Hukum Islam Dan Kontribusi Umat Islam Indonesia

Hukum Islam dan Kontribusi Umat Islam IndonesiaRully Zulfikar2302112100038Diyah Ayu2302112100019Husnayaini2302112100059Anugrah Tamam2302112100003Silvia Kumala Dewi2302112100028

Pengertian Hukum IslamKontribusi Umat Islam IndonesiaSumber Hukum IslamFungsi & Tujuan Hukum IslamCiri Ciri Hukum IslamHukum Islam dan Kontribusi Umat Islam Indonesia

Pengertian Hukum IslamHukum Islam adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah melalui wahyu-Nya yang kini terdapat dalam Al Quran dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad sebagai rasul-Nya melalui sunnah beliau yang kini tersimpan baik dalam kitab-kitab hadits.

Tujuan Hukum Islam yaitu : Untuk ditaati dan dijalankan oleh umat Islam Sebagai pedoman hidup

Ciri Ciri Hukum IslamTerdiri dari dua ciri garis besar tentang ciri hukum islam yaitu :1. Bersifat universal (Alamy) Yaitu agama islam bersifat universal mencakup semua manusia didunia ini, tidak di batasi lautan maupun batasan suatu negara.

2 Kemanusiaan Salah satu ciri lain dari agama islam itu di ajarkan tentang kemanusiaan yaitu dengen wajib tolong menolong, zakat, infaq, waqaf, dan sedekah. Kita di wajibkan untuk membantu kepada orang miskin atau orang orang yang membutuhkan.

Sumber Hukum IslamTerdiri dari 5 sumber hukum yaitu :Al - Quran Al Quran dari qaraah artinya membaca. Membaca dengan bersuara maka nama al quran berarti buku yang di baca, al quran tidak hanya isinya yang penting juga bacaanya. Di al quran juga di pelajari tentang ilmu tajwid yaitu ilmu yang menerangkan cara cara membaca dan menyuarakan tiap tiap huruf sehingga membentuk suatu ayat al quran.

2. Qias Yaitu menurut loghat (ethimologi) bearsal dari kata qaasa artinya mengukur atau menimbang. Menurut istilah berarti menetapkan hukum atau dasar sesuatu kasusbaru sesuai dengan hukum yang di tetapkan quran maupun sunnah bila dapat ditunjukan hubungan antar hal/peristiwa yang baru dengan yang terdapat dalam ala quran dan sunnah.Rukun qias ada 4 macam yaitu :1. assal: dasar atau pokok hukumnya dan yang dijadikan tempat menyiarkannya2. Furu: cabang yang akan diketahui hukumnya jalan qias3. Illat: alasan/clausa effisien yang bersamaan antara pokok dan cabang, yang oleh karena hukum pokoknya itu ditetapkan pula bagi cabang4. Hukum: sesuatu yang melekat pada obyeknya atau yang hendak ditetakan pada cabang itu

3. Ijma Menurut loghat (etimologi) ijma berasal dari jamaa berarti berkumpul. Arti kata ijma adalah persamaan pendapat. Menurut fiqih (teknis) berarti persamaan pendapat antara fuquha mengenai hukum tentang sesuatu kasus/peristiwa yang baru di dalam masyarakat.

Ijma di bagi menjadi 2 yaitu:a. Ijma qauli: bayani yaitu dimana para ahli hukum bersama sama bersepakat secara jelas dan tegas dengan lisan maupun tulisanb. Ijma sukuti: dhonny dimana para ahli hukum islam berdiam diri tidak mengeluarkan pendapatnya dalam hal ini diangkat setuju.

4. Masalah al mursalih Yaitu kebaikan yang tidak disinggung-singgung hukum syariat untuk mengerjakannya atau meninggalkannya, sedang kalau dikerjakan akan manfaat atau menghindari keburukan.

Syarat sayarat masalah al mursalih :a. Hanya berlaku dalam muamalah, karena soal-soal ibadah tetap tidak berubah-ubahb. Tidak berlawanan dengan maksudh syariat atau salah satu dalil yang sudah dikenalc. Maslahan adalah karena kepentingan yang nyata dan diperankan masyarakat.

