Top Banner
20

HIGIENE PERUSAHAAN

Nov 25, 2015

Download

Documents

goodtousbambang

higiene perusahaan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Higiene PerusahaanHigiene Perusahaan adalah ilmu pengenalan, penilaian dan pengendalian faktor-faktor bahaya, sehingga masyarakat tenaga kerja dan masyarakat terhindar dari efek sampingan kemajuan teknologi.

    Konsep higiene perusahaan terdiri dari 3 tahapan kegiatan, yaitu :Pengenalan lingkunganPenilaian lingkunganPengendalian lingkungan

  • Pengenalan Terhadap Bahaya Faktor Lingkungan KerjaPengenalan terhadap bahaya faktor-faktor yang ada dilingkungan kerja yang timbul sebagai akibat penggunaan terhadap teknologi proses produksi akan meliputi pengetahuan dan pengertian tentang berbagai jenis bahaya dan pengaruh atau akibat yang dapat ditimbulkan kepada kesehatan tenaga kerja.

  • Pengenalan Terhadap Bahaya Faktor Lingkungan KerjaUntuk mengetahui perlu mempelajari;

    Flow diagram dari kegiatan proses dan operasi.Kondisi operasi tiap tahap dalam rangkaian operasi dan proses.Bahan baku, bahan pembantu, hasil antara, hasil samping, hasil (produk) dan sisa produksi atau bahan buangan.Jurnal jurnal teknikKeluhan dari tenaga kerja

  • Dalam Pengenalan Lingkungan Perlu Diperhatikan :

    Alatalat teknis penanggulangan apa yang sudah tersedia/dipergunakanBentuk bahan baku yang dipergunakan dan bagaimana digunakanJumlah orang yang terpapar dan bekerja disetiap tahapan proses

  • Manfaat PengenalanMengetahui kualitatif faktor bahayaMengetahui tindakan lebih lanjut (mis; pengukuran dan menentukan alat & metode)Mengetahui kuantitatif jumlah TK yang terpajan faktor bahaya.

  • Penilaian LingkunganPenilaian lingkungan dimaksudkan untuk mengetahui secara kualitatif tingkat bahaya dari suatu faktor bahaya lingkungan yang timbul dengan Metoda pengukuran, pengambilan sample serta analisa di laboratorium, kemudian dibandingkan dengan NAB sebagai Standar baku.

  • Manfaat penilaian lingkungan : Sebagai dasar menyatakan kondisi lingkungan kerjaPenerapan teknik pengendalian Perencanaan alat alat penanggulangan (kontrol)Dasar untuk membantu mengkorelasikan penyakit dengan LKDokumen untuk inspeksi

  • Maksud PenilaianEngineering surveillancePengecekan efektivitas alat-alat tsb dalam mengurangi faktor bahaya lingkunganLegal surveillanceMemeriksa ditaatinya peraturan perundang-undangan K3Epidemiolog dan penelitian medisMengetahui kadar yang representatif mewakili kondisi lingkungan dimana TK melaksanakan pekerjaan

  • Pengendalian LingkunganPenerapan metode teknik tertentu untuk menurunkan tingkat faktor bahaya lingkungan sampai batas yang masih dapat ditolerir oleh manusia dan lingkungannya dengan Nilai Ambang Batas (NAB).

    Nilai Ambang Batas Bahan Kimia adalah kadar rata-rata dari bahan kimia dalam lingkungan kerja agar tenaga kerja yang bekerja paling lama 8 jam perhari dan 40 jam perminggu tidak mengalami gangguan kesehatan atau gangguan kenyamanan kerja.

  • METODEMETODE TEHNISPENGENDALIAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN TEKNISMelalui tindakan teknis dan menggunakan peralatan mekanis untuk meniadakan potensi bahaya di lingkungan kerja (substitusi, eliminasi, isolasi, perubahan proses, ventilasi, pamasangan alat pengaman)PENGENDALIAN ADMINISTRASIMenggunakan teknik manajemen (pengaturan rotasi kerja, pelatihan tenaga kerja, pembatasan jam kerja)ALAT PELINDUNG DIRISebagai upaya terakhir dalam melindungi TK apabila pengendalian teknis dan administrasi belum optimal. Fungsi mengisolasi TK dari sumber bahaya

  • Alat Pelindung Diri (APD)adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh / sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.

  • Alat Pelindung DiriMerupakan Cara terakhir untuk melindungi TKBisa merupakan satu - satunya pilihan (misalnya pada tempat kerja konstruksi dimana dibutuhkan topi pengaman, safety shoes, dll.)

  • Syarat-syarat APDEnak dipakai.Tidak mengganggu kerja.Memberikan perlindungan efektif sesuai dengan jenis bahaya di tempat kerja.

  • Kelemahan APDKemampuan perlindungan yang kurang sempurnaTidak tepatSalah cara penggunaanKualitas APDSering APD tidak dipakai karena kurang nyaman.Mengganggu penampilan dll

  • Dasar HukumUndang-undang No. 1 tahun 1970. Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat Perlindungan Diri pada para pekerja. Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD bagi TK yang bersangkutan.Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD yang diwajibkan.Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan secara cuma-cuma APD yang diwajibkan pada pekerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja.

  • Dasar HukumPermenakertrans No. Per. 01/Men/1981 Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan secara Cuma-cuma APD yang diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya untuk mencegah PAK.

    Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan giziserta penyelenggaraan makanan ditempat kerja

  • Program APDKebijakan dan komitmenIdentifikasi & evaluasi potensi bahayaDiklat APDPemilihan yang tepat & kesesuaianPenggunaanPemeliharaan (cleaning, sanitizing, maintenance, storage)Surveillance Kesehatan TKSangsi dan penghargaanEvaluasi

  • Jenis-jenis APD dan PenggunaannyaA.P. Kepala (Head Protection): Helmet, Hair protection, Hats/Cap. A.P. Muka dan Mata : face Shield, Kaca mata A.P. Telinga : Ear plug, Ear muffA.P. Pernafasan : masker, respiratorA.P. Tangan : sarung tangan (Gloves)A.P. Kaki (Foot Protection): Safety shoesPakaian PelindungSabuk Pengaman (Safety Belt)

  • TERIMA KASIH