Top Banner
IKATAN LOGAM! -IKATAN KIMIA-
17

ikatan logam

Jun 19, 2015

Download

Documents

berisi:
1. apa itu ikatan logam?
2. Susunan Atom-Atom dalam Logam
3. Pembentukan Ikatan Logam
4. Sifat-Sifat Logam
5. Contoh Ikatan Logam Beberapa Unsur beserta penjelasan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ikatan logam

IKATAN LOGAM!-IKATAN KIMIA-

Page 2: ikatan logam

ANGGOTA KELOMPOK:

1.Annisa Dwi Astuti 42.Elvira Heragandhi 73.Ervina Ruth Priya Sambada 84.Muh. Faldlyllah Uman 12

Page 3: ikatan logam

Ikatan yang mungkin terbentuk antar atom logam dinamakan ikatan logam. Ikatan logam memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan ikatan ion dan ikatan kovalen.

Atom logam cenderung melepas elektron dan bermuatan positif dengan elektron valensi yang bermuatan negatif. Elektron-elektron tersebut dapat bergerak bebas di sela-sela ruang antar atom logam dan membentuk suatu lautan elektron.

Jadi kristal logam terdiri dari kumpulan ion logam bermuatan positif di dalam lautan elektron yang mudah bergerak.

Page 4: ikatan logam

Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antar atom-atom logam. Senyawa yang terbentuk hasil dari ikatan logam dinamakan logam (jika semua atom adalah sama). Misalnya:Dalam logam tembaga, atom tembaga dikelilingi 12 atom tembaga ( yang berikatan) atau aloi(jika terdapat atom-atom yang berbeda) misalnya atom logam Be dan Cu membentuk baja.

Page 5: ikatan logam

1. Susunan Atom-Atom dalam Logam• Berdasarkan hail penelitian menggunakan spektroskopi sinar-X, logam-logam dalam bentuk padatan mempunyai struktur lattice. Ahli kimia membayangkan struktur lattice tersebut tersusun atas tumpukan atom-atom logam yang tersusun terjejal. Ssusunan atom-atom dalam logam dapat diibaratkan tumpukan buah-buahan. Ada tiga kemungkinan susunan atom-atom dalam padatan logam.

• Model penyusunan atom-atom dalam padatan logam dapat menjelaskan ikatan logam yang terbentuk dan sifat-sifat logam.

Page 6: ikatan logam

2. PEMBENTUKAN IKATAN LOGAM

• Logam memiliki sedikit elektron valensi dan memiliki elektronegativitas yang rendah. Semua jenis logam cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion-ion positif/atom-atom positif/kation logam.

• Kulit terluar unsur logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron terdelokalisasi, yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi  tidak tetap posisinya pada suatu atom, tetapi senantiasa berpindah pindah dari satu atom ke atom lainnya.

Page 7: ikatan logam

• Elektron valensi logam bergerak dengan sangat cepat mengitari intinya dan berbaur dengan elektron valensi yang lain dalam ikatan logam tersebut sehingga menyerupai “awan” atau “lautan” yang membungkus ion-ion positif di dalamnya. Elektron bebas dalam orbit ini bertindak sebagai perekat atau lem. Kation logam yang berdekatan satu sama lain saling tarik menarik dengan adanya elektron bebas sebagai ”lemnya”.

Page 8: ikatan logam

3. Sifat-Sifat Logam

Logam mempunyai beberapa sifat, diantaranya:

a. Umumnya bersifat keras

b. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi

c. Merupakan penghantar panas dan listrik yang baik

d. Mempunyai permukaan yang mengkilap

Page 9: ikatan logam

•Gaya tarik menarik yang terjadi antara kation logam dan elektron valensi cukup kuat. Untuk memutuskan ikatan tersebut diperlukan energi yang sangat besar pula. Itulah yang menyebabkan titik didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi.

• Logam mengkilap karena cahaya yang mengenai permukaan logam dipantulkan oleh elektron.

Page 10: ikatan logam

•Saat arus listrik dialirkan ke logam, elektron kan berpindah sekaligus menghantarkan listrik dari kutub negatif ke kutub positif.

