Top Banner
32 HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAIN SALATIGA ANGKATAN 2010 TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh MIKA HUSYADA NIM. 11110018 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGER (STAIN) SALATIGA 2015
97

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

Jan 18, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

32

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN

PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAIN SALATIGA

ANGKATAN 2010 TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

MIKA HUSYADA

NIM. 11110018

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGER (STAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

33

KEMENTERIAN AGAMA

Page 3: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

34

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

Website : www.stainsalatiga.ac.id email : [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara:

Nama : Mika Husyada

NIM : 11110018

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul : HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN

PERILAKU SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM STAIN SALATIGA ANGKATAN

2010 TAHUN 2014.

telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 5 Januari 2015

Pembimbing

Dra. Sri Suparwi, M.A

NIP. 19690506 199303 2 004

Page 4: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

35

SKRIPSI

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL

MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAIN SALATIGA

ANGKATAN 2010 TAHUN 2014.

DI SUSUN OLEH :

MIKA HUSYADA

NIM. 11110018

Telah dipertahankan di Depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan

Kependidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada

tanggal 20 Februari 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana SI kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd _______________

Sekretaris Penguji : Dra. Sri Suparwi, M.A _______________

Penguji I : Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag _______________

Penguji II : Wahidin, S.pd.I., M.Pd. _______________

Salatiga, 6 Maret 2015

Ketua STAIN Salatiga

Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

NIP. 19670112 199203 1 005

Page 5: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

36

KEMENTERIAN AGAMA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

Website : www.stainsalatiga.ac.id email : [email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mika Husyada

NIM : 11110018

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, 5 Januari 2015

Yang menyatakan,

Mika Husyada

Page 6: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

37

MOTTO

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan

siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

( Q.S Ali Imran [3] :190 )

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

Ayahanda tercinta Syafi’i (Alm) dan Ibunda tercinta Siti Komariyati kalian

adalah malaikatku di dunia, terimakasih atas perjuangannya dengan cucuran

keringat, kalimah do‟a dan kasih sayangnya.

Kakakku tercinta Zaqie Nur Ubaya dan Ryna Laely Fauzie yang telah

memberikan motivasi kepada penulis dalam menimba ilmu selama dalam

perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini.

Teman spesialku Catur Ayu Pratiwi yang selalu memberi motivasi serta

bantuan kepada penulis saat penulis membutuhkan.

Teman-teman senasib seperjuangan terlebih untuk sahabatku Firdaus, Ela,

Eri, Rika, Ufa, Iroh, serta teman-teman PAI-A 2010.

Page 7: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

38

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya

sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa

tetap terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat-

sahabatnya dan orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya.

Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak

mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Skripsi yang berjudul “HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN

PERILAKU SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STAIN SALATIGA ANGKATAN 2010 TAHUN 2014” ini disusun untuk

melengkapi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana (S1) Pendidikan Agama Islam

pada Jurusan Tarbiyah di STAIN Salatiga, meskipun bentuknya masih sederhana

serta banyak kekurangan.

Di samping itu ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya dari hati sanubari

yang paling dalam kepada Yth:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku ketua STAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku ketua jurusan tarbiyah STAIN Salatiga.

3. Bapak Rasimin, S. Pd.I., M.Pd. selaku Ketua Progdi PAI STAIN Salatiga.

yang telah merestui penulisan skripsi.

Page 8: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

39

4. Dra. Sri Suparwi, M.Si selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan

memberi petunjuk serta meluangkan waktu dan perhatian dalam penulisan

skripsi ini.

5. Bapak ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan bagian akademik STAIN

Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada saya.

6. Keluarga besar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga bantuan

sepenuhnya untuk mendapatkan data yang diperlukan.

7. Ayahanda Syafi‟i (alm), Ibunda tercinta Siti Komariyati, kakak tercinta Zaqie

Nur Ubaya dan Ryna Laely Fauzie yang telah mencurahkan kasih sayang,

memberikan motivasi dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam

menempuh studi dan mewujudkan cita-cita.

8. Yang tercinta teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan

motivasi dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses

penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Akhirnya ucap semoga amal baik saudara diberikan yang berlipat ganda

serta mendapat Ridho-Nya, hanya kepada Allah jualah kita berserah diri, sambil

kulantunkan do‟a semoga skripsi ini ada manfa‟atnya bagi semua orang. Amien

Ya Rabbal‟alamin

Salatiga, 5 Januari 2015

Peneliti

Mika Husyada

NIM: 11110018

Page 9: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

40

ABSTRAK

Husyada, Mika. 2014. Hubungan Kepribadian Dengan Perilaku Sosial Mahasisa

Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga Angkatan 2010 Tahun 2014.

Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Sri

Suparwi, M.Si.

Kata Kunci: Kepribadian Mahasiswa, Perilaku Sosial

Tujuan penelitian ini adalah 1. untuk mengetahui kepribadian mahasiswa

PAI STAIN Salatiga angkatan 2010 tahun 2014. 2. Untuk mengetahui perilaku

sosial mahasiswa PAI STAIN Salatiga angkatan 2010 tahun 2014. 3. Untuk

mengetahui hubungan antara kepribadian dengan perilaku sosial mahasiswa PAI

STAIN Salatiga angkatan 2010 tahun 2014.

Pendekatan penelitian dan rancangan penelitian menggunakan pendekatan

kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di STAIN Salatiga pada tanggal 14

Oktober 2014 sampai selesai. Populasi penelitian sebanyak 180 orang, yang

diambil sebagai sampling sebanyak 18 orang. Metode pengumpulan data

menggunakan metode angket dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan teknik stratifield random sampling. Data yang

terkumpul dianalisis dengan analisis statistik, dengan menggunakan rumus

product moment.

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepribadian

dengan perilaku sosial mahasiswa pendidikan agama islam angkatan 2010 tahun

2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan

positif antara kepribadian dengan perilaku sosial mahasiswa STAIN Salatiga

angkatan 2010 tahun 2014 dibuktikan dengan hasil product moment 0,528.

Hal ini signifikan pada dengan taraf signifikan 1% = 0,468.

Page 10: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

41

DAFTAR ISI

SAMPUL .............................................................................................................. i

LEMBAR BERLOGO ......................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. v

MOTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 6

E. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 7

F. Definisi Operasional............................................................................ 7

G. Metode Penelitian................................................................................ 11

H. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................. 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 18

A. Kepribadian ........................................................................................ 18

1. Definisi Kepribadian .................................................................... 18

2. Tujuan Pendidikan Kepribadian .................................................... 21

3. Aspek-aspek Kepribadian ............................................................. 22

4. Jenis-jenis Kepribadian ................................................................. 24

B. Perilaku Sosial ..................................................................................... 25

1. Pengertian Perilaku Sosial............................................................. 25

2. Jenis-jenis Perilaku Sosial ............................................................. 26

Page 11: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

42

3. Bentuk-bentuk Perilaku Sosial ...................................................... 27

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sosial ...................... 29

C. Hubungan Kepribadian dengan Perilaku Sosial .................................. 30

BAB III HASIL PENELITIAN ............................................................................ 32

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................... 32

1. Letak Geografis STAIN Salatiga ................................................. 32

2. Sejarah Berdirinya STAIN Salatiga ............................................. 32

3. Visi dan Misi STAIN Salatiga ..................................................... 38

4. Program Pendidikan ...................................................................... 38

5. Organisasi STAIN Salatiga .......................................................... 46

6. Daftar Responden ......................................................................... 49

B. Penyajian Data ................................................................................... 53

BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 57

A. Analisis Pertama ................................................................................. 57

B. Analisis Kedua ................................................................................... 63

C. Pembahasan ......................................................................................... 65

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 67

A. Kesimpulan......................................................................................... 67

B. Saran-saran ......................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

43

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Daftar BMN Bangunan .................................................................... 37

TABEL 3.2 Daftar Dosen PAI STAIN Salatiga .................................................. 43

TABEL 3.3 Daftar Mahasiswa PAI Reguler Stain Salatiga Angkatan 2010 ........ 49

TABEL 3.4 Data Jumlah Nilai Kepribaddian Mahasiswa STAIN Salatiga ......... 54

TABEL 3.5 Data Jumlah Nilai Perilaku Sosial Mahasiswa STAIN Salatiga ...... 56

TABEL 4.1 Data Jumlah Nilai Kepribadian Total................................................ 58

TABEL 4.2 Interval Kepribadian Mahasiswa STAIN Salatiga ............................ 60

TABEL 4.3 Data Jumlah Nilai Perilaku Sosial Total .......................................... 61

TABEL 4.4 Interval Perilaku Sosial Mahasiswa STAIN Salatiga ........................ 63

TABEL 4.5 Koefisiensi Hubungnan Kepribadian dengan Perilaku Sosial .......... 64

Page 13: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

44

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kepribadian

Lampiran 2 Angket Perilaku Sosial

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 4 Denah Lokasi Kampus STAIN Salatiga

Lampiran 5 Surat Pembimbing

Lampiran 6 Lembar Konsultasi

Lampiran 7 Nilai SKK

Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup

Page 14: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

45

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era modern membuat mahasiswa tidak semakin baik dalam

berperilaku. Tidak sedikit diantara mereka yang memiliki kepribadian

yang kurang baik. Bahkan bisa dikatakan jauh dari yang diharapkan.

Padahal mahasiswa merupakan suatu tumpuan bangsa untuk kelak dimasa

depan. Mahasiswa merupakan penerus bangsa. Suatu bangsa apabila

mahasiswanya memiliki jiwa kepribadian yang baik maka bangsa itu kelak

akan baik juga, dan begitupun sebaliknya apabila suatu bangsa dipenuhi

oleh mahasiswa yang memiliki jiwa kepribadian yang kurang dari yang

diharapkan maka untuk kedepannya suatu bangsa itu justru akan kesulitan

pula.

Kepribadian mahasiswa timbul tidaklah dengan sendirinya, suatu

kepribadian itu akan timbul dengan suatu pendidikan dari dasar (kecil) dan

menjadikan suatu kebiasaan. Kepribadian adalah kumpulan pembawaan

biologis berupa dorongan, kecenderungan, selera dan instink yang

dicampuri dengan sifat dan kecenderungan yang didapat melalui

pengalaman yang terdapat pada diri seseorang. (Sarwono, 1996:79). Jadi

kepribadian yang baik itu akan timbul apabila proses pendidikan dari dasar

yang baik.

Page 15: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

46

Kepribadian menurut Allport, adalah susunan yang dinamis pada

individu di dalam sistem psychophysical yang menentukan keunikan

penyesuaiannya kepada lingkungannya. (Personality is the dynamic

organization within the individual of those psychophysical system that

determine his unique adjustments to his environment).(Pasaribu,

1984:118). Allport pun membagi trait kepribadian menjadi lima bagian inti

yang sering dikenal dengan istilah big five personality.

a. Ekstroversi versus introversi menggambarkan apakah seseorang itu

super atau pemalu.

b. Neurotisisme (negative secara emosional) versus stabilitas emosi

menggambarkan tingkat kecemasan seseorang, ketidak mampuannya

mengontrol dorongan, dan kecenderungannya merasakan emosi

negative seperti kemarahan, rasa bersalah, kebencian dan penolakan.

c. Agreeableness versus Antagonisme memberikan gambaran apakah

seseorang santai atau mudah merasa terganggu, kooperatif atau

pembangkang, merasa aman atau curiga dan cemburu.

d. Keteraturan (conscientiousness) versus Impulsivitas menggambarkan

apakah seseorang bertanggung jawab atau tidak dapat diandalkan,

pantang menyerah atau mudah menyerah, tegas atau tidak dapat

menentukan pendapat, rapi atau ceroboh, disiplin atau impulsive.

e. Keterbukaan terhadap pengalaman (openness) versus penolakan pada

pengalaman baru menggambarkan apakah seseorang dipenuhi rasa

ingin tahu, imajinatif, selalu mempertanyakan segala hal, dan kreatif,

Page 16: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

47

atau selalu mengikuti orang lain, tidak imajinatif, mudah ditebak, dan

tidak nyaman dengan sesuatu yang baru.

Jadi menurut pendapat Allport tersebut kepribadian seseorang

dengan orang lain itu tidak mungkin ada yang secara tepat sama, pasti ada

perbedaan, begitu perilakunya pun juga turut berbeda-beda. Terutama

perilaku seseorang ketika dia berada di lingkungan sosial, dari perilaku

yang berbeda-beda lalu diterapkan dilingkungan sosial yang berbeda pula.

Tidak sedikit diantar mereka yang justru terpengaruh dengan lingkungan

sekitarnya. Kepribadian yang merupakan bawaan sejak lahir akan

menimbulkan perilaku yang berbeda saat ia mengadakan interaksi dengan

lingkungan sosial.

Ada seseorang yang memiliki keperibadian yang baik, namun

ketika di lingkungan sosial dia merasa minder sehingga kepribadian yang

di didik dari kecil ketika sampai di lingkungan sosial seolah kepribadian

itu hilang dengan sendirinya. Tetapi ada juga seseorang yang memiliki

kepribadian baik namun ketika terjun di lingkungan sosial dia akan

memiliki suatu perilaku sosial yang baik juga.

Menurut terjemahan Maufur, dalam buku karya B.F Skinner,

Perilaku sosial dapat didefinisikan sebagai perilaku dari dua orang atau

lebih yang saling terkait atau bersama dalam kaitan dengan sebuah

lingkungan bersama. (Maufur, 2013:459) Jadi dapat diartikan perilaku

sosial itu sebagai suatu sikap atau perbuatan kepribadian seseorang ketika

ia berada di lingkungan masyarakat.

