Laporan F.7 Mini Project UPAYA PENJARINGAN HIPERTENSI POSYANDU LANSIA TEMENGGUNGAN KELURAHAN PANJANG AMBARAWA Pendamping dr. Dwi Retno S Disusun Oleh dr. Fifiana Dewi Permatasari dr. Jane Chrestella S dr. Kusni Kurnia Putri dr. Nugrogo Jati Dwi N dr. Oktavia Christiani
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
darah dan status gula darah sewaktu di posyandu lansia Temenggungan tanggal 14
November 2014
24
Dari tabel diatas didapatkan gambaran secara deskriptif jumlah lansia
yang mengikuti kegiatan posyandu lansia Temenggungan adalah 51 jiwa, dengan
total seluruhnya adalah 7 laki-laki dan 44 perempuan. Dapat juga dilihat bahwa status
gizi hipertensi didapatkan pada 35,29% (18 orang) dari peserta. Dari data yang
didapatkan presentase hipertensi cukup tinggi.
BAB V
PEMBAHASAN
1. Monitoring
Monitoring yang dilakukan dengan menggunakan kartu monitoring.
Dimana setiap orang yang melakukan pemeriksaan, semuanya di catat dalam
kartu monitoring, sehingga para petugas kesehatan bisa mengkontrol dari
kartu monitoring ini.
Monitoring dilakukan dengan pengukuran vital sign, berat badan,
lemak tubuh dan lemak perut. Selain itu, dilakukan pula perhitungan body
mass index (BMI) atau IMT.
Pendekatan kepada peserta dilakukan melalui penyuluhan dan diskusi,
terlihat bahwa peserta tampak antusias dan lebih leluasa bertanya kepada
narasumber. Setelah diadakan penyuluhan ini, peserta tampak lebih paham
25
mengenai hipertensi dan diharapkan kedepannya semakin memperlihatkan
tanda-tanda bahaya yang mungkin timbul sehingga tidak terlambat
mendapatkan penanganan di instalansi kesehatan.
2. Evaluasi
Dari hasil kegiatan penyeluhan terkait hipertensi dapat di evaluasi dengan
menanyakan pertanyaan dibahah ini:
1. Mengapa perlu melakukan pemeriksaan berkala terhadap tekanan darah?
Jawab :
Hipertensi merupakan penyakit yang dapat memberikan gejala maupun
tidak. Pada pasien yang memiliki risiko tinggi hipertnsi sebaiknya rutin
memeriksakan tekanan darah. Hipertensi dapat bermanifestasi serius pada
jantung, ginjal, otak, dan organ tubuh lainnya, bahkan dapat menyebabkan
kematian.
26
BAB V
DISKUSI
1. Pembahasan
Pada lanjut usia terdapat peningkatan insidensi penyakit tidak menular yang
merupakan penyakit degeneratif, penyakit gangguan metabolisme, dan psikososial.
Menurut riskesdas tahun 2007 terdapat tujuh masalah kesehatan yang paling banyak
pada lansia yaitu penyakit 62,9%, hipertensi 63,5%, katarak 41,9%, stroke 31,9%,
jantung 19,2%, gangguan emosional 23,2%, dan diabetes mellitus 3,4%.
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu factor tingginya prevalensi penurunan
kualitas kesehatan di masa senja. Pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dngan
melakukan control kesehatan berkala dan pola hidup sehat perlu digalakkan oleh
petugas kesehatan.
2. Pemberian Penyuluhan
Tujuan dari pemberian penyuluhan adalah pengetahuan bagi masyarakat.
Pengetahuan merupakan hasil “tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan
27
pengindraan terhadap objek tertentu. Pengetahuan (kognitif) merupakan domain yang
sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Karena dari
pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan
lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.
Ada beberapa langkah/ proses sebelum orang mengadopsi perilaku baru.
