Top Banner

of 18

Imunologi Dasar- S H M I L Y

Feb 25, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    1/18

    IMUNOLOGIIMUNOLOGI

    DASARDASAR Sistem ImunSistem ImunAntigen (Ag) Antibodi (Ab)Antigen (Ag) Antibodi (Ab)

    Reaksi HipersensitivitasReaksi Hipersensitivitas

    Sistem pertahanan tubuh terbagi atas :Sistem pertahanan tubuh terbagi atas :

    Sistem imun nonspesifk ( natural / innateSistem imun nonspesifk ( natural / innate

    )) Sistem imun spesifk ( adaptive / acuiredSistem imun spesifk ( adaptive / acuired

    ))

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    2/18

    I. SISTEM IMUN NON SPESIFIK

    Sistem Imun

    SpefsikNon-Spesifk

    LautFisik Se!u!a Se!u!a "umoa!

    !"ulit!Selaput #endir!Silia!$atuk!$ersin

    $iokimia!#iso%im ("eringat)!Sekresi Sebaseus

    !Asam #ambung!#akto&erin!Asam 'euraminik

    !agosit! ononuklear

    ! *olimor&onuklear

    !Sel '"!Sel ast!$asofl

    Sel $!Ig +!Ig !Ig ,!Ig -!Ig A

    Sel .!.h !.h 0!.s/.r/.h 1!.dth!2.#/.c

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    3/18

    Sistem Imun NonspesifkSistem Imun Nonspesifk

    Sistem Imun NonspesifkSistem Imun Nonspesifk

    .erdepan3 cepat3 tidak tertu4u pada.erdepan3 cepat3 tidak tertu4u padamikroorganisme tertentu3mikroorganisme tertentu3 5sistem imun5sistem imun

    spesifk/tertu4u mikroorganisme tertentu6spesifk/tertu4u mikroorganisme tertentu6butuh 7aktu sebelum dapat memberikanbutuh 7aktu sebelum dapat memberikanresponsn8a9responsn8a9

    Peta#anan FisikPeta#anan Fisik"ulit selaput lendir3 cilia saluran na&as3"ulit selaput lendir3 cilia saluran na&as3batuk / bersin mencegah kuman masukbatuk / bersin mencegah kuman masukkedalam tubuh9kedalam tubuh9

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    4/18

    Peta#anan LautPeta#anan Laut

    *ertahanan $iokimia Skresi mukosa*ertahanan $iokimia Skresi mukosa

    saluran napas3 "elen4ar sebaseus kulit3saluran napas3 "elen4ar sebaseus kulit3kelen4ar kulit3 telinga3 spermin dalamkelen4ar kulit3 telinga3 spermin dalam

    semen3 Hcl dalam lambung3 lisosim dalamsemen3 Hcl dalam lambung3 lisosim dalam

    keringat3 ludah3 air mata dan air susukeringat3 ludah3 air mata dan air susudapat melindungi tubuh terhadap kumandapat melindungi tubuh terhadap kuman

    ,ram positi& dengan menghancurkan,ram positi& dengan menghancurkan

    dinding kuman9dinding kuman9

    Susu ibu lakto&erin / asam neuraminikSusu ibu lakto&erin / asam neuraminik

    anti bakterial -9coli dan staflokok9anti bakterial -9coli dan staflokok9Hormon prolaktin merangsang respon i

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    5/18

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    6/18

    Peta#anan "umoa!Peta#anan "umoa!

    Komplemen : Mengaktifkan fagosit dan membantuKomplemen : Mengaktifkan fagosit dan membantudestruksi bakteri dan parasit dengan opsonisasi.destruksi bakteri dan parasit dengan opsonisasi.

    Interferon : Gliko protein dihasilkan sel manusia mengandung nucleus danInterferon : Gliko protein dihasilkan sel manusia mengandung nucleus dandilepas sebagai respon terhadap infeksi virusdilepas sebagai respon terhadap infeksi virus

    1. Menginduksi sel-sel sekitar sel yang terserang virus1. Menginduksi sel-sel sekitar sel yang terserang virus

    2. IFN mengaktifkan sel NK membunuh virus dan sel neoplasma.2. IFN mengaktifkan sel NK membunuh virus dan sel neoplasma. C-Reactive Protein (CRP) : dibentuk tubuh pada infeksi.C-Reactive Protein (CRP) : dibentuk tubuh pada infeksi.

    Peranan : Opsonin dan mengaktifkan komplemen.Peranan : Opsonin dan mengaktifkan komplemen.

