Hemiplegia Dekstra Flaksid + Parese N

7/27/2019 Hemiplegia Dekstra Flaksid + Parese N

1/22

Novia Winardi, S.Ked

Yuliana Sari, S.Ked

dr. H. Zahirwan, SpS(K)

1


2/22

Nama : Katemi bt Sungkana

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 49 tahun

Agama : Islam

Status : Kawin Alamat : Desa Tebing Abang Kec Rantau Bayur Kelurahan

BanyuAsin 1 Kecamatan Sekayu

MRS : 5 April 2013

2


3/22

Pasien dirawat di bagian saraf akibat kelumpuhan pada lengan dan

tungkai sebelah kanan secara tiba-tiba.

1 hari SMRS, saat istirahat, penderita mengalami kelemahan pada

lengan dan tungkai sebelah kanan secara tiba-tiba. Penderita tidak

mengalami nyeri kepala, mual muntah, kejang, pingsan dan

penurunan kesadaran. Penderita dapat mengungkapkan isi pikirannya

baik secara lisan, tulisan dan isyarat. Penderita masih dapat mengertiisi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan dan

isyarat. Saat bicara mulut penderita mengot dan bicaranya pelo.

Riwayat darah tinggi ada namun penderita tidak rutin minum obat,

riwayat diabetes tidak ada, riwayat sakit jantung tidak ada danriwayat stroke sebelumnya tidak ada.

Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.

3


4/22

Kesadaran : komposmentis GCS = 15 (E :4, M : 6, V : 5)

Gizi : cukup

Suhu Badan: 36,5 C

Nadi: 88 x/m

Pernapasan: 24 x/m

Tekanan Darah: 150/110mmHg

Berat badan : 63 kg Tinggi badan: 160 cm

Jantung : HR = 88 x/m,murmur (-), gallop (-)

Paru-paru : vesikuler (-) N,ronkhi (-), wheezing (-)

Hepar : tidak teraba

Lien : tidak teraba

Anggota Gerak: lihat statusneurologikus

Genitalia : tidak diperiksa

4


5/22

Nn. Craniales :

N. III : pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya +/+

N. VII : plicanasolabialis kanan datar, sudut mulut kanan

tertinggal. N.XII : disartria (+), deviasi lidah ke kanan

5


6/22

6

Fungsi motorik Lengan Kanan Lengan Kiri Tungkai Kanan Tungkai Kiri

Gerakan Kurang Cukup Kurang Cukup

Kekuatan 0 5 0 5

Tonus Menurun Normal Menurun Normal

Klonus - -

Refleks fisiologis Menurun Normal Menurun Normal

Refleks Patologis - - +Babinsky -


7/22

Fungsi sensorik : tidak ada kelainan

Fungsi vegetatif : tidak ada kelainan

Fungsi luhur : tidak ada kelainan Gerakan abnormal : tidak ada

Gejala rangsang meningeal : kaku kuduk (-), kernigs sign (-

),lasseques sign (-)

Gait dan keseimbangan : belum dapat dinilai

7


8/22

Kimia Klinik

BSS : 67 mg/dl

Kolesterol total : 298 mg/dl

Kolesterol HDL : 49 mg/dl

Kolesterol LDL : 214 mg/dl

Trigliserid : 355 mg/dl

Ureum : 39 mg/dl

Creatinin : 0,8 mg/dl

Asam Urat : 8,1 mg / dl

Natrium : 148 mEq/l

Kalium : 3,5 mEq/l

Kalsium : 10,3 mmol/l

SGOT : 20 U/l SGPT : 15 U/l

CK-MB : 23 U/l

CK-NAC : 67 U/l

8


9/22

Darah Rutin

Hb : 16,2 g/dl

Eritrosit : 5.210.000 /mm3 Ht : 45 vol%

Leukosit : 11.400 /mm3

LED :45 mm/jam

Diff count :

