HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENYIMAK INFORMASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWAKELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RISA S. NIM 110388201106 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
15
Embed
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENYIMAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENYIMAK INFORMASI
MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN KETERAMPILAN
BERBICARA SISWAKELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
RISA S.
NIM 110388201106
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2015
ABSTRAK
Risa S. 2015. “Hubungan antara Keterampilan Menyimak Informasi Melalui
Media Audio Visual dan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X Sekolah
Menengah Kejuruan Kesehatan Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran
2014/2015. “ Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Pembimbing I: Dr. H. Abdul Malik, M. Pd.
Pembimbing II: Drs. Wagiman, M. Pd.
Kata Kunci: Keterampilan Menyimak, Keterampilan Berbicara.
Latar belakang yang dilakukan penelitian ini adanya hipotesis penulis
terhadap Hubungan antara Keterampilan Menyimak Informasi Melalui Media
Audio Visual dan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X Sekolah Menengah
Kejuruan Kesehatan Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam
kategori agak rendah.
Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah peneliti
ini, Bagaimanakah keterampilan menyimak siswa, keterampilan berbicara Siswa
Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Widya Tanjungpinang
2014/2015? Adakah hubungannya? Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan keterampilan menyimak, keterampilan berbicara Siswa Kelas X
Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Widya Tanjungpinang 2014/2015 dan
adakah hubungannya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ho : Tidak ada
hubungan dan Ha : Ada hubungan antara Keterampilan Menyimak Informasi
Melalui Media Audio Visual dan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X Sekolah
Menengah Kejuruan Kesehatan Widya Tanjungpinang 2014/2015. Dengan
kriteria pengujian Ho ditolak dan Ha diterima, jika harga t hitung lebih besar dari t
tabel dan derajat kebebasan (dk) = n-2 dan taraf signifikab 5% (0,05).
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X yang terdiri dari
kelas X Perawat dan X Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Widya
Tanjungpinang 2014/2015. Sampel berjumlah 50 siswa yang diambil dari seluruh
populasi dikarenakan jumlah populasi yang relative kecil. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa tes menyimak Informasi Melalui video dan berbicara
tentang informasi. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product
moment dan uji hipotesis.
Nilai rata-rata keterampilan menyimak 76,08 dan keterampilan berbicara
74,84 selanjutnya berdasarkan rumus korelasi product moment jika t hitung < t
tabel maka Ho diterima dalam penelitian ini t hitung = 0, 561 > t tabel 0,279, dan
uji hipotesa t hitung = 4,6951 > t tabel 2000 sehingga dapat disimpulkan ada
hubungan antara Keterampilan Menyimak Informasi Melalui Media Audio Visual
dan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan
Kesehatan Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan
berdasarkan tingkat kriteria korelasi di atas, nilai r hitung 0,561 berarti berada
pada rentang nilai antara 0,400 sampai dengan 0,600 dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa antara Keterampilan Menyimak Informasi Melalui Media Audio
Visual dan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan
Kesehatan Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015 terdapat korelasi
agak rendah. Dengan adanya peningkatan Keterampilan Menyimak Informasi
Melalui Media Audio Visual Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan
Kesehatan Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015 dan dapat
meningkatkan keterampilan Berbicara.
ABSTRACT
Risa S. 2015. "The relationship between Listening Skills Through Information
Media Audio Visual and Speaking Skills Class X School SMK Widya
Tanjungpinang Health Academic Year 2014/2015. Thesis, Department of
Language and Literature Indonesia, the Education, University of Maritime
Raja Ali Haji.
Supervisor I : Dr. H. Abdul Malik, M. Pd.
Supervisor II : Drs. Wagiman, M. Pd.
Keywords : iListening Skills, Communication Skills.
Background of this research the hypothesis of the authors of the
Relationship between Listening Skills Through Information Media Audio Visual
and Speaking Skills Class X School SMK Widya Tanjungpinang Health
Academic Year 2014/2015 in the category rather low.
