Top Banner
IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAY YANG DIJUAL DI PASAR ANDUONOHU KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA KARYA TULIS ILMIAH Dianjukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Jurusan Analis Kesehatan Oleh : ROSNANI P00320013131 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2016 i
72

IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Oct 27, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAY

YANG DIJUAL DI PASAR ANDUONOHU KECAMATAN POASIA

KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KARYA TULIS ILMIAH

Dianjukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan PendidikanDiploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

Jurusan Analis Kesehatan

Oleh :

ROSNANIP00320013131

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2016

i

Page 2: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumberbaik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Rosnani

NIM : P00320013131

TTL : Barru, 27 September 1995

Pendidikan : Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari JurusanAnalis Kesehatan sejak tahun 2013 sampai sekarang.

Kendari, 18 Juli 2016

RosnaniP00320013131

iii

Page 3: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

HALAMAN PERSETUJUAN

IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAY

YANG DIJUAL DIPASAR ANDONUHU KECAMATAN POASIA

KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Disusun dan Diajukan Oleh :

ROSNANIP00320013131

Telah Mendapat Persetujuan Tim Pembimbing

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Ruth Mongan,B.Sc.,S.Pd.,M.Pd Reni Yunus, S.Si .,M .Sc NIP.195601041982122001 NIP.198205162014022001

Mengetahui :

Ketua Jurusan Analis kesehatan

Ruth Mongan,B.Sc.,S.Pd.,M.Pd

iii

Page 4: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

NIP.195601041982122001

HALAMAN PENGESAHAN

IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAY

YANG DIJUAL DI PASAR ANDUONUHU KECAMATAN POASIA

KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Disusun dan Diajukan Oleh:

ROSNANI

P00320013131

Telah Dipertahankan Dihadapan Dewan Penguji

Pada Tanggal, 21 Juli 2016 Dan Dinyatakan

Telah Memenuhi Syarat

Menyetujui

Masrif Bahrun., SKM., M.Kes1.

(.............................................................)

Ruth Mongan, B.Sc.,S.Pd.,M.P2.

(............................................................)

Anita Rosanty, S.ST., M.Kes3.

(............................................................)

Supiati, STP., MPH4.

(...........................................................)

Reni Yunus, S.Si .,M .Sc 5.

(...........................................................)

iii

Page 5: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Mengetahui

Ketua Jurusan Analis kesehatan

Ruth Mongan,B.Sc.,S.Pd.,M.PdNIP.195601041982122001

RIWAYAT HIDUP

Identitas DiriI.

Nama : Rosnani1.

Tempat /Tanggal Lahir : Barru, 27 September 19952.

Jenis Kelamin : Perempuan3.

Agama : Islam4.

Suku / Bangsa : Bugis/ Indonesia5.

Alamat : Tumbuh Subur, Desa Toburi Kec. Poleang6.

Utara Kabupaten Bombana

Jenjang PendidikanII.

Sekolah Dasar Negeri 1 Toburi, Tamat Tahun 20071.

iii

Page 6: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Negeri 4 Poleang Timur Tamat Tahun2.

2010

Sekolah Menegah Atas Negeri 10 Bombana Tamat Tahun 20133.

Terdaftar Sebagai Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari4.

Tahun 2013 S/D 2016.

MOTTO

Tidak ada kata menyerah sebelum bertanding

Lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali

Kesempatan hanya datang satu kali, begitu juga kepercayaan.

Ikhtiar menuju tawakal, dan berakhir keterharuan atas kesabaran

Keberhasilan tidak datang secara tiba – tiba, tapi karena usaha, kerja kerasdan dilandasi dengan doa dan restu dari orang tua.

Kupersembahkan untuk Almamaterku

Ayah dan ibunda tercinta

Keluargaku tersayang

Doa Dan Nasehat Untuk Menunjang Keberhasilanku

iii

Page 7: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

ABSTRAK

ROSNANI (P00320013131) Identifikasi bakteri Salmonella sp padaJajanan Siomay yang di jual Di Pasar Anduonuhu Kecamatan PoasiaKota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. dibimbing oleh Ibu RuthMongan, dan Ibu Reni Yunus. (xii + 52 halaman + 3 gambar + 6 tabel +9 lampiran). Sumber infeksi makanan dan minuman yang terkontaminasi,Terdapat berbagai macam mikroorganisme yang dapat mencemari makanan,diantaranya adalah Salmonella sp. Salmonellosis merupakan salah satu penyakityang dapat dipindahkan melalui makanan, terutama makanan yang mengalamikesalahan dalam penanganan. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakahterdapat Bakteri Salmonella sp pada Jajanan Siomay yang dijual di PasarAndonuhu. Tujuan penelitian yaitu mengindentifikasi bakteri Salmonella sppada jajanan siomay yang dijual di Pasar Anduonuhu. Variabel penelitian yaitujajanan siomay. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif, yang dilakukanpada tanggal 28 juni - 01 juli 2016. Populasi dari penelitian adalah seluruhjajanan siomay yang dijual oleh 10 penjual siomay di Pasar Anduonohu.Sampelpenelitian berjumlah 10 sampel, yang diambil secara total sampling. metodeyang digunakan adalah pour plate (cawan tuang). Hasil pemeriksaanmenunjukan bahwa terjadi kekeruhan pada 10 sampel yang diinokulasi padamedia BHIB, terdapat 7 koloni yang tumbuh yang diinokulasi pada media SSA,dan terdapat 7 bakteri gram negatif yang diamati dibawa mikroskop perbesaran100x. Jenis bakteri yang ditemukan adalah bakteri Salmonella sp pada 7 sampelsiomay. Dapat disimpulkan bahwa 7 (70%) dari 10 sampel tercemar bakteriSalmonella sp. Disarankan untuk masyarakat umum untuk lebih teliti sebelummengkomsumsi makanan, bagaimana keadaan lingkungan serta penyimpananpada wadah tertutup untuk mencegah adanya kontaminasi bakteri.

Kata kunci : Salmonella sp dan jajanan siomay

Daftar Pustaka : 30 literatur (1986- 2015)

KATA PENGANTAR

i

Page 8: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’ alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

ini dengan judul “Identifikasi Bakteri Salmonella sp Pada Jajanan Siomay Yang

Dijual Di Pasar Anduonuhu Kecamatan Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi

Tenggara. Penelitian ini disusun dalam rangka melengkapi salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan program Diploma III (D III) pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kendari Jurusan Analis Kesehatan.

Rasa hormat, terimakasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada

ayah dan ibu tercinta atas semua bantuan moril maupun materil, motivasi,

dukungan dan cinta kasih yang tulus serta doanya demi kesuksesan studi yang

penulis jalani selama menuntut ilmu sampai selesainya karya tulis ini. Proses

penulisan karya tulis ini telah melewati perjalanan panjang, dan penulis banyak

mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis juga menghaturkan rasa terima kasih kepada ibu Ruth

Mongan,B.Sc.,S.Pd.,M.Pd selaku pembimbing I dan ibu Reni Yunus, S.Si .,M .Sc

selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, kesabaran dalam

membimbing dan atas segala pengorbanan waktu dan pikiran selama menyusun

karya tulis ini. Ucapan terima kasih penulis juga tunjukan kepada :

Bapak Petrus, SKM., M.Kes. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari1.

Kepala Kantor Badan Riset Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah2.

memberikan izin untuk penelitian.

Ibu Ruth Mongan, B.Sc.,S.Pd.,M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Analis3.

Kesehatan

Bapak Masrif Bahrun., SKM., M.Kes, ibu Anita Rosanty, S.ST., M.Kes4.

dan ibu Supiati, STP., MPH. Terimakasih atas masukan, saran dan kritik

selama menguji.

Kepala kecamatan Poasia yang telah memberikan izin untuk melakukan5.

penelitian ini.

iii

Page 9: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Bapak dan Ibu dosen Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Analis6.

Kesehatan serta seluruh staf dan karyawan atas segalah fasilitas dan

pelayanan akademik yang diberikan selama penulis menuntut ilmu.

Buat kedua orang tuaku, yang telah mengasuh, mendidik, merawat,7.

membesarkan, memotivasi dan mendoakan penulis sehingga dapat

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, serta saudaraku Irma kususma yang

telah membantu dan memberikan support.

Buat seluruh teman – teman seangkatanku yang tidak dapat disebutkan8.

namanya satu persatu.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam terselesainya9.

karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya dengan segala kekurangan dan keterbatasan

yang ada penulis, sehingga bentuk dan isi Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih terdapat kekeliruhan, dan kekuranagan. Oleh karena itu

dengan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Karya Tulis ini.

Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Kendari, juli 2016

Peneliti

iii

Page 10: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................... iv

RIWAYAT HIDUP............................................................................... . v

MOTTO................................................................................................... vi

ABSTRAK ..... vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................x

DAFTAR TABEL...................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................xii

BAB I PENDAHULUANLatar Belakang 1A.Rumusan Masalah 4B.Tujuan Penelitian 4C.Manfaat Penelitian 4D.

BAB II TINJAUAN PUSTAKATinjauan Tentang Jajanan Siomay..................... 5A.Tinjauan Tentang Bakteri..................... 9B.Tinjauan Tentang Bakteri Salmonella sp......................... 12C.Tinjauan Tentang Media Pertumbuhan bakteri................ 21D.

BAB III KERANGKA KONSEPDasar Pemikiran 25A.Kerangka Pikir 26B.Variable Penelitian 27C.Defenisi Operasional 27D.

iii

Page 11: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

BAB IV METODE PENELITIANJenis Penelitian 32A.Tempat dan Waktu Penelitian 32B.Populasi dan Sampel 32C.Prosedur Pengumpulan Data 33D.Instrumen Penelitian 33E.Jenis Data 42F.Pengolahan Data ............ 42G.Analisis Data ....................................................................42H.Penyajian Data..................................................................43I.Etika penelitian ...... 43J.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANHasil Penelitian 44A.Pembasahan 48B.

BAB VI PENEUTUPKesimpulan 52A.Saran 52B.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

iii

Page 12: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

HalamanGambar 1. Struktur Bakteri 11

Gambar 2. Bentuk-bentuk Bakteri 11

Gambar 3. Bakteri Salmonella sp 14

iii

Page 13: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penyakit yang disebabkan oleh salmonella sp 18

Tabel 4.1 Instrumen Penelitian 34

Tabel 4.2 Bahan Penelitian 36

Tabel 5.1 Hasil pemeriksaan sampel siomay pada media BHIB 45

Tabel 5.2 Hasil identifikasi bakteri pada media SSA 46

Tabel 5.3 Pengamatan pada pewarnaan gram 47

iii

Page 14: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonana Izin Penelitian Dari Jurusan AnalisKesehatan

Lampiran 2 : Surat Permohonana Izin Penelitian Dari Poltekkes KemenkesKendari

Lampiran 3 : Surat Permohonana Izin Penelitian Dari Badan Riset

Lampiran 4 : Surat Izin dari PDA Pasar Kota Kendari

Lampiran 5 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 6 : Hasil Penelitian

Lampiran 7 : Lembar Observasi

Lampiran 8 : Tabulasi Data

Lampiran 9 : Master Tabel

Lampiran 10 : Surat Keterangan Bebas Pustaka

Lampiran 11 : Dokumentasi

iii

Page 15: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

BAB I

PENDAHULUAN

Latar BelakangA.

Kesadaran masyarakat mengenai kebersihan makanan merupakan hal yang

perlu diperhatikan, karena makanan atau minuman yang mengandung bahan

tercemar bila dikonsumsi akan menyebabkan Penyakit bawaan makanan.

Penyakit bawaan makanan (Foodborne disease) adalah penyakit yang di

timbulkan oleh makanan yang terkontaminasi (Arlita Y, dkk, 2013: 2).

Volk dan Wheller (1993) menyatakan bahwa foodborne disease yang

disebabkan oleh bakteri dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu infeksi

makanan dan keracunan makanan. Infeksi makanan terjadi karena konsumsi

makanan mengandung bakteri hidup yang mampu bersporulasi di dalam usus

dan menimbulkan penyakit. Sedangkan keracunan makanan diakibat kan

masuknya toksin atau substansi beracun yang disekresi ke dalam makanan.

