Top Banner
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KONSEPSI PEMASARAN TERHADAP SIKAP KONSUMEN PADA PRODUK MERK TOKO (Studi Kasus Carrefour Lebak Bulus) 111 Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA SufiArgom Nil.VI: 103081029209 JURUSAN MANAJEMEN ' FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGEIU SYARif HIDAYATULLAH JAKARTA
118

Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Jun 06, 2018

Download

Documents

NgôDũng
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN

KONSEPSI PEMASARAN TERHADAP SIKAP

KONSUMEN PADA PRODUK MERK TOKO

(Studi Kasus Carrefour Lebak Bulus)

Ill··~ 111 Universitas Islam Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

SufiArgom

Nil.VI: 103081029209

JURUSAN MANAJEMEN

'

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGEIU SYARif HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 2: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

I ~-~--~~----~-~- _j

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KONSEPSI

PEMASARAN TERHAUAP SIKAP KONSUMEN PADA PRODUK MERK

TOKO (Studi Kasus Pada Carrefour Lebak Bulus)

Skripsi

Diajukan !rnpada F<:kultas Ekonomi d<L'1 Ilnrn Sosial Untuk Memenuhi Syarat­

syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing I

Oleh:

SUFIARQOM 103081029209

Di bawah Bimbingan

Pembimbing II

Prof. DR. Abdul Hamid, MS NIP. 131474 891

Cut Erika Ananda Fatimah,SE.,MBA

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDA YATULLAH

JAKARTA

2008

Page 3: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KONSEPSI PEMASARAN TERHADAP SIKAP KONSUMEN P ADA

PRODUK MERK TOKO (Studi Kasus Ca·rrefour Lcbak Bulus)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Untuk memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing I

Oleh:

SufiArgom NIM: 103081029209

Dibawah Bimbingan

Pembimbing II

Prof.Dr. Abdul Hamid, MS NIP: 131474891

Cut Erika Ananda Fatimah,SE.,MBA

Penguji Ahli

Leis Suzanawatv, M.Si. NIP : 150 368 745

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILI\-IU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULLAH JAKARTA

1428 H/2008 M

Page 4: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Nama

Tempatdan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Agama

Alam at

Telepon

Riw!iyat Pendidikan :

Tk. Al-Khairiyah

MI Al-Khairiyah

PonPes Gontor Ja-Tim

UIN SyarifHidayatullah

DAFTAR RIWAYAT IDDUP

: Sufi Arqom

: Jakarta, 18 Februari 1985

: Laki-laki

; Islam

: Jl.Mar.ggar Blok Y No. l

Rt.O 12/08 Jakarta Utara 14270

: (021) 4304256

: Lulus Tahun 1990

: Lulus Tahun 1996

: Lui us Tahun 200 I

: Lulus Tahun 2008

Page 5: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

ABSTRACT

"Analysis Influence of Perception of Price and Marketing Conception To Consumer Attitude in Retail Product " (Carrefour Lebak Bulus). Undergraduate program (S-1) Concentration on Marketing of Economics and Social Science Faculty of Syarif Hidayatullah Islamic University of state Jakarta 2008.

Nature of this research is research of asosiatif. this is a research to explain the position of variables surveyed and the influences or relationship together with the impact of variables mentioned. The focus of the research is on Three variables : per<:eption of price (XI) and marketing conception ( X2) as independent variables, and consumer attitude in retail product ( l'.) as dependent variable. To obtain data for all third variables mentioned, taken by sample counted 100 responder. From result of research known that influence between perception of price to consumer attitude in retail product of Carrefour is equal to ( 74.5 %) meaning that perception of price giving influence significantly to consumer attitude in retail product. Wltile for the variable qf marlmting conception equal to ( 81.8 %) meaning that marketing conception also irifluence significantly to consumer attitude in retail product of Carrefour. Wltile to both variables perception of price and marketing conception to consumer attitude in retail product with Us value 0.000< 0.05 meaning that perception of price and marketing conception irifluence to consumer attitude in retail product of Carrefour. With value of R Sf{".mre ( 66. 9 %) which mean that perception of price and marketing conception can influence ccmsumer attitude in retail product. Result of con-elation hypothesis test ( t test) showing theoretical t ( 0.222) for the variable of perception of price is smaller than t table of ( 2.00) meaning to accept Ho and refuse Ha, while for the conception of marketing of theoretical t ( 5. 782) is bigger than t table of ( 2. 00) meaning to refuse Ho and accept Ha.

Keywords : Perception of price, Marketing Conception

Page 6: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

ABSTRAK

"Analisis Pengaruh Persepsi Harga dan Konsepsi Pemasaran Terha:dap Sikap Konsum.:in Pada Produk Merk Toko" (Carrefour Lebak Bulus). Strata satu (S-I) jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universita~ Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2008.

Sifat penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu untuk me:njelaskan kedudukan variabel yang diteliti serta pengaruh atau hubungan variabel tersebut. Tiga variabel yang menjadi fokus penelitian ini adalah persepsi harga (XI) dan konsepsi pemasaran (X2) sdalah variabel bebas dan sikap konsumen pada produk merk toko (Y) adalah variabel terikat. Untuk memperoleh data bagi ketiga variabeJ tersebut, diambil sample sebanyak I 00 responden. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1>engaruh persepsi harga terhadap sikap konsumen pada produk merk toko Carrefour adalal1 sebesar adalah (74.5 %) yang berarti bahwa persepsi harga memberikan pengaruh terhadap sikap konsumen pada produk merk toko. SeJangkan untuk variabel konse1isi pemasaran sebesar (81.8 %) yang berarti bahwa konsepsi pemasaran juga mempengaruhi t•erhad.'tp sikap konsumen pada produk merk toko Carrefour. Sedangkan untuk kedua variabel persepsi harga dan konsepsi pemasaran pada sikap konsumen pada produk merk toko dengan nilai signifikansinya adalah Q.000< 0.05 yang berarti ballwa persepsi harga dan konsepsi pemasaran mempengaruhi sikap konsumen pada produk merk toko Carrefour. Dengan nilai R square (66.9 %) yang berarti bahwa persepsi harga dan konsepsi pemasaran dapat mempengaruhi sikap konsumen pada produk merk toko. Hasil uji hipotesis korelasi (uji t) menunjukkan t teoritis (0.222) untuk variabel persepsi harga lebih lkecil dari t tabel (2.00) yang berarti menerima Ho dan menolak Ha, sedangkan untuk konsepsi pemasaran t teoritis (5.782) lebih besar dari ttabel (2.00) yang berarti menolak llfo dan menerima Ha.

Kata kunci : Persepsi Harga, Konsepsi Pemasaran.

Page 7: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

KATA PENGANTAR

B ismillahirraiunanirrahiim

Alhamdulillahi Rabbi! 'Alamiin , segala puji bagi Allah pemilik segala sesuatu

yang ada di bumi dan di langit. Atas berkat rahmat dan ridha-Nya Alhamdulillah penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi. Shalawat dan salam senantiasa tercurah untuk

Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat serta pengikut-pengikutnya.

Pada kesempatan yl!ng berbahagia ini, saya mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalarn penulisan skripsi ini, baik seclll'll moril maupun

materil, khususnya kepada:

I. Keluargaku tercinta Abah, Ibu, kakak-kakak semua serta keponakan-keponakan

dan lrakak-kakak iparku tercinta, terima kasih atas segala cinta, kasih saying serta

dukungan doa yang tak kunjung henti. Semoga Allah memberikan yang terbaik

untuk kita semua agar kita selalu bersyukur.

2. Bapak Prof.DR.Abdul Hamid, MS. Selaku pembimbing '[ dan Dekan fakultas

Ekonomi yang telah berkenan meluanglran waktu di se:la-sela kesibukannya,

terima kasih atas ara..ltan dan saran yang telah diberikan selmna bimbingan hingga

akhimya skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah SE., MBA. Selaku pembimbing II yang telah

menyediakan waktu, tenaga dan berbagi pikiran untuk memberikan bimbingan

dan masukan yang berharga mulai dari persiapan hingga akhir skripsi ini.

4. Bapak Prof.Dr.Ahmad Rodoni,MM. Selaku ketua jurusar1 Manajemen Program

Strata-I UIN Jakarta.

5. Seluruh dosen dan karyawan UIN yang telah memba11tu penulis selama masa

akademik.

6. Thanks to the Unforgetable A-ganks Oyag, Bhu, Aris, Ipoy, botak, Roger, echo,

kriwil, bom2, ge11dut, piid, cpop, gandul, omen, toing, dan semua yang belum

disebutin. We will success toged1er!.

7. Thanks to Oo, Yudi, dan Endi di Tanjung Priok atas bantuan morilnya.

8. Thanks to Fitri yang selalu sabar dalam memberi semmigatnya.

9. Dmi terima kasih untuk semua konsumen Carrefour yang sudah menyempatkan

Page 8: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

DAFTAR ISI

Ll:mbar Persetujuan Dosen ................................................................................................ .i

Lembar Pengesahan Komprehensif ................................................................................... .ii

Lembar Persetujuan Sidang ................................................................................................ iii

Daftar Riwayat Hidup .......................................................................................................• iv

Abstract.. ............................................................................................................................ v

Abstrak ................................................................................................................................ vi

Kata Pengantar ................................................................................................... , ................ vn

Daftar Isi.. ......................................................................................................................... viii

Daftar Tabet ....................................................................................................................... x

Daftar Gambar .................................................................................................................... xi

Daftar Lampiran ................................................................................................................. xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... l

B. Perumusan Masalah .............................................................................. 13

C. Tujuan dan Manfaat ..................................................................... , ......... 13

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran. ......................................................................... 15

B.MerkToko

l. Definisi Merk Toko ............................................................................ 16

2. Pembagian Jenis Merk Toko ............................................................. .18

C. Sikap Pada Produk Merk Toko ............................................................. .25

D. Tinjauan Persepsi.. ................................................................................ 27

E. Harga. .................................................................................................... 31

F. Persepsi Harga. ..................................................................................... .32

G. Konsepsi Pemasaran

l. Loyalitas Merk. .................................................................................. .35

2. Persepsi Pembeli Bijak ..................................................................... .42

Page 9: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

4. Pembelian Impulsif.. ..................................................................... .., . .46

H. Penelitian Terdahulu .......................................•..................................... .48

I. Kerangka Pemikiran ............................................................................... .54

J. Hipotesis .....................................................•..................................•........ 55

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 56

B. Metode Penentuan Sample .................................................................... 56

C. Metode Pengumpulan Data. ................................................................... 57

D. Metode Analisis ..................................................................................... 59

E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................ 69

BAB IV. PENEMUANDANPEMBAHASAN

A. Gambaran umum Objek Penelitian. ................................•..................... 71

B. Validitas dan Reliabilitas ...................................................................... 75

C. Hasil dan Pembahasan

1. Persepsi Harga ........................................................................... 78

2. Konsepsi Pemasaran ..................•.........•......•...•...............•.•........... 81

3. Sikap Konsumen pada produk Merk Toko ....................................... 85

4. Has ii Analisis

a. Uj i Normalitas dan Asumsi Klasik ............................................... 88

b. Uji Regresi. ............................................................................... 91

c. Uji F hitung .............................................................................. 94

d. Persamrum Regresi dan Uji t hitung ............................................ 95

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 100

B. Implikasi. ....................................................................................... 10 I

C. Saran ............................................................................................... 102

Daftar Pustalc.a ....................... _ .......................................................................................................... 103

Page 10: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1. Pembagian Retail Modern dsn Tradisional... .......................... 25

3.1 Skala Iikert .............................................................................. 62

3.2 Operasional Vari::ibel Penelitian ............................................. 71

4.1 Hasil Trf Out instrument Persepsi Harga ,

Konsepsi Pemasaran dan Produk Merk Toko ......................... 77

4.2. Reliabilitas .............................................................................. 78

4.3 Persepsi F arga ........................................................................ 79

4.4 Persepsi Kualitas Harga. .......................................................... 80

4.5 Kesadaran Niiai ...................................................................... 81

4.6 Loyalitas Merek ...................................................................... 82

4.7 Penolakan Resiko ................................................................... 83

4.8 Pembelian Impulsif .................................................................. 84

4.9 Persepsi Pembeli Bijak. ........................................................... 85

4.10 Pertanyaan (Awareness/ Pengetahuan produk) ....................... 86

4.11 Pencarian lnformasi (lnterest) ................................................ 86

4.12 Penilaian Terhadap Produk (Desire) ....................................... 87

4.13 Multikolinearitas Coefficients(a) •.......................................... 90

4.14 Descriptive Statistics .............................................................. 91

5.15 Model Summary(b) ................................................. 92

4.16 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi.. ...................... 93

4.17 ANOVA(b) ............................. ; ............................ 94

4.18 Persamaan Regresi Coefficients(a) ............................... 95

Page 11: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Nomor

2.1

4.1

4.2

DAFTAR GAMBAR

Keterang:m Rllliaman

Kerangka Pemikiran .............................••.................... .56

Histogram Produk Merk Toko ...................... ; ................. 89

Scatterplot Produk Merk Toko ......................................... 91

Page 12: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Nomor

l

2

3

DAFTAR LAMPIRAN

Keterangan Halaman

Kuesioner Penelitian ................................................... l 06

Data Primer Penelitian .................................................. 114

SPSS 13.0 for windows ................................................. .116

Page 13: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

A. L.itar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Bisnis pasar modern sudah culrup lama memlJSuki industri retail Indonesia dan

dengan cepat rnemperluas wilayahnya sarnpai ke pelosok daerali. Keberadaan rnereka

banyak rnenimbulkan pendapat pro-kontra. Bagi sebagian konsumen pa<;ar modem,

keberadaan hypermarket, supermarket dan mini market, memang memberikan

altematif belanja yang menarik. Selain menawarkan kenyam!!l1llll dan kua\itas

produk, harga yang mereka pasang juga cukup bersaing bahkan lebih murah

dibanding pasar tradisional. Sebaliknya, keadaan sernacarn ini jelas membuat risau

para retailer kecil. Banyak dari retailer kecil mendapat imbas clari kehadiran pasar

modem seperti hypermarket dengan turunnya pendapatan mereka secara signifikan.

Tahun 2008 tidak hanya dirarnaikan dengan pernilihan gubemur atau wa\ikota

tetapi para retailer pun sibuk bersaing untuk mernpertabankan atau jika marnpu

memperebutkan pangsa pasar. Beberapa retailer mulai berbenah diri karena

rnasuknya pesaing baru di teritori rnereka.

AC Nielsen rnenyebutkan bahwa usaha eceran modem ini di Indonesia tahun

2003 turnbuh 30 persen dibandingkan dengan tahun 2001, terutluna yang berpusat di

kota-kota besar. (Sudarrnad~ 2004:68).

Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya bagi para pelaku

Page 14: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

produsen yang memiliki pilihan salman distribusi d•~ngan cakupan yang

seraakin besar (market coverage), tingkat ~njualan yang tinggi, menaik:kan

citra produk, tetapi juga bagi konsumen dengan tersedianya pilihan belanja

(assortment item) yang lebih lengkap dan adanya kesempatan

membandingkan barga dari satu produk denga.'1 lainnya secara lebih leluasa.

(Farida Jasfar, 2005:3).

Sambutan masyarakat yang sangat luar biasa terhadap berbagai

hypermarket dan supermarket (pasar swalayan) antara lain disebabkan karena

memanfaatkan gerai-gerai modem tersebut sebagai ajang rekreasi. Hal ini

tidak lepas dari lokasinya yang berada di pusat keramaian dan arealnya yang

luas, sehingga selain untuk tujuan berbelanja hypermarket dan supermarket

dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi bersama kebimga. (Farida Jasfar,

2005:3).

Binis pasar modern sudah cukup lama memasuki industri retail Indonesia

dan dengan cepat memperluas wilayahnya sampai ke pelosok daerah.

Keberadaan mereka banyak menimbulkan pendapat pro kontra bagi sebagian

konsumen pasar modem, keberadaan Hypermark<~t, Supermarket dan

Minimarket, memang memberikan alternative belanja. yang menarik selain

menawarkan kenyamanan dan kualitas produk, ha:rga yang mereka pasang

juga cukup bersaing bahkan lebih murah dibanding pasar tradisioual.

Sebaliknya, keadaan semacam ini jelas membuat risau para retailer kecil.

Banyak dari retailer kecil mendapat imbas dari kehacliram pasar modem seperti

Page 15: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Seperti produk-produk merk nasional yang ada, produk-produk merk toko

juga beragam jenisnya mulai dari produk-produk makanan, fashion hingga

disket telah dipasarkan oleh toko-toko terkemukll. !Dengan beragamnya

produk-produk merk toko konsumen semakin hras pilihannya dalam

berbelanja kebutulmn mereka. Meskipun banyak ragam produk merk toko

namun yang banyak ditawarkan adalah produk bahan pangan (grocery

product) daripada ragam kategori merk toko yang Jafo. Merk toko dalam

praktek tidak dipandang sebagai ancaman bagi produk merk nasional, tetapi '

diharapkan sebagai alternative produk untuk pelanggan yang mempunyai

kesadaran nilai. (Harvey 1998) dalam (M.F.Shellyana.J, 2002:68).

Dalam keadaan ekonomi yang lesu seperti sekarang ini permintaan akan

produk-produk merk toko semakin meningkat karerut adanya efek mirror

images yaitu bila pendapatan seseorang meningkat maka pembelian akan

produk-produk merk toko menurun, begitu juga sebaliknya bila pendapatan

seseorang menurun pembelian akan produk-produk merk toko meninglcat,

seperti bayangan pada sebuah cermin. Dengan demikian terdapat tuntutan

untuk mengambil produk merk toko pada induslri supermarket pada

umumnya. (Keller, 1998).

Perkembangan pasar modem (rite/) di Indonesia yang pesat akhir-akhir ini

membawa perubahan pada kebiasaan belanja masyarakat. Masyarakat yang

tadinya berbelanja pada pasar tradisional, perlahan-llahan beralih ke pasar

modem dengan berbagai alasannya. Demikian pula dengan krisis ekonomi

Page 16: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

membelanjakan uangnya. Kehadiran pasar modem asing (hypermm·ket) yang

<lalam sam sisi meru:warkan sebagian produk dengan harga yang rendah dan

pada sisi yang lain tetap menjaga lrualitas, menimbulkan berbagai persep$i

herga. Persepsi harga ini yang di dalam penelitian mi merupakan variabel

independen, dibedakan dalam peran yang negatif dan peran yang positif.

Sala!'! satu strategi dalam meraih kemenangan dalam persaingan yaitu

dengan melakukan penyerangan frontal dalam persaingan retail, berarti harga

dibalas harga, lokasi dibalas lokasi, promosi dibalas pro1Uosi, iklan dibalas

iklan. Strategi ini hanya dapat diterapkan bagi retailer yang memiliki kekuatan

financial yang sepadan serta memiliki target pasar den1ografis dan geografis

yang sama. Strategi Giant dalam merebut pasar dengan membuka outlet

berdekatan dengan outlet Carrefour merupakan salall sa1tu bentuk penyerangan

frontal. Serangan frontal dapat sia-sia jika ternyata format dan konsep yang

ditawarkan tidak sesuai dengan market di lokasi tersebut.

