Top Banner
I M P L E M E N T A S I TIM IMPLEMENTASI 5S+S Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2021
28

I M P L E M E N T A S I

Apr 04, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: I M P L E M E N T A S I

I M P L E M E N T A S I

TIM IMPLEMENTASI 5S+S

Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2021

Page 2: I M P L E M E N T A S I

Penyusun : Tim Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Page 3: I M P L E M E N T A S I

2 BUKU SAKU

2 BUKU SAKU IMPLEMENTASI 5S+5 3

Kata Pengantar

Lingkungan kerja yang nyaman, terpat kerja yang

bersih, fasilitas kerja yang selalu siap untuk digunakan

dan cepat ketika dibutuhkan merupakan kondisi

tempat kerja yang didampakan oleh setiap pegawai.

Sebaliknya tempat kerja yang berantakan, fasilitas

kerja yang kotor dan berdebu, peralatan kerja yang

rusak dan sulit ditemukan, merupakan kondisi kerja

yang akan menghambat layanan dan penyelesaian

proses kerja. Kondisi kerja yang nyaman dan aman

merupakan bekal awal yang diperlukan untuk

mendukung produktivitas pegawai yang tinggi.

Program Implementasi 5S+S di ITS merupakan program

terstruktur untuk menerapkan konsep managemen

mutu agar pekerjaan setiap pegawai menjadi lebih

cepat, mudah, siap guna, tertata, dan aman. Hanya

alat/bahan kerja yang terkait dengan proses kerja yang

tersedia di area kerja dan alat/bahan kerja yang tidak

diperlukan atau sudah rusak akan disisihkan sesuai

prosedur pengelolaan alat/bahan kerja. Setiap alat/

bahan kerja akan disusun sesuai dengan posisi atau

lokasi masing-masing sehingga akan mempercepat

dan mempermudah dalam pemakaian. Area kerja juga

akan menjadi lebih nyaman dan lebih bersih dengan

penerapan tahap Sapu dalam program 5S+S.

Buku Saku Implementasi 5S+S merupakan media

sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan

panduan dalam menerapkan program 5S+S di

lingkungan ITS. Program 5S+S merupakan gerakan

perubahan budaya kerja agar ITS menjadi kampus

yang lebih produktif dalam memberikan layanan dan

menghasilkan produk unggulan. Semoga buku saku

5S+S, implementasi budaya 5S menjadi lebih luas dan

lebih mudah dipahami.

Salam 5S+S…

Daftar Isi

01 Latar Belakang 4

The 5S Practice 9

Arti dan Manfaat 5S 10

Program Implementasi 5S+S di ITS 11

Program 5S+S 12

Tujuan Implementasi Program 5S+S di ITS 13

Hasil Implementasi 5S+S di Teknik Sipil ITS 15

02 Langkah-langkah Implementasi 5S 18

SISIH 20

SUSUN 24

SAPU 32

STANDAR 34

SINAMBUNG 40

SELAMAT 42

03 Kriteria Penilaian Implementasi 5S+S 46

Sosialisasi 5S+S 49

Kunci sukses penerapan 5S 50

Page 4: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU4 IMPLEMENTASI 5S+5 5

Latar Belakang

01

Page 5: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU6 IMPLEMENTASI 5S+5 7

Sering Terlambat Mengumpulkan

Hasil Kerja?

Daftar pekerjaan yang selalu menumpuk?

Apakah senang dengan ruang kerja seperti ini ?

Kehilangan barang atau file dan stress karena tidak menemukannya?

Page 6: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU8 IMPLEMENTASI 5S+5 9

Indikasi diatas merupakan tanda dari…

TERAPKAN

SEBAGAI BUDAYA KERJA SEHARI HARI

TIDAK RAPI

MALAS

BOROS

TELEDOR

SEMRAWUT

Ketidakrapian dalam keseharian

Ketidaktertiban dalam menata barang pribadi

Ketidakmampuan dalam mengatur waktu

Ketidakpatuhan terhadap jadwal dan peraturan pribadi

Ketidakefisienan dalam menetapkan prioritas kegiatan

The 5S Practice

The 5S Practice adalah sebuah pendekatan teknis untuk membangun dan menjaga kualitas lingkungan dalam suatu organisasi (Khamis dkk, 2009).

