-
25 Tahun Kiprah AEI di Pasar Modal [Lot. 6]
Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)
Tingkatkan Kualitas Layananuntuk Nasabah
[Lot.5]
INDEKS
AprIl 2013
BEI mengusung program Gemilang Investa Bursa untuk menggalang
investor baru. Sejumlah program menarik lain akan menyusul,
termasuk dengan melibatkan kalangan emiten.
emperluas basis pemodal lo-kal jadi misi bersama semua pelaku
industri pasar modal. Untuk tujuan itu pula, banyak
cara bisa ditempuh. Masing-masing insti-tusi bisa memilih cara
berbeda agar makin banyak investor yang melirik peluang in-vestasi
di pasar saham dan selanjutnya ikut menikmati peluang
keuntungan.
Ada banyak cara inovatif bisa diusung untuk menggalang investor
terlibat aktif di pasar saham. Setelah menempuh sejumlah strategi
komunikasi, Bursa Efek Indonesia kini mengusung program Gemilang
Inves-ta Bursa. Ini merupakan program undian berhadiah yang
ditujukan bagi investor perseorangan khusus saham dan tenaga sales
dari kalangan Anggota Bursa. Ditetap-kan tiga kategori undian
berhadiah dalam Gemilang Investa Bursa, yaitu New Inves-tor,
Investor Gets Investor (IGI), dan Sales.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito, me-nandaskan bahwa program
Gemilang Investa Bursa khusus ditujukan bagi in-vestor saham dan
sales Anggota Bursa. Program diharapkan bisa memotivasi Anggota
Bursa (AB) dalam menjaring investor baru. Sebab, target utama dari
pro-gram ini tidak lain untuk meningkatkan jumlah investor lokal
yang ingin menimba keuntungan dari berinvestasi saham. Pro-gram ini
diharapkan bisa mendekatkan kita dengan investor. Pihak AB dapat
meng-ambil kesempatan untuk menjaring investor masuk ke pasar
modal, terang Ito.
Sebagai sarana penggugah, terutama ba-gi calon investor, BEI
menyediakan aneka hadiah menarik, seperti Honda CRV seri terbaru, 3
Toyota Avanza, 4 Sepeda Motor Piaggio Zip, serta sejumlah aneka
hadiah menarik lainnya yang akan diundi dalam program tersebut.
Undian Gemilang Investa Bursa yang diluncurkan pada 28 November
2012 ini berlangsung dalam 4 periode, yang akan berakhir pada
Desember 2013.
Penarikan undian untuk periode per-tama yang berlangsung antara
3 Desember 2012 sampai dengan 28 Februari 2013 telah digelar 5
Maret lalu. Ditemui usai acara pengundian, Direktur Pengembangan
BEI, Friderica Widyasari Dewi, membenarkan bahwa program ini
diadakan 3 bulan sekali. Setelah periode pertama antara Desember -
Februari 2013, akan menyusul pengundi-an tahap kedua untuk periode
Maret - Mei 2013. Akan ada grand prize di akhir peng-undian yang
akan diadakan pada akhir tahun. Program ini diselenggarakan untuk
menarik para investor baru, terang Fride-rica Widyasari Dewi.
Upaya BEI menarik minat calon inves-tor melalui program undian
ini tampaknya mendapat respons cukup baik. Selama un-dian periode
pertama berjalan dalam tiga bulan, telah dijaring sekitar 17 ribu
nasabah baru. Tetapi hasil ini belum sesuai dengan yang kita
harapkan. Kendala terdapat pada
M
sales. Banyak sales yang belum mengerti program ini dengan baik
sehingga ber-dampak pada jumlah nasabah baru yang mendaftar, tegas
Friderica.
Jika program Gemilang Investa Bursa berjalan efektif, akan ada
penambahan investor melengkapi jumlah 400 ribu in-vestor yang ada
saat ini. Sejauh ini BEI menargetkan setidaknya terdapat 2 juta
investor sampai dengan tahun 2015. Se-
IDXNewsletter
Kewajiban dan Kewenangan Penyelenggara Dana Perlindungan
Pemodal
[Lot. 7]
GALANG INvEsTor vIA GEMILANG INvEsTA BursA
Menjaga optimisme pada Level 4.800Setelah menembus level 4.800,
IHSG terus terjaga pada kisaran itu. Optimisme pelaku pasar dengan
frekuensi dan nilai transaksi yang tinggi mempertahankan pasar
saham
berada dalam suasana kondusif.[Lot. 6]
Cara paling mudah untuk berinvestasi di pasar modal adalah
dengan membeli reksa dana. Masih banyak masyarakat yang belum
tahu produk investasi ini. [Lot.4]
Reksa Dana
Cara Mudah Berinvestasi
Dana hasil penerbitan surat utang negara berbasis syariah ini
digunakan untuk pembangunan jalan baru, jalan bebas
hambatan, jembatan baru, penggantian jembatan lama, dan
rehabilitasi jalan dan
jembatan.[Lot.2]
jumlah program menarik akan menyusul program yang sudah ada agar
bisa menarik minat masyarakat untuk menjadi investor di bursa
saham.
Selain mengkreasi program baru, menurut Friderica, BEI pun
berencana mengadopsi program pengembangan in-vestor yang telah
diterapkan di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
Kedua negara tersebut diketahui memiliki program yang cukup efektif
untuk me-nambah jumlah investor. Program tersebut yaitu ketika
seseorang akan membuka rekening baru, maka akan berkesempatan
mendapatkan saham. Untuk tujuan ini, BEI akan menggandeng emiten
maupun calon emiten sehingga program tersebut bisa berjalan
optimal.
Tak ketinggalan Ketua Dewan Komi-sioner OJK, Muliaman D Hadad,
berharap agar program yang diusung BEI bisa ber-jalan efektif.
Dengan demikian, jumlah investor di pasar modal dapat terus
bertam-bah. Jumlah investor di pasar modal diharapkan dapat
bertambah sehingga industri dapat terus tumbuh, harap Mulia-man
Hadad.e (Tim BEI)
Mencermati Transaksi Dark Pool
Transaksi di luar bursa bernama dark pool kini tengah jadi
sorotan setelah Investment
Technology Group (ITG) berencana menghidupkannya di Indonesia.
Otoritas
pun berencana menatanya untuk melindungi pemodal lokal.
[Lot.3]
supply Chain Terpadu TerbesarSebagai perusahaan distributor
swasta terbesar untuk BBM, AKR kian memantapkan bisnisnya dengan
menyiapkan
dana Rp400 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan
transportasi pendukung
bisnis distribusi. [Lot.5]
Launching: 28 November 2012
PeriodeI: 3 Desember 2012 s/d 28 Februari 2013 pengundian di
bulan Maret 2012
PeriodeII: 1 Maret s/d 31 Mei 2013 pengundian di bulan Juni
2013
PeriodeIII: 3 Juni s/d 30 Agustus 2013 pengundian di bulan
September 2013
PeriodeIV:2 September s/d 30 November 2013 pengundian di bulan
Desember 2013
GrandPrize: 3 Desember 2012 s/d 30 November 2013 pengundian di
bulan Desember 2013
MegaPrize: 3 Desember 2012 s/d 30 November 2013 pengundian di
bulan Desember 2013
pErIoDE UNDIAN
PenarikanUndianGemilangInvestaBursaPeriodeIPadatanggal5Maret2013
Berpartisipasi Membangun Bangsa
Sukuk Ritel Seri 005
BNI Securities
PT AKR Corporindo Tbk
IDXNews _ed2 2013 final.indd 1 4/8/2013 4:52:15 PM
-
- PojoK rEDAKsI:
AprIl 2013
2
IDx UpDAtE
IDXNewsletter
IDX Newsletter PeneRbit:
PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
Penanggung jawab: Ito Warsito
KooRdinatoR: Irmawati Amran
tim editoR: Hani Ahadiyani, Sukardi,
Ibnu Anshary, Awan Wahyu K.
alamat RedaKsi & siRKulasi:Gedung Bursa Efek Indonesia Tower
I Lt.6, Jl Jend. Sudirman
Kav. 52-53, Jakarta 12190. Telp. 5150515, Fax. 5150330.
e-mail: [email protected]
Program Gemilang Investa Bursa diharapkan bisa menggalang
inves-tor baru untuk meningkatkan ba-sis pemodal domestik. Program
ini dibuat untuk memotivasi Anggota Bursa dalam menjaring investor
baru. BEI menyiapkan sejumlah hadiah yang menarik untuk menggugah
in-vestor yang akan diundi dalam empat periode dan berakhir pada
Desember 2013. Jika program ini berjalan efek-tif, maka 400 ribu
investor yang saat ini tercatat, akan terus bertambah. BEI
menargetkan dua juta investor pada tahun 2015.
