Top Banner
PRESENTASI KASUS NON HEMORAGIK STROK Oleh : Muzdhalifa B Pembimbing : dr.Isnaniah, Sp.S
28

Hemi Parese

Feb 05, 2016

Download

Documents

priscilliafeybe

Presentase hemiparese
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Hemi Parese

PRESENTASI KASUS NON HEMORAGIK STROK

Oleh :Muzdhalifa B

Pembimbing : dr.Isnaniah, Sp.S

Page 2: Hemi Parese

Identitas pasien

Nama : Tn. MUmur : 59 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Jl.Sungai manondaAgama : IslamTanggal MRS : 13 Maret 2014Tanggal KRS : -

Page 3: Hemi Parese

Anamnesis

Keluhan Utama : Lemah pada lengan dan tungkai sebelah kanan.Anamnesis terpimpin : Pasien masuk dengan keluhan lemah pada lengan dan tungkai sebelah kanan yang terasa berat dan sulit digerakkan. Terjadi secara tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu saat pasien bangun tidur. Terdapat demam dan sakit kepala yang ringan. Tidak ada Mual, muntah, Kejang, dan penurunan kesadaran. Bicara pelo dan susah munjulurkan lidah. Sudah 4 hari pasien tidak BAB. Buang air kecil dalam batas normal. .

Page 4: Hemi Parese

Riwayat penyakit terdahulu : 3 bulan yang lalu pasien pernah mengalami penyakit stroke dengan lemah separuh badan sebelah kanan yang terjadi secara tiba-tiba saat beristirahat dan sekarang makin memberat. Terdapat riwayat hipertensi dengan rerata sistol 170 mmHg. Riwayat kebiasaan : Pasien memiliki kebiasaan merokok

Page 5: Hemi Parese

Pemeriksaan fisiso Pemeriksaan Umum Tensi : 190 100 mmHg (saat serangan) Nadi : 113x/mnt Suhu : 39,20 C Pernafasan : 28 x/mnt• Thorax

I : Simetris bilateral, jejas (-), deformitas (-) Pal : Nyeri tekan (-), krepitasi (-), ictus cordis tidak teraba Per : Sonor bilateral A : Vesikuler bilateral, Wh -/-, Rh -/-, BJ 1 & 2 murni reguler

• Abdomen I : Datar, DBN A : Peristaltik usus (+) Per : Tympani 4 kuadran Pal : Tidak ada massa abnormal, Hepatomegaly (-), Splenomegaly (-)

Page 6: Hemi Parese

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

• GCS : E4V5M6• FKL : DBN• RM : KK (-), KS -/-• Nervus kranial :

N VII : Gerakan mimik = parese sinistra M. Orbikularis oris N XII : Slight parese ke kanan

Motorik :

P : K : T:

Rf : Rp :

4 53 5

↑ N

↑ N

↓ N↓ N

↑ NN N

- -- -

Page 7: Hemi Parese

• Klonus : (-) / (-)• Sensibilitas: Ekstroseptif : Nyeri (menurun), rasa halus (menurun) pada lengan dan

tungkai kanan. Propioseptif : Rasa sikap (Normal)• Gangguan koordinasi - tes pronasi – supinasi : Tidak dapat dilakukan / Normal

- jari ke hidung : Tidak dapat dilakukan / Normal• Gangguan keseimbangan : - tes romberg : tdp

- Gait : tdpSSO : BAK : Normal BAB : 4 hari tidak BAB

Page 8: Hemi Parese

ResumeLaki-laki umur 59 tahun masuk RS dengan keluhan hemiparese dextra yang dialami 1 hari sebelum masuk RS , terjadi secara tiba-tiba pada saat bangun tidur. Tekanan darah saat serangan yaitu 190/100 mmHg, sakit kepala (+), demam (+). Pasien susah menjulurkan lidah dan berbicara pelo. Sudah 4 hari pasien tidak BAB. Tanda Vital TD: 190/100 mmHg, Nadi : 113x/menit, Suhu : 39,2°C, Pernapasan : 28x/menit. Pemeriksaan neurologis didapatkan Parese Nervus cranialis VII pada M.Orbicularis oris sinistra. Pergerakan ↓, Tonus otot ↑ pada ekstremitas superior- inferior dextra, Kekuatan 4 (eks.sup dextra), 3 (eks.inferior dextra). Sensibilitas ↓ pada eks.sup-inf dextra. Pada pem.Laboratorium trigliserida meningkat. Riwayat hipertensi (+) dengan rerata sistol 160 mmHg, Riwayat Stroke (+) 3 bulan yang lalu dengan hemiparese dextra dan sekarang makin memberat.

