Husniyah Albaar
Bunga Rampai
Maluku Kie .·Raha.
Antologi P isi dan Pantun
da
1 1
B
KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA
BADA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Bunga RampaiMaliil^ Kie Raha
Antologi Puisi dan Pantnn
PCRPUSTAKAANBADAN BAHASA
PtMHTEMew ̂ HamAH MSKWAl
00048191
KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
C20
i
SAMBUTAN KEPALA KANTOR BAHASA
MALUKU UTARA
Alhamdulillah. Akhimya, ada guru Bahasa Indonesia yangberani menunjukkan karyanya. Karya tulis bagi guru berfungsiganda. Pertama, sebagai bukti kreativitas dan kompetensisebagai gum. Kedua^ sebagai lokomotif bagi gum lain dan siswauntuk berkarya lebih bzdk.
Karya sastra sebagai produk imajinatif bukan sekadarluapan emosi dan pikir penulis, melainkan sebagai media per-juangan yang tidak selalu dapat dilakukan secara fisik. Bahkan^
karya sastra pada masa prakemerdekaan dijadikan saranapemacu semangat juang dan cinta tanah air. Hal itu tidak lepasdari fungsi sastra sebagai cermin budaya masyarakat pendu-kungnya. Ketika budaya dan harapan tidak sejalan, sastra tum-buh dan berkembang sebagai ekspresi perjuangan.
Karya sastra merupakan wujud eksistensi guru sebagaipengajar dan pendidik. Karya sastra mempakan sarana pembela-jaran yang terbukti efektif. Buku Bunga Ratnpai Maluku Kie Raha:Kumpulan Puisi dan Pantun karya Husnyiah Albaar diharapkanmenjadi bahanpembelajaran di sekolah. Kami mengapresiasi buku kecil ini sebagai wujud nyata basil pembinaan Kantor BahasaProvinsi Maluku Utara terhadap gum Bahasa Indonesia.
Kami berterima kasih kepada semua pihak, temtama KepalaDinas Pendidikan Kota Temate dan Kepala SMKN 1 Kota Ter-
nate yang telah memberikan peluang dan dorongan kepada pe-
nulis.
Semoga buku kecil ini bermanfaat bagi semua pihak dalam
rangka peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia,
khususnya di bidang bahasa dan sastra.
Temate, 22 Desember 2015
Songgo Siruah
yi Bunga Rampai Maluku Kic Raha
SEKAPURSIRIH
Alhamdulillah berkat inayat Allah swt., akhimya "KumpulanPuisi dan Pantun Bunga Rampai Maluku Kie Raha" berhasilterampungkan. Kumpulan puisi dan pantun ini terdiri atas 43judul puisi, 15 pantun nasihat, dan 5 pantim cinta. Pada karyaini, penulis terinspirasi dari kegiatan membaca, baik itu membacabuku maupun membaca kejadian pada lihgkungan sekitar.Adapun moto penulis "membaca sumber inspirasi menulislahirkan prestasi".
Akhimya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:1. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Drs. Songgo
Siruah, M.Pd. dan para stafnya sebagai Sang Motivator sertamemediasi penulis imtuk dapat menerbitkan karya yangsangat sederhana ini;
2. Bapak Drs. Fahmi Alhadar, M. Hum.;3. Saudaraku, Maswin M. Rahman, S. Pd. (Almarhum), semoga
amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt.;4. Suami dan anak-anakku tercinta yang tak henti-hentinya
memberikan dukungan;5. Sahabat-sahabat dumay di dunia maya, terutama kepada
"Pertemanan Temu Sastrawan IV".
Karya ini masih jauh dari sempuma. Oleh karena itu, penulissangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Vll
Akhimya, karya ini semoga menjadi kenangan terindahuntuk Faiz, Mahasin, Inayah, Izzudin, dan Fajar Ramadhan, sertaterspesial imtuk suamiku.
Temate, 31 Agustus 2015Penulis,
Husnyiah Albaar
yjjj Bunga Rampai Maluku Kic Raha
DAFTARISI
SAMBUTAN KEPALA KANTOR BAHASA MALUKUUTARA V
SEKAFUR SIRIH vii
DAFTAR ISI ix
RINTIHAN DAL AM PUISI 1
MANUSIA ^ 2KENANGAN
KASIH-MU I 4
CINTA KITA
MUHAMMAD KEKASIH ALLAH 7
MEJELANG PILKADA 9
DERITA IBU PERTIWI
SERTIFIKASI
DOA DI HATIKU
SALAHSIAPA
CINTA DAN TRADISL...
