+ All Categories
Home > Documents > Husniyah Albaar Bunga Rampai Maluku Kie.·Raha.repositori.kemdikbud.go.id/7884/1/Bunga Rampai Maluku...

Husniyah Albaar Bunga Rampai Maluku Kie.·Raha.repositori.kemdikbud.go.id/7884/1/Bunga Rampai Maluku...

Date post: 17-Nov-2020
Category:
Author: others
View: 9 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Embed Size (px)
of 70 /70
H usni ya h A lbaar Bunga Rampai Maluku Kie Raha . An to logi P isi da n Pan tu n da 1 1 B KANTOR BAH ASA PROVINSI M ALUKU UTARA BADA PENGEMBA NGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERI AN PEND I DI KAN DAN KEBUDAY AAN
Transcript
  • Husniyah Albaar

    Bunga Rampai

    Maluku Kie .·Raha.

    Antologi P isi dan Pantun

    da

    1 1

    B

    KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA

    BADA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  • Bunga RampaiMaliil^ Kie Raha

    Antologi Puisi dan Pantnn

    PCRPUSTAKAANBADAN BAHASA

    PtMHTEMew ̂ HamAH MSKWAl

    00048191

    KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA

    BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  • C20

    i

  • SAMBUTAN KEPALA KANTOR BAHASA

    MALUKU UTARA

    Alhamdulillah. Akhimya, ada guru Bahasa Indonesia yangberani menunjukkan karyanya. Karya tulis bagi guru berfungsiganda. Pertama, sebagai bukti kreativitas dan kompetensisebagai gum. Kedua^ sebagai lokomotif bagi gum lain dan siswauntuk berkarya lebih bzdk.

    Karya sastra sebagai produk imajinatif bukan sekadarluapan emosi dan pikir penulis, melainkan sebagai media per-juangan yang tidak selalu dapat dilakukan secara fisik. Bahkan^

    karya sastra pada masa prakemerdekaan dijadikan saranapemacu semangat juang dan cinta tanah air. Hal itu tidak lepasdari fungsi sastra sebagai cermin budaya masyarakat pendu-kungnya. Ketika budaya dan harapan tidak sejalan, sastra tum-buh dan berkembang sebagai ekspresi perjuangan.

    Karya sastra merupakan wujud eksistensi guru sebagaipengajar dan pendidik. Karya sastra mempakan sarana pembela-jaran yang terbukti efektif. Buku Bunga Ratnpai Maluku Kie Raha:Kumpulan Puisi dan Pantun karya Husnyiah Albaar diharapkanmenjadi bahanpembelajaran di sekolah. Kami mengapresiasi buku kecil ini sebagai wujud nyata basil pembinaan Kantor BahasaProvinsi Maluku Utara terhadap gum Bahasa Indonesia.

    Kami berterima kasih kepada semua pihak, temtama KepalaDinas Pendidikan Kota Temate dan Kepala SMKN 1 Kota Ter-

  • nate yang telah memberikan peluang dan dorongan kepada pe-

    nulis.

    Semoga buku kecil ini bermanfaat bagi semua pihak dalam

    rangka peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia,

    khususnya di bidang bahasa dan sastra.

    Temate, 22 Desember 2015

    Songgo Siruah

    yi Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • SEKAPURSIRIH

    Alhamdulillah berkat inayat Allah swt., akhimya "KumpulanPuisi dan Pantun Bunga Rampai Maluku Kie Raha" berhasilterampungkan. Kumpulan puisi dan pantun ini terdiri atas 43judul puisi, 15 pantun nasihat, dan 5 pantim cinta. Pada karyaini, penulis terinspirasi dari kegiatan membaca, baik itu membacabuku maupun membaca kejadian pada lihgkungan sekitar.Adapun moto penulis "membaca sumber inspirasi menulislahirkan prestasi".

    Akhimya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:1. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Drs. Songgo

    Siruah, M.Pd. dan para stafnya sebagai Sang Motivator sertamemediasi penulis imtuk dapat menerbitkan karya yangsangat sederhana ini;

    2. Bapak Drs. Fahmi Alhadar, M. Hum.;3. Saudaraku, Maswin M. Rahman, S. Pd. (Almarhum), semoga

    amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt.;4. Suami dan anak-anakku tercinta yang tak henti-hentinya

    memberikan dukungan;5. Sahabat-sahabat dumay di dunia maya, terutama kepada

    "Pertemanan Temu Sastrawan IV".

    Karya ini masih jauh dari sempuma. Oleh karena itu, penulissangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

    Vll

  • Akhimya, karya ini semoga menjadi kenangan terindahuntuk Faiz, Mahasin, Inayah, Izzudin, dan Fajar Ramadhan, sertaterspesial imtuk suamiku.

