Top Banner
Presentasi Kelompok 2 Ikatan Kovalen
15

Ikatan kovalen

Jun 21, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ikatan kovalen

Presentasi Kelompok 2

Ikatan Kovalen

Page 2: Ikatan kovalen

Alfian Mahatir M (01)

Andre Agasi D (02)

Gayuh Wahyu N (09)

Isidorus Kelvin H (10)

Anisah Izdihar N (03)

X MIPA 12Tahun Pelajaran

2013/2014

Page 3: Ikatan kovalen

PengertianIkatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron.

Ikatan kovalen disebut juga ikatan atom atau ikatan homopolar. Ikatan kovalen umumnya dibentuk oleh atom-atom nonlogam. Molekul yang terbentuk dari ikatan kovalen atom-atom sejenis dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang terbentuk dari ikatan kovalen atom-atom yang tidak sejenis disebut molekul senyawa.

Page 4: Ikatan kovalen

Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron oleh dua atom yang berikatan. Contoh : Ikatan yang terjadi antara 2 atom Cl Misal : dalam mencapai kestabilannya, atom Cl memerlukan 1 elektron tambahan. Cl2 tidak mungkin membentuk ikatan ion, karena kemampuan kedua atom Cl untuk menarik dan melepas elektron sama kuat. Maka dari itu, setiap atom Cl menyumbangkan 1 elektron agar digunakan bersama untuk memenuhi hukum oktet.

pasangan elektron yang digunakan bersama disebut pasangan elektron, sedangkan pasangan elektron yang tidak digunakan bersama disebut pasangan elektron bebas.

Page 5: Ikatan kovalen

Pembentukan Ikatan Kovalen Rangkap

Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama lebih dari satu pasang elektron oleh dua atom yang berikatan.

ada 2 macam ikatan kovalen rangkap, yaitu : Ikatan Kovalen Rangkap Dua = melibatkan pemakaian bersama dua pasang elektron oleh dua atom yang berikatan Ikatan Kovalen Rangkap Tiga = melibatkan pemakaian bersama tiga pasang elektron oleh dua atom yang berikatanContoh : ikatan antara 2 atom OKonfigurasi elektron atom O yaitu 2, 6. Untuk mencapai kestabilannya, atom O memerlukan tambahan 2 elektron. Maka setiap atom menyumbangkan 2 elektron untuk digunakan bersama-sama sehingga bisa memenuhi kaidah Hukum Oktet.

Page 6: Ikatan kovalen

Pembentukan Ikatan Kovalen YangTidak Memenuhi Kaidah Oktet

Ikatan Kovalen terbentuk dari reaksi antaratom nonlogam. Adakah ikatan kovalen yang terbentuk dari logam dan nonlogam. Maka dari itu, ada ikatan kovalen yang memenuhi hukum oktet dan yang tidak memenuhi hukum oktet.

Molekul dengan atom yang dikelilingi kurang dari 8 elektron sangat jarang dijumpai, akan tetapi terdapat pengecualian terhadap beberapa molekul. Oleh karena itu ada metode yang digunakan untuk menggambarkan struktur Lewis tidak dapat digunakan oleh molekul itu sendiri.

Page 7: Ikatan kovalen

Kepolaran Ikatan Kovalen

Prinsip dasar ikatan kovalen adalah pemakaian elektron bersama oleh atom-atom yang berikatan. Jika elektron yang digunakan cenderung lebih tertarik ke salah satu atom, maka akan terjadi pengkutuban (polarisasi). Jadi maksudnya setiap atom akan mempunyai muatan yang berlawanan, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan parsial atom dilambangkan dengan 8+ (parsial positif) dan 8- (parsial negatif). Arah tanda panah menyatakan atom yang memiliki kecenderungan lebih besar untuk menarik elektron.Ikatan seperti itulah yang disebut dengan ikatan kovalen polar. Namun jika elektron tersebar merata, daya tarik antaratom sama kuat, maka tidak akan terjadi polarisasi. Ikatan kovalen seperti ini disebut ikatan kovalen nonpolar. Biasanya ikatan ini dibentuk oleh atom-atom yang sejenis.

Page 8: Ikatan kovalen

Faktor Yang MempengaruhiKepolaran Ikatan Kovalen

1. Selisih KeelektronegatifanMolekul yang tersusun dari atom sejenis memiliki selisih keelektronegatifan. Semakin besar selisih keelektronegatifan atom penyusun molekul, maka semakin polar elektron tersebut.

2. Bentuk Geometri Molekul Bentuk Simetris

Molekul dengan bentuk ini bersifat nonpolar karena ikatan kovalen

polar yang terbentuk saling meniadakan.

Bentuk AsimetrisMolekul dengan bentuk ini bersifat polar.

Contoh : Molekul CO2

Page 9: Ikatan kovalen

Cara Menguji Kepolaran Zat

Kita dapat menguji kepolaran suatu zat dengan cara mengalirkan zat tersebut atau larutannya, kemudian mendekatkannya dengan sepotong magnet.

Jika ada aliran zat yang membelok , maka zat itu disebut polar. Dan jika dihasilkan aliran zat yang membelok, artinya zat yang tetap vertikal, maka zat tersebut bersifat nonpolar.

Page 10: Ikatan kovalen

Sifat Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen memiliki beberapa sifat, yaitu: Berwujud gas, cair, dan padat ada suhu kamar Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah Biasanya bersifat lunak Kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik

Sifat tersebut berlaku untuk senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul yang sederhana

Page 11: Ikatan kovalen

Titik Didih dan Titik Leleh Senyawa Kovalen Sederhana

Senyawa Kovalen Titik Didih Titik Leleh

H2O 100 0C 0 0C

CH4 - 164 0C - 183 0C

CCl4 - 22,9 0C 76,7 0C

Page 12: Ikatan kovalen

Senyawa Kovalen Raksasa

Senyawa kovalen raksasa adalah senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul cukup besar. Sifat senyawa kovalen raksasa sangat dipengaruhi oleh struktur molekulnya.

Senyawa ini memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi, sedangkan daya hantar dan kekerasannya bervariasi.

Contoh : grafit, intan, dan silikon. Ikatan kovalen raksasa memiliki titik didih dan

titik leleh yang besar karena saat dipanaskan memerlukan energi yang sangat besar untuk memutuskan ikatan kovalen raksasa yang sangat kuat.

Page 13: Ikatan kovalen

Sifat Beberapa Senyawa Kovalen Raksasa

Molekul Titik Didih Titik Leleh Titik Sublimasi Daya Hantar Listrik Kekerasan

/Rapuh

Intan 4.830 C 3.550 C - Tida dapat menghantarkan listrik

Sangat keras

Grafit 4.200 C - 3.000 C Dapat menghantarkan listrik

Lunak dan mudah rapuh

Silikon 2.230 C 1.500 C - Tidak dapat menghantarkan listrik

Sanagt keras

Page 14: Ikatan kovalen

Penentuan Rumus Lewis

Senyawa kovalen raksasa adalah senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul cukup besar. Sifat senyawa kovalen raksasa sangat dipengaruhi oleh struktur molekulnya.

Senyawa ini memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi, sedangkan daya hantar dan kekerasannya bervariasi.

Contoh : grafit, intan, dan silikon.

Ikatan kovalen raksasa memiliki titik didih dan titik leleh yang besar karena saat dipanaskan memerlukan energi yang sangat besar untuk memutuskan ikatan kovalen raksasa yang sangat kuat.

Page 15: Ikatan kovalen

Merci See You