Aplikasi metodologi 5S dalam sebuah bisnis yang merupakan bagian dari proses perbaikan berkelanjutan diimplementasikan pertama kali pada tahun 1980 oleh Takashi Osada (1989).

Takashi Osada menjadikan 5S Practise sebagai salah satu pondasi penting dalam Toyota Production System atau TPS. 5S menjadi filosofi perbaikan berkelanjutan sebagai bagian dari perubahan budaya kerja yang lebih efektif dan efisien.

Program 5S atau dikenal juga dengan program 5R merupakan program penumbuhan budaya dalam mengatur atau memperlakukan fasilitas dan lingkungan kerja agar lebih efektif dan efisien. Program 5S merupakan salah satu strategi penerapan konsep lean management yang terdapat dalam Toyota Ways yang telah sangat luas diterapkan oleh Toyota sebagai strategi meningkatkan daya saing secara global.

SHITSUKE5

1

2

34

Page 7: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU10 IMPLEMENTASI 5S+5 11

Arti dan Manfaat 5S

Program Implementasi 5S+S di ITS

Dalam Toyota Ways, program 5S adalah :

Seiri, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.

Seiton, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.

Seiso, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik.

Seiketsu, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.

Shitsuke, pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S.

ITS sebagai perguruan tinggi yang berbadan hukum dituntut untuk semakin meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja dapat dicapai dengan meningkatkan efektivitas kerja seperti kehandalan alat kerja yang tinggi dan mutu layanan yang semakin memuaskan. Selain itu efisiensi kerja juga perlu dilakukan agar semakin produktif seperti kecepatan layanan yang semakin baik, biaya operasional yang semakin rendah, dan sharing antar fasilitas kerja yang semakin baik.

Implementasi program 5S+S sangat diperlukan untuk menunjang upaya ITS agar produktivitas semakin meningkat. Program 5S+S merupakan pengembangan dari konsep 5S dan disesuaikan dengan konteks karakateristik lingkungan kerja di ITS.

Manfaat penerapan 5S di tempat kerja antara lain :

Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang lebih efisien.

Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan menjadi luas/lapang.

Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja yang baik

Menambah penghematan karena menghilangkan berbagai pemborosan di tempat kerja.

Workshop 5S di Astra Honda Motor Karawang

Page 8: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU12 IMPLEMENTASI 5S+5 13

Program 5S+S

Program 5S+S di ITS memilih 4 pilar utama yaitu SISIH, SUSUN, SAPU, dan STANDAR. 4 Pilar tersebut akan menopang kesinambungan program yaitu tahap SINAMBUNG. Dan diharapkan dengan implementasi 5S, akan dapat terwujud secara alami budaya SELAMAT yang merupakan dampak dari implementasi 5 langkah 5S, sehingga dikenal dengan simbol +S atau plus SAFETY.

Tujuan Implementasi Program 5S+S di ITS

Memperkuat budaya dan lingkungan yang BERSIH

Meningkatkan budaya Kerja yang EFEKTIF dan EFISIEN

Menciptakan lingkungan yang NYAMAN dan AMAN

Menghilangkan PEMBOROSAN dalam proses kerja

Menumbuhkan Kerjasama dan Semangat KOLABORASI

SISIH

SUSUN

SAPU

STANDAR

SINAMBUNG

SELAMAT

SEIRI

SEITON

SEISO

SEIKETSU

SHITSUKE

SAFETY

Page 9: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU14 IMPLEMENTASI 5S+5 15

Penandatangan Komitmen Bersama para pimpinan di ITS untuk mengimplementasikan program 5S+S (Desember 2017)