Based on these problems, we propose this research problem, How student
listening skills, speaking skills School Class X SMK Widya Health
Tanjungpinang 2014/2015? Is there a connection? The purpose of this study was
to describe the listening skills, speaking skills School Class X SMK Widya Health
Tanjungpinang 2014/2015 and is there to do. The hypothesis of this study is Ho:
There is no relationship and Ha: There is a relationship between Listening Skills
Through Information Media Audio Visual and Speaking Skills Class X School
SMK Widya Health Tanjungpinang 2014/2015. With the testing criteria Ho
rejected and Ha accepted, if the price of t is greater than t table and the degrees of
freedom (df) = n-2 and level signifikab 5% (0.05).
The population in this study are all students of class X which consists of
class X X Pharmaceuticals School Nurses and Health SMK Widya Tanjungpinang
2014/2015. Samples numbered 50 students drawn from the entire population
because the population is relatively small. The method used in this research is
descriptive method with quantitative data collection techniques such as listening
tests Information Through video and talk about the information. Data were
analyzed using product moment correlation formula and hypothesis testing.
The average value of listening skills and speaking skills 74.84 76.08 next
based on the formula of product moment correlation if t <t table, then Ho is
accepted in this study t = 0, 561> t table 0.279, and test the hypothesis t = 4.6951>
t table 2000 so it can be concluded there is a correlation between Listening Skills
Through Information Media Audio Visual v
and Speaking Skills Class X School SMK Widya Tanjungpinang Health
Academic Year 2014/2015. This is evidenced by the level of criteria correlation
above, the value of count r 0.561 means are in the value range between 0,400 to
0,600 as such, it can be said that between Skills Listening Information Through
Media Audio Visual and Speaking Skills Class X Vocational High School of
Health Widya Tanjungpinang 2014/2015 academic year are rather low correlation.
With the increase in Listening Skills Through Information Media Audio Visual
Class X School SMK Widya Tanjungpinang Health Academic Year 2014/2015
and may increase Speaking skills.
1. Pendahuluan
Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di sekolah mencakup empat
aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak dan berbicara.Tujuan
menyimak adalah untuk memahami dan menangkap apayang terdapat di dalam
suatu percakapan yang sedang dibicarakan.Menyimak adalah suatu aktivitas yang
mencakup kegiatan mendengarkan secara khusus pada objek yang akan disimak.
Oleh karena itu, siswa dituntut agar dapat berkonsentrasi dengan baik di dalam
menyimak.Sedangkan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi
artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, atau
menyampaikan pikiran gagasan dan perasaan (Tarigan, 2008:16).
Menurut (Tarigan, 2008:31), menyimak adalah suatu proses kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,pemahaman,
apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau
pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang
pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.Menurut Russel & Russell dalam
(Tarigan,2008:30),menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman
dan perhatian serta apresiasi.
Keterampilan menyimak merupakan salah satu kompetensi berbahasa
yang harus dikembangkan karena menyimak merupakan salah satu bekal kunci
untuk mencapai keberhasilan siswa dalam menjalani proses pendidikan. Salah
satu kegiatan belajar di sekolah adalah menyimak informasi,setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran menyimak informasi,siswa diharapkan dapat berbicara dan
menyampaikan suatu informasi.
Menurut Anderson dalam Tarigan (2008:30), Menyimak sebagai proses
besar mendengarkan, mengenal serta menginterprestasikan lambang-lambang
lisan. Sedangkan menurut Russel &Russell; Anderson dalam Tarigan (2008:30),
menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian
serta apresiasi.
Menurut Ghazali (2010:168), menyimak adalah sebuah sarana untuk
memulai produksi bahasa lisan (atau berbicara), dimana yang dimaksud dengan
berbicara di sini adalah meniru teks-teks yang diajarkan secara lisan.
