HUBUNGAN MENSTRUASI DENGAN FREKUENSI SERANGAN ASMA PADA PENDERITA ASMA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Rina Setyowati G0006145 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010
53
Embed
HUBUNGAN MENSTRUASI DENGAN FREKUENSI SERANGAN …/Hubungan...hubungan menstruasi dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma di rsud dr. moewardi surakarta skripsi untuk memenuhi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN MENSTRUASI DENGAN FREKUENSI SERANGAN ASMA
PADA PENDERITA ASMA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Rina Setyowati
G0006145
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2010
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Hubungan Menstruasi dengan Frekuensi Serangan Asma pada Penderita Asma Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Rina Setyowati, NIM / Semester : G0006145/VIII, Tahun : 2010
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Kamis, Tanggal 25 Maret 2010
Pembimbing Utama Nama : Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P (K) NIP : 1950110419751110 (………………………….) Pembimbing Pendamping Nama : Pudjo Pramono, dr., Sp.F NIP : 194409191976111001 (………………………….)
Penguji Utama Nama : Ana Rima S, dr., Sp.P NIP : 196205021989012001 (………………………….) Anggota Penguji Nama : Budiyanto, dr., Sp.F NIP : 194820071981011001 (………………………….)
Prof. Dr. A. A. Subijanto, dr., MS. NIP : 19481107 197310 1 003
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Maret 2010
Rina Setyowati
NIM. G 0006145
ABSTRAK Rina Setyowati, G0006145, 2010. HUBUNGAN MENSTRUASI DENGAN FREKUENSI SERANGAN ASMA PADA PENDERITA ASMA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Tujuan Penelitian : Asma merupakan gangguan inflamasi kronik saluran pernapasan yang melibatkan berbagai macam sel inflamasi. Sehingga menyebabkan beberapa gejala serangan asma, seperti mengi dan sesak napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara menstruasi dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini semuanya pasien asma perempuan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling random denagn jumlah sampel adalah 56 orang yang terdiri 28 pasien asma yang sedang menstruasi dan 28 pasien asma yang tidak sedang menstruasi pada saat penelitian. Masing-masing sampel dilakukan pengukuran terhadap frekuensi serangan asmanya dengan Asthma Control Questioner (ACQ). Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi Square dan Rasio Odds yang diolah menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.0 for Windows. Data yang telah diperoleh, di masukkan ke tabel dan dianalisis dengan uji Chi- Square dengan batas kemaknaan = 0,05. Hasil Penelitian : Dari perhitungan data statistik didapatkan nilai p = 0,015 (p < 0,05), dan diperoleh X2 hitung = 8,743, sedangkan X2 tabel = 3, 841. Karena X2 hitung > X2 tabel, maka H0 ditolak sedangkan H1 diterima, yang berarti ada hubungan antara menstruasi dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dengan Rasio Odds 5,4. Simpulan Penelitian : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara menstruasi dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Kata kunci : Menstruasi, ACQ , Frekuensi serangan asma
ABSTRACT
Rina Setyowati, G0006145, 2010. THE RELATION BETWEEN MENSTRUATION AND FREQUENCY OF ASTHMA EXACERBATION ON ASTHMA VICTIMS IN REGIONAL COMMON HOSPITAL OF Dr. MOEWARDI SURAKARTA Objective : Asthma is a chronic inflamation respiratory disorders dealing various inflamation cell. It causes some symptoms of asthma exacerbation, such as wheezing and hard breath. This research aims to know if there is or no relationship between menstruation and frequency of asthma exacerbation on asthma victims in (RSUD) Regional Common Hospital of Dr.Moewardi Surakarta. Methods : This research uses observational analytic with cross sectional approach. The subject of the research are female asthma patients. The sample taking is performed with sampling random purposive technique with the sums of the sample is 56 persons which consist of 28 asthma patients who are having menstruation and 28 asthma patients who are not having menstruation when the research was held. The instrumentation of the research uses acceptance form, data from patient status, questioner and some instructions. Each sample was measured their frequency of asthma exacerbation by using Asthma Control Questioner (ACQ). The data analysis technique uses Chi Square test, and Odds Ratio on its counting uses Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.0 for Windows. Data which is gained, is presented in the form of table and analyzed with using Chi square test on significance level = 0,05. Results : Based on statistical count, p = 0,015 (p < 0,05), counting Chi Square = 8,743, while Chi Square table = 3,841. Since counting Chi Square > Chi Square table, it is stated that H0 is rejected and H1 is accepted, which means there is a relation between the menstruation and frequency of asthma exacerbation on asthma victims in Regional Common Hospital of Dr. Moewardi Surakarta, with Odds ratio 5,4. Conclusion: Based on this research, it can be concluded that there is a relation between the usage of inhaled corticosteroids with asthma control achievement Key words : Menstruation – ACQ – Frequency of asthma exacerbation
PRAKATA
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT. atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ” Hubungan
Menstruasi dengan Frekuensi Serangan Asma pada Penderita Asma Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Selama penyusunan skripsi ini, Penulis tidak lepas dari berbagai hambatan. Untuk itu pada Penulis ingin megucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. A.A.Subijanto, dr., MS., selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS, yang telah mengijinkan pelaksanaan penelitian ini dalam rangka penyusunan skripsi.
2. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P (K), selaku Pembimbing Utama yang telah berkenan memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
3. Pudjo Pramono, dr., Sp.F, selaku Pembimbing Pendamping yang telah membimbing penulis demi sempurnanya penulisan skripsi ini.
4. Ana Rima S, dr., Sp.P, selaku Penguji Utama yang telah berkenan menguji sekaligus memberikan saran, nasehat, koreksi dan kritik bagi penulis.
5. Budiyanto, dr., Sp.F, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan saran, nasehat dan melengkapi kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
6. Sri Wahjono, dr., M.Kes selaku Ketua Tim Skripsi 7. Bu Enny, pak Nardi selaku sekretariat skripsi dan Mbak Yamti, mas Arif, mas
Waluyo, mbak Dita selaku sekretariat SMF paru. 8. Bapak, Ibu, mas Iwan, mas Mego, mbah Kakung, mbah Putri dan mbah Kidul
yang selalu mendoakan, mendukung, dan memberikan yang terbaik kepada Penulis.
9. Teman-teman skripsi paru gelombang 30, PBL D1, Panum B2, LKMI, angkatan 2006 semua dan teman-teman kos saqinah, terima kasih atas doa, dukungan dan bantuannya selama ini.
10. Niaa, my best friend yang namanya pengen ditulis disini, thanks so much n buat seseorang yang sekarang sangat jauh dari aku, makasih banyak, karena telah menjadi penyemangatku untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat Penulis harapkan. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi
semua pihak.
Surakarta, Maret 2010
Rina Setyowati
DAFTAR ISI
PRAKATA..................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1
B. Perumusan Masalah.................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian..................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................... 4
A. Tinjauan Pustaka........................................................................ 4
bijian, rumput- rumputan, serta jamur), obat (aspirin, NSAID) dan zat adiktif makanan
(salisilat, monosodium glutamat) merupakan faktor penyebab asma. (Surjanto, 2001).
Terpapar alergen dalam waktu yang lama dapat menjadi faktor pencetus serangan asma.
(Bierman et all, 1996).
Tabel 5, distribusi sampel berdasarkan derajat beratnya asma. Pada tabel
didapatkan hasil pada kelompok sampel dengan kriteria menstruasi jumlah yang lebih
banyak adalah pasien asma persisten sedang (APS) yaitu sebanyak 19 orang (67,86%)
dan pasien asma persisten ringan (APR) hanya sebanyak 9 orang (32,14%). Sama halnya
dengan kelompok sampel yang menstruasi, pada kelompok sampel yang tidak sedang
menstruasi pada saat dilakukan penelitian juga didapatkan sampel yang lebih banyak
adalah pasien asma persisten sedang (APS) dengan jumlah yang sama.
Pasien asma persisten sedang (APS) mempunyai gejala yang sedikit lebih berat
dari pada pasien asma persisten ringan (APR). Gejala asma persisten sedang muncul
setiap hari, gejala malam lebih dari satu kali/ miggu, eksaserbasi mengganggu aktivitas
dan tidur, membutuhkan bronkodilatorsetiap hari, VEP1 60%- 80% nilai prediksi atau
APE 60%- 80% nilai terbaik dan variabilitas APE > 30% (PDPI, 2004). Hal ini membuat
pasien datang ke Rmah Sakit untuk memeriksakan diri. Sehingga didapatkan pasien asma
persisten sedang (APS) yang lebih banyak dari pada pasien asma persisten ringan (APR).
Pada tabel 6, dapat diketahui distribusi sampel berdasarkan frekuensi serangan
asma. Pada kelompok sampel dengan kriteria menstruasi didapatkan jumlah sampel yang
lebih banyak pada kriteria asma sering dari pada asma tidak sering. Masing- masing
dengan jumlah 18 orang (64,29%) dan 10 orang (35,71%). Sedangkan pada kelompok
yang tidak menstruasi pada saat dilakukan penelitian didapatkan jumlah sampel yang
lebih banyak pada kriteria asma tidak sering dari pada asma sering. Masing- masing
dengan jumlah 7 orang (25%) dan 21 orang (75%). Seperti pada penelitian yang telah
dilakukan oleh Ferhan dkk dengan judul “ Asthma and Women “, didapatkan kebanyakan
perempuan menggunakan short- acting beta- agonist inhaler dalam mengatasi serangan
asma yang dideritanya pada saat hari menstruasi maupun pre menstruasi dengan proporsi
38,6%. Sedangkan pada perempuan yang sudah menopause hanya didapatkan 4,7% yang
mengalami peningkatan serangan asma. Pada perempuan yang sedang hamil didapatkan
32,3% mengalami peningkatan frekuensi serangan asma (Ferhan et al, 2004). Oleh
karena itu pada penelitian ini hamil dimasukkan dalam kriteria eksklusi.