Pada edisi kali ini, IDX News-letter menyajikan pula artikel
yang mengulas mengenai Sukuk Ritel seri 005 yang diterbitkan
Februari lalu. Apa menariknya produk surat utang syariah ini, dan
bagaimana struk-turnya? Pada rubrik IDX Corner, kami informasikan
seputar Transaksi Dark Pool. Transaksi di luar bursa ini menjadi
sorotan karena akan dihidupkan kembali. Otoritas pun berencana
menatanya untuk melin-dungi pemodal lokal.
Sementara pada rubrik Inves-tor Corner kami tuliskan mengenai
reksa dana. Tantangan industri reksa dana adalah bagaimana agar
semakin banyak masyarakat yang mengetahui mengenai produk ini.
Asosiasi Penge-lola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menargetkan 5 juta
nasabah reksa dana dengan dana kelolaan Rp1.000 triliun dalam lima
tahun ke depan. Company Visit menampilkan AKR Corporindo dan BNI
Securities, serta Asosiasi Emiten Indonesi pada rubrik Association
Visit.
Selamat Membaca
elum lama ini, pasar modal Indo-nesia memiliki instrumen baru
yaitu surat utang negara berba-sis syariah yang ditawarkan un-
tuk investor ritel. Surat utang ini dikenal dengan nama Sukuk
Ritel (SR). Seri ter-akhir yang diterbitkan adalah Sukuk Ri-tel
Seri 005 yang terbit Februari lalu.
Sukuk Ritel adalah Surat Berharga Syariah yang diterbitkan dan
penjualan-nya diatur oleh Negara, yaitu Kementeri-an Keuangan.
Pemerintah sebagai pener-bit menunjuk agen penjual surat utang yang
terdiri atas bank dan perusahaan sekuritas. Khusus untuk penjualan
sukuk, agen penjual harus memiliki komitmen terhadap pemerintah
dalam pengem-bangan pasar sukuk dan berpengalaman dalam menjual
produk keuangan syariah.
Sebelumnya telah hadir Sukuk Ritel Seri 001 yang terbit tahun
2009. Selajut-nya berturut-turut diterbitkan Sukuk Ritel Seri 002,
Sukuk Ritel Seri 003, dan Sukuk Ritel Seri 004. Sukuk Ritel Seri
001 sampai Sukuk Ritel Seri 003 memiliki tempo selama 3 tahun,
sedangkan Sukuk Ritel Seri 004 memiliki tempo 3,5 tahun.
SR-005 berjangka waktu tiga tahun terhitung mulai 27 Februari
2013 hingga 27 Februari 2016. Harga nominal SR-005 Rp1 juta per
unit. Minimum pemesanan SR-005 adalah Rp5 juta dan pemesanan dengan
kelipatannya. Maksimum peme-sanan sebanyak Rp5 miliar per
investor.
Sesuai namanya, SR-005 ditargetkan untuk dimiliki individu.
Imbal hasil yang ditawarkan dari produk ini berupa sewa yang
sifatnya tetap (fixed coupon). Imbal-an pun dibayarkan setiap
bulan. Kemen-terian Keuangan menetapkan besarnya imbal hasil atau
kupon sukuk seri SR-005 ini sebesar 6% per tahun. Adapun peri-ode
pembayarannya didebet secara oto-matis ke rekening investor, setiap
tanggal 27 setiap bulan. Pembayaran pertama im-bal hasil SR-005
akan dilakukan pada 27 Maret 2013.
Instrumen ini diterbitkan untuk pembiayaan APBN, selain untuk
menye-diakan kebutuhan instrumen investasi syariah yang masih minim
di pasar. Keun-tungan lain yang diperoleh investor dari SR-005
adalah pajaknya yang ditetapkan sebesar 15 %. Lebih rendah dari
pajak de-
posito sebanyak 20%.Kehadiran SR-005 diharapkan menja-
di sumber alternatif investasi bagi masya-rakat di kota-kota
yang memiliki prospek perkembangan ekonomi yang cukup baik dan
potensi investor yang cukup banyak.
Akad yang digunakan dalam Sukuk Ritel ini adalah ijarah asset to
be leased, dengan underlying asset berupa proyek APBN tahun 2013.
Proyek yang diguna-kan adalah proyek Kementerian Peker-jaan Umum,
diantaranya, pembangunan
jalan baru, jalan bebas hambatan, jem-batan baru, penggantian
jembatan lama, dan rehabilitasi jalan dan jembatan.
Ada 25 agen penjual SR-005 yang ter-diri dari 16 Bank dan 9
perusahaan efek, yang bertujuan memudahkan jangkauan masyarakat
yang ingin berinvestasi pada instrumen ini. Ke-16 bank tersebut
adalah Citibank, ANZ Indonesia, BRI Syariah, BCA, CIMB Niaga,
Danamon, Bank Internasional Indonesia, Mandiri, Mu-amalat, BNI,
Permata Bank, BRI, Bank Syariah Mandiri, UOB Indonesia, Stan-dard
Chartered, dan The Hongkong and Shanghai Bangking Corporation Ltd.
Se-dangkan 9 perusahaan efek yang menjadi agen, adalah Andalan
Artha Advisindo Sekuritas, Bahana Securities, Danareksa Sekuritas,
Kresna Graha Sekurindo, Lau-tandhana Securindo, Mega Capital
In-donesia, Reliance Securities, Sucorinvest Central Gani, dan
Valbury Asia Securi-ties.
Ada persyaratan khusus untuk agen penjual Sukuk Ritel yang
ditetapkan pemerintah. Perusahaan yang menjadi agen penjual
tersebut harus memenuhi empat kriteria, yaitu memiliki anggota tim
yang berpengalaman dalam penjual-an produk keuangan syariah,
memiliki komitmen dalam mengembangkan pasar SBSN (Surat Berharga
Syariah Negara), memiliki rencana kerja, strategi dan meto-dologi
penjualan, dan memiliki dukungan sistem teknologi informasi yang
memadai dalam penjualan sukuk ritel.
Sukuk ritel dilahirkan antara lain un-tuk melengkapi produk
obligasi ritel yang sudah ada, yakni obligasi ritel Indonesia
(ORI). Untuk memberikan kesempatan masyarakat yang loyalis terhadap
produk syariah, diterbitkanlah Sukuk Ritel. Se-lain juga terbuka
bagi investor yang me-milih Sukuk Ritel atas pertimbangan
di-versifikasi. e
(Tim BEI)
Membeli Sukuk Ritel ikut membangun bangsa. Dana hasil penerbitan
surat utang negara berbasis syariah ini digunakan untuk pembangunan
jalan baru, jalan bebas hambatan, jembatan baru, penggantian
jembatan lama, dan rehabilitasi jalan dan jembatan.
BBerpartisipasi Membangun BangsaSukuk Ritel Seri 005
P E r K E M B A N G A N s u K u K r I T E L No Seri TgL Terbit
Jatuh Tempo Kupon (%) Nilai (rp juta)
1 SR001 25-Feb-09 25-Feb-12 12.00 5,556,290
2 SR002 10-Feb-10 10-Feb-13 8.70 8,003,860
3 SR003 23-Feb-11 23-Feb-14 8.15 7,341,410
4 SR004 21-Mar-12 21-Sep-15 6.25 13,613,875
5 SR005 27-Feb-13 27-Feb-16 6.00 14,968,875
Total 49,484,310Sumber: DJPU
KEMENTERIAN KEUANGAN MENETAPKAN BESARNyA IMBAL HASIL ATAU KUPON
SUKUK SERI SR-005 INI SEBESAR 6% per tahun. ADAPUN PERIODE
PEMBAyARANNyA DIDEBET SECARA OTOMATIS KE REKENING INVESTOR, SETIAP
TANGGAL 27 SETIAP BULAN. PEMBAyARAN PERTAMA IMBAL HASIL SR-005 AKAN
DILAKUKAN PADA 27 MARET 2013.
IDXNews _ed2 2013 final.indd 2 4/8/2013 4:52:17 PM
-
Mencermati Transaksi Dark PoolIDx corNEr
AprIl 2013
3 IDXNewsletter
ransaksi dark pool belakangan jadi perbincangan di antara pelaku
pasar saham. Pemicunya adalah pernyataan broker asal Amerika,
ITG, yang memilih Indonesia untuk un-tuk mengembangkan pasar
dark pool. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang
jadi pilihan ITG un-tuk menggelar perdagangan alternatif yang juga
dikenal dengan nama POSIT tersebut.