Page 17: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

48

Perilaku sosial tersusun dari dua kata yaitu, perilaku dan sosial.

Perilaku atau tingkah laku menurut Walgito, (1997:10) adalah tingkah laku

atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme yang tidak timbul

dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus atau

rangsangan yang mengenai individu atau organisme itu. Sosial berarti

segala sesuatu mengenai masyarakat atau kemasyarakatan (Poerdarminta,

2006:141).

Menurut Woodworth dan Schlosberg, dalam buku karya Walgito

perilaku sosial itu dipengaruhi oleh stimulus, respons dan organisme,

sehingga dapat diformulasikan: S-O-R. Dengan pengertian S = stimulus, O

= organisme, R = respons. Ini berarti bahwa respons itu bergantung atau

merupakan fungsi dari stimulus dan organisme yang bersangkutan. Apa

yang ada dalam diri organisme yang barperan memberikan respons adalah

apa yang telah ada atau apa yang telah dipelajari oleh organisme yang

bersangkutan. Karena itu formulasi yang semula berbentuk R = f (S,O)

disempurnakan atau diubah menjadi R = f (S,A) dengan catatan R =

respons, f = fungsi, S = stimulus, dan A = anteseden (Walgito, 1994:16).

Manusia diciptakan di dunia ini tidak untuk hidup sendiri,

melainkan harus saling menggantungkan antara individu satu dengan

individu yang lain. Sebagai makhluk sosial, orang sering berkumpul dalam

kelompok-kelompok keluarga, sosial, pendidikan bahkan seseorang

dikampus pastinya akan bergerombol untuk berkumpul. Perilaku sosial

tersebutlah yang membedakan diantara mereka.

Page 18: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

49

Dari kepribadian seseorang yang berbeda-beda dan perilaku sosial

yang berbeda pula, maka peneliti berkeinginan untuk mengetahaui apakah

ada hubungan diantara kedua hal tersebut. Berdasarkan fenomena

tersebutlah peneliti berkeinginan untuk menemukan jawaban dengan judul

“HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL

MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAIN SALATIGA

ANGKATAN 2010 TAHUN 2014”.

B. Rumusan Masalah

Dari penjelasan dan penjabaran tersebut, maka dapat diungkapkan

pokok masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana kepribadian mahasiswa Pendidikan Agama Islam Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun 2014?

2. Bagaimana perilaku sosial mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun

2014?

3. Adakah hubungan antara kepribadian dengan perilaku sosial

mahasiswa Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun 2014?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari

penelitian sebagai berikut:

Page 19: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

50

1. Untuk mengetahui kepribadian mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun

2014.

2. Untuk mengetahui perilaku sosial mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun

2014.

3. Untuk mengetahui hubungan antara kepribadian dengan perilaku sosial

mahasiswa Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun 2014.

D. Hipotesis Penelitian

Secara etimologi, hipotesis berasal dari kata hypo yang berarti

sesuatu yang masih kurang, dan tesis yang berarti sebuah kesimpulan

pendapat. Hipotesis, dengan demikian adalah sebuah kesimpulan yang

belum final karena masih harus diuji kebenarannya. Dari uraian ini,

dijelaskan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang tengah diteliti (Suprayogo dan Tobroni, 2003:146).

Tidak jauh berbeda dengan pengertian sebelumnya, menurut

pemahaman peneliti hipotesis adalah dugaan sementara yang berisi

jawaban dari rumusan masalah yang kebenarannya masih harus diuji

melalui pembuktian dan pengumpulan data-data di lapangan.

Adapun hipotesis yang peneliti ajukan di dalam penelitian ini

adalah ada hubungan positif dan signifikan antara kepribadian dengan

Page 20: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

51

perilaku sosial mahasiswa Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun 2014.

E. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik

secara teoritis maupun secara praktis, yaitu:

1. Kegunaan Teoritis

Untuk mengetahui wawasan tentang hubungan antara kepribadian

dengan perilaku sosial mahasiswa Pendidikan Agama Islam serta

untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa lain sebagai acuan

untuk penelitian berikutnya.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengalaman dan

pengetahuan bagi mahasiswa tentang pentingnya kepribadian dan

perilaku sosial.

b. Bagi STAIN Salatiga

Sebagai bahan masukan dalam pembelajaran pada mahasiswa di

STAIN Salatiga.

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran yang berhubungan

dengan judul tersebut, maka penulis perlu menjelaskan sebagai berikut:

Page 21: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

52

1. Kepribadian

Menurut Gordon W. Allport dalam buku Pasaribu, Personality is

the dynamic organization within the individual of those psychophysical

system, that determines his unique adjustment to his environment.

(Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem

psikofisis dalam individu yang menentukan keunikan penyesuaian diri

terhadap lingkungan). (Pasaribu, 1984:95)

Allport membagi kepribadian menjadi lima bagian inti yang sering

dikenal dengan istilah Big Five Personality:

a. Ekstroversi versus introversi menggambarkan apakah seseorang

itu super atau pemalu. Faktor ini mencakup trait seperti banyak

bicara atau pendiam, suka bersosialisasi atau penyendiri, suka

berpetualang atau waspada, ingin tampil di depan umum atau

cenderung di belakang layar.

b. Neurotisisme (negative secara emosional) versus stabilitas

emosi menggambarkan tingkat kecemasan seseorang, ketidak

mampuannya mengontrol dorongan, dan kecenderungannya

merasakan emosi negative seperti kemarahan, rasa bersalah,

kebencian dan penolakan. Individu yang neurotic sering merasa

khawatir, sering mengeluh, dan pembangkang, bahkan saat mereka

tidak memiliki masalah dalam hidup mereka. Mereka selalu

melihat sisi pahit dari kehidupan dan tidak dapat merasakan sisi

kehidupan yang menyenangkan.

Page 22: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

53

c. Agreeableness versus Antagonisme memberikan gambaran

apakah seseorang santai atau mudah merasa terganggu, kooperatif

atau pembangkang, merasa aman atau curiga dan cemburu. Faktor

ini merefleksikan kecenderungan kita untuk memiliki hubungan

yang baik atau hubungan yang penuh ketegangan dengan rekan-

rekan kita.

d. Keteraturan (conscientiousness) versus Impulsivitas

menggambarkan apakah seseorang bertanggung jawab atau tidak

dapat diandalkan, pantang menyerah atau mudah menyerah, tegas

atau tidak dapat menentukan pendapat, rapi atau ceroboh, disiplin

atau impulsive.

e. Keterbukaan terhadap pengalaman (openness) versus

penolakan pada pengalaman baru menggambarkan apakah

seseorang dipenuhi rasa ingin tahu, imajinatif, selalu

mempertanyakan segala hal, dan kreatif, atau selalu mengikuti

orang lain, tidak imajinatif, mudah ditebak, dan tidak nyaman

dengan sesuatu yang baru.

2. Perilaku Sosial

Perilaku sosial tersusun dari dua kata yaitu, perilaku dan sosial.

Perilaku atau tingkah laku menurut Walgito, (1997:10) adalah tingkah

laku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme yang tidak

timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus

atau rangsangan yang mengenai individu atau organisme itu. Sosial

Page 23: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

54

berarti segala sesuatu mengenai masyarakat atau kemasyarakatan

(Poerdarminta, 2006:1141).

Sedangkan sosial dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu

berkenaan dengan khalayak, berkenaan dengan masyarakat, berkenaan

dengan umum, suka menolong dan memperhatikan orang lain. Penulis

mengartikan sosial sebagai sifat dari perbuatan manusia dalam

kehidupan dengan orang lain.

Menurut Woodworth dan Schlosberg dalam buku Walgito, perilaku

sosial itu dipengaruhi oleh stimulus, respons dan organisme, sehingga

dapat diformulasikan: S-O-R. Dengan pengertian S = stimulus, O =

organisme, R = respons. Ini berarti bahwa respons itu bergantung atau

merupakan fungsi dari stimulus dan organisme yang bersangkutan. Apa

yang ada dalam diri organisme yang barperan memberikan respons adalah

apa yang telah ada atau apa yang telah dipelajari oleh organisme yang

bersangkutan. Karena itu formulasi yang semula berbentuk R = f (S,O)

disempurnakan atau diubah menjadi R = f (S,A) dengan catatan R =

respons, f = fungsi, S = stimulus, dan A = anteseden (Walgito, 1994:16).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku sosial yang

dimaksud oleh penulis adalah berkenaan dengan sifat atau wujud dari

sikap yang muncul pada individu saat ia berada didalam

lingkungannya.

Page 24: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

55

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

a. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pendekatan kuantitatif. Dipilihnya pendekatan kuantitatif

dalam penelitian ini adalah dengan alasan untuk menguji

keterkaitan antar variable, yaitu antara variable kepribadian

mahasiswa Pendidikan Agama Islam dengan variable perilaku

sosial mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun 2014.

b. Rancangan Penelitian

Field Resech ini menggunakan penelitian kuantitatif.

Karena peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan secara

positif dan signifikan antara variable kepribadian mahasiswa

pendidikan agama islam (variable X) dengan perilaku sosial

mahasiswa pendidikan agama islam (variable Y) di Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010 tahun 2014.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga Jurusan Tarbiyah, Progdi Pendidikan Agama Islam

angkatan 2010. Adapun pelaksanaan penelitian mulai pada bulan 14

Oktober 2014 sampai dengan selesai.

Page 25: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

56

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas atau karakteristik

tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

diambil kesimpulannya (Sugiyono, 2009:61). Dari pengertian yang

ada dapat peneliti sebutkan bahwa populasi adalah seluruh individu

dalam wilayah penelitian, yang nantinya akan dikenai hasil

penelitian yaitu mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Salatiga angkatan 2010 program studi Pendidikan Agama Islam.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2009: 62). Berdasarkan

pengertian tersebut peneliti mengatakan sampel sebagai sejumlah

individu yang jumlahnya bisa sama atau kurang dari jumlah

populasi, yang merupakan wakil dari keseluruhan subyek

penelitian.

Pengambilan sampelnya sebagaimana berdasarkan pada

pendapat (Arikunto, 1982 : 120) yang memberikan batasan-batasan

sebagai berikut: “Untuk sekedar patokan maka apabila subyeknya

kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitian

merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya

besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih” maka

peneliti mengambil 10% dari jumlah populasi.

Page 26: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

57

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik stratifield

random sampling yaitu pengambilan sampel dari mahasiswa

angkatan 2010 kelas A sampai dengan kelas E dengan cara diacak.

Adapun jumlah mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan

2010 sebagai berikut:

Jumlah mahasiswa : 200

Non aktif : 14

Mahasiswa keluar : 5

Pindah : 1

Jumlah populasi : 200 - 20 = 180

Jumlah Sampel : 10% x 180 = 18

Untuk mempermudah didalam pengolahan data maka

jumlah sampel 18.

4. Metode Pengumpulan Data

Untuk keperluan pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode sebagai berikut:

a) Metode Angket (Kuesioner)

Angket adalah “suatu daftar pertanyaan untuk memperoleh data

berupa jawaban-jawaban dari para responden” (Hadi, 1992: 158).

Ahli lain menyebut angket atau kuesioner sebagai metode

pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya (Sugiyono, 2009: 199).

Page 27: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

58

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua macam angket

yang berisi 50 butir soal, yaitu angket tentang kepribadian

mahasiswa serta perilaku sosial mahasiswa Pendidikan Agama

Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010.

Angket-angket tersebut akan diberikan kepada mahasiswa dan

merupakan angket tertutup, karena peneliti telah menyediakan

pilihan jawaban yang terbagi menjadi 4 options, yaitu SS, (Sangat

Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju) dan STS (Sangat Tidak

Setuju) sebagaimana skala Likert, jawaban diberi bobot dengan

kuantitatif penyekoran untuk masing-masing pilihan jawaban

tersebut adalah 4, 3, 2, 1 untuk lima pilihan pernyataan.

b) Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan

cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkip, buku, surat kabar, prasasti, notulen rapat, agenda

(Arikunto, 1998: 158-159). Metode ini peneliti gunakan untuk

mencari data tentang mahasiswa Pendidikan Agama Islam di

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga angkatan 2010,

meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan variabel-variabel

dalam penelitian ini.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa angket

yang berisi soal-soal untuk menjaring data tentang kepribadian serta

Page 28: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

59

perilaku sosial mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Salatiga program studi Pendidikan Agama Islam angkatan 2010.

6. Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah

menganalisis data tersebut sehingga mengandung arti atau dapat

diambil suatu kesimpulan akhir dari hasil penelitian yang dilakukan.

Dalam menganalisis data pokok dalam penelitian ini, peneliti

mempergunakan teknik statistik korelasi product moment dengan

rumus sebagai berikut:

1. Analisis Prosentase

Analisis prosentase digunakan untuk mengukur variasi kepribadian

dan variasi perilaku sosial mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga angkatan 2010, rumus prosentase yang di gunakan

adalah:

%100

N

FP

Keterangan: P = Prosentase skor

F = Frekuensi

N = Jumlah responden (Hadi, 1992: 399)

2. Analisis Uji Hipotesis

Analisis uji hipotesis adalah analisis data yang berfungsi untuk

mengetahui hubungan kepribadian dengan perilaku sosial

Page 29: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

60

mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga angkatan

2010 yaitu dengan menggunakan korelasi product moment.

Adapun rumusnya sebagai berikut:

N

YY

N

XX

N

YXXY

rxy2

22

2 )()(

))((

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y

∑X = Jumlah skor total variabel X

∑Y = Jumlah skor total variabel Y

X2 = Kuadrat X

Y2

= Kuadrat Y

n = jumlah sampel yang diteliti (Sugiyono, 2009: 228)

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam

mengikuti uraian penyajian data skripsi ini, maka akan peneliti paparkan

sistematika skripsi secara garis besar menjadi beberapa bagian:

BAB I : Pendahuluan, pembahasannya meliputi latar belakang

masalah, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian,

metode penelitian, analisis data, sistematika penulisan

skripsi.