Berbagai produk yang diiklruikan sebagai "obral" cenderung

meninlbulkan peningkatan persepsi konsumen yang meningkat terhadap

penghematan d:m nilai. Beberapa studi telall menyelidiki dampak pada

persepsi harga konsumen yang ditimbulkan oleh tiga tipe harga acuan yang

diiklankan kepada konsumen : rendah dan wajar, tinggi dan wajar, dan tinggi

dan tidak wajar. Harga -harga rendah dan wajar beracla dalam rentang harga

pasar yang dapat diterinla, tinggi dan wajar berada dekat batas-batas luar

rentang harga tetapi tidak melewati bidang yang dapat dipercaya, tinggi dan

Page 17: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

diterima konsumen. Selama harga acuan yang diiklanlkan berada di dalam

batas-batas renmng harga konsumen yang dapat diterima, maka dianggap

wajar dan dapat diterima konsurnen begitu pula sebaliknya. (Leon Schiffman

dan Leslie Lazar Kanuk, 2004: 160).

Hypem1arket, seperti itulah brand yang dikedepanl!am oleh merek ini yaitu

sebuah layarum one stop market dimana semua kebutu!Jan dijual disarul, dari

kebutulian sehari-hari sampai kendaraan bermotor dij11al.

Carrefour adalah Hypermarket yang lebih unggul dlari segi urnur karena

sudah lebih dulu bemiain di segmen ini daripada merlk: toko lain seperti Giant,

yaitu anak perusahaan dari HERO supermarket yang baru bermain di segmen

ini dari dua tshun yang lalu. Namun yang menarik adlliah bahwa Carrefour

tidak seperti Giant dalam usahanya memenangkan brand dengan positioning

"produk dalam negeri" dan produk ''termurah".

Dalam sebuah proses bisnis dapat difohami ballwa pasti dibutuhkan

pelanggan atau "customer" untuk membeli produk-produk atau jasa.

Membeli dan menjual adalah menukar satu jenis nilai dengan nilai lainnya

secara seimbang. Nilai yang diberikan penjual setidaknya sama atau bahkan

lebih besar dibandingkan dengan uang yang didaj)at dari pembeli, karena

persepsi pembeli menjadi negative jika mereka berfikir bahwa nilai yang

ditawarkan tidak seimbang atau nilai itu lebih kecil daripada uang yang

dibayarkan.

Page 18: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

hanya nilai actual, nilai yang kasat mata saja. Tetapi lebih ke arah nilai yang

dirasakan calon pembeli. Meskipun persepsi ini adalah suatu opini subyektif,

tetapi itu adalah opini calon pembeli yang penting dan harus diperhatikan.

Den dalam faktanya bahwa persepsi pembdi terhl!,dap nilai menentukan

semua peng&mbilan keputusan dan perilakunya terhadap pembelian produk

ataujasa.

Carrefour Indonesia memulai usalumya pada oktober 1998 dengan

membuka unit pertama di Cempaka Putih. Pada penghujung 1999, Carrefour

dan Promodes (induk perusahaan Continent) sepakat untuk melakukan

penggabungan atas semua usalumya diseluruh dunia.

Carrefour termasuk Hypermarket yang lebih unggul dari yang lainnya

seperti Giant. Ia juga adalah gabungan dari dua «:tail terkemuka sebingga

dengan terbentuknya Carrefour baru ini, maka segal!a sumber daya yang

dimiliki kedua grup ini menjadi difokuskan untuk lebih memenuhi dan

memuaskan pelanggan.

Fokus terhadap konsumen ini diartikan menjadi 3 pilar utama yang

diyakini dapat membuat CmTefour menjadi pilihan tempat belanja bagi para

konsumen Indonesia. Ketiga pilar utama tersebut adalab. :

- Harga yang bersaing

- Pilihan yang lengkap

- Pelayanan yang memuaskan

Page 19: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Disamping hal-hal diatas, kemunculan produk merk toko tidak diabaikan

begitu saja oleh oleh para produsen merk nasional, hasil survey pada tahun

1976 di Amerika serikat sebanyak 76 persen konsumen mengatakan bahwa

mereka loyal terhadap merk toko dibandingkan 23 persen yang tidak loyal.

(Burton, 1998) dalam (M.F.Shellyana.J, 2002:67).

Seiricg loyalitas terhadap merk nasional menum11 konsumen mungkin

akan beralih ke merk nasional lain atau ke merk toko, ha! tersebut

menawarkan peninfkatau kesempatan meraih pangsa pasar dari produsen

merk nasiona! Dan sikap terhadap merk toko berhubungan erat terhadap

loyalitas merk pada beberapa kategori produk. Konsumen sekarang juga

makin kritis dalam menilai suatu barang atau jasa, mereka makin sadar akan

harga yang layak sesuai nilai dan kualitas yang mereka hsrapkan. Maka

· produsen harus jell dalam menentukan harga.

Persepsi kualitas harga adalah konsep yang ada pada konsumen yang

rneyakini harga yang tinggi dikonotasikan dengan kualitas yang tinggi dan

harga yang rendah dikonotasikan berkualitas rendah. Hal ini perlu

diperhatikan produsen karena banyak produk yang rufa maka konsumen akan

sUlit menilai selain dari harga, untuk itu merek berperan penting termasuk

juga nama pengecer (merk toko). Selain itu persep:ii nilai penting dalam

merealisasikan biaya tidak hanya terbatas pada harga yang bersifat uang tapi

juga mencerminkan peluang biaya, waktu,energi, dan keterlibatan emosional

dalam mengambil keputusan. Keller (1998) dalam (M.F.Shellyana.J,2002:68).

Page 20: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Bagaimana konsumen memanclang harga tertentu, 1inggi, rendah, wajar,

mempu.'lyai pengaruh yang kuat terha<lap maksud mernbeli clan kepuasan

membeli. Misalnya perhatikanlah persepsi kewajaran harga. Ada bukd behwa

para konsumen memang memberikan perhatian pada harga yang dibayar oleh

para pelanggan lain (seperti warganegara senior, anggo1ta klub dari golongan

yang sama). Persepsi ketidakadilan harga mempengaruhi persepsi konsumen

terhadap nilai produk, dan akhirnya terhadap kesediaan mereka untuk menjadi

pelanggan toko atau perusahaan jasa. Strategi yang mengurangi ketidakadilan '

harga yang dirasakan akan meningkatkan panclangan tedtadap nilai produk.

Schiffman dkk. Menjelru:kan hubungan harga/kualitas bahwa nilai produk

yang dirasakan telah digambarkan sebagai trade-off antara manfaat (kualitas)

produk yang dirasakan clan pengorbamm yang dirasakai11 baik yang berkaitan

dengan keuangan maupun bukan; yang diperlukan untuk memperolehnya.

Sejumlah riset mendukung panclangan bahwa para konsumen mengandalkan

harga sebagai indikator kualitas produk. (Schiffinan dkk.., 2004: 166).

Para konsumen menggunakan harga sebagai indikator pengganti kualitas

jika mereka mempunyai sedikit informasi yang dapat dipegang, atau jika

mereka kurang yakin pada kemampmm mereka sendiri untuk melakukan

pilihan atas dasar hal-hal lain.

Studi lain mengemukakan bahwa para konsumen yang menggunakan

hubungan harga/kualitas sebenanllya mengandalkan merk yang sebagai

indicator kualitas, tanpa benar-benar mengandalkan harga itu sendiri secara

Page 21: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Philip Kotler, tokoh pemasaran modern, mengatakan, rata-rata perusahaan

alam kehilangan setengah pelanggannya dalam waktu kurang dari 5 tahun. Di

lain pihak, perusahaan-perusahaan dengan tingkat kesi~tiaan terhadap merk

yang tinggi akan kehilangan kurang dari 20% pelanggannya dalam 5 tahun.

Dengan demikian, merupakan tugas perusahaan clan pei:juangan para pemasar

untnk menciptakan pelanggan-pelanggan yang setia.

Menurut Sudarmadi dalam situsnya bahwa dulu orarig menganggap tujuan

utama pemasar ialah mencapai kepuasan makaimal pelanggan, namun tujuan

seperti itu sudah bergeser karena yang lebih penting justru loyalitas. Menurut

Farid Subhan (konsultan senior di Mark Plus & co .. ), alasannya, dengan

memiliki basis pelanggan yang loyal sama artinya dengan memperoleh

kepastian meraih pendapatan di masa depan. Kamna, pelanggan loyal

diharapkan tetap melakukan transakai di waktu mendatang. (Sudarmadi

2005)

Keterangan diatas semakin mempedruat pendapat bahwa menjaga loyalitas

konsumen terhadap suatu merk merupakan suatu hal yang strategis bagi

produsen clan pemasar.

Salah satu unsur kousepsi pemasaran adalah loyaliitas terhadap merk atau

kesetiaan terhadap merk. Ukuran sikap berkaitan dengan perasaan konsumen

secara keseluruhan yaitu, (penilaian) terhadap prodllk clan merk, clan maksud

membeli mereka. Ukuran perilaku didasarkan pada berbagai tanggapan yang

dapat diamati terhadap stimuli promosi perilaku pembelian, daripada sikap

Page 22: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

berhenti. Produk-produk yang ditawarkan begitu beragam dengan merk yang

juga sangat bervariasi. Begitu banyak hal yang ditawru•kan pada konsumen.

Hal ini tentu membuat para konsumen menjadi lebih leluasa dalam

menentukan pilihannya. Sementa.-a dampaknya pada produsen, hal ini menjadi

tantangan yang membuat mereka harus beke~ja lebih kcras untuk

mempertahankan loyalitas konsumell!lya. Para ahli pemasaran sepakat bahwa

mempertahankan konsumen yang loyal Jebih efisien daripada mencrui

pelanggan baru. Karena itulah, upaya menjaga loyalitas konsumen merupakan '

hal penting yang harus selalu dilakukan oleh produse11.

Dalam prakteknya manajemen retail modern kadang bertentangan dengan

prinsip manajemen dari para principal (pemasok). Dengan tingkat persaingan

seperti sekarang ini, retailer modem lebih menuntut principal untuk

memindahkan alokasi biaya pentasaran dan distribusi mereka kepada pos yang

berdampak langsung terhadap tingkat harga di rak-rak toko. Sebaliknya para

principal sangat keberatan jika mereka harus mengunwgi biaya pemasamn

untuk dialokasikan kepada promosi langsung (harga ditingkat toko ).

Promosi langsung di tingkat toko atau pemberian diskon kepada toko

dinilai kunmg berdampak terhadap peningkatan dan pembentukan brand

image maupun awareness merek mereka di pasar. Tekilllan dari retailer untuk

meningkatkan merchandise revenue mengakibatkan para principal ~ikir

ekstra keras bagaimana mempertahankan tingkat margin yang selama ini

diperoleh.

Page 23: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

B. Perumusan Masalah

l. Bagaimima pengaruh persepsi harga dan konsepsi pemasaran terhadap

sikap konsumen pada produk merk toko Carrefour di wilayah Ciputat

secara parsial.

2. Bagaimana pengaruh persepsi harga dan konsepsi pemasaran terhadap

sikap konsumen pada produk merk toko Carrefo111r di wilayah Ciputat

secara simultan.

C. Tujmm clan Mfigfaat Penelitian

l. Tujuan Penelitian

Berdasar pokok permasalahan diatas bahwa tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk: mengetahui secara parsial bagaimana pengaruh persepsi barga

dan konsepsi pemasaran terhadap sikap konsumc:n pada produk merk

toko Carrefour di wilayah Ciputat.

b. Untuk: mengetahui secara simultan bagaimana p1mgaruh persepsi harga

dan konsepsi pemasaran terhadap sikap konsumen pada produk merk

toko Carrefour di wilayah Ciputat.

Page 24: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

2. Manfaat dari Penelitian adalah

a. Bagi Penulis

Penelitian in\ digunakan sebagai syarat Ul!ltuk mendapatkan gel&r

sarjana ekonomi clan ilmu sosial, jurusan rnanajernen pernasaran serta

dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan dapat mengaplikasikan

teori yang telah diperoleh selama perkuliahan di bidang pemasaran

b. 3agi Hypermarket Carrefour

Penelitian ini yaitu untuk meoanggapi perubahan yang urnum terjadi,

terutarna untuk memperkirakan penerimaan konsurnen terhadap merk

toko untuk waktu lebih dari satu dasawarsa, serta minat akan

kesempatan merk toko oleh rantai pengecer besar.

c. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian yang

relevan dan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan penarnbahan

ilmu kepustakaan dibidang pemasaran serta sebagai bahan acuan

peneiitian lain untuk rnelak.uk:an penelitian yang sejenis.

Page 25: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

BAB II

TIN.JAUAN PUSTAKA

A. Definisi ilmn ekonomi dan Manajemen Pem11saran

Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat

membuat pilihan-pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan

menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam

berbagai cara untuk rnenghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan

rnendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dlllll di masa datang kepada

berbagai individu dan golongan masyarakat. (Sadono Sukimo, 1996:9).

Manajemen adalah suatu fi.mgsi dasar dalam proses perencanaan,

pengorganisasian, pengisian lowongan, kepemirnpinan dan pengendalian dalam suatu

organisasi. (Harold Koontz dkk., 1994:75).

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatllin bisnis yang ditujukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

barang danjasa yang rnemuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun

pembeli potensial. (Murti Surnarni, dkk., 1998:261 ).

Manajernen pernasaran adalah proses perencanaan d!llII pelaksanaan konsepsi,

penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa yang dipakai untuk

Page 26: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

untulc menghasilkan pertukaran yang memenuhi sas11111n-sasl!fan perorangan

dan organisasi. (Philip Kotler, 1991:14).

B. Merk Toko (Retail) Sebagai Strategi Pemasarnn Dalam Peng~eeran

l. Definis! merk toko (retail dan retailing)

Merk toko adalah produk-produk yang dipasarkan oleh pengecer dan

para anggota lain dari rantai distribusi. (Keller, 1998). Merk toko juga

didefinisikan sebagai private branding atau store brand (merk toko) yang

terjadi bila pengecer mengembaugkan merknya sendiri Jan kontrak

dengan produsen untuk membuat barang dengan merk pengecer pada

produk tersebut sebagai pengganti merk produselh. Seperti produk-produk

merk nasional yang ada, produk-produk merk toko juga beragamjenisnya

mulai dari produk-produk makanan, pembalut wanita, minuman dalam

kemasan, fashion hingga disket telah dipasmkan oleh toko-toko

terkemuka. Dengan beragamnya produk-produk tnerk toko konsumen

semakin luas pilihannya dalam berbelanja kebutuhan mereka. Meskipun

banyak ragam produk merk toko namun yang banyak d!tawarkan adalah

produk bahan pangan (grocery product) daripada 1ragam kategori merek

toko yang lain. (Dunne, Dkk., 1999 dalam M.F.Shellyana :70).

Retail adalah suatu penjualan dari sejumlah k1:cil komoditas kepada

konsumen. Retail berasal dari Bahasa Perancis diambil dari kata retailer

Page 27: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Sedangkan menurut Gilbert. Retail adalah semua usaha bisnis yang

secara langsung mengarnhkan kemampuan p;~masarannya untuk

memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan

jasa sebagai inti de.ri distribusi. (Gilbert, 2003: 6).

Di.:n dalam kamus Bahasa Inggris-Indonesia . Retail bisa diartikan

sebagai "eceran". Definisi ini penting untuk dipahami agar pembahasan

selanjutnya tentang retailing dapat lebih dimengei:ti. (Shadily dan Echols,

1995: 483).

"Retailing is the final part of the marketing process in which the

various fa11ctions of seiler, usually a store or servi'ce establishment and

the buyer, an individual consumer, are primarily oriented to

accomplishing the exchange of economic goods and services for purposes

of personal, family or household use" (Davidson dan Dody, 1966: 6).

Yang artinya: Retailing adalah bagian akhir dari proses pemasaran dimana

terdapat heragam fungsi dari penjual, biasanya sebagai sebuah toko atau

tempat pelayanan dan pembeli, yaitu konsumen individu, terutama

berorientasi untuk terjadi pertukaran barang-barang ekonomi dan jasa

dengan tujuan untuk digunakan sebagai keperluw~ pribadi atau rumah

tangga, tidak untuk dijual kembali untuk memperoleh keuntungan.

Sedangkan menurut Dune dan Lusch, retailling terdiri dad aktifitas­

aktifitas atau kegiatan-kegiatan akhir dan langkah-langkah yang

dibutuhkan untuk menempatkan barang-barang yang telah diproduksi dari

Page 28: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Bush, Gresham dalam bukunya yang berjudul "Retailing" mendefinisikan

retai!ing sebagai semU!I aktifitas yang mengi!rutsedakan pemasaran barang

dan jasa secara langsoog kepada pelanggan (Lucas, Bush, Gresham,

1994:2).

Retailing dapat juga diartikan sebagai semua aktivitas yang

ditampilJc.au oleh pedagang dalam menawarkan barang dan jasa untuk

dijual ke konsumeu akhir. (Marquadt, Makeus dau. Roe, 1983: 8).

2. Pembagianjenis merek toko (retail)

Peugecer dapat digolongkan menurut: (a) luasnya lini produk (LP),

(b) bentuk pemilikan, (c) penggunaan fasilitas, dan (d) ukurau toko

(Swastha, 1979) dalam (Tulus Tambuuan.Dkk, 3 : 2004)

a. Luasnya Lini Produk

Lini Produk adalah sekelompok barang yang memiliki tujuan

penggunaan yang sama, misaluya alat-alat rumah tangga, alat-alat olah

raga, makanan dau minuman, dll dari sc:ibuah toko serba ada.

Berdasarkan luasnya LP, pengecer dapat dibagi ke dalam beberapa

kategori sebagai berikut. (Kotler, 2001).

1) Toko khusus

Yaitu toko yang menjual satu macam barang atau LP yang lebih

sempit dengan ragam yang lebih banyak dalam lini tersebut Contoh

pengecer khusus adalah toko alat-alat olah raga, toko pakaian, toko

Page 29: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

terlalu besar, milik pribadi, clan badan hulrnmnya berbentuk usaha

perorangan, firma atau CV. Toko l:..husus dapat dik:lasifikasikan lagi

menurut tingkat keklmsusan LP-nya. Toko pakaian merupakan toko

lini tunggal; toko pakaian pria merupakan toko sangat khusus. Di

Indonesia saat ini toko khusus yang berkembang pesat dalam

beberapa tahun belakangan ini adalah AGlS (PT Artha Graha

Investama Sentral) sebagai salah satu retail yang mengkhususkan

m~njual barang-barang elektronik. Lainnya yang masuk kelompok

ini a.dalah Cosmo yang hauya menjual produk-produk Jepang clan

toko roti Holland Bakery yang hanyajual roli.

2) Toko serba a.da

Yaitu toko yang menjual berbagai macam LP. Biasanya toko

seperli ini mempunyai volume usaha yang besar, kondisi

keuangannya lebih kuat, clan badan hukumnya berbentuk perseroan

terbatas atau paling tidak berbentuk CV. Mfaalnya Ramayana dan

Sarinah.

3) Pasar Swalayan

Yaitu toko yang merupakan operasi relatif besar, berbiaya

rendah, margin rendah, volume tinggi, swalayan, yang dirancang

untuk melayani semua kebutuhan konswnen seperli makanan,

cucian, clan produk-produk perawatan rumah tangga.

Page 30: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

4) Toko Convenience

Y aitu toko yang relatif kecil dan terleutk di daerah pemukiman

atau di jalur high traffic, memiliki jam buka yang p!lll.jang (24 jam)

sel!m1a tujuh hari dalam seminggu, dan menjual LP convenience

yang terbatas seperti minuman, makanan ringan, permen, rokok, dll.,

dengan tingkat perputarannya yang tinggi. Jam buka yang panjang

dan kareua konsumen hanya membeli di toko ini hanya sebagai

"pelengkap" menyebabkan toko ini menjadi suatu operasi dengan

harga tinggi. Termasuk dalam kelompok ini !ldalah 7: 11.

