Top Banner
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 14 Dzulqaidah 1432 H/16 Kauw Gwee 2562 Rabu, 12 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Namun Spanyol tak mampu menahan gempuran Amerika Serikat (AS) yang mulai menjelma negara imperial di penghujung abad 19. Melihat Filipina miskin bahan tambang, langsung mem- bidik pulau Kalimantan untuk dikuasai. Keadaan ini membuat Inggris lebih konsentrasi mengamank- an Kalimantan Utara, sehingga menjadikan Belanda mempun- yai waktu untuk memperkuat skuadron di Kalbar dan Kaltim. Rencana skuadron Inggris untuk menghabisi kota-kota pesisir yang dikuasai Belanda di Kalbar, menjadi gagal karena Sabah ba- gian dari Kesultanan Melayu di Filipina, diusik AS. Politik adu kuat imperial di utara Kalimantan, menjadikan pemerintah Hindia Belanda berusaha memperbaiki admin- istrasi pemerintahan dan men- empatkan pejabatnya di seluruh daerah yang dikuasainya. Pega- wai korup dan tak disiplin lang- sung ditindak tegas, demikian pula ketertiban masyarakat pribumi. - Bang Meng -- Menepuk air di dulang, kecipratan deh… Camar Bulan Potret Pemprov Gagal Injet-injet Semut Kesultanan-kesul- tanan Melayu di Filipina berhasil di- hancurkan Armada (sebutan angkatan laut kerajaan Span- yol dan Portugal) Spanyol sejak abad 18. Bahkan dengan sistem politik bumi hangus. Halaman 7 Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (5) Halaman 7 Hukum Kena Kasus, Ketua KPU Seret Anggota Lainnya JAKARTA - Mabes Polri dan KPU Pusat tak bisa lagi membantah bahwa Abdul Hafiz Ansyari bukan tersangka kasus pilkada Halmahera Barat. Bahkan, bisa jadi ada beberapa komisioner KPU lainnya yang jadi tersangka. Hal itu dilihat dari dicantumkannya tulisan “dan kawan-kawan” (dkk) dalam SPDP atas nama Abdul Hafiz. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapus- penkum) Noor Rachmad yang ditemui selepas jumpa pers Selasa (11/10), membenarkan bahwa tersangkanya bukan Hafiz saja. Noor juga tak menampik tersangka lain tersebut berasal dari KPU. “Iya, itu dan kawan-kawan. Silakan kalian tafsirkan sendiri,” kata Noor, saat ditanya apakah identitas tersangka lain adalah komisioner KPU. Menjadikan Pontianak Pusat Kekuatan Wisata perang kolonial di Vere, Zeeland, Belanda disajikan tiap Juli untuk men- genang aksi Belanda abad 15-19 termasuk ketika menguasai Nusantara. REPRO FLICKR.COM PONTIANAK. Berbagai persiapan mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar dalam menghadapi Pemili- han Gubernur (Pilgub) 2012. Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjadi salah satu perhatian utama. “KPU Kalbar sedang merancang ke- mungkinan penggunaan program DPT Online. Bagian IT kami sedang menyiap- kan program ini, dan mudah-mudahan jika siap dan tidak ada hambatan dalam penyiapan program ini, bisa kita opera- sionalkan saat pelaksanaan Pilgub 2012 nanti,” kata Drs AR Muzammil MSi, Ketua KPU Provinsi Kalbar kepada Equator, Selasa (11/10). KPU Kalbar Rancang DPT Pilgub Online AR Muzammil Retno Pramudya PONTIANAK. Persoalan patok batas di Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas masih dalam status quo un- tuk diselesaikan secara bi- lateral, Indonesia-Malaysia. Gejolak yang muncul dari be- berapa elemen setelah lama tak terselesaikan, merupakan cermin kegagalan Pemprov Kalbar. “Masalah perbatasan sangat komplek, bukan hanya soal kedaulatan saja tetapi juga social welfare (kesejahteraan sosial, red). Camar Bulan masalah lama yang terakumulasi akibat minimnya perhatian Pemprov Kalbar,” kata Abriyandi, Koordinator Divisi Data dan Kajian Ali Anyang Center (AAC) kepada Equator, Selasa (11/10). AAC yang segera di-launching, Kamis (20/10) untuk membangkitkan semangat kecintaan kepada tanah air dan napak tilas nilai kejuangan ini, telah melakukan analisis terhadap persoalan perbatasan. “Kondisi tersebut tak terlepas dari peran Pemprov sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Mengapa baru sekarang menjadi isu besar,” ujar Abriyandi. Dijelaskan dia, jika sejak awal Pemprov memadukan konsep kesejahteraan dengan pendekatan keamanan, maka tidak akan terjadi seperti sekarang ini. Rakyat di perbatasan tak diberikan ruang untuk hidup sejahtera. Akibatnya, patok batas pun direkayasa agar ketika membalak hutan tak ditangkap. “Semuanya masalah tuntutan ekonomi. Saya yakin nasionalisme warga perbatasan tak diragukan lagi dan mencintai negeri ini. Pemprov dan Pemerintah Pusat seharusnya yang lebih konkret memahami kebutuhan dan harapan rakyat,” kata pemilik sapaan Yandi. Menurut dia, ancaman lainnya seperti di Puring Kencana yang warganya hendak masuk menjadi warga Malaysia patut dicermati. “Lagi-lagi persoa- lan ini akibat minimnya perhatian pemerintah dari berbagai sisi,” kata Yandi. Camar Bulan Potret Pemprov Gagal Penyelesaian mutlak secara bilateral. Kondisi lokasi yang status quo mendatang- kan kekhawatiran. Perintah aneh membuat pagar diprotes. Apakah Pemprov telah berbuat mencarikan solusi? Abriyandi PONTIANAK. aktivis Ma- hasiswa Kalimantan Barat melancarkan aksi protes atas persoalan Camar Bulan, Selasa (11/10) di bundaran Digu- lis Universitas Tanjungpura Pontianak. Gabungan mahasiswa dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Bem Untan, DPM, Untan dan BEM Stain itu menuntut pemerintah serius mengurus perbatasan. Sekal- igus mengingatkan kelompok elit tidak mempolitisasi ma- salah Camar Bulan. ‘’Jangan jadikan Camar Bu- lan hanya sebagai komoditas politik. Jangan politisasi isu perbatasan. Perbatasan butuh pembangunan,’’ kata Dedi, koordinator aksi. Para pengunjuk rasa juga tiada henti mendengungkan Camar Bulan murni milik Indonesia. Selain meminta pemerintah untuk tanggap menyikapi masalah perba- tasan. Supaya tidak terus menimbulkan polemik dengan munculnya isu pencaplokan. Bendera Malaysia dibakar pengunjuk rasa dalam aksu Puluhan aktivis mahasiswa berunjuk rasa dengan cara membakar bendera Malaysia sebagai simbol protes atas kasus Camar Bulan. SYAMSUL ARIFIN Pembiaran Pemerintah, Mahasiswa Protes PONTIANAK. Petani Plasma binaan PT Pekebunan Nusan- tara XIII dari Kebun Plasma Kembayan melakukan pelu- nasan kredit, Senin (10/10). Perwakilan petani yang ter- gabung dalam Koperasi Unit Desa SMAU (dahulu Sawit Trija) datang ke Kantor Di- reksi PTPN XIII di Pontianak diterima Kabag Plasma PTPN XIII, P Surbakti. Ikut bersama dalam rom- bongan petani, Ketua KUD Sawit Trija, SL Anyim atau yang juga dikenal sebagai Ti- manggong Panca Banua. Rom- bongan didampingi Manager Kebun Plasma Kembayan, V Samosir, dan Assisten Wilayah Plasma II Kebun Kembayan, Finsensius Paul. Petani Kebun Plasma Kem- bayan yang tergabung dalam KUD SMAU sebanyak 254 kepala keluarga dengan luas lahan plasma 502,39 hektar. Sisa kredit petani yang dilu- nasi sebanyak Rp 219 juta lebih. “Ini pelunasan yang patut diapresiasi, karena petani langsung melakukan peluna- san atas kredit mereka, tan- pa berlama-lama menunggu pemotongan hasil panen mer- eka,” ujar Finsensius Paul. Sementara itu, SL Anyim mengatakan bahwa pelunasan Petani Plasma Kembayan II Sukses Lunasi Kredit Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Ekonomi Tahun Depan Target 55.564 Rumah Sangat Murah JAKARTA. Kement- erian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menarget- kan akan membangun 55.564 rumah sangat murah. Dana sebesar Rp 672,77 miliar telah disiapkan pemerintah dalam pagu anggaran Kemenpera 2012. “Pagu anggaran Ke- menpera di 2012 men- capai Rp 9,5 triliun. Ang- garan ini terdiri dari anggaran langsung Kemenpera Rp 4,6 triliun dan anggaran 999 sebanyak Rp 4,9 triliun. Untuk pembangunan rumah murah dan sangat murah kita ambil dari anggaran langsung Kemenpera PONTIANAK. Indonesia disebut-sebut kehilangan 1499 hektar lahan di Camar Bulan karena masuk ke kawasan Malay- sia. Pemerintah Pusat didesak bertindak agar NKRI tak dicaplok. Diawali akibat MoU Indonesia dan Malaysia tahun 1978 di Semarang yang justru merugikan Indonesia. Kawasan Camar Bulan tepatnya di patok batas A 88 sampai patok A 156 bergeser dan masuk ke Malaysia. Traumatis lepasnya Sipadan-Ligitan sering dikaitkan dengan kemungkinan terburuk Camar Bulan. Ketika Indonesia belum mempersiapkan upaya diplomasi, jusru pihak Malaysia telah memperkuat perbatasan dengan pembangunan eko- nomi, sekaligus melibatkan warganya dengan membentuk pasukan Rela. Saat ini jumlah pasukan Rela kurang lebih 3000 orang. H Subhan Nur, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar bi- dang pemberdayaan ekonomi perbatasan menilai kondisi tersebut akibat tidak jelasnya visi pemerintah daerah, provinsi dan pusat tentang keberpihakan kepada masyarakat perbatasan. Subhan menyarankan, agar jalur jalan strategis yang telah ditetapkan pusat dapat mengambil garis lurus. “Potong saja jalan strategis nasional sampai Dusun Temajuk. Kemudian melakukan percepa- tan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat perbatasan,” kata dia. Anggota DPRD Kalbar daerah pe- milihan Sambas, Tony Kurniadi meminta pemerintah Indonesia harus bersikap tegas dan segera menyelesaikan sengketa batas negara tersebut. Beberapa langkah bisa dilakukan pemerintah. Pertama, melalui diplomasi Benahi Mulai Infrastruktur Hingga Alutsista Halaman 7 Bupati Sambas memaparkan data dan fakta yang terjadi pada patok batas Camar Bulan kepada kru media, Selasa (11/10). M. RIDHO MAWARI Perwakilan petani dalam kegiatan serah terima sertifikat di Kantor Pusat PTPN XIII Pontianak, Senin (10/10) Suharso Monoarfa
16

Harian Equator 12 Oktober 2011

Mar 15, 2016

Download

Documents

Harian Equator 12 Oktober 2011
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Harian Equator 12 Oktober 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-14 Dzulqaidah 1432 H/16 Kauw Gwee 2562

Rabu, 12 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Namun Spanyol tak mampu menahan gempuran Amerika Serikat (AS) yang mulai menjelma negara imperial di penghujung abad 19. Melihat Filipina miskin bahan tambang, langsung mem-bidik pulau Kalimantan untuk dikuasai.Keadaan ini membuat Inggris lebih konsentrasi mengamank-an Kalimantan Utara, sehingga menjadikan Belanda mempun-yai waktu untuk memperkuat skuadron di Kalbar dan Kaltim. Rencana skuadron Inggris untuk menghabisi kota-kota pesisir

yang dikuasai Belanda di Kalbar, menjadi gagal karena Sabah ba-gian dari Kesultanan Melayu di Filipina, diusik AS.Politik adu kuat imperial di utara Kalimantan, menjadikan pemerintah Hindia Belanda berusaha memperbaiki admin-istrasi pemerintahan dan men-empatkan pejabatnya di seluruh daerah yang dikuasainya. Pega-wai korup dan tak disiplin lang-sung ditindak tegas, demikian pula ketertiban masyarakat pribumi.

- Bang Meng-- Menepuk air di dulang, kecipratan deh…Camar Bulan Potret Pemprov GagalInjet-injet Semut

Kesultanan-kesul-tanan Melayu di

Filipina berhasil di-hancurkan Armada (sebutan angkatan

laut kerajaan Span-yol dan Portugal)

Spanyol sejak abad 18. Bahkan dengan sistem politik bumi

hangus. Halaman 7

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (5)

Halaman 7

Hukum

Kena Kasus, Ketua KPU Seret Anggota LainnyaJAKARTA - Mabes Polri dan KPU Pusat tak bisa lagi membantah bahwa Abdul Hafi z Ansyari bukan tersangka kasus pilkada Halmahera Barat. Bahkan, bisa jadi ada beberapa komisioner KPU lainnya yang jadi tersangka. Hal itu dilihat dari dicantumkannya tulisan “dan kawan-kawan” (dkk) dalam SPDP atas nama Abdul Hafi z.Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapus-penkum) Noor Rachmad yang ditemui selepas jumpa pers Selasa (11/10), membenarkan bahwa tersangkanya bukan Hafi z saja. Noor juga tak menampik tersangka lain tersebut berasal dari KPU.“Iya, itu dan kawan-kawan. Silakan kalian tafsirkan sendiri,” kata Noor, saat ditanya apakah identitas tersangka lain adalah komisioner KPU.

Menjadikan Pontianak Pusat Kekuatan

Wisata perang kolonial di Vere, Zeeland, Belanda disajikan tiap Juli untuk men-genang aksi Belanda abad 15-19 termasuk ketika menguasai Nusantara. REPRO FLICKR.COM

PONTIANAK. Berbagai persiapan mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar dalam menghadapi Pemili-han Gubernur (Pilgub) 2012. Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjadi salah satu perhatian utama.“KPU Kalbar sedang merancang ke-mungkinan penggunaan program DPT Online. Bagian IT kami sedang menyiap-kan program ini, dan mudah-mudahan jika siap dan tidak ada hambatan dalam penyiapan program ini, bisa kita opera-sionalkan saat pelaksanaan Pilgub 2012 nanti,” kata Drs AR Muzammil MSi, Ketua KPU Provinsi Kalbar kepada Equator, Selasa (11/10).

KPU Kalbar Rancang DPT Pilgub Online

AR Muzammil Retno Pramudya

PONTIANAK. Persoalan patok batas di Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas masih dalam status quo un-tuk diselesaikan secara bi-lateral, Indonesia-Malaysia. Gejolak yang muncul dari be-berapa elemen setelah lama tak terselesaikan, merupakan cermin kegagalan Pemprov Kalbar.

“Masalah perbatasan sangat komplek, bukan hanya soal kedaulatan saja tetapi juga social welfare (kesejahteraan sosial, red). Camar Bulan masalah lama yang terakumulasi akibat minimnya perhatian Pemprov Kalbar,” kata Abriyandi, Koordinator Divisi Data dan Kajian Ali Anyang Center (AAC) kepada Equator, Selasa (11/10).AAC yang segera di-launching, Kamis (20/10) untuk membangkitkan semangat kecintaan kepada tanah air dan napak tilas nilai kejuangan ini, telah melakukan analisis terhadap persoalan perbatasan. “Kondisi tersebut tak terlepas dari peran Pemprov sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Mengapa baru sekarang menjadi isu besar,” ujar Abriyandi.Dijelaskan dia, jika sejak awal Pemprov memadukan konsep kesejahteraan dengan pendekatan keamanan, maka tidak akan terjadi seperti sekarang ini. Rakyat di perbatasan tak diberikan ruang untuk hidup sejahtera. Akibatnya, patok batas pun direkayasa agar ketika membalak hutan tak ditangkap. “Semuanya masalah tuntutan ekonomi. Saya yakin nasionalisme warga perbatasan tak diragukan lagi dan mencintai negeri ini. Pemprov dan Pemerintah Pusat seharusnya yang lebih konkret memahami kebutuhan dan harapan rakyat,” kata pemilik sapaan Yandi.Menurut dia, ancaman lainnya seperti di Puring Kencana yang warganya hendak masuk menjadi warga Malaysia patut dicermati. “Lagi-lagi persoa-lan ini akibat minimnya perhatian pemerintah dari berbagai sisi,” kata Yandi.

Camar Bulan Potret Pemprov GagalPenyelesaian mutlak secara bilateral. Kondisi lokasi yang status quo mendatang-kan kekhawatiran. Perintah aneh membuat pagar diprotes. Apakah Pemprov telah berbuat mencarikan solusi?

Abriyandi

PONTIANAK. aktivis Ma-hasiswa Kalimantan Barat melancarkan aksi protes atas persoalan Camar Bulan, Selasa (11/10) di bundaran Digu-lis Universitas Tanjungpura Pontianak. Gabungan mahasiswa dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Bem Untan, DPM, Untan dan BEM Stain itu menuntut pemerintah serius mengurus perbatasan. Sekal-igus mengingatkan kelompok elit tidak mempolitisasi ma-salah Camar Bulan.‘’Jangan jadikan Camar Bu-

lan hanya sebagai komoditas politik. Jangan politisasi isu perbatasan. Perbatasan butuh pembangunan,’’ kata Dedi, koordinator aksi.Para pengunjuk rasa juga tiada henti mendengungkan Camar Bulan murni milik Indonesia. Selain meminta pemerintah untuk tanggap menyikapi masalah perba-tasan. Supaya tidak terus menimbulkan polemik dengan munculnya isu pencaplokan.Bendera Malaysia dibakar pengunjuk rasa dalam aksu

Puluhan aktivis mahasiswa berunjuk rasa dengan cara membakar bendera Malaysia sebagai simbol protes atas kasus Camar Bulan.SYAMSUL ARIFIN

Pembiaran Pemerintah, Mahasiswa Protes

PONTIANAK. Petani Plasma binaan PT Pekebunan Nusan-tara XIII dari Kebun Plasma Kembayan melakukan pelu-nasan kredit, Senin (10/10). Perwakilan petani yang ter-gabung dalam Koperasi Unit Desa SMAU (dahulu Sawit Trija) datang ke Kantor Di-reksi PTPN XIII di Pontianak

diterima Kabag Plasma PTPN XIII, P Surbakti. Ikut bersama dalam rom-bongan petani, Ketua KUD Sawit Trija, SL Anyim atau yang juga dikenal sebagai Ti-manggong Panca Banua. Rom-bongan didampingi Manager Kebun Plasma Kembayan, V Samosir, dan Assisten Wilayah

Plasma II Kebun Kembayan, Finsensius Paul. Petani Kebun Plasma Kem-bayan yang tergabung dalam KUD SMAU sebanyak 254 kepala keluarga dengan luas lahan plasma 502,39 hektar. Sisa kredit petani yang dilu-nasi sebanyak Rp 219 juta lebih.

“Ini pelunasan yang patut diapresiasi, karena petani langsung melakukan peluna-san atas kredit mereka, tan-pa berlama-lama menunggu pemotongan hasil panen mer-eka,” ujar Finsensius Paul. Sementara itu, SL Anyim mengatakan bahwa pelunasan

Petani Plasma Kembayan II Sukses Lunasi Kredit

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Ekonomi

Tahun Depan Target 55.564 Rumah Sangat Murah

JAKARTA. Kement-erian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menarget-kan akan membangun 55.564 rumah sangat murah. Dana sebesar Rp 672,77 miliar telah disiapkan pemerintah dalam pagu anggaran Kemenpera 2012.“Pagu anggaran Ke-menpera di 2012 men-capai Rp 9,5 triliun. Ang-garan ini terdiri dari

anggaran langsung Kemenpera Rp 4,6 triliun dan anggaran 999 sebanyak Rp 4,9 triliun. Untuk pembangunan rumah murah dan sangat murah kita ambil dari anggaran langsung Kemenpera

PONTIANAK. Indonesia disebut-sebut kehilangan 1499 hektar lahan di Camar Bulan karena masuk ke kawasan Malay-sia. Pemerintah Pusat didesak bertindak agar NKRI tak dicaplok.Diawali akibat MoU Indonesia dan Malaysia tahun 1978 di Semarang yang justru merugikan Indonesia. Kawasan Camar Bulan tepatnya di patok batas A 88 sampai patok A 156 bergeser dan masuk ke Malaysia. Traumatis lepasnya Sipadan-Ligitan sering dikaitkan dengan kemungkinan terburuk Camar Bulan. Ketika Indonesia belum mempersiapkan upaya diplomasi, jusru pihak Malaysia telah memperkuat perbatasan dengan pembangunan eko-nomi, sekaligus melibatkan warganya dengan membentuk pasukan Rela. Saat ini jumlah pasukan Rela kurang lebih 3000 orang.H Subhan Nur, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar bi-dang pemberdayaan ekonomi perbatasan menilai kondisi tersebut akibat tidak jelasnya visi pemerintah daerah, provinsi dan pusat tentang keberpihakan kepada masyarakat perbatasan.Subhan menyarankan, agar jalur jalan strategis yang telah ditetapkan pusat dapat mengambil garis lurus. “Potong saja jalan strategis nasional sampai Dusun Temajuk. Kemudian melakukan percepa-tan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat perbatasan,” kata dia.Anggota DPRD Kalbar daerah pe-milihan Sambas, Tony Kurniadi meminta pemerintah Indonesia harus bersikap tegas dan segera menyelesaikan sengketa batas negara tersebut.Beberapa langkah bisa dilakukan pemerintah. Pertama, melalui diplomasi

Benahi Mulai Infrastruktur Hingga Alutsista

Halaman 7

Bupati Sambas memaparkan data dan fakta yang terjadi pada patok batas Camar Bulan kepada kru media, Selasa (11/10). M. RIDHO MAWARI

Perwakilan petani dalam kegiatan serah terima sertifikat di Kantor Pusat PTPN XIII Pontianak, Senin (10/10)

Suharso Monoarfa

Page 2: Harian Equator 12 Oktober 2011

Saya sebagai warga Kalbar sangat kecewa terhadap pejabat yang terlibat dalam pembuatan tapal batas negara yang dimuat di Harian Equator, beberapa hari yang lalu. Menurut saya itu bukan batas negara, tapi batas tanah kaplingan tempat saya yang hilang.

0812578565311-10-2011 10.12

Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam banyak diwarnai oleh paradigma yang menilai sumber daya alam sebagai sumber pendapatan ketimbang modal. Paradigma tersebut, telah berakar jauh sebelum terjadinya revolusi industri sebagai manifestasi dari hasrat manusia untuk menguasai alam, yang seha-rusnya saling membutuhkan untuk menuju kepada keseim-bangan kualitas hidup yang lebih tinggi. Implikasi dari pandangan du-

nia (world view) yang demikian secara sadar atau tidak telah membentuk mode of produc-tion seluruh aktivitas eko-nomi, termasuk eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam pertambangan.Sejauh yang diketahui ,

eksploitasi sumber daya alam khususnya pertambangan ma-

sih tetap merupakan penjaba-ran dari paradigma tersebut di atas. Eksploitasi sumber daya alam yang hanya diarahkan un-tuk mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan secara proporsional kelestar-ian fungsi lingkungan hidup tetap merupakan fenomena umum. Bahkan, dalam batas-batas

tertentu keberadaan industri pertambangan dalam suatu wilayah, bukan hanya men-empatkan diri sebagai entitas asing (alien entity) tetapi juga dalam banyak kasus merupak-an sumber prahara sosial.Karakteristik Usaha Pert-ambanganPertambangan tidak hanya

mampu menghasilkan de-visa yang cukup besar untuk pembiayaan nasional, tetapi dengan efek gandanya (mul-tiplier effects), juga mampu menjadi penggerak utama (prime-mover) pembangunan nasional, karena menciptakan

berbagai ekonomi ikutan. Bidang pertambangan telah

memberikan kontribusi dalam skala nasional berupa peneri-maan negara melalui devisa, royalti, iuran pertambangan lainnya, pajak, dan penerimaan negara dari non-pajak yang di-gunakan untuk pembangunan nasional. Sebaliknya, kontri-busi yang demikian belum dira-sakan oleh masyarakat lokal di kawasan pertambangan yang bersangkutan dan merekalah yang menanggung segala aki-bat dari usaha pertambangan; misalnya dampak lingkungan dan external diseconomies.Pengalaman menunjukkan

bahwa bahan galian di suatu kawasan pertambangan cepat atau lambat akan habis terku-ras dan pada akhirnya mening-galkan kerusakan yang tidak terbatas (mengingat sumber daya alam galian sifatnya tidak dapat diperbaharui (unrenew-able) hanya pada lingkungan fisik, tetapi juga lingkungan sosial-budaya yang sering tidak dapat terlihat dengan segera seperti lingkungan fi sik.Usaha pertambangan di In-

donesia umumnya dilakukan secara massive dan modern, memanfaatkan penanaman modal yang cukup besar, baik domestik maupun asing. Peng-gunaan teknologi tinggi dan tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi pula meru-pakan modal penting bagi usaha pertambangan.Apa yang dikemukakan di

atas, merupakan faktor-faktor yang menyebabkan atau turut menyebabkan tidak memberi-kan sumbangan kepada ma-syarakat lokal sekitar kawasan pertambangan. Artinya, ter-dapat gap antara masyarakat lokal dengan pihak pertam-bangan.Setiap usaha pertambangan

di muka bumi ini pada awalnya adalah kepentingan masyara-kat non-lokal dan membawa ni-lai-nilai non-lokal. Oleh karena itu, jika tidak diikuti tindakan remedial tertentu, pertamban-gan yang bersifat eksploitatif akan berdampak kepada peru-sakan atau degradasi terhadap sosial ekosistem di kawasan yang bersangkutan. Kesalahan atau kekeliruan dalam pen-gaturan dan pembenahannya

dapat berujung pada kawasan pertambangan yang telah ter-kuras habis dan ditinggalkan sebagai bangkai wilayah hasil dari terkaman kebuasan ajaran keserakahan. Hal ini akan terjadi pula pada

hutan di Kecamatan Matan Hil-ir Utara Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Jika operasi tambang PT Laman Mining yang awalnya eksplorasi dan selanjutnya berubah menjadi eksploitasi tambang bauksit. Alih-alih kerusakan hutan aki-bat deforesti, ekosistem Orang Utan yang berada di kawasan tersebut juga akan terancam.Resiko Tahapan EksplorasiEkplorasi adalah kegiatan

usaha pertambangan untuk memperoleh informasi dan pemetaan secara rinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari ba-han galian hasil penyelidikan geologi, geofisika, geokimia dan pengambilan contoh, parit atau sumur uji atau pemboran dan pembuatan terowongan eksplorasio secara detail.Berbicara tentang resiko

pada tahapan ini tentu tidak terlepas dari jenis dan lingkup kegiatan. Tiada kegiatan pertamban-

gan yang tidak mengandung resiko, baik bagi pelaku usaha maupun kepada lingkungan baik fisik maupun non-fisik (sosial-budaya).Usaha pertambangan untuk

tahap eksplorasi memerlukan lahan yang luas untuk penje-lajahan mengenai keberadaan bahan galian (cadangan). Sesuai dengan karakteristik

kegiatannya, kegiatan pert-ambang berpotensi terhadap gangguan pada daerah sensitif seperti cagar alam, hutan lind-ung dan hutan konservas i . Ada beberapa dampak yang akan terjadi pada tahapan eksp lo ra s i , diantaranya sebagai beri-kut. (a) Ba-haya keru -sakan hutan, kebaka ran , erosi, dan ta-nah longsor

yang disebabkan penebangan pohon, (b) Sumber mata air seperti Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berimpit dengan kegiatan eksplorasi akan ter-cemar atau rusak, (c) Kawasan hutan di sekitar eksplorasi akan kehilangan fungsinya sebagai kawasan hutan, dan lain sebagainya.Resiko Tahapan Eksploitasi-

Operasi produksi atau eksploi-tasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan, pengola-han, pemurnian dan termasuk pengangkutan dan penjualan. Resiko yang dapat muncul dari eksploitasi tambang antara lain pengubahan topografi bentang alam, penggusuran lahan, dan penebangan pohon.Oleh karena itu, usaha per-

tambangan adalah termasuk salah satu kegiatan yang ber-potensi menimbulkan perma-salahan lingkungan berupa perusakan dan pencemaran lingkungan perairan, tanah dan udara.Hutan lindung di Kabupat-

en Ketapang sebagai habitat pelestarian orang utan dan kawasan gambut dalam saat ini berada di ambang kehancuran. Jika pemerintah daerah serius dalam menjaga kelestarian hutan, maka kegiatan yang akan dilakukan oleh PT La-man Mining sudah seharusnya tidak mendapatkan dukungan dan persetujuan, begitu juga pada para stakeholder yang konsen terhadap kelestarian lingkungan di Kalimantan Barat ini . Jangan sampai hutan lindung di Kalimantan Barat yang masih tersisa menjadi lahan keserakahan pemilik modal.

Penulis adalah Sekretaris DPD PPMI Kalbar

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Rabu, 12 Oktober 2011

Eksplorasi Menuju Eksploitasi Hutan Lindung Ketapang

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Yth. Walikota Pontianak. Saat ini Pasar Kemuning di Ko-tabaru sedang dibangun kembali dan mungkin sesudah itu Pasar Flamboyan dapat giliran. Saran kami semua pasar yang dibangun perlu diperhatikan benar tempat: (1) Penjualan sayur agar tetap kering hingga tidak selalu

basah, terutama di musim hujan jalan yang dilalui becek. (2) Pasar ikan yang sering menggunakan air sebaiknya pembuangan air dari meja pasar ikan tidak mengenai setiap pengunjung pasar ikan, walaupun hanya lewat saja melihat-lihat ikan yang akan dibeli tidak terkena bekas siraman air di meja penjualan ikan seperti keadaan pasar ikan sekarang ini di Pasar Flamboyan. (3) Parkir kendaraan pengujung pasar tertata baik pada

tempatnya agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas jalan raya. (4) Pedagang yang jualan di suatu pasar sebaiknya tercatat oleh pengelola pasar agar mudah pembinaan dan pen-gendalian, hingga keadaan pasar selalu tertib dan terkendali. Demikian semoga bermanfaat. Terimakasih. HAM.