    Temate, 31 Agustus 2015Penulis,

    Husnyiah Albaar

    yjjj Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • DAFTARISI

    SAMBUTAN KEPALA KANTOR BAHASA MALUKUUTARA V

    SEKAFUR SIRIH vii

    DAFTAR ISI ix

    RINTIHAN DAL AM PUISI 1

    MANUSIA ^ 2KENANGAN

    KASIH-MU I 4

    CINTA KITA

    MUHAMMAD KEKASIH ALLAH 7

    MEJELANG PILKADA 9

    DERITA IBU PERTIWI

    SERTIFIKASI

    DOA DI HATIKU

    SALAHSIAPA

    CINTA DAN TRADISL...

    SAJAK ANAK PASAR

    IX

  • CINTA SYARIFAH 20

    IBU 21

    PERJALANAN SANG ILMUWAN 23

    PANGGILAN CINTAMU 24

    KASIH-MU II 25

    SAHABATKU 26

    DOA SEORANG BOCAH 27

    CITA-CITA ORANG KECIL 28

    BUNGA RAMPAI MALUKU KIE RAHA 29

    IBU KARTINI 30

    KARTINI 31

    MEREKA SAUDARA KUA 32

    KENANGAN DI CIBUBUR 33

    KUTEPIS 34

    SUKASIMULASI 35

    DENDAM MEMBARA 36

    INDONESIAKU 1 37

    INDONESIAKU II 38

    KERETA WAKTU 39

    KEBHINEKAAN 40

    KISAH SEJARAH 42

    CERMIN KOTA 44

    HATI 47

    PENYESALAN 48

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • SELAMAT TINGGAL NARKOBA 49

    RENUNGKAN 51

    KISAH

    LIDAH

    LUKISAN

    PUISI

    KUMPULAN PANTUN-PANTUN NASIHAT 56

    PANTUN CINTA 59

    Antologi Puisi dan PantunXI

  • RINTIHAN DALAM PUISI

    Aku adalah aku

    Kau adalah kau

    Aku bukan kau

    Dan kau bukan aku

    Namun dalam puisi kita bersatu

    Berbincang tentang cintaCinta yang berhias duka

    Dalam puisi kita berpisah

    Berpisah karena tradisi

    Januari 1988

    Antologi Puisi dan Pantun

  • MANUSIA

    Manusia

    Suka hura-hura

    Hura-hura dalam hidup

    Manusia

    Hura-hura

    Manusia

    Sia-sia dalam hidup

    Januari 1988

    Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • KENANGAN

    Lewat lembaran putih

    Kugoreskan kidung rinduKidungrindu

    Berlakon tentang persahabatan kitaDibuai selaksa kenanganBerhias bahagia bergores luka

    7 Desember 1988

    Antologi Puisi dan Pantun

  • KASIH-MUI

    Kasih....

    Cinta-Mu begitu suci

    Kesetiaan-Mu tak kuragukan lagi

    Saat kita berjumpa

    Had ini begitu tergetar

    Aku menangis atas ketidaksetiaankuKau sering kuabaikan

    Namun, Kau tak pemah marahKasih-Mu selalu abadi

    Menantiku setiap waktu

    Dalam pelukan waktu-MuAku terhanyut

    Hati tergetar

    Menyesedi semua salahku

    Februari 1997

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • CINTAKITA

    Kau hadir dalam hidupku

    Hatiku masih raguAku hadir dalam hidupmuduniamu masih rawan

    Tetapi kita terlalu berani

    Melukis cinta yang tak pastidi atas kanvas yang telah usanguntuk menyelimuti duka hatimu

    untuk mengusir keraguanku

    Dengan berani

    Kita layarkan bahtera cinta

    pada laut yang penuh gelombanguntuk menggapai dunia yang bam

    YaRobbi

    Tenangkan gelombang laut kamiSelamatkanlah bahtera kami

    untuk menuju dunia yang bam

    Antologi Puisi dan Pantun

  • Melukis cinta yang pasti

    di atas kanvas putih suci.

    8 April 1999

    Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • PERPUSTAKAAN

    BADAN BAHASA

    DEPARTEUEN PENDIOiKAN NASIONAL

    MUHAMMAD KEKASIH ALLAH

    Muhammad engkau tumbuhDi zaman jahiliah

    Zaman penuh kemusyrikan

    Tuhan disembah lalu dimakan

    Latta, uzza, dan manata

    Terpahat kokoh di seluruh jazirah ArabEngkau tumbuh

    Di tengah dekadensi moral kaum QuraisyWanita tanpa hargaAkhirnya....