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Terdapat hubungan antara menstruasi dengan dengan frekuensi serangan asma
pada penderita asma.
2. Pasien yang sedang menstruasi mempunyai kemungkinan mengalami serangan
asma 5,4 kali lebih sering dari pada pasien yang tidak sedang menstruasi.
3. Pada kelompok sampel yang sedang menstruasi didapatkan 64,29% sampel
dengan serangan asma sering dan pada kelompok sampel yang tidak sedang
menstruasi pada saat penelitian didapatkan 25% sampel dengan serangan asma
sering.
B. Saran
1. Mendampingi dan memberi panduan dengan jelas dan mudah di mengerti dalam
mengisi kuesioner, karena kebanyakan pasien agak kebingungan dalam
memahami dan mengisi kuesioner.
2. Mengadakan penelitian lebih lanjut tentang hubungan menstruasi dengan
frekuensi serangan asma pada penderita asma.
3. Penderita disarankan untuk menghindari faktor pencetus asma selama masuk
dalam masa kriteria menstruasi yaitu tujuh hari setelah hari pertama menstruasi.
DAFTAR PUSTAKA
A. H. Boushey : B. D. Corry ; V. J. Fahy. 2000. Asthma . In (Murray J. F., Nadel J. A.,
Mason R. J., Boushey H. A, eds). Textbook of Respiratory Medicine. Philadelpia : W. B Company. pp 1247-1289
Arief TQ, M. 2004. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan.CSGF (the
Community of Self Help Group Forum).Perhimpunan Pemandirian Masyarakat Indonesia.Klaten.pp:125-133.
Agustina P. Kualiti Hidup Penderita Asma. Jurnal Respirologi Indonesia. Vol 25 (2).
Jakarta: Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan. p:89
Amu F. A., Yunus F. 2006. Asma Pramenstruasi. Jurnal Respirologi Indonesia. vol 26
(1). Jakarta: Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan. pp:28-31
Bierman, Pearlman, Shapiro. 1996. Allergi, Asthma and Imunology from Infancy to
adulthood. 3th ed. Philadelpia : W. B Company Davey, P. 2003. At a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga. p : 90 Fadden. Mc. 1998. Asthma. In (Fauci, Braunwald, Isselbacher, Wilson, Martin, Kasper,
Hauser, Longo, eds) Harison’s : Principles of Internal Medicine. Vol 2. Mc Graw-Hill Companies, Inc. pp : 1419-1425
Ferhan O. 2004. Asthma and Women. Dalam : Turkish Respiratory Journal. Vol 5. No. 3 Gleadle J. 2005. At a Glance Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Erlangga. p:165 Global Initiative for Asthma.2006.Global Strategy for Asthma Management and
Prevention.National Institute of Health.National Heart, Lung, and Blood Institute. (Revised 2006)
Guyton A.C., Hall J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed.9. Jakarta :EGC.
pp:1291-1295
44
Lestari, P. B. 2007. Perbedaan Arus Puncak Ekspirasi (APE) Karyawan Sentra Industri
Mebel Ngoresan dengan Masyarakat Sekitar. Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Skripsi.
Mansjoer, A,.(ed). 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius. pp:
594-595 Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif Di Bidang
Kesehatan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. p : 88 Panggabean, M. 2006. Pulmonologi: Gagal Jantung. Jakarta : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. FKUI. pp:1503-1504. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Dalam: Mangunnegoro H, Widjaja A, Diniati KS,
Yunus F, Pradjnaparamita, Suryanto E, dkk. 2004. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Asma di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. pp:1-16
Prawirohardjo S. 1994. Ilmu Kandungan. Bagian Obsgyn FKUI. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Price S. A., Wilson L. M. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Ed.6. Jakarta: EGC. pp:1280-1283 Sherwood L. 2001. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem. Ed.2. Jakarta: EGC. p:716 Sundaru, H. 2006. Asma Bronkial. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. pp:
245 Surjanto, E. 2001. Inflamasi Eosinofil pada Asma. Dalam : Jurnal Respirologi Indonesia
Suplemen vol 25. Jakarta : PDPI. pp : 118-123 Surjanto, E. 2005. Inflamasi Eosinofil Pada Asma. Dalam : Jurnal Respirologi Indonesia
Suplemen vol 25. Jakarta : PDPI. pp : 118-123
Wahyudi, A. 2008. Asap Rokok Pemicu Tertinggi Asma. http://edusehat.com/asap rokok
pemicu tertinggi asma/. (24 Maret 2009) Wiyono, W.H.2002.Diagnosis dan Klasifikasi Asma Bronkial.Dalam: Modul Workshop
Asma 2002. Jakarta. Yatim, F. 2001. Haid Tidak Wajar dan Menopause. Jakarta : Pustaka Populer Obor. Zimmerman, Woodruff. 2000. Menstrual Cycle and Acute Asthma. Dalam : American