SAJAK ANAK PASAR
IX
CINTA SYARIFAH 20
IBU 21
PERJALANAN SANG ILMUWAN 23
PANGGILAN CINTAMU 24
KASIH-MU II 25
SAHABATKU 26
DOA SEORANG BOCAH 27
CITA-CITA ORANG KECIL 28
BUNGA RAMPAI MALUKU KIE RAHA 29
IBU KARTINI 30
KARTINI 31
MEREKA SAUDARA KUA 32
KENANGAN DI CIBUBUR 33
KUTEPIS 34
SUKASIMULASI 35
DENDAM MEMBARA 36
INDONESIAKU 1 37
INDONESIAKU II 38
KERETA WAKTU 39
KEBHINEKAAN 40
KISAH SEJARAH 42
CERMIN KOTA 44
HATI 47
PENYESALAN 48
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
SELAMAT TINGGAL NARKOBA 49
RENUNGKAN 51
KISAH
LIDAH
LUKISAN
PUISI
KUMPULAN PANTUN-PANTUN NASIHAT 56
PANTUN CINTA 59
Antologi Puisi dan PantunXI
RINTIHAN DALAM PUISI
Aku adalah aku
Kau adalah kau
Aku bukan kau
Dan kau bukan aku
Namun dalam puisi kita bersatu
Berbincang tentang cintaCinta yang berhias duka
Dalam puisi kita berpisah
Berpisah karena tradisi
Januari 1988
Antologi Puisi dan Pantun
MANUSIA
Manusia
Suka hura-hura
Hura-hura dalam hidup
Manusia
Hura-hura
Manusia
Sia-sia dalam hidup
Januari 1988
Bunga Rampai Maluku Kic Raha
KENANGAN
Lewat lembaran putih
Kugoreskan kidung rinduKidungrindu
Berlakon tentang persahabatan kitaDibuai selaksa kenanganBerhias bahagia bergores luka
7 Desember 1988
Antologi Puisi dan Pantun
KASIH-MUI
Kasih....
Cinta-Mu begitu suci
Kesetiaan-Mu tak kuragukan lagi
Saat kita berjumpa
Had ini begitu tergetar
Aku menangis atas ketidaksetiaankuKau sering kuabaikan
Namun, Kau tak pemah marahKasih-Mu selalu abadi
Menantiku setiap waktu
Dalam pelukan waktu-MuAku terhanyut
Hati tergetar
Menyesedi semua salahku
Februari 1997
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
CINTAKITA
Kau hadir dalam hidupku
Hatiku masih raguAku hadir dalam hidupmuduniamu masih rawan
Tetapi kita terlalu berani
Melukis cinta yang tak pastidi atas kanvas yang telah usanguntuk menyelimuti duka hatimu
untuk mengusir keraguanku
Dengan berani
Kita layarkan bahtera cinta
pada laut yang penuh gelombanguntuk menggapai dunia yang bam
YaRobbi
Tenangkan gelombang laut kamiSelamatkanlah bahtera kami
untuk menuju dunia yang bam
Antologi Puisi dan Pantun
Melukis cinta yang pasti
di atas kanvas putih suci.
8 April 1999
Bunga Rampai Maluku Kic Raha
PERPUSTAKAAN
BADAN BAHASA
DEPARTEUEN PENDIOiKAN NASIONAL
MUHAMMAD KEKASIH ALLAH
Muhammad engkau tumbuhDi zaman jahiliah
Zaman penuh kemusyrikan
Tuhan disembah lalu dimakan
Latta, uzza, dan manata
Terpahat kokoh di seluruh jazirah ArabEngkau tumbuh
Di tengah dekadensi moral kaum QuraisyWanita tanpa hargaAkhirnya....
Bayi suci terkubur sebelum ajalManusia diperbudak dengan kejiWahai Muhammad kekasih Allah
Kehadiranmu menabur berkah
Di tengah kezaliman bangsa QuraisyEngkau perangi kemusyrikanDengan dakwah ketauhidan
Engkau perangi dekadensi moralDengan akhlak yang muliaDan dengan perangaimu yang bijakEngkau ajarkan tentang cinta dan kehidupanSehingga wanita
Antolc^ Puisi dan Pannm
Wardta dapat duduk
Di atas singgasana kemuliaan
Bulan Maulid 1427 Hijriah/ Tahun 2006
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
MEJELANGPILKADA
Ketika kursi menjadi rebutan
Harkat dan martabat dilepaskan
Menghujat antarlawan
Fitnah pun disebarkan
Untuk, menjatuhkan sang lawan
Masih tak puas
Takut kehilangan suara
Uang tak jelas
Dihamburkan untuk rakyat jelata
Yang awam tentang politik
Lalu... dengan gagah dan lantangMengumbar sejuta janjiDi atas mimbar kepalsuan
Dan....
