Top Banner
1 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013 INFO HUKUM JAKARTA, (WN) Proyek pembangunan kantor Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jaktim yang beralamat di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur dikerjakan asal jadi dan terindikasi hasil pemenang lelangnya pun direkayasa. Pasalnya, proyek tersebut pengerjaanya tidak men- cantumkan papan proyek sesuai peraturan perundang-undangan. Menurut Ketua LSM INFASI, Ir Ian FJM Sihombing mengata- kan dilapangan tidak terlihat papan proyek serta Izin Mendirikan Bagunan (IMB). “Mulai dari awal sejak pemasangan, pundasi tidak benar dan tiang penyangga coran sambunganya miring. “Apa ini yang dimaksud pemenang hasil lelang pekerja yang pro- pisional, “tegasnya. Ian FJM Sihombing menghimbau Gubernur Jokowi harus seg- era mencopot dan menggantikan Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi yang tidak becus menjalankan tugasnya kare- na memelihara rekanan tidak memenuhi syarat. Mirza Aryadi sebagai Kasudin Perhubungan Jakarta Timur saat di temuin Harian Warta Nasional di kantornya, salah satu penjaga menga- takan, bapak sedang rapat.Q(CH) Proyek Kantor Sudin Perhubungan Asal Jadi JELANG LENGSER Walikota Obrak Abrik Pejabat di Pemkot MALANG (WN) Mutasi sebanyak 188 pejabat Pemkot Malang, hari Jumat lalu mengundang kriti- kan. Terlebih, mutasi tersebut di luar kewa- jaran apalagi dilakukan diakhir masa jaba- tan wali kota dan menonjobkan pejabat es- elon II B. Sebanyak 160 diantaraya peja- bat eselon II B (setingkat kepala dinas), es- elon III dan eselon IV. 28 pejabat lainnya yakni kepala sekolah. Mutasi kali ini mengundang sorotan dan berbagai desas desus. Apalagi, dilakukan persis sepekan jelang pergantian wali kota. Selain itu baru kali ini ada pejabat eselon II B yang dinonjobkan dari jabatannya. Yakni Mardioko dibebastugaskan dari jabatan Kadis Pendapatan Daerah. Office: Komplek Ruko Pulomas Blok VI No. 15 Jl. Raya Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur 13260 Phone: (02 Phone: (02 Phone: (02 Phone: (02 Phone: (021) 4 1) 4 1) 4 1) 4 1) 47868068. F 7868068. F 7868068. F 7868068. F 7868068. Fax: (02 ax: (02 ax: (02 ax: (02 ax: (021) 4 1) 4 1) 4 1) 4 1) 4720642 720642 720642 720642 720642 Email: Email: Email: Email: Email: [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] Facebook: Lembaga Sw acebook: Lembaga Sw acebook: Lembaga Sw acebook: Lembaga Sw acebook: Lembaga Swada ada ada ada adaya Masy a Masy a Masy a Masy a Masyarak arak arak arak arakat Infasi at Infasi at Infasi at Infasi at Infasi Ketua Umum: tua Umum: tua Umum: tua Umum: tua Umum: k e [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] Bendahara Umum: Bendahara Umum: Bendahara Umum: Bendahara Umum: Bendahara Umum: [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] Ketua Bidang Huk tua Bidang Huk tua Bidang Huk tua Bidang Huk tua Bidang Hukum dan HAM: k um dan HAM: k um dan HAM: k um dan HAM: k um dan HAM: ketuabidanghuk tuabidanghuk tuabidanghuk tuabidanghuk [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500 Rp 5.500 Rp 5.500 Rp 5.500 Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim) >>bersambung hal . 15 >>bersambung hal . 15 Robert Tantang KPK Ungkap Bailout Century Sebelumnya, Direktur Uta- ma PT Century Mega In- vestindo, Robert Tantular me- nantang KPK untuk men- gungkap dana bailout terkait pemberian Fasilitas Penda- naan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Centu- ry sebagai bank gagal ber- dampak sistemik. “Minggu lalu saya minta KPK untuk lebih mendalami uang yang Rp6,7 triliun dan ternyata KPK memanggil saya lagi,” kata Robert sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (13/9). Robert sudah divonis em- pat tahun penjara di Pengadi- lan Negeri Jakarta Pusat dalam kasus Century ini ber- harap KPK serius mendala- mi soal uang Rp6,7 triliun itu. “Mudah-mudahan KPK be- nar-benar mau menyelidiki lebih lanjut uang yang 6,7 tri- liun itu,” ungkap Robert. Kendati sudah lantang menyatakan adanya penyim- pangan dalam pemberian bailout tersebut, terpidana kasus penggelapan dana na- sabah ini enggan menyebut- kan nama-nama yang ber- tanggung jawab. “Jadi ini akan didalami terus, silakan tanya ke penyidik,” tukasnya. Robert menuturkan, per- kara ini bermula, pada 29 Oktober 2008. Saat itu, Direk- si Bank Century mengajukan permohonan FPJP senilai Rp1 triliun kepada BI. Namun, tidak pernah diberikan hing- ga waktu kliring pada 13 No- vember 2008. FPJP baru diberikan pada tanggal 14 November 2008 sampai tang- gal 18 November 2008 den- gan total Rp689 miliar. Lalu, tanggal 21 November 2008, LPS mengambil alih Bank Century dan mulai terjadi pengucuran dana bailout tanggal 24 November 2008 sampai tanggal 21 Juli 2009 yang totalnya sampai dengan Rp6,7 triliun. Penentuan bailout itu di- lakukan dalam rapat KSSK yang dilakukan di Departe- men Keuangan (Depkeu), di- mana rapat tersebut diant- aranya juga dihadiri oleh Bo- ediono, Sri Mulyani, Raden Pardede, dan Marsilam Si- manjuntak. Robert sendiri mengaku tidak dilibatkan dalam rapat tersebut walau dirinya juga diundang hadir dan hanya diminta untuk menunggu diruangan berbe- da. Seusai rapat, Bank Cen- tury kemudian dinyatakan se- bagai Bank gagal berdamp- ak sistemik dan dibailout Rp 6,7 triliun serta diambil alih oleh LPS. Selain memanggil Robert, KPK juga memanggil pegawai Bank Indonesia bernama En- dang Kurnia. Sama seperti Robert, Endang juga akan di- periksa sebagai saksi. Wakil KPK Busyro Muqod- das mengatakan, KPK terus mendalami dan mengem- bangkan kasus Century. Se- belumnya, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuan- gan Ahmad Fuad Rahmany diperiksa penyidik KPK dalam konteks sebagai Ketua Badan Penanaman Modal. Dua hari lalu, usai diperik- sa penyidik, Fuad mengata- kan bahwa dia termasuk tak setuju Bank Century dikata- kan gagal. “Perusahaan yang tak sedang memperdagang- kan sahamnya kok dibilang sistemik,” ujar dia. Qrekson/ berbagai sumber JAKARTA, (WN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami keterangan bekas Direktur Utama PT Century Mega Investindo, Robert Tantular, terkait dugaan penyelewengan dana bailout ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. KPK menganggap Robert telah memberikan informasi berharga dalam pengungkapan kasus Century. “Iya, tentu saja di dalami (pengakuan Robert),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo dihubungi wartawan, Sabtu (14/9). Johan Budi Sapto Prabowo RACHEL AMANDA Ingin Perankan Karakter Orang Sakit Jiwa Jakarta WN Berperan sebagai tokoh anak-anak maupun remaja sudah biasa bagi aktris cilik Rachel Aman- da. Tapi menurutnya, hal itu tak cukup. “Aku ingin banget dapat film yang karakternya abu-abu kayak film pyscho gitu. Suka yang berkepribadian ganda yang tiba-tiba nusuk,” kat- anya saat ditemui di ka- wasan Cibubur Jakarta Ti- mur, Jumat malam (13/9). Menurutnya, peran orang sakit jiwa ini menarik dan be- lum pernah dila- kukannya. Bi- asanya Amanda selalu dapat per- an protagonis baik di sinetron maupun di film. >>bersambung hal . 15 DPR Akan Panggil Kapolri JAKARTA, (WN) Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Gede Pasek Suardika menyatakan akan memanggil dan mengevaluasi pimpinan Kepolisian jika Brigadir Kepala Sukardi se- dang tugas resmi saat ditembak kelompok tidak dikenal di Kuningan, Jakarta Selatan. Pimpinan Polri dinilai melanggar kesepaka- tan bersama saat rapat di Komisi Hukum, tak ada lagi anggota polisi yang berdinas sendi- rian. “Prosedur tetapnya sudah disepakati di komisi, kalau itu kerja resmi berarti pimpinan- nya harus dievaluasi,” kata Pasek saat dis- kusi di Cikini, Sabtu, 14 September 2013. Ia juga menyatakan, seorang polisi ber- dasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2004 memang bekerja selama 24 jam sela- ma ada kepentingan dan kebutuhan masyarakat. >>bersambung hal . 15 Jokowi Sidak Minta Apartemen Dibenahi GUBERNUR DKI Jakarta, Joko Widodo meminta Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta menjatuhkan sangsi kepada pengelola Apartemen yang tidak memenuhi syarat. Saat meninjau langsung kondisi apartemen yang dihuni oleh sekitar 200 warga, milik Robinson di Jembatan Tiga saat sidak ke Jakarta Utara yang tidak memenuhi syarat.... >>Berita selengkapnya hal . 2 Gaji DPRD Banyuwangi Mengalir ke Lapas KASUS penyalahgunaan narkotika yang menyeret Totok Sugiarto ke meja hijau ternyata tidak menghentikan aliran dana berupa gaji bulanannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi. Gaji sebesar Rp 13,965 juta tetap diterimanya walaupun telah positif memakai sabu-sabu seberat 0.33 gram. Rinciannya, gaji yang harus diterima Rp 3,197 juta perbulan... >>Berita selengkapnya hal . 7
16

HARIAN WARTA NASIONAL

Nov 16, 2014

Download

News & Politics

HARIAN WARTA NASIONAL
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HARIAN WARTA NASIONAL

1Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

INFO HUKUM

JAKARTA, (WN)Proyek pembangunan kantor Suku Dinas (Sudin) Perhubungan

Jaktim yang beralamat di Terminal Rawamangun, Jakarta Timurdikerjakan asal jadi dan terindikasi hasil pemenang lelangnya pundirekayasa. Pasalnya, proyek tersebut pengerjaanya tidak men-cantumkan papan proyek sesuai peraturan perundang-undangan.

Menurut Ketua LSM INFASI, Ir Ian FJM Sihombing mengata-kan dilapangan tidak terlihat papan proyek serta Izin MendirikanBagunan (IMB). “Mulai dari awal sejak pemasangan, pundasitidak benar dan tiang penyangga coran sambunganya miring.“Apa ini yang dimaksud pemenang hasil lelang pekerja yang pro-pisional, “tegasnya.

Ian FJM Sihombing menghimbau Gubernur Jokowi harus seg-era mencopot dan menggantikan Sudin Perhubungan JakartaTimur, Mirza Aryadi yang tidak becus menjalankan tugasnya kare-na memelihara rekanan tidak memenuhi syarat. Mirza Aryadisebagai Kasudin Perhubungan Jakarta Timur saat di temuinHarian Warta Nasional di kantornya, salah satu penjaga menga-takan, bapak sedang rapat. (CH)

Proyek Kantor SudinPerhubungan Asal Jadi

JELANG LENGSERWalikota Obrak AbrikPejabat di Pemkot

MALANG (WN)Mutasi sebanyak 188 pejabat Pemkot

Malang, hari Jumat lalu mengundang kriti-kan. Terlebih, mutasi tersebut di luar kewa-jaran apalagi dilakukan diakhir masa jaba-tan wali kota dan menonjobkan pejabat es-elon II B. Sebanyak 160 diantaraya peja-bat eselon II B (setingkat kepala dinas), es-elon III dan eselon IV. 28 pejabat lainnyayakni kepala sekolah.

Mutasi kali ini mengundang sorotan danberbagai desas desus. Apalagi, dilakukanpersis sepekan jelang pergantian wali kota.Selain itu baru kali ini ada pejabat eselon IIB yang dinonjobkan dari jabatannya. YakniMardioko dibebastugaskan dari jabatan Kadis Pendapatan Daerah.

Office: Komplek Ruko Pulomas Blok VI No. 15 Jl. Raya Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur 13260

Phone: (02Phone: (02Phone: (02Phone: (02Phone: (021) 41) 41) 41) 41) 47868068. F7868068. F7868068. F7868068. F7868068. Fax: (02ax: (02ax: (02ax: (02ax: (021) 41) 41) 41) 41) 4720642720642720642720642720642Email: Email: Email: Email: Email: [email protected]@[email protected]@[email protected]

FFFFFacebook: Lembaga Swacebook: Lembaga Swacebook: Lembaga Swacebook: Lembaga Swacebook: Lembaga Swadaadaadaadaadayyyyya Masya Masya Masya Masya Masyarakarakarakarakarakat Infasiat Infasiat Infasiat Infasiat Infasi

KKKKKeeeeetua Umum: tua Umum: tua Umum: tua Umum: tua Umum: [email protected]@[email protected]@[email protected] Umum: Bendahara Umum: Bendahara Umum: Bendahara Umum: Bendahara Umum: [email protected]@[email protected]@[email protected] Bidang Huktua Bidang Huktua Bidang Huktua Bidang Huktua Bidang Hukum dan HAM: kum dan HAM: kum dan HAM: kum dan HAM: kum dan HAM: keeeeetuabidanghuktuabidanghuktuabidanghuktuabidanghuktuabidanghukum@[email protected]@[email protected]@lsminfasi.com

Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500Rp 5.500Rp 5.500Rp 5.500Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim)

>>bersambung hal . 15>>bersambung hal . 15

Robert Tantang KPKUngkap Bailout Century

Sebelumnya, Direktur Uta-ma PT Century Mega In-vestindo, Robert Tantular me-nantang KPK untuk men-gungkap dana bailout terkaitpemberian Fasilitas Penda-naan Jangka Pendek (FPJP)dan penetapan Bank Centu-ry sebagai bank gagal ber-dampak sistemik. “Minggulalu saya minta KPK untuklebih mendalami uang yangRp6,7 triliun dan ternyata KPKmemanggil saya lagi,” kataRobert sebelum menjalanipemeriksaan di KPK, Jumat(13/9).

Robert sudah divonis em-pat tahun penjara di Pengadi-lan Negeri Jakarta Pusatdalam kasus Century ini ber-

harap KPK serius mendala-mi soal uang Rp6,7 triliun itu.“Mudah-mudahan KPK be-nar-benar mau menyelidikilebih lanjut uang yang 6,7 tri-liun itu,” ungkap Robert.

Kendati sudah lantangmenyatakan adanya penyim-pangan dalam pemberianbailout tersebut, terpidanakasus penggelapan dana na-sabah ini enggan menyebut-kan nama-nama yang ber-tanggung jawab. “Jadi iniakan didalami terus, silakantanya ke penyidik,” tukasnya.

Robert menuturkan, per-kara ini bermula, pada 29Oktober 2008. Saat itu, Direk-si Bank Century mengajukanpermohonan FPJP seni lai

Rp1 triliun kepada BI. Namun,tidak pernah diberikan hing-ga waktu kliring pada 13 No-vember 2008. FPJP barudiberikan pada tanggal 14November 2008 sampai tang-gal 18 November 2008 den-gan total Rp689 miliar. Lalu,tanggal 21 November 2008,LPS mengambil al ih BankCentury dan mulai ter jadipengucuran dana bai louttanggal 24 November 2008sampai tanggal 21 Juli 2009yang totalnya sampai denganRp6,7 triliun.

Penentuan bailout itu di-lakukan dalam rapat KSSKyang dilakukan di Departe-men Keuangan (Depkeu), di-mana rapat tersebut diant-aranya juga dihadiri oleh Bo-

ediono, Sri Mulyani, RadenPardede, dan Marsilam Si-manjuntak. Robert sendir imengaku t idak di l ibatkandalam rapat tersebut walaudirinya juga diundang hadirdan hanya diminta untukmenunggu diruangan berbe-da. Seusai rapat, Bank Cen-tury kemudian dinyatakan se-bagai Bank gagal berdamp-ak sistemik dan dibailout Rp6,7 triliun serta diambil aliholeh LPS.

Selain memanggil Robert,KPK juga memanggil pegawaiBank Indonesia bernama En-dang Kurnia. Sama sepertiRobert, Endang juga akan di-periksa sebagai saksi.

Wakil KPK Busyro Muqod-das mengatakan, KPK terusmendalami dan mengem-bangkan kasus Century. Se-belumnya, Direktur JenderalPajak Kementerian Keuan-gan Ahmad Fuad Rahmanydiperiksa penyidik KPK dalamkonteks sebagai KetuaBadan Penanaman Modal.

Dua hari lalu, usai diperik-sa penyidik, Fuad mengata-kan bahwa dia termasuk taksetuju Bank Century dikata-kan gagal. “Perusahaan yangtak sedang memperdagang-kan sahamnya kok dibilangsistemik,” ujar dia.

rekson/berbagai sumber

JAKARTA, (WN)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

memastikan akan mendalami keterangan bekasDirektur Utama PT Century Mega Investindo,Robert Tantular, terkait dugaan penyelewengandana bailout ke Bank Century sebesar Rp 6,7triliun. KPK menganggap Robert telahmemberikan informasi berharga dalampengungkapan kasus Century. “Iya, tentu saja didalami (pengakuan Robert),” kata Juru BicaraKPK Johan Budi Sapto Prabowo dihubungiwartawan, Sabtu (14/9). Johan Budi Sapto Prabowo

RACHEL AMANDAIngin PerankanKarakter OrangSakit JiwaJakarta WN

Berperan sebagai tokoh anak-anak maupunremaja sudah biasa bagi aktris cilik Rachel Aman-da. Tapi menurutnya, hal itu tak cukup.

“Aku ingin banget dapat filmyang karakternya abu-abukayak film pyscho gitu. Sukayang berkepribadian gandayang tiba-tiba nusuk,” kat-anya saat ditemui di ka-wasan Cibubur Jakarta Ti-mur, Jumat malam (13/9).

Menurutnya, peranorang sakit jiwa ini

menarik dan be-lum pernah dila-kukannya. Bi-asanya Amandaselalu dapat per-an protagonisbaik di sinetronmaupun di film.

>>bersambung hal . 15

DPR AkanPanggil Kapolri

JAKARTA, (WN)Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan

Rakyat Gede Pasek Suardika menyatakanakan memanggil dan mengevaluasi pimpinanKepolisian jika Brigadir Kepala Sukardi se-dang tugas resmi saat ditembak kelompoktidak dikenal di Kuningan, Jakarta Selatan.Pimpinan Polri dinilai melanggar kesepaka-tan bersama saat rapat di Komisi Hukum, takada lagi anggota polisi yang berdinas sendi-rian. “Prosedur tetapnya sudah disepakati dikomisi, kalau itu kerja resmi berarti pimpinan-nya harus dievaluasi,” kata Pasek saat dis-kusi di Cikini, Sabtu, 14 September 2013.

Ia juga menyatakan, seorang polisi ber-dasarkan Undang-undang nomor 2 tahun2004 memang bekerja selama 24 jam sela-ma ada kepentingan dan kebutuhanmasyarakat.

>>bersambung hal . 15

Jokowi SidakMinta Apartemen DibenahiGUBERNUR DKI Jakarta, Joko Widodo meminta DinasPengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakartamenjatuhkan sangsi kepada pengelola Apartemen yang tidakmemenuhi syarat. Saat meninjau langsung kondisi apartemenyang dihuni oleh sekitar 200 warga, milik Robinson diJembatan Tiga saat sidak ke Jakarta Utara yang tidakmemenuhi syarat....

>>Berita selengkapnya hal . 2

Gaji DPRD BanyuwangiMengalir ke LapasKASUS penyalahgunaan narkotika yang menyeret TotokSugiarto ke meja hijau ternyata tidak menghentikan alirandana berupa gaji bulanannya sebagai anggota DPRDKabupaten Banyuwangi. Gaji sebesar Rp 13,965 juta tetapditerimanya walaupun telah positif memakai sabu-sabuseberat 0.33 gram. Rinciannya, gaji yang harus diterima Rp3,197 juta perbulan...

>>Berita selengkapnya hal . 7

Page 2: HARIAN WARTA NASIONAL

2 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

EDITORIAL

KEPALA PERWAKILAN/ BIROKEMENTERIAN AGAMA: Boy Budi Lubis. DKI JAKARTA : Chandra Pasaribu, POLDA METROJAYA : Wilson JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: ali, JAKARTA TIMUR : P. Hutajulu, Effendi Limbong SH, Renaldo, Deka Pratama.JAWA BARAT: Martua Sirait, MS, Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan , T.Lumban Raja, Amus Permana Gurning, Karyaman Harahap, CIMAHI : CIANJUR : Nunuh Nugraha, Irman N.F SUKABUMI : Libra Rustiana, Asep Rohendi, Radi Priadi,, KOTA BANDUNG :P.Marbun SH, BSC , KABUPATEN BANDUNG : G.Rudi Arianto S, Jatigor Habeahan, Zulkifli Siregar, , KABUPATEN BANDUNG BARAT : Juliater Silaen, Parinton Rianto Sianipar, CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: BANJAR : GARUT : Adam Pribadie , Deden Solihin,Supriatna, Agus Lukman, KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : Hendra Setia Permana, SUMEDANG : CIREBON : Susanti SUBANG : Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu, KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, LambokPurba, KABIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : Anton, KABUPATEN BEKASI : Gomba Sianipar, M. Marbun, BOGOR/DEPOK : Djuni Dwi Yantoro David Malau, Hasan Hermansyah, BANTEN: LEBAK : TANGERANG: Pijar, Rosdiana, SEMARANG: AriefSetiawan, CILACAP : Habetieli Tafonao, Amd, BANYUMAS : Dismo, Sutarso, Bagus Hermono, Wiwit Usman, Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO: Wisnu Bangun Saputra. LUMAJANG: Sudarsono, PASURUAN: Anton RA, SITUBONDO: TotokHariyanto, BIRO MADURA : MISBAH, SITI FATIMAH. PEKANBARU: SIAK : PELALAWAN : Yanti, MEDAN: Sabam Silitonga, Marlan Pasaribu, Barimbing, LUMBANG HASUNDUTAN : Arysman Pasaribu, Lasro Nahampun, Jinitua Pandiangan, Lamro Meha,TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, P BENGKULU: Lidya M, LAMPUNG BARAT: Rokda Wita, JAMBI: Hipni, Abdul Fatah, PALEMBANG : Ahmad, LUBUKLINGGAU : Yoseph, BATURAJA : Usman Irawan, BAYUASIN : M.Riza Vahlevi, BANGKA BELITUNG : EdwuardM, KALBAR : Ajan, NTT : Xaverianus Suban, Y. Prumentius, D.Djong, KOTA MANADO : Jean Montolalu, Rustam Abdullah, NIAS : Delisama Ndruru

Wartawan Surat Kabar Warta Nasional dalam tugas liputan dilengkapi dengan identitas dan nama tercantum di Box Redaksi

DITERBITKAN OLEHCV. HARIAN WARTA NASIONALNPWP : 31.769.303.4-407.000

BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999 KONSULTAN HUKUM

LBH-LSM “INFASI”KOMISARIS

Sylvia Hutajulu, SEDIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN REDAKSI

Rekson H. PasaribuPEMIMPIN UMUM

Ir. Jamangalap SimanullangWAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Chanda Pasaribu(HP. 081384512051)DEWAN REDAKSI

Ir. Jamangalap SimanullangRekson H. Pasaribu

PIMPINAN PERUSAHAANMartua Sirait

WAKIL PIMPINAN PERUSAHAANMartahan Parulian

REDAKTUR EKSEKUTIFPosta Tamba

REDAKTUR PELAKSANARademan

REDAKTURJanri Sitorus

SEKRETARIS REDAKSISylviah

LAYOUT/ARTISTIKAzi RifanggaPEMBINA

Ir. Ian FJM SihombingHj. Zakariani Santoso

Panther RolandPENASEHAT HUKUM

Mart Lumumba Malau,SHSTAF REDAKSI

Robert Sahat Marbun, Endang Suhaedi, M.Wilson Pasaribu,Edward PS, Sri Umiyati, Budi Setiawan, Ferdinand, Sri

Umiyati SH, Sulistiani, Dede Silvia, Atin AR, Rizki Desiyanti,Rafiqa Zubaida, Wuri Handayani, Abdullah, MM,

ParlindunganALAMAT REDAKSI

Jl. Komplek Ruko Pulomas Blok VI No 15Jalan Perintis Kemerdekaan,

Jakarta Timur, 13260Telp/Fax: (021) 47868058 – HP 082125582006,

E-Mail: [email protected],

[email protected] TATA USAHA/ BISNIS

Perum Griya Ciwangi Blok H1 No 2,Kecamatan Bungursari, Purwakarta

E-mail :[email protected],NO REKENING

BANK MANDIRI : 132-00-1264034-9,A/N : Rekson Hermanto P

KEPALA PERWAKILAN DKI JAKARTAChanda Pasaribu

KEPALA PERWAKILAN JAWA BARATMartua Sirait

ALAMATPerum Marga Asih,

Blok B-5, No 2, Bandung

KEPALA PERWAKILAN SUMATERA UTARASabam SilitongaKOORDINATORMarlan Pasaribu

KEPALA PERWAKILAN JAWA TIMUR Heru Eko Susilo

KEPALA PERWAKILAN SULAWESI UTARAIbnu Kisman Ngau

SIRKULASI: Komaludin,

PERCETAKANPT Temprina Printing

(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)

Kepala Perwakilan/Kepala Biro dan Korespondendi Harian Warta Nasional di seluruh Indonesiadengan ketentuan dan syarat yang berlaku.Bagi yang berminat dapat menghubungi :

Hp. 08212 558 2006

ttdRedaksi

DIBUTUHKAN

Mencatat Buku Sejarah Merawat Peradaban

JANGAN sekali-kalimelupakan sejarah, kataBapak Prokla-ma-tor RISoekarno. Dalam sejarahterkandung peradabanbang-sa. Ada beragam carauntuk merawat sejarah danperadaban, bisa denganmencatatkannya dalambuku-buku sejarah ataudengan mengoleksipeninggalan-peninggalannenek moyang di dalammuseum.

Menjaga hartapeninggalan nenek moyangakan menjadi ajangedukasi. Di satu sisi iamembangkitkan gairah

anak bangsa untukmengulang sukses di masalalu. Di sisi lain, denganmempelajari sejarah, bangsaini bisa belajar untuk tidakterperosok seperti masa lalu.

Namun, kasus pencurianempat artefak emas dariruang Khasanah EmasArkeologi Gedung A, Lantai2, Museum Nasional.mempertontonkan sebuahironi. Benda-bendapurbakala yang hilang ialahlempeng naga mendekamberinskripsi, lempeng bulansabit beraksara, wadahbertutup, dan lempengHarihara, semuanya berasal

dari abad ke-10 Masehi.Benda-benda itu diketahuihilang pada Rabu.

Ironi karena bangsa inilalai merawat peradabannyasendiri. Juga, ironi karenabenda purbakala yangsemestinya menjadi wahanaedukasi mendadak berubahmenjadi barang ekonomiyang dicuri untukdiperjualbelikan.

Sesungguhnya, pencurianbenda-benda bersejarahtidak sekali ini saja terjadi diMuseum Nasional. Pada1961, 11 permata koleksiraib. Ada pula barangkeramik yang menghilangpada 1992 dan tidak kembalilagi hingga saat ini.

Lukisan maestro lukisnasional Basuki Abdullah punsempat hilang pada 1996,tapi dapat ditemukan kembaliberkat bantuan jaringanmuseum internasional. Itumerupakan bukti betapabangsa ini tidak piawaimerawat sejarah danperadaban. Di satu sisi,

museum lalai menjagabenda-benda bersejarah danpurbakala bernilai hebat itu.

Penyelidikanmenunjukkankamera closed-circuittelevision yang memantauempat artefak dari MataramKuno itu mati. Itumenunjukkan kontrol pihakmuseum terhadapperlengkapan pengamananmuseum minimalis. CCTVbaru diketahui mati ketikakeempat benda purbakalatersebut diketahui lenyap.

Di sisi lain, orang-orangegoistis mencuri benda-benda tersebut demikepentingan ekonomi.Mereka mencuri danmenjual untuk koleksipribadi atau koleksimuseum internasional.Oleh karena itu, Polri harusserius menyelidiki kasus ituagar segera bisamenangkap pelakunya.Penegak hukum kelakharus menghukum beratpelaku karena ia tidak

sekadar mencuri bendapurbakala, tetapi jugamencuri peradabanbangsa.

Pihak museum jugaharus memanfaatkanjaringan museuminternasional untukmendeteksi keberadaanempat benda purbakalayang hilang itu. Kitaberharap denganmenggunakan jaringanmuseum internasional,keempat benda purbakalabisa kita temukansebagaimana lukisanBasuki Abdullah.

Di masa mendatang,pemerintah, dalam hal iniKementerian Pendidikandan Kebudayaan, harussungguh-sungguhmenjaga museum dansegala isinya. Menjagamuseum dan segalaisinya secara sungguh-sungguh menjadi buktibahwa bangsa inimenghargaiperadabannya. (**)

OLEH : REKSON H.POLEH : REKSON H.POLEH : REKSON H.POLEH : REKSON H.POLEH : REKSON H.PASASASASASARIBUARIBUARIBUARIBUARIBUPemimPemimPemimPemimPemimpin Rpin Rpin Rpin Rpin Redaksiedaksiedaksiedaksiedaksi

Jokowi Sidak, Minta Apartemen Dibenahi

BANGUNAN yang terdiri dari400 unit itu dinilai tidak memenu-hi syarat, di mana bagian base-ment yang sejatinya untuk parkirkendaraan jutrsu dijadikan ru-mah kos oleh pengelola. Ham-pir semua fasilitas di apartementersebut tidak terpenuhi denganbaik. Bahkan, sejumlah kabel lis-trik terlihat tidak pada posisi stan-dar.

“Saya memang mau melihatkondisi-kondisi di apartemenyang fasilitasnya tidak terpenuhi,

contohnya Listrik, kabelnya tidakpada posisi standar. Kemudianyang kedua basement, harusn-ya fasilitas untuk parkir tapi dipa-kai untuk kos.” kata Jokowi

Jokowi pun memerintahkanagar rumah kos tersebut segeradibongkar. “Saya perintahkan inidibongkar. Ini akan menjadi pel-ajaran bagi yang lain. Kalaufungsi memang untuk parkirharus untuk parkir. Ini men-yangkut keselamatan penghuni,”tegasnya. CH

JAKARTA, ( WN)Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta

Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B)DKI Jakarta menjatuhkan sangsi kepada pengelolaApartemen yang tidak memenuhi syarat. Saatmeninjau langsung kondisi apartemen yang dihunioleh sekitar 200 warga, milik Robinson di JembatanTiga saat sidak ke Jakarta Utara yang tidakmemenuhi syarat,

Jakarta Kaji AturanJam Malam Bagi Pelajar JAKARTA, (WN)

Badan Akuntabilitas Keuan-gan Negara (BAKN) DPR RI me-nemukan adanya keganji landalam proyek PembangunanPusat Pelatihan dan SekolahOlahraga Nasional (P3SON)atau yang lebih dikenal denganproyek Hambalang.

“Kita sudah selesaikan telaahdan sudah mengambil kesimpu-lan. Kita menemukan beberapakeganjilan yang pada akhirnya,paling tidak 3 poin yang mestin-ya menjadi rekomendasi darihasil telaah BAKN tersebut,” kataanggota BAKN DPR RI, TeguhJuwarno di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat

Rekomendasi pertama,BAKN DPR RI akan memin-ta Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK)agar menelusuri aliran danaHambalang tersebut.

“BAKN DPR RI akan memintarekomendasi dari PPATK untukmenelusuri seluruh aliran dana

yang terkait dengankomitmen fee yang muncul darisitu,” kata Teguh.

Rekomendasi kedua, katapolitisi PAN itu, BAKN DPR RImelalui pimpinan DPR RI akanmeminta agar majelis etik BPKRI untuk melakukan investigasiterkait bocornya kertas kerja BPKRI yang di dalamnya menyebut-kan 15 nama anggota Komisi XDPR RI terlibat dalam proyektersebut.

“Karena yang beredar di te-man-teman wartawan itu adalahkertas kerja BPK. Karena kertaskerja BPK itu sendiri sangat ber-sifat rahasia. Dan itu jelas san-gat-sangat melanggar UU. Makaharus dilakukan investigasi apa-bila ditemukan pembocornya,maka harus ditindak,” kata Teg-uh.

Rekomendasi selanjutnya,BAKN DPR RI mendesak KPKuntuk sesegera mungkinmenuntaskan kasus ini.

EDWARD

BAKN DPR RI TemukanKeganjilan Proyek Hambalang

JAKARTA, (WN)Pemerintah Provinsi (Pem-

prov) DKI Jakarta akan seg-era member lakukan jammalam khusus bagi pelajar diseluruh ibukota agar t idakada lagi yang berkel iaranpada tengah malam.

“Pelajar itu kan anak-anakdi bawah umur, dan anak-anak yang masih di bawahumur i tu seharusnya t idakboleh berkel iaran padamalam hari apalagi tengahmalam atau dini hari. Makan-ya, kita akan coba terapkanjam malam,” kata Wakil Gu-bernur DKI Jakarta BasukiTjahaja Purnama di Bala iKota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut pria yang akrabdisapa Ahok itu, pada malamhari ada banyak sekali kegia-tan yang bersifat negatif, ter-utama j ika d i lakukan o lehanak-anak di bawah umur.

“Maka dari itu, harus ada

peraturan yang melaranganak-anak d i bawah umurberkeliaran pada malam hari.Sehingga, anak-anak jugabisa terhindar dari berbagaikegiatan negatif,” ujar Ahok.

Saat ini, Wakil Gubernurmenuturkan rencana pem-berlakuan jam malam bagis iswa-s iswi masih dalamproses pengkajian dan pem-bahasan lebih lanjut oleh Di-nas Pendidikan DKI Jakarta.