Indonesia merupakan negara berkembang dengan angka kejadian penyakit

infeksi yang tinggi yang di dominasi oleh infeksi saluran nafas dan infeksi

saluran cerna, kemudian infeksi lainnya seperti infeksi saluran kemih,

kulit, bahkan infeksi sistemik. Salah satu faktor yang meningkatkan

kemungkinan terjadinya infeksi adalah kecenderungan untuk tidak menjaga

kebersihan, terutama dalam masalah makanan dan minuman (Wijaya, 2011)

Sumber infeksi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Berikut

merupakan sumber infeksi seperti air, susu, kerang, telur, daging dan produk

daging, pewarna hewani dan hewan peliharaan. Terdapat berbagai macam

mikroorganisme yang dapat mencemari makanan, diantaranya adalah

Salmonella sp. Bakteri ini merupakan agen penyebab bermacam-macam infeksi,

mulai dari gastroenteritis yang ringan sampai dengan bakteremia disertai demam

tifoid. Salmonellosis merupakan salah satu penyakit yang dapat dipindahkan

melalui makanan, terutama makanan yang mengalami kesalahan dalam

iii

Page 16: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

penanganan. Keadaan ini akan memberikan kesempatan pada mikroorganisme

untuk tumbuh dan berpindah ke manusia pada waktu memakannya. Pada tahun

terakhir ini, peranan Salmonella sp sebagai agen penyebab Food Borne Disease

menjadi perhatian dunia, karena peningkatan kejadian salmonellosis baik pada

hewan maupun manusia (Narumi E, 2009: 87).

Resiko penularan mikroorganisme dapat terjadi, apabila pengolahan

makanan yang tidak bersih, hal ini dapat menjadi awal mula terdapatnya

mikroba pada makanan. Berdasarkan UU Makanan No. 7 tahun 1996,

keamanan makanan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah

makanan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat

mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Bakteri dalam

makanan/minuman diakibatkan oleh penjualan makanan yang tidak

memperhatikan kebersihan dan keamanannya (Arlita Y, dkk, 2013: 2).

Dari data Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan oleh BPOM

tahun 2011 menunjukkan bahwa telah terjadi 128 KLB keracunan pangan di

Indonesia, 38 kasus (29,69%) KLB keracunan pangan tersebut diakibatkan oleh

cemaran mikroba, 19 kasus (14,84%) akibat keracunan cemaran kimia, dan 71

kasus (55,47%) tidak diketahui penyebabnya (Putriana,dkk.2012: 2)

Pada sebuah penelitian di laporkan bahwa Di Indonesia pada tahun 2000,

kasus infeksi Salmonella sp berjumlah 1.487 orang pada usia dewasa dan 3.310

orang pada semua usia. Kasus penyakit tifus pada tahun 2013 dipuskesmas

poasia yaitu 664 kasus (profil puskesmas poasia, 2013).

Jajanan siomay merupakan salah satu makanan yang dijual dipinggir jalan,

kemungkinan dapat tercemar oleh bakteri yang dapat membahayakan kesehatan.

Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan,

bawang putih, bawang merah, merica, tepung kanji, tepung terigu, garam, air

dan berbentuk bulat seperti bakso. Siomay disajikan dengan bumbu kacang yang

dibuat dari kacang tanah, yang digoreng dan dihaluskan kemudian diencerkan

dengan air. Bumbu untuk saus kacang antara lain cabai merah, bawang putih,

gula pasir, saus tomat, asam jawa, garam, dan cuka. Jajanan siomay merupakan

salah satu makanan yang banyak diminati oleh masyarakt tanpa memperhatikan

iii

Page 17: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

kebersihan makanan tersebut. Makanan yang tidak bersih dapat terkontaminasi

oleh berbagai mikroorganisme diantaranya adalah bakteri Salmonella sp.

Bakteri Salmonella sp merupakan bakteri yang sangat patogen pada manusia

yang menyebabkan penyakit salmonellossis. Salmonellosis di akibatkan oleh

makanan yang tercemar oleh Salmonella sp yang dikonsumsi oleh manusia.

Salmonellosis ditandai dengan gejala demam yang timbul secara akut, nyeri

abdominal, diare, dan terkadang muntah. Kurangnya higienis dan sanitasi jajanan

siomay yang dijual di Pasar Andonuhu memungkinkan kontaminasi bakteri

Salmonella sp ( Adin S, 2015).

Media BHIB (Brain-Heart infusion Broth) adalah media penyubur yang

berguna untuk pertumbuhan berbagai macam bakteri baik bentuk cair maupun

agar. Media SSA (Salmonella Shigella Agar) Penggunaan media SSA lebih

khusus untuk basil gram negatif patogen enterik, sehingga dipakai untuk isolasi

dari spesimen tinja terutama Salmonella Shigella, Pewarnaan gram betujuan

untuk membedakan bakteri gram negatif dan bakteri gram positif. Berdasarkan

hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wahab A( 2011) didapatkan

hasil positif mengandung bakteri pada jajanan siomay yang dijual dibeberapa

pasar tradisional dikota kendari dengan presentase hasil positif (+) 75% dan

negatif 25%. Analisis mikrobiologi penting dalam menentukan keamanan dan

kualitas dari suatu makanan, oleh sebab itu pada penelitian ini dimaksudkan

untuk menilai keberadaan bakteri Salmonella sp pada makanan Jajanan siomay

yang dijual di Pasar Anduonuhu.

iii

Page 18: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Rumusan MasalahB.

Apakah terdapat Bakteri Salmonella sp Pada Jajanan Siomay Yang Dijual

Di pasar Andonuhu Kecamatan Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi

Tenggara?

Tujuan PenelitianC.

Tujuan umum1.

Untuk mengindentifikasi bakteri Salmonella sp pada jajanan siomay yang

dijual di Pasar Anduonuhu Kecamatan Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi

Tenggara.

Tujuan khusus2.

Untuk mengamati kekeruhan yang terjadi pada media BHIB (Brain Heartha.

Infusion Broth).

Untuk mengamati ciri koloni yang tumbuh pada media SSAb.

(Salmonella-Shigella Agar).

Untuk mengamati bakteri gram negatif pada pewarnaan gram yang diamatic.

dibawah mikroskop perbesaran 100 x dengan oilmersi.

Manfaat PenelitianD.

Manfaat bagi masyarakat adalah sebagai tambahan informasi bagi1.

masyarakat / konsumen agar dapat memilih jajanan yang akan dikomsumsi.

Manfaat bagi peneliti adalah untuk mengetahui cemaran bakteri Salmonella2.

sp pada jajanan siomay dan menambah ilmu pengetahuan.

Manfaat bagi Institusi adalah untuk Menambah referensi akademik3.

Manfaat bagi peneliti selanjutnya adalah sebagai bahan informasi dan bahan4.

acuan penelitian selanjutnya.

iii

Page 19: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Umum Tentang jajanan siomayA.

Makanan jajanan merupakan makanan dan minuman yang diolah oleh

pengrajin makanan di tempat penjualannya atau disajikan sebagai makanan siap

santap untuk dijual (Depkes RI, 2003). Makanan jajanan yang dijual oleh

pedagang kaki lima, menurut Food and Agriculture Organization (FAO)

didefisinikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan atau dijual oleh

pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian. Umumnya

jajanan yang dijual langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau

persiapan lebih lanjut.

Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan

bawang putih, bawang merah, merica, tepung kanji, tepung terigu, garam, air

dan berbentuk bulat seperti bakso.

Cara pembuatan siomay

Daging ikan dihaluskan terlebih dahulu1.

Kemudian dicampurkan dengan tepung kanji, tepung terigu , air dan bahan2.

lainnya yang sudah halus.

Kemudian diaduk sampai adonan menjadi kalis dan tercampur merata ,3.

kemudian bentuk adonan menjadi bulat seperti bakso menggunakan tangan.

Setelah semuanya telah selesai kukus adonan tersebut sampai matang (Adin4.

S, 2015).

Sioamy adalah makanan dengan siraman bumbu kacang yang biasa

dikomsumsi oleh masyarakat diindonesia. Siomay mengandung energi

sebesar 162 kilokalori, protein 7,5 gram, karbohidrat 24,4 gram, lemak 3,8

gram, kalsium 3,56 miligram dan zat besi 2,41 miligram yang didapat dari

170 gr siomay .

iii

Page 20: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Siomay diindonesia disajikana dengan bahan pelengkap seperti :

kentang, pare, tahu,kol dan telur dan dihidangkan dengan siraman saus

kacang yang dibuat dari kacang tanah, cabai merah, bawang putih, gula pasir,

saus tomat, garam, yang dihaluskan dan diencerkan dengan air. Selain itu

didalam bahan- bahan siomay seperti kentang, pare, tahu,kol dan telur juga

mempunyai kandugan gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Kentang mengandung energi sebesar 83 kilokalori, protein 2 gram,a.

karbohidrat 19,1gram, lemak 0,1gram, kalsium 11 miligram, fosfor 56

miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu kentang juga mengandung

vitamin B1 0,11miligram dan vitamin C 17 miligram, yang diperoleh dari

100 gram kentang.

Pare mengandung energi sebesar 29 kilokalori, protein 1,1 gram,b.

karbohidrat 6,6 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 45 miligram, fosfor 64

miligram, dan zat besi 1 miligram, vitamin A 180 IU, vitamin B1 0,08

miligram, dan vitamin C 52 miligram yang diperoleh dari 100 gram pare.

Tahu adalah bahan makanan dengan bahan dasar kacang kedelai, tahuc.

mengandung energi sebesar 68 kilokalori, protein 7,8gram, karbohidrat

1,6 gram, lemak 4,6 gram, kalsium 124 miligram, fosfor 63 miligram, dan

zat bezi 1 miligram. Selain itu tahu juga mengandung vitamin B1 0,06

miligram dengan 100 gram tahu.

Kol mengandung energi 25 kilokalori, lemak 0,1gram, karbohidrat 4,97d.

gram, protein 1,92 gram, vitamin C 48,2 miligram, zat besi 0,42 miligram,

vitamin B9 57mcg, vitamin E 0,08 miligram, vitamin K 15,5 mcg, thiamin

0,05 miligram dari 100 gram kol.

Telur mengandung energi 162 kilokalori, protein 12,8 gram, lemak 11,5e.

gram, karbohidrat 0,7 gram, thiamin 0,10 miligram, vitamin A 900

miligram dari 100gram telur (Azzamy, 2015).

iii

Page 21: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Adapun unsur unsur gizi yang berperan di dalam siomay yang terbuat dari

jenis ikan laut maupun ikan air tawar :

Protein1.

kandugan protein ikan lebih tinggi dari protein kacang-kacangan, setara

dengan daging, sedikit dibawah telur.

Lemak2.

Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak

jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat untuk

mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar

kolestrol.

Vitamin3.

Terdapat macam- macam vitamin dalam ikan yaitu : vitamin A, banyak

terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah kebutaan pada

anak, vitamin D-selain terdapat dalam ikan, juga pada telur serta minyak

hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.

Vitamin B6 membantu metabolisme asam amino dan lemak serta

mencegah anemia dan kerusakan syaraf, vitamin B12 bermanfaat dalam

pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan

melindungi jantung juga kerusakan syaraf.

Mineral4.

Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia, Yodium mencegah

terjadihnya penyakit gondok dan membantu pertumbuhan anak serta

meningkatkan kecerdasan (Wahab, A, 2011: 9-10).

Bumbu kacang atau saus kacang berbahan kacang tanah yang

digoreng, dihaluskan dan dicampur bahan lain seperti cabai merah,

bawang putih, gula pasir, saus tomat, garam, yang dihaluskan dan

diencerkan dengan air. Bumbu kacang adalah salah satu ciri khan

masakan indonesia yang digunakan diberbagai jenis masakan seperti

sate, gado-gado, siomay, pecel dan ketoprak. Bumbu kacang atau saus

kacang disiramkan diatas bahan utama ( siomay) untuk menambah cita

rasa. Kacang tanah (arachis hypogaea L) adalah tanaman

iii

Page 22: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

polong-polongan yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan

kedua terpenting setelah kedelai diindonesia. Tanaman yang berasal dari

benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm.

