Top Banner
I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan / Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang PERMENKES No. 26 - 2013 Penyelenggaraan Pekerjaan & Praktik Tenaga Gizi
39

I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan / Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang

Feb 06, 2016

Download

Documents

pules

PERMENKES No. 26 - 2013. Penyelenggaraan Pekerjaan & Praktik Tenaga Gizi. I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan / Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang. Menimbang. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS

Ketua Jurusan / Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang

PERMENKES No. 26 - 2013Penyelenggaraan

Pekerjaan & Praktik Tenaga Gizi

Page 2: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Menimbang

a. bahwa tenaga gizi sebagai salah satu dari jenis tenaga kesehatan, berwenang untuk menyelenggarakan pekerjaan dan praktik pelayanan gizi sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 23 ayat (5) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik Tenaga Gizi;

 

Page 3: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Mengingat

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Page 4: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Mengingat

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

Page 5: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Mengingat

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Page 6: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Mengingat

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585);

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 603);

Page 7: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Peraturan Menkes tentang PENYELENGGARAAN PEKERJAAN DAN PRAKTIK TENAGA GIZI

Memutuskan

Page 8: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB 1 KETENTUAN UMUM

Tenaga Gizi adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang gizi sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.

Pasal 1

Page 9: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB 1 KETENTUAN UMUM

Pelayanan Gizi adalah suatu upaya memperbaiki atau meningkatkan, makanan, dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit.

Pasal 1

Page 10: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Page 11: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Surat Tanda Registrasi Tenaga Gizi yang selanjutnya disebut STRTGz adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada Tenaga Gizi yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Page 12: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Surat Izin Praktik Tenaga Gizi yang selanjutnya disingkat SIPTGz adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik pelayanan gizi secara mandiri.

Surat Izin Kerja Tenaga Gizi yang selanjutnya disebut SIKTGz adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan pekerjaan pelayanan gizi di fasilitas pelayanan kesehatan.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Page 13: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Standar Profesi Tenaga Gizi adalah batasan kemampuan minimal yang harus dimiliki/dikuasai oleh tenaga gizi untuk dapat melaksanakan pekerjaan dan praktik pelayanan gizi secara profesional yang diatur oleh organisasi profesi.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Page 14: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia yang selanjutnya disingkat MTKI adalah lembaga yang berfungsi untuk menjamin mutu tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan.

BAB 1 KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Page 15: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi yang selanjutnya disingkat MTKP adalah lembaga yang membantu pelaksanaan tugas MTKI.

Organisasi Profesi adalah Persatuan Ahli Gizi Indonesia.

BAB 1 KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Page 16: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pasal 2

Dalam Peraturan Menteri ini diatur segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pelayanan Gizi yang harus dilaksanakan oleh Tenaga Gizi dalam melaksanakan pekerjaan dan praktik Pelayanan Gizi.

     

Page 17: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB II - PERIZINAN

Bagian Kesatu : Kualifikasi Tenaga Gizi

PASAL 3

Berdasarkan pendidikannya, Tenaga Gizi dikualifikasikan sbb: Tenaga Gizi lulusan DIII Gizi sebagai Ahli Madya Gizi; Tenaga Gizi lulusan DIV Gizi sebagai Sarjana Terapan Gizi; Tenaga Gizi lulusan S1 Gizi sebagai Sarjana Gizi; dan Tenaga Gizi lulusan pendidikan profesi sebagai Registered

Dietisien.

Page 18: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

PASAL 4

Tenaga Gizi Ahli Madya Gizi + lulus uji kompetensi dan teregistrasi merupakan Tenaga Gizi Teknikal Registered Dietisien.

Tenaga Gizi Sarjana Terapan Gizi, dan Sarjana Gizi yang telah lulus uji kompetensi dan teregistrasi merupakan Tenaga Gizi Nutrisionis Registered.

Tenaga Gizi Sarjana Terapan Gizi atau Sarjana Gizi yang telah mengikuti pendidikan profesi dan telah lulus uji kompetensi serta teregistrasi merupakan Tenaga Gizi Registered Dietisien.

Page 19: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Bagian KeduaSertifikat Kompetensi dan STRTGz

PASAL 5 Tenaga Gizi untuk dapat melakukan pekerjaan dan praktiknya

harus memiliki STRTGz. Untuk dapat memperoleh STRTGz, Tenaga Gizi harus memiliki

sertifikat kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan. STRTGz dikeluarkan oleh MTKI, berlaku 5 (lima) tahun.

Page 20: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

STRTGz yang telah habis masa berlakunya dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan.

Bagian KeduaSertifikat Kompetensi dan STRTGz

Page 21: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Bagian KetigaSIPTGz dan SIKTGz

Pasal 7 Tenaga Gizi yang

menjalankan praktik Pelayanan Gizi mandiri harus Tenaga Gizi Registered Dietisien.

Tenaga Gizi Teknikal Registered Dietisien dan Nutrisionis Registered hanya dapat bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Page 22: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Dalam hal TIDAK TERDAPAT Registered Dietisien, maka Teknikal Registered Dietisien dan Nutrisionis Registered dapat melakukan Pelayanan Gizi secara mandiri atau berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lain yang ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tempat Tenaga Gizi yang bersangkutan bekerja.