Ketika kursi diduduki
Lupa pada semua
Karena rakyat telah dibayar
Melalui perwakilan
Yang mengatasnamakan diri tim sukses
Antolo^ Puisi dan Pantun
Untuk memenangkan sebuah suaraDi kotak pemilihan!
September 2007
Bunga Rampai Maluku Kic Raha
DERITAIBU PERTIWI
Wahai datuk-datuk
Pejuang republik ini
Kami tahu kalian sedih, kecewa, marah
Melihat derita
Ibu pertiwi tercinta
Yang dulu kalian lindungi dengan tulus ikhlasKorbankan harta dan darah
Hingga
Merah Putih berkibar gagahDi persada Nusantara
Kini...
Semua itu tinggal kenanganWahai para datukPejuang Republik ini
Kami tahu kalian murka
Melihat derita negeri tercintaKembali terjajahOleh tangan-tangan anak cucumu sendiriPersada ini telah dikotori
Dengan kehausan harta dan jabatan,Pelecehan moral (asusila)Telah mencabik-cabik budaya bangsa
Antologi Puisi dan Pantun j j
Mengukir neraka pada telapak kaki wanitaWahai para Datuk tercintaJanganlah marah pada kamiKami hanyalah rakyat kecilSuara kami tak lagi dihiraukanInspirasi kami dilacikanHak kami dilahaphabiskan
Wahai para DatukPemilik Republik ini
Kami tidak tahu lagiKepadasiapa???
Hati dan lidah ini kami titipkan
Sebab kami tak lagi percaya
Pada saudara-saudara kami yang berdasi itu
Yang duduk di atas kursiKarena tangan-tangan kamiKarena su£»ra-suara kami
Wahai para DatukHaruskah kami menghunus pedangMenumpahkan darah saudcira sendiii?Demi Republik yang terkhianati?!
Tahun 2007
■j^2 Bunga Rampai Maluku Kie Raha
SERTIFIKASI
Sertifikasi
Telah menggoda imanUmar Bakri Yang ikhlas dan tulusDalam pengabdianMenjadi plagiator ulungPandai manipulasiUntuk sesuap nasi!?Oh, Umar Bakri
Kasihan nasibmu!
Tahun2007
Antologi Puisi dan Pantun
DOADIHATIKU
Malam yang kelam
Menyergap diriku
Di alam bawah sadar
Kulihat bumi Maluku Kie Raha
Di koyak-koyak rayap yang rakusBukan seekor tapi selaksa rayap
Menggerogoti bumikuRuhmerintih
Mengaduh perihMenggetarkan cemas di hatikuKakiku lemas
Tanganku lemah tak berdayaRayap semakin tak peduliTerns menggigit, menggigitHabiskan semua
Tanpa sisa
Rayap yang rakusTerlalu angkuhMencabik-cabik rahmat-Mu
Tanpa rasa takut
Tanpa rasa malu
Tanpa rasa bersalah
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
Perut bumiku semakin menipisHalbar diremas,
Haltim diperas
Halteng dikikis,
Halut dipangkas,Halsel dikuras,
Kepulauan Sula disedot,Tikep diisap,Kota Temate porak-poranda
Rayap yang rakusBerpesta di atas derita rakyat jelataMembuat gaduh dalam tidurku
Menghadang kakiku yang telah lemasMembelenggu tanganku yang tak berdayaMengunci rapat mulutku yang telah bisuAku tak lagi bisa berteriakRayap yang rakusHentikan tawa kecuranganmuSebab di hatiku
Masih tersimpan doa,Doa daii orang-orang yang teraniaya!
Januari 2007
Antologi Puisi dan Pantun15
SALAH SIAPA
Jangan kau tanya
Berapa ekor cakalang telah kuhabiskan?Jangan kau tanya
Berapa bakul kangkung telah kulcihap?Tak perlu kau ragukanKandungan gizi yang merakit otakkuYang perlu kau tcinyakanMengapa IQ-kuMasih terpenjara pada jeruji kebodohan?!Sehingga 1/2 + 1/3 kujawab 2/5Yang perlu kau tanyakeinMengapa aku teijerumus pada jurang kemalasan?!Silakan kau cek pada presensi kelaskuAbsensiku lebih berat dari sekarung beras 50 kgDan lihatlah raporku
Nilaiku yang kebablasan oleh si jago merahTelah tersulap oleh wall kelasku yang balk hatiDengan kibaran bendera statement sang penguasa,Jangan membunuh masa depan anakSehingga orang tuaku tertawa banggaKarena aku bisa duduk di bangku SMA kelas 3Gendang salai jin pun bertalu
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
Nasi kuning satu belanga dan telur rebusBila perlu wonge-zvongeDisuruh mendampingikuAgar sukses dalam ujianMereka tak peduli pada nuraniku yang menjeritMereka tak peduli pada IQ-ku yang terpenjaraSehingga aku tak mampu menjawab V2 + 1/3Mereka tak pemah peduli pada nuraniku yang menangisKarena kibaran bendera statement sang penguasaTelah menyeret hidupku pada dunia kebohonganOh... Tuhanku
Salah siapakah ini?!