5) Toko Super, Toko Kombinasi dan Pasar Hyper

Toko Super rata-rata memiliki ruang jual 35.000 klilki persegi

dan bertajuan memenuhi semua kebutuhi;n konsumen untuk

pembelian makanan maupun bukan makat1an secara rutin. Merelra

biasanya menawarkan pelayanan seperti cucian, membersihkan,

perbaikan sepatu, penguangim eek, dan pemli>ayaran tagihan, serta

makan siang murah. Toko kombinasi merupalcan diversifikasi 11S!ilia

pasar swalayan ke bidang obat-obatan, de:ngan luas ruang jual

sekitar 55.000 kaki persegi. Masuk dalam kelompok ini mulai dari

yang konvensional seperti Naga SM dan Bilka hingga yang lebih

modem dan besar seperti Hero dan Top's. Pasar hyper lebih besar

lagi, berkisar antara 80.000 sampai 220.000 kaki persegi. Pasar ini

tidak hanya menjual barang-barang yang mtin dibeli tetapi juga

Page 31: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

6) Toko Diskon

Y aitu toko yang menjual secara reguler barang-barang standar

dengan harga lebih murah karena mengarnbiil marjin y:ang lebih

rendah dan menjl.illl dengan volume yang lebih tinggi. Umumnya

menjual merek nasional, bulam barang bermutu rendah. Pengeceran

diskon telah bergerak dari barang dagangar1 umum ke khnsus,

seperti toko diskon alat-alat olah raga, toko elektronik, dan toko

buku.

7) Pengecer Potongan Harga

Kalan toko diskon biasanya membeli pada harga grosir dan

mengambil margin yang kecil untuk menekan harga, pengecer

potongan harga membeli pada harga yang l•ebih rendah daripada

harga grosir dan menetapkan barga pada konsumen lebih rendah

daripada harga eceran. Mereka cenderung menjual persediaan

barang dagangan yang berubah-rubah clan tidak stabil sering

merupakan sisa, tidak laku, dan cacat yang diperoleh dengan barga

lebili rendah dari produsen atau pengecer lainnya Pengecer

potongan harga telah berkembang pesat dal.am bidang pakaian,

asesoris, dan perlengkapan kaki. Contoh dari pengecer potongan

harga ini adalah factory outlet, seperti Herritage dan Millenia.

8) Ruang Jual Katalog

Page 32: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

dengan marjin tinggi, perputarannya cepat, be1merek, dengfill. harga

diskon. Produk-produk yang dijml meliputi perhiasan, alat-alat

pertukangan, kamera, koper, perkakas kecil, mainan, dan alat-alat

olah raga.

9) MOM & POP Store

Y aitu toko berukuran relatif kecil yang dikelola secara

tradisional, umumnya hanya menjual bahan pokok/kebutuhan

sehari-hari yang terietak di daerah perumahan/pemukiman. Jenis

toko ini dikenal sebagai toko kelontong.

10) Mini Market

Yaitu toko berukuran relatif kecil yang merupakan

pengemhangan dari Mom & Pop Store, dimana pengelolaannya

lebih modem, dengan jenis barang dagangan lebih banyak. Misalnya

Indomaret.

b. Bentuk Pernilikan

Menurut bentuk pernilikannya, pengecer dapat digolongkan ke

dalam dua kategori sebagai berikut. (fulus TambUJ11an.Dkk, 4: 2004) :

1) Independent store

Yaitu toko yang tidak dimiliki ofoh sekelompok orang,

melainkaµ milik pribadi seseorang yang juga merupakan pimpinan

dari toko tersebut. Dalfill.l kategori ini, pengusalla lebih bebas dalam

Page 33: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Tabel 2.1. Pembagian Retail Modern dan Tradisional

Klasifikasi Retail Modern Retail Tradision;;f] Lini Produk

© Toko Klmsus © Mom&Pop © Toko Serba Store

Ada © Mini Market © Toko

Swalayan © Toko

Convenience © Toko Super,

Kombinasi, dan Pasar Hyper

© Toko Diskon © Pengerer

Potongan Harga © Ruang Penjual

Kata log

KepemI1ikan © Corporate © Independent

Chain Store Store

Penggunaan Fasilitas © Alat-alat © Alat

pembayaran modem Pembayaran tradisional · (komputer, credit card, (manual I calculator, autodebet) casll)

© AC, Eslralator © Truigga, tanpa /Lift AC

Promosi ©Ada © TidakAda

Keuangan © Tercatat dan © Belum tentu

Dapat dipublikasikan tem1t11t dan tidak dipublikasikan

Tenaga Kerja © Banyak © Sedikit,

biasanya keluarga

Fleksibilitas Operasi © Tidak © Fleksibel

Fleksibel

Sumber : (Tulus Tambunan.Dkk, 4: 2004)

Page 34: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

C. Sikap Pada Produk Merk Toko

Komponen proses pada produk merk toko berhubungan dengan earn

konsumen mengambil kcputusan. Untuk memahaminya dibutuhkan

pertimbangan psikologis yang mewakili pengaruh dalam diri (motivasi,

persepsi, pembelajaran, kepribadian clan sikap ) yang mempengarnhi proses

pengambilan keputusan konsumen. Apa yang mt:reka butuhkan atau rnginkan

serta kesadaran mereka terhadap berbagai pilihru~ produk (awareness),

kegiatan mereka dalam pen~pulan informasi (int.~rest) dan penilaian

mereka mengenai berbagai alternative (desire). Yang ter<liri dari tiga tahap: a.

Pengenalan kebutuhan (awareness), b. Penelitia111 sebelum pembelian

(interest), c. Penilaian berbagai alternatif (desire). (Scllrlffinan, Dkk., 2004:

492).

Menurut Hawkins (1980), sikap dapat clidefinisikan :iebagai earn kita

berfikir, merasakan dan bertindak terhadap bebeirapa aspek. Sedangkan

Newcomb (dalam Mar'at, 1982) memberikan pengertian sikap adalah

kesiapan, kesecliaan untuk bertindak. YJ.nner dan Taylor (1987) menyatakan

bahwa sikap adalah pemandangan inclividu berdasarkan pengetahuan penilaian

dan proses orientasi tindakan terhadap suatu obyek atau gejala. Menurnt

Engel, Blackwell dan Miniard (1992), sikap :sebagai suatu evaluasi

menyeluruh yang menunjukkan orang berespon dengan. cara menguntungkan

atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau

alternatif yang diberikan. Sikap dalam kamus Marketing (1995) juga

Page 35: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

mencerminkan suatu pandangan pribadi yang negati:f atau positif mengenai

suatu obyek/konsep; atau suatu keadaan ac:ih talc acuh yang menunjukkan titik

tengah (mid point) diantara dua titik ataupun dua pokok yang saling

berlawanan. ( Noorhudha Muchsin, Dkk., 2003).

Model sikap terhadap obyek secara khusus cocok untuk pengukuran sikap

terhadllp suatu produk atau merek 1ertentu (Fishbein tfalam Scbiffinan dan

Kanuk, 1994). Menurut model ini, sikap konsumen didefinisikan sebagai

suatu fungsi dari penampilan dan evaluasi terhadap sejumlah keyaldnan dari

produk tertentu atau atribut-atribut yang dimiliki olelil suatu produk atau

merek tertentu (Schiffinan dan Kanuk, 1994). Seianjutnya dalam model ini

Fishbein (1975) mengatalcan bahwa sikap seseorang terhadap suatu obyek

adalah fungsi dari keyaldnan dia bahwa obyek tersebut berkaitan dengan

atribut-atribut tertentu dan tanggapan evall!!ltif yang dikaitkan dengan

keyakinan tersebut. ( Noorhudha Muchsin, Dkk., 2003).

Sikap sebagai suatu evaluasi yang menyeluruh dan memungkinkan

seseorang untuk merespon dengan cam yang menguntungkan atau tidak

terhadap obyek yang dinilai. Menurut Robbins (2006:169) sikap adalah

pernyataan-pernyataan atau penilaian evaluatif berkaitan dengan obyek,orang

atau suatu peristiwa. Sedangkan menurut Simamora (2002:14) bahwa di

dalam sikap terdapat tiga komponen yaitu 1) Cognitive component:

kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek. Yang dimaksud

obyek adalah atribut produk, semakin positif kept.-rcayaan terhadap suatu

Page 36: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

sikap secara keseluruhan. 2) Affective component : emosional yang

merefleksikan perasaan seseorang terhadap suatu obyek, apakah obyek

tersebut diinginkau atau disukai. 3) Behavioral component: merefleksikan

kecenderungan dan perilaku aktual terhadap suatu obyek, yang m!lllll

komponen h-ll menunjuklam kecenderungan melakulmn suatu tindakan. (Dewi

Urip Wahyuni, 2008:32).

D. Tinjauan Persepsi

Persepsi adalah seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu

perbuatan. Bagaimana seseorang yang termotivasi berouat sesuatu adalah

dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang dihadapinya. (Philip

Kotler, 1991: 248)

Solomon (l 999) mendefinisikan persepsi sebagai proses dimana sensasi

yang diterima oleh seseorang dipilah dan dipilib, lk:emudian diatur dan

akhirnya diinterpretasikan. Dapat diartikan secara sederhana persepsi

kousumen adalah bagaimana kousumen menginterpretasi suatu produk.

Menurut (Prasetijo dan Ihafauw 2003:68) dalam (Ristiyanti.P& Agus.S,

2007:107).

Sedangkan pengertian persepsi adalah suatu proses dari seomng individu

dalam menyeleksi, mengorganisasikan, dan ment<irjemahkan stimulus­

stimulus atau informasi yang datang menjadi suatu gambaran yang

menyeluruh. (Schiffinan, Kanuk, 2000 dan Kotfor, 1999) dalam (Isman

Page 37: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Denga11 demikian penilaian teihadap harga suatu produk dikatakan mahal,

murah atau biasa saja dari setiap individu tidaklah hruus sama, karena

tergantung dari persepsi individu yang dilatar - belakangi oleh lingkungan

kehidupan dan kondisi individu.

Pada dasarnya setiap orang bertindak sesuai dengan persepsi mereka

terhadap suatu ha!. Setiap individu melakukan aksi dan reaksi berdasarkan

persepsinya bukan pada objek nyata Persepsi konsumen sangat penting bagi

pemasar daripada pengetahuan mereka mengenai objek nyata.

Setlap orang adalah konsumen. Berbagai tllill:ant persepsi turut

mempengaruhi konsumen dalam tindaJcannya. Buktiinya dapat dilihat pada

kebiasaan berbelanja, bagaimana memanfaatkan waktu foang dan sebagainya.

Karena setiap konsumen dalam mengambil kep111tusan dan melakukan

tindakan berdasarkan ·apa yang mereka persepsi dari kenyataan maka sangat

penting bagi pemasar memahami seluruh gagasan m{:ngenai persepsi dan

konsep yang berhubungan dengan persepsi sehingga. dapat menentukan apa

yang mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk (Schifinan,

1987:171).

Produk berbeda dengan merk. Prociuk hanyalah sesuatu yang dihasilkan

pabrik. Sementara itu merk mempakan sesuatu yang dibeli konsumen. Bila

produk bisa dengan mudab ditiru pesaing, merk selalu memiliki keunikan.

Produk biasanya cepat usang. Sebaliknya, merek yang sukses akan terns

bertahan sepanjang masa.

Page 38: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Selain merk, persepsi memegang peran penting pula dalam pemasaran.

Pasar dimiliki mereka yang pandai bermain dengllll persepsi. Pemasaran

merupakan ajang pertempuran persepsi, bukan pertempuran produk. Dalam

pemasaran, persepsi dianggap lebih penting daripada kenyataan. Perilaku

manusia biasanya lebih dilcuasai kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap

benar daripada apa yang sesunggullllya benar. Akibatnya, seseorang dapat

dikelabui olch gagasan dan harapannya.

Hasilnya, persepsi seseorang dengan orang lain bisa berbeda-beda. Apa .

yang diketahui seseorang menceiminkan apa yang diJ.'leiajarinya di masa lalu,

keadaan pikirannya saat ini. Hal tersebut, sedikit ban.yak dapat menerangk:au

mengapa produk yang berharga sama, berknalitas sania, bisa dipersepsikan

berbeda.

Pemasar dalam menentukan bagaimana produk baru dibuat dan dipersepsi

baik oleh konsumen sebaiknya mempertimbangkan 11engaruh-pengaruh yang

dapat mendistorsi persepsi sebagai berikut: (Prasetijo& Ihalauw 2003 :84-86).

a. Physical Appearance. Orang cenderung suka pada knalitas yang

mereka asosiasikan dengan orang-orang terte:ntu yang mirip dengan

mereka.

b. Stereotype. Gambaran yang selalu ada dalam benak seseorang

(stereotype) merupakan harapan orang tersebut alran terjadinya situasi­

situasi khusus atau munculnya orang-orang tertentu atau kejadian­

kejadian tertentu dalam suatu situasi. Hal ini penting dalam

Page 39: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

menentukan persepsi konsumen rerhadap suatu stimulus.

c. Sumber-s!Jllber yang dihormati biasanya memberi bobot persepsi

lebih.

d. Irrelevant cues. Orang membeli sesuatu dengan ambut produk yang

sebetulnya bukan prcduk inti.

e. First Impressions atau kesa."l pertama. Sesuam yang saugat berkesan,

sulit untuk diubah dan bahkan cenderung selamanya. Perkenalan

produk adalah tahap sangat pe!lting yang llkan masuk dalarn persepsi

konsumen, oleh karena itu harus didahului de!lg.an perancangan yang

hati-hati. Bila kesan pertama ini positif, maka pemasar sudah

memperoleh keuntungan besar dalam positioning dan repositioning

produk tersebut.

f. Jumping to Conclusior.s. Seringkali orang menyimpulkan, terutama

dalam hal performansi produk, sebelum melilmt bukti-bukti yang

relevan.

g. Halo Effect. Halo Effect adalah kesan umum (jelek maupun baik) yang

diberikan pada suatu interpretasi stimuli .

Jika isyarat-isyarat lain tersedia hagi konsumen (misalnya, merk atau citra

toko ), maka kadang-kadang lebih berpengaruh daiipada harga dalam

menentukan kualitas yang dirasakan. Suatu studi yang mempelajari pengaruh

isyarat-isyarat ekstrinsik hafga, merk dan informasi toko pada persepsi

Page 40: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

pengaruh positif terhadap kualitas yang dirasakan tetapi pengaruhnya negatif

terhadap nilai yang dirasakan da.! kesediaan responden untuk membe!i.

(Schiffimm clan L.L. Kanuk, 2004: 166).

E. Harga

Harga ada!ah jumlah uang ditambah beberapa produk kalau mllllgkin

yang dibutuhkan untuk mendapatkan ~jumlah kombirutllt dari barang beserta

pelayanannya (M.Sumarni dan J.Soeprihanto, 1998:281).

Menyatakan bahwa harga merupakan pengorbamm ekonomis yang

dilakukan pelanggan untuk. memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga

adalah salah satu faktor penting bngi konsumen dalam mengambil keputusan

untuk melalmkan transaksi atau tidak. (M:onroe,1990 dart Kotler, 1996) dalam

(Isman Pepadri, 2002: 15).

Dalam pertukaran atau pengukuran nilai suatu produk dalam pasar

biasanya menggunakan uang. Jumlah uang tersebut biasanya menunjukan

harga SIJlltu produk ataujilrn seseorang ingin membeli sem.tatu barang danjasa,

maka orang tersebut akan mengeluarkan sejumlah uang sebagai pengganti.

Pengertian harga menurut Djaslim Saladin, mengemukakan bahwa "harga

adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa

a tau dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu prodluk dibenak konsumen".

(Djaslim Saladin, 2003:95)

Page 41: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

uang yang dibutuhkan untuk meudapatkan sejumlah kombinasi dari barang

beserta pelayanannya". (Wiliam J Stanton, 1993: 13)

Dan menurut Basu Swastha, bahwa pengertian harga adalah " jumlah

uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang

beserta pelayanannya. (Basu Swastha, 1998:97)

Harga merupakan variabel yang mempengaruhi 1iersepsi nilai konsumen

terhadap keputusan pembelian. membedakan antara objective price yaitu

barga aktual dari suatu produk dan perceJved price yaitu harga yang berada di

pikiran konsumen. (Zeithaml, 1988) dalam (Jacoby dan Olson 1977).

Harga aktual adalah harga yang <ertera pada produk. sedangkan perceived

price adalah barga yang mahal atau murah dalam pikiiran konsmnen .. Bukti

lain yang diungkapkan Zeithaml (1988) bahwa konsumen menggunakan

barga untuk menilai kualitas produk saat tidak terdapat petunjuk lain,

(M.F.Shellyana.J.&H.Hidayat 2002:76).

Dari beberapa pengertian harga di atas, malra harga dapat diartikan

sebagai nilai pertukaran yang ditetapkan oleh p~jual dan pembeli untuk

memperoleh suatu produk.

F. Persepsi Harga

Persepsi konsumen tentang barga didefinisikan sebagai perhatian

bagaimana informasi barga difahami oleh konsumen dan menjadi berarti bagi

Page 42: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

kesadaran niiai. (Peter dan Olson,1993) dalam M.F.Shc:llyana.J.&H.Hidayat

(2002:70).

Dalam kenyataannya konsumen dalam menilai harga terhadap suatu

produk, sangat tergantung bukan hanya dari nilai nomiilal secara absolut tetapi

melalui persepsi mereka terbadap harga. (Nagle dan Holden, 1995) dalam

(Isman Pepadri, 2002: 16).

Kesadaran harga merupakan sesUlltu yang rela diberikan atau dikorbankan

untuk mendapat suatu produk. Jadi seseorang dengan kemauannya sendi!i

memberikan sesuatu baik material atau nonmaterial 1untuk memiliki atau

menggunakan produk atau jasa dengan asumsi bahwa orang tersebut mau

karena persepsi mereka akan sesuatu yang mereka be:rikan bernilai sesuai

dengan yang mereka dapatkan. (Zheitaml, 1988) dalam

(M.F.Shellyana.J.&H.Hidayat, 2002:70).

Persepsi harga terhadap penilaian kualitas suatu produk, sangat

tergantung dari informasi yang melekat pada prodU:k tersebut dan juga

tergantung dari seberapa besar informasi tersebut difahami oleh setiap

individu. Informasi tersebut dapat berupa ektrinsik dan intrinsik. Dan jika

konsumen sudah akrab dengan suatu merek atau mempunyai pengalaman

dengan suatu produk atau jasa, maka harga sebagai sebuah faktor dalam

pernilihan produk akan berkurang ke1ientingannya (Sc:hiffinan dan Kanuk,

2004: 163,167).

Pengertian dari perceived value yaitu persepsi harga terhadap nilai adalah

Page 43: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

evaluasi menyeluruh dari kegunaan suatu produk yang didasari oleh persepsi

konsumen terhadap sejumlah manfaat yang akan diterima dibandingkan

dengan pengorbanan yang dilakukan atau secara umum dipikiran konsumen

value dikenal dengan istilah "Value for money". "Best value". (Morris dan

Morris, 1990) dalam (Ismrui Pepadri, 2002: 17).