Page 23: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pasal 8, 9 dan 10 Registered Dietisien yang melakukan

praktik mandiri & bekerja di Fasilitas Yankes wajib memiliki SIPTGz.

Teknikal Registered Dietisien dan Nutrisionis Registered yg melakukan pekerjaan di Fasilitas Yankes wajib memiliki SIKTGz.

SIPTGz/SIKTGz yg dikeluarkan oleh Pemda/Pemkot diberikan kepada Tenaga Gizi yang memiliki STRTGz.

Page 24: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pasal 11 Tenaga Gizi warga negara asing dapat

mengajukan permohonan memperoleh SIKTGz, syarat diatur dalam pasal 11.

Tenaga Gizi WNI lulusan luar negeri dapat mengajukan permohonan memperoleh SIPTGz atau SIKTGz setelah melakukan evaluasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Page 25: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pasal 12 Masa berlaku SIPTGz atau

SIKTGz berlaku sepanjang STRTGz masih berlaku.

Pasal 13 Tenaga Gizi hanya dapat

praktik tenaga gizi max di 2 tempat kerja/praktik.

Page 26: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZI

Pasal 14 Tenaga Gizi yang memiliki SIKTGz dapat

melakukan Pelayanan Gizi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan berupa:

puskesmas; klinik; rumah sakit; dan fasilitas yankes lainnya.

Tenaga Gizi yang memiliki SIPTGz dapat melakukan praktik Pelayanan Gizi mandiri.

Page 27: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pasal 16 Pimpinan Fasilitas Pelayanan

Kesehatan dilarang mengijinkan Tenaga Gizi yang tidak memiliki SIPTGz atau SIKTGz untuk melakukan Pelayanan Gizi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tersebut.

BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZI

Page 28: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pasal 17, 18 Mengatur wewenang Tenaga

Gizi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai KUALIFIKASI TENAGA GIZI

BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZI

Page 29: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pasal 20 dan 21 Mengatur hak dan kewajiban

Tenaga Gizi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai KUALIFIKASI TENAGA GIZI

BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZI

Page 30: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Kewenangan Tenaga Gizi

1. Pelayanan Konseling, edukasi & dietetik

2. Pengkajian gizi, diagnosis & intervensi.

3. Pendidikan, pelatihan, penelitian & pengembangan pelayanan gizi.

4. Menyelenggarakan penyelenggaraan makanan (banyak/jumlah besar)

Page 31: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

HAK TENAGA GIZI

Memperoleh perlindungan hukum

Memperoleh informasi yg lengkap & jujur dari pasien

Melaksanakan pekerjaan sesuai dg kompetensi.

Menerima imbalan jasa profesi. Jaminan perlindungan thd.

Risiko kerja.

Page 32: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

KEWAJIBAN TENAGA GIZI

Mengormati hak pasien. Memberikan informasi tentang

masalah gizi pasien. Merujuk kasus yg bukan

kewenangannya/ tidak dapat ditangani.

Menyimpan rahasia pasien Mematuhi standar profesi,

standar pelayanan, dan SOP.

Page 33: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

CONTINUING EDUCATION…..!

1. DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN GIZI, SENANTIASA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN

2. DENGAN CARA: MENGIKUTI PERKEMBANGAN IPTEK, MELALUI PENDIDIKAN & PELATIHAN SESUAI BIDANG TUGASNYA.

Page 34: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB IVPembinaan & Pengawasan

Menteri, pemda provinsi, pemda kab/kota, MTKI, dan MTKP melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pekerjaan dan praktik Tenaga Gizi dengan mengikutsertakan Organisasi Profesi.

diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh Tenaga Gizi.

Page 35: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB IVPembinaan & Pengawasan

PASAL 23 WAJIB LAPOR

PASAL 24 TINDAKAN ADMINISTRATIF

PELANGGARAN PEKERJAAN

PASAL 25 PENCABUTAN STRGz

Page 36: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB V – KETENTUAN PERALIHAN

PASAL 26

Tenaga Gizi lulusan DIII, DIV, S1 yang telah menjalankan pekerjaan Pelayanan Gizi mandiri/ bekerja di Fasilitas Yankes/lainnya paling singkat selama 5 (lima) tahun sebelum Peraturan Menteri ini dikeluarkan diberikan sertifikat Registered Dietisien. oleh PERSAGI.

Page 37: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BAB V – KETENTUAN PERALIHAN

PASAL 27

Standar Profesi Gizi yang ditetapkan oleh organisai profesi masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini dan belum ditetapkan yang baru oleh Organisasi Profesi.

Page 38: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

Pada saat Permenkes ini mulai berlaku (diundangkan tgl 1 April 2013)Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi, DICABUT DAN DINYATAKAN TIDAK BERLAKU.

BAB V – KETENTUAN PERALIHAN

NOT APPLICABLE

Page 39: I DEWA NYOMAN SUPARIASA, MPS Ketua Jurusan  /  Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes  Malang

BECOME AN INTUITIVE DIETITIAN/NUTRITIONIST

PERMENKES No. 26 - 2013Penyelenggaraan Pekerjaan & Praktik

Tenaga Gizi