    Bayi suci terkubur sebelum ajalManusia diperbudak dengan kejiWahai Muhammad kekasih Allah

    Kehadiranmu menabur berkah

    Di tengah kezaliman bangsa QuraisyEngkau perangi kemusyrikanDengan dakwah ketauhidan

    Engkau perangi dekadensi moralDengan akhlak yang muliaDan dengan perangaimu yang bijakEngkau ajarkan tentang cinta dan kehidupanSehingga wanita

    Antolc^ Puisi dan Pannm

  • Wardta dapat duduk

    Di atas singgasana kemuliaan

    Bulan Maulid 1427 Hijriah/ Tahun 2006

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • MEJELANGPILKADA

    Ketika kursi menjadi rebutan

    Harkat dan martabat dilepaskan

    Menghujat antarlawan

    Fitnah pun disebarkan

    Untuk, menjatuhkan sang lawan

    Masih tak puas

    Takut kehilangan suara

    Uang tak jelas

    Dihamburkan untuk rakyat jelata

    Yang awam tentang politik

    Lalu... dengan gagah dan lantangMengumbar sejuta janjiDi atas mimbar kepalsuan

    Dan....

    Ketika kursi diduduki

    Lupa pada semua

    Karena rakyat telah dibayar

    Melalui perwakilan

    Yang mengatasnamakan diri tim sukses

    Antolo^ Puisi dan Pantun

  • Untuk memenangkan sebuah suaraDi kotak pemilihan!

    September 2007

    Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • DERITAIBU PERTIWI

    Wahai datuk-datuk

    Pejuang republik ini

    Kami tahu kalian sedih, kecewa, marah

    Melihat derita

    Ibu pertiwi tercinta

    Yang dulu kalian lindungi dengan tulus ikhlasKorbankan harta dan darah

    Hingga

    Merah Putih berkibar gagahDi persada Nusantara

    Kini...

    Semua itu tinggal kenanganWahai para datukPejuang Republik ini

    Kami tahu kalian murka

    Melihat derita negeri tercintaKembali terjajahOleh tangan-tangan anak cucumu sendiriPersada ini telah dikotori

    Dengan kehausan harta dan jabatan,Pelecehan moral (asusila)Telah mencabik-cabik budaya bangsa

    Antologi Puisi dan Pantun j j

  • Mengukir neraka pada telapak kaki wanitaWahai para Datuk tercintaJanganlah marah pada kamiKami hanyalah rakyat kecilSuara kami tak lagi dihiraukanInspirasi kami dilacikanHak kami dilahaphabiskan

    Wahai para DatukPemilik Republik ini

    Kami tidak tahu lagiKepadasiapa???

    Hati dan lidah ini kami titipkan

    Sebab kami tak lagi percaya

    Pada saudara-saudara kami yang berdasi itu

    Yang duduk di atas kursiKarena tangan-tangan kamiKarena su£»ra-suara kami

    Wahai para DatukHaruskah kami menghunus pedangMenumpahkan darah saudcira sendiii?Demi Republik yang terkhianati?!

    Tahun 2007

    ■j^2 Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • SERTIFIKASI

    Sertifikasi

    Telah menggoda imanUmar Bakri Yang ikhlas dan tulusDalam pengabdianMenjadi plagiator ulungPandai manipulasiUntuk sesuap nasi!?Oh, Umar Bakri

    Kasihan nasibmu!

    Tahun2007

    Antologi Puisi dan Pantun

  • DOADIHATIKU

    Malam yang kelam

    Menyergap diriku

    Di alam bawah sadar

    Kulihat bumi Maluku Kie Raha

    Di koyak-koyak rayap yang rakusBukan seekor tapi selaksa rayap

    Menggerogoti bumikuRuhmerintih

    Mengaduh perihMenggetarkan cemas di hatikuKakiku lemas

    Tanganku lemah tak berdayaRayap semakin tak peduliTerns menggigit, menggigitHabiskan semua

    Tanpa sisa

    Rayap yang rakusTerlalu angkuhMencabik-cabik rahmat-Mu

    Tanpa rasa takut

    Tanpa rasa malu

    Tanpa rasa bersalah

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • Perut bumiku semakin menipisHalbar diremas,

    Haltim diperas

    Halteng dikikis,

    Halut dipangkas,Halsel dikuras,

    Kepulauan Sula disedot,Tikep diisap,Kota Temate porak-poranda

    Rayap yang rakusBerpesta di atas derita rakyat jelataMembuat gaduh dalam tidurku

    Menghadang kakiku yang telah lemasMembelenggu tanganku yang tak berdayaMengunci rapat mulutku yang telah bisuAku tak lagi bisa berteriakRayap yang rakusHentikan tawa kecuranganmuSebab di hatiku

    Masih tersimpan doa,Doa daii orang-orang yang teraniaya!