Page 9: Hemi Parese

Diagnosis Masuk

Klinis : Hemiparese dextra alternansTopis : Batang OtakEtiologi : Susp. NHS

Page 10: Hemi Parese

terapi

• IVFD RL 20 tetes.mnt• Neuroprotekstor : Piracetam, Citicholin• Anti agregat-trombosit : Aspilet, Aspirin• Neurotropik : Neurobat, Neurodex, Sohobion• Anti hipertensif : Amilodipin, Captopril

Page 11: Hemi Parese

Anjuran Pemeriksaan

Darah Lengkap Kimia darah : GDS, Fungsi ginjal (ureum,

kreatinin, asam urat), Fungsi hati (SGOT, SGPT), Profil lipid (Kolesterol, trigliserida, HDL, LDL)

Foto thorax EKG CT-Scan (Gold Standard)

Page 12: Hemi Parese

Follow UpKamis, 14 maret 2014

Anamnesis : Pasien masih merasa sakit kepala, lengan dan tungkai masih terasa lemah.

Pem. FisisTanda vital : TD : 130/80, N : 70x/menit, P : 20x/menit, S : 38,2°C

Status neurologis : GCS : E4V5M6 RM KK (-), KS (-) FKL : DBN N. Cranialis : Parese N.VII , N.XII (Lidah tremor)

Page 13: Hemi Parese

• Motorik :

K : T : P :

Rf : Rp :

• Sensibilitas: Ekstroseptif : Nyeri (menurun), rasa halus

(menurun) pada lengan dan tungkai kanan Propioseptif : Rasa sikap (Normal)

• SSO : BAK : DBN BAB : 5 hari tidak BAB

4 53 5

↑ N

↑ N

↓ N↓ N

↑ NN N

- -- -

Page 14: Hemi Parese

Hasil Pemeriksaan laboratorium

• RBC : 4,5 juta/ul • HCT : 50%• PLT : 250 x 103 /ul• WBC : 6,5 x 103 /ul• HGB : 13,5 g/dL• LDL : 85 mg/dL• HDL : 75 mg/dL• Trigliserid : 170 mg/dL• Kimia darah

GDS : 85 mg/dlUreum : 37 mg/dlKreatinin : 1,1 mg/dl

Page 15: Hemi Parese

PEMBAHASAN

Page 16: Hemi Parese

Kriteria Diagnosis NHS

Trombosis serebri Emboli serebri

Gejala akut/subakut dan sering didahului gejala prodromal

Gejala mendadak (paling cepat di antara semua jenis stoke)

Sering terjadi waktu istirahat dan saat bangun pagi

Sering terjadi waktu bergiat, kadang waktu istrahat

Biasanya kesadaran bagus Umunya kesadaran bagus, namun dapat juga menurun bila emboli besar

Sering mengenai usia dekade 6-8 Sering pada usia dekade 2-3 dan 7

Harus ada sumber emboli (umunya dari jantung akibat gangguan irama dan katup

Page 17: Hemi Parese

Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien di duga mengalami strok non hemoragik karena terjadi kelemahan lengan dan tungkai secara tiba-tiba saat bangun tidur, demam dengan suhu 39,2°C, tekanan darah saat serangan 190/100 mmHg. Terdapat ada riwayat merokok, Hipertensi dengan rerata sistol 160 mmHg, Trigliserida meningkat 170 mg/dl yang merupakan faktor resiko terjadinya strok. Tidak terdapat riwayat trauma, tidak ada sakit kepala kronik progresive, tidak terdapat pernurunan kesadaran dan kejang. Pada pemeriksaan neurologis terdapat parese N.VII pada m.orbicularis oris. pergerkan ↓ pada lengan dan tungkai, Pergerakan ↓, Tonus otot ↑ pada ekstremitas superior- inferior dextra, Kekuatan 4 (eks.sup dextra), 3 (eks.inferior dextra). Sensibilitas ↓ pada eks.sup-inf dextra.

Page 18: Hemi Parese

DIAGNOSIS KERJA :NON HEMORAGIK STROKE

Page 19: Hemi Parese

TERIMA KASIH

Page 20: Hemi Parese

Definisi

Stroke menurut definisi WHO adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.

Page 21: Hemi Parese

Faktor resiko1. Tidak dapat dimodifikasi

• usia• Jenis kelamin• Keturunan

2. Dapat dimodifikasi• Merokok• Konsumsi makanan yang mengandung lemak, garam,kolesterol yang

berlebihan• Alkohol• Obat-obatan : narkoba (kokain).• penyakit hipertensi• penykit jantung • Diabetes mellitus• Obesitas

Page 22: Hemi Parese

Klasifikasi

1. Berdasarkan petologi anatomi dan penyebabnya:a. Sroke iskemik

Transient Ischemic Attack (TIA) Thrombosis serebri Emboli serebri

b. Stroke hemoragik Perdarahan intraserebral Perdarahan subarachnoid

Page 23: Hemi Parese

b. Berdasarkan staduim/pembagian waktu Transient Ischemic Attack (TIA) Reversible Ischemic Neurologic defisit Stroke in evolution Complete stroke

Page 24: Hemi Parese

Patomekanisme NHS

Page 25: Hemi Parese

Berdasarkan pembahasan diatas maka diagnosis keluar pasien ini adalah : “Stroke non Hemoragik ec. Trombosis Cerebri”

Page 26: Hemi Parese

Diagnosis Banding : Hemoragik Stroke

Page 27: Hemi Parese

Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium CT-Scan Kepala (Gold standard)

Page 28: Hemi Parese

prognosis

• Qua ad vitam : Dubia• Qua ad sanationem : Dubia