Pertumbuhan POSIT di Asia Pasifik yang pesat menjadi pemicu
putusan ITG memilih Indonesia. Para petinggi ITG berpendapat,
selisih antara bid dan ask di bursa Indonesia tergolong tinggi
meru-pakan tantangan untuk mencari likuiditas, sekaligus potensial
untuk digarap. Tinggi-nya minat investasi atas saham-saham di pasar
Asia, dilihat ITG sebagai peluang pasar yang potensial.
Potensi pasar tersebut dibidik, dengan memanfaatkan celah aturan
transaksi sa-ham di luar bursa (over the counter/OTC). Seperti
diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor III.A.10 tentang Transaksi
Efek yang terbit pada tahun 1997, tran-saksi OTC memang dibenarkan.
Sesuai beleid ini, transaksi OTC merupakan per-dagangan antara
perusahaan efek dengan pihak lain yang tidak diatur oleh Bursa
Efek. OTC juga dapat merupakan tran-saksi antar pihak yang bukan
perusahaan efek.
Transaksi OTC di Indonesia awalnya dirancang untuk memfasilitasi
transaksi peralihan hak seperti hibah, waris, atau-pun saham odd
lot dan efek yang tidak tercatat di bursa. Namun seiring kemaju-an
teknologi, perdagangan OTC meluas pada hampir semua efek yang
tercatat di bursa.
T Transaksi di luar bursa bernama dark pool kini tengah jadi
sorotan setelah Investment Technology Group (ITG) berencana
menghidupkannya di Indonesia. Otoritas pun berencana menatanya
untuk melindungi pemodal lokal.
Kondisi ini tampaknya dilihat ITG sebagai penyedia sistem untuk
mengge-lar transaksi dark poll di Indonesia. Dark pool dipahami
sebagai sistem alternatif perdagangan di luar bursa, yang kerap
dimanfaatkan investor institusi untuk bertransaksi dalam jumlah
besar (block sale). Sistem dipilih karena tidak mem-pengaruhi harga
suatu saham di pasar.
Berbeda dengan transaksi crossing yang harus memenuhi tuntutan
ke-terbukaan informasi, dark pool hanya melibatkan broker dan
investor, tanpa pelaporan ke BEI. Mekanisme transaksi ini pun
tergolong berbiaya rendah karena tanpa fee transaksi.
dari harga pasar. Harga yang terbentuk tanpa transparansi itu
dikhawatirkan rawan manipulasi. Transaksi dark pool itu merupakan
transaksi di bawah tangan, tidak jelas siapa yang bertransaksi dan
fee lebih murah dibandingkan melalui bursa. Apalagi tidak bayar
pajak, tutur Direk-tur Utama BEI, Ito Warsito, kepada pers.
BEI berharap Otoritas Jasa Keuang-an (OJK) mengatur transaksi
model ini, bahkan jika memungkinkan tidak di-perkenankan. Semua
pasar di luar bursa itu diatur oleh OJK, karena dark pool eng-gak
ada yang mengatur, maka nanti akan diatur. OJK yang punya
kewenangan, tapi kami dari otoritas bursa menginginkan sistem dark
pool untuk dihilangkan, harap Ito.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal & Anggota Dewan
Komisioner OJK, Nurhaida, mengakui pihaknya me-mang tengah
melakukan pembahasan untuk membuat aturan seputar dark pool.
Undang-Undang Pasar Modal yang sedang direvisi, kata Nurhaida,
sudah me-ngatur transaksi model ini. Karena UU itu masih dalam
proses, OJK pun membuat ketentuan lebih dahulu. Kita sedang lihat,
kalau memang dark pool bertindak seperti bursa yang mempertemukan
order beli dan jual maka mereka (ITG) harus me-menuhi kententuan
dan syarat pendirian sebagai bursa. Tapi kita lihat arahnya tidak
ke sana, tandas Nurhaida. e
(Tim BEI)
Tidak aneh bila dark pool kerap men-jadi favorit manajer
investasi besar yang lebih menginginkan perdagangan terja-di secara
elektronik dalam jumlah besar dengan sistem transaksi berbasis
algorit-ma. Sistem algo memungkinkan transaksi dalam jumlah besar
bisa dipecah dengan menggunakan parameter tertentu, seperti kisaran
harga saham yang diinginkan.
Muncul anggapan, jika sistem ini di-perkenalkan, investor
institusi besar lebih menggandrungi transaksi model ini. Al-hasil,
transaksi partai besar yang kerap bisa meramaikan pasar justru
tidak lagi terjadi. Harga yang disepakati pada tran-saksi dark pool
bisa saja berbeda jauh
StAtIStIK
YearMonth
US$rate*
total trading Average Daily trading tradingDays
compositeIndex
Marketcapitalization (rp)
listedcompanies
# listedSharesVolume Value (rp) Freq. Volume Value (rp)
Freq.
2001 10,345 148,381,308,444 97,522,823,598,837 3,621,576
603,176,051 396,434,242,272 14,722 246 392.036 239,258,731,152,000
316 885,240,510,319
2002 8,905 171,207,351,815 120,762,778,011,333 3,092,206
698,805,518 492,909,298,005 12,621 245 424.945 268,422,776,631,205
331 939,544,513,105
2003 8,447 234,030,810,474 125,437,613,790,430 2,953,195
967,069,465 518,337,247,068 12,203 242 691.895 460,365,963,209,545
333 829,359,787,591
2004 9,355 411,768,340,217 247,006,931,714,305 3,723,950
1,708,582,325 1,024,925,027,860 15,452 241 1,000.233
679,949,067,275,890 331 656,447,198,554
2005 9,840 401,868,034,588 406,006,258,740,277 4,011,916
1,653,777,920 1,670,807,649,137 16,510 243 1,162.635
801,252,702,092,420 336 712,985,123,204
2006 9,025 436,935,587,208 445,708,122,935,828 4,810,901
1,805,518,955 1,841,769,103,041 19,880 242 1,805.523
1,249,074,451,469,050 344 924,488,804,314
2007 9,419 1,039,542,483,055 1,050,154,301,200,650 11,861,058
4,225,782,451 4,268,919,923,580 48,216 246 2,745.826
1,988,326,205,492,630 383 1,128,173,554,108
2008 10,950 787,845,846,423 1,064,527,514,727,510 13,417,139
3,282,691,027 4,435,531,311,365 55,905 240 1,355.408
1,076,490,532,456,370 396 1,374,411,626,346
2009 9,433 1,467,659,184,708 975,134,759,218,231 20,976,596
6,089,872,136 4,046,202,320,408 87,040 241 2,534.356
2,019,375,130,081,120 398 1,465,654,987,417
2010 8,978 1,330,865,192,681 1,176,237,419,584,780 25,918,560
5,432,102,827 4,800,969,059,530 105,790 245 3,703.512
3,247,096,779,976,710 420 1,894,828,442,341
2011 9,068 1,203,549,994,441 1,223,440,506,946,820 28,023,050
4,872,672,042 4,953,200,432,983 113,454 247 3,821.992
3,537,294,213,564,290 440 2,198,133,269,765
2012 9,670 1,053,762,087,909 1,116,113,252,327,560 29,941,043
4,283,585,723 4,537,045,741,169 121,712 246 4,316.687
4,126,994,933,800,630 459 2,438,408,332,470
2013 9,718 311,244,410,235 299,354,841,902,974 8,259,801
5,985,469,428 5,756,823,882,750 158,842 52 4,802.826
4,653,905,428,578,950 463 2,486,351,548,918
Jan 9,698 97,906,551,197 104,780,278,852,537 3,046,097
4,662,216,724 4,989,537,088,216 145,052 21 4,453.703
4,272,791,601,008,490 463 2,462,655,676,329
Feb 9,667 136,953,728,423 119,773,902,708,605 3,358,256
6,847,686,421 5,988,695,135,430 167,913 20 4,795.789
4,638,860,739,420,890 464 2,487,702,309,778
Mar 9,718 76,384,130,615 74,800,660,341,832 1,855,448
6,944,011,874 6,800,060,031,076 168,677 11 4,802.826
4,653,905,428,578,950 463 2,486,351,548,918
Indonesia Stock Exchange Activity, 2001 - March 2013
IDXNews _ed2 2013 final.indd 3 4/8/2013 4:52:19 PM
-
AprIl 2013
4
INVEStor corNEr
IDXNewsletter
eksa dana di Indonesia sudah mulai dikembangkan sejak ta-hun
1996. Hingga saat ini sudah cukup banyak produk reksa
dana yang dipasarkan di Indonesia. Per Februari 2013, jumlah
reksa dana ada 832 dengan total dana kelolaan (Net Asset
Va-lue/NAV) Rp183,25 triliun. Sejak lima ta-hun terakhir, bank-bank
berperan dalam memasarkan produk reksa dana untuk memudahkan
masyarakat membeli pro-duk ini.
