HIV - AIDS Rina Gustia
PENDAHULUAN AIDS tahun ke tahun
narkoba Sumbar kasus cepat
prostitusi
Penderita HIV dan AIDS usia muda >>> Sasaran pengguna obat / PSK Pendekatan organisasi pemuda atau
LSM
APA YANG DIMAKSUD DG AIDS ?
AIDS singkatan dari : A : Acquired (didapat) I : Immune (sistim kekebalan) D : Deficiency (menurun) S : Syndrome (kumpulan gejala)
AIDS
Kumpulan gejala akibat menurunnya sistim kekebalan tubuh didapat, bukan dari lahir
APA PENYEBAB DARI AIDS?
Human Immunodeficiency Virus (HIV) Menyerang sel limfosit T (CD4 T cell) →
jumlah CD4 T cell berkurang → kekebalan tubuh menjadi berkurang →
mudah terjadi infeksi yang berat
HIV Menyerang sel-sel saraf →
kelainan sistim saraf (demensia, kejang, tumor otak)
Tidak tahan thdp suhu panas, mudah † dg desinfeksi tertentu (alkohol, asam klorat)
Banyak pd darah & sperma Sedikit dalam air liur & air mata Memperbanyak diri di dalam sel CD 4 →
merusak sel → keluar dari sel CD 4 → menyerang sel CD 4 lain → sel CD 4 ↓↓
HIV positif:Orang yang tertular virus HIVTelah terbentuk antibodiBelum ada gejala klinis
Penderita HIV:Orang yang terinfeksi HIV sudah ada gejala klinis
Istilah
CARA PENULARAN
Terinfeksi HIV dari orang yang HIV positiforang HIV positif (fase laten)bertahun-tahun tidak menunjukkan
gejala klinis apapunpotensial menularkan kepada
orang lainHarus dijelaskan kepada orang
yang berisiko tinggi → rantai penularan dapat diputuskan
CARA PENULARAN…
Bersenggama dengan orang yang terinfeksi
Memakai jarum suntik terinfeksi dan dipakai bergantian
Ditularkan dari ibu ke anak Melalui transfusi darah Memakai jarum suntik, tindik, jarum tato
yang sudah terinfeksi dengan HIV
USAHA PENCEGAHAN
Hubungan seksual: Jangan berganti pasangan seksual Hindari/ lindungi kontak seksual
dengan pengidap HIV/ penderita AIDS
Jangan berhubungan seksual per anal
Melalui darah: Pemakaian jarum suntik penderita
obat bius harus steril / tidak bergantian
Pengidap / penderita AIDS tidak boleh jadi donor darah
Kalangan medis harus pakai jarum sekali pakai
USAHA PENCEGAHAN…
PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS
4 tahap :1. Tahap infeksi primer akut2. Tahap asimptomatis3. Tahap ARC (AIDS Related
Complex)4. Tahap AIDS
Tahap Infeksi Akut
demam, sakit kepala, nyeri otot, pembesaran KGB ( seperti gejala influenza )
Terinfeksi ( 2-3 minggu)
MASALAH• Menyerupai infeksi virus lain• Viral load dalam darah sudah ↑ menularkan • Tes HIV (-) periode jendela
Tahap Asimptomatis
6-8 minggu setelah infeksi awal HIV positif( belum menderita AIDS
tetapi dapat menularkan HIV) Berlangsung beberapa tahun
bahkan bisa lebih dari 10 tahun Penting mencari kasus terutama
pada orang berisiko tinggi → melakukan tes HIV
Tahap Asimptomatis…
• Tidak ada gejala apa-apa• Tes HIV positif• Masih dapat beraktivitas normal• Menularkan kepada orang lain
Cari kasus pada fase ini
Jangan tunggu jatuh AIDS
konselor
A R C (AIDS Related Complex)
Infeksi sudah mulai ada / ringanCD4 mulai berkurang
Gejala Klinis: Pem> 2 KGB non inguinal BB ↓ > 10% → 3 bulan Demam tinggi > 38ºC
intermitten/terus menerus Panas malam hr →3 bln →
penyebab ? Diare, lemah
Laboratorium• Limfosit T (CD4+) ↓↓• limfosit T CD4+ < 1,1-1,8 CD8+• leukopeni• trombositopeni • anemia
Diagnosis ARC → Minimal:2 gejala klinis + 2 kelainan
laboratorium
Tahap AIDS
Butuh waktu lama dari mulai terinfeksi sampai timbul AIDS
Infeksi oportunistik → infeksi mikroorganisme yang normal
didalam tubuh tidak menimbulkan penyakit tetapi pada AIDS, karena CD 4 jauh berkurang dibawah 200 maka akan terjadi infeksi yang berat.