    "omplemen

    $akteri9 #isis / 2

    agosit09 "emotaksisengerahkan

    makro&agketempat bakteri

    $akteri19 >psonisasi(21b3 2?b)

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    7/18

    Peta#anan Se!!u!ePeta#anan Se!!u!e: agosit /: agosit /akro&agakro&ag3 sel '"3 sel mast3 sel '"3 sel mast sistemsistemimun nonspesifk / sellular9imun nonspesifk / sellular9

    $erbagai sel tubuh dapat melakukan$erbagai sel tubuh dapat melakukanagositosisagositosis

    agosit :agosit :! Sel mononuklear (monosit dan makro&ag)! Sel mononuklear (monosit dan makro&ag)

    !! *olimor&onuklear / neutrofl*olimor&onuklear / neutrofl

    $erasal dari sel hemopoetik @$erasal dari sel hemopoetik @ 66.ingkat *roses &agositosis6 : kemotaksis.ingkat *roses &agositosis6 : kemotaksis

    menangkap3 membunuh dan mencerna9menangkap3 membunuh dan mencerna9

    ;tama

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    8/18

    Sel Natural Killer :Sel Natural Killer :

    Sel limfosit tanpa ciri-ciri sel limfoid sistem imun spesifikSel limfosit tanpa ciri-ciri sel limfoid sistem imun spesifikyang ditemukan dalam sirkulasi sel non B non T.yang ditemukan dalam sirkulasi sel non B non T.

    Morfologis, sel NK = limfosit dengan granul besarMorfologis, sel NK = limfosit dengan granul besarLGLLGL(Large Granular Lymphocyte).(Large Granular Lymphocyte).

    Dapat menghancurkan sel mengandung virus / selDapat menghancurkan sel mengandung virus / selneoplasmaneoplasma

    Sel mast : Berperan dalam reaksi alergi danSel mast : Berperan dalam reaksi alergi danpertahanan pejamu yang jumlahnya menurunpertahanan pejamu yang jumlahnya menurundalam situasi sindrom imunodefisiensi.dalam situasi sindrom imunodefisiensi.

    Faktor nonimun : latihan jasmani / olah raga,Faktor nonimun : latihan jasmani / olah raga,

    tekanan, / trauma, panas dingin dapattekanan, / trauma, panas dingin dapatmengaktifkan dan menimbulkan degranulasi selmengaktifkan dan menimbulkan degranulasi selmast.mast.

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    9/18

    $. SISTEM IMUN SPESIFIK$. SISTEM IMUN SPESIFIK Mengenal benda asingMengenal benda asingSensitasi sel-sel sistemSensitasi sel-sel sistem

    imun.imun.Terpajan ulang dengan benda asing samaTerpajan ulang dengan benda asing samadikenaldikenaldihancurkandihancurkanspesifik/spesifik/

    Bekerja sendiri menghancurkan benda asing, kerjaBekerja sendiri menghancurkan benda asing, kerja

    samasama

    antibodyantibody

    , komplemen,, komplemen,

    fagositfagosit

    , sel, selT-makrofag.T-makrofag.

    Sistem Imun Spesifikasi Humoral limfosit B /Sistem Imun Spesifikasi Humoral limfosit B /sel Bsel B

    Berasal dari selBerasal dari selmultipotenmultipotendalam sumsum tulangdalam sumsum tulang(SST).(SST).

    Sel B dirangsang benda asing sel BSel B dirangsang benda asing sel Bberploriferasi dan berdiferensiasi menjadi selberploriferasi dan berdiferensiasi menjadi selplasma membentuk anti body serum! Fungsiplasma membentuk anti body serum! Fungsiutama dapat mempertahankan tubuh terhadaputama dapat mempertahankan tubuh terhadapinfeksi bakteri, virus dan netralisasi toksininfeksi bakteri, virus dan netralisasi toksin

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    10/18

    Sistem Imun Spesifik Selular limfosit T / Sel TSistem Imun Spesifik Selular limfosit T / Sel T

    Fungsi sel T :Fungsi sel T :

    - Membantu sel B memproduksi anti body- Membantu sel B memproduksi anti body

    - Mengenal & menghancurkan sel terinfeksi virus- Mengenal & menghancurkan sel terinfeksi virus- Mengaktifkan makrofag dalam fagositosis- Mengaktifkan makrofag dalam fagositosis

    - Mengontrol ambang dan kualitas sistem imun- Mengontrol ambang dan kualitas sistem imun

    Sel T dibentuk SST, diferensiasi dan proliferasi dalamSel T dibentuk SST, diferensiasi dan proliferasi dalam

    kelenjar timus.kelenjar timus.