Diakui para manajer investasi, men-jalin kerjasama partnership
dengan pihak perbankan cukup efektif untuk menjang-kau investor
lebih luas lagi. Perbankan memiliki cabang yang lebih banyak dan
tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Meski telah menggunakan
jaringan per-bankan, hingga saat ini menurut data di situs
Bapepam-LK, jumlah rekening pe-megang unit penyertaan reksa dana
ma-sih berada di kisaran angka 518.283. Ang-ka tersebut belum
mencerminkan jumlah investor ritel yang sebenarnya. Karena besar
kemungkinan satu investor memili-ki lebih dari satu rekening reksa
dana.
Jumlah investor individu menurut data APRDI (Asosiasi Pengelola
Reksa Dana Indonesia) sebenarnya hanya sebe-sar 161.650. Dari
penyebaran investornya, terlihat masih terkonsentrasi di kota-kota
besar. Lebih dari 50% jumlah investor be-
rada di DKI Jakarta, porsi kedua terbesar ada di Jawa Barat,
disusul Jawa Timur.
Saat ini, pelaku di industri reksa dana tengah giat
mempromosikan reksa dana. Wakil ketua APRDI, Denny Thaher, menyebut
bahwa target APRDI adalah menggaet 5 juta investor reksa dana
de-ngan dana kelolaan Rp1.000 triliun dalam lima tahun ke depan.
Target tersebut ber-dasarkan asumsi pasar modal Indonesia yang kini
bertumbuh pesat. Hal itu men-jadi indikator untuk mulai
berinvestasi. Seperti yang disampaikan Direktur Uta-ma PT Mandiri
Manajemen Investasi Muhammad Hanif, Kita tidak perlu kaya untuk
menjadi investor. Tapi kita perlu in-
vestasi untuk menjadi kaya. yang susah, menurut Hanif, adalah
mengubah pola pikir masyarakat yang terbalik. Orang lebih cepat
mengambil keputusan untuk membelanjakan uang dibandingkan de-ngan
menginvestasikan uang, ungkap-nya.
Edukasi dan sosialisasi yang masih kurang ini juga menjadi celah
bagi pe-nipuan berkedok investasi. Masyarakat sering melupakan
rasionalitas ketika dihadapkan dengan keuntungan yang mengiurkan.
Janji manis untung besar itu yang kerap dimanfaatkan oknum untuk
membawa kabur dana investasi masyara-kat. Masyarakat kadang gampang
per-caya pada iming-iming keutungan besar. Makanya masih investasi
seperti QSAR, Koperasi Langit Biru lebih diminati, ujar Dirut BNP
Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma. Padahal, lanjutnya,
jika berinvestasi di reksa dana sudah pasti aman karena ada
pengawasan ketat dari pemerintah yaitu Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
Berdasarkan jenisnya, reksa dana dibagi menjadi dua, reksa dana
konven-sional dan reksa dana non konvensional. Reksa dana
konvensional terdiri atas reksa dana saham (RDS), reksa dana
campuran (RDC), reksa dana pendapat-an tetap (RDPT), dan reksa dana
pasar uang (RDPU). Sementara reksa dana non konvensional terdiri
atas reksa dana terproteksi dan reksa dana penyertaan terbatas.
Untuk memilih jenis reksa dana yang paling sesuai, investor lebih
dahulu harus mengetahui risk profile atau karak-ter investasi
masing-masing. Bank atau manajer investasi yang menjual reksa dana
memiliki tools untuk bisa mengeta-hui karakter investasi.
Kebutuhan investasi dan jangka wak-tu yang dibutuhkan untuk
berinvestasi juga akan menentukan reksa dana mana yang sesuai untuk
masing-masing inves-tor. Berdasarkan jenis tadi, RDS secara umum
adalah reksa dana yang menem-patkan dana kelolaannya pada
portofolio saham. Sementara RDC menempatkan dana investasinya pada
saham dan obliga-si secara berimbang. RDPT adalah reksa dana saham
yang mengalokasikan inves-tasinya pada portofolio obligasi dan
Surat Utang Negara (SUN). Sedangkan RDPU menempatkan dana pada
instrumen pa-sar uang, deposito, atau surat utang yang jatuh
temponya di bawah satu tahun.
Reksa dana memudahkan investor berinvestasi, karena dana
investasi dike-lola manajer investasi yang profesional. Investor
hanya cukup membeli unit reksa dana. Dana hasil penjualan unit-unit
dari kumpulan investor tersebut akan dialoka-sikan menjadi
portofolio investasi sesuai jenis reksa dana. Secara berkala,
setiap hari harga unit reksa dana akan diumum-kan di surat kabar
maupun situs manajer investasi masing-masing.
Investor bisa melakukan pembeli-an dan penjualan setiap waktu
mengacu pada harga unit yang dipublikasi setiap hari. Manajer
investasi juga akan mem-berikan laporan berkala, seperti laporan
rekening koran di bank, yang menginfor-masikan nilai aset reksa
dana milik inves-tor. Ke mana saja dana tersebut dialokasi-kan juga
akan dilaporkan dalam laporan tersebut.e (Tim BEI)
Cara paling mudah untuk berinvestasi di pasar modal adalah
dengan membeli reksa dana. Sayangnya, dana yang dikelola reksa dana
masih sangat kecil porsinya dibandingkan dengan jumlah dana pihak
ketiga perbankan. Masih banyak masyarakat yang belum tahu produk
investasi ini.
Cara Mudah Berinvestasi
R
Dapatkan souvenir menarik dari BEI bagi pembaca yang
berpartisipasi dengan mengirimkan pertanyaan dan dimuat dalam
rubrik Q&A. Kirimkan pertanyaan ke e-mail:
[email protected] dengan subjek IDX Newsletter
Q&A
Q: Bagaimana caranya jika saya ingin mengikuti Sekolah Pasar
Modal tahun 2013?A: Sehubungan dengan proses pengembangan dan
maintenance sistem dalam website Sekolah Pasar Modal (SPM) sampai
saat ini masih terus kami lakukan, sebelumnya kami mohon maaf atas
ketidaknyamanan hal tersebut,. Perlu kami informasikan bahwa untuk
pendaftaran calon peserta SPM reguler 2013 yang kami laksanakan
mulai Maret 2013, dapat dilakukan melalui email pendaftaran ke
alamat [email protected] dengan melengkapi data-data
sebagai berikut :
Nama Peserta :
..................................................No. KTP :
..................................................No. Telepon :
..................................................Email :
..................................................
Mengenai tanggal pelaksanaan akan kami informasikan lebih lanjut
via email. Mengingat terbatasnya kuota peserta, mohon untuk segera
mendaftarkan diri sebagai calon peserta SPM reguler 2013.
WhAtS coMINg
PAMerAN PASAr MoDAl
central plaza lampung, pIpM lampung, 28 Maret 2 April 2013
Manado town Square, pIpM Manado, 1 -7 April 2013 Duta Mall
Banjarmasin, pIpM Banjarmasin, 17-22 April 2013 Megamall Batam
center, pIpM Batam, 17-19 Mei 2013
INveStor Club
Investor club, pIpM pontianak, 20 April 2013 IDx Investor club
gathering, Bursa Efek Indonesia, 23 Maret 2013
PereSMIAN GAlerI INveStASI beI
galeri Investasi BEI StIE Indonesia Malang, bulan April galeri
Investasi BEI StIE Asia Malang, bulan April
ForuM CAloN INveStor
Forum calon Investor, pIpM Bandung, 10 April 2013 Forum calon
Investor, pIpM Batam, tanggal 19 April 2013 Forum calon Investor
tanjung pinang, pIpM Batam,
tanggal 26 April 2013 Forum calon Investor, pIpM Denpasar, 31
Mei 2013
INveStMeNt SeMINAr
Seminar Sukuk dengan galeri Investasi BEI StIESIA Surabaya, pIpM
Surabaya tanggal 18 Maret 2013
lAIN- lAIN
Dinner third Asian regional public Debt Management Forum,
Direktorat pinjaman dan hibah, DJpU, Kementerian Keuangan &
Asian Development Bank (ADB), Batavia cafe Jakarta, 19-21 Maret
2013
Reksa Dana
- ETF (Exchange Traded Fund) terdiri dari reksa dana ETF LQ 45
dan ETF ABF IBI Fund (Asian Bond Fund Indonesia Bond Index Fund)*
NAB Januari 2013 tanpa penyertaan terbatas ** Data November 2012,
pemodal reksa dana berdasarkan jumlah rekening
HIGHLIGHTS INDUSTRI REKSA DANA
No. KETErANgAN
PErIoDE
JAN 2013 2012 2011
NAB* rD NAB rD NAB rD
1 Total NAB Reksa Dana (Rp Miliar) 185,935.00 832 221,392.00 809
207,299.00 765- Saham 67,289.00 101 69,561.00 92 62,223.00 78-
Campuran 20,701.00 100 21,957.00 98 24,649.00 91- Pendapatan Tetap
35,824.00 122 34,577.00 118 28,987.00 106- Pasar Uang 12,459.00 33
12,349.00 32 9,834.00 29- Terproteksi 39,887.00 322 40,846.00 317
41,834.00 316- Indeks 212.00 4 590.00 4 239.00 1- Syariah 8,068.00
55 6,143.00 50 3,767.00 50- ETF 1,495.00 3 1,569.00 3 566.00 2-
Penyertaan Terbatas n.a. 92 33,800.00 95 35,200.00 92
2 Manajer Investasi Beroperasi 73 75 823 Pemodal Reksa Dana
518,283** 518,283** 353,704
Sumber: bapepam-lK
Sumber : Bapepam-LK
IDXNews _ed2 2013 final.indd 4 4/8/2013 4:52:20 PM
-
coMpANY VISIt
AprIl 2013
5 IDXNewslettercoMpANY VISIt
Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Nasabah
unci perkembangan pasar modal setidaknya terletak pa-da dua
aspek, yakni supply emiten berkualitas serta basis
investor domestik yang besar. Kedua aspek tadi rasanya sulit
diperoleh tanpa ditopang oleh perusahaan sekuritas yang solid.
