Top Banner
HEMIPARESE DEKSTRA TIPE SPASTIK+ PARESE N.VII+N.XII TIPE SENTRA; Muhammad dienda ade Nugraha 70 2009 018 Pembimbing: Dr. zahirwan Sp.S
39

Hemiparese Dekstra Tipe Spastik+ Parese n

Oct 27, 2015

Download

Documents

Ade Nugraha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

HEMIPARESE DEKSTRA TIPE SPASTIK+ PARESE N.VII+N.XII TIPE SENTRA;

HEMIPARESE DEKSTRA TIPE SPASTIK+ PARESE N.VII+N.XII TIPE SENTRA;Muhammad dienda ade Nugraha70 2009 018

Pembimbing:Dr. zahirwan Sp.SPendahuluanTinjauan PustakaDefinisiStroke adalah gangguan fungsional otak fokal maupun global akut, lebih dari 24 jam, berasal dari gangguan aliran darah otak dan bukan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak sepintas, tumor otak, stroke sekunder karena trauma maupun infeksi (WHO, 1990).Klasifikasi1. Klasifikasi Stroke Non Hemoragik Berdasarkan waktu stroke non hemoragik dibagi menjadi:Serangan Iskemik Sepintas/ Transient Ischemic Attack (TIA)Defisit Neurologik Iskemik Sepintas (Reversible Ischemic Neurological Deficit)Berdasarkan Etiologi :Stroke Trombotik Stroke Emboli

2. Klasifikasi Stroke Hemoragik (Hidayat, 2011)Perdarahan Intraserebral (PIS)Perdarahn Subaraknoid (PSA),Faktor ResikoFaktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi:UmurJenis kelaminRas/etnisRiwayat keluarga

Faktor resiko yang dapat dimodifikasiHipertensi.Diabetes Mellitus. Obesitas Hiperkolesterolemia Peningkatan HematokritMerokok Alcohol Penyalahgunaan ObatKontrasepsi Oral

PatofisiologiMenyempitkan lumen pembuluh darahOklusi mendadak pembuluh darah Terbentuknya trombus yang kemudianterlepas sebagai emboli.Dinding pembuluh darah menjadi lemah dan terjadi aneurisma yang kemudian dapat robek.

STATUS PENDERITA NEUROLOGIIDENTIFIKASINama: Tn. AUmur: 54 TahunJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: PalembangAgama: IslamMRS Tanggal: 22 Juli 2013

ANAMNESA (Alloanamnesa dari istri penderita, dan autoanamnesa 28 Juli 2013, pukul 07.00 wib)Penderita dirawat di bagian syaraf RSMP karena tidak dapat berjalan yang disebabkan oleh kelemahan pada tungkai kanan dan lengan kanan yang terjadi secara tiba-tiba sejak 3 hari sebelum masuk Rumah Sakit. 3 hari SMRS, pada saat penderita sedang istirahat tiba-tiba penderita mengalami kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan tanpa disertai penurunan kesadaran. Saat serangan penderita tidak mengalami sakit kepala, mual dan muntah, serta tidak ada kejang, jantung berdebar-debar dan sesak nafas pun tidak ada. Kelemahan lengan kiri dan tungkai kiri dirasakan sama berat. Penderita mengaku tiak ada gangguan rasa pada sisi yang lemah. Sehari-hari penderita bekerja dengan tangan kanan. Penderita masih dapat mengungkapkan isi pikirannya baik secara lisan, tulisan dan isyarat. Penderita dapat mengerti isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan dan isyarat. Mulut penderita saat bicara mengot ke kanan dan bicara pelo.

Riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, penderita mengaku berobat secara teratur. Riwayat kencing manis disangkal.Penyakit ini pernah dialami oleh penderita sebelumnya 4 tahun yang lalu, penderita berobat ke dokter dan sembuh.

Status Internus Kesadaran: (E:4, M:5, V:6) : 15Gizi: BaikSuhu Badan: 36,6 CNadi: 98 x/mPernapasan: 20 x/mTekanan Darah: 2000/110 mmHgJantung: HR = 98 x/m, murmur (-), gallop (-)Paru-paru : vesikuler(+)N, ronkhi (-), wheezing (-)Hepar: tidak terabaLien: tidak terabaAnggota Gerak: lihat status neurologikusGenitalia: tidak diperiksa

Status PsikiatrikusSikap: KooperatifEkspresi Muka: wajarPerhatian: BaikKontak Psikik: Baik