Gamalama, Januari 2008
Antologi Puisi dan Pantun
CINTADANTRADISI
Kitab tradisi bersampul egoistisBerkiscih tentang gadis keturunan Arabyang haram menikahi pria ajamKarena hukumnya haram
Kitab tradisi bersampul egoistis
telah merangkai fatwa-fatwa palsutentang perjodohan yang terlarangantara gadis keturunan Arabdengan pria ajam
Kitab tradisi bersampul egoistis
telah melahirkan karya-karya
yang menentang ajaran IslamMereka lupa!!!
bcihwa umur, rezeki, dan jodoh
adcdah kuasa Ilahi
Mereka lupa!!!
bahwa yang membedakcin meinusiadi mata Allah
hanyalah iman dan takwabukan gelar kebangsawananatau garis keturunan
Temate/ 31 Agustus 2008
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
SAJAKANAKPASAR
Di usiamu yang diniKau tinggalkan dunia ceriamuDunia yang penuh tawa dan senda gurau
Di usiamu yang diniKau pikul beban ayahmuDari pasar ke pasarKau tawarkan tenagamuDengan upah seribu rupiah
Ada rasa banggaTerukir pada sanubarimuKarena kau telah bisa
Menghidupi keluargamu.
Masa depanmuKau lepasTerbang bebas
Aku tak memerlukanmuBisik lirih, suara hatimu
Karena kami...,Cuma orang kecil
2009
Antologi Puisi dan Pantun19
CINTASYARIFAH
Cinta seorang syarifahCinta bermandikan air mata
Cinta bertabur duka nestapa
Cinta yang dihiasi sumpah serapahAtas nama harkat dan martabat,
Gelar dan kebangsawanan
Cinta seorang syarifahCinta yang kandas dalam terali tradisi
Tahun2009
20 Bunga Rampai Maluku Kic Raha
IBU
Ibu....
Satu kata yang teramat berharga dalam hidupkuJemariku tak mampu merangkaikankata-kata terindah
sebagai ucapan terima kasihkusebab keindahan lautan kasihmu tak tertandingiIbu....
Kaulah sumber kehidupankuKasihmu selalu mengiringi hembusan nafaskuCintamu adalah rembulan yang menyinari hidupkuketika dalam gulitaSayangmu adalah dermagaTempat kulabuhkan
Segala galau di hatikuIbuku terkasih
Ku bersumpah atas nama cinta sejatimuKan kuukir lukisan doa
Di setiap detak jantungkuKepada Dia, Sang pemilik cintaKarena hanya Dialah
Antologj Puisi dan Pantun 21
Dapat membalasSegala cinta, kasih, dan sayangmu.
17 Agustus 2009
22 Bunga Rampai Maluku Kie Raha
PERJALANAN SANG ILMUWAN
Bertahun-tahun yang laluKetika ia pijakkan kakinyaDi bibir pantai Temate majangDari peijalanan panjangMenjelajah NusantaraDialah sang ilmuwanBapak flora dan fauna,
Alferd Rusel Wallace
Di sinilah, di kaki Gamalama
Dalam rimbunan hutan cengkeh dan palaDisertai iringan gong dan tifaMerdunya kicau buning bidadaiiMemukau hatinyaMenjelajah flora dan fauna
Gamalama sumber inspirasi WallaceLewat jemarinya,la harumkan pulau GamalamaTerukir indah dalam „Temate Paper"Pada tanggal 5 November 1859
Diabadikan di depan„Linnean Society London."
2009
Antologi Puisi dan Pantun 23
PANGGILAN CINTAMU
Bianglala bertengger di kaki langitElang bemyanyi di atas lautMentari melukis senja di ufuk Barat
Ombak pun bersorak menyambut malamKurasakan hangatnya meresap
Menyongsong malam
Suara panggilan-MuMenembus relung jiwakuMenggetarkan hatiku
Akan panggilan cinta-Mu
Cinta yang abadiCinta yang sejati
Cinta-Mu ya Robbi
2010
2^ Bunga Rampai Maluku Kie Raha
KASIH-MUII
Hatiku terpaut
Pada kotak segi empatPada empat rukun
Cintaku terlilit di sana
Dalam kesejukan zamzamAku hanyut dalam kasih-Mu yang abadi
Desember 2010
Antologi Puisi dan Pantun 25
SAHABATKU
Saat hidupku tergores dukaKau datang membawa sukaBersama siikamu,
Dukaku berlalu.