“Kita sudah minta DinasPendidikan DKI untuk mema-tangkan rencana tersebut.Selain itu, kita juga akan men-gajak pakar atau ahli untukberdiskusi mengenai jammalam bagi pela jar, ” tuturAhok.

Sembar i menunggukelanjutan dari rencana pen-erapan jam malam itu, diameminta agar para orang tuaturut mengawasi kegiatananak-anaknya, terutama jika

kegiatan tersebut dilakukanpada malam hari.

“Peran orang tua jelas san-gat dibutuhkan, yakni untukmengawasi kegiatan anak-anaknya, apalagi di malamhari. Jangan sampai anak-anak melakukan kegiatanyang negatif, seperti kebut-ke-butan, berkeliaran di hotel,pinggir jalan, dan sebagain-ya,” ujarnya.

Ahok menerangkan bahwarencana pemberlakuan jammalam tersebut t idak adakaitannya dengan peristiwakecelakaan yang melibatkananak dari pasangan selebritiAhmad Dhani dan Maia Es-tianty pada Minggu (9/9) lalu.

“Bukan, peraturan ini tidakada hubungannya dengankasus itu. Peraturan ini justrudibuat supaya segala kegia-tan para siswa di ibukota bisaterawasi dengan baik,” tam-bah Ahok. wilson

Page 3: HARIAN WARTA NASIONAL

3Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

METROPOLITAN

P2B Kecamatan MakasarTak Becus Jalankan Tufoksinya

Sementara itu Kasie P2B Kecmakasar saat di temuin HarianWarta Nasional yang diterimasalah satu stafnya Didin menga-takan, sesuai peraturan kitasudah jalankan dan saya tidakpernah macam-macam, kalaumemang itu melanggar tetapkita tidak, ungkapnya.

Namun dari hasil pantauanWartawan Harian Nasional dilapangan untuk menutupi biangkeladinya supaya jangan ket-ahuan pelanggaranya si pemil-ik menutupi Papan IMB dengansarung.

Ironisnya, kendati sejumlah

aktivis LSM/Ormas, sudah me-layangkan surat pengaduan, ter-hadap Kadis P2B Jakarta, ten-tang bangunan yang tidak se-suai izin di Kec. Makasar, I PutuNgurah Indiana, ikutan latahseperti Andor Siregar, t idakmampu berbuat banyak, gunamenertibkan tidak sesuai izintersebut.

Ir Ian FJM Sihombing se-bagai Ketua Lembaga SwadayaMasyarakat Investigasi FaktaKonsitusi (INFASI) saat di temuindi kantornya di komplek per-tokoan Pulomas Jakarta Timurmengatakan, meminta Guber-

nur Jokowi untuk segera men-copot Kepala Dinas P2B I PutuNgurah Indiana dari jabatanyakarena dia mengi j inkan ba-gunan tersebut berdiri dan tidakbecus menjalankan tugasnya.

Dari hasil Investigasi , Me-nurut Ian di Wilayah Kota Ad-ministrasi Jakarta Timur me-rupakan sarang bagunan yangkebanyakan melanggra perun-tukan baik untuk tempat tingal,bikin usaha serta tidak memilikIzin Mendir ikan BagunanIMB.”Apa kinerja WalikotaJakarta Timur selama ini“.Tegasnya. CH

JAKARTA, (WN )Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B)

Kecamatan Makasar Pemerintahan KotaAdministrasi Jakarta Timur (Jaktim) tutup mata danterkesan memelihara bangunan yang melangarperaturan sesuai Perda 7 tahun 2010.

Pemkot Gelar Konvensi Gugus Kendali Mutu

Nantinya juara Gugus KendaliMutu tingkat Provinsi DKI Jakar-ta akan mewakili Provinsi DKI

Jakarta pada Konvensi Guguskendali Mutu Tingkat Nasionalpada bulan November 2013 di

Yogyakarta,” kata Hj. Sus Chris-tine, Asisten Perekonomian danAdministrasi Jakarta Timur, saatmembuka acara.

Kasudin Perindustrian danEnergi Jakarta Timur, Dra. TutiKurniat i , M.Si, mengatakan,kegiatan Konvensi GKM inimerupakan rangkaian kegiatanpembentukan kelompok GugusKendali Mutu di tingkat JakartaTimur. Menurutnya, saat ini te-lah terbentuk t iga kelompokGKM di Jakarta Timur yaitu, CV.Zio Nutri Prima (Kelurahan Ke-lapa Dua Wetan, KecamatanCiracas) dengan jenis industrisari buah, CV. Inaura Anugerah(Kelurahan Kayu Putih, Keca-

matan Pulo Gadung) denganjenis industr i kosmetik danSrikreasi Garmen Lestari (Kelu-rahan Pulogebang, KecamatanCakung) dengan industri paka-ian jadi.

“Dalam kegiatan KonvensiGugus Kendali Mutu TingkatJakarta Timur Tahun 2013, ter-pilih menjadi Juara I yaitu CV. ZioNutri Prima, Juara II adalahSrikreasi Garmen Lestari danJuara III yaitu CV. Inaura Anuger-ah,” kata Tuti.

Menurut Tuti, CV. Zio NutriPrima pun otomatis akan mewak-ili Jakarta Timur ke KonvensiGKM tingkat Provinsi DKI Jakar-ta Tahun 2013. Ch

JAKARTA, (WN)Dalam rangka pembinaan

terhadap industri kecil dan me-nengah, Sudin Perindustrian danEnergi Kota Administrasi JakartaTimur, menggelar Konvensi Gu-gus Kendali Mutu (GKM) TingkatJakarta Timur, di Hotel Alia, Jl.Mataman Raya No. 224, Jatine-gara, Kamis. Konvensi ini sendi-ri bertujuan untuk memilih pe-serta terbaik yang akan mewak-ili Jakarta Timur untuk mengikutikegiatan yang sama di tingkatProvinsi DKI Jakarta.

“Wakil dari Jakarta Timurnantinya akan bersaing denganperwakilan wilayah kota lainnyadi tingkat Provinsi DKI Jakarta.

JAKARTA, (WN)Walikota Jakarta Timur H.R.

Krisdianto, mengajak ma-syarakat untuk memerangi pe-nyakit demam berdarah dengue(DBD). Walikota mengakui, pe-nyakit DBD masih menjadimomok menakutkan bagi wargaJakarta Timur, sehingga perludicegah penyebarannya secarabersama-sama.

Untuk mengantisipasi berjan-gkitnya penyakit DBD, Walikotamengajak masyarakat untukmenggalakkan aksi pemberan-tasan sarang nyamuk (PSN) 30menit, setiap hari Jumat, dilingkungan tempat tinggalnyamasing-masing. “Jangan ang-

gap sepele penyakit demam ber-darah. Lakukan PSN secara ru-tin mulai dari rumah sendiri,” kataWalikota, saat membuka acaraDiskusi Kesehatan PencegahanDemam Berdarah dan Pelayan-an di Puskesmas Maupun Ru-mah Sakit, di Aula Kantor Kelu-rahan Jatinegara Kaum, Puloga-dung, Kamis.

Terkait tingginya kasus DBDdi Kecamatan Duren Sawitmenurutnya, disebabkan diwilayah tersebut banyak terdap-at lahan kosong dan perumah-an elit. Hal ini menyebabkan,kader Jumantik sulit melaksan-akan tugasnya memeriksa jen-tik-jentik nyamuk penyebab

DBD. “Duren Sawit paling bany-ak karena banyak daerah ko-song tak dan banyak rumah-ru-mah elit sehingga susah dilaku-kan PSN,” ujarnya.

Walikota mengatakan, nya-muk penyebab DBD sangatsenang berkembang biak di airyang bersih. Untuk itu dirinyameminta kesadaran masyarakatuntuk bersama-sama member-sihkan rumahnya. “Pola HidupBersih dan Sehat harus menjadibudaya masyarakat. Tidak han-ya penyakit DBD, namun peny-akit-penyakit lainnya akan hilangdengan sendirinya bila lingkun-gan kita selalu bersih dan sehat,”katanya. CH

Walikota Ajak Masyarakat Perangi Penyakit DBD

Kasie Pengawasan Penert-iban (P2B), Kusmanto seolah-olah sudah berkoordinasi den-gan Pemilki bagunan. Seperti,bangunan di Jl Jengki Raya no1 RT 04/RW 09, Kel Kebon Pala,Kec Makasar kegiatan pen-

gunaan pembagunanya Rumahtinggal ,namun paktanya dilapangan pantawan Harian War-ta Nasional bagunan tersebutdibangun 3 lantai dan diperun-tukkan sebagai usaha pertoko-an.

Kasus PoligamiPenghulu “Dipetieskan”JAKARTA, (WN)

Widodo, penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanGrogol Petamburan, Jakarta Barat ramai disebut-sebut mempunyaiistri dua. Namun, kasus ini terkesan dipetieskan oleh Humas Keme-nag Provinsi DKI Jakarta. Padahal, jika kasus ini dibuka, Widodoselaku PNS bisa terancam sangsi menodai Peraturan PemerintahNomor : 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS.

Saat Harian Warta Nasional mengkonfirmasikan hal itu kepadaHumas Kemenag Provinsi DKI Jakarta, H.Latiffudin. Anehnya Latif-fudin tidak mau menjawab. Sedangkan Kakanmemenag Kota Admin-istrasi Jakarta Barat, H.Sholahi sudah mengaku sudah di BAP. “Sudahsaya serahkan Kekanwil, kalau mau jelas lagi tanya saja di Kanwil,ujar H.Sholahi kepada wartawan.

Berdasarakan informasi, penghulu KUA Grogol Petamburan Wido-do berpoligami dengan Staf KUA Makasar, (WT) masih tetap aman-aman saja hingga sekarang, intinya para pejabat yang berwenangterkesan mendukung PNS beristeri dua.

Menurut Ketua LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI)Maniur Sinaga dan Sekjen KCBI,Joel Barus Simbolon mengatakan,apabila sikap para pejabat seperti itu, lebih baik lengser saja, berartibelum kompeten, tegasnya.

“Humas sebagai corong Kementerian Agama tidak berfungsi dalammemberikan informasi terkait kasus dugaan poligame tersebut. Se-harusnya masyarakat dilayani dengan baik. BBL

Kesulitan TutupTPS Liar di Ciliwung

JAKARTA (WN)Meski program Jakarta Bersih telah dicangkankan beberapa

waktu lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, namun hing-ga kini masih saja ditemukan tempat pembuangan sampah (TPS)liar di bantaran Kali Ciliwung, khususnya di wilayah Jakarta Sela-tan. Terlebih, Kali Ciliwung merupakan salah satu kali besar yangmengaliri wilayah ibu kota.

Dari hasil invetarisasi yang dilakukan, di Jakarta Selatan setidaknyamasih terdapat 7 TPS yang hingga kini belum ditutup. Bahkan,Pemkot Jakarta Selatan sendiri mengaku kesulitan untuk menutup-nya. “Yang sudah ditutup ada 9 TPS. Tapi, yang 7 masih belumditutup karena terkendala lokasinya yang terpencil sehingga sulit di-jangkau truk,” ujar Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, saatmengunjungi bantaran Kali Ciliwung di Kelurahan Pejaten Timur,Jumat (13/9).

Kendala lain yang dihadap, kata Syasuddin, sulitnya mencarilokasi penggati. Terlebih, tidak mudah bagi warga sekitar lahanTPS untuk mau menerimanya. “Pertama masalah lahan itukanbelum ada yang sesuai tempat dan harga. Dan juga sampah pastiada baunya,” katanya.

Pihaknya, kata Syamsuddin, juga akan mengerahkan timkhusus untuk berpatroli dan berjaga-jaga agar warga tidak mem-buang sampah di TPS yang telah ditutup. “Sudah disiapkan duadermaga dari Tanjung Barat sampai Pejaten Timur. Itu untuk timpatroli yang isinya warga dan Pramuka, agar bisa mencegah war-ga buang sampah ke kali,” katanya.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Zaenal Syari-fudin menambahkan, akan memberikan pelayanan bagimasyarakat yang TPS-nya ditutup. “Sementara diberi pool ger-obak yang setiap pagi dan sore sampahnya kita angkut dengantruk-truk. Selain itu beberapa kontainer juga segera ditempatkandan Saat ini di area yang sudah ditutup telah ditanami beberapapohon mahoni. CH

JAKARTA (WN)Kawanan pencuri berhasil meng-

gondol empat buah artefak emasdari abad ke-10 dan 11 Masehi padamasa Mataram Kuno yang tersim-pan di Museum Nasional, Jl MedanMerdeka Barat, Rabu (11/9). Diduga,para pelaku berhasil mecuri barangbersejarah itu setelah sebelumnyamencongkel pintu lemari kaca arte-fak.

Keempat artefak itu yakni, Lem-pengan Naga berinskripsi berukuranpanjang 5,6 sentimeter dan lebar 5sentimeter yang berbentuk serpihan.Lalu, Lempengan Bulat Sabit Berak-sara dengan panjang 8 sentiimeterdan lebar 5,5 sentimeter. Kemudian,Wadah Bentuk Cepuk dengan diam-eter 6,5 sentimeter dan tinggi den-gan tutup 6,5 sentimeter yang jugaberbentuk serpihan, serta Lempen-gan Harihara dengan panjang 10,5sentimeter dan lebar 3,5 sentimeter.Kesemua benda tersebut diketahuiberasal dari Jatulanda, Jawa Timur.

Dirjen Kebudayaan, KementerianPendidikan dan Kebudayaan, Ka-cung Marijan mengatakan, pihakn-ya memperkirakan aksi pencurian ituterjadi sekitar pukul 09.10 ketika ter-jadi pergantian keamanan ruanganMuseum Nasional.

“Awalnya petugas berusaha untukmeneliti apakah sebetulnya barang-barang itu tersimpan ditempat lainatau tidak. Setelah dicek ada upayauntuk membuka paksa displaybarang-barang tadi. Kemudian kitaberkesimpulan setelah dicari tidakada, barang ini memang dicuri,” ujar

Kacung di gedung Museum Nasio-nal, Kamis (12/9).

Dikatakan Kacung, setelah disim-pulkan, pihaknya langsung melapor-kan kehilangan empat artefak itu ke-pada pihak kepolisian serta melaku-kan koordinasi dengan petugaskeamanan dalam museum. Pihakkepolisian, sambungnya, juga telahmelakukan penyelidikan dan olahtempat kejadian perkara. Namun, pi-

haknya enggan menyebutkan nomi-nal kerugian keempat artefak terse-but.

“Dil ihat dari bentuk, ukurannyamemang kecil. Tapi nilainya sangatbesar karena ini bagian dari sejarahmasa lalu kita. Nilai suatu benda itusemakin bersejarah semakin mahal,bukan dari besaran emasnya, tetapinilai sejarahnya,” tuturnya.

Saat artefak tersebut hilang, kata

Kacung, closed circuit televi-sion (CCTV) ruangan sedangdalam keadaan mati dan pi-haknya mengakui bahwa mat-inya CCTV tersebut merupa-kan hal yang tidak boleh terja-di. “Kita tidak tahu persis apa-kah CCTV itu dimatikan ataupas mati . Tapi ada laporanmemang itu lagi mati dan ka-lau memang mati ini bentukkealpaan karena tidak bolehterjadi. Semua security ada 45orang dan mereka dudukmenjaga ruang dan menga-wasi ruangan. Ini yang sedangdiselidiki,” katanya.

Kepala Museum Nasional,Intan Mardiana menambah-kan, pihaknya menyerahkansepenuhnya kasus ini kepadapihak kepolisian. “Kita ber-harap siapapun yang mencuriuntuk mengembal ikannya,karena ini barang bersejarahbagi Bangsa Indonesia,” ha-rapnya.

Kasat Reskr im PolresMetro Jakarta Pusat, AKBP

Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pi-haknya telah memeriksa enam or-ang saksi yang kesemuanya meru-pakan anggota keamanan dan officeboy museum yang bertugas Rabu(11/9) dan Kamis, (12/9). “Pelaku ter-latih atau tidak dan dugaan keterli-batan orang dalam belum bisa kitasimpulkan. Sementara pencuriandiduga menggunakan obeng. Dalamolah TKP memang ada display yangrusak,” ungkapnya. CH

Artefak Emas di Museum NasionalDigondol Pencuri

Relokasi 300 PKLke Lahan KosongJAKARTA (WN)

Persoalan pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan kawasanSentra Primer Baru Barat (SPBB), Kembangan, coba diatasi PemkotAdministrasi Jakarta Barat dengan merelokasinya ke lahan kosongyang ada di kawasan SPBB. Dengan merelokasi 300 lebih PKL terse-but, kawasan yang semula semrawut diharap menjadi lebih tertib.

Kabag Perekonomian Jakarta Barat, Suhiyar Nangcik, mengata-kan penataan PKL dilakukan demi memberikan rasa aman dan nya-man pada masyarakat dan pengendara yang melintas di kawasanSPBB.”Selama ini PKL tersebut berjualan di pinggir-pinggir jalan ka-wasan SPBB hingga membuat kumuh,” ujar Suhiyar, Sabtu (14/9).

Berdarkan data pihaknya, PKL yang berjualan di kawasan terse-but sekitar 300 orang. Namun, jumlahnya akan bertambah lebih daridua kali lipat pada hari Sabtu dan Minggu hingga sekitar 700PKL.”Kamis (12/9) lalu, PKL tersebut sudah bersedia pindah ke lah-an kosong yang telah disiapkan. Mereka akan berjualan dari pukul17.00-24.00,” jelasnya.

Selain menata PKL, pihaknya juga menertibkan parkiran motordan penyewaan becak kecil modifikasi agar tidak lagi berkeliaran dijalan kawasan tersebut. Tapi harus beroperasi di seputar lahan ko-song yang telah disediakan.

Walikota Jakarta Barat, Fatahillah berharap, penataan PKL danparkir motor di kawasan SPBB yang telah tertib dijaga kebersihandan keamanannya. “Kami juga akan siapkan petugas Satpol PP un-tuk selalu memonitor kawasan tersebut dan petugas kebersihan yangsetiap hari membersihkan kawasan itu dari sampah.**CH

Page 4: HARIAN WARTA NASIONAL

4 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

NUSANTARA

MALANG, (WN)Proyek pembangunan block

office atau perkantoran terpaduPemkot Batu senilai Rp 31 mil-iar dipastikan gagal terealisasitahun ini. Proyek yang dikerja-kan secara multiyears ini gagalpada tahap lelang. Dana yangtak terserap itu kemudian diali-hkan untuk program lain, yaknirenovasi dan penambahan ru-ang kelas belajar untuk SD danSMP.

Ketua DPRD Kota Batu, Su-l iadi, mengatakan, anggaranyang seharusnya diperuntukkanbagi penyelesaian block officeitu dialihkan untuk kegiatan lainyang lebih prioritas dan bisa ce-pat menyerap anggaran. “Hasilpembahasan antara dewan danpemkot, dana yang tak terpakaiitu bisa digunakan untuk men-danai enam belas jenis kegia-tan lainnya dan memungkinkanhabis pada tahun anggaran ini,”urai Suliadi.

Pertimbangannya, jika sisadana tak terpakai sampai tutuptahun anggaran 2013 malahmenjadi sisa lebih pembiayaan

anggaran (SILPA). Dari padaterjadi seperti itu yang justrumerugikan pembangunan, ma-ka dialihkan untuk 16 jenis ke-giatan seperti pengadaan pe-rangkat computer hingga me-nambah ruang kelas belajar.“Sebagian besar diprioritaskanuntuk sektor pendidikan, mulaidari pengembangan kurikulumpendidikan dan lainnya. Jugauntuk sektor lain seperti pem-bangunan jalan dan jembatanpedesaan dan sarana lainnya,”papar Suliadi.

Terpisah, Kepala Dinas Pen-didikan Kota Batu, Budi San-toso, menyatakan, saat ini pi-haknya masih melakukan pen-dataan untuk kebutuhan ruangkelas belajar. “Kita data danmenunggu sekolah yang men-gajukan usulan renovasi ruangkelasnya. Selain itu dana itubisa kita pakai untuk memban-gun laboratorium bahasa, IPA,Kimia dan lainnya,” ucap Budi.

Pemkot Batu sendiri mem-bangun block office dengan es-timasi anggaran mencapai Rp164 miliar secara multiyears.

Pembangunan tahap awal un-tuk gedung A mencapai 75%sudah selesai dikerjakan pada2011 silam. Saat itu anggaran-nya mencapai Rp 31 miliar dariAPBD 2011. Pembangunan di-ker jakan oleh rekanan PTPrambanan Dwipeka, Bangun

Mitra Persada, Kali Intan Sari,JO.

Pada 2012, kembali diang-garkan sebesar Rp 31,5 miliarmelalui Dinas Cipta Karya danTata Ruang (DCKTR). Namunproyek itu gagal terlaksana dandi jadwalkan dirampungkan

pada 2013. Pada tahun ini dia-lokasikan dana sebesar Rp 34miliar. Lagi – lagi proyek inigagal terealisasi dikarenakandari 17 rekanan yang sudahmendaftarkan diri tak ada satupun yang mengajukan penawa-ran layak melalui Layanan Pen-gadaan secara Elektronik(LPSE).

Kepala DCKTR Kota Batu,Bambang Kuntjoro, menyata-kan, meski dilakukan proses le-lang ulang proyek tersebut takmungkin selesai pada tahunanggaran 2013. “Sehingga kamimemutuskan untuk menggelarlelang ulang untuk penyelesa-ian akhir proyek block officepada tahun depan,” ujar Bam-bang.

Dengan demikian, penyele-saian keseluruhan untuk blok A,B, C, D, dan E dikerjakan padatahun anggaran 2014. Usulandananya bakal diajukan lagisaat penyusunan RAPBD 2014.“Anggaran ki ta usulkan lagipada tahun depan, secepatnyaagar pengerjaannya bisa seg-era selesai ,” pungkas Bam-bang. YD

Calo PNS MagetanDiciduk PolisiMAGETAN, (WN)

PNS memang masih menjadi pekerjaan idaman bagi sebagian be-sar masyarakat Indonesia. Hal ini membuat beberapa oknum untuk me-manfaatkan keadaan menjadi calo PNS. Tidak terkecuali Sugeng Haria-di (38), seorang guru honorer di Magetan, diduga melakukan penipuandengan kedok mampu membantu menjadikan calon pegawai negerisipil (CPNS) dengan mudah.

Mendengar iming-imingnya bisa menjadikan PNS, Mariati (61), war-ga Dusun Kebaran RT 01/RW 04 Kelurahan Tawanganom mendatangirumah tersangka di Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan, KabupatenMagetan dengan kedua anaknya Kandek Tri Hapsoro dan Kandek DwiWidayati yang akan dimasukan CPNS. Tersangka meminta uang sebe-sar Rp. 190 juta sebagai pelicin jalan kedua anaknya jadi PNS. Namunkorban baru menyerahkan Rp. 150 juta sisanya akan dibeikan setelahanaknya jadi PNS.

Kejadian tersebut terjadi sekitar bulan September 2009. Setelah pen-gumuman sekitar bulan November 2009, ternyata kedua nama anakkorban tidak tercantum dalam papan pengumuman rekruitmen CPNS.Tentu saja setelah kegagalan itu, korban datang kerumah tersangka danmeminta uangnya kembali. Ketika ditagih, tersangka selalu berkilah danmengulur-ngulur waktu. Karena merasa tertipu korban melaporkan ter-sangka Bulan Agustus lalu ke Polres Magetan dan berbuntut pada pen-angkapan tersangka.

Menurut Kapolres Magetan Ajun Komisaris Besar Riky Haznul mela-lui Kasubbag Humas Polres, Iptu Iin Pelangi beberapa waktu yang lalumemembenarkan adanya penangkapan tersangka Sugeng Hariadi ataslaporan Mariati. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka dida-patkan keterangan bahwa tersangka tidak bekerja sendiri. “Hasil pemer-iksaan kepada tersangka, diakui tersangka dari uang Rp 150 juta itu, diahanya menerima Rp 5 juta. Sedang yang Rp 145 juta diserahkan kepa-da orang yang benama Kuat, warga Desa Kedungguwo, KecamatanSukomoro, Kabupaten Magetan,” terang Iptu Iin Pelangi.n HR

Eksotika Gunung Semeru(Bagian 1)

LUMAJANG, (WN)Gunung Semeru atau Sumeru adalah

gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa,dengan puncaknya Mahameru, 3.676meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah dipuncak Gunung Semeru dikenal dengannama Jonggring Saloko. Semeru mempun-yai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutanDipterokarp Atas, hutan Montane, dan HutanEricaceous atau hutan gunung. Posisigunung ini terletak diantara wilayah adminis-trasi Kabupaten Malang dan Lumajang,dengan posisi geografis antara 8°062 LSdan 120°552 BT. Pada tahun 1913 dan1946 Kawah Jonggring Saloka memilikikubah dengan ketinggian 3.744,8 M hinggaakhir November 1973. Disebelah selatan,kubah ini mendobrak tepi kawahmenyebabkan aliran lava mengarah ke sisiselatan meliputi daerah Pronojiwo danCandipuro di Lumajang.

Perjalanan Diperlukan waktu sekitarempat hari untuk mendaki puncak gunungSemeru pulang-pergi. Untuk mendakigunung semeru dapat ditempuh lewat kotaMalang atau Lumajang. Dari terminal kotaLumajang kita naik angkutan umum menujuDesa Senduro. Disambung lagi dengan Jipatau Truk Sayuran yang banyak terdapat dipasar Senduro dengan biaya per orangRp.20.000,- hingga Pos Ranu Pani. Denganmenggunakan Truk sayuran atau Jipperjalanan dimulai dari Senduro menujuRanu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Disini terdapat Pos pemeriksaan, terdapatjuga warung dan pondok penginapan. Di

pos ini pun kita dapat mencari porter (wargalokal untuk membantu menunjukkan arahpendakian, mengangkat barang danmemasak). Pendaki juga dapat bermalamdi Pos penjagaan.

Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buahdanau yakni danau Ranu Pani (1 ha) dandanau Ranu Regulo (0,75 ha). Terletakpada ketinggian 2.200 mdpl. Setelahsampai di gapura “selamat datang”,perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, janganmengikuti jalanan yang lebar ke arah kebunpenduduk. Selain jalur yang biasa dilewatipara pendaki, juga ada jalur pintas yangbiasa dipakai para pendaki lokal, jalur inisangat curam. Jalur awal landai, menyusurilereng bukit yang didominasi dengantumbuhan alang-alang. Tidak ada tandapenunjuk arah jalan, tetapi terdapat tandaukuran jarak pada setiap 100m. Banyakterdapat pohon tumbang, dan ranting-

ranting diatas kepala. Setelah berjalansekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yangbanyak ditumbuhi Edelweis, lalu akansampai di Watu Rejeng. Disini terdapat batuterjal yang sangat indah. Pemandangansangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara danpinus. Kadang kala dapat menyaksikankepulan asap dari puncak semeru. Untukmenuju Ranu Kumbolo masih harusmenempuh jarak sekitar 4,5 Km. RanuKumbolo

Di Ranu Kumbolo dapat mendirikantenda. Juga terdapat pondok pendaki(shelter). Terdapat danau dengan air yangbersih dan memiliki pemandangan indahterutama di pagi hari dapat menyaksikanmatahari terbit disela-sela bukit. Banyakterdapat ikan, kadang burung belibis liar.Ranu Kumbolo berada pada ketinggian2.400 m dengan luas 14 ha. Dari Ranu

Kumbolo sebaiknya menyiap-kan air sebanyak mungkin.Meninggalkan Ranu Kumbolokemudian mendaki bukit terjal,dengan pemandangan yangsangat indah di belakang kearah danau. Di depan bukitterbentang padang rumputyang luas yang dinamakanoro-oro ombo. Oro-oro ombodikelilingi bukit dan gunungdengan pemandangan yangsangat indah, padang rumputluas dengan lereng yangditumbuhi pohon pinus seperti

di Eropa.Dari balik Gunung Kepolo tampak

puncak Gunung Semeru menyemburkanasap wedus gembel. Selanjutnya memasukihutan Cemara dimana kadang dijumpaiburung dan kijang. Daerah ini dinamakanCemoro Kandang. Pos Kalimati beradapada ketinggian 2.700 m, disini dapatmendirikan tenda untuk beristirahat. Pos iniberupa padang rumput luas di tepi hutancemara, sehingga banyak tersedia rantinguntuk membuat api unggun. Terdapat mataair Sumber Mani, ke arah barat (kanan)menelusuri pinggiran hutan Kalimati denganmenempuh jarak 1 jam pulang pergi.

Di Kalimati dan di Arcopodo banyakterdapat tikus gunung. Untuk menujuArcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalansekitar 500 meter, kemudian berbelok kekanan (Selatan) sedikit menuruni padangrumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam

dari Kalimati melewati hutan cemara yangsangat curam, dengan tanah yang mudahlongsor dan berdebu. Dapat juga kitaberkemah di Arcopodo, tetapi kondisitanahnya kurang stabil dan sering longsor.Sebaiknya menggunakan kacamata danpenutup hidung karena banyak abubeterbangan.

Arcopodo berada pada ketinggian2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasiterakhir di Gunung Semeru, selebihnyaakan melewati bukit pasir. Dari Arcopodomenuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangatcuram dan mudah merosot. Sebagaipanduan perjalanan, di jalur ini jugaterdapat beberapa bendera segitiga kecilberwarna merah.

Semua barang bawaan sebaiknya tinggaldi Arcopodo atau di Kalimati. Pendakianmenuju puncak dilakukan pagi-pagi sekalisekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo.Siang hari angin cendurung ke arah utaramenuju puncak membawa gas beracun dariKawah Jonggring Saloka. Pendakiansebaiknya dilakukan pada musim kemarauyaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan Septem-ber. Sebaiknya tidak mendaki pada musimhujan karena sering terjadi badai dan tanahlongsor. Iklim Secara umum di wilayahgunung Semeru termasuk type iklim B(Schmidt dan Ferguson) dengan curahhujan 927 mm – 5.498 mm per tahundengan jumlah hari hujan 136 hari/tahundan musim hujan jatuh pada bulan Novem-ber – April.

(**/AY) Bersambung.

Pembangunan Block Office Kota Batu Gagal

Penangkapan WargaPasca KerusuhanPROBOLINGGO, (WN)

Sampai Jumat, kepolisian sudah menahan enam tersangkakerusuhan Pemilihan Wali Kota Probolinggo. Mereka berasal dariberbagai latar belakang profesi. Bahkan ada yang berprofesi se-bagai wartawan mingguan dan aktivis lembaga swadayamasyarakat. “Untuk lima tersangka di tahan di sini (Polda Jatim),sedang satu orang yang tertangkap terlebih dahulu pasca kerusu-han ditangani Polresta Probolinggo,” terang Kabid Humas PoldaJawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis.

Kelima tersangka itu, yakni SDO alias DAR bin Niman (34) seor-ang wartawan, Marzuki (26) tukang service motor, KCG (47), kuasahukum tim pemenangan pasangan calon Zulkifli Chalik-MaksumSubani (ZamZam). Dan dua orang yang terakhir, PEK bin Sparmat(43) dan SAG (40) bekerja di LBH Probolinggo. PEK sendiri meru-pakan Wakil Ketua LBH Lacak Probolinggo.

Awi mengatakan para tersangka yang ditangkap itu ditengaraipihak yang menggerakkan massa untuk melakukan pengerusakansaat penghitungan suara Pilkada Kota Probolinggo selesai digelar.Pilkada Kota Probolinggo ini, digelar bersamaan dengan Pilgub JawaTimur 2013, pada tanggal 29 Agustus lalu, dimana yang bertarungada empat kandidat, yaitu Hj Rukmini Buchori-H Suhadak (HarusPas), Deras (Dewi Ratih-Asad Anshari), Zam-Zam (Zulkifli Chalik-Maksum Subani) dan Handalanku (Hadi Zainal Abidin-Kusnan).

“Kemudian Polda Jawa Timur berhasil mengamankan lima or-ang lagi dan dari hasil penyelidikan, mereka diduga ikut mengger-akkan massa untuk melakukan pengerusakan, dengan bukti-buktidari SMS (pesan elektronik) dari ponsel pelaku kepada beberapamassa pendukung salah satu pasangan calon,” ungkap Awi.

Saat penghitungan suara pada tanggal 30 Agustus, massa penduku-ng salah satu calon mencurigai ada kecurangan di Pilkada Kota Probo-linggo. Hal itu dibuktikan, karena ada kotak suara yang tidak tersegel.Massa-pun meminta KPUD Probolinggo untuk menggelar Pilkada ul-ang, Namun KPUD Probolinggo menegaskan bahwa tidak akan adapemilihan ulang, karena hal tersebut massa yang terkonsentrasi di KantorKelurahan Mayangan itu akhirnya marah dan melempari serta merusakkantor. Massa juga merusak mobil dinas KPUD Probolinggo dan mem-bakar mobil polisi. Kerusuhan berhasil diredam oleh pihak aparat padaSabtu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. WS

Mereka yang berangkat keJakarta untuk mendaftarkangugatan ke MK adalah dari pi-hak Zulkifli Chalik-Maksum Sub-ani (Zamzam), Habib Hadi ZainalAbidin-Kusnan (Handalanku),dan Dewi Ratih-Asad Anshari(Deras). Menurut tim Zam-zam,Mukhlas, pihak Zamzammenunjuk Fahmi Bachmid se-bagai kuasa hukumnya. Salahsatu item yang dilaporkan adalahdugaan adanya pemilih ganda.Dia menuntut Pilwali ulang disejumlah titik di Kelurahan May-angan, Kecamatan Mayangan.

Hal yang sama juga diung-

kapkan Rahadian, ketua timHandalanku, terkait bahan yangdilaporkan. “Sebelumnya adasembilan item yang akan dila-porkan, tapi bisa bertambah. Sa-lah satunya pemilih ganda dansiluman,” ujarnya. Adapun timdari Deras, Bajong Basori, me-nilai, Pilwali yang digelar 29Agustus lalu diwarnai kecuran-gan.

