Top Banner
IDA PUSPITA NIM.10141005 SINAR X
7

IDA PUSPITA NIM.10141005

Jan 06, 2016

Download

Documents

taurus

IDA PUSPITA NIM.10141005. SINAR X. Sinar X :adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IDA PUSPITA NIM.10141005

IDA PUSPITANIM.10141005

SINAR X

Page 2: IDA PUSPITA NIM.10141005
Page 3: IDA PUSPITA NIM.10141005

Sinar X :adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda.

Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan Jerman yaitu

W. C. Rontgen tahun 1895

Selama Perang Dunia I, sinar-x digunakan untuk keperluan medis. Jika elektron diambil dari inti atom, atom akan memancarkan foton sinar-x sebagai kesetimbangan.

SINAR X

Page 4: IDA PUSPITA NIM.10141005

SIFAT-SIFAT SINAR X

• Sifat-sifat sinar X :• Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus

bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi.

• Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan

• Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap.

• Mempunyai sifat berionisasi.Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut.

• Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi.

Page 5: IDA PUSPITA NIM.10141005

Proses Terjadinya sinar X1. Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan dengantarkan listrik dari transformator,2. Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,3. Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target),4. Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar X (1%),5. Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma,6. Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.

Page 6: IDA PUSPITA NIM.10141005

Sinar-X BrehmsstrahlungElectron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan “sinar-x brehmsstrahlung” or “braking radiation”. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mengalami percepatan), karena adanya beda potensial, muatan (electron) akan memancarkan radiasi elektromagnetik dan ketika energy electron cukup tinggi maka radiasi elektromagnetik tersebut dalam range sinar-x.Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan untuk XRD (X-Ray Difraction)

Page 7: IDA PUSPITA NIM.10141005

Sinar-x karakteristik

Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron. Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter, maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam menentukan struktur material