Top Banner
IMUNOTERAPI DAN IMUNOTERAPI DAN VAKSIN VAKSIN Kriana Efendi, M.Farm., Kriana Efendi, M.Farm., Apt. Apt.
22

Imunoterapi Dan Vaksin

Aug 12, 2015

Download

Documents

Ahmad Dhel

imunoterapi dan vaksin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Imunoterapi Dan Vaksin

IMUNOTERAPI DAN IMUNOTERAPI DAN VAKSINVAKSIN

Kriana Efendi, M.Farm., Apt.Kriana Efendi, M.Farm., Apt.

Page 2: Imunoterapi Dan Vaksin

IMUNOTERAPIIMUNOTERAPI

Dlm beberapa tahun terakhir, sistem penghantaran obat kanker memasuki tahap baru.

Obat anti kanker dpt dihantarkan sedemikian rupa yg hanya akan menyerang sel kanker tanpa menyerang sel normal, shg tidak menimbulkan efek samping.

Page 3: Imunoterapi Dan Vaksin

Beberapa cara penghantaran obat kanker telah

dikembangkan antara lain :• Menggunakan nanomolekul yg bs

masuk kedalam sel kanker dan merusak fungsi sel yg pd akhirnya akan membunuh sel tersebut.

• Target terapi yg ditujukan pd reseptor target yg ada di permukaan sel menggunakan ab monoklonal

• Penggunaan obat2 anti-angiogenesiis mematikan pembuluh darah mematikan sel kanker

Page 4: Imunoterapi Dan Vaksin

KONSEP IMUNISASI

A.PengertianImunisasi adalah upaya yg dilakukan dgn sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit (DepKes, 2000).Imunitas pasif adalah tubuh tidak membentuk imun, tetapi menerima imun.Imunitas aktif adalah tubuh yg membentuk kekebalan sendiri.

Page 5: Imunoterapi Dan Vaksin

Jenis Kekebalan/Imunitas

1.Kekebalan pasif Kekebalan pasif ada dua kategori yaitu

kekebalan bawaan dan pasif didapat. Kekebaalan pasif adalah pemberian

antibodi yg berasal dari hewan atau manusia kepada manusia lain .

EX Kekebalan pasif di dapat : campak , tetanus , rabies).

Harus dilakukan skin test sebelumnya.

Page 6: Imunoterapi Dan Vaksin

Jenis Kekebalan/Imunitas

2.Imunitas AktifAda 2 jenis kekebalan aktif, yaitu kekebalan

aktif didapat dan kekebalan aktif dibuat.Kekebalan yg diadapat secara alami , mis

anak yg terkena difteri atau poliomielitisKekebalan yg sengaja dibuat yg dikenal dgn

imuniasasi dasar dan ulangan (booster)

Page 7: Imunoterapi Dan Vaksin

Penyakit yg dpt Dicegah dgn Imuniasasi

1.Tuberkulosis Peny. ini disebabkan oleh Mycobacterium

tuberculosis yg sebagian besar menyerang masyrakat dgn kelas sosial ekonomi rendah.

Organ yg sering terkena adalah paru2x, kelenjar, kulit, tulang, sendi dan selaput otak.

Cara penularan : melalui droplet atau percikan air ludah.

Imunisasi yg dapat mencegah penyakit ini adl BCG

Page 8: Imunoterapi Dan Vaksin

Vaksin BCG ( Bacillus Calmette Guerin )

• Vaksin beku kering Mycobacterium bovis hidup yg dilemahkan

• Indikasi : imunitas aktif thd TBC

• Cara pemberian : intrakutan pd lengan atas

• Pemberian :– Kurang dr 2 bulan

Page 9: Imunoterapi Dan Vaksin

• Efek samping :– Demam– 1-2 minggu timbul indurasi dan eritema pustula

pecah ulkus tanda paruttdk perlu obat– Pembesaran kelenjar

• Kontra indikasi :– Peny. Kulit berat/menahun– Penderita TBC– Wanita hamil dan penderita HIV

Page 10: Imunoterapi Dan Vaksin

2. DifteriDisebabkan oleh Corynebacterium

Dyptheria.Penularannya melalui percikan ludah yg

tercemar.Difteri dpt menjadi endemik pd ling masy

dgn sosial ekonomi rendah.Imuniasasi yg diberikan adalah DPT.

Page 11: Imunoterapi Dan Vaksin

3. PertusisDisebabkan oleh Bordetella pertusisPenularannya melalui droplet.Istilah awamnya adalah batuk rejan atau

batuk 100 hari.Bahaya dari pertusis pneumonia .Gejala awal berupa batuk pilek, kemudian

setelah hari ke 10 batuk bertambah berat dan sering kali muntah.

Imunisasi yang diberikan adalah DPT.

