Top Banner
Bahtiar Yulianto [email protected] Meningkatkan produktifitas (Industri Manufaktur – Produksi) Bagian 1 Metodologi Six Sigma Bahtiar Yulianto April 2014
25

Improve productivity part 1

May 24, 2015

Download

Based on my work experience doing some improvement particularly productivity improvement in three different multinational companies. Wish I can continue for next part soon.
Any comment or feedback are most welcome.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Meningkatkan produktifitas(Industri Manufaktur – Produksi)

Bagian 1Metodologi Six Sigma

Bahtiar Yulianto

April 2014

Page 2: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Bagaimana anda mengartikanproduktifitas dan peningkatan

produktifitas ?

Page 3: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Produktifitas dalam industri manufaktur

• Produktifitas secara sederhana merupakan perolehan output (melalui sebuah proses)

terhadap input yang melibatkan sumber daya manusia (tenaga kerja), mesin dan

sumber daya pendukung (energi, lingkungan) dalam ukuran waktu tertentu.

• Produktifitas meliputi aspek kualitatif (kondisi lingkungan kerja yang mendukung

produktifitas) dan aspek kuantitatif (dapat diukur secara teknis dan menjadi landasan

untuk melakukan usaha peningkatan produktifitas).

• Aspek kualitatif : budaya kerja, kerja sama, kualitas kerja, lingkungan kerja, etika

kerja.

• Efisien (melakukan segala hal dengan benar) dan efektif (melakukan hal yang benar)

adalah sumber dari produkfititas.

Page 4: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Bentuk peningkatan produktifitas

• Peningkatan produktifitas :

Peningkatan volume output dengan input yang sama dengan tetap

memenuhi standar spesifikasi kualitas produk yang sudah ditentukan.

Mengurangi volume input dengan perolehan volume output yang sama.

• Pendekatan peningkatan produktifitas :

- Investasi dengan nilai tertentu untuk memperbarui peralatan, modernisasi

peralatan atau melalui penggunaan teknologi baru.

- Pendekatan manajerial yang lebih baik.

- Perbaikan aspek kualitatif yang mendukung peningkatan perolehan

output.

Page 5: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Mengidentifikasi kebutuhan peningkatan

produktifitas

• Mengidentifikasi produk atau proses yang akan dijadikan sebagai objekproject

• Memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan selamapelaksananaan project

• Membahas kepentingan project dengan manajemen/atasan mencakuptarget, kapan harus diselesaikan, siapa saja yang akan terlibat dan akanmembantu terlaksananya project ini, sumber daya apa saja lainnya yang tersedia atau sumber daya yang harus direncanakan keberadaannya danlain-lain.

• Secara detail harus jelas dan konkrit dituangkan dalam dokumen project. Bila perlu didiskusikan juga bentuk apresiasi perusahaan kepada project leader dan project member bila project tercapai dan sukses berkelanjutan.

Page 6: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Apakah kondisi di perusahaananda kondusif bagi anda

melakukan sebuah project peningkatan produktifitas ?

Page 7: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Merencanakan kesuksesan sebuah project

peningkatan produktifitas

• Waktu tersedia mencukupi untuk menyelesaikan project

• Sumber daya tersedia

• Dukungan yang kuat dari manajemen

• Berkaitan erat dengan kebutuhan riil bisnis

• Bagian dari pekerjaan anda

• Mendapatkan dukungan penuh dari pemilik proses

• Pencapaian dapat dikonversikan terhadap rupiah

• Tersedianya data yang valid (data saat ini dan data

lampau)

• Metodologi Six Sigma dapat diaplikasikan

• Tidak membutuhkan biaya yang besar

• Memungkinkan dapat diselesaikan dalam waktu < 6 bulan

Page 8: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Setiap project difokuskan kepada proses

yang menghasilkan produk

• Bahan/Input meliputi

- Material

- Kontrol/pengendalian

- Mesin

- Informasi

- Karyawan

- Waktu

• Proses

Mencampurkan/mensinergikan kelima bahan diatas

• Hasil/Output meliputi

Sesuatu yang dapat diukur dan menggambarkan sukses tidaknya

proses yang dijalankan. Umumnya standar kesuksesan berupa standar

kualitas/mutu dari produk (output).

Page 9: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Apakah ANDA dan TIM ANDA siap memulai sebuah project peningkatan produktifitas?