Menurut Tarigan (2008:31), menyimak adalah suatu proses kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh
perhatian,pemahaman,apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh
informasi,menangkap isi atau pesan,serta memahami makna komunikasi yang
telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Dari penjelasan di atas peneliti menyimpulkan masih banyak siswa yang masih
mengalami kesulitan menyimak dan berbicara, hal itu disebabkan antara lain:
pertama, Banyak siswa kelas X yang kurang dalam keterampilan menyimak dan
berbicara. Kedua, Guru tidak dapat mengelola kelas dengan baik. Ketiga,
Kurangnya media dalam pembelajaran dan keempat, Guru belum pernah
menggunakan media audio visual dalam pembelajaran menyimak dan berbicara.
Faktor-faktor penyebab rendahnya keterampilan menyimak dan berbicara
siswa, pertama, saat pembelajaran berlangsung, guru hanya menggunakan metode
ceramah tanpa ada kolaborasi dengan metode lain. Kedua, guru tidak pernah
menggunakan media pembelajaran. Ketiga, siswa kurang dalam keterampilan
menyimak dan berbicara. Melalui media audio visual dapat diaplikasikan agar
aktifitas menyimak dan berbicara menjadi kegiatan yang menarik sehingga
menyimak dan berbicara dapat dilakukan siswa dengan baik. Melihat kondisi
tersebut peneliti akan melakukan suatu penelitian terhadap hubungan antara
keterampilan menyimak informasi melalui media audio visual dan keterampilan
berbicara siswa kelas x sekolah menengah kejuruan kesehatran widya
tanjungpinang tahun pelajaran 2014/2015. menggunakan media audio visual dapat
memudahkan siswa dalam menyimak dan berbicara.
2. Metode penelitian
Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2012:3). Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan hasil yang diperoleh dari data yang digunakan.
Jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 50 orang siswa, yang terdiri
dari 2 kelas. Dikarenakan jumlahnya kurang dari 100 maka ditarik sampel secara
keseluruhan.
Instrumen penelitian yang digunakan Instrumen yang digunakan peneliti
untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah tes, dengan menampilkan
video yang akan disimak tentang informasi kepada siswa, kemudian menampilkan
setiap sampel untuk berbicara tentang informasi. menggunakan rumus ketuntasan
hasil belajar siswa (individual) yang dikemukakan oleh Djiwandono (2008:219)
Untuk mencari tingkat penguasaan rata-rata siswa peneliti menggunakan
rumus dari Djiwandono (2008:212):
Keterangan: X : Nilai rata-rata
∑x : Jumlah semua nilai siswa
N : Jumlah siswa
TABEL 3.5
KRITERIA TINGKAT KEMAMPUAN MENGARANG
No Kategori Kualifikasi Rentang Nilai
1 A Amat baik 90 – 100
2 B Baik 72 – 89
3 C Sedang 57 – 71
4 D Kurang 34 – 56
Sumber ( Djiwandono, 2008: 251 )