    Januari 2007

    Antologi Puisi dan Pantun15

  • SALAH SIAPA

    Jangan kau tanya

    Berapa ekor cakalang telah kuhabiskan?Jangan kau tanya

    Berapa bakul kangkung telah kulcihap?Tak perlu kau ragukanKandungan gizi yang merakit otakkuYang perlu kau tcinyakanMengapa IQ-kuMasih terpenjara pada jeruji kebodohan?!Sehingga 1/2 + 1/3 kujawab 2/5Yang perlu kau tanyakeinMengapa aku teijerumus pada jurang kemalasan?!Silakan kau cek pada presensi kelaskuAbsensiku lebih berat dari sekarung beras 50 kgDan lihatlah raporku

    Nilaiku yang kebablasan oleh si jago merahTelah tersulap oleh wall kelasku yang balk hatiDengan kibaran bendera statement sang penguasa,Jangan membunuh masa depan anakSehingga orang tuaku tertawa banggaKarena aku bisa duduk di bangku SMA kelas 3Gendang salai jin pun bertalu

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • Nasi kuning satu belanga dan telur rebusBila perlu wonge-zvongeDisuruh mendampingikuAgar sukses dalam ujianMereka tak peduli pada nuraniku yang menjeritMereka tak peduli pada IQ-ku yang terpenjaraSehingga aku tak mampu menjawab V2 + 1/3Mereka tak pemah peduli pada nuraniku yang menangisKarena kibaran bendera statement sang penguasaTelah menyeret hidupku pada dunia kebohonganOh... Tuhanku

    Salah siapakah ini?!

    Gamalama, Januari 2008

    Antologi Puisi dan Pantun

  • CINTADANTRADISI

    Kitab tradisi bersampul egoistisBerkiscih tentang gadis keturunan Arabyang haram menikahi pria ajamKarena hukumnya haram

    Kitab tradisi bersampul egoistis

    telah merangkai fatwa-fatwa palsutentang perjodohan yang terlarangantara gadis keturunan Arabdengan pria ajam

    Kitab tradisi bersampul egoistis

    telah melahirkan karya-karya

    yang menentang ajaran IslamMereka lupa!!!

    bcihwa umur, rezeki, dan jodoh

    adcdah kuasa Ilahi

    Mereka lupa!!!

    bahwa yang membedakcin meinusiadi mata Allah

    hanyalah iman dan takwabukan gelar kebangsawananatau garis keturunan

    Temate/ 31 Agustus 2008

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • SAJAKANAKPASAR

    Di usiamu yang diniKau tinggalkan dunia ceriamuDunia yang penuh tawa dan senda gurau

    Di usiamu yang diniKau pikul beban ayahmuDari pasar ke pasarKau tawarkan tenagamuDengan upah seribu rupiah

    Ada rasa banggaTerukir pada sanubarimuKarena kau telah bisa

    Menghidupi keluargamu.

    Masa depanmuKau lepasTerbang bebas

    Aku tak memerlukanmuBisik lirih, suara hatimu

    Karena kami...,Cuma orang kecil

    2009

    Antologi Puisi dan Pantun19

  • CINTASYARIFAH

    Cinta seorang syarifahCinta bermandikan air mata

    Cinta bertabur duka nestapa

    Cinta yang dihiasi sumpah serapahAtas nama harkat dan martabat,

    Gelar dan kebangsawanan

    Cinta seorang syarifahCinta yang kandas dalam terali tradisi

    Tahun2009

    20 Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • IBU

    Ibu....

    Satu kata yang teramat berharga dalam hidupkuJemariku tak mampu merangkaikankata-kata terindah

    sebagai ucapan terima kasihkusebab keindahan lautan kasihmu tak tertandingiIbu....

    Kaulah sumber kehidupankuKasihmu selalu mengiringi hembusan nafaskuCintamu adalah rembulan yang menyinari hidupkuketika dalam gulitaSayangmu adalah dermagaTempat kulabuhkan

    Segala galau di hatikuIbuku terkasih

    Ku bersumpah atas nama cinta sejatimuKan kuukir lukisan doa

    Di setiap detak jantungkuKepada Dia, Sang pemilik cintaKarena hanya Dialah

    Antologj Puisi dan Pantun 21

  • Dapat membalasSegala cinta, kasih, dan sayangmu.

    17 Agustus 2009

    22 Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • PERJALANAN SANG ILMUWAN

    Bertahun-tahun yang laluKetika ia pijakkan kakinyaDi bibir pantai Temate majangDari peijalanan panjangMenjelajah NusantaraDialah sang ilmuwanBapak flora dan fauna,

    Alferd Rusel Wallace

    Di sinilah, di kaki Gamalama

    Dalam rimbunan hutan cengkeh dan palaDisertai iringan gong dan tifaMerdunya kicau buning bidadaiiMemukau hatinyaMenjelajah flora dan fauna

    Gamalama sumber inspirasi WallaceLewat jemarinya,la harumkan pulau GamalamaTerukir indah dalam „Temate Paper"Pada tanggal 5 November 1859

    Diabadikan di depan„Linnean Society London."

