Top Banner
ANALISI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN A.P. PETTARANI KOTA MAKASSAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT POLUSI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM aaSIDRA ZULFIANI. AR P2302214012
13

Hubungan kinerja simpang bersinyal terhadap polusi udara

Sep 27, 2015

Download

Documents

Zulfiani Arifin

Hubungan kinerja simpang bersinyal terhadap polusi udara
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ANALISIS KECEPATAN KENDARAAN PADA RUAS JALAN A.P. PETTARANI KOTA MAKASSAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PENCEMARAN UDARA

ANALISI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN A.P. PETTARANI KOTA MAKASSAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT POLUSI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM aaSIDRA

ZULFIANI. ARP2302214012

Transportasi merupakan perpindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Perkembangan transportasi ini tentunya akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan kota. Kota yang sedang berkembang tentunya memiliki sistem transportasi yang juga semakin meningkat. Pergerakan dengan moda transportasi baik darat, laut maupun udara tentunya dilakukan dengan adanya jaringan transportasi seperti jalan, jalan rel, terminal, pelabuhan dan sebagainya. Permasalahan transportasi yang sekarang selalu dihadapi kota-kota besar di Indonesia adalah masalah kemacetan lalu lintas. Menurut Tamin (2000 : 493) masalah lalu lintas/kemacetan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pemakai jalan terutama dalam hal pemborosan waktu, pemborosan bahan bakar, pemborosan tenaga dan rendahnya tingkat kenyamanan berlalu-lintas serta meningkatnya polusi baik suara maupun polusi udara.Transportasi dikota-kota besar merupakan sumber pencemaran udara yang terbesar, dan diperkirakan berkisar 70% pencemaran udara diperkotaan disebabkan oleh aktivitas kendaraan bemotor (Kusmaningrum dan Gunawan, 2008).

I.1Latar Belakang Kota Makassar merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia, yang mengalami permasalahan pencemaran udara dengan racun timbal asap kendaraan bermotor. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan semakin tingginya tingkat kemacetan di sejumlah ruas jalan terutama pada persimpangan jalan, yang berdampak pada peningkatan polutan (racun) di udara. Berkaitan dengan masalah kemacetan yang sering terjadi di persimpangan jalan, baik itu simpang bersinyal ataupun tidak bersinyal, telah banyak inovasi yang dimunculkan untuk membantu menganalisis masalah tersebut. Saat ini telah banyak dibuat program dalam bidang transportasi, termasuk di dalamnya untuk menganalisis kinerja simpang. Salah satu program tersebut adalah aaSidra. Program ini memberikan banyak kemudahan dalam menganalsis kinerja persimpangan sehingga dalam peelitian ini digunakan program aaSidra.Melihat permasalahan di atas, maka studi ini mencoba meneliti tentang kinerja simpang bersinyal di Jalan A.P. Pettarani dan menghitung seberapa besar polusi udara akibat penurunan kecepatan kendaraan di titik persimpangan tersebut dengan menggunakan program aaSidra. Dengan mengingat keterkaitan polusi udara yang dapat mengancam kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat, diharapkan studi ini mampu menjadi masukan bahwa pencemaran udara banyak terjadi karena masalah transportasi dalan hal ini adalah kemacetan pada persimpangan jalan.

I.1Latar BelakangBerkaitan dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana kinerja simpang bersinyal jalan AP. Pettarani Kota Makassar dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat polusi udara dengan menggunakan program aaSidra?

I.2 Rumusan Masalah1.Menganalisis kinerja simpang bersinyal jalan AP. Pettarani KoTA Makassar dengan menggunakan program aaSidra2.Menganalisis hubungan kinerja simpang bersinyal terhadap tingkat polusi udara dengan menggunakan program aaSidra

I.3 Tujuan PenelitianI.4.1 Batasan WilayahBatasan wilayah yang dimakasud dalam penelitian ini adalah hanya menggunakan simpang bersinyal jalan AP. Pettarani.I.4.2 Batasan MateriMateri yang akan dibahasa dalam penelitian ini adalah1.Kinerja simpang bersinyal jalan AP. Pettarani, meliputi perhitungan kapasitas simpang, derajat kejenuhan, waktu siklus, tundaan, panjang antrian, tingkat pelayanan jalan dan permasalahan transportasi di jalan tersebut.2.Peningkatan polusi udara yang terjadi pada simpang bersinyal pada Jalan AP. Pettarani.3.Program yang digunakan adalah aaSidra.

I.4 Batasan MasalahII.1Lokasi PenelitianSebelum penentuan lokasi penelitian dilakukan survey pendahuluan. Berdasarkan survey ditetapkan lokasi penelitian pada ruas jalan AP. Pettarani Kota Makassar II.2Populasi dan SampelAdapun yang menjadi objek penelitian disni adalah arus lalu lintas atau kemdaraan yang lewat pada simpang bersinyal jalan AP. Pettarani. Survei ini dilakukan pada hari Senin yang mewakili hari kerja dan hari Minggu yang mewakili hari libur. Survei kinerja simpang bersinyal ini dilakukan dengan 2 tahap. Tahap pertama, survey dilakukan dari pukul 06.00 sampai pukul 19.00 untuk menentukan jam-jam sibuk pada hari kerja dan hari libur. Kemudian tahap kedua, yaitu setelah di dapatkan jam-jam sibuk pada masing-masing hari, survey dilanjutkan dengan menghitung kinerja simpang pada jam-jam sibuk tersebut.Pelaksana survey ditempatkan pada masing-masing lengan persimpangan dan menghitung kendaraan yang keluar dari lengan persimpangan dengan arah belok kiri, terus dan belok kanan. Perhitungan kendaraan dilakukan dengan klasifikasi yaitu kendaraan berat, kendaraan ringan, sepeda motor, dan kendaraan tidak bermotor dengan interval waktu 15 menit selama waktu survey.

II. Metodologi PenelitianII.3Jenis dan sumber dataData yang digunakan dalam penelitian secara umum adalah1.Data Primer : Data yang diperoleh dari survey di lapangan dalam hal ini berupa survey geometric jalan, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, jumlah antrian kendaraan dan panjang antrian.2.Data Sekunder : Data-data sekunder didapatkan dari lembaga-lembaga atau instansi pemerintah yang diperlukan seperti data jumlah penduduk Kota Makassar II.4Instrumen penelitianDalam penelitian ini, peralatan yang dipakai terdiri dari 2 bagian1.Pengukuran kinerja simpang bersinyal, seperti alat tulis, formulir, stopwatch.2.Pengukuran polusi udara

II. Metodologi PenelitianMatriks Referensi

Matriks Referensi

Matriks Referensi

Matriks Referensi

Matriks Referensi