Top Banner
1
32

IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

Jan 06, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

1

Page 2: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

2

Page 3: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

3

Page 4: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

4

DAFTARISI

JUDUL LAPORAN ................................................................................................................. 1

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .......................................................................................................... DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... DAFTAR TABEL .......................................................................................................... 3AB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4

A ANALISIS SITUASI ............................................................................................. 4

B PERMASALAHAN .............................................................................................. 8

C JUDTIFIKASI PRIORITAS PENANGAN ................................................................. 9

D SOLUSI YANG DITAWARKAN ............................................................................. 9

E PARTISIPASI MITRA DAN WARGA ...................................................................... 16

F TARGET LUARAN .............................................................................................. 16

G MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ........................................................... 16

H KETERKAITAN .................................................................................................. 16

I LEMBAGA MITRA .............................................................................................. 17

J JADWAL PELAKSANAAN ................................................................................... 17

3AB II PELAKSANAAN PROGRAM ................................................................................. 19

BAB III ASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) ...................................................................... 26 BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 30

LAMPIRAN .......................................................................................................... 31

Page 5: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

5

DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1.1 PETA LOKASI KABUPATEN GRESIK ...........................................................5

GAMBAR 1.2 KONDISI NELAYAN DI DESA KRAMAT KEC. BUNGAH KAB. GRESIK ............6

GAMBAR 1.3 KONDISI DESA KRAMAT KEC. BUNGAH KAB. GRESIK ... ............................6

GAMBAR 1.4 DAGING RAJUNGAN KUPAS ......................................................................7

GAMBAR 1.5 PENJEMURAN KULIT RAJUNGAN ...............................................................7

GAMBAR 1.6 PENYIMPANAN KULIT RAJUNGAN .............................................................7

GAMBAR 1 7 KULIT RAJUNGAN KERTNG .......................................................................7

GAMBAR 2 1 SAMP AH YANG DIBUANG DI PINGGIR JALAN DAN DI SUNGAI SEKITAR DESA KRAMAT KEC. BUNGAH KAB. GRESIK ...............19

GAMBAR 2.2 POTENSI DESA PENGHASIL TERASI ............................................................20

GAMBAR 2.3 KOORDINASI KADER PKK .........................................................................20

GAMBAR 2.4 KOORDINASI DENGAN KEPALA DESA ........................................................21

GAMBAR 2.5 KOORDINASI DENGAN MAHASISWA KKN ..................................................21

GAMBAR 2.6 PENYULUHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN ............................................22

GAMBAR 2.7 PENYULUHAN PARTISIPASI RURAL APPRAISAL .........................................22

GAMBAR 2.8 PENYULUHAN TENTANG PENYEBARLUASAN

INFORMASI POTENSI DESA ........................................................................23

GAMBAR 3.1 GAMBARAN LINGKUNGAN DESA KRAMAT ................................................27

GAMBAR 3.2 SUASANA PERTEMUAN KADER PKK ..........................................................27

Page 6: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

6

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 DESKRIPSI OPERASIONAL KERJA PELAKSANAAN PPM ..........................16

TABEL 1.2 JADWAL KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN PADA

MASYARAKAT DI DESA KRAMAT, KEC. BUNGAH KAB. GRESIK ................ 18

TABEL 2.1. STRUKTUR PELAKSANAAN PPM DI DESA KRAMAT KEC.BUNGAH KAB. GRESIK ............................................................... 24

Page 7: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

7

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Kabupaten Gresik, merupakan sebuah kabupaten di Propinsi Jawa Timur .

Wilayah kabupaten Gresik sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Timur

Berbatasan dengan Selat Madura dan Kota Surabaya, sebelah selatan dengan Kabupaten

Gresik, Kabupaten Mojokerto dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten

Lamongan. Lokasi Kabupaten Gresik terletak di sebelah Barat Laut Kota Surabaya yang

merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur dengan Luas wilayah 1.191,25 km2 yang

terbagi dalam 18 kecamatan dan terdiri dari 330 Desa dan 26 Kelurahan. Secara geografis

wilayah Kabupaten Gresik terletak diantara 112° sampai 113° Bujur Timur dan 7° sampai

8° Lintang Selatan dan merupakan dataran dengan ketinggian 2 sampai 12 meter diatas

permukaan air laut. Sebagian watayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir

pantai, yaitu memanjang mulai dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah,

Sidayu, Ujung Pangkah dan Panceng serta kecamatan Sangkapura dan Tambak yang

lokasinya berada di Pulau Bawean.

Kabupaten Gresik dikenal sebagai salah satu penyangga ibukota propinsi Jawa

Timur yang daerahnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Keberhasilan ini

dicapai karena berbagai potensi yang ada di wilayahnya seperti industri, perdagangan,

pariwisata serta usaha kecil dan menengah yang dapat dikemas dengan baik dan terarah.

Salah sam penunjang perekonomian di Kabupaten Gresik adalah produksi perikanan yang

cukup signifikan, baik perikanan laut, perikanan tambak, maupun perikanan darat. Salah

satu kecamatan penghasil perikanan di Kabupaten Gresik adalah Kecamatan Bungah.