Sudah sejak dulu harga digunakan oleh konsumen sebagai indikator

kualitas suatu produk ataa jasa. Dalam benak konsumen telah tertanam bahwa

harga yang lebih tinggi atau premium pl'ice menanjukkau kualitas produk atau

jasa tersebut lebih baik daripada kelas produk yang s.amia dengan harga yang

lebih rendah. Persepsi kualitas harga merupukan keyakinan bahwa harga yang

rendah diasosiasikan dengan kualitas yang rendah dan menjadikan produk

dengan harga yang lebih rendah di kelasnya latrang disukaL (Burton

dkk,1988) dalam (M.F.Shellyana.J.&H.Hidayat, 2002; 69).

Konsumen memperoleh pengetahuan tentang barga melalui informasi

yang didapat pada saat melakukan pembelian, melalui komunikasi dan juga

membandingkan harga suatu barang dari beberapa tempat.

Penilaian merupakan kegiatan atau proses yang dilallrukan oleh kollSumen

sebelum membeli suatu produk atau jasa. Kesadaran. nilai adalah pandangan

konsumen dalam membandingkan manfaat yang dirasalam yang didapat dari

produk dan pengorbanan yang diperlukan untuk mendapatkannya. Manfaat

tersebut juga digunukan untuk mengukur kualitas, se&angkan pengorbanannya

tidak hanya berupa harga (uang) tetapi juga biaya nonkeuangan, termasuk

Page 44: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

produk dan menggunakan produk penting bagi konsumen. (Zeithaml, 1988).

Konsumen memperoleh pengeiahuan tentang harga melalui infonllBsi yang

didapat pada saat melakukan pembelian, melalui komunikasi dan juga

membandingkan harga suatu barang drui beberapa tempat. Namun terkadang

informasi yang diperoleh setelah melakukan pembelian.

Nilai suatu barang ditentukan juga o!eh harga, bu.lam hanya yang tertera

pada produk namun juga pengorbanan yang diberikan untuk memperoleh

kc nyamanan, keamanan, dan kemudahan selama melakukan pembelian atau

berbelanja

Nilai berkaitan dengan perasaan atau persepsi pelanggan, dengan

demikian faktor penting yang diperlukan untuk menge1tahui dan memahami

nilai adalah benar-benar menyadari kebutnhan peianggan individual dan

segmen-segmen pasar yang menjadi target pasar pengecer. (Keegan, 1995).

G. Konsepsi Pemasanm/ Gagasan Pemasanm

1. Loyalitas merk

a. Merk

Dalam dunia industri, istilah merk menjadi salah satu kata yang

popular dalam kehidupan sehari-hari. Merk sc:karang tidak hanya

dikaitkan oleh produk tetapi juga dengan berbagai strategi yang

dilakukan oleh perusahaan (Knapp, 2000) dalam (Fajrianthi, 277: 2005)

Page 45: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Menurut American Marketing Association merk adalah nama,

istilah, tanda, simbol rancangan, atau lmmbinasi yang dapat

mengidentifikasikan barang atau josa dari seora:ng atau sekelompok

penjual agar dapat membedakan produk tersebut dari produk pesaing.

Merk memberi sejumlah keuntungan pdda produsen maupun konsumen.

(Kotler, 2000).

Simamora menyebutkan dengan adanya merk, masyarakat

mendapat jaminan tentang mutu suatu produk yaitu dengan memperoleh

informasi yang berkaitan dengan merek tersebut. Dikenalnya merk oleh

masyarakat membuat pihak perusahaan meningkatkan inovasi produk

untuk menghadapi persaingan. Sedangkan bagi produsen merk tentunya

bermanfaat untuk melakukan segmentasi pasar, menarik konsumen

untuk membeli produk dari meek tersebut serta memberikan

perlindungan terhadap produk yang dihasilkan. Merk mempunyai makna

yang berbeda-beda bagi para produsen. (Fajrianthi, 277: 2005)

Menurut Hermawan Kertajaya, perusaham memiliki cara yang

berbeda-beda dalam memanda.11g merk. Hal i1tu tergantung pada tipe

pemasaran yang digunakan oleh perusahaan tersebut Berikut ini adalah

tipe-tipe pemasaran yang biasa digunakan oleh berbagai perusahaan.

(Fajrianthi, 278 : 2005) :

1) No marketing

Tipe pemasaran ini dilakukan pada saat perusahaan

Page 46: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

memonopoli pasar clan tidak memiliki pc~saing. Konsumen pasti

mencari produk karena tidak ada pilihan. :Oalam ha! ini, merk

hanya dianggap sekedar nama.

2) Mass marketing

Tipe pemasa.ran ini dilakukan ketila1 pemsahaan sudah

memiliki pesaing walaupun pesaingnya !email, umtuk itu

perusahaan masih menguasai sebagiari besar pasar dengan

melakukan pemasaran missal (mass marketing), dan pada saac ini

merk tidak lebih dari sekedar mengenalkan produk (brand

awareness).

3) Segmented marketing

Dilakukan pada saat persaingan mulai ketat, oleh karena itu

perusahaan perlu melakukan segmentasi pasar. Dalam tipe

pemasaran ini, perusahaan harus menancapkan citra yang baik

tentang merknya, karena itu merk di~lukan sebagai jangkar

asosiasi (brand association).

4) Niche marketing

Ketika persaingan bertambah ketat lagi, perusahaan tidak bisa

hanya mengandalkan segmen, melainkan ceruk pasar (niche

marketing) yang ukurannya lebih kecil tetapi memiliki ~aku

khas. Oleh karena itu, perusahaan perlu mendptakan kesan bahwa

Page 47: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

(perceived quality).

5) Individualized marketing

Ketika sudah mencapai puncak persaingan, b:igi perusahaan

merk berkaitan dengan loyalitas (brand loyalty). Dalam puncak

persaingan tent.mya jumlah pesaing sangat banyak dengan

berbagai strategi yang digunakan d~ konsumen tidak mau banya

sekedar dipandang sebagai pembeli saja, karena itu perusahaan

harus menjalin kemitraan dengan konsumen melalui indivi<lualized

marketing. (Fajrianthi, 278 : 2005).

b. Loyalitas merk

Loyalitas merk merupakan piliban konsisiten dan pembelian satu

merk dalam suatu produk spesifik atau kategori jasa. Hal ini berarti

merupakan kondisi dimana konswnen mempunyai sikap positif terbadap

suatu merk, mempunyai komitmen dan llennaksud meneruskan

pembeliannya dimasa datang. (Schiffinan dan Krumk, 2000).

Sedangkan menumt Mowen dan Minor dalam menggunakan

definisi loyalitas merk dalam arti kondisi dimana konsumen mempunyai

sikap positif terbadap sebuah merk, mempuny:ai komitmen pada merk

tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya dimasa mendatang.

Definisi ini didasarkan pada pendekatan kepetilakuan dan pendekatan

sikap. Pendekatan keperilakua.t1 mengungk.apkan bahwa loyalitas

Page 48: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Seclangkan Aaker (1996) menyebutkan bahwa loyalitas merk adalah

kelekatan konsumen pada nili>J yang tinggi dari suatu merk, dengan

kelekatan yang dibangun ini maka konsumen akan menolak segala

strategi yang dilakukan oieh competitor merk. Konsumen akan

rnemberikan Ioyalitas dan kepercayaannya pada rnerk selama merk

tersebut sesuai dengan harapan yang dimiliki oleh konsumen, bertindak

dalam cara-cara tertentu clan menawarka11 nilai-nilai tertentu.

(www.pyrarnidupdate.com).

Loyalitas pada merk ini timbul karena kon~urnen mempersepsikan

merk tersebut menghasilkan produk yang memiliki sejumlab manfaat

clan kualitas dengan harga yang sesuai. Loyalitas merk juga menjadi

indikasi adanya kekuatan merk, karena tanpa loyalitas merk tidak akan

tercipta .kekuatan merk. Hal ini dapat dilihat pada merk-merk yang

menjadi pemimpin di pasaran, dapat dipastikan bahwa merk tersebut

memiliki pelanggan yang loyal pada merk tersebut (Giddens, 2002)

dalam (Fajrianthi, 279 : 2005).

Definisi dari J11COby clan Kryner, menyatakan loyalitas merk adali:h

respon perilaku yang bersifat bias, terungkap secara terus menerus oleh

unit pengambilan keputusan dengan memperhalikan satu atau beberapa

merk alternative dari sejumlah merk sejenis dan merupakan fungsi

proses psikologis. (JllCOby clan Kryner dalam Emmy Indrayani, 174:

2004).

Page 49: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

• Konsumen yang lebih loyal mungkin meras'!kan tingkat risiko

yang lebih tinggi dalam pembeliannya

• Konsumen yang loyal terhadap merk juga lebih mungkin loyal

terhadap toko.

• Kelompok konsumen yang minoritns cenderung untuk lebih

loyal terhadap merk.

2. Persepsi Pembeli Bijak

Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk

memilih, mengatur, dan menafsllkan stimuli ke dalam gambar yang berarti

dan masuk aka! mengenai dunia

Stimuli rnana yang terpilih tergantung pada dua faktor utama selain

sifat stimulus itu sendiri: (1) Pengalaman konsumen sebelumnya karena

ha! tersebut mempengaruhi harapan-harapan mereka (apa yang mereka

siapkan atau"tetapkan" untuk dilihat) dan (2) Motif mereka pada waktu itu

(kebutuhan, keinginan, minat mereka dan sebagainya) (Schiffman dan

Kanuk, 2004: 146).

3. Penolakan resiko

Resiko adalah konsekuensi negatif yang timbul saat melakukan suatu

tindakan seperti membeli suatu produk. Tipe konsumen yang menolak

resiko biasanya membeli merk dengan harga terendah, merk yang sama

atau membeli merk yang paling popular. (Peter dan Olson, 1993) dalam

Page 50: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Konsekuensi negative yang didapat karena melakukan suatu tindakan

dapat be;:upa kerugi1U1 tn:lterial atau non material yaitu:

a. Functional Risk

Y aitu resiko suatu prodnk yang diperoleh tidak berfungsi sesuai

dengan yang diharapkan semula.

b. Physical Risk

Yaitu resiko yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang

lain akibat penggunaan produk.

c. Financial Risk

Y aitu resiko yang didapat karena suatu produk tidak bernilai sesuai

dengan harga sesungguhnya.

d. Social Risk

Y aitu resiko akibat penggunaan prodnkyang burnk menimbulkan

kerugian sosial.

e. Psychological risk

Yaitu resiko yang timbul akibat pilihan prod.uk yang burnk maka

melukai ego konsumen.

f. Time Risk

Yaitu resiko untnk waktu yang dikeluarkan saat mencari prodnk

terbuang percuma karena prodnk tersebut tidak S•~suai dengan harapan

Page 51: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Istilah risiko sudah biasa dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari,

yang kita umumnya secara intuitif sudah memahami apa yang

dimaksudkan. Tetapi pengertian secaca ilmiah dari risiko sarnpai saat ini

masih tetap beragam, yaitu antara lain :

a. Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hli!sil yang dapat terjadi

selama periode tertentu.

b. Resiko adalah ketidaktentuan (uncertainy) yang muugkin

melahirkan peristiwa :~erugian (loss).

c. Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.

d. Resiko merupakan penyebaran I penyimpfillgan hasil aktua1 dari

hasil yang diharapkan.

e. Resiko adalah probalitas sesuatu hasil I outcome yang berbeda

dengan yang diharapkan.

Dengan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa risiko

selalu dihubungkan dengan kemungkinan te1:jadinya sesuatu yang

merugikan yang tidak dapat diduga I tidak diinginkan. Jadi merupakan

ketidak pastian atau kemungkinan terjadinya sesUllltu, yang bila terjadi

akan mengakibatkan kerugian. Dengan demikiar1 risilm mempunyai

karakterisitik :

• Merupakan ketidakpastian atas terjadinya sua1u peristiwa.

• Merupakan ketidak pastian yang bila terjadi akan menimbulkan

Page 52: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

kemgian.

a. Risiko dapat dibedakan dengan berbagai macrun cara, antara lain :

1) Menumt sifatn.ya risiko dapat dibedakan kedalam :

(a) Resiko Murni (risiko ye.ng tidak diseng~ja)

Adalah risiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan

kerugian dan terjadinya tanpa disegaja. Contoh : risiko

terjadinya kebakaran, bencana alrun, pencurian, dsb.

(b) Resiko Spdrulatif (risiko disengaja)

Adalah resiko yang sengaja ditimbullkan oieh yang

bersangkutan, agar terjadinya ketidakpastian memberikan

keuntungan kepadanya. Contoh : n:sil!m produksi, resiko

moneter (kurs valuta asing).

( c) Resiko Fundrunental

Adalah risko yang penyebab11ya tidak dapat dilimpahkan

kepada seseorang dan yang menderita tiidak hanya satu atau

beberapa orang saja, tetapi banyak orang. Contoh : risiko

terjadinya kebakaran, bencana alam, resiko perang, po!usi

udara.dsb.

(d) Resiko K.husus

Adalah risiko yang bersumber pada peristiwa yang

Page 53: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

kapal kandas, pesawat jatuh, di!.

{ e) Resiko Dinemis

Adalah risiko yang timbul karena perkembangan dan

kemajuan (dinamika) masyarakat di bidiang ekonomi, ilmu dan

teknologi, seperti risiko keusangan, risik:o penerbangan luar

angkasa Kebalikannya disebut, Resiko :Statis, seperti risiko

bari tua, risiko kematian dan sebagainya.

b. Menurut surnber I penyebab timbulnya, risiko dapat dibedakan kedalam

1) Resiko Intern

Y aitu risiko yang berasal dari dalam, seperti kebakaran yang

berasa1 dari rumah si tertanggung sendiri.

2) Resiko ekstem

Y aitu risiko yang berasal dari luar , seperti risiko kebakaran

dari rembetan rumah yang bersebelahan, benc:ana alam.

4. Pembelian Impulsif

Pembelian impulsive merupakan perilaku pembelian konsumen yang

tidak direncanakan. Alasan pembelian tersebut karcna waktu dan usaha

dalam pencarian alternative di luar toko bermasalab. sehingga konsumen

membeli berdasar ingatannya atau biasa disebut inersia.Alasan lainnya

adalah konsumen ingin mencari variasi atau sesuatu yang barn sehingga

mereka melaksanakan nembelian van I! tidak direncanakan. (Assael. 1998)

Page 54: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

dalam (M.F .Shellyana.J, dkk., 2002: 69).

Beberapa pakar teori mengemukakan bahwa kesetiaan terhadap merk

me!llptw.yai korelasi dengan ting!rat keterlibatan konsumen. Keterlibatan

yang tinggi menimbulka11 pencarian infonnasi yang elcstensif dan akhimya

kesetiaan terhadap merk, sedangkan keterlibatan yang renciah

menimbulkan kesadaran terhadap merk dan kemudian mungkin ke

kebiasaan membeli merk tersebut.

Perilaku pembelian yang tidak clirencanakan (unplanned buying) atau

pembelian impulsif (impulsive buying) mempakan sesuatu yang menarik

bagi produsen maupun pengecer, karena mempakan pangsa pasar terbesar

dalam pasar modem. Konsumen sebagai pengambil keputusan pembelian

atau yang berpengaruh dalam proses pengambilan lk:eputusan tesebut, perlu

dipahami melalui suatu penelitian yang teratur. Patda umumnya pembelian

yang dilakukan pelanggan dalam pasar modem seperti supermarket atau

hipermarket, tidak semuanya direncanakan. Dip<:rldrakan 65 persen

keputusan pembelian di seluruh supermarket dilakukan di dalam toko

dengan lebih dari 50 persen merupakan pembelian yang tidak

direncanakan sebelumnya. (Bayley,1998) dalan1 (Hatane Samuel, 32:

2007).

Pembelian impulsif dapat dikategorikan dalam empat kategori, yaitu

pembelian impulsive mumi, pembelian impulsif karena ingatan,

pembelian impulsif secara sugesti, dan pembelian impulsif yang

Page 55: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

H. Penelitian Terdahulu

M.F. Shellyana Junaedi & Hendrik Hidayat meneliti tentang

"HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI HARGA KONSUMEN DAN

KONSEPSI PEMASARAN TERHADAP PRODUK MERK TOKO : STUDI

PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN MODEL

STRUKTURAL ". Dalam penelitiannya mereka melihat dalam keadaan

ekonomi yang lesu seperti sekarang ini permintaan akan produk-produk merk

toko semakin meningkat brena adanya efek mirror images yaitu bila

pendapatan seseorang meningkat maka p.,cmbelian ak:an produk-produk merk

toko menurun, begitu juga sebaliknya bila pendapatan seseorang menurun,

pembelian ak:an produk-produk merk toko meningkal~ seperti bayangan pada

sebuah cermin (Keller,1998). Dalam penelitiannya, untuk mengetahui

hubungan antara kesadaran harga, kesadaran nilai, persepsi kualitas harga,

loyalitas merk, penolak:an resiko, impulsive dan persepsi diri pembelanja bijak

dengan sikap terhadap produk-produk merk toko digunakan model persamaan

AMOS (Analysis Of Moment Structures). Hasilnya baihwa hubungan antar

variabel-variabel yang saling mempengaruhi, berdasarkan hasil yang

diperoleh gagasan pemasaran yang terdiri dari loyalitas merk, persepsi

pembeli bijak, penolakan resiko dan impulsive berpengaruh signifikan

terhadap persepsi harga konsumen yang terdiri dari persepsi kualitas harga,

kesadaran nilai dan kesadaran harga. .

PENGARUH PERSEPSI PELANGGAN ATAS KUALITAS DAN

Page 56: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

PADA PT.X. Penelitian ini bertujuan untulc (1) Mengetahui persepsi

pelanggan atas kualitas produk clan harga produk PT X, (2) mengetahui

pengaruh persepsi pelanggan atas kualitas produk (Xl) terhadap keputt;san

pembelian (Y) produk PT X, (3) mengetahui pengaruh persepsi pelanggan atas

harga produk (X2) terhadap keputusan pembelian produlc (Y) pada PT X, (4)

mengetahui pengaruh Xl dan X2 secara bersama-sama terhadap Y pada PT X.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu melalui penyebaran

kuisioner yang diedarkan dan kemudian diisi oleh 75 responden yang

dijadikan sebagai sampel. Sampel ditentukan beJ:da:sarkan random dan

alcsidental. Atribut kualitas produk yang digunakan mengacu ke atribut

produk: performance (daya guna), reliability (lmhandalan), features

(keistimewaan}, dan durahility (ketahanan). Skala yang digunakan adalah

skala likert dengan 5 alternatif jawaban. Teknik analisis data menggunakan:

Uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji korelasi, l.lii regresi,uji t dan uji F.

Dari tahulasi data basil kuesioner, diperoleh kesimpulan persepsi pelanggan

atas Kualitas dan Harga adalah baik; dan keputusau pembelian pun tinggi.

Dari perhitungan korelasi partial (terpisah) maupun korelasi berganda

diperoleh kesimpulan bahwa antara variabel bebas (Pe1rsepsi Pelanggan alas

Kualitas dan Persepsi Pelanggan atas Harga produk) dan variabel terikat

(Keputusan Pembelian) terdapat hubungan yang kuat. Hal itu juga didukung

dengan basil uji hipotesis menggunakan uji t, yang merniliki kesimpulan

ditolalmya HO, dimana hal itu membuktikan bahwa benar-benar terdapat

huhun11an vanl! kuat ( sil!nifikan) antara variabel be has demian variabel terikat.