Kacang tanah adalah bahan makanan tumbuh-tumbuhan yang biasa

dikomsumsi oleh masyarakat indonesia. Kacang tanah mengandung

energi sebesar 525 kilokalori, protein 27,9 gram, karbohidrat 17,4 gram,

lemak 42,7 gram, kalsium 315 miligram, fosfor 456 miligram, zat besi

5,7 miligramdan B1 0,44 miligram yang diperoleh dari 100 gram kacang

tanah (Azzamy, 2015).

Terdapat berbagai macam mikroorganisme yang dapat mencemari

makanan, diantaranya adalah Salmonella sp. Bakteri Salmonella sp

masuk kedalam tubuh kita melalui makanan atau minuman yang

tercemar. Pencemaran bisa terjadi melalui orang yang mempersiapkan

makanan (karena tangannya kotor), air yang digunakan sudah

terkontaminasi, akibat makanan masih kurang matang, kondisi tempat

penjualan yang kurang bersih (udara terkontaminasi dengan bakteri) dan

makanan yang dihinggapi lalat pembawah kuman. Bakteri Salmonella sp

merupakan penyebab penyakit asal makanan, penyakit asal makanan

yang disebarkan melalui makanan terjadi karena mikroorganisme yang

terdapat dalam makanan masuk kedalam usus dan menginfeksi inang

sehingga menyebabkan penyakit asal makanan. Jajanan siomay yang

terkontaminasi oleh mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit asal

makanan.

Salmonellosis merupakan salah satu penyakit yang dapat dipindahkan

melalui makanan, terutama makanan yang mengalami kesalahan dalam

penanganan. Keadaan ini akan memberikan kesempatan pada

mikroorganisme untuk tumbuh dan berpindah ke manusia pada waktu

memakannya. Salmonella sp yang tertelan akan mencapai usus halus,

dari usus halus salmonella sp memasuki saluran limfatik kemudian

masuk kealiran darah. Salmonella sp dibawah keberbagai organ oleh

darah, salah satunya usus. Organisme tersebut memperbanyak diri

iii

Page 23: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

dijaringan limfoid usus dan diekskresikan dalam feses. Batas maksimun

cemaran bakteri Salmonella sp pada makanan adalah negatif (Narumi E,

2009: 87).

Tinjauan Umum Tentang BakteriB.

Definisi Bakteria.

Istilah bakteri berasal dari kata ’’bakterion’’(bahasa yunani) yang berarti

tongkat atau batang. Istilah bakteri ini sekarang banyak dipakai untuk tiap

mikroba yang bersel satu (Adam S, 1992: 17).

Bakteri pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek pada tahun

1674 dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Bakteri adalah

organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan

dengan organisme yang lainnya. Bakteri adalah organisme prokariotik,

uniseluler, nukleoid atau tidak memiliki membran inti, tidak berklorofil,

saprofit atau parasit, dan melakukan pembelahan biner. Bakteri sebagai

makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik berupa DNA, tapi tidak

terlokalisasi dalam tempat khusus dan tidak ada membran inti (Harti, 2012:

9).

Morfologi dan Struktur Bakterib.

Morfologi1.

Bakteri mempunyai ukuran hanya beberapa mikron sehingga

tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Satuan ukuran bakteri tubuh

bakteri adalah micrometer atau micron.Bakteri yang biasa diteliti di

laboratorium kebanyakan berukuran antara 0.5-2 µm lebarnya dan 1-5

µm panjangnya, dan bakteri memiliki berat jenis 1,05 – 1,1 g cm 3 dan

dapat berat sekitar 10 12 g sebagai partikel kering, ukuran actual

tergantung dari laju pertumbuhan, media tumbuh dan sebagainya

(Nurhidayat dkk, 2006: 16).

iii

Page 24: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Struktur bakteri2.

Dinding Sel : Terdiri dari lapisan peptidoglikan, berfungsi untuka.

menjaga tekanan osmotik, pembelahan sel, biosintesis, determinan

antigen permukaan bakteri. Pada bakteri Gram-negatif, salah satu

lapisan dinding sel mempunyai aktivitas endotoksin yang tidak spesifik,

yaitu lipopolisakarida yang bersifat toksik.

Kapsul : Disintesis dari polimer ekstrasel yang berkondensasi danb.

membentuk lapisan disekeliling sel, sehingga bakteri lebih tahan

terhadap efek fagositosis.

Sitoplasma : Tidak mempunyai mitokondria atau kloroplas, sehinggac.

enzim-enzim untuk transport elektron bekerja di membran sel.

Membran Sitoplasma : Terdiri dari fosfolipid dan protein. Berfungsid.

sebagai transport bahan makanan, tempat transport elektron,

biosintesis DNA, dan kemotaktik.

Pili/fimbriae : Berperan dalam adhesi bakteri dengan sel tubuh hospese.

dan konjugasi dua bakteri.

Flagel : Berbentuk seperti benang, yang terdiri dari protein berukuranf.

12-30 nanometer. Flagel adalah alat pergerakan. Protein flagel disebut

flagelin.

Ribosom: ribosom adalah organel-organel kecil yang tersebar dalamg.

sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein (Irnangningtyas, 2013:

125-128).

iii

Page 25: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Gambar 2.1 Struktur bakteri (Harti, 2012: 12)

Bentuk Sel Bakteric.

Ada tiga macam bentuk dasar sel bakteri, yaitu :

Bulat (kokus)a.

Kokus : Diplococcus (dua-dua), Tetracoccus = gafkya (empat-empat),

sarcina (8 atau kubus), Streptococcus (seperti rantai), Staphylococcus

(bergerombol seperti buah anggur).

Gambar 2.2 Bentuk-bentuk bakteri (Pratiwi S, 2008: 23)

iii

Page 26: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Batang (basil)b.

Batang : Streptobasil (berderet), Diplobasil (dua-dua).

Gambar 2.3 Bentuk-bentuk bakteri (Pratiwi S, 2008: 23)

Lengkung atau koma (spiral)c.

Bakteri umumnya monomorphic, karena faktor lingkungan

Gambar 2.4 Bentuk-bentuk bakteri (Pratiwi S, 2008: 23)

Patogenitas Sel Bakterid.

Patogenitas infeksi pada suatu bakteri adalah mulai dari awal proses

infeksi sampai mekanisme timbulnya tanda-tanda atau gejala suatu penyakit

pada seseorang. Ciri-ciri bakteri yang bersifat patogen yaitu mempunyai

kemampuan untuk melekat pada sel inang, dapat menginvasi sel inang dan

jaringan, mempunyai kemampuan untuk meracuni sel inang dan mampu

menghindar dari sistem kekebalan sel inang. Beberapa infeksi yang

iii

Page 27: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

disebabkan oleh bakteri secara umum dianggap patogen tidak

menampakkan gejala atau asimptomatik. Penyakit terjadi jika bakteri atau

reaksi imunologi yang ditimbulkannya menyebabkan suatu bahaya bagi

seseorang (Sadaki A, 2012: 10).

Tinjauan Umum Tentang Bakteri Salmonella spC.

Definisi Identifikasi1.

Identififkasi adalah penetuan atau penetapan suatu identitas

sesorang, benda, dan sebagainya (pusat bahasa, 2008: 538).

Definisi Bakteri Salmonella sp2.

Bakteri Salmonella sp adalah kuman batang bergerak, gram negatif,

fakultatif aerob karena habitat aslinya berada didalam usus manusia

maupun hewan. Secara khas bakteri ini meragikan glukosa dan manosa

tetapi tidak meragikan laktosa atau sukrosa. Kuman ini sering bersifat

patogen untuk manusia atau binatang bila masuk melalui mulut terdapat

lebih dari 2400 serotipe Salmonella sp. Bakteri dikelompokan dalam

enterobacteriacea. Isolasi dari mikroorganisme salmonella sp pertama

kali dilaporkan pada tahun 1884 oleh gaffky dengan spesies bacterium

thyposa. Salmonella sp menjadi bakteri yang paling kompleks

dibandingkan enterobacteriacea lain, karena bakteri ini memiliki lebih

dari 2400 serotif dari antigen bakteri ini (Jawetz, dkk, 1986: 299-300).

iii

Page 28: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Gambar 2.5 bakteri Salmonella sp pada pewarnaan gram

(Yuswananda P, 2010: 20).

Klasifikasi3.

Kingdom : Bacteriae

Fhylum :  proteobacteria

Class :  Gamma Prateobacteria

Ordo :  Enterobacteriales

Family :  Enterobacteriaccea

Genus :  Salmonella

Spesies : Salmonella sp

(Isyana F, 2010: 15)

Salmonella sp hanya ada satu spesies tunggal dalam genus salmonella

enterica yang memiliki subtipe: enterica, salamae, arizonae, diarizonae,

houtenae, salmonella bongori, dan salmonella typhi. Serotipe dari

subspesies enterica terlibat pada sebagian besar infeksi pada manusia

dan hewan (Irianto K, 2014: 75).

iii

Page 29: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Morfologi4.

Salmonella sp memiliki ukuran 1-3,5µm x 0,5-0,8, berbentuk batang,

tidak berspora dan sebagian besar isolat bersifat motil dengan flagel

peritriks (peritrichous flagella). Salmonella sp mudah tumbuh pada

medium sederhana, tetapi hampir tidak pernah memfermentasikan

laktosa atau sukrosa. Bakteri ini membentuk asam dan terkadang

membentuk gas dari glukosa dan manosa. Bakteri ini membentuk asam

dan terkadang membentuk gas dari glukosa dan manosa. Salmonella sp

umumnya menghasilkan H2S. Organisme ini dapat bertahan pada air

yang beku dalam waktu yang lama. Bakteri ini resisten terhadap bahan

kimia tertentu (brilliant green, sodium tetrathionat dan sodium

deoxycholate) yang menghambat pertumbuhan bakteri enterik lain

(Jawezt, dkk, 2013: 232).

Patogenesis5.

Pencemaran dan penyebaran infeksi dari bakteri Salmonella dapat

datang dari feses hewan atau manusia yang berhubungan dengan

makanan selama pemrosesannya atau panen. Dari hasil yang tersedia

dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau

FDA, sumber-sumber langsung yang berpotensi dari Salmonella adalah

hewan-hewan peliharaan seperti kura-kura, anjing, kucing, hewan

ternak, dan manusia yang terinfeksi. Menurut penelitian-penelitian di

seluruh dunia, para ahli menyarankan sumber-sumber makanan, air,

atau sumber-sumber lain dari pencemaran mengandung jumlah yang

besar dari bakteri. Meskipun asam lambung manusia dapat mengurangi,

menguras sedikit dan membunuh infeksi Salmonella sp, masih ada

beberapa bakteri-bakteri dapat lolos ke dalam usus besar maupun usus

kecil, dan kemudian melekat dan menembus sel-sel dalam tubuh

manusia. Sumber infeksi adalah makanan dan minuman yang

terkontaminasi Salmonella sp. Berikut merupakan sumber infeksi

seperti air, susu, kerang, telur yang dikeringkan atau dibekukan, daging

dan produk daging, pewarna hewani.

iii

Page 30: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Salmonella typhi, salmonella choleraesuis dan mungkin juga

salmonella paratyphi A dan salmonella Paratyphi B terutama

menginfeksi manusia, dan infeksi oleh organisme tersebut menunjukan

sumber infeksi dari manusia. Namun, sebagian besar salmonella sp

bersifat patogen terutama bagi hewan yang menjadi reservoar infeksi

pada manusia : unggas, babi, hewan pengerat, hewan ternak, hewan

peliharaan dan lain sebagainya.

Organisme ini hampir selalu masuk melalui jalur oral, biasanya

melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Dosis infektif rata

–rata untuk menimbulkan infeksi klinis atau subklinis pada manusia

adalah 105 -108 Salmonella sp. Faktor dalam pejamu yang berperang

dalam perlawanan infeksi Salmonella antara lain: keasaman lambung,

flora mikroba usus normal, dan imunitas lokal pada usus (Jawezt, dkk,

2013: 233).

Salmonella sp dapat menimbulkan penyakit pada tubuh manusia

yang disebut dengan salmonellossis. Salmonellosis di akibatkan oleh

makanan yang tercemar oleh Salmonella sp dikonsumsi oleh manusia.