Page 8: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

8

Page 9: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

9

Desa Kramat adalah salah satu desa di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik

Propinsi Jawa Timur (JATIM) merupakan desa yang terletak di Pulau Mengare,

dipinggiran pantai utara pulau Jawa. Warga masyarakat Desa Kramat 90 % mempunyai

mata pencaharian sebagai nelayan. Pulau Mengare merupakan pulai kecil vaag terdiri dari

3 Desa yaim Tanjung Wedoro, Desa Kramat, dan Desa Watuagung. amra- di bawah ini

dalah gambar kondisi desa dan nelayan di Desa Kramat Kec.Bungah Kab. Gresik.

Potensi unggulan nelayan desa Kramat adalah ikan, rajungan dan udang. Hasil

tangkapan dikumpulkan oleh kelompok nelayan untuk selanjutnya dikupas dan dijual

dalam bentuk daging. Daging rajungan ini menjadi komoditi utama karena Desa Kramat

dansebagai satu-satu nya wilayah penghasil rajungan di Jawa Timur. Daging kupasan

rajungan telah dipasarkan hingga luar propinsi. Hasil sampingan tangkapan rajungan

adalah ikan yang dikenal sebagai ikan kepala batu atau ikan glomoh. Ikan ini dibuat

menjadi ikan asin dan diolah menjadi kerupuk ikan yang telah dikirim hingga ke negara

tetangga seperti Malaysia. Harga jual hasil tangkapan nelayan tergantung pada tengkulak

yang menguasai harga perdagangan di tempat tersebut. Sementara im hampir 85% ibu-ibu

nelayan belum mempunyai usaha sampingan untuk membantu perekonomian keluarga,

mereka hanya mengandalkan hasil tangkapan para suami. Hanya sekitar 15 % ibu-ibu

nelayan mempunyai usaha sampingan, yaitu : trasi, udang amu aaa «u-upuk ikan. Gambar

di bawah ini adalah daging rajungan kupas siap jual dan potensi limbah cangkang

rajungan yang berpotensi untuk dijual menjadi bahan mentah bagai industri seperti bahan

pengisi pada kosmetika maupun pakan ternak.

Page 10: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

10

Secara khusus kondisi masyarakat di desa Kramat mempunyai tingkat sosial

sosial kelompok nelayah masih rendah, karena penghasilan para nelayan tergantung

dengan cuaca baik untuk penebar jaring. Hasil tangkapan nelayan mayoritas adalah ikan.

udang dan rajungan. Permasalahan lain adalah belum adanya usaha pengolahan pasca

panen produksi perikanan laut, karena selama ini pengolahan pasca panen produksi

perikanan laut hanya untuk pembuatan ikan asin, trasi, grago dan kerupuk ikan sedangkan

sisa lainya hanya di buang di sembarang tempat tidak diolah sehingga menimbulkan bau

yang tidak sedap dan pemandangan lingkungan yang tidak sehat.

Permasalahan lingkungan yang umum terjadi di kawasan pesisir adalah

pengelolaan lingkungan yang disebabkan kurangnya manajemen pengelolahan data desa

sehingga bisa melihat dan mengidentifikasi potensi di desanya selain itu adalah

kurangnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan masyarakat di desa kramat.

Dan berbagai permasalahan yang ada di desa Kramat, permasalahan yang akan

dijadikanTema dalam Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) adalah tentang

pengelolaan lingkungan kawasan pesisir. Pengelolaan ini terdiri dari pengelolaan

lingkungan pasca produksi perikanan ( laut, tambak, dan perikanan darat ), produksi

Page 11: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

11

perikanan (laut, tambak, maupun perikanan darat), Sosialisasi masyarakat tentang

pengelolaan lingkungan kawasan pesisir untuk kesehatan lingkungan dan juga pemetaan

basis data desa sehingga bisa melihat potensi sumber dayanya, baik sumber daya

manusianya maupun sumber daya alamnya.

Permasalah kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan pasca produksi berupa

teknologi masih umum dilihat di lingkungan kawasan pesisir. ini sering terjadi

disebabkan antara lain karena sumber daya manusia reiurn mendapatkan pelatihan tentang

teknologi pengelolaan pasca produksi dan yang belum tersedia.

Sisa pasca produksi perikanan yang tidak digunakan atau dikelolah lagi

dibuang begitu di sembarang tempat sehingga menimbulkan bau dan pemandangan

lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan yang seperti ini umum terjadi di kawasan

pesisir dikarenakan rendahnya tingkat penghasilan masyarakat pesisir yang

mempengaruhi tingkat pendidikan. Sehingga keperdulian masyarakat kawasan pesisir

rer.uaiya hidup di lingkungan yang sehat sangat rendah.

Selain itu permasalahan kurangnya pengetahuan teknologi elektronik berupa

komputerisasi semua data desa masih umum dilihat di lingkungan kawasan pesisir.

Permasalahan ini sering terjadi disebabkan antara lain sumber daya manusia yang belum

mendapatkan pelatihan tentang teknologi komputerisasi dan fasilitas yang belum tersedia.

Pemetaan data desa berbasis elektronik adalah pemetaan data demografi dan

desa yang diproses secara komputerisasi dengan menggunakan program-program yang

ada. Program komputerisasi adalah dengan program Microsoft berupa word dan excel.

Program ini dipilih karena untuk pelatihan dan sosialisasi ke masyarakat bisa dilakukan

dengan mudah dan cepat untuk dipelajari. Selain itu dana yang diperlukan juga tidak

terlalu mahal. Dan lembaga maupun aparat desa bisa mengoperasikan dengan mudah.