08135202865521-9-2011 05.58

Oleh : Umar Faruq

Hubungan Indonesia dan Malaysia, memanas lagi. Padahal kedua negara itu, jantungnya ASEAN (Perhim-punan Negara-negara Asia Tenggara). Jadilah ASEAN lemah lagi, setiap kedua negara aneh bin nyleneh ini berkonflik. Gaduh rebutan dari makanan, pakaian, lagu, adat, budaya, hingga patok batas.Menurut ilmu sosiologi sewaktu sekolah di SMA dulu, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok), di-mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah men-galami konflik antaranggotanya, kelompok masyara-kat lainnya, atau dengan negara satu dengan yang lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Kalau dalam tataran negara, hilangnya negara yang berkonflik itu.Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbe-daan-perbedaan tersebut diantaranya adalah me-nyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat men-ciptakan konflik.Konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat dari-pada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kon-troversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.Hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing-masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri-sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.Keberadaan konflik dalam hubungan negara di-tentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam hubungan negara, maka secara umum konflik terse-but dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam hubungan negara telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.Dipandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk minteraktif yang terjadi pada tingkatan indi-vidual, interpersonal, kelompok atau pada tingkatan organisasi, maupun negara. Konflik ini terutama pada tingkatan negara yang sangat dekat hubungannya dengan stres.Konflik hubungan negara merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbe-daan tujuan.Konflik dalam hubungan negara sering terjadi tidak simetris terjadi hanya satu pihak yang sadar dan mem-berikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang secara negatif.Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain, negara satu dengan negara lain karena beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan, diingat, dan dialami.Konflik hubungan negara dapat dirasakan, diketa-hui, diekspresikan melalui perilaku-perilaku komu-nikasi. Konflik senantisa berpusat pada beberapa penyebab utama, yakni tujuan yang ingin dicapai, alokasi sumber-sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, maupun perilaku setiap pihak yang terlibat.Interaksi yang disebut komunikasi antara individu yang satu dengan yang lainnya, tak dapat disangkal akan menimbulkan konflik dalam level yang berbeda-beda. Susahnya mencari ilmu damai. Konflik tidak selamanya berkonotasi buruk, tapi bisa menjadi sumber pengalaman positif. Hal ini dimaksudkan, konflik dapat menjadi sarana pembe-lajaran dalam memanajemen suatu kelompok atau organisasi. Konflik tidak selamanya membawa dampak buruk, tetapi juga memberikan pelajaran dan hikmah di balik adanya perseteruan pihak-pihak yang terkait. Pelaja-ran itu dapat berupa bagaimana cara menghindari konflik yang sama supaya tidak terulang kembali di masa yang akan datang, serta bagaimana cara menga-tasi konflik yang sama apabila sewaktu-waktu terjadi kembali. ***

Gaduh Lagi�EQUATORIAL

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

ASALAHM

ANGGAPANT

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus berma-salah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI

Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Corne-lis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perbatasan selalu terjadi.Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Ke-

camatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman.Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan

persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh teru-lang. Menurut Anda?

ARGAWSilakan Cek

Yth Bapak Dahlan Iskan. Kalau Bapak mau tahu biaya pemasangan PLN di Kabupaten Sekadau, rata-rata untuk daya 450 di atas Rp 2,5 Juta. Dan daya 1.300 di atas Rp 5 juta. Belum lagi ongkos pemasangan dan kabel. Silakan Bapak cek!.

0821504779515-10-2011 06.56

A dan B Beda Saya sebagai konsumen sangat kecewa kepada A simpang

Teuku Umar, waktu mau bayar angsuran pertama motor disuruh kesana-kesini, lalu panggilan ke kasir lama sekali. Kurang lebih setengah jam baru bisa selesai. Lain di B enak sekali pelayanannya, orangnya ramah dan

cepat tanggap serta urusan cepat selesai. Begitu pembayaran pertama langsung ke kasir 2 menit selesai. Bravo B.

0852460983043-10-2011 18.07

Sertifikat TanahMs kapan ditahan Pak Kapolres Sambas, karena telah

dijadikan tersangka oleh penyidik Polres. Sedangkan hasil Labfor Mabes Polri telah terbukti Ms memalsukan surat tanah milik Pl. Sangat lucu sama sekali Kasi Pidum Kejari Sambas mengatakan tidak ada yang dirugikan.Pl selaku pelapor adalah korban dan jelas dirugikan, maka

melaporkan Ms dan Sg ke penyidik Polres Sambas. Ada per-mainan karena jelas hasil Labfor Mabes Polri telah terbukti melakukan pemalsuan surat/dokumen surat tanah milik Pl sehingga terbit.Sertifi kat tanah atas nama Sg 10 Mei 2011. Sedangkan Pl sudah memiliki sertifi kat di atas Hp 17.

0852521819312-10-2011 17.22

Page 3: Harian Equator 12 Oktober 2011

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 17.500.000.- 2.454.000.- 17.500.000.- 2.454.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Rabu, 12 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Tekan Criminal Street

PONTIANAK. Tindak kejahatan di jalan, membuat masyarakat semakin tidak aman bepergian. Aksi penjambretan, penodon-gan, dan pencurian yang marak terjadi di Kota Pontianak men-imbulkan keprihatinan banyak pihak.Terlebih sewaktu menjalank-an aksinya, para pelaku tidak segan-segan menyakiti korban. Maraknya aksi kejahatan jala-nan alias criminal street inilah, membuat Komisi A DPRD Kota Pontianak bersama Polresta menggelar rapat koordinasi.Pertemuan yang berlang-sung di ruang rapat gabungan bersama DPRD Kota Pontianak. Selasa (11/10). Hadir dalam rapat tersebut, Wakapolresta, AKBP Agus Mandarwanto, dan Kabag Ops, Kompol Deni Jat-miko serta beberapa anggota

DPRD Kota Pontianak.Kapolresta Pontianak yang diwakili AKBP Agus Mandar-wanto, Wakapolresta me-maparkan, data kasus menon-jol di wilayah hukum Polresta Pontianak pada triwulan ked-ua dan ketiga. Pada triwulan kedua laporan kriminal yang

masuk pada Polresta mencapai 593 kasus, sedangkan yang bisa diselesaikan hanya 126 kasus. Kemudian pada triwu-lan ketiga, laporan kasus yang masuk mencapai 651. Namun yang diselesaikan hanya 106 kasus. Dari data tersebut, pen-curian paling menonjol pada

triwulan kedua dengan 234 kasus, kemudian diikuti kasus pencurian sepeda motor 136 kasus. Selanjutnya curat men-capai 177 kasus, dan curas 46 kasus. Pada triwulan ketiga, kasus yang paling menonjol cu-rat dengan 229 kasus, diikuti dengan pencurian 211 kasus, kemudian curanmor 168 kasus dan curas 43 kasus. Dari 593 kasus yang terjadi pada triwu-lan kedua, bisa diselesaikan 126 kasus atau 21,2 persen. Selanjutnya dari 651 kasus yang terjadi pada triwulan ketiga, hanya 106 kasus saja yang dapat terselesaikan atau 16 persen.“Kita berupaya seoptimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh laporan yang masuk. Bahkan untuk curat, kita sudah menyebar anggota guna men-

cari kelompok-kelompok yang selama ini beraksi,” tegasnya.Menyikapi persoalan yang meresahkan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, HM Safi un meminta, petugas keamanan dapat menambah frekuensi. Bila perlu membuat pos-pos penjagaan pada titik-titik rawan yang ada di Kota Pontianak. “Kalau perlu petugas tidak hanya melakukan patroli saja. Lakukan juga penelusuran dari kasus-kasus yang terjadi, kare-na tindakan pelaku kejahatan ini sudah sangat meresahkan masyarakat,” terangnya.Menjawab pemaparan yang disampaikan Safi un, Agus men-gutarakan, sudah mengantongi kelompok-kelompok yang ber-aksi di kawasan tersebut. “Kita sudah menebar para anggota,

untuk memonitor gerakan pelaku kriminal ini. Karena tidak menutup kemungkinan, pelakunya orang lama dan mereka berdomisili di kawasan seberang,” yakinnya.Khusus untuk kejahatan yang terjadi di Pasar Mawar, Agus menuturkan, pelaku ter-

kait dengan kejahatan yang sering terjadi di Jalan Me-ranti dan Beringin. “Kami perlu waktu, dan kami akan bekerja seoptimal mungkin. Namun khusus untuk kawasan rawan kita akan menambah jumlah frekuensi patroli,” pungkas-nya. (jul)

Polresta Tambah Frekuensi PatroliNO��

GOL.�

KEJAHATAN��

TRIWULAN�II�TAHUN�2011�

(BULAN�APR�S/D�JUN)��

TRIWULAN�III�TAHUN�2011�

(BULAN�JULI�S/D�SEPT)��TREND�

KET��

L� S� %� L� S� %� L� S�

1� PENCURIAN�� 234� 42� 17,9%� 211�� 55�� 26�,1�%�� T.23�(�9,8�%�)�� N.8�(�3,4�%�)�� ��

2� CURAT� 177� 44� 24,9%� 229�� 19�� 8,3�%�� N.52�(��29�%�)�� N.25�(�56�%�)�� ��

3� CURAS� 46� 17� 37,0%� 43�� 11�� 25,6�%�� T.3�(�6�%�)�� T.6�(�35�%�)�� ��

4� CURANMOR�� 136� 23� 16,9%� 168�� 21�� 21,2�%�� N.32�(��23,5�%�)�� T.2�(�8,6�%�)�� ��

J�U�M�L�A�H�� 593� 126� 21,2%� 651�� 106�� 16�%�� N.58�(��10�%�)�� T.20�(�15,8�%�)�� ��

Page 4: Harian Equator 12 Oktober 2011

Pengadaan Dikelilingi Mafi a Anggaran

kalbar raya 4 Rabu. 12 Oktober 2011

PONTIANAK. Banyak sekali pelang-garan atau kecurangan terhadap prosedur pengumuman lelang proyek, khususnya pengadaan di kabupaten/kota maupun provinsi Kalbar. Bahkan kecurangan yang dilakukan panitia lelang proyek tersebut sudah menjadi fenomena khusus di Indonesia.“Lebih baik membatalkan pen-

gumuman yang melanggar aturan, daripada bekerja tidak sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Ir H Bambang Widianto, Ketua Lembaga Pengem-bangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Kalbar, kemarin.Bambang mengaku, ada surat

masuk ke LPJKD Kalbar yang melaporkan kecurangan terhadap proyek fi sik di Universitas Tan-jungpura (Untan). Salah satunya lelang perencanaan pembangunan rumah sakit pendidikan (Teaching Hospital) yang berkaitan dengan prosedur pengumuman. Selain itu terjadi dugaan kecurangan pen-gumuman pengadaan peralatan rumah sakit pendidikan Untan dengan anggaran Rp25 miliar. Sumber dana dari DIPA Untan ta-hun anggaran 2011 yang saat ini proses penawaran sedang berlang-sung. ”Diduga kecurangan yang dilakukan panitia lelang, karena

perusahaan yang memasukkan penawaran harus memiliki surat izin penyalur alat kesehatan (PAK)/sub PAK yang dikeluarkan oleh instansi berwenang yang masih berlaku,” papar Bambang.Padahal sudah jelas tercan-

tum pada lampiran III tata cara pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi yang tertuang dalam Perpres Nomor 54/2010 terdapat larangan dalam pengumuman. Dalam pengumuman dilarang mencantumkan persyaratan yang sifatnya diskriminatif. Apabila terjadi kecurangan dalam pen-gumuman, maka unit layanan pengadaan (ULP) dikenakan sanksi administrasi, ganti rugi, bahkan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Peserta yang terlibat dimasukkan ke dalam daftar hitam dan dikena-kan sanksi pidana sesuai ketentaun peraturan perundang-undangan.”Prosedur yang benar, harus

diumumkan melalui layanan pen-gadaan secara elektronik (LPSE). Ada kententuan apa saja yang di-syaratkan dalam pengumuman dan tak boleh dilanggar. Namun oleh panitia syarat yang dilarang justru dimasukkan dalam pengumuman. Bahkan apabila syarat tersebut tak dipenuhi peserta, maka penawaran

akan ditolak,” jelas Bambang.Pelelangan yang melanggar

aturan tersebut mestinya harus dibatalkan. Karena masuk kategori diskriminasi. Mengacu pada Per-pres 54/2010, penawaran harus dibuka seluas-luasnya. Tujuannya, agar semua pengusaha konstruksi bisa mendaftar atau berpartisi-pasi membangun daerah. ”Tapi kenyataannya di lapangan tidak demikian,” kesal Bambang.Dikatakan Bambang, mafi a ang-

garan pada dasarnya dapat dimini-malisir melalui proses pelelangan fisik, apalagi pengadaan yang benar. Mafi a anggaran tidak akan efektif, apabila Perpres 54/2010 diterapkan dengan baik dan benar. “Adik-adik Solmadapar mestinya harus cerdas menyikapi masalah ini. Biar tahu, siapa mafi a anggaran sebenarnya,” jelas Bambang.Dikatakan Bambang, biasanya

mafia anggaran bermain me-lalui proyek pengadaan. Apa-lagi pengadaan tersebut tidak ada acuan harga standar. Di sinilah sering dilakukan mar’ up harga. Makanya sering menjadi temuan BPK, rata-rata dikarenakan acuan harga diluar kewajaran. Jangan heran apabila KPK lebih banyak menangkap pelaku penyimpangan pengadaan alat kesehatan (Alkes)

yang dinaungi Dinas Kesehatan maupun pengadaan Dinas Pen-didikan.”Kalau proyek konstruksi ,

pemerintah mengeluarkan harga standar nasional dan daerah. Se-dangkan standar harga pengadaan tanpa dasar. Parahnya, standar harga mengacu pada permintaan rekanan. Maka dibuatlah spesifi -kasi teknis yang telah diatur, se-hingga perusahaan lainnya tidak bisa memasukkan penawaran. Jangan heran kalau rumah sakit swasta bisa membeli alat kesehatan lebih murah, dibandingkan dengan rumah sakit pemerintah,” tegas Bambang.Dijelaskan Bambang,

mestinya harga satuan untuk proyek pengadaan dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) atau Menteri Perdagangan maupun Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Untuk mengantisipasi mar’ up, harga satuan mesti dipublikasikan sesuai rincian barang yang akan dibeli. Bukannya mempublikasikan total barang yang akan dibeli tanpa adanya rincian peritem. Dengan demikian, lelang pengadaan ba-rang akan lebih mudah dikontrol oleh berbagai pihak.

”Saya memberikan apresiasi kepada Bpati Kayong Utara (KKU), karena telah mengambil kebijakan yang tepat, membatalkan pen-gumukan 17 paket proyek yang diduga terjadi penyimpangan. Mestinya kabupaten/kota bahkan pemerintah Kalbar mengikuti kebijakan yang dulakukan Bupati KKU tersebut. Dengan demikian, penyimpangan proyek akan bisa diminimalisir,” ungkap Bambang. (amk)

SINGKAWANG. Pasca menerima gelar sebagai Alumni Kehormatan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat memberikan wejangan kepada para praja asal Kalbar.“Banggalah sebagai masyarakat Kalimantan Barat,” tuturnya

Walikota Hasan Karman di hadapan 186 praja tingkat madya, nindya dan wasana Kalbar di Kampus IPDN, baru-baru ini.Hasan mengajak praja asal Kalbar untuk bangga terhadap

daerahnya, setelah menyampaikan beberapa potensi mengenai Kalbar khususnya Kota Singkawang. “Mari kita promosikan potensi Kalbar dan Kota Singkawang kepada praja dari daerah-daerah lain di Indonesia,” ajaknya.Ketika itu, Hasan didampingi Kepala Badan Kepegawaian Dae-

rah (BKD) Singkawang Sofyan dan Asisten Pemerintah dan Kesra Liberstus beserta alumni praja dari Kota Singkawang yang telah kembali ke daerahnya seperti Kepala Badan Kesbangpolinmas Juandi, Camat Singkawang Utara Momie, Camat Singkawang Selatan Lukas Suharyadi, dan Camat Singkawang Timur Paulus Oktovianus Koni.Mengingat potensi di Kalbar dan Kota Singkawang khususnya,

Hasan mengingatkan kepada praja di IPDN, seperti halnya mereka para alumni yang sedang mengabdi di daerahnya, untuk mem-persiapkan diri sebaik mungkin. Apalagi praja merupakan calon pemimpin masa depan. “Persiapkan diri dengan terus belajar, rajin mengamati strategi kebijakan tata pemerintahan, undang-undang dan administrasi negara,” jelasnya.Sebelumnya, Hasan Karman memperoleh anugerah Alumni Ke-

hormatan Purna Praja dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendag-ri RI) melalui IPDN. Pengangkatannya dilaksanakan di Kampus IPDN jalan Raya Jatinangor Km 20 Sumedang, Sabtu (8/10). Penetapan Hasan sebagai alumni kehormatan pendidikan tinggi kepamongprajaan tersebut melalui Surat Keputusan Rektor IPDN, Prof Dr H I Nyoman Sumaryadi MSi Nomor 821/554/Tahun 2011.Sumaryadi yang menyematkan langsung tanda kehormatan itu

menilai, Hasan merupakan fi gur yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas serta dapat menjadi panutan bagi civitas akademika IPDN.Selain itu, Hasan Karman dinilai sanggup menjalankan

fungsi pemerintahan sebagai Walikota Singkawang yang visioner, inovatif, cerdas dan cekatan. Memiliki jiwa dan se-mangat kenegarawanan, serta mampu mendidik masyarakat.Hasan Karman juga dinilai mampu menjadi teladan dan sanggup mengembangkan sikap asah, asih, asuh serta bersahaja dalam melak-sanakan kewajiban pemerintah dalam melayani masyarakat. (dik)

MEMPAWAH. Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Ka-bupaten Pontianak, Taufi k Uroch-man mengaku prihatin terhadap kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap atlet berprestasi. Padahal dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan atlet untuk meningkatkan prestasinya.“Sangat miris melihat tidak

adanya dukungan dari KONI mau-

pun Pengcab kabupaten serta provinsi terhadap atlet berprestasi di Kabupaten Pontianak. Padahal, atlet sudah meraih prestasi yang sangat membanggakan daerah, baik ditingkat nasional bahkan internasional,” sesal Taufi k, Selasa (11/10) di Mempawah.Taufi k mengatakan, tidak sedikit

atlet asal Kabupaten Pontianak yang berhasil menorehkan prestasi

membanggakan. Salah satunya, Verdiana Rihandini, atlet anggar kelahiran Mempawah yang saat ini masuk dalam Pelatihan Nasi-onal (Pelatnas) Program Indonesia Emas Sea Games 2011 di Jakarta dan Palembang pada November mendatang.“Selama ini, Verdiana sama sekali

tidak pernah mendapatkan perha-tian dan dukungan dari pemerintah

daerah maupun provinsi. Kondisi ini sangat miris sekali. Berbeda dengan atlet-atlet daerah lain yang selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerahnya masing-ma-sing,” bebernya. Padahal, menurut Taufi k, dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah itu sangat diperlukan. Karena, dapat menjadi motivasi bagi atlet untuk terus ber-juang dan berlatih guna mencapai

hasil yang memuaskan.“Memang saat ini atlet menjadi

tanggungjawab pemerintah pusat, karena masih berada di Pelatnas. Namun tidak salahnya jika pemer-intah daerah juga memberikan dukungan. Bukankah si atlet juga mengharumkan nama Indonesia, Kalbar dan Kabupaten Pontianak di ajang internasional,” pendapat-nya. (shn)

Atlet Berprestasi Tak Diperhatikan

Banggalah sebagai Masyarakat Kalbar

Pengumuman Penawaran Rawan Penyimpangan

Praja asal Kalbar menerima wejangan dari Walikota Singkawang, Hasan Karman. IST

Bambang Widianto. DOK

Page 5: Harian Equator 12 Oktober 2011

Jasa reparasi springbed hotel bisa dibilang merupakan usaha minim pesaing, apalagi langgananya hotel berbintang. Salah satu yang melihat kej-elian ini adalah Sutikno, 44, warga Sewon, Bantul. Dalam berusaha ia punya

tips khusus, yaitu tak mau latah dengan jenis usaha yang sudah ada. Makanya seperti ditulis laman idepeluangusaha, Sutikno memilih bidang spe-sifik yang nyaris tak dilirik orang. Tak hanya reparasi spring-

bed, ia juga menyewakan ranjang dan bantal, bahkan memproduksi sendiri spring-bed berlabel Edelweis.Lalu berapa harga ongkos

dan sewanya? Harga spring-bed baru (ukuran 90 cm x 2 meter) dipatok Rp 900 ribu. Ongkos reparasi bergantung tingkat kerusakan dan ukuran springbed. Misalnya, spring-bed ukuran 180 cm x 160 cm dengan kerusakan pegas dan cover, ongkosnya sekitar Rp 700 ribu. Ongkos perbaikan/ganti cover adalah Rp 450 ribu untuk setiap springbed ukuran apapun. Keberhasilan Sutikno adalah

buah dari kecermatannya me-milih jenis usaha. Tidak seke-dar mengekor atau ikut‒iku-tan. Sebab mengekor berarti memperbanyak competitor dan mempersempit peluang order.

Diterangkannya, biasanya bagian ‒ bagian springbed ter-diri yang paling dalam adalah pegas atau per. Terbuat dari kawat baja ukuran 2 ‒ 3 mm. Setelah pegas ada lapisan di atasnya, yakni karpet. Di atas karpet ada spons. Bagian pal-ing atas atau luar adalah cover yang terbuat dari kain. Spons yang ideal memiliki

density 20. Density adalah ukuran tingkat kekenyalan. Spons memiliki density variatif mulai dari 10 hingga 40. uku-ran density ini tidak adakaitan dengan ketebalan spons. Arti-nya spons yang tebal belum tentu memiliki density tinggi. Demikian pula sebaliknya.Sutikno pun berbagi trik cara

memilih dan merawat spring-bed. Menurutnya, springbed yang bagus permukaannya datar, tidak bergelombang. Jika permukaannya ditekan timbul bunyi derit dan per-mukaannya cepat kembali. Pegasnya pendek, tidak lebih dari 12 cm.Selain itu, kawat baja pegas

yang baik berwarna hitam kebiru‒biruan. Tingkat kek-enyalan spons yang ideal, ukuran density-nya 20. Diin-gatkannya, springbed jangan sering kena air. Jika terkena air harus cepat dikeringkan. “Jangan menaruh barang berat diatas springbed dalam tempo lama,” sarannya. (ipu)

jendela usah a Rabu, 12 Oktober 20115

Tips usaha

Icip-icip

Healthy RiceHealthy Rice

Nasi merah terutama yang organik, bukan hanya kaya serat tetapi juga mineral. Diolah dengan sayuran plus bumbu bawang sehingga makin renyah dan harum. Apalagi saat ditaburi kacang mete dan telur dadar, makin enak saja! Jadikan hidangan ini sebagai variasi menu sarapan.Bahan :2 sendok makan minyak sayur2 siung bawang putih, cincang halus1 batang daun bawang, iris serong tipis1 buah cabai merah, iris serong tipis100 gram daging dada ayam, potong kecil2 helai sawi putih, ambil bagian yang putih, iris halus50 gram wortel, iris panjang kecil6 buah buncis muda, potong kasar250 gram nasi merah2 sendok makan MAGGI Seasoning½ sendok teh merica bubuk1 sendok teh garam Taburan:2 sendok makan kacang mete panggang1 lembar telur dadar, iris halusCara Mengolah :1. Tumis bawang putih, daun bawang dan cabai merah hingga harum dan layu.2. Masukkan daging ayam, aduk hingga kaku.3. Tambahkan sawi, wortel dan buncis, aduk hingga layu.4. Masukkan nasi, Maggi dan bumbu lainnya, aduk hingga rata.5. Angkat. Sajikan dengan bahan Taburan.Tips:- Jika menanak nasi merah yang masih belum disosoh, sebaiknya campur dengan beras putih sekitar 30% dari seluruh beras yang dimasak.- Beras merah paling enak disantap selagi hangat karena itu sajikan nasi ini selagi panas. (rspkta)

Server RIM Anjlok, Layanan BB Terganggu

Info Selular

Sejumlah pengguna ponsel pintar BlackBerry (BB) yang ada di wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika tidak dapat mengakses internet dan layanan instan seperti BlackBerry Messenger.Mengutip laporan Canadian Press yang dilansir

Yahoo! News, produsen BlackBerry, Research In Mo-tion (RIM), menyatakan memang terjadi masalah pada layanan mereka. “Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah yang berdampak pada pelanggan BlackBerry di

wilayah itu,” tulis RIM melalui surat elektronik, Selasa (11/10).Juru bicara operator telekomunikasi Vodafone di Mesir, Khaled Hegazy mengatakan, gangguan itu karena ada masalah dengan server RIM di Kanada. Untuk memulihkan jaringannya Hegazy memperkirakan butuh waktu sekitar empat jam.Masalah pada jaringan layanan Internet dan pesan

itu seperti ditulis laman tempointeraktif, terjadi seki-tar pukul 6 pagi waktu Eastern Time (ET). Pelanggan BlackBerry di seantero Inggris mengeluhkan tidak dapat mengakses BlackBerry Messenger. Tapi ada beberapa konsumen yang bisa mengirim dan menerima pesan, sementara yang lainnya sama sekali tidak dapat meng-gunakan layanan ini.Beberapa perusahaan telekomunikasi yang menerima

keluhan mengenai gangguan ini antara lain Qtel di Qatar, Etisalat di Uni Emirat Arab, Zain di Kuwait, dan Bahrain Telecommunications Co. “Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan ini,” kata RIM dalam keterangan resminya. (ti)

Sering kita bertanya kepada orang yang sudah membuka usaha, “Berapa sih modal yang Anda butuhkan dulu itu ketika membuka usaha Anda yang sekarang ini?” Jawaban yang seringkali mun-cul adalah, “Sekian juta rupiah, atau sekian belas juta rupiah” betul kan?Prinsipnya,

a d a a n g k a yang keluar. Tap i , ka l au Anda yang di-tanya seperti itu, belum tentu Anda bisa men-jawab. Karena umumnya ke-tika kita ingin menja lankan bisnis, banyak diantara kita yang tidak tahu bagaimana cara menghitung-nya.Safi r Senduk seperti dikutip

dari laman resep.web.id mem-bagi rahasia kepada Anda ten-tang cara menghitung jumlah modal yang Anda butuhkan bila ingin memulai sebuah usaha. Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha, hanya ada tiga jenis modal yang akan Anda keluarkan, yaitu modal

investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.Modal Investasi AwalApa sih yang dimaksud

modal investasi awal? Ini adalah jenis modal yang harus

Anda keluar-kan di awal, dan biasan-ya dipakai u n t u k jangka pan-jang. Con-toh-contoh modal ini a d a l a h bangunan, peralatan s e p e r t i komputer, kendara-an, perab-otan kan-t o r dan b a r ang -

barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.Kalau usaha Anda usaha

bengkel motor, maka modal investasi awal Anda adalah bangunan, alat-alat perbeng-kelan, dan perabot lain yang dibutuhkan di bengkel terse-but.Kalau usaha Anda toko,

maka modal investasi awal Anda adalah rak, meja, bahkan mungkin juga mesin kasir. Biasanya, modal ini nilainya

cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang. Tetapi nilai dari modal investasi awal ini akan menyusut dari tahun ke tahun bahkan bisa dari bulan ke bulan.Modal KerjaIni adalah modal yang harus

Anda keluarkan untuk mem-beli atau membuat barang da-gangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order.Sebagai contoh, kalau usaha

Anda usaha tempat makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan. Kalau usaha Anda usaha pem-buatan barang kerajinan, maka modal kerja Anda adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan baku. Kalau usaha Anda adalah jasa fotokopi, ya modal kerja Anda uang yang Anda keluarkan untuk membeli kertas, tinta, dan lain sebagainya. Prinsipnya, tanpa modal

kerja, Anda tidak akan bisa menyelesaikan order Anda atau tidak memiliki barang dagangan. Nanti, bisa-bisa Anda malah tidak akan dapat pembeli karena barangnya saja tidak ada. Itulah penting-nya modal kerja.Modal OperasionalModal yang terakhir adalah

modal operasional. Modal op-erasional adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bu-lanan dari bisnis Anda.Contohnya pembayaran

gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi.Pos-pos dalam modal opera-

sional ini pada setiap bisnis umumnya hampir sama. Ini karena pada prinsipnya, yang

dimaksud dengan modal op-erasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda secara lang-sung. Jadi, Modal Operasional ini biasanya dibayar secara bulanan.Nah, sekarang Anda bisa menghitung sendiri bera-pa modal yang harus Anda keluarkan untuk memulai usaha. Mudah-mudahan ber-manfaat. (tn)

Kiat Menghitung Modal Usaha

Usaha Reparasi Springbed Minim Saingan

Spring bed adalah tempat tidur yang paling banyak di-gunakan. Sebab, selain mem-punyai per penahan yang

dapat menjaga bentuk tulang punggung, busa springbed juga lebih awet digunakan jika dibandingkan dengan kasur

busa biasa dan kapuk. Meski begitu seperti dikutip

dari laman marketingsakti, kita tetap harus merawatnya agar lebih awet digunakan. Beri-kut ini adalah tips merawat springbed:* Umumnya, ujung spring-

bed adalah bagian yang mudah kotor. Untuk membersihkan-nya, tegakkan springbed, ke-mudian semprotkan cairan pembersih dan luruhkan dari atas ke bawah pada bagian yang kotor tersebut. Usahakan dilakukan secara rutin.* Hindari terlalu banyak

memberi beban pada tepi springbed. Lebih baik di ten-

gah.* Sebaiknya posis kasur

dibolak-balik setiap sebulan sekali. Yang semula di atas bisa diganti ke bawah. Usaha ini perlu dilakukan agar be-bannya merata dan per kasur tidak mati.* Hindarkan dari udara

lembab. Bila spring bed terke-na tumpahan air harus segera dikeringkan dengan cara dije-mur. Tapi ingat, jangan jemur springbed langsung di bawah terik matahari.* Jangan menjemur spring-

bed langsung di bawah terik matahari, tapi cukup diangin-anginkan saja. Lakukanlah dua

bulan sekali.* Jika tidak ada waktu untuk

menjemur springbed secara rutin, maka agar tidak mudah kotor, sebaiknya kasur spring bed digunakan di dalam kamar AC dan ditutup dengan bed cover.* Springbed juga perlu diber-

sihkan dengan mengunakan vacuum cleaner untuk me-nyedot debu-debu halus dan tungau yang dapat menggang-gu kesehatan. Usahakan sebisa mungkin terhindar dari keban-jiran karena sping bed mudah rusak jika terkena air. Per menjadi berkarat dan busanya menjadi lengket. (mk)

Cara Merawat Springbed

Page 6: Harian Equator 12 Oktober 2011

SUZUKA. Musim ini Sebas-tian Vettel tak lagi terkejar. Dia telah menyempurnkakan domi-nasinya dengan gelar juara. Tapi, kemampuan pembalap Jerman itu masih bisa lebih dahsyat lagi di tahun-tahun mendatang, mengingat usianya yang masih muda.Vettel masih memiliki kapa-sitas untuk mendapatkan pen-ingkatan pada cara membala-pnya. Pendapat itu disuarakan oleh bos tim Red Bull-Renault Christian Horner. Dia menegas-kan, pembalapnya itu tak akan

bersantai usai kesuksesannya menjadi pembalap termuda yang meraih gelar juara dunia secara beruntun.Balapan Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka memberikan kepastian gelar juara bagi Vettel. Masuk fi nis di peringkat ketiga sudah cukup baginya untuk tak terkejar lagi. Musim ini, domi-nasinya ditandai dengan sembi-lan kali kemenangan ditambah 12 kali meraih pole position. Meski hasil tahun ini nyaris sempurna, Horner mengatakan Vettel masih akan terus men-

cari area di mana dia akan mendapatkan peningkatan.“Sulit baginya untuk mendapat-kan yang lebih baik dari yang dicapainya di tahun ini. Tapi, dengan mengetahui Sebastian tak pernah puas, dia akan terus mencari peningkatan,” ungkap Horner. “Itulah yang membuat dia menjadi pembalap yang kuat,” lanjutnya.Red Bull belum menggelar pesta besar-besaran untuk merayakan gelar Vettel. Mereka masih harus langsung bersiap menuju GP Korea akhir pekan

ini. Di sirkuit Yeongam, Red Bull mengejar satu kepastian lagi, yaitu gelar juara kategori konstruktor.Saat ini, Red Bull sudah ung-gul 130 poin dari saingan ter-dekatnya McLaren-Mercedes. Tambahan lima poin menjamin posisi mereka untuk meraih kemenangan ganda musim ini. Berikutnya masih ada target tambahan, menambah rekor kemenangan dan jumlah pole.“Target utamanya sekarang adalah mengunci gelar kategori konstruktor. Tapi, ada beberapa

rekor yang tersedia, terutama untuk Sebastian. Saya yakin fokus Sebastian tetap membantu tim memenangkan gelar kon-struktor” beber Horner.