    2009

    Antologi Puisi dan Pantun 23

  • PANGGILAN CINTAMU

    Bianglala bertengger di kaki langitElang bemyanyi di atas lautMentari melukis senja di ufuk Barat

    Ombak pun bersorak menyambut malamKurasakan hangatnya meresap

    Menyongsong malam

    Suara panggilan-MuMenembus relung jiwakuMenggetarkan hatiku

    Akan panggilan cinta-Mu

    Cinta yang abadiCinta yang sejati

    Cinta-Mu ya Robbi

    2010

    2^ Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • KASIH-MUII

    Hatiku terpaut

    Pada kotak segi empatPada empat rukun

    Cintaku terlilit di sana

    Dalam kesejukan zamzamAku hanyut dalam kasih-Mu yang abadi

    Desember 2010

    Antologi Puisi dan Pantun 25

  • SAHABATKU

    Saat hidupku tergores dukaKau datang membawa sukaBersama siikamu,

    Dukaku berlalu.

    2010

    2g Bunga Ratnpai Maluku Kie Raha

  • DOA SEORANG BOCAH

    Tuhanku

    Kalau boleh aku meminta

    Kembalikanlah rimbun hutanku

    Tuhanku

    Kalau boleh aku meminta

    Kembalikan kejemihan sungaiku

    Tuhanku

    Bimbinglah tangan kecil iniimtuk menjadi pemimpin sejatiagar dapat kulindungi hutankuagar dapat kulindungi sungaikudari kejahilan tangan-tangan manusiaAmiiin!

    2010

    Antologi Puisi dan Pantun 27

  • CITA-CITA ORANG KECIL

    Bunda ....

    Cita-citaku menjadi dokterJika kau sakit nantiAku akan merawatmu

    Dengan penuh cinta kasihSebagaimana kau telah merawatku dulu

    Tapi ....Mengapa kau berkata:"Jangan, Nak! Kita cuma orang kecil, sayangku,Kuliah kedokteran itu buat orang berduit!"

    Bunda ...?!

    Kau meragukan prestasiku?Tidakkah kau lihat

    Nilai IPA-ku

    Sembilan puluh pada raporku?

    "Bukan begitu sayang, berdoalah, Nak.Sehingga nanti IndonesiamuMempunyai pemimpin yang amanah dan bijak",katamu.

    Aku terlena dcdam diam

    Hanjoit dalam lautan cita-cita

    April 2010

    2g Bunga Rampai Maluku Klc Raha

  • BUNGA RAMPAI MALUKU KIE RAHA

    Aku lahir di atas deburan ombak

    Bersama hubara, cakalang, sorihi, dan tude aku dibesarkanAmis dan darah ikan

    Adalah parfum dalam hidupku

    Aku beranjang di atas para-para kopraBerselimut asap kehangatanAku bergumul dengan bukuDi atas tumpukan fuli-fuli palaSemerbak hutan cengkeh dan pala adalah surgaku

    Bunjd gong dan tifa

    Membakar semangat soya-soya, lalayon, dan tideBunga rampe Maluku Kie Raha

    Bukit Pelangit, 2011

    Antologi Piiisi dan Pan tun 29

  • IBU KARTINI

    Ibu Kartini

    namamu mengukir sejarahsemangatmu terpatri di hatikuAkulah Kartini muda

    „Kan kuwujudkan impianmu

    Dalam semangat juangkuMenjadi Kartini muda yang berkarakter

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • KARTINI

    Karaktermu

    Amatmulia

    Raut wajahmu pesona bangsaTutur kateimu mengobar semangatIdemu cemerlangNuansa hidupmu penuh juangIndahnya sejarah bersama namamu.

    April 2011

    Antologi Puisi dan Pantun ^ ̂

  • MEREKA SAUDARA KITA

    Adakah kau punya mata

    ketika melihat mereka?

    Berjalan dari tenda ke tendaMengumpulkan yang terbuangyang masih dapat menjadi uangadakah kau punya rasa

    merasakan derita hidup mereka?

    Adakah kau pimya telingaMendengar keluhan panjang derita hidup mereka?Merekalah pemulung sampahYang cucuran keringatnyaTelah membanjiri ibu kota

    Tapi hidup merekatak pemah tercukupimereka juga Saudara kita!

    Cibubur, 29 November 2011

    22 Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • KENANGAN DICIBUBUR

    Gemuruh guntur meraung-raungKilat menyambar di kelam malam

    Kelabu menyelimuti CibuburDingin menggigil merasuki tendaGebyuuur....

    hujan mengguyurmengusik penghuni tendasemua teijaga ....

    dari mimpi yang indahketakutcin pun menggodahisteris mengusik sunyidi kelam malam

    Antologj Puisi dan Pantun 23

  • KUTEPIS

    Terpisah ....

    Saling cuek

    Tak peduli

    Tak ada kaiya

    Harumkan daerah

    Iri aku pada yang lainTerlihat kompak

    Menyatu padu

    Kecewa membias

    Di sudut hati

    Ah... biarlah kutepis

    Di sini aku bisa berbagi

    Bersama orang asing

    Yang juga SaudarakuAh ... biarlah kutepisLahirkan karya lewat jemari.