Salmonellosis ditandai dengan gejala demam yang timbul secara akut,

nyeri abdominal, diare, dan terkadang muntah. Secara klinis Salmonella

di bedakan menjadi dua macam yaitu Salmonella tifoid yang

menyebabkan demam enterik atau demam tifoid dan Salmonella non

tifoid yang menyebabkan gastro enteritis (Yuswananda P. 2015: 6).

Salmonella menyebabkan tiga macam penyakit utama pada manusia,

tetapi sering juga ditemukan bentuk campuran.

Demam enterik ( Demam tipoid)a.

Gejalah ini terutama ditimbulkan oleh S typhi, S paratyphi A dan S

schottmulleri. Salmonella sp yang tertelan akan mencapai usus halus,

dari usus halus salmonella sp memasuki saluran limfatik kemudian

masuk kealiran darah. Salmonella sp dibawah keberbagai organ oleh

darah, salah satunya usus. Organisme tersebut memperbanyak diri

dijaringan limfoid usus dan diekskresikan dalam feses.

iii

Page 31: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Setelah periode inkubasi selama 10-14 hari, timbul demam,

malaise, sakit kepala, konstipasi, bradikardia, dan mialgia. Demam

sangat tinggi, dan limfa serta hati menjadi besar. Pada beberapa kasus

terlihat bintik- bintik merah yang berlangsung sebentar. Jumlah sel

darah putih normal atau rendah. Pada masa sebelum ditemukan

antibiotik, komplikasi utama demam enterik adalah perdarahan dan

perporasi usus, dan angka kematian mencapai 10-15%. Pengobatan

dengan antibiotik telah mengurangi angka kematian kurang dari 1%.

Bakteremia dengan lesi fokalb.

Kondisi umumnya disebabkan oleh S. Choleraesuis, tetapi dapat juga

disebabkan oleh setiap serotipe Salmonellasp. Setelah infeksi oral,

terjadi invasi dini kealiran darah ( dapat disertai lesi fokal di paru,

tulang, selaput otak dan sebagainya), tetapi sering tanpa manifestasi

disaluran cerna (usus).

Enterokolitis ( Gastroenteritis )c.

Enterokolitis merupakan gejala yang paling sering dari infeksi

Salmonella sp. Di Amerika Serikat, Salmonella Typhimurium dan

Salmonella Enteritidis merupakan penyebab utama, tetapi

enterokolitis dapat disebabkan oleh setiap jenis, lebih dari 1.400,

serotipe grup I Salmonella sp. 8 hingga 24 setelah tertelannya

Salmonella sp, timbul mual, nyeri kepala, muntah, dan diare hebat,

dengan sejumlah kecil leukosit dalam feses. Biasanya terdapat demam

ringan, tetapi umumnya reda dalam 2-3 hari (Jawezt, dkk, 2013:

234).

Masa inkubasi

Demam Enterik Septikemia Enterokolitis

(gastroenteritis)

7-20 hari Bervariasi 8-48 jam

iii

Page 32: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Permulaan

penyakit

Lambat Mendadak Mendadak

Demam Lambat, kemudian

tetap tinggi, dengan

stadium

‘’typhoidal’’

Meningkat dengan

cepat,kemudian

meningkat tajam

mencapai suhu’’ septik’’

Biasanya rendah

Masa sakit Beberapa minggu Variasi 2-5 hari

Gejala-gejala

gastrointestinal

Permulaan sering

obstipasi; kemudian

diare berdarah

Sering tidak ada Mual, muntah,

diare sejak awal

Biakan darah Positif pada

minggu

pertama-kedua

penyakit

Positif saat demam

tinggi

Negatif

Biakan feses Positif dari minggu

kedua negatif pada

masa lebih dini dari

penyakit

Jarang positif Positif segera

setelah penyakit

timbul

Tabel 2.1. penyakit yang disebabkan oleh Salmonella sp (Jawetz, dkk, 1986: 301).

Pertumbuhan dan Perkembang biakkan Bakteri Salmonella sp6.

iii

Page 33: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Sifat Salmonella  sp  antara lain : dapat bergerak, tumbuh pada

suasana aerob dan anerob fakultatif, memberikan hasil positif pada

reaksi fermentasi manitol dan sorbitol dan memberikan hasil negatif

pada reaksi indol, fenilalanin deaminase, urease, voges proskauer, dan

reaksi fermentasi sukrosa dan laktosa. Bakteri Salmonella sp tumbuh

pada suhu 150C-410C ( suhu optimum 37,50C dengan pH 6-8 ).

Perkembangan bakteri Salmonella sp terbilang sangat cepat dan

menakjubkan, setiap selnya mampu membelah diri setiap 20 menit

sekali pada suhu hangat dan pada media tumbuh yang mengandung

protein tinggi. satu sel bakteri bisa berkembang menjadi 90.000 hanya

dalam waktu 6 jam. (Brooks. dkk.2010)

Uji Laboratorium Diagnostik7.

Spesimena.

Darah untuk kultur harus diambil berulang kali. Pada demam enterik

dan septikemia, kultur darah sering positif dalam minggu pertama

penyakit. Kultur sumsum tulang mungkin berguna. Kultur urine

mungkin positif setelah minggu kedua. Spesimen feses juga harus

diambil berulang kali. Pada demam enterik, feses memberikan hasil

positif sejak minggu kedua atau ketiga; pada enterokolitis, kultur

feses positif dalam minggu pertama. Kultur penyaliran duodenum

yang positif memastikan terdapatnya Salmonella sp dalam saluran

empedu pada karier.

Metode bakteriologis untuk isolasi Salmonella spb.

Kultur pada medium diferensial – Medium EMB, MacConkey1)

atau deoksikolat memungkinkan deteksi cepat organisme yang

tidak memfermentasi laktosa (bukan hanya, Salmonella dan

Shigella, tetapi juga proteus, serratia, pseudomonas, dan

sebagainya). Pertumbuhan organisme gram-positif sedikit

terhambat. Medium bismuth sulfie memungkinkan deteksi cepat

Salmonella sp yang membentuk koloni hitam karena produksi

H2S.

iii

Page 34: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Kultur pada medium selektif – Spesimen diinokulasi pada agar2)

Salmonella-Shigella (SS), agar enterik Hektoen, XLD, atau agar

deoxycholate- citrate yang menunjang pertumbuhan Salmonella

dan Shigella dari pada Enterobacteriaceae lainnya.

Kultur pada medium diperkaya- spesimen3)

(biasanya feses) juga ditempatkan dalam kaldu tetrathionate atau

selenit F, keduanya menghambat replikasi bakteri usus normal

dan memungkinkan multiplikasi Salmonella. Setelah inkubasi

selama 1-2 hari, hasil kultur dipindahkan ke medium diferensial

dan selektif.

Identifikasi akhir- Koloni yang diduga merupakan Salmonella4)

dari medium padat/solid diidentifikasi dengan pola reaksi

biokimia dan pemeriksaan aglutinasi slide dengan menggunakan

serum spesifik (Jawezt, dkk, 2008: 262).

Epidemiologi8.

Sumber infeksi adalah makanan dan minuman yang telah

terkontaminasi dengan salmonella sp. Sumber – sumber berikut:

Aira.

Kontaminasi dengan tinja sering mengakibatkan epidemi yang

eksplosif.

Susub.

Kontaminasi feses dan pasteurisasi yang tidak adekuat atau

pengolahannya yang tidak layak.

Kerang-keranganc.

Dari air yang terkontaminasi.

Telurd.

Dari unggas yang terinfeksi atau telur yang terkontaminasi saat

pemrosesan.

Daging ikan, ayam, sapi dan lainnyae.

Dari hewan yang terinfeksi atau kontaminasi (Jawetz, dkk,

1986: 303).

iii

Page 35: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Tinjaun Tentang Bakteri Salmonella sp Pada Jajanan siomay9.

Adanya mikroorganisme pada jajanan siomay dapat dimungkinkan

terjadi kontaminasi setelah terjadinya pengolahan. Kontaminasi ini

terjadi karena rendahnya sanitasi pada saat penyajian makanan, tempat

penjualan yang kurang bersih. Selain itu juga disebabkan oleh adanya

penyimpanan makanan yang kurang tepat. Berikut ini merupakan

mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi jajanan siomay, yaitu

salah satunya bakteri Salmonella sp. Ada beberapa faktor yang

berhubungan dengan daya hidup dan pertumbuhan dari mikroorganisme

(Salmonella sp) pada sebuah bahan makanan (faktor intrinsik),

diantaranya adalah: kandungan nutrisi, kandungan air dan struktur

biologi. Sedangkan faktor ekstrinsik yang berpengaruh terutama yang

berkaitan dengan lingkungan tempat bahan makanan tersebut disimpan,

yaitu suhu, kelembaban relatif, dan kandungan gas yang ada di sekitar

bahan makanan

Bakteri Salmonella sp mungkin terdapat pada makanan dalam

jumlah tinggi, tetapi tidak terlalu menimbulkan perubahan dalam hal

warna, bau maupun rasa dari makanan yang tercemar salmonella sp.

Semakin tinggi jumlah salmonella di dalam suatu makanan, semakin

besar timbulnya gejalah infeksi pada orang yang menelan makanan

tersebut (Jay, 2005: 70).

Gejalah keracunan Salmonella sp10.

Gejalah keracunan dimulai sekitar 12- 72 jam setelah makan makanan

yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella sp. Gejalah keracunan

berupa demam, yang berlangsung sekitar dua sampai lima hari.

Pencegahan salmonellosis11.

Pada umum kasus salmonellosis disebabkan karena mengkomsumsi

makanan yang tercemar, maka cara pencegahan dapat dilakukan

sebagai berikut :

Memasak dengan baik makanan yang dibuat dari daging hewana.

( ayam, sapi, ikan)

iii

Page 36: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Penyimpanan makanan pada suhu lemari es yang sesuaib.

Melndungi makanan terhadap pencemaran oleh hewan pengerat,c.

lalat dan lainnya.

Pemeriksaan berkala terhadap orang –orang yang menangani pangand.

Penggunaan metode produksi dan pengolahan makanan yange.

semestinya

Kebersihan pribadi yang baik serta hidup dengan cara –cara yangf.

memenuhi syarat kesehatan.

Teknik pemeriksaan bakteri Salmonella sp12.

Teknik pemeriksaan untuk bakteri salmonella sp dapat dilakukan

dengan cara isolasi dan identifikasi.

Tinjauan Umum Media Pertumbuhan bakteriD.

Pengertian Mediaa.

Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat

makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk

pertumbuhan. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa

molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel.

Dengan media pertumbuhan dapat dilakukan isolat mikroorganisme

dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang

disebut medium, medium yang digunakan untuk menumbuhkan dan

mengembangbiakan mikroorganisme tersebut harus sesuai susunanya

dengan kebutuhan jenis-jenis mikroorganisme. Beberapa

mikroorganisme dapat hidup baik pada medium yang sangat sederhana

yang hanya mengandung garam anorganik di tambah sumber karbon

organik seperti gula, sedangkan mikroorganisme lainnya memerlukan

suatu medium yang sangat kompleks yaitu berupa medium

ditambahkan darah atau bahan-bahan kompleks lainnya (Alam C,

2012: 11).

Tujuan menggunakan media yaitu dengan media pertumbuhan

dapat dilakukan isolasi mikroorganisme menjadi kultur murni, dapat

iii

Page 37: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

menginokulasi mikroorganisme dari sampel pemeriksaan dan

digunakan sebagai tempat untuk penyimpanan stok mikroorganisme.

Mikroorganisme untuk kehidupannya membutuhkan bahan-bahan

organik dan anorganik dari lingkungannya. Bahan-bahan tersebut

disebut nutrient (zat gizi) sedang proses penyerapannya disebut

proses nutria. Peran utama nutrient adalah:

Sumber energi1.

Bahan pembangun sel2.

Sebagai aseptor elektron dalam reaksi bioenergenetik (Yuniarty,3.

2013: 2).