Page 30: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

61

BAB II : Dalam bab ini berisikan kajian pustaka yang meliputi: A.

Kepribadian: 1. Definisi Kepribadian, 2. Tujuan Pendidikan

Kepribadian, 3. Aspek-aspek Kepribadian, 4 Jenis-jenis

Kepriadian, B. Perilaku Sosial: 1. Pengertian Perilaku

sosial, 2. Jenis-jenis Perilaku Sosial, 3. Bentuk-bentuk

Perilaku Sosial, 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Perilaku Sosial, C. Hubungan Kepribadian dan Perilaku

Sosial.

BAB III : Hasil penelitian, meliputi gambaran umum lokasi dan

subjek penelitian, penyajian data.

BAB IV : Analisis data, meliputi; analisis data pertama, analisis data

kedua, dan pengujian hipotesis.

BA B V : Penutup, yang mencakup kesimpulan dan saran.

Page 31: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

62

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kepribadian

1. Definisi Kepribadian

Kepribadian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal ada

kata pri-ba-di yang berarti manusia sebagai perseorangan (diri manusia

atau diri sendiri) sedangkan ke-pri-ba-di-an adalah sifat hakiki yang

tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang

membedakannya dari orang atau bangsa lain.

Sedangkan secara terminologi kepribadian didefinisikan sebagai

berikut, Menurut Morton Prince dalam bukunya Sarwono, Kepribadian

adalah kumpulan pembawaan biologis berupa dorongan,

kecenderungan, selera, dan instink yang dicampuri dengan sifat dan

kecenderungan yang didapat melalui pengalaman yang terdapat pada

diri seseorang. (Sarwono, 1996:79)

Menurut Sigmund Freud dalam teori psikoanalisa, kepribadian

dipandang sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga unsur atau

sistem, yakni Id, ego dan superego. Meskipun ketiga sistem tersebut

memiliki fungsi, kelengkapan, prinsip-prinsip operasi, dinamisme, dan

mekanismenya masing-masing, ketiga sistem kepribadian ini satu sama

lain saling berkaitan serta membentuk suatu totalitas. (Koswara,

1991:32)

Page 32: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

63

Sedangkan menurut Gordon W. Allport dalam buku Pasaribu,

Personality is the dynamic organization within the individual of those

psychophysical system, that determines his unique adjustment to his

environment. (Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari

sistem psikofisis dalam individu yang menentukan keunikan

penyesuaian diri terhadap lingkungan). (Pasaribu, 1984:95)

Dari pengertian kepribadian diatas, menurut Allport dibagi menjadi

tiga inti penting:

1) Pengertian Dynamic organization menekankan bahwa

kepribadian adalah berkembang dan berusaha secara tetap,

meskipun pada saat yang sama terdapat susunan atau sistem

yang digabungkan bersama-sama dan berhubungan dengan

bermacam komponen kepribadian.

2) Psychophysical berarti bahwa kepribadian meliputi mental

dan neural (susunan syaraf). Tugas atau fungsi dari kedua

hal (mental dan neural) termasuk ke dalam kesatuan pribadi

(persoalan unity).

3) Determine memperjelas bahwa kepribadian mempunyai

kecenderungan untuk memegang peranan yang aktif di

dalam tingkah laku individu. (Pasaribu, 1984:118)

Namun dari sekian banyak pendapat definisi tentang

kepribadian dengan mempertimbangkan definisi-definisi di atas,

Gordon W. Allport mengajukan sebuah definisi, yang saya anggap

Page 33: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

64

paling tepat dan paling lengkap untuk digunakan sehubungan

dengan tujuan penelitian ini.

Allport membagi kepribadian menjadi lima inti, yang kelima

bentuk kepribadian tersebut sering di kenal dengan sebutan Big

Five Personality. (Wade, 2007:205)

a. Ekstroversi versus introversi menggambarkan apakah

seseorang itu super atau pemalu. Faktor ini mencakup trait

seperti banyak bicara atau pendiam, suka bersosialisasi atau

penyendiri, suka berpetualang atau waspada, ingin tampil di

depan umum atau cenderung di belakang layar.

b. Neurotisisme (negative secara emosional) versus stabilitas

emosi menggambarkan tingkat kecemasan seseorang, ketidak

mampuan mengontrol dorongan, dan kecenderungan

merasakan emosi negative seperti kemarahan, rasa bersalah,

kebencian dan penolakan. Individu yang neurotic sering merasa

khawatir, sering mengeluh, dan pembangkang, bahkan saat

mereka tidak memiliki masalah dalam hidup mereka. Mereka

selalu melihat sisi pahit dari kehidupan dan tidak dapat

merasakan sisi kehidupan yang menyenangkan.

c. Agreeableness versus Antagonisme memberikan gambaran

apakah seseorang santai atau mudah merasa terganggu,

kooperatif atau pembangkang, merasa aman atau curiga dan

cemburu. Factor ini merefleksikan kecenderungan kita untuk

Page 34: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

65

memiliki hubungan yang baik atau hubungan yang penuh

ketegangan dengan rekan-rekan kita.

d. Keteraturan (conscientiousness) versus Impulsivitas

menggambarkan apakah seseorang bertanggung jawab atau

tidak dapat diandalkan, pantang menyerah atau mudah

menyerah, tegas atau tidak dapat menentukan pendapat, rapi

atau ceroboh, disiplin atau impulsive.

e. Keterbukaan terhadap pengalaman (openness) versus

penolakan pada pengalaman baru menggambarkan apakah

seseorang dipenuhi rasa ingin tahu, imajinatif, selalu

mempertanyakan segala hal, dan kreatif, atau selalu mengikuti

orang lain, tidak imajinatif, mudah ditebak, dan tidak nyaman

dengan sesuatu yang baru.

2. Tujuan Pendidikan Kepribadian

Di dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional, dijelaskan bahwa tujuan pendidikan kepribadian

mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam

kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan

taqwa terhadap tuhan yang maha esa dalam masyarakat yang terdiri

atas berbagai golongan agama, kebudayaan dan beraneka ragam

kepribadian, perilaku yang mendukung kerakyatan yang

mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan

Page 35: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

66

dan golongan sehingga perbedaan pemikiran, diarahkan pada perilaku

yang mendukung upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia.

Pendidikan kepribadian bertujuan untuk menghasilkan peserta

didik dengan sikap dan perilaku, (1) Beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, (2) Berperi-kemanusiaan yang adil dan

beradap, (3) Mendukung persatuan bangsa, (4) Mendukung kerakyatan

yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan

individu maupun golongan, (5) Mendukung upaya untuk mewujudkan

suatu keadilan sosial dalam masyarakat. Melalui pendidikan

kepribadian, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu

memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang

dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan

konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional dalam Pembukaan UUD

1945. (Budiyono, 2007:11)

3. Aspek-aspek Kepribadian

Terdapat tiga aspek kepribadian, yaitu: (Budiyono, 2007:52)

a. Materi Kepribadian

Materi atau bahan, yang merupakan salah satu aspek dari

kepribadian berisikan semua kemampuan (daya) pembawaan

beserta talent-talentnya (keistimewaan-keistimewaannya).Materi

Page 36: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

67

ini merupakan modal pertama yang disediakan oleh kodrat untuk

dipergunakan dan dikembangkan oleh manusia.

b. Struktur Kepribadian

Uraian mengenai struktur bermula dari pengertian tentang istilah

struktur.Istilah struktur adalah sebagai pelengkap dari istilah

materi.Bila meteri dipandang sebagai isi, bahan (der stoff), maka

struktur dipandang sebagai sifat-sifat bentuknya atau sifat-sifat

formalnya (formele eigenschappen).

c. Kualitas Kepribadian (Sistem Dorongan-dorongan)

Antara kemauan dan perasaan terjadi perlawanan atau kebalikan

yang sedalam-dalamnya. Perlawanan (antagonisme) yang menjadi

dasar dari sistem dorongan-dorongan. Dalam kemauan

menonjolkan aktivitas, bangunannya Sang “aku” mempertahan-kan

diri sekuat tenaga; sedang dalam perasaan tersembunyilah hal

melupakan diri, meniadakan diri, meleburkan diri. Jadi, di dalam

kepribadian terdapat dua prinsip pokok: watak dapat dilihat dari

pertentangan antara kedua prinsip itu. Apabila ditinjau secara

teoritis murni, ada dua bentuk kepribadian, yaitu: Kepribadian

yang dikuasai oleh roh (der Geist), dan kepribadian yang dikuasai

oleh jiwa (die Seele). (Budiyono, 2007:53)

Page 37: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

68

4. Jenis-jenis kepribadian

Jenis kepribadian yang mendasarkan penggolongannya pada

tingkah laku atau karakteristik psikologis (Sarwono, 1996:84)

a. Jenis Introvert

Terutama dalam keadaan emosional atau konflik orang

dengan kepribadian ini cenderung untuk menarik diri dan

menyendiri. Orang jenis ini biasanya apabila ia sedang mengalami

suatu masalah, ia lebih suka memecahkan masalahnya sendiri di

suatu tempat yang tenang dan sepi. Sekiranya ia dapat melontarkan

emosi atau konflik yang sedang dialami.

b. Jenis Ekstrovert

Orang dengan jenis kepribadian ini kalau merasa tertekan

akan menggabungkan diri di antara orang banyak, sehingga

individualitasnya berkurang. Jadi orang berjenis ini apabila

mendapati sebuah konflik akan cenderung untuk menggantungkan

orang lain. Ia merasa apabila permasalahannya di selesaikan

sendiri tidak akan bias sehingga memerlukan bantuan orang lain

untuk memecahkannya.

Berbeda dengan jenis introvert, orang yang berjenis ini

memiliki jiwa sosial yang tinggi, orangnya pun ramah namun

apabila memilih suatu pekerjaan lebih suka yang melibatkan orang

banyak, seperti pedagang, pekerja sosial, dan lain sebagainya.

Page 38: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

69

c. Jenis Ambivert

Orang jenis ini merupakan gabungan antara jenis introvert

dan ekstravert. Ciri kepribadiannya merupakan campuran dari

kedua jenis diatas.

Jadi orang berjenis ini ketika mendapati suatu

permasalahan ia akan cenderung menyendiri namun ia memiliki

jiwa sosial yang tinggi ataupun sebaliknya, ketika mendapati suatu

konflik maka akan memecahkan permasalahannya tersebut dengan

cara menggantungkan orang lain untuk dimintai pertimbangan

namun apabila memasuki dunia pekerjaan ia akan memilih untuk

pekerjaan yang menyendiri dan tidak suka dengan hiruk pikuk

orang banyak.

B. Perilaku Sosial

1. Pengertian Perilaku Sosial

Perilaku sosial berasal dari dua kata yaitu perilaku dan sosial. Kata

perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata pe-

ri-la-ku yang memiliki makna tanggapan atau reaksi individu terhadap

rangsangan atau lingkungan. Sedang kata sosial berasal dari kata so-si-

al yang memiliki arti berkenaan dengan masyarakat, suka

memperhatikan kepentingan umum.

Page 39: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

70

Menurut B.F.Skinner, Perilaku Sosial dapat didefinisikan sebagai

perilaku dari dua orang atau lebih yang saling terkait atau bersama

dalam kaitan dengan sebuah lingkungan bersama. (Maufur, 2013:459)

Sedangkan menurut Woodworth dan Schlosberg dalam buku

Walgito, perilaku sosial itu dipengaruhi oleh stimulus, respons dan

organisme, sehingga dapat diformulasikan: S-O-R. Dengan pengertian

S = stimulus, O = organisme, R = respons. Ini berarti bahwa respons

itu bergantung atau merupakan fungsi dari stimulus dan organisme

yang bersangkutan. Apa yang ada dalam diri organisme yang barperan

memberikan respons adalah apa yang telah ada atau apa yang telah

dipelajari oleh organisme yang bersangkutan. Karena itu formulasi

yang semula berbentuk R = f (S,O) disempurnakan atau diubah

menjadi R = f (S,A) dengan catatan R = respons, f = fungsi, S =

stimulus, dan A = anteseden (Walgito, 1994:16).

2. Jenis-jenis Perilaku Sosial

Skinner membedakan perilaku menjadi dua macam (Walgito, 1990:17)

a. Perilaku yang alami (innate behavior)

Yaitu perilaku yang dibawa sejak organisme dilahirkan yaitu yang

berupa refleks-refleks dan insting-insting. Perilaku refleks

merupakan perilaku yang terjadi sebagai reaksi secara spontan

terhadap stimulus yang mengenai organisme yang bersangkutan.

Page 40: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

71

Reaksi ini terjadi dengan sendirinya, secara otomatis, tidak

dipengaruhi oleh pusat susunan syaraf atau otak.

b. Perilaku operan (operant bahvior)

Menurut Branca dalam buku Walgito, Perilaku operan atau

perilaku non-refleksif yaitu perilaku yang dibentuk melalui proses

belajar. Perilaku ini dikendalikan atau diatur oleh reseptor,

kemudian diteruskan oleh otak sebagai pusat susunan syaraf,

sebagai pusat kesadaran, kemudian baru terjadi respons melalui

afektor. Proses yang terjadi dalam otak atau pusat kesadaran ini

yang disebut proses psikologi. (Walgito, 1990:17)

3. Bentuk-bentuk Perilaku Sosial

Ada beberapa bentuk perilaku sosial yang sering kita lihat antara

lain:

a. Meniru atau imitasi adalah melaksanakan sesuatu menurut apa

yang diperbuat orang lain (Poerwadarminta, 2006:1283). Perilaku

meniru ini seseorang mencontoh orang lain yang menjadi idolanya

ataupun panutannya, mulai dari sikap, tingkah laku, cara berbicara,

cara berpakaian sampai dengan cara pandangnya.

b. Persaingan adalah perihal bersaing, konkurensi, usaha

memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh

perseorangan, produksi, dan lain-lain (Depdiknas, 2007:978).