Page 10: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Bagaimana proses berjalan ?

• Pemetaan proses sangat penting untuk dilakukan

dimulai dari awal penerimaan material dari

bagian logistik Raw Material hingga serah terima

produk ke logistik Finished Good.

• Process Mapping dilakukan untuk setiap

divisi/bagian yang ada di produksi sebagai

contoh : bagian formulasi, bagian proses

intermediate (in process), bagian packing,

bagian labelling.

• Perjalanan material sejak incoming (penerimaan)

hingga delivery (pengiriman) yang ditunjang oleh

fasilitas yang sejak awal dibangun/didesain

mengikuti “logical flows” akan berperan besar

dalam kemudahan pembuatan peta proses.

Page 11: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Bagaimana proses berjalan ?

• Apa saja yang menjadi input (sumber

daya/material) dari proses-proses tersebut, siapa

sebagai supplier, proses apa yang berjalan,

output, dan siapa sebagai customer nya.

• Teknik Voice of Customer (VOC) dapat

digunakan untuk process mapping ini.

• Lakukan brainstorming dengan tim untuk

mengidentifikasi input yang kritikal terhadap

kualitas dan produktifitas proses.

• Lakukan validasi kebenaran peta proses ini.

Page 12: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Peta proses dan project scope

• Lihat kembali peta proses yang sudah anda buat.

• Bandingkan dengan scope project anda

• Kembali lakukan diskusi dengan process owner danatasan anda, untuk memastikan project scope danpeta proses sudah sesuai dan benar.

• Bilamana ada perubahan, sampaikan dan bila perludapatkan persetujuan dari process owner dan atasananda untuk melakukan perubahan.

• Saat pembuatan atau review process map/petaproses ini, tidak disarankan anda atau tim melakukan“lompatan” berupa identifikasi solusi daripermasalahan. Harus dititikberatkan pada usahamengidentifikasi secara detail proses utama danproses-proses pendukungnya (sub process).

Page 13: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Peta proses dan project scope

• Umumnya peningkatan produktifitas di industrimanufaktur akan mengolah data continue (data yang bisa diukur).

• Setiap proses mempunya variasi.

• Tugas anda dan tim mengidentifikasi setiap Y (fungsiproses) dan variable-variable (X – process predictor) didalamnya yang mempengaruhi hasil proses.

• Selanjutnya memilih Y mana saja yang kritikalterhadap project.

• Beberapa tool yang dapat digunakan untukmengkonversikan CTQ (Critical to Quality) menjadi Y : Process mapping, Quality Function Deployment (QFD), Cause and Effect Matrix, Failure Mode & Effects Analysis (FMEA) dan Tree Diagrams

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 14: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Performance Standard

• Menentukan Unit, Opportunity, dan Defect.

• Unit : segala sesuatu yang diproduksi

• Opportunity (peluang) : Segala sesuatu yang

anda periksa, ukur, uji yang mengandung

kemungkinan untuk memenuhi atau tidak

terhadap standar kualitas/mutu yang ada.

• Defect : Apapun yang ada dalam proses atau

produk yang tidak memenuhi performance

standard yang sudah ditetapkan untuk Project Y.

Page 15: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Performance Standard

Dalam penentuan unit, opportunity dan defect ada

beberapa pertanyaan yang dapat membantu anda :

• Apakah defect tersebut bebas?

• Apakah defect ini penting bagi customer?

• Apakah jumlah opportunity per unit

menggambarkan kompleksitas dari produk atau

proses anda?

• Apakah anda hanya menghitung peluang yang

cukup mungkin terjadi dan peluang yang benar-

benar sudah teruji?

• Sudahkan anda mempertimbangkan sudut

pandang customer?

Page 16: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Project Data Collection Plan

• Anda perlu membuat rencana strategi

pengumpulan data yang anda butuhkan dalam

project.

• Project Data Collection Plan ini membantu anda

memastikan sumber data yang ada digunakan

secara efektif mengumpulkan data kritis yang

menentukan sukses tidaknya project.

• Optimalkan tim anda untuk mendukung proses

pengumpulan data, meskipun bisa jadi anda sendiri

dapat melakukannya (jika sumber data tersedia,

data sudah valid, dan keberadaan sumber data

mudah diakses).

