Top Banner
Berita ICCC Indonesia OKTOBER 2011 Page 1 Edisi OKTOBER Untuk kalangan sendiri BERITA INTERN UNTUK ANGGOTA DAN KOMUNIKASI BAGI KALANGAN BISNIS DAN PROFESI KRISTEN ICCC (INTERNATIONAL CHRISTIAN CHAMBER OF COMEMRCE) ADALAH MIMBAR DIMANA PESAN KRISTUS BAGI KITA DI ZAMAN INI DIJABARKAN, DIBAGIKAN DAN DINYATAKAN TERHADAP DUNIA BISNIS NATIONAL BOARD National President Bunan Djambek Vice Presidents: Admin/Secretary Eliezer H. Hardjo Finance/Treasurer: Johanis S. Najoan Membership/Mentoring/ Network Manimbul L. Sitorus Simon Aditan Teaching / Training Benjamin B. Juwono Ridwan Naftali Business Development/ Micro-Enterprise Tonny Soetjoadi Rudolf A.S. Sinaga Intercessors (Mrs.) Josephine S. Sitorus (Ms.) Hermina M. Usmany Eddy S. Kristiawan Kantor Nasional ICCC Indonesia: Website: www.iccc-indonesia.com Pertokoan Pulo Mas Blok B I / 8, Jalan Perintis Kemerdekaan. Jakarta 13260 Telp (021) 4890211, fax: (021) 4722274. E-mail: [email protected] , [email protected] , [email protected] Shalom saudara-saudaraku yang terkasih! Kita harus bersyukur dapat melewati bulan September dan mencapai berbagai kemajuan diantaranya menyelenggarakan mid-term seminar ”The Seven Mountains” di Gedung Bumi Asih Jaya pada tanggal 17 September yang lalu, walaupun yang hadir tidak maksimal sesuai imbauan, tetapi merekalah yang terpilih, karena materi yang disampaikan oleh hambanya Opa Elie merupakan pencerahan dan strategi baru untuk memenangkan peperangan rohani di marketplace maupun secara umum. Sebelumnya, tanggal 15 September saya juga dapat menghadiri doa corporate se-Jabodetabek yang diselengarakan oleh WPA 2012 di menara doa SICC Sentul City mewakili ICCC dimana nubuatan oleh berbagai golongan dibagikan yang antara lain adalah bahwa gerakan doa pada saat ini akan merupakan gelombang terakhir menyambut kedatangan Tuhan Yesus! Rupanya gelombang sekarang bukan hanya “new wave” tetapi ini adalah gerakan-gerakan sambung menyambung yang dimulai di Armenia, Wales, Azusa street,Korea Selatan, Toronto Blessing, Pensacola dan berakhir di Indonesia! Bulan September juga diakhiri dengan dimulainya tahun Ayin Beth 5772 pada tanggal 28 yang lalu. Pada tahun Ayin 5770, dua tahun yang lalu telah dinyatakan kita akan mengalami dekade penuh berkat! Tahun Ayin Beth 5772 ini melambangkan Mata Tuhan, yang memberi arahan kepada ciptaanNya untuk mengerti tujuan hidup di Kerajaan Allah di bumi ini. Oleh karena itu supaya terhubungdalam setiap tindakan mata kita juga harus tertuju kepada Tuhan Yesus (Ibrani 12:2 & Mazmur 123: 2) Dalam 2 Tawarikh 16:9 dikatakan Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Di dunia usaha memang kita harus senantiasa memerlukan arahan Dia seperti Ia katakan dalam Mazmur 32:8. Kembali kita juga dikejutkan dengan pemboman di GBIS Solo, namun kita melihat nyata kuasa Tuhan yang melindungi umatnya, dimana ledakan terjadi diluar ruangan gereja, tidak terbayangkan jika itu terjadi ditengah-tengah Kebaktian umat-Nya. Tanggal 25-28 Oktober mendatang di SICC Sentul City akan diselenggarakan Asian Empowered 21 Conference, dimana ribuan pendoa dari berbagai bangsa akan berkumpul untuk menaikkan doa kepada Tuhan, selain itu juga diadakan sesi-sesi tentang leadership, bagaimana men-transformasi Asia yang akan disampaikan oleh 7 pembicara yang diurapi Tuhan dan disertai KKR tiap malam. Konferensi ini adalah pendahuluan dari WPA 2012. Kiranya anda dapat ikut serta berpartipisasi dalam event yang penting ini. Tuhan Yesus Memberkati. Bunan Djambek National President ICCC INDONESIA www.iccc-indonesia.com BERITA ICCC INDONESIA 2011
10

ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

Mar 10, 2016

Download

Documents

News and articles
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 1

Edisi OKTOBER

Untuk kalangan sendiri

BERITA INTERN UNTUK ANGGOTA DAN KOMUNIKASI BAGI KALANGAN BISNIS DAN PROFESI KRISTEN

ICCC (INTERNATIONAL CHRISTIAN CHAMBER OF

COMEMRCE) ADALAH MIMBAR DIMANA PESAN KRISTUS BAGI

KITA DI ZAMAN INI DIJABARKAN, DIBAGIKAN DAN DINYATAKAN

TERHADAP DUNIA BISNIS

NATIONAL BOARD

National President Bunan Djambek Vice Presidents:

Admin/Secretary Eliezer H. Hardjo

Finance/Treasurer: Johanis S. Najoan

Membership/Mentoring/ Network Manimbul L. Sitorus Simon Aditan

Teaching / Training Benjamin B. Juwono Ridwan Naftali

Business Development/ Micro-Enterprise Tonny Soetjoadi Rudolf A.S. Sinaga

Intercessors (Mrs.) Josephine S. Sitorus

(Ms.) Hermina M. Usmany Eddy S. Kristiawan

Kantor Nasional ICCC Indonesia:

Website: www.iccc-indonesia.com Pertokoan Pulo Mas Blok B I / 8, Jalan Perintis Kemerdekaan. Jakarta 13260

Telp (021) 4890211, fax: (021) 4722274. E-mail: [email protected],

[email protected], [email protected]

Shalom saudara-saudaraku yang terkasih!

Kita harus bersyukur dapat melewati bulan September dan mencapai berbagai

kemajuan diantaranya menyelenggarakan mid-term seminar ”The Seven Mountains” di Gedung Bumi Asih Jaya pada tanggal 17 September yang lalu, walaupun yang hadir tidak maksimal sesuai imbauan, tetapi merekalah yang terpilih, karena materi yang disampaikan oleh hambanya Opa Elie merupakan pencerahan dan strategi baru untuk memenangkan peperangan rohani di marketplace maupun secara umum. Sebelumnya, tanggal 15 September saya juga dapat menghadiri doa corporate se-Jabodetabek yang