Medium harus mengandung nutrient yang merupakan substansi

dengan berat molekul rendah dan mudah larut dalam air, nutrient dalam

medium harus memenuhi kebutuhan dasar makhluk hidup yang

meliputi air, karbon, energy, mineral dan factor tumbuh. Faktor tumbuh

yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme selain nutrient adalah

tekanan osmosis, derajat keasaman (pH), temperature serta sterilitas

(Sadaki A, 2012: 14).

Bahan-Bahan Media Pertumbuhanb.

Untuk keperluan hidupnya, semua mahluk hidup memerlukan bahan

makanan. Bahan makanan ini diperlukan untuk sintesis bahan sel dan

untuk mendapatkan energi. Demikian juga dengan mikroorganisme,

untuk kehidupannya membutuhkan bahan – bahan tersebut disebut

dengan nutrian (zat gizi), sedang proses penyerapannya disebut proses

nutrisi. Peran utama nutrient adalah sebagai sumber energi, bahan

pembangun sel dan sebagai aseptor electron dalam reaksi bioenergetik

(reaksi yang menghasilkan energi). Bahan makanan yang diperlukan

terdiri dari air, sumber karbon, sumber nitrogen, sumber sulfur, sumber

mineral, sumber fosfor dan faktor pertumbuhan ( Alam C, 2012).

iii

Page 38: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Bahan dasar media pertumbuhan adalah air (H2O), air merupakan

komponen utama sel mikroba dan medium. Fungsi air adalah sebagai

sumber oksigen untuk bahan organik sel pada respirasi. Selain itu air

berfungsi sebagai pelarut dan alat pengangkut dalam metabolisme.

Pertumbuhan mikroorganisme tergantung dari tersediannya air dan

bahan – bahan yang terlarut dalam air, yang digunakan oleh

mikroorganisme untuk membentuk bahan sel dan memperoleh energi.

Selain air dalam media perbenihan harus mengandung seluru elemen

yang penting untuk sintesis biologik organisme baru, media harus

mengandung unsur – unsur yang diperlukan untuk metabolisme sel

yaitu berupa unsur makro dan unsur mikro. Organisme heterotrof

membutuhkan karbon organik untuk pertumbuhannya dan karbon

organik tersebut harus dalam bentuk yang dapat diasimilasi, senyawa

organik meliputi karbohidrat, lemak, protein, asam amino, asam

organik, garam asam organik dan poli alkohol. Organisme heterotrop

dibedakan lagi menjadi jasad saprofit menggunakan bahan organik

yang berasal dari sisa jasad hidup atau sisa jasad yang telah mati dan

jasad parasit ialah jasad yangn hidup di dalam jasad hidup lain dan

menggunakan bahan dari jasad inang (Hospes) – nya (Alam C, 2012).

Nitrogen merupakan komponen utama protein dan asam nukleot,

nitrogen dapat disuplai dalam berbagai bentuk, dan kemampuan

mikroorganisme untuk mengasimilasi nitrogen, juga berbeda – beda

banyak mikroorganisme memiliki kemampuan untuk mengasimilasi

mitrat (NO3) dan Nitrit (NO2) secara reduksi dengan mengubahnya

menjadi amoniak (NH3). Nitrogen juga dapat diperoleh dari zat gizi

organik yang mengandung unsur organik dalam kombinasi yang

tereduksi (asam amino atau hasil penguraian protein yang lebik

kompleks, seperti pepton). Selain nitrogen mikroorganisme

membutuhkan posfat (PO 34 ) sebagai komponen ATP, asam nukleat

dan sejumlah koenzim seperti NAD, NADP dan flavin. Selain itu,

iii

Page 39: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

banyak metabolit, lipid, (fosfolipid, lipid A), komponen dinding sel

(teichoic acit), beberapa poli sakarida kapsul dan beberapa protein

adalah bergugus fosfat. Fosfat selalu diasimilasi sebagai fosfat

anorganik bebas (Alam C, 2012).

Pada medium pertumbuhan bakteri selain memiliki nutrisi juga

menggunakan bahan – bahan tambahann yaitu bahan yang ditambahkan

dengan tujuan tertentu, misalnya penambahan agar –agar yang

berfungsi sebagai pemadat, agar – agar dapat diperoleh dalam bentuk

batangan atau bubuk, terbuat dari beberapa jenis rumput laut, untuk

melarutkannya harus dipanasi, pencairan dan pemadatan (Alam C,

2012: 14).

Jenis Dan Fungsi Mediac.

Jenis – jenis media terdiri dari

Media pemupuk1.

Sampel ditanam pada BHIB, dimana media ini berfungsi sebagai

media diperkaya artinya akan membudidayakan bakteri sesudah

diinkubasi selam 24 jam, kemudian bakteri ditanam pada media

defferensial dan media selektif (Alam C, 2012).

Media deffensial2.

Media deffernsial adalah media yang dipakai untuk identifikasi

bakteri menurut sifat – sifat biokimia bakteri yang bersangkutan.

Media yang dipakai dalam pembenihan bakteri adalah Mac conkey

dimana media Mac conkey mengandung laktosa dan merah netral

sebagai indikator, sehingga bakteri yang meragikan laktosa

tumbuh dengan koloni berwarna merah dan dapat dibedakan

dengan bakteri yang tidak meragikan laktosa karena tumbuh

sebagai koloni yang tidak berwarna, dan blood Agar Plate

berfungsi sebagai media untuk isolasi dan budidaya streptococcus

dan mikroorganisme yang dapat melisiskan sel darah.

Media selektif3.

iii

Page 40: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Media selektif adalah media yang ditumbuhi bakteri tertentu

karena mengandung penghambat pertumbuhan bakteri lain.

Contoh media selektif yaitu EMBA, MCA, TCBS, Selektif

terhadap Vibrio,E.coli, Salmonella (Alam C, 2012).

Jenis – jenis media yang digunakan dalam identifikasi bakteri

Salmonella sp yaitu :

Media Brain Hearth Infusion Broth (BHI-B)1.

BHIB (Brain-Heart infusion Broth) adalah media penyubur

yang berguna untuk pertumbuhan berbagai macam bakteri baik

bentuk cair maupun agar. Bahan utama terdiri dari beberapa

jaringan hewan ditambah pepton, buffer posfat, dan sedikit

dekstrosa. Penambahan karbohidrat memungkinkan bakteri dapat

menggunakan langsung sebagai sumber energi. Komposisi media

Brain Hearth Infusion Broth (BHI-B) yaitu: Nutrien substrate

(extracts of brain, heart and poptones) : 2,75 gr, D(+) glucose :

2,0 gr, Sodium chloride : 5,0 gr, Di-Sodium Hydrogen Phospate :

2,5 gr (Yuniarty, 2013: 35).

Media Salmonella Shigella Agar (SSA)2.

Penggunaan media SSA lebih khusus untuk basil gram

negatif patogen enterik, sehingga dipakai untuk isolasi dari

spesimen tinja terutama Salmonella Shigella. Media ini tersusun

dari beberapa macam bahan yaitu: Laktosa merupakan sumber

karbohidrat, Campuran garam empedu, Natrium sitrat, dan

brilliant green menghambat bakteri gram positif, dan sebagian

besar bakteri coliform sehingga kuman Salmonella sp dan Shigella

sp dapat tumbuh dengan baik. Campuran ekstrak daging dan

pepton menyediakan kebutuhan nitrogen, Vitamin, mineral dan

asam amino diperlukan untuk pertumbuhan. Komposisi media

Salmonella Shigella Agar (SSA) yaitu: Lab-Lemco Powder : 5,0

gr, Laktose : 10,0 gr, Sodium Citrate : 10,0 gr, Ferric citrate : 1,0

gr, Neutral red : 0,025 gr, Peptone : 5,0 gr, Bile Salt : 8,5 gr,

iii

Page 41: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Sodium thiosulphate : 8,5 gr, Briliant green : 0,0033 gr, Bacto

Agar : 13,5 gr ( Yuniarty, 2013: 20).

BAB III

KERANGKA KONSEP

iii

Page 42: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Dasar PemikrianA.

Siomay merupakan salah satu jajanan yang dijual dipasar yang berbahan

dasar ikan yang dihancurkan dan dicampur dengan bahan lainnya seperti

bawang putih, bawang merah, merica, tepung kanji, tepung terigu, garam, air.

Kemudian dibentuk menjadi bulat seperti bakso dan disajikan dengan saus

kacang.

Jajanan siomay yang disajikan dengan saus kacang kemungkinan tercemar

oleh bakteri Salmonella sp, Salmonella sp kemudian tertelan oleh manusia

akan mencapai usus halus, dari usus halus salmonella sp memasuki saluran

limfatik kemudian masuk kealiran darah. Salmonella sp dibawah keberbagai

organ oleh darah, salah satunya usus. Organisme tersebut memperbanyak diri

dijaringan limfoid usus dan diekskresikan dalam feses. Faktor yang mendukung

Pertumbuhan bakteri Salmonella sp pada jajanan siomay dan bumbu kacang

adalah kandungan nutrisi, kandungan air, protein dan struktur biologi.

Jajanan siomay beserta bumbu kacang yang dijual di Pasar Anduonohu

diambil kemudian dilakukan identifikasi dengan inokulasi pada media Brain

Heart Infusion Broth (BHIB), apabila terjadi kekeruhan dilanjutkan pada media

Salmonella-Shigella Agar (SSA). Pada media SSA diamati koloni yang tumbuh

dan dilakukan pewarnaan gram dengan mengambil koloni pada media SSA.

Pada pewarnaan gram yang diamati dibawa mikroskop dengan perbesaran 100x,

bakteri Salmonella sp berbentuk batang, gram negatif.

Bagan Kerangka PikirB.

iii

Siomay dengan bumbu kacang

Media BHIB (Brain-Heartinfusion Broth)

Isolasi

Terjadi kekeruhan

Tidak ada bakteriAda bakteri

Tidak terjadikekeruhan

Tumbuh koloni

Media SSA(Salmonella-Shigella Agar)

Tidak tumbuh koloni Tidak dilanjutkan

Bakteri Salmonella sp

Pewarnaan gram

Gram negatif (Berwarnamerah)

Gram positif (Berwarnaviolet)

Bukan BakteriSalmonella sp

Page 43: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Variabel PenelitianC.

iii

Page 44: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat dan ukuran

yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan peneliti tentang konsep pengertian

tertentu (Notoatmojo, 2005: 70).

Variabel dalam penelitian ini adalah bakteri Salmonella sp objek sampel dalam

penelitian ini adalah sampel siomay yang djual di Pasar Andonuhu.

Bakteri Salmonella sp = Variabel penelitian

Jajanan Siomay dengan bumbu kacang = Objek sampel

Definisi Operasional dan Kreteria ObjektifD.

Definisi Operasional1.

Siomay adalah siomay yang terbuat dari ikan yang dihancurkana.

kemudian dicampur bahan lainnya: bawang putih, bawang merah,

merica, tepung kanji, tepung terigu, garam, air dan dibentuk menjadi

bulat seperti bakso kemudian dikukus dan disajikan dengan bumbu

kacang/saus kacang. Saus kacang siomay dibuat dari kacang tanah, yang

digoreng dan dihaluskan kemudian diencerkan dengan air. Bumbu untuk

saus kacang antara lain cabai merah, bawang putih, gula pasir, saus

tomat, asam jawa, garam, dan cuka.

Media Brain-Heart infusion Broth (BHIB) adalah media penyubur yangb.

berguna untuk pertumbuhan berbagai macam bakteri baik bentuk cair

maupun agar.

Media Salmonella Shigella Agar (SSA) Penggunaan media SSA lebihc.

khusus untuk basil gram negatif patogen enterik, sehingga dipakai untuk

isolasi dari spesimen tinja terutama Salmonella Shigella.

Pewarnaan gram betujuan untuk membedakan bakteri gram negatif dand.

bakteri gram positif.

Bakteri Salmonella sp adalah bakteri patogen yang dapate.

mengontaminasi makanan dan minuman. Salmonella adalah penyebab

utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne

disease). Pada umumnya serotip Salmonella sp menyebabkan penyakit

pada organ pencernaa. Penyakit yang disebabkan oleh salmonella disebut

iii

Page 45: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

salmonellosis, ciri ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare,

keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan

makanan yang terkontaminasi oleh salmonella sp.