Page 12: Imunoterapi Dan Vaksin

4. TetanusDisebabkan oleh Mycobacterium Tetani,

yg berbentuk spora masuk ke dlm luka terbuka, berkembang biak secara anerobik, dan membentuk toksin.

Tetanus yg khas terjadi pada usia anak adalah tetanus neonatorum.

T.Neonatorum dpt menimbulkan kematian karenaterjadi kejang , sianosis, dan henti napas.

Page 13: Imunoterapi Dan Vaksin

Resevoarnya adalah kotoran hewan atau tanah yg terkontaminasi kotoran hewan manusia.

Gejala awal ditunjukkan dgn mulut mencucu dan bayi tidak mau menyusu.

Kekebalan pada penyakit ini hanya diperoleh dgn imunisasi atau vaksinasi lengkap.

Imunisasi yang diberikan adalah Imunisasi DPT.

Page 14: Imunoterapi Dan Vaksin

Vaksin DPT

• Berisi bakteri pertusis, toksoid difteri dan tetanus yg diinaktivasi yg teradsorpsi dalam aluminium fosfat dg pengawet thiomersal.

• Cara pemberian : im atau sc yg dalam paha atas.

• Jadwal pemberian :– DPT I : min usia 6 minggu– DPT II : min 4 minggu – DPT III : min 4 minggu

Page 15: Imunoterapi Dan Vaksin

• Aman dan efektif diberikan bersama BCG, campak, polio, hepatitis B

• Efek samping :– Lemas, demam, kemerahan ditempat suntik

Page 16: Imunoterapi Dan Vaksin

5. PoliomielitisPenyebab infeksi adalah virus polio tipe

1,2, dan 3 dan menyerang mielin atau serabut otot.

Kelumpuhan dpt terjadi pada anggota badan, saluran napas, dan otot menelan.

Penularan penyakit ini adalah memeluui droplet dan reservoarnya adalah manusia yg menderita polio.

Pencegahan dpt dilkaukan dgn imunisasi polio.

Page 17: Imunoterapi Dan Vaksin

Vaksin Polio Oral

• Vaksin polio trivalen terdiri atas virus Poliomyelitis tipe 1,2,3 (Strain Sabin ) yg dilemahkan dibuat dalam biakan jaringan ginjal kera dan distabilkan dg sukrosa

• Cara pemberian : oral (tetes tanpa menyentuh mulut bayi)

• Jadwal pemberian :– Polio I,II,III bersamaan dg DPT– Daerah endemik : langsung setelah lahir– Aman diberikan bersama campak, DPT, BCG,

Hepatitis B• Efek samping : Paralisis (sangat jarang)

Page 18: Imunoterapi Dan Vaksin

6. Campak• Penyebab penyakit ini adalah virus morbili,

yg menular melalu droplet.• Gejala awal ditunjukkan dgn adanya

kemerahan yg mulai timbul pada bagian belkang telinga, dahi, dan menjalar ke wajah dan anggota badan, biasa juga timbul gejala fludisertai mata berair dan kemerahan.

• Setelah 3-4 hari, kemerahan mulai hilang dan berubah menjadi kehitaman yg akan tampak seperti sisik dalam waktu 1-2 mgg

Page 19: Imunoterapi Dan Vaksin

Vaksin Campak kering

• Vaksin beku kering virus strain CAM 70 hidup yg dilemahkan dan mengandung kanamisin dan eritromisin

• Cara pemberian : sc lengan atas

• Jadwal pemberian : sedini mungkin setelah usia 9 bulan

• Efek samping : demam ringan, kemerahan

Page 20: Imunoterapi Dan Vaksin

7. Hepatitis BPenyakit infeksi disebabkan oleh virus

hepatitis tipe B.Kelompok yg berisiko adalah pecandu

narkotika, pasien hemodialisis, pekerja laboratorium, atau akupuntur.

Gejala yang muncul tidak khas, seperti anoreksia, mual, dan kadang – kadang ikterik.

Page 21: Imunoterapi Dan Vaksin

• Diberikan pada segala usia terutama yg resiko tinggi tertular hepatitis B :

1. petugas kesehatan dan lab klinik2. pasien dg transfusi darah3. petugas penjara dan lembaga gangguan

mental4. Seks berganti-ganti pasangan5. Narkoba6. Ada anggota kel yg menderita hep B7. Bayi dr ibu yg carrier

Page 22: Imunoterapi Dan Vaksin

Dosis dan Cara Pemberian

Vaksin Dosis Cara pemberian

BCG

DPT

Hepatitis B

Polio

Campak

TT

0,05 cc

0,5 cc

0,5 cc

2 tts

0,5 cc

0,5 cc

IC

IM

IM pd paha bagian luar

Mulut

SC , biasanya di lengan kiri atas.IM