diselengarakan oleh WPA 2012 di menara doa SICC Sentul City mewakili ICCC dimana nubuatan oleh berbagai golongan dibagikan yang antara lain adalah bahwa gerakan doa pada saat ini akan merupakan gelombang terakhir menyambut kedatangan Tuhan Yesus! Rupanya gelombang sekarang bukan hanya “new wave” tetapi ini adalah gerakan-gerakan sambung menyambung yang dimulai di Armenia, Wales, Azusa street,Korea Selatan, Toronto Blessing, Pensacola dan berakhir di Indonesia! Bulan September juga diakhiri dengan dimulainya tahun Ayin Beth 5772 pada tanggal 28 yang lalu. Pada tahun Ayin 5770, dua tahun yang lalu telah dinyatakan kita akan mengalami dekade penuh berkat! Tahun Ayin Beth 5772 ini melambangkan Mata Tuhan, yang memberi arahan kepada ciptaanNya untuk mengerti tujuan hidup di Kerajaan Allah di bumi ini. Oleh karena itu supaya terhubungdalam setiap tindakan mata kita juga harus tertuju kepada Tuhan Yesus (Ibrani 12:2 & Mazmur 123: 2) Dalam 2 Tawarikh 16:9 dikatakan Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Di dunia usaha memang kita harus senantiasa memerlukan arahan Dia seperti Ia katakan dalam Mazmur 32:8. Kembali kita juga dikejutkan dengan pemboman di GBIS Solo, namun kita melihat nyata kuasa Tuhan yang melindungi umatnya, dimana ledakan terjadi diluar ruangan gereja, tidak terbayangkan jika itu terjadi ditengah-tengah Kebaktian umat-Nya. Tanggal 25-28 Oktober mendatang di SICC Sentul City akan diselenggarakan Asian Empowered 21 Conference, dimana ribuan pendoa dari berbagai bangsa akan berkumpul untuk menaikkan doa kepada Tuhan, selain itu juga diadakan sesi-sesi tentang leadership, bagaimana men-transformasi Asia yang akan disampaikan oleh 7 pembicara yang diurapi Tuhan dan disertai KKR tiap malam. Konferensi ini adalah pendahuluan dari WPA 2012. Kiranya anda dapat ikut serta berpartipisasi dalam event yang penting ini. Tuhan Yesus Memberkati. Bunan Djambek National President ICCC INDONESIA www.iccc-indonesia.com

BERITA ICCC INDONESIA 2011

Page 2: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 2

INDONESIA

Mid-Term Seminar

ICCC Indonesia telah usai

menyelenggarakan Mid-

Term Seminar dengan tema

”The Seven Mountains” pada

tanggal 17 September 2011

mendatang bertempat di

Gedung Bumi Asih Jaya –

Matraman. ICCC Indonesia

mengadakan Seminar dalam

skala yang lebih besar pada

bulan Januari / Februari setiap tahunnya.

Pembicara yang tampil kali ini adalah dari National

Board. Seminar ini diperuntukkan untuk mengenalkan

ICCC Indonesia dengan program-programnya kepada

member dan peminat baru.

Pembicara mengupas tentang Sejarah, Prophetic

aspect dan fenomena tentang ”The Seven Mountains”

dan relevansi serta konteksnya dengan marketplace

dan pergerakan dunia serta tantangan penginjilan di

akhir zaman.

Dalam kesempatan

tersebut kembali juga

dishare tentang World

Prayer Assembly

(WPA) 2012 sebagai

kegerakan doa yang

melibatkan banyak

pihak dan banyak

negara yang akan diselenggarakan di Indonesia pada

tanggal 14 – 18 Mei 2012, dimana Marketplace

Ministries di Indonesia maupun yang berbasis

International dilibatkan secara aktif, dan tergabung

dalam Marketplace Track.

Berikut laporan pandangan mata jalannya mid-tern

seminar tersebut

Dimulai dengan Praise & Worship yang dipimpin

oleh Simon Aditan, Membership Domain dan

sekaligus menjadi MC

Johanis Najoan, V.P. Admin / Treasurer memimpin

Doa Pembukaan

Bunan Djambek, National President

menyampaikan Sambutan Selamat Datang dan

Membuka Acara Mid-term Seminar

Benjamin B. Juwono, V.P. Teaching

memperkenalkan ICCC dan Transformed Working

Life (TWL) sebuah panduan untuk menerapkan

prinsip Alkitab dalam dunia bisnis dan pekerjaan

Page 3: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 3

Nampak sebagian peserta yang sedang mengikuti

pemaparan ”The Seven Mountains” a.l. Sebelah

kiri berbaju batik Tonny Soetjoadi, V.P. Business

Development dan Mrs. Mieno Menayang berbaju

jas putih

Eliezer H. Hardjo menyampaikan makalah dengan topik

”The Seven Mountains”

Sesi tanya jawab, salah satu peserta mengajukan

pertanyaan dan memberikan masukan

Semua pertanyaan dijawab dan masukan yang

berharga dicatat

Usai sudah Mid-Term Seminar dan ditutup dalam

doa oleh Luhut Sitorus V.P. Membership/

Mentoring

Sampai jumpa di Annual Members Gathering

2012.

