Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI Nama : Febri Andriani NPM :12340017 Kelompok / semester : 2 / III Hari / Tanggal : Kamis / 12 Desember 2013 Materi :Pemeriksaan arsen dan merkuri pada urine Tujuan : Mengetahui ada tidak nya arsen dan merkuri pada sampel muntahan dengan menggunakan AAS Dasar teori :1. Arsen Arsen, arsenik , atau arsenikum adalahunsur kimia dalam tabel periodik yangmemiliki simbol As dan nomor atom 33. Iniadalah bahan metaloid yang terkenalberacun dan memiliki tiga bentuk alotropik;kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dansenyawa arsenik digunakan sebagaipestisida , herbisida, insektisida, dan dalamberbagai aloy. -Sifat-sifat Arsenik Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristikyang serupa dengan Fosfor , dan seringdapat digunakan sebagai pengganti dalamberbagai reaksi biokimia dan juga beracun.Ketika dipanaskan, arsenik akan cepatteroksidasi menjadi oksida arsenik, yangberbau seperti bau bawang putih. Arsenikdan
12

Hg As NEWhg as

Nov 25, 2015

Download

Documents

Febri Andriani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI

Nama : Febri AndrianiNPM:12340017Kelompok / semester : 2 / IIIHari / Tanggal : Kamis / 12 Desember 2013Materi :Pemeriksaan arsen dan merkuri pada urineTujuan : Mengetahui ada tidak nya arsen dan merkuri pada sampel muntahan dengan menggunakan AASDasar teori :1. ArsenArsen, arsenik , atau arsenikum adalahunsur kimia dalam tabel periodik yangmemiliki simbol As dan nomor atom 33. Iniadalah bahan metaloid yang terkenalberacun dan memiliki tiga bentuk alotropik;kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dansenyawa arsenik digunakan sebagaipestisida , herbisida, insektisida, dan dalamberbagai aloy.-Sifat-sifat ArsenikArsenik secara kimiawi memiliki karakteristikyang serupa dengan Fosfor , dan seringdapat digunakan sebagai pengganti dalamberbagai reaksi biokimia dan juga beracun.Ketika dipanaskan, arsenik akan cepatteroksidasi menjadi oksida arsenik, yangberbau seperti bau bawang putih. Arsenikdan beberapa senyawa arsenik juga dapatlangsung tersublimasi, berubah dari padatmenjadi gas tanpa menjadi cairan terlebihdahulu. Zat dasar arsenikditemukan dalamdua bentuk padat yang berwarna kuning danmetalik, dengan berat jenis 1,97 dan 5,73.

MERKURI DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATANMerkuri atau air raksa (Hg) merupakangolongan logam berat dengan nomor atom 80dan berat atom 200,6. Merkuri merupakanunsur yang sangat jarang dalam kerak bumi,dan relatif terkonsentrasi pada beberapadaerah vulkanik dan endapan-endapan mineralbiji dari logam-logam berat. Merkuridigunakan pada berbagai aplikasi sepertiamalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri termasuk untuk prosespenambangan emas. Dari kegiatanpenambangan tersebut menyebabkan tingginyakonsentrasi merkuri dalam air tanah dan airpermukaan pada daerah pertambangan. Elemenair raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalaumenguap dan terhirup secara langsung padaparu-paru.Bentuk racun dari air raksa pada proses masukpada tubuh manusia adalah methyl mercury(CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric khlor (HgCl2).

Alat dan Bahan : Alat : Erlenmeyer Corong gelas Hot plate Pipet ukur Pipet volume Vacum pump Labu ukur Beaker glass Seperangkat alat AAS Bahan : Baku arsen 1000 ppm Baku merkuri 1000 ppm Sampel urine H2SO4 HNO3 HCl 8N KI H2O2 NaBO4 NaOH KMnO4 SnClCara Kerja : A. Merkuri (Hg)1. Dibuat seri standar dari baku merkuri 1000 ppm menjadi konsentrasi 5 ppb ; 10 ppb ; 15 ppb juga blanko

Perhitungan : 1000 ppm 100 ppm v = = 10 ml

100 ppm 10 ppmv = = 10 ml

10 ppm 1 ppmv = = 10 ml1 ppm = 1000 ppb

1000 ppb 5 ppbv == 0,5 ml1000 ppb 10 ppbv = = 1,0 ml

1000 ppb 15 ppbv = = 1,5 ml

2. Preparasi sampel Hg Ditimbang sampel sebanyak 1 gram, masukkan kedalam tabung tutup ulir. Ditambahkan 5 ml HNO3 pekat, dan 1 ml H2O2. Homogenkan dan tutup rapat tabung. Masukkan kedalam waterbath selama 30 menit atau sampai sampel hancur. Periksa setiap 5 menit. Setelah sampel hancur, diencerkan ad 100 ml pada labu ukur. Pindahkan ke erlemeyer dan ditambah 2 ml HCl 8 N. Dan ketika akan diperiksa ditambahkan 0,25 gram SnCl2. Sampel siap diperiksa pada AAS.

B. Arsen (As)1. Dibuat seri standar dari baku Arsen 1000 ppm menjadi konsentrasi 25 ppb ; 50 ppb ; 100 ppb juga blankoPerhitungan : 1000 ppm 100 ppm v = = 10 ml

100 ppm 10 ppmv = = 10 ml

10 ppm 1 ppmv = = 10 ml1 ppm = 1000 ppb

1000 ppb 25 ppbv == 2,5 ml

1000 ppb 50 ppbv == 5 ml

1000 ppb 100 ppbv == 10 ml

2. Preparasi sampel As Ditimbang 5 gram sampel, masukkan ke dalam erlenmeyer. Ditambah 5 ml HNO3 Ditambah 4 ml H2SO4 Beri corong pada mulut erlenmeyer. Kemudian letakkan diatas hot plate selama 30 menit atau sampai sampel hancur. Setelah sampel hancur, diencerkan ad 50 ml pada labu ukur. Pipet 25 ml dari pengenceran Ditambah 2 ml HCl 8M Ditambah 0,1 ml KI 20 % Kocok dan biarkan selama 2 menit. Sampel siap diperiksa dengan AAS.

Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil :1. Pemeriksaan Merkuri (Hg)Waveleght: 253,7Regresi linier: y = 0,0018167 + 0,01551 xr = 1,0000KonsentrasiAbsorbance

00,0020

50,0790

100,1571

Dari data diatas tidak dapat ditentukan kadar merkuri dalam sampel karena tidak terdapat absorbance sampel.

2. Pemeriksaan Arsen (As)Waveleght: 253,7Regresi linier: y = 0,0049351 + 0,033650 xr = 0,9935KonsentrasiAbsorbance

250,1733

500,2560

1000,5353

Dari data diatas tidak dapat ditentukan kadar Arsen dalam sampel karena tidak terdapat absorbance sampel.

Daftar Pustaka: - id.wikipedia.org/wiki/ Arsen - zahirastore.blogspot.com/p/bahaya-merkuri

Bandar Lampung, 8 Januari 2014PembimbingPraktikan

(Yunaidi, S.Si Apt)(Febri Andriani)