Top Banner
Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 ANALISIS STATE OF THEARTTEK~JOLOGI 0&0 UNTUK APLIKASI DALAM DEKOMISIONING REAKTOR RISET TM-2 BANDUNG Mulyanto Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif ABSTRAK ANALISIS STATE OF T.'-IE ART TEKNOLOGI D&D UNTUK APLIKASI DALAM DEKOMISIONING REAKTOR RISET TM-2 BANDUNG. Analisis terhadap status teknologi dekontaminasi dan dekomsioning untuk penerapan dalam dekomisioning reactor riset Triga Mark II (TM-II), Bandu"9, bila ke!ak reactor riset ini diputuskan untuk didekomisioning, telah dilakukan. Peneliti~n dilakukan secara pustaka dengan menganalis state of the art teknologi dekontaminasi dan dekomisioning yang ada secara internasional dan membandingkannya dengan kondisi reactor TM-II yang ada. Oari hasil studi ini diketahui bahwa teknologi konvensional yang ada dapat diterapkan untuk dekomisioning reactor TM-II. Teknologi yang baru munculmemang efektif dan efisien dalam pelaksanaan dekomisioning, namun dari segj biaya kurang menguntungkan. Oari analisis biaya-keselamatan-teknologi, maka diperkirakan teknik karakterisasi, dekontaminasi dan dismantling yang sekarang ini ada cukup dan dapat digunakan untuk dekomsioning reactor TM-II, Bandung. ABSTRACT ANAL YSIS ON STATE OF THE ART D&D TECHNOLOGIES FOR DECOMMISSIONING OF BANDUNG RESEARCH REACTOR. Analysis on state of the art D&D technologies for decommissioning of Bandung TM-U reactor-if this reactor decided for decommissioning--have been conducted. The research have been carried out through bibliography studies by analysing state of the art D&D technologies established internationally and comparing the result with present condition of Bandung TM-II reactor. From this study, it was known that established D&D technologies could be applied for decommissioning Bandung TM-II reactor. The emerging D&D technologies also could be adopted. The technologies are efficient and effective for decommissioning, however the cost is expensive. Due to Bandung TM-II reactor's structure is simple, contain concrete, graphite, beam collimator etc., the established D&D technologies could be applied for decommissioning this reactor. PENDAHULUAN Reaktor penelitian BATAN di Bandung jenis Triga Mark II kritis pertama kali dalam daya 250 kW pada tahun 1964, kemudian ditingkatkan dayanya menjadi 1000 kW pada tahun 1971, lalu mengalami refurbishment pada tahun 1995 dan sejak Oktober 2000 berqperasi pad a tingkat daya 2 MW. BGidasarkan data ini maka reaktor Bandung sampai sekarang telah berumur sekitar 35 tahun. Secara umum umur reaktor termasuk juga PLTN adalah 40 tahun. Dengan demikian secara kasar dapat diperkirakan, bahwa 5 -10 tahun lagi reaktor Bandung akan berhenti beroperasi untuk kemudian direncanakan dilakukan dekomisioning. Berkaitan dengan persiapan untuk perencanaan dekomisioning tersebut kajian tentang strategi dekomisioning reaktor riset tersebut telah dilakukan. Hasil kajian tersebut merekomendasikan bahwa dekomisioning dini untuk penggunaan situs terbatas, yakni untuk keperluan instalasi nuklir adalah strategi terbaik untuk dekomisioning reaktor riset Bandung. Metode
8

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

May 18, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

ANALISIS STATE OF THEARTTEK~JOLOGI 0&0 UNTUK APLIKASIDALAM DEKOMISIONING REAKTOR RISET TM-2 BANDUNG

MulyantoPusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif

ABSTRAKANALISIS STATE OF T.'-IE ART TEKNOLOGI D&D UNTUK APLIKASI DALAM

DEKOMISIONING REAKTOR RISET TM-2 BANDUNG. Analisis terhadap status teknologidekontaminasi dan dekomsioning untuk penerapan dalam dekomisioning reactor riset TrigaMark II (TM-II), Bandu"9, bila ke!ak reactor riset ini diputuskan untuk didekomisioning, telahdilakukan. Peneliti~n dilakukan secara pustaka dengan menganalis state of the art teknologidekontaminasi dan dekomisioning yang ada secara internasional dan membandingkannyadengan kondisi reactor TM-II yang ada. Oari hasil studi ini diketahui bahwa teknologikonvensional yang ada dapat diterapkan untuk dekomisioning reactor TM-II. Teknologi yangbaru munculmemang efektif dan efisien dalam pelaksanaan dekomisioning, namun dari segjbiaya kurang menguntungkan. Oari analisis biaya-keselamatan-teknologi, maka diperkirakanteknik karakterisasi, dekontaminasi dan dismantling yang sekarang ini ada cukup dan dapatdigunakan untuk dekomsioning reactor TM-II, Bandung.