Sedangkan menurut Yusuf (2000:125), persaingan yaitu keinginan

Page 41: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

72

untuk melebihi orang lain dan selalu didorong oleh orang lain.

Perilaku sosial ini terdapat keinginan untuk saling mengalahkan

dan mengungguli antara satu dengan yang lain.

c. Kerjasama adalah perbuatan bantu membantu atau yang dilakukan

bersama-sama (Poerwadarminta, 2006:578). Sedangkan menurut

Ahmadi (1991:237), kerjasama mengandung pengertian juga

kesediaan membantu. Dan menurut Yusuf (2000:125), kerjasama

yaitu sikap mau bekerja sama dengan kelompok. Merupakan

bentuk perilaku sosial seseorang yang didalamnya terdapat

keinginan untuk saling membantu satu dengan yang lain untuk

melakukan suatu pekerjaan guna mencapai tujuan bersama.

d. Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap

orang yang lain (Ahmadi, 1990:63). Menurut Soemantri (2006:45),

simpati diartikan sebagai kemungkinan untuk terpengaruh oleh

keadaan emosional orang lain dan hal ini dimungkinkan dengan

adanya kemampuan seseorang untuk membayangkan dirinya pada

posisi orang lain. Sedangkan menurut Yusuf (2000:1250), simpati

yaitu sikap emosional yang mendorong individu untuk menaruh

perhatian terhadap orang lain, mau mendekati atau bekerjasama

dengannya. Cara menunjukkan rasa simpati itu dengan tolong

menolong melindungi dan lain-lain.

e. Empati adalah suatu kecenderungan untuk merasakan sesuatu yang

dilakukan orang lain andaikata dia dalam situasi orang lain tersebut

Page 42: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

73

(Ahmadi, 1983:70). Bentuk perilaku sosial ini berkenaan dengan

perasaan seseorang diman orang tersebut merasa turut merasakan

terhadap penderitaan orang lain dan bersikap seolah-olah berada di

posisi orang lain.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sosial

Manusia dalam berperilaku dan berbuat sesuatu diakibatkan oleh

adanya beberapa faktor atau sebab, perkembangan individu itu akan

ditentukan baik oleh faktor pembawaan (dasar) atau faktor edogen

maupun oleh faktor keadaan atau lingkungan maupun faktor eksogen

(Walgito, 1997:46). Faktor edogen adalah faktor yang dibawa oleh luar

diri individu, merupakan pengalaman-pengalaman, alam sekitar,

pendidikan dan sebagainya. Sedangkan faktor eksogen atau diri luar

meliputi keluarga, masyarakat dan sebagaimana akan berpengaruh juga

pada kehidupan seseorang.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku sosial dapat di bedakan menjadi dua macam,

yaitu:

a. Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang terdapat dalam pribadi manusia itu

sendiri (Ahmadi, 1990:171). Faktor-faktor tersebut berupa insting,

motif dari dalam dirinya, sikap serta nafsu. Ketika faktor dalam diri

baik maka akan menimbulkan perilaku yang baik pula, sebaliknya

Page 43: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

74

kertika faktor dalam diri buruk maka akan menimbulkan perilaku

yang buruk pula. Faktor intern yang bermacam-macam berada

dalam diri seseorang akan menimbulkan bentuk perilaku sosial

yang bermacam-macam.

b. Faktor Ekstern

Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang

atau individu (Ahmadi, 1990:171). Faktor ini berupa pengaruh

lingkungan sekitar dimana individu tersebut hidup berupa kondisi

masyarakat, perubahan iklim dan cuaca, serta faktor ekonomi individu.

Kondisi masyarakat yang baik dan stabil berdampak baik pada

perilaku seseorang, begitu juga kondisi masyarakat yang tidak

kondusif akan menimbulkan perilaku yang buruk sebagai perwujudan

dari perasaan dan emosional. Adapun perubahan iklim dan cuaca juga

mempengaruhi perilaku seseorang sebagai wujud penyesuaian diri

terhadap cuaca yang sedang berlangsung. Sedangkan keadaan ekonomi

yang kurang dan sulit akan menjadi seseorang berbuat nekat tanpa

memperdulikan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya meski

melanggar norma dan aturan yang berlaku.

C. Hubungan Kepribadian dengan Perilaku Sosial

Setiap manusia memiliki perilaku yang berbeda-beda antara satu

dengan yang lain. Perilaku ini tentu ada hubungannya dengan kepribadian

individu tersebut. Kepribadian inilah yang menjadi dasar terwujudnya

Page 44: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

75

perilaku. Oleh karena itu apabila kepribadian seseorang itu baik, maka

perilaku seseorang itu juga akan baik, dan begitu juga sebaliknya apabila

kepribadian seseorang itu tidak terdidik dari awal dengan baik maka

perilaku seseorang itu juga tidak baik.

Dapat disimpulkan bahwa sikap perilaku yang ditunjukkan oleh

seseorang itu bermula dari pendidikan kepribadian seseorang dari masa

kecil. Karena kepribadian sangat berpengaruh terhadap perilaku yang

ditunjukkan oleh seseorang. Namun perilaku sosial seseorang bisa

berubah-ubah sesuai dengan keadaan lingkungan dan masyarakatnya.

Karena perilaku seseorang mudah terbentuk dan berubah sesuai dengan

lingkungannya sedang kepribadian terbentuk dari kebiasaan seseorang

yan/g sudah melekat dari masa kecil sampai dewasa.

Page 45: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

76

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Letak Geografis STAIN Salatiga

Sekolah Tinggi Agama Islam merupakan satu-satunya Perguruan

Tinggi Negeri yang ada di Salatiga. Perguruan ini terbagi menjadi dua

lokasi kampus. Meskipun demikian, masing-masing tempat memiliki

letak yang stategis. Mudah untuk dijangkau oleh siapapun. Kemudahan

ini memberikan pointer sendiri sehingga memberikan nilai tambahan

bagi STAIN Salatiga.

Lokasi kampus 1 STAIN Salatiga berada di jalan Tentara Pelajar

Nomer 02 Salatiga. Sebelah barat SMK Kristen Salatiga. Selatan Jalan

Tentara Pelajar. Sebelah Timur Polres Salatiga dan Lapangan

Pancasila yang merupakan alun-alun Kota Salatiga atau tepat berada di

sekitar masjid Agung Darul Amal. Sedangkan di sebelah utara Jalan

Kridanggo dan Pemukiman warga Kalicacing.

2. Sejarah Berdirinya STAIN Salatiga

a. Pendirian

Sejak berdirinya sampai saat ini, STAIN Salatiga telah

melewati sejarah yang cukup panjang, dan mengalami beberapa

kali perubahan kelembagaan. Pendirian lembaga ini bermula dari

cita-cita masyarakat islam salatiga untuk memiliki Perguruan

Tinggi Islam. Oleh karena itu didirikan Fakultas Ilmu Pendidikan

Page 46: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

77

(FIP) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) “Nahdlatul

Ulama” di Salatiga. Lembaga ini menempati gedung milik

Yayasan Pesantren Luhur, yang berlokasi di Jalan Diponegoro

Nomor 64 Salatiga, yang berdiri berkat dukungan dari berbagai

pihak, khususnya para ulama dan pengurus Nahdlatul ulama Jawa

Tengah.

Dalam rentang waktu kurang dari setahun, lembaga ini berubah

nama semula FIK IKIP menjadi fakultas Tarbiyah. Maksud

perubahan tersebut adalah agar lembaga ini dapat dinegerikan

bersamaan dengan persiapan berdirinya IAIN Walisongo Jawa

tengah di Semarang. Guna memenuhi persyaratan formal, maka

dibentuk panitia pendirian yang diketuai oleh ulama kharismatis

K.H. Zubair dan sekaligus diangkat sebagai dekannya.

Dalam waktu yang bersamaan dengan proses pendirian IAIN

Walisongo jawa Tengah di Semarang, Fakultas Tarbiyah Salatiga

diusulkan untuk dinegerikan sebagai cabang IAIN Sunan

Kalijaga, akhirnya pembinaan dan pengawasan Fakultas Tarbiyah

Salatiga diserahkan kepada IAIN Walisongo Semarang.

Keputusan ini didasarkan pada Surat Menteri Agama c.q.

Direktorat Pembinaan PerguruanTinggi Agama Islam Nomor

Dd/PTA/3/1364/69 tanggal 31 November 1969.

Ketika IAIN Walisongo Jawa Tengah di Semarang berdiri,

Fakultas Tarbiyah Salatiga mendapatkan status negeri, dan

Page 47: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

78

menjadi cabang IAIN Walisongo. Penegerian Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Agama Nomor 30 tahun 1970 tanggal 16 April 1970.

b. Bergabung dengan IAIN Walisongo

Meskipun telah berstatus negeri dan menjadi cabang IAIN

Walisongo sebagai Fakultas Tarbiyah, namun kondisinya tidak

berubah dalam waktu singkat untuk bisa sejajar dengan Perguruan

Tinggi Negeri yang lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,

antara lain:

1) Sarana dan prasarana yang belum memadai, terutama belum

tersedianya gedung milik sendiri.

2) Jumlah tenaga professional edukatif maupun administrasi

yang masih kurang.

3) Animo mahasiswa yang masih sedikit.

4) Masyarakat Jawa Tengah banyak yang belum tahu bahwa di

Salatiga ada sebuah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri.

Keadaan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama,

sehingga kondisi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Salatiga

dapat dikatakan kurang layak untuk disebut sebagai perguruan

tinggi negeri, terutama dari segi sarana dan prasarana yang

dimilikinya. Oleh karena itu pernah berkembang isu bahwa

lembaga ini akan ditutup.

Page 48: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

79

Mengingat kendala pengembangan lembaga ini, maka para

pengelola fakultas mencurahkan perhatian dan usahanya untuk

menjawab berbagai tantangan yang ada. Jalan satu-satunya yang

mesti ditempuh adalah membeli areal tanah kampus, mengingat

untuk mengharapkan wakaf dari masyarakat dan meminta kepada

pemerintah daerah belum memungkinkan.

Dalam perkembangan selanjutnya, ada seorang warga

Muhammadiyah Salatiga (H. Asrori Arif) yang menaruh

perhatian terhadap keberadaan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Salatiga. Beliau menawarkan tanah pekarangannya

seluas 0,75 ha, yang berlokasi di Jl. Caranggito (sekarang Jl.

Tentara Pelajar) lengkap dengan bangunannya yang letaknya

cukup strategis untuk menyelenggarakan pendidikan.

Dalam rangka menangkap tawaran tanah dan rencana

pengembangan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga,

maka bapak Drs. Achmadi mengajukan surat permohonan

kepada Menteri Agama RI (bapak H. Alamsyah Ratu

Prawiranegara). Surat tersebut bernomor 031/A-a/FT-WS/I/1979,

tanggal 24 Januari 1979.

Bapak Drs. Achmadi memohon dukungan pula kepada bapak

Muhammad Natsir (Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia)

untuk pengembangan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Salatiga tersebut. Bapak Moh. Natsir memberikan respon positif

Page 49: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

80

dengan cara mengkomunikasikan rencana bapak Drs. Achmadi

kepada Menteri Agama. Dukungan bapak Moh. Natsir pada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga sangat terasa bila

dibaca dalam surat-suratnya kepada bapak Drs. Achmadi.

Misalnya dalam surat Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

Indonesia Nomor 274/B/DDII/79 perihal balasan surat tertanggal

29 Rab. Awwal 1399 H/ 26 Februari 1979 dan surat Dewan

Dakwah Islamiyah Indonesia Nomor 349/B/DDI/79 perihal

Rencana Pembelian tanah 20 Ra. Tsani 1399 H/ 19 Maret 1979.

Atas perhatian Menteri Agama RI, maka Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Salatiga dapat membeli tanah yang ditawarkan

oleh bapak (H. Ansori Arif). Gedung pun dibangun dengan

menggunakan dana DIP Pusat (tahun anggaran 1980/ 1981 dan

1981/1982). Di antara dasar pengembangannya adalah Surat

Dirgen Bimbaga Islam Nomor E/Dag/BI/2828 tertanggal 10

Agustus 1982. Tercatat mulai tahun 1982 Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Salatiga hijrah dari kampus lama kekampus

baru milik sendiri, tepatnya di jalan Caranggito 2 (sekarang

berubah menjadi Tentara Pelajar 2). Kampus baru dinilai sebagai

jawaban tepat yang bersifat fisik atas tantangan rencana

rasionalisasi yang digelindingkan oleh pemerintah pada waktu

itu.

Page 50: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

81

c. Alih Status dengan STAIN

Berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11

Tahun 1997, maka secara yuridis mulai tanggal 21 Maret 1997

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga beralih status

menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

Sesuai dengan keputusan itu, STAIN tetap didudukkan sebagai

perguruan tinggi dibawah naungan Departemen Agama Republik

Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau

professional dalam disiplin ilmu pengetahuan agama Islam.

Sebagai salah satu bentuk satuan Pendidikan Tinggi, STAIN

Salatiga masih tetap pula memiliki kedudukan dan fungsi yang

sama dengan institute maupun universitas negeri lainnya.