Page 57: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Dari perhitungan regresi bergan<la, terbukti bahwa terdapat poia pengaruh

yang positif dan signifikan antara variabei Persepsi Pelanggan atas Kualitas

dan Harga produk terhadap Keputusan Pembelian. Dengan formulasi

persamaan regresi Y = -2.937 + 0.585 XI + 0.588 X2. Hal itu didukung

dengan nilai basil uji hipotesis dengan menggunakan Ujii F, di mana terdapat

kesimpulan ditolaknya HO, dengan demikian bahwa antara variabel bebas dan

variabel terikat benar-benar terdapat pengaruh yang signifikan.

PERSEPSI DESAIN KATALOG, PROMOSI, KATEGORI PRODUK

DAN PENETAPAN HARGA TERHADAP KEINGINAN KONSUMEN

BERBELANJA (STUDI KASUS PADA KONSUMEN CARREFOUR

LEBAK BULUS-JAKARTA) oleh Antoni Gelorawan. Direct Marketing

Association (DMA) menyatakan bahwa terdapat lebih dari 10.000 jenis

katalog dikirimkan kepada kommmen. Konsumen dapat menerima sekitar 70

katalog dalam satu minggunya di musim liburan. Dalam penelitiannya pada

awal tahun 2000, Chiger (2001) mec.dapati adanya peningkatan konsumen

yang berbelanja melalui katalog_ Reynolds (1974) mengungkapkan bahwa

konsumen yang berbelanja melalui katalog biasanya memilild tingkat

penghasilan yang Iebih tinggi dan merupakan keluarga yang memiliki anak

kecil. Kehadiran Carrefour di Indonesia pada penghujung tahun 1999,

merupakan fenomena tersendiri disebabkan keberaniannya menanamkan

investasi yang sangat besar dalam mela!rukan penetrasi di pasar retail, padahaI

baru saja Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat berat, Dengan 11

Page 58: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Market Leader di biclangnya. Dalam mensukseskar1 tujuannya, Carrefour

mener~.pk:an strategi promosi tertentu yang salah satunya adalah penyampain

catalog (direct mail) kepada calon pembeli, Dengan frekuensi 1-2 minggu

sekali clan desain yang selalu dibuat menarik (rnisalkan dengan cover artis

terkena!), Carrefour berusaha menarik konsumen berbelanja dengan ketalog

ini. Tes is ini merupakan studi terhadap usalta promosi Carrefour meialui

katalog dikaitkan dengan keinginan konsumen untuk berbelanja. Empat unsur

dalam katalog yaitu desain, kategori/pilihan produk, cam promosi clan harga

diduga dapat mempengaruhi keinginan berbelanja konsumen. Hasii penelitian

menunjukkan bahwa bauran keempat unsur tersebut secara statistik

mempengaruhi keingiaan berbelanja konsumen secan1 signifikan . Dengan

dernikian, Carrefour dapat menerusk:an strategi promosi yang dilakukannya

sekarang ini dengan meningkatkan ftmgsi katalog dalam mempengaruhi

keinginan berbelanja konsumen

PENGUJIAN MODEL PERSEPSI HARGA - PERILAKU BELANJA

SERTA MODEL ALTERNATIFNYA: (Suatu Penelitian Pada Hypermarket

Asing Di Jakarta) oleh Lilik Trianah. Penelitiau ini bertnjuan untuk:

mengetahui berbagai ha! tentang persepsi harga konswnen dan pengaruhnya

terhadap perilaku belanja pada hypermarket asing sc::rta menguji modelnya.

Beberapa pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan konsep atau konstruk

persepsi harga clan perilaku belanja pada hypermarket asing (Carrefour)

berusaha untuk: dicari jawabannya. Kuesioner disebarlkan kepada individu

f f .. • ,,., "v.,., . '

Page 59: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan PRELIS-2 dan LISREL-!S.

Pada model persepsi harga - perilaku b~lanja, pernepsi harga merupalam

model konfirmatori 2 tingkat, yang mempunyai 2 variabel laten tingkat satu,

dan tliukur melalui 7 variabel teramati atau indikator. Demikian pula dengan

perilaku belanja yang menunjukkan model konfirmatori 2 tingkat, yang

mempunyai 2 variabel laten tingkat satu, dan diukur melalui 5 variabel

teramati. Sedangkan pada model alternatif persepsi harga - pencarian harga

dan respon terhadap obral, untuk persepsi harga tetap menggunakan model

konfirmatori 2 tingkat dengan 2 variabel laten tingkat satu, yang diukur

melalui 7 variabel teramati. Sedangkan pencarian harga merupakan model

konfirmatori 1 tingkat, yang diukur melalui 3 variabel reramati. Demikian

pula dengan respon terhadap obral mempakan model konfinnatori I tingkat,

yang diukur melalui 2 variabel teramati. Dalam hubunga11 kausal untuk model

persepsi harga - perilaku belanja dapat disimpulkan bahwa persepsi harga

tidak berpengaruh terhadap perilaku belanja. Sedangkan Jpada model alternatif

persepsi harga - pencarian harga dan respon terhadap obrnl dapat disimpulkan

bahwa persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap pencarian harga

dan respon terhadap obral. Implikasi penelitian ini bagi manajemen ritel

adalah perlunya meningkatkan faktor-faktor selain harga (misalnya pelayanan)

dalam pasar persaingan monopolistic.

Page 60: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

I. Kenmgka Pemikiran

Perkembangan pasar modem (rite/) di Indonesia yang pesat akhir-akhir ini

membawa perubahan pada kebiasaan belanja masyar&lcrt. Masyarakat yang

tadinya berbelanja pada pasar tradisional, perlahan-1.ahan beralih ke pasar

modem dcngan berbagai alasannya. Demikian pula dengan krisis ekonorni

yang telah melanda negara ini, membuat masyarakat semakin pandai d;tlam

membelanjakan uangnya. Kehadiran pasar modem asing (hypermarket) yang

dalarn satu sisi menawarkan sebagian produk dengan harga yang rendah clan

pada sisi yang lain tetap menjaga kualitas, menimbu.lkan berbagai persepsi

harga. Persepsi harga ini yang di dalam penelitian ini merupakan variabel

independent.

Salah satu strateginya adalah memberikan konsumen jaizji akan

memberikan haiga yang lebih murah dari tempat berbelanja yang lain clan

apabila menemukan yang lebih murah malca uang dapat dikembalikan, sebagai

cara untuk mempertahankan konsumen lama clan menarik konsumen barn.

Dengan itu konsumen clituntut secara cermat dalam membeli, karena persepsi

pembeli tentang harga bermacam-macarn yang pada akhimya bisa

mempengaruhi sikap dan loyalitas konsumen pada produlk merk toko.

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bemtjuan untuk meneliti

pengaruh persepsi harga clan konsepsi pemasaran terhadap produk merk toko,

peneliti melakukan survey lapangan terhadap konsumen Carrefour yang ada di

wilayah Ciputat dengan membagikan kuesioner kepada responden.

Page 61: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

J. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara tentang pengaruil antara variabel

independen terhadap variabel dependen, yang akan dilakukan pengujian dalam

penelitian. Hipotesis yang telab dibuat dau akan C:iuji dalam penelitian ini

adalah:

1. Ho I: Persepsi harga yang terdiri dari pers1epsi lrualitas harga,

kesadara..'l nilai clan kesadaran harga tidak berpengaruh signifikan

terhadap sikap konsumen pada produk merk toko.

Hal: Persepsi harga yang terdfri dari p<:rsepsi kualitas harga,

kesadaran nilai clan kesadaran harga berpengarulli signifikan terhadap

sikap konsumen pada produk merk toko.

2. Ho2 : Konsepsi pemasaran yang terdiri dari loyalitas merk, persepsi

diri pembelanja bijak, penolakan resiko clan pembelian impulsive tidak

berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen pada produk merk

toko.

Ha2: Konsepsi pemasaran yang terdiri dari loyalitas merk, persepsi diri

pembelanja bijak, penolakan resiko clan pembelian impulsive

berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen pada produk merk

toko.

Page 62: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

BAB ill

METODOLOGI Jll'ENELITIAN

A. R!.!ang Linglrnp Pen'3iitian

Objek dari pene!itian ini ooalah Hypem1arket Carrefour Lebak Bulus. Ruwg

lingkup dari penelitian ini akan membahas rnengenai persepsi harga cian konsepsi

pemasaran serta pengaruhnya pada sikap konsumen terhadap produk merk toko

Carrefour.

TujU811 penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi harga dan

konsepsi pemasaran pada sikap konsumen terhadap produk merk toko, untuk

menganalisis bagaimana sikap konsumen terhadap produk merk toko Carrefour, dan

untuk menganalisis tingkat pengaruh persepsi harga dan kon:sepsi pemasaran pada

sikap konsumen terhadap produk merk toko Carrefour .

B. Metode Penentuan Sample

1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdili atas: objek atau subjek ywg

mempunyai kualitas dan karak:teristik tertentu yang ditet11pkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditalik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah

para konsumen di wilayah Ciputat.

Page 63: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

2. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

;x>pulasi tersebut. Metode peng:llilbilan sample yang digunakan adalah

Judgement Sampling (Purposive) yaitu teknik pengambilan sampel dengan

pertimbangan dan kriteria tertentu. (Sugiyono 200 I :78).

3. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampe!. Sampel yang diambil

dalam penelitian ini adalah scbanyak l 00 orang responden yang

merupakan konsumen atau pembeli produk Carerefour di wilayah Ciputat,

clan dianggap sudah cukup mewakiii populasi yang ada. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

melalui cara Convinience Sampling, dimana kita abn menjadilmn sampel

terhadap orang yang mudah ditemui atau dihubungi, mudah untuk

mengukur dan kooperatif (Freddy Rangkuti, 2003:32).

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data primer dan sekunder. Sedangkan sumber data internal didapat dari

Carrefour dan situsnya dan eksternal didapat dari konsumen dengan

menggunakan knesioner.

I. Data Primer

Adapun cara untuk mendapatkan data prime1r, yaitu dengan cara

meninjau langsung Carrefour yang menjadi objek penelitian, dan teknik

Page 64: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

a. Observasi (Observation)

Obsetvasi atau pengamatau adalah suatu teknis mencari atau

mengumpu!kan data dengan mengamati dan melibat secara nyata

keadaan dan kond:si Carrefour dengan segala aspek kegiatan yang

berhubungan dengan penelitian.

b.Vlawancara

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang

dilakuka.Tl dengan cara tanya jawab kepada para pembeli untuk

mendapatkan keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam ha!

ini penulis melakukan survey langsung dengan para pembeli.

c. Angket (Kuesioner)

Y aitu teknik peugumpulan data deugan cara memperoleh data

melalui responden dengan menyebar bebera.pa pertanyaan tertulis

kepada pasien.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data y~g diJ.>eroleh dengan cara

mengumpulkan dokurnen atau laporan yang bersumber dari Hypermarket

Carrefour yang berkaitan.

a Studi Kepustakrum (Library Research)

Y aitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data

Page 65: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

yang relevan dengan penyusunan skripsi ini.

b. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah pengumpulan data dengan earn

mengutip langsung data yang diperoleh dari Carrefour, yang terdiri dari

sejarah perusahaan, struktur organisasi dan bidang usaha.

D. Metode Amdisis dnn Uji Hipotesis

l. Metode Analisis

Setelah data yang diperlukan terkumpul lalu dinyatakan valid dan

reliable, maka langkah selanjutnya ada!ah melakukan analisis data

sehingga dapat mempermudah dalarn penarikan kesimpulan. Ada.pun

analisis data yang digunakan dalarn penelitian ini adalah Analisis

Kuantitatif, yaitu suatu metode yang menggarnbarkan hubungan antara

variabel-variabel penelitian dengan metode statistik Untuk mengetahui

bagaimana analisis Kesadaran Harga, Kesadaran Nilai, Kualitas Harga,

Loyalitas Konswnen, Persepsi Pembeli Bijak, Penolakan Resiko dan

Pembelian Impulsive pada sikap konswnen terhadap produk merk toko

dilakukan dengan ska.la likert, mengembangkan prosedur penskalaan

dimana mewakili suatu kontinum bipolar. Pada ujung sebelah kiri (dengan

angka rendah) menggambarkan suatu jawaban negatif, sedangkan ujung

kanan ( dengan angka besar) mengga.'llbarkan positif.

Page 66: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Skala Likert menurut Sugiyono adalah skala yang digunakan untuk

menguk'.lf sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

t<:nt!lng fenomena sosial dengan bobot dan kategori sebagai berikut

Sugiyono (2001 :86)

Tabel3.l

Skala Likert

Sangat Tidak Tidak Setuju Ragu Setuj u Sangat Setuju

Setuju (STS) (TS) (R) (S) (SS)

1 2 3 4 5

·---~-----·-Sumber: (Sugiyono, 2001)

2. Uji Hipotesis

a. Uji F hitung (simultan)

Digunakan untuk mengetahui pengujian variable bebas secara

simultan menurut Sugiyono (2005: 190), langkah-langkah uji F statistik

adalah sebagai berikut:

Hipotesis noi dan hipotesis alternative yang digunalbm yaitu :

l) Ho : bl = 0, artinya tidak ada pengaruh antam persepsi harga dan

konsepsi pemasaran terhadap produk merk toko.

2) Ho : b 1 f. 0, artinya ada pengaruh antara persepsi harga dan konsepsi

pemasaran pada sikap konsumen terbadap prod111k merk toko.

Tinnlrnt t!ionifilrnn vnno tlim1nnlrnn vRih1 f'f = 0 O"\

Page 67: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Mengetahui nilai F : •

f hitung= R' I k

(l-R2) I (n-k-l)

Dimana:

R2 = Koefisien regresi yang ditemukan

k = Jumlah variable bebas

n = Jumlah sampel

F = F hitung yang selanjutnya diuji dengan F tabel

Uji F dilaknkan untuk melihat kemak:naan daii basil model regresi

bila F hitung lebih besar dari F tabel tingkat signifikan lebih kecil dari 5%

(a5%=0,05), maka ha! ini menunjukkan bahwa Ho ditolak clan HI

diterima. Berarti bahwa variable independen secara simultan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen.

Kriteria pengujian :

F hitung > F tabel : Ho ditolak, HI diterirna

F hitung < F ta1>e1 : Ho diterima, HI ditolak

b. Uji t Hitung

Untuk melaknkan uji hipotesis dalam menjawab perumusan masalah,

Page 68: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

yaitu merumuskan hipotesis no! (Ho) clan harus disertai pula dengan

hipotesis altemf'tive (Ha), seperti dibawah ini :

l) Ho : ~ = 0. Jika ~ig t > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, bernrti

secara parsial tidak terdapat pengarul1 antam variabel X denga.TJ.

variabel Y.

2) Ha : ~ = u. Jika sig t < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, berarti

secara parsial terdapai: pengaruh antal'l! variabel X dengan variahel Y.

Ur.tuk membuktikan dan mengctahui apalaili ada pengaruh antal'l!

v&.-iabel bebas (persepsi harga) clan (konsepsi pemasall'l!!l) dengan veriabe!

terikat ( merk toko) maka digimakan 111111.us uji t sebag:ai berikut :

Dimana:

a = Konstanta

b = Koefisien korelasi

11 = Jumlah sampel

Sb = Kesalahan baku koefisien Korelasi

Se = Kesalahan baku estimasi

Page 69: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

t hitung = b - Se

Sb

e

n

Se= ~I,Y2-aI,Y-bI,XY (n-2)

3. Uji Koefisier:. Determinasi R2

Uji koefisien determinasi (R2) di~jukan untuk melihat sebernpa besar

kemampuan variable independen menjelaskan variable dependen, maka

perlu diketabui melalui adjusted R, jika adjusted R Square adalah sebesar

I bernrti fluktuasi variable dependen seluruhnya dlapat dijelaskan oleh

variable independen dan tidak ada faktor fain yang menyebabkan fluktuasi

variable dependen. Nilai adjusted R Square berkisar hampir 1, bernrti

semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel

dependen. Sebaliknya, jika nilai adjusted R Squ1are semakin mendekati

angka no! berarti semakin lemah kemampuan variabel independen dapat

menjelaskan fluktuasi variabel depeuden (Djalal Nachrowi, 2006:20).

Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square

berkisar antara 0 sampai I. Pada umumnya sampl•~ dengan data waktu

(time series) memiliki R Square maupun Adjusted R Square cukup tiuggi

(di atas 0,5), sedangkan sample dengan data item tertentu yang disebut

Page 70: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Actjusted R Square agak rendah (di bawah 0,5) namun tidak menutup

kemt:ngkinan sebal.ikmya. (Bhuono Agung dal:un SPSS 13, 2005 :50)

4. Uji Adju;ted R

Perubahan statistik R kuadrat dihasilkan dari penambahall atau

pengurangan variabel independen. Jika R kuadrat lx~rubah meo,jadi lebih

besar, ha! itu berarti variabel independen merupakan prediktor yang baik

bagi variabel dependen. (SPSS 12, 2004: 215).

5. Uji Vallditas dan Reliabilitas

Untuk mendapatkan basil penelitian yang baik, maka sebeium dilakukan

uji statistic di atas, terlebih dahulu data yang dipemleh harus dilalrnkan uji

validitas dan uji reliabilitas agar basil penelitian akan menjadi valid dan

reliable. (Sugiyono, 2005:267)

a. Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir

dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu

variabel. Daftar pertanyaan ini pada umunmya: mendukung suatu

kelompok variabel tertentu. Hasil penelitian yrutg valid bila terdapat

kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada objek yang diteliti.

V aliditas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada basil output SPSS

pada tabel dengan judul Item-Total Statistic. Mentllai kevalidan masing-

Page 71: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Correlation masing-masing butir pertanyaan.

Dalam hasil analisis item ini Sugiyono menyatakan bahwa "Validitas

suatu butir pertaayaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada table

deugan judul Item Total-Statistics". Meni!ai kevalidan masing-masing

butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item Total Correlation

masing-masing bt.'tir pertanyaan. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid

jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item -Total

Correlation > dari 0,3. Uji Validitas sebaiknya dilakukan secara terpisah

pada lembar kerja yang berada antara satu konstruk variabel dengan

konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir-butir

pertanyaan variabel rnana yang paling banyak tidak valid. (Sugiyono,

2005:267)

b. Reliabilitas

Uji Realibilitas (keandalan) merupakan ukurrut suatu kestabilan dan

konsistensi responden dalam rnenjawab hal yang berkaitan dengan

konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimeasi suatu variabel dan

disusun dalam bentuk kuesioner. Selanjutnya basil penelitian yang

reliable, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda

Menghitung Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach's Alpha.

Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatak:an baik jika merniliki nilai

Cronbach's Alpha> dari 0,60. (Agung Bhuono Nugroho, 2005:72)

Page 72: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Model regresi yang baik adaiah model regresi yang memiliki

persamaan variance residual suatu periode pengamatan dengan periode

pengamatan lain, Atau adanya hubungan antara nilai yang diprediksi

dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut sehingga dapat

dikatakan ;node! tersebut homokedastisitas. (Djalal Nachrowi

2006:109)

Heteroskesdastisitas menunjukkan bahwa variasi variabel tidak

sama untuk semua pengamatan. Pada hei:eroskesdastisitas kesalahan

yang terjadi tidak secara acak, tetapi menunjukkan hubungan yang

sistematis sesuai dengan besarnya satu atau !ebih variabel.