    Fungsi utama Sistem Imun Selular :Fungsi utama Sistem Imun Selular :PertahananPertahanan

    terhadap mikroorganisme yang hidupterhadap mikroorganisme yang hidupintraselularintraselularseperti virus, jamur, parasit dan keganasan.seperti virus, jamur, parasit dan keganasan.

    Sel T terdiri :Sel T terdiri :sel subset, sel T naif, Th1, Th2, T delayedsel subset, sel T naif, Th1, Th2, T delayed

    type hypersensitivity (Tdth),type hypersensitivity (Tdth),cytotoxiccytotoxicT lymphocyteT lymphocyte

    (CTL), T(CTL), Tcytoliticcytolitic/ TC dan T supresor (Ts), T regulator/ TC dan T supresor (Ts), T regulator

    (Tr).(Tr).

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    11/18

    A'.I,-' (Ag) A'.I$>+A'.I,-' (Ag) A'.I$>+

    (Ab)(Ab)Antigen:Antigen:

    9 *rotein besar dengan berat molekul9 *rotein besar dengan berat molekul

    ($) B ?C9CCC dalton($) B ?C9CCC dalton

    09 "omplek polisakarida mikrobial909 "omplek polisakarida mikrobial9,likolipid dan lipoprotein 4uga bersi&at,likolipid dan lipoprotein 4uga bersi&at

    imunogenikimunogenik lipid 8ang dimurnikan lipid 8ang dimurnikan

    non imunogenik9non imunogenik9

    Asam nukleat imunogen pen8akitAsam nukleat imunogen pen8akit

    autoimun tertentu tapi tidak dalamautoimun tertentu tapi tidak dalam

    keadaan normal9keadaan normal9

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    12/18

    Pembagian Antigen (Ag)Pembagian Antigen (Ag)

    1.1. Epitop (bagian Antigen yang mendekatkan diri dgn AbEpitop (bagian Antigen yang mendekatkan diri dgn Ab

    - Unideterminan,univalen hapten & multivalen/- Unideterminan,univalen hapten & multivalen/ polisakaridapolisakarida

    - Multideterminan, univalen / protein & multivalen /- Multideterminan, univalen / protein & multivalen / kimiakimiakomplekskompleks

    2.2. SpesifisitasSpesifisitas: - Heteroantigen / banyak spesies: - Heteroantigen / banyak spesies

    - Xenoantigen / spesies tertentu- Xenoantigen / spesies tertentu

    - Aloantigen / isoantigen spesifik untuk- Aloantigen / isoantigen spesifik untuk individu dalam satu spesiesindividu dalam satu spesies

    - Antigen Organ Spesifik / organ tertentu- Antigen Organ Spesifik / organ tertentu- Autoantigen / alat tubuh sendiri- Autoantigen / alat tubuh sendiri

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    13/18

    3. Ketergantungan terhadap sel T :

    - T dependen Ag protein gol terbanyak

    - T independen / lipopolisakarida, dekstran, fligelin,

    polimerik bakteri

    4. Sifat kimiawi :- CHO / polisakarida imunogenikGlikoprotein permukaan sel organisme

    - Lipid imunogenik bila berikatan denganproteinlipid dianggap hapten / SpingoLipid

    - Asam Nukleat imunogenik bila diikatprotein.

    - Protein imunogenik / multideterminanunivalen.

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    14/18

    Antigen / Imunogen dapat merangsangAntigen / Imunogen dapat merangsangrespons imun atau bereaksi dengan antibod8respons imun atau bereaksi dengan antibod8

    8ang sudah ada98ang sudah ada9

    Antigen Imunogen dan HaptenAntigen Imunogen dan Hapten Hapten molekul kecil berikatanHapten molekul kecil berikatan

    carrier/pemba7a molekul besar3 Antigencarrier/pemba7a molekul besar3 Antigenkomplekskompleks

    2ontoh Hapten : antibiotik3 obat dengan $2ontoh Hapten : antibiotik3 obat dengan $kecil9kecil9

    Hapten dikenal sel $ dan carrier dikenal sel .9Hapten dikenal sel $ dan carrier dikenal sel .9

    IMUNOGEN DAN "APTEN

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    15/18

    Antibodi : Ig Ig ,A+-Antibodi : Ig Ig ,A+-

    9 Ig, terban8ak serum /cairan ! mengaktipkan komplemen 9 Ig, terban8ak serum /cairan ! mengaktipkan komplemen opsonin / reaksi inDamasiopsonin / reaksi inDamasi menembus plasentamenembus plasenta 4anin4anin E!E!= bln= bln