Peralihan status ini tentunya memberikan dampak yang sangat

besar bagi STAIN baik yang bersifat fisik maupun non fisik.

Tabel 3.1

DAFTAR BMN BANGUNAN KEMENTERIAN AGAMA

KANTOR STAIN SALATIGA

NO URAIAN BARANG TAHUN PEROLEHAN

1 Gedung Kuliah A 1985

2 Gedung Aula 1991

3 Gedung B 1993

4 Gedung PKM 1 1995

5 Gedung PKM 2 1996

6 Gedung D 1999

7 Gedung Sekretariat 2002

8 Gedung Kuliah C 2003

9 Gedung Dosen dan LAB 2003

10 Garasi Mobil 1995

11 Gedung Perpustakaan 2004

Page 51: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

82

3. Visi dan Misi STAIN Salatiga

Visi lembaga STAIN Salatiga adalah: “Menjadi perguruan tinggi

yang berkualitas dalam mewujudkan keseimbangan kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual”. Dengan

Visi tersebut, maka misi yang diemban lembaga dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemantapan aqidah, kedalaman

spiritual, keluhuran akhlak, dan keluasan ilmu pengetahuan.

b. Memberikan layanan kepada civitas akademika dan masyarakat

dalam menggali ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

c. Mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat melalui kinerja intelektual dan eksternal.

d. Mengembangkan college based management dengan melibatkan

stake holder dan masyarakat.

e. Mewujudkan tempat rujukan dalam keteladanan nilai-nilai Islam

dan budaya bangsa.

4. Program Pendidikan

a. Jurusan Tarbiyah

Jurusan Tarbiyah berfungsi untuk menyelenggaraan

pendidikan akademik dan profesional. Tujuannya adalah untuk

membentuk Sarjana Pendidikan Islam, yang memiliki keahlian

dalam pendidikan dan pengajaran Islam dengan keahlian khusus

dalam bidang studi pendidikan agama Islam, bahasa Arab, bahasa

Page 52: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

83

Inggris, dan guru Madrasah Ibtidaiyah serta kewenangan menjadi

guru atau mengajar dalam bidang studinya. Adapun gelar sarjana

yang diterimanya untuk alumni Strata Satu adalah S. Pd. I atau

sesuai peraturan yang berlaku. Jurusan Tarbiyah memiliki lima

program studi yaitu:

1) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga memiliki sejarah

yang panjang, bahkan dapat dikatakan sebagai cikal-bakal

STAIN Salatiga. Program Studi PAI, telah berdiri sejak tahun

1970 dan merupakan satu-satunya jurusan/program studi yang

ada pada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Salatiga, yang

merupakan bagian/cabang dari IAIN Walisongo Semarang. Hal

ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 30

Tahun 1970 tanggal 16 April 1970.

Dua puluh tujuh tahun kemudian, melalui Keputusan

Presiden Nomor 11 Tahun 1997, tanggal 21 Maret Tahun 1997,

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Salatiga beralih status

menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Salatiga. Peralihan status ini kemudian memberi peluang bagi

STAIN Salatiga untuk mengembangkan jurusan/program studi

selain PAI.

Page 53: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

84

Sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan pendidikan

tinggi, bahwa setiap program studi harus mendapat akreditasi

dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT), maka pada

tahun 2000 Program Studi Pendidikan Agama Islam telah

mendapatkan akreditasi dengan nilai B, sesuai dengan Surat

Keputusan BAN-PT. Nomor: 03156/Ak-1-III-

014/SU5PBI/VII/2000, yang berlaku sampai dengan tanggal 7

Juli 2005.

Sejak pengajuan akreditasi tahun 2000 hingga saat ini, telah

banyak pembenahan dan peningkatan yang dilakukan dalam

penyelenggaraan program studi PAI di STAIN Salatiga.

Peningkatan dilakukan terutama terhadap kuantitas dan kualitas

sumber daya manusia, baik dosen, karyawan, pustakawan, serta

laboran. Dalam bidang sarana dan prasarana, juga dilakukan

pembenahan terhadap ruang perkuliahan, perkantoran,

perpustakaan, laboratorium micro teaching, serta sarana

pembinaan kemahasiswaan. Bidang kurikulum dan pelaksanaan

perkuliahan juga dilakukan pengembangan demi menjamin

terwujudnya kompetensi lulusan sesuai dengan perkembangan

keilmuan maupun praksis pendidikan di sekolah/madrasah. Hal

ini ditunjang dengan penambahan bahan pustaka, serta

meningkatkan kegiatan mahasiswa baik intrakurikuler, ko-

kurikuler, maupun ekstrakurikuler.

Page 54: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

85

Pada tahun 2009, Program studi PAI STAIN Salatiga

mengajukan akreditasi ulang kepada BAN-PT, guna

mendapatkan pengakuan sebagaimana ketentuan yang berlaku,

maka pada tahun 2010 Program Studi Pendidikan Agama Islam

telah mendapatkan akreditasi dengan nilai B, sesuai dengan

Surat Keputusan BAN-PT. Nomor: 023/BAN-PT/Ak-1-

XIII/S1/X/2010, yang berlaku 5 tahun sejak tanggal 29 oktober

2010 sampai dengan 29 oktober 2015.

Berkaitan dengan pejabat di lingkungan prodi PAI

khususnya Kepala Program Studi PAI tidak terlepasa dari

perjalanan sejaran perkembangannya. Tahun 1997 merupakan

awal mula berdirinya STAIN Salatiga setelah terpisah dari

IAIN Walisongo Semarang. Pada awal periode 2000 sampai

dengan tahun 2004 ketua program studi pendidikan agama

islam dijabat oleh Drs. Miftahuddin, M.Ag yang sekarang

menjabat sebagai pembantu ketua II, Awal tahun 2006

Kaprogdi selanjutnya dijabat oleh Beliau Bpk Fatchurrahman,

M.Pd sampai dengan Juni 2010. Dan awal Juli 2010 sampai

dengan sekarang (2014), Ketua Program Studi Pendidikan

Agama Islam dijabat oleh Dra. Siti Asdiqoh, M.Si, yang juga

merupakan alumni dari fakultas tarbiyah IAIN Walisongo yang

sekarang menjadi STAIN Salatiga menggantikan pejabat

Page 55: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

86

sebelumnya. Namun untuk periode 2014-2019 Kaprodi dijabat

oleh Bapak Rasimin, S.PdI, M.Pd.

i. Visi Program Studi PAI

Menjadi agen pencetak guru Pendidikan Agama Islam pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah yang menjunjung

tinggi nilai-nilai profesionalitas, intelektualitas dan

spiritualitas.

ii. Misi Program Studi PAI

(a) Menyelenggarakan proses pembelajaran yang

berkualitas.

(b) Mengembangkan budaya akademik dan budaya kerja

yang islami.

(c) Menjalin kerjasama dengan pihak terkait.

(d) Menyelenggarakan system administrasi akademik yang

tertib.

(e) Memberikan landasan moral yang kuat dalam

penembangan ilmu kependidikan islam sehingga

tercipta integrasi iptek dan imtaq.

(f) Melakukan kajian kritis terhadap fenomena

kependidikan dalam pengembangan teori-teori

kependidikan Islam.

Page 56: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

87

iii. Tujuan

(a) Menyiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kedalaman spiritual dan akademik /

professional yang dapat menerapkan serta

mengembangkan dan atau menciptakan ilmu

Pengetahuan Agama Islam.

(b) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan agama islam serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat dan memperkaya khasanah kebudayaan

nasional.

(c) Menghasilkan sarjana muslim yang mampu menjadi

guru agama islam yang professional, intelektual dan

spiritual pada jenjang pendidikan menengah

Tabel 3.2

Daftar Dosen PAI STAIN Salatiga

NO. NAMA / NIP PANGKAT/GOL. MKK

1

Prof. Dr. Budihardjo, M.Ag.

NIP. 19541002 198403 1 001

Pembina Utama

Madya (IV/d) Tafsir

2

Dr. H.M. Zulfa, M.Ag

NIP. 19520430 1977031 001 Lekrtor Kepala Studi Ke Islaman

3.

Dr. H. Muh. Saerozi, M.Ag.

NIP. 19660215 199103 1 001 Pembina (IV/a)

Ilmu Pendidikan

Islam

4.

Drs. Abdul Syukur, M.Si.

NIP. 19670307 199403 1 002 Pembina (IV/b) Civic Education

5.

Dra. Djami‟atul Islamiyah,,M.Ag

NIP. 19570812 198802 2 001 Pembina (IV/a) Ilmu Jiwa Agama

6.

Drs. Miftahuddin, M.Ag.

NIP. 19700922 199403 1 002 Pembina (IV/a)

Ilmu Pendidikan

Islam

7.

Drs. Bahroni, M.Pd.

NIP. 19640818 199403 1 004 Pembina (IV/a) Bahasa Indonesia

Page 57: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

88

8.

Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

NIP. 19680812 199403 2 003 Penata Tk. I (III/d)

Ilmu Pendidikan

Islam

9.

Maslikhah, M.Si.

NIP. 19700529 200003 2 001 Penata Tk. I (III/d) Ilmu Sosial Dasar

10.

Muna Erawati, M.Si.

NIP. 19751218 199903 2 002 Penata Tk. I (III/d) Psikologi

11.

M. Gufron, M.Ag.

NIP. 19720814 200312 1 001 Penata Tk. I (III/d) Theologi Islam

12.

Mufiq, S.Ag., M.Phil.

NIP. 19690617 199603 1 004 Penata (III/c)

Ilmu Pendidikan

Islam

13.

Achmad Maimun, M.Ag.

NIP. 19700510 199803 1 003 Penata (III/c)

Metodologi Studi

Islam

14.

Siti Rukhayati, M.Ag.

NIP. 19770403 200312 2 003

Penata Muda Tk. I

(III/b)

Ilmu Pendidikan

Islam

15.

Yahya, S.Ag.

NIP. 19700915 200112 1 001 Penata (III/c) Fiqh

2) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

3) Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI)

4) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

5) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Raudhatul Atfal

(PGRA)

6) Program Ekstensi (Transfer)

b. Jurusan Syari‟ah

Jurusan Syari‟ah berfungsi untuk menyelenggarakan

pendidikan akademik dan profesional, yang bertujuan untuk

membentuk Sarjana Hukum Islam, yang memiliki keahlian dalam

bidang hukum Islam maupun hukum positif dengan keahlian

khusus dalam bidang ahwal al-syakhshiyyah (peradilan agama) dan

Muamalah (ekonomi islam). Gelar kesarjanaan yang diperolehnya

adalah S. HI.

Page 58: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

89

Program D III dengan konsentrasi Perbankan Islam

menyelenggarakan pendidikan profesional bertujuan membentuk

ahli madya yang memiliki keahlian dalam bidang manajemen dan

akuntansi keuangan baik di lembaga keuangan maupun perbankan.

Gelar yang diperolehnya adalah A. Md.

Jurusan Syari‟ah memiliki enam program studi yaitu:

1) Program Studi S-1, Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

(Peradilan Agama)

2) Program Studi S-1 Perbankan Syari‟ah

3) Program Studi S-1 Sejarah Kebudayaan Islam

4) Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syari‟ah

5) Program Studi S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

6) Program Studi S-1 Al-Qur‟an dan Ilmu Tafsir

c. Program Khusus Kelas Internasional (KKI)

Mulai tahun akademik 2010/2011 STAIN Salatiga

mengembangkan program Khusus Kelas Internasional. Program ini

menampung mahasiswa dari berbagai program studi jenjang strata

1, baik pada Jurusan Tarbiyah maupun Jurusan Syari‟ah melalui

seleksi yang ketat, untuk dipersiapkan memasuki dunia kerja

internasional sesuai dengan spesialisasinya. Kurikulum Program

KKI mengacu pada kurikulum masing-masing program studi.

Demikian pula gelar kesarjanaannya, akan diberikan sesuai dengan

asal program studi masing-masing mahasiswa. Penambahan

Page 59: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

90

kurikulum dan sistem pembelajaran pada program ini diatur dalam

pedoman tersendiri.

d. Program Pascasarjana

1) Program Pascasarjana STAIN Salatiga dibuka berdasarkan

Surat Keputsan Dirjen Pendidikan Islam No. Dj. 1/818/2010

tanggal 22 November 2010 tentang Izin Penyelenggaraan

Program Strata Dua Pendidikan Agama Islam pada STAIN

Salatiga.

2) Penyelenggaraan Program Pascasarjana diatur dalam pedoman

tersendiri.

5. Organisasi STAIN Salatiga

Organisasi STAIN Salatiga terdiri dari:

a. Unsur Pimpinan, yaitu: Ketua, Pembantu Ketua, dan Kabag

Administrasi.

b. Senat STAIN Salatiga.

c. Unsur Pelaksana Akademik, yaitu: Jurusan dan Program Studi,

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Unit

Pelayanan Bahasa, Unit Pengembangan Sumber Belajar, Unit

Pengembangan Mutu Akademik, Pusat Ilmiah dan Penerbitan,

Pusat Sistem Informasi Manajemen, Pusat Pengembangan

Praktikum, dan Kelompok Dosen.

