Top Banner
Higiene Makanan BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Penyajian makanan merupakan salah satu prinsip dari hygiene dan sanitasi makanan. Penyajian makanan yang tidak baik dan etis, bukan saja dapat mengurangi selera makan seseorang tetapi dapat juga menjadi penyebab kontaminasi terhadap bakteri. Hygiene dan sanitasi makanan adalah dua prinsip dalam penyajian makanan yang sehat. Hygiene dan sanitasi makanan adalah dua istilah yang berbeda. Istilah hygiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena sangat erat kaitannya. Tetapi bila kita kaji lebih mendalam pengertian hygiene dan sanitasi ini mempunyai perbedaan, yaitu hygiene lebih mengarah pada kebersihan individu, sedangkan sanitasi lebih mengarah pada kebersihan faktor-faktor lingkungannya (Azwar, 1990). Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan istilah hygiene dan sanitasi makanan mempunyai perbedaan. Yang dimaksud dengan hygiene adalah usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia sehingga timbul upaya mencegah timbulnya penyakit akibat pengaruh lingkungan kesehatan yang buruk dan membuat kondisi lingkungan yang baik agar terjamin pemeliharaan kesehatannya. Sedangkan Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang difokuskan terhadap pengawasan terhadap berbagai
10

Higiene Makanan

Oct 31, 2015

Download

Documents

Iqbal Amin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Higiene Makanan

Higiene Makanan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyajian makanan merupakan salah satu prinsip dari hygiene dan sanitasi

makanan. Penyajian makanan yang tidak baik dan etis, bukan saja dapat

mengurangi selera makan seseorang tetapi dapat juga menjadi penyebab

kontaminasi terhadap bakteri.

Hygiene dan sanitasi makanan adalah dua prinsip dalam penyajian

makanan yang sehat. Hygiene dan sanitasi makanan adalah dua istilah yang

berbeda. Istilah hygiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain

karena sangat erat kaitannya. Tetapi bila kita kaji lebih mendalam pengertian

hygiene dan sanitasi ini mempunyai perbedaan, yaitu hygiene lebih mengarah

pada kebersihan individu, sedangkan sanitasi lebih mengarah pada kebersihan

faktor-faktor lingkungannya (Azwar, 1990).

Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan istilah hygiene dan sanitasi

makanan mempunyai perbedaan. Yang dimaksud dengan hygiene adalah usaha

kesehatan masyarakat yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap

kesehatan manusia sehingga timbul upaya mencegah timbulnya penyakit akibat

pengaruh lingkungan kesehatan yang buruk dan membuat kondisi lingkungan

yang baik agar terjamin pemeliharaan kesehatannya. Sedangkan Sanitasi adalah

usaha kesehatan masyarakat yang difokuskan terhadap pengawasan terhadap

berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia

(Azwar, 1990).

Pengertian hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan

melindungi kebersihan individu. Misalnya mencuci tangan untuk melindungi

kebersihan tangan, cuci piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang

bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara

keseluruhan. Sedangkan sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan

yang menitikberatkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan

makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat menganggu atau merusak

kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses

pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan dan

minuman tersebut siap untuk dikonsumsi masyarakat atau konsumen.

Page 2: Higiene Makanan

Sanitasi makanan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian

makanan, mencegah konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang

akan merugikan pembeli, mengurangi kerusakan ataupun pemborosan makanan.

Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci, menyediakan

tempat sampah untuk mewadahi sampah agar sampah tidak dibuang sembarangan

dan berceceran di tempatnya berjualan (DepKes RI, 2004).

Hygiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan,

orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan

penyakit atau gangguan kesehatan (Depkes RI, 2003).

Hasil observasi dan investigasi kami pada Kampung Laksana, Kecamatan

Kuta Alam, Kota Banda Aceh mengenai higiene makanan di lingkungan ini

adalah sungguh memprihatinkan. Kawasan Kampung Laksana yang merupakan

daerah perkotaan yang terdiri dari perumahan penduduk, pertokoan, perkantoran,

gedung sekolah, mesjid dan kawasan hiburan merupakan salah satu kampung

yang terletak di pusat Kota Banda Aceh.

Gambar. Tampak pintu gerbang utama Kampung Laksana

Page 3: Higiene Makanan

Namun dengan keberadaannya di pusat kota, ternyata tidak menjamin akan

kualitas higiene makanan yang ada di kawasan ini. Hal ini tercermin dari beberapa

rumah, warung nasi dan tempat penjualan makanan yang kami kunjungi.

