuat kue).

Pada tahun ke dua Indonesia Sweet Factory akan membeli 1 gedung baru yang berguna sebagai pabrik pembuatan kue sehingga gedung pertama yang telah dimiliki di fokuskan sebagai tempat pengajaran teori saja.

Product and services Product and services DescriptionDescriptionProduk usaha Kami adalah jasa, yaitu dengan

memberikan pendidikan keterampilan membuat kue tradisional Indonesia, dimana produk jasa yang disediakan berupa paket kursus, antara lain adalah paket kursus 1 minggu ( 4 x pertemuan ), 1 bulan ( 8 x pertemuan ), 2 bulan ( 16 x pertemuan ), serta paket khusus turis. Setiap paket dilengkapi dengan modul, apron dan topi berlogo “ISF”, serta bahan praktikum. Untuk lebih lanjut, produk yang dihasilkan akan diuraikan pada sub uraian produk pada aspek pemasaran.

Market SegmentationMarket Segmentation

Potential

Customer

Growth 2012 2013 2014

Business

Person

25% 5.0% 15% 38%

Work Force

Person

25% 5.0% 15% 38%

Investment

Aim Person

25% 2.5% 7.5 19%

75% 12.5% 37.5% 95%

Marketing StrategiMarketing StrategiStrategi pemasarannya yang dituju oleh

“Indonesian Sweets Factory”, adalah : ◦ Siswa / mahasiswa jurusan tataboga /

patiseri◦ Ibu – ibu rumah tangga menengah keatas◦ Remaja dan dewasa madya yang butuh

banyak keterampilan◦ Orang yang akan bekerja di industri

tataboga, baik di cake shop, restoran, dan hotel berbintang

◦ Turis mancanegara yang tertarik dengan kue tradisional Indonesia.

Sales ForecastSales Forecast

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

30,000,000

Tahunke-1

Tahunke-2

Tahunke-3

Paket 1 Minggu

Paket 1 Bulan

Paket 2 Bulan

Paket Turis

MilestonesMilestonesMilestones Tanggal Mulai Tanggal Selesai Biaya

Pembukaan 1/4/12 4/4/12 -

Surat Kabar 1/5/12 31/7/12 12.000.000

Brosur dan Pamphlet 1/6/12 31/7/13 9.500.000

Organizational structureOrganizational structure

Owner / General Manager/

Pengajar 2 Tenaga UmumStock keeperPengajar 1

Management TeamManagement TeamOwner akan membuat seluruh

keputusan yang berkaitan dengan visi misi kursus ini untuk kemudian didelegasikan kepada setiap staff lainnya sesuai potensi dan jobdesc mereka.

Personal PlanPersonal PlanKebutuhan staf ditetapkan pada

jumlah siswa yang mendaftar. Untuk awal usaha, dibutuhkan 4 orang tenaga kerja. ◦2 orang tenaga pengajar, ◦I orang stock keeper dan ◦1 orang tenaga umum.

Jika target usaha melonjak 2 kali lipat, maka usaha akan menambah 2 orang staf pengajar dan 1 tenaga umum yang bertugas mencakup belanja.

Break event analysisBreak event analysis Laba bersih selama 1 tahun, dihitung per/ item produk :

◦ Paket 1 minggu           : 237 x 223.290           = 52.919.730

◦ Paket 1 bulan              : 175 x 312.750           = 54.731.250

◦ Paket 2 bulan              : 120 x 423.810           = 50.857.200

◦ Paket turis                   : 90   x 151.650           = 13.648.500+

                                                                172.156.680                                                           

Dana tersebut dialokasikan untuk

◦ Keperluan pribadi 20 %          = 34.431.336

◦ Pengembalian modal 50 %      = 86.078.340

◦ Pengembangan usaha 30 %     = 51.647.004

◦ Jika pengembalian modal pertahun jumlahnya tetap, dengan bunga 0 % maka investasi akan kembali dalam jangka waktu :

◦ Kebutuhan modal 1 tahun : pengembalian modal per tahun

=127.315.850  : 86.078.340

= 1.5

Maka investasi akan kembali dalam waktu 1 tahun 6 bulan

Bussiness ratioBussiness ratioBiaya persiapan pendirian : Perizinan ke dinas PLS : 7.000.000 Investasi peralatan : 64.474.000 Biaya Promosi : 3.000.000 Biaya bahan Praktikum : 39.441.850 Gaji karyawan ( 2 bulan pertama ) : 5.400.000 Biaya umum ( 2 bulan pertama ) : 4.000.000 Sewa tempat ( 2 bulan pertama ) : 4.000.000 + Total kebutuhan modal 127.315.850 Dana cash : Dana perizinan + investasi alat cash + sewa

tempat + biaya promosi + biaya bahan praktikum + gaji karyawan + BU

: 7.000.000 + 50.418.000 + 4.000.000 + 3.000.000 + 39.441.850 + 5.400.000 + 4.000.000

: 113.259.850