ABSTRACTANAL YSIS ON STATE OF THE ART D&D TECHNOLOGIES FOR

DECOMMISSIONING OF BANDUNG RESEARCH REACTOR. Analysis on state of the artD&D technologies for decommissioning of Bandung TM-U reactor-if this reactor decided fordecommissioning--have been conducted. The research have been carried out throughbibliography studies by analysing state of the art D&D technologies established internationallyand comparing the result with present condition of Bandung TM-II reactor. From this study, itwas known that established D&D technologies could be applied for decommissioning BandungTM-II reactor. The emerging D&D technologies also could be adopted. The technologies areefficient and effective for decommissioning, however the cost is expensive. Due to BandungTM-II reactor's structure is simple, contain concrete, graphite, beam collimator etc., theestablished D&D technologies could be applied for decommissioning this reactor.

PENDAHULUANReaktor penelitian BATAN di Bandung jenis Triga Mark II kritis pertama

kali dalam daya 250 kW pada tahun 1964, kemudian ditingkatkan dayanyamenjadi 1000 kW pada tahun 1971, lalu mengalami refurbishment pada tahun1995 dan sejak Oktober 2000 berqperasi pad a tingkat daya 2 MW. BGidasarkandata ini maka reaktor Bandung sampai sekarang telah berumur sekitar 35tahun. Secara umum umur reaktor termasuk juga PL TN adalah 40 tahun.Dengan demikian secara kasar dapat diperkirakan, bahwa 5 -10 tahun lagireaktor Bandung akan berhenti beroperasi untuk kemudian direncanakandilakukan dekomisioning.

Berkaitan dengan persiapan untuk perencanaan dekomisioning tersebutkajian tentang strategi dekomisioning reaktor riset tersebut telah dilakukan.Hasil kajian tersebut merekomendasikan bahwa dekomisioning dini untukpenggunaan situs terbatas, yakni untuk keperluan instalasi nuklir adalahstrategi terbaik untuk dekomisioning reaktor riset Bandung. Metode

Page 2: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

Hasil Penelitian F2PLR Tahun 2002

implementasi dan tahapan dekomisioning juga telah dipelajari. Selanjutnya~erlu dianalisis "state of the art" teknologi dismantling dan dekontaminasi untukaplikasi dalam dekomisioning reaktor TM-II Bandung, sehingga dapat disusunrencana teknologi yang akan diterapkan untuk ~asing-masing tahapdekomisioning. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun daftar teknologidismantling dan dekontaminasi yang tepat untuk masing-masing proses dantahapan dalam dekomisioning reaktor TM-II Bandung dalam rangkaperencanaan dekomisioning sesuai dengan standar internasional yang ada dankondisi spesifik Indonesia.

r-.~ ETODOLOGIDalam penelitian ini, metode Y3ilg dikembangkan adalah an3lisis-

komparatif dari data-data primer kondisi reaktor Bandung dan data sekunderdari literature yang ada. Karenanya tahap pertama dalam penelitian ini adalahstudi literatur untuk mempelajari state of the art teknologi dismantling dandekontaminasi dari berbagai pengalaman negara maju dan teknologi yangselama ini telah dikembangkan secara internasionaJ. Lalu dilakukan analisisteknologi yang ada untuk aplikasi pad a dekomisioning reaktor TM-2, Bandungdengan meperhatikan kondisi spesifik reaktor Triga Mark Bandung dan kondisinasional pada umumnya-khususnya berkaitan daya dukung teknologi secaramakro. Baru kemudian dilakukan penyusunan daftar teknologi yang tepat dandapat diterapkan untuk dekomisioning reaktor TM-2, Bandung dengan patokankriterianya.

Kajian terhadap state of the art teknologi dismantling dan dekontaminasiuntuk diterapkan pada dekomisioning reaktor TM-2, Bandung didasarkan padateknologi yang telah dikembangkan negara maju dan pengafamaninternasional, khususnya data-data IAEA. Sementara itu kajian terhadap kondisispesifik reaktor Triga Mark Bandung dilakukan melalui survei lapangan dankajian atas data-data sekunder yang ada. Tahap akhir dari proses ini adalahkomparasi, analogi serta analisis dalam rangka merumuskan teknologl yangtepat bagi dekomisioning reaktor Triga Mark Bandung dengan mengoptimasifaktor efektivitas dan efisiensi teknis, faktor keselamatan dan faktor ekonomi.Keterkaitan ketiga factor tersebut diperlihatkan pad a Gambar 1.