Ruang Konsultasi Bisnis / Pekerjaan

Bagi member yang membutuhkan konsultasi

dalam bidang bisnis / pekerjaan silahkan

menghubungi via email: [email protected]

yang akan kami masukkan dalam kolom

konsultasi agar dapat dibaca dan bermanfaat

bagi yang lain yang mengalami hal yang

sama. Oleh karenanya harus bersifat terbuka,

walau identitas (atas permintaan yang

bersangkutan) akan kami samarkan. Jawaban

atau saran, selain dari National Board, juga

dari member lain yang dapat memberi

masukan, setelah di edit oleh Redaksi Berita

ICCC Indonesia.

Page 4: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 4

FORUM ANGGOTA

MEMBERSHIP FEE

Bagi anda yang ingin bergabung dan member yang akan memperpanjang kartu keanggotaan anda untuk tahun 2011 sudah dapat dan agar menghubungi Manimbul Luhut Sitorus V.P. Membership (HP: +628159694545) atau Simon Aditan – Membership Domain (HP: +62816974647) atau mengirimkan email ke V.P. Admin/ Secretary ([email protected])

Annual Membership Fee untuk tahun 2012 kategori Developing Nation menjadi Rp. 600.000 dimana US$ 50 dikirim ke Kantor Pusat di Swedia sebagai syarat dan kewajiban International Membership Membership Fee dapat ditransfer ke rekening ICCC Indonesia atau FORUKIN dibawah ini, dan mengirimkan bukti transfernya dengan fax ke alamat yang tercantum paling bawah dari setiap halaman Newsletter ini:

Rekening Bank:

CIMB NIAGA BANK Cabang Senen - Jakarta

No. 200-01-00012-00-0 a/n : Forum Komunikasi Usahawan Kristen Indonesia (FORUKIN).

KONTAK BISNIS

1. PT. Chantique Inti Décor Junias Hidajat – Director Offices: JL. Semarang – Purwodadi Km 17.8 Gudang No. 8 Kalitengah, Mranggen, Demak 59567, Jawa Tengah – Indonesia Phone: +62-24 673 5496 & 673 5498 Fax: +62-24 673 5497 e-mail: [email protected] Website: www.chantique-id.com Line of Business: Manufacture of customize outdoor

furniture for hotels and restaurants.

For serious inquiry, please contact: Junias Hidajat E-mail: [email protected] Cell: +62 81 2287 1778

2. Surya Delapan Mas Tonny Soetjoadi – Director Offices:

1. HWI Lindeteves 4th Floor, Block B No. 7

Jalan Hayam Wuruk Jakarta (Barat) 11180 – INDONESIA Phone: 062 (21) 6259625 Fax: 062 (21) 6259561 2. Taman Berdikari Santosa Block M No. 16 Jalan Pemuda Jakarta (Timur) 13220 – INDONESIA Phone: 062 (21) 4712821 & 91282388 Fax: 062 (21) 4718293 Line of Business: Distribution of

Chladianplast Corrugated Roof & Flat sheet for Jakarta Metro & Outer Java and International market

Business Opportunity: Looking for bona-fide Sub-distributors all-over Indonesia as well as outside of Indonesia, preferably having vast networks & experiences in distribution of building materials. Serious inquiry can be directed to Tonny Soetjoadi, Director ([email protected] or mobile: +62811193202

Page 5: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 5

3. HeavenSpring Consulting & Agencies Co.

Eliezer Hernawan Hardjo Ph.D., CM Jalan Pegangsaan Indah Barat B I / 8 Pondok Gading Utama Jakarta 14250 – INDONESIA Phone: 062 (21) 4521141 Fax: 062 (21) 4533070 Mobile: (062) 815-13203415 E-mail: [email protected], [email protected] Partners: 1. Institute of Certified Professional

Managers – James Madison University, VA, USA

2. DF Solusi Consulting – Indonesia

Line of Business: Business & Management

Consulting (Seminar, Training & Consulting)