B. Permasalahan

Secara garis besar permasalahan pengelolaan lingkungan kawasan pesisir di desa Karamat

kecamatan Bungah kabupaten Gresik adalah :

1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sehat

2. Tidak tersedianya sarana prasarana persampahan di desa Kramat.

Page 12: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

12

3. Belum sarana dan prasarana lingkungan di desa Kramat Kecamatan Bungah

kabupaten Gresik

4. Pola pembuangan sampah masyarakat di desa Kramat mayoritas dibuang langsung

sembarang tempat (d pinggir jalan, di sungi atau tambak).

5. Belum adanya teknologi pengelolaan pasca produksi perikanan (baik laut, tambak

maupun darat).

6. Pola pemetaan basis data desa masih secara manual dengan menulis tangan di buka

data desa

7. Belum adanya teknologi komputerisasi di lembaga desa Kramat.

C. Justifikasi Prioritas Penanganan

Justifikasi bersama mitra dalam menentukan permasalahan prioritas yang harus ditangani

adalah sebagai berikut:

1. Belum tersedianya teknologi pengelolaan pasca panen produksi perikanan

2. Belum tersedianya teknologi pemetaan basis data desa

3. Rendahnya kesadaran masyarakat perlunya pengelolaan lingkungan kawasan pesisir

yang sehat.

D. Solusi yang ditawarkan

Mengacu pada justifikasi prioritas bersama mitra, maka solusi yang akan diterapkan

adalah

1. Pemetaan strategis potensi desa berbasis WEB (internet) dengan komputerisasi

2. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengelolaan Lingkungan Kawasan

Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.

Paparan teknologi penerapan IbM adalah sebagai berikut:

1. Pemetaan strategis potensi desa berbasis WEB (internet) dengan

komputerisasi.

Sesuai dengan program kegiatan pemberdayaan masyarakat desa Kramat, telah

bekerjasama dengan tim Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

untuk melaksanakan kegiatan pemetaan partisipatif di desa Kramat. Output yang

hasilkan dari kegiatan pemetaan partisipatif di desa Kramat adalah tersedianya data

demografi penduduk desa Kramat, peta desa dan peta tematik desa Kramat, yang

mana peta tematik ini menjadi acuan dalam pengelolaan sumberdaya alam secara

Page 13: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

13

kesinambungan, yang dapat memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi

masyarakat.

Adanya peta desa yang menginformasikan ruang desa, tentu sangat diperlukan

dalam mengetahui potensi sumber daya alam yang tersedia, baik di dalam maupun di

luar Kawasan Desa Kramat.

Pemetaan peta desa Kramat merupakan permintaan dari pemerintah desa dan

warganya. Ada tiga unsur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Pemetaan

Partisipatif yakni: Pemerintah dan masyarakat desa Kramat sebagai komunitas

masyarakat yang hidup di wilayah desa Kramat kecamatan Bungah kabupaten Gresik;

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai pendamping sekaligus fasilitator yang

membantu masyarakat dalam merencanakan pengelolaan sumber daya alam desa.

Pelaksanaan kegiatan pemetaan partisipatif Desa Kramat dibagi dalam 2 tahap

kegiatan yakni:

a. Tahap persiapan yang meliputi:

i Sosialisasi rencana pembuatan data desa

ii Sosialisasi rencana pembuatan peta desa

iii Menyusun rencana kegiatan

iv Menyiapkan tim pemetaan desa

v Koordinai dengan lembaga desa

vi Koordinasi dengan lembaga universitas

vii Koordinasi dengan desa - desa tetangga

viii Penyiapan peralatan dan bahan.

b. Tahap pelaksanaan yang meliputi:

i Rapat koordinasi bersama tim pemetaan

ii Pengambilan data demografi desa

iii Pengambilan data ruang dan potensi sumber daya alam desa

iv Pengolahan dan pencetakan data yang dihasilkan.

v Sosialisasi hasil pemetaan desa ke kecamatan

vi Laporan hasil pemetaan desa kepada kepala desa Kramat.;

Dari kegiatan pemetaan partisipatif data desa berbasis elektronik Desa Kramat dapat

dihasilkan beberapa hal yaitu:

Page 14: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

14

• Data potensi desa : berisikan potensi - potensi baik sumber daya alam maupun

sumber daya manusia di desa Kramat.

• Kegiatan kader PKK dan Aparat Desa dalam usaha menggali kekayaan SDM dan

SDA di Desa Kramat.

2. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengelolaan Lingkungan

Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.

Sesuai dengan program kegiatan pemberdayaan masyarakat desa Kramat, telah

bekerjasama dengan tim Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang

Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan

lingkungan di desa Kramat. Output yang dihasilkan dari kegiatan Sosialisasi

Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk

meningkatkan kesehatan lingkungan di desa Kramat adalah peningkatnya kesadaran

masyarakat di desa Kramat untuk lebih perduli tentang kesehatan lingkungan.

Pengelolaan sampan, dan hidup sehat, sehingga dari badan yang sehat dan lingkungan

yang sehat dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Kramat, Mengare,

Gresik.

1) Pengertian Pengelolaan Wilayah Pesisir secara Terpadu.