Pertama adalah awareness (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari stimulus
tersebut. Kemudian dia mulai tertarik (interest). Selanjutnya, orang tersebut akan
menimbang-nimbang baik atau tidaknya stimulus tersebut (evaluation). Setelah itu,
dia akan mencoba melakukan apa yang dikehendaki oleh stimulus (trial). Pada tahap
akhir adalah adoption, berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan
sikapnya. Dengan mendapatkan informasi yang benar, diharapkan lansia mendapat
bekal pengetahuan yang cukup untuk dapat melaksanakan pola hidup sehat sehingga
dapat mencegah terjadinya penyakit-penyakit tidak menular sedangkan bagi yang
sudah menderita dapat menurunkan risiko terjadinya progresivitas penyakit dan
terjadinya komplikasi.
28
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hipertensi meningkat seiring peningkatan jumlah usia.
2. Masih kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk rutin
memeriksakan kesehatan, terutama tekanan darah ke pusat kesehatan
terdekat. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko
hipertensi. Hal ini menyebabkan kesadaran masyarakat untuk
memeriksakan tekanan darah secara rutin ketenaga kesehatan masih
kurang.
3. Penerapan pola hidup sehat pada lansia dapat mencegah dan mengatasi
penyakit hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskemas Ambarawa.
29
B. Saran
1. Tenaga kesehatan dan kader proaktif untuk mengajak masyarakat
berkunjung ke posyandu lansia sehingga secara rutin dapat mendeteksi
secara dini penyakit-penyakit tidak menular pada lansia.
2. Lansia yang menderita hipertensi dirujuk ke puskesmas untuk dilakukan
penanganan lebih lanjut.
3. Tenaga kesehatan dan kader secara kontinyu memberikan penyuluhan
tentang penerapan pola hidup sehat pada lansia.
30
DAFTAR PUSTAKA
1. Sheldon G. Sheps. Mayo Clinic Hipertension (Terjemahan). Jakarta: Intisari Mediatama; 2005. p: 26, 158.
2. Brashers, Valentina. 2004. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan & Manajemen, Ed 2 (Terjemahan). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
3. Anggraini, dkk. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2008 [internet]. c2009 [cited 2011 Oct 7]. Available from: http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/
4. Arif Mansjoer, dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I : Nefrologi dan Hipertensi. Jakarta: Media Aesculapius FKUI; 2001. p: 519-520.
5. Hendi. Hipertensi dan Rosella [internet]. c2008 Feb 21 [cited 2011 Oct 7]. Available from: http://rohaendi.blogspot.com/2008/02/hipertensi-dan-rosella.html
6. M. Yogiantoro. Hipertensi Esensial. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2006. p: 599-601.
8. Aris Sugiarto. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar) [internet]. c2007 [cited 2011 Oct 7]. p: 29-50, 90-126. Available from: http://eprints.undip.ac.id/
9. WHO. Regional Office for South-East Asia. Department of Sustainable Development and Healthy Environments. Non Communicable Disease : Hypertension [internet]. c2011 [cited 2011 Nov 22]. Available from: http://www.searo.who.int/
10. Nurlaely Fitriana. Hipertensi pada Lansia [internet]. c2010 [cited 2011 Nov 18]. Available from: http://nurlaelyn07.alumni.ipb.ac.id/author/
11. Made Ary Puspita Sari, IGAA Wulan Kristiana, dan Ni L. Pt. Mutiara Ayu K. Gambaran Faktor-faktor Determinan pada Pasien Hipertensi di Desa Sudimara Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan Mei 2010 [internet]. c2010 [cited 2011 Nov 22]. p: 8. Available from: http:// dc252.4shared.com/doc/
12. E.J. Corwin. Buku Saku Patofisiologi (Terjemahan) [monograph online]. Jakarta: EGC; 2001 [cited 2011 Nov 24]. p: 694. Available from: http://books.google.com/books/
13. Sutin Saleh. Hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien di Ruang Inap di RSUP MM Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo Tahun 2009 [internet]. c2010 [cited 2011 Nov 22]. p: 10-40. Available from: http://dc252.4shared.com/doc/4ce64UhQ/preview.html.