Menanggapi gugatan itu, Ke-tua KPU Sukirman mengaku siapmenghadapinya dan akan ber-tanggung jawab penuh terkaitpenyelenggaraan Pilwali. Tidakhanya itu, Sukirman menegas-

kan, siap jika kinerja komisonerKPU dilaporkan ke DKPP. “Sila-kan saja dilaporkan ke DKPP,kami siap diberhentikan kalaumemang salah,” tegasnya.

Sedangkan Agus Irianto, timpemenangan dari Harus Pas,akan mengamati gugatan tigapasangan calon tersebut. Pi-haknya hanya bisa memantau

karena yang dilaporkan adalahKPU. Tapi jika Harus Pas diser-et-seret, maka pihaknya jugaakan merespons.

“Kalau kami dituding melaku-kan pelanggaran, silakan dibuk-tikan. Tapi, kami juga mengan-tongi pelanggaran-pelanggaranseperti money politic, yang di-lakukan pasangan calon lain.

Tidak TerimaTiga Calon Walikota Gugat KPUPROBOLINGGO, (WN)

Tiga tim pasangan calon Wali Kota-WakilWali Kota Probolinggo, dikabarkanberangkat ke Jakarta, Rabu, melaporkanKPU setempat ke Mahkamah Konstitusi(MK) terkait Pilwali Kota Probolinggo, JawaTimur. Padahal pada Selasa lalu, KPUmenetapkan pasangan Rukmini-Suhadak(Harus Pas) sebagai pemenang PilwaliProbolinggo 2013.

Kami punya bukti satu kontain-er,” ujar Agus, Kamis.

Diketahui, akhir pekan lalumassa berbuat anarkistis meny-ikapi hasil pemungutan suaradalam Pilwalkot. Kantor Kelura-han dirusak, mobil polisi dibakar,dan mobil dinas ketua KPU ru-sak akibat digulingkanmassa.nWS

Page 5: HARIAN WARTA NASIONAL

5Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

NUSANTARA

Pengusaha Miras Bohongi PublikMANADO, (WN)

Di kantor Bea Cukai Manado, Sulawesi Utaraterdaftar kurang lebih 13 perusahan minumankeras (Miras). Sekalipun pengelolaan Miras masihdengan cara manual namun kontribusi kepadapemerintah daerah dalam bentuk PAD cukupbesar. Dari 13 perusahan tersebut dua diantarnyamerek minuman keras yang menjadi favorit bagipenggemar miras, bahkan menjadi suguhanpelengkap di berbagai acara suka maupun dukaoleh masyarakat Sulut.

Namun sangat disayangkanmiras dengan kode merek FOdan SO, d iduga melakukanpembohongan public denganmencantumkan pada labelmerek bahwa miras yangdiproduksi mengandung alco-

hol 14 %. Padahal sete lahdikonsumsi efek yang ditimbul-kan terindikasi miras tersebutlebih dari yang tertera pada ke-masan, karena hanya denganmenghabiskan satu botol sese-orang bisa langsung pusing

dan muntah-muntah dalam jan-gka waktu berjam-jam akibatmabuk.

Bahkan dari hasil penelitianilmu kedokteran bahwa ketikamengkonsumsi alkohol den-gan kadar yang lebih dapatmerangsang serta menekansusunan saraf pusat sehinggaberkhasiat Psikoakt i f yangmenyebabkan perubahan khasdan prilaku pada aktifitas men-tal. Maka tidak heran kalau set-e lah mengkonsumsi mirastersebut di atas terjadi hal-halyang tidak diinginkan antaralain lakalantas, kriminalitas.

Diminta kepada KementrianKesehatan, Kementrian Perin-dustrian Perdagangan, dan In-stansi terkait lainnya untuk da-pat menindak setiap perusah-an miras yang produksinyatidak lagi sesuai dengan aturanyang berlaku. RA

Pekerjaan Satker Wilayah II BPJN XI Diduga Fiktif

�ULUT, (WN)Satuan Kerja Wilyah II me-

l i pu t i Kabupa ten Bo laang

Mongondow, Bolmong-Timur,Bolmong-Utara, Bolmong-Se-latan, Kota-Kotamobagu set-

i ap tahunnya mendapa ta lokas i dana pemel iharaanrutin untuk di jalan-jalan yang

ber lubang , pe rba ikan danpengecatan jembatan, t iang-tiang scampal serta pember-sihan rumput di daerah milikja lan sepan jang ruas yangdi lewat i baik ja lan nasionalmaupun strategis nasional.

Be rdasa rkan i n fo rmas imasyarakat pengguna jalan,dar i sek ian ke rusakan ( lu -bang) hanya sebagian keci lyang d ipe rba ik i . Demik ianjembatan-jembatan-yang adahanya beberapa langsung di-cat tanpa dilakukan perbaikanserta pembersihan sebelum-nya, sementara pemotonganrumput paling banyak dua kalisatu tahun. Padahal peker-jaan pemeliharaan rutin tahun2012 lalu untuk Satker wil. IId ianggarkan Rp .24 .597 . -609.000, jadi jika dihitung bi-aya peke r jaan d i l apanganyang t e lah d i l aksanakantidak sesuai dengan angga-

ran yang terpakai.Sementara informasi orang

dalam yang tidak mau nama-nya dikorankan mengatakanbahwa rata-rata tiap tahun lap-oran dana pemeliharaan rutinhabis terpakai. Itu artinya ter-ind ikas i adanya konsp i ras iantara Kasatker dengan PPKdalam proses pencairan danapemel iharaan ru t in ja lan &jembatan yang harus disertaibackup data karena diduga se-bagian fiktif.

I r.Sam.Londong sebaga iKasatker yang memberikan re-komendas i penca i ran danakurang lebih 24 M tersebut ke-tika dikonfirmasi melalui hp,tidak menanggapi. Sebab ituuntuk menyatakan kebenaran-nya, diminta kepada BPK un-tuk mengaudit kembali hasi lkerja Kasatker, dan PPK khu-susnya di Wilayah II-Bolmong-Raya. INTAM

PNS di Doloksanggul Hoby Main GameDOLOKSANGGUL, (WN)

Disiplin kerja PNS dilingkun-gan Pemerintah KabupatenHumbang Hasundutan perlu dit-ingkatakan dan Bupati MaddinSihombing harus semakin giatmelakukan monitoring di setiapSKPD. Pasalnya, belakangan inimasih banyak di temui PNSpada jam kerja asik main

permainan(Game) di komputerkantor.

Pantuan Warta Nasional diDinas Kependudukan dan Cata-tan Sipil (Dukcatpil) misalnya,banyak tamu yang datang men-gurus surat surat, oleh PNS dis-ana dicuek-cuekin, karenamereka keasikan main game,ada yang nongkrang-nangkring

di kedai kopi, pokoknya PNS di-kantor i tu bermacam-macamtingkah langku karena yang adadibenak mereka hanya gaji bu-lanan.

Mereka masuk pagi, tanda-tangan daftar hadir lalu non-gkrang-nangkring di kedai-ke-dai kopi, bahkan yang lebihparah ada yang pulang keru-

mah untuk makan siang,namun hingga jam ist i rahatberlalu tak kunjung masuk lagi,tetapi pada saat jam apel mun-cul kembali untuk menanda tan-gani daftar hadir apel sore danlangsung pulang karena jamkerja/dinas telah berakhir.

Menurut LS, Tokoh Masya-rakat mengatakan sudah se-

harus semua jenis permainangame di Komputer PNS harusdihapus, ini menjadi salah satubahan perhatian Bupati MaddinSihombing untuk meningkatkankinerja PNS dan juga untukmenghindari melakukan korup-si waktu maupun korupsi disip-lin kerja, ujarnya. Meha/Arys

Galian Telan Korban Ditutup

Bantuan Alber Kementrian Kelautan Perikanan Mubasir MANADO, (WN)

Tahun 2010 yang lalu KementrianPerikanaan Kelautan memberikanbantuan kepada DKP Propinsi Sulutdalam bentuk alat berat (Alber) merekCater Pilar 320D guna keperluanpembudidayaan perikanan. Secarapemanfaatan diperuntukan bagikelompok-kelompok budidayakhususnya perikanan air tawar yangmengacu pada meknisme yang telahdiatur sebagaimana kesepakatandalam perjanjian tertulis mengenaipenggunaan alat tersebut.

Namun sangat disayangkanbantuan tersebut tidak ada gunanyabahkan memasuki tahun kedua alattersebut sudah mengalami beberapakerusakan akibat pengelolaan dan

pengawasan yang amburadul. Belumlagi mekanisme serah terima darikementrian ke DKP Sulut yang, dariawal bantuan tersebut harusnyaditerima oleh kepala dinas tapiditunjuk ke kepala bidang budidayawaktu itu dijabat Ir.R.Sorongan Msi.

Dan selanjutnya pengeloalan danpemanfaatan eskavator tersebutmulai salah sasaran, karena terjadipenyalagunaan kewenangan daribeberapa pejabat yang ada denganmemanfaatkan alat tersebut untukkepentingan pribadi mengatasnamakan kelompok tertentu. Alatyang seharusnya digunakan untukmenggali kolam ikan tapi anehnyapernah tercebur ke laut di daerahPinolosian kabupaten Bolaang

Mongondow Selatan.Menurut informasi diduga alat

tersebut digunakan di proyek penga-man pantai yang PPKnya notabeneistri dari Ir.RS. Selang beberapawaktu kemudian terjadi pergantiankabid budidaya, pengawasannyaberpindah. Namun kembali terjadikeanehan kerena alat tersebut dipakai oleh atas nama kelompok yangmemiliki hubungan bisnis denganIr.RR tidak lain salah satu pejabatdalam lingkup dinas kelautan peri-kanan sampai kemudian kondisinyarusak berat di lokasi galian batu desaWarembungan, bahkan sudahsempat terjadi permasalahan hokumpada tahun 2012 tapi didiamkanPolda-Sulut.

Sementara tahun ini kinerja SHSmendapat opini WTP (Wajar TanpaPengecualian) dari BPK tapi ternyatamasih ada SKPD yang membiarkanaset Negara begitu saja denganharga miliaran rupiah. Dimintakembali kepada aparat hukum untukmenseriusi permasalahan ini karenaalat tersebut semakin rusak tanpa adaperhatian lagi, dan sudah pastikeuangan negara telah dirugikan.Dan bagi para pejabat terkait yang didalamnya yang melakukan penyalah-gunaan kewenangan dalam peman-faatan alat tersebut untuk dapat ditindak tegas sesuai hukum yangberlaku sebagai bentuk pembelaja-ran.- INTAM

BANYUASIN, (WN)Maraknya ga l ian C (pas i r ) d i

Kecamatan Talang Kelapa t idakdapat di pungkiri lagi, tidakan-tin-dakan melanggar tetap saja ada,meski ketetapan telah dibuat mela-lui ditetapkannya Perbup larangangalian oleh Pemerintah Kabupat-en Banyuasin.

Namun nyatanya hasil hasil te-muan med ia i n i d i l apanganmendapa t i penambang ga l i antanah di daerah Jadongan Kelura-han Tanah Mas, Kecamatan Ta-lang Kelapa Kabupaten Banyua-s in. Di daerah i tu , dampak dar igalian sangatlah berbahaya dalamlingkungannya dan belum lama inilobang galian tersebut telah me-

nelan korban h ingga meninggaldunia. Karena penggalian dilaku-kan dengan menggunakan t i gaalat berat.

“Dampaknya da r i ga l i an i t ukami sebagai warga merasa kha-watir apabila ada anak-anak ber-main sekitaran bekas galian, takut-nya nanti menjadi korban berikut-nya, sebab belum lama ini galiantersebut telah menelan korban jiwabahkan sampai meninggal dunia,”ujar sejumlah warga.

Lurah Tanah Mas, Abdul AzizThamrin, saat dihubungi media inime la lu i ponse lnya menyampa i -kan, pihaknya telah melakukan pe-manggi lan kepada p ihak terka i tagar dapat melakukan musyawa-

rah guna menindak-lanjuti galianyang te lah me langgar pe rbuptersebut.

“Kita telah adakan pertemuan yangdihadiri oleh ketua RT/RW 06/07 jugapemilik tanah dari Jadongan , yangpada inti nya mereka menyanggupi,menyetujui juga tidak keberatan bah-wa tempat tersebut untuk di pasangpagar, serta mereka mengatakanakan memanfaatkan kolam hasil ga-lian tersebut, harapannya juga me-minta agar pihak pemilik lahan mem-berikan santunan kepada keluargayang terkena musibah. Kita akanmelakukan tindakan apabila masihada tindakan yang melanggar hu-kum dilakukan oleh para pemilik la-han tersebut,” tegasnya. reza

Penempatan CPNSJadi Ajang KKNDOLOKSANGGUL, (WN)

Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten HumbangHasundutan mendapat tudingan miring berbagai kalanganmasyarakat menyusul banyaknya penempatan tenaga guru mau-pun teknis terkesan oleng dan kurang tepat pada sasaran yang se-harusnya membutuhkan.

“Untuk kelancaran urusan pindah harus rela mengeluarkan ko-cek yang tidak sedikit, tapi demi keinginan yang bersangkutan rela-rela saja. Dan yang paling santer dibicarakan, jika ada keluarga yangdekat dengan penguasa maka segala urusan pindah akan gam-pang dan berjalan lancar, “ ujar L. Sihotang Tokoh Masyarakat.

“Seperti contoh yang terjadi di SMAN 1 Parlilitan , SMKN 1 Par-lilitan, SMPN 5 Parlilitan, dimana dari tahun ke tahun sekolah ituselalu menerima guru baru, namun dalam sekejap mata selalu pin-dah ke unit lain, sehingga unit tersebut selalu kekurangan guru pada-hal setiap tahunnya selalu menerima tambahan Guru. Saya sangatsangat kecewa melihat situasi tersebut, mau kemana dibawa nasibanak-anak didik yang ada di Parlilitan ini, apakah mereka juga takpantas mendapatkan pendidikan, ujarnya.

Selain itu, A.T. Tinambunan mengaku prihatin melihat situasi pen-emptan PNS dijadikan ajang KKN. “Bagaimana mungkin Pilar pem-bangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang menomor sat-ukan Pendidikan akan tercapai jika penempatan PNS jadi ajang ko-rupsi. Sedangkan, Kepala BKD Humbahas Laurensius Sibarani be-lum berhasil ditemui. Meha/Arys

Camat Batang Hari LekoHarapkan Perbaikan Jalan

MUBA, (WN)Salah satu penunjang kema-

juan perekonomian adalah jalansebagai sarana transportasiyang dapat di manfaatkanmasyarakat untuk melakukaninteraksi dalam berbagai kegia-tan. Hal itulah yang diharapkanoleh Camat Batang HariLeko Siswadi DC. Sos Msi.

Leko kepada Harian WartaNasional , menyampaikan hara-pannya kepada pemerintahdaerah agar dapat membantu

dalam perbaikan jalan untuk lebih meningkatkan kemajuan rodaperekonomian khususnya dalam wilayah yang di percayakan Pem-da Musi Banyuasin dalam pimpinannya. “Saya sangat mengahara-pakan adanya bantuan agar dapat membantu memperbaiki jalankecamatan khususnya jalan tanah abang-pangkalan belian gunameningkatkan roda perkonomian serta membantu masyarakat um-umnya dalam setiap kegiatan,”ungkapnya. reza

Oknum PNSTerlantarkan AnakBATURAJA, (WN)

Sungguh biadab dan tidak punya hati nurani, kata itulah yangpantas untuk orang berinisial HSN, oknum PNS di Kecamatan Sos-oh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.Menurut mantan istri Hasanudin (Hermawati) yang kesehariannyabiasa dipanggil ibu Herma meyampaikan pada Warta Nasional Rabu.

Betapa tidak setelah bercerai dengan istrinya Hasanudin tidakmau memberi nafkah kepada anaknya hasil dari pernikahannyadengan istri yang telah diceraikannya tersebut bahkan pada saatanak membuat akte kelahiran untuk anaknya karena mau masuksekolah pun HSN tidak mau mengurusnya dan bahkan yang lebihgila lagi HSN tidak mau mencantumkan namanya sebagai bin atasanaknya tersebut.

Bahkan oknum PNS juga mengingkari tanggung jawab yang te-lah disepakati dan tercantum dalam akta cerai bahwa HSN akanmemberikan tunjangan dan biaya hidup kepada anaknya yaitu be-ras 10 kilogram dan uang sebesar Rp.25.000,- per bulan akan teta-pi dasar otak HSN ini mungkin memang sudah dirasuki iblis sehing-ga apa yang telah disepakatinya tidak pernah ditunaikan kata her-ma dengan nada sendu.

Hermawati mengakui masalah tersebut sudah bergulir di Penga-dilan Agama setempat dengan didampingi oleh ibu beserta keluar-ga DN juga bermaksud mempidanakan oknum PNS yang tidak ber-tanggung jawab tersebut atas dasar penelantaran terhadap anakyang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 23tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Menurut Kepala Pengadilan Agama Kabupaten OKU melaluiPemitra Pemuda Hukum H.Hairudin membenarkan telah ada pihakpenggugat maupun yang digugat bahkan sudah melakukan 2 kalisidang dan dia juga mengatakan kalau permasalahan ini masih dalamproses pengadilan agama, mengenai kapan selesai permasalahanini dia mengatakan tergantung kepada sipenggugat maupun yangtergugat.

“Jelas kalau mereka setiap kali dipanggil selalu hadir maka per-masalahan ini akan cepat selesai dan sebaliknya kalau tiga kali bertu-rut-turut tidak hadir maka permasalahn ini akan mentah lagi alias tidakpunya masalah, kata Hairudin dengan jelas. Sementara itu Mantansuami Hermawati sampai saat ini tidak dapat dikonfermasi. UI

Page 6: HARIAN WARTA NASIONAL

6 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

NUSANTARA

Lurah Sukajadi Baturaja Timur Dilengserkan BupatiBATURAJA, (WN)

Jailani Hasan, Lurah Sukajadi, Kecamatan BaturajaTimur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)dilengserkan dari jabatannya oleh Bupati sesuaiKeputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor : 821/341/KPTS/XXXI/IV.2/2013, pertanggal 20 Agustus2013.

Jai lani selanjutnya me-nempati posisi Kasubbag Anjabdan Kepegawaian pada BagianOrganisasi, sedangkan JabatanLurah Sukajadi dipercayakankepada Ogan Amrin, SSTP yangsebelumnya menjabat LurahTalang Jawa. Lengsernya Jail-ani akibat dua kali di demo war-ganya karena t idak amanahdengan membagikan berasraskin tidak tepat sasaran, ser-ta menyelewengkan dan bantu-

an gubernur.Sementara itu Jailani yang

ditemui seusai serah terima ja-batan mengaku pasrah danikhlas menerima apapun kepu-tusan dari Bupati. Menurut Jail-ani apapun keputusan yang di-terima itulah yang terbaik dansemua pasti ada hikmahnya,ujarnya.

Bupati OKU, Yulius Nawawimengatakan dengan pelantikanini , semoga menjadi spir i t ,

pemicu semangat untuk lebihbanyak mencurahkan tenagadan pikiran dalam keikutsertaanmengisi pembangunan di BumiSebimbing Sekundang. “Jaba-tan ini merupakan tantangan

berat. Jadilah pejabat yang pro-fesional serta patut diteladani.Baik dari prilaku, kedisiplinan,maupun etos kerja,” pesan or-ang nomor satu di OKU ini.

Dikesempatan i tu Bupati

OKU, Yulius Nawawi menghim-bau lurah dan pejabat yang barusaja dilantik agar mampu mem-benahi kekurangan yang sela-ma ini belum sempurna dilingkungan tugas yang baru. UI

FIKTIFKAN DUA NAMA SUNGAIKades MenatangPenegak HukumMUBA, (WN)

Berbagai upaya untuk memperkaya diri sendiri telah dilakukanoleh Andi Karnain selaku Kepala Desa Tanah Abang, KecamatanBatang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Pasalnya,dia terindiksi fiktifkan dua anak sungai pada pelaksanaan lelang Leb-ak Lebung Tahun 2011 hingga tahun 2012, yang mana sungai terse-but tidak terdaftar dalam lis lelang yang ada pada Badan Pember-dayaan Masyarakat (PMD) Musi Banyuasin.

Ironisnya, saat hal itu dikonfimasikan Harian Warta Nasional, AndiKarnain dengan sesumbar menantang penegak hukum. “Kalau in-gin dilaporkan kepada pihak berwajib (Kepolisian dan Kejaksaan -red) silahkan saja, saya tidak takut, apalagi cuma sebatas pember-itaan itu biasa aja,” tantangnya.

Menurut sumber, dua anak sungai yang dilelang oleh KepalaDesa tersebut dilakukan kepada PT. Musi Banyuasin Indah (MBI)sebesar Rp 9.000.000.000 yaitu sungai Rambutan dan sungai Se-labu, karena tidak tercantum dalam nama nama sungai yang dile-lang, sehingga uang hasil lelang tersebut masung kekantong priba-di Andi Karnain.

Camat Batang, Hari Leko Siswandi saat dikonfirmasi wartawanmembenarkan bahwa dua sungai yang dilelang oknum kepala desatersebut, tidak terdaftar dalam lelang sungai lebak lebung. (tim)

JAKARTA, (WN)Pemerintah seharusnya mampu

memberi jaminan kepastian DPT,guna melahirkanpemerintahan yangbaik melalui pemilu lima tahunan itubisa terpenuhi. Sebab kalautidak,pemilu 2014 masih berpotensi terjadikecurangan.

Hal tersebut diungkapkan KetuaKomisi II DPR RI, Agun GunandjarSudarsa dalam diskusi DialektikaDemokrasi tentang PotensiKecurangan pemilu 2014 bersamaKetua Bawaslu, Muhammad danpengamat politik Boni Hargens diGedung DPR RI Jakarta, Kamis (12/9).

Dikatakan Agun, saat ini KomisiPemilihan Umum (KPU) memangbelum menetapkanDaftar PemilihTetap (DPT), namun akurasinyadiragukan. Hal tersebutdikarenakanproses penyesuaian databerbeda antara KPU dengan

Kemendagri, yangtidakberbasis pada DP4(Daftar PendudukPotensial PemilihPemilu), dan belumakuratnyapemutakhiranDaftar PemilihSementara HasilPerbaikan (DPSHP).

“ DPR pun meragukanakurasi DPT pemilu karena tidak bisamenyandingkan denganDPT KPUDsetiap kabupaten/kota seluruhIndonesia. Sementara banyak KPUDyang masuk angin. Karena itu KomisiII DPR mengajak duduk bersamauntuk menyamakanDPT setiapkabupaten itu,”ungkap Agun.

Ditambahkannya, ia memastikanbahwa tak ada DPT yang tidakberdasarkan Nomor IndukKependudukan (NIK) yang lengkapdengan nama, tanggal lahir, dan

tempat tinggalnya. Selain ituDPT juga akan disandingkandengan lembaga sandinegara. “Kalau ada DPTtanpa NIK atau malah NIKganda, maka itu namanyasiluman. Untuk itu kalaumasyarakat menemukanNIK, nama, dan alamatganda, silakan laporkan,”

tambah anggota Fraksi Partai Golkarini.

Sementara itu menurutMuhammad, mengingat DPT itusebagai satu-satunya instrumen politikdalam pemilu, maka seluruh pihakyang terlibat khususnya partai politikharus mengawal akurasi DPT tersebut.“Kesadaraan parpol, kecil dalammengontrol DPT. Koreksi masyarakatjuga kurang dari satu persen yangmemberi masukan pada Bawaslu.Karena itu perlu kesadaran kolektif

untuk koreksi DPT tersebut,”ujarMuhammad.

Pada kesempatan tersebutPengamat Politik Boni Hargensmengungkapkan kekhawatiranya akankeruwetan DPT dalam sepuluh tahunterakhir ini, yang sengaja dipeliharakarena menguntungkan kelompoktertentu, untuk melakukan kecurangan.Sebab, menurutnya kejahatan pemiludilakukan melalui proses panjang.Meski demikian, Agun danMuhammad optimis pemilu 2014 akanlebih baik dibanding pemilusebelumnya, 2009. Selain rekapitulasisuara berdasarkan elektronik (NIK)atau E-Counting, juga akan ada satuorang pengawas di setiap TPS dariBawaslu yang akan mengamankanberita acara jenis C1. Pengawastersebut merupakan mahasiswadengan nilai IPK 3,0. Ayu

Proses PenyesuaianDPT KPU dan Kemendagri Berbeda

HARGA KEDELAI MELAMBUNGPengusaha Tahu dan TempeTerancam Gulung TikarTANJAB BARAT, (WN)

Harga kedelai yang merupakan bahan baku tempe dan tahu saatini mengalami lonjakan cukup signifikan. Akibatnya para produsentahu dan tempe mengeluh, karena selain komoditinya langka usahamereka juga terancam gulung tikar. Para pengusaha tempe dan tahudi Kuala Tungkal saat ini mengeluhkan harga bahan baku kedelaiyang mengalami lonjakan harga yang cukup drastis. Jika biasanyaharga kedelai hanya 7.750 perkilogramnya tapi saat ini sudah naikhingga ke angka 8.000 rupiah bahkan hingga 9 ribu rupiah perkilo-gramnya.

Mahalnya harga kedelai ini jelas sangat di sesalkan warga, kare-na hal tersebut dapat berakibat fatal terhadap usaha mereka. sep-erti yang dialami sumini, pengusaha tempe yang berlokasi di ParitSatu Kuala Tungkal. Usaha yang ditekuninya selama puluhan tahunini terancam gulung tikar akibat melambungnya harga bahan baku,industri rumahan tahu dan tempe, dampaknya baru -baru ini , dirin-ya terpaksa merumahkan 2 orang kayawannya.

Selain mengistirahatkan 2 pekerja, Dia juga mengaku terpaksamenaikan harga jual dan juga mengurangi volume besaran tahundan tempe. . Hal ini terpaksa dilakukan demi menutupi tingginyabiaya produksi dan juga agar tetap bisa bertahan .’’Harga saya naik-kan Rp 200 perak perbungkus dan juga ukuran tempenya jugadikurangi,’’katanya.

Kepada awak media, Sumini mengaku tidak merasa kesulitanuntuk mendapatkan bahan baku tempe. Dirinya hanya mengeluh-kan naiknya harga kedelai yang mulai terjadi sejak dua pekan tera-khir. Dengan adanya kenaiakan harga kedelai tersebut,hasil produksipun terpaksa dinaikkan jika biasanya dijual 380 rupiah perbatangsaat ini dijual ke tingkat pedagang seharga 400 rupiah perbatangitupun diakuinya sudah sangat sulit untuk memasarkan tempe kepedagang.

Dirinya berharap harga kedelai kembali normal seperti biasanyasehingga usahanya kembali lancar dan beberapa pegawai yang di-istirahatkan bisa bekerja kembali. “Kasihanaya juga kita merumah-kan pekerja. Makaanya kita minta pemerintah segera melakukansesuatu untuk menekan kemabli harga kedelai,” tuturnya. (A.F)

BANYUASIN, (WN)Polsek Talang Kelapa men-

gamankan mobi l M in i BusDaihatsu Luxio dengan nomorpo l is i d iduga d ipa lsukandengan BG 1832 RK. Min ibus tersebut memuat minyakmentah didalam jeligen. Keja-d ian tersebut berawal saatmobi l d i temukan warga d i -parkirkan depan halaman pe-

mukiman.Kapo lsek Ta lang Ke lapa

Kompol Hadi Syaeffudin, melaluiKanit I Iptu Aidil Fitri didampingiKanit II Ipda Rio. M. P BanjarNohar mengatakan akan seg-era menindak-lanjuti temuanini dengan harapan adanyakerja sama warga sekitar un-tuk saling memberikan infor-masi, agar sindikat jar ingan

pencuri minyak tersebut dap-at di ringkus.

“Dari hasil laporan masya-rakat yang d i te r ima, kamilangsung menuju TKP untukmengamankan kendaraantersebut di Polsek Talang Ta-lang Kelapa. Sejauh ini ki tabelum mengetahui siapa darikepemilikan kendaraan terse-but,” ujarnya.nReza

Mobil Sindikat Pengangkut Minyak Mentah Diamankan

Amunisi KasusDPRD Tanab BaratTANJAB BARAT, (WN)

Kepolisian Daerah Jambi tidak punya ruang untuk mengelak darituntutan publik yang menginginkan dituntaskannya kasus dugaankorupsi penyalahgunaan dana APBD pada pos Seketariat DPRDKabupaten Tanjab Barat tahun anggaran 2002-2003.

Dimana hasil audit BPKP tanggal 28 Febuari tahun 2005, Putu-san Pengadilan Negeri Kuala Tungkal Nomor:194/Pid.B/2005/PNK-TL tanggal 20 Desember 2005 dan Nomor:23/Pid.B/2006/PNKTLtanggal 28 Desember 2006 yang di perkuat putusan PengadilanTinggi Jambi Nomor:199/PEN.PID/2007/PT Jambi tanggal 11 sep-tember 2007dan putusan Mahkamah Agung RI Nomor:1137/Pid.sus/2008 tanggal 14 oktober 2008.

“Dengan modal audit investigasi BPKP, putusan pengadilan danputusan Mahkamah Agung, itu sudah waktunya Polda Jambi berg-erak lebih lincah untuk mengusut kasus itu lebih cepat. Publik sudahbosan disuguhi drama pembiran sejak kasus korupsi anggota DPRDKabupaten Tanjab Barat mulai diselidik Polda Jambi pada tanggal 3september 2004, “ucap Arsad, tokoh masyarakat Tanjab Barat.

Sebelumnya muncul tudingan Polda Jambi sengaja memperlam-bat penyidikan kasus DPRD Kabupaten Tanjab Barat, meskipunsudah beberapa kali pergantian Kapolda Jambi. Polda telah mene-tapkan H.Umar Ibrahim dan Luhut Silaban sebagai tersangka.

Namun setelah berkas perkara mereka dikembalikan JaksaPenuntut Umum kepada penyidik Polda Jambi untuk di lengkapidrama tersebut kembali berlangsung datar dan lambat tanpa pen-jelasan kapan klimaks dan endingnya kedua tersangka tersebutsampai saat ini belum di tahan. Ironisnya, H.Umar Ibrahim malahmenjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanjab Barat dan Luhut Si-laban menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi, ucap Arsad.

Gerak Polda Jambi dalam penuntasan kasus DPRD Tanjab Bar-at periode 1999-2004 sangat lamban, ibarat sprinter, seolah adabandul besi melilit di kaki penyidikan kasus tersebut. Karena itujangankan berlari untuk bisa berjalan pun sangat berat dan sulit.Kini publik berharap hasil audit investigasi BPKP, putusa penga-dilan dan mahkamah agung betul-betul bisa membuka borok DPRDTanjab Barat periode 1999-2004 beserta aktor aktornya seterangterangnya.

Tidak patut lagi Polda Jambi menutup nutupi atau mengulurpenuntasan kasus DPRD Tanjab Barat yang memang sangat sensi-tip karena bersentuhan dengan orang -orang di partai politik, ucapArsad.

Babak yang lebih seru dan menegangkan lebih memberkan hara-pan dan babak yang akan menggiring kita menuju akhir cerita yanginilah dalam penanganan kasus dugaan korupsi besar di Kabupat-en Tanjab Barat,Provinsi Jambi.Jika Polda Jambi,masih juga belummampu berlari cepat jangan salahkan publik bila mulai hilang ke-percayaan terhadap lembaga yang senetulnya masih bisa di andal-kan dalam perang melawan korupsi.”ucap Arsad. A.F

BANYUASIN, (WN)Program pemerintah dalam

pembangunan nampak sangatlahmendukung dalam meningkat-kan perekonomian di suatu daer-ah baik dalam pembenahan in-frastruktur maupun dalam pena-taan tata ruang dalam setiap ke-camatan.

Seperti halnya proyek infr-struktur serta pembangunan baikjalan serta bangunan fisik jugaharus transparan di muka publiksalah satu nya papan namaproyek yang merupakan simbolatau pun sebagai identitas suatupekerjaan, nampaknya hal se-peleh namun berpengaruh cuk-

up penting.Kepala dinas PU. Bina Marga

Kabupaten Banyuasin melaluiSekretaris Dinasnya Umar Us-man menyampaikan perananpapan nama selain sebagai iden-titas juga dalam suatu pekerjaansangatlah berpengaruh dalamproses pencairan dana.

“Papan nama merupakansalah satu bukti untuk pencairansebagaimana telah jelas terteradalam perjanjian kontrak MOU,kita akan memanggil pihak koor-dinator dan di wajibkan bagi pihakkontraktor untuk melampirkanbukti dalam bentukfoto,”jelasnya. Reza

Papan Nama Salah Satu Syarat Mutlak Pencairan

MEDAN,(WN) Lima sekolah di Kota Med-

an mener ima penghargaanAdiwiyata, penghargaan in idiberikan langsung oleh Rek-tor Unimed diwakil i Prof DRSuharta MSi selaku ketua Pus-dip KLH Unimed beserta Ke-pala Badan Lingkungan HidupProvinsi Sumatera Utara di-wakili Dr Ir Indra Utama di Au-ditorium Unimed Jalan Panc-ing Medan baru-baru ini.

Penghargaan ini diberikanpada acara Olimpiade Pendid-ikan Lingkungan Hidup 2013yang d ise lenggarakan o lehPusat Pendidikan Kependudu-kan dan L ingkungan Hidup(PUSDIP KLH) Unimed beker-ja sama dengan BadanL ingkungan Hidup Prov ins i

Sumatera Utara.Hal in i d isampaikan oleh

Kepa la Badan L ingkunganHidup kota Medan Ir Arief STrinugroho melalui Kabag Hu-mas Budi Hariono SSTP MAP,Rabu pekan lalu dibalai KotaMedan kepada wartawan.

Di je laskannya, denganpember ian penghargaan in iseka l igus menetapkan l imasekolah sebagai sekolah Adi-wiyata, lima sekolah yang me-nerima penghargaan Adiwiya-ta ada lah , SMAN-13 Ja lanBr ig jen Katamso, SMAN-2Jalan Karang Sari, SMPN-18Jalan Kemuning Raya Perum-nas Helvetria, SMPN-1 JalanBunga Asoka dan SD SwastaNahdatul Ulama Jalan Pukat I.