Hasil Implementasi 5S+S di Teknik Mesin ITS

KONDISI SEBELUM IMPLEMENTASI 5S+S

KONDISI SESUDAH IMPLEMENTASI 5S+S

Komitmen ImplementasiProgram 5S+S

• Kami berkomitmen untuk mendukung secara penuh pelaksanaan Program 5S+S

• Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan Program 5S+S di unit masing-masing

• Kami berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan Program 5S+S

Page 10: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU16 IMPLEMENTASI 5S+5 17

KONDISI SEBELUM IMPLEMENTASI 5S+S

KONDISI SESUDAH IMPLEMENTASI 5S+S

KONDISI SEBELUM IMPLEMENTASI 5S+S

KONDISI SESUDAH IMPLEMENTASI 5S+S

Hasil Implementasi 5S+S di Teknik Sipil ITS

Page 11: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU18 IMPLEMENTASI 5S+5 19

Langkah-langkahImplementasi 5S

02

Page 12: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU20 IMPLEMENTASI 5S+5 21

SISIH Alur Sisih

SEIRI

6 Langkah SISIH

Merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

Sumber : Materi Workshop 5K+K AHM

1. Cek-barang yang berada di area masing-masing.

2. Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang tidak digunakan.

3. Beri label warna merah (Red-Tag) untuk barang yang tidak digunakan/rusak dan pindahkan ke TPS.

4. Beri label warna kuning (Yellow-Tag) untuk barang yang tidak digunakan/rusak namun tidak bisa dipindahkan ke TPS (masih berada dalam ruang) karena ukuran yang besar atau sudah terpasang permanen.

5. Siapkan tempat untuk menyimpan/membuang/memusnahkan barang-barang yang tidak digunakan.

6. Pindahkan barang barang yang berlabel merah ke tempat yang telah ditentukan.

PENGELOMPOKKAN BARANG

Diperlukan

Sering

Kadang

Jarang

Reduksi• Pengurangan kuantitas • Pengurangan item• Pengurangan duplikat

Ragu-raguTidak Diperlukan

Tidak Bernilai

Scrap / Buang / Musnahkan

Bernilai

TPS

KeputusanManajemen

DiperlukanBagian Lain

Ditempatkandi Gudang

Dilelang/dihibahkan

Page 13: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU22 IMPLEMENTASI 5S+5 23

Contoh aplikasi SISIH

Klasifikasi Penempatan Item (Stratifikasi)

RED-TAG

Kondisi SEBELUM :

Dokumen yang tidak diperlukan masih disimpan. Kemudian dilakukan pemilahan dokumen yang diperlukan saja dan pengelompokan dokumen

Kartu identifikasi untuk barang yang sedang dievaluasi untuk diSISIHkan, apakah diperlukan atau tidak diperlukan?

Red-Tag dikenakan pada suatu barang setelah melalui alur SISIH

Template Red-Tag dan Yellow Tag dapat di Download pada laman sdmo.its.ac.id menu 5S+S

Kondisi SESUDAH :

Dokumen dikelompokkan berdasarkan kategori dan diberi label untuk memudahkan pencarian. Ruang rak simpan jadi lebih longgar dan dapat dimanfaatkan untuk item lainnya

Tingkat Tingkat Kebutuhan (Frekuensi Penggunaan) Strategi Penyimpanan (Stratifikasi)

TINGGI

• Item digunakan sekali seminggu

• Item digunakan setiap hari

• Item digunakan setiap jam

• Simpan sedekat mungkin dengan area kerja

SEDANG

• Item yang digunakan hanya sekali pada 2-6 bulan terakhir

• Item yang digunakan hanya sekali dalam 1 bulan

• Simpan agak jauh dari area kerja atau dipojok ruangan

RENDAH

• Item digunakan sangat jarang atau tidak pernah dalam 1 tahun terakhir

• Item yang digunakn hanya sekali dalam 6-12 bulan terakhir

• Simpan di TPS

• Beri Yellow Tag

Page 14: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU24 IMPLEMENTASI 5S+5 25

SUSUNSEITON

3 Langkah SUSUN

Segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan. Standarisasi penempatan setiap barang.