Sementara itu, legenda F1 Niki Lauda juga berpendapat Vettel masih akan mencetak rekor-rekor F1 berikutnya. Tak terhenti pada rekor-rekor ter-

muda yang sudah dicetaknya. Bahkan, Lauda yakin Vettel bisa melampaui rekor yang dibuat se-niornya Michael Schumacher.Schumacher adalah pembal-ap tersukses dalam sejarah F1 dengan tujuh juara dunia dan 91 kemenangan. Dia meraih gelar keduanya saat berusia 26 tahun. Kini, Vettel yang masih berusia 24 tahun sudah meraih gelar keduanya disertai 19 kemenangan. “Secara teori, dia dapat meraih kememangan lebih banyak dari pada Schumacher. Itu bisa diraihnya jika duduk di saat yang tepat pada mobil yang tepat, karena dia jelas punya kemampuan untuk itu,” tutur Lauda.(ady)

JAKARTA. Jumlah wirausaha yang dimiliki Indonesia ka-lah jauh dibanding negara tetangga. Padahal Indonesia merupakan bangsa besar den-gan jumlah penduduk 230 juta jiwa, dan kekayaan alam yang melimpah. Tapi hanya sekitar 0,24 persen yang jadi wirausaha. Bandingkan dengan Malaysia yang tiga persen penduduknya berwirausaha, Tiongkok 10 persen, dan Amerika Serikat 11,5 persen.”Indonesia setidaknya harus punya dua persen wirausaha. Saya akan berusaha keras menciptakan wirausaha baru dengan berbagai program pelatihan dan skema pinja-man,” kata Menteri Koordina-tor Perekonomian Hatta Ra-jasa ketika membuka Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif (Technopreneur Camp) di Pu-spitek, Serpong, Tangerang, Kamis (7/10). Pelatihan ini digelar atas

kerjasama Kementerian Koor-dinator Perekonomian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Rumah Ekonomi Rakyat (RER). Peser-tanya adalah kalangan maha-siswa, sarjana baru lulus, dan wirausaha pemula.”Kelemahannya, kita sering-kali tidak sabar untuk melihat sebuah proses, sehingga meng-hasilkan sebuah karya besar,” kata Hatta.Ketika sebuah karya lahir, kebanyakan orang hanya larut sebagai penikmat tanpa sempat memberi apresiasi. Tanpa mengatakan kapan bisa menciptakan inovasi seperti itu. “Peserta pela-tihan ini harus jadi bagian manus i a pemimp i yang merubah dunia ini. Tidak ada orang yang sukses tanpa dimulai dari mimpi. Mimpi adalah bagian kreativitas manusia yang tanpa batas,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Menurut pria berambut perak ini, wirausaha bukan seorang pengusaha dalam arti sempit. Wirausaha adalah nilai, sikap, perilaku, cara ber-pikir, dan jiwa kepemimpinan. Seorang wirausaha adalah seorang pemberani, bukan pengecut. Karena dia memiliki mimpi untuk merubah dunia ini. “Pengecut tidak berani ambil resiko. Pemberani bisa menghitung resiko, bukan mengambil resiko tanpa per-hitungan,” ujar mantan pen-gusaha ini.Dia yakin Indonesia adalah tempat subur bagi tumbuhnya wirausaha. Negara demokratis seperti Indonesia menghargai ide dan kreativitas. Negara yang tidak mengaplikasikan demokrasi sulit menumbuh-kan persaingan, kreativitas terbelenggu.”Kreativitas wirausaha tidak bisa dibelenggu, karena wi-rausaha seorang yang bebas,” kata Hatta.

Ketua Ikatan Alumni ITB ini menegaskan, sebuah neg-ara tidak mungkin mencapai kemajuan tanpa didukung wirausaha. “Karena mereka ini yang menciptakan lapangan kerja, memberi nilai tambah,” ujarnya.Hatta berjanji akan men-gawal terus alumni pelatihan wirausaha ini dengan mem-berikan bimbingan dan akses modal. Pemerintah memiliki banyak skema pinjaman bagi wirausaha. Misalnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 20 triliun per tahun, dan akan ditingkatkan menjadi Rp 30 triliun tahun depan.Dia juga akan meminta per-bankan memprioritaskan para wirausaha pemula ini. “Anda terjun berusaha, kami men-gawal dengan menyediakan bibit modal dari perbankan. Kami sadar bahwa pengusaha pemula harus dipupuk, dibimb-ing dalam inkubator,” kata Hatta. (dri)

sosialitaRabu, 12 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Hatta Bimbing Wirausaha Pemula

Disebut Calon Menteri, Karena SenyumJAKARTA. Rencana reshu-flle kabinet jadi bahan can-daan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR saat rapat kerja dengan pemerintah di Senayan, Senin (10/10). Ini bermula ketika pimpinan Banggar Mel-chias Mekeng mempersilakan pemerintah serta institusi ter-kait (PT Pertamina dan BPH Migas) memaparkan subsidi listrik dan BBM.Saat Menkeu Agus Mar-towardoyo dan Menteri ESDM Darwin Saleh memaparkan

materinya, semua berjalan sangat serius. Namun ketika giliran Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan mempersen-tasikan materinya, Melchias memberikan komentar yang cukup membuat sang dirut memerah.“Saya persilakan calon men-teri, ibu Dirut Pertamina untuk memaparkan materinya,” kata polisi Golkar itu dengan wajah tanpa ekspresi.Disebut calon menteri, Karen hanya tersenyum kecut den-

gan muka merah. “Iyakan, ibu Karen kan calon menteri,” sambung Melchias lagi.Komentar Melchias ini dit-impali Ali Kastela, anggota Banggar dari Fraksi Partai Hanura. “Menyambung state-men pimpinan Banggar, saya ingin bertanya kepada menteri Pertamina tentang investasi yang dibutuhkan dalam upa-ya pengetatan subsidi BBM,” ujarnya.Tak sampai di situ, Ali lagi-lagi melontarkan kata sindiran

halus yang membuat Menkeu dan Menteri ESDM bersama jajarannya tertawa. “Kayaknya kita harus bentuk satu kemen-terian lagi, yakni Kementerian Pertamina. Jadi sudah pas ka-lau pak ketua menyebut dirut Pertamina sebagai menteri Pertamina,” katanya lugas.Karen sendiri tidak menang-gapi guyonan anggota Banggar. Dengan tenang, dia memapar-kan kesiapan Pertamina dalam program pengetatan subsidi BBM tahun depan. (esy/jpnn)

Abbas ke Amerika LatinSAN SALVADOR. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, 76, tidak pernah ber-henti berkampanye dan ber-juang untuk mewujudkan ke-merdekaan negerinya. Setelah resmi mengajukan Palestina sebagai anggota penuh PBB bulan lalu, tokoh yang diju-luki Abu Mazen tersebut mu-lai berkampanye ke Amerika Latin. Minggu lalu waktu setempat (9/10), Abbas tiba di El Salva-dor dalam rangkaian tur atau lawatan ke tiga negara Amerika Latin. Abbas bertemu langsung dengan Presiden El Salvador Mauricio Funes. Dalam kesempatan itu, dia

mengungkapkan cita-citanya untuk mewujudkan negara Pal-estina. Penerus Yasser Arafat dan Rawhi Fattouh (presiden sementara pasca-tewasnya Arafat) berharap Palestina bisa sejajar dengan Israel dan negara-negara lainnya di se-luruh penjuru bumi. Dia juga berharap PBB mengabulkan permohonan warga Palestina untuk menjadi bagian dari or-ganisasi terbesar dunia itu. El Salvador adalah negara kedua di Amerika Latin yang disinggahi Abbas. Sebelum-nya, dia singgah di Republik Dominika dan memenangkan dukungan Presiden Leonel Fernandez. Selanjutnya, Abbas

akan melawat ke Kolombia. Setelah berkampanye di Eropa dan kini Amerika Latin, Abbas akan melanjutkan perjalanan ke Benua Afrika.Funes menyambut baik per-nyataan Abbas. Di hadapan tokoh kelahiran 26 Maret 1935 itu, Funes langsung menyampaikan dukungan-nya. “Kami ingin mempererat hubungan baik dengan Pales-tina serta memberi dukungan yang maksimal dalam upaya untuk mewujudkan kembali dialog damai Palestina dan Israel,” ungkap presiden 51 tahun itu seperti dirilis situs resmi kepresidenan. Funes juga menegaskan

bahwa El Salvador mengakui wilayah Palestina sebagai neg-ara independen yang bebas dan berdaulat. Sebelumnya, pernyataan sama disampaikan oleh 126 negara anggota PBB. Saat ini, kemerdekaan Pales-tina menjadi isu hangat di PBB. Nantinya, Dewan Keamanan (DK) akan melakukan voting untuk menentukan sikap PBB atas Palestina. Namun, sebelum diserah-kan ke DK PBB, berkas resmi Abbas tentang pembentu-kan negara Palestina akan lebih dulu dibahas dalam Sidang Umum. Jika doku-men tersebut lengkap dan Palestina memenuhi syarat

untuk menjadi negara, kasus itu akan diserahkan ke DK PBB untuk dilakukan pemun-gutan suara. Dalam voting, Palestina harus mendapat-kan dukungan sembilan dari total 15 suara.

Sebelum bertolak ke El Sal-vador, Abbas sempat diwawa-ncarai majalah Time. Saat itu, dia mengatakan bahwa PBB butuh waktu sekitar sebulan untuk membahas nasib Pales-tina. Tetapi, dia optimistis hal

itu akan tercapai setelah pekan lalu parlemen Uni Eropa (UE) memberikan dukungan. “Ini waktu yang tepat bagi kami,” ujar Menteri Luar Negeri Pal-estina Riyad al-Maliki. (CNN/Time/hep/dwi)

Cari Dukungan bagi Palestina

Vettel Masih Bisa Lebih Baik

Hatta Rajasa

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Karen AgustiawanKaren Agustiawan

Sebastian VettelSebastian Vettel

Page 7: Harian Equator 12 Oktober 2011

sambungan 7 Rabu, 12 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 11 Okt S/d 16 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Hanya1.450 / 678

Ribu

Bra Design Expert

FS 1405AAir Walker

60FS 201

Power Yoga

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Hanya765 / 288

Ribu

Magic Hand Massager

Hanya3.750 / 1.858

Ribu

Hanya6.150 / 3.958

Ribu

Hanya4.350 / 2.198

Ribu

Hanya3.150 / 1.938

Ribu

Hanya785 / 308

Ribu

Hanya1.950 / 598

Ribu

Hanya895 / 398

Ribu

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya6.585 / 4.068

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya9.950 / 4.698

Ribu

(New)(New)

(New)(New)

Petani Plasma ............................................................. dari halaman 1sudah menjadi kewajiban pet-ani. Namun dalam perkemban-gannya, sebagian petani sudah ada yang melunasi dan sebagian lagi belum lunas. “Disebabkan ada yang belum lunas, maka menjadi kendala bagi petani yang sudah lunas untuk mendapatkan sertifi kat hak milik, karena sistem kredit yang mereka jalani sifatnya kolektif,” tuturnya.Melihat kekurangan itu, petani dengan sadar untuk melakukan pelunasan. “Mer-eka sepakat untuk melunasi, kebetulan uang ada,” jelas SL Anyim yang dikenal dengan panggilan Timanggong Bar-ingin. Dan yang menarik dari proses pelunasan ini adalah ad-anya kesadaran petani, tanpa paksaan dan tanpa tekanan dari pihak manapun.“Pelunasan ini murni dari hati nurani masyarakat petani itu sendiri, tidak ada paksaan.

Mereka sudah merawat kebun, mereka juga sudah panen, mereka sudah menikmati hasil, mereka pun juga ingin bukti atas kerja mereka, itulah yang membuat mereka segera melu-nasi kredit yang tersisa,” jelas Baringin. Hasil kebun petani juga mengalami peningkatan dari biasanya, yang berarti terjadi peningkatan pendapatan pet-ani. Proses cicilan kredit yang semula mereka angsur hanya 10 persen sekarang sudah mampu mengangsur 30 persen setiap panen. Sisanya pun kini sudah mampu mereka lunasi dengan uang cash.“Ke depan, berarti yang dip-ikirkan adalah perawatan ke-bun, pemupukan dan peningka-tan hasil, karena mereka sudah tidak dibenani oleh potongan kredit, lantaran sudah lunas,” tambah Finsensius Paul. Apalagi saat sekarang ini

hasil kebun petani pun sudah semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. “Apa yang dilakukan oleh petani di Plasma II Kebun Plasma Kembayan ini patut diberikan apresiasi, karena kesadaran mereka yang san-gat tinggi untuk melakukan pelunasan kredit, sungguh sebuah prestasi yang luar biasa,” ujar Paul, yang ikut berbangga atas prestas i petani di Plasma II Kebun Plasma Kembayan.Sementara itu Kabag Plasma PTPN XIII, P Surbakti, me-nyambut baik upaya petani untuk melakukan pelunasan. “Kita di PTPN XIII ini sifatnya memfasilitasi dan mengkoordi-nasikan proses pelunasan ini, sesegera mungkin kita akan fasilitasi proses pengeluaran sertifi kat di bank dan melaku-kan koordinasi lebih lanjut,” tambah Surbakti. (*)

.............................................................................. dari halaman 1Menjadikan PontianakMelihat pengalaman VOC (1604-1799) yang gagal dan politik bumi hangus Spanyol di kesultanan-kesultanan Melayu di Filipina, Belanda berusaha menguasai kehidupan adat-is-tiadat tanah jajahan. Lebih jelas, dapat diutarakan pandangan Prof Dr C Snouck Hurgronye; ”Pemerintah Hin-dia Belanda harus mengurangi ruang gerak dan pengaruh Islam, kerjasama kebudayaan Hindia Belanda (Indonesia)-Belanda dapat memperalat golongan elit atau priyayi, agar mereka berpendidikan Barat, dengan demikian mer-eka akan minor terhadap Islam atau melawan Islam.Dengan demikian lembaga adat akan bekerjasama dengan pemerintah Hindia Belanda dan Belanda dengan mudah, dalam usahanya menyempit-kan ruang gerak dan pengaruh Islam.Dalam perang Aceh, ulama mesti ditindak tegas dan keras, agar mereka tidak dapat me-nyusun atau mengajak santrin-ya. Terhadap orang-orang Islam awam, pemerintah harus meyakinkan bahwa pemerin-tah Hindia Belanda melindungi umat Islam. Usaha melindungi agama Islam dengan bantuan kepala adat. Pemerintah harus selalu me-misahkan antara Islam sebagai agama dan Islam sebagai dok-trin politik. Makin jauh jarak

keduanya akan mempercepat proses-proses kehancuran Islam (Suwignyo dan Mansur: 56-57).”Langkah-langkah yang di-ambil pemerintah colonial Belanda terhadap rakyat mau-pun kerajaan-kerajaan yang ada di Kalbar, senantiasa ber-muka dua. Kalau cara halus ditolak, jalan kekerasan yang ditempuh.Apa yang dialami penduduk Kalbar, sebenarnya telah terjadi pada raja-raja dan rakyat di pulau Jawa, Suma-tera, Sulawesi, Maluku, dan lain-lain. Jadi bila skuadron Belanda melindungi raja-raja dan penduduknya, namun harus dibayar mahal dengan upeti dan kebijakan sesuai kenyamanan Belanda, bukan kenyamanan antara kedua belah pihak.Perubahan-perubahan ter-jadi di mana-mana, baik di daerah pesisir maupun pedala-man. Untuk daerah pedalaman yang terisolir, pemerintah Belanda tidak begitu menca-painya. Sehingga ada istilah, pelosok pedalaman tak tersen-tuh tangan Eropa namun oleh Republik Indonesia.Kalau gagal menguasai suatu daerah, Belanda akan menggunakan tangan kedua, yaitu penduduk atau orang-orang yang dapat membantu pemerintah. Kekuasaan Hindia Belanda dan pengaruh kebu-

dayaan Barat semakin kuat dan meluas. Apalagi setelah kerajaan-kerajaan dan daerah-daerah swapraja menandatangani kontrak pengakuan kekua-saan Hindia Belanda, seperti kerajaan-kerajaan Pontianak, Sambas, Mempawah, Landak, Sanggau, Sekadau, Tayan, Kubu, Matan, dan lain-lain-nya.Pengakuan kekuasaan poli-tik itu diperkuat lagi dengan Korte Verklaring (Perjanjian Pendek), isinya tidak hanya pengakuan lisan tetapi per-nyataan tertulis bahwa terjadi ikatan politik.Sebagai contoh, kerajaan Sintang menyerahkan daerah kekuasaannya kepada Hindia Belanda menjelang abad 20, pada zaman Panembahan Is-mail Kesuma Negara. Wilayah kerajaan Sintang menjadi daerah Gubernemen. Kerajaan Tayan menandatangani Korte Verklaring pada tahun 1911 (Sudarto dkk: 15).Walaupun secara politik Hindia Belanda telah mengua-sai Kalbar, menurut Sudarto dkk yang mengutip Kat An-gelino, bahwa hukum perdata dan pidana Eropa yang diber-lakukan sebagian kecil saja. Hukum adat tetap berlaku di kalangan warga, di samping peraturan sultan, raja, panem-bahan, maupun temenggung.Hanya pengecualian di kera-

jaan Pontianak, di mana hu-kum adat Bumiputera tidak berlaku lagi. Belanda mengetahui kalau kerajaan Pontianak memiliki pengaruh terbesar, karena memiliki pelabuhan terbesar di Kalbar pada masa itu. Di kajian pemerintah Belanda, kalau kerajaan Pontianak mampu menghilangkan adat-istiadat Bumiputera, maka diperkirakan daerah lain akan meniru.Jumlah warga dan tingkat pendidikan penduduk kota Pontianak jelang abad 20 (1900-2000), merupakan ter-banyak dibandingkan seluruh swapraja yang ada di Kalbar. Kota ini ramai berhubungan dengan dunia luar, selaras meredupnya seluruh pelabu-han di pesisir Kalbar, selaras hancurnya imperium Tanjung-pura yang terpecah-pecah.Perubahan akibat gesekan dan benturan budaya tak dapat dihindarkan. Kerajaan Pon-tianak menjadi pintu masuk pengaruh unsur budaya dari luar, khususnya budaya Eropa. Pemerintah Belanda akhirnya mendirikan pusat tangsi mi-liter, pemerintahan, hingga konsul-konsul dagang warga Eropa yang bermitra dengan Belanda, berada di Pontianak. Apalagi sungai Kapuas kalau di musim hujan, mampu dilewati kapal-kapal perang Belanda. (mah/bersambung)

KPU Kalbar ......................................................................... dari halaman 1Dia menjelaskan, data pemilih yang digunakan untuk penyu-sunan daftar pemilih dalam pemilukada berdasarkan data kependudukan yang disampai-kan pemerintah daerah. Selain data dari pemerintah daerah itu, juga akan dilengkapi dengan daftar pemilih pada saat pelak-sanaan pemilukada terakhir.Daftar pemilih inilah, kata Muzammil, akan jadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan dimutakhirkan oleh Petu-gas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebelum ditetapkan sebagai DPT. Tahapan pemu-takhiran data pemilih ini akan dilakukan saat awal tahapan Pilgub dimulai 2012.“Dari pelaksanaan pemilu-kada di enam kabupaten pada 2010 dan di dua kabupaten pada pemilukada 2011, tidak ada satu pun gugatan yang disampaikan ke Mahkamah Konstitusi yang menyangkut soal DPT. Kami selalu men-ganggap bahwa soal DPT ini menjadi salah satu perhatian utama,” terang dia.Pada pelaksanaan pemilukada 2010 dan 2011 yang lalu, Mu-zammil menjelaskan, pihaknya selalu mengingatkan KPU Ka-

bupaten agar memaksimalkan peran PPDP yang dibentuk di setiap TPS untuk berkerja lebih cermat saat pelaksanaan pemu-takhiran data pemilih. “Alhamdulillah, dalam pelak-sanaan pemilukada di bebera-pa kabupaten pada 2010 dan 2011 yang lalu tidak ada ma-salah berarti menyangkut soal DPT ini,” ungkapnya.Muzammil mengatakan, pi-haknya melakukan pemelihara-an data pemilih yang ada (DPT by name) yang disampaikan KPU Kabupaten/Kota kepada KPU Provinsi. “Insyaallah, data pemilih yang ada di database KPU Provinsi adalah data pe-milih pemilukada terakhir dari tiap KPU Kabupaten/Kota di Kalbar,” dia meyakinkan.Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, H Retno Pramudya SH MH mengatakan, pihaknya akan mengundang KPU Provinsi untuk meminta penjelasan persiapan pihak penyelenggara menghadapi pilgub 2012 mendatang.Dia menegaskan, masih ada warga yang tidak bisa meng-gunakan hak suaranya karena tidak terdaftar sebagai pe-milih harus disikapi bersama,

terutama pihak penyelenggara. Menurut Retno, jika DPT masih bermasalah, maka hal itu akan mengecewakan masyarakat Kalbar yang hendak menyuk-seskan pelaksanaan Pilgub. Karena masyarakat memiliki hak untuk ikut Pilgub.“Jangan sampai mengece-wakan masyarakat. Karena masyarakat ingin menitipkan suaranya kepada yang di-percaya dan dianggap layak menjadi pemimpin di bumi khatulistiwa ini. Tentunya demi nasib daerah ini lima tahun ke depan,” dia mengingatkan.Karena itu, politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini berharap Kpu Provinsi hingga ke kabupaten/kota untuk bekerja secara serius dan maksimal dalam mendata masyarakat yang berhak meng-gunakan suaranya.“Jangan ada lagi masyara-kat tidak bisa memilih yang dikarenakan tidak terdaftar dalam DPT. Persoalan ini harus menjadi perhatian serius pihak penyelenggara. Karena selama ini DPT masih menjadi masalah dalam pemilukada,” ujar Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar. (jul)

Camar Bulan .................................................................. dari halaman 1Aktivis yang sering mengad-vokasi masalah-masalah pen-didikan ini juga memaparkan kondisi pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam. Panjang perbatasan darat Kalbar-Ser-awak tercatat 966 kilometer membentang dari Kabupaten Sambas hingga Kapuas Hulu. “Andai rakyat yang tinggal di perbatasan diberi hak masing-masing pengelolaan lahan 2 hektar saja maka warga secara massif yang justru menjaga perbatasan,” ujarnya. Substansi pengelolaan perba-tasan, kata Yandi, bukan pada patok batas saja. Melainkan membangun kawasan perba-tasan ‘tanpa batas’ melalui pembangunan kawasan ekono-mi/industri yang disinergikan dengan negeri jiran. “Kita sangat sedih dengan kondisi Camar Bulan. Dulu para pejuang merebut tanah tumpah darah dengan taruhan nyawa. Tetapi sekarang justru tergadai-kan akibat pemerintah pusat dan daerah salah urus,” jelas Yandi seraya memaparkan tentang pendekatan kesejarahan.