Page 17: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Project Data Collection Plan

Tahapan PDCP :

• Tahap 1 : Menetapkan obyektif dari pengumpulan

data

• Tahap 2 : Memutuskan data yang akan diukur

• Tahap 3 : Menetapkan bagaimana bentuk

pengukuran yang akan dilakukan

• Tahap 4 : Menetapkan siapa yang akan melakukan

pengukuran/pengumpulan data

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 18: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Measurement System Analysis

• Measurement System Analysis (MSA)

merupakan metodologi untuk mendapatkan

kuantitas besarnya variasi yang disebabkan

oleh pengukuran. Pemahaman mengenai MSA

akan membantu untuk mengurangi variasi

proses.

• Tidak sesederhana yang dibayangkan untuk

mengamati variasi yang muncul dari proses dan

variasi yang muncul akibat sistem pengukuran.

Page 19: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Measurement System Analysis

• Tahapan MSA :

Tahap 1 : Menentukan sumber potensi

munculnya variasi pengukuran

Tahap 2 : Memilih tool analisa yang tepat

untuk mengetahui besarnya variasi yang

ditimbulkan oleh sistem pengukuran.

Tahap 3 : Menetapkan sistem

pengukuran

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 20: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Historical Data

• Historical data sebaiknya dapat diperoleh dan

dihimpun dari beberapa sumber data.

• Namun, harus hati-hati khususnya terhadap

akurasi data tersebut. Berdasarkan pengalaman,

bahwa kebenaran dan akurasi data akan

menentukan kesuksesan sebuah project dan tidak

semua organisasi/perusahaan mempunyai

perhatian dan komitmen yang kuat terhadap

kebenaran data-data yang ada. Kadang

ditemukan data merupakan hasil rekayasa,

bukan data aktual yang diperoleh dari

pengukuran/pencatatan nilai yang nampak di

display mesin.

Page 21: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Historical Data

• Beberapa jenis bias akurasi data dapat sajaterjadi.

• Untuk alasan inilah pengumpulan data baru darisebuah project menjadi sangat penting untukdilakukan

• Lakukan review kembali dan modifikasi (jikaperlu) pada Project Data Collection Plan (PDCP) agar perubahan yang dihasilkan dari MSA dapatterakomodasi.

• Membutuhkan biaya untuk melakukanpengumpulan data, untuk itu pastikan PDCP disusun secara logis, metode dan tool yang digunakan valid.

Page 22: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Data untuk project

• PDCP dimuat dalam sebuah template khusus. Data

keseluruhan yang dikumpulkan akan menjadi

baseline performance untuk project. Setiap

data/informasi selanjutnya akan dianalisa lebih jauh

pada langkah berikutnya.

• Data merupakan fondasi bagi metodologi Six Sigma.

Data yang anda kumpulkan diperlukan untuk

menilai seberapa besar kapabilitas proses.

• Dengan mengumpulkan data project, dilanjutkan

dengan membuat keterkaitannya dengan X

(process predictor) maka anda akan dapat

memahami dengan jelas proses mana yang akan

membantu menentukan strategi yang tepat untuk

analisa dan perbaikan.

Page 23: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Training dan komunikasi

• Hal penting berikutnya adalah menyampaikan

kepada tim project dan karyawan lain yang terlibat

dalam lingkup project anda.

• Khususnya bagi mereka yang bertanggung jawab

dalam pengumpulan data sehari-hari.

• Sampaikan hal-hal penting terkait metode

pengukuran, terlebih jika ada langkah-langkah

pengukuran yang harus diubah untuk memperbaiki

validitas data.

• Akan lebih baik jika anda sebagai project leader

menyampaikan keseluruhan (background, voice of

customer, project charter, process mapping, project

data collection plan, dan lain-lain) kepada mereka.

• Kepada dedikasi merekalah anda bergantung

untuk memperoleh data yang akurat, valid, dan

mencukupi sebagai landasan melakukan analisa

lebih lanjut.

Page 24: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Apakah ANDA dan TIM ANDA sudahcukup jelas dengan masalah, lingkup

project, peta proses, target, variasi proses, data/informasi yang diperlukan ?

Page 25: Improve productivity   part 1

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Apakah ANDA sudah memahamiIMPROVEMENT TOOLS yang dapat anda

terapkan dalam project?

BERSAMBUNG…