Dari observasi dan investigasi kami di Kampung Laksana, tergambar

bagaimana tingkat higienitas dan sanitasi makanan di kawasan ini. Di beberapa

rumah makan dan warung nasi yang kami datangi, terlihat cara pengolahan dan

penyajian makanan yang masih jauh dari prinsip higienitas. Makanan masih di

olah di tempat terbuka di pinggir jalan besar dimana banyak debu dan polusi

kendaraan. Makanan juga di olah di lantai tanpa alas. Pada gambar tampak

seorang penjual sedang memotong lontong di alas semen. Pada gambar ini juga

tampak peralatan untuk mengolah makanan yang masih jauh dari prinsip bersih.

Pada sebagian makanan yang dijual, sebagian penjual menutupi makanan yang

disajikannya dengan penutup, namun sebagian penjual lainnya menjual makanan

seperti mie dan kue di pinggir jalan tanpa menutupnya. Selain makanan yang

dijajakan langsung di pinggir jalan, terlihat juga pada saat pengamatan seorang

pejual makanan yang menyiram air got ke jalan yang berdebu, tepat di depan

jajanannya di jual.

Gambar. Tampak warung nasi yang ada di salah satu sudut Kampung Laksana

Page 4: Higiene Makanan

Gambar. Tampak di salah satu rumah warga yang menjual jajanan

Gambar. Seorang penjual makanan dan minuman yang menyiramkan air got ke jalan di depan jajanannya di jual

Page 5: Higiene Makanan

Gambar. Proses pengolahan makanan yang dilakukan di lantai

Gambar. Wadah pengolahan makanan (Pisang goreng)

Page 6: Higiene Makanan

Makanan merupakan salah satu kebutuhan dari manusia untuk menunjang

kehidupannya. Jika ditinjau dari segi kesehatan, makanan selain berfungsi sebagai

sumber energi zat pembangun dan zat pengatur juga mempunyai peran dalam

penyabaran penyakit. Oleh karena itu prinsip dasar hygiene sanitasi tempat

pengelolaan makanan diperlukan agar pembeli yaitu masyarakat dapat dilindungi

kesehatannya dari bahaya kontaminasi makanan dan organisme penyakit menular.

Makanan yang aman dari mikroorganisme tidak terlepas dari pemeliharaan

hygiene sanitasi makanan yang baik, karena hygiene sanitasi merupakan salah

satu pemecahan untuk melindungi makanan dari kontaminasi (Djajadiningrat,

1989).

Pengertian dari prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman adalah

pengendalian terhadap empat faktor yaitu tempat atau bangunan, peralatan, orang

dan bahan makanan. Keempat faktor tersebut dikendalikan melalui 6 (enam)

prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman yaitu (Depkes RI, 2004):

1. Pemilihan Bahan Makanan

2. Penyimpanan Bahan Makanan

3. Pengolahan Makanan

4. Penyimpanan Makanan Masak

5. Pengangkutan Makanan

6. Penyajian Makanan

Berikut ini adalah beberapa masalah yang kami temukan di wilayah

Kampung Laksana:

- Prinsip pengolahan makanan yang buruk, dimana makanan masih

diolah di lantai, di dekat jalan dan got atau selokan.

- Prinsip alat bersih, dimana pengolahan makanan menggunakan wadah,

tutup, piring, dan gelas yang kurang bersih dan penggunaan wadah

makanan yang berulang.

- Prinsip penyajian makanan yang masih kurang, makanan yang dijual

disajikan masih tanpa penutup dan terlalu dekat dengan jalan yang

lalulintasnya ramai dengan kendaraan.

Page 7: Higiene Makanan

- Pengetahuan masyarakat khususnya penjual dan ibu-ibu rumah tangga

di Kampung Laksana mengenai higienitas makanan yang masih

kurang.

BAB IV KESIMPULAN DAN RENCANA

4.1 Kesimpulan

Wilayah Kampung Laksana yang terletak di pusat Kota Banda Aceh ternyata

masih memiliki higienitas makanan yang buruk. Hal ini disimpulkan berdasarkan

observasi dan investigasi yang kami lakukan pada kampung tersebut. Higienitas

makanan yang buruk tercermin dari berbagai prinsip, yaitu prinsip pengolahan

makanan, prinsip alat atau wadah yang digunakan, prinsip penyajian makanan.

Hal ini juga disertai dengan pengetahuan penjual dan ibu-ibu rumah tangga

mengenai higiene makanan.

4.2 Rencana

- Dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya higiene makanan kepada

penjual dan ibu-ibu rumah tangga yang ada di Kampung Laksana.

- Perlu kerjasama antara pihak Tata Kota Banda Aceh dengan warga

mengenai letak warung dan tempat jajanan lainnya, sehingga letak tempat

jualan atau warung tidak sembarangan.