Penyebab patok bergeserBupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada Equator, Minggu (10/10) men-egaskan Camar Bulan hingga sekarang masih dalam posisi status quo hingga penyelesaian kedua negara.Berdasarkan Tractat London 1891 disepakati pengukuran batas negara harus sesuai Watershed. Sedangkan survey 1975 tidak ditemukan wa-tershed pada RSTP 01/Swk. Tetapi pada patok segitiga di pasir berumput terdapat aliran air sungai, sehingga layak di duga patok tersebut patok 01 buatan Belanda dan Inggris.Pada pelanggaran dari nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) 1978, Malaysia membuat Patok SRTP 01/Swk di atas sebuah batu be-sar berjarak 30 meter di patok A 01 yang dirusak masuk wilayah Indonesia. “Diduga Malaysia membuat patok lain yang tidak

teridentifi kasi,” jelas Juliarti.Temajuk mulai dibuka di-jadikan perkampungan pada 1983. Tidak banyak warga yang mengetahui secara detail tentang Tanjung Datuk dan Camar Bulan, tetapi warga meyakini perjanjian 1978 itu salah. “Itu diketahui setelah warga menemukan segitiga di pasir berumput dan patok A 104 yang diduga sengaja dihancurkan,” kata dia.Menurut Juliarti, bergesernya patok di Camar Bulan sejauh 1.499 hektare tidak tertutup ke-mungkinan dilakukan masyara-kat saat maraknya pembalakan hutan liar (illegal logging) untuk menghindari kejaran aparat Republik Indonesia (RI). “Diduga mereka menggeser patok untuk menguatkan bahwa kayu yang mereka tebang milik Malaysia,” papar Juliarti. Ia berharap pemerintah pusat dapat segera mengatasi masalah perbatasan antara negara, apalagi masyarakat Temajuk khawatir un-tuk melaksanakan aktivitas perke-bunan, karena wilayah tersebut masih diakui dua negara.Dijelaskannya, hingga seka-rang kondisi masyarakat Desa Temajuk baik-baik saja. Camar Bulan memang menjadi per-masalahan krusial yang sedang hangat-hangatnya. “Selain per-batasan darat Camar Bulan, yang juga dikeluhkan masyarakat Temajuk adalah kondisi perba-tasan laut, terutama di daerah mercusuar,” jelasnya. Kendala utama yang paling dikeluhkan masyarakat adalah akses jalan menuju Desa Tema-juk, karena wilayah ini terisolir. Untuk mengantisipasi kendala-kendala ini, Pemkab Sambas sudah membuka akses jalan dari Temajuk sepanjang 14 km. Masih tersisa 14 km lagi yang belum selesai dibuka. “Ini kita lakukan karena perbatasan Malaysia di Teluk Melano dan Teluk Serabang justru sudah bisa dimasuki mobil dan parkir di wilayah perbatasan, diharapkan ini bisa menjadi perhatian pemerintah pusat,” ujarnya.Di tempat terpisah, Ir H

Burhanuddin A Rasyid, mantan Bupati Sambas menjelaskan, permasalahan Camar Bulan belum bisa dibilang Malaysia mencaplok. Masalah batas ini masih belum ada kesepakatan. “Kita meminta kepada pemerin-tah pusat agar batas negara ini bisa diselesaikan,” tegasnya. Burhanuddin yang juga pelaku sejarah saat men-jabat sebagai Bupati Sambas dua periode ini sudah sering melakukan ekpose kondisi perbatasan kepada pemerintah pusat. Namun hingga seka-rang belum ada realisasinya. “Setelah kasus ini mencuat diharapkan pemerintah pusat dapat segera menuntaskan-nya,” kata dia.Sementara itu, H Subhan Nur, Wakil Ketua Kadin Kalbar bidang Ekonomi Perbatasan menegaskan, masalah perba-tasan harus disikapi serius oleh berbagai pihak. “Pemerintah itu harus ber-tindak konkret. Salah satunya melalui bantuan kredit lunak kepada rakyat perbatasan. Gu-bernur Kalbar yang merupakan perpanjangan tangan pusat harus tanggap, jangan meny-alahkan kabupaten, karena untuk memagar perbatasan bukan kewenangan kabupat-en, melainkan kewenangan pusat,” ujar dia menanggapi pernyataan Gubernur Kalbar yang meminta Pemkab Sambas memerintahkan warga untuk membuat pagar di lokasi itu.Subhan menilai, hal ini harus menjadi perhatian bersama dalam menyejahterakan eko-nomi masyarakat perbatasan agar lebih mencintai NKRI.Diberitakan sebelumnya, usulan konkret dilontarkan Mulyadi, Kades Temajuk dan H Mahjuni Tokoh Masyarakat Temajuk. Mereka meminta agar dibangunkan pos perbatasan (Pamtas) di Dusun Camar Bulan. “Kalau sudah ada Pamtas, kami tidak khawatir lagi berkebun di kawasan status quo yang diakui Malaysia dan Indonesia. Kami khawatir kalau berkebun di tangkap Polis Malaysia,” kata Mahjuni. (ris/edo)

Benahi Mulai ................................................................. dari halaman 1untuk menghindari kekerasan dalam menyelesaikan sengketa batas negara tersebut. “Segera lakukan diplomasi, dan jika itu tidak berhasil bawa persoalan tersebut ke Mahkamah Inter-nasional,” saran Tony.Tony menambahkan, alat

utama sistem persenjataan (Alutsista) untuk pengamanan kedaulatan NKRI di perbatasan harus ditingkatkan seperti kapal-kapal patroli serta pera-latan di darat lainnya.Selain itu, Tony juga meng-ingatkan kepada pemerintah

untuk membenahi sistem koordinasi negara, koordinasi antar DKP, polisi air dan TNI. “Ini juga penting, agar akti-vitas manusia, barang, dan jasa atau kejahatan di lintas batas dapat diatasi,” katanya. (edo/jul)

.............................................................................. dari halaman 1Pembiaran Pemerintahkemarin sebagai simbol protes atas tindakan Malaysia yang dituding mencaplok wilayah perbatasan Indonesia di Camar Bulan. Dedi menambahkan, semua warga negara pasti tidak mem-biarkan wilayah negara dica-plok. Namun persoalannya masih belum tampak langkah

jelas keberpihakan pemer-intah dalam menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi masyarakat perbatasan, seperti infrastruktur. Menurut dia, bila pemerintah serius membangun perbatasan, mustahil terjadi gejolak. Apala-gi yang mencuat selalu masalah tapal patok batas. ‘’Masyarakat

seperti dibiarkan. Masyarakat perbatasan belum merdeka,’’ katanya.Para pengunjuk rasa juga menyampaikan nasionalisme rakyat jangan dimanfaatkan. Mengungkit masalah perba-tasan tetapi pembangunan tetap tidak berjalan. ‘’Kita sepakat kedaulatan harus di-

jaga. Mempertahankan NKRI hinggan titik darah peng-habisan, apalagi jika sampai dicaplok,’’ katanya.Aksi protes mahasiswa ter-kait isu pencaplokan Camar Bulan mendapat pengawalan ketat aparat. Sejak mulai ber-orasi hingga membubarkan diri. (sul)

.......................................................................................................................... dari halaman 1Kena KasusSurat Perintah Dimulainya Peny-idikan (SPDP) yang ditunjukkan Noor kepada wartawan terdiri dari 2 lembar. Berkas pertama isinya penetapan Hafiz dkk, sedangkan lembaran lainnya rincian nama-nama tersangka.Sayangnya, mantan Kajati Gorontalo ini menolak menun-

jukkan lembar kedua itu. Selain keberadaan lampiran nama ter-sangka, dugaan komisioner KPU ikut jadi tersangka diketahui dari laporan ke Bareskrim Mabes Polri yang diajukan Muhammad Syukur Mandar pada 4 Juli 2011 itu. Disebutkan Muhammad, selain Ketua KPU, dia juga mel-

aporkan komisioner yakni I Gede Putu Artha, Endang Sulastri, Sy-amsul Bahri, dan Abdul Azis.Caleg Hanura di pileg 2009 ini menuding kelima anggota KPU tersebut telah melakukan pidana pemalsuan surat dan keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi. Mereka juga ditud-

ing telah mengubah sertifi kat dan perolehan suara Partai Hanura serta membuat serti-fikat palsu berupa sertifikat rekapitulasi perhitungan dan perolehan suara partai Hanura di tingkat Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halma-hera Barat. (pra/jpnn)

.................................................................................................................... dari halaman 1Tahun Depanini,” jelas Menteri Negara Pe-rumahan Rakyat Suharso Mono-arfa dalam rapat kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Senayan, Selasa (11/10).Pembangunan rumah sangat murah dan murah ini, terang Suharso, penyebarannya dis-erahkan pada tiga kementeri-an. Yaitu Kementerian Kelautan

dan Perikanan, Kementerian Pembangunan Desa Terting-gal, dan Kementerian Dalam Negeri. “Kategori penerima bantuan rumah murah dan sangat murah ditentukan oleh tiga kementerian tersebut. Ke-menpera hanya memplotkan anggaran Rp 672,77 miliar,” ujarnya.Dijelaskan Suharso, selain

membangun rumah sangat murah, Kemenpera juga akan memberikan fasilitasi dan stimulasi pembangunan pe-rumahan swadaya sebanyak 26.250 unit, fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya 29.314 unit. Selain itu, fasilitas pem-bangunan PSU perumahan swadaya 29.314 unit, fasilitas

pra-sertifi kasi dan pendamp-ingan pasca sertifi kasi 7.500 bidang, pendampingan dan pengendalian 55.416 unit.Sedangkan pembangunan rumah murah ditargetkan 40 ribu unit dengan anggaran Rp 240 miliar. Di samping PSU rumah murah sebanyak 40 ribu unit yang anggarannya Rp 250 miliar. (esy/jpnn)

Page 8: Harian Equator 12 Oktober 2011

MANCHESTER United di-kagetkan dengan perger-akan Real Madrid yang tiba-tiba berani menawarkan pundi-pundi uang untuk striker muda Manchester United, Javier ‘Chicharito’ Hernandez sebesar 30 Juta Poundsterling.Sir Alex Ferguson, pelatih Manchester United yang mendengar kabar tersebut langsung meminta pihak klub mau menyiapkan kon-trak baru sepanjang 5 tahun untuk bocah berusia 23 tahun itu, kemudian men-galikan tiga gajinya dari 25 ribu Pounds menjadi 75 ribu Pounds per pekannya.Meski begitu kabarnya Los Blancos tidak keberatan untuk menggandakan ang-ka tersebut, mereka siap menggaji Little Pea sebesar

150 ribu plus mengalikan 5 bandrol 6 Juta Poundster-ling harga perolehan MU atas Chicharito semusim sebelumnya menjadi 30 Juta Poundsterling.Pergerakan yang diminta oleh Jose Mourinho ini bisa jadi akan dimulai dari bursa transfer Januari mendatang, namun sepertinya momen paling ideal tetap di musim panas tahun depan.Fergie pastinya berharap Chicharito tidak seperti pen-dahulunya si Cristiano Ron-aldo, yang tergoda dengan Bernabeu hingga akhirnya rela meninggalkan Old Traf-ford.Sementara itu hari kemarin United resmi mengamankan tanda tangan pemain muda lainnya Tom Cleverley (22 tahun), dirinya diikat dengan

kontrak baru hingga empat tahun ke depan.“Tom salah satu prospek paling benderang di kom-petisi Inggris,” puji manajer Alex Ferguson dalam situs resmi klubnya.“Untuk seorang anak muda, dia punya otak sepak-bola yang bagus, yang jika dirangkaikan dengan en-ergi dan kemampuannya, itu membuat seorang pemain memilih masa depan yang cemerlang.”Cleverley adalah produk akademi MU yang pernah dipinjamkan ke Leicester City, Watford City, dan Wigan Athletic. Di tiga klub tersebut ia selalu sering di-mainkan, termasuk musim lalu oleh Wigan, dipasang 25 kali dengan torehan empat gol.

MU pun memanggil Clev-erley di musim panas ini, dan mulai memberinya kepercay-aan bermain, sebagaimana ia disebut-sebut berpotensi jangka panjang sebagai peng-ganti Paul Scholes. Sejauh ia sudah bermain empat kali di liga. Akan tetapi, ia ma-sih berkutat dengan cedera engkel yang menyergapnya sebulan lalu.“Awal yang fantastis buat saya, menembus tim pertama dan dipanggil tim nasional,” tutur Cleverley. “Tumbuh berkembang di klub ini, aku ingin sekali bisa membuat kontribusi supaya MU me-menangi lebih banyak trofi . Kami punya skuad dengan kemampuan luar biasa, dan aku tak sabat untuk memu-lainya lagi,” pungkasnya. (int)

8� ���� ��RABU, 12 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

JADWAL TELEVISI

RCTI Jerman vs BelgiaRabu, 12 Okt; Pkl. 00.00 WIBTRANS 7 Spanyol vs SkotlandiaRabu, 12 Okt; Pkl. 01.45 WIBINDOVISION Slovenia vs SerbiaRabu, 12 Okt; Pkl. 01.45 WIBFIRTSMEDIA Prancis vs BosniaRabu, 12 Okt; Pkl. 02.00 WIB

KUALIFIKASI EURO 2012

Grup AKlasemen Sementara Jerman 9 9 0 0 6-25 27 Belgia 9 4 3 2 12-8 15 Turki 9 4 2 3 11-1 14 Austria 9 3 2 4 17-1 11 Azerbaijan 9 2 1 6 25-15 7 Kazakhstan 9 1 0 8 24-18 3 Grup B Rusia 9 6 2 1 4-7 20 Irlandia 9 5 3 1 6-7 18 Armenia 9 5 2 2 8-13 17 Slovakia 9 4 2 3 9-3 14 Makedonia 9 2 1 6 13-6 7 Andorra 9 0 0 9 19-18 0Grup C Italia 9 7 2 0 2-15 23 Estonia 10 5 1 4 14-1 16 Serbia 9 4 3 2 11-2 15 Slovenia 9 3 2 4 7-3 11 Irlandia Utara 9 2 3 4 10-1 9Kepulauan Faroe 10 1 1 8 26-20 4Grup D Prancis 9 6 2 1 3-11 20 Bosnia-Herzegovina 9 6 1 2 7-9 19 Romania 9 3 4 2 8-4 13 Belarusia 10 3 4 3 7-1 13 Albania 9 2 2 5 13-7 8 Luksemburg 10 1 1 8 21-18 4Grup E Belanda 9 9 0 0 5-30 27 Swedia 9 7 0 2 9-19 21 Hongaria 9 6 0 3 14-8 18 Finlandia 9 3 0 6 16-0 9 Moldova 9 2 0 7 16-8 6 San Marino 9 0 0 9 49-49 0Grup F1Yunani 9 6 3 0 4-8 21 Kroasia 9 6 1 2 7-9 19 Israel 9 4 1 4 11-0 13 Latvia 9 3 2 4 10-1 11 Georgia 9 2 4 3 7-1 10 Malta 9 0 1 8 19-15 1Grup GInggris 8 5 3 0 5-12 18Montenegro 7 3 3 1 5-2 12 Swiss 7 2 2 3 10-0 8 Wales 7 2 0 5 10-5 6 Bulgaria 7 1 2 4 12-9 5Grup H Portugal 7 5 1 1 10-10 16 Denmark 7 5 1 1 5-8 16 Norwegia 7 4 1 2 6-1 13 Eslandia 8 1 1 6 14-8 4 Siprus 7 0 2 5 17-11 2Grup I Spanyol 7 7 0 0 5-18 21 Ceko 7 3 1 3 7-1 10 Skotlandia 6 2 2 2 7-0 8 Lithuania 7 1 2 4 9-6 5 Liechtenstein 7 1 1 5 16-13 4

PREMIER LEAGUE ENGLAND

1. Manchester United 7 6 1 0 24 - 5 192. Manchester City 7 6 1 0 23 - 5 193. Chelsea 7 5 1 1 17 - 8 164. Newcastle United 7 4 3 0 9 - 4 155. Liverpool 7 4 1 2 10 - 8 136. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11 - 10 127. Aston Villa 7 2 5 0 9 - 5 118. Stoke 7 2 3 2 4 - 8 99. Norwich City 7 2 2 3 7 - 10 810. Swansea City 7 2 2 3 6 - 9 811. Queens Park Rangers 7 2 2 3 5 - 13 812. Fulham 7 1 4 2 10 - 7 713. Everton 6 2 1 3 6 - 8 714. Wolverhampton 7 2 1 4 6 - 10 715. Arsenal 7 2 1 4 10 - 16 716. Sunderland 7 1 3 3 9 - 8 617. West Brom 7 1 2 4 5 - 10 518. Wigan Athletic 7 1 2 4 5 - 11 519. Blackburn Rovers 7 1 1 5 8 - 17 420. Bolton Wanderers 7 1 0 6 9 - 21 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)3 Leon Best (Newcastle United)3 Franco Di Santo (Wigan Athletic)3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

LA LIGA ESPANA

Klasemen Sementara1. Barcelona 6 4 2 0 23 - 4 142. Levante 6 4 2 0 8 - 3 143. Real Madrid 6 4 1 1 20 - 5 134. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 135. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 136. Sevilla 6 3 3 0 6 - 3 127. Real Betis 6 4 0 2 9 - 7 128. Atletico Madrid 6 2 2 2 8 - 6 89. Real Sociedad 6 2 1 3 7 - 8 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 613. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 614. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 615. Espanyol 6 2 0 4 5 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 418. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 419. Granada 6 1 1 4 2 - 8 420. Sporting Gijon 6 0 1 5 2 - 10 1

SERI A ITALIA

1. Juventus 5 3 2 0 9 - 3 112. Udinese 5 3 2 0 7 - 1 113. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 104. Palermo 5 3 1 1 9 - 6 105. Cagliari 5 3 1 1 8 - 5 106. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 87. Lazio 5 2 2 1 7 - 6 88. Chievo 5 2 2 1 6 - 5 89. Fiorentina 5 2 1 2 6 - 4 710. Genoa 5 2 1 2 9 - 8 711. Catania 5 1 3 1 5 - 7 612. Parma 5 2 0 3 6 - 10 613. Novara 5 1 2 2 10 - 10 514. Siena 5 1 2 2 4 - 4 515. AC Milan 5 1 2 2 5 - 8 516. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 417. Inter 5 1 1 3 7 - 11 418. Lecce 5 1 0 4 3 - 9 319. Cesena 5 0 1 4 2 - 7 120. Bologna 5 0 1 4 2 - 10 1

Manuver Los BlancosManuver Los Blancos

Tiga klub Inggris, Ar-senal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik pada bintang muda Rusia yang bermain di CSKA Moscow, Alan Dzagoev.Oleh pemain Arsenal, Andrei Arshavin, Dzagoev disebut-sebut sebagai pe-main muda paling bertal-enta yang dimiliki Rusia saat ini.Meski masih muda, Dza-goev sudah berpengala-man tampil di level timnas

senior Rusia dan Liga Champions Eropa bersama CSKA.Menurut laporan Mirror.co.uk, pemilik Chelsea Roman Abramovich dikabarkan langsung memberi perintah kepada pemandu bakat The Blues untuk memantau Dzagoev.Tak ketinggalan pemandu bakat Arsenal, Jurgen Kost, dua pekan lalu juga melihat langsung permainan Dzagoev ketika timnya bermain lawan Inter Milan di Liga Champions, saat ia mencetak satu gol melalui tendangan bebas.Dzagoev berpeluang mengikuti jejak Arshavin ke Emirates, meski hingga kini pembicaraan kontrak baru antara Arsenal dan Arshavin masih menemui jalan buntu karena ketidakcocokan masalah gaji.Andai Arshavin tak memperpanjang kontraknya den-gan The Gunners, Arsenal dipastikan mengintensifkan buruan pada gelandang muda kreatif di penjuru Eropa. Selain Dzagoev, Arsenal juga terus dikaitkan dengan playmaker Lille Eden Hazard dan gelandang timnas Prancis yang bermain di Sochaux, Marvin Martin. (mir/zul)

Dilirik Trio LondonAlan Dzagoev

Ambisi Juara Euro 2012Thomas Podolski

Bursa TransferBursa Transfer

ROBERTO CARLOS, pelatih klub Anzhi Makhachkala di Paris, Senin menegaskan bah-wa klub asal Rusia tersebut sedang mengincar pemain top lainnya, yaitu Neymar, Nicolas Anelka dan Robin Van Persie.“Kami ingin menjadikan klub ini sejajar dengan Real Madrid atau Barcelona,” kata Carlos kepada Canal Football menanggapi ambisi besar klub itu untuk menambah pemain top menyusul Samuel Eto’o, Yuri Zhirkov dan Balatz

Dzsudsak.Carlos (38 tahun), man-tan bintang tim Piala Dunia asal Brazil itu merupakan orang pertama dari deretan nama-nama terkenal yang tiba di markas klub Dagestan, Kaukasus, yaitu sejak Febru-ari lalu.Ia akan sementara ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Gadzhi Gadzhi-yev yang dipecat bulan lalu.Dengan kucuran dana dari pengusaha Suleyman Keri-mov yang juga pemilik klub, mantan bintang Real Madrid itu menyatakan keyakinannya bahwa Anelka dan van Persie merupakan target incaran yang realistis.“Anelka bukan hanya satu-satunya pemain yang kami incar,” kata Carlos ketika dit-anya mengenai kemungkinan merekrut pemain tersebut.“Selain itu juga ada Nene dari PSG dan Van Persie dari Arsenal. Juga Neymar, saya

sudah bicara dengannya,” kata Carlos.“Jika Real Madrid, Barca atau Manchester United ti-dak mampu membayar biaya transfer, kami akan bayar. Suleyman Kerimov mampu membeli apa pun yang dia mau,” katanya.Neymar yang saat ini masih terikat kontrak dengan San-tos, belakangan diberitakan akan direkrut oleh Real Ma-drid, tapi belum ada kepu-tusan akhir, sementara kontrak Anelka dengan Chelsea akan berakhir akhir musim kompetisi tahun ini.Van Persie, yang baru saja mencetak gol ke-100 untuk Ar-senal, juga belum men-capai kata sepakat dengan klub yang bermarkas di Stadion Emir-ates itu dan kontraknya

akan berakhir pada Juni 2013.Mesk i b e rmarka s d i Makhachkala, para pemain klub Anzhi memilih tetap ting-gal dan berlatih di Moskow dan harus menempuh jarak 1,250 mil bila akan meng-gelar pertandingan kandang karena alasan keamanan. Saat ini, klub Anzhi menempati peringkat kedelapan klase-

men sementara Liga Utama R u s i a . (afp/lex)

Terus Buru Pemain Top DuniaKlub Anzhi Makhachkala

Barcelona memasukkan bek kiri Chelsea Ashley Cole dalam daftar pemain yang akan dibeli di bursa transfer mendatang.Media di Inggris memberitakan, Se-lasa (11/10) bahwa manajer Barcelona Pep Guardiola ingin memperkuat bek kiri dan Cole dianggap pas menempati posisi tersebut, dengan catatan Chelsea bersedia melepas Cole.Cole yang saat ini berusia 31 tahun adalah prioritas pertama Guardiola namun ia masih harus meyakinkan Presiden Barcelona Sandro Rosell sebelum mengaju-kan penawaran resmi ke Chelsea.Tadinya Barcelona ingin membeli pemain sayap Tottenham Hotspurs Gareth Bale, teta-pi harga tinggi yang dipasang Spurs mem-buat Barca mengurungkan niat. Juli lalu Real Madrid menawar Cole dan mantan pemain

Arsenal in i telah berse- dia p i n -

dah ke Spanyol.Upaya Real

gagal setelah Chelsea menegas-

kan bahwa mereka ti-dak ingin melepas pemain

yang dianggap sebagai bek kiri terbaik di Inggris tersebut.Pemain yang pernah meni-

kahi penyanyi pop Cheryl Tweedy -anggota kelompok Girls Aloud- dip-injamkan ke Crystal Palace sebelum masuk ke tim senior Arsenal. Di tim ini ia menjadi pilihan utama Arsene Wenger. Pada Agustus 2006 ia pin-dah ke Chelsea. (bbc)

Diincar BarcelonaAshley Cole

Jika Ryan Giggs mampu merebut Gold-en Foot 2011 award melalui voting dari seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia, kapten Inter Mi-lan, Javier Zanetti pun tak luput dari peng-hargaan yang berikan di Monte Carlo, Mo-naco, Senin (10/10). Gelandang asal Argentina itu juga diaugerahi Golden Foot award oleh komite organisasi Golden Foot berkat pencapaiannya selama berkarier di lapangan hijau.Sama halnya dengan Giggs, Zanetti juga memperoleh piagam berupa cetakan kaki dan tanda tangan dari emas. Edisi ke-9 dari Golden Foot memang dimenang-kan oleh Giggs, tapi Zanetti bergabung dalam Legends di Promenade Champions, Luis Figo (Portugal), Ruud Gullit (Belanda), Rabah Madjer (Aljazair) Abedi Pelé (Ghana), menjadi pemain pertama yang dicalonkan dalam penghargaan ini.“Javier Zanetti adalah legenda hidup dan seorang juara di lapangan. Lebih dari 1.000 pertandingan di-mainkan sebagai pemain profesional, Dia meraih rekor sepanjang masa tampil bersama Internazionale dan terkenal dengan karakternya yang menjunjung tinggi sportivitas,” bunyi pernyataan pihak komite organisasi Golden Foot.Zanetti menjadi kelima Argentina yang menerima penghargaan Golden Foot setelah Diego Armando Mara-dona (2003), Alfredo Di Stefano (2004), Mario Kempes (2007) dan Francisco Varallo (2010).“Aku sangat senang, bangga dan aku pasti akan datang segera ke Monte Carlo berlibur dengan keluarga untuk menunjukkan kepada anak-anak jejak ayah mereka. Karierku sangat luar biasa, dan aku tidak pernah berpikir dari Banfi eld aku akan berakhir di Inter. Lebih dari itu, aku mengalahkan semua catatan penting, dan menerima pengakuan penting seperti yang telah kuterima malam ini,” ucap Zanetti. (Soccer)

Raih Golden Foot AwardJavier Zanetti

Page 9: Harian Equator 12 Oktober 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Dijanjikan Barbie, Diperkosa

PONTIANAK. Jajaran Dit Pol Air Polda Kalbar menggagal-kan penyeludupan kayu ilegal sebanyak 1300 Batang di Kabupaten Kubu Raya, Dusun Pelita Olak-olak Kubu milik IPK PT SR, Kamis (29/9). Kabid Gakum Pol Air Polda Kalbar, AKBP Handoko me-

maparkan, luas areal IPK PT SR sesuai dengan SK perkebunan, kehutanan dan pertamban-gan Nomor 77/2010 berkisar 1.864 Ha. Lokalisasi tersebut sudah dalam kondisi bersih (land clearing). Dengan kata lain, tidak ada hasil hutan. Seperti kayu-kayu yang disim-

pan dengan rakit di areal IPK PT SR. “Setelah kami lakukan penyelidikan dari awal bulan Mei kemarin, PT SR telah menyimpan kayu di arealnya. Padahal, di lokasi tersebut su-dah dalam kondisi bersih. Ten-tunya, tindakan tersebut sudah melanggar aturan tentang hasil

kehutanan,” kata AKBP Han-doko saat dijumpai beberapa media, Selasa (11/10). Masyarakat setempat mem-benarkan kayu-kayu ilegal yang berada di lokasi PT SR tersebut. “Pada Januari sampai dengan Februari, areal tersebut sudah tidak ada hasil kayu-

nya lagi. Namun setelah kami lakukan patroli rutin, ternyata ada 1300 batang kayu bulat. Kemungkinan besar itu adalah barang seludupan,” tegas Han-doko. Berdasarkan dari pengecekan aparat Pol Air menggunakan GPS, memastikan kayu tersebut hasil penyeludupan. “Dari hasil patroli dan penyelidikan yang kita lakukan di lapangan, kayu tersebut diduga kuat adalah ilegal,” ujar Handoko.Hal senada juga diutarakan Kepala Bagian Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munan-dar. Sebanyak 1300 batang kayu dengan ukuran 30 centi-meter itu adalah hasil seludu-pan. “Sembari menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan dari beberapa saksi, kayu terse-but sudah kita amankan di lokasi yang telah ditentukan,” ujarnya. Mukson mengatakan, kayu tersebut akan diukur oleh staf ahli kehutanan. Tujuannya me-nentukan jenis kayu tersebut. Apabila tindakan itu terbukti bersalah, akan terancam sanksi tegas oleh pihak kepolisian. “Kita masih melakukan inves-tigsi. Pada bulan Mei, persedi-aan yang ada di PT itu sebena-rnya sudah tidak ada. Namun ternyata kayu itu ada, tentu ini sudah salah aturan. Sekarang, sudah kita periksa empat orang untuk dimintai keterangan. Jika memang bersalah, maka akan dikenakan pasal 78 (5) jo dan pasal 50 ayat 3 huruf e dan f UU No. 41 Tahun 1999, tentang kehutanan. Dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun, denda Rp10 miliar,” tegas Mukson. (sul)

Asusila

GORONTALO. Warga Kecamatan Kwandang, Kabupaten Goron-talo Utara beberapa hari terakhir dibuat heboh. Ini menyusul beredarnya rekaman video mesum yang disinyalir pemeran utama dalam adegan tersebut ada dua warga asal Kecamatan Kwandang.Perbincangan dari mulut ke mulut, dua warga yang diduga sebagai pemeran utama adengan video mesum itu untuk perempuannya berinisial JN, sementara pasangan laki-laki berinisial SK.Beberapa informasi yang diperoleh, JN dan SK ini diperki-rakan berusia 20-an. Di mana keduanya merupakan pasangan kekasih.Sementara itu awalnya cukup sulit untuk memperoleh reka-man video adengan mesum. Pasalnya, meski sudah beredar luas banyak warga yang bungkam ketika ditanya apakah memiliki rekaman video tersebut. Kendati demikian, Gorontalo Post (Grup JPNN) akhirnya berhasil menemukan rekaman video adegan mesum yang menghebohkan warga Kecamatan Kwandang tersebut.Dalam rekaman video yang berdurasi 8 menit 41 detik dan berformat 3gp itu memuat adegan layaknya hubungan suami isteri di dalam sebuah kamar. Disinyalir lokasi pembua-tan rekaman video mesum itu bertempat di sebuah tempat rekreasi. Namun belum diketahui secara persis di mana tempat rekreasi tersebut.Di sisi lain, belum diketahui asal muasal peredaran video mesum tersebut. Yang pasti dari penulusuran Gorontalo Post, peredaran video mesum sudah meluas di kalangan warga dalam beberapa hari terakhir.Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Lisma Dunggio ketika dikonfi rmasi mengaku belum mendapat informasi adanya video mesum tersebut. ”Saat ini kami belum mendapat in-formasi apalagi videonya. Nanti saya koordinasi lagi dengan pihak Polres atau Direktorat Reserse dan Kriminal apakah kasus peredaran video mesum itu sudah mereka tangani,” tandas Lisma Dunggio. (jpnn)

Video Mesum Sepasang Kekasih

PONTIANAK. Gara-gara dijanjikan akan dibelikan boneka barbie, mu-rid kelas enam SD, sebut saja Bunga, 12, dijadikan korban pemuas nafsu Si, 25. Bunga digagahi di semak-se-mak di wilayah Pontianak Selatan, Senin (10/10) sekitar pukul 14.30. Badariah, ibu Bunga melapor-kan kejadian tersebut ke Mapolsek Barat.Jajaran Reskrim Poslek Barat melakukan pengejaran. Kurang dari 24 jam, Si diringkus di rumahnya Gang Ridan, Jalan Kom Yos Sudarso Pontianak Barat, Selasa (11/10)

pukul 04.00. Penjahat kelamin tersebut digelandang ke Polsek Pontianak Barat.Kapolsek Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos membena-rkan adanya laporan pemerkosaan yang dilakukan Si. “Pelaku kita tangkap pada saat tidur di rumahn-ya,” ungkap Gede. Kejadian berawal, Si bertemu Bunga. Niatnya memang akan mem-perkosa anak bau kencur tersebut. Saat bertemu, Si mengajak Bunga membeli mainan boneka barbie ke pasar. Karena masih polos dan

tidak mengerti apa-apa, Bunga mau saja diajak pelaku. Mereka pergi menggunakan sepeda motor. Di perjalanan, bukannya ke pasar, malah dibawa ke semak- semak di wilayah Pontianak Selatan.”Ketika di semak-semak itu lah, pelaku melakukan perbuatan lay-aknya suami istri terhadap korban. Sebelum melakukan hal itu, pelaku mengancam korban terlebih dahulu dengan senjata tajam berupa pisau. Tidak hanya itu, pelaku juga memu-kul korban menggunakan tangan kosong,” jelas Gede.