Kreteria Objekif2.

Media BHI-B :a.

Positif (ada bakteri) apabila terjadi kekeruhan pada media Brain1)

Hearth Infusion broth (BHIB).

Negatif (tidak ada bakteri) apabila tidak terjadi kekeruhan pada2)

media Brain Hearth Infusion broth (BHIB).

Media SSA :b.

Positif ada bakteri Salmonella sp dtandai dengan koloni sedang,1)

tak berwarna / bening dengan inti hitam, cembung, smooth media

Salmonella-Shigella Agar (SSA).

Negatif bila tidak terdapat koloni pada media Salmonella-Shigella2)

Agar (SSA).

Pewarnaan gram :c.

positif bakteri Salmonella sp ditandai dengan bakteri berbentuk1)

batang, berwarna merah.

Negatif bukan bakteri Salmonella sp ditandai dengan tampak2)

berwarna violet

BAB IV

iii

Page 46: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

METODE PENELITIAN

Jenis PenelitianA.

Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengidentifikasi bakteri

Salmonella sp pada jajanan siomay yang dijual di Pasar Anduonuhu

Kecamatan Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan

melakukan pengujian di Laboratorium.

Tempat dan Waktu PenelitianB.

Tempat Penelitian1.

Tempat pengambilan sampel di Pasar Andounuhu Kecamatan Poasia

Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dan tempat pemeriksaan

sampel dilakukan di Laboratorium Analis Kesehatan Poltekkes

Kendari.

Waktu penelitian2.

Penelitiani ini dilakukan pada tanggal 28 juni – 01 juli 2016.

Populasi dan SampelC.

Populasi1.

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian (Machfoeds, 2007:

48). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jajanan siomay yang

dijual oleh 10 penjual siomay di Pasar Anduonuhu Kecamatan Poasia

Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sampel2.

Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2002: 70).

Sampel dalam penelitian ini adalah jajanan siomay yang dijual di pasar

Anduonuhu sebanyak 50 gram siomay yang diambil dari tiap penjual

siomay . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian yaitu dengan

menggunakan total sampling . Yaitu jika semua populasi dijadikan

sampel.

iii

Page 47: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Kriteria sampel:

Inklusi:

Makanan jajanan siomay yang dijual di Pasar Anduonohu1.

Makanan jajanan siomay yang masih layak dikomsumsi2.

Eksklusi:

Makanan jajanan siomay yang tidak dijual di Pasar Anduonohu1.

Makanan jajanan siomay yang telah memiliki aroma tidak sedap2.

Prosedur Pengumpulan DataD.

Sampel siomay yang dijual di pasar Andonuhu terlebih dahulu diambil,

pengambilan sampel dalam peneltian ini dilakukan dengan menggunakan

total sampling yaitu jika semua populasi dijadikan sampel.

Data Primera.

Pengumpulan data primer diambil langsung dari penjual siomay dengan

menggunakan instrumen lembar ceklis.

Datar Sekunderb.

Data sekunder yang digunakan adalah data yang diperoleh dari

jurnal-jurnal penelitian.

Instrumen PenelitianE.

Instrumen penelitian yang dibawa ke lokasi pengambilan sampel1.

Instrumen penelitian yang digunakan pada saat pengambilan sampel

di pasar Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari Provinsi

Sulawesi Tenggara, yaitu berupa tempat sampel, kertas label dan

pulpen untuk menandai identitas sampel yang terdiri tempat penjual

yang menggunakan kode.

Instrumen penelitian di Laboratorium2.

Instrumen penelitian yang digunakan di Laboratorium terdiri atas

alat dan bahan, yang dapat dilihat pada tabel berikut :

iii

Page 48: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Tabel 4.1. Instrumen Penelitian di Laboratorium

No Nama Alat Kegunaannya

1 Autoclave Sebagai alat untuk sterilisasi alat dan

media

2 Erlenmeyer Sebagai tempat untuk melarutkan media

BHIB dan SSA

3 Gelas kimia Sebagai wadah aquadest dan sampel

yang telah dilarutkan

4 Gelas ukur Untuk mengukur aquadest yang

digunakan untuk melarutkan media

BHIB, SSA dan sampel

5 Rak tabung Sebagai tempat tabung reaksi

6 Tabung reksi Sebagai wadah untuk media BHIB

7 Cawan porselin Untuk wadah sampel dan media pada

saat penimbangan

8 Sendok tanduk Untuk mengambil serbuk media dan

sampel siomay.

9 Batang

pengaduk

Digunakan untuk melarutkan media

10 Cawan petri Sebagai wadah media untuk

pertumbuhan bakteri

11 Pipet ukur dan

karet pengisap

Untuk memipet media BHIB sebanyak 9

mL kedalam tabung reaksi untuk

disterilkan

12 Mikroskop Sebagai alat untuk mengamati jenis

bakteri pada pewarnaan gram.

13 Ose Digunakan untuk inokulasi bakteri pada

media SSA dan untuk mengambil koloni

bakteri yang akan diamat dibawa

mikroskop

iii

Page 49: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

14 Timbangan

Analitik

Untuk menimbang media dan sampel

siomay

15 Lampu Spiritus Untuk pemenasan media BHIB, SSA

yang telah dilarutkan, mensterilkan ose

dan menjaga kontaminasi bakteri pada

saat inokulasi

16 Pipet tetes Untuk memipet NaCL 0,9%, Gentian

violet, lugol, alkohol 96% dan air fuchsin

17 Objek glassa Sebagai wadah koloni bakteri yang akan

diamati dibawa mikroskop

18 Kaki tiga Untuk penyangga asbes pada saat

pembuatan media

19 Asbes Untuk penyangga erlenmeyer pada saat

pembuatan media

20 Inkubator Digunakan untuk inkubasi bakteri

21 Jembatan

pewarnaan

Sebagai tempat meletakan preparat untuk

dilakukan pewarnaan

22 Botol semprot Sebagai wadah untuk menyimpan air

yang digunakan untuk membilas preparat

pada pewarnaan gram.

23 Spoit 3 mL Untuk pemipetan sampel yang telah

dilarutkan pada proses inokulasi.

24 Pulpen Sebagai alat untuk menulis kode sampel

sebagai hasil pemeriksaan.

25 Lembar

Observasi

Digunakan sebagai lembar pengisisan

hasil pemeriksaan yang merupakan alat

ukur hasil penelitian.

iii

Page 50: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Bahan penelitian3.

Tabel 4.2. bahan yang digunakan dalam pemeriksaan sampel adalah:

No Nama Bahan Kegunaannya

1 Sampel siomay dengan bumbu

kacang

Sebagai sampel penelitian

2 Media Brain Heart Infusion

Broth (BHIB)

Media untuk pertumbuhan bakteri

3 Media Salmonella Shigella

Agar (SSA)

Media untuk pertumbuhan bakteri

Salmonella sp

4 Indikator pH Untuk memeriksa pH aquadest

pada saat pembuatan media

5 Aquadest Digunakan dalam pembuatan

media , serta bahan melarutkan

sampel siomay

6 Kapas Untuk menutup erlenmeyer pada

saat pembuatan media BHIB,

SSA dan tabung reaksi pada saat

menstrilkan media BHIB.

7 NaCL 0,96% Berfungsi untuk merekatkan

bakteri pada preparat

8 Kertas Label Untuk memberi identitas sampel

9 Gentian Violet Merupakan pewarna pertama

yang akan memberi warna pada

mikroorganisme (bakteri)

10 Lugol 3% Berfungsi sebagai penguat ikatan

warna pada pewarnaan pertama

oleh bakteri

11 Alkohol 96% Berfungsi untuk melunturkan

kelebihan zat warna pada bakteri (

iii

Page 51: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

mikroorganisme)

12 Air Fuchsin Berfungsi untuk mewarnai

kembali sel – sel yang telah

kehilangan pewarna utama

13 Oilmersi Digunakan untuk memperjelas

objek dan melindungi lensa

mikroskop.

Prosedur Pemeriksaan Laboratorium4.

Pra Analitik1.

Persiapan Sampel : sampel jajanan siomay yang diambil daria.

Pasar Anduonohu Kecamatan Poasia adalah 10 sampel jajanan

siomay yang dijual di Pasar tersebut.

Persiapkan Alat dan Bahanb.

Alat1)

Autoclavea)

Timbagan analitikb)

Erlenmeyerc)

Cawan petrid)

Pipet tetese)

Sendok tandukf)

Inkubatorg)

Batang pengadukh)

Spiritusi)

Tabung reaksij)

Rak tabungk)

Pipet ukurl)

Karet pengisapm)

Cawan porselinn)

Oseo)

Objek glassp)

Jembatan pewarnaanq)

iii

Page 52: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Mikroskopr)

Botol semprots)

Kaki tigat)

Asbesu)

Lembar observasiv)

Pulpenw)

Tempat sampelx)

Spoit 3 mLy)

Bahan2)

Media Brain Heart Infusion Broth (BHIB)a)

Media Salmonella Shigella Agar (SSA)b)

Sampel Siomay ddengan bumbu kacangc)

Indikator pHd)

Kapase)

NaCL0,96%f)

Kertas labelg)

Gentian violeth)

Lugol 3%i)

Alkohol 96%j)

Air fucsink)

Aquadestl)

Oil mersim)

Persiapan Alat Penelitianc.

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini dicuci bersih dan

dikeringkan kemudian dibungkus dengan kertas kemudian

disterilkan.

Sterilisasi alat dan bahand.

Alat –alat yang digunakan terlebih dahulu disterilkan dalam

autoclave untuk membebaskan tiap benda atau substansi dari semua

kehidupan dalam bentuk apapun. Sebelum sterilisasi terlebih dahulu

diperiksa air pada Autoclave kemudian dimasukan alat dan bahan

iii

Page 53: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

yang sudah dibungkus rapi dengan kertas kemudian tutup autoclave

skrup pengaman. Sterilisasi dilakukan selama 15 menit pada suhu

121°C .

Pembuatan Media Brain Heart Infusion Broth (BHIB)e.

Ditimbang media BHIB sebanyak 4,44 gram1.

Dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 mL dan dilarutkan dengan2.

aquadest sebanyak 120 mL, buat sesuai kebutuhan dan ukur pH

dengan indicator pH 7,4 ±0,2.

Kemudian dipanaskan sampai larut dengan baik, setelah itu,3.

disterilisasi dengan autoclave pada suhu 1210C selama 15 menit.

Pembuatan Media Salmonella Shigella Agar (SSA)f.

Ditimbang media Salmonella Shigella Agar Salmonella Shigella1.

Agar (SSA) 10,2 gram.

Dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 mL dan dilarutkan2.

dengan aquadest sebanyak 170 mL, buat sesuai kebutuhan dan

ukur pH dengan indicator pH 7,4 ±0,2.

Kemudian dipanaskan sampai larut dengan baik, setelah itu,3.

dibiarkan hingga dingin kemudian dipanaskan kembali lalu

dituang kedalam petridisk, biarkan hingga padat.

Analitik2.

Inokulasi sampel siomay Pada Media Brain Heart Infusion Brotha.

(BHIB)

cara kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut :

peralatan yang dipakai disiapkan dalam keadaan steril dan semua1.

pekerjaan dilakukan secara aseptis.

Sampel siomay dengan bumbu kacang ditimbang sebanyak 52.

gram kemudian dihaluskan dan ditambahkan dengan aquadest

sebanyak 45 mL aquadest, lalu di homogenkan dan di isolasi

pada media Brain Heart Infusion Broth (BHIB) dengan

perbandingan 9 : 1 dimana 9 ml untuk media Brain Heart

Infusion Broth (BHIB) dan 1 ml untuk sampel

iii

Page 54: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Diinkubasi media Brain Heart Infusion Broth (BHIB) tersebut3.

selama 1 x 24 jam pada suhu 370C di inkubator.

Jika terjadi kekeruhan pada Media Brain Heart Infusion Broth4.

(BHIB), dilanjutkan pada media selektif yaitu media SSA.

Jika tidak terjadi kekeruhan pada media Brain Heart Infusion5.

Broth (BHIB), tidak di lanjutkan Pada Media Salmonella Shigella

Agar (SSA).