1. Rancang metode penempatan barang yang diperlukan, sehingga mudah didapatkan saat dibutuhkan

2. Tempatkan barang yang diperlukan ke tempat yang telah dirancang dan disediakan

3. Berikan label/identifikasi untuk mempermudah penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula

1. MUDAH DITEMUKAN (can see) Saat suatu item hendak digunakan,dengan CEPAT ditemukan

2. MUDAH DIAMBIL (can take out) Saat suatu item hendak digunakan, dengan MUDAH dijangkau

3. MUDAH DIKEMBALIKAN (can return) Saat suatu item selesai digunakan, pasti KEMBALI ke “rumah”-nya

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

Pastikan setiap barang memiliki “rumah” masing-masing

3 PRINSIP “MUDAH”

Alur SUSUN

STRATIFIKASI KEGIATAN YANG DIPERLUKAN

SUSUN

SISIH

Diperlukan

Sering Digunakan Ditempatkan Dekat Pemakai

Ditempatkan Agak Jauh dari Pemakai

Ditempatkan Terpisah dan Diidentifikasi

Jarang Digunakan

Tidak Digunakan

Page 15: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU26 IMPLEMENTASI 5S+5 27

Contoh aplikasi SUSUN

Kondisi SEBELUM :

Tiap item tidak memiliki “rumah” masing-masing. Tidak dapat dengan cepat diidentifikasi, ketersediaan item.

Metode untuk mengidentifikasi lokasi barang pada lantai, permukaan stasiun kerja atau lintasan jalan. Dapat menggunakan cat atau menggunakan tape/lakban. Standar warna harus ditetapkan untuk keseragaman dan penyamaan makna dari garis atau area yang ditandai.

Langkah untuk menempatkan barang-barang berguna secara rapi dan teratur kemudian diberikan indikasi atau penjelasan tentang tempat, nama barang, dan berapa banyak barang tersebut agar pada saat akan digunakan barang tersebut mudah dan cepat diakses.

Signboard strategy mengurangi pemborosan dalam bentuk gerakan mondar-mandir mencari barang.

Kondisi SESUDAH :

Tiap item menempati “rumah” masing-masing. Dapat dengan cepat diidentifikasi ketersediaan item.

Painting Strategy

Signboard Strategy

Page 16: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU28 IMPLEMENTASI 5S+5 29

Penempatan ATK dan remote pada tiap kelas, aplikasi di TEKNIK INDUSTRI

Pengelompokan dokumen sesuai prioritas, aplikasi di SDMO

Pembatasan area mesin, aplikasi di SDMO

Kotak P3K memiliki daftar item yang harus tersedia, Aplikasi di TEKNIK INDUSTRI

Pengelompokan item pada pantry minuman, Aplikasi di TEKNIK INDUSTRI

Contoh aplikasi SUSUN di ITS

Tempat kunci ruang kelas dengan label, aplikasi di TEKNIK INDUSTRI

Page 17: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU30 IMPLEMENTASI 5S+5 31

Pengelompokan ATK dalam kotak, aplikasi di SDMO

Rancangan rak alat kerja di Teknik Mesin

Rancangan rak alat kerja di Teknik Mesin

Rancangan pembatasan area kerja di Teknik Kimia

Page 18: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU32 IMPLEMENTASI 5S+5 33

SAPUSEISO

2 Langkah SAPU

Merupakan Kegiatan Membersihkan Peralatan dan Daerah Kerja Sehingga Segala Peralatan Kerja Tetap Terjaga Dalam Kondisi Yang Baik.

Memeriksa secara hati-hati untuk kemudian membersihkan kotoran yang tidak semestinya agar tempat kerja selalu dalam keadan bersih.