Gede menjelaskan, karena masih kecil, Bunga tidak bisa melawan dan takut. Setelah diketahui oleh ibunya, akhirnya kejadian itu lang-sung dilaporkan ke polisi. Meski-pun tempat kejadian di wilayah Pontianak Selatan, jajaran Polsek Barat tetap merespon dengan cepat laporan Badariah dan langsung menangkap Si.”Sementara ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, korban dan orang tuanya pun sudah dimintai keterangannya. Usai melengkapi segala pemer-

iksaan dan menyelesaikan Mind-iknya, maka kasus ini akan kami limpahkan ke Mapolsek Selatan, guna ditindak lanjuti kembali,” tegasnya. Si akan dikenakan UU Nomor 23/2002, pasal 81 dan 82, serta diancam hukuman selama 12 tahun penjara. Gede mengimbau, warga lebih waspada. Apalagi dengan orang yang tidak dikenal. Jangan sampai tergiur dengan pemberian berupa apa pun, karena pasti ada maunya. (sul)

PT SR Seludupkan 1300 Batang Kayu

BATAM. Empat pelaku curan-mor antar pulau, Rudi, 18, Pance,16, Jhoni alias Ayong, 20, dan Mus alian Muksin, 32, dibekuk Kepolisian Batu-aji, Minggu (10/10). Mereka ditangkap di tempat yang ber-beda berikut dua penadahnya Kamto, 32, dan Darius, 53, petani sayur di Jembatan lima Barelang.Kapolsek Batuaji Kompol Jamaluddin mengatakan, ter-bongkarnya jaringan curanmor antar pulau itu berawal dari penangkapan Rudi yang men-curi sepeda motor Jupiter BP 4329 E milik Hairudin, salah satu pengunjung tempat loka-lisasi Teluk Pandan atau Sintai, Batuaji, Kamis (6/9) lalu. “Dia kuncinya sehingga jaringannya terbuka,” ungkap Kapolsek.Menurut Hairudin, sebelum motornya raib, salah satu PSK di Sintai juga kehilangan uang 1 dolar Amerika, 4 dolar Singa-pura dan 10 ringgit Malaysia setelah melayani Rudi. “Hai-rudin ini, menanyakan ciri-ciri pria yang barusan dilayani PSK itu. Ciri-ciri pria itu yang kami kembangkan. Karena kami yakin setelah menggasak uang PSK itu dia langsung meng-gasak motor Hairudin ini,” ungkap Kapolsek.Setelah melakukan pengem-bangan selama tiga hari, polisi

menemukan titik terang. Pelaku yang diketahui bernama Rudi inipun dibekuk di Sintai, Min-ggu (10/10) dini hari. “Dari situ kami dapat semua jaringannya yang lain,” ungkap Kapolsek.Kepada polisi Rudi mengaku beraksi bersama Mus. Ked-uanya diketahui sebagai otak curanmor antar pulau. ”Mus ditangkap oleh anggota polsek Lubuk Baja di Nagoya,” kata Jamaluddin.Dari nyanyian Rudi dan Mus polisi pun membekuk Kamto, warga jembatan lima Barelang yang membeli sepeda motor curian itu. Dari tangan Kamto polisi mengamankan satu unit sepada motor Honda Revo BP 6659 DL yang di gasak oleh Mus di kawasan Mall Top 100 Jodoh beberapa waktu lalu.

Kamto di amankan didekat Ma-polsek Galang hari itu juga.Setelah itu polisi juga men-gamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion BP 2733 DO. Motor Vixion ini meru-pakan hasil curian Jhoni alias Ayong di perumahan City Gar-den Batam Center. ”Vixion itu dicuri oleh Jhoni tapi di serahkan ke Rudi dan Pance sebagai panadah untuk dijual ke luar pulau. Mereka satu komplotan,” ujar Kapol-sek.Jhoni dan Pance ditangkap di kawasan Tembesi Center. Saat dibekuk keduanya meng-gunakan sepeda motor Su-zuki Thunder BP 6131 DA. Ternyata setelah dicek sepeda motor Thunder itu juga motor curian yang digasak keduan-

ya di daerah Rempang Cate, Galang. Selain itu polisi juga mengamankan sepeda motor Suzuki Smash putih BP 6385 DT dari tangan Darius warga Galang. Motor Smash itu juga hasil curian Rudi dan Mus di kawasan Mall Aviari.”Saya gak tahu bang, kalau ini motor curian, karena ada STNK-nya makanya saya beli seharga Rp1,7 juta,” ungkap Darius yang mengaku baru empat hari membeli motor itu langsung ditangkap polisi. STNK sepeda motor Smash itu, kata Rudi, memang saat di curi diletakkan pemiliknya di dalam jok motor.Kapolsek menuturkan saat ini keenam tersangka beserta lima unit sepeda motor terse-but di atas sudah diamankan

pihaknya. Dan saat ini masih dalam pengembangan. Karena dari pengakun kelima ter-sangka kalau mereka punya jaringan di luar pulau untuk menadah motor curian mer-eka.“Masih kami dalami karena dari keterangan kelima ter-sangka kami mencurigai kalau mereka punya jaringan khusus dengan orang luar pulau. Mu-dah-mudahan bisa terbongkar semuanya,” ujar Kapolsek.Kelima tersangka itupun mengakui kalau mereka meru-pakan jaringan pelaku curan-mor antarpulau. “Kami (Rudi, Mus, Jhoni dan Pance) kenal di penjara karena kasus yang sama. Setelah bebas kami sepakat untuk menjalankan rencana ini,” ujar Rudi.Namun saat ditanya ke pulau mana biasa mereka jual sepeda motor curia serta sudah berapa banyak jumlah sepeda motor yang mereka curi, Rudi dan teman-temannya tak ada yang mau menjawab.Atas perbuatannya itu, ujar Kapolsek, Rudi, Mus, Jhoni dan Pance akan dikenai pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Sedangkan Ka-mto dan darius akan dikenai pasal 480 KUHP (Pasal khusus) dengan ancaman empat tahun penjara. (jpnn)

Polisi Bekuk Jaringan Curanmor Antarpulau

Rabu, 12 Oktober 2011

Si, tersangka pemerkosa murid kelas 6 SDdiamankan di Polsek Pontianak Barat. SYAMSUL ARIFIN

Kriminal

MAKASSAR. Tiga pengedar sabu sabu di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan berhasil ditangkap Unit Narkoba Polrestabes Makassar, Minggu (9/10)sekira pukul 00.30. Dari tangan ketiga pengedar itu, diamankan barang bukti dua sabu-sabu seberat 2 gram.Penangkapan ketiga pengedar sabu-sabu itu dilakukan di tempat berbeda. Dua orang ditangkap di Jalan Landak Baru dan seorang lainnya ditangkap di Jalan Buru Makassar. Penge-dar tersebut diketahui bernama Ahmadi (35) dan Yusri (32). Kedua pengedar yang masih satu keluarga dan ditangkap di Landak itu diketahui berdomisili di Jalan Bonto Manai No.13 Makassar.Satu lainnya yang ditangkap adalah Jamal alias Jems (41), salah seorang warga BTN Minasa Upa Blok N No.14 Makas-sar. Ketiga tersangka ini berprofesi sebagai wiraswasta. Kasus penyalahgunaan narkoba di Sulsel sebagaimana data yang dilansir Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel beberapa waktu lalu, kalangan swasta menempati rangkin tertinggi penggunaan sabu-sabu ditinjau dari segi pekerjaan.Wakapolrestabes Makassar, Kompol Satria A Vibrianto menjelaskan bahwa penangkapan terhadap ketiga pengedar sabu-sabu ini setelah melalui proses pengintaian petugas. Pasalnya, polisi sudah lama mencurigai ketiga warga tersebut yang mengonsumsi sabu-sabu sekaligus mengedarkannya.“Saat ini tersangka dimintai keterangan lebih lanjut untuk mengungkap dari mana barang terlarang tersebut diperoleh. Hasil pemeriksaan sementara ketiganya adalah pemakai dan pengedar,” kata Satria.Kasat Narkoba Polres Pelabuhan, AKP Jufri Natsir terpisah menjelaskan bahwa proses penangkapan terhadap ketiga ter-sangka ini, diawali melalui proses pengintaian dari petugas. “Jadi kita buntuti terlebih dahulu. Setelah itu, kita lakukan penyergapan dan menangkapnya,” jelas Jufri. (jpnn)

Senin, 10 Oktober 2011 , 07:35:00Tiga Pengedar Sabu Sabu Ditangkap

ILUSTRASI

ILUSTRASI

ILUSTRASI

Page 10: Harian Equator 12 Oktober 2011

SUNGAI RAYA. Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta akan mengirim 25 Kepala Ke-luarga yang merupakan korban erupsi merapi ke Kabupaten Kubu Raya untuk menjadi ma-syarakat transmigrasi.“Kita akan mengirim 25 ma-syarakat kita untuk mengikuti program transmigrasi ke Kabu-paten Kubu Raya, yang notabene-nya mereka adalah korban erupsi Merapi pada tahun 2009 lalu,” kata wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, kepada wartawan di Sungai Raya, Selasa (11/10). Menurutnya, sebagian besar masyarakat Sleman yang akan menjadi peserta program trans-migrasi ke Kubu Raya itu berasal dari Kecamatan Cangkringan. Di mana pada saat peristiwa mel-etusnya Gunung Merapi 2009 lalu, hampir seluruh wilayah kecamatan tersebut terkena erupsi.“Ke-25 KK tersebut meru-

pakan masyarakat yang berpro-fesi sebagai petani dan peternak, sehingga kita harapkan saat menempati kawasan transmi-grasi di Kubu Raya mereka juga bisa melanjutkan profesi mereka sebelumnya,” pinta Yuni.

Yuni menjelaskan, program transmigrasi tersebut sebel-umnya sudah dibahas antara Bupati Kubu Raya dan Bupati Sleman, sehingga saat ini ting-gal merealisasikannya saja. Ke-datangan Wakil Bupati Sleman

beserta rombongan ke Kubu Raya, dilakukan untuk memas-tikan kesiapan kabupaten ke-14 di Kalimantan Barat itu dalam menerima warganya.“Kita harapkan saat warga kita ditempatkan di Kubu Raya nanti,

mereka bisa diterima dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat Kubu Raya, sehingga mereka bisa memperbaiki ke-hidupan mereka, terutama meng-hilangkan trauma dari musibah merapi lalu,” harapnya.Ditempat yang sama, Kepala Di-nas Sosial, Transmigrasi dan Tena-ga Kerja Kabupaten Kubu Raya, Agus Suparwanto mengatakan, 25 KK masyarakat Sleman tersebut nantinya akan menempati daerah transmigrasi di Desa Terentang Hulu, Kecamatan Terentang.“Mereka nantinya akan menempati kawasan transmigrasi di Terentang Hulu bersama warga transmigrasi lainnya dari Kabupaten Magetan, Magelang dan Madiun yang juga merupakan korban erupsi Merapi. Selain itu juga, akan ada masyarakat transmigrasi dari Daerah Ibu Kota Jakarta, dan 50 KK dari warga trans-migrasi lokal asal Kabupaten Kubu Raya,”pungkasnya. (oen)

MEMPAWAH. Setelah diku-kuhkan di tingkat nasional be-berapa waktu lalu, jajaran pen-gurus DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Pontianak resmi dilantik di Gedung Kartini Mempawah, Selasa (11/10) sore. Pengukuhan pengurus Nasdem dilakukan Ketua DPW Nasdem Kalbar, H Syarif Abdullah Alkad-rie SH MH.“Keberadaan Nasdem di Kabu-paten Pontianak bukan hal yang baru bagi masyarakat. Memang secara resmi baru sekarang dilaku-kan pelantikan, tetapi programnya telah berjalan sejak lama. Dan para anggota sudah merasakan realisasi program tersebut,” kata Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pontianak, Darwis SH.Pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak itu mengungkapkan, salah satu program andalan Nasdem yang telah direalisasikan dengan baik yakni santunan kematian. Hingga saat ini sedikitnya kurang lebih sepuluh orang anggota keluarga anggotanya telah menikmati program tersebut.

“Sudah ada sepuluh orang anggota Nasdem Kabupaten Pontianak yang meninggal dunia. Alhamdulillah, seluruh keluarga tersebut telah mendapatkan real-isasi program santunan kematian tersebut. Jadi, program Nasdem ini bukan hanya janji melainkan bukti nyata,” tegasnya.Karenanya, Darwis berjanji akan melaksanakan tugas dan amanah Nasdem dengan sebaik

mungkin. Terutama menjalankan dan melaksanakan seluruh pro-gram kerja Nasdem di masyara-kat dengan maksimal. “Seluruh jajaran pengurus DPD Nasdem Kabupaten Pontianak yang dilantik telah menyatukan persepsi dan pandangan. Kami akan bekerja keras untuk mem-besarkan Nasdem di masyarakat. Yang terpenting, melaksanakan seluruh program kerja Nasdem

pusat, provinsi dan kabupaten,” janjinya.Ketua DPW Nasdem Provinsi Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie mengharapkan, seluruh jajaran pengurus dan anggota Nasdem untuk memiliki komitmen dan tekad yang kuat melaksanakan seluruh program kerjanya. Ter-masuk menata kembali kehidu-pan demokrasi di masyarakat. “Salah satu tujuan Nasdem men-

gajak masyarakat untuk mengem-balikan ideologi bangsa yang sudah lama terkisis,” ujarnya.“Selamat atas dilantiknya se-luruh jajaran pengurus Nasdem Kabupaten Pontianak. Para pen-gurus hendaknya dapat melak-sanakan visi dan misi organisasi dengan sebaik mungkin. Khusus-nya membesarkan dan mening-katkan kinerja organisasi Nas-dem di Kabupaten Pontianak,” pesan Abdullah.Wakil Bupati Pontianak, Ru-bijanto yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Kabu-paten Pontianak menyambut baik pelantikan jajaran pengurus DPD Nasdem Kabupaten Ponti-anak tersebut. Dia berharap, ke-beradaan Nasdem dapat menjadi awal kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik. “Mudah-mudahan Nasdem dapat ikut serta dalam mendukung percepatan pembangunan daerah. Terutama dalam rangka memberi-kan pendidikan dan pencerahan politik yang baik, sopan, santun dan beretika kepada masyarakat,” tegas Rubijanto. (shn)

MEMPAWAH. Polemik terha-dap laporan polisi yang dibuat Wakil Ketua DPRD Pontianak, Sabli Awaluddin semakin me-luas. Dampak dari laporannya itu, kinerja Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pontianak tersebut disorot oleh rekannya sendiri di DPRD.“Kita semua ini orang politis. Dunia politik dan pemerintahan itu bukan dunia intertaiment atau selebritis. Kalau selebritis wajar, mencari popularitas dengan cara membuat sensasi di media. Kalau seorang politis sangat tidak pan-tas mencari nama besar dengan cara seperti itu,” ujar Mulyadi, Anggota DPRD Kabupaten Pon-tianak, Selasa (11/10).

Anggota Komisi C ini mem-benarkan statement yang disam-paikan Wakil Ketua DPD Golkar, Sy Shaleh. Dikatakannya, Sabli sebagai wakil ketua DPRD Pon-tianak jarang masuk kantor dan tidak pernah memimpin rapat di gedung DPRD. Menurut dia, apa yang dibeberkan Shaleh itu benar adanya.“Saya tahu betul bagaimana kondisi di DPRD ini. Penilaian yang disampaikan Shaleh itu sangat benar dan sesuai fakta. Kami ini satu kantor di DPRD, jadi tahu siapa yang sering masuk kerja dan siapa pula yang sering bolos,” ungkap Mulyadi.Bahkan timpal Mulyadi, se-bagai unsur pimpinan, Sabli

tidak dapat menjalankan tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi) dengan baik. Selain jarang masuk kantor, Sabli juga tidak pernah memimpin sidang paripurna DPRD.“Selama dilantik menjadi pimp-inan DPRD, Sabli tidak pernah memimpin sidang paripurna. Artinya, Sabli belum dapat men-jalankan tupoksinya dengan baik, seperti unsur pimpinan lainnya. Apakah seperti itu layaknya sikap seorang pemimpin,” cetusnya.Bukan itu saja, imbuh Legisla-tor Dapil Segedong-Siantan itu, dirinya juga menyesalkan sikap Sabli yang tidak ikut pada pem-bahasan RAPBD-Perubahan 2011 lalu. Padahal, seluruh pimpinan

dan Banggar DPRD bekerja keras dari siang hingga dini hari untuk menyelesaikan pembahasan ang-garan tersebut.“Padahal ketika itu, Sabli hadir di DPRD tetapi sengaja tidak ma-suk ke ruang rapat. Untung saja ketiga pimpinan DPRD lainnya bisa bekerja dengan baik dan profesional, serta penuh tang-gungjawab terhadap daerah dan masyarakat Kabupaten Ponti-anak. Jika tidak, mau jadi apa DPRD ini,” sesalnya.Karenanya, Mulyadi menilai, statemen yang disampaikan Shaleh yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pontianak terhadap kinerja Sabli itu bukan fitnah belaka. Ataupun hanya untuk

mendapatkan perhatian dari bupati. “Pak Shaleh dan Pak Bupati itu sama-sama pengurus DPD Golkar Kabupaten Pontianak. Tanpa ada kasus ini, keduanya memang sudah dekat. Saya berharap Sabli bersikap bijaksana dalam menyikapi kritik dari berbagai pihak atas masalah yang dibuat-nya sendiri,” imbuhnya.“Terkait pernyataan saudara Joni, tidak perlu saya komen-tari. Sebab, saya menyadari kapasitas saudara Joni sebagai sopir pribadi Sabli yang nota-benenya kurang mengetahui dunia politik maupun kiner-ja DPRD dan pemerintahan,” tegasnya. (shn)

kubu rayaRabu, 12 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Sabli Bukan Selebritis

Pemkab Blokir Dua Desa

MEMPAWAH. Sebagai bentuk penghargaan-nya terhadap para senior sekaligus pejuang, kelu-arga besar Kodim 1201 Mempawah bersilaturah-mi dengan sejumlah vet-eran di Kota Mempawah, Selasa (11/10) pagi. Dalam kesempatan itu, Dandim 1201 Mem-pawah, Let Kol Inf Par-lindungan Sirait mem-berikan tali asih kepada eks pejuang tersebut.Ada tiga veteran yang dikunjungi Dandim beserta jajarannya dalam, yakni HM Yusuf, H Murni dan Sakriri di Jalan Gusti Haidir Rt 01 Rw 01. Kegiatan silaturahmi berlangsung hikmat dan penuh kekeluargaan. “Silaturahmi dengan para veteran ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang kami laksanakan. Baik pada hari-hari biasa maupun kegiatan peringatan. Kebetulan, kali ini dalam rangka HUT TNI ke-66 tahun 2011,” kata Dandim, Parlindungan Sirait kepada koran ini.Menurut Dandim, kegiatan anjangsana yang dilak-sanakan pihaknya itu semata-mata untuk meningkat-kan tali silaturahmi antara keluarga besar Kodim 1201 Mempawah dan veteran. Karena jasa-jasa perjuangan dan pengorbanan para veteran, sehingga Indonesia dapat merebut kemerdekaan dari penjajah.“Sebagai generasi penerus, sudah sepantasnya kita berterima kasih dan peduli terhadap veteran. Jika ti-dak ada veteran yang berjuang merebut kemerdekaan ketika itu, belum tentu saat ini kita bisa menikmati semua hasil pembangunan yang ada. Karenanya, kita tidak boleh melupakan jasa veteran,” tuturnya.Selain itu, timpal Sirait, mempererat hubungan pra-jurit dan veteran juga untuk meneladani tugas mulia yang telah dilaksanakan oleh pendahulunya. Supaya para prajurit dapat mencontoh sekaligus mewarisi se-mangat perjuangan dan rela berkorban yang tertanam dalam diri veteran, ketika merebut kemerdekaan.“Banyak sekali ilmu dan pelajaran yang harus kita te-ladani dari veteran. Terutama semangat perjuangan dan rela berkorban. Untuk itu, para prajurit TNI wajib meniru dan mewarisi semangat perjuangan tersebut dalam mem-pertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI,” tegasnya.Lebih jauh, Dandim berharap, veteran dapat mem-berikan dukungan moril kepada para prajurit yang saat ini melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi). Misalnya memberikan bimbingan, nasihat dan motivasi kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita per-juangan bangsa.“Kita sangat senang bertukar pendapat, mendengar saran dan masukan dari para veteran yang ada. Termasuk mendengarkan cerita-cerita perjuangan yang dialami para veteran ketika mempertahankan kehormatan negara ini,” imbuhnya.Dandim senantiasa berdoa dan berharap agar para veteran senantiasa diberikan kesehatan dari Tuhan. Karena, keberadaan veteran sangat strategis dalam membimbing masyarakat dan prajurit generasi penerus perjuangan bangsa.(shn)

Dandim Silaturahmi dengan Veteran

�derap bestari

Pengurus Nasdem Kabupaten Pontianak Dilantik

SUNGAI RAYA. Dinas Kesehat-an Kabupaten Kubu Raya sudah memblokir dua desa (Desa Jawa Tengah dan Desa Durian Laut) Kecamatan Sungai Ambawang dari sebaran alphavirus atau gigitan nyamuk spesies aedes ae-gypti atau wabah chikungunya. ”Tujuan agar nyamuk-nyamuk tersebut tidak menyebar ke daerah lain,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Ti-tus Nursiwan, kepada wartawan, kemarin.Menurutnya, pemblokiran sebaran chikungunya dilaku-kan dengan cara fogging ma-sal, sosialisasi dan pembagian abatesisasi. “Kita mulai dari Desa Desa Jawa Tengah dan Desa Durian Laut tempat berkembang biaknya nyamuk. Dan kita berharap pem-blokiran akan memutus mata rantai sebaran-sebaran nyamuk tersebut,” ujarnya.

Untuk sebaran di Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor sampai sekarang belum diterima Dinas Kesehatan Kubu Raya. “Kami masih mendata korban secara riil. Dan kawan-kawan Dinkes sedang melakukan pendataan ke kecamatan terjauh ini,” katanya.Titus menambahkan pihaknya belum berani menyimpulkan penyebab pasti bertebarannya nyamuk aedes aegypti di dua wilayah tersebut. Yang pasti pe-nyebab utamanya adalah kondisi daerah perairan dan rawa tidak terawat. Dengan demikian men-jadi daerah kesukaan tempat pe-nyebaran jentik-jentik beternak. “Cara utamanya lakukan dengan 3 m plus (Menutup, Menguras, Mengubur Plus Pencegahan),” jelas Titus.Sebelumnya Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kubu Raya, H.

Marijan mengatakan, wabah serangan alphavirus atau gigitan nyamuk spesies aedes aegypti atau wabah chikungunya akh-irnya masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Dinas Kesehatan Kubu Raya sudah me-naikan statusnya sejak hari dua hari kemarin. “Ada beberapa in-dikator untuk meningkatkan satu wilayah menjadi KLB,” katanya.Ia menjelaskan indikator tersebut diantaranya jumlah penderita, korban atau pasien dalam kurun waktu singkat terus bertambah atau menyebabkan satu kematian. “Sudah kita lihat bagaimana dalam beberapa hari saja jumlah penderita chi-kungunya di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B meningkat tajam meskipun tidak ada yang sampai menyebabkan kematian,” ujarnya.Indikator lain, lanjutnya, adalah penyakit Chikungunya

merupakan kasus perdana terjadi di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B. “Kan belum pernah seheboh ini. Baru per-tama terjadi hingga penderitanya cukup massal,” kata dia.Untuk meneliti lebih jauh pe-nyebab Chikungunya ini, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Ke-menterian Kesehatan Republik Indonesia sudah datang dan mengambil sampel darah sejum-lah warga yang terkena penyakit chikungunya. “Sekitar 10 penderita yang sampel darahnya diambil untuk diteliti di Jakarta. Sampel darah ini untuk mengetahui jenis chi-kungunya. Hasilnya paling tidak, bisa diketahui minggu depan,” ucapnya.Dinkes Kubu Raya berharap hasil penelitian pasien-pasien chikungunya diserahkan berupa

surat tembusan. Sehingga hasil penelitian tim di Jakarta dapat menjadi referensi dan perbandin-gan dengan Kabupaten/Kota atau Provinsi lain di Indonesia. Ini juga sebagai langkah pencegahan dan menangkal agar wabah yang dibawa melalui gigitan nyamuk aedes aegypti tidaklah menyebar luas luas.Berdasarkan informasi terakh-ir sebaran penyakit Chikungunya pertama kali terjadi di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B. Virus ini menyebar cepat, hingga ke tiga desa den-gan jumlah penderita mengalami tambahan dalam kurun waktu tiga hari. Khusus untuk di Desa Jawa Tengah, jumlah korban tercatat 28 orang, di Desa Durian data terakhir diterima lebih dari 30 korban. Sementara di Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor mencapai 44 ko-rban. (oen)

SUNGAI RAYA. Satu-an Polisi Pamong Praja gabungan dari Sat Pol PP Provinsi Kalbar, Kota Pontianak dan Kubu Raya melakukan pembongkaran lapak pedagang di pasar tumpah yang berada di Jalan Sungai Raya Dalam. Namun lapak yang dibongkar hanya seba-gian dan masih meny-isakan lapak pedagang

lainnya. Lapak yang dibongkar pun hanya yang berada di wilayah Kota Pontianak sedangkan lapak yang berada di wilayah Kubu Raya tidak dilakukan pembongkaran.Kepala Sat Pol PP Kubu Raya, Andi Hasriyadi men-gatakan beberapa pedagang yang dilakukan pem-bongkaran untuk pembangunan jembatan, bangunan tersebut diganti rugi oleh pihak yang membangun jembatan tersebut. “Menurut informasi yang saya dapat, ada dua kios yang dibongkar karena ditempat mereka berjualan dilakukan ganti rugi. Sementara lapak yang lain masih berada pada tempatnya,” ungkap Andi kepada wartawan Selasa (11/10). Saat ini masih ada 27 lapak pedagang yang akan di-lakukan pembongkaran. Nantinya diharapkan, para peda-gang yang sudah mendapatkan ganti rugi, tidak kembali membangun di lokasi yang tidak diperbolehkan Peraturan Daerah (Perda). “Para pedagang harus mencari tempat yang layak, jangan setelah mendapatkan ganti rugi kemudian men-cari tempat yang tidak sesuai dengan perda. Kami mengimbau kepada para pedagang untuk mencari tempat yang layak dan sesuai dengan acuan yang ada,” imbaunya.Andi mengharapkan, pedagang musiman yang be-rada di Kubu Raya, untuk tidak berjualan lagi setelah musim buah tersebut selesai. Pasalnya ketika para pedagang menjual buah yang tidak musiman, maka kemungkinan lokasi tersebut menjadi tempat berjua-lan yang permanen. “Sebaiknya setelah musim buah musiman pedagang tidak menjual lagi buah yang lain, karena dikhawatirkan jika pedagang menjual barang tidak sesuai dengan buah musiman. Maka nanti men-jadi tempat berjualan yang permanen,” tambah Andi.Sementara itu, Anwar salah seorang pedagang pasar tumpah yang berada di Jalan Sungai Raya Dalam mengatakan, beberapa bangunan yang dilakukan pem-bongkaran memang mendapatkan ganti rugi karena ada pembangunan jembatan. Sehingga beberapa bangunan yang lain belum dilakukan pembongkaran, karena belum ada ganti ruginya.“Kami mengambil jalan terbaiknya saja, jadi setelah dilakukan ganti rugi kami melakukan pembongkaran. Bangunan yang dibongkar itu karena mereka masuk ke wilayah kota Pontianak bangunannya. Sehingga hanya sebagian saja yang dibongkar, sedangkan yang di wilayah Kubu Raya tidak dibongkar,” pungkasnya. (oen)

Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang Musiman

Jangan Samakan Politik dengan Intertainment

Sleman Kirim 25 KK ke Kubu Raya

Antisipasi Penyebaran Chikungunya

Wakil Bupati Sleman (tengah) berfoto bersama Bupati dan istri beserta Kepala Dinsosnakertrans Kubu Raya. YUNIARDI/EQUATOR

“Jangan setelah mendapatkan ganti rugi kemudian mencari tempat yang tidak sesuai dengan perda. Kami mengimbau kepada para pedagang un-tuk mencari tempat yang layak.”