Ari f menjelaskan, dengan

ditetapkannya lima sekolah inisebaga i seko lah Ad iw iya tatingkat Provinsi Sumatera Ut-ara maka lima sekolah terse-but berhak mengi lkut i calonsekolah Adiwiyata tingkat na-sional mewakili Kota Medan,dimana saat ini sedang dalamproses penilaian yang dilaku-kan o leh t im Kementer ianNegara Lingkungan Hidup.

“Jadi ada empat aspek ko-mponen yang dinilai meliputikebijakan berwawasan lingku-ngan hidup, pelaksanaan ku-r ikulum berbasis l ingkunganhidup, kegiatan lingkungan hi-dup berbasis partisipatif danpengelolaan sarana pendud-kung ramah lingkungan, “ ujarArief.

Arief juga menambahkan,

Kota Medan sebelumnya jugatelah menerima penghargaanAdiwiyata Mandir i , penghar-gaan ini diatas setingat Adiwiya-ta tingkast nasional diterimapada Juni 2013, penghargaanini diterima setelah ditetapkan-nya SD Pertiwi Jalan Budi Pem-bangunan sebagai sekolah Adi-wiyata Mandiri dari kementeri-an Lingkungan Hidup.

Di tambahkannya, untuk2014 pemerintah Kota Medanmelalu i Badan LingkunganHidup secara berkelanjutan ter-us melakukan pembinaan ter-hadap sekolah-sekolah di KotaMedan guna memenuhi kretar-ia sebagai sekolah Adiwiyata,dan tujuan program sekolahAdiwiyata adalah mewujudkanwarga sekolah yang bertang-

gung jawab dalam upaya per-l indungan dan pengelo laanlingkungan hidup melalui tatakelola sekolah yang baik untukmendukung pembangunanberkelanjutan di Kota Medan.

“Selain mewujudkan wargasekolah ber tanggung jawabdalam upaya perlindungan danpengelolaan lingkungan hidupmelalu i ta ta kelo la sekolahyang baik, juga programsekolah Adiwiyata sekal igussebagai pembinaan usia dinisebagai kegiatan pembelaja-ran di sekolah, kemudia den-gan d i tetapkannya sebagaisekolah Adiwiyata kita harap-kan sekolah di Kota Medanmenjadi sekolah yang berkua-litas dan sekolah yang ramahlingkungan, “ ujarnya. marlan

LIMA SEKOLAH BERPRESTASI

Pemko Medan Mendapat Penghargaan Adiwiyata

Page 7: HARIAN WARTA NASIONAL

7Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

NUSANTARA

Gaji DPRD BanyuwangiMengalir ke Lapas

Gaji sebesar Rp 13,965 jutatetap diterimanya walaupun te-lah positif memakai sabu-sabuseberat 0.33 gram. Rinciannya,gaji yang harus diterima Rp3,197 juta perbulan, tunjanganberupa rumah seharga Rp4,468 juta dan tunjangan komu-

nikasi intensif Rp 6,3 juta perbulan.

Totok sebenarnya sudah di-nonaktifkan oleh partainya darikeanggotaan partai Gerindrasaat di parlemen sejak bulanJuli 2013 yang lalu. Akan tetapipimpinan DPRD t idak dapat

memproses pemecatan, kare-na hal ini yang bisa mela-kukannya adalah wakil KetuaBadan Kehormatan dengansyarat sudah adanya keputusanperadilan yang memiliki kekua-tan hukum tetap.

Saat dikonf irmasi kepadaSudirman selaku Sekretar isDPRD Banyuwangi, menyam-paikan bahwa persoalan ten-tang gaji dan tunjangan masihberikan bahkan diantar lang-sung oleh staf DPRD setiap bu-lan. “Kami mengantarnya ke La-pas karena yang bersangkutanmasih menjadi anggota DPRD.

Surat keputusan dari atasan ten-tang pemberhentian masih be-lum ada, “ungkap Sudirman.

Terkuaknya kasus yang men-jeratnya bermula saat Totok ten-gah menikmati sabu-sabu digudang beras di Desa GlogolKecamatan Giri. Aparat keama-nan Satuan Narkoba Polres Ba-nyuwangi yang sudah menga-wasinya segera menggerebekdan langsung menggelandangke kantor Polisi dan dijerat de-ngan pasal berlapis 112 danpasal 127 UU Nomor 35 tahun2009 tentang narkotika.

Sidang perdananya dilaku-kan, Senin (2/9) di PengadilanNegeri Banyuwangi. Saat per-sidangan Totok mengakui acapkali menggunakan gudang be-ras tersebut saat menghisapsabu. Namun Totok beralasanbahwa dia menghisap sabukarena untuk mengobati peny-akit lambung yang lama sekalidi deritanya. “Saya mengkon-sumsi sabu ini cuma 5 kali sajakok, itupun karena saya men-derita penyakit yang tak kunjungs e m b u h - s e m b u h .“kilahnya. HR

BANYUWANGI, (WN)Kasus penyalahgunaan narkotika yang

menyeret Totok Sugiarto ke meja hijau tern-yata tidak menghentikan aliran dana berupagaji bulanannya sebagai anggota DPRDKabupaten Banyuwangi.

Kontraktor Dipecat, Proyek Jembatan Kedungkandang MangkrakMALANG (WN)

Proyek Prestisus jembatan Kedungkan-dang yang berlokasi di Kecamatan Ke-dungkandang Kota Malang macet. Renca-na jembatan yang senilai Rp54.183.811.000 tidak lagi ada pengerjaankarena pihak pemerintah Kota Malangmemecat kontraktor jembatan, PT NugrahaAdi Taruna dari Jakarta. Alasan pemecat-an terhadap kontraktor ini karena dianggapwan prestasi dengan tidak melakukanpengerjakan pembangunan jembatan. Padahal, dana yang sudah dikeluarkansebesar Rp 7 miliar. Pemecatan kontrakantersebut tertanggal 22 Juli 2013.

Jembatan Kedungkandang sendirimerupakan sebuah proyek dari pemkotMalang sebagai salah satu solusi kemacet-an yang terjadi di wilayah timur kota.Karena setiap harinya warga yang berasaldari Kabupaten Malang masuk melaluijembatan Kedungkandang tersebut sangatpadat bahkan pada jam jam tertentumengalami kemacetan. Menurut wargasekitar jembatan, aktifitas pembangunansudah tidak terlihat dalam sebulan terakhirini. “Padahal pemkot Malang berjanji kalaujembatan akan selesai pada bulan Septem-ber ini. Namun, sampai sekarang pancangbesipun belum terpasang, tidak adapekerja, bahkan besi besinya dibiarkantergeletak begitu saja.’’ ujar seorang warga.Selain tidak ada pengerjaan, papan proyeksebagai tanda pengerjaan jembatan jugasudah tidak ada.

Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumah-an dan Pengawasan Bangunan (DPU PPB),Jarot Edi Sulistyono, pihaknya membenar-kan jika kontraktor sudah dipecat. Terhitungmulai 22 Juli lalu, DPU PPB selakuoperator proyek resmi mengakhiri jalinankerjasama secara sepihak dengan pihakkontraktor.

“Mau tak mau, Kita harus menegakkanperaturan dan aturan karena rekanan kamiwanprestasi. Maka ada pemutusan kontrakkarena hukum, “ papar Jarot Edi Sulisty-ono.

Sebagai dasar acuan, DPU PPBmenyorot Peraturan Mendagri Nomor 21Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah hingga Perpres Nomor70 Tahun 2012 Mengenai PengadaanBarang dan Jasa. “Ada landasan hukumyang kuat. Karena sampai sekarang belumada progress signifikan seperti dijanjikan,maka kontrak berakhir sesuai kesepakatanyakni per 22 Juli 2013,” kata Jarot.

Setelah memutus kontrak denganrekanan, kini pihak DPU PPB bakalmenunggu hasil audit soal uang mukasenilai Rp 7 miliar yang sudah diambilkontraktor. Proses auditing sendiri sedianyadilakukan auditor independen. ‘’Apakah Rp7 miliar itu terpakai sudah sesuai dengankondisi di lapangan. Kalau tidak sesuai yaharus dikembalikan ke kas negara,’’ seru

seperti itu, tak ada pembangunan, masihperataan tanah yang dibebaskan dan belumada satu tiang cor pun masih berupa kawatbesi, untuk apa dana itu?,” Kata Ketuakomisi A DPRD H Arief Wahyudi berang.

Kata politisi asal FPKB itu meminta DPUtransparan terhadap apa yang terjadi atasjembatan tersebut,”Kami minta BPK untukmemeriksanya biar jelas apa yang terjadidengan pembangunan jembatan tersebut,sekalian perlu adanya audit indipenden agarhasilnya transparan dan keruwetan dijalanlingkar timur tersebut segerateratasi,”tandasnya berharap.

Hal senada juga dilontarkan wakil ketuakomisi C DPRD H Khoirul Amri, kalau takada indikasi penyimpangan terhadapperuntukan dana yang sudah cair tersebutkenapa hingga kini masih seperti itu, “Kitasetuju sekali kalau BPK lakukan pemerik-saan atas pembangunan jembatan tersebut,baik dinas terkait maupun rekanan pe-menang tender, makin cepat makin jelaskapan urai kemacetan,” kata Khoirul.

Sementara itu walikota malang PeniSuparto saat dikonfirmasi mengatakanmemepersilakan kalau dewan inginkan BPKturun untuk kejelasan pemakaian dana Rp 7miliar dalam pembangunan jembatankedungkandang,”kami terbuka saja wongsemuanya sesuai fungsinya atas peng-gunaan anggaran Rp 7 miliar tersebut takada yang dialihkan, kenapa berhenti karenamenunggu anggaran 2013-2014,”tuturwalikota yang bakal lengser pada tangga 13September ini. YD

Jarot.Karena lowongnya posisi pengembang,

sedangkan proyek harus terus dilanjutkan,mau tak mau dalam waktu dekat akandilakukan re-tender alias tender ulang.Namun, re-tender baru bisa dilakukansetelah proses auditing beres. Sehingga,sudah bisa diketahui kekurangan apa sajayang perlu dilanjutkan beserta alokasianggaran yang dibutuhkan untuk menerus-kan jembatan di kawasan Buring itu. Hal inidiistilahkan review design.

Melihat gonjang-ganjing proyek jembatanKedungkandang tersebut, komisi A DPRDmenuding ada dugaan penyimpangan,”Masak sudah cair Rp 7 miliar masih

MALANG, (WN)Memperingati ulang tahun

kenteng Eng An Kiong ke 188,sebanyak 32 rupang atau pa-tung dewa dari berbagai Klen-teng di Jawa diarak keliling KotaMalang, Minggu (8/9). Selainitu, juga digelar ritual budayadan kesenian khas etnis Thion-ghoa. Yakni barongsai dan li-ang liong untuk menghibur war-ga Malang. Dalam arak-ara-kan tersebut akan diikuti seki-tar 2000 peserta yang berasaldari berbagai kota dan propin-si.

Menurut Bratayana ongko-wijaya, ketua panitia ulangtahun klenteng Eng Ang Kiongini, peserta diikuti dari semuaklenteng seluruh Jawa dan pe-serta lintas agama. Perayaankali ini untuk memperlihatkanbagaimana kerukunan umatberagama yang ada di KotaMalang dan Indonesia padaumumnya. “Patung dewa akan diarak sejauh empat kilometer,”kata Bratayana Ongkowijaya.

Kirab ritual akbar ini, katan-ya, biasanya dilakukan setiaplima tahun sekali. Sejumlah je-maat akan mengusung joli(tandu) berisi parasuci (shenming). Juga diarak patung

dewa (Kiem Siem) untuk ritualmeruwat bumi. Upacara ini,katanya, dilakukan sebelummenyucian patung atau rupangdewa. Ritual menyucikan ru-pang atau patung dewa. Ritualini merupakan tradisi etnisTionghoa.

Selain kesenian tradisi etnisThionghoa, juga diiringi kese-nian khas Jawa seperti kudalumping, tari blaganjur, saker-ahan dan sedekah bumi. Ke-lenteng Eng An Kiong sendiridibangun pada tahun 1825. Ru-mah peribadatan untuk umatTri Darma (Konghucu, Tao danBudha Mahayana) ini merupa-kan peninggalan dari turunanketujuh Jendral Dinasti Ming.

Menurut sejarah, kuranglebih sekitar 400 tahun laman-ya setelah Laksamana ChengHo menapakkan kaki di tanahJawa, Kelenteng Eng Ang Kiongdidirikan.

Hal itu berdasarkan inisiatifdari Kwee Sam Hway. Ia adalahketurunan ketujuh dari seorangJendral di jaman Dinasti Mingyang berkuasa di Tiongkok.Saat itu, keturunan sang Jen-dral ditekan oleh Dinasti Jingsehingga terpaksa melarikandiri ke Indonesia. Menurut ke-pala Klenteng Eng Ang Kiong,Bonsu Hanom Pramana, EngAn Kiong berarti istana kesela-matan dalam keabadianTuhan. YD

Peringati Ulang Tahun 188Kelenteng Eng Ang KiongKirap Patung Dewa

Isu Bom GegerkanWarga Balong Ponorogo

PONOROGO, (WN)Warga desa Bajang , Balong,

Ponorogo, geger akibat adanyaisu tentang 2 buah bom di se-buah rumah di wilayah tersebut.Bahkan isu ini sempat menda-tangkan tim jihandak dari Brimob

bersihkan puing –puing rumah-nya kemarin, Kamis (5/9), yangterbakar Selasa lalu. Saat itutiba–tiba Marni, suami WiwikWahyuni mengirimkan SMS ketetangga depan rumah , yangintinya melarang rumah yangterbakar itu dibersihkan. Pasaln-ya, menurut SMS pria asal desaNgasinan Jetis itu, pihaknya sen-gaja sudah menanam bom didua tempat di rumah Wiwik. Bah-kan Marni juga mengakui , bah-wa dialah yang sengaja mem-bakarnya.

Tindakan konyol dan ngawuritu dilakukan karena ajakan ru-juk Marni ditolak Wiwiek Wahyu-ni, isterinya yang kini kerja diSurabaya . Akhirnya timbullah

Madiun. Namun alih-alih bom,polisi akhirnya menetapkan ter-sangka pengedar isu sebagaitersangka.

Kejadian itu berawal dari Wi-wik Wahyuni, warga Bajang Ba-long, yang berniat berniat mem-

niatnya untuk membuat isyuyang menggegerkan warga danmambuat repot pihak kepolisian.Bahkan tim penjinak bom daribrimob Madiun sempat didatang-kan ke TKP. Hasilnya ternyatanihil.

Polisi menetapkan pria konyolitu sebagai tersangka karena di-anggap menyebarkan suasanateror di tengah masyarakat. “Tern-yata hanya isyu yang diciptakanoleh Marni. Maka dialah yangkami tetapkan sebagai tersang-ka”, kata Kapolres Ponorogo,AKBP Iwan Kurniawan. Sementa-ra dari warga yang sempat ra-mai-ramai mendatangi TKP adayang nyeletuk,”Ini namanya rujukditolak bom bertindak”. DN

PONOROGO (WN),Pelan tapi pasti kasus pe-

nyimpangan pembangunanRSUD Dr.Hardjono Sudig-tomarto terus dikejar oleh pe-nyidik. Satu demi satu saksidiperiksa, termasuk tenagaahli dari BPKP dan Unit Pen-gadaan Barang dan Jasa De-partemen PU, untuk menge-tahui jumlah kerugian nega-ra. Tidak hanya 2 tersangkayang dibidik, bahkan polisiberani menarget bahwa ter-sangka bisa lebih dari 2 or-ang, seperti yang disebut-se-but selama ini ( YS dan DEP) .

Kapolres Ponorogo, AKBP.Iwan Kurniawan mengatakan,begitu pemeriksaan saksi ahlidari BPKP selesai, maka seg-era ditetapkan siapa tersang-ka dalam kasus RSUD Pono-rogo. Tenaga ahli dari BPKPdan dar i Uni t PengadaanBarang dan jasa DepartemenPU Pusat, saat ini terus dim-intai keterangan terkait kasusitu oleh penyidik Polres Pono-rogo. “ Ini masih proses (pe-nyidikan). Tenaga ahli hanyaber ikan tentang ketentuandan aturan yang berlaku.

Nah, penyid ik yangmenganalisa bahwa ini begi-n i . Dugaan penyimpangan

unsur melawan hukum sudahada t inggal (menghi tung)kerugian negara. Kita evalu-asi lebih supaya terpenuhiunsur ( penyimpangan ) .Jumlah kerugian ( negara )belum tahu, tapi dalam waktudekat , begitu BPKP selesailangsung kita tetapkan tersan-agka,” kata Kapolres, kemar-in (2/9).

Menurut Kapolres, dar isaksi-saksi yang diperiksaperlu pendalaman dan anal-isa, sehingga akan diketahuijumlah kerugian negara maupun tersangka dar i kasustersebut. Polres menargetkanbulan ini kasus itu sudah se-lesai dan segera dilimpahkanke penuntut umum. Bukanhanya 2 tersangka yang di-bidik bahkan lebih. Namununtuk sementara difokuskankepada 2 tersangka dulu, lalukemudian ditetapkan.

“ Untuk kasus RSUD sudahada pemeriksaan saksi daripengadaan barang dan jasadari Departemen PU, BPKPsudah . Sepert inya t inggaltentukan tersangkanya saja.Secepatnya saja, bulandepan (September ) peneta-pan. Siapa bi lang 2 ( ter-sangka) ? Bisa lebih dari 2,bisa berkembanglah, tinggal

pemer iksaan saksi danbarang bukti. Kita putuskanyang ini dulu tersangkanya,yang ditarget dulu,” imbuhKapolres.

Sepert i d iketahui kasusdugaan pembangunan RSUDDr.Hardjono Sudigtomarto,tidak hanya dibidik dalam pe-nyimpangan pembangunan fisiknya saja, melainkan jugaada dugaan t indak pidanapencucian uang ( TPPU)yang langsung ditangani olehKPK. Sebab untuk TPPU ini,melibatkan bos PT. DGI ( DutaGraha Indah) Nazaruddin,mantan bendahara DPPDemokrat, sebagai pelaksanamega proyek di RSUD terse-but. Yang sangat mencolokdari pembangunan gedung ituadalah rencana dibangun 6lantai untuk ruangan IRNAdan GAKIN, ternyata barudibangun 4 lantai dan pem-bangunannyapun sudahmandeg.

Untuk tahap pertama yangdilakukan polisi adalah me-nelisik aliran dana Rp 40 Mdari APBN i tu. Sedangkandana lainnya dari APBD II danAPBN sepert i d i laporkanaliansi LSM sejumlah RP 118M akan ditindaklanjuti beri-kutnya. DN

KASUS RSUD:

Siapa Bilang Hanya 2 Tersangka

Page 8: HARIAN WARTA NASIONAL

8 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

ADVETORIAL

KAMI SIAP MEMBANTU ANDAI.I.I.I.I. Penyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan Pajak

• SPT PPh Pasal 29/25 Badan Usaha

• SPT PPh Pasal 29 Karyawan Swasta

• SPT PPh Pasal 29 Non Karyawan Swasta

(Wiraswasta, Pekerja tidak tetap, Profesional, Direksi / Komisaris Perusahaan)

• PPh Pasal 25, Pasal 21, Pasal 23 & Pasal 22

• PPh Pasal 4 Ayat (2)

• PPN Masa

II.II.II.II.II. Pembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan Keuangan

• Laporan Keuangan Interen & Fiskal / Pajak

III.III.III.III.III. Pengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan Usaha

• NPWP Badan Usaha & NPWP Orang Pribadi

• Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKP, dll

Hubungi:Hubungi:Hubungi:Hubungi:Hubungi:Tlp.02Tlp.02Tlp.02Tlp.02Tlp.021- 4452 851- 4452 851- 4452 851- 4452 851- 4452 851111122222

BupaBupaBupaBupaBupati Purwti Purwti Purwti Purwti PurwakarakarakarakarakartatatatataHadiri Hari Bhakti PJT II KHadiri Hari Bhakti PJT II KHadiri Hari Bhakti PJT II KHadiri Hari Bhakti PJT II KHadiri Hari Bhakti PJT II Ke 46e 46e 46e 46e 46

Menurut Oyok, Ketua panitia dalamlaporannya menuturkan bahwa keg-iatan hari bhakti PJT II ke 46 diseleng-garakan dalam rangka memperingatiberdirinya PJT, dan tema yang diam-bil dalam kegiatan tersebut adalah “Kita Tingkatkan Rasa KebersamaanDan Displin Untuk Mencapai Produk-tivitas Yang Optimal”.

“Hari bhakti ke 46 ini diselenggar-akan dalam rangka memperingatihari jadi PJT II ke 46 yang diisi olehberbagai kegiatan diantaranya per-lombaan antar pegawai PJT II, sertapemberian bantuan berupa bantuanair bersih kepada 4 desa disekitarWaduk Jatiluhur, bantuan renovasirumah beribadah serta pemberianbeasiswa kepada siswa yang kurangmampu dan berprestasi”. Tuturnya.

Sedangkan menurut Direksi PJT IIHerman Idrus, CES . dalam sambu-tan singkatnya menuturkan sejakdiresmikan 46 tahun yang lalu, adasebuah tulisan di pusat pembangkityang menginspirasi dirinya yaitu airmengayun mewahyu bumi, hal itu di-artikan menurutnya bahwa PJT harusbisa mengelola sumber daya alamdengan baik untuk kepentinganmasyarakat.

“kita mengetahui bahwa sungaiyang mengal ir dan dimanfaatkanmenjadi sebuah waduk penghasil airminum dan energy listrik adalah sun-gai citarum yang dimana 25 juta jiwabisa memanfaatkannya dari Kara-

wang, Jakarta hingga Indramayu dandari situ PJTsebagai pengelola oper-si termasuk pemeliharaan dan pe-ngembang harus bisa memberikanmanfaat seperti yang tertulis di pusatpembangkit karena selain mengelolakita juga mempunyai dua hal yangharus dperhatikan yaitu hak air danhak pengelolaan dimana dua haltersebut harus bisa jadi manfaat bagikepentingan masyrakat”. Tuturnya

Sedangkan menurut Bupati Pur-wakarta, dalam sambutannya menu-turkan bahwa peringatan hari bhaktiPJT ke 46 merupakan peringatanyang harus dimaknai sebagai ke-bangkitan pembangunan, karenamenurutnya dibangunnya waduk Ir. H.Djuanda merupakan pembangunanmonumental yang bersejarah bagimasyarakat Purwakarta, Jawa Baratserta bangsa Indonesia.

“ peringatan hari bhakti PJT ke 46merupakan peringatan yang berse-jarah, terutama dalam pembangunan,karena berdirinya waduk Ir. H. Djuan-da merupakan hari bersejarah yangsangat monumental terutama untukmasyarakat Purwakarta, Jawa Baratdan bangsa Indonesia karena telahberdiri sebuah danau yang sangatbermanfaat bagi kehidupan”. tuturnya.

Selain itu Bupati pun mengingatkanbahwa ada dua nilai strategis yangharus dimaknai yaitu nilai alam dannilai sosial.

“ ada dua nilai strategi yang harus

dimaknai ketika berdirinya danau ja-tiluhur yaitu yang pertama adalah nilaialam, pada dasarnya masyarakatsunda sangat memperhatikan alamkarena dari alam yang terjaga sepertihutan dan gunungnya, karena daridua unsure tersebut bisa menjaga un-sure kehidupan dan terbangunnyaekosistem yang baik, karena apabilatidak dijaga akan terjadi banyak konf-lik misalnya apabila air tidak tersediamaka akan terjadi perebutan sumberair dan itu harus kita jauhkan yaitudengan menjauhkan dari unsure ko-mersialisasi dan perbaikan pada pen-gelolaan distribusi dengan baik, dita-mbah dengan kearifan, serta komit-men dan tanggung jawab bersamadalam menjaga danau jat i luhur”.ujarnya.

Selain mengingatkan Bupati jugameminta kepada PJT II untuk terusberkomitmen, terutama terhadap ke-

beradaan jarring terapung (Japung)karena menurutnya, semakin ba-nyaknya Japung yang tidak terkontrolmengakibatkan kualitas air akan se-makin rendah.

“ satu hal lagi yang saya minta ke-pada PJT II adalah dalam menertib-kan Jaring Terapung karena menurut

ahli peruntukan japung di danau jatil-uhut hanya sekitar empat ribu, seh-ingga apabila melebihi yang telahditentukan harap di tert ibkan danPemkab Purwakarta pun akan senanghati membantu PJT, karena ini semuademi meningkatkan kualitas air, kare-na citarum dan danau jatiluhur meru-

pakan kekayaan yang dimiliki olehmasyarakat Purwakarta, Jawa Baratdan Indonesia yang harus kita jaga”.ungkapnya.Selain pemberian bantu-an, PJT II pun memberikan penghar-gaan Satya Karya kepada pegawaiyang berprestasi.

Humas

PURWAKARTA, (WN)Bupati Purwakarta, H.Dedi Mulyadi, SH., menghadiri

peringatan Hari Bhakti Perum Jasa Tirta (PJT) II dilapangan parkir water world Jatiluhur, Senin (26/6).Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangkamemperingati hari jadi PJT II ke 46. Selain dihadiri olehBupati, hadir pula Muspida Purwakarta, Direksi PJT IIserta seluruh serta jajaran pegawai PJT II Jatiluhur.

BANYUASIN, (WN)Pasangan Yan Anton Ferdian, SH - Ir.

Suman Asra Supriono, MM terpilih sebagaiBupati dan Wakil Bupati Banyuasin Periode2013-2018. Senin kemarin, resmi dilantiksebagai Bupati dan Wabup Banyuasin.

Acara yang di helat di gedung DPRD initurut dihadiri juga Gebernur Sumatra Selatan H.Alex Noerdin, Kepala Kepolisan Daerah (Kapolda)Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal (Pol) SaudUsman Nasution, Bupati Musi Banyuasin H. PahriAzhari, ST, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H.Ishak Mekki, MM, Bupati Muara Enim, Ir. MuzakirSai Sohar, Wakil Wakikota Prabumulih, ArdiansyahFikri SH.

Gubernur Sumatera Selatan (SUMSEL) H. AlexNoerdin di ruang rapat paripurna DPRD Banyuasin,disaksikan langsung oleh Ketua DPRD BanyuasinH. Agus Salam beserta jajaran DPRD Banyuasin,Sekda Banyuasin Ir. Firmansyah,

M.Sc, Kepala SKPD, FKPD, camat, lurah,kades, tokoh masyarakat, tokoh agama sertaratusan masyarakat di Kabupaten Banyuasin,

melakukan pelantikan kepada pasanganbupati dan wakil bupati terpilih periode 2013-2018.

Gubernur Sumatera Selatan, H. AlexNoerdin dalam kesempatan itu menyampai-kan sambutannya serta menyampaikanucapan selamat kepada Yan Anton Ferdian,

SH dan Ir. Suman Asra Supriono, MM sebagaiBupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2013 –2018.

H. Alex Noerdin mengatakan, perjuangan untukmencapai karir ini adalah usaha yang diperolehdengan susah payah dan membutuhkan kerjakeras. H. Alex Noerdin berpesan kepada pasanganBupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpulih agarkiranya dapat melaksanakan dan mengerjakantugas sebagai Bupati dan Wabup Banyuasindengan penuh amanah demi mewujudkankesejahteraan masyarakat Banyuasin.

“Banyak-banyak berkonsultasi dengan tokoh-tokoh masyarakat serta rangkul semua masyarakatdan golongan. Ingatlah selalu melihat ke depandengan visi dan misi yang baru,” ujar beliau. Reza

Pelantikan BupatiDan Wakil Bupati Banyuasin

Kami Menjamin Kenyamanan danKerahasiaan Usaha Anda

Page 9: HARIAN WARTA NASIONAL

9Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

DINAMIKA

Dirut RSUD Kota BekasiTuding Kajari Tak Punya Bukti

Hal itu dibenarkan Titi kepada Har-ian Warta Nasional saat dihubungi.Menurut Titi, Itu sebelum ada pen-jelasan Lembaga Kebi jakan Pen-gadaan Barang/Jasa Pemerintah(LKPP). Dan perlu diperiksa semuabukti kertasnya dulu kebenarannya,tegas Titi.

Katanya, karena Alkes itu beda,sampai saat ini belum ada peneta-pan analisis satuan biayanya dari pe-merintah sebagai acuan dalam pen-etapan Harga Perk i raan Sendir i(HPS). Kedepan Kemenkes danLKPP sedang proses membuat EKatalog untuk obat dan Alkes (saat inisebagian obat sudah ada dalam EKatalog), sedangkan Alkes masihproses penyusunan, tegas Titi.

Titi menambahkan, rencananyaApril 2013 tapi kemudian konon baru

akan ada Desember 2013. Ini akanlebih memudahkan PPK dalampenyusunan HPS karena sudahtersedia pedoman. Semoga saja ce-pat terwujud. Sekarang prosedur pen-etapan HPS sudah dilakukan dansudah ada penjelasan dari lembagakebijakan pengadaan barang danjasa pemerintah (LKPP), kata Titi.

Sebelumnya, Kejaksaan NegeriBekasi berjanji akan men-dalami ke-terlibatan Direktur Utama RSUD KotaBekasi Titi Masrifahati dalam dugaanpenyimpangan anggaran pembelianAlat Kesehatan (Alkes) dan pemban-gunan ru-ang intermediate. Titi ad-alah orang yang paling bertanggung-jawab se-laku Kuasa Pengguna Ang-garan (KPA).

Kepala Ke-jaksaan Negeri KotaBekasi, Irnensif mengakui pihaknya

telah melakukan pengemban-gan.“Kita masih kembangkan keterlibatanpihak lain dalam kasus ini,” kata, Irn-

ensif . Menurut Irnensif , pihaknyasudah memeriksa Direktur RSUDKota Bekasi Titi Mas-rifahati sebagai

saksi, terkait posisi Titi yang meru-pakan kuasa pengguna anggaran.

“Ki ta sedang dalami, apak-ah

Direktur RSUD dan Kon-traktor terli-bat dalam kasus ini atau tidak. Kitatidak bisa sembarangan menetapkanorang sebagai tersangka jika tidakcukup bukti,” tukas Irn-ensif.

Sedangkan Kepala Seksi PidanaKhusus Kejaksaan Negeri Bekasi,Semeru mengatakan, dugaan peny-impangan anggaran dalam kasuspengadaaan alat kesehatan RSUDtahun anggaran 2012 terungkap set-elah penyelidikan dan kajian dari timgabungan di internal Ke-jaksaan se-jak awal November 2012 lalu.

Menurut dia, dugaan penyimpa-ngan anggaran itu ti-dak hanya ter-jadi pada proyek pengadaan alatkesehatan, tapi juga pembangunanru-ang intermediate RSUD KotaBekasi senilai Rp9 miliar. “Anggaranruang intermedied senilai Rp7 miliar,sedangkan untuk alat kesehatanang-garannya senilai Rp2 miliar. Se-cara sekilas ada nilai yang janggal,”ujarnya.

Menurut dia, pihaknya telah me-netapkan satu ter-sangka terkait ka-sus itu, yakni pegawai negeri sipil(PNS) se- tempat ber in is ia l TR.“Diduga ada penyimpangan, kamisu-dah menetapkan satu tersang-ka,inisialnya TR. Dia adalah pejabatpembuat komitmen (PPK),” katanya.

Menurut dia, dalam pe-nyelidikant im Kejaksaan, TR diduga te lahmelakukan peny-impangan dalampenyusunan harga perkiraan sendiri(HPS). Dalam HPS itu, kata dia, tidaksesuai dengan prosedur, se-hinggadiduga TR telah menggelembungkananggaran. “TR sudah diperiksa duakali. Se-mentara saksi yang sudahdi-periksa di antaranya panitia, peng-guna anggaran, penyedia barang,dan pendukung dari rekanan atau pi-hak ke tiga,” katanya. Rekson

BEKASI, (WN)Direktur RSUD Kota Bekasi Titi Masrifahati menuding

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi, Irnensiftidak mengantongi bukti penuntasan dugaan korupsianggaran pembelian Alat Kesehatan (Alkes) danPembangunan Ru-ang Intermediate senilai Rp 9 miliarpada tahun 2012.

BEKASI, (WN)Lembaga Swadaya Ma-syarakat

(LSM) Gerakan Raky-at Revolusion-er Selamatkan Indonesia (AGRRESI)mende-sak Komisi PemberantasanKo-rupsi (KPK) mengusut lelangproyek Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kota Bekasi yang terindikasikorupsi. Pas-alnya, pengadaan kon-struksi ( gedung 8 dan 4 lantai, rumahduka) yang dibiayai melalui bantuanProvinsi Jawa Barat Tahun Anggaran2012, diper-kirakan mencapai Rp17miliar kerugian negara.

“Kami menilai pembe-basan danpengadaan tanah serta proyek lelangpemban-gunan RSUD Kota Bekasit idak transparan sejak awal,mencer-minkan ada permainanko-rupsi. KPK harus membongkarpermainan pemenang lelang dan ket-erlibatan Dirut RSUD Kota Bekasidr.Titi Masrifahati selaku PenggunaAnggaran”, ujar Ketua LSM AGRRE-SI, Ir Robinson kepada wartawan.

Sementara informasi wartawanmenyebutkan, jum-lah Rp 17 miliarmerupakan uang proyek, yang ber-asal dari PT Pembangunan Peruma-han (Persero) selaku perusahaan pe-menang pelelangan proyek kegiatanpembangunan RSUD Kota Bekasi,yang seharusnya disetorkan ke kasnegara, tapi justru masuk ke kantongok-num pejabat Pemprov Jawa Baratdan oknum pejabat Pem-kot Bekasi .

“Dari Rp17 mil iar i tu, Pani-t iamenyetor ke oknum peja-bat Pem-prov Jawa Barat sebe-sar Rp5 miliar,sedangkan Rp3 mil iar disetor keoknum peja-bat Pemkot Bekasi. Se-mentara sisanya sebesar Rp 9 miliartidak jelas kemana larinya,” kata sum-ber Jayapos News di Jakarta.