1. Cari sumber kotoran dan temukan cara pengotorannya.

2. Tetapkan tindakan pencegahan/mengurangi terjadinya pengotoran.

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

Alur SAPU

Contoh aplikasi SAPU

SAPU

Layout Tempat Kerja:Mudah Mengidentifikasi Batas-batas Area Kerja

Sarana Kebersihan Implementasi Pembersihan Awal

SEISO - RESIKPer-area / Per-alat

Rencanakan dan laksanakan:

1. Apa, berapa dan di mana jenis alat kebersihan yang efektif diperlukan pada area kerja kita

2. Denah/letak alat-alat kebersihan

3. Peralatan safety

Rencanakan dan laksanakan:

1. Kapan dan bagaimana membersihkan atap. langit-langit dan dinding area kerja

2. Alat-alat yang dibutuhkan

3. Perlu waktu berapa lama untuk 1 (satu) kali pembersihan

Rencanakan dan laksanakan:

1. Mapping dan labeling Seiso activity

2. Standard warna cat / jadwal pengecatan

3. Perluasan area dan alat

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

Page 19: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU34 IMPLEMENTASI 5S+5 35

STANDARSEIKETSU

2 Langkah STANDAR

Penjagaan Lingkungan Kerja Yang Sudah Rapi Dan Bersih Menjadi Suatu Standar Kerja.

Merupakan Kegiatan Menjaga Ketetapan Ketiga Tahap

Sebelumnya ( SISIH – SUSUN – SAPU) dengan Membakukannya ke dalam Standar.

Membuat/Membakukan/Menetapkan Pekerjaan yang Sudah Dilakukan Agar Pekerjaan Tersebut Selalu Sama dan Teratur Dilakukan

1. Tetapkan standar kebersihan, penempatan, penataan

2. Komunikasikan ke setiap karyawan yang sedang bekerja di tempat kerja

Alur STANDAR

Petunjuk area kebersihan

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

STANDAR

Penentuan Item Control

Penentuan Kondisi Abnormal

Control System

Counter Measure Action

Preventive Action

SISIH

SUSUN

SAPU

Standar untuk tinggi kereta

Penunjuk PIC kebersihan

Standar operasional yang mudah dilihat

Page 20: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU36 IMPLEMENTASI 5S+5 37

Standar Warna 5S+SKelompok Sub Kelompok Warna Lebar Keterangan Contoh

Garis

Garis pembagi area Kuning 10 cm Garis lurus

Masuk/keluar Kuning 10 cm Garis putus-putus

Lintasan Pintu Ayun Kuning 10 cm Garis putus-putus

Penunjuk Arah Kuning Panah

Tanda Penempatan Sarana Kerja Putih 5 cm Garis lurus

Tanda Penempatan Produk sedang dalam Proses Putih 5 cm Garis sudut

Tanda penempatan Barang yang dapat dipindahkan Putih 3 cm Garis

putus-putus

Tanda Penempatan Produk Defect Merah 3 cm Garis lurus

Lantai

Area Kerja Produksi Hijau

Area Gudang Kuning Gading

Area Umum Biru

Jalan Oranye Oranye terang menyala

Perhatian! Kuning hitam Selang-seling

Contoh Kegiatan Rutin 5S+S: Jumat Bersih

Papan Komunikasi 5S+S

• Kegiatan penerapan 5S+S secara rutin di tiap unit dan di tiap area kerja

• Dikelola oleh masing-masing koordinator 5S+S unit kerja

• Dilaksanakan setiap hari Jumat serentak mulai pukul 07.00

• WAJIB dilaksanakan 30 menit + 30 menit (INDIVIDU) • 30 menit pertama: Sisih di area kerja masing-masing • 30 menit kedua: Susun dan Sapu di area kerja masing-masing

• Boleh menambahkan waktu sesuai program masing-masing unit kerja

• Cetak poster untuk publikasi Jumat Barokah 5S+S

• Perlu disiapkan form untuk monitoring implementasi

Gambar dari Teknik Sipil ITS

Page 21: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU38 IMPLEMENTASI 5S+5 39

SINAMBUNGSHITSUKE

4 Langkah SINAMBUNG

Aplikasi SINAMBUNG

Pemeliharaan Kedisiplinan Pribadi (Sadar dan Peduli) Masing-Masing Pekerja Dalam Menjalankan Seluruh Tahap 4S.