Let Kol Inf Parlindungan Sirait

Rubijanto : Berikan Pendidikan Politik yang Baik

Jajaran pengurus DPD Nasdem Kabupaten Pontianak yang dilantik. Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 12 Oktober 2011

Singkawang. Walikota Singkawa-ng, Dr KRA Hasan Karman Notohad-iningrat mengingatkan para camat, lurah dan jajarannya untuk sering turun lapangan guna menyerap aspirasi dari masyarakat. Para abdi negara tersebut tak boleh hanya menunggu instruksi pimpinan.“Sering-seringlah turun lapangan,

jangan menunggu pemerintah men-geluarkan instruksi melalui surat keputusan (SK),” kata Hasan ketika memimpin Tour de Gambir-Seluang, Kelurahan Mayasofa, Kecamatan Singkawang Timur, Senin (10/10) lalu.Hasan menjelaskan, dengan turun

lapangan tersebut, tentunya camat dan lurah beserta jajarannya akan mengetahui kondisi sebenarnya dari warga, dan dapat menyerap aspirasi yang mereka inginkan. Hal tersebut telah dibuktikannya

ketika Tour de Gambir-Seluang, yang merupakan rangkaian keg-

iatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singkawang ke-10. Banyak aspirasi yang diterimanya dari warga, terutama mengenai infrastruktur jalan di Gambir yang rusak berat.Setelah melihat dan merasakan

sendiri beratnya medan yang di-tempuh untuk ke Gambir, bahkan Hasan sempat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Alumnus Kehormatan IPDN ini langsung me-nyampaikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menindaklanjuti kondisi tersebut.Hasan mengatakan, setelah

mendapatkan aspirasi masyarakat

dan turut merasakan penderitaan masyarakat, diharapkan ke depan dapat diperjuangkan bersama-sama untuk diperbaiki. Apalagi saat ini, Pemkot dan DPRD Kota Singkawang sedang membahas anggaran.Di usia Kota Singkawang yang

memasuki satu dasawarsa ini, Hasan mengatakan, terus akan memeratakan pembangunan di 26 kelurahan di Kota Singkawang. “Kita memang harus memberikan pemerataan pembangunan dengan mempertimbangkan berbagai hal, diantaranya di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki,” katanya. (dik)

Rabu, 12 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Turun Lapangan, Jangan Tunggu Instruksi

Sambas. Sejumlah tokoh ma-syarakat Kabupaten Sambas mende-sak pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat segera menuntaskan ma-salah batas negara di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Saat ini permasalahan tapal batas

tersebut sedang dipermasalahkan di tingkat pusat, tapi dampaknya justru menimbulkan keresahan masyarakat perbatasan. “Ini harus segera dituntaskan, karena akibat dari permasalahan ini Indonesia ke-hilangan lahan seluas 1.499 hektar di Dusun Camat Bulan,” kata Wakil Ketua Kadin Kalbar Bidang Ekonomi Perbatasan, H Subhan Nur kepada Equator, Selasa (11/10) di Sambas.Pemerintah diminta tanggap,

apalagi masalah ini sudah mencuat lama berdasarkan Tractate London tahun 1891 dan nota kesepakatan atau Memorandum of Understand-ing (MoU) tahun 1978. “Kasihan ma-syarakat Desa Temajuk jika masalah ini terus berlanjut, karena akibat dan dampaknya masyarakat perba-

tasan yang merasakan,” ingatnya.Ditegaskan H Subhan, mengatasi masalah perbatasan pemerintah jangan saling menyalahkan, tetapi melihat fakta permasalahannya dan saling koordinasi. Sehingga setiap permasalahan dapat dicarikan solusinya. “Kalau saja dari dulu ini diselesaikan dan ekpos pemerintah kabupaten disikapi pusat, mungkin masalah batas Camar Bulan ini su-dah selesai. Ini menunggu masyara-kat menjerit dulu baru pemerintah mau bertindak. Sementara ekonomi masyarakat perbatasan tidak diper-hatikan,” singgung mantan Ketua KNPI Sambas ini.Subhan meminta pemerintah

pusat dapat memerhatikan ekonomi dan pembangunan masyarakat perbatasan. Bayangkan saja jelas Subhan, sejak dibukanya Temajuk tahun 1983 hingga sekarang in-frastruktur masyarakat Temajuk tidak diperhatikan. Padahal untuk mencapai Temajuk dari Kecamatan Paloh butuh waktu berjam-jam den-gan melintasi bibir pantai sepanjang

42 kilometer, itupun dapat dilintasi kalau air laut surut. Apabila air pa-sang, maka akses darat ke Temajuk putus. “Tentunya ini menjadi dilema tersendiri bagi masyarakat perba-tasan, hanya rasa nasionalisme saja yang membuat mereka bertahan,” tuturnya.Di tempat terpisah, Mayadi Satar,

Sekretaris Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sambas yang juga tokoh masyarakat Kecamatan Paloh men-gaku tidak rela sejengkal tanahpun diserahkan kepada Malaysia. “Neg-ara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati yang akan kami perjuangkan. Apalagi Camar Bulan ada di wilayah Kecamatan Paloh, yang merupakan tanah kela-hiran kami. Setetes darahpun kami tidak rela tanah kami diserahkan kepada Malaysia, “tegasnya.Ia menegaskan, pemerintah pusat

jangan ragu dan takut untuk mem-pertahankan Camar Bulan, karena daerah itu merupakan bagian dari negara Indonesia. “Sebagai warga negara Indonesia yang baik dan

mencintai NKRI, kami masyarakat Kecamatan Paloh, Kabupaten Sam-bas akan mendukung pemerintah

pusat mempertahankan Camar Bulan menjadi bagian NKRI,” pung-kasnya. (edo)

Tomas Desak Pemerintah Tuntaskan Camar BulanPemda Borneo Ditaklukkan PLN Singkawang

�tumpahansalok

Sambas. Persatuan Bulutangkis (PB) Pemda Borneo, Senin (11/10) menantang Tim Perusahaan Listrik Neg-ara (PLN) di Gedung Olahraga (GOR) PLN Singkawang. PB Pemda Borneo harus mengakui ketangguhan PB PLN Singkawang. Ketua PB Pemda Borneo Sambas Hamdi menyebut-

kan, pertandingan persahabatan ke Kota Singkawang tersebut merupakan kunjungan keempat sejak perpin-dahan ibukota Kabupaten Sambas dari Singkawang ke Sambas. “Kita sudah beberapa kali menggelar silaturahmi tanding persahabatan dengan pemain dan persatuan bulutangkis yang ada di Kota Singkawang, termasuk PB PLN,” kata Hamdi mengakui ketangguhan PB PLN Singkawang.Bertanding di Singkawang diakui beberapa pemain

PB Borneo termasuk Hamdi, mengingatkan semasa masih berdinas di Kota Singkawang. Sebab, dulu Pemer-intah Kabupaten Sambas berpusat di Kota Singkawang. “Tetapi ini hanya sekedar mengenang saja,” ungkap Hamdi sambil tertawa. Pada laga tanding itu, PB Borneo harus menerima

kekalahan tiga set dari PB PLN. “Total keseluruhan game mencapai 13 set, empat set kemenangan untuk PB Borneo dan tujuh set kemenangan untuk tuan rumah PB PLN. Sisanya berakhir imbang,” paparnya kepada Equator. (edo)

��muare ulakan

Sambas. Guna menghindari keterisoliran di wilayah perbatasan, khususnya di Desa Temajuk, Pemkab Sam-bas sudah membangun badan jalan mulai dari Ceremai hingga Desa Temajuk.Saat ini proses pengerjaan sudah berlangsung.

Sepanjang 14 kilometer jalan telah dibuka dan sudah bisa dilewati mobil. “Dibukanya jalan ini sudah berlang-sung sebulan, tidak ada kaitannya dengan kasus Camar Bulan,” kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada Equator, Selasa (11/10) di Sambas.Ditegaskan Juliarti, jika tidak ada kendala, tanggal

2 November 2011 nanti jalan Ceremai-Temajuk den-gan lebar 16 meter akan diresmikan Pemkab Sambas. Ia berharap pembangunan jalan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat. “Meski Pemkab Sambas hanya membuka jalan dengan pengerasan saja, tetapi cukup membantu masyarakat perbatasan yang sudah lama mendambakan akses jalan darat Temajuk segera dibuka,” ungkap Bupati. (edo)

Buka Jalan Ceremai-Temajuk

�suare kite

Singkawang. Untuk mengikuti lomba di bidang pen-didikan, seperti olimpiade sains, tentunya mengeluarkan banyak biaya. Sehingga memunculkan anggapan kalau lomba tersebut hanya hura-hura atau suka-suka. Padahal tidak demikian, karena lomba itu merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.“Mungkin sebagian orang mengatakan lomba itu hura-

hura atau suka-suka. Padahal lomba itu berpengaruh pada kompetensi peserta didik dan kualitas pendidikan,” jelas Martinus Missa, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Sing-kawang ditemui usai dengar pendapat (hearing) dengan Komisi C DPRD Kota Singkawang di Gedung Wakil Rakyat Singkawang, kemarin (11/10).Martinus menjelaskan, karena pengaruhnya besar bagi

dunia pendidikan, Dinas Pendidikan pun menggencarkan dan mendorong agar peserta didik mengikuti berbagai lomba. Hal ini sebagai salah satu strategi untuk mening-katkan kualitas pendidikan di Kota Singkawang.Dengan diadakannya lomba di bidang pendidikan

tersebut, kata Martinus, tentunya peserta didik akan dipersiapkan sedemikian rupa. “Misalnya untuk menyiap-kan peserta yang akan mewakili lomba fi sika, tentunya diadakan lomba di dalam dulu untuk penyeleksian. Hal ini seperti ini tentu sangat baik bagi kualitas pendidikan,” paparnya.Menurut Martinus, tentunya tidak terlepas dari kesia-

pan berbagai sarana dan prasarana sebelum mengikuti perlombaan. “Bagaimana mungkin bisa mengikuti lomba fi sika misalnya, kalau tidak ada laboratorium fi sika, atau sarana dan prasarana lainnya,” katanya.Belum lagi dikaitkan dengan tenaga pendidik atau

guru jelasnya, tentu harus mempunyai kualitas yang lebih baik. Sehingga dibutuhkan peningkatan kompetensi, misalnya melalui penataran atau peningkatan kualifi kasi pendidikan. “Tenaga pendidikan, peserta didik dan sarana prasarana ini memang tidak pernah terpisah untuk me-ningkatkan kualitas pendidikan daerah,” jelasnya.Oleh karenanya, memang sudah sepantasnya alokasi

anggaran di bidang pendidikan lebih baik lagi untuk meningkatkan kualitas daerah. “Ini kita belum bicara mengenai standar atau tolok

ukur pendidikan yang harus dipenuhi demi meningkat-kan kemajuan pendidikan di daerah, misalnya kualitas tenaga pendidikan, mutu, isi, proses dan lainnya,” ujar Martinus.Dia memahami keterbatasan daerah, tetapi perlu dipahami kalau bidang pendidikan ini merupakan urusan wajib di samping infrastruktur dan kesehatan. “Paling tidak anggaran pendidikan ke depan bergerak naik untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” harap Martinus. (dik)

Lomba Pendidikan Bukan Hura-hura

Pertahankan Camar Bulan, PP Buka Posko Bela NKRI

Sambas. Saat membahas persiapan Musyawarah Daerah (Musda) MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sambas, Selasa (11/10) disepakati membentuk Posko Bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mempertahankan Camar Bu-lan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh sebagai bagian dari Indonesia.“PP memiliki komitmen yang kuat

untuk mempertahankan NKRI. Ini sesuai motto PP yang tidak akan melepas sejengkal tanah pun untuk Malaysia. Sekarang kami membuat posko yang dipusatkan di Kantin

Bedar Keraton Sambas untuk men-gajak masyarakat Indonesia, Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas untuk bersama-sama mempertahankan Camar Bulan,” kata Mayadi Satar Sekretaris PP Kabupaten Sambas dalam rapat persiapan Musda MPC PP Kabupaten Sambas.Komitmen PP sudah bulat mem-

pertahankan NKRI. PP tidak rela sejengkal tanahpun diserahkan ke-pada Malaysia. Menurutnya, NKRI adalah harga mati. Sampai tetes darah penghabisan mereka tetap mem-pertahankan Camar Bulan, Tanjung

Datuk maupun Gosong Niger yang merupakan satu kawasan di Desa Temajuk. “Kami minta pemerintah pusat tegas dan tidak ragu memper-tahankan NKRI,” desaknya.Posko Bela NKRI ini akan dibentuk

di setiap kecamatan dan desa se-Kabupaten Sambas. Segala bentuk apapun yang meresahkan NKRI dan mengganggu keamanan dalam negara sudah menjadi kewajiban seluruh warga untuk mempertahank-annya. “Pahlawan kita berjuang darah mempertahankan NKRI yang diben-tuk sejak Proklamasi Kemerdekaan

17 Agustus 1945, dan Sumpah Pemuda 28 Oktober untuk bersatu mempertahankan kedaulatan negara. Ini harus kita perjuangkan dan per-tahankan,” tegasnya. Di tempat yang sama, Koordinator

Keamanan PP Kabupaten Sambas, Junaidi yang bertugas menerima pendaftaran di Posko Bela NKRI di Kantin Bedar Kompleks Kesul-tanan Sambas mengajak masyarakat mempertahankan NKRI. “Kita harus tegas dalam membela negara, dan tidak saling salah menyalahkan, bangunlah kekuatan kebersamaan dan kemerdekaan yang hakiki bagi Indonesia,” ajaknya.Hal senada diungkapkan Entis

Setiawan. Camar Bulan menurutnya,

harus menjadi prioritas utama yang harus diperjuangkan dan dipertah-ankan. PP Kabupaten Sambas akan bersatu dan mempertahankan komit-men untuk mempertahankan Camar Bulan sebagai bagian dari Indonesia. Mereka tidak rela menyerahkan Camar Bulan kepada Malaysia. “Saya rasa bangsa Indonesia juga tidak rela menyerahkan Camar Bulan sep-erti menyerahkan Simpadan Ligitan, karena banyak potensi alam yang membuat Malaysia berjuang mem-perebutkan Camar Bulan. Ini harus kita pertahankan demi Indonesia,” tegas Entis dalam rapat PP Kabupaten Sambas yang dihadiri Endang, istri almarhum Pangeran Ratu H Winata Kesuma. (edo)

Singkawang. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tetapi syaratnya dinilai masih mem-beratkan warga kurang mampu. “Kita mengharapkan pemerintah

mempermudah persyaratannya, karena banyak warga yang menge-luhkan syarat-syarat tersebut,” kata Reni Asmara Dewi, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Singkawang ke-pada Equator, Senin (10/11).Reni menjelaskan, persyaratan

untuk mendapatkan bantuan reha-bilitasi RTLH dinilai cukup member-atkan dan warga miskin sulit untuk memenuhinya. “Warga menyampai-kan persyaratannya memberatkan mereka yang tidak mampu,” ungkap

Reni.Beberapa persyaratan yang ha-

rus dipenuhi warga miskin untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi RTLH diantaranya mempunyai KTP atau kartu identitas diri yang masih berlaku, kepala keluarga tidak mem-punyai sumber mata pencarian atau mempunyai mata pencarian tetapi tidak dapat memenuhi Kebutuhan Hidup Layak (KHL).Selain itu, warga yang berhak

mendapatkan bantuan rehabilitasi RTLH kehidupan sehari-harinya ma-sih memerlukan bantuan pangan, seperti dari zakat atau Beras Miskin (Raskin). Sayarat lain, tidak mem-punyai aset lain atau pun asetnya apabila dijual tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup ang-

gota keluarga selama tiga bulan, kecuali tanah dan rumah yang ditempati.Selanjutnya, mempunyai rumah di

atas tanah milik sendiri yang dibukti-kan dengan sertifi kat atau Surat Ket-erangan Kepemilikan dari Kelurahan atas status tanah. Rumahnya tidak permanen, dinding dan atap terbuat dari bahan yang mudah lapuk, seperti papan, ilalang, bambu yang dianyam dan lainnya.Selain itu, dinding atau atap rumah

yang berhak mendapatkan bantuan itu sudah rusak, sehingga membahay-akan atau mengganggu keselamatan penghuninya. Lantainya tanah atau semen yang sudah rusak serta diu-tamakan tidak mempunyai fasilitas kamar mandi, cuci dan kakus.

Selain mengharapkan agar per-syaratan tersebut dipermudah dan dipercepat, Reni juga mengharapkan dalam pemberian bantuan rehabilitasi RTLH dilakukan tepat sasaran. Bukan diberikan kepada orang-orang yang hanya kelihatan miskin. (dik)

Syarat Rehabilitasi RTLH Beratkan Orang Miskin

Kondisi jalan di Gambir Kecamatan Singkawang Timur sangat mempri-hatinkan. Kenyataan ini dirasakan Walikota Singkawang Hasan Karman bersama rombongan Tour de Gambir-Seluang. Mordiadi

Reni Asmara Dewi Mordiadi

“Kita meng-harapkan pemerin-tah mempermudah persyaratannya,

karena banyak war-ga yang mengeluh-kan syarat-syarat

tersebut ”

PB Pemda Sambas melawan PB PLN Singkawang. M Ridho

Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas menggelar rapat menyikapi ma-salah Camar Bulan dan akan membuat Posko Bela Negara. M Ridho

Mayadi Satar dan H Subhan Nur, dua tokoh masyarakat Sambas ini mendesak pemerintah menuntaskan masalah Camar Bulan. M Ridho

Page 12: Harian Equator 12 Oktober 2011

Sintang. Kalangan DPRD Sintang mewacanakan agar pemerintah daerah, khususnya Pemkab Sintang menolak BBM bersubsidi. Saran itu dilontarkan, lantaran carut-marut persoalan BBM di Bumi Senentang ini tak kunjung tuntas. “Masyarakat di Kabupaten Sin-

tang ini sudah terbiasa membeli BBM dengan harga non subsidi. Kita mewacanakan agar pemerin-tah daerah menolak BBM subsidi. Konsekuensinya, berapa pun per-mintaan masyarakat akan BBM ha-rus dipenuhi oleh pihak Pertamina,” tutur Anggota Komisi II DPRD Sintang, Zainudin.Politisi dari Partai berlambang

Pohon Beringin ini menilai BBM bersubsidi yang diperuntukkan pemerintah pusat ke daerah tidak tepat sasaran. “Penerima subsidi ini harusnya masyarakat yang kurang mampu. Tapi kita lihat ke-nyataan di lapangan, minyak subsidi malah dijadikan ajang bisnis. Bukan masyarakat umum yang kurang mampu menikmati harga subsidi itu, melainkan orang-orang tertentu saja,” bebernya.

Bila memang Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemkab Sintang, sam-bung Zainudin, benar-benar ingin menyelesaikan permasalahan BBM di Sintang, tidak salah bila member-lakukan penolakan subsidi. “Kalau memang mau, silakan buat

penolakan. Bila perlu tuangkan dalam bentuk Perda. Kami siap mendukung hal itu,” ucapnya.Apa yang diungkapkan Zainudin,

memang cukup mendasar. Selama ini harga BBM yang dibeli masyara-kat di kios-kios, baik dalam kota maupun luar kota adalah harga non subdisi. Para pengecer dalam kota menjual BBM dengan harga kisa-ran Rp 6 ribu, bila kondisi normal, bahkan mencapai Rp 8-9 ribu bila minyak sulit.Mirisnya, harga yang diterapkan

itu bukanlah perliter melainkan perbotol yang takarannya tidak mencapai satu liter. Padahal harga BBM subsidi yang sudah ditetapkan pemerintah di SPBU hanyalah Rp 4.500 per liter. Namun jika pun masyarakat ingin mendapatkan BBM bersubsidi dengan harga Rp 4.500 per liter, maka mereka

harus sanggup berlama-lama antri di SPBU, karena selama ini SPBU terkesan telah di monopoli oleh para pengantri. “Dapat dilihat masyarakat mana

yang mengantre di SPBU itu. Seba-gian kecil saja masyarakat umum, selebihnya pengantri. Jadi untuk apa subsidi kalau tidak dinikmati masyarakat,” selorohnya. Dengan tidak adanya lagi BBM

bersubsidi, lanjut Zainudin, harga minyak di tingkat penjual akan bersa-ing. “Dengan demikian kita tidak lagi membebankan APBN untuk biaya subsidi minyak. Bila perlu kita minta dana subsidi itu dialihkan dalam bentuk pembangunan yang lain. Yang penting minyak selalu ada. Kalau soal harga saya yakin masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan. Toh, harga yang mereka beli selama ini sudah mahal,” ucapnya.Menurut Zainudin, dengan tidak diterapkannya BBM jenis sub-sidi, maka masyarakat akan mudah mengakses minyak. “Karena bila sudah tidak subsidi, otomatis yang terjadi adalah hukum pasar. Kosekuensinya, berapa pun minyak yang dibutuhkan Sintang, Pertamina harus siap me-

menuhi,” tegas Zainudin. “Minyak subsidi ini menjadi per-

soalan ketika kuotanya dibatasi. Padahal rakyat kita sebenarnya mampu membeli harga non subsidi. Contohnya, ketika BBM mencapai harga Rp 20 ribu per liter, masih tetap dibeli. Karena apa, ini sudah menjadi kebutuhan,” timpalnya. Hal senada juga diutarakan Ang-

gota DPRD Sintang lainnya, Ginidie, menurutnya subsidi diberikan oleh pemerintah untuk membantu ma-syarakat yang kurang mampu. Namun pada kenyataanya subsidi dinikmati oleh mereka yang mampu, sementara

yang kurang mampu malah menjadi kesulitan memperoleh minyak bersub-sidi itu, bahkan harus membeli dengan harga mahal. “Menolak subsidi sepertinya sudah

menjadi keharusan, karena sampai saat ini meskipun mempersoalkan harga bensin mahal di eceran, tetap saja ma-syarakat membelinya,” ucapnya. “Lebih baik dana subsidi itu dikom-

pensasikan untuk mendukung ke-butuhan pembangunan lainnya, seperti infrastruktur jalan atau listrik sehingga bisa menghemat pengeluaran BBM masyarakat,” kata Ginidie. (din)

Sintang. Peringatan hari Pramuka ke 50 tahun 2011 ini mengambil Tema ‘Pramuka Penyelamat Generasi Muda’ den-gan Motto ‘Satyaku Kudarmakan Darahku Kubangkitkan’ Di Kabupaten Sintang, Selasa (11/10) peringatan hari ulang tahun tersebut dimeriahkan dengan atraksi parade Drum Band dari SMP Negeri 1 dan Drum Band AL Ma’arif Sintang. Upacara dilakukan di Lapangan Koramil dengan pembina upacara Bupati Sintang, Milton Crosby.Saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional

Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Aswar, MPH, Mil-ton mengatakan bahwa Revitasasi gerakan pramuka yang telah berjalan selama lima tahun, dengan tujuan utama adalah untuk memantapkan eksistensi gerakan pramuka serta meningkatkan fungsi gerakan pramuka. “Dalam lima

tahun ini memang telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembi-rakan,” kata Milton. Namun demikian, ber-

samaan dengan itu, harus diakui pula bahwa tantan-gan yang dihadapi oleh gerakan pramuka dan juga oleh kaum muda Indonesia, juga makin bertambah berat.Gerakan pramuka

juga merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indo-nesia, dituntut untuk dapat lebih berkontri-busi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan berneg-ara, termasuk dalam menyelesaikan masalah

kaum muda.“Jadi gerakan pramuka adalah sangat penting, karena

gerakan pramuka sebagai satu lembaga pendidikan yang menghimpun berbagai suku bangsa, agama dan kepercayaan, serta mempersatukan bangsa dan negara,” terangnya. Berdasarkan keputusan Kwartir daerah gerakan

pramuka Kalimantan Barat Nomor; 189 Tahun 2011 tentang pemberian tanda penghargaan Lencana Panca Warsa, Ketua kwartir daerah gerakan pramuka Kalimantan Barat memberikan Lencana Panca Warsa V kepada Drs. Milton Crosby, M.Si yang juga sebagai Bupati Sintang. Selain bupati ada beberapa nama yang menerima

Lencana Panca Warsa antara lain Drs H Zulkifl i HA, M.Si, (Sekda Sintang) menerima Lencana Panca Warsa VI, Drs. Ignasius Juan MM,(Wabup Sintang), Harjono S.Sos, M.Si, (Ketua DPRD Sintang) Letkol Inf Gausudin Amin, (Dandim 1205 Sintang), AKBP. Drs. Firly R. Sa-mosir, (Kapolres Sintang), Drs. Mas’ud Nawawi, M.Si, Dra. Yosefa Hasnah, H. Sudirman, S.Sos, M.Si, menerima Lencana Panca Warsa III. (din)

melawi membangun Rabu, 12 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Bentuk Kader Kesehatan MasyarakatPenyakit yang ada di masyarakat kebanyakan disebab-

kan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Merubah pola hidup tidak sehat ini adalah kunci sukses untuk menciptakan ma-syarakat sehat. Hingga itu, membentuk kader kesehatan di tengah-tengah masyarakat menjadi sangat penting.“Penyakit yang ada di masyarakat kita adalah persoalan

gaya hidup yang tidak sehat. Upaya nyata harus dilakukan untuk menciptakan daya hidup sehat. Itu harus dilakukan dengan strategi yang sangat jitu,” kata wakil ketua DPRD Melawi, Drs Kluisen.Dijelaskannya, strategi harus diformat dengan baik.

Sebab Melawi berbeda dengan daerah yang lain. Karekter-istik wilayah dan tipikal masyarakat berbeda. Oleh karena itu, harus ada kebijakan khusus.Diungkapkannya, salah satu kebijakan untuk mencip-

takan daya hidup sehat adalah dengan mengkader satu orang warga desa. Warga desa inilah yang harus akan melakukan propaganda gaya hidup sehat.Kluisen mengatakan kader kesehatan ini bisa dilakukan

bisa mempromosikan agar setiap rumah memiliki WC yang memenuhi standar kesehatan. Mereka bisa mengkampa-nyekan agar masyarakat tidak buang air besar di Sungai. Kader kesehatan ini bisa juga mencontohkan gaya hidup sehat dengan membuat WC. WC sebenarnya tidak perlu malah, namun harus memenuhi standar kesehatan. “Kader kesehatan dari masyarakat ini bisa menjelaskan

bahaya kalau buang air besar di Sungai. Mereka bisa mengatakan pada masyarakat dengan buang air besar di sungai bisa menularkan penyakit,” ulasnya Kader kesehatan yang tinggal bersama masyarakat ini

tidak hanya berteori, namun mempraktikkan atau men-contohkan langsung pada masyarakat. Hingga masyarakat bisa meniru daya hidup sehat terse-

but. Dalam menciptakan daya hidup sehat, masyarakat Melawi tidak hanya perlu teori, namun harus melihat contoh. Sementara dokter, bidan dan perawat yang ada tidak bisa mencontohkan, lantaran mereka mengeklu-sifkan diri. Apalagi tenaga kesehatan yang telah menjadi pegawai negeri yang ditugaskan di kecamatan sangat sulit diakses oleh masyarakat. Lantaran jarak tempuh yang sangat jauh. (aji)

Waspadai Konfl ik Horizontal�apai kato kito

Pramuka Penyelamat Generasi Muda

�apai ji kitak

NANGA PINOH. Potensi kon-fl ik horizontal ada di mana-mana. Hingga itu, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) menggelar dialog untuk meningkatkan kualitas kerukunan. Pun begitu, akar konfl ik berupa kriminalitas, kesenjangan ekonomi dan kepentingan politik mesti selalu diwaspadai.“Perseteruan agama murni se-

benarnya tidak ada. Sebenarnya ada tiga yang memicu konfl ik, yakni kri-minilitas, kesenjangan ekonomi, dan kepentingan politik. Ini yang mesti diwaspadai,” kata Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH. Saat dialog peningkatan kualitas kerukunan agama, di aula kantor camat Nanga Pinoh, Selasa (11/10) kemarin.Lantas dia mencontohkan, keru-

suhan yang belum lama ini terjadi di Ambon juga berawal dari kriminal. Namun, lantaran tidak segera disele-saikan oleh aparat hukum. Tindakan kriminalitas tersebut berkembang menjadi konfl ik Sara. Begitu pula yang terjadi di Sambas tahun 1999 silam yang berasal dari tindakan kriminalitas. “Aparat keamanan mesti di depan

untuk mengatasi persoalan-persoa-lan yang muncul di masyarakat. Kita (aparat pemerintah, red) juga mesti di depan agar tidak ada konflik yang mengatasnamankan agama,” ulasnya.Begitu pula kesenjangan eko-

nomi jelas akan memicu terjadinya konflik. Apalagi ada perbedaan

kue pembangunan yang dirasakan masyarakat. Bila ada yang kaya di suatu kelompok, di sisi lain ada yang miskin jelas ini bisa membuat ter-jadinya konfl ik horizontal. Hingga itu, pemerataan pembangunan men-jadi solusi atas sumber petaka ini. Lantas Firman menegaskan hen-

daknya FKUB dalam setiap komuni-kasi yang dilakukan selalu mengulas persoalan-persoalan kehidupan yang terjadi di tengah-tengah ma-syarakat. Baik itu yang terjadi di tingkat nasional, provinsi maupun lokal Melawi.“Jangan sampai yang dibahas

tersebut hanya pembenar ajaran agama. Sebab, tidak ada satu pun agama yang menganjurkan untuk berkonflik. Silakan membahas aspek-aspek kehidupan hubungan antara manusia, hubungan antara komunitas,” ulasnya. Dia pun berpesan agar persoalan-

persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat segera dibahas. Jangan memilah persoalan berat dan persoalan sepele. Bahkan, per-soalan sepele tersebutlah yang segera dilakukan pembahasan oleh FKUB.Jangan sampai baru ditanggapi

setelah masalah sepele tersebut berkembang menjadi masalah besar. Namun, ketika masih kecil tersebut segera ditanggapi hingga masalah yang ada tidak perkemban-gan menjadi besar. Dia pun berpesan agar identitas-

identitas yang sensitive jangan sam-pai dibahas kea rah negatif. Namun, identitas tersebut diarahkan kea rah positif hingga bisa menjadi kekua-tan untuk melakukan pembangunan yang ada di Melawi.“Jangan sampai identitas yang

mengarah ke negative dibahas-bahas. Baik itu identitas Melayu maupun Dayak atau suku lain-nya. Terpenting bagaimana upaya untuk menciptakan hidup damai berdampingan dan saling toleransi,” tegasnya. (aji)

Swadaya Bangun Irigasi BaruNANGA PINOH. Wajar

saja Dusun Senain, Desa Nanga Kompi merupakan lumbung padi bagi keca-matan Sayan. Pasalnya, warga dusun tersebut san-gat kreatif untuk mengelola sumber daya alam yang kaya di daerah mereka. Walau tidak mampu

untuk membangun irigasi dengan tenaga mereka. Petani Senain tidak lantas kehilangan akal, mereka meli-batkan pihak perusahaan untuk me-nambah irigasi di tanah mereka.“Warga Senain kemarin telah

meminta rekomendasi camat untuk mendukung ajuan proposal mereka. Guna menambah panjang aliran irigasi yang ada sekarang,” ungkap

Camat Sayan. Salim Bahrun. Ditemui wartawan kemarin.Geliat warga Senain ini henda-

knya diapresiasi oleh pemerintah dan warga Melawi. Bahkan, warga Melawi mesti mengikut jejak mereka. Pasalnya, bila tidak ada kreatifi tas dalam mengelola sum-ber daya alam. Maka sumber daya alam tersebut akan terus menjadi potensi yang tidak bisa menjadi sumber pendapatan. Tak palang tanggung, dusun

ini mengajukan proposal ke dua perusahaan kayu yang terbesar di Kalbar. Yakni PT KSK dan PT Erna. Memang, dusun ini sendiri merupakan dusun yang menjadi daerah binaan salah satu perusa-haan tersebut. Namun, tidak akan ada gunanya binaan tanpa ada kreativitas warga. Proposal yang diajukan, ungkap

Salim, tidak lah banyak, yakni 10 hektar. Namun, jumlah tersebut sangat berarti bagi peningkatan

jumlah produksi bagi petani yang ada di Senain. Akan ada banyak Kepala Keluarga (KK) yang bisa memanfaatkan penambahan iri-gasi tersebut.“Mereka meminta penambahan

kurang lebih 10 hektare untuk mengairi sawah. Bila disetujui memang ada bisa dimanfaatkan warga untuk mengairi kiri dan kanan dari saluran tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi mereka,” terangnya. (aji)

Tolak BBM Bersubsidi

Kreatifi tas Warga Senain Mesti Diapresiasi

Sintang. Peletakan batu pertama rencana pembangunan Pembang-kit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) di Teluk Menyurai, akhir Juli lalu terkesan bukan menanda-kan langkah awal melainkan batu akhir rencana pembangunan.Alasannya, hingga kini kabar

kelanjutan proyek tersebut tidak lagi santer terdengar. Bahkan pihak PLN Ranting Sintang yang menjadi mitra dari PT Firsta Prisma Energi (FPE) selaku investor yang bakal melakukan pembangunan itu, tidak banyak mengetahui perkem-banganya. “Sampai hari ini kami tidak

mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pihak kontraktor. Padahal masyarakat tentu ber-

harap pembangunan proyek PLTGB ini segera terwujud dan kebutuhan energi listrik masyarakat Sintang bisa terpenuhi,” tutur Manager PLN Ranting Sintang, H Suharman pada Equator Senin (10/10). Diakui Suharman, memang per-

nah ada masalah terkait peng-gunaan lahan di lokasi Teluk Me-nyurai, namun masalah itu sudah ditangani dan tidak lagi menjadi kendala. “Kalau masalah lahan saya pikir tidak ada masalah. Yang kita herankan sampai saat ini belum ada kejelasan kapan proyek itu dibangun. Koordinasi juga belum ada. Kalau hanya meletakkan batu pertama saja, saya pun bisa,” beber Pak Haji, biasa pria ini disapa. Kabag Ekbang Setda Sintang, H

Zulkarnaen saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa berke-naan dengan pembangunan PLTGB di Teluk Menyurai, pihaknya hanya sebatas memberikan rekomendasi kepada Bupati.“Kita disini, bisa dikatakan pintu

pembuka. Untuk selanjutnya, pe-rusahaan bersangkutanlah yang harus melengkapi berbagai per-syaratan yang telah ditentukan,” terangnya. Sejumlah syarat admin-istrasi yang harus dilengkapi, lanjut Zulkarnaen, antara lain UKL/UPL, yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH), ijin letak tempat, di Dinas PU, ijin opera-sional dari Disperindag dan untuk mendapatkan SITU/SIUP tentu saja di Kantor Layanan Satu Atap.