Status NeurologikusKEPALABentuk: NormochepaliDeformitas: (-)Ukuran : NormalFraktur: (-)Simetris: simetrisNyeri fraktur: (-)Hematom: (-)Pembuluh darah: tidak ada pelebaranTumor: (-)Pulsasi: (-)LEHERSikap: lurusDeformitas: (-)Torticolis: (-)Tumor: (-)Kaku kuduk: (-)Pembuluh darah: tidak ada pelebaranSYARAF-SYARAF OTAKN. Olfaktorius KananKiriPenciuman b.d.db.d.dAnosmia (-) (-)Hyposmia (-)(-)Parosmia (-)(-)N.Opticus KananKiriVisus 6/60 6/60Campus visi V.O.D V.O.S

Kanan KiriAnopsia (-) (-)Hemianopsia (-) (-)Fundus OculiPapil edema (-) (-)Papil atrofi (-)(-)Perdarahan retina (-) (-)

Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan AbducensKananKiriDiplopia(-)(-)Celah mata(-)(-)Ptosis(-)(-)Sikap bola mataStrabismus(-)(-)Exophtalmus(-)(-)Enophtalmus(-)(-)Deviation conjugae(-)(-)Gerakan bola mataNormalNormalPupilBentuknyabulatbulatBesarnya 2 mm 2 mmIsokori/anisokorisokorMidriasis/miosis(-)(-)Refleks cahaya- Langsung(+)(+)- Konsensuil(+)(+)- Akomodasi(+)(+)Argyl Robertson(-)(-)

Nn.TrigeminusKananKiriMotorikMenggigittidak ada kelainan Trismustidak ada kelainanRefleks korneatidak ada kelainanSensorikDahitidak ada kelainanPipitidak ada kelainanDagutidak ada kelainan

N.FacialisKananKiriMotorikMengerutkan dahitidak ada kelainanMenutup matatidak ada kelainanMenunjukkan gigisudut mulut kanan tertinggal Lipatan nasolabialisLipat nasolabialis kanan datarBentuk Muka IstirahatasimetrisBerbicara/bersiulasimetrisSensorik2/3 depan lidahbelum dapat dinilaiOtonomSalivasibelum dapat dinilaiLakrimasibelum dapat dinilaiChvosteks sign (-) (-)

N. CochlearisKananKiriSuara bisikan belum dapat dinilaiDetik arloji belum dapat dinilaiTes Weber belum dapat dinilaiTes Rinne belum dapat dinilai

N. VestibularisNistagmus(-)(-)Vertigo(-)(-)N. Glossopharingeus dan N. Vagus KananKiriArcus pharingeustidak ada kelainanUvulatidak ada kelainanGangguan menelantidak ada kelainanSuara serak/sengautidak ada kelainanDenyut jantungtidak ada kelainanRefleksMuntahbelum dapat dinilaiBatukbelum dapat dinilaiOkulokardiakbelum dapat dinilaiSinus karotikusbelum dapat dinilaiSensorik1/3 belakang lidahbelum dapat dinilaiN. AccessoriusKananKiriMengangkat bahu tidak ada kelainanMemutar kepala tidak ada kelainan N. HypoglossusKananKiriMengulur lidah deviasi ke kananFasikulasi (-)Atrofi papil (-) Disartria (+)MOTORIKLENGANKananKiriGerakanTidak ada gerakanCukup Kekuatan 0 5TonusMeningkatNormalRefleks fisiologisBicepsMeningkatNormalTricepsNormalNormalRadiusNormalNormalUlnaNormalNormalRefleks patologisHoffman Ttromner(-)(-)Leri(-)(-)Meyer(-)(-)Trofik(-)(-)

TUNGKAIKananKiriGerakanKurangCukupKekuatan 2 5TonusNormalNormalKlonusPaha(-)(-)Kaki(-)(-)Refleks fisiologisK P RNormal NormalA P RNormalNormalRefleks patologisBabinsky(+) (-)Chaddock(+) (-)Oppenheim(-) (-)Gordon(-) (-)Schaeffer(-) (-)Rossolimo(-) (-)Mendel Bechterew(-) (-)

Refleks kulit perutAtastidak ada kelainanTengahtidak ada kelainan Bawahtidak ada kelainanRefleks cremaster belum dapat dinilaiTrofik tidak ada kelainan

SENSORIKTidak ada kelainan

Lipatan nasolabialis kanan datar.sudut bibir kanan tertinggal.lidah deviasi ke kanan

Babinski (+)Chaddock (+)

Gerakan KurangKekuatan 2Tonus

Kekuatan 0Gerakan NegatifTonus R. Biscep FUNGSI VEGETATIFMiksi: Tidak ada kelainanDefekasi: Tidak ada kelainanEreksi: Belum dapat dinilai

