Top Banner
Pebimbing : dr. Batara Sirait Sp.OG Liestyaningsih dwi wuryani (030. 07. 142) FK TRISAKTI Hubungan ENDOMETRIOSIS Dengan INFERTILITAS
29

hubungan endometriosis dengan infertilitas

Aug 08, 2015

Download

Documents

PPT
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Pebimbing :

dr. Batara Sirait Sp.OG

Liestyaningsih dwi wuryani (030. 07. 142)

FK TRISAKTI

Hubungan ENDOMETRIOSIS Dengan INFERTILITAS

Page 2: hubungan endometriosis dengan infertilitas

DEFINISI : • Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan

endometrium yang masih berfungsi terdapat diluar cavum uteri

• Endometriosis adalah implan jaringan (sel-sel kelenjar dan stroma) abnormal mirip endometrium (endometrium like tissue) yang tumbuh di sisi luar kavum uterus, dan memicu reaksi peradangan menahun.

.

ENDOMETRIOSIS

Page 3: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Endometriosis

Interna Eksterna

terdapat jaringan endometreium didalam miometrium

terdapat jaringan endometrium diluar uterus

Page 4: hubungan endometriosis dengan infertilitas

• Ovarium

• Peritoneum, lig.sakrouterina,

kavum douglasi, tuba falopii,

plika vesikouterina, lig.rotundum

dan sigmoid

• Septum retrovaginal,kanalis

inguinalis, appendik, umbilikus,

servik uteri

• Vagina, kandung kencing, vulva,

perineum, parut laparatomi,

kelenjar limfe, dll

Endometriosis dapat ditemukan di :

Page 5: hubungan endometriosis dengan infertilitas

• 30 tahun terakhir ini kejadian

endometriosis meningkat.

• Angka kejadian antara 5-15 % dapat

ditemukan di antara semua operasi pelvik.

• >> wanita remaja dan usia reproduksi

• Insidensi endometriosis di Amerika 6-10 %

dari wanita usia reproduksi.

• Di Indonesia sendiri, insidensi pasti dari

endometriosis belum diketahui.

EPIDEMIOLOGI

Page 6: hubungan endometriosis dengan infertilitas

1. Teori menstruasi retrograd ( Teori regurgitasi)

Haid jaringan endometrium tuba uterina rongga pelvis implantasi pelvis

Jaringan dan sel-sel endometrium transplantasi retrograde melekat

pada permukaan peritoneal membentuk suplai darah dan

menginvasi struktur di dekatnya disusupi oleh saraf sensorik,

simpatik, dan parasimpatis mendatangkan respons inflamasi

(Implan endometriotik mengeluarkan estradiol (E2) serta

prostaglandin E2 (PGE2), zat-zat yang menarik makrofag (monocyte

chemotactic protein 1 [MCP-1]), peptida neurotropik (nerve growth

factor [NGF]), enzim untuk remodeling jaringan (matrix

metalloproteinases [MMPs]),  tissue inhibitors of MMPs (TIMPs), dan

zat proangiogenik seperti vascular endothelial growth factor (VEGF)

dan interleukin-8) Inflamasi

ETIOPATOGENESIS

Page 7: hubungan endometriosis dengan infertilitas

2. Gangguan sistem kekebalan (imuno survailance)

3. Faktor genetik

4. Faktor lingkungan

Page 8: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Endometriosis di bagi Berdasarkan klasifikasi American Society For Reproductive Medicine menjadi 4 kelompok:1. Stadium I (minimal) : 1-5

stadium paling awal. Implan masih kecil dan tidak kentara. Gejala masih berupa nyeri haid ringan sampai sedang2. Stadium II(ringan) : 6-15

Implan mulai membesar. Gejalanya berupa nyeri haid sedang sampai berat. 3. Stadium III(sedang) : 16-40

Implan telah membesar dan mulai terbentuk jaringan parut. Gejalanya berupa nyeri haid berat dan dapat kambuhan bila di lakukan operasi 4. Stadium IV (berat) : >40

Implan telah membesar dan jaringan parut telah menyebar (ekstensif). Gejalanya berupa nyeri haid berat dan infertilitas.