Inokulasi Bakteri Pada Media Salmonella Shigella Agar (SSA)b.

Bakteri yang tersangka pada media Brain Heart Infusion Broth1.

(BHIB), Diambil dengan menggunakan ose yang sudah di

fiksasi.

Diinukolasikan pada media Salmonella Shigella Agar (SSA )2.

dengan cara digoreskan.

Diinkubasi Media Salmonella Shigella Agar (SSA) tersebut3.

selama 1 x 24 jam pada suhu 370C di incubator.

Amati ciri koloni yang tumbuh pada Media Salmonella Shigella4.

Agar (SSA) kemudian lakukan pewarnaan gram.

Jika tidak ada pertumbuhan koloni pada Media Salmonella5.

Shigella Agar (SSA) maka tidak dilakukan pada pewarnaan

gram.

Pewarnaan Gramc.

Disiapkan alat dan bahan.1.

Diteteskan 1 tetes Nacl 0,96% di atas objek glass kemudian2.

diratakan dengan ose.

Kemudian biarkan hingga kering lalu fiksasi di atas nyala api3.

kecil.

Kemudian letakan preparat pada jembatan pewarnaan, lalu4.

lakukan pewarnaan gram

Tetesi preparat dengan larutan gentian violet selama 1 -2 menit5.

kemudia bilas dengan air mengalir.

iii

Page 55: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Selanjutnya, tetesi dengan larutan lugol selama 1 menit.6.

Kemudian bilas dengan air mengalir.

Kemudian tetesi dengan larutan alkohol 96% selama 30 detik7.

dan bilas dengan air mengalir.

Kemudian tetesi dengan larutan air fuchsion selama 20 detik8.

dan bilas dengan air.

Kemudian biarkan kering, lalu amati di bawa mikroskop dengan9.

perbesaran 100x dengan menggunakan oil emersi.

Pasca Analitik3.

Interprestasi Hasil pada Media Brain Heart Infusion Broth (BHIB)a.

Positif (+) : terjadi kekeruhan pada Media Brain Heart Infusion1.

Broth (BHIB)

Negatif (-) : tidak terjadi kekeruhan pada Media Brain Heart2.

Infusion Broth (BHIB)

Interprestasi hasil pada media SSAb.

Positif (+) Ada pertumbuhan Koloni dengan ciri koloni sedang,1.

tak berwarna dengan inti hitam, cembung smooth

Negatif (-) Tidak ada pertumbuhan Koloni sedang, tak berwarna2.

dengan inti hitam, cembung smooth

Interprestasi hasil pada pewarnaan Gramc.

Positif (+) ditemukan bakteri gram negatif berbentuk batang1.

berwarna merah

Negatif (-) tidak ditemukan bakteri gram negatif berbentuk2.

batang berwarna merah.

Dokumentasi.d.

Pencatatan dan pelaporan hasil.e.

Jenis DataF.

iii

Page 56: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu :

Data Primer1.

Jenis data primer digunakan adalah data yang diperoleh langsung dari

tempat penelitian.

Datar Sekunder2.

Jenis data sekunder yang digunakan adalah data yang diperoleh dari

buku, jurnal penelitian atau media lain yang terkait dengan penelitian.

Pengolahan DataG.

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut:

Coding, yaitu memberikan kode pada setiap sampel jajanan siomay yanga.

diteliti untuk memudahkan dalam memasukan keprogram komputer

Editing, yaitu mengkaji dan meneliti data yang telah diperolehb.

memasukan data pada tabel yang telah disiapkan serta memperbaiki atau

mengedit data yang salah atau yang lupa untuk dimasukan.

Skoring adalah perhitungan secara manual dengan menggunakanc.

kalkulator untuk presentase setiap variabel yang diteliti.

Tabulating (tabulasi data), yaitu setelah data tersebut masuk kemudiand.

direkap dan disusun dalam bentuk tabel agar dapat dibaca dengan

mudah.

Analisis DataH.

Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara deskriptif. Analisis

data deskriptif merupakan analisis yang dipakai untuk menganalisis data

dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah

dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil

penelitian. Analisis data dilakukan dengan menghitung jumlah jajanan

siomay yang terdapat bakteri Salmonella sp kemudian ditabulasi dalam

bentuk tabel.

iii

Page 57: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Untuk hasil presentase hasil penelitian digunakan rumus berikut :

X =

Keterangan :

X = Presentase yang dicari

= variabel yang di teliti

= Jumlah sampel yang diteliti

= Konstanta (100 %) (Nasir Abdul,dkk,2011:275).

Penyajian DataI.

Data yang telah dikumpulkan dan diolah disajikan dengan baik agar data

dapat mudah dimengerti dalam bentuk tabulasi yaitu penyajian data dalam

bentuk tabel dan juga disajikan dalam bentuk textular yaitu disajikan dalam

bentuk tulisan atau narasi.

Etika PenelitianJ.

Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subyek. Dalam

penelitian ini menekankan masalah etika yang meliputi antara lain :

Anoniminity (tanpa nama)1.

Dilakukan dengan cara tidak memberikan nama responden pada

lembar alat ukur, hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan

data.

Confidentiality (kerahasiaan)2.

Dilakukan dengan menjamin kerahasiaan hasil penelitian baik

informasi maupun masalah–masalah lainnya. Informasi yang

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.

iii

Page 58: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianA.

Lokasi Penelitian1.

Pasar Andonuhu adalah pasar tradisonal yang dibangun pada

tahun 1997 yang terletak di Jalan poros Anduonuhu, Kelurahan

Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kabupaten Kota Kendari, Provinsi

Sulawesi Tenggara. Pasar Anduonohu merupakan Pasar tradisional

seperti pasar tradisional pada umumnya, Pasar anduonohu memiliki

luas lahan 5000 M2 dan luas bagunan pasar 4500 M2 dimana pasar ini

terdiri dari kios yang berjumlah 253 petak, lods 128 petak, jumlah

lapak 72 unit. Pemberian identitas pada sampel yang akan diteliti

dilakukan dengan pemberian kode, adapapun kode yang diberikan yaitu

sebagai berikut :

S.1: penjual 1, S.2 : penjual 2, S.3 : penjual 3, S.4 : penjual 4, S.5

penjual 5, S.6: penjual 6, S.7 : penjual 7, S.8 : penjual 8, S.9 : penjual

9, S.10: penjual 10. Lingkungan tempat penjualan sampel berkode

S1,S3,S4,S5,S7,S9,S10 yang kurang bersih dan wadah bumbuh kacang

yang tidak tertutup menjadi salah satu sumber kontaminasi bakteri pada

makanan.

Variabel Penelitian2.

Berdasarkan pemeriksaan sampel jajanan siomay yang diambil

dari Pasar Andonohu yang dilakukan di Laboratorium Jurusan Analis

Kesehatan Poltekes Kemenkes Kendari tentang identifikasi Bakteri

Salmonella sp pada jajanan siomay yang dijual di Pasar Anduonohu

Kecamatan Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

menggunakan metode (pour plate) cawan tuang.

iii

Page 59: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Berdasarkan pemeriksaan sampel yang dilakukan di Laboratorium

Analis kesehatan yaitu mengamati kekeruhan yang terjadi pada media

BHIB didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel. 5.1 Hasil pemeriksaan sampel siomay yang diperoleh dari PasarAnduonohu pada media Brain Heart Infusion Broth (BHIB)

iii

Page 60: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

No Kodesampel

Hasil pertumbuhan pada media BHIB

Positif (+) Keruh Negatif (-)

1 S.1 √

2

iii

S.2 √

3 S.3 √

4 S.4 √

5 S.5 √

6 S.6 √

7 S.7 √

8 S.8 √

9 S.9 √

10 S.10 √

Jumlah 10 0

Presentase 100% 0%

Page 61: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Tabel 5.1 menunjukan terdapat 10 sampel yang positif yang ditandai

dengan terjadinya kekeruhan pada media Brain Heart Infusion Broth

(BHIB), dari hasil kultur pada media Brain Heart Infusion Broth semua

menunjukan terjadi kekeruhan yang berarti ada bakteri yang hidup

dimedia tersebut. Berdasarkan hasil diatas dapat dikatakan bahwa semua

sampel telah tercemar mikroorganisme, kemudian dilanjutkan pada

media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA) dengan cara digores .

Tabel 5.2 Pengamatan hasil inokulasi pada media Salmonella Shigella

Agar (SSA) dengan melihat pertumbuhan koloni.

No Kodesampel

Hasil pertumbuhan pada media SSA

Positif (+)

tumbuh koloni

Negatif (-)

1 S.1 √

2 S.2 √

3 S.3 √

4 S.4 √

5 S.5 √

6 S.6 √

7 S.7 √

8 S.8 √

9 S.9 √

10 S.10 √

Jumlah 7 3

Presentase 70%

iii

30%

Page 62: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Pada media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA), terdapat 7

sampel yang tumbuh koloni dengan ciri koloni sedang tidak berwarna

dengan inti hitam ,cembung , smooth yang mencirikan morfologi bakteri

Salmonella sp dan 3 sampel tidak ditumbuhi koloni. Pada media

Salmonella Shigella Agar (SSA) positif ada pertumbuhan koloni

selanjutnya dilakukan pewarnaan gram. koloni yang tumbuh diambil

kemudian dibuat preparat untuk pewarnaan gram.

Tabel.5.3 Hasil pengamatan pada pewarnaan gram yang diamati dibawamikroskop perbesaran 100x.

iii

Page 63: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

T

No Kodesampel

Hasil pengamatan mikroskop padapewarnaan gram

Hasil identifikasi

Batang gram negatif Negatif (-)

1 S.1 √ - Salmonella sp

2 S.3 √ - Salmonella sp

3 S.4 √ - Salmonella sp

4 S.5 √ - Salmonella sp

5

iii

S.7 √ - Salmonella sp

6 S.9 √ - Salmonella sp

7 S.10 √ - Salmonella sp

Jumlah 7 3%

Presentase 70% 30%

Page 64: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Tabel diatas menunjukan bahwa sampel S.1,S.3,S.4,S.5,S.7,S.9,S.10

telah tercemar bakteri Salmonella sp, Pengamatan dilakukan pada

pewarnaan gram didapatkan bakteri bentuk batang gram negatif (berwarna

merah), dimana koloni yang diambil pada 7 media SSA dari 7 media yang

ditumbuhi koloni. Dari hasil identifikasi diperoleh frekuensi cemaran bakteri

Salmonella sp terhadap sampel sebanyak 70 % diperoleh hasil positif dan

30 % negatif .

PembahasanB.

Hasil identifikasi bakteri Salmonella sp pada jajanan siomay yang

dijual di Pasar Anduonohu Kecamatan Poasia Provinsi Sulawesi Tenggara

yang diambil secara aseptis dengan menyiapkan wadah yang steril dan

selanjutnya sampel penelitian dibawa ke Laboratorium untuk di identifikasi

diperoleh hasil sebagai berikut :

Pertumbuhan Bakteri Pada Media Brain Heart Infusion Broth (BHIB)1.

Pada sampel penelitian yang berjumlah 10 sampel menunjukan semua

sampel positif (+) keruh yang berarti sampel tersebut ditumbuhi bakteri.

Pengujian ini diawali dengan inokulasi sampel pada media Brain Heart

Infusion Broth (BHIB) kemudian media diinkubasi selama 24 jam pada

suhu 370C, hasil pada media Brain Heart Infusion Broth (BHIB ) terjadi

perubahan warna dari kuning jernih menjadi keruh, hal ini menandakan

bahwa terjadi pertumbuhan bakteri pada media Brain Heart Infusion

iii

Page 65: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Broth (BHIB), dimana media BHIB berfungsi sebagai media penyubur

yang mempunyai pH 7,4 dan mengandung sumber nutrisi.

Pertumbuhan Bakteri Salmonella Pada Media Salmonella Shigella2.

Agar (SSA)

Dari 10 sampel penelitian, diperoleh 7 sampel positif (+) terjadi

pertumbuhan koloni bakteri Salmonella sp. Hal ini disebabkan oleh

kontaminasi karena rendahnya higienes dan sanitasi pada saat

pengolahan dan penjualan jajanan siomay. Inokulasi sampel dengan

cara digores pada media Salmonella Shigella Agar (SSA) untuk

mengisolasi bakteri Salmonella sp yang diinkubasi selama 24 jam pada

suhu 370C, hasil pada media Salmonella Shigella Agar (SSA) terjadi

pertumbuhan koloni dengan ciri koloni tak berwarna dengan inti hitam.