Bagi member yang berminat untuk dicantumkan dalam kolom ini (free of charge) dimohon untuk meng-update data dan mengirim ke e-mail: [email protected] seperti contoh diatas Nama Perusahaan Person in Charge dan Contact person Alamat lengkap termasuk no. Telepon/fax dan

e-mail Line of business Specific products yang ingin ditawarkan

(dengan foto kalau ada – yang di-compressed)

CRC Man Designs 9/11 Water Memorial

September 19, 2011 — Dan Euser, a landscape

architect who is a member of a Christian Reformed

Church, says he experienced God’s hand

and grace at work throughout the lengthy

process of designing two fountains of cleansing,

cascading water that are a key part of the National

September 11 Memorial and Museum.

Located on the 16-acre site in New York City where the twin towers of the World Trade Center once stood, the memorial takes up about half of the area. Euser’s design includes the large fountains, from which water pours into two deep, square pools, where the towers once stood, before the water disappears into a an opening.

"I wanted to make the water visible but not overpowering," said Euser, who belongs to Community CRC of Richmond Hills in Toronto, Ontario. "I see the water as a symbol of washing away and of healing and yet also reflecting a vale of tears – the grief that the families of those who died in the towers still feel."

The waterfalls and reflecting pools also represent a sense of renewal and closure: The water flows down, disappears and then reappears to begin flowing again.

"I feel humbled. It has been an honor to be part of that renewal," said Euser. "The memorial has become sacred ground. It is a place of healing for the families and for others from all over the world that remember that day and will visit the site."

Euser was visiting his father in Holland on the day of the attacks. At first, he was worried that his brother, who worked in New York City and regularly walked through the World Trade Center, may have been caught in the devastation. But he was not there when the planes hit the towers.

At that time, he had no idea that he would play a role in helping to create a memorial whose focus is to help heal the many wounds that were opened that day.

Lynnette Postuma, also a landscape architect in Toronto and a member of the CRC, says Dan Euser was a good choice for the project. He is an easy-going man who keeps a low profile, rarely talking about his status as a pre-eminent expert in the area of water-feature design. But he has been involved in projects all over the world.

"He is creative and very competent. In the world of architecture and landscape architecture everyone knows who he is," she said.

The memorial and museum were dedicated in a ceremony held on September 11, 2011, which was 10 years to the day when airplanes, driven by terrorists, crashed into the towers. Also on that day, a terrorist-operated plane crashed into the Pentagon in Washington, D.C., and another

Page 6: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 6

plane was taken over by passengers and crash-landed in a farm field in Pennsylvania.

As part of the September 11, 2011 ceremony and commemoration in New York City, President Barack Obama and former President George W. Bush and their wives walked along a wall etched with the names of those who died a decade ago at the World Trade Center. They also solemnly passed by the memorial pools.

After gazing at the waterfalls, they shook hands and hugged family members of the victims of the attack. Following a moment of silence, Obama read passages from the Bible. Bush read a letter by Abraham Lincoln. Families read the names of those who died.

The museum is still being built on the site of what is called The Memorial Plaza. More than 400 trees are planned for the plaza, surrounding the Memorial's massive reflecting pools.

In preparation for building the pools on the site of Ground Zero, Euser constructed a mock-up in the yard behind his home and workshop north of Toronto. The temporary structure was made of plywood sheets, timber framing, steel-plate bracing and pumps.

He used the mock-up to search for the ideal angle, distribution, speed and volume of water flow. When he viewed the memorial in the days before the ceremony, he was pleased by what he saw.

"The water is animated by the weather. Crystal streams fall down in the sunlight. Gusts of wind lift the water out. It is just alive."

His Christian faith and biblical themes of cleansing, healing and renewal, he said, have helped in inspiring the work that he has done, especially in the Ground Zero project.

"I see God's hand in all of this. It's been providential (his whole entry into the field of designing waterfalls and the growth of his business)," he said.

Euser's firm is Waterarchitecture Inc. He worked as a consultant to the designers of the September 11 memorial.