KOLUMNA VERTEBRALISKyphosis: Belum dapat dinilaiLordosis: Belum dapat dinilaiGibbus: (-)Deformitas: Belum dapat dinilaiTumor: Belum dapat dinilaiMeningocele: Belum dapat dinilaiHematoma: (-)Nyeri ketok: (-)

GEJALA RANGSANG MENINGEALKaku kuduk(-)Kerniq(-)Lasseque(-)BrudzinskyNeck(-)Cheek(-)Symphisis(-)Leg I(-)Leg II(-)

GAIT DAN KESEIMBANGANGait Keseimbangan dan KoordinasiAtaxia: belum dapat dinilai Romberg : belum dapat dinilaiHemiplegic: belum dapat dinilai Dysmetri : belum dapat dinilaiScissor: belum dapat dinilai - jari-jari : belum dapat dinilaiPropulsion: belum dapat dinilai - jari hidung : belum dapat dinilaiHisteric: belum dapat dinilai - tumit-tumit : belum dapat dinilaiLimping: belum dapat dinilai Rebound phenomen : belum dapat dinilaiSteppage: belum dapat dinilai Dysdiadochokinesis : belum dapat dinilaiAstasia-Abasia: belum dapat dinilai Trunk Ataxia : belum dapat dinilai Limb Ataxia : belum dapat dinilai

GERAKAN ABNORMALTremor: (-)Chorea: (-)Athetosis: (-)Ballismus: (-)Dystoni: (-)Myocloni: (-)FUNGSI LUHURAfasia motorik: (-)Afasia sensorik: (-)Apraksia: (-)Agrafia: (-)Alexia: (-)Afasia nominal: (-)

LABORATORIUM DARAHHb: 12,5 g/dlKolesterol HDL: 38 mg/dlLeukosit: 10.000/mm3Kolesterol LDL : 133 mg/dlDiff Count: 0/2/3/66/24/5Trigliseride : 138 mg/dlBSS: 99 mg/dlTotal Lipid : 199 mg/dlHematokrit: 39%Trombosit: 207.000/Ul

Diskusi1. Lesi di korteks hemisferium cerebri sinistra, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:Defisit motorik (hemiparese dekstra)Hemiparese dekstra tipe spastikGejala iritatif (kejang pada sisi kanan)Tidak ada kejang pada sisi yang lemahGejala fokal (kelumpuhan tidak sama berat)Kelemahan lengan dan tungkai kanan sama beratDefisit sensorik pada sisi yang lumpuhTidak ada gangguan sensibilitas pada tubuh sebelah kananA.Diagnosis banding topik

2. Lesi di subkorteks hemisferium cerebri sinistra, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:Defisit motorik (hemiparese sinistra)Hemiparese dekstra tipe spastikAfasia motorik Tidak ada afasia motorik3. Lesi di capsula interna hemisferium sinistra, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:Hemiparese/hemiplegi typica Hemiparese dekstra tipe spastikParese n.VII dekstra sentralParese n.VII dekstra sentralParese n.XII dekstra sentralParese n.XII dekstraKelemahan sisi yang lumpuh sama beratKelemahan sisi yang lumpuh sama beratJadi kemungkinan lesi di capsula interna hemisferium sinistra belum dapat disingkirkanSkor Stroke Siriraj:SJ: (2,5 x derajat kesadaran) + ( 2 x Vomitus) + ( 2 x Nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolic) (3 x petanda ateroma) 12: (2,5 x 0 ) + ( 2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 110) (3 x 0) 12: 0 + 0 + 0 + 11 0 12: -1Kesimpulan : stroke non hemoragic

1. Hemoragia cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:- Kehilangan kesadaran > 30 menit- tidak ada penurunan kesadaran - Terjadi saat aktifitas- Terjadi saat istirahat- Didahului sakit kepala, mual danmuntah- Tanpa didahului sakit kepala, tanpa disertai muntah dan mual- Riwayat hipertensi- Ada riwayat hipertensiB. Diagnosis banding Etiologi: 2. Emboli cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:- Kehilangan kesadaran < 30 menit - - Tanpa penurunan kehilangan kesadaran - Ada arterial fibrilasi - Tidak ada arterial fibrilasi- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat istirahatJadi kemungkinan etiologi trombosis cerebri belum dapat disingkirkan.

3. Trombosis cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:- Tidak ada kehilangan kesadaran- Tanpa kehilangan kesadaran- Terjadi saat istirahat- Terjadi saat istirahatDiagnosa Klinis: Hemiparese Dekstra tipe Spastik + Parese N.VII+N.XII tipe sentralDiagnosis Topik: Kapsula interna hemisferium sinistraDiagnosis Etiologi: Trombosis SerebriTERIMA KASIH