SINAMBUNG merupakan pembiasaan (habit) secara terus menerus, dan penyadaran diri akan etika/sikap kerja:

• Disiplin terhadap standar

• Saling menghormati

• Malu melakukan pelanggaran

• Senang melakukan perbaikan

1. Biasakan kondisi tempat kerja selalu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

2. Lakukan pengontrolan setiap saat

3. Koreksi bila ditemukan penyimpangan

4. Lakukan peningkatan, misalnya dengan melakukan perlombaan antar bagian untuk peningkatan efektifitas

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

File name

File number and description

Dept. colour code

2

File Management for 5S Standard

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Page 22: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU40 IMPLEMENTASI 5S+5 41

Contoh SINAMBUNG Alur SINAMBUNG

SINAMBUNG

STA

NDA

R

PEMBIASAAN

AKTIF &KREATIF

INTEGRASI SYSTEM:• QMS ISO• TQM• QCC

TARGETPDCA

SISIH

SUSUN

SAPU

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM

Awarding dan Reward bagi pemenang Lomba Implementasi 5S+S di ITS

Page 23: I M P L E M E N T A S I

SELAMAT SAFETY

Kondisi yang bebas terhadap kejadian kecelakaan/bencana.

Kondisi aman dari segala bentuk kecelakaan/bencana dan kerugian

munculnya kecelakaan/bencana.

7 Langkah SELAMAT:

1. Kenali lingkungan dan alat kerja

2. Identifikasi hazard di tempat kerja

3. Kelola hazard di tempat kerja

4. Kelola SOP yang aman dan sosialisasikan

5. Siapkan alat pelindung diri dan APAR

6. Siapkan tim tanggap darurat

7. Selalu waspada

Page 24: I M P L E M E N T A S I

44 BUKU SAKU IMPLEMENTASI 5S+5 45

Genba Genba atau Gemba adalah kata bahasa Jepang yang memiliki arti lokasi kejadian atau

tempat sebenarnya. Mengacu dari pengertian Genba yaitu konsep manajemen melihat

langsung “real place”.

Dalam penerapan lean manufacturing, Genba adalah praktik di mana para atasan

(manajemen) mengunjungi tempat di mana produk dibuat dan layanan diberikan untuk

mendapatkan pemahaman langsung dan tidak langsung tentang masalah sebenarnya.

Tujuan melakukan Gemba adalah untuk memahami tantangan mereka dan

mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan membuat

keputusan terbaik.

Manfaat Genba :

• Kebutuhan di lokasi lebih mudah diidentifikasi.

• Dapat mengurangi perubahan-perubahan yang tidak perlu.

• Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan.

• Manajemen dapat memperoleh solusi yang paling efektif dari pengamatan langsung

terhadap masalah yang terjadi.

• Praktis, para pekerja dapat berpikir tentang improvement sambil bekerja.

• Pemahaman dan kesadaran terhadap improvement serta efisiensi kerja dapat

ditingkatkan secara serempak.

Pola Program Genba 5S+S

Mingguan

• Lingkup: Area Kerja masing-masing

• PIC: koordinator 5S+S unit kerja

• Target:

• Mengindentifikasi area kerja yang prioritas perlu diterapkan 5S+S

• Mensosialisasikan program 5S+S

• Memonitor dan mengevaluasi implementasi program 5S+S

Bulanan

• Lingkup: Departemen/Direktorat/Biro/UPT

• PIC: Komite 5S+S,Kepala Unit terpilih, koordinator 5S+S unit kerja terpilih

• Target:

• Memonitor dan mengevaluasi implementasi program 5S+S

• Sharing dan feedback antar unit kerja

6 Bulanan :Fakultas/KPA/Rektorat

• Lingkup: Unit terpilih

• PIC: Penasehat, pengarah, komite 5S+S, kepala unit terpilih, koordinator

5S+S unit kerja terpilih

• Target:

• Pimpinan memberikan motivasi dan memberi contoh baik kepada

implementator

• Sharing dan feedback antar unit kerja

Page 25: I M P L E M E N T A S I

BUKU SAKU44 IMPLEMENTASI 5S+5 45

Kriteria Penilaian Implementasi 5S+S

03

Page 26: I M P L E M E N T A S I

11 9 48 BUKU SAKU IMPLEMENTASI 5S+5 49

0-20 21-40 41-60 61-80 81-100 Bobot

Sangat Kurang Kurang Biasa/Cukup Baik Sangat Baik

1 Kelengkapan

Booklet

Pemenuhan

terhadap

masing-masing

aspek 5S+S

yang

dicantumkan

pada booklet

Tidak memenuhi 3

unsur dasar (Sisih,

Susun dan Sapu)

3 unsur dasar (Sisih,

Susun dan Sapu)

terpenuhi

Semua unsur

terpenuhi (Sisih,

Susun, Sapu,

Standar, Sinambung

dan Selamat) yang

tampak dari foto dan

deskripsi yang

komprehensif/detail

pada tiap progres

25%

2 Effort dalam

mengimplement

asikan 5S+S

Perbedaan

antara kondisi

sebelum dan

sesudah dalam

mengimplemen

tasikan 5S+S

2021

Tidak ada perbedaan

antara kondisi

sebelum dan sesudah

Ada perbedaan

antara kondisi

sebelum dan

sesudah yang cukup

signifikan

Ada perbedaan

antara kondisi

sebelum dan

sesudah yang

signifikan, dan

tampak dari foto dan

deskripsi bahwa

untuk

mewujudkannya

membutuhkan usaha

yang serius

30%

3 Kekompakan tim

implementasi

5S+S di unit

kerja

Keterlibatan

dan kontribusi

masing-masing

anggota dalam

implementasi

program

budaya 5S+S

Di dalam foto dan

deskripsi kegiatan

tidak menggambarkan

keterlibatan dan

kontribusi/peran

masing-masing

anggota secara jelas

Di dalam foto dan

deskripsi kegiatan

cukup jelas

menggambarkan

keterlibatan dan

kontribusi/peran

masing-masing

anggota

Di dalam foto

tampak nama

anggota dan

deskripsi kegiatan

dijabarkan dengan

detail. Foto dan

deskripsi tampak

jelas

menggambarkan

keterlibatan dan

kontribusi/peran

masing-masing

anggota secara aktif

20%

4 Visualisasi

Booklet

Visualisasi

booklet yang

disusun peserta

Standar booklet tidak

dipenuhi (ada bagian

report yang tidak

diisi), visualisasi objek

dan kegiatan tidak

jelas

Memenuhi standar

booklet, visualisasi

objek dan kegiatan

cukup jelas

Memberikan sebuah

report yang melebihi

konten standar yang

diminta pada booklet

(kualitas foto,

komposisi foto dari

beberapa angle,

kerapian foto,

keberagaman foto

yang

menggambarkan

kegiatan

implementasi 5S+S)

10%

5 Action Plan

untuk

improvement

berikutnya

Kejelasan

rencana dalam

rangka

improvement

tahun 2022

Tidak ada rencana Ada rencana tetapi

standar/normatif

sebagaimana yang

dilakukan saat ini

Ada rencana, sangat

jelas

menggambarkan

upaya/improvement

di tahun 2022

15%

Total 100%

NoAspek

PenilaianDeskripsi

Nilai

Notes :

- Akan dilakukan gemba

apabila nilai tim < 60- Nilai perbaikan maksimal bagi tim berdasarkan hasil gemba adalah 60

Sosialisasi 5S+S

https://www.youtube.com/watch?v=9rFAxiNtJDc

its.ac.id/sdmo

Page 27: I M P L E M E N T A S I

• HARUS MULAI DARI SAYA

• SAYA HARUS MEMBERI CONTOH DAHULU

• SAYA SELAMAT, LINGKUNGAN AKAN IKUT SELAMAT

• INGATKAN YANG LAIN UNTUK MENERAPKAN 5S

• 5S UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH PRODUKTIF

Kunci sukses penerapan 5S

Page 28: I M P L E M E N T A S I

20212021