Page 60: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

91

d. Unsur Pelaksanaan Administratif, yaitu: Bagian Administrasi, Sub

Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Sub Bagian Kepegawaian,

Sub Bagian Keuangan, dan Sub Bagian Umum.

e. Unsur Penunjang, yaitu: Unit Pelaksanaan Teknis Perpustakaan,

Komputer, dan Laboratorium.

f. Unsur Badan Non-Struktural, yaitu: Yayasan Kerjasama Alumni,

Orang Tua, dan Mahasiswa (YAKAOMI), Senat Mahasiswa

(SEMA), Dewan Mahasiswa (DEMA), dan Himpunan Mahasiswa

Jurusan (HMJ), serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Page 61: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

48

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Bagan 1 Struktur Organisasi STAIN Salatiga

UNIT TIPD

UNIT PERPUST

UPB

DOSEN LABORATORIUM

SENAT POM

KETUA

WAKET 1 WAKET 2 WAKET 3

BAGIAN AUAK

SUBAG AKADEMIK,KMHS

& KERJASAMA

SUBAG ADMINISTRASI

UMUM

SUBAG PERENC. KEU &

AKUNTANSI

PUSAT

P2M.P3M

JURUSAN

(TARBIYAH-SYARIAH)

PROG. PAS

SARJANA

SEKJUR

PRODI PRODI PRODI PRODI

Page 62: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

49

6. Daftar Responden

Objek dalam penelitian ini adalah 25% daru keseluruhan

mahasiswa PAI angkatan 2010, adapun data populasinya sebagai

berikut:

Tabel 3.3

Daftar Mahasiswa Prodi PAI Reguler STAIN Salatiga

No Nama NIM Tahun Masuk Jenjang JK Status

1 M. ARIFIN 11110001 2010 S1 L AKTIF

2 SITI AISAH 11110002 2010 S1 P AKTIF

3 ROUDLOTUL JANNAH 11110003 2010 S1 P AKTIF

4 IKA FITRI HANDAYANI 11110004 2010 S1 P AKTIF

5 NENDEN ESA KHOERUNNISA M 11110006 2010 S1 P AKTIF

6 AFIF KURNIA ROHMAN 11110007 2010 S1 L AKTIF

7 DWI CAHYO NOVIANINGSIH 11110008 2010 S1 P AKTIF

8 MAHARANI DYAH NUGRAHANTI 11110009 2010 S1 P AKTIF

9 RIKA SEFIYANTI 11110010 2010 S1 P AKTIF

10 DEVI LAILATUL MUNIROH 11110011 2010 S1 P AKTIF

11 AWALINA MAFTUKHAH 11110013 2010 S1 P AKTIF

12 M FIRDAUS FATCHUR ROZI 11110014 2010 S1 L AKTIF

13 DWI VITA MANDIRI 11110015 2010 S1 P AKTIF

14 GUNARTI 11110016 2010 S1 P AKTIF

15 SUGENG WIBOWO 11110017 2010 S1 L AKTIF

16 MIKA HUSYADA 11110018 2010 S1 L AKTIF

17 FAJAR KHUSNUL MUFIDAH 11110020 2010 S1 L AKTIF

18 SUSI RAHAYU 11110021 2010 S1 P AKTIF

19 UFA NASHIROH AZZI 11110022 2010 S1 P AKTIF

20 ENDANG WAHYUNINGSIH 11110023 2010 S1 P AKTIF

21 ZUHANUL HASANAH 11110024 2010 S1 P AKTIF

22 WILDAN ANDY SAPUTRA 11110025 2010 S1 L AKTIF

23 SIKHATUN NAFIS 11110026 2010 S1 P AKTIF

24 VIKA INDRAWATI 11110027 2010 S1 P AKTIF

25 ATIN HANDAYANI 11110028 2010 S1 P AKTIF

26 BASYIROH 11110029 2010 S1 P AKTIF

27 PUJI IMAM NAWAWI 11110030 2010 S1 L AKTIF

28 IGA PUJI SUSANTI 11110031 2010 S1 P AKTIF

29 ANISA KOMSIYAH 11110032 2010 S1 P AKTIF

30 RINI PRIARNI 11110033 2010 S1 P AKTIF

31 MUSLIKHATUN UMAMI 11110034 2010 S1 P AKTIF

32 OKTARIANA DINI WINARSIH 11110035 2010 S1 P AKTIF

33 RIZKI ZUL ROCHMAH 11110036 2010 S1 P AKTIF

34 ARIEF YULIANTO 11110037 2010 S1 L AKTIF

35 ERI SYAHRIAR 11110038 2010 S1 P AKTIF

36 YANUAR IS HARTANTO 11110039 2010 S1 L AKTIF

Page 63: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

50

37 SIGIT PURWANTO 11110040 2010 S1 L AKTIF

38 NUR WULAN MASLACHAH 11110041 2010 S1 P AKTIF

39 MUHAMMAD TAUFIQUR RIYADI 11110042 2010 S1 L AKTIF

40 AMALIA HIDAYATUS SIBYANI 11110043 2010 S1 P AKTIF

41 MUHAMMAD HELMI 11110044 2010 S1 L AKTIF

42 NIKMATUL KHOERIYAH 11110045 2010 S1 P AKTIF

43 DIAN ADI PERMANA 11110046 2010 S1 L AKTIF

44 RENI WIDIASTUTI 11110047 2010 S1 P AKTIF

45 ISWATI 11110048 2010 S1 P AKTIF

46 BUDI PRASETYA 11110049 2010 S1 L AKTIF

47 ENDAH RAHMAWATI 11110050 2010 S1 P AKTIF

48 ALFAN UMRI SAIFUL KHAQ 11110051 2010 S1 L AKTIF

49 AKHMAD KAFI 11110052 2010 S1 L AKTIF

50 HESTI AMBARWATI 11110053 2010 S1 P AKTIF

51 M. MUSTHOLIQ ALWI 11110055 2010 S1 L AKTIF

52 MUKTI HARDINA NURTOATI 11110056 2010 S1 P AKTIF

53 LARAS ROSWIDYANINGSIH 11110057 2010 S1 P AKTIF

54 ERNITASARI 11110058 2010 S1 P AKTIF

55 MUHAMMAD GUNAWAN 11110059 2010 S1 L AKTIF

56 ANNISA INDAH NURINA 11110060 2010 S1 P AKTIF

57 DESI CAHYA WULANDARI 11110061 2010 S1 P AKTIF

58 MURYANTI 11110062 2010 S1 P AKTIF

59 WULAN SARI 11110063 2010 S1 P AKTIF

60 YUYUN NURHIDAYATI 11110064 2010 S1 P AKTIF

61 LINNA INDRASARI 11110065 2010 S1 P AKTIF

62 NURUL INAYAH 11110066 2010 S1 P AKTIF

63 AJNA DINA FITRIYAH 11110067 2010 S1 P AKTIF

64 NUR FAIZAH 11110068 2010 S1 P AKTIF

65 HURIN AIN 11110069 2010 S1 P AKTIF

66 ADDINA HIDAYA QURROTA AYUN 11110070 2010 S1 P AKTIF

67 ULFAH NURYANI 11110071 2010 S1 P AKTIF

68 PUJI WASTUTI 11110072 2010 S1 P AKTIF

69 AHMAD RIJALUL UMAMI 11110073 2010 S1 L AKTIF

70 NURUL HASANAH 11110074 2010 S1 P AKTIF

71 LULUK NURROHMAH 11110075 2010 S1 P AKTIF

72 A. MAHFUDH ROSYIDI 11110076 2010 S1 L AKTIF

73 MOCHAMMAD MANGSUR 11110077 2010 S1 L AKTIF

74 MUHAMMAD MAHMUDI 11110078 2010 S1 L AKTIF

75 M. ISNAN FAHRUDIN 11110079 2010 S1 L AKTIF

76 MUHAMMAD FADHIL 11110080 2010 S1 L AKTIF

77 STRI ANA FARHANA 11110082 2010 S1 P AKTIF

78 ISTI NUR LATHIFA 11110083 2010 S1 P AKTIF

79 M. ARIEF MUFTI HABIBI 11110084 2010 S1 L AKTIF

80 UMI KHAMIDAH 11110086 2010 S1 P AKTIF

81 DARYANTO 11110087 2010 S1 L AKTIF

82 KHUSNUL ARIEFAH BUDIARTI 11110088 2010 S1 P AKTIF

83 M. HANAN ALFANANI 11110089 2010 S1 L AKTIF

84 KHOTIM AHSAN 11110091 2010 S1 L AKTIF

Page 64: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

51

85 MOKHAMAD AGUS WACHID 11110092 2010 S1 L AKTIF

86 MUHAMMAD BAQI MUSTAGHFIRI 11110093 2010 S1 L AKTIF

87 ANISA ALFI NURJANAH 11110094 2010 S1 P AKTIF

88 MAR'ATUS SHOLIHAH 11110095 2010 S1 P AKTIF

89 TRI NIKMAH UTAMIMAH 11110096 2010 S1 P AKTIF

90 SITI AMINAH 11110097 2010 S1 P AKTIF

91 M.KHOERUL LUTFI 11110098 2010 S1 L AKTIF

92 AHMAD SHODERI 11110099 2010 S1 L AKTIF

93 YUSUP ARIFIN 11110100 2010 S1 L AKTIF

94 NUR SAID 11110102 2010 S1 L AKTIF

95 ANIF GINANJAR NUGROHO 11110103 2010 S1 L AKTIF

96 MUHAMMAD AGUS KURNIAWAN 11110104 2010 S1 L AKTIF

97 NOVI TAZKIYATUN N 11110105 2010 S1 P AKTIF

98 ADAM BAAHARUDDIN SYAH 11110106 2010 S1 L AKTIF

99 WALIDATUL IKROMAH 11110107 2010 S1 P AKTIF

100 ISTIKHANA FAUZIYAH 11110108 2010 S1 P AKTIF

101 KHOIRUZ ZAD 11110109 2010 S1 L AKTIF

102 NURKHAYATI 11110110 2010 S1 P AKTIF

103 MUHAMMAD YUSUF 11110111 2010 S1 L AKTIF

104 SRI WURYANI 11110112 2010 S1 P AKTIF

105 LUTFI ISTIGHFARINDA 11110113 2010 S1 P AKTIF

106 FADHULIL JANNAH 11110114 2010 S1 P AKTIF

107 DLIYA UDIN WIFQI 11110115 2010 S1 L AKTIF

108 NUR FARIDA LUTFIA 11110116 2010 S1 P AKTIF

109 FEBRI ISTANTI 11110117 2010 S1 P AKTIF

110 SITI FATIMAH 11110118 2010 S1 P AKTIF

111 TRI UTAMI 11110119 2010 S1 P AKTIF

112 YUSUF FAIZAL 11110120 2010 S1 L AKTIF

113 FARIHUL FADLI 11110121 2010 S1 L AKTIF

114 NUHRI 11110122 2010 S1 L AKTIF

115 YULIANA ARUM PRIYANI 11110123 2010 S1 P AKTIF

116 MUHAMMAD HAFIDZ 11110124 2010 S1 L AKTIF

117 SITI MUTTAQINAH 11110125 2010 S1 P AKTIF

118 MUH. IMAM FAUZI 11110126 2010 S1 L AKTIF

119 NURUL KHOLIFAH 11110127 2010 S1 P AKTIF

120 AHMAD SYIFA'UDIN 11110128 2010 S1 L AKTIF

121 YENI PURNAMASARI 11110129 2010 S1 P AKTIF

122 FATKHUL MANAN JAZULI 11110130 2010 S1 L AKTIF

123 MUHAMMAD FADHOLI 11110131 2010 S1 L AKTIF

124 ARIS SOFYAN 11110132 2010 S1 L AKTIF

125 INTI YULIANA 11110133 2010 S1 P AKTIF

126 NURKAENI 11110134 2010 S1 P AKTIF

127 DINA KHUSNIAH 11110135 2010 S1 P AKTIF

128 HENNI PURWANINGRUM 11110136 2010 S1 P AKTIF

129 PRIYO PRASETIYO 11110137 2010 S1 L AKTIF

130 RENI ANTIKA SARI 11110138 2010 S1 P AKTIF

131 ISNAINI ERNAWATI 11110139 2010 S1 P AKTIF

132 FISCHA AMILA 11110140 2010 S1 P AKTIF

Page 65: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

52

133 ARIN AZIZAH 11110142 2010 S1 P AKTIF

134 HASAN MAFTUH 11110143 2010 S1 L AKTIF

135 LILIS RITNOWATI 11110144 2010 S1 P AKTIF

136 VITA KHOLIFATUL ULFA S. 11110145 2010 S1 P AKTIF

137 DEDY ROMANSYAH 11110147 2010 S1 L AKTIF

138 CHIKMATUN FATMAWATI 11110148 2010 S1 P AKTIF

139 FADLILATUL MUKAROMAH 11110149 2010 S1 P AKTIF

140 MARKAMAH 11110150 2010 S1 P AKTIF

141 ISNA FIKRIYAH 11110151 2010 S1 P AKTIF

142 SITI AMANATUS SYARIFAH 11110152 2010 S1 P AKTIF

143 SITI ROHATUN 11110153 2010 S1 P AKTIF

144 ULFA ALMALIAH 11110154 2010 S1 P AKTIF

145 MUHAMMAD ALIF KHAKIM 11110155 2010 S1 L AKTIF

146 NUR'AINI SOLIKHAH 11110156 2010 S1 P AKTIF

147 SYAMSUL MA`ARIF 11110157 2010 S1 L AKTIF

148 AHMAD KHOTIBUL UMAM 11110158 2010 S1 L AKTIF

149 MUHAMMAD DA'I SHOLIH 11110159 2010 S1 L AKTIF

150 NURUL AROFAH 11110161 2010 S1 P AKTIF

151 HANIK ASIH IZZATI 11110162 2010 S1 P AKTIF

152 SITI MUSLIMAH 11110164 2010 S1 P AKTIF

153 TIWIK MELINASARI 11110165 2010 S1 P AKTIF

154 SAPTO ARI YOYOK 11110166 2010 S1 L AKTIF

155 AULIA ULFA DEWI 11110167 2010 S1 P AKTIF

156 UMI CHOIROTUNISAK 11110168 2010 S1 P AKTIF

157 MAZIIDATUN NI'MAH 11110169 2010 S1 P AKTIF

158 RORO RISALATUL MUAKHIROH 11110170 2010 S1 P AKTIF

159 SITI MUNASIROH 11110171 2010 S1 P AKTIF

160 ATIK TA'LINA 11110172 2010 S1 P AKTIF

161 NAILIL ASNA 11110173 2010 S1 P AKTIF

162 PARYONO 11110175 2010 S1 L AKTIF

163 MUHAMMAD YUDHI ARDIYANSAH 11110176 2010 S1 L AKTIF

164 ROHMAN HAKIM 11110177 2010 S1 L AKTIF

165 KHOIRI AZIZI 11110180 2010 S1 L AKTIF

166 SULISTIYANI 11110181 2010 S1 P AKTIF

167 RIZCA NELLY FAUZIYAH 11110182 2010 S1 P AKTIF

168 AS'AD ABDULLAH 11110185 2010 S1 L AKTIF

169 INDAH ZIYADATUL AMALIYAH 11110186 2010 S1 P AKTIF

170 ERMA NAHDLIYATUL FUTIHAH 11110187 2010 S1 P AKTIF

171 WAHIDATUR ROHMAH 11110188 2010 S1 P AKTIF

172 SALIS UMUDIYAH 11110189 2010 S1 P AKTIF

173 SITI LAZIMATUN NASIFAH 11110191 2010 S1 P AKTIF

174 SITI FITRIYAH 11110192 2010 S1 P AKTIF

175 MUCHAROR 11110193 2010 S1 L AKTIF

176 TAMAM SYARIF 11110195 2010 S1 L AKTIF

177 AHMAD FIKRI SABIQ 11110196 2010 S1 L AKTIF

178 AAN AFRIYAWAN 11110197 2010 S1 L AKTIF

179 MUHAMMAD ARIS FAISOL 12110002 2010 S1 L AKTIF

180 SAPARUDIN 12110003 2010 S1 L AKTIF

Page 66: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

53

B. Penyajian Data

1. Data tentang kematangan kepribadian mahasiswa Pendidikan Agama

Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

tahun akadenik 2014/2015

Untuk mengetahui keadaan tentang kematangan kepribadian

mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Salatiga tahun akadenik 2014/2015, maka penulis

menggunakan angket yang diberikan kepada mahasiswa yang dijadikan

responden dengan 25 pertanyaan dengan alternatif jawaban sebanyak 4

buah, yaitu :

a. Jawaban SS mempunyai skor 4

b. Jawaban S mempunyai skor 4

c. Jawaban TS mempunyai skor 2

d. Jawaban STS mempunyai skor 1

Jawaban dari hasil angket tentang kepribadian mahasiswa Pendidikan

Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Salatiga tahun akademik 2014/2015 dapat dilihat dalam tabel di bawah

ini:

Page 67: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

54

Page 68: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

55

2. Data tentang perilaku sosial pada mahasiswa Pendidikan Agama Islam

(PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga tahun

akademik 2014/2015.

Untuk mengetahui keadaan perilaku sosial pada mahasiswa mahasiswa

Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Salatiga tahun akademik 2014/2015, maka penulis menggunakan

angket yang diberikan kepada mahasiswa yang dijadikan responden

dengan 25 pertanyaan dengan alternatif jawaban sebanyak 4 buah, yaitu :

a. Jawaban SS mempunyai skor 4

b. Jawaban S mempunyai skor 3

c. Jawaban TS mempunyai skor 2

d. Jawaban STS mempunyai skor 1

Jawaban dari hasil angket tentang perilaku sosial pada mahasiswa

Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Salatiga tahun akademik 2014/2015 dapat dilihat di tabel berikut

ini:

Page 69: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

56

BAB IV

ANALISIS DATA

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya penulis menganalisis data

tersebut. Hal ini dimaksud untuk memperoleh jawaban-jawaban dari pokok

permasalahan sebagaimana yang termuat pada bab sebelumnya. Untuk

memudahkan dalam menganalisis data maka ada tahap-tahap dalam menganalisis

data agar berjalan dengan benar sesuai dengan data yang telah diteliti.

Adapun tahap-tahap sebagai berikut:

A. Analisi Pertama

1. Analisis kepribadian mahasiswa STAIN Salatiga telah diperoleh dari hasil

angket yang telah disebarkan. Angket tersebut berisi 25 item pertanyaan

dengan alternatif jawaban sebagai berikut:

a. Alternatif jawaban SS dengan nilai 4

b. Alternatif jawaban S dengan nilai 3

c. Alternatif jawaban TS dengan nilai 2

d. Alternatif jawaban STS dengan nilai 1

Dengan demikian setelah masing-masing jawaban diberi skor angka,

maka akan deperoleh hasil sebagai berikut:

Page 70: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

57

Page 71: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

58

Setelah penskoran terhadap jawaban angket tentang kepribadian

mahasiswa STAIN salatiga langkah yang ditempuh adalah:

mengidentifikasi nilai tertinggi dan terendah. Dari angket tersebut terdiri

dari 25 pertanyaan dengan skor yang bergerak dari 1 sampai 4. Maka

perhitungan pada skor minimal adalah 1 x 25 = 25 dan pada skor

maksimal sebesar 4 x 25 = 100. Sehingga besarnya skor adalah 100 – 25

= 75. Data tabel diatas yang didapat mahasiswa menjawab pertanyaan

dengan skor tertinggi adalah 83 dan tertendah 69.

( )

Li : Lebar interval

Ba : Batas atas

Bb : Batas bawah

Ji : Jumlah interval

Sehingga:

( )

( )

= 25,3 = 25

Kemudian setelah diinterval dengan rumus diatas, dapat dilihat dalam

tabel dibawah, sebagai berikut:

Page 72: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

59

Tabel 4.2

Interval kepribadian mahasiswa STAIN Salatiga

Interval Skor Kategori Jumlah Subjek Persentase

X < 50 Rendah 0 0%

50 ≤ X < 75 Sedang 7 38,9%

75 ≤ X Tinggi 11 61,1%

Jumlah 18 100%

2. Analisis perilaku sosial mahasiswa STAIN Salatiga telah diperoleh dari

hasil angket yang telah disebarkan. Angket tersebut berisi 25 item

pertanyaan dengan alternatif jawaban sebagai berikut:

e. Alternatif jawaban SS dengan nilai 4

f. Alternatif jawaban S dengan nilai 3

g. Alternatif jawaban TS dengan nilai 2

h. Alternatif jawaban STS dengan nilai 1

Dengan demikian setelah masing-masing jawaban diberi skor angka,

maka akan deperoleh hasil sebagai berikut:

Page 73: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

60

Page 74: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

61

Setelah penskoran terhadap jawaban angket tentang perilaku sosial

mahasiswa STAIN salatiga langkah yang ditempuh adalah:

mengidentifikasi nilai tertinggi dan terendah. Dari angket tersebut terdiri

dari 25 pertanyaan dengan skor yang bergerak dari 1 sampai 4. Maka

perhitungan pada skor minimal adalah 1 x 25 = 25 dan pada skor

maksimal sebesar 4 x 25 = 100. Sehingga besarnya skor adalah 100 – 25

= 75. Data tabel diatas yang didapat mahasiswa menjawab pertanyaan

dengan skor tertinggi adalah 85 dan tertendah 67

( )

Li : Lebar interval

Ba : Batas atas

Bb : Batas bawah

Ji : Jumlah interval

Sehingga:

( )

( )

= 25,333 = 25

Kemudian setelah diinterval dengan rumus diatas, dapat dilihat dalam

tabel dibawah, sebagai berikut:

Page 75: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

62

Tabel 4.4

Interval Perilaku Sosial mahasiswa STAIN Salatiga

Interval Kategori Jumlah Anak Persentase

X < 50 Rendah 0 0%

50 ≤ X < 75 Sedang 15 83,3%

75 ≤ X Tinggi 3 16,7%

Jumlah 18 100%

B. Analisi Kedua

1. Mencari nilai hubungan antara kepribadian dan perilaku sosial pada

mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2010.

Setelah diperoleh data tentang kepribadian dan perilaku sosial pada

mahasiswa di STAIN Salatiga maka selanjutnya akan dianalisis dengan

produck moment. Akan tetapi sebelum masuk rumus tersebut, terlebih

dahulu tabel konfigurasi hubungan.

Dalam analisis lanjutan ini analisis tersebut disajikan dalam bentuk tabel

konfigurasi hubungan, dimana kepribadian sebagai variabel X, dan

perilaku sosial sebagai variabel Y. Maka dibawah ini tersedia tabel

sebagai berikut:

Page 76: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

63

Tabel 4.5

Koefisien hubungan kepribadian dengan perilaku sosial pada

mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2010

Nomor

Responden X Y

1 75 71 5625 5041 5325

2 77 85 5929 7225 6545

3 75 70 5625 4900 5250

4 74 73 5476 5329 5402

5 83 73 6889 5329 6059

6 70 71 4900 5041 4970

7 72 67 5184 4489 4824

8 79 78 6241 6084 6162

9 80 74 6400 5476 5920

10 75 70 5625 4900 5250

11 75 69 5625 4761 5175

12 76 75 5776 5625 5700

13 75 72 5625 5184 5400

14 74 68 5476 4624 5032

15 76 73 5776 5329 5548

16 69 68 4761 4624 4692

17 72 70 5184 4900 5040

18 75 71 5625 5041 5325

Jumlah 1348 1297 101158 93761 97264

Dari tabel di atas diketahui :

∑ = 1348

∑ = 1297

Page 77: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

64

∑ = 101158

∑ = 93761

∑ = 97264

N = 18

Data-data yang telah diketahui dimasukkan dalam rumus

product moment :

(∑ )(∑ )

√{∑ (∑ )

} {∑ (∑ )

}

( )( )

√{ ( )

} { ( )

}

√{

} {

}

√* +* +

√* +* +

Page 78: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

65

Berdasarkan hasil yang diperoleh yaitu 0,528, maka korelasinya

adalah kategori sangat tinggi. Untuk menguji apakah harga = 0,528

tersebut signifikan atau tidak, di konsultasikan dengan tabel product

moment (r tabel). Pada harga tabel r-kritik pada taraf signifikasi 5% =

0,468. Karena harga sebesar 0,528 lebih besar dari r tabel, maka di

nyatakan signifikan, dan dapat disimpulkan bahwa korelasi antara X

dan Y, yaitu antara Kepribadian Mahasiswa dengan Perilaku Sosial

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga dinyatakan

signifikan.

Page 79: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diwujudkan

dalam bentuk skripsi, berjudul: “Hubungan Kepribadian dengan Perilaku

Sosial Mahasiswa Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga angkatan

2010 Tahun 2014”, Maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kepribadian mahasiswa Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga

angkatan 2010 Tahun 2014 adalah tinggi. Hal tersebut dapat dilihat

dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu sebesar 61,1% dari 18

responden atau 11 responden memiliki kepribadian yang tinggi sedang

sisanya 7 responden atau sebesar 38,9% memiliki kepribadian yang

sedang.

2. Perilaku Sosial mahasiswa Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga

angkatan 2010 Tahun 2014 adalah sedang. Hal tersebut di buktikan

dari 18 responden, 83,3% memiliki perilaku sosial yang cukup.

Sedangkan sisanya yaitu berjumlah 16,7% atau 3 responden memiliki

perilaku sosial tinggi.

3. Hubungan antara kepribadian dan perilaku sosial mahasiswa

Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga angkatan 2010 Tahun 2014

diperoleh hasil adanya hubungan korelasi positif antara kepribadian

Page 80: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

67

dengan perilaku sosial mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2010

tahun 2014 dibuktikan dengan hasil product moment 0,528. Hal ini

signifikan pada dengan taraf signifikan 5% = 0,468.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka peneliti

menyarankan hal-hal berikut:

1. Saran bagi STAIN Salatiga

Hasil penelitian menjelaskan bahwa perlu pembinaan bagi para

mahasiswa, agar menambah wawasan dan pengetahuan sehingga

diharapkan dapat meningkatkan prestasi serta moral dan perilaku

untuk generasi penerus bangsa. Hal tersebut bisa menjadi masukan

bagi pihak yang bersangkutan di dalam upaya peningkatan perilaku

sosial mahasiswa.

2. Saran bagi mahasiswa

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 83,3 persen

mahasiswa berperilaku sosial sedang, dan 16,7 persen mahasiswa

berperilaku sosial tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa

untuk menyadari kekuranganya agar bisa lebih berkembang lagi.

Guna meningkatkan kepribadian serta perilaku sosialnya, karena

hasil penelitian menemukan bahwa mahasiswa yang memiliki

kepribadian tinggi pada mahasiswa yang memiliki perilaku sosial

yang kurang.

Page 81: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

68

3. Saran bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian pada mahasiswa STAIN Salatiga tentang

kepribadian dan perilaku sosial ini tentunya masih banyak

kekurangan-kekurangan dan untuk peneliti lain yang berminat

mengembangkan penelitian ini agar mengambil fokus penelitian ini

karena bisa mengembangkan kepribadian serta perilaku sosial

khususnya pada mahasiswa STAIN Salatiga.

Page 82: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

69

DAFTAR PUSTAKA

Budiyono, Kabul. 2007. Nilai-Nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa

Indonesia. Bandung: Alfabeta

Fudyartanto, Ki. 2003. Psikologi Kepribadian Timur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hadi, Sutrisno. 1992. Metode Reseach Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset

Hall, Calvin S & Gardner Lindzey. 2006. Teori-teori Sifat & Behavioristik.