Gambar 1. Faktor-faktor untuk optimisasi dekomisioning reactor riset

118

Page 3: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Teknologi dekomisioning secara umum dapat dipecah ke dalam 4bentuk: (i) Karakterisasi, (ii) dekontaminasi, (iii) dismantling, dan (iv)pengelolaan limbah radicaktif. Dalam penelitian ini teknologi yang akandibahas khususnya pada 3 bagian yang pertama, yakni teknologi karakterisasi,dekontaminasi, dan dismantling.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Teknologi KarakterisasiTeknologi karakterisasi dalam rangka inventarisasi limbah radioaktif dan

perkiraan tingkat kesulitan dan vG!ume pekerjaan yang telah berkembangdalam dekomisioning reactor nuklir berhubungan dengan teknik: (i) sampling,(ii) pengukuran radiology, dan (iii) analisis kimia dan separasi. Secara umumteknik sampling melalui pengambilan cuplikan, padat, cair dan gas telahdiketahui. Beberapa teknologi menarik yang baru muncul yang berkaitandengan teknologi karakterisasi diperlihatkan pada Gambar 2 dan 3.

Gambar 2. Sistem robot untuk karakterisasi kontaminasi permukaan

Gambar 2 memperlihatkan tek~ik pengukuran kontaminasi permukaandengan detector yang secara otomatis bergerak. Teknik iobotik ini sangatmemudahkan, sehingga dapat diperoleh data akurat dan lengkap. Teknik inidapat melengkapi teknik analisis deng~n menggunakan metode statistikdengan pengukuran pada jumlah titik yang terbatas. Gambar 3a dan 3bmemperlihatkan pengukuran tingkat radiologis peralatan secara makro dengankamera gamma. Dengan teknik ini akan diketahui 'hot spot" yang merupakandaerah atau titik tertentu yang menunjukkan tingkat kontaminasi radioaktif yangtinggi. Meski pengukuran radiology dengan teknik konvensional tetapdiperlukan, namun dengan bantuan teknik ini, pengukuran radiology denganteknik konvensional akan menjadi terarah, mudah dan cepat.

119

Page 4: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Gambar 3a. Kamera gamma untuk karakterisasi kontaminasi peralatan

Gambar 3b. Gambar peralatan sebelum dankarakterisasi dengan Kamera Gamma

sesudah

Untuk kasus dekomisioning reactor TM-II Bandung, teknik-teknikkarakterisasi di atas dapat diaplikasikan, karena sangat efektif dan efisienssecara teknis, juga dari aspek kese!amatan sangat handal. Namun perludipertimbangkan biaya yang diperlukan untuk pengadaan alat-alat canggihsemacam itu. Secara prinsip teknik konvensional untuk pengambilan cuplikanpad at, cair dan gas dalam rangka karakterisasi tingkat radiologis peralatan yangada masih tetap dapat dilakukan-khususnya dengan peralatan-peralatan ukuryang portabel. Karena bentuk reactor kita sangat sed,erhana. Penampanglintang dan tampak samping reactor TM-II diperlihatkan pad a Gambar 4 dan 5.

120

Page 5: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia
Page 6: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Teknologi DekontaminasiT eknologi dekontaminasi peralatan atau struktur reactor baik yang

konvensional dan maju diperlihatkan pad a Gambar 6. Secara umum teknikdekontaminasi maju dapat diterppkan dnlam kasus dekomisioning reactor TM-IIBandung. Namun mengingat struktur utama reactor TM-II Bandung ini adalahkonkret, grafit, komponen internal dan reflector, serta kolimai'Jr dan tabunguntuk aplikasi netron, maka dekontaminasi untuk mengurangi limbahdekomisioning dapat dilakukan dengan teknik konvensional seperti pengikisanbeton, metode kimia, dan metode mekanik.

l'eknik Dekont:t1rnm:t~'\i

'f.Emff1:lng.L~iJbilt.)f1.\IL~"';I\e

-.:~~.n,,~g]

J~~tA.tn.\t~'1'I:It1I.U

dc~rJJ-.ltkm.OR

fW','. ~1cchl:nlcal

.f iblq \\'ih~'3k"f

!. TA"'II¥\~'tX~!. $!r~ubk ,,'U;;j~I. SI':3ffi Ck."aIW~

.At-r:l~N~k:;.~.Sfk 'I~ bkl"t1~.('():! bts:-;1.\t

I. ill' I nttI~~~j bb~t.~

I. Fm,",~~!. f)D

-.Cbtmk..-c~-..'3i wUk)n.M~,,1J~l~ ~~bT\.~-r~) "'X~.:-Ck~~al ~i;-l.~"~~~.~"] t"'~"I -Ct-."JJ~albg -{m pin\<