3. Hasil penelitian dan pembahasan
hubungan antara keterampilan menyimak informasi melalui media audio
visual dan keterampilan berbicara siswa kelas x sekolah menengah kejuruan
kesehatran widya tanjungpinang tahun pelajaran 2014/2015. dapat dilihat dari
hasil tes pada tabel berikut:
TABEL 10
DATA KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS X SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG
No Nama Penilaian Keterampilan Menyimak Skor Nilai Kategori
Hal yang
Menarik
Perhatian
Informasi
Tambahan
Mengenai
Topik
Isu,
Pengunjingan
atau Buah
Mulut
Menarik
1 Ade Kurniawan 2 2 4 8 66 Sedang
2 Afrida Ayunani 4 3 3 10 83 Baik
3 Ainun Mardiya 4 3 3 10 83 Baik
4 Aisyah Nurmala 3 3 3 9 75 Baik
5 Amjunaini 4 3 3 10 83 Baik
6 Anandha Thalia 3 3 3 9 75 Baik
7 Angrum Sari 4 3 4 11 91 Baik
8 Anugrah Budiarg 3 2 2 7 58 Sedang
9 Arifatus Solikhah 2 2 3 7 58 Sedang
10 Asnita 3 3 3 9 75 Baik
11 Ayu Sri Astuti 3 3 3 9 75 Baik
TABEL LANJUTAN
12 Cassy Vonthiaren 4 3 2 9 75 Baik
13 Chintya Mulya 3 4 3 10 83 Baik
TABEL 10 LANJUTAN
14 Clara Arthan J 4 3 3 10 83 Baik
15 Cut Nita 3 3 3 9 75 Baik
16 Desy Lestari 3 4 3 10 83 Baik
17 Dian Lestari 3 3 3 9 75 Baik
18 Dian Rosida 4 3 2 9 75 Baik
19 Elsy P.Putri 3 2 3 8 66 Sedang
20 Esi Yolanda 3 3 3 9 75 Baik
21 Herliyanti 4 3 2 9 75 Baik
22 Husnul Khotimah 4 2 3 9 75 Baik
23 Ika Pebriana W 3 3 3 9 75 Baik
24 Indah Sari Radeni 3 2 4 9 75 Baik
25 Intan Kurnia Sari 3 3 3 9 75 Baik
26 Joanna G. Saheta 3 3 3 9 75 Baik
27 Khairunnisa 3 3 3 9 75 Baik
28 M. Akbar Amrul 2 3 2 7 58 Sedang
29 Miswanti Intan 4 3 3 10 83 Baik
30 M. Syahnan Lubi 3 2 3 8 66 Sedang
31 Muharandy 3 3 3 9 75 Baik
32 Mustika Dewi 3 3 3 9 75 Baik
33 Neta Hariyani 4 3 3 10 83 Baik
34 Nova Azriansyah 3 3 3 9 75 Baik
TABEL 10 LANJUTAN
35 Nurasybah 3 3 4 10 83 Baik
36 Nurhayati 4 3 3 10 83 Baik
37 Putri Ayu Indri 4 3 3 10 83 Baik
38 Putri Buana 4 3 4 11 91 Amat Baik
39 Refiana Nurvita 3 3 3 9 75 Baik
40 Ria Andina 2 4 2 8 66 Sedang
41 Rifky Kurniawan 4 4 3 9 83 Baik
42 Rinata Albrianti 3 2 3 8 66 Sedang
43 Sarinah 3 4 4 11 91 Amat Baik
44 Selfi Maryani 3 3 3 9 75 Baik
45 Susi Fiyanti 3 3 3 9 75 Baik
46 Syahrtika 2 2 3 7 58 Sedang
47 Tri Astiti 3 3 3 9 75 Baik
48 Wahyuri 2 3 3 8 66 Sedang
49 Weniria 4 3 4 11 91 Amat Baik
50 Riska Desi Julian 3 4 4 11 91 Amat Baik
Jumlah Skor Akhir = 3804
Skor rata-rata = 50
3804
76,08
Kemudian peneliti mencari nilai rata-rata siswa dari ketiga aspek yang
diamati. Peneliti menggunakan rumus Djiwandono (2008:212)
= 76,08 = 76
Dari nilai rata-rata yaitu 76,08 dan dibulatkan menjadi 76, maka
keteampilan menyimak siswa sekolah menenengah kejuruan kesehatan widya
tabel kriteria yang dikemukakan oleh Djiwandono (2008:251) dan dikategorikan
baik.