2010
2g Bunga Ratnpai Maluku Kie Raha
DOA SEORANG BOCAH
Tuhanku
Kalau boleh aku meminta
Kembalikanlah rimbun hutanku
Tuhanku
Kalau boleh aku meminta
Kembalikan kejemihan sungaiku
Tuhanku
Bimbinglah tangan kecil iniimtuk menjadi pemimpin sejatiagar dapat kulindungi hutankuagar dapat kulindungi sungaikudari kejahilan tangan-tangan manusiaAmiiin!
2010
Antologi Puisi dan Pantun 27
CITA-CITA ORANG KECIL
Bunda ....
Cita-citaku menjadi dokterJika kau sakit nantiAku akan merawatmu
Dengan penuh cinta kasihSebagaimana kau telah merawatku dulu
Tapi ....Mengapa kau berkata:"Jangan, Nak! Kita cuma orang kecil, sayangku,Kuliah kedokteran itu buat orang berduit!"
Bunda ...?!
Kau meragukan prestasiku?Tidakkah kau lihat
Nilai IPA-ku
Sembilan puluh pada raporku?
"Bukan begitu sayang, berdoalah, Nak.Sehingga nanti IndonesiamuMempunyai pemimpin yang amanah dan bijak",katamu.
Aku terlena dcdam diam
Hanjoit dalam lautan cita-cita
April 2010
2g Bunga Rampai Maluku Klc Raha
BUNGA RAMPAI MALUKU KIE RAHA
Aku lahir di atas deburan ombak
Bersama hubara, cakalang, sorihi, dan tude aku dibesarkanAmis dan darah ikan
Adalah parfum dalam hidupku
Aku beranjang di atas para-para kopraBerselimut asap kehangatanAku bergumul dengan bukuDi atas tumpukan fuli-fuli palaSemerbak hutan cengkeh dan pala adalah surgaku
Bunjd gong dan tifa
Membakar semangat soya-soya, lalayon, dan tideBunga rampe Maluku Kie Raha
Bukit Pelangit, 2011
Antologi Piiisi dan Pan tun 29
IBU KARTINI
Ibu Kartini
namamu mengukir sejarahsemangatmu terpatri di hatikuAkulah Kartini muda
„Kan kuwujudkan impianmu
Dalam semangat juangkuMenjadi Kartini muda yang berkarakter
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
KARTINI
Karaktermu
Amatmulia
Raut wajahmu pesona bangsaTutur kateimu mengobar semangatIdemu cemerlangNuansa hidupmu penuh juangIndahnya sejarah bersama namamu.
April 2011
Antologi Puisi dan Pantun ^ ̂
MEREKA SAUDARA KITA
Adakah kau punya mata
ketika melihat mereka?
Berjalan dari tenda ke tendaMengumpulkan yang terbuangyang masih dapat menjadi uangadakah kau punya rasa
merasakan derita hidup mereka?
Adakah kau pimya telingaMendengar keluhan panjang derita hidup mereka?Merekalah pemulung sampahYang cucuran keringatnyaTelah membanjiri ibu kota
Tapi hidup merekatak pemah tercukupimereka juga Saudara kita!
Cibubur, 29 November 2011
22 Bunga Rampai Maluku Kie Raha
KENANGAN DICIBUBUR
Gemuruh guntur meraung-raungKilat menyambar di kelam malam
Kelabu menyelimuti CibuburDingin menggigil merasuki tendaGebyuuur....
hujan mengguyurmengusik penghuni tendasemua teijaga ....
dari mimpi yang indahketakutcin pun menggodahisteris mengusik sunyidi kelam malam
Antologj Puisi dan Pantun 23
KUTEPIS
Terpisah ....
Saling cuek
Tak peduli
Tak ada kaiya
Harumkan daerah
Iri aku pada yang lainTerlihat kompak
Menyatu padu
Kecewa membias
Di sudut hati
Ah... biarlah kutepis
Di sini aku bisa berbagi
Bersama orang asing
Yang juga SaudarakuAh ... biarlah kutepisLahirkan karya lewat jemari.
Cibubur dalam Jambore Bahasa, 2011
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
SUKASIMULASI
Anak negeriku
Suka simulasi
Simulasi manipulasi
Manipulasi proposalManipulasi nilai rapor
Bahkan hukum pun dimanipulasi
Karena memangAnak negeriku
Suka ditipu dan menipu
Lalu mengapa sibuk-sibuk
Sosialisasi nilai-nilai karakter?!