Tahap AIDS…
Kandidosis di mulut dan vagina yang berat
Infeksi virus pada mata Herpes simpleks yang berat Infeksi paru yang berat TBC paru yang sudah ada bertambah
berat Infeksi saluran pencernaan ( diare berat ) Infeksi otak ( demensia, kejang-kejang ) Tumor kulit dan tumor otak
TES HIV
3 tes HIV utama : Tes ELISA → Western blot
Menentukan Ab terhadap HIV Tes positif →3 x pemeriksaan hasil positif Positif berarti kita telah terinfeksi (HIV positif)
Pemeriksaan jumlah CD 4 Normal : 500-1500/mm3 darah < 200/ mm3 darah → AIDS. Dapat menggambarkan stadium HIV/ AIDS Patokan memulai pengobatan → proses
perbaikan Pemeriksaan virus load dalam darah
Viral load > 55.000 copy / cc
TAHAPAN TES HIV
konseling informed consent dikirim oleh dokter (rahasia) periksa di laboratorium (rahasia) diserahkan oleh pasien ke dokter
atas keputusan pasien
KonselingProses membantu seseorang mengetahui
dan menyelesaikan masalah dengan baik, serta memotivasi untuk merubah perilakunya
Tidak mudah mengajak seseorang yang berisiko tinggi untuk menjalani tes HIV
Diperlukan konseling sebelum dan sesudah pemeriksaan
Menerangkan konsep dasar dari HIV dan AIDS
Tujuan
Tetap berfungsi efektif Motivasi → masih berguna dalam hidupnya Membantu mencapai hasil yg dianggap penting
dlm hidup Mengakrabkan kembali dengan keluarganya Memberikan rasa aman→ tdk bunuh diri Me↓ stres & takut berlebihan Menghentikan penyebaran HIV→merubah
perilaku seks & pemakaian jarum suntik
Konselor
Semua tenaga kesehatan/ bukan, syarat: Terlatih , komunikatif Bekerja sebagai konselor secara teratur Memahami HIV/AIDS Sabar, empati, bijaksana, tidak
menghakimi, penuh perhatian
Yang perlu mendapat konseling
Orang yang akan tes Ab HIV Orang yang sudah menjalani tes Ab Curiga dirinya terinfeksi HIV Keluarga penderita terinfeksi HIV,
dengan izin penderita Kelompok risti yang belum mau
dites agar ; Bersedia dites Meninggalkan perilkaku berisiko
Konseling prates
Sebelum pengambilan darah Alasan perlu tes Kemungkinan hasil tes Rahasia/ tanpa nama Hanya mendeteksi Ab HIV Keuntungan & risiko tes Menandatangani informed concent
Konseling pasca tes
Hasil (-) Belum tentu bebas HIV/AIDS Windows periode Ulang 4-5 bulan setelah hub. seks risiko
terakhir Nasehat → hentikan semua kegiatan
seks/risiko tertular HIV Hasil (+)
Konseling teratur
Manfaat Tes Mengetahui terinfeksi HIV +/- Pasien bisa menjaga kesehatan
yang optimal Jangka waktu menjadi AIDS dapat diperpanjang Mencegah penularan kepada orang
lain
TAHAPAN TES HIV…
Harus menandatangani informed consent bersedia memeriksakan diri, tidak ada paksaan oleh siapapun
Dikirim oleh dokter dengan kerahasiaan kalau perlu dengan nama samaran /anonim ke laboratorium klinik.
Catatan : Dokter betul-betul harus menjaga kerahasiaan pasien
kepada semua orang. Walaupun kepada keluarga, teman sejawat sendiri kecuali izin dari pasien.
TAHAPAN TES HIV…
Petugas laboratorium mengambil darah → memeriksa ELISA kalau perlu CD4 (kerahasiaan pasien juga harus dijaga)
Hasil pemeriksaan diserahkan kepada dokter Pasien berhak menolak menyerahkan hasil → harus dikonseling lagi untuk mempersiapkan
diri menerima hasil pemeriksaan dan bagaimana dia bersikap terhadap hasil pemeriksaan.
Semua keputusan ada pada pasien tidak dari dokter atau konselor.
PENGOBATAN AIDS
Dulu → dianggap tidak ada obat untuk AIDS Salah
Saat ini → banyak obat yang dapat menekan jumlah HIV di dalam tubuh, akan tetapi belum ada yang mnenyembuhkan secara keseluruhan.
Obat anti AIDS → ART (Anti Retroviral Terapi)
PENGOBATAN AIDS
ART (antiretroviral
therapy
Menghambat replikasi virus
CD4 meningkat
Daya tahan tubuh↗
Terapi khusus
untuk infeksi
Manfaat ART
Mengurangi jumlah virus HIV dalam darah
Meningkatkan jumlah CD4 Menghambat perjalanan penyakit
HIV Memperbaiki keadaan umum
penderita
KAPAN SEBAIKNYA MEMULAI ART
Pemberian ART terlalu cepat (stadium infeksi primer/ stadium laten dini) tidak banyak manfaat kekebalan masih baik dibandingkan dengan
biaya yang dihabiskan bertahun-tahun lamanya
Sekali memulai pangobatan harus berlanjut selamanya
Patokan pemberian ART
Tanda- tanda stadium ARC (+) CD4 < 200 Viral Load > 55.000/ mm3
Tanda-tanda stadium AIDS (+)
Obat harus kombinasiMenurut prosedurTeratur
Syarat pemberian ART
Obat
HPA-23, foscarnet, suramin tahap percobaan
Zidovudin (ZDV) Didanosin (DDI) Dideoxycytidine (DDC)
memperlambat laju penyakit
Terapi kombinasi
Triple Saquinavir 1800 mg/hr ZDV 600 mg/hr DDC 2,5 mg/hr
Double DDC+ZDV DDC + Saquinavir
Efek samping obat
Hampir semua obat ART mempunyai efek samping, tetapi ringan.
Biasanya terjadi pada awal pengobatan
Apabila terjadi efek samping obat yang berat, kombinasi obat ditukar