Ti-dak berlebihan, mengingat perusahaan sekuritas merupakan pilar
terdepan dalam mensosialisasikan pasar modal ke masya-rakat luas,
baik calon investor maupun perusahaan agar mencatatkan sahamnya di
bursa.
Mewujudkan perusahaan sekuritas yang solid tentu tidak mudah.
Selain ha-rus membekali diri dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan
(MKBD) yang besar dan berkualitas, perusahaan sekuritas juga harus
memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas. Ini penting, agar
sekuritas mam-pu menjangkau calon-calon investor dan calon emiten
dengan sebaran lebih luas.
Soal jaringan pemasaran, BNI Secu-rities (NI) punya kekuatan
yang tidak tertandingi. Hingga akhir tahun 2012 NI memiliki
setidaknya 76 cabang yang tersebar di Jakarta serta kota-kota lain
seperti Aceh, Medan, Batam, Padang, Pe-
K
Tumbuh kembang pasar modal mustahil berlanjut tanpa didukung
perusahaan sekuritas yang solid. BNI Securities ikut berkontribusi
dengan terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah.
line trading yang mutakhir dengan nama eSmart. Belum lama ini NI
telah melun-curkan eSmart versi 3 atau eSmart v.3.
eSmart merupakan trading platform untuk bertransaksi saham
secara online yang memiliki dua bagian utama, yakni market
information dan realtime trading dengan transformasi yang lebih
baik dari sebelumnya. Dalam peluncuran aplikasi tersebut di Jakarta
pada 19 Desember 2012, Jimmy Nyo menjelaskan eSmart v.3 memiliki
wajah baru dan kemudahan ak-ses multi-platform.
Pada tampilan desktop, eSmart telah didesain ulang menjadi jauh
lebih baik. Se-lain itu, untuk pengguna mobile yang tidak punya
cukup waktu dan banyak beraktivitas di luar ruangan, eSmart v.3
juga memberi solusi terbaik, ujarnya. Demi mempermu-dah nasabah
dalam mengaksesnya, fasilitas ini bisa men-support berbagai jenis
sistem operasi seperti Windows, Linux, Solaris, Macintosh dan
lainnya. Dengan begitu na-sabah tidak lagi khawatir mengoperasikan
eSmart, karena pasti akan sesuai dengan devices yang mereka
miliki.
NI mencatat transaksi rata-rata per hari tahun ini Rp180 miliar
atau naik 29%, dibanding rata-rata transaksi tahun 2012 yang hanya
sebesar Rp140 miliar. Semen-tara jumlah nasabah online trading
tahun 2013 ditargetkan bertambah menjadi 30% atau 3.000 nasabah
dari total nasabah NI di tahun 2012. e (Tim BEI)
kanbaru, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Bandung,
yogyakarta, Solo, Surabaya, serta Denpasar. Direktur Utama BNI
Securities, Jimmy Nyo, pernah mengatakan NI berupaya untuk terus
menambah jumlah cabang hingga mencapai 80 kantor.
Luasnya jaringan pemasaran tersebut berkat sinergi dan sokong-an
dari induk usahanya, Bank BNI. Dukungan BNI sangat besar, se-lain
kantor cabang, sistem kita juga disinergikan dengan sistem yang
dimiliki oleh Bank BNI, ujarnya. Meski punya segudang cabang, NI
tidak mengenyampingkan kua-litas layanan pada nasabah. Itu
dilakukan demi memberikan rasa nyaman bagi para investor.
Untuk mengetahui tingkat layanan yang diberikan, cabang-cabang
tadi di-audit secara rutin melalui mekanisme control service
assessment. Dari penilaian itu NI akan memutuskan apakah
opera-sional satu cabang bisa dilanjutkan atau dihentikan. Salah
satu ukuran yang dili-hat menurut Jimmy adalah tingkat risiko
bisnis suatu cabang, selain itu yang cu-kup penting tentu saja
soal kemampuan cabang meningkatkan atau menjaga repu-tasi BNI di
mata masyarakat.
Peningkatan kualitas layanan juga dilakukan NI dengan
menyediakan fasili-tas perdagangan yang memadai. Salah satunya
ketersediaan infrastruktur on-
coMpANY VISIt
erdasarkan data BP Statisti-cal of World Energy, konsumsi bahan
bakar Indonesia menca-pai 1,43 juta barel per hari. Di
sisi lain, produksi minyak Indonesia ta-hun 2012 hanya mencatat
hasil sebanyak 860.000-870.000 barel per hari. Perbedaan ini
membuat kesenjangan antara konsum-si dan produksi semakin tajam.
Akibatnya, Indonesia harus mengimpor BBM untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri.
Kesenjangan tersebut membuka pelu-ang bisnis bagi PT AKR
Corporindo Tbk (AKR). Berdasarkan Peraturan No. 22 ta-hun 2001
tentang Minyak dan Gas Bumi, AKR ditunjuk sebagai perusahaan swasta
pertama yang mengimpor BBM nonsub-sidi. Sebelumnya, AKR lebih
berkonsen-trasi sebagai distributor bahan kimia.
Pada 2010 AKR ditunjuk menjadi per-usahaan swasta yang
mendistribusikan BBM bersubsidi. Bisnis baru ini mem-beri
kontribusi besar bagi perusahaan yang per Juni 2012 mencatat porsi
79% dari total pendapatan. AKR merupakan perusahaan perdagangan dan
distribusi kimia dasar dan BBM, pabrikan bahan kimia, jasa
logistik, serta pertambangan dan perdagangan batu bara.
B
Sebagai perusahaan distributor swasta terbesar untuk BBM, AKR
kian memantapkan bisnisnya dengan menyiapkan dana Rp400 miliar
untuk pengembangan infrastruktur dan transportasi pendukung bisnis
distribusi.
kata Haryanto. Untuk menunjang ekspansi perusa-
haan, AKR menerbitkan obligasi sebesar Rp1,5 triliun pada
November 2012 lalu. Dana dari penerbitan obligasi yang ber-tenor
lima dan tujuh tahun ini, sebanyak 45% akan disalurkan ke anak
perusahaan. Sisanya akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal
kerja perseroan yaitu pembelian bahan baku.
Sedangkan untuk belanja modal (ca-pex) tahun 2013, AKR
menganggarkan Rp350 miliar - Rp400 miliar yang akan diambil dari
kas internal. Dana capex terse-but akan digunakan untuk
pengembangan infrastruktur dan transportasi pendukung bisnis
distribusi. Menurut Analis PT Re-liance Securities, Wilson Sofan,
secara ki-nerja pertumbuhan AKR sangat solid dan kuat. Ke depan
kinerja perusahaan bisa menopang dan punya kekuatan di sektor
infrastruktur terutama logistik yang cu-
kup kuat secara inti usaha. Se-cara revenue AKR bisa tumbuh
stabil, jelas Wilson Sofan.
Secara kinerja, sembilan bulan pertama 2012 penjualan AKR
mencapai Rp16,3 triliun atau naik 13,4% dibanding peri-ode
September 2011. Sedang-kan laba bersih naik dari Rp412 miliar pada
September 2011 menjadi Rp459 miliar di Sep-tember 2012. Konsensi
Bloom-berg menyatakan peningkatan capex merupakan langkah te-pat.