Untuk mengetahui 11.da atau tidaknya heteroskesdastisitas yaitu jika

ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola yang teratur

(bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskesdastisitas. Jika tidak ada pola

yang jelas secara titik-titik menyebar di atas clan. di bawah titik origin

pada sumbu Y, maka tidak ada heteroskesdastisitas (Djalal Nachrowi,

2006:109).

Page 73: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

E, Operasional V ariabel Penelitian

Variabel No.

Persepsi Harga 1. Konsumen (Xl) 2.

3.

1.

2.

Konsepsi Pemasa.ran (X2) 3.

4.

l.

Sikap Pada Produk Merk Toko( Retail) 2. (Y)

3.

Tabel 3.2

Operasional V ariabel Penelitian

Indikato!'

Persepsi kualitas harga

Kesadaran nilai

Kesadaran harga

Loyalitas merk

Pei,,;epsi diri pembelanja bijak

Penolakan resiko

Peinbelian Impulsif

Kesadaran akan kebutuhan /pengetahuan produk

Perhatian/ pencarian informasi

Keinginan/ penilaian terhadap produk

Sumber : MF.Shellyana.J. dan Philip Kotler

Skala

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Operasional varialJel penelitian ini menjelaskan pengertian da..-i

variabel yang akan diteliti dan terkait dengan sikap konsumen terhadap

produk merk toko:

a. Persepsi harga konsumen sebagai variabel bebas (Xl)

Persepsi harga terdiri dari kesadaran harga, kualitas harga, dan

kesadaran nilai.

Page 74: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Konsepsi pemasaran I gagasan pemasaran yang terdil'i dari

loyalitas merk, persepsi did pembeli bijak, penolakar.. resiko clan

pembelian impulsive.

c. Sikap pada produk merk toko (Y)

Sikap terhadap merk toko terdil'i dari apa yang mereka butuhkan

atau inginkan serta kesadaran mereka terhachtp berbagai pilihan produk

(awareness), kegiatan mereka dalam pengumpulan informasi (interest)

clan penilaian me•eka mengenai berbagai alternative: (des::e).

Page 75: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Gambaran 1Jmnm Objek Penelida11

I. Sejarah Singkat Perusahaan

Carrefour Indonesia memulai sejarahr.ya di Indonesia pada bulan Oktober

1998 dengan membuka unit pertama di Cempaka Putih. Pada saat yang sama,

Contiuent, juga sebuah paserba dari Perancis, membuka uni1t pertamanya di Pasar

Festival. Pada penghujung I 999, Carrefour dan Promodes (InJ1~k pcirusahaan

Continent) sepakat untuk melalrukan penggabungan atas semua usahanya di

seluruh dunia. Penggabungan ini membentuk suatu gr.up usaha ritel terbesar

kedua di dunia dengan memakai nama Carrefour.

Penggabungan ini memungkinkan untuk meninglrutkan kinerja paserba -

paserba Carrefour, mend11pat manfaat dari keahlian karyawan - ka;yawan

Carrefour di Indonesia dan di dunia, dan mengantisipasi tl!rjadinya evolusi rite!

dalam skala nasional dan global.

Fokus terhad11p konsumen ini di terjemahkan dalam 3 pilar utama kami, yang

diyakini akan dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat belanja bagi para

konsumen Indonesia. Ketiga pilar utama tersebut adalah : Harga yang bersaing,

Pilihan yang lengkap dan pelayanan yang memuaskan.

Page 76: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Saat ini CaiTefour Indonesia memiliki 60 ( enain puluh gerai) yang

tersebar di Jaka_rta, Bandung, Surl!baya, Denpasar, Yogyakartll, Semarang,

Medan Palembang dan Makassar yang <lidulmng lebih dari 11.000

(sebelas ribu) karyawan professional yang siap untuk melayani para

k:ou.sumen.

Kovsep paserha merupakan konsep perclagangan eceran yang

diciptakan oleh Carrefour yang dirancang w1tuk memuaskan para

konsumen. Di Indonesia, terutama di Jahrta, Carrefour, dengan cepat,

menjadi suatu alternatif belanja pilihan bagi seluruh ke!uarga. Ditambah

dengan adanya fasilitas - fasilitas pelengkap seperti snack comer, food

court, parkir gratis di paserba - paserba tertentu, bahkan dengan adanya

garansi harga dan garansi !rualitas, maka paserba Carrefour benar - benar

merupakan tempat belimja keluarga.

2. Karakteristik Responden

Menurut kuesioner yang telah katni bagillam kepada konswnen

Carrefour Lebak Bulus maka didapat karakteristik responden sebagai

berikut:

a. Gender: - Pria : 51 orang

-Wanita : 49 orang

b. Pekerjaan : -Karyawan : 24orang

- Wiraswasta : 19 orang

Page 77: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

- Thu Rumah tangga : 13 orang

- Mahasiswa Ii : 17 orang

- Lain-lain : 14 orang

Dari data diaias respo11den yang; berasal dari kalangan i.<aryawau dan

wiraswasta mendominasi konsumen Carrefour Lebak. Bulus, dimana rata­

rata pendapatan karyawan saat ini diatas 500 ribu rupiah perbulan begitu

juga wir!!swasta yang berarti mempm1yai usaha sendiri yang sedikit

kemllilgkinan berpendapatan dibawah 500 ribu rupiah.

Disamping data diatas banyak pasar-pasar modern maupun tradisional

yang menawarkan produk merk mereka uengan lIBrga yang juga murah,

tetapi hanya sedikit yang mempunyai konsep St:perti Carrefour dengan

fasilitas-fasilitas pelengkapnya yang dirancang untuk memuaskan

konsumen bahkan Carrefour dijadikan sebagai wisata belanja yang juga

salah satu darijargon mereka.

Artinya bahwa berbelanja di Carrefour terutama Lebak Bulus tidak

hanya semata-mata berbelanja murah saja tetapi dfaana ada unsur enjoy

and fun yang dijadikan sebagai kebutuhan primer dalam memenuhi desire

mereka dalam berbelanja yaitufun shopping dan dengan pendapatan para

konsumen yang telah dijelaskan diatas kiranya bukalli masalah besar dalam

menjadikan berbelanja di Carrefour sebagai bagian dari lifestyle dan gaya

hidup belanja mereka yang Wlik.

Page 78: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

3. Komitrnen Carrefour

Carrefour pun mempunyai komitrnen dalam perusahaannya dengan

slcgan "ada yang lebih murah kami ganti lOx lipat". Hal ini dibulcikan

adanya beterapa persyaratan (prosedur harga jaminan lebih murah) :

l. Penggantian hanya berlaku pada hari yang sama pada saat pembelian.

2. Penggantian selisih 10 kali hanya bisa dilakukan di Carrefour tempat

anda belanja. Program ber!aku sampai 31 Desember 2008.

3. Satu pelanggan (dan satu keluarga) hanya dapii1t mengklaim I kali

dalam S11tu minggu.

4. Perbandingan selisih hanya bisa dilakukan uintuk gerai modem

(Griya/Yogya, Giant Superindo, Hero dan Hype1rmart) yang berjarak

maksimum 2 km dari Carrefour tempat anda mengldaim dan tidak

berlaku untuk pembelian di pasar tradisional maupun toko kecil.

5. Hanya berlaku untuk produk kebutuhan seharii-hari (grocery) dan

produk segar, kecuali Departemen Bakery clan Salad Bar.

6. Selisih ha:ga akan diganti sebesar l 0 kali lipat. Pelanggan hams

menunjukkan struk belanja Carrefour dan struk belanja gerai modem

lain pada hari yang sama.

7. Khusus untuk harga promosi competitor, klaim hanya akan

diberlakukan penggantian selisih l kali lipat .

Page 79: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

B. Va!iditas dan Realibilitas

Unruk mendapatkan data primer dilakukan penyebaran kuesioner kepada

para korummen Carrefour Lebuk Bulus eebanyuk l 00 responden dianggap

dapat mcwakili dari berbagai golongan.

Penulis me!ukukan tzy out atau pra survey terhadap 15 responden sebelum

kuesioner diberikan kepada l 00 responden, dengan 40 butir pertanyaan untuk

menguji validitas serta realibilitas dari seluruh p.manyaan tersebut.

Kuesioner dibagi menjadi tiga veriabel uta!na, yaitu variabel persepsi

harga, variabel konsepsi pemasaran dan sikap konsume:n pada produk merk

toko, dimana masing-masing variabel utama tersebut dibagi lagi menjadi

beberapa indikator, yaitu kesadaran harga, kualitas harga, kesadaran uilai,

loyalitas merk, persepsi pembeli bijak, pembelian impulsif dan penolakan

resiko, serta awareness, interest dan desire.

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam

suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinis.ikan suatu variabel.

Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendulrung suatu kelompok variabel

tertentu. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.

Pada tabel 4.1 dibawah akan menjelaskan hasil dari tzy out, yang

menghasilkan valid atau tidaknya butir-butir pertanyaan.

Page 80: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

-V2 V3 V4 vs V6 V7 VB V9 V10 V11 'J12 V13 V14 V15 V16 V17 V18 V19 V20 V21 V22 V23 V24 V25 V26 V27 V28 V29 V30 V31 V32 V33 V34 V35 V36 V37 V38 V39 V40 V41 V42

Tabel 4.1

HilSil Try Out instrument Persepsi Harga, Konsepsi Pemasaran dan Pruduk MerkToko

ltom-Tolzlll Stm&tle"

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

14'..87 432.267 .122 141.53 422.552 .301 142.73 411.781 .618 142.87 424.552 .217 142.60 418.543 .425 141.67 406.238 .734 141.40 414.114 .678 142.00 415.571 .618 142.67 4-05.233 .566 141.87 411.838 .6113 14~.67 432.236 .127 142.40 423.666 .218 142.40 415.829 .414 142.00 417.429 .638 141.80 420.171 .619 141.73 413.924 .762 141.33 417.810 .736 141.53 431.695 .341 142.33 403.524 .717 142.53 398.838 .817 142.73 414.924 .653 141.93 406.495 .829 141.93 406.210 .709 141.87 410.267 .621 142.80 422.314 .363 142.40 440.829 -.117 142.47 417.981 .429 142.27 425.210 .267 141.47 428.124 .497 142.27 400.087 .747 142.07 421.924 .296 142.93 405.638 .781 143.40 429.400 .148 142.20 423.457 .304 141.87 415.124 .542 141.60 425.971 .428 143.07 420.007 .427 141.67 434.095 .109 142.47 397.695 .827 142.47 412.695 .522 142.93 398.638 .793

ed Cronbach's Squar Muttlp le Alpha ;f l!em

Correla ~ ~ .935 .934 .931 .9::5 .933 .930 .931 .932 .932 .931 .935 .936 .933 .932 .932 .!131 .931 .934 .930 .929 .931 .930 .930 .931 .933 .938 .933 .934 .933 .930 .934 .930 .936 .934 .932 .933 .933 .935 .929 .932 .929

Page 81: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Dari hasil try out tersebut cliperoleh data yang menyatakan bahwa dari 42

item pertanyaan yang diberikan kepada 15 respondt:n, dilihat dari Corrected

Item-Total Correlation terdapat 10 butir pertanyaan yang tidak valid karena kurang

dari 0,3 sehingga terjadi perbaikan butir pertanyaan yang mana dari 10

pertanyaan 2 diantaranya tidak dipakai kembali :Ian butir yang lain diganti

dengan pertanyaaan barn.

Cronbach's AJr.h•

Tabel 4.2.

Reliabilitas

Reliability Slatistics

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

items .934 .938'

Nofltems

4:i --Dilihat dari output tersebut menllltjukkan table Reliability Statistic yang

terlihat sebagai Cronbach's Alpha 0,934 > 0,60. Dapa1t disimpulkan bahwa

konstruk pertanyaan adalah reliable.

C. Hasil dan Pembahasan

Pengaruh Persepsi Harga dan Konsepsi Pemasaran terhadap sikap

konsumen pada Produk Merk Toko Carrefour Lebak Btdus dipengaruhi ofoh

beberapa faktor, yang dapat dilihat dari hasil output kuesioner yang diberikan

kepada responden, sebagai berikut :

Page 82: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

t. Pel!'llepsi Harga

Adapun dalam variabel Persepsi Harga pada kuesioner penulis

mema•ukbm beberapa indikator antara lain : Kesadaran harga, Persepsi

Kualitas Harga dan Kesadaran nilai, adapun basil outputnya adalah :

Tabel4.3

Kesadaran Harga

Frekmmsi & orusentase (Kesadaran Hamal SS s R TS STS

·-. Membeli produk: merk Carrefour sesuai 8 40 33 14 5 dengan mmg yang anda miliki 8,10 40,0 33,0 14,0 5,0 Kenaikan harga produk: merk Carrefour 20 64 12 4 0 sudah biasa 20,0 64,0 12,0 4,0 0,0 Tetap berbelanja produk: merk Carrefour 14 26 30 30 0 walaupun rumah anda cukup jauh dari 14,0 26,0 30,0 30,0 0,0 Carrefour. Tetap membeli produk: merk Carrefour 7 39 14 32 8 walaunnn harga BBM naik 7,0 39,0 14,0 32,0 8,0

Dari table kesadaran harga terliliat bahwa terdapat pemyataan bahwa

sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pertanyaan nomor 2

yaitu kenaikan harga produk: merk Carrefour sudah biasa menurut

konsumen, ha! tersebut dapat dilihat dari frekuensi serta prosentase yang

ada yaitu sebesar 64 responden, dengan keadaan itu berarti. bila ada

kenaikan harga pada produk: merk Carrefour kebanyakan dari mereka

menganggap hal itu masih terjangkau untuk: m.erc::ka dan tidak terlalu

terpengaruh kepada sikap maupun pembelian mereka, sebaliknya

konsumen lebih terpengaruh kepada ha! yang diluar produk: seperti

V.•nailrnn hRraR RRM hAI tP..,,,,hnt tfan"t dilihRt deri lehih henvaknva

Page 83: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

konsumen yang tidak setuju daripade pertanyaan lain sebesar 32

responden.

Taiiel 4.4

Persepsi Kualitas Harga

iFrekuensi & prosenmsll {feriiel!si K1.111:1iw lbg:ga} SS I s R TS STS

Andli suka produk merk Carrefour k:irerut 4 ~[ 26 32 4 barganya lebih murah daripada produk merk 4,0 34,0 26,0 32,0 4,0 Giant atau Alfa Ivienurut anda produk merk Cllf!'efour sesuai 29 34 25 13 2 dengan k.ualitas yang anda peroleh 29,0 34,o I 2s,o 10,0 2,0 Harga produk merk Carrefour lebih mw'ah 1..1 46 i 9 18 0

I dari Hypermarket lain seperti Giant atau Alfa 27,0 4610 9,0 18,0 0,0 Produk merk Carrefour saugat mencerminkan 9 47 29 12 3 gaya hidup belanja anda 9,0 47,0 29,0 12,0 3,0

Persepsi Kualitas Harga merupakan keyakirum bahwa barga yang

rendah diasosiasibn dengan kualitas yang rendah dan menjadikan produk

dengan barga yang lebih rendah di kelasnya kurang disukai, dari tabel 4.4

dapat dikatakan bahwa baa.yak dari mereka yang seru~u dengan pemyataan

bahwa barga produk merk Carrefour lebih murah dari harga procluk merek

toko pesaing, hal ini ditunjukkan dengan lebih besarnya yang setuju

daripada pertanyaan lain sebesar 46 responden. Hal ini bukan berarti

mereka berbelanja karena itu, sebab banyakjuga yarig tidak setuju dengan

pertanyaan pertama, yaitu mereka suka produk. merk Carrefour karena

Iebih murah daripada produk merk pesaing, ini ditunjukkan dengan lebih

banyaknya konsumen yang tidak setuju daripada pertanyaan lain yaitu

Page 84: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

merk Carrefour harganya tidak terlalu jauh bedanya daripada harga merk

toko pesffing. Alasannya bahwa kebanyakan dari mereka berbelanja

produk Carrefour karena lebih mencerminkan gaya hidup (life style) 47 %.

Tabel 4.5

Kesadaran Nilai

Firektt1ellilsi1 & prosentasl'

(Kesadarall! Nilail SS s R TS I STS

Kemasan produk merk Carrefour lebih 12 54 14 10 10 baik daripada Hypermarket lain 12,0 54,0 14,0 10,0 10,0

Produk merk toko Carrefour yang anda 14 53 18 12 3 pakai sangat bermanfaat di kehidupan 14,0 53,0 18,0. 12,0 3,0 sehari-hari anda

Anda sangat menginginkan produk merk 12 58 19 8 3 Carrefour yang anda bell. 12,0 58,0 19,0 8,0 3,0

Anda selalu mendapatkan produk merk 24 39 14 20 3 Carrefour yang anda inginkan 24,0 39,0 14,0 20,0 3,0

Anda sangat puas dengan produk merk 12 46 27 7 8 Carrefour 12,0 46,0 27,0 7,0 I 8,0

Kepuasan anda akan produk merk 12 61 23 4 0 Carrefour sesuai dengan uang yang 12,0 61,0 23,0 4,0 0,0 dikeluarkan

Kesadaran nilai i:dalah pandangan konsumen dalam membandingkan

manfaat yang dirasakan yang didapat dari produk dan pengorbanan yang

diperlukan untuk mendapatkannya. Pada tabel 4.5 diatas menunjukkan

rata-rata konsumen kebanyakan setuju dengan pertanyaan kesadaran nilai

yang diajukan, namun yang lebih banyak setuju yaitu pada pertanyaan

nomor lima yaitu kepuasan akan produk merk Carrefour sesuai dengan

Page 85: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

dari konsumen memandang manfaat dan kepuasan y!llllg mereka dapatkan

ternyata sudah sesuai denga.'1 uang maupun usaha yang dikeluarkan

dengan produk yang mereka dapatkan.

2. Konsepsi Pemasanm

Adapun pada variabel Konsepsi Pemasaran pemtlis dalam kuesioner

penulis memasukkan beberapa indikator antara lafa : Loyalitas Merk,

Penolakan Resiko, Persepsi Pembeli Bijak dan Pembelian Impulsif.

Adapun hasil outputnya adalah :

Tabel4.6

Loyalitas Merk

Freknensi & prosentase (Loyalitas Merk)

SS s R TS STS Image produk merk Carrefour yang selama 16 59 19 6 0 ini anda nemah beli adalah oositif 16,0 59,0 19,0 6,0 0,0 Produk merk Carrefour yang anda beli 18 69 9 4 0 adalah pilihan anda. 18,0 69,0 9,0 4,0 0,0 Anda konsisten membeli produk merk 24 38 15 20 3 Carrefour yang biasa anda beli 24,0 38,0 15,0 20,0 3,0 Selalu belanja produk merk Carrefour 12 62 15 8 3 dalam sebulan sekali 12,0 62,0 15,0 8,0 3,0

Berkomitmen akan meneruskan pembelian IO 47 17 19 7 anda dimasa mendatang 10,0 47,0 17,0 19,0 7,0

Loyalitas konsumen adalah kondisi dimana konsumen mempunyai

sikap positif terhadap suatu merk, mempunyai komitmen dan bermaksud

Page 86: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

ba.1iwa 69 responden menjawab setuju pertanyaan kedua yaitu produk

yang dibeli merupakan pilihan sendiri. Hal ini berarti kebnnyakan

konsumen adalah pembeli dewasa yang mempunyui komitmen akan

kebutuhan sendiri tanpa dipengaruhi orang la.in, begitu juga pada

pertanyaan pertama dan kedua masing-masing mendapatkan nilai 59,0 dan

62,0, yang berarti rata-rata konsumen berpendapat image produk merk

Carrefour adalah positif dan berbelanja untuk persediaan selama sebulan

sekali.