“Yang jelas dari Bupati setuju hal itu dibangun. Adapun teknisnya itu perusahaan. Tentunya mereka yang lebih tahu,” ucapnya.Untuk mengetahui lebih jelas

tentang kelanjutan pembangu-nan PLTGB itu, melalui telepon selulernya, Zulkarnaen mencoba menghubungi Tomi Kapisa, salah seorang yang dipercayai pihak pe-rusahaan untuk mengurus proses pembangunan proyek tersebut. Hasil dari konfirmasi tersebut bahwa Tomi Kapisa membantah jika tidak ada aktivitas lanjutan pasca peletakan batu pertama pada akhir Juli lalu. “Kami sedang melakukan land

clearing. Selain itu diperlukan tambahan lahan seluas 100 meter

lagi. Saat ini gambar awal harus di rubah dan diganti gambar baru,” kata Tomi. Menurut Tomi, sebenarnya pe-

rusahaan sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 4 ribu meter untuk pembangunan komplek PLTGB. Namun setelah diukur dan ada ketentuan bahwa radius den-gan sungai harus 100 meter, maka tentu saja lahan yang disiapkan berkurang 100 meter. “Untuk itu pihak investor PLTGB

harus pula menambah luas lahan-nya. Karena ada pergeseran, maka tentu kami harus membuat gambar desain kembali. Pembangunan tetap berjalan. Berdasarkan kon-trak, Desember ini sudah harus selesai,” pungkasnya. (din)

Rencana Pembangunan PLTGB ‘Senyap’

“Jadi gerakan pramuka adalah sangat penting, karena gerakan pramuka sebagai satu lembaga pendidikan yang menghimpun berbagai suku bangsa, agama dan kepercayaan, serta mempersatu-kan bangsa dan negara”

Penikmat Subsidi Tak Tepat Sasaran

Akar Konfl ik dari Kriminal, Kesenjangan Ekononi dan Kepentingan Politik

Bupati Melawi saat memberi masukan pada peserta dialog yang difasilitasi oleh FKUB Melawi, di aula kantor camat kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Bupati Melawi, Ketua FKUB Kalbar dan Kepala Kemenag Melawi saat acara pembukaan dialog FKUB di aula kantor camat Nanga Pinoh, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Page 13: Harian Equator 12 Oktober 2011

PUTUSSIBAU. TNI memper-silahkan kepada pihak kedua untuk mengelola taman alun-alun Putussibau yang berada di samp-ing rumah dinas Bupati Kapuas Hulu.“Silakan, siapa saja yang ingin mengelola lokasi itu. Tidak ada masalah, siapa saja boleh menge-lola taman alun itu. Kita berikan lampu hijau,” terang Dandim 1206/PTS, Letkol Inf Rolando Manggatas Naigolan, kemarin.

Namun, kata Rolando, pen-gelolaan itu harus ada kontrak hitam atas putih. Dengan adanya perjanjian tersebut sebagai dasar pertanggungjawaban pihaknya ke atasan. Hitam di atas putih ini pun harus kuat.Taman alun kota Putussibau itu memang milik TNI. Tanah tersebut hendak diapakan ber-dasarkan sesuai ketentuan aturan TNI. “Yang terpenting adanya per-janjian hitam putih di atas kertas

harus kuat. Tapi memang harus pemodal yang ingin mengelola taman itu sebagai tempat rekreasi dan piknik keluarga. Apalagi di Putussibau ini tidak ada taman alun-alunnya sebagai tempat rekreasi,” katanya.Diakui dia, Panglima TNI juga sudah memberikan petunjuk bila ada yang mau mengelola taman itu. Dimana pengelolaan aset dari TNI oleh pihak kedua diper-silakan. Namun harus ada kes-epakatan, agar tidak pelepasan aset TNI begitu saja.Jadi, bila dipinjamkan begitu saja, Dandim khawatir mengan-

cam aset TNI tersebut lepas dan itu tidak akan diberikan. “Ke-jadian kemarin itu mau dikelola dan dijadikan tempat taman alun. Tidak ada masalah sebenarnya untuk dikelola menjadi tempat rekreasi. Kita sudah laporkan ke-pada panglima, Karena kenyata-annya selama ini memang tidak ada tempat tamasya atau rekreasi bagi keluarga,” tambahnya.Hanya saja, Rolando tekankan agar kerjasama hingga pengelo-laan itu jelas. Sehingga saat di-periksa oleh satuan atas tidak ada temuan illegal. Sebab bukti surat perjanjiannya lengkap. (aRm)

Optimalkan Pendataan Tim

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 12 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kelola Taman Alun-Alun Putussibau

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Saat ini di DPRD Kapuas Hulu sedang konsultasi mengenai pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Diharapkan dalam beberapa hari pembahasan ini selesai.

Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulki -fl i menjelaskan, secara umum pembahasan ini berjalan lancar. Namun dalam pembahasan ini ada juga kepala SKPD yang tidak hadir. Ini lanta-ran kepala SKPD tersebut mem-punyai tugas lain dan tidak ada di tempat. “K i ta minta dalam pemba-

hasan APBD atau pun perubahan ini dihadiri kepala dinasnya. Ini demi kelancaran pemba-hasan. Apalagi nanti akan masuk pada pem-bahasan APBD murni,” katanya.Kepada kepala SKPD kalau memang tidak dapat hadir dalam pembahasan, harus memi-liki alasan yang kuat. Untuk itu harap diwakil-kan pada orang yang ditunjuk. Penunjukkan ini pun harus jelas.Namun sejatinya, Ade M Zulkifli, meng-harapkan, kepala SKPD terkait dapat hadir. Ini demi proses kelancaran pembahasan anggaran perubahan. “Ikan sepat, ikan gabus, dan ikan lele. Lebih cepat, lebih bagus dan tidak bertele-tele,” ucapnya. (aRm)

Harap Pembahasan Perubahan APBD Cepat Selesai

SANGGAU. Berbagai kalangan di Bumi Dara Nante bertekad akan lebih ketat melakukan sosial control. Khususnya terhadap realisasi pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) pada tahun anggaran 2011 ini.“Ini komitmen kita. Untuk mengoptimalisa-sikan fungsi sosial control terhadap realisasi dan alokasi DAK maupun DAU tahun ini,” tegas Drs Ahkmad Putra, ketua umum LSM Forum Pemuda Reformasi Penyalur Aspirasi Masyarakat (FPR-Paskat) Kabupaten Sang-gau, kemarin. Dibeberkan, sebelumnya memang fungsi control social ini terkesan agak kurang opti-mal. Untuk itu ke depan akan lebih maksimal dilaksanakan. Bahkan pihaknya akan merin-tis kerjasama dengan lembaga pemerintah, yang khusus menangani indikasi-indikasi penyimpangan pada pelaksanaan penyerapan anggaran. “Beberapa tahun sebelumnya, memang terkesan agak kendor. Nah, sekarang kita pun telah merintis kerjasama dengan ber-bagai kalangan atau instansi. Jika memang ada temuan yang kita dapati. Maka akan langsung diserahkan dengan lembaga resmi.” paparnya.Langkah itu kata pria yang akrab disapa Agok ini, agar penyerapan anggaran untuk pembangunan bisa dilaksanakan dengan op-timal. Soalnya berkaitan dengan kepentingan masyarakat secara luas. “Saya rasa, untuk pengawasan dan control social. Bukan semata fungsi lembaga saja, tapi masyarakat pun bisa melaksanakan hal ini. Nah, makanya ke depan kita mesti ber-gandengan tangan untuk melaksanakan hal ini,” pintanya.Pihaknya kata Agok, jika menemukan ber-bagai dugaan atau indikasi penyimpangan. Jelas, tidak akan ada kompromi dengan cukup bukti. Maka, akan diteruskan kepada lembaga yang berkompeten. Jika memang dianggap perlu hingga sampai ke meja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Ini bukan main-main dan gertak sambal. Jika ada indi-kasi dan dugaan, cukup didasari bukti. Maka kita akan teruskan ke lembaga resmi. Bahkan, kita mempunyai akses untuk pelaporan ke KPK,” tegasnya.Untuk itu pinta Agok, berbagai elemen dan unsure yang ada di Bumi Dara Nante untuk bersatu, melakukan langkah pengawasan dan control ini. Harapannya, terselenggara pemer-intahan yang bersih dan transparansi. “Mulai sekarang, harapan kita berbagai elemen dan unsure yang ada, untuk bersatu padu. Mari kita awasi jalannya roda pemer-intah, karena ini merupakan tanggungjawab segenap masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Sanggau,” pungkasnya. (SrY)

SANGGAU. Ketua Pengkab PSSI Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi meminta para ketua atau pengurus tim sepak bola di Bumi Dara Nante (julukan Sang-gau). Agar jangan mengelola tim masing-masing seperti ‘bangun tidur.’ “Kita minta, kelola tim masing-masing dengan terus-menerus. Jangan seperti tim bangun tidur, ada turnamen baru dibentuk. Kemudian habis itu hilang lagi,” ujarnya, ketika menutup turna-men Kayu Tunu Cup, kemarin lalu.Diketahui, masyarakat di Bumi Dara Nante boleh dikatakan ‘de-mam bola’ sejak beberapa waktu belakangan ini.Bayangkan, hampir tiap bulan dilaksanakan pembukaan dan penutupan, turnamen sepak bola di berbagai wilayah. Bahkan hingga ke tingkat dusun. Animo masyarakat untuk menggelar turnamen tersebut, lebih terpacu lagi pasca dilaksanakan turnamen Dara Nante Cup, yang diprakar-

sai Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSSI Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi.“Saya salut dengan animo ma-syarakat dengan sepak bola ini. Saya saja, hampir tiap bulan melaksanakan penutupan dan pembukaan turnamen di berbagai wilayah,” ujarnya.Ke depan kata pria yang juga Wakil Bupati Sanggau ini, tim-tim yang ada tidak boleh lagi, main ganti nama. Semuanya akan terdaftar mulai dari pengurus PSSI di tingkat kecamatan hingga kabupaten. “Pendataan ini perlu. Guna untuk mempermudah pem-binaan,” timpalnya.Kemampuan dan bakat, kata Hadi, tak hanya bagi orang kota saja. Malahan, tim-tim yang berada di berbagai pelosok, tak sedikit mempunyai pemain-pemain yang berbakat. “Ini menjadi perhatian kita ke depan. Bagaimana merekrut para pemain dari berbagai pelosok ini. Guna untuk mendongkrak prestasi sepak bola di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya. (SrY)

Komit Lakukan Kontrol

S EBERUANG . D a l am r a n g k a m em p e r i n g a t i har i pah lawan , PAC Partai Gerin-dra Kecamatan Se-beruang mengge-lar pertandingan sepak bola dan volli putra Putri. Kegiatan ini dibu-ka perwakilan DPD Gerindra Provinsi Kalbar, Minggu (9/10) siang di Desa Sejiram.Antus i a s ma -syarakat dalam Gerindra Cup ini cukup tinggi. Bah-

Hari Pahlawan, Gerindra Gelar Turnamen

Kantor Koramil Bonti Dibangun SANGGAU. Bangunan kantor Koramil 1204, Bonti, yang rata disapu angin puting Beliung be-lum lama ini. Sudah mulai dilak-sanakan pembangunan kembali. Pembangunan Koramil itu, ditandai dengan penancapan tiang pertama oleh Dandim 1204 Letkol Czi Ade Heri Kurniawan didampingi Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Camat Bonti Drs Markus.Selain itu, hadir pula berbagai tokoh agama dan tokoh masyara-kat di kecamatan tersebut.

Dandim 1204 Letkol Czi Ade Heri Kurniawan mengungkapkan, pembangunan kantor Koramil Bonti itu, atas dukungan semua pihak. Termasuk pula, Pemkab Sang-gau dan masyarakat di Kecamatan Bonti. Bangunan Koramil tersebut, bakal dibangun berstandar Na-sional. Tujuannya, agar dapat meningkatkan kembali pelay-anan kepada masyarakat umum. “Mudah-mudahan, akan segera rampung. Ini merupakan upa-

ya, untuk memulihkan kembali pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya. Sementara, Wakil Bupati Sang-gau Paolus Hadi mengatakan, Pemkab Sanggau terus berupaya memberikan pelayanan yang ter-baik terhadap masyarakat. Untuk itu dengan dibangunnya kembali kantor Koramil Bonti dapat mem-berikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Soalnya, tanpa dukungan TNI maka tidak akan ada keamanan yang kondusif. (SrY/dni-hms)

Jalan Mungguk Badang Perlu PerbaikanSANGGAU. Keberadaan ruas jalan Mungguk Badang, Kelu-rahan Beringin, Sanggau kota, tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, merupakan jalan penghubung ke berbagai kawasan.Kendati demikian, seiring perjalanan waktu, beberapa waktu belakangan ini ruas jalan itu mulai dihinggapi kerusakan ditandai dengan kehadiran lubang menghiasi badan jalan tersebut.Kondisi demikian, tentunya harus mendapatkan perha-tian dari pemerintah. Apakah melaksanakan perbaikan atau bahkan peningkatan. Selain itu, keberadaan jembatan kecil di

dalamnya perlu dilaksanakan pelebaran agar bisa dilalui kendaraan roda empat.“Ya, memang sudah beberapa waktu belakangan ini, mulai ada kerusakan. Ruas jalan ini, bisa menghubungkan kemana saja. Jadi saya kira perlu dilak-sanakan peningkatan,” ujar Heri D kepada Equator, kemarin.Untuk itu kata Heri, pihaknya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, sebe-lum kerusakan semakin parah. Beberapa titik telah mulai ber-lubang. “Harapan kita, pemer-intah melakukan perbaikanlah, sebelum mengalami kerusakan yang semakin parah,” pintanya. (SrY)

TNI Beri Lampu Hijau

Pembukaan Gerindra Cup, Minggu (9/10) siang di Desa Sejiram.

M Zulkifl i. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR

Inf Rolando Manggatas Naigolan.

“Kita minta dalam pemba-hasan APBD atau pun perubahan ini dihadiri ke-pala dinasnya. Ini demi kelancaran pembahasan. Apalagi nanti akan masuk pada pembahasan APBD murni,” kan peserta yang ikut tidak han-

ya dari Kabupaten Kapuas Hulu. Bahkan dari Kabupaten Sintang ada yang berpartisipasi dengan mendaftar di Gerindra Cup.Selain dari DPD, turut hadir dalam pembukaan tersebut DPC Gerindra Kapuas Hulu. Bahkan unsur muspika juga ada. “Ada 64 tim sepak bola. Sedangkan volly 75 klub, ter-diri dari 45 klub putra dan 30 klub putri,” kata Yosef Yu, Ketua PAC Seberuang dan sekaligus ketua panitia.Digelarnya turnamen ini juga berkat dukungan dari pemuda

dan tokoh masyarakat Keca-matan Seberuang. Tujuannya menggalakkan persatuan antar pemuda dan ingin memajukan olah raga di Kabupaten Kapuas Hulu serta Kecamatan Seberuang khususnya. “Direncanakan keg-iatan ini berakhir 10 November,” lanjutnya.Sementara itu, Muhsin SAg, Wakil Ketua DPC Gerindra Kabu-paten Kapuas Hulu, menjelaskan, turnamen ini bertujuan menum-buhkan rasa kebersamaan. “Juga untuk menciptakan pahlawan-pahlawan baru di bidang olah-raga,” pungkasnya. (aRm)

Upaya Kembangkan Sepakbola

Saking semangatnya Wakil Bupati Sanggau membuka turnamen sepakbola di Kabupaten Sanggau, sehingga sepatunya sempat terlepas ketika melaksanakan tendangan perdana, membuka turnamen di Bonti, belum lama ini. M KHUSAIRI/EQUATOR

Page 14: Harian Equator 12 Oktober 2011

SEBAGIAN besar rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pu-saka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau tahun 2011 memang masih asing dengan pulau Jawa. Tak heran jika mereka begitu ter-kagum-kagum dengan kemajuan pembangunan di sejumlah kota yang ada di pulau tersebut.Di Kota Bandung, kemajuan pembangunan juga begitu men-colok jika dibandingkan dengan sejumlah kota di Kalbar. Kota Bandung tergolong kota met-ropolitan dan masuk dalam jajaran 5 besar kota terbesar di Indonesia.Dengan kondisi demikian, sangat wajar jika rombongan Paskibaraka Kabupaten Seka-dau merasa sangat senang bisa mengunjungi kota tersebut. Menariknya lagi, mereka bahkan bisa mengunjungi sejumlah tem-pat yang cukup termasyhur di kota itu, seperti pasar Cibaduyut sebelum melanjutkan perjalanan ke Blitar.Seperti kota-kota besar di In-donesia, sarana transportasi dari dan menuju Kota Bandung sangat lengkap. Bandung memiliki Ban-dar Udara (Bandara), terminal bus antarkota dan antarprovinsi,

hingga stasiun kereta api.Bagi masyarakat Bandung, kereta api bukanlah barang langka. Tiap hari, puluhan kereta api keluar-masuk Kota Bandung, baik kereta api yang mengang-kut penumpang maupun kereta api khusus angkutan barang.Namun bagi sejumlah besar anggota rombongan Paskibara asal Kabupaten Sekadau, kereta api adalah barang langka. Hal ini terjadi karena di Kalbar pada um-umnya, dan Sekadau khususnya, tidak ada kereta api. Kebanyakan masyarakat Kalbar hanya meli-hat kereta api lewat televisi.Sebagian besar rombongan Paskibraka Sekadau mengaku sangat memimpikan bisa naik kereta api. Beruntung dalam keg-iatan Dharwa Wisata yang dimo-tori Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau kali ini, mimpi tersebut bisa mereka wujudkan.“Saya sangat bersyukur akh-irnya bisa juga naik kereta api,” kata Cornelius Ata, anggota Paskibara Kabupaten Sekadau asal Kecamatan Nanga Taman kepada Equator saat berada di kereta api yang membawa rom-bongan Paskibraka dari Bandung

ke Blitar, Minggu (2/10).Rombongan Paskibraka Kabu-paten Sekadau berangkat dari Stasiun Kereta Api Bandung sekitar pukul 16.00 WIB. Bagi sebagian besar anggota rombon-gan, ini merupakan kali pertama mereka naik kereta api.“Sebelumnya saya tidak per-nah melihat kereta api secara langsung. Tapi kali ini, saya bukan hanya melihat langsung, tapi saya juga bisa naik kereta,” ujar Ata.Meski baru pertama naik kereta, pelajar kelas III SMA Neg-eri Nanga Taman itu mengaku tidak merasa takut. “Saya justru sangat senang dan happy bisa naik kereta,” tukas anak pertama pasangan Martinus Taer dan Magdalena dari tujuh saudara. Petani, orang kampung Jopo, Cupang Gadinglangsung beristirahat di Kota Bandung. Rombongan memiliki Hotel Karnia yang berada di Jalan Pelajar Pejuang sebagai tempat untuk melepas lelah.Mengingat malam sudah cu-kup larut, rombongan tidak melakukan aktivitas apa pun. Pendamping dan pembimbing memutuskan agar rombongan

untuk langsung beristirahat guna menjaga kondisi fi sik.Minggu (2/10) pagi, rom-bongan Paskibraka Kabupaten Sekadau sarapan bersama yang sudah disediakan pihak hotel. Setelah itu, rombongan langsung berangkat ke kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor.Rombongan Paskibraka Ka-bupaten Sekadau yang berang-kat menggunakan bus tiba di Kampus IPDN Jatinangor sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan disambut Kepala Biro III Bagian Administrasi Keperajaan dan Ke-mahasiswaan, Benhar Rondonu-wo SSos MSi, Pembantu Direktur

IPDN Manado, Letkol Suraji, dan sejumlah Praja IPDN asal Kalbar serta Kabupaten Sekadau.Rombongan kemudian meng-gelar pertemuan di ruang aula utama kampus IPDN. Pertemuan itu dijadikan ajang bagi anggota Paskibraka untuk mengenal lebih jauh tentang IPDN.Layaknya seorang reporter yang mengejar pemberitaan, sejumlah anggota Paskibraka langsung melontarkan pertan-yaan soal berbagai isu yang terkait dengan IPDN. Pertanyaan yang dilontarkan pun bera-gam, mulai yang biasa-biasa, hingga pertanyaan yang sedikit menohok.(bdu)

SEKADAU. Ketiadaan dokter spesialis di Kabupaten Sekadau mendapat sorotan banyak pihak. Pemkab melalui Dinas Kesehatan diminta lebih giat lagi memburu dokter spesialis agar mau bertu-gas di Sekadau.“Apa pun halangannya, Dinkes harus memburu dokter spesialis agar mau berdinas di Sekadau,” tegas Rudi Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa asal Kabu-paten Sekadau kepada Equator, kemarin.Ketiadaan dokter spesialis di Sekadau, kata Rudi, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena itu, segala upaya dan potensi yang dimiliki harus dikerahkan agar mereka mau berdinas di

Sekadau. “Bila perlu mereka yang mau bertugas di Sekadau diberikan jabatan di Dinas Kesehatan, Pusk-esmas maupun jabatan strategis lainnya. Dengan begitu, mereka akan betah tinggal di Sekadau,” yakin Rudi.Rudi menilai, ketiadaan dokter spesialis di Sekadau membawa banyak kerugian bagi pemerintah maupun bagi masyarakat. Pemer-intah akan kesulitan meningkat-kan status rumah sakit daerah yang sudah dibangun.“Sementara masyarakat, tidak bisa mengandalkan rumah sakit Sekadau untuk berobat. Ma-syarakat terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain di luar Kabu-

paten Sekadau yang dokter spesi-alisnya lengkap,” tukas Rudi. Soal ketiadaan dokter spesialis di Sekadau memang tidak hanya dikesalkan Rudi. Mereka yang berkarir di dunia medis juga me-nyoroti persoalan tersebut.“Saat ini di Kabupaten Sekadau belum ada dokter spesialis,” ujar dr Libra, Ketua Ikatan Dokter In-donesia (IDI) Kabupaten Sekadau kepada Equator belum lama ini.Saat ini, jumlah dokter yang terdata di IDI Sekadau sebanyak 20 orang. Jumlah itu sudah ter-masuk Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr Wirdan M. Dari jumlah itu, tidak ada dokter spe-sialis. “Semuanya dokter umum,” kata Libra.

Ketiadaan dokter spesialis di Kabupaten Sekadau berimbas be-sar. Banyak masyarakat Sekadau terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain di luar Kabupaten Sekadau. Padahal kabupaten ini memiliki wilayah yang cukup luas.Kabupaten Sekadau terdiri dari tujuh kecamatan, masing-mas-ing Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Nanga Belitang, Belitang Hilir, dan Belitang Hulu. Luas Kabu-paten Sekadau mencapai 5.444 kilometer persegi.Dengan luas itu, harusnya fasilitas kesehatan di Kabupaten Sekadau, termasuk tenaga dokter spesialis sudah tersedia. Ini untuk memudahkan masyarakat dalam

mengakses layanan kesehatan.Pemerintah Kabupaten Seka-dau memang sudah membangun rumah sakit dan beberapa Puskes-mas di tiap Kecamatan. Namun kla-sifi kasi rumah sakit yang dibangun baru mau menuju type D.Menurut Libra, untuk menuju type D, rumah sakit setidaknya harus memiliki empat utama spesialis. Masing-masing dokter spesialis dalam, anak, kebidanan, dan dokter spesialis bedah.“Kalau pun tidak mampu em-pat-empatnya, seharusnya bisa ada dua dokter spesialis (dari em-pat dokter spesialis itu),” imbuh pria yang juga menjabat Kepala Puskesmas Kecamatan Sekadau Hilir itu. (bdu)

landak edo’Rabu, 12 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

Sungai Landak Tercemar Mercuri

bumi lawang kuari

�injeh karaja

LANDAK. Dinas Kesehatan Landak bekerjasama dengan Poltekes Pontianak memberikan penyuluhan kepada pengusaha rumah makan (RM) dan pemilik kantin sekolah di aula Kantor Badan Lingkungan dan Kantor Dinas Pertambangan Kabupaten Landak, Selasa (11/10).Nurul Amliah, narasumber dari Poltekes Pontianak mengatakan, penyuluhan cara pengolahana makan yang baik bertujuan, supaya para pemilik warung makan di kabupaten Landak dapat memahami apa saja makanan yang dapat menimbulkan penyakit di kemudian hari. Misalnya boraks, sangat berbahaya kalau dikonsumsi. “Karena boraks adalah termasuk bahan pengawet yang biasa digunakan, maka ma-syarakat luas harus tahu,” ungkap Nurul.Masyarakat luas belum mengetahui bentuk bahan pengawet boraks. Maka dari itu, melalui penyulu-han akan mengenali boraks dan bahan yang dapat mematikan. Ada beberapa makanan yang pernah ditemukan dan terdapat kandungan kimia spereti boraks. Baiasanya bahan ini digunakan oleh penjual supaya barangnya awet. Seperti bakso, mie basah, kerupuk dan pangan jajanan lainya.“Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah untuk menghindari masyarakat agar terhimndar dari bahan pangan yang berbahaya. Diantaranya mengatur perdangangan boraks, agar tidak mudah ditemukan oleh produsen. Pemerintah melakukan pengawasan intensif terhadap peredaran boraks. Pemerintah juga melakukan pembinaan kepada produsen pangan tentang bahaya boraks. Inilah upaya yang dilakukan oleh pemrintah, melakukan kerjasama dengan berbagai instansi kesehatan,” tutur Nurul. (tar)

Pemilik RM Diberi Penyuluhan

�balai betomu

SEKADAU. Pemkab Sekadau melakukan berbagai upaya untuk menggenjot pemberantasan buta aksara. Upaya pemberantasan sudah menyentuh hingga ke tingkat dusun yang dimulai dengan pen-dataan penderita buta aksara oleh pihak desa.Kepala Desa Mengaret Kecamatan Belitang Hulu, Setiben mengatakan, sejak Juli lalu tim di Desa Mengaret melakukan pendataan masyarakat yang dinyatakan buta aksara. “Sekarang di sana, sudah berjalan pemberantasan buta aksara,” kata Setiben kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.Setiben menjelaskan, upaya pemberantasan buta aksara di desanya dilakukan dalam beberapa tahap. “Tahap pertama dilaksanakan di Dusun Gelombang. Di sana ada sembilan peserta. Tenaga pengajar satu orang dilengkapi dengan buku panduan dan materinya,” paparnya.Kepala Desa Sebetung, Pelima, juga mengutarakan hal serupa. Ia menyambut baik adanya program dari pemerintah pada sektor pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan SDM masyarakat, khu-susnya mereka yang tidak pernah duduk di bangku sekolah. “Sasaran pemberantasan buta aksara ini kan ke-pada orang-orang tua yang berumur 60-70 tahun. Kalau masyarakat kita di sana yang berumur 9-50 tahun, rata-rata sudah bisa membaca menulis,” tuturnya.Pelima mengajak masyarakat proaktif dengan adanya program pemberantasan buta aksara terse-but. Tujuannya, tidak lain agar capaian dan harapan pemerintah tercapai dalam menggalakkan pember-antasan buta aksara di Kabupaten Sekadau. (bdu)

Pemberantasan Buta Aksara Sentuh Pedalaman

Dinkes Didesak Buru Dokter Spesialis

Akhirnya Naik Kereta ApiPaskibraka Sekadau Jelajah Jawa (7)

LANDAK. Warga Kabupaten Landak diharapkan mewaspadai Sungai Landak yang sudah tercemar zat-zat kimia. Sungai Landak dicemari zat mercury dari penam-bang emas tanpa izin di areal sungai.“Saya menyarankan, warga Landak khu-susnya yang bermukim di pesisir Sungai Landak untuk waspada terhadap pencema-ran air sungai tersebut. Walaupun secara detail belum tentu tercemar mencuri, tetapi warga diharapkan waspada,” kata Ir Edita, Sekretaris sekaligus, Plh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Landak.Tercemarnya sungai kata Edita, bukan karena penebangan legal. Namun aktivitas Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) yang ma-sih marak di hulu sungai. Akibatnya, Sungai Landak keruh bercampur lumpur.“Kita sudah sering melakukan penyulu-han kepada masyarakat. Bahkan menyebar-kan edaran ke setiap kecamatan, mengajak warga untuk menjaga lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang baik, manusaia didalamnya juga sulit untuk hidup sehat. Apalagi kalau sampai limbah mercuri yang terkomtaminasi oleh warga, akibatnya sangat fatal,” tegas Edita.Untuk penanganan sampah, Badan Ling-kungan Hidup dan Kantor Kebersihan dan Pertamanan selalu kordinasi. Walaupun Kantor Kebersihan dan Pertamanan yang mengerjakan di lapangan, tetapi kendalinya tetap Badan Lingkungan Hidup.“Kami mengharapkan masyarakat ikut mendukung menjaga lingkungan, berikut pelestarian sungai dan hutan,” tegasnya. (tar)

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak

Mengucapkan

Selamat Hari Ulang Tahun Selamat Hari Ulang Tahun ke - 12ke - 12

Kabupaten LandakKabupaten Landak VINSENSIUS, S.sos, MMA

Kepala Dinas

LANDAK. Pencanangan PKK, Kelu-arga Berencana (KB) dan kesehatan dalam waktu dekat akan digelar di

Kecamatan Sompak, Desa Pakumbang.Tujuan dari kegiatan tersebut, agar masyarakat mengetahui cara hidup sehat dan memahami pentingnya ber-KB.

