ICT dalam Pembelajaran VokasiPelatihan AA
Poltekes Kemenkes Kupang2013
Oleh. Renold H. Modok, M.Pd.
Pend. Teknik Elektro FKIP Undana
PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA
1. Pendidikan kejuruan di Indonesia telah ada sejak jaman
Belanda (sekitar tahun 1850an), yang berarti bahwa
usia sekolah kejuruan sudah lebih dari 150 tahun.
2. Pendidikan kejuruan, belum banyak mendapatkan
perhatian dari masyarakat.
3. Kualitas sekolah kejuruan belum begitu
menggembirakan, dan masih ada kesan bahwa sekolah
kejuruan adalah sekolah kelas dua, artinya tidak
lebih baik daripada sekolah umum seperti SMA.
PERMASALAHAN
1. Apakah pendidikan kejuruan yang ada (baik pada
jenjang pendidikan menengah maupun pendidikan
tinggi) sudah mampu membekali siswa/mahasiswa
dengan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan
oleh lapangan kerja?,
2. Bagaimanakah kondisi dan kesiapan pendidik/guru
pendidikan kejuruan dalam mempersiapkan lulusan
yang kompeten?,
3. Bagaimanakah kebijakan pemerintah terhadap
pengembangan pendidikan kejuruan, baik dari sisi
sarana prasarana, kurikulum, dan pemenuhan tenaga
pengajar?
Upaya Pemerintah
1. Departemen Pendidikan Nasional, melalui Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan, telah melakukan
penyempurnaan kurikulum yang dikenal dengan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK 99);
2. Penyediaan sarana prasarana dan peralatan praktik
yang memadai baik melalui block grant maupun
pemberian fasilitas/peralatan langsung dari pemerintah
pusat (Depdiknas).
3. Penetapan SMK percontohan dan rintisan SMK
bertaraf Nasional dan Internasional
4. Kota Vokasi (Kendal, Jateng)
I dont need to know everything,
I just need to know where to find it when I need it
Global Economic Cooperation/ Competition an example.
Automotive Parts A Global Business:
International Vendors for the
BMW 3-series (year 2002).
Source: Der Spiegel, 4/ 2004, p. 81 (revised by Marc Timm)
Belgium,
Italyaluminium wheels
Irelandpower window lifter
Mexicoremote control
central lock
Austriasteering lock housing,
waterpump, camshaft
actuator
South Africa,
Switzerlandheat insulation
Japan AC compressor
Italyroof lining,
starter, oilpump
Malaysia, USA,
Japanradio, navigation
Japan, USA,
GBwheel bearing, rear
axle transmission
Materi
Pengertian ICT
Cakupan ICT
Kondisi ICT di sekolah Indonesia
Potensi ICT dalam Pendidikan
Perkembangan/Trends ICT
Peran ICT dalam Pembelajaran Vokasi
Implementasi ICT dalam Pembelajaran Vokasi
Model yang cocok
ICTTechnologies for capturing,
interpreting, storing and transmitting information
Source: UNESCO
Cakupan ICT dalam Pembelajaran
ICT sbg subyek (ilmu komputer)
ICT sbg alat administrasi (sistem informasiakademik)
ICT sbg alat produktivitas (pengolah kata, angka, gambar)
ICT sbg alat inovasi aktivitas belajar mengajar(konten digital, multimedia)
ICT sbg alat memperluas kesempatan belajar(web pembelajaran, e-Learning)
Learning: dulu vs sekarang
Teacher-centered learning
Student-centered learning
Kondisi ICT di Sekolah Indonesia
1. ICT belum dimanfaatkan secaraoptimal terutama di pelosok (tanpalistrik, tanpa skills, tidak cukup)
2. Banyak mahasiswa menggunakanICT di luar kampus (main games/PS), krn dosen tidakmenggunakannya di kelas.
3. Dosen lahir di lingkungan non-ICT, tetapi mahasiswa lahir dilingkungan ICT.
4. Kompetensi guru dandosen dalam hal ICT masih rendah
5. Dosen dipersiapkandg pendekatanteacher centered, tapimengajar dg pendekatan student centered
Tantangan Dosen
Dosen harus menyiapkan mahasiswa dengan 21st century skills, yakni: Information literacy skills ICT skills Creativity and innovation skills Critical thinking and problem solving skills Communication and collaboration skills Flexibility and adaptability skillsBagaimana? Implementasi ICT secara optimal dalam aktivitas
pembelajaran
Mengapa menggunakan ICT?