Apalagi dana capex akan digunakan untuk menambah infrastruktur.e
(Tim BEI)
supply Chain Terpadu Terbesarsegmen logistik, AKR beroperasi
mela-lui Guangxi (Guigang) AKR Container Port Co.Ltd, AKR (Guigang)
Port Co.Ltd, dan AKR (Guigang) Transshipment Port C.Ltd.
Saat ini AKR menjalankan kegiatan usaha di 10 pelabuhan laut dan
sembilan pelabuhan sungai di Indonesia, serta lima pelabuhan sungai
di Cina. Jaringan terse-but didukung oleh 27 fasilitas
pergudang-an, 300 truk, serta kapal tongkang.
Tahun 2013 akan ada beberapa pela-buhan baru yang beroperasi.
Akan lebih banyak lokasi baru maupun lokasi yang sekarang, seperti
Surabaya, Banjarmasin, di mana kami menambah jumlah tangki dan
kapasitas. Sehingga jumlah volume yang bisa ditangani akan lebih
tinggi,
Dengan pengalaman serta jaringan dis-tribusi yang merata di
Nusantara, AKR menguasai 8% pangsa pasar untuk distri-busi BBM
nonsubsidi. Atau kedua terbesar setelah Pertamina yang menguasai
pangsa pasar 85%. Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar untuk
produk BBM. In-donesia mengonsumsi 67 juta kilo liter dan merupakan
pangsa BBM nomor delapan paling besar dunia, papar President
Direc-tor AKR Haryanto Adikoesoemo.
Perseroan juga telah melebarkan sayap ke Cina. Di Cina, AKR
memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di bidang logistik,
pabrik-an, dan batu bara. Kha-lista (Liu Zhu) Chemical Industries
Co.Ltd, peru-sahaan pabrikan AKR yang berada di Cina mem-produksi
produk kimia yang akan digunakan se-bagai bahan dasar mem-produksi
pasta gigi, vitamin C, obat-obatan, dan ber-bagai produksi makanan
sebagai pemanis rendah kalori. Sedangkan untuk
BNI SECURITIES
PT AKR CORPORINDO TBK
IDXNews _ed2 2013 final.indd 5 4/8/2013 4:52:23 PM
-
AprIl 2013
6IDXNewsletter
Menjaga optimisme pada Level 4.800
emasuki bulan Maret 2013, pasar saham memberi kejutan sangat
positif bagi pelaku pasar. Sebab,
sejak hari pertama bulan Maret, indeks harga saham gabungan
(IHSG) mencatat rekor istimewa dengan menembus level psikologis
4.800. Sejatinya, rekor pada hari pertama bulan Maret itu merupakan
rangkaian rekor yang sudah terjadi sejak awal Februari. Sebab,
selama Januari 2013, IHSG terus berkutat pada kisaran 4.400, tanpa
optimisme berlebihan.
Solidnya dukungan fundamental eko-nomi Indonesia yang merupakan
salah satu kekuatan baru ekonomi dunia, tam-paknya tak bisa
dibendung oleh berbagai sentimen yang tidak terkait fundamental.
Apalagi, pada saat yang sama, pasar global pun mendapat momen
positif. Terutama berkaitan dengan indikasi pemulihan eko-
M
Setelah menembus level 4.800, IHSG terus terjaga pada kisaran
itu. Optimisme pelaku pasar dengan frekuensi dan nilai transaksi
yang tinggi mempertahankan pasar saham berada dalam suasana
kondusif.
ari dengan level tertinggi 4.874,49 pada 8 Maret 2013).
Tingginya tingkat keper-cayaan pelaku pasar untuk aktif di pasar
telah mengerek volume, frekuensi, dan nilai transaksi cukup
menonjol. Jika pada bulan Januari frekuensi transaksi berkisar 150
ribu kali transaksi, sejak pertengahan Februari, frekuensi
transaksi berkisar 170 ribu kali hingga 180 ribu kali transaksi.
Ni-lai transaksi pun meningkat dari kisaran Rp5 triliun sampai Rp6
triliun menuju ki-saran Rp6,5 triliun sampai Rp7,5 triliun.
Optimisme pemodal asing ikut me-nopang kepercayaan pelaku pasar
seca-ra keseluruhan. Ini terjadi karena dalam rentang sebulan
(pertengahan Februari - pertengahan Maret 2013) pemodal asing
menginvestasikan dana sebesar Rp52,28 triliun, sementara nilai jual
asing sebesar Rp44,40 triliun. Dengan demikian, po-sisi net buying
pemodal asing mencapai Rp7,88 triliun.
Para analis memperkirakan, keper-cayaan pasar yang mengerek IHSG
me-nembus level 4.800 akan menjadi acuan pergerakan. Kalaupun
terjadi koreksi se-hat, level yang sudah dicapai akan men-jadi
acuan bagi pelaku pasar untuk meng-ambil keputusan investasi. e
(Tim BEI)
*) Data per 18 Maret 2013
nomi Amerika yang kemudian memicu lonjakan likuiditas luar biasa
dan men-dongkrak indeks Dow Jones dan S&P 500.
Tren positif di pasar saham telah me-ngerek harga saham berbagai
sektor yang juga didukung kekuatan fundamental emiten di sektor
tersebut. Bahkan, saham pertambangan dan agrobisnis yang lama
tertekan karena turunnya permintaan pasar, perlahan mulai
menggeliat naik, seiring perbaikan permintaan dari pasar
global.
Imbasnya, dalam rentang satu bulan antara 18 Februari hingga 18
Maret 2013, IHSG terkerek 272,433 poin (perban-dingan antara level
IHSG terendah 4.602,06 yang dibukukan pada 19 Febru-
MArKEt UpDAtE
edung perkantoran megah yang berlokasi di Kuningan, Jakarta itu
tampaknya menja-di pelabuhan terakhir markas
Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Sejak dua tahun lalu, aktivitas
organisasi para perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa
Efek Indonesia (emiten) itu dipu-satkan di sana. Memang sebelum
memiliki kantor sendiri di lantai 20 gedung Permata Kuningan,
sekretariat AEI kerap berpin-dah sewa. Kantor ini kami beli dari
iuran anggota yang kami tabung, jadi kami akan permanen disini ujar
Executive Director AEI, Isakayoga C.H.
Meski sedikit terlambat, AEI pantas memiliki sekretariat nyaman
yang berlo-kasi di pusat bisnis Jakarta. Sebab peran dan fungsi
organisasi ini begitu strategis, bukan hanya bagi emiten yang
menjadi anggotanya, tetapi juga sebagai mitra ker-ja regulator
pasar modal, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun para
Self-Regulatory Organization (SRO). Kiprah itu sudah dilakukan AEI
sejak didirikan, pada 13 Desember 1988. Sejak didirikan, misi AEI
konsisten kami jalankan yakni ikut mengembangkan pasar modal
Indo-nesia dalam membangun perekonomian bangsa, ujarnya.
Dalam mengemban misi itu, AEI senantiasa menjembatani
kepentingan re-gulator pasar modal dengan para anggota
G
Seperempat abad sudah AEI menjalankan dua peran sekaligus.
Selain memperjuangkan hak-hak emiten, organisasi paguyuban ini juga
andil membantu regulator dalam mensosialisasikan aturan bagi
anggotanya.
akan melakukan kajian internal sebelum melakukan pembelaan.
Salah satu tinta emas yang ditorehkan AEI dalam bidang advokasi,
tidak lain ma-salah insentif pajak bagi emiten. Dipimpin Ketua Umum
AEI, Airlangga Hartarto, kala itu AEI berjuang hingga mampu
meyakinkan pemerintah agar emiten mendapat insentif pajak 5%, bagi
mereka yang floating share-nya 40% lebih di bur-sa. Saat ini kami
kembali berjuang, agar ketentuan floating share dapat diperkecil
agar lebih banyak emiten yang menikmati insentif, ujar
Isakayoga.
Walau dicekoki dengan segudang ke-giatan pasar modal, AEI acuh
atas aktivitas sosial. Dibungkus dengan event charity golf
bekerjasama dengan Bursa Efek In-donesia yang dilakukan rutin
setiap tahun,
AEI menyalurkan bantuan pada lembaga-lembaga yatim piatu,
penyandang cacat, dan lainnya. Melalui golf ter-sebut kami
mengumpulkan dana untuk disumbangkan, kata Isakayoga. Di luar yang
rutin itu, AEI juga kerap memfasilitasi anggota yang ingin
menyumbang bila terja-di bencana.