•Energi panas menyebabkan eletron bergerak lebih cepat serta tumbukan antara elektron dan proton semakin banyak sehingga panas dapat dihantarkan.

Page 11: ikatan logam

Beberapa logam juga mempunyai sifat dapat ditempa (malleable) dan diulur (ductile) tanpa hharus menghancurkannya terlebih dahulu. Contoh ligam yang dapat ditempa, di antaranya aluminium, tembaga, timbel, emas, dan perak. Adapaun logam yang dapat diulur adalah nikel, krom, dan besi.

Bagaimanakah model ikatan logam dapat menjelaskan hal tersebut? Pada saat dikenakan energi, susunan atom-atom pada logam tidak berubah. Meskipun posisi atom-atom berubah, namun ion logam tetap berikatan dengan elektron. Hal itulah yang menyebabkan logam dapat ditempa dan diulur.

Page 12: ikatan logam

Ikatan Logam Beberapa Unsur

Ikatan Logam Natrium

Logam cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi sehingga memberikan kesan kuatnya ikatan yang terjadi antara atom-atomnya. Secara rata-rata logam seperti natrium (titik leleh 97.8°C) meleleh pada suhu yang sangat jauh lebih tinggi dibanding unsur (neon) yang mendahuluinya pada tabel periodik.

Natrium memiliki struktur elektronik 1s2 2s2 2p6 3s1. Tiap atom Natrium tersentuh oleh delapan atom natrium yang lainnya dan terjadi pembagian (sharing) antara atom tengah dan orbital 3s di semua delapan atom yang lain.

Page 13: ikatan logam

Dan tiap atom yang delapan ini disentuh oleh delapan atom natrium lainya secara terus menerus hingga diperoleh seluruh atom dalam bongkahan natrium. Semua orbital 3s dalam semua atom saling tumpang tindih untuk memberikan orbital molekul dalam jumlah yang sangat banyak yang memeperluas keseluruhan tiap bagian logam. Terdapat jumlah orbital molekul yang sangat banyak, tentunya, karena tiap orbital hanya dapat menarik dua elektron.

Elektron dapat bergerak dengan leluasa diantara orbital-orbital molekul tersebut, dan karena itu tiap elektron menjadi terlepas dari atom induknya. Elektron tersebut disebut terdelokalisasi. Logam terikat bersamaan melalui kekuatan daya tarik yang kuat antara inti positif dengan elektron yang terdelokalisasi.

Page 14: ikatan logam

Ikatan Logam Magnesium Ikatan logam magnesium lebih kuat dan titik leleh

juga lebih tinggi. Magnesium memiliki struktur elektronik terluar 3s2. Diantara elektro-elektronnya terjadi delokalisasi, karena itu “lautan” yang ada memiliki kerapatan dua kali lipat daripada yang terdapat pada natrium. Sisa “ion” juga memiliki muatan dua kali lipat dan tentunya akan terjadi dayatarik yang lebih banyak antara “ion” dan “lautan”. Atom-atom magnesium memiliki jari-jari yang sedikit lebih kecil dibandingkan atom-atom natrium dan karena itu elektron yang terdelokalisasi lebih dekat ke inti. Tiap atom magnesium juga memiliki 12 atom terdekat dibandingkan delapan yang dimiliki natrium. Faktor-faktor inilah yang meningkatkan kekuatan ikatan secara lebih lanjut.

Page 15: ikatan logam

Ikatan Logam pada Unsur Transisi

Logam transisi cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Alasannya adalah logam transisi dapat melibatkan elektron 3d yang ada dalam kondisi delokalisasi seperti elektron pada 4s. Lebih banyak elektron yang dapat kamu libatkan, kecenderungan daya tarik yang lebih kuat.

Page 16: ikatan logam

Ikatan Logam pada Leburan LogamPada leburan logam, ikatan logam tetap

ada, meskipun susunan strukturnya telah rusak. Ikatan logam tidak sepernuhnya putus sampai logam mendidih. Hal ini berarti bahwa titik didih merupakan penunjuk kekuatan ikatan logam dibandingkan dengan titik leleh. Pada saat meleleh, ikatan menjadi longgar tetapi tidak putus

Page 17: ikatan logam

SEKIAN MAACI!