Selain i tu, sebelumnya proyekpembebasan dan pen-gadaan tanahuntuk proyek bangunan di RSUD har-ganya juga ter indikasi digelem-bung-kan atau dimark-up. Untuk pen-gadaan tanah RSUD mu-lai tahun

2009-2011 diper-kirakan meng-habiskan dana sekitar Rp12 milyar.Dana tersebut dialokasi-kan dalamtiga tahun angga-ran, tahun 2009 se-kitar Rp 5,7 miliar dan tahun 2010 ter-diri dari dua kegiatan masing-mas-ingnilainya Rp 4,25 miliar dan Rp1,20miliar. Sedangkan ta-hun 2011 diang-garkan sekitar Rp1 miliar.

Belum diperoleh keteran-gan bera-pa luas tanah yang dibebaskan den-gan dana seki-tar Rp12 miliar terse-but. Ada sumber mengatakan bahwasebagian tanah yang dibebas-kan ad-alah tanah milik negara, berupa daer-ah aliran sungai kali Bekasi di wilayahKeca-matan Bekasi Timur.

Direktur RSUD Kota Beka-si dr.TitiMasrifahati saat dite-mui diruang ker-anya memban-tah telah terjadi korup-si, itu hanya salah perhitungan saja,ujar Titi.

Menurut Pejabat Pembuat Komi-tmen (PPK), Hedi Mohammad Hadi-at yang juga Wakil Direktur RSUD

Kota Bekasi mengatakan, kami siapdipanggil Komisi Pember-antasanKorupsi, ujar Hadi.

Sedangkan, Panit ia Pelelang-anPengadaan Barang/Jasa ProyekKegiatan Pemban-gunan RSUD KotaBekasi Ta-hun Anggaran 2012, Shin-ta Si-lawati, SKp, MSc, yang dalampers releasenya menyatakan, prosespelelangan penawaran sebanyak 6(enam) perusa-haan yaitu PT GunaKarya Nusantara, PT Penata KaryaKeluarga Utama, PT Suburo JayanaIndah Corp, PT Ta-mako raya Per-dana dan PT Pe-nata Karya Utama(KSO), PT Wijaya Karya (Persero)Tbk, PT Pembangunan Perumahan(persero) Tbk dan PT Pram-bananDwipaka.

Dari hasil koreksi admin-istrasi dankoreksi aritmatiak didapatkan 3 (tiga)penawar terendah dilanjutkan denganevaluasi teknis dan biaya ter-hadappenawar terendah, yai-tu PT WijayaKarya (Persero) Tbk, dengan hargapenawaran Rp121.839.000.000, PTPembangunan Perumahan (Persero)Tbk, dengan harga penawaran138.904.572.000, dan PT Guna KaryaNusan-tara, dengan harga penawaranRp142.581.720.000. Ber-dasarkanhasil evaluasi seperti yang tercantumdiatas, maka didapatkan nama peru-sahaan calon pemenang pelelangan,kata Shinta.

Didasarkan atas hasil evaluasi do-kumen penawaran, Panitia mengaju-kan usulan penetapan pemenangpele- langan proyek kegiatanpem-bangunan RSUD Kota BekasiTahun Anggaran 2012 yaitu PT Pem-bangunan Perumah-an (Persero) TbkCabang IV Wilayah Bandung dengannilai 138.904.572.000 (seratus tigapuluh delapan miliar Sembilan ratusempat juta lima ratus tu-juh puluh duaribu rupiah).

“Kepada pengguna angga-ran un-tuk ditetapkan sebagai pemenangyang selanjutnya dikeluarkan SuratKeputusan Direktur RSUD Kota Beka-si, selaku Pengguna Anggaran No-mor:188. 4/3182.RSUD/VIII/2012 ten-tang penetapan pemenang pelelan-gan umum kegiatan pembangunanRSUD Kota Bekasi,” ujarnya.

REKSON

KPK Diminta Tangani ProyekGedung Baru RSUD Kota Bekasi

KASUS ALAT KESEHATAN

Mulya Hasjmy Divonis BersalahDihukum 4 Tahun PenjaraJAKARTA, (WN)

Mulya A Hasjmy mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Bina pelayan-an Medik Departemen Kesehatan R.I divonis bersalah oleh hakim peng-adilan Tipikor. Mulya telah dihukum 4 tahun penjara atas korupsi padakegiatan Pengadaan peralatan kedokteran kesehatan dan KB (LINAC)untuk RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUP Dr. Sardjito Jogjakartatahun anggaran 2007.

Hakim menyatakan Mulya terbukti bersalah melanggar Pasal 3 UUTipikor. Pasal tersebut merupakan pasal yang ada di dalam dakwaankedua. Selain hukuman pidana penjara, Mulya juga diharuskan membayardenda Rp 250 juta subsidair 3 bulan penjara.

Putusan 4 tahun penjara ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa PenuntutUmum. Sebelumnya pada tanggal 30 Agustus 2013, Jaksa pada Kejak-saan Negeri Jakarta Selatan telah menuntut terdakwa dengan Pidanapenjara selama 6 (enam) tahun dan denda Rp. 500.000.000,- (lima ratusribu rupiah) Subsidiair 6 (enam) bulan kurungan.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Teguh, SH., MH ditemuidiruang kerjanya mengatakan bahwa Jaksa masih akan mempelajari pu-tusan pengadilan Tipikor tersebut guna menentukan langkah hukumberikutnya atas putusan tersebut. (as)

5 Juta Warga Jakarta MenderitaPenyakit PernapasanJAKARTA, (WN)

Lebih dari separuh warga Jakarta dinyatakan menderita beragampenyakit yang terkait dengan pernapasan akibat pencemaran udara,demikian dinyatakan Ketua Komite Penghapusan Bensin Bertimbal(KPBB) Ahmad Syafrudin.

“Hasil dari riset yang kami lakukan menunjukkan bahwa 57 persenpenduduk Jakarta menderita sakit akibat pencemaran udara,” kata priayang disapa Puput ini kepada Antara, usai forum diskusi mengenai kebi-jakan fuel economy di Jakarta, Kamis.

Riset yang dilakukan oleh KPBB tersebut didukung oleh United States- Environmental Protection Agency (UNEP US- EPA), dan KementerianLingkungan Hidup.

Ahmad Syafrudin memaparkan angka 57 persen tersebut setara den-gan sekitar lima juta orang yang tinggal di Jakarta.

Dari sekitar lima juta jiwa tersebut tercatat 2,5 juta jiwa menderita in-feksi saluran pernapasan akut (Ispa), 300 ribu jiwa menderita penyempi-tan saluran pernapasan, sekitar 300 ribu jiwa menderita penyakit jantungkoroner, dan sisanya menderita penyakit akibat pencemaran udara lain-nya seperti pneumonia.

“Karena pencemaran udara yang menyebabkan penyakit ini, makamasyarakat Jakarta harus membayar sekitar Rp38,5 triliun untuk biayakesehatan,” jelasnya.

Menurut dia, jika pemerintah dan pihak-pihak berkepentingan lainnyatidak melakukan upaya konkret, maka pencemaran udara di DKI Jakartapada 2030 diperkirakan akan mengalami peningkatan setidaknya empathingga tujuh kali lipat dari kondisi saat ini.

“Demikian juga dengan gas rumah kaca atau CO2 yang bisa mengalamipeningkatan hingga tiga kali lipat dari base-line 2010,” tambah Puput.

WILSON

Page 10: HARIAN WARTA NASIONAL

10 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

NUSANTARA

Eldin Marah, 7 CamatTak Hadiri Evaluasi Adipura

Amarah ini berawal ketika El-din menyampaikan kata samb-utan dalam acara yang dihadiriSekda Kota Medan Ir SyaifulBahri Lubis MM, Asisten DeputiPengelolaan Sampah Kementri-an Lingkungan Hidup IrSudirman MM, Asisten DeputiPengendalian PencemaranUdara Sumber Bergerak IrSulistyowati beserta sejumlahstaf, pimpinan SKPD, camat, lu-rah, kepala puskesmas dan ke-pala sekolah.

Sebelum menyampaikansambutannya, Eldin terlebih dulubertanya apakah seluruh camathadir. Untuk itu seluruh camatyang hadir diperintahkan berdi-ri. Setelah dihitung dari 21 ca-mat yang ada, ternyata hanya 14orang yang hadir. Padahal selu-ruh camat telah diundang untukmengadiri evaluasi adipuratersebut.

Wajah Eldin langsung beru-bah memerah setelah mengeta-hui tidak seluruh camat mengha-diri acara evaluasi tersebut.

“Saya akan menghormati orangyang menghormati saya. Untukitu saya akan mengambil tinda-kan tegas terhadap orang-orang yang sudah tidak menghormatisaya lagi. Sebab, kesabaran ituada batasnya,” tegas Eldin.

Menurut Eldin, acara evalua-si ini digelar bukan semata-matabagaimana untuk mempertah-ankan Piala Adipura maupunmerebut Adipura Kencana. Diaingin semua yang hadir bersa-ma-sama untuk membangunKota Medan yang tercinta ini, ter-masuk terus menjaga kebersi-han di wilayahnya masing-mas-ing.

“Jadi menghadiri evaluasi inisangat penting sekali. Ini sebagaibentuk tanggung jawab atas ja-batan yang diamanahkan kepa-da kita. Sebelum dilantik, kitasudah diambil sumpah dan janjiuntuk menjalankan semua tugasdengan penuh rasa tanggungjawab. Apabila itu tidak dilaksan-akan, berarti kita sudahmengkhianatinya,” katanya.

Karena itulah Eldin langsungmemerintahkan Sekda segeramemberi surat peringatan kepa-da para camat yang tidak meng-hadiri evaluasi tersebut. Kemu-dian Eldin mengingatkan, sesuaiperaturan yang berlaku dirin-yalah saat ini sebagai pemimpindi Kota Medan. “Untuk itu siapayang tidak suka dengan saya,silahkan keluar sekarang. Kitaharus jantan, kalau tidak sukakatakan tidak suka. jangan han-ya beraninya di belakang,” un-gkapnya.

Setelah menumpahkan rasaamarahnya, barulah Eldin mem-ulai sambutannya. Dia menga-jak seluruh yang hadir untuk ber-sama-sama menjadikan Medansebagai kota yang aman, nya-man, indah dan produktif se-bagaimana filosofis Adipura.Karananya, semua harus mem-bulatkan hati agar bisa mewujud-kan Kota Medan bersih dan se-hat secara berkelanjutan sampaikapanpun.

“Saya optimis, kalau kita se-

mua mau, kita bisa meraih Adi-pura dengan bekerja lebih opti-mal. Di samping itu tentunyamembutuhkan kerja lebih, kerjakeras dan tidak dapat dilaakukansecara sektoral atau parsial. Kitabutuhkan partisipasi yang tinggidan silmutan dari seluruh stake-holder yang ada,” jelasnya.

Sementara itu Asisten DeputiPengelolaan Sampah Kementri-an Lingkungan Hidup IrSudirman MM, optimis Kota Me-dan berhasil mendapatkan Pia-la Adipura kembali dengan sya-rat seluruh SKPD, camat, lurahdan kepala lingkungan harusbersemangat dalam menjalan-kan tugasnya. “Insya Allah untukPiala Adipura, Kota Medanmasih mendapatkannya karenakota ini sudah cukup bersih. Tapiuntuk Piala Adipura Kencana,harus dilakukan sejumlah pem-benahan guna mendapatkan-nya,” kata Sudirman.

Dijelaskan Sudirman, cukupberat persyaratan yang harusdipenuhi untuk mendapatkan Ad-ipura Kencana. Diantaranya,rasa memiliki masyarakat akankota ini harus dibangun, kotaharus inovatif, PKK harus ikutberperan dan capaian kinerjayang dihasilkan. Di samping itupermukiman masyarakat, pasar,perkantoran dan sekolah-se-kolah harus memiliki tempatpenampungan sampah untukpembuatan kompos. Serta kual-itas udara dan air juga harusbaik. “Jika ini dapat dipenuhi, In-sya Allah Medan akan mendap-atkan Adipura Kencana,”ujarnya. marlan

MEDAN, (WN)Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T

Dzulmi Eldin S MSi marah besar ketika meng-hadiri acara Evaluasi dan Pembinaan Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup RepublikIndonesia di Hotel Santika Dyandra Medan,Rabu pekan lalu . Pemicunya akibat ketidakhad-iran 7 orang camat tanpa alasan jelas. Padahalevaluasi yang dilakukan ini dinilai sangat pentingdalam upaya Kota Medan mempertahankanPiala Adipura sekaligus merebut Adipura Kenca-na. Drs H T Dzulmi Eldin S MSi

MEDAN,(WN) Pemko Medan melalui Badan Penelitian

dan Pengembangan (Balitbang) menggelarLomba Karya Tulis Ilmiah dalam rangka per-ingatan Hari Teknologi Nasional dengan had-iah total Rp.99.750.000. Karya tulis ilmiah iniuntuk pelajar dan mahasiswa se-Kota Med-an serta peserta umum yang berdomisili diKota Medan.

“Adapun tema lomba karya tulis ilmiah iniyaitu Inovasi untuk Kemajuan Kota Medan,”kata Kepala Balitbang Kota Medan DrsHasan Basri MM didampingi Kabag HumasyBudi Hariono SSTP MAP di Balai Kota Med-an, Rabu pekan lalu.

Menurut Hasan, peserta yang ingin me-ngikuti perlombaan ini harus mengisi formulirbio data di Kantor Panitia LKTI Kota MedanJalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan(Kantor Balitbang/Kantor Wali kota Medan)sebagai salah satu persyaratan. Kemudianmenyerahkan pas photo ukuran 3 x 4 cm, 2

lembar.Karya tulis, imbuhnya, dibuat dalam ben-

tuk soft copy dan hard copy (soft copy dis-impan dalam CD). Dalam karya tulis dican-tumkan nama, alamat, tingkat pendidikan,nomor telepon (handphone) dan KTP bagipeserta dari umum. Selanjutnya, pesertadatang membawa syarat-syarat yang telahditentukan tersebut dan mengisi formulirpendaftaran di kantor sekretariat panitia ser-ta mengambil nomor peserta lomba.

Hasan selanjutnya menjelaskan, sistema-tika karya tulis meliputi pendahuluan yangberisi latar belakang, rumusan masalah,maksud dan tujuan, kerangka teori dan me-tode penulisan. Kemudian bagian isi/pem-bahasan yang berisi penilaian atas identifika-si masalah, analisis masalah data peninjang.Serta bagian akhir atau penutup, mengand-ung kesimpulan yang harus konsisten den-gan analisis permasalahan yang disampai-kan berupa kemungkinan atau prediksi

transfer gagasan dan memuat daftar pusa-ka.

Selain sistematika tulisan, lanjut Hasan,karya tulis juga harus memperhatikan be-berapa hal seperti pemakaian bahasa me-liputi penggunaan bahasa Indonesia yangbaik dan benar sekaligus efektif dan efisien,serta teknik penulisan. Lalu topik, artinya topikharus relevansi dengan realita kehidupansosial atas tema yang ditentukan oleh pani-tia. Dilengkapi dengan contoh kasus, origin-inalitas ide dan gagasan serta objektivitas data dan fakta.

“Ditambah lagi dengan pencantumansumber data terkait relevansi sumber-sum-ber bacaan dengan pembahasan topik per-masalahan dan formal penulisan daftar pus-taka maupun kutipan yang benar,” jelasn-ya.

Mengenai kriteria dan format penulisan,Hasan mengatakan penilaian terdiri atas duaaspek yaitu naskah karya tulis dan presen-

tasi karya tulis (bagi yang lolos 5 besar fina-lis), Penilaian dilakukan oleh tim juri yangtelah ditetapkan panitias lomba. Naskahyang diterima sesuai batas waktu yang telahditentukan akan diseleksi dan ditetapkan 5karya tulis dipresentasikan dihadapan timjuri.

“Bagi peserta yang terseleksi akan diun-dang untuk mempresentasikan karya tulis-nya di hadapan tim juri. Selanjutnya tim juriakan menetapkan pemenang berdasarkanhasil penilaian naskah dan presentasi karyatulis ilmiah,” paparnya.

Sedangkan ketentuan grand final, paparn-ya, lima finalis akan diseleksi dan mendap-at kesempatan untuk mempresentasikankaryanya di depan dewan juri dan pesertayang lolos akan dihubungi panitia. Pada saatgranbd final, diharapkan seluruh pesertadapat hadir tepat waktu dan memakai pa-kaian resmi.

Untuk format penilaian presentasi final, bi-

lang Hasan, meliputi teknik penyajian den-gan bobot 35 yang terdiri atas ssitematikapenyajian dan isi, alat bantu dan media yangdigunakan, penggunaaan bahasa dan me-dia yang digunakan, penggunaan bahasadan tutur kata yang baku, cara berpresenta-si dan ketepatan waktu.

Selain itu penalaran dengan bobot 55 me-liputi penguasaan materi dalam penyam-paian serta kebenaran dan ketepatan wak-tu. Sedangkan yang terakhir adalah perfor-mance dengan bobot 10 yakni penampilanfinalis ketika presentasi.

“Untuk lebih jelas, peserta yang inginmengikuti kegiatan ini dapat menghubungiPanitia LKTI Kota Medan di Kantor BalitbangKota Medan. Pengiriman naskah sudah da-pat dilakukjan mulai hari ini sampai 30 Sep-tember 2013. Penguman 5 besar pada 25Oktober, presnetasi 5 finalis dilakukan 5Mopember, sedangkan penyerahan hadiahdilaksanakan 18 Nopember 2013,” jelasHasan. sabam

Balitbang Gelar Lomba Karya Tulis lmiah Total Hadiah Rp 100 Juta

Ricuh Selesai, Kapolres MutasiPROBOLINGGO, (WN)

Usai peristiwa amuk massaterkait Pilkada di Probolinggo,Jawa Timur pada Jumatmalam kemarin, 30 Agustus2013, berimbas pada pemuta-sian Kapolres Probol inggoKota Ajun Komisaris Besar Pol(AKBP) Tulus Ikhlas Pamodji.

Posisi jabatan yang diting-galkan diisi oleh AKBP YuliaAgustin Selfa Triana, yang se-belumnya menjabat Kabag-sumda di Polrestabes Sura-baya. Sedangkan AKBP Tulusmenempati jabatan baru se-bagai Wakil Direktur LalulintasPolda Jawa Tengah.

Terkait pergeseran personil,Kepala Bidang Humas PoldaJawa Timur, Komisaris BesarPolisi Awi Setiyono memban-tah jika itu dilakukan terkait

kerusuhan Pilkada Purboling-go. “Tidak ada kaitan dengankerusuhan pi lkada. Mutasisudah bisa dan wajar dilaku-kan. Lagi juga dia (Tulus) da-pat promosi naik eselonnya,”ujar Kabid Humas, Minggu.

Ditambahkan, mutasi jaba-tan tidak hanya untuk KapolresProbolinggo, tetapi berdasartelegram Kapolri ST/1727/VII/2013 tanggal 30/8/2013, ada17 anggota di jajaran PoldaJatim yang dipindah tugas.

Amuk massa di Proboling-go kemarin dipicu dari sekel-ompok massa yang tidak puasdengan pelaksanan pencob-losan pemilihan walikota, danproses penghitungan suara.Mereka menilai banyak ke-janggalan.

Massa kemudian menda-

tangi Kantor Kelurahan May-angan, Kecamatan Mayan-gan. Namun, upaya massa ter-halang pagar betis pasukanpolisi, dialog diantara keduan-ya menemui jalan buntu danakhirnya berujung bentrok.Selain melempari kantor kelu-rahan, massa menggulingkanmobil milik Komisi PemilihanUmum (KPU) Kota Proboling-go.

Bukan hanya i tu, massayang sudah di luar kendalimembakar mobil milik Binmasmil ik Polresta Probol inggoyang terparkir tidak jauh darikantor kelurahan. Polisi tidaktinggal diam, dan mengaman-kan sejumlah orang yangdiduga sebagaiprovokator. WS

Ludes TerbakarIndomaret Merugi Ratusan Juta

PROBOLINGGO, (WN)Kebarakan minimarket In-

domaret di Jl. Panglima Su-di rman, Kota Probol inggo,Rabu, mengakibatkan keru-gian material sekitar Rp 500juta. Belum termasuk keru-gian toko Play Station (PS)dan warung bakso yang ber-himpitan dengan Indomaret.

Sisi lain penyebab kebaka-ran dan asal-usul api hinggakini belum diketahui. “Yangjelas Tim Labfor (Laboratori-um Forensik) Mabes PoldaSurabaya sudah turun ke loka-si kebakaran. Tunggu sajahasilnya,” ujar Kapolresta Pro-bolinggo, AKPB Tulus IkhlasPamoj i d idampingi KasatReskr im, AKP Agus I . Su-priyanto, Kamis .

Tim Labfor tiba di lokasi ke-bakaran Rabu siang sekitarpukul 11.30. Selain melaku-kan olah tempat kejadian per-kara (TKP), t im mengambilsampel berupa sisa kebaka-ran.

AKP Agus menambahkan,

Polresta juga telah memerik-sa sejumlah saksi terkait ke-bakaran minimarket d i ko-mplek Pasar Gotong Royongitu. Dikatakan sekitar pukul05.30, sejumlah pramuniagaIndomaret menyaksikan ke-pulan asap di tokonya. Mere-ka kemudian semburat keluartoko. “Mereka mengaku tidaktahu asal kepulan asap, lang-sung semburat,” ujar KasatReskrim.

Saksi lain, Rofiki (21), war-ga Kelurahan Jati, yang saatkejadian berada di lokasi me-ngatakan, asap muncul darimeteran l is t r ik d i tembok.Meteran listrik itu terletak diantara Indomaret dan toko PS.“Muncul asap di meteran lis-trik kemudian api dengan ce-pat membesar. “Saat itu sayamasih berada di Indomaret,”ujarnya.

Lain lagi kesaksian AbdulAziz, pemilik toko PS yangbersebelahan dengan Indo-maret. Pagi itu sekitar pukul05.00, ia pulang ke rumahnya

untuk mengambil uang. “Saatdi rumah, saya ditelepon te-man, katanya Indomaret dantoko PS saya terbakar,” ujarn-ya. Aziz pun bergegas ketokonya, yang kondis inyasudah berkobar dilalap api.Sejumlah barang elektronikadi toko PS i tu hangus ter-bakar.

Demikian juga warung bak-so yang berhimpitan denganIndomaret , juga terbakar.Sejumlah peralatan dapur danbarang pecah-belah sempatdievakuasi dari warung bak-so. Tiga unit mobil pemadamkebakaran dar i PemkotProbolinggo, Pemkab Probo-linggo, dan PT Kutai TimberIndonesia (KTI) dibantu se-buah mobi l tangki pe-nyiraman taman milik BadalLingkungan Hidup (BLH) KotaProbolinggo dikerahkan untukmemadamkan api. Akhirnyasekitar dua jam kemudian apiberhasil dipadamkan.

Beruntung 12 tabung elpijid i gudang Indomaret t idaksampai terbakar. Memangpetugas sempat kesul i tanmemadamkan api di gudangIndomaret yang terletak di lan-tai atas. Soalnya, pintu alter-natif di sisi timur Indomaretsusah dibuka.

Begi tu api benar-benarpadam, polisi kemudian me-masang garis polisi (policeline). Karena lokasi kebaka-ran menjadi tontonan masya-rakat, polisi kemudian mema-sang anyaman bambu (ged-hek) mengelilingi lokasi ke-bakaran.

Sementara itu surveyor In-domaret, Andri Novarid yangdikonfirmasi wartawan soalkerugian material akibat ke-bakaran, mengatakan sekitarRp 500 juta. Sisi lain pihak In-domaret masih menungguhasil penyelidikan Labfor danPolresta. “Kami belum bisamelangkah, menunggu Lab-for dan Polresta,” ujarnya.

Andri menambahkan, un-tuk sementara semua karya-wan dipindahkan ke toko In-domaret la innya d i KotaProbolinggo. “Biar tidak men-ganggur, mereka dipindahkanke gerai Indomaret la in, ”imbuhnya. ws

MEDAN, (WN)Sekretaris Daerah Kota Med-

an Ir Syaiful Bahri Lubis men-yambut baik kedatangan TimAnggaran Pemerintah Kota Se-marang dalam rangka studibanding ke Pemerintah kotaMedan, Jumat di Ruang RapatI Balaikota Medan.

Rombongan Tim AnggaranPemerintah Kota Semarangyang berjumlah 34 orang dipin-pin Sekrearis Daerah Kota Se-marang Drs Adi Tr ihanantodidampingi beberapa kepalaSKPD antara lain Kepala BinaMarga Iswa Aminuddin, KepalaDinas Pasar NugrohoJoko P,Kepala Bappeda BambangHaryono dan Kepala DPKAD Ayudi Mardina.

Trihananto mengatakan ,kami datang ke kota Medan iniuntuk banyak belajar tentangyang berkaitan dengan peren-canaan, RPJMD, Pengelolaanperparkiran dan PADnya. KotaSemarang dan kota Medantidak jauh berbeda, tetapi dalampenerimaan pendapatan daer-ahnya cukup jauh berbeda, pen-erimaan PAD Kota Medansudah teri l iunan semenataraPAD kota Semarang baru ratu-

san miliar, ungkapnya.Sementara Sekda Medan Ir

Syaful Bahri Lubis yang didam-pingi Asisten Pemerintahan DrsMusaddat Nasution, AsistenUmum Iwan Habibi,SH dan parapinpinan SKPD mengucapkanselamat datang di Kota Medan,mudah-mudahan study bandingini saling memberikan masu-kan-masukan bermanfaat baikuntuk kota Semarang dan jugauntuk kota Medan. Pada perte-muan itu, Sekda Medan SyafulBahri memberikan kesempa-tan kepada Tim Anggaran un-

tuk bertanya secara langsungtentang perihal kunjungan ker-ja dimaksud.

Iswar Aminuddin selaku Ke-pala Dinas Bina Marga Kota Se-marang, bertanya kepada Ke-pala Dinas Bina Marga KotaMedan tentang SDMnya bila in-gin memperbaiki jalan secara e-mergensi.Khairul Sahnan Hara-hap selaku Kepala Dinas BinaMarga Kota Medan , menjawabpertanyaan tersebut denganmengatakan, Dinas Marga KotaMedan mempunyai 4 Unit Pel-aksana teknis (UPT) , setiap

UPT mempunyai pegawai asor-ching 100 orang, bila ada pe-kerjaan-pekerjaan yangmendadak maupun genangan-genangan air pada saat turunhujan, mereka siap mengerja-kannya. Dan mereka stanby diUPT masing 24 jam, yang ber-gantian sesuai sip yang ditentu-kan, ungkap Khair-ul.

Agus Hermunanto selakuKepala Dinas Perhubungankota Semarang juga bertanyakepada Kadishub Medan ten-tang pengelolaan parkir dikotaMedan serta jumlah titik lokasiparkir dipinggir Jalan. Hal inidi jelaskan Hendra RidhoGunawan Siregar selaku KabidPerparkiran kota Medan men-gatakan, Perparkiran di kelolaoleh Dinas Perhubungan KotaMedan, sedangkan jumlah loka-si parkir di pinggir jalan di kotaMedan 819 titik, sedangka jum-lah penerimaan rfetrfebusi per-parkiran sekitar 32 miliar, ujarRidho. Selanjutnya kunjungankerja ini diutup Sekda Medandengan penyerahan cendramata kepada Sekda Kota Se-marang, dan berfotobersama. marlan

Tim Anggaran Kota SemarangBerkunjung ke Balaikota Medan

Sekretaris Daerah Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis (kanan).

Page 11: HARIAN WARTA NASIONAL

11Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

NUSANTARA

Hewan Kaki Empat d i Kwala Bekala Di ter t ibkanMEDAN,(WN)

Penertiban hewan kaki empat di Jalan Jaya Tani Kelurahan KwalaBekala, Kecamatan Medan Johoryang dilakukan Pemko Medanmelalui Dinas Pertanian danKelautan (Distanla) Kota Medan,Kamis siang, tidak sesuai harapan.Sebab, tim gabungan yangmelibatkan lebih kurang 200personel Satpol PP dibantu petugasSat Brimob Poldasu tidak berhasilmenyita satu ekor pun ternak milikwarga. Padahal berdasarkan datayang disampaikan pihak KelurahanKwala Bekala, jumlah hewan kakiempat di kawasan itu mencapairatusan ekor.

Kuat dugaan kegagalan initerjadi akibat rencana penertibantelah ‘bocor’ lebih dulu kepadawarga. Apalagi jadwal penertiban pun sempat molor, semuladitetapkan pukul 09.00 WIB namunmundur sampai pukul 14.00 WIB. Akibatnya warga sempatmenyembunyikan maupun

memindahkan hewan kaki empatmiliknya ke tempat yang aman. “Kita melihat ada sejumlah wargayang membawa hewan kaki empatmiliknya entah kemana,” ungkapsalah seorang staf Kelurahan KwalaBekala kepada beberapa wartawanyang hendak meliput penertibantersebut.

Menurut Kabid ProduksiPeternakan Distanla Kota MedanHalim Hasibuan, mundurnya jadwalpenertiban akibat pada waktu yangbersamaan digelar Rakornasdalam rangka persiapanpelaksanaan Pemilu 2014 wilayahSumatera Utara di Grand AstonHotel bersama Menteri DalamNegeri Republik IndonesiaGamawan Fauzi. Karenanya,pejabat yang terlibat denganpenertiban lebih dahulu menghadirirakornas tersebut.

Sebelum melakukan penertiban,seluruh personel lebih dahulumelaksanakan apel di lapangansepakbola, persis depan Kantor

Kelurahan Kwala Bekala di JalanLuku Medan. Halim didampingiCamat Medan Johor KhoiruddinRangkuti SSos dan WakapolsekDeli Tua AKP Samsuar langsungmemimpin apel sekaligusmemberikan arahan sebelumdilakukan penertiban. Dia berharappenertiban dilakukan dengan baiktanpa disertai dengan kekerasan.“Hewan kaki empat yang kitatertibkan ini merupakan miliksaudara-saudara kita. Jadi hindaricara-cara kekerasan,” pesannya.

Setelah itu tim bergerak menujuJalan Jaya Tani yang lokasinyatidak terlalu jauh dari KantorKelurahan Kwala Bekala. Tiba dilokasi, puluhan warga tampakberkerumun di pinggir jalan. Wajahmereka umumnya memperlihatkanekspresi penolakn, sebab hewankaki empat yang akan ditertibkanmerupakan mata pencaharianmereka selama ini. Meski menolaknamun mereka tidak berusahamenggagalkan jalannya penertiban.

Tim gabungan selanjutnyamenyisir lokasi yang ditengaraisebagai kandang hewan kakiempat, persis di belakang rumahwarga dan terletak di pinggirsungai. Sejumlah ibu-ibu parobaya semula tidak mengizinkanpetugas masuk dalam lokasi yangdipagar seng. Setelah dilakukanpendekatan persuasif merekaakhirnya mengizinkan petugasmelakukan pemeriksaan. Ternyatakandang kosong, tak satu punhewan kaki empat ditemui.

Selanjutnya petugas Satpol PP di bawah komando Kasatpol PP MSofian membongkar kandanghewan kaki empat. Namun barusebentar saja pembongkarandilakukan, ibu-ibu paro bayamemohon agar pembongkarandihentikan. Mereka selanjutnyaberjanji akan membongkar sendirikandang tersebut.

Setelah itu tim gabungan denganberjalan kaki bergerak menujulokasi yang kedua. Setelah

dilakukan penyisiran, timmenemukan satu ekor hewan kakiempat di dekat kandang di belakangrumah salah seorang warga. Begituhewan kaki empat hendak disita,pemilik rumah mengatakan hewankaki empat itu hendak dipotonguntuk pesta. Karena penyitaan urung dilaksanakan, kandang hewankaki empat itu pun dirubuhkan.Selesai merubuhkan kandang, timgabungan pun meninggalkan lokasi.

Kabid Produksi PeternakanDistanla Kota Medan HalimHasibuan usai penertibanmengatakan, penertiban inidilakukan karena berternak hewankaki empat tidak diperkenankan diKota Medan sesuai denganPeraturan Wali Kota (Perwal)Medan No. 13 tahun 2013. Namunlarangan ini sepertinya massihbelum diindahkan warga sehinggadilakukan penertiban.

“Jadi hari ini kita melakukanpenertiban sesuai dengan SuratPerintah Pelaksana Tugas Wali

Kota Medan. Untuk itu dalammelakukan penertiban kitamelibatkan petugas dari PolsektaDeli Tua, Sat Brimob Poldasu,Satpol PP dan Kodim 0201/BS.Penertiban ini akan terus kitalakukan sehingga tidak ada lagiwarga yang berternak hewan kakiempat di kota Medan. Khusus untukdi Kecamatan Medan Johor, kitaakan melakukan penertiban selama3 hari,” tegas Halim.

Sementara itu Camat MedanJohor Khoiruddin Rangkuti SSosmenjelaskan, penertiban hewan kakiempat di Kecamatan Medan Johordi fokuskan di Kelurahan KwalaBekala tanpa pandang bulu. Artinya,semua ternak hewan kaki empatmilik warga akan ditertibkan tanpapandang bulu sesuai dengan PerwalNo.13 tahun 2013. “Untuk itu sayamenghimbau kepada seluruh wargaagar tidak berternak hewan kakiempat lagi,” harapKhoruddin. sabam

PAITON, (WN)Candi Jabung adalah Candi peninggalan

dari kerajaan Majapahit yang terletak di DesaJabung Candi, Kecamatan Paiton, KabupatenProbolinggo. Berjarak hanya sekitar 5 km dariKraksaan. Candi Jabung merupakan salah satupeninggalan bersejarah di Kabupaten Probol-inggo. Candi ini terbuat dari batu merah den-gan ukuran, panjang 13,11 m, lebar 9,58 mdan tinggi 15,58 m. Sebelum dipugar areal can-di ini seluas 35 x 40 m dan sekarang telahmendapat perluasan 20.042 m2.

Para pengunjung Candi Jabung sebagianbesar dari kalangan pelajar. Ini terungkap daridata pengunjung di Cabang kantor Balai Pele-starian Peninggalan Purbakala Trowulan Mo-jokerto di Desa Jabung, Kecamatan Paiton. Se-lama 2011, pengunjung dari kalangan pelajarberjumlah 8509, 2012 berjumlah 13943, perakhir Agustus 2013, jumlahnya menca-pai 6336.