Yogyakarta: Kanisius

Koswara, E. 1991.Teori-teori Kepribadian. Bandung: Eresco

Maufur. 2013. Ilmu Pengetahuandan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Pasaribu, I.L dan B. Simandjuntak. 1984.Teori Kepribadian. Bandung: Tarsito

Poerwadarminta. 2004, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1996. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan

Bintang.

Schellenberg, James A. 1997. Tokoh-Tokoh Psikologi Sosial. Jakarta: Bumi

Aksara

Sugiyono. 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. 1998, Manajemen Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara

Page 83: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

70

Wade, Carole & Carol Tavris. 2007. Psikologi Edisi ke-9 jilid 2. Jakarta: Erlangga

Walgito, Bimo. 1994. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi

Offset

Page 84: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

71

LAMPIRA

N

CURRIKULUM VITAE

Page 85: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

72

Nama lengkap : Mika Husyada

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Lahir : Kab. Semarang

Agama : Islam

Nama Ayah : Syafi‟i BA. Wafat, 29 Oktober 2004

Nama Ibu : Siti Komariyati

Nama Kakak : Zaqie Nur Ubaya

Ryna Laely Fauzie

Alamat : Dsn Krajan Sari Rt 02 Rw 06 Desa Kebumen, Kec.

Banyubiru, Kab. Semarang Prov. Jawa Tengah,

Warga Negara Indonesia 50664

Jenjang Pendidikan :

1. RA Masitoh Desa Kebumen, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang

2. Sekolah Dasar Negeri Kebumen 03

3. Sekolah Menengah Pertama Negeri Ambarawa 02

4. Sekolah Menegah Atas Negeri Ambarawa 01

5. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga (STAIN) Fakultas

Tarbiyah Salatiga Jurusan Pendidikan Agama Islam

Salatiga, 5 Januari 2015

Penulis

Mika Husyada

NIM: 11110018

ANGKET HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL

Page 86: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

73

Identitas Responden

Nama :

NIM :

Petunjuk Pengisian Angket

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada

kolom jawaban yang sesuai:

SS= Sangat Setuju, S=Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat Tidak Setuju

2. Diharapkan dalam pengisian angket ini sesuai dengan pernyataan dan

keadaan yang sebanarnya karena kerahasiaan akan terjaga.

3. Isilah dengan jujur, karena apapun jawabannya tidak akan berpengaruh

pada penilaian.

4. Periksalah kembali jawaban sebelum dikembalikan dan saya mengucapkan

banyak terimakasih atas partisipasinya.

Kepribadian

No Butir Soal Jawaban

1. Orang lain memberikan dorongan lebih banyak

pada saya SS S TS STS

2. Saya merasa tidak aman di lingkungan saya

sekarang. SS S TS STS

3. Sering kuatir yang sebenarnya saya tidak perlu

saya kuatirkan. SS S TS STS

4. Saya tipe orang yang mudah bergaul. SS S TS STS

5. Saya rasa pekerjaan terlalu banyak tuntutan SS S TS STS

6. Saya kuatir tentang masa depan. SS S TS STS

7. Saya telah menyusun strategi dan program agar

dapat mencapai target belajar. SS S TS STS

8. Banyak orang tidak menyukai saya SS S TS STS

Page 87: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

74

9. Saya kurang bersemangat dan inisiatif

dibandingakan dengan orang lain. SS S TS STS

10. Saya takut menertawakan diri saya sendiri. SS S TS STS

11. Saya takut berbicara dengan orang asing. SS S TS STS

12. Saya selalu membuat catatan perkuliahan yang

disampaikan oleh dosen. SS S TS STS

13. Saya mengerjakan tugas yang banyak

sekaligus. SS S TS STS

14. Saya ingin belajar bagaimana cara berbicara

yang baik dengan orang lain. SS S TS STS

15. Saya ingin mempunyai kepercayaan pada diri

sendiri yang lebih besar. SS S TS STS

16. Saya lebih suka dipuji. SS S TS STS

17. Saya kurang percaya diri ketika berbicara di

depan umum. SS S TS STS

18. Saya memiliki target belajar di rumah sekitar

10 menit dalam sehari semalam. SS S TS STS

19. Saya akan mempersiapkan diri belajar jauh-

jauh hari sebelum ulangan. SS S TS STS

20. Saya tidak senang bila saya masuk ruangan di

mana sudah ada beberapa orang. SS S TS STS

21. Saya merasa bahwa orang lain mendapatkan

segalanya lebih mudah dari yang saya lakukan. SS S TS STS

22. Senang kalau melihat kawan tidak masuk. SS S TS STS

23. Dalam diskusi saya hanya berbicara jika saya

yakin menang SS S TS STS

24. Hanya orang yang bekerja keras yang

menerima gaji yang besar. SS S TS STS

25. Pada saat perkuliahan dimulai, saya sering

bermain HP. SS S TS STS

Page 88: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

75

Perilaku Sosial

No Butir Soal Jawaban

1. Saya lebih suka berperilaku sopan serta santun

dengan orang lain apabila berlainan pendapat. SS S TS STS

2. Saya lebih mendahulukan status sosial dalam

menerima pendapat dengan orang lain SS S TS STS

3. Saya sangat memiliki kepedulian terhadap

orang lain SS S TS STS

4. Saya mendahulukan kepentingan umum

daripada kepentingan pribadi. SS S TS STS

5. Saya bertanggung jawab terhadap tindakan

yang telah dilakukan. SS S TS STS

6. Mengucapkan selam ketika bertamu ke orang

lain SS S TS STS

7. Ketika ada teman yang sedang mengalami

kesusahan, cepat-cepat membantunya. SS S TS STS

8. Jika mendapatkan tugas, cepat-cepat untuk

menyelesaikannya. SS S TS STS

9. Menyelesaikan masalah dengan berkelahi

walaupun dengan teman sendiri. SS S TS STS

10. Ketika diberi tugas, saya tergolong orang yang

bertanggung jawab. SS S TS STS

11. Saya mengucapkan terimakasih ketika

mendapatkan hadiah dari orang lain. SS S TS STS

12. Saya lebih mementingkan untuk berorganisasi,

daripada berkuliah. SS S TS STS

13. Saya selalu bersikap baik dengan semua orang. SS S TS STS

14. Saya mengerjakan sendiri tugas-tugas dari

dosen. SS S TS STS

Page 89: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

76

15. Saya menghargai kemampuan orang lain. SS S TS STS

16. Saya dan teman-teman saling menutupi

kelemahan masing-masing. SS S TS STS

17. Saya sering meminta bantuan teman ketika

mengerjakan tugas. SS S TS STS

18. Saya sering berkata dengan baik ketika

berbicara dengan teman. SS S TS STS

19. Saya suka memotong pembicaraan teman SS S TS STS

20. Saya bersikap kasar kepada teman jika ide

tidak diterima SS S TS STS

21. Saya meninggalkan teman ketika mereka

melakukan kesalahan. SS S TS STS

22. Saya suka menceritakan kejelekan orang lain. SS S TS STS

23. Ketika dosen sedang menjelaskan, saya selalu

memperhatikan. SS S TS STS

24. Saya bersaing dengan teman untuk menjadi

pusat perhatian lawan jenis. SS S TS STS

25. Saya ingin menunjukkan prestasi belajar yang

lebih baik dari orang lain. SS S TS STS

Page 90: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

77

SURAT KETERANGAN KEGIATAN

Nama : Mika Husyada Program Studi : Pendidikan Agama Islam

NIM : 11110018 Dosen PA : Dra. Siti Asdiqoh, M. Si

Jurusan: Tarbiyah

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN KET. POIN

1.

PIAGAM PENGHARGAAN

“OPAK STAIN SALATIGA

2010”

25 - 27 AGUSTUS

2010 PESERTA 3

2.

SERTIFIKAT USER

EDUCATION OLEH

PERPUSTAKAAN STAIN

SALATIGA

20 - 25

SEPTEMBER

2010

PESERTA 3

3. SERTIFIKAT “POTRET

SEKOLAH ALTERNATIF”

6 NOVEMBER

2010 PESERTA 6

4.

PIAGAM PENGHARGAAN

“PEREKRUTAN ANGGOTA

BARU (MAPABA) PMII 2010”

12 – 14

NOVEMBER

2010

PESERTA 3

5.

WORKSHOP KOPMA

FATAWA 2010 “NATIONAL

WORKSHOP OF

ENTREPRENEURSHIP AND

BASIC COOPERATION 2010”

19 DESEMBER

2010 PESERTA 6

6.

PIAGAM “PILWAKOT YANG

ADIL UNTUK MASA DEPAN

SALATIGA YANG LEBIH

BAIK”

27 JANUARI

2011 PESERTA 3

7.

PIAGAM PENGHARGAAN

“BEDAH NOVEL „BUMI

CINTA‟”

30 JANUARI

2011 PESERTA 3

Page 91: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

78

8.

PUBLIC HEARING

“OPTIMALISASI

DEMOKRASI KAMPUS

SEBAGAI UPAYA

INTEGRITY ORIENTED”

09 MARET 2011 PESERTA 3

9.

CERTIFICATE “REVEAL A

BOOK RATUSAN BANGSA

MERUSAK SATU BUMI”

03 MEI 2011 PESERTA 3

10.

SERTIFIKAT “REALISASI

PENDIDIKAN KARAKTER

BANGSA DALAM

KURIKULUM PENDIDIKAN

NASIONAL”

20 JUNI 2011 PESERTA 6

11.

SERTIFIKAT PRAKTIKUM

BACA TULIS AL-QUR‟AN

(BTA)

22 JUNI 2011 PESERTA 2

12.

PIAGAM PENGHARGAAN

“PILAR-PILAR

PENANGGULANGAN

KORUPSI DI INDONESIA

PERSPEKTIF AGAMA,

BUDAYA, DAN NEGARA”

22 JUNI 2011 PESERTA 6

13.

SERTIFIKAT PRAKTIKUM

KEPRAMUKAAN

22 - 27 JULI 2011 PESERTA 3

14.

SERTIFIKAT PRAKTIKUM

ETIKA PROFESI KEGURUAN

10 FEBRUARI

2012 PESERTA 2

Page 92: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

79

15.

SERTIFIKAT PRAKTIKUM

KOMPUTER MULTIMEDIA

14 - 15

FEBRUARI 2012 PESERTA 2

16.

SEMINAR REGIONAL

“PERAN MAHASISWA

DALAM MENGAWAL BLSM

(BLT) TEPAT SASARAN”

03 MEI 2012 PESERTA 4

17.

SERTIFIKAT “BERPOLITIK

UNTUK KESEJAHTERAAN

INDONESIA, REORIENTASI

GERAKAN MAHASISWA

PASCA REFORMASI”

15 MEI 2012 PESERTA 6

18.

SEMINAR NASIONAL

KRISTOLOGI & TABLIGH

AKBAR “MEMBANGUN

PEMAHAMAN AGAMA

MENUJU KHOIRUL

UMMAH”

20 MEI 2012 PESERTA 6

19.

SEMINAR NASIONAL

PENDIDIKAN “PENDIDIKAN

MULTIKULTURAL SEBAGAI

PILAR KARAKTER

BANGSA”

29 MEI 2012 PESERTA 6

20.

SERTIFIKAT “PELATIHAN

MENGATASI KECEMASAN

TAMPIL DI DEPAN UMUM”

09 JUNI 2012 PESERTA 3

Page 93: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

80

21.

PRAKTIKUM FIQH

“PERAWATAN JENAZAH”

17 SEPTEMBER

2012 PESERTA 2

22.

SERTIFIKAT “UPAYA

MEMBANGUN

PEREKONOMIAN DAN

STABILITAS KEUANGAN

NASIONAL”

15 DESEMBER

2012 PESERTA 6

23.

SEMINAR NASIONAL “HIV /

AIDS BUKAN KUTUKAN

DARI TUHAN”

13 MARET 2013 PESERTA 6

24.

PUBLIC HEARING

“OPTIMALISASI KINERJA

LEMBAGA MELALUI KRITIK

DAN SARAN MAHASISWA

02 APRIL 2013 PESERTA 3

25.

SERTIFIKAT

“MENUMBUHKAN JIWA

ENTREPRENEUR GENERASI

MUDA”

27 MEI 2013 PESERTA 3

26.

SEMINAR NASIONAL

“NORMA HUKUM SERTA

KEBIJAKAN PEMERINTAH

DALAM MENGENDALIKAN

HARGA BBM BERSUBSIDI”

27 MEI 2013 PESERTA 6

27.

PIAGAM PENGHARGAAN

MTQ SABANA APRESIASI

UNTUK MENCETAK INSAN

23 OKTOBER

2013 PESERTA 3

Page 94: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

81

QUR‟AN

28.

SERTIFIKAT

“DIASPORA POLITIK

INDONESIA DI TAHUN 2014,

MEMILIH UNTUK

SALATIGA HATI BERIMAN”

1 APRIL 2014 PESERTA 3

JUMLAH 111

Salatiga,13 September 2014

Wakil Ketua III

Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Moh. Khusen, M.Ag, M.A

NIP. 19741212 199903 1 003

Page 95: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

82

Denah Lokasi Kampus STAIN Salatiga

Page 96: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

83

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : Mika Husyada

NIM : 11110018

JURUSAN : Tarbiyah

PROGDI : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri dan tidak

berkeberatan untuk dipublikasikan oleh pihak perpustakaan STAIN Salatiga tanpa

menuntut konsekuensi apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dan jika dikemudian hari terbukti

karya saya ini bukan karya sendiri, maka saya sanggup untuk menanggung semua

konsekuensinya.

Salatiga, 6 Maret 2015

Hormat saya

( Mika Husyda )

Page 97: HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/612/1/Mika Husyada... · 2016. 2. 29. · HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA

84