Kalau semuanyaSimulasi manipulasi?!
Temate, 17 April 2012
Antologi Puisi dan Pannm
DENDAM MEMBARA
Antara Mangga Dua dan TobokoNafsu membakar hati
Di malam yang fitri
Nyalakan api dendamDi malam yang kelam
Berkobar dendam membara
Menumpahkan darah saudara sendiii
Di malam yang suciTak ada lagi tetua yang patut dihormatiSemua terbakar nafsu angkara murkaRamadhan sedikit pun tak membekas
di istana hati
Antara Mangga Dua dan TobokoIblis dan setan berpesta pora
Rayakan kemenangan
Atas manusia yang kalah
Di malam kemenangan!
20 September 2012
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
INDONESIAKU I
Indonesiaku permaiNuansa alammu jadi rebutanDerap langkah para penjajah terns mengintaiOh, ibu pertiwiku
Nuansa hidupmu berhias duka
Empatimu tergilas deritaSimpatimu dirobek-robek rezim penguasaInikah pengabdian anak negeriku?Atas nama cinta "kukutuk engkau wahai pengkhianat bangsa"
Antologi Puisi dan Pantun 27
INDONESIAKUII
Indonesiaku terombang-ambing
Dalam tangan-tangan penguasa
Hidup dalam ketidakpastianIndonesiaku yang kaya
Indonesiaku yang permai
Hidupmu kini tercekik deritaDerita rakyatmu yang teraniaya
Di atas kekayaan ibu pertiwiIndonesiaku menangis
Menangisi kerakusan anak negerinya sendiriIndonesiaku terbalut luka
Luka yang ditorehkan oleh anaknya sendiri.
Tahun 2012
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
KERETAWAKTU
Ketika mentari kehidupanMengcintarmu dalam buaian kami
Hati merona bahagia bersama tangis kehidupanmuKau begitu lucu, manis, dan bersahaja anakkuDalam kereta waktu
Kita bercanda dalam ceria, suka, maupun duka.Dalam kereta waktu
tersimpan kenangan kanak-kanakmu
bersama kereta waktu pulakau hadir sebagai remaja beliayang penuh sejuta harap dan citaterkadang langkahmuhadirkan getar di hati kaminamun, kami percaya padamu anakku sayangdi hatimu selalu ada dua pilarjadi pedomanmu
itu kau buktikan
saat kau berhasil meraih gelar kesarjanaantanpa luka dan cacat
sebagai hadiah terindah imtuk kami
anakku sayang.
Tahun 2012
Ancologi Puisi dan Pantun
KEBHINEKAAN
(Puisi digubah dari buku Secangkir Kopi,kaiya Fahmi Alhadar)
Adegan demi adeganSilih berganti di layar kacaKita terperangahdan melongo bingung
Peristiwa penyerangan
Membantai Ahmadiyah.
Pengnisakan gereja & fasilitas iimum.Penembzikan dalam rumah suci
Saat menghadap IllahiSebagai pertandaKita belum sepenuhnya sembuhDari sentimen SARA
Benarkah semua melakukan pembelaan terhadap Tuhan?Diskusi dan dialog pun digelarMembahas peristiwa yang beruntun ituSpekulasi dan teori pun didebatkanDalam ruang yang cuma sepotong ini,Wahai saudaraku sebangsa
Tak perlu kita nimbrung bicaraMencari sebab musabab
atau siapa dalangnyabukankcih kita telcih sepakat
Bunga Rampai Maluku Kic Raha
bemaung di bawah kebhinekaan?Kita sudah tahu sejak awalBahwa kita memang bedaMarilah belajar ikhlasMenerima itu semua
Dan bahwa kebenaran
hams dipeijuangkanbukan untuk dipertanyakan.
27 Febmari 2013
Antologi Puisi dan Pantun
KISAH SEJARAH
Angin telah berkisah tentang sejcirahAroma semerbak daun pala dan cengkehMengundang Portugis dan SpanyolBercokol di Maluku Utara
Membangun sciksi-saksi sejarahAtas kebiadaban sang penjajahMembunuh sadis Putra Daerah
Dalam Benteng Santo Pauolo
Sumpah setia Santo Pedro terkhianatiKhairun bermandi darah
Membangkit geram BabullahCakalele para kolanoMendayung kora-kora
Mengepung Santo PauloLopez De Perez
Gemetar tak berdaya
^2 Bunga Rampai Maluku Kie Raha
Babullah geram berdarah-darahBalaskan dendam ayahanda tercintaItulah kisah sejarah daerah.