—Chris Meehan, CRC Communications

A Shoe Salesman Jesus looked at them and said, "With man this is impossible, but with God all things are possible" (Matthew 19:26).

Dwight L. Moody was a poorly educated, un-ordained, shoe salesman

who felt the call of God to preach the gospel.

Early one morning he and some friends gathered in a hay field for a season of prayer, confession, and consecration. His friend, Henry Varley said, "The world has yet to see what God can do with and for and through and in a man who is fully and wholly consecrated to Him." Moody was deeply moved by these words.

He later went to a meeting where Charles Spurgeon was speaking. In that meeting Moody recalled the words spoken by his friend, "The world had yet to see! with and for and through and in! A man!" Varley meant any man! Varley didn't say he had to be educated, or brilliant, or anything else! Just a man! Well, by the Holy Spirit in him, he'd be one of those men. Then suddenly, in that high gallery, he saw something he'd never realized before. It was not Mr. Spurgeon, after all, who was doing that work: it was God, and if God could use Mr. Spurgeon, why should He not use the rest of us, and why should we not all just lay ourselves at the Master's feet and say to Him, 'Send me! Use me!'"

D.L. Moody was an ordinary man who sought to be fully and wholly committed to Christ. God did extraordinary things through this ordinary man. Moody became one of the great evangelists of modern times. He founded a Bible college, Moody Bible Institute in Chicago that sends out men and women trained in service for God.

Are you an ordinary man or woman in whom God wants to do extraordinary things?

God desires that for every child of His. Ask God to do extraordinary things in your life. Begin today to trust Him to accomplish great things for His kingdom through you.

Page 7: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 7

Taking Your Faith to

the Marketplace

I have seen extraordinary examples of laypeople who have taken their faith to the marketplace in the form of ministry. Charles Colson went from the White House

to prison. When he was released from prison, he was not released from ministry. Indeed, from his experience grew a vision to minister to prison inmates in the name of Christ, a ministry that now reaches tens of thousands of people in virtually every country.

Wayne Alderson, a layman, put his faith to work in the violent arena of labor-management relations. He has taken that ministry around this nation ministering to people in corporate boardrooms, coal mines, and labor union halls.

The list could easily include a multitude of ministries that involve the laity. Without the laity, the church would not have conquered the ancient world. The Reformers understood that for real reformation to happen, the laity had to be educated, trained, and mobilized.

Martin Luther took a leave of absence from the university in order to translate the Bible into German—so that every believer could personally read the Scriptures.

John Calvin’s Institutes was originally penned as an instruction manual for the laity. Many of the works of Jonathan

Edwards were originally composed for the benefit of his congregation, many of whom were known to be studying their Greek New Testaments while they were plowing their fields.

(Kirimkan kutipan, artikel, kata-kata mutiara atau kisah

pengalaman anda yang dapat memperkuat iman pembaca

Newsletter ini kepada TUHAN baik itu berupa pengalaman

pribadi maupun orang lain dengan ciri utama bisnis dan

rohani)

VISI, MISI DAN

TUJUAN ICCC

International Christian Chamber of Commerce (ICCC) lahir dari kepatuhan terhadap visi yang diberikan selama kurun waktu enam tahun kepada seorang usahawan Swedia J. Gunnar Olson, yang diteguhkan dengan nubuatan dan terbukanya pintu kesempatan disekitarnya yang sebelumnya tertutup. ICCC merupakan panggilan yang serius dan menantang bagi pengusaha Kristen untuk mengenali jaman yang sedang kita masuki dan dengan terang dari pengenalan itu memasuki dimensi iman yang baru yang disediakan bagi mereka yang …” takut akan TUHAN … berbicara satu sama lain … dan menghormati namaNya.” (Maleakhi 3: 16) Visi ini memanggil para pengusaha dan kaum profesi di seluruh dunia yang terbeban untuk saling berhubungan, bertukar pendapat, memperdagang-kan barang dan menyediakan jasa, saling mendukung dan menguatkan secara rohani dan materi. Berdasarkan eksistensi dari visi itu sendiri memproklamirkan otoritas Kristus yang mutlak diseluruh dunia. Pada intinya ICCC adalah kehendak TUHAN untuk memperluas tali kasih-Nya, melalui gereja-Nya, didalam dunia usaha. Hal ini menuntut para pelaku bisnis mencari terlebih dahulu Kerajaan-Nya dan segala Kebenaran-Nya. Urapan tersedia bagi mereka yang dengan mata melihat dan telinga mendengar panggilan jaman. Sebagaimana halnya Raja Daud yang menerima urapan untuk menjadi raja, jauh sebelum dia menjadi Raja, yang keadaan pada saat urapan diberikan sama sekali tidak mungkin bagi Daud untuk menjadi Raja, demikianlah ICCC