Menurut Sain dan Krecth Pengelolaan Pesisir Terpadu (P2T) adalah proses yang

dinamis yang berjalan secara terus menerus, dalam membuat keputusan-

keputusan tentang pemanfaatan, pembangunan dan perlindungan wilayah dan

sumberdaya pesisir dan lautan. Bagian penting dalam pengelolaan terpadu adalah

perancangan proses kelembagaan untuk mencapai harmonisasi dalam cara yang

dapat diterima secara politis

Suatu kegiatan dikatakan keberlanjutan, apabila kegiatan pembangunan secara

ekonomis, ekologis dan sosial politik bersifat berkelanjutan. Berkelanjutan secara

ekonomi berarti bahwa suatu kegiatan pembangunan harus dapat membuahkan

pertumbuhan ekonomi, pemeliharaan capital (capital maintenance), dan

penggunaan sumberdaya serta investasi secara efisien. Berkelanjutan secara

ekologis mengandung arti, bahwa kegiatan dimaksud hams dapat

mempertahankan integritas ekosistem, memelihara daya dukung lingkungan

Page 15: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

15

dan konservasi sumber daya alam termasuk keanekaragaman hayati -: ersity).

sehingga diharapkan pemanfaatan sumberdaya dapat rc-Kelaniutan. Sementara

itu, berkelanjutan secara sosial politik mensyaratkan "•ii'-va suam kegiatan

pembangunan hendaknya dapat menciptakan pemerataan hasil pembangunan,

mobilitas sosial, kohesi sosial, partisipasi masyarakat, rcmberdayaan masyarakat

(dekratisasi), identitas sosial, dan pengembangan kelembagaan (Wiyana, 2004).

Daerah pesisir di Indonesia sebenarnya telah mendapat persetujuan dalam

mengatur. mengelola, atau memberdayakan daerahnya masing masing, seperti

dibahas pada Undang-Undang No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

memberikan kewenangan yang luas kepada Daerah Kabupaten dan Kota untuk

mengarur dan mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri berdasarkan aspirasi

masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 10 ayat

(2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 menyatakan kewenangan aaarah di

wilayah laut adalah :

Eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut sebatas

wilayah laut tersebut

Pengaturan kepentingan administratif

Pengaturan ruang

Penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh Daerah atau yang

dilimpahkan kewenangannya oleh Pemerintah

2) Pemanfaatan dan Pengelolaan potensi pesisir

Dari pengalaman pengalaman yang sudah berjalan sampai sekarang, Daerah

resisir di Indonesia yang kebanyakan ditinggali oleh para nelayan, merupakan

aaerah yang belum sepenuhnya digali potensinya, hal ini berkaitan dengan para

aelayan itu sendiri sekedar memanfaatkan hasil dari laut berupa ikan, rumput

lauL terumbu karang, lamun, dan sebagainya hanya untuk memenuhi kebutuhan

harian mereka Sehingga secara garis besar, potensi pesisir yang diberdayakan

oleh para masyarakat sekitar hanya terbatas untuk memenuhi kebutuhan harian

untuk hidup mereka.

Sedangkan pemanfaatan potensi daerah pesisir secara besar-besaran untuk

mendapatkan keuntungan secara ekonomis dalam rangka peningkatan

Page 16: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

16

pertumbuhan perekonomian rakyat belum banyak dilakukan. Pemanfaatan pesisir

untuk usaha ekonomi dalam skala besar baru dilakukan pada sebagian Kabupaten

dan Kota yang berada di daerah pesisir. Pada umumnya usaha pemanfaatan

daerah pesisir ini bergerak disektor pariwisata dan sudah merrupunyai kesadaran

yang lebih dibandingkan dengan daerah lain yang belum merrupunyai

pengolahan seperti ini.

Mengingat kewenangan daerah untuk melakukan pengelolaan bidang kelautan

aaa termasuk juga daerah pesisir masih merupakan kewenangan baru bagi a^erah

maka pemanfaatan potensi daerah pesisir ini belum sepenuhnya a ix^iakan oleh

Daerah Kabupaten atau kota yang berada di pesisir. Jadi belum semua Kabupaten

dan Kota yang memanfaatkan potensi daerah pesisir.

3) Peran dan Partisipatif aktif untuk melestarikan ekosistem kawasan pesisir.

Dalam upaya menjaga dan merawat kelestarian ekosistem pesisir, bukan hanya

warga masyarakat pesisir saja yang hanya merawat dan melestarikan ekosistem

pesisir. Melainkan hal ini membutuhkan banyak sokongan dan upaya dari

remermtah serta semua elemen masyarakat. Hal ini bisa dilakukana dengan

racragg-unakan beberapa tahapan baik secara strukturak maupun non-struktural.