5. Istihsan Yaitu meninggalkan hukum sesuatu hal atau peristiwa yang bersandar kepada dalil syariat yang menuju hukum lain yang bersumber kepda dalil syariat pula karena ada sesuatau dalil syariat yang mengharuskan untuk meninggalkannya. Dalil syariat terakhir ini disebut dasar atau sandaran istihara.Contoh contoh istihsan:a. Menjual produksi tanaman/hasil bumi yang masih belum diperoleh dengan uang tunai tidak dibenarkan menurut qias tapi berdasarkan istihsan dibenarkan b. Memesan barabg-barang kepada seorang tukang adalah merupakan suatu perjanjian yang belum jadi tetapi dibenarkan karena memang sudah umumnya demikian.

A. Fungsi hukum islam Yaitu makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan pertolongan satu sama lain dan memerlukan organisasi dlam memperoleh kemajuan dan dinamika kehidupannya.Dalam hal ini hukum islam memiliki 3 orientasi, yaitu :1. Mendidik individu untuk selalu menjadi sumber kebaikan2. Menegakkan keadilan (iqamat al adl)3. Merealisasikan kemashalatan (al mashalat) FUNGSI DAN TUJUAN HUKUM ISLAM

Fungsi hukum islam dirumuskan dalam empat fungsi:

1. Fungsi ibadah Dalam adz dzariyat ayat 56, Allah swt befirman dan tidak aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku.2. Fungsi amar makruf naahi munkar Maka setiap hukum dalam bahkan ritual dan spiritual pun berorientasi membentuk manusia yang dapat menjadi teladan kebaikan dan pencegahan kemungkaran.3. Fungsi zawajir (penjeraan) Adanya sanksi dalam hukum islam yang bukan hanya hukum dunia tapi hukum akhirat supaya manusianya takut dan jerah.4. Fungsi taudzim wa ijhlah al ummah Ketentuan hukun sanksi bukan sekedar untuk menakut nakuti tapi juga untuk merehabilitasi umat lebih baik lagi.

B. Tujuan hukum islam

Tujuan hukum islam adalah untuk mencegah kerusakan pada manusia dan mendatangkan kemashalatan bagi mereka, mengarahkan mereka kepada kebenaran untuk mencapai kebahagiaan hidup manusia di dunia dan di akhirat dengan jalan mengambil segala yang manfaat dan mencegah atau menolak yang mudharat, yakni yang tidak berguna bagi hidup maupun kehidupan manusia.

Ada 5 tujuan hukum islam menurut abu ishak al shatibi yaitu:a. Memlihara kemashalatan agama Agama adalah suatau yang harus dimiliki manusia supaya martabatanya dapat terangkat lebih tinggi dari martabat makhluk yang lain dan juga untuk memenuhi hajat jiwanya.

b. Memelihara jiwa Untuk tujuan ini, islam melarang pembunuhan dan pelaku pembunuhan diancam dengan hukuman gisas (pembalasan yang seimbang) sehingga demikian orang yang akan melakukan pembunuhan berpikir ulang untuk membunuh.c. Memelihara akal Manusia adalah makhluk Allah swt ada dua hal yang membedajab manusia dengan makhluk lain. Pertama aAllah swt menjadikan manusia dalm bentuk paling baik dibanding makhluk lain, dan hal yang kedua itu adalah akal.d. Memelihara keturunan Dalam hukum islam memelihara keturunan dalah hal yang sangat penting, untuk ini islam mengatur pernikahan dan mengharamkan zinah.e. Memelihara harta Meskipun pada hakikatnya harta yang kita miliki adalah milik allah swt, tapi gunakan harta kita sebaik baiknya di jalan allah swt.

Kontribusi Umat Islam dalam perumusan hukum islam di indonesiaKontribusi Umat Islam dalam perumusan hukum islam di indonesia nampak jelas setlah indonesia merdeka.Antara lain dipelopori oleh Hazairin, Hasbi AshShiddiqy, Syafrudin Prwairanegara. Dan beberapa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hukum islam antara lain:UU no. 1 tahun 1974 tentang perkawinanPP no. 28 tahun 1977 pewakafan tanah milikUU no. 7 tahaun 1989 tentang peradilan agamaInpers no. 1 tahun 1991 tentang perbankanyang menampung bank syariah UU no. 38 tahun 1999 tentang pengelolahan zakat.

Terima Kasih