Page 8: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 8

memanggil para pengusaha Kristen sebelum peristiwanya terjadi untuk mengalami kebebasan masuk ke dalam dimensi baru, dimana sasaran, strategi dan perencanaan bersama-sma diwujud-nyatakan sesuai dengan iman di dalam Kristus. ICCC mencanangkan panggilan itu sejalan dengan rencana TUHAN bagi jaman ini sebagai kunci memperoleh berkat dan pertumbuhan dan agar dapat bangkit berkemenangan diatas gelombang ombak yang mengancam.

Panggilan ICCC: “Mereka akan menjadi

milik kesayanganKu sendiri, firman

TUHAN semesta Alam pada hari yang

Kusiapkan. Aku akan mengasihi mereka

sama seperti seseorang menyayangi

anaknya yang melayani dia. Maka kamu

akan melihat kembali perbedaan antara

orang benar dan orang fasik, antara

orang yang beribadah kepada TUHAN dan

orang yang tidak beribadah kepada-Nya.” (Maleakhi 3: 17-18)

KEYAKINAN IMAN ICCC:

Satu-satunya TUHAN pencipta segala sesuatu dalam kesatuan Trinitas: Bapa,

Anak, dan Roh Kudus.

Keilahian TUHAN Yesus Kristus. Kelahiran-Nya dari rahim seorang

Perawan. Karya penebusan dosa

manusia melalui kematian-Nya diatas kayu salib. Kebangkitan-Nya. Hak

otoriatas diri-Nya atas dunia dan

Kedatangan-Nya yang kedua kali dalam Kuasa dan Kemuliaan-Nya.

Alkitab, sepenuhnya sebagai Firman TUHAN yang memberikan inspirasi dan

berbagai peraturan bagi kehidupan yang

dilandasi iman.

Keselamatan pribadi orang berdosa dan

kebutuhannya untuk mengalami proses

regenerasi melalui karya Roh Kudus dalam menuju menjadikannya sebagai

manusia yang dikehendaki oleh TUHAN,

seutuhnya.

Apa itu ICCC?

Forum dimana pesan Kristus untuk zaman ini

dijabarkan, disampaikan dan dinyatakan kepada Dunia Bisnis

ICCC adalah badan yang independen dan

inter-denominasi, bukan menjadi bagian dari suatu gereja tertentu namun ikut melayani

gereja yang membutuhkan pelayanan ICCC. ICCC berkantor Pusat di Orebrö Swedia dan saat ini telah berada di sekitar 65 negara di

lima benua.

ICCC Indonesia melakukan berbagai kegiatan dan pelayanan baik terhadap

anggota, maupun terhadap dunia bisnis khususnya dalam lingkungan Kristiani.

Transformed Working Life (TWL) adalah Pelatihan resmi dari Kantor Internasional bagi anggota ICCC dalam memperlengkapi anggota dengan pengetahuan dan pemahaman latar

belakang, tujuan dan penerapan prinsip-prinsip Kerajaan TUHAN bagi dunia bisnis dan profesi. TWL diperuntukkan bagi anggota dan dapat diikuti secara Cuma-Cuma, namun terbuka juga bagi siapa saja yang berminat untuk mengikutinya.