Tetapi pada hal ini, sepertinya pendekatan dengan cara non-struktural atau lebih

dikatakan dengan pendekatan subyektif. Pendekatan ini adalah pendekatan yang

raezempatkan manusia sebagai subyek yang mempunyai keleluasaan untuk

bermisiatif dan berbuat menurut kehendaknya. Pendekatan tersebut berasumsi

rahwa masyarakat lokal dengan pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya

aap-ai meningkatkan peranannya dalam perlindungan sumber daya alam

jckitarnya. Karena itu, salah satu upaya untuk meningkatkan peran masyarakat

lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dan wilayah pesisir dan laut adalah

dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat

untuk berbuat sesuatu demi melindungi sumber daya alam. Pengetahuan dan

ketrampilan tersebut tidak harus berkaitan langsung dengan upaya-upaya

penanggulangan masalah kerusakan sumber daya alam tetapi juga hal-hal yang

berkaitan dengan usaha ekonomi, terutama dalam rangka membekali masyarakat

dengan usaha ekonomi alternative sehingga tidak merusak lingkungan, antara

lain:

• Peningkatan pengetahuan dan wawasan lingkungan

Page 17: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

17

Pengembangan keterampilan masyarakat

Pengembangan kapasitas masyarakat

Pengembangan kualitas diri

Peningkatan motivasi masyarakat untuk berperan serta

Penggalian dan pengembangan nilai tradisional masyarakat

Oleh karena itu, pelestarian ekosistem pesisir bukan hanya mgas dan keawajiban

ia-. -nasyarakat wilayah pesisir, melainkan semua aspek masyarakat yang ada.

Masyarakat umum harus mulai disadarakana bagaimana pentingnya ekosistem

pesisir bagi keberlanjutan kehidupan bagi umat manusia. Meskipun, untuk

kejadian proses alam lingkungan sekitar dan interaksi antara faktor abiotik dan

biotik serta perubahan ekologis hanya bisa di pahami oleh ilmuwan dan pakar

lingkungan, basis data yang didapat dari mereka bisa digunakan untuk sumber

informasi untuk disebarkan lebih luas agar semua masyarakat dapat ikut

melestarikan dan menjaga ekosistem pesisir sehingga proses pengelolaan

ekosistem pesisir bisa berjalan tidak hanya untuk jangka pendek, melainkan bisa

jangka angka panjang.

Banyak elemen masyarakat yang sekarang masih kurang peka akan kelestarian

aun ieberlanjutan sumberdaya ekosistem pesisir, hal ini apabila tidak di raruggapi

secara serius akan menimbulkan dampak yang cukup berbahaya ke depannya.

Kita tidak mungkin juga hanya bisa menikmati keindahan suatu tempat tanpa

memikirkan dampak jangka panjangnya bagi generasi penerus. Berikut

merupakan tahapan yang dapat digunakan untuk perlindungan maupun

pelestarian ekosistem pesisir, diantaranya adalah:

Restorasi, dimaksudkan sebagai upaya untuk menata kembali kawasan pesisir

sekaligus melakukan aktivitas penghijuan. Untuk melakukan restorasi perlu

memperhatikan pemahaman pola hidrologi, perubahan arus Laut, tipe tanah.

Reorientasi, dimaksudkan sebagai sebuah perencanaan pembangunan yang

rerparadigma berkelanjutan sekaligus berwawasan lingkungan. Sehingga m-

orif ekonomi yang cenderung merusak akan mampu diminimalisasi

Responsivitas, dimaksudkan sebagai sebuah upaya dari pemerintah yang peka

dan tanggap terhadap problematika kerusakan ekosistem pesisir. Hal ini dapat

Page 18: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

18

ditempuh melalui gerakan kesadaran pendidikan dini, maupun advokasi dan

riset dengan berbagai lintas disiplin keilmuan

Rehabilitasi, gerakan rehabilitasi dimaksudkan sebagai upaya untuk

reragembalikan peran ekosistem pesisir sebagai penyangga kehidupan biota

laut. Salah satu wujud kongkrit pelaksanaan rehabilitasi yaitu dengan

menjadikan kawasan pesisir sebagai area konservasi yang berbasis pada

pendidikan (riset) dan ekowisata

Responsibility, dimaksudkan sebagai upaya untuk menggalang kesadaran

bersama sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat.

Regulasi, dalam hal ini setiap daerah pasti mempunyai Perda yang telah

auiaur secara jelas dan gambling. Maka dari itu, perlu kesadaran dan

kewajiban untuk memenuhi perda yang telah ada dan telah dibuat. Ini bisa

dijadikan sebuah punishment apabila tidak dijalankan secara serius.

Punishment harus dijalankan guna membentuk sikap yang sadar akan Perda

aag telah diatur demi keberlangsungan ekosistem pesisir di masa depan.

Pelaksaaaan kegiatan pemetaan partisipatif Desa Kramat dibagi dalam 2 tahap

kegiatan yakni:

a Tahap persiapan yang meliputi:

i Survey lokasi desa PPM

ii Menyusun bidang permasalaahn yang terjadi

iii Menyiapkan tim sosiahsasi desa desa

iv Koordinai dengan lembaga desa

v Koordinasi dengan lembaga universitas

vi Koordinasi dengan desa - desa tetangga

vii Penyiapan materi

b Tahap pelaksanaan yang meliputi:

i Rapat koordinasi bersama tim PPM

ii Pengambilan data demografi desa

iii Pengambilan data ruang dan potensi sumber daya alam desa

iv Pengolahan dan pencetakan data yang dihasilkan.

v Sosialisasi hasil desa ke kecamatan

vi Laporan hasil desa kepada kepala desa Kramat;

Page 19: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

19

E. Partisipasi Mitra dan Warga

Kecamatan Bungah membantu dalam Pemetaan strategis potensi desa berbasis WEB

(internet) dengan komputerisasi dan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang

Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.