Setelah seperempat abad berkiprah, semangat AEI tidak luntur,
bahkan AEI berkomitmen untuk mem-buat program-program yang lebih
baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan peme-rintah.e (Tim BEI)
25 Tahun Kiprah AEI di Pasar Modaljawabkan kepada publik. Kami
bahkan mendorong, agar corporate secretary ini berada di level
direksi, ujarnya. Program rutin lainnya yang secara regular
dilaku-kan yakni seminar, menggelar CEO Forum sebagai media
komunikasi dan silaturahmi para anggota, serta kegiatan musyawarah
anggota dengan mengundang pembicara untuk melihat outlook
ekonomi.
Tidak sebatas acara pendidikan dan sosialisasi, peran AEI yang
tidak kalah penting adalah dari sisi advokasi anggota. Terutama
dalam memperjuangkan hak-hak anggota termasuk yang terkait dengan
permasalahan tertentu pada tataran regu-lator. Misalnya anggota
yang terkena sanksi, AEI akan mengadvokasi bila me-mang sanksi
dianggap tidak sesuai dengan pelanggaran. Untuk kasus itu, tentu
AEI
ASOSIASI EMITEN INDONESIA (AEI) ASSocIAtIoN VISIt
AEI. Utamanya menyangkut sosialisasi aturan-aturan baru,
diantaranya dengan melakukan pelatihan dan pendidikan bagi anggota.
Hal itu bertujuan untuk meminimalisir pelanggaran anggota yang
disebabkan ketidaktahuan aturan. Kami secara rutin membuat
pendidikan dan pela-tihan agar anggota kami comply terhadap semua
aturan pasar modal, ujarnya.
Salah satu yang masih bergulir yaitu pelatihan tentang ketentuan
e-reporting yang berlangsung di Surabaya, sebelumnya telah digelar
di Jakarta. Selanjutnya, dalam waktu dekat, AEI juga akan membentuk
Training Centre Emiten, bekerjasama dengan Lembaga Manajemen
Uni-versitas Indonesia. Untuk tahap pertama, program yang dilakukan
yaitu mengadakan pendidikan bagi para corpo-rate secretary emiten
yang berlangsung selama lima hari penuh. Di susul pendidikan untuk
komisaris independen dan komite audit.
Khusus pendidikan cor-porate secretary dianggap cukup penting,
mengingat peran mereka yang cukup penting dalam menyampai-kan
informasi yang akurat dan dapat dipertanggung-
Isakayoga,SekjenAEI.Memperjuangkan floating share.
IDXNews _ed2 2013 final.indd 6 4/8/2013 4:52:25 PM
-
engan ditandatanganinya Akta Pendirian Lembaga Perlindungan
Pemodal di Indonesia pada tanggal 7 Desember 2012 dan
diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-64709.AH.01.01 tahun 2012 tentang
Pengesahan Badan Hukum Perseroan pada tanggal 18 Desember 2012,
maka pasar modal Indonesia secara hukum telah memiliki Lembaga
Perlindungan Pemodal berbentuk perseroan, yaitu PT Penyelenggara
Program Perlindungan Investor Efek Indonesia atau dikenal dengan
Indonesia-SIPF (Indonesia Securities Investor Protection Fund).
EDUcAtIoN
AprIl 2013
7 IDXNewsletter
Dalam menyelenggarakan dan menge-lola Dana Perlindungan Pemodal,
Indone-sia-SIPF memiliki kewajiban sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bapepam dan LK nomor VI.A.5, yaitu sebagai berikut:1.
Memisahkan penyimpanan, pencatatan,
dan pembukuan antara harta kekaya-an Penyelenggara Dana
Perlindungan Pemodal dengan harta kekayaan Dana Perlindungan
Pemodal;
2. Menyimpan Efek dalam rangka investasi Dana Perlindungan
Pemodal pada Bank Kustodian;
3. Menempatkan uang tunai dari Dana Per-lindungan Pemodal pada
rekening bank dan/atau tempat penyimpanan yang ter-pisah dari
rekening operasional dan/atau tempat penyimpanan uang tunai
Penye-lenggara Dana Perlindungan Pemodal;
4. Membuat dan menyampaikan lapor-an yang mencakup kegiatan dan
posisi keuangan bulanan, laporan keuangan tengah tahunan, dan
laporan keuangan tahunan Dana Perlindungan Pemodal kepada Bapepam
dan LK; dan
5. Menyediakan tempat penyimpanan yang aman atas harta kekayaan
Dana Perlin-dungan Pemodal.
Sedangkan kewenangan Indonesia-SIPF antara lain:1. Mewakili Dana
Perlindungan Pemo-
dal baik di dalam maupun di luar peng-adilan;
2. Melakukan investasi atas Dana Perlin-dungan Pemodal dengan
tujuan me-ningkatkan nilai Dana Perlindungan Pemodal secara optimal
dengan mem-pertimbangkan hasil dan risiko investasi;
3. Memungut iuran dari anggota Dana Perlindungan Pemodal;
4. Mewakili Dana Perlindungan Pemodal untuk melaksanakan upaya
pengemba-lian atau penggantian dana dari Dana Perlindungan Pemodal
yang telah diba-yarkan kepada Pemodal, dari Kustodian yang
menyebabkan Aset Pemodal di-maksud hilang;
5. Menerima dan memasukkan ke dalam harta kekayaan Dana
Perlindungan Pe-modal atas:a. Dana yang diperoleh Dana Perlin-
dungan Pemodal dari Kustodian sebagai pengganti dari Pemodal
se-bagai pelaksanaan hak subrogasi.
b. Hasil investasi; dan/atau c. Dana dan/atau aset dari sumber
lain
yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK;
6. Membayar biaya-biaya sehubungan de-ngan pelaksanaan kegiatan
Dana Per-lindungan Pemodal;
7. Menetapkan persyaratan, prosedur atau petunjuk teknis
mengenai keang-gotaan, penanganan ganti rugi, dan ke-bijakan
investasi Dana Perlindungan Pemodal, dan hal lain yang
berkaitan
D
Kewajiban dan Kewenangan Penyelenggara Dana Perlindungan
Pemodal
dengan tugas Penyelenggara Dana Per-lindungan Pemodal, dengan
ketentuan persyaratan, prosedur, atau petunjuk teknis dimaksud
termasuk perubahan-nya mulai berlaku setelah mendapatkan
persetujuan dari Bapepam dan LK;
8. Mengusulkan kepada Bapepam dan LK jumlah maksimal klaim untuk
setiap Pemodal dan/atau keseluruhan Pemodal dalam 1 (satu)
Kustodian dengan mem-pertimbangkan rekomendasi komite klaim;
9. Melakukan pemeriksaan, verifikasi, dan membuat analisa dalam
rangka peng-ambilan keputusan menerima atau me-nolak pembayaran
klaim Pemodal;
10. Menunjuk pihak ketiga untuk mem-bantu proses pemeriksaan dan
verifikasi klaim Pemodal;
11. Meminta Kustodian dan Pemodal un-tuk memberikan kuasa dalam
rangka mendapatkan informasi dan dokumen yang diperlukan dalam
rangka verifi-kasi klaim Pemodal, dengan tetap mem-perhatikan
ketentuan kerahasiaan se-bagaimana dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
12. Melakukan pembayaran dan tindak-an lainnya sehubungan dengan
klaim Pemodal yang telah dinyatakan sah un-tuk dibayarkan; dan
13. Memberikan masukan kepada Bape-pam dan LK mengenai tahapan
per-lindungan, keanggotaan, dan cakupan perlindungan berdasarkan
kemampuan Dana Perlindungan Pemodal dengan memperhatikan kemampuan
dan kebu-tuhan Dana Perlindungan Pemodal.
Selain memiliki kewajiban dan kewe-nangan seperti yang
dijelaskan sebelumnya, Indonesia-SIPF juga memiliki kewajiban dalam
melaksanakan kegiatan operasio-nal dan pengendalian internal yang
diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK nomor VI.A.5 sebagai
berikut:1. Menjaga dan memelihara kerahasiaan
data dan sistem sehubungan dengan
Pemodal yang menyampaikan klaim tersebut, dengan tingkat
keamanan sistem yang memadai;
2. Menyimpan seluruh catatan tentang se-luruh hal terkait dengan
pelaksanaan tugas dan wewenangnya termasuk se-luruh transaksi,
kesepakatan, catatan akuntansi, dan berkas kerja internal au-dit,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
3. Menyusun laporan posisi keuangan Dana Perlindungan Pemodal
dengan menggu-nakan prinsip akuntansi yang berlaku umum; dan
4. Wajib memiliki paling sedikit fungsi in-vestasi, fungsi
pembukuan dan keuang-an, dan fungsi audit dan kepatuhan.