STADIUM ENDOMETRIOSIS

Page 9: hubungan endometriosis dengan infertilitas
Page 10: hubungan endometriosis dengan infertilitas

1. Nyeri (60 – 80%)

• Kronis

• Nyeri hebat (nyeri dalam, tumpul, dan tajam)

• Dismenorea

• Dyspareuni terdapat endometriosis di

cavum douglasi

2. Infertilitas (20 – 40%)

MANIFESTASI KLINIK

Page 11: hubungan endometriosis dengan infertilitas

3. Perdarahan

• Perdarahan banyak dan lama pada saat menstruasi

• Spotting sebelum menstruasi

• Menstruasi yang tidak teratur

• Darah menstruasi yang berwarna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau di akhir menstruasi

Page 12: hubungan endometriosis dengan infertilitas

• Anamnesis• Pemeriksaan Fisik : Umum dan Ginekologis• Pemeriksaan Penunjang :

1. USG (transvaginal, transabdominal, transrektal)

2. Laparoskopi

3. Biopsi

4. Pemeriksaan Kadar Ca 125 dalam darah

DIAGNOSIS

Page 13: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Tujuan terapi: 1) mengontrol nyeri2) mengontrol berkembangnya penyakit

endometriosis 3) meningkatkan status fertilitas penderita

endometriosis

Tatalaksana endometriosis tergantung dari :• Umur• Gejala • Derajat keparahan penyakit• Keinginan untuk memiliki keturunan

TATALAKSANA :

Page 14: hubungan endometriosis dengan infertilitas

1. MEDIKAMENTOSA

a) Analgetik mengontrol rasa nyeri b) Obat – obatan hormone untuk mencegah

endometriosis yang semakin buruk

Pengobatan hormonal dimaksudkan untuk menghentikan ovulasi, sehingga jaringan endometriosis akan mengalami regresi dan mati.

• Derivat testosteron : Danazol, Gestrinone (Dimetriose)

• Progestogen : Medroxyprogesterone (Provera), Norethisterone (Primolut), Dydrogesterone (Duphaston)

• GnRH (Gonadotropin-Releasing Hormon) analog :Leuprorelin (Prostap), Goserelin (Zoladex), Nafarelin (Synarel), Buserelin (Suprecur), Pil kontrasepsi kombinasi

Page 15: hubungan endometriosis dengan infertilitas

2. TERAPI BEDAH

• Laparoskopi pelvis atau laparotomi untuk mendiagnosis endometriosis dan mengangkat seluruh implant endometrium dan jaringan parut (adhesi).

• Histerektomi untuk mengangkat Rahim jika gejala yang dialami parah dan tidak ingin memiliki anak lagi. Satu atau kedua ovarium dan tuba fallopi juga diangkat. Jika kedua ovarium tidak diangkat saat dilakukan histerektomi gejala mungkin dapat timbul kembali.

Page 16: hubungan endometriosis dengan infertilitas

DEFINISI

Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan suami istri untuk menghasilkan kehamilan atau membawa kehamilan sampai cukup bulan setelah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi dalam periode 12 bulan atau lebih.

INFERTILITAS

Page 17: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Etiologi (WHO):

• Faktor Tuba fallopii (36%) • Gangguan ovulasi (33%)• Endometriosis (30%)• hal lain yang tidak diketahui sekitar

(26%)

Page 18: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Infertilitas Primer:Apabila istri belum pernah hamil meskipun telah bersenggama secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi serta dihadapkan dengan kemungkinan hamil selama 12 bulan

Infertilitas sekunder:Apabila istri pernah hamil tetapi kemudian tidak terjadi kehamilan lagi meskipun telah bersenggama secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi serta dihadapkan dengan kemungkinan hamil selama 12 bulan

KLASIFIKASI

Page 19: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Setiap proses kehamilan harus ada:

1.Ovum (sel telur)

2.Spermatozoa

3.Pembuahan (konsepsi=fertilisasi)

4.Nidasi (implantasi)

5.Plasentasi

PROSES TERJADINYA KONSEPSI (FERTILITAS)

Page 20: hubungan endometriosis dengan infertilitas

• ovarium melepaskan sel telur(ovum)• ovum ditangkap oleh fimbrae, masuk

kedalam tuba falopii• ketika coitus, sel sperma bergerak

memasuki rongga rahim,lalu masuk ketuba falopii

• terjadi pertemuan 1 sel telur &1 sel sperma (fertilisasi)