Februari 2013
Antologi Puisi dan Pantuh
CERMIN KOTA
Berdiri aku
depan cermin kotamata kotaku terlihat sayu
menyimpan dukakubertanya pada samudratentang kemiiraman kotakukubertanya pada Gamalcimatentang lara kotaku
Kotaku yang muram
dalam kemajuan zaman
malam yang kerlap terlihat kelamlara kotaku tak tertahan
Rintihan kotaku gema membahanaBudaya malu kini simatergadai di ranting-ranting beringinkejujuran pun sima bersama hembusan angin
Kubertanya pada samudraSamudera menjadi durja
Ombak pun menggulungmengancam nyawa
Yang telah mencabik-cabik budayaKotaku dilanda dekadensi moral
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
Kubertanya pada GamalamaGamalama pun murkaatas runtuhnya atap-atap budayaperut buminya dimuntahkan
kotaku bennandi lahar, merebut nyawa insanDi sini....
Tak ada lagi adat seatoranDi sini....
Kejujuran telah tergilasRasa kemanusiaan pun tertindas
Becermin pada cermin kota
Terlihat muda-mudi, tua-tua keladi^Rakyat jelata, ada juga pejabatBermain cinta sender malu
Di tapak-tapak dua,
sepanjang swering Kota TemateDan tenggoklah pada cermin kota
Rumah-rumah birokrasi
bahkan lembaga kehormatan yang bemama pendidikanpenuh kemunafikan:
korupsi dan pungli merajarelaKejujuran tak lagi menjadi pa)nmg
Haruskah kita mematung?Melihat lara kotaku?
Yang nyaris mati tergantung?Ayo!!!
Bangkitlah generasiku
Perangilah dekadensi moral dengan dedikasimuPerbaikilah atap-atap budaya yang telah runtuhDengarlah panggilan menara suciDi jantung Kota
Bersihkanlah Tapak-tapak
Antoiogi Puisi dan Pannm
Dua dari acara maksiat
Tegakkan kembali dinding-dinding adatAtapi rumah-mmah birokrasi dan lembaga kehormatandengan payung-payung kejujuranAgar kotaku tersen)rum bahagia
Febniari 2013
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
HATI
Ketika had tak lagi menjadi sahabatKeangkuhan pun bertahta di kerajaan nafsuTak ada lagi cinta yang tersisa di sanaSemua terbelenggu dalam jeruji amarah dan dendam
Ketika hati tak lagi menjadi sahabatRasa kemanusiaan pxm tergilas dan tertindasSemua terkubur mati di kerajaan nafsu
Temate, 2013
Antologi Puisi dan Pantun
PENYESALAN
Kolesterol menari-nari
Di panggung mentega
Diabetes berenang riang
dalam kolam glukosa
tali-tali infus menyatu mesra
pada urat-nrat nadidi kedua pergelangan tangan Lelaki separuh bayaKini terbaiing tak berdayaDi atas ranjang Hasan BoesoeriMatanya menerawang, masa mudaTelah lalu, semua terlahap habis penuh nafsuTak terlintas segala penyakitSemua sudah terlambat
Tatapan mata
Tergores penyesalan
Temate, 2013
^0 Bunga Rampai Maluku Kie Raha
SELAMAT TINGGAL NARKOBA
Karya: Niar & Sri H.
Narkoba kenikmatanmu
Telah menipu anak manusia
Hancurkan masa depart merekaDengan ilusimu yang hina
Hari-hari pun terbantai
Langkah pun menjadi lunglaiTeijerat dalam lingkaran setanTerpenjara aku dalam prahara kehidupan
Bagai sembilu yang mengiiis keimanankuMencabik-cabik hidupku,Memerkosa jiwaku, menelanjangi ragakuDalam dunia yang kelam
Haruskah aku larut, hanyut?Dalam lautan kenikmatan sesat
Bagai ombak yang menggulimg terusBeradu tajam pada geliatnyaMenghempaskanku pada jurang kemaksiatan
Antologi Puisi dan Pantun
Tuhan... di atas sajadah-MuAku bersimpuh, memohon rahman-MuBebaskcin hidupku dari narkobaSelamat tinggal narkobaSelamat tinggal neraka dunia!!!
Dragon Hotel, 2013
gQ Bunga Rampiai Maluku Kie Raha
RENUNGKAN
Tak ada lagi wangi semerbakSembilu menikam dada, menusuk jantungMenoreh luka, mengalir darah dan nanahMenyebar bau amis kemana-mana
Bersama kelamnya malamPerih... menjerit-jeritMengintai mautDi setiap derap langkahTertatih....