Tiga fungsi yang wajib dimiliki oleh Indonesia-SIPF merupakan
elemen dasar yang harus ada dalam pengembangan struk-tur organisasi
Indonesia-SIPF. Untuk itu, ketentuan dan tugas ketiga fungsi
tersebut juga diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK nomor VI.A.5
sebagai berikut:1. Fungsi investasi dilaksanakan dengan
ketentuan antara lain sebagai berikut: a. menyusun dan
melaksanakan renca-
na investasi atas Dana Perlindungan Pemodal sesuai dengan
Peraturan Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlin-dungan Pemodal;
b. mengawasi perkembangan investasi atas jumlah yang tidak akan
digu-nakan segera dari Dana Perlindungan Pemodal; dan
c. melakukan penyetoran hasil investa-si Dana Perlindungan
Pemodal ke dalam Dana Perlindungan Pemodal.
2. Fungsi pembukuan dan keuangan dilak-sanakan dengan ketentuan
antara lain sebagai berikut: a. membuat dan menyelenggarakan
pen-
catatan dan pembukuan atas seluruh transaksi Penyelenggara Dana
Perlin-dungan Pemodal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum;
b. membuat dan menyelenggarakan pencatatan dan pembukuan atas
se-luruh transaksi dan kegiatan sehu-bungan dengan Dana
Perlindungan Pemodal sesuai dengan prinsip akun-tansi yang berlaku
umum dan terpisah dari pencatatan dan pembukuan Penyelenggara Dana
Perlindungan Pemodal;
c. memastikan bahwa pencatatan dan pembukuan dalam huruf a dan b
tersebut terselenggara dan tersimpan dengan baik sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
d. menyusun laporan keuangan Penye-lenggara Dana Perlindungan
Pemodal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan
ketentuan catatan atas laporan keuangan paling sedikit wajib memuat
hal-hal sebagai berikut: [1] pengeluaran biaya yang berkaitan
dengan pihak terafiliasi dengan di-rektur dan komisaris
Penyelengga-ra Dana Perlindungan Pemodal;
[2] pengeluaran biaya yang berkaitan dengan pihak terafiliasi
dengan Penyelenggara Dana Perlindung-an Pemodal; dan
[3] pengeluaran biaya berupa gaji, manfaat lain, dan fasilitas
yang diberikan kepada direktur dan komisaris Penyelenggara Dana
Perlindungan Pemodal.
e. melakukan kegiatan perbendahara-an, antara lain menerima dana
dan memungut iuran Dana Perlindungan Pemodal dan mengeluarkan biaya
yang terkait dengan Dana Perlindung-an Pemodal;
f. menyusun rencana kerja dan angga-ran tahunan (RKAT) dengan
berpe-doman pada prinsip efisiensi pasar modal dalam bentuk rencana
kerja dan anggaran tahunan (RKAT) yang sistematis, akurat, dan
tepat waktu; dan
g. apabila terdapat keragu-raguan atau perbedaan dalam
pencatatan yang dilakukan oleh Penyelenggara Dana Perlindungan
Pemodal dengan pihak lain atas transaksi yang dilakukan se-hubungan
dengan Dana Perlindungan Pemodal, Penyelenggara Dana Per-lindungan
Pemodal wajib mengada-kan rekonsiliasi dengan pihak terkait
tersebut untuk memastikan akurasi pembukuan.
3. Fungsi pengawasan internal dan kepa-tuhan dilaksanakan dengan
ketentuan antara lain sebagai berikut: a. memastikan kepatuhan
terhadap per-
aturan perundang-undangan, serta prosedur operasi standar dan
kode etik Penyelenggaraan Dana Perlin-dungan Pemodal yang
berlaku;
b. memproses setiap pengaduan Pemo-dal dan masyarakat yang
terkait dengan pelaksanaan tanggung jawab Penyelenggara Dana
Perlindungan Pemodal; dan
c. memastikan bahwa pegawai peng-awasan internal dan kepatuhan
memiliki akses ke pembukuan setiap waktu. e
(Tim BEI)
IDXNews _ed2 2013 final.indd 7 4/8/2013 4:52:28 PM
-
KIlAS
PERESMIAn GAlERI InvESTASI BEI - UnIvERSITAS SUlTAn AGEnG
TIRTAyASA. Pada tanggal 18 Januari 2013, PT Bursa Efek Indonesia
(BEI) meresmikan Galeri Investasi BEI di Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa, Serang, Banten yang merupakan kerjasama antara
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, BEI, dan PT Sinarmas
Sekuritas.
BEI DAn SMI lUncURkAn InDEkS SMInfRA18. Pada tanggal 31 Januari
2013, Bursa Efek Indonesia (BEl) bekerja sama dengan PT Sarana
Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) meluncurkan indeks harga saham
baru bemama SMinfra18. Indeks ini mengukur performa harga dari 18
saham yang tercatat di BEl yang bergerak dalam bidang infrastruktur
dan penunjangnya.
PERESMIAn GAlERI InvESTASI BEI PolITEknIk kEDIRI. Pada tanggal
14 Februari 2013, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri
Investasi BEI di Politeknik Kediri yang merupakan kerjasama antara
Politeknik Kediri, BEI, dan PT Reliance Securities Tbk.
PEncATATAn PERDAnA SAhAM PT TRAnS PowER MARInE TBk (TPMA). Pada
tanggal 20 Februari 2013, saham PT Trans Power Marine Tbk
dicatatkan pada Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI)
sebagai emiten ke-5 di tahun 2013 dengan kode TPMA.
PEncATATAn PERDAnA SAhAM PT MUlTI AGRo GEMIlAnG PlAnTATIon TBk
(MAGP). Pada tanggal 16 Januari 2013, saham PT Multi Agro Gemilang
Plantation Tbk dicatatkan pada Papan Pengembangan Bursa Efek
Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-4 di tahun 2013 dengan kode
MAGP.
PEMBUkAAn PERDAGAnGAn olEh koMITE hUBUnGAn lUAR nEGERI PARlEMEn
fInlAnDIA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima kunjungan dari
Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Finlandia pada tanggal 18
Januari 2013 dalam rangka mengetahui lebih jauh perkembangan pasar
modal di Indonesia. Sebagai rangkaian dari kunjungan, dilakukan
pembukaan perdagangan oleh Timo SOINI selaku Ketua Komite Hubungan
Luar Negeri Parlemen Finlandia.
SoSIAlISASI PASAR MoDAl BERSAMA hIPPI (hIMPUnAn PEnGU-SAhA
PRIBUMI InDonESIA) DkI JAkARTA. SRO (Self-Regulatory Organization)
melakukan Sosialisasi Pasar Modal bersama HIPPI DKI Jakarta pada 6
Februari 2013 di Bursa Efek Indonesia.
kUnJUnGAn DUTA BESAR noRwEGIA. Bursa Efek Indonesia (BEI)
menerima kunjungan dari Duta Besar Norwegia, H. E. Stig Traavik
pada tanggal 1 Maret 2013 di kantor BEI. Kunjungan ini bertujuan
untuk mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang Bursa Efek
Indonesia serta perkembangan pasar modal di Indonesia saat ini.
PERESMIAn GAlERI InvESTASI BEI SwISS GERMAn UnIvERSITy. Pada
tanggal 6 Maret 2013, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan
Galeri Investasi BEI di Swiss German University, Jakarta yang
merupakan kerjasama antara Swiss German University, BEI, dan PT
Sinarmas Sekuritas.
SoSIAlISASI PASAR MoDAl BERSAMA kADIn (kAMAR DAGAnG DAn InDUSTRI
InDonESIA). BEI (Bursa Efek Indonesia) melakukan Sosialisasi Pasar
Modal bersama KADIN pada 27 Februari 2013 di Bursa Efek Indonesia.
Acara ini dibuka dengan Pembukaan Perdagangan oleh Ketua Umum
KADIN, Suryo Bambang Sulisto.
Penarikan Undian Gemilang Investa Bursa Periode I Pada tanggal 5
Maret 2013, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan penarikan undian
Gemilang Investa Bursa Periode I di Ruang Seminar Gedung Bursa Efek
Indonesia.
PEncATATAn PERDAnA SAhAM PT STEEl PIPE InDUSTRy of InDonESIA
(ISSP). Pada tanggal 22 Februari 2013, saham PT Steel Pipe Industry
of Indonesia Tbk dicatatkan pada Papan Utama Bursa Efek Indonesia
(BEI) sebagai emiten ke-6 di tahun 2013 dengan kode ISSP.
AprIl 2013
8
KIlAS
IDXNewsletter
IDXNews _ed2 2013 final.indd 8 4/8/2013 4:52:44 PM