TWL diselenggarakan dalam bahasa

Indonesia dan dilengkapi dengan buku panduannya, yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia juga, sehingga para peserta betul-betul akan memperoleh manfa’at yang besar dan mengalami transformasi dalam kehidupan pribadi maupun bisnisnya.

Page 9: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 9

TWL difasilitasi oleh anggota National Board yang terlatih dan dikoordinir oleh V.P. Teaching: Benjamin B. Juwono bersama dengan Teaching Team: Ridwan Naftali Transformed Working Life (TWL) akan ditayangkan dalam salah satu channel di Indonesia agar dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis & profesional Kristiani di Indonesia bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Kerajaan Tuhan dalam kehidupan berbisnis dan bekerja mereka. TWL bagi members secara rutin diadakan pada hari Sabtu ke 2 setiap bulan dan terbuka dan dianjurkan bagi semua member untuk mengikutinya sebagai pembekalan wajib.

A HIGHER STANDARD

Lately America has been scandalized by a parade of prominent business leaders caught abusing their authority. Due to the public nature of their position, the potential for these executives to cause widespread damage is enormous.

Accordingly, the media has vigorously condemned them while the courts have levied hefty fines and protracted prison sentences.

Bernie Madoff, presently the most notorious of fallen CEOs, ran a $65 billion Ponzi scheme. He was sentenced to 150 years in prison and ordered to forfeit $17.179 billion in assets.

Jeffrey Skilling, one-time CEO of Enron was convicted of fraud and conspiracy. His punishment: a $45 million fine and a 24-year jail sentence.

Former WorldCom CEO Bernie Ebbers faces 25 years of incarceration for securities fraud, conspiracy and filing false reports with regulators.

For misappropriation of Tyco International’s corporate funds, Dennis Kozlowski will spend up to 25 years behind bars. The penalty for corruption of a high leadership position is severe in the business world. If anything, it is even more so in the spiritual realm.

The apostle James warned that those holding positions of influence would face greater accountability (James 3:1).

The Old Testament backs up James’ assertion. Moses was a businessman for forty years before he became a national leader. After faithfully guiding the Israelites on their exhausting and tumultuous journey, he was on the brink of finally delivering them into the Promised Land. Then, in a moment of rage, Moses publicly dishonored God. The Lord ordered him to speak to a rock and bring forth water for the thirsty people (Numbers 20:8-13). Instead, Moses angrily struck the stone and spoke as though the glory was his as well as God’s. Moses would pay dearly for that blatant, arrogant act.

God barred him from achieving the greatest dream of his life, and Moses had to humbly explain to his people: “…The Lord was angry with me for your sakes, and swore that I would not cross over the Jordan, and that I would not enter the good land…” (Deuteronomy 4:1).

Why was the cost so great for that one transgression? Because Moses was a spiritual leader and an entire nation was watching his relationship with God, ready to take their cue from him. The Bible warns, “To whom much has been given, much is required” (Luke 12:48). Conversely, leaders have the privilege of blessing people. God elevated Solomon to the throne so he could uplift his nation.

The Queen of Sheba declared of Solomon: “Blessed be the Lord your God, who delighted in you, setting you on the throne of Israel! Because the Lord has loved Israel forever,

Page 10: ICCC INDONESIA Newsletter October 2011

B e r i t a I C C C I n d o n e s i a – O K T O B E R 2 0 1 1

Page 10

therefore He made you king, to do justice and righteousness” (1 Kings 10:9).

Whether it is business, family, politics or spiritual matters, a leader’s Conduct always affects others. Because of their influence, leaders who betray their office or who disgrace God’s name will be held to a high standard of accountability. It matters not who you are, if you dishonor God, it will cost you. The reverse is also true. God will honor you, if you honor Him (1 Samuel 2:30). Consider your current leadership role: Through it, are you honoring God and blessing your people?

Terimakasih anda telah meluangkan waktu membaca Berita ICCC Indonesia ini dan silahkan mem-forward-nya ke

rekan bisnis anda agar memperoleh berkat rohani yang sama.

Redaksi