• ovum(sel telur) yang telah dibuahi membelah diri,sambil

• bergerak ke ruang rahim dan berimplantasi di mukosa rahim

• untuk menyuplai makanan bagi janin,dipersiapkan pembentukan plasenta

Page 21: hubungan endometriosis dengan infertilitas
Page 22: hubungan endometriosis dengan infertilitas

SYARAT FERTILISASI NORMAL

No Syarat Fisiologi

1Terjadi ovulasi

Aksis hipotalamus – hipofisis – ovarium harus baik

2 Tuba paten dan berfungsi

Fimbriae harus mampu melakukan pick up ovum ke dalam tuba dan terjadi transpor ke uterus

3 Ada sperma dan berfungsi normal

Testis harus memproduksi gamet dan fungsional

4 Koitus teratur dan benar

Koitus harus di saat pertengahan siklus, sperma masuk ke dalam vagina

5 Lendir servik normal

Kualitas lendir servik memudahkan masuknya sperma

6 Endometrium siap menerima

Endometrium oleh pengaruh hormonal siap implantasi

Abnormalitas setiap komponen dapat menjadi sebab infertilitas

  

Page 23: hubungan endometriosis dengan infertilitas

1. FAKTOR SUAMI

2. FAKTOR ISTRI

3. KEDUANYA

4. IDIOPATIK

ETIOLOGI INFERTILITAS

Page 24: hubungan endometriosis dengan infertilitas

FAKTOR SUAMI:

1. Gangguan proses

penghantaran

sperma

2. Varikokel

3. Kelainan pada

semen

4. Kriptokismus

5. Faktor imunologi

6. Infeksi

FAKTOR ISTRI:

1. Gangguan pada

organ reproduksi

2. Gangguan ovulasi

3. Kegagalan

implantasi

4. Endometriosis

Page 25: hubungan endometriosis dengan infertilitas

HUBUNGAN ENDOMETRIOSIS MENYEBABKAN INFERTILITAS

Endometriosis menyebabkan infertilitas karena beberapa keadaan :1.Parameter hormonal penderita

endometriosis bila dibandingkan siklus normal lebih singkat.

2.Luteinized Unruptured Follicle kegagalan pelepasan sel telur dari ovarium.

3.Perubahan lingkungan peritoneal yang tidak lazim akibat masuk nya sel endometriotik kedalam kavum peritonii.

4.Produksi Prostaglandin yang dihasilkan oleh endometriosis muda,menyebabkan spasme dan kontraksi otot.

5.Peradangan jaringan secara kronis,terbentuknya jaringan parut dan perlengketan organ-organ reproduksi

Page 26: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Mekanisme terjadinya infertilitas pada

endometriosis:

• sel-sel endometriosis muda menghasilkan

prostaglandin menyebabkan spasme dan

kontraksi otot tuba kaku mengganggu

fungsi penangkapan sel telur oleh fimbria

• reaksi penolakan perlekatan janin pada

dinding rahim

• menggangu pergerakan sperma

Page 27: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Mekanisme terjadinya infertilitas pada endometriosis:

• sel endometriotik masuk kedalam cavum peritonii terjadi peningkatan makrofag peritoneal (sitokin) interleukin –6 (memacu pertumbuhan & perkembangan endometriosis dengan cara memacu sel stroma endometriotik menjadi estrogen) Kadar estrogen yang meningkat Menghambat FSH Sekresi FSH terganggu menyebabkan folikel immatur Folikel immatur menghasilkan apoptosis sel granulosa folikel ovarii yang patologis yang menyebabkan kesuburan ovarium menurun dan berakhir dengan infertilitasYaitu terganggunya proses pematangan sel telur dan kegagalan pelepasan sel telur dari ovarium

Page 28: hubungan endometriosis dengan infertilitas

Mengupayakan kehamilan setelah pengobatan endometriosis dilakukan dengan:1. Menunggu2. Induksi ovulasi & inseminasi

intra uterine3. In vitro fertilization(bayi

tabung)

Page 29: hubungan endometriosis dengan infertilitas