Sedangkan dari kalangan khalayak umum2011, jumlah pengun-jung 6896, 2012 ber-jumlah 7238 danper akhir Agustus2013 sebanyak6415. Abdullah,Penjaga piket CandiJabung mengaku, ka-langan pelajar cuk-up mendominasisebagai pen-

gunjung.Para pelajar t idak datang hanya dari

dalam daerah, tapi juga dari luar daerahseperti Kabupaten Banyuwangi, Pasuruan, Bon-dowoso dan beberapa kabupaten lain yang adaJawa Tengah dan Jawa Barat. Selain banyak darikalangan umum dan pelajar, pengunjung Can-di jabung dari kalangan warga Negara asing jugaada.

Rudi (16), pelajar SMP 1 Desa Sidorejo, Ke-camatan Pakuniran mengaku berkunjung keCandi Jabung sebab ingin melihat lebih dekat.Selama ini, Rudi mengaku hanya melihat candiJabung dari buku pelajaran saja. Sehingga ber-sama dua teman sekampungnya, Wiwit (14) danSaid (16), sekitar pukul 08.30, dengan meng-gunakan dua sepeda motor mereka dengan an-tusias mengunjungi Candi Jabung.

Candi peninggalan kerajaan Majapahit inimerupakan satu-satunya candi yang ada di ka-wasan Kabupaten Probolinggo, candi ini didiri-kan pada abad 14 Masehi untuk kepentinganpemakaman Bhre Gundal salah seorang kelu-arga raja. Candi bercorak hindu ini berdiri den-gan kokoh, walaupun sudah pernah mengala-mi pemugaran pada tahun 1983-1987 Candijabung tetap menyimpan sejarah yang tak ter-nilai harganya dan haruskita jaga kelestariannya.(WS)

KOKOH, TAK TERNILAI HARGANYA

KRAKSAAN, (WN)Kini hari minggu atau malam

minggu anda akan mulai ceriadengan sepeda Gaul atau bany-ak yang dikenal dengan becakgoes. Entah dari mana munculnama becak goes yang sedikitmirip dengan mobil tiruan den-gan ban roda empat. pernakpernik warna lampu kelip yangbiasanya di gunakan pemilikagar menarik penikmat olahra-ga malam plus bercandaria den-gan saudara, teman, sahabatbahkan orang yang mereka say-angi. Beraneka pilihan jumlahpenumpang yang di tawarkanmulai dari yang berisi lima den-gan empat pemancal dan 10penumpang dengan emam pe-mancal. Dimana di setiap sisitempat duduk yang di gunakanmasih tetap menggunakangayuh sepeda yang biasa di ni-kmati oleh penikmat sepeda se-benarnya.

Bukan hari minggu ataumalam minggu saja, bahkanpenikmat becak asyik tersebut dihari biasa atau liburan, Bahkan

hari-hari ini juga banyak pemi-nat, utamanya anak muda yangingin bercandaria bersama sa-habat. Setidaknya ada 15 becakgoes yang ada di seputaran kotaKraksaan. Diantaranya di pe-rempatan Bulu Kraksaan, Se-mampir Kraksaan, serta adajuga yang menetap di sebelahtimur SMKN 1 Kraksaan.

Tentu omset yang di dapatoleh persewaan becak goes

tersebut sangatlah ber fareatifmulai dari Rp. 15.000 untuk yangbermuatan 5 orang. Sedangkanyang bermuatan 10 orang bisamencapai Rp. 20.000. Itupun tarifpada malam hari. “ kalu malamhari Rp. 20.000. tapi yangberukuran besar, untuk yangberukuran kecil hanya Rp.15.000. kalu siang biasanya leb-ih murah. Jadi asumsinya per-jam. Biasanya ramenya

penyewa malam minggu, Bah-kan sampek antri. Dari situ om-set kita satu malam mencapairata-rata Rp. 100.000” jelasyusup (45) salah satu pemilikpersewaan goes.

Lain halnya penikmat goesdari kraksaan.” Kalau saya naikgoes paling suka ramenya, apalagi gak ikut mancal, harganyapun sangat fareatif, Biasanyakami beberapa orang iuran un-tuk menyewa mobil lucu itu. Bah-kan sekarang goes tersebut bisadi jumpai di mana-mana” jelassilvi (19).

Kini perkembangan goespundi kota kraksaan meningkat danhampir setiap malam banyakpenikmat goes yang berlalu la-lang melintasi alun-alun KotaKraksaan, Desa Bulu, Kel. Sido-mukti bahkan sampai digunakandi acara-acara yang di adakanoleh pemerintah atau instansiswasta sebagai penghibur dansarana olahraga. Selain itu be-cak gowes kini sudah menjadidaya tarik tersendiri bagi parawisatwan lokal maupundomestik. WS

Becak Gowes, Primadona Baru

“Dua gugatan dari PakSyukur dan Pak HMZ sudah di-layangkan kepada MK itu hakmasyarakat, kami mempersila-kan, katanya pelaksanaanPemilukada cacat hukum,” kat-anya.

Menurut dia, kedua kandidattersebut melayangkan gugatanterkait hasil Pemilukada. Padahalsebelumnya mereka sudahmengikuti tahapan dan prosesPilwalkot.

Sebelumnya, kedua pasang

calon tersebut sudah melayang-kan gugatan kepada PTUN Se-rang Banten terkait penyelengga-raan Pemilukada.

Namun gugatan tersebutsudah ditolak oleh PTUN SerangBanten. Sehingga apabila saat iniakan melakukan gugatan kepa-da MK maka dipersilahkan. Se-jauh ini, Arief mengatakan baikdari hasil QuickCountmaupun Real Count KPUProvinsi Banten sudah memutus-kan pasangan wali kota dan wakilwali kota terpilih untuk periode2013–2018.

Dari hasil Quick Count dan RealCount juga menunjukan perolehansuara tidak berbeda jauh. Sehing-ga itu merupakan hasil pemungu-tan suara dari masyarakat KotaTangerang.

“Alhamdulillah sejauh ini, pros-

es Pemilukada sudah berjalanaman, lancar, dan kondusif. Sayaberharap semua masyarakat bisabersatu dan melepaskan perbe-daan yang ada,” paparnya.

Namun apabila ada gugatanuntuk meminta Pemilukada ulangmenurutnya akan menyita waktuserta anggaran. Sebab anggaranuntuk Pilwalkot sangat besar den-gan total Rp 60 miliar dengan rin-cian Rp 40 miliar untuk satu puta-ran dan sisa Rp 20 miliar jika duaputaran.

Apalagi anggaran tersebut be-rasal dari masyarakat untuk me-milih pemimpin. Ia menambah-kan sejauh ini siap dengan guga-tan apapun termasuk atas ke-menangannya bersama Sachru-din.

Rosdiana

Hasil Pilkada Kota TangerangDigugat ke MK

TANGERANG, (WN)Wali Kota Tangerang Terpilih periode 2013–

2018 dalam Pemilukada Kota Tangerang Arief R.Wismansyah menanggapi terkait adanya gugatandari dua pasang kandidat ke MahkamahKonstitusi (MK). Sejauh ini dari hasil RealCount dalam pleno KPU Provinsi Banten sudahmemutuskan bahwa dirinya dan Sachrudinmendapat suara terbanyak yakni 48,01 persenatau 340.810 suara, Sabtu (14/9).

MERAK, (WN)Direktorat Polisi Perairan

(Polair) Polda Banten menyita30 kilogram bahan peledakyang akan digunakan untukbom ikan di KecamatanSumur, Kabupaten Pandeg-lang, Banten. Bahan peledakitu terdiri dari enam kantongplastik serbuk warna abu-abu(Bron), tujuh kantong serbukwarna kuning (belerang), duakantong plastik ukuran besarberisi serbuk warna putih (Po-tasium), enam bungkus plas-tik ukuran 1,5 kilogram berisiserbuk campuran (siap pakai)dan alat peracik atau timban-gan.

Selain bahan peledak, Poli-si juga menangkap dua ter-sangka, yaitu Dasuki 47 tahunwarga Kampung Kebon, DesaPanimbang Jaya, KecamatanPanimbang selaku perakitbom ikan dan Taryana 49tahun warga Kampung Cama-ra, Desa Banyuasih, Kecama-tan Cigeulis, Kabupaten Pan-deglang selaku pembeli bomikan.

Kasi Penindakan HukumPolair Polda Banten, Komisa-ris Saidin mengatakan, pada12 Agustus 2013 malam, ang-gota Polair Polda Bantenmelakukan penangkapan ter-hadap kedua pelaku di Kam-pung Camara, Desa Banyua-sih, Kecamatan Cigeul is,

Kabupaten Pandeglang. “Pen-angkapan ini atas laporan war-ga, yang resah dimana banyaknelayan yang masih meng-gunakan bahan peledak saatmenangkap ikan,” kata SaidinJum’at13, September 2013.

Para tersangka akan dijeratpasal 1 Undang-Undang Da-rurat No 12 Tahun 1951 ten-tang kepemilikan bahan pele-dak tanpa ijin, dengan anca-man hukuman mati atau hu-kuman penjara seumur hidupatau hukuman penjara maksi-mal 20 tahun. “Dari dua ter-sangka tersebut, satu dianta-ran merupakan residivis lamayaitu pelaku t indak pidana

penyalagunaan bahan pele-dak untuk menangkap ikan,yaitu Dasuki,” kata Saidin.

Sementara itu, Dasuki me-ngaku bahan peledak tersebutdibelinya dari seseorang yangbernama Rojak di daerah In-dramayu, Jawa Barat. “Sayamenjualnya Rp 200 ribu perki-logram, untungnya sekitar Rp50 ribu perkilogram,” katanya.Menurut Dasuki, bahanpeledak tersebut dapat mem-bantu nelayan untuk mendap-atkan hasil tangkapan yanglebih maksimal. “Kalau pakaibom ikan nelayan bisa lebihbanyak dapat ikannya,”ujarnya.nZIP

Polisi Sita 30 KilogramBahan Bom Ikan di Banten

Page 12: HARIAN WARTA NASIONAL

12 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

JAWA BARAT

Kerusuhan SaatPertandingan Sepakbola

SUKABUMI, (WN)Camat Cidolog, Arif Solihin dan panitia penyelenggara Baden

Supendi selaku Ketua KOK Kecamatan Syamsudin menyelenggar-akan open turnamen sepakbola. Namun, pada pertandingan peny-isihan dari babak pertama, dua tim jagoan yang muncul di babakfinal RSF United, adalah Cidolog dan TGL Tegalega.

Di menit ke-60 babak kedua, suporter dari Jek Mania Tegalegamenyerbu wasit hingga berujung rusuh. Untungnya dua managerdan keamanan bisa meredamnya. Pertandingan pun ditutup untukdiselesaikan musyawarah di kantor KOK Kecamatan (KoordinatorOlahraga Kecamatan).

Saat kerusuhan, Arif Solihin, SIP, Camat Cidolog mengundangdua manager, RSF United dan TGL untuk kumpul di ruang rapat(sekretariat) KOK Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.

Dua manager RSF United H. Supyan H. dan Deni manager TGLdari Macan TGL angkat bicara, tidak terima keputusan yang disam-paikan Arif. Kalau Cuma itu saja bisa melalui SMS, kata dua manager,sebab kami berdua tidak ada masalah untuk tim kami, katanya.

Libra/Asep/Radi

plered ini. Rencananya bekaspasar ini akan dibangun alun-alun, kantor kecamatan danpenataan taman.

Seperti diketahui sejak sabtupekan lalu, pemkab mulai mem-bongkar dan memindahkanpara pedagang kaki lima dankios pasar plered yang berjum-lah sekitar 700 pedagang itu kelokasi baru di pasar citeko. Pros-es relokasi areal pasar seluassetengah hektar ini memakanwaktu selama 6 hari hingga ka-mis lalu.

MENTERJEMAHKAN NILAIKOTA SANTRI DI PLERED

Sehari sebelumnya, pada ka-mis lalu, disela Pelepasan

Jamaah Haji PNS, TNI dan POL-RI di aula yudistira pemkab, Bu-pati Purwakarta, H. Dedi Mulya-di, SH sempat menjelaskan jikapasar plered sebagai barome-ter tata kota kecamatan tersebutbelum mencerminkan sebutanKota Santri yang selama inimelekat pada wilayah ini.

Menurut Dedi, Sebutan KotaSantri selama ini hanya sebatasformalitas dan simbol saja, se-mentara kenyataannya meny-impan berbagai problem sosial,

termasuk kemacetan dan tatakota yang tidak baik, “Kota Santrisebagai ident i ty Plered, se-harusnya dihidupkan nilainya,yakni nilai syariat islam diten-gah-tengah masyarakatnya.Bukan yang ter jadi adalahkemacetan, sehingga orangdengan gampang sumpahserapah ket ika macet” jelasDedi.

Untuk i tu menurut dedi,sudah saatnya simbolisasi danformalistik kota santri diterje-

mahkan dengan menerapkannilai-nilai keislaman didalamn-ya, “dengan kekuatan yang sayapunya, saya ingin merubah mid-set tentang kota santri, minimal-nya dari pandangan lahiriyah.Sehingga nanti, plered tertataalun-alunnya, jalan-jalannyadibangun dengan baik, mobil-mobilnya tertata rapi, motor-motornya tertata rapi, pasarnyaberderet rapi, minimalnya itusaja dulu” pungkasDedi. REKSON

Turut serta pula wakil bupati,Dadan Koswara, Sekretar isDaerah Padil Karsoma, KepalaBKD, Ir. Fadjar Sidik, Kepala Dis-perindag, Deddy Effendi, Kepa-la DKP Ruslan Subanda, dan Ir.Iwan Soeroso, arsitek dari DinasCipta Karya, Tata Ruang danBangunan Purwakarta. selainitu, nampak pula 3 alat berat,mobil pemadam kebakaran danbeberapa truk diturunkan untukmembersihkan puing ban-gunan.

Disela kegiatan bersih-ber-sih, Bupati tampak berdiskusidengan kepala DKP dan Arsitekuntuk merencanakan dan mem-ulai dengan segera pemban-gunan penataan bekas pasar

SEGERA DIBANGUN PENATAAN ALUN-ALUN KECAMATAN

Pegawai Pemkab DikerahkanBersihkan Bekas Pasar PleredPURWAKARTA, (WN)

BUPATI Purwakarta, H. Dedi Mulyadi, SHmengerahkan pegawainya dalam KegiatanJumat Bersih rutin, yang kali ini dipusatkan dilokasi bekas pasar plered, jumat pagi.Ratusan pegawai dari lingkup setda,diantaranya Bappeda, DPKAD,Kesbangpolinmas, BKD, Disperindag, danDKP langsung melakukan gerakan bersih-bersih di bekas pasar plered yang memangsudah rata dengan tanah.

PURWAKARTA, (WN)Pemindahan pasar plered ke

citeko dipimpin dan diarahkanlangsung oleh bupati PurwakartaH.dedi mulyadi SH, Senin PasarCiteko Plered, dalam kesempat-anya Bupati memberikan arahankepada pedagang bahwa parapedagang langsung boleh men-empatkan barang daganganya.

“para pedagang langsung ba-wa barang dagangannya lang-sung tempatkan di tempat yangdisediakan sesuai apa yang dida-gangkan”. Ujarnya kepada parapedagang.

Selain itu Bupati pun menja-

min bahwa para pedagang teruta-ma para pedagang di pasarplered pasti mendapatkan tem-pat.

“semuanya pasti mendapat-kan tempat terutama pedagang dipasar plered yang terpentingpedagang semua saya jaminakan mendpatkan tempat, kare-na saya sendiri yang me-mimpinya dan memberikan kunc-inya”. Tegas bupati.

Sedangkan menurut salahsatu pedagang yang tidak maudisebutkan namanya meng-ungkapkan kelegaanya karenapemindahan pasar plered di-

pimpin langsung oleh bupati,menurutnya kepindahan parapedagang mudah dan tidak ber-

belit.“oleh pak dedi kita disuruh

langsung pindah,bawa dulubarang dagangannya bahkanlangsung berdagang pun boleh,bahkan mobil angkutannya puntelah disiapkan”.ujarnya.

Sedangkan menurut salah se-orang pedagang, Enah menutur-kan bahwa dirinya menerimakepindahan, dikarenakan selaintempat berdagang gratis juga tem-patnya bersih, dan dirinya ber-harap para pembelipun bisa ter-us meningkat.

“diri pribadi saya setuju pe-mindahannya, selain tempat

yang diberikan gratis juga adalahbersihnya tempat dan diharapkanpara pembeli bisa lebih banyak”ujarnya.

Sedangkan jalannya pemin-dahan sendiri berlangsung den-gan tertib dan aman, dikarenakanpara pedagang sendiri yang me-mindahkan barang dagangan-nya. Hal demikian juga dalampembongkaran pasar, Satuan PolPP Pemkab Purwakarta dibantuSatuan Linmas membongkarpasar dengan tertib dan amantanpa ada perlawanan dari peda-gang.

rekson

Bupati Purwakarta Pimpin PemindahanPedagang Pasar Plered Dengan Tertib

H. Dedi Mulyadi, SH

Ribuan Siswa PAUDakan Menari JaipongDi HUT KarawangKARAWANG, (WN)

Sedikitnya 10 ribu siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akanmenari Jaipong pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-380 KotaKarawang, Sabtu (14/9). Tarian tradisional yang rencananya digelardi Stadion Singaperbangsa pukul 16.00 WIB itu diharapkan mampumemecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kepala bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Amid Mulyana mengatakan tarian tersebut sengaja ditampilkan berte-patan HUT Karawang karena keinginan memecahkan rekor MURI.“Kami juga memiliki misi lain yakni agar anak yang masih usia diniini lebih mengenal budayanya,” ujarnya.

Ia mengatakan jika sudah mengenal diharapkan bisa munculkeakraban hingga akhirnya bisa mencintai budaya. “Bila sudahmencintai, tinggal melestarikan,” beber Amid. Di sisi lain, BupatiKarawang Ade Swara menyatakan sangat mengapresiasimasyarakatnya. Menurut Ade, dengan kerja sama yang baik danusaha keras bersama Kabupaten Karawang telah berhasil menca-pai berbagai prestasi.

“Sampai saat ini, predikat Kabupaten Karawang masih tetap se-bagai lumbung padi nasional dan Jawa Barat. Karawang juga meru-pakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara yang didukunglaju perkembangan daerah dan ekonomi yang pesat. Karenannya,Kabupaten Karawang sebagai salah satu bagian tidak terpisahkandalam program pembangunan nasional,” tukas Ade. PARISTO

Buruh TuntutKapolres MetroBekasi Dicopot

CIKARANG, (WN)Ribuan Karyawan PT Kalbe Farma Tbk yang tergabung dalam

Serikat Pekerja PUK SP Aneka Industri FSPMI, yang berunjuk rasadi Kawasan Ejip berakhir bentrok. Ratusan aparat keamanan dariPolresta Bekasi diturunkan ke lokasi. Bentrokan terjadi sekitar pukul23.00 WIB (12/9), tepatnya di pintu samping PT Kalbe Farma Tbk.Ribuan buruh ini menuntut kenaikan upah menghapus diskriminasiuang transport.

Bentrokan dengan aparat kepolisian pun tak bisa terelakkan.Kerusuhan tersebut memakan korban. Salah seorang pengunjukrasa pun terluka di bagian kepalanya. Setelah bentrok tersebut,ribuan buruh langsung berangkat menuju kantor Polresta BekasiKabupaten guna membuat laporan kejadian bentrokan di PT KalbeFarma

Melihat ribuan buruh yang datang, aparat yang berada di kantorPolresta Bekasi salah menilai dan langsung menembakan gas airmata ke arah para buruh. Takut terjadi kerusuhan kembali, akhirnyaribuan buruh berbelok menuju kantor Bupati Bekasi dan bertahandisana untuk menuntut Kapolres Metro Bekasi Kabupaten segera dicopot karena telah berindak anarkis.

Pimpinan pusat SPAI FSPMI mengajak kepada buruh yang lainuntuk melakukan aksi mogok dan stop produksi. Koordinator aksi,Nyumarno mengatakan kepada Republika Jumat (13/9) dini hari, aksimogok kali ini menuntut kesejahteraan bagi para pekerja.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada kesepakatan dari pe-rundingan kenaikan upah dan diskriminasi uang transport antarapekerja tetap dan pekerja kontrak. “PT Kalbe Farma Tbk yang meru-pakan salah satu perusahaan obat terbesar di Indonesia tak se-banding lurus dengan kesejahteraan para pekerjanya,” ungkapnya.

Aturan undang-undang dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB),lanjutnya, banyak yang tidak dijalankan oleh perusahaan. Dia men-jelaskan, selisih kenaikan upah 2013 diputuskan sepihak oleh mana-jemen, kami meminta agar selisih kenaikan upah tersebut dirund-ingkan dengan serikat pekerja.

Nyumarno menuturkan, tindakan aparat terlalu berlebihan yangakhirnya menyebabkan adanya korban luka. Dia menegaskan, den-gan adanya kerusuhan semalam, akan menuntut Kapolres MetroBekasi untuk di copot. Dia menambahkan, sudah melaporkan keja-dian ini ke Polda Metro Jaya dan menuntut ke Pemerintah Daerahuntuk segera turun tanggan mengatasi tindakan sewenang-wenangPT. Kalbe Farma ini. (Rademan)

1,1 Juta WargaBandung BaratMasuk DPT Pileg 2014

NGAMPRAH, (WN)Komis i Pemi lhan Umum

(KPU) Kabupaten Bandung Bar-at telah menetapkan jumlahdaftar pemilih tetap (DPT) un-tuk pemilihan umum calon ang-gota DPRD tingkat kabupaten/kota serta tingkat provinsi, DPRRI dan DPD RI pada 2014 men-datang. DPT Kab. BandungBarat untuk pemil ihan calonlegistatif, berjumlah 1.156.846pemilih.

“Penetapan DPT dari hasilrapat pleno pada Kamis (12/9/2013), akan disampaikan keKPU tingkat provinsi dan tingkatpusat,” tutur Komisioner Hukumdan Ketua Pokja Tahapan KPUKab. Bandung Barat, Ai WildaniSri Aidah di Padalarang, Jumat(13/9/2013).

Penetapan DPT pada 13September, tutur Ai, berdasar-kan isi surat edaran KPU pusat.Padahal, tersiar kabar sejum-lah lembaga di tingkat pusat

bersepakat memundurkanwaktu penetapan DPT di tingkatkabupaten/kota, 30 hari darijadwal penetapan semula (13September-red.).

Kendati telah mengetahuikabar pengunduran penetapanDPT dari running text berita tele-visi, KPU Kab. Bandung Baratbelum mer ima surat resmiedaran baru dari KPU pusat.Lantaran itu, dalam menentu-kan DPR, pihaknya tetap meru-juk pada isi surat edaran ter-dahulu dari KPU pusat.

Selain DPT, KPU KabupatenBandung Barat pun menetap-kan jumlah Tempat Pemungu-tan Suara (TPS) untuk pemili-han calon legislatif. Terdapat3.427 TPS di Kab. BandungBarat Untuk pemilihan calonanggota DPRD tingkat kabu-paten/kota serta tingkat provin-si, DPR RI dan DPD RI.

Martua

KOTA BEKASI, (WN)SMAN 6 Kota Bekasi patut di-

acungkan jempol, Pasalnyasudah banyak prestasi yangdiraihnya, baik ekstrakurikulermaupun dari sisi akademik, sep-erti juara 2 CerdasCermat danJuara 2 Cipta Baca Puisi yang di-adakan Kemenkumham, Juara1 Tari Saman Sejabodetabek,serta Juara 2 Tari Saman TingkatNasional.

Kepala Sekolah (Kepsek)SMAN 6 Kota Bekasi, Sumartini

mengatakan, yang kami utama-kan, pertama adalah menanam-kan kedisiplinan kepada siswa/i.

“Sebab modal awal untukmeningkatkan pendidikan ad-alah kedisiplinan,”ujar Sumartinidihadapan para Tim PenilaianLSS (Lomba Sekolah Sehat)Provinsi Jabar, bertempat di Ru-angk Kelas SMAN 6. Kamis.

Sejauh ini kedisiplinan yangkami terapkan kepada parasiswa/i sampai saat ini berjalandengan lancar sesuai harapan

kami. Kami Sebagai guru pengajar

sudah menjadi tugas dan tang-gung jawab dalam mendidiksiswa/I untuk menjadi yang ter-baik dan menciptakan pelajar-pelajar yang bermutu.

Dirinya optimis dalammengikuti lomba tingkat propinsiini, dan menjadi kebanggaanbagi kami selaku pengajar apa-bila banyak prestasi yang diraih,ujar Sumartini.

nradiman

SMAN 6 Kota Bekasi Raih Prestasi

BEKASI,(WN)Buruh yang sempat ber-

demonstrasi dan bentrok den-gan petugas pada Kamis (12/9/2013) malam akhirnya me-nyingkir dan bertahan di kan-tor Bupati Bekasi, Jumat (13/9/2013) dini hari.

Nyumarno, dari PimpinanPusat Serikat Pekerja AnekaIndustri Federasi Serikat Pe-kerja Metal Indonesia, saat di-hubungi mengatakan, buruhberniat bertahan di kantor Bu-pati Bekasi untuk mengadu-kan nasib terkait bentrok den-gan petugas dan mogok ker-ja.

Buruh mengklaim, demon-strasi di depan PT Kalbe Far-ma, kawasan industri EJIP,Cikarang Selatan, KabupatenBekasi, berlangsung damaidan sesuai aturan. Namun,pembubaran oleh petugaskarena demonstrasi melewatitenggat waktu telah memicu

kericuhan.Nyumarno mengatakan,

akibat kericuhan, ada buruhyang terluka sehingga kemu-dian memilih menyingkir kekantor Bupati Bekasi. Kalan-gan buruh yang bergabungdalam SPAI-FSPMI dimintamelaksanakan mogok kerjapada Jumat (13/9/2013) se-bagai bentuk solidaritas ter-

hadap aksi berujung kericuhanpada Kamis (12/9/2013)malam.

Menurut Nyumarno, ben-trokan mendorong buruhmengeluarkan desakan kepa-da Kepala Polri dan KepalaPolda Metro Jaya agar men-copot Kepala Kepolisian ResorKota Bekasi Kabupaten.

RADEMAN

Buruh BertahanDi Kantor Bupati Bekasi

Page 13: HARIAN WARTA NASIONAL

13Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

Kebijakan SMP Negeri 2 SukasariKedepankan MufakatSUBANG, (WN)

Untuk mewujudkan sekolah yang nyaman dan asriPihak SMPN-2 Sukasari di Desa Anggasari, Kecama-tan Sukasari, Kabupaten Subang-Jabar, kini sedangberbenah menata lingkungannya diantaranya mem-bangun pagar di sekeliling area sekolah dan menatahalaman.

Menurut Kepala sekolahSMPN-2 Sukasari Ating HendiIrawan segala kebijakan yang di-gagas pihaknya, sebelumnyasudah dimusyawarahkan antara

wali murid dengan KomiteSekolah dan telah disepakati. Halitu dibeberkan Ating saat dijum-pai Warta Nasional di ruang ker-janya belum lama ini.

“Pada prinsipnya kami selalumengedapankan musyawarah,karena tanpa ada dukungan darisemua pihak sebagus rencanaapapun tidak akan mewujud,”ujar Ating yang baru seumur ja-gung memimpin sekolah itu.

Akan halnya pembangunanpagar dan pengarugan lahansekolah yang disumbang Per-tamina melalui desa setempattidaklah mencukupi, maka itudiperlukan swadaya dari orangtua siswa.

Dirinya menyadari bila setiap

Pengunjukrasa Tuntut Pemilukada Subang Diulang

Antika Aulia MuridSMPN 1 PangalenganJuara Pencipta LaguBANDUNG ,( WN)

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan menggali po-tensi anak didik, pemerintah menggolontorkan anggaran yang cukupbesar dibidang pendidikan. Namun yang menjadi pertanyaan, cukup-kah dengan besarnya anggaran pendidikan,? jelas jawabannya tidak.Faktor lain yang jauh lebih penting adalah kesungguhan dan kepeduliansang pendidik (guru) terhadap mutu pendidikan anak bangsa.

Akibat kesungguhan yang diterapkan oleh Kepala SMPN 1 Panga-lengan Drs.H.Erawan Wibiksana.M.Si menggali potensi anak didik,sekolah ini berhasil melahirkan komponis ( pencipta lagu ). DialahAntika Aulia si gadis canti imut berkerudung menjadi orang nomorsatu di Jawa Barat dalam lomba cipta lagu tingkat SMP se-Jabar.

Menurut Juanda salah satu guru mengatakan, keberhasilan yangtelah diraih adalah hasil kerja keras tim. Untuk mencapai suatu targettidak lepas daripada kesungguhan segenap guru pembina dan prankepala sekolah yang memberikan dukungan penuh serta semangat.

Si gadis imut sang juara Antika Aulia yang masih duduk di bangkukelas 9H mengatakan, keberhasilan yang saya raih ini berkat karu-nia Allah SWT dan semua guru pembimbing yang telah membimb-ing saya dengan sabar layaknya seperti orangtua sendiri, tutur An-tika Aulia dengan nada polos. Tigor

Pelayanan KUA BekasiSelatan, Tidak ProfesionalBEKASI, (WN)

Kantor Urusan Agama (KUA) adalah salah satu ujung tombakdari Kementerian Agama. Sebagai pelayanan masyarakat harusdapat menciptakan pelayanan masyarakat yang prima. Namun ke-nyataan dilapangan bertolak belakang.

Itulah yang terjadi di KUA Bekasi Selatan. Dimana, sejumlah arsippenting begitu saja dimasukan kedalam karung. Bahkan saat KepalaKUA Bekasi Selatan, Muhamad Yusuf, ditemui diapun arogan terhadapwartawan. Ketika ditanya mengenai Arsip kenapa dimasukan kedalamkarung, Yusuf mengatakan pada saat mantan kepala KUA dipimpinoleh Zamroni, kantor KUA kebanjiran, dan arsip semua terkena banjir,kemudian arsip itu saya masukan kedalam karung.

Sementara belum dibuat raknya, dan nanti kalau sudah dibuatakan saya rapihkan, Setelah nanti rapih baru saya buat laporan ke-kankemenag Kota Bekasi,jawab Yusuf kepada wartawan.

Ketika Kasi Urais dan Pembinaan Syariah, H.A.Djaelani HR dikon-firmasikan tentang Arsip tersebut, Djaelani mengatakan, sesuai hasilRakor Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag ProvinsiJawa Barat pada tanggal 30-31 Agustus 2013 di Hotel Mandala Ken-cana Cianjur, bahwa setiap KUA Kecamatan /Kab/Kota diwilayah Ke-menag Prov.Jawa Barat harus memiliki Arsip NR yang disimpan dalamPlashdisk dalam jangka waktu selam 5 Tahun dari 2008 s/d 2013. Haltersebut dibuat agar menjaga pengamanan, ujarnya. BBL

JAWA BARAT

program yang bersinggungandengan aspek fianansial akanada pihak yang pro dan kontra.Sebab itu segala permasalah-an terkait dengan keperluansekolah dan pendidikan pihakn-ya terlebih dulu minta agar di-musyawarahkan oleh pihak ko-mite sekolah melalui rapat den-gan orang tua siswa. “ Kalauproses musyawarah dijalani,apapun hasilnya setelah disep-akati tentu harus menjadi rujukandan komitmen bersama, sehing-ga diharapkan tidak menimbul-

kan masalah di kemudian hari”ujar Ating.

Adanya tudingan miring yangdialamatkan kepada institusinyaterkait dengan keperluan pener-imaan siswa baru dan KaryaWisata dengan cara intimidasi.Hal itu t idak benar, karenasudah menjadi kesepakatan ant-ara pihak Komite sekolah den-gan orang tua/wali murid, bah-kan dalam berpatsipasi bagi or-ang tua/wali murid yang kurangmampu diberikan kelonggaran,pungkas Ating. abh/esuh

Harga Kacang KedelaiDiminta Turun

sasaran sehingga berdampak padatingginya angka Golput dan daftarharta kekayaan sejumlah calonBupati/Wkl Bupati yang tidakdipublikasikan, serta adanya moneypolitik. Mereka munginginkan agarPemilukada diulang.

Para pengujuk rasa yang terdiridari gabungan berbagai organisasiseperti Gema Keadilan, Gelora, GPI,LSM Gibas dan lainnya dikawal ketatoleh jajaran Kepolisian Resot(Polres) Subang, sempatbersitegang dan saling dorongdengan aparat keamanan.

Mereka menuding bila KPUSubang mandul dan tidak becusmenyelenggarakan Pemilukada,bahkan KPU dinilai diskriminatifterhadap pasangan colon tertentu.Begitupun tudingan terhadapPanwaslukada yang dinilainya tidakserius menangani 18 kasuspelanggaran Pemilu yang didugadilakukan oleh para calon Bupati/Wkl.Bupati Subang.

Fauzan, salah seorang

pengunjuk rasa dalam orasinyamengatakan, masyarakat Subangmenginginkan keadilan padapenyelenggaraan Pemilukada,karena ada pelanggaran yangdiduga dilakukan salah satupasangan calon Bupati/Wkl BupatiSubang. Dirinya berharap adakeadilan dan butuh penjelasanmengenai pelanggaran PemilukadaSubang, tandas Fauzan.

“ Kinerja KPU sangat lemah dandinilai tidak becus kerja. Kamimenginginkan Pemilukada diulangkembali. Kami akan tunjukkan buktiketerlibatan para PNS saatkampanye. Ini sebuah pelanggaranPemilukada,” ujarnya.

Pengunjuk rasa lainnya OmayKomarudin mengatakan,saatpendaftaran di KPU salah satu calontidak bisa melengkapi persyaratansesuai aturan , namun KPU tetapmenerimanya. Kenapa Panwaslutidak bertindak tegas, tanyanya. “Panwaslu itu bukan hanya sekedarmengawasi, tetapi harus mampu

menhentikan pelaksanaanpemilukada, bila terjadi pelanggarandan penyalahgunaan wewenang,”tegas Omay.