F. Target Luaran

Luaran yang dihasilkan dari penerapan IbM pengelolaan Lingkungan kawasan pesisir

desa Kramat kecamatan Bungah kabupaten Gresik adalah : Penyebarluasan stategis

potensi desa Kramat melalui Internet ( Blog ) serta pemberdayaannya untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi Masyarakat

G. Mekanisme Pelaksanaan Program

Deskripsi program PPM ini dilaksanakan seperti pada tabel 1 berikut:

Tabel 1. Deskripsi Operasional Kerja Pelaksanaan PPM

No. SubTema Koordinator Pelaksana

1 Partisipasi Rural Appraisal dalam

mengkaji strategi potensi wilayah Desa

Raja Jusmartinah, ST., MT.

2 Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang

Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk

meningkatkan kesehatan

Dra. IndahNurhayati, ST., MT

3 Penyebarluasan strategis potensi wilayah melalui

Internet

YuniaDwie C., ST.,MT.

H. Keterkaitan

Kegiatan ini mengintegrasikan beberapa komponen, antara Perguruan Tinggi dalam hal

ini Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, warga masyarakat dan instansi pemerintah

Departemen Pekerjaan Perikanan dan Departemen Pekerjaaan Umum.

Adapun manfaat yang diperoleh bagi instansi yang terkait dalam kegiatan ini

Page 20: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

20

1. Bagi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Dengan adanya penerapan IPTEKS, khususnya penanganan masalah pengelolaan

lingkungan kawasan pesisir bagi warga masyarakat di wilayah tersebut, maka

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai instansi perguruan tinggi dapat

melaksanakan tri darma perguruan tinggi yang ke tiga yaitu Pengabdian Pada

masyarakat (PPM).

2. Bagi Masyarakat

Melalui kegitan ini masyarakat memperoleh masukan pengetahuanan / teknologi

Pengelolaan Lingkungan Kawasan pesisir dan pemetaan data desa berbasis elektronik

dan kesadaran untuk menjaga lingkungan sehat di sekitar tempat tinggal.

3. Bagi Pemerintah

Dengan adanya pemecahan masalah pengelolaan lingkungan kawasan pesisir, raaaa

pemerintah Departemen Pekerjaan Umum khususnya Dinas Kebersihan terbantu

tugasnya dalam rangka melakukan Pengelolaan lingkungan kawasan pesisir di desa

Kramat Kecamatan Bungah kabupaten Gresik.

I. Lembaga Mitra

Pelaksanaan kegiatan PPM ini adalah :

a. Perangkat desa

b. Kader PKK

c. Masyarakat 30 orang

J. Jadwal Pelaksanaan

Program Pengabdian ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan di Desa Kramat Bungah

Gresik. Pelaksanaan Kegiatan Program Pegabdian pada Masyarakat di mulai pada awal

Oktober dengan awal november 2013. untuk jadwal pelaksanaannya diuraikan pada tabel

2 di bawah ini.

Page 21: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

21

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program Pengabdian pada Masyarakat

di Desa Kramat Bunga-Gresik

No. Kegiatan Tanggal

1 Survey lokasi 27 September 2013

2 Persiapan sarana dan prasarana 7 – 11 Oktober 2013

3 Pembuatan blog 14 – 19 Oktober 2013

4 Penyuluhan dan pelatihan 16 Oktober 2013

5 Evaluasi proses 27 Oktober 2013

6 Laporan hasil kegiatan 30 Oktober 2013

Page 22: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

22

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan program PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) dimulai

setelah dilakukan penandatanganan kontrak antara ketua pelaksana dengan LP2M Universitas

PGRI Langkah awal yang dilakukan adalah koordinasi dengan Mitra dan Kramat dan

Mahasiswa/mahasiswa KKN - PPM di Desa Kramat Kecamatan Bungah Gresik. Secara

umum pelaksanaan program terdiri dari Tiga penyuluhan tentang Sosialisasi Pemberdayaan

Masyarakat tentang Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, dalam

mengkaji strategi potensi wilayah Desa, dan Penyebarluasan melalui Internet di Desa Kramat

aparat desa Kramat, kecamatan Gresik, dan tahap kedua adalah berupa Sosialisasi

penggunaan dan berisikan potensi kawasan pesisir di Mengare kecamatan Bungah Gresik.

Secara rinci pelaksanaan program PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

adalah sebagai berikut:

1. Survei Primer

Persiapan yang dilaksanakan tim pelaksana adalah survey lokasi kawasan yang

mempunyai permasalahan dalam pengelolaan Lingkungan dan kurangnya masyarakat

desa yang sangat besar di wilayah kecamatan Bungah. Survey lokasi berupa observasi

wilayah program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)

.