.

Pengamatan Mikroskop Pada Pewarnaan Gram3.

Berdasarkan pertumbuhan koloni pada media Salmonella

Shigella Agar (SSA) dengan ciri koloni tak berwarna dengan inti

hitam, selanjutnya dilakukan pengamatan mikroskop pada pewarnaan

gram untuk mengetahui bentuk atau morfologi dari bakteri Salmonella

sp. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian diperoleh hasil positif

(+) bentuk morfologi batang berwarna merah pada 7 sampel dari

jumlah sampel adalah 10 sampel penelitian. Berdasarkan dari hasil

penelitian secara bakteriologis pada 10 sampel jajanan siomay

diperoleh hasil positif (+) bakteri Salmonella berjumlah 7 sampel dan

negatif (-) dengan jumlah 3 sampel.

Dengan ditemukan bakteri Salmonella sp pada siomay tersebut,

disebabkan oleh lingkungan disekitar tempat penjualan yang kurang

baik. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa lingkungan tempat

berjualan dekat lods ikan, ayam dan tempat sampah, makanan dijajakan

tidak berpenutup dan pedagang tidak mencuci tangan terlebih dahulu

iii

Page 66: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

sebelum menyiapkan makanan sehingga dapat menyebabkan

kontaminasi salmonella sp pada makanan. Penyebab terjadinya

kontaminasi bakteri adalah kurangnya pengertian pada penjual siomay

akan lingkungan sekitar tempat penjualan dan kurangnya kesadaran

dalam menjaga kebersihan dalam proses penjualan siomay, jadi tidak

menutup kemungkinan bahwa siomay telah terkontaminasi oleh bakteri

akibat lingkungan sekitar serta proses penjualan dengan membiarkan

wadah penyimpanan bumbu kacang siomay dalam keadaan terbuka.

Menurut Wahab (2011) Peranan lingkungan serta proses

pengolahan sampai penjualan sangat erat kaitanya dengan jumlah dan

jenis bakteri yang ditemukan pada siomay. Makanan dan minuman yang

terkontaminasi bakteri Salmonella sp dalam jumlah kecil, tidak terlalu

menimbulkan perubahan dalam hal warna, bau maupun rasa dari

makanan yang tercemar Salmonella sp kecuali jika bahan makanan

mengandung Salmonella sp dalam jumlah besar maka akan terjadi

perubahan warna dan bau. Semakin tinggi jumlah bakteri salmonella sp

di dalam suatu makanan, maka semakin besar timbulnya gejalah infeksi

pada orang yang menelan makanan tersebut. Infeksi, yaitu suatu

penyakit yang disebabkan oleh mikroba yang hidup dan berkembang

biak pada tempat terjadinya peradangan. Mikroba masuk ke dalam

saluran pencernaan manusia melalui makanan dan minuman, yang

kemudian dicerna dan diserap oleh tubuh. Dalam kondisi yang sesuai,

mikroba patogen akan berkembang biak di dalam saluran pencernaan

sehingga menyebabkan gejala penyakit (Yuswananda, 2010).

Bakteri yang terdapat dalam makanan, salah satunya adalah bakteri

Salmonella sp. Bakteri Salmonella sp adalah kuman batang bergerak,

gram negatif, fakultatif aerob karena habitat aslinya berada didalam

usus manusia maupun hewan. Salmonella sp memiliki ukuran 1-3,5µm

x 0,5-0,8, berbentuk batang, tidak berspora dan sebagian besar isolat

bersifat motil dengan flagel peritriks (peritrichous flagella). Salmonella

sp umumnya menghasilkan H2S. Organisme ini dapat bertahan pada air

iii

Page 67: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

yang beku dalam waktu yang lama. Bakteri ini resisten terhadap bahan

kimia tertentu (brilliant green, sodium tetrathionat dan sodium

deoxycholate) yang menghambat pertumbuhan bakteri enterik lain.

Bakteri Salmonella tumbuh pada suhu 150C-410C ( suhu optimum

37,50C dengan pH 6-8 ). Perkembangan bakteri Salmonella sp terbilang

sangat cepat dan menakjubkan, setiap selnya mampu membelah diri

setiap 20 menit sekali pada suhu hangat dan pada media tumbuh yang

mengandung protein tinggi. satu sel bakteri bisa berkembang menjadi

90.000 hanya dalam waktu 6 jam (Brooks, dkk. 2010).

Salmonella sp dapat menimbulkan penyakit pada tubuh manusia

yang disebut dengan salmonellossis. Salmonellosis di akibatkan oleh

makanan yang tercemar oleh Salmonella sp dikonsumsi oleh manusia.

Salmonellosis ditandai dengan gejala demam yang timbul secara akut,

nyeri abdominal, diare, dan terkadang muntah. Secara klinis Salmonella

sp di bedakan menjadi dua macam yaitu Salmonella tifoid yang

menyebabkan demam enterik atau demam tifoid dan Salmonella non

tifoid yang menyebabkan gastro enteritis (Yuswananda, 2010: 27).

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Arlita, dkk (2013) yang

dilakukan di Manado yang menunjukan adanya bakteri Salmonella sp

pada jajanan bakso tusuk yang dijual di Manado. Begitu pula penelitian

yang dilakukan oleh Yuswananda (2015) di Jakarta pada makanan

jajanan di Masjid fathulla ciputat yang menunjukan adanya bakteri

Salmonella sp pada makanan jajanan.

iii

Page 68: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

BAB VI

PENUTUP

KesimpulanA.

Berdasarkan hasil penelitian identififkasi bakteri Salmonella sp pada jajanan

siomay yang dijual di Pasar Anduonohu yang telah dilakukan pada tanggal

28 juni - 01 juli 2016 di Laboratorium Analis Kesehatan didapatkan hasil 7

positif sudah tercemar bakteri Salmonella sp dari 10 sampel yang diperiksa,

yang disimpulkan sebagai berikut :

Pengamatan pada media Brain Heart Infusion Broth ( BHIB ) terhadap1.

10 sampel memperlihatkan semua terjadi kekeruhan.

Pengamatan pada Media Salmonella Shigella Agar ( SSA ) terhadap 102.

sampel didapatkan 7 yang positif dan 3 negatif.

Pengamatan terhadap 7 sampel setelah pewarnaan gram yang diamati3.

dibawa mikroskop perbesaran 100x semuanya menunjukan bakteri

gram negatif (berwarna merah) yang berarti bakteri Salmonella sp.

SaranB.

iii

Page 69: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan kepada

:

Masyarakat umum untuk lebih teliti sebelum mengkomsumsi makanan,1.

bagaimana keadaan lingkungan serta penyimpanan pada wadah

tertutup untuk mencegah adanya kontaminasi bakteri.

Bagi peneliti berharap agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai2.

bahan acuan dan referensi dalam membuat suatu karya tulis ilmiah yang

lebih relevan,bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan dibidang

metodologi penelitian.

Institusi agar terus membina mahasiswa dalam melaksanakan penelitian3.

guna pengembangan institusi khususnya jurursan Analis kesehatan.

Peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang identifikasi4.

bakteri patogen lainnya, pada variabel yang belum diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Adam, S. 1992. Dasar-Dasar Mikrobiologi Paerasitologi untuk

keperawatan. Jakarta: EGC.

Adin, S. 2015. Membuat siomay bandung sederhana dan lezat. Resep

makanan.

http://www.duniainter.net/membuat-siomay-bandung-sederhana-d

an-lezat.html. Diakses april 2016.

Alam, C. 2012. Identifikasi bakteri pada ikan asin yang beredar dipasar

baruga. Kendari: Akademi analis kesehatan binahusada.

Arlita, Y, dkk. 2013. Identifikasi bakteri E.coli dan Salmonella sp pada

makanan jajanan bakso tusuk dikota Manado. Manado:

Universitas Sam Ratulangi Manado.

Azzamy. 2015. Manfaat dan kandungan gizi. http:// mi talom.com/

manfaat- dan – kandungan- gizi- untuk –kesehatan. html. Diakses

mei 2016.

iii

Page 70: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Depkes RI, 2003. Keputusan Menteri Keseshatan RI, Nomor :

942/Mankes/SK/VII/2003, tentang persyaratan Hygiene Sanitasi

Makanan Jajanan: Jakarta.

Harti, A, S. 2012. Dasar-Dasar Mikrobiologi Kesehatan . Yogyakarta:

Nuha Medika.

Irianto, K. 2014. Bakteriologi Medis, Mikologi Medis, Dan Virologi

Medis. Bandung: Alfabeta.

Irnangningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Isyana, F. 2010. Studi tingkat higiene dan cemaran Bakteri Salmonella sp

pada pembuatan dangke susu sapi dikecamatan cendana kabupaten

enrekang. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Jawetz, dkk. 1986. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan (Refiew Of

Medical Microbiolog). Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.

Jawetz, dkk. 2008. Mikrobiologi kedokteran. Edisi 25. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Jawetz, dkk. 2013. Mikrobiologi kedokteran. Edisi 25. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Jay, J. M. 2005. Modern Food Microbiology. 6th Edition. Aspen

Publishers.Inc.,Maryland.(http://sitimuawanah.web.ugm.ac.id/2015/

10/24/kerusakkan-mikrobiologi-pada-makanan/)

Machfoedz. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan

dan Kebidanan. Yokyakarta: Fitramaya.

Mirawati, M, dkk. Maret 2014. Identifikasi Salmonella Pada Jajanan

Yang Dijual Di Kantin Dan Luar Kantin Sekolah Dasar. Bekasi:

Dosen Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III.

Narumi, E. April 2009. Deteksi Pencemaran Bakteri Salmonella Sp. Pada

Udang Putih (Penaeus Merguiensis) Segar Di Pasar Tradisional

Kotamadya Surabaya. Surabaya: Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo.

iii

Page 71: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Nasir Abdul, dkk. 2011. “Metodologi Penelitian Kesehatan”. Yogyakarta:

Nuha Medika.

Nurhidayat, dkk. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta : Penerbit

ANDI

Notoatmodjo, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Pratiwi, S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Yokyakarta: Erlangga.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Depertemen

pendidikan Nasional.

Pusat Data Dan Informasi Puskesmas Poasia. 2013. Jumlah Penderita

Demam Tifoid di Puskesmas Poasia. Kendari

Putriana,dkk.2012. Pengaruh Konsentrasi Garam Dan Lama

Penyimpanan Terhadap Kandungan Mikroba Telur Asin. Program

Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Kota Makassar Universitas

Hasanuddin

Rosha Dedi, 2014. Identitfikasi bakteri Salmonella sp pada air sumur gali

yang terdapat di Desa penenguan Kecamatan Lalembu Kabupaten

Konsel. Kendari: Akademi analis kesehatan binahusada.

Sadaki Astuti D, 2012. Petumbuhan Salmonella thypi pada media

SSA(Salmonella-Shigella Agar) dengan penambahan air rebusan

daun tumbuhan yodium(jatropha multifida linn). Kendari: Akademi

analis kesehatan binahusada.

Wahab Abdul. 2011. Uji cemaran Bakteri dan identifikasi Escherichia coli

pada siomay yang dijual dibeberapa tempat dikota kendari. Kendari:

Akademi analis kesehatan binahusada.

Wijaya. 2011. Data 10 Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit di

Indonesia,(http://www.infodokterku.com/index.php .com diakses

april 2016.

Yuniarty,T. 2013. Media dan Reagensia. Kendari: Akademi Analis

Kesehatan Bina Husada.

iii

Page 72: IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAYrepository.poltekkes-kdi.ac.id/951/1/kti.pdf · Siomay adalah salah satu makanan jajanan yang bebahaan dasar daging ikan, bawang

Yuswananda permata nindya. 2010. Identifikasi bakteri Salmonella sp pada

makanan jajanan dimesjid fahtullah ciputat tahun 2015. Jakarta:

universitas islam negri Syarif hidayatullah.

iii