TABEL 11
DATA SKOR KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS X
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA
TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
TABEL 11 LANJUTAN
6 Anandha Thalia 3 3 3 9 75 Baik
7 Angrum Sari 3 3 3 9 75 Baik
8 Anugrah Budiarg 2 2 2 6 50 Kurang
9 Arifatus Solikhah 3 3 2 8 66 Sedang
10 Asnita 2 3 3 8 66 Sedang
11 Ayu Sri Astuti 3 3 3 9 75 Baik
12 Cassy Vonthiaren 4 2 2 8 66 Sedang
13 Chintya Mulya 4 3 3 10 83 Baik
14 Clara Arthan J 3 3 3 9 75 Baik
NO Nama Penilaian Keterampilan Berbicara Skor Nilai Kategori
Isi yang
relevan
Organisasi
yang
Sistematis
Penggunaan
bahasa yang
baik dan benar
1 Ade Kurniawan 3 3 2 8 66 Sedang
2 Afrida Ayunani 3 3 3 9 75 Baik
3 Ainun Mardiya 4 3 4 11 91 Amat Baik
4 Aisyah Nurmala 3 2 2 7 58 Sedang
5 Amjunaini 4 3 4 11 91 Amat Baik
15 Cut Nita 2 3 2 7 58 Sedang
16 Desy Lestari 4 4 3 11 91 Amat Baik
17 Dian Lestari 3 4 4 11 91 Amat Baik
18 Dian Rosida 3 3 2 8 66 Sedang
19 Elsy P.Putri 3 2 3 8 66 Sedang
20 Esi Yolanda 3 2 3 8 66 Sedang
21 Herliyanti 3 3 2 8 66 Sedang
22 Husnul Khotimah 4 4 3 11 91 Amat Baik
23 Ika Pebriana W 3 3 3 9 75 Baik
24 Indah Sari Radeni 3 2 4 9 75 Baik
25 Intan Kurnia Sari 3 3 3 9 75 Baik
26 Joanna G. Saheta 3 3 3 9 75 Baik
TABEL 11 LANJUTAN
27 Khairunnisa 3 3 3 9 75 Baik
28 M. Akbar Amrul 2 3 2 7 58 Sedang
29 Miswanti Intan 3 3 3 9 75 Baik
30 M. Syahnan Lubi 3 3 3 9 75 Baik
31 Muharandy 3 3 4 10 83 Baik
32 Mustika Dewi 3 2 3 8 66 Sedang
33 Neta Hariyani 4 3 3 10 83 Baik
34 Nova Azriansyah 3 3 2 8 66 Sedang
35 Nurasybah 3 3 4 10 83 Baik
36 Nurhayati 4 3 4 11 91 Amat Baik
37 Putri Ayu Indri 3 2 4 9 75 Baik
38 Putri Buana 3 2 4 9 75 Baik
39 Refiana Nurvita 3 3 4 10 83 Baik
40 Ria Andina 2 2 2 6 50 Kurang
41 Rifky Kurniawan 4 4 3 11 91 Amat Baik
42 Rinata Albrianti 2 2 3 7 58 Sedang
43 Sarinah 4 3 4 11 91 Amat Baik
44 Selfi Maryani 3 3 3 9 75 Baik
45 Susi Fiyanti 3 3 3 9 75 Baik
46 Syahrtika 3 3 3 9 75 Baik
47 Tri Astiti 3 3 3 9 75 Baik
TABEL 11 LANJUTAN
47 Tri Astiti 3 3 3 9 75 Baik
48 Wahyuri 4 4 3 11 91 Amat Baik
49 Weniria 4 3 3 10 83 Baik
50 Riska Desi Julian 4 3 3 10 83 Baik
Jumlah Skor Akhir = 3742
Skor rata-rata = 50
3742
74,84
Dari tabel 11 di atas, peneliti dapat mengetahui jumlah nilai akhir dan nilai
rata-rata keterampilan berbicara siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan
Kesehatan Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015 yaitu jumlah nilai
akhir 3742 dan nilai rata-ratanya 74,84. Jika dikonsultasikan pada tabel rentang
nilai dan keterampilan berbicara siswa dikategorikan cukup.
4. Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil dari analisis data yang telah diuraikan, dapat
disimpulkan bahwa menentukan dan menyatakan bobot tingkat hubungan antara
keterampilan menyimak dan keterampilan berbicara, peneliti menggunakan
kriteria rentang nilai terhadap koefisien korelasi yang peneliti kutip dari
(Arikunto, 2010:319) merujuk pada tabel 9 berdasarkan tingkat kriteria korelasi di
atas, nilai r hitung adalah 0,561 berearti berada pada rentang nilai antara 0,400
sampai dengan 0,600 maka dapat dikatakan bahwa antara keterampilan menyimak
dan keterampilan berbicara siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan
Widya Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015 terdapat korelasi agak rendah.
AFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.