    Cibubur dalam Jambore Bahasa, 2011

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • SUKASIMULASI

    Anak negeriku

    Suka simulasi

    Simulasi manipulasi

    Manipulasi proposalManipulasi nilai rapor

    Bahkan hukum pun dimanipulasi

    Karena memangAnak negeriku

    Suka ditipu dan menipu

    Lalu mengapa sibuk-sibuk

    Sosialisasi nilai-nilai karakter?!

    Kalau semuanyaSimulasi manipulasi?!

    Temate, 17 April 2012

    Antologi Puisi dan Pannm

  • DENDAM MEMBARA

    Antara Mangga Dua dan TobokoNafsu membakar hati

    Di malam yang fitri

    Nyalakan api dendamDi malam yang kelam

    Berkobar dendam membara

    Menumpahkan darah saudara sendiii

    Di malam yang suciTak ada lagi tetua yang patut dihormatiSemua terbakar nafsu angkara murkaRamadhan sedikit pun tak membekas

    di istana hati

    Antara Mangga Dua dan TobokoIblis dan setan berpesta pora

    Rayakan kemenangan

    Atas manusia yang kalah

    Di malam kemenangan!

    20 September 2012

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • INDONESIAKU I

    Indonesiaku permaiNuansa alammu jadi rebutanDerap langkah para penjajah terns mengintaiOh, ibu pertiwiku

    Nuansa hidupmu berhias duka

    Empatimu tergilas deritaSimpatimu dirobek-robek rezim penguasaInikah pengabdian anak negeriku?Atas nama cinta "kukutuk engkau wahai pengkhianat bangsa"

    Antologi Puisi dan Pantun 27

  • INDONESIAKUII

    Indonesiaku terombang-ambing

    Dalam tangan-tangan penguasa

    Hidup dalam ketidakpastianIndonesiaku yang kaya

    Indonesiaku yang permai

    Hidupmu kini tercekik deritaDerita rakyatmu yang teraniaya

    Di atas kekayaan ibu pertiwiIndonesiaku menangis

    Menangisi kerakusan anak negerinya sendiriIndonesiaku terbalut luka

    Luka yang ditorehkan oleh anaknya sendiri.

    Tahun 2012

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • KERETAWAKTU

    Ketika mentari kehidupanMengcintarmu dalam buaian kami

    Hati merona bahagia bersama tangis kehidupanmuKau begitu lucu, manis, dan bersahaja anakkuDalam kereta waktu

    Kita bercanda dalam ceria, suka, maupun duka.Dalam kereta waktu

    tersimpan kenangan kanak-kanakmu

    bersama kereta waktu pulakau hadir sebagai remaja beliayang penuh sejuta harap dan citaterkadang langkahmuhadirkan getar di hati kaminamun, kami percaya padamu anakku sayangdi hatimu selalu ada dua pilarjadi pedomanmu

    itu kau buktikan

    saat kau berhasil meraih gelar kesarjanaantanpa luka dan cacat

    sebagai hadiah terindah imtuk kami

    anakku sayang.

    Tahun 2012

    Ancologi Puisi dan Pantun

  • KEBHINEKAAN

    (Puisi digubah dari buku Secangkir Kopi,kaiya Fahmi Alhadar)

    Adegan demi adeganSilih berganti di layar kacaKita terperangahdan melongo bingung

    Peristiwa penyerangan

    Membantai Ahmadiyah.

    Pengnisakan gereja & fasilitas iimum.Penembzikan dalam rumah suci

    Saat menghadap IllahiSebagai pertandaKita belum sepenuhnya sembuhDari sentimen SARA

    Benarkah semua melakukan pembelaan terhadap Tuhan?Diskusi dan dialog pun digelarMembahas peristiwa yang beruntun ituSpekulasi dan teori pun didebatkanDalam ruang yang cuma sepotong ini,Wahai saudaraku sebangsa

    Tak perlu kita nimbrung bicaraMencari sebab musabab

    atau siapa dalangnyabukankcih kita telcih sepakat

    Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • bemaung di bawah kebhinekaan?Kita sudah tahu sejak awalBahwa kita memang bedaMarilah belajar ikhlasMenerima itu semua

    Dan bahwa kebenaran

    hams dipeijuangkanbukan untuk dipertanyakan.

    27 Febmari 2013

    Antologi Puisi dan Pantun

  • KISAH SEJARAH

    Angin telah berkisah tentang sejcirahAroma semerbak daun pala dan cengkehMengundang Portugis dan SpanyolBercokol di Maluku Utara

    Membangun sciksi-saksi sejarahAtas kebiadaban sang penjajahMembunuh sadis Putra Daerah

    Dalam Benteng Santo Pauolo

    Sumpah setia Santo Pedro terkhianatiKhairun bermandi darah

    Membangkit geram BabullahCakalele para kolanoMendayung kora-kora

    Mengepung Santo PauloLopez De Perez

    Gemetar tak berdaya

    ^2 Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • Babullah geram berdarah-darahBalaskan dendam ayahanda tercintaItulah kisah sejarah daerah.