Sementara itu Ketua KPU SubangAhmad Mudofir mengatakan, saatini KPU Subang belum menerimalaporan daftar harta kekayaanpasangan calon Bupati/Wkl Bupatitertentu dari Komisi PemberantasanKorupsi (KPK). “ Terkait publikasidaftar harta kekayaan calon BupatiOjang Sohandi, calon BupatiMa’mur Sutisna dan calon WklBupati Ade Kosasih , kami masihmenunggu hasil verifikasi dandokumen itu masih di KPK. Kamisudah beberapa kali menghubungiKPK untuk menanyakan hasilverifikasi, namun belum adajawaban,” ujar Ahmad.

Diakuinya, dalam tahapanPemilukada KPU Subang sudahmelaporkan jumlah kekayaan paracalon Bupati/Wkl Bupati ke KPKmelalui Laporan Harta KekayaanPenyelenggara Negara (LHKPN).

Terkait dengan DPT, lanjut Ahmad,dirinya menjamin bila msyarakatSubang sudah tercatat di DPT,namun bila ada warga yang tidaktercatat di DPT maka yangbersangkutan bisa memberikan haksuaranya dengan menggunakanKTP.

Ketua Panwaslu Subang, JujuJuhariah saat menjelaskan dihadapan massa mengatakan, 18kasus pelanggaran PemilukadaSubang yang dilaporkan kePanwaslu Subang merupakanpelanggaran administrasi dan adapula yang bersifat temuan tindakPemilu. “ Dari 18 kasus itu, ada adasebagian yang dicabut. Namun kamiterus melakukan pengkajian dansemua kasus itu sudah kamilaporkan ke Penegak HukumTerpadu (Gakumdu),” ujar Juju.

Diperoleh keterangan,berdasarkan pleno KPU Subangyang berlangsung Jum’at (13/9) darijumlah hak pilih 1.149.929 orang,suara sah 748.373 suara, tidak sah

28.197 suara, tingkat kehadiransebanyak 776.570 hak pilih ataumncapai 67,1% , raihan suaramasing-masing kandidat Bupati/WklBupati Subang, pasangan No.1(Agus Masykur-Asep RohmanDimyati) memeroleh sebanyak101.668 suara (13,59 %), pasanganNo.2 (Makmur Sutisna-AsepMuslihat) sebanyak 480.373 suara(6,42 %), pasangan No.3 (AhmadJuanda-Ade Suhaya) sebanyak69.332 suara (9,20%), pasanganNo.4 ( Ojang Sohandi-ImasAryumningsih) meraih 404.191suara (54,01 %), pasangan No.5(Riza Hanapi-Ade Kosasih)sebanyak 16.604 suara (2,23 %)dan pasangan No.6 (Atin Supriatin-Nina Nurhayati) meraih 108.461suara (14,49%). Dengan demikianperaih suara terbanyak kandidatpasangan No.1 Ojang Sohandi(incomben)-Imas Aryumningsih dandinyatakan sebagai pemenangdalam Pilkada Subang 2013. abh/esuh

SUBANG, (WN)Pasca digelarnya Pemilihan

Umum Kepala Daerah (Pemilukada)Kabupaten Subang, Jabar, Mingguratusan massa yang tergabungdalam Koalisi Masyarakat SubangBersatu (KMSB) dua hari berturut-turut Selasa-Rabu (10-11/9).melakukan aksi unjuk rasa dikantor Komisi Pemilihan Umum(KPU) dan kantor Panitia PengawasPemilu Kepala Daerah(Panwaslukada) kabupaten Subang.

Mereka mununtut KPU danPanwaslukada Subang memprosessecara hukum terhadappenyelenggaraan PemilukadaSubang 2013, sebab didugakedapatan pelanggaran hukumyang dilakukan sejumlah pasanganCalon Bupati dan Wakil Bupati.

Pantauan Warta Nasional dilapangan, dalam aksi unjuk rasamassa menyampaikan tuntutannyaterkait dengan masalah DaftarPemilih Tetap (DPT), sosialisasiPemilukada yang tidak tepat

SUKABUMI, (WN)Melonjaknya harga bahan baku kacang kedelai di Kota dan Kabu-

paten Sukabumi membuat puluhan pengrajin tahu/tempe di Kotadan Kabupaten Sukabumi memilih mogok berjualan. Pantuan Hari-an Warta Nasional itu terlihat di Pasar Gudang dan Pasar Pelita,disana para pelanggan/pembeli mengeluh karena selain langka,bahan baku kacang kedelai mencapai Rp. 9700/Kg .

“Saya mencobanya untuk merubah cetakan tahu/tempe di perkecilmalah omset saya jadi menurun, jikalau cetakan tahu/tempe tetapstandar, jangankan mempunyai keuntungan untuk modalpun menghi-lang amblas, sebaiknya harga kedelai diturunkan, ujar para pedagang.

Para pengrajin disana meminta pemerintah untuk melakukanstandar harga bahan baku kacang kedelai. “Jikalau ini lonjakanharga kacang kedelai meruncing mahal, bagaimana nasib pengusa-ha kecil dan pembeli, ujarnya. Libra/Asep/Rady

Peruntukan Pungli PSB Rp 655 Juta Tidak JelasBANDUNG , (WN)

Usep Sutarman, KepalaSMAN 1 Margaasih, KabupatenBandung mewajibkan orangtuamurid harus membayar per-syaratan untuk Penerimaan Mu-rid Baru (PSB) berupa DanaSumbangan Pendidikan (DSP)senilai Rp 2.300.000, uang se-ragam Rp 469.000 dan uang bu-lanan (SPP) Rp 125.000.00.Artinya, sebanyak 285 anak did-ik yang diterima sekolah, makatotal pungutan liar (pungli) sebe-sar Rp 655 juta, (Rp2.300.000 x285-red).

Hal itu diketahui Harian WartaNasional langsung dari KepalaTata Usaha (TU) SMAN 1 Mar-gaasih, Dadang. MenurutDadang, persyaratan yang harusdipenuhi siswa untuk bisa diteri-ma di SMAN 1 Margaasih ad-alah DSP Rp 2.300.000, serag-am Rp469.000 dan SPP Rp125.000. Namun saat ditanya,

untuk dikemana peruntukanuang sebesar itu, Dadang me-milih bungkam rapat rapat.

Sebelumnya, Kepala SMAN 1Margaasih Usep Sutarmansendiri saat ditemui wartawan diamenyatakan tidak bersedia untukdiwawancarai tanpa alasan yangjelas dan dia memilih menunjukDadang untuk mewakilinya. “Si-lahkan berbicara dengan pakDadang,” ujar Usep sembari ber-lalu begitu saja.

Usep sendiri segaja menge-lak dari wartawan dan dia memi-lih hanya untuk lalu lalang sajadisekitar ruangan tempat war-tawan wawancara dan sesekalidia menguping pembicaraanwartawan dengan Kepala TUDadang. Usep terlihat sesekaliberbasa-basi dengan guru yangada disampingnya.

Sementara itu, sejumlah or-angtua murid mengeluh atasbesarnya beban yang dibeban-

kan untuk syarat masuk SMAN1 Margaasih. “ Pihak sekolahsudah tidak berprikemanusian itunamanya yang seenak jidatnya

melanggar peraturan MenteriPendidikan Nasional terkaitlarangan pungutan PSB, se-baiknya Kepala SMAN 1 Mar-

gaasih Usep Sutarman dipecatsaja dengan tidak hormat biarmencret makan uang kami, ujarorangtu murid yang segaja na-manya tidak dimaut. Tigor

Kawasan Pemakaman DipakaiLokasi Pembangunan Balai MusyawarahSUBANG, (WN)

Penggunaan dana jaring as-pirasi masyarakat (Jaring Asma-ra) atau lebih popular BantuanSosial (Bansos) yang dijaringmelalui anggota DPRD Kabupat-en Subang TA 2012 diduga per-encanaannya asal-asalan danpengawasannya lemah, sehing-ga out come (manfaat)-nya tidaktepat guna juga tingkat keboco-ran anggaran cukup signifikan.Kasus itu terjadi pada pemban-gunan Balai Musyawarah diDusun Bantar, Desa Karangsari, Kecamatan Binong, KabupatenSubang, Jabar, yang letaknya dikawasan pemakaman umumDusun Bantar.

Hasil penelusuran HarianWarta Nasional dari beberapaketerangan nara sumber yangberhasil dihimpun menyebutkan,bangunan berukuran 6 X 3 Myang didanai APBD kab.SubangTA 2012 sebesar Rp.50 jutaansejak dibangun hingga kini nyarisbelum pernah digunakan untukmusyawarah. Pasalnya selain

lokasinya dipandang tidak strat-egis, warga merasa miris kha-watir bila peserta musyawarah-nya disusupi sejumlah mahluk

halus terutama bila pelaksana-annya di malam hari.

Balai musyawarah yangdibangun hanya menghabiskan

dana 40-50 % saja dari flaponyang tersedia sebesar Rp.50jutaan, kini kondisinya kotor tidakterawat, bak kandang ayam. “

Sayang khan, uang yang beras-al dari rakyat dihambur-hambur-kan, bahkan diduga hanya dijadi-kan alat untuk mengeruk keun-tungan pribadi atau kelompoktertentu,” ujar Ata aktifis sebuahLSM.

Melihat kondisi bangunanseperti sekarang ini, warga disa-na meminta Balai Musyawarahitu supaya dipindahkan ke tem-pat yang lebih mudah dijangkauatau setidak-tidaknya di lokasiyang dekat dengan perkampun-gan, sehingga kesannya tidakmenakutkan. Juga memintaagar aparat berkompeten men-gaudit penggunaan dana pem-bangunan Balai Musyawrahtersebut, karena diduga saratKKN.

Kepala Desa KarangsariDasim Somantri,SE saat ingindikonfirmasi meski disambangike kantornya berulang kali be-lum berhasil ditemui, sehinggabelum bisa dimintai ketera-ngannya.nabh/esuh

Bangunan Balai Musyawarah.

Page 14: HARIAN WARTA NASIONAL

14 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

Rasda Dua Kali Mangkir DipanggilPolda Jawa BaratSUBANG, (WN)

Peninggalan harta warisan H.Mulya alias Omobin Encum (Alm), berupa tanah sawah dan daratyang mencapai seluas + 250 Ha, tersebar di 22Desa dan 6 Kecamatan di wilayah kabupatenSubang, Jabar, tidak saja menjadi sumberkekisruhan sesama ahli waris, lantaran pembagi-annya dirasa kurang adil sehingga menimbulkanperseteruan berkepanjangan antar keluarga.

Belakangan diketahui hartapeninggalan H.Mulya (Alm) itumalah menjadi ajang bancakanbagi orang-orang yang bukansebagai ahli waris yang mem-perjual belikan, menyewakan,menggadaikan dan menguasaiasset tersebut.

Salah satunya Ras yangdiduga Rasda (62) pendudukDesa Citrajaya, KecamatanBinong,Kabupaten Subang,diduga telah menjual puluhanhektar tanah sawah yang bukanhaknya dan berhasil menggon-dol fulus ratusan juta bahkanmilyaran rupiah. SebelumnyaRasda orang kepercayaan yangmengurusi harta kekayaanH.Mulya (Alm).

Akibat perbuatan yangdiduga melanggar hukum ituRasda oleh salah seorang ahliwaris H.Mulya bernama R.Wah-yudin alias Dayat melalui Timkuasa hukumnya Dede Sunarn-ya TP,SH.Trah dilaporkan kePolda Jabar, namun kendatisudah dua kali dipanggil Rasdatetap saja mangkir.

Selain Rasda juga sebagaiterlapor Ahmad Mustopa sangKades Kalensari, Sukarta (Per-angkat Desa Kalensari) ,

H.Cartiwan (Pembeli) yang di-tuduh turut membantu melaku-kan tindak pidana pemalsuansurat, memberikan keteranganpalsu, perbuatan curang,penadahan,pencurian danpenyertaan, sebagaimana tere-gister dalam LP No.Pol.Lpb/630/VII/2013/Jabar.

Sebuah sumber kepada War-ta Nasional membeberkan,mencuatnya sengketa jual belidan sewa menyewa sejumlahbidang tanah yang terletak diDesa Kalensari , masih katasumber disinyalir adanya keter-libatan Kades Kalensari AhmadMustopa yang turut mendorongproses berlangsungnya perbua-tan melawan hukum itu (peny-erobotan-Red). “ pak Ahmad se-sungguhnya tahu persis kepe-milikan tanah yang berada diwilayah kerjanya, namun lanta-ran ada iming-iming menggiur-kan, maka diduga bersekongkoldengan oknum yang mengaku-ngaku memiliki tanah kepun-yaan keluarga H.Mulya (alm).

Dari keuntungan biaya pros-es pembuatan Akta Jual Beli(AJB) saja setiap bidangnya Ah-mad mengantongi antaraRp.10-15 jutaan, belum lagi

ditambah penerimaan komisidari penjualan tanah (bukanpemilik sebenarnya-Red) an.Sut Rp.42 Jt-an, Suk Rp.15 jt-an, Cwng Rp.17 Jt-an serta pu-luhan juta dari proses sejumlahpenyewa tanah bermasalah itu,”ujarnya.

Indikasi yang menguatkanbila Rasda memperjual belikantanah bukan haknya, tampakjelas tanda tangan Rasda (se-laku penjual) pada Akta Jual Beli(AJB) No.183/CMP/2009,No.187/AJB/CMP/2009,No.107/AJB/CMP/2009, No,108/AJB/CMP/2009 dan No.111/AJB/CMP/2009 yang disaksikanKades Kalensari Ahmad Musto-pa.

Lebih miris lagi dari informa-si yang berhasil digali SinarPagi, Rasda bersama komplo-tannya Ah Nas, Trd, Tjn danSum yang diduga Sumendi (50)disebut-sebut actor intelektualn-ya, belakangan diketahui

merekayasa kepemilikan tanahatas nama salah seorang ahliwaris H.Mulya (Alm), denganmenyuruh Emi binti Onib pen-duduk Desa Sukatani, Kec.Compreng supaya mengakuseolah-olah bernama Hj. Ne-neng Mulyani yang hendakmenjual tanah kepada calonpembeli.

Hal i tu seperti diakui Emidalam surat pernyataannyayang ditandatangani diatas ker-tas bermaterai, tertanggal 13Januari 2012, ujar sumber sam-bil memperlihatkan copy pern-yataan Emi. Dari aksinya ini RasCs.berhasil menggondol uangtunai ratusan juta rupiah dari tan-gan Hj.Suhaenah (pembel i)yang dicairkan langsung dari re-kening Hj.Suhaenah di BankMandiri Pamanukan saat itu.

Sementara i tu Tim KuasaHukum ahl i waris RahmatWahyudin alias Dayat Cs. dariLembaga Bantuan Hukum

Dede Sunarya TP,SH Trah saatdimintai tanggapannya belumlama ini membenarkan telahmengadukan Rasda Cs ke Pol-da Jabar. Pihaknya menyesal-kan atas t indakan kelompokRasda Cs yang dinilainya me-lecehkan hukum.

Terkait penanganan kasusini, kata Dede sejumlah saksisudah dimintai keterangannyaoleh Polda Jabar menjelangHari Raya Idul Fitri lalu. “ Seki-tar empat orang yang sudah di-mintai keterangannya oleh Pol-da Jabar,” ujarnya.

Pihaknya menyatakan akanmenuntaskan kasus ini keranah hukum dan berharap ke-pada pihak penegak hukumtidak lagi gamang menanganipelanggaran-pelanggaran hu-kum semacam ini, agar masya-rakat merasa diayomi danmendapat perlindungan sesuaihaknya, ujarnya. abh/esuh

Kepala MTs NegeriPungut Dana Kebersihan,Walimurid GerahBOGOR, (WN)

MTs Negeri Cibinong yang berlokasi di jalan Karadenan adalahsalah satu sekolah Madarasah yang sangat memberatkan bebanorang tua siswa, sebab ada pungutan yang berdalih untuk kebersi-han. Pungutan itu sebenarnya tidak perlu terjadi, karena semuasudah dibiayain oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Menurut pengakuan sejumlah orangtua murid bahwa dana Keber-sihan yang dipungut oleh MTS Negeri sebesar Rp1.500.000, jika dika-likan jumlah murid yang membayar maka ratus juta telah dipungut.

Pengakuan SI, ibu orangtua murid, merasa sangat memberat-kan karena harus membayar uang 1, 5 juta. “Ini tidak masuk diakal,hanya untuk sumbangan kebersihan sekolah harus saya bayar, “tuturnya.

“Saya tidak habis pikir, selama ini MTs Negeri Cibinong selaluada saja pungutan dengan dalih sumbangan, makanya saya pas-rah saja, karena mengingat anak saya sekolah disitu . Takut kalautidak menyumbang, nanti anak saya yang kena getahnya tidak diper-hatikan pendidikannya, karena yang lain menyumbang kok anaksaya tidak meyumbang, inilah masalahnya, “ katanya. Disisi lainKepala MTS Negeri Cibinong H. Maksum hendak dikonfirmasi tidakada ditempat. Hal itu dikatakan oleh stafnya. (Djuni/DY

PURWAKRTA, (WN)Niat baik pemerintah terhadap

warga kurang mampu terkait pembua-tan sertifikat massal Program Nasion-al Agraria (Prona) tahun 2013 yangdipusatkan di dua puluh desa danempat Kecamatan lokasi program diKabupaten Purwakarta, Jabar, sebany-ak 2000 bidang , ternyata dicorengioknum panitia, sehingga banyakmendapat kecaman warga.

Pasalnya sejumlah oknum panitiadiduga masih saja mengutip biayadiluar ketentuan. Mereka berdalihtelah dimusyawarahkan denganwarga, padahal program tersebut telahdibiayai pemerintah alias gratis.

Tindakan oknum itu dinilai sejumlahkalangan merupakan pungutan liar(pungli), karena jelas-jelas memungutbiaya tanpa ada payung hukumnya.Selain itu oknum panitia disinyalir telahmemanipulasi data, untuk menghin-dari pembuatan Akta peralihan hakatas tanah.

Kendati transaksi peralihan haknyaterjadi setelah diberlakukannya PPNo.24 tahun 1997, tentang Pendafta-ran Tanah sejak Juli 1997, namunpanitia menyajikan data waktunyasebelum diberlakukan PP itu.

Eksesnya obyek yang terkena pajakseperti Bea Peralihan Hak Tanah danBangunan (BPHTB) atau PajakPenghasilan (PPh) Pasal 4 ayat (2) ,tentang Pungutan PPh dari pengalihanhak atas tanah dan Bangunan, yang

mestinya terjaring oleh PPAT dipasti-kan lolos (tidak terpungut -Red).Artinya pula Negara dirugikan puluah-an bahkan ratusan juta rupiah,lantaran pajaknya tidak terpungut.

Hasil investigasi dan keteranganberbagai sumber dimpun WartaNasional menyebutkan, praktek pungliyang dilakukan oknum panitia agaknyacukup terorganisir dan sudah disettingsedemikian rupa, sehingga nyarisberjalan mulus tanpa meninggalkanjejak mencurigakan.

Seperti terjadi di desa Warnasaridan Sukamelang , KecamatanWanayasa, biaya yang dibebankan

kepada warga nominalnya bervariasiantara Rp.250.000,- hinggaRp.350.000,-.Hasil kutipan danatersebut alirannya diperuntukan biayaoperasional panitia tiap harinyamencapai Rp.250.000,- menggaji 2juru masak masing-masingRp.15.000,-/orang ; Biaya pembuatansurat - surat keterangan desa :Pembelian materai ; Patok tapal batas; Suguh tamu dan transport oknumBPN.

Bahkan masih kata sumber bahwahasil kutipan dana itu sebagianmengalir kepada oknum BPN denganmenargetkan sekian rupiah untuk

setiap bidangnya.“ Biaya yang dipungut dari warga,

tidak termasuk kewajiban lainnyaseperti membayar pajak PBB,BPHTB,PPh” tuturnya blak-blakan.

Diperoleh keterangan, segalakegiatan yang berkenaan denganprogram tersebut telah dianggarkankantor BPN yang tertuang di DaftarIsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Anggaran tersebut meliputi biayapengukuran dan pemetaan bidangtanah, penyuluhan, pengumpulan danpengolahan data yuridis, sidangpanitia, pembukuan hak dan penerbi-tan sertifikat.

Sedangkan kewajiban warga cukuphanya menyerahkan bukti-buktikepemilikan tanah ( data yuridis ) dandokumen yang diperlukan , pemasan-gan patok dan pengadaan materaisedikitnya 4 lembar, tuturnya.

Ironis memang lanjut sumber, disisilain Bupati Purwakarta Dedi Mulyadisudah mewanti-wanti kepada bawah-anya agar tidak membebani wargaterkait program serupa Prona.

Namun penegasan Bupati itu tidakdigubris bawahannya. Faktanya dilapangan kutipan biaya itu ada danberlangsung secara transparan.

Sementara itu pejabat berkompetendi BPN Purwakarta belum berhasildikonfirmasi, meski Sinar Pagin inisudah berulang kali menyambangi dikantornya Jln.Veteran-Purwakarta. abh/esuh

Prona di Purwakarta Dijadikan Ajang Pungli

SUBANG, (WN)Gara-gara dana program

Jaminan Persalinan (Jampersal)sempat dibekukan di Kemente-rian Keuangan RI, sehinggaklaim biaya Jampersal ratusanpara Bidan di Lingkup DinasKesehatan Kabupaten Subang,Jawa Barat sejak Maret hinggaAgustus 2013 tidak bisa dicair-kan.

Imbasnya para Bidan harusnombok dulu untuk pembelianbarang pakai habis bagi wargayang melahirkan dimana nilai-nya cukup pantastis hingga men-capai Rp.2,5 Milyaran.

Hal itu diuangkapkan Kasi Pe-layanan Dasar dan Rujukan Di-

nas Kesehatan Kabupaten Sub-ang Saeful Arifin. “Asumsi danatalangan untuk menutupi biayapersalinan, bila dikalkulasi mas-

ing –masing Bidan Desa setiapbulannya melayani antara 5- 10Ibu melahirkan , sementara ke-butuhan barang pakai habis

kisaran Rp.100 – 200 ribu. Darisebanyak 253 Desa/Kel dikalikanselama 6 bulan, saudara bisa hi-tung sendiri khan..,” ujar Saefulsaat dihubungi Warta Nasionalvia selulernya.

Diperoleh keterangan, biladana program Jampersal yangbelum bisa dicairkan sejak Marethingga Agustus 2013 senilaiRp.9 milyar. Namun Saeful me-mastikan di penghujung Agus-tus ini dana itu sudah bisa dic-airkan dan akan segera didistri-busikan ke seluruh Puskesmas.“ Kami sudah berupaya untukmenelusuri ke tingkat Propinsihingga ke Kemenkes RI, jawa-bannya bila dana Jampersal lagi

di proses, namun dalam waktudekat akan segera bisa dicair-kan, akhir Agustus lah..,” ujarn-ya.

Sejumlah Kepala Puskesmasyang berhasil dihubungi WartaNasional menyebut, bila biayapersalinan di setiap Puskesmasbervariatif, tergantung banyakDesa ( wilayah kerja-Red) danbanyaknya ibu yang melahirkan,kisaran Rp.500.000,-/ibu mela-hirkan. Kendati dana dari pusatbelum turun , pastinya pelayan-an persalinan melalui programJampersal relative tidak terken-dala karena bidannya menalan-gi kebutuhan cost belanjabarang pakai habis bagipasiennya. abh/esuh

DANA JAMPERSAL DIBEKUKANBidan Nombok Milyaran Rupiah

Kantor Pertanahan Kabupaten Purwakarta

Kantor Polda Jabar Cq.Direktorat Reskrim KhususRu’yat dan Aim HermanaDipastikan Menang

BOGOR, (WN)Sejumlah pengamat politik menilai Ru’yat dan Aim H.M dipasti-

kan bakal lolos menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bogor untukPeriode 2013- 2018. “Kami melihat, mereka mendapat dukunganpenuh dari masyarakat Bogor karena pengalaman dibirokrasi sudahtidak meragukan dalam menata Pemerintahan dibandingkan den-gan calon lainnya”, ujar Kang Oji Kadarisman yang ditemui WartaNasional Senin.

Selain Oji, Rohaya yang ditemui Warta Nasional menjelaskan,Pak Ru’yat dan Pak Aim adalah orangnya sederhana dan supel ke-pada siapa saja. “Saya kenal betul dengan beliau, saya pernah di-traktir makan direstoran Kebab di Jl. Empang, ini adalah bukti bah-wa mereka berdua memperhatikan dan peduli kepada masyarakat,“ jelas Rohaya.

“Makanya saya beserta keluarga nantinya pas hari H pemilihan,pastinya nyoblos nomor 3, Pak Ru’yat dan Pak Aim, pasangan yangcocok untuk walikota dan wakil Walikota Bogor mendatang,“pungkasnya. Djuni/DY

Salam PenuhKeakraban denganJajaran Warta Nasionalbagi seluruh pembaca

SAAT itu Taman Siswa sampaimengalami masalah ketika itu Gu-bernur Jenderal De Jonge menge-luarkan “Orderensi Pengawasan”yang dimuat dalam Saatsbled No.494 tertanggal 17 September 1932yang bertujuan “menertibkan”Wilden Scholen (sekolah “liar” yangtidak memperoleh subsidi danijazahnya tidak diakui oleh pemer-intah kolonial).

Setiap sekolah “liar” ini diwajib-kan meminta izin pada pemerintahkolonial sebelum membuka kelas

pengajaran. Guru yang mengajar pun harus memiliki izin. Adanyaperaturan ini tentu menimbulkan perlawanan. Ki Hadjar Dewant-ara bersama Mihammad Sjafe’i dari (PSII, Budi Utomo, Partindo,Muhammadiyah, dll) berhasil memimpin kampanye nasional yangberujung pada pencabutan peraturan tersebut. Jumlah sekolah liardiperkirakan mencapai 2.200 dengan 142 ribu murid pada akhirdekade 1930-an.

Taman Siswa dan sekolah lainnya pun terus berkembang dan ber-dampak positif bagi pendidikan bangsa. Tiga puluh tiga tahun sejakberdirinya Taman Siswa atau tepatnya pada tanggal 15 November1955, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Prasarjana yang kinimenjadi Universitas Sarjanawinata Taman Siswa (UST). Dengan adan-ya Taman Sarjana ini, pendidikan di Indonesia harus memungkinkanmasyarakatnya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

Setelah Indonesia merdeka, Ki Hadjar Dewantara diangkat olehPresiden RI Ir. Sukarno sebagai Menteri Pendidikan, Pengajarandan Kebudayaan yang pertama. Berkat sumbangsihnya pada du-nia pendidikan, Ki Hadjar Dewantara memperoleh gelar Doktor Ke-hormatan dari UGM pada tahun 1957.

Ing Ngarsa Sung Tulada (di depan memberi teladan), Ing MadyaMangun Karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakrsa)dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan) senan-tiasa kita jumpai di setiap tingkatan pendidikan di tanah air Repub-lik Indonesia.

Semoga momentum hari pendidikan tahun ini dan seterusnyabisa kita gunakan untuk mengamalkan ajaran sederhana yang penuhmakna tersebut, bukan sekedar menyuarakannya dengan lantangketika upacara peringatan hari pendidikan nasional (Harpenas).

Kami pun keluarga besar Warta Nasional sangat mengharap-kan anak-anak didik di negeri kita jadilah suri tauladan figurisasiyang baik di hadapan publik dengan saling hormat menghormati,harga menghargai, adaptasi yang kita pelihara.

Kemulyaan yang kita harapkan, berbangsa dan bernegara,berbakti kepada orangtua, turuti didikan gurunya, wujudkan hara-pan baik. Ucapan yang paling spesial dari kru Warta Nasional,semoga kita semua ada dalam lindungan sila ke satu, Tuhan YangMaha Esa. Wassalam.

Oleh: Apih Libra

JAWA BARAT

Page 15: HARIAN WARTA NASIONAL

15Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

SAMBUNGAN

cukup banyak. Hal inilah yangmemancing opini masyarakat,”tukas Mas’ud.

Meski begitu, pergantian ini sama sekali tidak menyalahiaturan apapun. MenurutMas’ud, kewenangan mutasipejabat masih menjadi hakpreogatif walikota sampai H-1kepemimpinannya berakhir.“Tidak menyalahi aturan ataumenabrak perundang-undan-gan apapun. Itu otoritas waliko-ta. Skalanya tingkat Pemkot,tidak akan mempengaruhi sta-bilitas nasional,” urai pria yangjuga staf khusus kepresidenanbidang pemerintahan dan oto-nomi daerah tersebut.

Kalaupun nanti walikota baruingin kembali menyusun kabi-netnya sendir i , Mas’ud ber-harap sudah melalui berbagaipert imbangan yang matang.Keputusan harus didasari anal-isa ker ja pejabat lama dant idak asal bongkar pasang.Menurutnya, calon Wal ikotaMalang yang akan dilantik 13September ini, Moch Anton danSutiaji harus melakukan anal-isa jabatan dan analisa badanker ja (ABK) secara inde-penden, la lu d i rumuskan d iBadan Pertimbangan Jabatandan Kepangkatan (Baperjakat)

sebelum resmi diputuskan.“Jangan hanya karena ber-

dasarkan asumsi empir is dilapangan, lantas kemudianmengadakan mutasi lagi. Wa-laupun memang, kepala daer-ah yang baru punya hak men-gusulkan pergantian Sekda danpejabat eselon II sampai tingkatdi bawahnya,” paparnya kritis.

Ketua Komisi A DPRD KotaMalang, Arief Wahyudi menga-takan, baru sekali ini terdapatpejabat eselon II B di PemkotMalang tidak mendapat jaba-tan akibat mutasi yang banyakmengundang sorotan ini. Hal inidiluar kewajaran. Apalagi Mar-dioko yang dibebaskan dari ja-batannya sebagai kepala DinasPendapatan Daerah itu sebe-narnya belum pensiun. “Menu-rut saya tidak masuk akal jikaalasannya untuk mempersiap-kan masa pensiun. Kalau ala-sannya begitu, kenapa sebel-umnya memperpanjang masadinasnya? Ini kan mengundangtanda tanya masyarakat,” kri-tiknya.

Wakil rakyat dari dapil Klojenini tak hanya mempertanyakanproses mutasi yang kini jadi per-gunjingan itu. Pihaknya akanmeminta klarifikasi dari badanpert imbangan kepangkatan

dan jabatan (baperjakat) ten-tang proses mutasi tersebut.

Menurut Arief, menonjobkanMardioko karena alasan per-bedaan pendapat tentang tar-get PAD dalam pembahasanperubahan anggaran keuan-gan (PAK) APBD tahun 2013juga salah. Sebab hal tersebutdiluar kewajaran. Ia menilai,mutasi baru lalu juga takpantas walau diakui tak adaaturan yang melarang mutasidiakhir jabatan wali kota. Tapitak pantas secara etika danmoral. “Mestinya orang yangmenunggu beberapa hari tidakmenjabat lagi t idak per lumerubah-rubah begitu. Karenamemberi efek psikologi bagiyang dimutasi maupun yangmenggantikan,” katanya.

Efek psikologi misalnya, kataArief, akan muncul penilaianpubl ik bahwa pejabat yangditempatkan di dinas strategissebagai bentuk balas jasa. Se-dangkan pejabat yang ditem-patkan di dinas tak strategis di-nilai sebagai orang yang takpernah berjasa. “Akhirnya mu-tasi ini lebih bernilai politis. Danini tidak pantas, serta tak bolehterjadi di instansi pemerintah,”katanya. YD

SEMENTARA itu, pakar pe-merintahan dari UMM, Prof DrM Mas’ud Said menilai kebija-kan mutasi yang dilakukan dimasa injury time ini berpotensimemancing asumsi publ ikyang beragam. Mula i dar ipendapat kr i t is hingga opinimiring. “Sebetulnya tidak adaapa-apa. Tapi situasi demikianbisa memunculkan anggapanpubl ik bahwa ada apa-apa.Karena masyarakat sendir iyang menilai,” ungkapnya.

Dengan keputusan yangterkesan mendadak dan ‘di-paksakan’ tersebut, tentu war-ga Kota Malang berpikir Peniberupaya menunjukkan taring-nya sebelum purna tugas. Ko-mentar negatif seperti ‘bersih-bers ih ’ yang ar t inya meny-ingkirkan orang yang tidak dis-ukai atau politik balas jasa den-gan menempatkan orang ke-percayaan di pos strategis raw-an menyeruak.

Apalagi , se lama masakepemimpinannya, Inep me-mang acapkali melakukan ro-tas i pejabat d i l ingkunganPemkot Malang. “Selama inimemang sering sekali ada mu-tasi di Pemkot Malang. Dalamwaktu enam bulan tiba-tiba adarol l ing. Pergeserannya juga

JELANG LENGSERWalikota Obrak Abrik Pejabat di Pemkot

AKAN tetapi sejak marak pen-embakan pada polisi, sudah adakesepakatan protap untuk bertu-gas berkelompok atau minimaldua orang. “Kalau polisi tidak si-gap bagaimana masyarakat bisatenang,” kata Pasek.

Kepala Divisi HubunganMasyarakat Markas Besar Ke-polisian Inspektur Jenderal Ron-nie Franky Sompie sendiri men-yatakan pimpinan Polri sudahmembenarkan tindakan dan tu-

gas yang dilakukan Sukardi.Menurut dia, sebagai polisi,Sukardi telah menjalankan tugasatas adanya permintaan penja-gaan dari masyarakat.

Akan tetapi, menurut Ronnie,kepolisian juga sudah menyata-kan Sukardi melakukan pelang-garan SOP sehingga tidak adaanggota lain yang menjaga ataumengawasi. “Yang positif, dedi-kasi melampaui tugas rutinnya.Tugas memberi pengawalan itu

dibenarkan,” kata dia.Anggota Provost Mabes Pol-

ri, Bripka Sukardi tewas tertem-bak dan terkapar di tengah jalanjalur sepeda motor, dengan lukatembakan di perut dan dada.Sukardi sedang mengendaraisendirian sepeda motor HondaSupra X 125 bernomor polisi B-6671-TXL sendirian saat men-gawal enam truk bakterbuka. Wilson

DPR Akan Panggil Kapolri

“SEBENARNYA sih anntago-nis juga mau, tapi kalau untuk didunia ini belom ada yang per-caya kalau aku perankan itu.Mungkin enggak cocok kali yah,”ujarnya.