0/2/0/64/26/8 Trombosit : 266.000

PT : 13,7 detik

INR : 1,07

APTT : 31,22 detik

Fibrinogen: 416 mg/dl

D-dimer: 0,98 g/l

9

Faal hemostasis


10/22

CT scan kepala : infark di capsula interna sinistra

10


11/22

Diagnosis Klinik : Hemiplegia dekstra flaksid +

parese N.VII dan N.XII dekstra tipe sentral Diagnosis Topik : Capsula interna

Diagnosis Etiologi : Trombosis Cerebri

11


12/22

Bedrest

Fisioterapi Diet Nasi Biasa Rendah Garam (BBRG) 150 kkal

Medikamentosa

IVFD NaCl 0,9% xx gtt/menit

Aspilet 2 x 80 mg tab

Inj. Citicholine 2 x 250 mg i.v

Omeprazol 1x20 mg caps

Simvastatin 1x10 mg tab

Vit B1, B6, B12 3 x 1 tab

12


13/22

Quo ad vitam : dubia ad bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

13


14/22

14


15/22

15

1. Lesi di korteks cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

Defisit motorik (hemiparese kontralateral lesi) Hemiplegia dekstra flaksid

Gejala iritatif (kejang) Tidak ada kejang

Gejala fokal (kelumpuhan tidak sama berat) Kelemahan lengan dan tungkai kanan sama

berat

Defisit sensorik pada sisi yang lumpuh Tidak ada gangguan sensibilitas pada tubuh

sebelah kanan

Jadi kemungkinan lesi di korteks cerebri dapat disingkirkan.


16/22

16

Jadi kemungkinan lesi di subkorteks cerebri dapat disingkirkan.

2. Lesi di subkorteks cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

Defisit motorik (hemiparese kontralateral lesi) Hemiplegia dekstra flaksid

Afasia motorik murni Tidak ada afasia motorik murni


17/22

17

Jadi kemungkinan lesi di capsula interna belum dapat disingkirkan

3. Lesi di capsula interna, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

Hemiparese/hemiplegi typica Hemiplegia dekstra flaksid

Parese n.VII sentral Parese n.VII sentral

Parese n.XII sentral Parese n. XII sentral

Kelemahan sisi yang lumpuh sama berat Kelemahan sisi yang lumpuh sama berat

Kesimpulan:

Diagnosis topik : Capsula Interna


18/22

18

Jadi kemungkinan etiologi hemorrhagia cerebri dapat disingkirkan

1. Hemorrhagia cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

- Kehilangan kesadaran > 30 menit - Tidak ada kehilangan kesadaran

- Terjadi saat aktivitas - Terjadi saat istirahat

- Didahului sakit kepala, mual dan

Muntah

- Tanpa didahului sakit kepala, mual dan muntah

- Riwayat hipertensi - Ada riwayat hipertensi


19/22

19

Jadi kemungkinan etiologi emboli cerebri dapat disingkirkan

2. Emboli cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

- Kehilangan kesadaran < 30 menit - - Tidak ada kehilangan kesadaran

- Ada atrial fibrilasi - Tidak ada atrial fibrilasi

- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat istirahat


20/22

20

Jadi kemungkinan etiologi trombosis cerebri belum dapat disingkirkan

3. Trombosis cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

- Tidak ada kehilangan kesadaran - Tidak ada kehilangan kesadaran

- Terjadi saat istirahat - Terjadi saat istirahat

Kesimpulan:

Diagnosis etiologi: Trombosis cerebri


21/22

SJ : (2,5 x derajat kesadaran) + ( 2 x Vomitus) + ( 2 x Nyeri kepala) +

(0,1 x tekanan diastolic)

(3 x petanda ateroma)

12

: (2,5 x 0 ) + ( 2 x 0 ) + (2 x 0 ) + (0,1 x 110)(3 x 0)12

: 0 + 0 + 0 + 11012

: -1

Interpretasi : > 1 Stroke hemoragik

< 1 Stroke non hemoragik

-1 sp 1 Borderline

Kesimpulan Stroke Non Hemoragik

21


22/22

22

Hemiplegia Dekstra Flaksid + Parese N

Documents