Gambar 2.1 Sampah yang dibuang dipinggir jalan dan di sungi di desa Kramat

Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik

Page 23: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

23

Gambar 2.2 Potensi Desa salah satunya adalah pengahsil terasi yang terkenal di seluruh

wilayah Kabupaten Gresik

2. Persiapan sarana dan prasarana

Setelah mengadakan survey penetapan permasalahan dan lokasi PENGABDIAN PADA

MASYARAKAT (PPM), Tim pelaksana melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah

desa dalam hal ini Kepala Desa Kramat dan Kader PKK Desa Kramat Kecamatan Bungah

Kabupaten Gresik selanjutnya dipilih lokasi di Balai Desa Kramat untuk menyuluhan

tentang Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengelolaan Lingkungan Kawasan

Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, Partisipasi Rural Appraisal dalam

mengkaji strategi potensi wilayah Desa, dan Penyebarluasan strategis potensi wilayah

melalui Internet di Desa Kramat aparat desa Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten

Gresik. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada posisi tempat yang berdekatan dengan pusat

permukiman masyarakat sehingga memudahkan dalam koordinasi serta sosialisasi kepada

masyarakat desa Kramat Kecamatan Bungah kabupaten Gresik, Kepala Desa Kramat dan

Mitra usahan adalah Kader PKK. Persiapan prasarana dan sarana lokasi ditentukan oleh

aparat Desa Kramat berdasarkan saran-saran dari Tim Pelaksana PENGABDIAN PADA

MASYARAKAT (PPM).

Gambar 2.3 Koordinasi dengan kader PKK Desa Kramat, Kecamatan Bungah

Kabupaten Gresik Kabupaten Gresik

Page 24: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

24

3. Pengadaan alat dan bahan

Proses pengadaan alat dan bahan oleh Tim Pelaksana PENGABDIAN PADA

MASYARAKAT (PPM) dengan pertimbangan hanya berupa pembuatan blog tentang

potensi desa Kramay, maka pengadaan alat dilakukan di laboratorium Komputer di

Fakultas Teknik. Alat - alat yang digunakan adalah, satu set computer, printer dan modem

wifi yang digunakan untuk meng up load data - data tentang Kepulauan Mengare. Bahan

yang digunakan adalah berupa data survey dan buku - buku referensi tentang sejarah dan

potensi yang ada di kepulauan Mengare Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

4. Penyuluhan dan pelatihan

Penyuluhan berisi tentang Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengelolaan

Lingkungan Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, Partisipasi Rural

Appraisal dalam mengkaji strategi potensi wilayah Desa, dan Penyebarluasan strategis

potensi wilayah melalui Internet di Desa Kramat aparat desa Kramat, kecamatan Bungah

Kabupaten Gresik. Sedangkan penyuluhan dan pelatihan tentang pembuatan Blog potensi

Page 25: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

25

desa dalam rangka mempromosikan Keindahan dan Kekayaan Kepulauan Mengare

Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Penyuluhan dan pelatihan ini dilaksanakan dalam

3 sesi. Sesi pertama, penyuluhan dan pelatihan tentang Sosialisasi Pemberdayaan

Masyarakat tentang Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk meningkatkan

kesehatan lingkungan, sebagai penyaji tim program studi Teknik Lingkungan yang

dipandu oleh Saudara Mohammad Al Kholif, ST., MT. Sesi kedua, penyuluhan dan

pelatihan tentang Partisipasi Rural Appraisal dalam mengkaji strategi potensi wilayah

Desa, sebagai penyaji tim program studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang dipandu

oleh Ibu Suning, SE., MT. Sesi ketiga, penyuluhan dan Pelatihan tentang Penyebarluasan

strategis potensi wilayah melalui Internet di Desa Kramat aparat desa Kramat, kecamatan

Bungah Kabupaten Gresik, sebagai penyaji tim program studi teknik Industri yang

dipandu oleh Saudara Poniman, ST.

Page 26: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

26

Gambar 2.8 penyuluhan dan pelatihan tentang penyebarluasan strategis potensi wilayah

melalui internet di Desa Kramat aparat Desa Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten

Gresik

5. Pelaksanaan pada Masyarakat

Setelah dilaksanakan Penyuluhan dan Pelatihan tentang Pengelolaan Lingkungan

Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, Partisipasi Rural Appraisal

dalam mengkaji strategi potensi wilayah Desa, dan Penyebarluasan strategis potensi

wilayah melalui Internet di Desa Kramat aparat desa Kramat, kecamatan Bungah

Kabupaten Gresik. Waktu pelaksanaan kurang.lebih 1 ( satu ) jam. Untuk pelatihan dan

Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan,

Partisipasi Rural Appraisal dalam mengkaji strategi potensi wilayah Desa, dan

Penyebarluasan strategis potensi wilayah melalui Internet di Desa Kramat aparat desa

Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, waktu pelaksanaan kurang lebih 1 (satu)

jam. Masyarakat sangat antusias dalam melaksanakan semua kegiatan program

pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini.

6. Pemantauan hasil pelaksanaan

Pemantauan hasil pelaksanaan dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2013, setelah 1 (satu)

minggu pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan tentang Pengelolaan Lingkungan Kawasan

Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, Partisipasi Rural Appraisal ua_am

mengkaji strategi potensi wilayah Desa, dan Penyebarluasan strategis potensi -alayah

melalui Internet di Desa Kramat aparat desa Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten

Gresik. Pemantauan ini dilakukan terdiri dari dua bagian. Pertama adalah tcmantauan

terhadap pola perilaku sadar kesehatan lingkungan dengan menerapkan ruateri yang telah

diberikan oleh panyaji. Di rumah - rumah telah disiapkan bak - bak .ampah. di beberapa

rumah telah menerapkan toilet di rumah masing - masing. Pemantauan ini dilakukan oleh

Tim Pelaksana PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM).