.[>I

l~-~-"-.t"Tj L, ~-~--!. Olb~rs

.I'k'.:~)~

.IJkr.,,)rT&:ck.~I1¥

.111;'-~.1)(,

Gambar 6. Teknik dekontaminasi

Teknologi DismantlingT eknologi dismantling peralatan atau struktur reactor baik yang

konvensional dan maju diperlihatkan pada Gambar 7. Secara umum teknikdismantling maju dapat diterapkan dalam hasus dekCJlTlisioning reactor TM-IIBandung. Namun mengingat struktur utama reactor TM-II Bandung ini adalahkonkret, grafit, komponen internal dan reflector, serta kolimator dan tabunguntuk aplikasi netron, maka dekontaminasi untuk mengurangi limbahdekomisioning dapat dilakukan dengan teknik konvensional seperti pengikisanbeton, pemotongan dengan plasma dan pemotongan pisau diamond, lihat

T abel 1.

122

Page 7: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

...

.~...

.

....EmergingtechniqueI~iquid ~~ cuttillgU\$ers

Srnl.pe IrefiX1()' albj!5f\~ctOCai resi'\ThuJce

.

ShearsMect:l:anical sawOrbit.,!. cutter

E"'PlosivcMillingThem~!. ctJttingPJasn~ arc

Abrasl\'c water jctcuttingE£ctrX:a I cutt'mg

Gambar 7. Teknik dismantling

Tabel1. Struktur reactor TM-II Bandung dan teknik dekomisioning yangdiusulkan

KESIMPULANOari hasil komparasi dan analisis antard kondisi reaktor TM-II Bandung,

kendala, pengalaman negara maju dan state of the art teknik dekomisioningyang ada maka dapat ditarik beberapa kesimpulan :

Dekomisioning reaktor TM-II dapat dilakukan dengan menjagakesederhanaan teknik dan prosedur. Teknologi komersil ya~g ada dapatditerapkan untuk dekomisioning reaktor TM-II, baik teknik karakterisasi,dekontaminasi maupun dekomisioning.

123

Page 8: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH 2002... · untuk aplikasi netron, ... Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

2

3

4

Kombinasi dari beberapa teknik dekontaminasi dan dismantling diperlukan,mengingat struktur, permukaan, material dan aksesabilitas peralatan yangmenjadi obyek dekontaminasi/dismantling pada reaktor TM-II bervariasi.Untuk sistem tertutup dekon~aminasi kimia satu tahap secara uil1Ummemberikan hasil volume dan limbah sekunder terkecil.Seleksi peralatan untuk dismantling terutama didasarkan pada aspekperawatan, penggantian, dan dekontaminasi bukan pada investasi. Biayainvestasi peralatan ternyata minimal bila dibandingkan dengan biaya statdan limbah.Penelitian lebih lanjut diperlukan dalam hal reduksi dosis, minlil1isasi limbahdan biaya dekomisioning.

DAFT AR PUST AKA1. IAEA, State of the Art Decontamination and Dismantling Technology, IAEA,

Vienna, 20012. DARYOKO, M., Proc. Of BATAN Decontamination Seminar, BAT AN ,

Jakarta, 19983. National Letter, 1997. Act No.1 0/1997 on "Nuclear Energy", Jakarta4. SUHARY ANT A, BERTHIE ISA, 1999. "Regulation for Safety of Nuclear

Installation Decommissioning", Waste Technology Seminar II, Jakarta5. WON ZIN OH, et ai, 1998. "Development of Decontamination, Dismantling,

and Site Restoration Technology for Decommissioning Research Reactor inKorea", IAEA-CRP, Mumbai

6. J. DADOUMONT, et ai, 1998. "Decommissioning of BR3 Reactor:Experiences in Decontamination, Dismantling and Waste Management",IAEA-CRP, Mumbai

7. FARUQ, M" 1998. Proc. Of BATAN Decontamination Seminar, BAT AN ,Jak2rta

8. DARYOKO, M, et ai, 1999. "Decontamination of Triga Mark II Reflector",Waste Technology Seminar II, Jakarta

9. NAGANO, I., 1993. Proc. Of Int. Cont. On Radwaste Management,Safewaste'93, Avignon, France

1 O.IAEA, 1999. Seminar on Graphite Disposal, Manchester, UK, IAEA

124