Tabel 4.7

Penolakan Resiko

Frek 11e111

(l"enoialmn Resiko}

Anda merasa nyaman apabila membeli merk Carrefour yang biasa anda beli

Anda membeli produk merk Carrefour karena ingin berhemat

Anda memilih produk merk Carrefour karena sebelumnya sudah pernah membeli produkitu Produk merk Carrefour lebih anda kenal dari merek toko pesaing

SS

9 9,0

3 3,0

12 12,0

22 22,0

• s 2 ,0

3 32

1 9 9,0 L

5 9 9,0 5

4 5 ",0 4 •.

si&prosentuse

R TS STS

32 20 7 32,0 20,0 7,0

44 27 7 44,0 27,0 7,0

9 17 3 9,0 17,0 3,0

20 12 l 20,0 12,0 1,0

Penolakan resiko b..,"rafti konsekuensi negative yang tirnbul saat

melakukan suatu tindakan seperti membeli suatu produk. Tipe konsumen

yang menolak resiko biasanya membeli merek de111gan harga terendah,

Page 87: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

didapatkan fakta bahwa kebanyakan responden menjawab setuju

pertanyaan ketiga sebesar 59 responden, yaitu Illi~milih produk merk

Carrefour karena sebelurnnya sudab pemab membeli produk itu. Hal ini

menjelaskan bahwa kebanyakan responden sudah pemah membeli produk

merk Carrefour sebelumnya cian menolak resiko w1tulk mernbeli merk toko

yang lain. Dan dari pert3nyaan kedua responden lebih banyak menjawab

ragu-ragu dan tidak setuju duripada pertanyaan lainnya sebesar masing-

masing 44% dan 27%. Hal ini terjadi karena memang pembeli Carrefour

merupakan kalangan menengah keatas yang mwta telah menyiapkan

budget yang cukup bahkan lebih sebelum berbelanja.

Tabel4.8

Pembeiian lmpulsif

Frek11e11si&prosentase {fembelian Imeulsifl

SS s R TS STS -· Pernah belanja produk merk Carrefour 16 66 5 12 l dengan teman atau keluarga 16,0 66,0 5,0 12,0 1,0

.

Anda membeli produk merk Carrefour 3 28 25 44 4. tanpa tujuan membeli terlebih dahulu 3,0 28,0 25,0 44,0 4,0

Anda belanja produk merk Carrefour sambil 7 39 25 27 2 jalan-jalan dan cuci mata 7,0 39,0 25,() 27,0 2,0

Anda langsung membeli produk merk 17 38 29 14 2 Carrefour yang anda temukan tanpa terlalu 17,0 38,0 29,0 14,0 2,0 nertimbanakan merek toko lain Anda mengingat produk merk Carrefour 28 68 I 3 0 yang mau dibeli 28,0 68,0 l,O 3,0 0,0

Pembelian impulsif adalah perilaku pembelian konsumen yang tidak

"

Page 88: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

responden lebih banyak setuju pada pertanyaan kdima sebesar 68% yaitu

mengingat produk merk Carrefour yang mau di!beli. Hal iui berarti

menunjukkan kebanyakan responden tidak melakukan pembelian impulsif,

karena sudah merencanakan pembelian 8ebelumnya dengan cara

mengingat saja atau dengan mempll!lyai daftar belanjaan sendiri, fakta ini

diperkuat pertanyaan kedua yang mana paling banyak tidak setuju sebesar

44 %, yaitu membeli tanpa tujuan terlebih dahulu. Artinya kebruiyakan

responden sudah mempunyai rencana terlebih dahulu sebelum belinrja.

Tabel4.9

Persepsi Pembeli Bijak

cersensi Pembeli Bijak} Frekuensi&prosentasil

SS s R TS STS -

Anda membeli produk merk Carrefour 3 38 30 20 9 secukupnya saja 3,0 311,0 30,5 20,0 9,0

Anda berhemat saat belanja produk merk 7 35 23 31 4 Carrefour 7,0 35,0 23,0 31,0 4,0

Membeli produk merk Carrefour sesuai 20 55 21 4 0 kebutuhan anda 20,0 55,0 21,0 4,0 0,0

Membeli produk yang masih ada masa 28 61 11 0 0 bedakunva <Unexnired) 2&,0 61,0 11,0 0,0 0,0

Persepsi pembeli bijak diartikan sebagai proses yang dilakukan

individu untuk memilih, mengatur dan menafsirkan stimuli ke dalam

gambar yang berarti dan masuk llllcal mengenai dunia. Pada tabel 4.9

didapatkan informasi tentang bagaimana kebijakar1 si pembeli terhadap

Page 89: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

pertanyaan keempat sebesar 61 %, yaitu membeli produk merk Carrefour

yang masih ada masa berlaf:tmya (unexpired) dan kebanyakan tidak setuju

pada pertanyaan keclua sebesar 31 %, yaitu berhellllllt saat berbelanja Hal

ini telah dijelaskan bahwa kebanyakan konsumen Carrefour adalah

kalangan menengah keatas yang me;npunyai cukup budget dala'Il

berbelanja Sedangkan untuk konsumen yang mengatakan setuju pada

produk yang tidak kadaluarsa Hal ini menunjukkan bahwa para konsumen

kebanyakan memang mencari produk yang belum kadaluarsa dan tidak

ada yang mencari sebaliknya, fakta ini diperkuat deugan tidak ada yang

tidak setuju pada pertanyaan keempat atau 00/o.

3. Sikap Kcnsumen pada Produk Merlk Toko

Yaitu sikap konsumen terhadap Merk toko, yaitu produk-produk

yang dipasarkan oleh pengecer dan para anggota Jain dari rantai distribusi

Tabel4.10

Awarene£s

Frek11e11si&prosentase (Awareness/ Pengetahuan nroduk}

SS s R TS STS

Belanja produk merk Carrefour karena 14 61 22 3 0 nersediaan dirumah anda sudah habis 14,0 61,0 22,0 3,0 0,0 Belanja produk merk Carrefour karena 17 48 18 11 6 mencari produk baru yang menarik buat 17,0 48,0 18,0 11.0 6,0 anda Atau anda ingin membeli produk merk 5 36 27 28 4 Carrefour yang sarna dengan punya teman 5,0 36,0 27,0 28,0 4,0 anda

Page 90: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

a. Uji Normalitas dan Asumsi Klasik Linear Berganda

Untuk menguji model regresi berganda iru baik, model tersebut

harus memem::hi asumsi normalitas data dan asumsi-asumsi ldasik.

I) Uji Nonnalita:J

Salah satu cara mengecek kenormalitasan adalah dengan plot

probabilitas normal atau kurva normalitas. Bila menggunakan

kurva normal maka data yang terdistribusi mi~ndekati normal akan

memi!iki nilai skewness yang mendelmti angka 0. SehinggR

memiliki kemiringan yang cenderung seimbang.

Normalitas data bila dilihat dengan cara ini dapat ditentukan

berdasarkan bentuk gambar kurva. Data dikatakan normal jilm

bentuk kurva memiliki kew.iringan yang cenderung seimbang, baik

sisi kiri maupun sisi karum, dan kurva berbentuk menyerupai

lonceng yang hampir sempuma.

Berikut ini adalah gambar kurva yang menjelaskan

kenormalan data dependent varillbel silmp kcinsumen pada produk

merktoko.

Page 91: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Gambar4.1

Histogram

Dependent Variabel: Sibp Konsumen Pada Produk Merk Toko

14

12

"' 10

" c ! • " e IL

4

2

0

-2 _,

0

U&!n=6.<fBE..16 St!. ow.= 0.00 N=100

Dari basil gambar 4.1 di atas, memperlihatkan bahwa kurva

berbentuk seperti lonceng ke tengah chin kemiringan yang

cenderung seimbang, jadi data memiliki kecenderungan

terdistribusi ser..ara normal

2) Multikolinearitas

Multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independent yang memiliki kerniripan dengan variabel

independent lain dalam satu model. Kemiripan variabel

independent dalam suatu model menyebabkan terjadinya korelasi

Page 92: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Unstandardized Coefficients I 8

Std. Error :onstanl) -.511 2.0691 1ersepsi .021 .095 larga

.0731 :onsepsi .420 1emasaran

Tabel 4.13

Coefflclantlfl(a)

Standardized Coefficients

Bela ,

.030

.790

t Sia. Collineari!IJ Statistics

Tolerance VIF -.247 .806

.222 .825 .183 5.466

5.782 .000 .183 5.466

a Dependent Vanabfe: Produk Merk Toko

Deteksi Multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat da...-i

beberapa hal antara lain :

Pada nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10

dan nilai Tolerance tidak lrurang dari 0,1, maka model dapat

dikatakan terbebas dari multikolinearitas VIF = l!folerance, dan

VIF= 10 maka Tolerance= 1/10 =O,l. Semakin tlnggi VIF maka

semakin rendah Tolerance.

Hasil uji melalui (VIF) dari data diatas menunjukkan masing-

masing variabel-variabel independent memiliki VIF tidak lebih

dari l 0 dan nilai Tolerance tidak lrurang dari 0, 1. Maka dapat

dinyatakan model regresi linier berganda terbebas dari asumsi

klasik statistik dan dapat digunakan dalam penelitian.

Page 93: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

3

-2

3) Heteroskesdastisitas

-3

Gambar 4.2

Scmtterpl<>I

Dep<>nd<>nt lfari'11ble: Pro<luk WleMk Tok<>

0 0 0

0

00 0

0 0 0

0 0 ' o 0 o 00 00

00 " 0

0 0 " 00 0 0 0 o.,, 0

0 0 0 0

0 :> 00 "

I -2 -1 0 1

Regreslllon Standar<llziod Prodl<:md Value

0 0

0

"' 0 00

0 0

I 2

Dari basil gambar 4.2 terlihat bahwa penyebaran residual

adalah tidak teratur. Hal tersebut dapat di!ihat dari plot yang

berpencar serta tidak membentuk pola tmte:ntu. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi linear herganda bebas dari

Heteroskesdastisitas.

b. Uji Regresi

Tabel4.14

-N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Persepsl Harga 100 31 64 •19.44 7.616 Konsepsl Pemasaran 100 40 83 03.88 9.939 Produk Merek Toko 100 13 37 :!7.38 5.2R7

Page 94: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Model 1

Tabel 4.14 menunjukkan deskripsi dari g,emua variabel yang

diregresikan, berisika.'1 mengcnai statistik deskri_ptif yang

menampilkan rata-rata (mean), standar deviasi dan d2ita valid masing-

masing variabel.

Variabel Y (produk Merk Toko) mempunyai rata-rata 27,38 dan

standar de\iasi 5,287 variabel Xl (Persepsi Harga) mempunyai rata-

rata 49,44 dan standar deviasi 7,616 sedang X2 (Konsepsi Pemasaran)

memilild rata-rata 63,88 dm standar deviasi 9,939

R .818(aj

Taool4.15 Model Summ11ry(b)

Adjusted R R Snuare Snuare

.669 .662

l

Sid. Error of the I Estima.J! I

3.075 --Durbl n-Wa!son I

1.309 a Predictors: {Constant), Konsepsi Pemasaran, Persepsi Harga b Dependent Variable: Produk Merek Toko

Berdasarkan table 4.15 diatas, nilai ko11elasi antara variabel

produk merek toko dengan seluruh variabel independent secara umum

(R) sebesar 0,818. Menunjukkan babwa variabel Persepsi Harga dan

Konsepsi Penmsaran terhadap Pl'oduk Merk Toko Carrefour

mempunyai hubungan dengan kategori kuat

Dari hasil perhitungan diatas dapat dilcetahui babwa terdapat

hubungan yang positif antara variabel Persepsi Harga dan Konsepsi

Pemasaran terhadap Produk Merk toko, yaitu sebesar 0,818 dan untuk

d2ipat memberikan interpretasi terhadap kuatnya. hubungan itu, maka

d2ipat digunakan pedoman pada table di bawa.h ini :

Page 95: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Tabel 4.16

Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisit:n korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0.00-0.20 Sangat Rendah

0.21 - 0.40 Rendah

0.41-0.70 Sedang

0.71-0.90 Kuat

0.91-0.99 SangatKuat

1 Korelasi sempuma

Sumber : Bhuono Agung (2005:36)

Nilai R Square sebesar 0,669 (adalah pengkuadratan dari

koefisien kore!asi, atau 0.818 x 0.818 = 0.669 ). Namun karena

menggunakan regresi iinier berganda, maka sebaiknya menggunakan

R Square yang sudah disesuailrnn Atau tertulis Adjm;ted R Square,

karena disesuaikan dengan jumlah variabel independent yang

digunakan dalam penelitian.

Y aitu memiliki nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan

(Adjusted R Square) sebesar 0,662. Artinya 66,2 % variabel dependen

produk merk toko dijelaskan oleh variabel independent persepsi harga

dan konsepsi pemasaran dan sisanya 33,8 % (100 % - 66,2 %)

dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.

Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu dlari M.F.

Shellyana dan Hendrik Hidayat dengan metode SEM menunjukkan

korelasi antar variable bebas untuk setiap konstruk yang diukur dalam

Page 96: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

::Onstant) 1ersepsi larga :onsepsi •emasaran

Toko) ierdapat hubungan.

Kesimpuian yang sama dapat diperoleh diiri perbandingan nilai

Sig. dengan taraf signifikansi (a) :

Sig.

0,000 < 0,05

Karena Sig. < a maka disimpulkan bahwa dapat menolak Ho,

yang artinya terdapat hubungan ant:lra Persepsi Harga dan Konsepsi

Pemasaran terhadap Produk Merk Toko.

Hasil uji F hitung ini sesuai dengan penelitian terdahulu diiri

M.F.Shellyana dan Hendrik Hidayat tentang persepsi harga dan

konsepsi pemasaran yang menggunakan mt1tode SEM bahwa

diperoleh persepsi harga dan konsepsi pemasaran berpengaruh

signifikan terhadap sikap konsumen pada produk hermerk toko.

d. Persamaan Regresi dan Uji t hitung

Tabel4.18

Coefficients( a)

Standardized -Unstandardized Coefficients Coefficients t Sia. Collinearilv Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

-.511 2.069 -.247 .. 806

.021 .095 .030 .222 .825 .183 5.466

.420 .073 .790 5.782 ~oool .183 5.466 .

Tabel 4.18 menggambarkan persamaan regres1 :

Y=-0.511 +0.021 xl +0.420x2

Page 97: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

pengaruh persepsi harga clan konsepsi pemasaran, make sikap

konsumen pada prodclc merk toko atlalah -0.51.1.

Kodisien regresi sebesar 0.021 menyatakan hahwa setiap

penambahan (karena positit) I% faktor persep:>i hm:ga akan

meningkatkan sikap konsumen pada produk merk toko sebesar 0.021.

Begitu juga setiap penambahan I% fa.lctor konsepsi pemssaran akan

meningkatkan sikap konsumen pada produk merk toko sebesar 0.420.

Tabel 4.18 juga menggambarkan uji t

Uji t dipakai untuk melihat signifikansii pengaruh variabel

independent (persepsi harga clan konsepsi pemasaran) secara individu,

terhadap variabel dependen (produk merk toko ).

Uji ini dilakukan untuk memperbandingkan t bitung dan t table •

1) Menguji signifikansi koefisien variabel pe:rsepsi harga

Dari table coefficients diperoleh nilai 11hitung = 0.222, karena

menggunakan taraf signif-tkansi 5% maim untuk tt.ble akan

diperoleh nilai t 98 : 0.05 = 2.00 ( dipel'Oleh dari table nilai

statistik t dengan derajat bebas df = 98 pada taraf signifikansi

0.05, sebab memakai uji 2 arah (two tailed) )

Dengan membandingkan nilai tl1irung clan t.tabd didapatkan :

Thitung ftabel

Page 98: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Karena nilai thitung < ttabeJ maka disimpulkan bahwa dapat

menerima Ho : artinya i:oefisien regresi pada persepsi harga

tidak signifikan.

Husil yang sama juga diperoleh dari p;:rbaru:lingan nilai Sig.

dengan taraf signifikansi :

Sig. a

0.825 > 0.05

Karena Sig. > a maka disimpulkan bahwa Ho diterima :

artinya koefisien regresi pada persepsi harga tidak signiifik:an.

Artinya Pe:-sepsi Herga secara parsial tidak berpengaruh

terhadap sikap konsumen pada Produk Merk Toko.

Sesuai dengan teori pada. bab sebelmnnya (Bab II : 30). Jika

isyarat-isyarat lain tersedia bagi konsumen (misalnya, merk atau

citra toko ), maka kadang-kadang lebih berpengaruh daripada

harga dalam menentukan kualitas yang dirasakan. Suatu studi

yang mempelajrui pengaruh isyarat-isyamt ekstrinsik hsrga,

merk dan informasi toko pada persepsi konsumen mengenai

kualitas produk menemukan bahwa harga mempunyai pengaruh

positif terhadap kualitas yang dirasakan tetapi pengaruhnya

negatif terhadap nilai yang dirasakan dan kesediaan responden

untuk membeli. (Schiffinan dan L.L. Kanulr., 2004: 166).

Page 99: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Lilik Trianah yang berjudul Pengujian Model Persepsi Harga -

Perilaku Belanja Serta Model Alternatifuya: (Suatu Penelitfan

Pada Hypermarket Asing Di Jakarta} Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui berbagai ha! tentang persepsi harga konsumen

dan pengaruhnya terhadap perilaku belanja pada hypermarket

asing serta menguji modelnya. Menurut penelitian tersebut

dalam hubungan kausal untuk model persepsi harga - perilaku

belanja dapat disimpulkan balrwa persepsi harga tidak

berpengaruh terhadap perihil,"U belanja.

Dengan keterangan diatas memperkuat basil dari penelitian

penulis balrwa persepsi harga tidak signifikan berpengaruh

terhadap sikap konsumen pada produk merk toko.

2) Menguji signifikansi koefisien variabel kons<:psi pemasaran

Dari table coefficients diperoleh nilai thitwig = 5.782, karena

menggunakan taraf signiftkansi 5% maka untuk tu.hie akan

diperoleh nilai t 98 : 0.05 = 2.00 (dipemleh dari table nilai

statistik t dengan derajat bebas elf = 98 pada taraf signifikansi

0.05 : sebab memakai uji 2 aralI (two tailed) ).

Dengan membandingkan nilai 1httung dan twk didapatkan :

Thitwig tt.bel

5.782 > 2.00

Page 100: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

menolak Ho : artinya koefisien regresi pada konsepsi pemasaran

adulah signifikan.

Hasil ya'lg sama juga diperoleh dari perbandingan nilai Sig.

dengan taraf signifikensi :

Sig.

0.000 < 0.05

Karena Sig. < a maim disimpulknn bahwa Ho ditolak :

artinya koefisien regresi pa<la konsepsi pemasaran adulah

signifikan.

Artinya Konsepsi Pemasaran secara parsial be1pengaruh

terhadap sikap konsumen pada Produk Merk Toko.

Hasil ini sesuai bila dibandingkan dengan penelitian

terdahulu tentang Konsepsi Pemasaran olelil M.F.Shellyana dan

Hendrik Hidayat dengan memakai metod;~ SEM, yaitu bahwa

sala!I satu dari unsur konsepsi pemasaran yaitu persepsi pembeli

bijak berpengaruh signifik:an terhadap silrnp konsumen pada

produk merk toko.