Namun jika penyanyi cilik inidihadapkan antara dunia aktingdan menyanyi, ia tak bisa me-milihnya. Keduanya sangat

menyenangkan baginya.Meski dengan berakting saja

sudah membuatnya nongol ditelevisi setiap hari. Sedangkanmenyanyi membutuhkan tang-gung jawab lebih seperti menja-ga kualitas suara, tak boleh sem-barangan makan, dan selalujaga stamina.

Sekarang ini, Amanda men-

gakui ingin meneruskan akting difilm dibandingkan sinetron. “Disinetron tidak maksimal dandikejar waktu,” ujarnya. Jikanantinya ada tawaran peranmenantang, ia akan mau men-erimanya.

‘Kalau Dhani-Maia Masih Ber-satu Nggak Begini Jadinya’

ndtc

RACHEL AMANDAIngin Perankan Karakter Orang Sakit Jiwa

SERANG (WN)Pemerintah Kabupaten Se-

rang, Provinsi Banten, mendap-atkan kuota sebanyak 50 CalonPegawai Negeri Sipil Kategori 2dari Kementerian Pendaya-gunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi (Kemen-PAN-RB). Formasi CPNS itu ter-diri dari 40 kuota untuk guru SDdan 10 kuota untuk guru keter-ampilan di SMK.

Kepala Badan KepegawaianDaerah Kabupaten Serang RifahMaftuti di Serang, Kamis, men-gatakan 50 kuota itu seluruhnyadiperuntukkan untuk formasi

ran akan dibuka pada bulan inidan tahapan seleksi akan dilaku-kan pada Oktober.

“Kalau daftar sebagai guru SDtentu harus berijazah sarjanaPendidikan Guru Sekolah Dasar(PGSD) dan begitu juga untukpeminat CPNS guru keter-ampilan di SMK. Kalau syaratlebih spesif iknya akan kamiumumkan setelah mendapatJuklak dari kemenPAN-RB. Infor-masi pendaftaran dapat dilihat disitus KemenPAN-RB, mediamassa setempat atau juga di si-tus resmi Pemkab Serang,”katanya. ZIP

guru SD dan SMK seperti keter-ampilan elektronik, pariwisata,mesin, dan sipil.

Meskipun sudah ada keteta-pan untuk 50 CPNS, namunsampai saat ini pihak BKD Kabu-paten Serang belum membukapendaftaran pelamar.

Ia mengatakan untuk saat iniproses mekanisme penerimaanCPNS bukan secara manualmelainkan dengan sis-tem online berdasarkan aturanKementerian PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi.

Rifah menjelaskan pendafta-

Ada Lowongan 50 CPNSDi Kabupaten Serang

RIAU, (WN)Kejaksaan Tinggi (Kejat i)

Riau mengusut dugaan korupsipengalihan anggaran pemban-gunan kawasan Pelabuhan Tan-jung Buton Kabupaten Siak,Kerugian negara ditaksir Rp. 25miliar lebih.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Eddy Rakamto SHMH melalui Kasi Penyidik,Rachmad Lubis SH, Kamis (12/9) mengatakan, untuk pengem-bangan kawasan pelabuhanTanjung Buton, Pemkab Siakmenganggarkan dana melalui

BUMD PT Kawasan Industr iTanjung Buton (PT KITB) sebe-sar Rp 37,5 miliar. Dana itu ter-bagi tiga tahapan yakni tahun2004 sebesar Rp1,5 mil iar,2006 Rp6 miliar dan 2007 Rp30miliar.

“Anggaran sebesar Rp. 37,5miliar tersebut tidak diperuntu-kan bagi kawasan pelabuhantapi untuk kepentingan lain.Tahun 2008, PT KITB justrumelakukan pembelian kapaltengker,” ungkap Rachmad.

Kapal tengker dibeli denganharga Rp. 17 miliar kepada PT

TBMS yang notabenenya meru-pakan bentukan dari PT KITBdengan PT Miway Persada Mak-mur. Selain itu, PT KITB jugamenempatkan dana kepadaBPRS Ummah (BPR Perusda)sebesar Rp.9 miliar.

“Kegiatan itu tidak ada dalamitem proyek kawasan Pelabu-han Tanjung Buton. Untuk kapaltanker, negara dirugikan sebe-sar Rp. 21 miliar dan kerugianpenempatan dana di BPRSUmroh Rp. 4,5 miliar lebih. Den-gan total kerugian negara 25,5miliar,” ungkap Rachmad. Yus

Kejati Riau Usut KorupsiDana Pelabuhan Tanjung Buton

JAKARTA, (WN) Pelaksana Tugas (Plt) Kepa-

la SKK Migas Johanes Widjan-arko menjalani pemeriksaan se-kitar 12 jam di gedung KPK ke-marin (12/9). Pemeriksaan ituterkait dengan kasus dugaansuap PT Kernel Oil Pte Ltd(KOPL) terhadap bekas KepalaSKK Migas Rudi Rubiandini.

Johanes datang pada pukul09.15 dan baru rampung di-

periksa pada pukul 20.30. Diamengaku ditanya soal tiga ter-sangka. Yakni, Rudi, pemilik PTKOPL Simon G. Tanjaya, danpelatih golf yang diduga kurirDevi Ardi. Dia berkelit saat dice-car soal proses tender di SKKMigas. “Itu kan ada di kewenan-gan di teknis ya. Saya kan saatitu menjabat wakil kepala (SKK).Yang berwenang itu teknis,” ujarJohanes kepada wartawan sete-

lah diperiksa di Kantor KPK.Saat ditanya apakah turut me-

nerima suap dari PT Kernel Oil,dia dengan tegas membantah.“Tidak, tidak, tidak,” ucap dia.

Selebihnya, tutur Johanes,dalam pemeriksaan kali ini dirin-ya hanya dicecar soal tugaspokok dan fungsi di SKK Migas.“Tupoksi ditanya, pekerjaan se-hari-hari. Kami menerangkan tu-poksi. Ya, keterangan substansi

lebih lanjut tanyakan pada peny-idik,” katanya.

Wakil Ketua KPK Busyro Mu-qoddas menyatakan belum tahuapakah pemeriksaan terhadapPlt kepala SKK Migas itu bertu-juan menyasar pejabat-pejabatdi lingkungan lembaga yang dulubernama BP Migas tersebut.“Saya tidak tahu. Penyidik yangtahu detailnya,” kata Busyro diKantor KPK kemarin. Edwar

Asmadinata DitahanPragsono Akan Diperiksa

Hakim Pragsono juga akandipanggil untuk diperiksa se-bagai tersangka. Asmadinatayang kini menjadi hakim ad hocdi Pengadilan Tindak PidanaKorupsi Palu, Sulawesi Tengahditahan di Rumah Tahanan Cip-inang. Penahanan dilakukan set-elah petugas KPK melakukanpemeriksaan secara maratonsejak dijemput paksa pada Se-

lasa (10/9) malam.Asmadinata keluar Gedung

KPK dengan mengenakan bajutahanan berwarna oranye seki-tar pukul 16.00. Dia tidak berko-mentar ketika diberondong pert-anyaan oleh wartawan. Dia jugamenghindari sorotan kameradengan menyembunyikan wa-jahnya di balik topi yang dikena-kan.

Kepala Biro Humas KPK Jo-han Budi Sapto Prabowo men-gatakan, setelah pemeriksaanSelasa malam sejak ditangkap diBandara Soetta pukul 19.20, ter-sangka Asmadinata selakuhakim pengadilan Tipikor Sema-rang ditahan oleh penyidik.

“Ditempatkan di rutan Cipi-nang Jaktim, untuk 20 hari per-tama,” kata Johan, Rabu (11/9).Menurutnya, KPK menjemputpaksa Asmadinata pada Selasa(10/9) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Asmadinatadiamankan penyidik ketika tibadari Medan, Sumatera Utara.

Asmadinata dijemput paksakarena dua kali tidak memenuhipanggilan KPK untuk diperiksasebagai tersangka. Diduga As-madinata sengaja menghindaripanggilan lembaga anti rasuahtersebut. Sebelum penjemputan

paksa, menurutnya, tim penyid-ik KPK sudah mendatangi Asma-dinata ke kediamannya di Sema-rang, namun tidak ditemukan.KPK menetapkan Asmadinatabersama-sama dengan hakimPengadilan Tipikor SemarangPragsono.

Adapun Pragsono, kata Jo-han, juga akan dipanggil KPKuntuk diperiksa sebagai tersang-ka. Penetapan kedua hakim se-bagai tersangka ini merupakanhasil pengembangan proses pe-nyidikan perkara penerimaansuap yang menjerat hakim adhoc Pengadilan Tipikor Sema-rang yang sudah dinonaktifkan,Kartini Julianna Marpaung. PadaApril 2013, Kartini divonis dela-pan tahun penjara karena dinya-takan menerima suap dari SriDartuti, kerabat Ketua DPRDGrobogan, M Yaeni.

Suap diduga diberikan dalamrangka mengatur vonis M Yaenidi PN Tipikor Semarang. Kasusini juga menjerat hakim ad hocnonaktif Pengadilan Tipikor Pon-tianak, Kalimantan Barat, HeruKisbandono. Adapun Heru divo-nis enam tahun penjara karenadianggap terbukti menyuap Kar-tini untuk memengaruhi putusanperkara M Yaeni.

Pragsono dan Asmadinatadiduga menerima pemberianhadiah bersama-sama Kartini.Keduanya tergabung dalam ma-jelis hakim yang menanganiperkara korupsi mobil dinasDPRD Grobogan bersama de-ngan Kartini. J13-80

JAKARTA, (WN)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

langsung menahan mantan hakim PengadilanTindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang,Asmadinata, tersangka kasus dugaan suap dalampenanganan perkara penyimpangan anggaranpemeliharaan mobil dinas Sekretariat DPRDKabupaten Grobogan.

Penyidik KPK Periksa Plt Kepala SKK Migas

JAKARTA, (WN)Ins iden penembakan ter-

hadap para pol isi , membuatmasyarakat ikut merasakanketegangan. Ketakutan hampirtiap hari mengintai. Dan KapolriTimur Pradopo sebagaipucukpimpinan aparat keamananmest i bekr ja cepat men-gungkap aktor yang masihmis-ter ius d i bal ik penembakantersebut.

Demikian disampaikan Ang-gota Komisi I DPR Hayono

Isman, saat d imintaikomen-tarnya atas banyaknya insidenpenembakan terhadap parapolisi. ”Saya pikir,kita semuamendukung pernyataan pres-iden bahwa ini harus segera di-ungkap apamortif di balik in-siden tersebut,” kata Hayonosaat ditemui di Hotel Mulia,Jakarta,Kamis (12/9).

Anggota FPD itu, prihatinbegitu banyak polisi yang men-jadi korban. Padahal, mere-kaadalah pengaman masyara-

kat. Ia juga mengucapkan belasungkawa kepada keluar-gapolisi yang menjadi korban.”Secepatnya kasus in i d i -ungkap. Jangan dibiarkan isuiniberkembang dan mengusikrasa aman di hati masyarakat.”

Hayono mencermati, tam-paknya insiden penembakanpolisi, memang, bukan yang-pertama tapi juga mungkin bu-kan yang terakhir. Masih akanterus berkembang insidenlan-jutan. Apalagi, tahun depan kita

akan memasuki Pemilu. Jadi,ada kondisi yangsengaja dicip-takan kacau.

“Kita akan memasuki Pemi-lu 2014. Jangan sampai nantidikesankan seolah-olah initidakbisa ditangani oleh pemerintah.Kepada Kapolri, saya sebagaianggota Komis i Idan sayayakin Komisi III juga berkeingin,Kapolri kerja cepat untuk men-gungkap s iapayang mem-bunuh pol is i k i ta , ”ucapnya. mh

Kapolri Harus Bekerja Cepat

JAKARTA, (WN)Anggota Komisi VII DPR

FaryDjemy Francis (Fraksi Par-taiGerindra) meminta Kement-erianPerhubungan untuk meny-erahkanhasil audit menyangkutpelabuhanyang ada di Indone-sia.

“Kita minta hasi l auditkhususnyamenyangkut pelabu-han diIndonesia, dan berapabanyak yangsudah dimanfaat-kan danpersoalannya bagaim-anaini,” tambahnya saat RDPdengan jajaran Sekjen dan IrjenKementerianPerhubungan, diGedung Nusantara, Rabu Sore,(11/9).

Menurutnya, banyak pertan-yaan dari berbagai pihak terkaithasil audit capaiandi tahun 2012di Kementerian Perhubungan.“Banyak yang dipertanyakanhasilaudit capaian 2012 apa

saja yang sudah selesai danberapa masatermnya,” katanya.

Selain itu, Fary juga meng-harapkan terobosan dari Ke-menterian Perhubunganber-kaitan dengan kesibukan ban-dara yang menyebabkan kerap

molornya jadwalpenerbangan diberbagai maskapai Indonesia.“apakah ada terobosan dariKe-menterian Perhubungan danbagaimana mereka mencarijalan keluarnyaterkait persoalanini,”tambahnya. si

Komisi V DPR MintaPemerintah SerahkanHasil Audit Pelabuhan

Page 16: HARIAN WARTA NASIONAL

16 Edisi 18 / Th XIII / 16 - 30 September 2013

ADVETORIAL

Kapten Bongsu Pasaribu KomandanBatalyon Harimau Mengganas Tapanuli

SEMENTARA ditempat kelahiran sang pahlawan dilahirkan, warga desa setempat pada tanggal itu meray-

akannya dengan membuat acaradrama “Sidos” yang diprankan olehanak-anak muda di rumah para ve-teran. Suasanya terlihat seperti nya-ta menirukan perjalanan sejarah da-lam mempertahankan kemerdekaanIndonesia.

Untuk setiap tanggal 17 Agustus,para tentara veteran, LVRI, bahkanpencari jejak sejarah perjuangan Ko-mandan Harimau MengganasTapanuli pun masih terus mencari,mengumpulkan bukti bukti otentiksejarah sepak terjang sang pahlawanyang sudah terabaikan oleh pemer-intah, untuk diangkat kembali untukdibukukan.

Sebelumnya, ratusan rombongandipimpin langsung Bupati TapanuliTengah, Drs Tuani L.Tobing, LVRITapteng, Dandim 0211/TT Letkol KavAlbiner Sitompul juga didampingiPanit ia Bedah Buku ‘GugurnyaKapten Bongsu Pasaribu’ yang diKetua i Raja Johan Sitompul, tokohmasyarakat serta sejumlah wartawancetak dan elektronik mendatangi ka-mpung halaman sang pahlawan diDesa Hutagodang, KecamatanSorkam, Tapanuli Tengah.

Rombongan ini dalam penyelusu-rannya mengunjungi tempat makamsang pahlawan, dimulai dari MakamPahlawan Sibolga, diteruskan ketempat Tugu Monumen Perjuangandi Kecamatan Sorkam hingga ke ru-mah keluarga dan rumah para vet-eran di Desa Hutagodang. “Di desakelahiran sang komandan, rombon-gan menyaksikan rumah dan desatempat kelahiran sang pejuang, sertajembatan dan monumen untuk men-genang perjuangan sang koman-dan. Bersama rombongan, turut ser-ta penulis buku ‘Gugurnya KaptenBongsu Pasaribu’, yakni Dr SudungParlindungan Lumbantobing.

SANG PAHLAWANDIPENGGAL BELANDA

Komandan Harimau MengganasTapanuli, Kapten Bongsu Pasaribugugur di medan perang, Harakka,tanggal 3 Maret 1949 secara tidakmanusiawi oleh kebiadaban TentaraBelanda dengan memenggal leherhingga putus. Potongan Kepala di-tinggalkan di penjara Barus, dan po-tongan tubuh lainnya di tanah kela-hirannya, Desa Hutagodang yangsekarang telah di pindahkan ke Ma-kam Pahlawan Sibolga.

Riwayatnya demikian. Pasangansuami – istri Raja Pandapotan Pa-saribu dan Barita Mopul br. L mem-punyai dua anak laki laki yakni RajaJohannes Pasaribu (Yang Saat Se-belum Dibunuh Masih Menjabat Ke-pala Kampung) dan Bongsu Pasari-bu (Yang Saat Sebelum DibunuhMasih Komandan Harimau Mengga-nas Tapanuli Berpangkat Kapten)yang lahir pada tanggal 15 Juni1923, di Desa Hutagodang.

Kedua kakak adik kandung itu gu-gur di medan perang untuk mem-pertahankan Kemerdekaan Indone-sia. Setelah Kapten Bongsu Pasari-bu tewas di penggal, besoknya gili-ran abangnya, Raja Johannes Pasa-ribu tewas ditembak persis di kepa-lanya, setelah ditangkap dan diintro-gasi oleh tentara belanda. Mayatnyadi makamkan di halaman rumah-nya, di Desa Hutagodang hinggasekarang.

Setelah Indonesia merdeka, sa-yangnya keluarga yang ditinggal per-gi oleh kedua kakak adik pahlawanKemerdekaan itu tidak mendapatkanperhatian dari pemerintah dan bah-kan sejarah kedua pahlawan diabai-

kan. Karena itulah keluarga yang dit-inggalkan, anak, Cucu terus ber-harap agar ada perhatian dari Pe-merintah Pusat dan Daerah agarmenepati janjinya membuatkan TuguPerjuangan ditempat kelahiran se-bagai tanda jasa atas kepahlawanankedua kakak-adik.

Bukti sejarah adalah, kalau me-ngenal Maraden Panggabean (Purn.Jenderal, yang juga mantan Pang-ab di orde baru), beliau adalah sep-erjuangan Kapten Bongsu Pasaribupada zaman penjajahan Belanda,satu kesatuan di Kesatuan HarimauMengganas yaitu sebagai Koman-dan Sektor IV. Sementara dr. Ferdi-nand Lumban Tobing menjabat se-bagai Gubernur Militer Tapanuli.

Jabatan Kapten Bongsu Pasaribulainnya sebelum agresi Belanda KeII, yaitu pada zaman penjajahan Je-pang. Beliau telah membentuk An-gkatan Pemuda dan beliau menja-bat sebagai Komandan Kompanihingga berubah namanya saat itumenjadi T.K.R (Tentara KeamananRakyat), dengan nama kesatuan se-bagai Komandan Harimau Mengga-nas Tapanuli. Sekitar waktu satutahun berjalan yaitu pada Tahun1946, T.K.R berubah nama (dilebur)menjadi namanya adalah T.R.I (Ten-tara Republik Indonesia) hinggaakhirnya TNI.(Tentara Nasional Indo-nesia).

Pada zaman penjajahan KolonialBelanda, sangat jarang ada pendu-duk pribumi yang dapat duduk di-bangku sekolah. Bisa dikatakan ha-nya orang-orang tertentu saja atauanak Kapala Nagari dan para peda-gang rempah-rempah. Apalagi un-tuk bisa mengenyam kejenjangsekolah H.I.S (Hindia Indhise School)kota Sibolga. Rasanya tidak mu-ngkin.

Tetapi beruntunglah Kapten Bong-su pada zaman itu karena memilikikakak yang bernama Raja JohannesPasaribu yang baik hati dan tidakmengenal menyerah dalam mem-perjuangkan adiknya kandungnya ituagar menjadi manusia yang terpan-dang di masyarakat karena masuksekolah H.I.S.

Jika hanya berharap dari peker-jaan orangtua yang sebagai petanirasanya tidak tercapai. Selain fisik.Beliau didukung pula dari materiilyang mana kedudukan Raja Johan-nes Pasaribu pada zaman itu (tang-gal 3 Maret Tahun 1932), telah dipi-lih rakyat Hutagodang sampai kepe-ngangkatan diangkat menjadi pe-jabat Kepala Kampung Hutagodang.Sehingga Kapten Bongsu yang dike-nal sangat pintar, berkepribadianpemimpin dan memiliki bakat, mem-buat di sekolahnya selalu terdepan.Kepintarannya Kapten Bongsu jugatelah dibukt ikan dengan tamatsekolah dari H.I.S Sibolga untukmelanjutkan.

Dari H.I.S. Kapten Bongsu masuksekolah jenjang lebih tinggi padaQuick Shcool di Tarutung (TapanuliUtara) dan dari Quick Shcool beliaujuga tamat sekolah. Setelah men-dapat persetujuan kakaknya RajaJohannes, beliau merantau ke kotakembang Bandung (Jawa Barat) un-tuk sekolah tentara disana. Di Band-ung beliau ternyata juga mampu ma-suk ke Kadester Shcool, hingga bisatamat. Selanjutnya, setelah penjajahtentara Jepang masuk ke tanah airIndonesia. Oleh sang kakak, KaptenBongsu disuruh untuk pulang keka-mpung halaman di Hutagodang (Si-bolga). Di Sibolga, tentara Jepangsangat memerlukan tenaga prajurityang berpengalaman tentara untukmembantu. Maka saat itu KaptenBongsu terpil ih dan oleh tentaraJepang dia dilatih menjadi tentara

Gygun dan hingga mulai menyan-dang pangkat sebagai Gyiusoi (Op-sir). Singkat cerita berakhir penjaja-han Jepang di negara Indonesia. Pe-merintah Republ ik Indonesia diJakarta melalui Presiden SoekarnoHatta menyatakan kemerdekanyayang jatuh pada Tanggal 17 AgustusTahun 1945.

Kapten Bongsu kembali aktif lagiberjuang yaitu pada bulan Nopem-ber Tahun 1945, beliau membentukAngkatan Pemuda se-kota Sibolgadan dibawah kepemimpinanya.

Saat itu Kapten Bongsu terpilihmenjadi pejabat Komandan Ko-mpani 1 (satu) atau Komandan Ke-satuan Harimau Mengganas Tapa-nuli yang namanya saat itu adalahT.K.R (Tentara Keamanan Rakyat).Sekitar waktu satu tahun berjalanyaitu pada Tahun 1946, T.K.R ber-ubah nama (dilebur) menjadi nama-nya adalah T.R.I (Tentara RepublikIndonesia) dan Kapten Bongsu diper-caya menjadi menjabat sebagai Ko-mandan Batalyon II (dua). Hinggaakhirnya jabatan Komandan Batal-yon II itu diserahterima kepada ber-nama Marhasam Hutagalung. Se-mentara itu Kapten Bongsu diper-cayakan menjabat sebagai pejabatStaf Resimen III dengan KomandanPandapotan Sitompul.

Pada zaman itu. Di daerah selu-ruh Tapanuli telah dijadikan menjadisatu Gubernur yang dipimpin olehGubernur Militer bernama Dr. Fer-dinan Lumban Tobing.

Sementara untuk pengamanandaerah – daerah keseluruhan Tapa-nuli, itu dibagi atas berbagai Sektorpertahanan. Puncuk pimpinan atauKomandan Sektor I itu dipegang olehbernama Bejo, meliputi kekuasaandidaerah Padang Sidempuan(Tapanuli Selatan) wilayah di MuaraSipongi.

Sementara, Komandan Sektor IIdipegang bernama Belprit Malaumeliputi kekuasaan didaerah Taru-tung (Tapanuli Utara), KomandanSektor III dipegang bernama SlamatGinting meliputi kekuasaan didaerahSidingkalang (Tanah Karo), Koman-da Sektor IV dipegang bernama Ma-raden Panggabean meliputi kekua-saan di daerah Sibolga /Aek Raisan,( Purn. Jenderal masa orde baru),Komandan Sektor S dipegang ber-nama Simanjuntak dan MA Aritonangmeliputi kekuasaan didaerah Sibol-ga, dan – Mobil Brigade bernamaSabar Gultom meliputi daerah Pori-aha. Angresi Ke II Belanda Padatahun 1947, Negara Belanda kemba-li melancarkan Agresi yang ke II ditanah air diseluruh pelosok Indone-sia. Untuk masuk ke daerah daerahtermasuk menjajah Kota Sibolga.

Pejabat tertinggi di Tapanuli wak-tu itu adalah Gubernur Militer Ta-panuli bernama Dr.Ferdinan Lum-ban Tobing. Dr. Ferdinan LumbanTobing bersama Komandan SektorIV bernama Maraden Panggabean(yang sekarang Purn. Jenderal diorde baru) langsung mengistruksi-

kan kepada semua KomandanRaund untuk mengatur pengaman-an didaerahnya masing masing.Komandan Sektor IV Maraden Pang-gabean telah membagi Sektor IVTapanuli yang dipimpinnya. MakaKapten Bongsu Pasaribu yang men-jadi satu satunya seorang keper-cayaan terpanggil dan menjadi Ko-mandan Raund I (kesatuan HarimauMengganas) untuk daerah kekua-saan di Sorkam dan Barus (Sibolga).Sementara Sinta Pohan ditunjuk se-bagai Komandan Raund II untukwilayah kekuasaan diderah Bonan-dolok, Komandan Raund III berna-ma Bangun Siregar untuk kekua-saan diwilayah daerah Sibolga be-serta S.M Simarangkir.

Komandan Raund IV bernamaParlindungan Hutagalung ditunjukdidaerah Jalan Tarutung, KomandanRaund V bernama Agus Marpaunguntuk kekuasaan diwilayah daerahPoriaha, Komandan Raund VI ber-nama Henneri Siregar untuk wilayahdaerah Jalan Tarutung, KomandanRaund VII bernama Paul LumbanTobing untuk wilayah daerah Sibol-ga, Komandan Raund A sebagai pen-gawal Sektor IV oleh P. Hasibuan ,dan Komandan Sektor S, Majit Si-manjuntak dan M.A Aritonang untukwilayah daerah Sibolga dan BarusKeberadaan tentara Belanda padazaman angresi ke II di kota Sibolga,itu bermula ketika mereka terlebihdahulu melakukan penembakan –penembakan dari jarak jauh melaluipantai lautan Sibolga dengan KapalY.T.I Belanda.

Perlawanan sengitpun pecah de-ngan pasukan tentara pejuang Indo-nesia hingga berminggu-minggu la-manya. Namun karena alat persen-jataan pasukan yang pimpinan Ma-raden Panggabean terbatas. Pasu-kan itu terpaksa bersembunyi di hu-tan untuk menyelamatkan nyawamasing-masing. Akhirnya tentaraKolonial Belanda dapat memenang-kan peperangan di Kota Sibolga danmemasuki sudut-sudut kota melaluilaut yaitu pada tanggal 24 Desem-ber 1948, itu setelah mereka me-mukul mundur para pasukan pe-juang kemerdekaan Indonesia. Kap-ten Bongsu Pasaribu dengan pasu-kannya langsung ditugaskan olehKomandan Maraden Panggabeanzaman itu untuk bergerak menjagawilayah Barus dan Sorkam sekitar-nya. Beliau beserta pasukan berang-katlah menuju daerah Sorkam me-lalui bukit-bukit hutan hingga me-neruskan perjalannya sampai keKampung Hutagodang di Kecama-tan Sorkam. Kedatangan KomandanKapten Bongsu dan pasukanya di-sambut gembira oleh rakyat Huta-godang. Beliau juga menyempatkandiri mengunjungi rumah orangtuan-ya untuk meminta doa restu dari ibu-nya.

Disana pasukan beliau membuatsatu markas pertahanan yang ber-nama Hubangan. Dari tempat per-tahanan Hubangan, oleh Komandan

Kapten Bongsu kembali mengatursemua pasukannya yang mananama pasukannya itu adalah Kesa-tuan Harimau Mengganas atau di-sebut Raund I, Sektor IV. Selanjutnyamereka menuju daerah Sorkam (ke-camatan). Karena disana beliau su-dah mengetahui bahwa ada keber-adaan tentara Belanda. Adapun di-antara anggota-anggota kesatuanHariamau Mengganas adalah ber-nama, Majit Simanjuntak sebagaiwakil, Humehe Rambe (PengaturPertahanan). Bernama Gontar Lubissebagai ajudan dan Staff, Kanor Sa-mosir, Hombar Tambunan, Padet,Jaimi, Tanjung, Mian Tambunan,Mauli Panggabean,

Bili Matondang, Ayat Tarihoran,Panemet Pasaribu, Masin Pangga-bean, Fliang, Kadi HT, Uruk, Man-cur, Mancit, Krisman Marbun, Ma-hasan Aritonang, Usia Pane, Salm-on Nainggolan dan Kartolo Pasari-bu. Sementara untuk Seksi Perbe-kalan diantaranya bernama, DiorNainggolan, Raja Johanis Pasaribu,Freodolin Purba dan Amit Simatu-pang yang ada di pasar Sorkam.

Sementara pasukan tentara Be-landa yang dipimpin Komandan VanHali datang dengan membawa ten-tara Nepis termasuk Simurai dariKota Sibolga dengan konvoi besaryang hendak mau ke Sorkam untukbermarkas. Itu setelah mereka ber-hasil menguasai Sibolga. Sesam-painya tentara Belanda dikampungGontingmahe atau sampai ditengahpertengahan jalan. Pasukan Koman-dan Kapten Bongsu menghadangatau menghadapi perang dan ter-jadilah pertempuran I (satu) yangsengit berbuntut menyebar sampaike perkampungan Parl imatohan.Tetapi disebabkan oleh kurangnyaalat persenjataan dan sebaliknyatentara Belanda memiliki senjatayang serba lengkap pasukan Ko-mandan Kapten Bongsu banyakyang gugur.

Di kampung Harakka oleh pasu-kan Komandan Kapten Bongsu terusmelakukan pengejaran hingga ter-jadilah pertempuran yang dimulaisejak pagi hari sekira Jam 9 sampaisiang jam 12. Dapat dikatakan pa-sukan musuh banyak sekali yang te-was. Bahkan musuh tidak berkutiksama sekali yang akhirnya merekasebagian terus melarikan dir imenyelamatkan nyawa masing ma-sing karena tidak mempunyai dayalagi disebabkan kekurangan per-bekalan maupun peluru senjata. Pe-perangan itu sudah selesai dan tidakada lagi suara tembakan baik dariKomandan Bongsu, maupun Belan-da. Oleh Komanda Kapten Bongsumengirah semua tentara musuhsudah gugur dan tidak ada lagi yanghidup kecuali yang melarikan diri.Maka Komandan Kapten Bongsubeserta dua orang prajuritnya me-mutuskan untuk melihat para mayatyang bergelimpangan. Beliau turunmengadakan operasi pembersihanyaitu memeriksa satu persatu mayat

tentara musuh akibat dari pertempu-ran yang hebat itu. Setibanya mere-ka disana, masih ada dua orang lagidari tentara Belanda yang masihhidup yang segaja bersembunyi di-satu kubangan bekas Kerbau. Darikubangan kedua tentara Belanda ituditemani Tajim Sitanggang (matamata) Belanda.

Melihat posisi Komandan KaptenBongsu yang sedang berjalan kakisaat itulah tentara belanda yangsembunyi di kubangan langsungmelepaskan tembakan kearah Ko-mandan Kapten Bongsu. Peluru sen-jata api yang dimuntahkan, dengantembakan bertubi tubi tersebut. Satupeluru akhirnya mengenai kaki Ko-mandan Kapten Bongsu. Baliau lang-sung tersungkur ke tanah bersimbahdarah. Tak puas dengan sampai dis-itu, kedua tentara musuh kembalimemuntahkan peluruh dari senjatan-ya tepat mengenai kakinya lagi. Ko-mandan Kapten Bongsu masih sem-pat mengadakan perlawanan den-gan membalas menembak dari sen-jatanya. Akhirnya Kapten Bongsutidak bisa berkutik lagi. Melihat itu,salah seorang Tentara Belanda ter-us menembakin.

Tajim (mata mata) kembali mem-beritahukan kepada kedua tentaraBelanda itu, bahwa yang mereka ter-tembak itu tidak lain adalah Koman-dan Kesatuan Harimau Mengganas,Kapten Bongsu Pasaribu. Se-lanjutnya tidak berapa lama tentaraBelanda menghampirinya. Tentaraitu mengakhir i hidup KomandanKapten Bongsu dengan cara yangsadis dan tidak manusiawi yaitu den-gan memenggal lehernya sampaiputus dimana waktu itu pada tang-gal 3 Maret 1947. Kepala beliau ter-pisah dengan badan, lalu diangkatdibawa pergi ke Pasar Barus diper-tontonkan kepada rakyat Indonesia.Badannya yang masih tergeletak di-tanah sengaja ditinggal tergeletakbegitu saja tempat asal dibunuh. Set-elah Belanda pergi ke Barus, poton-gan badan yang lainya yaitu poton-gan mulai dari leher ke kaki yangmasih tergeletak dihutan dijemputoleh pasukan beliau dan dibawah kekampung Sijungkang, disana poton-gan badan itu dikuburkan.

Sementara tentara Belanda yangbermarkas di Barus masih terusmempertontonkan potongan kepalaKomandan Kapten Bongsu kapadapara rakyat dan kepada para taha-nan. Yang maksud untuk mele-mahkan perjuangan pasukan Indo-nesia di Pasar Barus agar girilyanyamelemah. Potongan kepala diten-teng dalam karung itu dimulai mar-kas di Harakka sampai ke Kota Ba-rus. Pada hari yang ketiga, potonganbeliau dikuburkanlah di Komplekpenjara Barus. Setelah BongsuPasaribu gugur pada tanggal 3Maret 1949. Maka puncuk pimpinansebagai Komandan Round akhirnyadipegang sementara oleh HumaheRambe dan kemudian diganti kepa-da Muliater Simatupang.

Moment dalam mengisi KemerdekaanIndonesia di tanah Tapanuli Tengah (Sibolga),Sumatera Utara, yang jatuh pada tanggal 17Agustus, sebagian keluarga anak – cucuveteran menyempatkan diri mendatangitempat makam Kapten Bongsu Pasaribu,Pahlawan Nasional asal Tapanuli Tengah diMakam Pahlawan Sibolga untuk menaburbunga.

Kapten Bongsu Pasaribu (kanan) dan abangnya Raja Johanes Pasaribu (ketiga kanan).