    Februari 2013

    Antologi Puisi dan Pantuh

  • CERMIN KOTA

    Berdiri aku

    depan cermin kotamata kotaku terlihat sayu

    menyimpan dukakubertanya pada samudratentang kemiiraman kotakukubertanya pada Gamalcimatentang lara kotaku

    Kotaku yang muram

    dalam kemajuan zaman

    malam yang kerlap terlihat kelamlara kotaku tak tertahan

    Rintihan kotaku gema membahanaBudaya malu kini simatergadai di ranting-ranting beringinkejujuran pun sima bersama hembusan angin

    Kubertanya pada samudraSamudera menjadi durja

    Ombak pun menggulungmengancam nyawa

    Yang telah mencabik-cabik budayaKotaku dilanda dekadensi moral

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • Kubertanya pada GamalamaGamalama pun murkaatas runtuhnya atap-atap budayaperut buminya dimuntahkan

    kotaku bennandi lahar, merebut nyawa insanDi sini....

    Tak ada lagi adat seatoranDi sini....

    Kejujuran telah tergilasRasa kemanusiaan pun tertindas

    Becermin pada cermin kota

    Terlihat muda-mudi, tua-tua keladi^Rakyat jelata, ada juga pejabatBermain cinta sender malu

    Di tapak-tapak dua,

    sepanjang swering Kota TemateDan tenggoklah pada cermin kota

    Rumah-rumah birokrasi

    bahkan lembaga kehormatan yang bemama pendidikanpenuh kemunafikan:

    korupsi dan pungli merajarelaKejujuran tak lagi menjadi pa)nmg

    Haruskah kita mematung?Melihat lara kotaku?

    Yang nyaris mati tergantung?Ayo!!!

    Bangkitlah generasiku

    Perangilah dekadensi moral dengan dedikasimuPerbaikilah atap-atap budaya yang telah runtuhDengarlah panggilan menara suciDi jantung Kota

    Bersihkanlah Tapak-tapak

    Antoiogi Puisi dan Pannm

  • Dua dari acara maksiat

    Tegakkan kembali dinding-dinding adatAtapi rumah-mmah birokrasi dan lembaga kehormatandengan payung-payung kejujuranAgar kotaku tersen)rum bahagia

    Febniari 2013

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • HATI

    Ketika had tak lagi menjadi sahabatKeangkuhan pun bertahta di kerajaan nafsuTak ada lagi cinta yang tersisa di sanaSemua terbelenggu dalam jeruji amarah dan dendam

    Ketika hati tak lagi menjadi sahabatRasa kemanusiaan pxm tergilas dan tertindasSemua terkubur mati di kerajaan nafsu

    Temate, 2013

    Antologi Puisi dan Pantun

  • PENYESALAN

    Kolesterol menari-nari

    Di panggung mentega

    Diabetes berenang riang

    dalam kolam glukosa

    tali-tali infus menyatu mesra

    pada urat-nrat nadidi kedua pergelangan tangan Lelaki separuh bayaKini terbaiing tak berdayaDi atas ranjang Hasan BoesoeriMatanya menerawang, masa mudaTelah lalu, semua terlahap habis penuh nafsuTak terlintas segala penyakitSemua sudah terlambat

    Tatapan mata

    Tergores penyesalan

    Temate, 2013

    ^0 Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • SELAMAT TINGGAL NARKOBA

    Karya: Niar & Sri H.

    Narkoba kenikmatanmu

    Telah menipu anak manusia

    Hancurkan masa depart merekaDengan ilusimu yang hina

    Hari-hari pun terbantai

    Langkah pun menjadi lunglaiTeijerat dalam lingkaran setanTerpenjara aku dalam prahara kehidupan

    Bagai sembilu yang mengiiis keimanankuMencabik-cabik hidupku,Memerkosa jiwaku, menelanjangi ragakuDalam dunia yang kelam

    Haruskah aku larut, hanyut?Dalam lautan kenikmatan sesat

    Bagai ombak yang menggulimg terusBeradu tajam pada geliatnyaMenghempaskanku pada jurang kemaksiatan

    Antologi Puisi dan Pantun

  • Tuhan... di atas sajadah-MuAku bersimpuh, memohon rahman-MuBebaskcin hidupku dari narkobaSelamat tinggal narkobaSelamat tinggal neraka dunia!!!

    Dragon Hotel, 2013

    gQ Bunga Rampiai Maluku Kie Raha

  • RENUNGKAN

    Tak ada lagi wangi semerbakSembilu menikam dada, menusuk jantungMenoreh luka, mengalir darah dan nanahMenyebar bau amis kemana-mana

    Bersama kelamnya malamPerih... menjerit-jeritMengintai mautDi setiap derap langkahTertatih....