Bila dibandingkan dengan penelitian yang dilakulran penulis

adala!I ba!Iwa metode yang dipakai :yaitu regresi berganda

mengukur seluruh variable independent yaitu konsepsi

pemasaran beserta indikatomya signifilran mempengaruhi silrnp

Page 101: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

BABV

KESIMPULAN DAN ™PLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan kepada analisis bab IV, maka permlis mengambil beberapa

kesimpulan mengenai persepsi harga da'l konsepsi pemasaran terhadap sikap

konsumen pada produk merk toko di Hypermarket Carrefour Lelbak Bui us, yaitu :

1. Nilai tJt;.,,.8 pada persepsi harga adalah 0.222 dengan signifikansi 0.825, dengan

nilai tahel 2.00, dirnana thitung < t.ahe1 maka Ho diterima, dengan kesimpulan bahwa

koefisien regresi pada persepsi harga tidak signifikan dan tidak berpengaruh pada

sikap konsumen pada produk merk toko. Adapun nilai lhitung pada konsepsi

pemasaran adalah 5.782 dengan signifikansi 0.000 denga11 ttabel 2.00 dimana thitung

> ttabe1 maka Ho ditolak, dengan kesimpulan lbahwa koefisien regresi pada

konsepsi pemasaran adalah signifikan dan memiliki pengaruh terhadap sikap

konsurnen pada produk merk toko.

2. Dan Jika nilai Fhitung yang diperoleh adalah 97 .840 dengan signifikansi 0.000 dan

nilai Ftnbel sebesar 3.15, jika Fhitung > Ftnbel dan taraf signifikansi 0.000 < 0.05,

maka Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan antara persepsi harga dan

konsepsi pemasaran terhadap sikap konsumen pada produk merk toko.

Page 102: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

H. Implikasi

1. Pengujian koefisien regresi melalui uji t rnengidentifikasilam bahwa

pe;:sepsi harga tidak berpengaruh terhadap s~kap konsumen pada produk

merk toko. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap harga

produk merk toko Carrefour adalah tidak berp~:ngaruh terhadap sikap

mereka pada produk karena perbedaan harga &ngan pesaing yang tidak

ter!alu s1gnifikan, rnelair.kan rnereka berbelanja lebih cenderung kepada

gaya hidup . Sesuai dengan teori pada Bab sebelumnya yaitu jik.a isyarat­

isyarat Iain tersedia bagi konsumen ( misalrtya, merk atau citra toko ), maka

kadang-kadang lebih berpengaruh daripada harga dalarn rnenentukan

kualitas yang dirasakan, dan jika konsumen sudah akrab dengan suatu

merk atau rnempunyai pengalaman dengan sua1u produk, maka harga

sebagai sebuah faktor dalarn pemilihan produk akan berkurang

kepentingannya. Suatu studi yang mempelajari ]lengaruh isyarat-isyarat

ekstrinsik harga, merk dan informasi toko pada persepsi konsumen

mengenai kualitas produk menemukan bahwa harga mempunyai pengaruh

positif terhadap kualit:is yang dirasakan tetapi ]pengaruhnya negatif

terhadap nilai yang dirasakan dan kesediaan respo111de111 untuk membeli.

2. Pengujian koefisien regresi melalui uji t mengidentikasikan bahwa

konsepsi pemasaran yang terdiri dari loyalitas rneirk, persepsi pembeli

bijak, penolakan resiko dan pembelian impulsif berpengaruh terhadap

sikap konsumen pada produk merk toko. Hal ini menunjukkan sikap

Page 103: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

produk merk Carrefour clan sikap serta kepribaaialll clan aturM-aturan

sendiri yMg dimiliki dan diinginkalll koP-sumen saat berbelalllja.

3. Memberi masukan kepada pengusaha bagaimru:ia 11!'.enmik konsumen lebih

baik lagi clan memballltu manajer produksi clan pengecer produk bermerk

toko untuk mengetahui perubahan sikap secara umum yang terjadi pada

konsumen.

4. Untuk produsen dapat melihat basil penelitialll persepsi harga clan konsepsi

pemasaralll yalllg penting bagi konsumc. n clan mendukung penjuallllll produk

bermerk toko.

C. Saran

Konsepsi pemasanm yang terdiri atas Loyalitas Merk, Persepsi Pembeli

Bijak, Penolakan Resiko clan Pembelian Impulsif menjadi suatu pertimbangalll

oleh konsumen menentukan sikap mereka pada produk merek toko Carrefour

dalll faktor tersebut patut menjadi bahan rujukan yang perlu dipei·batikaill

pengusaha Dengalll koefisien determinasi sebesar 66.9 % menunjukkan

Carrefour Lebak Bulus harus terns beiinovasi dalam menentukan strategi

menarik perhatian konsumen serta mempertallllllkrumya. Daill hairga yang

sudah ditetapkalll harus tetap dijaga bila suatu saat terjadi perubahan, maka

diperhatikalll pula persepsi harga konsumen agar tetap terjaga pula

kepercayaannya.

Page 104: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Bhuono Nugroh.o, "Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Pe11elitian De11gan SPSS", CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2005.

Aaker, David. A. Building Strong Brands, New York: The Free Press. 1996.

Assael, H., Consumer Behaviour and Marketing Action, Fifth Edition, Cincinnati,

Ohio, 1995.

Dhannmesta, D.S., loyalitas Pelar.ggan: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai

Panduan Bagi Peneliti, dalam Jurnal Ekonomi clan Bisni$ Indonesia.Vol.

14 No.3, pp73-88.

Farrah, Zatui clan Fajrianthi, Strategi Perluasan Merek dm1 Loyalitas Ko11sumen,

dalam INSAN Vol. 7 No. 3, FP. Universitas Airlangga, 2005.

Ha..-nid, Abdul, Panduan Penulisan Skripsi, FEIS UIN, Jakarta, 2007.

lndrayani, Emmy, Loyalitas Jferek Sebagai Dasar Strategi P,enentuan harga

(sebuah kajian), dalam Jurnal Ekonomi & Bisnis No .. 3, Jilid 9, PE,

Universitas Gunadanna, 2004

Jasfar, Farida, Pentingnya Kualitas Pelayanan Dalam Membangun Kepercayaan

Pe/anggan Dan Kepuasan Membeli, dalam Jurnal Manajemen clan

Pemasaran Jasa, Vol.1. No. l, Maret, 2005.

Keller, Kevin Lane, Strategic Brand Management Building, Jifeasuring and Managing Brand Equity, Prentice Hall, New Jersey, 1993.

Keel!an. Warren.J .. "Marketinrr l~ Ahnut Value Creation" tfa!Am TkAhnw"n

Page 105: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian), Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta, 1991

Kotler, Philip & Gary Armstrong, Principles of Marketing, Prentice Hall, New

Jersey, 2001.

Koontz, Harold, O'Donnell, Cyrill dan Weihrich, Heinz, Manajemen Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta, 1994.

Murti Sumami dan John.S, Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Elwnomi Perusahaan), Liberty, Yogyakarta, 1998.

M.F.Shee!lyana.J&Hendrik.H., Hubunga11 Antara Persepsi Barga Konsumen Dan

Konsepsi Pemasaran Terhadap Produk Merek Toko, dalam Jurnal

Ekonomi Pembangunan (JEP), X (l ), 2002

Nachrowi, Djalal Nachrowi, Pendekatan Populer dan Praktis Elwnometrika untuk Analisis Elwnomi dan Keuangan oleh Djalal Nachrowi- Hardius Usman, LP FE Universitas Indonesia, Jakarta, 2006.

Pepadri, Isman, Pricing is '/'he Moment Of Truth, UsahlllW!llll No. I 0 Th. XXXI, Oktober, 2002.

Rangknti, Freddy, Riset Pemasaran, Gramedia, Jakarta, 1997.

Ristiyanti.P & Agus Sutiyono, Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Diferensiasi Produk Rokak Djarum Black Cappucino di Salatiga, Jumal Ekonomi dan Bisnis Vol.XIII, No.I, FE UK, Satya Wacana, Salatiga, 2007.

Schlffinan, Leon dan Kanuk,L.L., Perilaku Konsumer~ Prentice Hall, Inc., P.T.lndeks, Jakarta, 2004.

SPSS, Inc, SPSS Base 13.0, Application Guide, SPSS, Inc, Chicago, (2003).

Page 106: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, CV, Bandung, 2005.

Sukimo, Sadono, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, P.T.RJija Grafindo Persada, Jal=ta, 1996.

Semuel, Haiane, Pangaruh Stimulus Media lk!an, Uang Saku, Usia, Dan Gender

Terhadap Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif (Studi Kasus

Produk Pariwisata) dalam Jurnal Manajemen Pemasaran, vol. 2, no. 1,

april 2007: 31-42, FEUK Petra, 2007.

Sudarmadi, Lika-liku Menembus Gerai Pasar ~Modern, Swascmbada, 05/XX/4,

Maret : 68-70, 2004.

Swastha, Basu dan T.Hani Handoko, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku

Kor.sumen, Edisi VIII, Liberty, Y ogyakarta, 1999.

Tambunan, Tulus,Dkk., Kajian Persaingan Dalam Industri Retail, KPPU, 2004.

Trianah, Lilik, Pengujian Model Persepsi Harga-Perilaku Belanja Serta

Alternatifnya : Penelitian Pada Hypermarket Asing d;i Jakarta, VI Jakarta,

2007.

Muchsin, Noorhudha, Dkk., Analisis Sikap Konsumen Dalam Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Merek Sanex Dan Kanzen Di Kota Malang,

Jurnal Sikap Konsumen Online, 2003.

Wahyuni, Dewi Urip, Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen

Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek "Honda" di

Kawasan Surabaya Baral, STIE FATAHILLAH, Srby, dalam Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.IO, No. 1, 2008: 30-37.

Page 107: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Nama

NIM

Fakultas/Jurusan

Universitas

KUESIONER RESPON!lEN,

: Sufi Arqon::

: l 03081029209

: Ekonomi clan Ilnm SosiaJ&,fanajemen

: UIN Syarif Hidayatulla.11 Jakarta

Penelitian ini dibuat untuk tugas akhir pada program strata 1 (S 1) dengan

judul:

" Analisill Pengamh Pe:rsepsi Harp da11 Koruiepsi Pe1111asaran Terliadap

Produk Merk Toko"

(Studi kasus pelanggan Carrefour yang berdomisili di wilayah ciputat).

Tujuan dari angket ini untuk mengetahui pengamh persepsi harga clan

konsepsi pemasaran terhadap produk merk toko Carrefour. Atas perlmtian clan

bantuannya saya ucapkan terima kasih.

KARAl..7TERISTIK RESPONDEN

Nama

Usia

JerJs kelamin :

Pekerjaan

Tempat belanja yang sedang dikunjungi :

Page 108: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini sejumlah pertanyaau. Anda diminta menjawab dengau jujur

dan jawabau tidak dinilai sebagai sesuatu yang benar atau salah. Berilah tanda

sihmg (X) pada salah satu jawabau yang auda auggl\)J paling cocok dengau

keadaau auda sekarang.

SS : Sangat Setuju

s : Setuju

R :Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Saugat Tidak Seruju

Page 109: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

SS s R TS STS

lO Produk merk toko Carrefour yang anda pakai

sangat bennanfaat di kehldupan sehari-hari anda

r 1;ro<luk . meri~

~·-r---11 Anda sang at menginginkan

Carrefour yang anda beli.

i2 Anda selalu mendapatkan produk merk Carrefour

yang anda inginkan

L Anda sangat puas dengan produk m<irk Carrefour

14 Kepuasan anda akan produk merk Carrefour

sesuai dengan uang yang dikeluarkan .

KONSEPSI PEMASARAN (X2)

SSSRTSSTS

No Pertanyaan (Loyalitas Merek)

15 tda Image produk merk Carrefour yang selama ini ar

pemah beli adalah positif

16 Produk merk Carrefour yang anda beli adalah pilil tan

!lllda.

17 Anda konsisten membeli produk merk Carref1 our

yang biasa anda beli

18 ulan Selalu belanja produk merk Carrefour dalam seb

sekali

19 Berkomitmen akan 1da meneruskan pembelian ar

dimasa mendatang

Page 110: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

SS s R TS STS

No Pertan1aan (Penolakan R.esiko}

20 Anda merasa nyama.1 apabila membeli merk

Carrefour yang biasa anda beli

21 Anda membeli produk merk Carrefour karena ingin

berhemat

22 Anda memilih produk merk Carrefour karena

sebelu:nnya sud!!h pernah membeli produk itu

23 Produk merk Carrefour lebih anJa kenal dari merek

toko pesaing I

SS s R TS STS

No Pemn1a~n !f:embehn lm11nlllifl

24 Pernah belanja produk merk Carrefour dengan teman

atau keluarga

25 Anda membeli produk merk Carrefour tanpa tujuan

membeli terlebih dahulu

26 Anda belanja produk merk Carrefour sambil jalan-

jalan dan cuci mata

27 Anda langsung membeli produk merk Carrefour yang

anda temukan tanpa terlalu pertimbangkan merk toko

1 • • run

28 Anda mengingat produk merk Carrefour yang mau

dibeli

Page 111: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

anda cari dari iklan di televise

38 Anda mengetahui produk merk Carrefour yani~

anda cari dari teman atau saudara anda

'

-· SS s R TS STS

No Pemnyaim !Desire/ J>enili!ian teirJlii,ullll!

I niroduk}

39 Anda meilliliki daftar produk rnerk Carrefour apa

I saja yang ingin anda beli

4o Anda sudah mengetahui kriteria yang akan

digunakan untuk menilai setiap merk Carrefour _J_

Page 112: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Persepsi Konsepsi responden Harga Pemasaran Prociuk Marek Toko

1 5'1 67 26 2 52 60 28 3 44 57 23 4 31 65 26 5 53 70 34 6 55 66 23 7 64 78 32 8 41 51 18 9 59 75 31

10 37 44 16 11 47 59 23 12 49 64 30 13 49 66 24 14 62 79 32 15 46 67 28 16 58 79 31 17 43 63 26 18 44 60 23 19 34 42 13 20 62 713 33 21 53 60 23 22 50 72 26 23 39 49 18 24 61 77 32 25 53 65 23 26 52 63 31 27 54 63 30 28 49 56 22 29 48 69 30 30 47 59 26 31 54 67 26 32 52 60 28 33 44 57 23 34 51 65 26 35 53 70 34 36 55 66 23 37 64 76 32 38 41 51 18 39 59 75 31 40 37 44 16 41 47 59 23 42 49 64 30 43 49 66 24 44 62 79 32 45 46 67 28 46 58 79 31

Page 113: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

49 34 42 13 51) 62 78 33 51 53 60 21 52 ' 50 72 26 53 39 49 18 54 61 77 32 55 53 65 23 56 52 63 31 57 54 63 30 58 49 56 22 59 48 69 30 60 47 59 26 61 52 68 28 62 44 66 30 63 45 57 26 64 48 63 30 65 56 74 31 66 50 63 31 67 59 78 36 68 37 49 22 69 57 78 33 70 34 46 19 71 44 59 29 72 47 67 31 73 49 57 31 74 58 78 37 75 51 61 31 76 59 74 37 77 42 56 31 78 43 53 29 79 31 40 19 80 60 83 33 81 45 64 28 82 54 61 32 83 36 48 22 84 58 78 36 85 49 63 31 86 48 68 31 87 47 68 30 86 44 58 26 89 53 64 30 90 42 60 30 91 52 68 28 92 44 66 30 93 45 57 26 94 48 63 30 95 56 74 31 96 50 63 31

Page 114: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

99 100

57 34

Regression

-var.ables

Model Enlered 1

1 Konsopsi Pemasara n, Perseasi Harga

78 46

Variables Removed Method

Enter

a. Al! requested variables entered.

b. Dependent Var.able: Prociuk Mere¥. Toko

Model Summary'>

Adjusted Model R RSouare RSouare

33 19

Std. Error of the Estimate

IDurbin­Watson

1 .818" .669 .662 3.075 - 1.309

:::Onstant)

•ersepsl larga ;onsepsi

a. Predictors: (Constant), Konsepsi Pemasaran, Persepsi Harga

b. Dependent Variable: Produk Merek Toko

-Sum of Model Snuares df Mean S<iuare 1 Regression 1850.338 2 925.169

Residual 917.222 97 9.456 Total 2767.560 99

a. Predictors: (Constant), Konsepsi Pemasaran, Persepsi Harga

b. Dependent Variable: Produk Merek Toko

Coefflclenl!ll(a)

Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients

B Sid. Error Beta

-.511 2.069

.021 .095 .030

420 073 700

I

-.247

.222

!i7R?

F 97.840

s ill.

.806

.825

nnn

Si!I. .000"

Collinear1tu S1a1istics

Tolerance VIF

.183 5.466

111~ '"'""

Page 115: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Colllnearity Dlagnostlcil . riance Pronnrlions Va.

Condition Model Dimension Eiaanvalue Index IConsbn~)

1 1 2.983 1.000 .00 2 .015 14.1911 1.00

s .002 3<3.598 .00

a. Dependent Variable: Prociuk Merak Toko

Reslduale Slatlmtlcs!'

Minimum Maxim~m II/lean r'lt:ulctea Vaiue 16.95 35.64 27.38 Std. PredH:w.I Value -2.411 1.910 .000 standard Error of

.309 .824 .517 Predicted Value

Adjusted Predicted Value 16.BC 35.79 27.39

Residual -5.368 7.009 .000 Std. Residual -1.752 2.301; .000 Stud. Residual -1.776 2.329 -.001

Deleted Residual -5.534 7.234 -.000

Stud. Deleted Residual -1.796 2.384 .000 Mahal. Distance .011 6.112 1.980

Cook's Dista11ce .000 .007 .010 Centered Leverage Value .000 .062 .020

a. Dependent Variable: Produk Merek Toko

Persepsi Konsepsi Haraa Pemasarar.

- .00 .00

.05

.95

Std. Deviation 4.323

1.<iuO

.130

4.320

3.044

.990

1.004

3.134 1.011

1.426

.013

.014

.05

.95

N 100

100

100

100

100

100

100

100 100

100

100 100

Page 116: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

4-

:er

6· -

4-

I 2- I)

ov -2

--

,__ r-..... -ii -J I- ' -,,

-... ' -

' -- -r.. -

-..J.

-1 0 2

ReglllSllion standardized Residual

I

3

-

Meen=6.~16 Std. Dev.= 0.99 N=100

Page 117: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

Normal P-P Plot of Regression Stam:l~rdizlld R®Sid11al

0.8

J:I 2 fl. E o.s :s

(.)

J ! 0.4

01

0.0 01 0.4 0.6 0.6 1.0

Observed Cum Prob

Page 118: Ill··~ 111 - repository.uinjkt.ac.id · Wltile to both variables perception of price and ... 4.6 Loyalitas Merek ... Adanya gerai-gerai modem ini memberikan manfaat tidak hanya

u.noont Variable: Produk Merck Toko

31 ii ~ c tl 0 0 i 2 0 ~ () a: 00 1l 0 0 0 © 0 0 .!l 1 •o .. 0 ~ G 0 o0o © 00 00 tl 0(1 ~ 0 0

• ·1 0 0 00 1)0

i-1

0 0 0

0 oco 0 00

0 0 0 0 0

0 0

& -2~ 0 00 0

I I I I -3 -2 -1 0 2

Regressior. Standardized Predictlld Value