Kedua adalah pada Aparat desa dan Kader PKK. Aparat Desa dan Kader PKK

memanfaatkan secara maksimal Blog yang telah di buat untuk mempromosikan dan

Penyebarluasan strategis potensi wilayah melalui Internet di Desa Kramat aparat desa

Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

7. Tim pelaksana program penerapan PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

Page 27: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

27

Tim pelaksana yang akan melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Kramat

Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik adalah Dosen - Dosen di lingkungan Fakultas

Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya seperti tertera pada tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1 Struktur organisasi Pelaksanaan PPM di desa Kramat Kecamatan

Bungah Kabupaten Gresik

Page 28: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

28

Page 29: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

29

BAB III

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

Hasil pelaksanaan program PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) terbagi

ncmc: tiga bagian. Bagian pertama adalah Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk

rjgkatkan kesehatan lingkungan. Bagian kedua adalah Partisipasi Rural Appraisal dalam ii

strategi potensi wilayah Desa. Bagian ketiga adalah Penyebarluasan strategis potensi melalui

Internet di Desa Kramat aparat desa Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

Hasil kegiatan Penyebarluasan strategis potensi wilayah melalui Internet di Desa

aparat desa Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten Gresik adalah berupa Blog untuk ikan

keindahan dan kekayaan yang berupa potensi untuk pengembangan kawasan aaan Mengare.

Proses pembuatan Blog terdiri dari dua proses, yaitu pertama menyiapkan sarana dan

prasaran pembuatan Blog. Bagian kedua merancang, mendesain dan membuat Blog

Hasil pelaksanaan pengabdian PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN

PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMA'TAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK dapat

dilakukan adalah terinci seperti berikut.

1. Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pesisir untuk meningkatkan kesehatan lingkungan

Kondisi awal

Masyarakat desa Kramat Kecamatan Bungah kabupaten Gresik belum mengerti

tentang menjaga kesehatan lingkungan, masyarakat masih beranggapan bahwa

kesehatan lingkungan berupa pengolahan sampah masih togas dari petugas kebersihan

aan hanya aparat desa, sehingga membuang sampah sembarang tempat. Kondisi di

:esa kalanganyar belum tersedia tempat pembuangan sampah sementara.

Kondisi akhir

Waktu pemantauan dan evaluasi dilakukan 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan

periyuluhan dan pelatihan, maka belum terlihat signifikan perubahan yang terjadi di

lingkungan masyarakat. Tetapi dalam skala rumah tangga di tiap rumah ketua RT

telah memulai membersihkan pekarangan rumah, membuat bak - bak sampah, dan

membuat toilet pribadi.

Page 30: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

30

Gambar 3.1 salah satu sudut desa Kramat yang terlihat bersih dan tertata, Masyarakat desa

Kramat Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik telah mempraktekkan cara Hidup

sehat dengan lingkungan sehat.

2. Partisipasi Rural Appraisal dalam mengkaji strategi potensi wilayah Desa.

Kondisi awal

Sama halnya dengan kesadaran akan kesehatan lingkungan, masyarakat desa Kramat

Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik belum menyadari bahwa desa Kramat memiliki

tekayaan dan keindahan yang luar biasa yang bisa meningkatan ekonomi masyarakat.

Kondisi akhir

Pada saat pemantauan dan evaluasi pihak PKK menjembatani warganya untuk lebih

rraentrampilkan pembuatan bahan makanan dari bahan sea food (olahan hasil laut)

dan unlai membuat rencana dan rancangan untuk mempromosikan ke luar kawasan

kepulau Mengare. Hal ini aldiirnya bisa menambah tingkat perekonomian di desa

Gambar 3.2 suasana pertemuan Kader PKK dalam menyusun rencana dan rancangan

program PKK.

3. Penyebarluasan strategis potensi wilayah melalui Internet di Desa Kramat aparat desa

kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

Kondisi awal

Page 31: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

31

dengan kesadaran akan kesehatan lingkungan, masyarakat desa Kramat 3ungah

Kabupaten Gresik belum menyadari bahwa desa Kramat memiliki

kekayaan dan keindahan yang luar biasa yang bisa meningkatan ekonomi masyarakat

iuga belum tahu cara mempromosikan ke daerah. Bahwa kepuluan Mengare adalah

kawasan yang sangat indah banyak potensi alam yang disajikan tetapi belum

dikelolah dengan baik.

Kondisi akhir

Satu minggu setelah pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan tentang promosi desa

dengan Penyebarluasan strategis potensi wilayah melalui Internet di Desa Kramat

aparat desa Kramat, kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Terlihat dalam blog yang

telah dibuat, banyak dari para Bloger atau pengunjung blog berkeinginan untuk

datang ke Kepulauan Mengare Kecamatan Bungah Kebupaten Gresik.

Page 32: IbM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

32

BAB IV

PENUTUP

Pelaksanaan PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) berupa IbM

PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PESISIR DI DESA KRAMAT

KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK berjalan dengan baik. Hasil yang

diperoleh dari pelaksanaan ini B1og tentang keindahan dan kekayaan Kawasan Kepulauan

Mengare khususnya di desa kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

Upaya pemantauan pemanfaatan keranjang takakura ini tetap harus dilakukan secara

intensif masyarakat dapat menggunakan dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan dengan

tr.ror antara pelaksana, dan mitra.