Potensi ICT dalam Pendidikan
Kondisi Prasyarat Dosen dlmMenggunakan ICT
Dosen dan mahasiswa harus mempunyaiakses yang mudah ke perangkat ICT termasukkoneksi Internet.
Dosen harus punya pengetahuan danketrampilan menggunakan ICT dan sumberdaya guna membantu siswa.
Tersedianya konten digital (bahan ajar) yang mudah dipahami Dosen dan mahasiswa.
Tahapan Pemanfaatan ICT
Perkembangan/Trends ICT
Komputasi awan (Cloud computing) Penggunaan resource computing
(hardware dan software) sebagaipelayanan yang diakses melalui jaringaninternet
Perangkat bergerak (Mobile devices) Smartphones, tablets, mobile phones
Jejaring sosial (Social networking) Aplikasi web yg memudahkan kita
menjalin hubungan sosial danberkomunikasi
Perangkat bergerak (Mobile devices)
Jejaring sosial (Social networking)
Most popular Web 2.0 applications
Top 10 Online Destinations
Integrasi TI dalam Pembelajaran
Dua konsep umum Integrasi
Memberi nilai tambah dalamPBM
Dibutuhkan dalam PBM
Otak
Media dalam Komunikasi
TUJUAN PEMBELAJARAN VOKASI
Menyelenggarakan pendidikan kejuruan
Menyiapkan tenaga kerja yang trampil
Melatih Skill
Bimbingan kejuruan
Melanjutkan studi ke tingkat yang lebihtinggi.?
Peran ICT dalam Pemb. Vokasi
Implementasi ICT dlm pemb vokasi
Implementasi ICT dalam pembelajaran Vokasi:
ICT sebagai tool
Belajar melalui ICT
CAL (Computer Assisted Learning)
CAI (Computer Assisted Inquiry)
E-learning
CAL (Computer Assisted Learning)
Aplikasi pembelajaranberbantuan komputer
Mudah
Interaktif
Menonjolkan multimedia: Animasi, Simulasi
CAL (Computer Assisted Learning)
Materi teknik yang kompleks dan abstrak dapatdisajikan melalui: Animasi Simulasi
sehingga siswa dengan mudah dapatmempelajarinya.
Multimedia Pembelajaran
Multimedia pembelajaran merupakan salah satubentuk alat bantu pembelajaran berbasiskomputer yang didukung berbagai komponenmultimedia seperti teks, suara, gambar, danvideo.
Program komputer yang berisi materipembelajaran dengan tahap-tahap yang mudahdipelajari siswa.
Program itu mendukung pembelajaranindividual
Pengertian E-learning
Elearning adalah pembelajaran yang memanfaatkan dukungan teknologi informasi(Internet).
Melalui elearning materi pembelajaran dapatdiakses dari mana saja dan kapan saja.
Istilah elearning populer semenjak teknologiinternet memasyarakat.
Trend E-learning saat ini seringdiimplementasikan dengan paradigmapembelajaran on-line terpadu denganmenggunakan LMS.
Alasan penggunaan e-learning
E-learning menjanjikan:
akses yang lebih efektif terhadap konsep dan pengajaran sains terutama bila berkaitandengan observasi, pengukuran dan penelitianilmiah,
informasi terbaru berkaitan dengan materisains dan resources dari internet, berbagaianimasi dan simulasi yang berkaitan sains.
Strategi Pembelajaran yg Cocok
Blended Learning: Kombinasi tatap muka (tradisional) dan online learning
Tatap muka di kelas/lab/bengkel/studio
E-learning: materi pembelajaran, quiz/tugas, diskusi, chat, videoconferences.
Aplikasi jejaring sosial: Facebook: informasi, group diskusi, notes, Blogs: materi pembelajaran
E-Learning di Undna
Undana Ranking 1002 Dunia16 di Indonesia
Korban Teknologi???
Sumber: detik.com
Berikan Judul.?
Sumber: detik.com