    Jatuh....

    Dan mati dalam hidupRenungkanlah

    Temate, 2014

    Ancologi Puisi dan Pantun 51

  • laSAH

    Cerita malam sudah biasa

    Melukis kisah setiap derita

    dari jiwa tanpa dosaSuara luka dari lubang dadamenjerit perih ....merobek-robek kisah jiwa tanpa dosaberdarah-darah, menghiasi hidup

    yang seharusnya bahagia ....

    Temate, 2015

    Bunga Rampai Maluku Kie Raha

  • LIDAH

    Lidahmu menari-nari tanpa arahAlunan katamu tajamMengiris-iris ke jantung hatiMenoreh luka, menyayat ragaPenh membisu,

    Gerogoti tubuh

    Lidahmu kian tak peduliSeakan kau tak pemah mati!!!

    Temate, 2015

    Antologi Puisi dan Pantun

  • LUKISAN

    Lukisan itu

    Kini perlahanmemudar....

    Temate, 2015

    Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • PUISI

    Puisi adalah hidupku

    Setiap huruf adalah diriku

    Setiap kata adalah keluargakuSetiap frasa adalah lingkiingankuSetiap kalimat dialah negarakuSumpah serapah, sedih, kecewa

    Kehancuran membantai, kritikan pedasSuka-duka soal biasa

    Usah kau peduli

    Permainan kehidupan

    Puisi dialah rahmatTuhanku

    Wajib kusjoikuri

    September, 2015

    Antologi Puisi dan Pantun

  • KUMPULAN PANTUN-PANTUN NASIHAT

    1. Naik kapal ke Surabaya

    Singgah dulu di Makassar

    Kalau anak rajin membacaKelak anak menjadi pintar

    2. Beli baju di pasar GamalamaBaju keki pakaian dinasBaca buku,buku agama

    Biar hati menjadi cerdas

    3. Manis susu,manis madu

    Asal jangan manis gulaWalau Anda orang berilmuTidak beramal apa aitinya

    4. Belimbing wuluh rasanya asam

    Tetapi enak dibuat masakWahai kawan hentikan baku bantam

    Marilah kita selalu kompak

    Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • 5. Ikan apa di dalam kolam

    Yang jelas bukan bubara

    Sudah jelas narkoba haram

    Mengapa hams mencoba

    6. Dari Jati lewat Takoma

    Kalau bisa jalan kaki

    Kalau ingi mencapai surgaJauhkan diri dari kompsi

    7. Jalan-jalan ke kota daengJangan lupa ke losari

    Ayo hidup tolong-menolongDemi mengapai ridho Illahi

    8. Jalcin-jalan ke kota DaengJangan lupa ke Malino

    Jadi orang jangan sombongBiar Allah bisa ridho

    9. Bunga bidara

    Bunga surgawiKalau ingin menuju surgaMulai sekarang sucikan hati

    10. Pergi ke hajiTunm di Jedah

    Sucikan hati

    Sebelum ibadah

    Antologi Puisi dan Pantun gy

  • 11. Jalan-jalan ke mall bamSinggah beli buku sejarahJika Anda orang berilmu

    Teguhkan iman rajin ibadah

    12. Beli buku bayar kontanBuku PPKn, buku sejarah

    Jika Anda orang berimanjauhkan diri dari gibah

    13. hati-hati bermain lidah

    ucapan salah takan terhapushati-hati dengan gibah

    pahala Anda akan terhapus

    14. pergi ke pasar beli labujangan lewat jalan larangankalau kawan buat laporan

    jangan buat laporan palsu

    15. Bueih nenas dari DudingaBawa jual langgar lautcinKalau pegawai malas kerjaJangan terlalu banyak tuntutan

    20 Bunga Rampai Maluku Kic Raha

  • PERPUSTAKAAN

    BADAN BAHASADEPARTEMEN PENDtEMKAN NASiONAL

    PANTUN CINTA

    1. Kue Dalampa kue terhormat

    Karena terbungkus daun pisang

    Karena nona orang terhormat

    Dengan santun akan kupinang

    2. Bawang goreng, saus rica

    Campur akan dengan lontongBiar kekasih sudah tiada

    Cinta kita selalu kukenang

    3. Tinta china

    Mayang pinang

    Kalau cinta

    Pasti kupinang

    4. Tinta china tinta dunia

    Mengapa Anda masih ragu

    Kalau abang sudah cinta

    Pinanglah saya janganlah ragu

    5. Tinta china tinta terlaris

    Pasti aku akan beli

    Cinta nona, nona termanis

    Akan kupinang karena Illahi.

    Antolo^ Puisi dan Pantun 59

  • Bunga Rampai Maluku Kie Raha Antologi Puisi dan PantunBunga Rampai Maluku Kie Raha Antologi Puisi dan Pantun


Recommended