14. I Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan pola makan. IPB [internet]. c2011 [cited 2011 Nov 22]. Available from: http://indonesiamedia.com/
15. Adriansyah. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Pasien Penderita Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSU H. Adam Malik Medan [internet]. c2010 [cited 2011 Nov 22]. p: 9-16. Available from: http://repository.usu.ac.id/
16. Chris O’Callaghan. At a Glace : Sistem Ginjal (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga; 2010. p: 78-80.
18. Anggie Hanifa. Prevalensi Hipertensi Sebagai Penyebab Penyakit Ginjal Kronik Di Unit Hemodialisis RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2009 [internet]. c2010 [cited 2011 Nov 22]. p: 4-13. Available from: http://repository.usu.ac.id/
19. Kaplan M. Norman. Measurenment of Blood Pressure and Primary Hypertension: Pathogenesis in Clinical Hypertension: Seventh Edition. Baltimore, Maryland USA: Williams & Wilkins; 1998. p: 28-46.
20. Lam Murni BR Sagala. Perawatan Penderita Hipertensi di Rumah oleh Keluarga Suku Batak dan Suku Jawa di Kelurahan Lau Cimba Kabanjahe [internet]. c2011 [cited 2012 Feb 9]. p: 10-13. Available from: http://repository.usu.ac.id/
21. Mayo Clinic Staff. High Blood Pressure (Hypertension) [internet]. c2012 Jan [cited 2012 Jan 29]. Available from: http://www.mayoclinic.com/health/high-blood-pressure/risk-factors/
22. Adhil Basha. Hipertensi : Faktor Resiko dan Penatalaksanaan Hipertensi [internet]. c2008 [cited 2011 Nov 26]. Available from: http://pjnhk.go.id/
23. Sandhya Pruthi. Menopause and High Blood Pressure [internet].c2010 Nov [cited 2011 Nov 26]. Available from: http://www.mayoclinic.com/health/
24. Ali Khomsan. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2003. p: 88-96.
32
25. Efendi Sianturi. Strategi Pencegahan Hipertensi Esensial Melalui Pendekatan Faktor Risiko di RSU dr. Pirngadi Kota Medan [internet]. c2004 [cited 2011 Nov 26]. p: 10-64, 91. Available from: http://repository.usu.ac.id/
26. Yulia. Faktor-faktor Berhubungan dengan Hipertensi pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Sering Medan Tembung Tahun 2010 [internet]. c2011 [cited 2012 Feb 9]. p: 13-17. Available from: http://repository.usu.ac.id/
27. Krzysztof Narkiewicz. Obesity and Hypertension [internet]. c2005 [cited 2011 Dec 26]. Available from: http://ndt.oxfordjournals.org.
28. Stritzke J, Markus MP, Duderstadt S. Obesity is The Main Risk factor for Left Atrial Enlargement during Aging. The MONICA/KORA (Monitoring of Trends and Determinations in Cardiovascular Disease/Cooperative Research in the Region of Augsburg) Study. J Am Coll Cardiol [internet]. c2009 Nov [cited 2011 Dec 23]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
29. Ashwini Ambekar. Hypertensive Cardiovascular Disease [internet]. c2008 [cited 2011 Dec 24]. Available from: http://www.articleswave.com/
30. Franklin W. Lusby, David Zieve. Hypertensive Retinopathy [internet]. c2010 [cited 2011 Dec 27]. Available from: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/
31. Bramius Mikail dan Asep Candra. Cara Mudah urunkan Tekanan Darah [internet]. c2011 [cited 2012 Feb 19]. Available from: http://health.kompas.com/
32. Suhardjono. Mengapa Wanita Lebih Kebal Terhadap Hipertensi [internet]. c2012 [cited 2012 Feb 29]. Available from: http://www.penyakit.infogue.com/