Jatuh....
Dan mati dalam hidupRenungkanlah
Temate, 2014
Ancologi Puisi dan Pantun 51
laSAH
Cerita malam sudah biasa
Melukis kisah setiap derita
dari jiwa tanpa dosaSuara luka dari lubang dadamenjerit perih ....merobek-robek kisah jiwa tanpa dosaberdarah-darah, menghiasi hidup
yang seharusnya bahagia ....
Temate, 2015
Bunga Rampai Maluku Kie Raha
LIDAH
Lidahmu menari-nari tanpa arahAlunan katamu tajamMengiris-iris ke jantung hatiMenoreh luka, menyayat ragaPenh membisu,
Gerogoti tubuh
Lidahmu kian tak peduliSeakan kau tak pemah mati!!!
Temate, 2015
Antologi Puisi dan Pantun
LUKISAN
Lukisan itu
Kini perlahanmemudar....
Temate, 2015
Bunga Rampai Maluku Kic Raha
PUISI
Puisi adalah hidupku
Setiap huruf adalah diriku
Setiap kata adalah keluargakuSetiap frasa adalah lingkiingankuSetiap kalimat dialah negarakuSumpah serapah, sedih, kecewa
Kehancuran membantai, kritikan pedasSuka-duka soal biasa
Usah kau peduli
Permainan kehidupan
Puisi dialah rahmatTuhanku
Wajib kusjoikuri
September, 2015
Antologi Puisi dan Pantun
KUMPULAN PANTUN-PANTUN NASIHAT
1. Naik kapal ke Surabaya
Singgah dulu di Makassar
Kalau anak rajin membacaKelak anak menjadi pintar
2. Beli baju di pasar GamalamaBaju keki pakaian dinasBaca buku,buku agama
Biar hati menjadi cerdas
3. Manis susu,manis madu
Asal jangan manis gulaWalau Anda orang berilmuTidak beramal apa aitinya
4. Belimbing wuluh rasanya asam
Tetapi enak dibuat masakWahai kawan hentikan baku bantam
Marilah kita selalu kompak
Bunga Rampai Maluku Kic Raha
5. Ikan apa di dalam kolam
Yang jelas bukan bubara
Sudah jelas narkoba haram
Mengapa hams mencoba
6. Dari Jati lewat Takoma
Kalau bisa jalan kaki
Kalau ingi mencapai surgaJauhkan diri dari kompsi
7. Jalan-jalan ke kota daengJangan lupa ke losari
Ayo hidup tolong-menolongDemi mengapai ridho Illahi
8. Jalcin-jalan ke kota DaengJangan lupa ke Malino
Jadi orang jangan sombongBiar Allah bisa ridho
9. Bunga bidara
Bunga surgawiKalau ingin menuju surgaMulai sekarang sucikan hati
10. Pergi ke hajiTunm di Jedah
Sucikan hati
Sebelum ibadah
Antologi Puisi dan Pantun gy
11. Jalan-jalan ke mall bamSinggah beli buku sejarahJika Anda orang berilmu
Teguhkan iman rajin ibadah
12. Beli buku bayar kontanBuku PPKn, buku sejarah
Jika Anda orang berimanjauhkan diri dari gibah
13. hati-hati bermain lidah
ucapan salah takan terhapushati-hati dengan gibah
pahala Anda akan terhapus
14. pergi ke pasar beli labujangan lewat jalan larangankalau kawan buat laporan
jangan buat laporan palsu
15. Bueih nenas dari DudingaBawa jual langgar lautcinKalau pegawai malas kerjaJangan terlalu banyak tuntutan
20 Bunga Rampai Maluku Kic Raha
PERPUSTAKAAN
BADAN BAHASADEPARTEMEN PENDtEMKAN NASiONAL
PANTUN CINTA
1. Kue Dalampa kue terhormat
Karena terbungkus daun pisang
Karena nona orang terhormat
Dengan santun akan kupinang
2. Bawang goreng, saus rica
Campur akan dengan lontongBiar kekasih sudah tiada
Cinta kita selalu kukenang
3. Tinta china
Mayang pinang
Kalau cinta
Pasti kupinang
4. Tinta china tinta dunia
Mengapa Anda masih ragu
Kalau abang sudah cinta
Pinanglah saya janganlah ragu
5. Tinta china tinta terlaris
Pasti aku akan beli
Cinta nona, nona termanis
Akan kupinang karena Illahi.
Antolo^ Puisi dan Pantun 59
Bunga Rampai Maluku Kie Raha Antologi Puisi dan PantunBunga Rampai Maluku Kie Raha Antologi Puisi dan Pantun