    09 IgA sedikit cairan sekresi saluran napas3 cerna3 saluran09 IgA sedikit cairan sekresi saluran napas3 cerna3 salurankemih9 'etralkan toksin / virus3 mencegah kontak virus /kemih9 'etralkan toksin / virus3 mencegah kontak virus /toksin dgn target organ / opsonintoksin dgn target organ / opsonin

    19 Ig terbesar kadar tinggi ! in&eksi dini Ig anti HAF19 Ig terbesar kadar tinggi ! in&eksi dini Ig anti HAF

    ?9 Ig+ sangat rendah3 tidak mengikat komplemen?9 Ig+ sangat rendah3 tidak mengikat komplemen

    G9 Ig- sangat sedikit (alergi3 in&eksi cacing3 berperan padaG9 Ig- sangat sedikit (alergi3 in&eksi cacing3 berperan padaimunitas parasit)imunitas parasit)

    Antibodi / Imunoglobulin / Ig adalah protein dibentukAntibodi / Imunoglobulin / Ig adalah protein dibentuksel plasma (proli&erase sel $ terdapat dalam serumsel plasma (proli&erase sel $ terdapat dalam serummengikat Ag secara spesifk)9mengikat Ag secara spesifk)9

    Ab : ? polipeptideAb : ? polipeptide 0 rantai berat G 4enis0 rantai berat G 4enis,A+-,A+-

    0 rantai ringan0 rantai ringan ! "appa! "appa

    ! #ambda! #ambda

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    16/18

    Hipersensiftas adalah reaksi imun berlebihan / tidakHipersensiftas adalah reaksi imun berlebihan / tidakdiinginkan3 merusak 4aringan tubuh9diinginkan3 merusak 4aringan tubuh9 "ecepatan mekanisme @"ecepatan mekanisme @

    Reaksi .ipe I / Reaksi Hipersensitivitas : cepat3Reaksi .ipe I / Reaksi Hipersensitivitas : cepat3

    anaflaksis3 reaksi alergi (reaksi pen4amu 8anganaflaksis3 reaksi alergi (reaksi pen4amu 8angberubah pada kontak ke!0 atau lebih terhadap bahanberubah pada kontak ke!0 atau lebih terhadap bahansama)sama)

    Antigen &agosit sel .h0 sitokin merangsangAntigen &agosit sel .h0 sitokin merangsangsel $ Ig-sel $ Ig-

    Ig-3 sel ast3 $asofl3 -osinoflIg-3 sel ast3 $asofl3 -osinofl Reaksi .ipe II : Reaksi Sitotoksik3hemolisis3Reaksi .ipe II : Reaksi Sitotoksik3hemolisis3

    trombosito&eni3 granulosito&eni3 ecsinofl3trombosito&eni3 granulosito&eni3 ecsinofl3ne&ritisinterfsialis3 (Ig / Ig,)9ne&ritisinterfsialis3 (Ig / Ig,)9

    Reaksi HipersensitivitasReaksi Hipersensitivitas

    /Anaflaksis/Anaflaksis

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    17/18

    Reaksi Tipe III : Reaksi Kompleks ImunReaksi Tipe III : Reaksi Kompleks Imun

    Endapan kompleks Ag Ab dalam jaringan / pembuluhEndapan kompleks Ag Ab dalam jaringan / pembuluh

    darah.darah.

    IgG / IgM mengaktifkan pertahanan tubuh denganIgG / IgM mengaktifkan pertahanan tubuh dengan

    melepaskan komplemen.melepaskan komplemen.

    Manifestasi : urtikaria, angioedem, eritemaManifestasi : urtikaria, angioedem, eritemamakulopapula, eritemamakulopapula, eritemamultiforme, pruritus.multiforme, pruritus.

    Demam , kelainan sendi / atralgi, limfadenopati.Demam , kelainan sendi / atralgi, limfadenopati.

    Reaski Tipe IV : Reaksi Hipersensitivitas LambatReaski Tipe IV : Reaksi Hipersensitivitas Lambat

    Delayed Type Hypersensitivitas CD4 / T cell Mediated CytolysisDelayed Type Hypersensitivitas CD4 / T cell Mediated Cytolysis

    (CD8+).(CD8+).

  • 7/25/2019 Imunologi Dasar- S H M I L Y

    18/18

    TERIMA KASI"TERIMA KASI"