“ A p a l a g i da lam ke-h i d u p a n sehari-hari, harus dik-etahui pola hidup se-hat,” ujar M

Nurayni Sitinjak MM kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak di ru-ang kerjanya, Selasa (11/10). Dikatakan Nurayni, para peserta yang mengikuti kegiatan Pencanan-gan PKK dan KB terdiri dari Posy-andu, PHBS, kesehatan lingkungan (Kesling) dan kesehatan keluarga. Nantinya akan diberikan penilaian, bagi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.“Acara yang digelar lintas sektoral ini, akan dibuka langsung bupati ber-serta Ketua TP PKK Landak. Nantinya akan dihadiri semua SKPD. Karena keshatan meruapakn tangungjawab semua pihak, bukan hanya Dinas Ke-sehatan saja,” tegas Nurayni. (tar)

SEKADAU. Pembangunan di kawasan Kota Sekadau maju pesat selama beberapa tahun terakhir. Kondisi ini harus dikendalikan dengan baik agar tidak menim-bulkan dampak lingkungan yang buruk.“Salah satu yang perlu diperhatikan pemerintah adalah kawasan hijau dalam wujud hutan kota,” tegas Osvarinusa, tokoh pemuda Sewak kepada Equator, kemarin.Saat ini kawasan hijau di Kota Sekadau cenderung terabaikan. Hampir setiap sudut kota sudah dipenuhi bangunan perumahan, ruko, dan bangunan perkan-toran baik milik pemerintah maupun swasta.“Kita harapkan pemerintah bisa segera mengambil langkah bi-jak. Secepat m u n g -k in harus ditetapkan k a w a s a n hujau untuk hutan kota,” desak Oos, sapaan Os-v a r i n u s a . (bdu)

Tetapkan Kawasan Hijau

Kepala Dikpora Sekadau, Jemain Burhan dan rombongan Paskibraka berada di dalam kereta api yang berangkat dari Bandung ke Blitar, belum lama ini. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Pencanagan PKK dan KB di PakumbangSungai Landak yang terlihat keruh airnya bercampur lumpur.

Page 15: Harian Equator 12 Oktober 2011

KETAPANG. Bayi penderita cylopia (kelainan antomi) pasan-gan Muslim dan Ita, rencananya akan segera dirujuk ke Jakarta. Namun pihak RSUD Agoesd-jam belum dapat memastikan waktunya lantaran menunggu kesiapan biaya. Hal tersebut di-ungkapkan dr. Darmadi, dokter yang merawat bayi tersebut.“Saya bertanya ke spesialis THT dan konsultasi juga ke spe-sialis mata, keputusannya harus dikirim ke Jakarta. Rencananya dalam waktu dekat ini kita akan berangkatkan ke Jakarta. Karena di sana, terutama di RSCM, saya rasa sangat berguna di bidang kedokteran. Di sana juga bayi akan lebih safety (aman),” kata dia kepada wartawan, kemarin.Dikatakannya, kendala saat ini adalah soal biaya. Pasalnya orang tua bayi hanya terdaftar dalam Jamkesda buka Jamkes-mas. Sementara Jamkesda hanya mencakup Kabupaten Ketapang. Karena itu ia menginginkan tem-pat asal orang tua bayi, Pelang, dikeluarkan Jamkesmas agar dapat dilayani secara nasional.“Berapa jumlah biaya yang dikeluarkan biasanya dibantu oleh negara. Selama ini dia hanya menggunakan Surat Ketarangan

Miskin (SKTM), sedangkan di Jakarta tidak bisa,” ujarnya.Dikhawatirkan jika Jamkes-mas tidak segera diurus akan mendapat banyak kendala di Jakarta. Terutama menyangkut biaya perawatan bayi. “Uang ini, uang itu. Jadi banyak kendala

dan ini serius. Ada bantuan dari Pemkab, tapi saya diminta untuk buat proposal. Saya sudah bikin surat rujukan,” ungkapnya.Sementara itu kondisi bayi tersebut hingga kemarin masih stabil. Berat badanya naik lima ons, menjadi 1,95 kilogram. Ia

mengaku telah menghentikan antibiotik yang selama ini diberi-kan. Dokter spesialis anak juga mengaku bersyukur lantaran hingga kemarin bayi tak deman, kejang maupun sesak nafas.“Bukannya mau memuji, tapi para perawat cukup telaten

membantu saya merawat bayi ini. Mata bayi yang sebelah kanan juga sudah sanggup mere-spon. Kondisinya bagus, kami juga sudah menyetop antibiotik. Karena bayi bernapas, makan dan minum lewat mulut. Dikha-watirkan infeksi,” tuturnya.Tak hanya itu, Darmadi juga mengaku selama perawatan di ruang ICU RSUD Agoesdjam, bayi yang belum diberi nama itu dirawat empat dokter spesialis antara lain, ia sendiri selaku spesialis anak, dr. Abdul Muin, spesialis THT, dr. Helen, spesi-alis mata, dan dr. Lulu, spesialis syaraf.“Kami berusaha bekerja pro-fesional memberikan pelayanan. Hari ini kita menikmati hasilnya. Bayi ini sudah dirawat 11 hari karena tanggal 1 lahir kemudian dibawa ke sini. Ini kasus yang pertama kali. Selama saya seko-lah kedokteran juga saya belum pernah lihat,” sambungnya.Sementara itu, nenek bayi, Minan, 48, mengaku Pemkab Ket-apang, yang diwakili Kabag Kesra, Madnor Hamid, telah mengun-jungi bayi tersebut. “Orang pemer-intah daerah minta supaya bapak bayi mengajukan permohonan bantuan,” ungkapnya. (KiA)

geliat kayong utaraRabu, 12 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

TMMD Dorong Pembangunan Pedesaan

SUKADANA . Lelang ulang 16 pake t p royek dan puluhan pa-ket proyek lain-nya yang dianggap bermasalah, sejak Senin (10/10) ke-marin berlangsung aman dan tertib.Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syaiful Bachri, BE.MSi menjelaskan, 16 paket pekerjaan serta puluhan paket lainnya me-mang sudah sempat dilakukan tender namun dibatal-kan karena menyalahi prosedur. Pembatalan tersebut berdasarkan adanya surat edaran Bupati Kayong Utara yang selanjutnya ditindaklanjuti secara tertulis oleh Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Kayong Utara, Ir Biryan Sofi an. Untuk kali ini, dikatakan Syaiful, tender kedua kalinya dilakukan secara terbuka dan tetap mengik’uti peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Sebelum pendaftaran kita buka, 16 paket ini sudah kita umumkan secara terbuka melalui LPSE Ketapang, kita membuka seluas-luasnya bagi peserta yang ingin daftar,” Syaiful menjelaskan.Begitu pendaftaran dibuka, kalangan kontraktor terlihat antusias ikut mendaftar. Syaiful berjanji, pihaknya tetap bersikap netral dan tidak akan ber-pihak kepada perusahaan manapun. “Semuanya, tetap dikembalikan kepada aturan dan mekanisme yang ada,” ujar pejabat yang aktif di LPJK Daerah Kalbar membidangi Bagian Perusahaan ini.Disinggung kabar adanya aksi unjuk rasa yang ingin mempertanyakan pembatalan paket yang sudah dilelang, dikatakan Syaiful, bahwa aksi terse-but hanya ancaman. Buktinya, hingga pendaftaran dilakukan tidak terlihat adanya aksi yang sempat diisukan sebelumnya. “Kita memang ada menden-gar akan ada aksi unjuk rasa, dan kita pun sudah berjaga-jaga dan meminta bantuan dari Satpol PP,” kata Syaiful. (lud)

�padah bertuah

Lelang Ulang Berlangsung Aman

Drs H Syaiful Bachri BE.MSi

Bayi Penderita Cyclopia Segera Dirujuk ke JakartaKETAPANG. Kisruh antara PT HSL dan masyara-

kat tiga desa di Kecamatan Manis Mata masih terus berlangsung. Tuntutan pembagian kavlingan sawit masih belum bisa terpenuhi. Kepala Desa Manis Mata, Sairus Syalikin me-minta kepada Tim Penyampai Aspirasi Masyarakat Kecamatan Manis Mata menyerahkan data-data para petani yang berhak mendapatkan pembagian kavlingan sawit paling lambat 20 Oktober 2011.“Saya meminta data-data itu supaya diserahkan. Mengingat Camat Manismata akan berangkat haji. Data-data tersebut nantinya agar dapat dil-aporkan ke Bupati Ketapang dan instansi terkait,” kata dia.Dikatakannya, mengingat persoalan ini sudah berlarut-larut sejak 2003, ia juga meminta kepada perusahaan untuk proaktif dan dapat memfasilitasi penyelesaian persoalan tersebut. Ia bahkan mengancam jika persoalan ini tak sele-sai dalam waktu singkat, akan memimpin langsung demonstrasi. “Pemkab juga kita minta untuk mem-bantu penyelesaian persoalan ini,” harapnya. Sementara itu, Ketua Tim Penyampai Aspirasi Ma-syarakat Kecamatan Manis Mata, Lias Ahmad Irawan secara tertulis mengatakan akan menyampaikan daftar calon petani Desa Manis Mata dan Desa Asam Besar Kecamatan Manis mata, hari ini.“Masyarakat calon petani memberikan batas waktu kepada PT HSL Group dan instansi terkait dari tanggal 13 Oktober sampai dengan tanggal 28 Oktober 2011 sudah mendapatkan jawaban tentang realisasi kebun calon petani Desa Manis Mata dan Desa Asam Besar, Kecamatan Manis Mata,” terang Irawan.Dijelaskannya, masyarakat calon petani memper-cayakan sepenuhnya terhadap tim aspirasi untuk mendampingi Kepala Desa Manis Mata dan Camat Manis Mata untuk menyampaikan data calon pet-ani ke Bupati Ketapang.Selanjutnya ia mengatakan sejak 9 Oktober 2011, massa tak melakukan kegiatan apapun di areal PT HSL Group. Mereka sepakat menunggu proses sampai dengan permasalahan tersebut diselesaikan dengan deadline 13 Oktober 2011. (KiA)

Kisruh PT HSL Masih Berlanjut

Ditangani Empat Dokter Spesialis

SUKADANA. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan sarana menguku-hkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Demikian amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang dibacakan Komandan Ko-rem 121/ABW, Kolonel Inf Toto Rinanto pada upacara pembu-kaan TMMD ke-87 di Lapangan sepak bola Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Senin (10/10).Upacara dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dan Ir H Muham-mad Said serta jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Hadir pula Wakil

Ketua DPRD Kayong Utara, M Sukardi SE MM, Komandan Kodim 1203/Ketapang Letkol Inf Agus Prastyo Ariwibowo, Ketua TP PKK Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi dan lain-nya.Danrem selaku inspektur upacara menyampaikan, TMMD dilaksanakan serempak di selu-ruh Indonesia pada 10 Oktober 2011. Di Kalbar, kegiatan ini di-laksanakan di dua daerah. Yakni Kabupaten Kayong Utara dipu-satkan di Desa Riam Berasap Jaya dan Kabupaten Bengkay-ang yang pusatkan di kawasan perbatasan Jagoi Babang. Dikatakan Danrem, program TMMD adalah program lin-tas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat.

Melalui program TMMD ini, dikatakan Danrem, diharapkan dapat membantu mewadahi dan mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan system bottom up plan-ning. “Karena itu, peran dan kerja sama yang erat, intensif dan sinergis dari seluruh pemang-ku kepentingan (stakeholder) yang terlibat, serta dukungan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci penentu bagi keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan TMMD,” jelas Danrem.Komandan Upacara Kapten Inf Budi Sumarjono melaporkan, pelaksanaan TMMD ke 87 tahun 2011 di Kecamatan Sukadana

dimulai dari 10 hingga 30 Okto-ber 2011. Melibatkan pasukan terdiri dari TNI sebanyak 125 orang, Polri 3 orang, Pemkab Kayong Utara 22 orang, dan masyarakat 100 orang yang totalnya sebanyak 250 orang. Adapun sasaran yang diker-jakan, disampaikan Budi Sumar-jono, adalah rehab masjid dan pagar sebanyak dua bangunan, barau cerucuk sepanjang 30 centimeter, pembuatan jalan rabat beton 400 meter, pem-buatan WC umum enam unit, pembuatan jembatan tujuh unit, pembuatan irigasi sepanjang 1000 meter, pembuatan pagar makam 60x60 centimeter dan pembuatan sumur gali. Sasaran non fi sik yang dilak-sanakan berupa penyuluhan dari instansi Polres Ketapang, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Dinas Kesehatan

Kabupaten Kayong Utara, Ke-menterian Agama Kabupaten Kayong Utara, Badan Pember-dayaan Masyarakat, Pemerin-tahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kay-ong Utara dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kay-ong Utara. Usai upacara, Danrem ber-sama Bupati dan Wakil Bupati dan lainnya meninjau sejumlah lokasi pembangunan. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menyampaikan ucapan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan TMMD di daerahnya. Orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara ini me-nilai, kegiatan TMMD sangat berarti dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh ma-syarakat. (lud)

KETUA Asosiasi Konstruksi Seluruh Indonesia (AKSI) Kabupaten Kayong Utara, Amru Chanwari memberikan apresiasi terhadap kinerja panitia lelang ulang Dinas PU Kabupaten Kayong Utara. Di mana, pelayanan yang diberikan kepada kon-traktor memadai. “Kali ini kami merasa puas, karena kamipun bisa ikut mendaftar tanpa adanya gangguan,” ungkapnya.Amru mengaku, antusias kontraktor yang ikut mendaftar membuktikan besarnya minat mereka tidak ada kata terlambat sepanjang semua proses berjalan sesuai dengan mekanisme. (lud)

Apresiasi PU

Danrem 121/ABW Toto Rinanto didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan Ir H Muhammad Said dan pejabat lainnya meninjau pelaksanaan pemban-gunan jalan akses menuju areal pertanian di KM 11 Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Kamiriludin/Equator

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menyerahkan cenderamata kepada Danrem 121/ABW, Kolonel Inf Toto Rinanto usai upacara pembukaan TMMD ke-87 di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Kamiriludin/Equator

KETAPANG . Penderitaan bayi perempuan pengidap cyclopia menggugah maha-siswa Akademi Manajemen Komputer (AMKI) Ketapang, mereka melakukan penggalan-gan dana, Senin (10/10) seki-tar pukul 17.00. Dalam satu

jam, setidaknya terkumpul Rp 1,718.200.“Aksi merupakan bentuk par-tisipasi masyarakat terhadap kondisi bayi pengidap cyclopia. Alhamdulillah respon masyara-kat cukup tinggi. Terima kasih kepada seluruh masyarakat,”

ucap Zulfahmi, Presiden Maha-siswa AMKI Ketapang.Dengan membawa kotak bertuliskan ‘aksi kemanusiaan bayi penderita cyclopia’, 25 orang mahasiswa turun ke jalan mengumpulkan sumban-gan dari para pengendara di

bundaran RSUD Agoesdjam. Untuk membantu meringankan beban sang bayi perempuan malang itu.“Rencananya penggalan-gan dana akan kita lakukan selama dua hari, di titik yang sama. Kita juga berharap ke-pada pemerintah daerah untuk merespon dan memberikan bantuan,” ujarnya.Lebih jauh, mahasiswa se-mester akhir ini juga berharap kepada perusahaan-perusa-

haan yang ada di Ketapang untuk menyalurkan bantuan. Menurut dia, program CSR ti-dak hanya berbentuk pemban-gunan infrastruktur, tapi juga yang bersifat kemanusiaan. “Berapa banyak perusahaan di Ketapang. Paling tidak mereka bisa membantu meringankan beban orang tua bayi. Mem-bangun infrastruktur itu baik, tapi bantuan untuk masyara-kat tak mampu juga harus ada,” jelasnya. (KiA)

Satu Jam Terkumpul Rp 1,7 JutaMahasiswa Galang Dana Bayi Pengidap Cyclopia

Aksi penggalangan dana oleh mahasiswa AMKI Ketapang untuk membantu perawatan bayi pengidap cyclopia. Kiram Akbar/Equator

Kondisi terakhir bayi penderita cyclopia dalam kedaan baik. Namun masih mendapat perawatan intensif di ruang ICU Agoesdjam. Kiram Akbar/Equator

Page 16: Harian Equator 12 Oktober 2011

PONTIANAK. Keberhasilan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam mengembangkan investasi sangat membanggakan. Ter-bukti di tahun 2011 ini, di kepemimpi-nan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, berhasil meraih Regional Champions se-bagai Provinsi Terbaik Bidang Investasi.

“Penghargaan ini setelah BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) RI menilai Kalbar layak mendapat provinsi terbaik bidang investasi,” kata Drs Yoseph Al-exander MSi, Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalbar di ruang kerjanya, Selasa (11/10) pagi.

Dijelaskan Alex, program yang di-lakukan BKPM RI ini melalui beberapa penilaian dan tahapan. Di mana setiap daerah mengirim dan mengisi daftar pertanyaan yang berisikan sepuluh in-dikator. Seperti sumber daya alam, manusia,

sarana dan prasarana infrastruktur, ke-bijakan, dan kelembagaan pelayanan penanaman modal daerah. Selain itu, stabilitas politik dan ke-

amanan daerah, sosial budaya, promosi investasi daerah, kinerja investasi, visi dan misi kepala daerah terbaik investasi dan dokumen perencanaan bidang in-vestasi.“Hasil penilai sementara tersebut, tim

melakukan verifikasi dan lapangan un-tuk mengetahui kebenaran data dan informasi. Hasilnya ada tujuh provinsi yang layak mendapatkannya. Seperti Sulawesi Selatan, Tengah, dan Utara. Se-lain itu Sumatra Barat, Aceh, Bali, DKI Ja-karta, Jawa Tengah, Kalteng, dan Kalbar sendiri,” papar Alex.Dengan diterimanya penghargaan

tersebut kata Alex, semakin memperkuat kedudukan Kalbar dalam jajaran pelak-sana investasi, baik di Indonesia maupun di luar negeri.“Kita optimis ke depan nilai investasi

di Kalbar akan semakin meningkat, sei-ring dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Seperti infrastruktur yang lebih baik, hingga ke-mudahan pengurusan administrasi serta layanan pelayanan informasi dan periz-inan yang didukung dengan teknologi,” timpal Alex.Sementara itu penyerahan penghar-

gaan akan berlangsung di ruang Nus-antara, Gedung Suhartoyo Badan Koor-dinasi Penanaman Modal Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 44 Jakarta oleh Men-teri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. (lam/biz)

Kom.Bisnis Rabu, 12 Oktober 2011 16

KUALA LUMPUR, Selasa (11/11)Prosedur operasi standard (SOP) dalam pengurusan sem-

padan (perbatasan) bersama maritim (laut) dan darat antara Malaysia dan Indonesia, perlu diwujudkan untuk mengelak seb-arang kemungkinan pertelingkahan (pertikaian) di masa depan.

Menteri Luar Datuk Seri Anifah Aman berkata garis panduan itu perlu untuk menguruskan tuntutan bertindih membabitkan (melibatkan) kawasan maritim atau darat yang dapat menjejas-kan hubungan dua hala antara kedua-dua negara.

“Mesyuarat hari ini berlangsung dalam suasana yang posi-tif, berterus terang dan mesra. Kami membincangkan pelbagai topik, termasuk keperluan bagi kedua-dua pihak untuk memper-cepatkan rundingan yang sedang berlangsung berkaitan klausa sempadan maritim dan persempadanan.

“Turut diwujudkan ialah garis panduan bersama berhubung tuntutan bertindih di kawasan maritim bagi kedua-dua agensi penguatkuasaan maritim,” katanya pada sidang akhbar selepas mesyuarat Suruhanjaya Bersama bagi Kerjasama Dua Hala (JCBC) ke-11 antara Malaysia dan Indonesia di sini Selasa.

Anifah mempengerusikan (mengetuai) bersama mesyuarat (pertemuan) itu dengan rakan (rekan) sejawatannya dari Indo-nesia, Dr Raden Mohammad (RM) Marty Muliana Marty Na-talegawa.

Memetik contoh kes (kasus) enam nelayan Malaysia yang ditahan di Bengkalis, Indonesia kerana didakwa menceroboh (menerobos) perairan negara pada Mac (Maret) lepas, Anifah berkata kedua-dua negara bersetuju menyelesaikan secara baik masalah yang menyelubungi nelayan dari kedua-dua negara, apabila mereka berdepan dengan agensi penguatkuasaan ked-ua-dua negara dalam kawasan maritim yang bertindih.

Marty berkata kedua-dua negara perlu memastikan bahawa mereka mempunyai suasana yang kondusif untuk mengelak in-siden yang boleh merumitkan hubungan dua hala di samping sebarang peristiwa yang tidak perlu di masa depan.

Antara tuntutan bertindih wilayah membabitkan Malaysia dan Indonesia sejak beberapa tahun kebelakangan termasuk per-airan Ambalat, pulau Sipadan dan Ligitan, serta baru-baru ini sempadan Kalimantan Barat.

Mengenai dakwaan bahawa tanah Indonesia di Kalimantan Barat telah diambil alih oleh Malaysia, Anifah berkata ia bukan sebenarnya suatu isu untuk diberi tumpuan memandangkan koordinat sempadan darat telah pun dipersetujui oleh kedua-dua negara.

Beliau berkata, jika sebarang tanda sempadan dialihkan, kedua-dua negara boleh menghantar pasukan untuk menetapkan tanda sempadan seperti yang telah pun dipersetujui sebelum ini.

“Itu bukanlah satu isu yang kami perlu bimbang. Ia boleh berlaku... tanda sempadan dialihkan oleh individu tidak bertang-gungjawab tanpa sebarang tujuan. Jika perkara seperti ini di-dapati berlaku, kami akan dapat menyelesaikannya dengan baik. Terdapat garis panduan yang sangat jelas berdasarkan koordinat yang dipersetujui oleh kedua-dua pihak.

“Bagaimanapun, masih ada isu sempadan tertunggak (ter-tancap) yang kami perlu muktamadkan (mengakhirkan) namun ini bukanlah suatu isu yang membimbangkan kami,” katanya.

Marty berkata dua lagi mesyuarat kumpulan teknikal berkai-tan isu sempadan maritim dan darat akan diadakan menjelang akhir tahun ini.

Mengenai pembantu rumah domestik warga Indonesia, Marty tidak menyatakan bilakah Memorandum Persefahaman (MoU) berhubung pengambilan pembantu rumah yang dimeterai an-tara Malaysia dan Indonesia pada Mei lepas akan dilaksanakan.

Beliau berkata republik itu berusaha untuk memastikan semua mekanisme dan kerangka kerja benar-benar sedia untuk pelaksanaan MoU itu.

“Ini supaya apabila larangan terhadap penghantaran pem-bantu rumah itu ditarik balik, kita mempunyai infrastruktur yang diperlukan untuk memastikan MoU itu dapat dilaksanakan sepenuhnya,” katanya.

Marty berkata Indonesia prihatin terhadap isu kebajikan dan perlindungan pembantu rumah, termasuk peluang pendidikan bagi anak-anak pekerja Indonesia yang mencari rezeki Malaysia.

Terdahulu dalam mesyuarat berkenaan, Anifah dan Marty menandatangani Rekod Perbincangan JCBC kesebelas. (BER-NAMA)

Kalbar, Provinsi Terbaik Bidang InvestasiMalaysia-Indonesia Perlu Wujud SOP di Isu Sempadan

KUCHING, Selasa (11/10)Anggota ASEAN (Persatuan Negara-negara Asia Tenggara)

wajar merebut peluang di China yang mempunyai pasaran besar selain sumber serta tenaga kerja yang banyak, kata Timbalan Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Maglin Dennis D’Cruz.

Beliau berkata hubungan ASEAN-China berada di landasan yang betul daripada segi peningkatan kerjasama, manakala kehadiran komuniti Cina di negara ASEAN pula, menunjukkan sejarah perhubungan antara negara tersebut dan China.

“Saya yakin China juga mempunyai pandangan positif terhadap ASEAN yang telah berkembang menjadi pemain peringkat global, terutama dalam bidang sosioekonomi se-lain membawa keamanan dan kestabilan di rantau Asia Teng-gara,” katanya.

Beliau berucap melancarkan Pameran Foto ASEAN-China 2011 sempena (peringatan) ulang tahun ke-20 Dialog Per-hubungan ASEAN-China, di sini Selasa.

Hadir sama Ketua Pengarah Jabatan Penerangan Ibrahim Abdul Rahman serta konsul-konsul besar ASEAN di Sarawak termasuk Konsul Besar China Li Hue Gang, Konsul Besar Brunei Kamsani Noordin, Konsul Besar Indonesia Ach-Mad Jatmiko dan Timbalan Ketua Pengarah Sekretariat ASEAN Raja Nushiman Zainal Abidin.

Beliau berkata kerjasama ASEAN-China berkembang pesat di pelbagai bidang termasuk politik, sosial dan ekonomi sejak dialog pertama diadakan ketika Menteri Luar China Kian Ki-Chen hadiri Mesyuarat (Pertemuan) Menteri-menteri ASEAN ke-24 di Kuala Lumpur pada 1991.

D’Cruz berkata kestabilan dan muhibah dinikmati ASEAN sejak 44 tahun penubuhannya (pendiriannya), membolehkan negara anggota menarik pelaburan (investasi) asing yang memacu ekonomi rantau ini.

“Tidak diragukan bahawa (bahwa) kita berbeza (berbeda) dalam banyak aspek seperti fahaman politik, sistem keraja-an, pandangan terhadap isu dunia dan hubungan luar, namun di ASEAN, sepuluh negara menyertainya sebagai anggota setaraf,” katanya.

Katanya pertumbuhan sosioekonomi antara negara ang-gota juga berbeza (berbeda), namun inisiatif untuk merapat-kan jurang seperti Zon Perdagangan Bebas ASEAN berjaya memberi manfaat kepada tiga anggota iaitu (yaitu) Kemboja, Laos dan Myanmar serta menjadikan ASEAN sebuah komu-niti makmur dan maju. (BERNAMA)

Anggota ASEAN Diseru Rebut Peluang di China

Olla Ramlan sudah berani go public me-mamerkan pacar barunya, Aufar. Olla men-gaku sudah tak sabar untuk dilamar sang kekasih.

Sempat malu-malu dan merahasiakan identitas kekasih barunya, kini Olla Ramlan makin berani memamerkan Muhammad Aufar Hutapea. Ya, Olla terlihat yakin dan girang jalinan cintanya dengan anak bos Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) Daniel Hutapea itu akan sukses sam-pai ke pelaminan.

Janda anak satu itu memang sengaja tampil di publik berdua dengan Aufar saat menghadiri pernikahan Thalita Latief dan Dennis Rizky di Hotel Kartika Chandra, Ja-karta, Minggu malam (9/10).

“Mudah-mudahan saya bisa jodoh den-gan dia, dan dia bisa menerima kekurangan saya,” ungkap Olla menilai Aufar, si pen-gusaha resort dan kuliner itu.

Saat ditanya kapan akan menikah, perem-puan asal Banjarmasin (Kalsel) itu mengaku tinggal menunggu lamaran sang kekasih.

“Insya Allah kalau memang jodoh bisa ke tingkat yang lebih serius lagi. Tapi semuan-ya tergantung yang di Atas. Jalanin aja. Saya kan tergantung imamnya,” ujarnya.

Sebelum ke naik ke pelaminan, perem-puan berusia 31 tahun ini ingin menjalani masa pacaran dengan santai. Olla mengaku tak mau mengalami kegagalan yang kedua kali dalam membangun rumah tangga.

Sebab itu, Olla ingin mengenal lebih jauh calon suaminya itu.

“Jalani dulu saja. Lihat perilaku baiknya, lihat semuanya,” tutur perempuan bertato itu.

Kapan sih mulai pacarannya? Olla men-gaku tak ingat. Yang jelas, dia merasanya nyaman saat Aufar ada di sisinya hari-hari ini.

“Kita (jadian) sudah berapa lama lupa, nggak ada tanggal spesial. Tapi yang pent-ing dia support saya, mengerti saya dengan semua kesibukan saya, status saya. Dan yang paling penting dia menyayangi saya,” tutur Olla.

Olla juga diakui Aufar bukanlah orang baru di keluarganya. Ia mengaku mengenal presenter cantik itu sejak kecil karena dike-nalkan oleh orangtuanya.

“Kita sama keluarganya dekat, keluargan-ya juga deket sama keluarga saya,” ungkap Aufar.

Aufar mengakui, dirinya jarang memiliki teman dekat perempuan. Namun sosok Olla dianggapnya berbeda, sehingga bisa dekat dengan dirinya.

“Saya jarang punya banyak temen ce-wek. Jadi dia doang yang paling dekatlah,” ujarnya.

Aufar juga secara terang-terangan bakal mempersunting presenter itu tahun depan. “Mungkin (menikah). Tapi kalau tahun ini kan kecepetan,” ujar Aufar. [rm/jpnn]

Olla Ramlan, Nunggu Dilamar Pengusaha Resort

Askar Indonesia berdoa semasa tugasan. Repro BR

Raih Regional Champions 2011

JAKARTA. Peluang bisnis ritel di Tanah Air dinilai masih sangat menggiurkan. Indonesia dengan populasi penduduk yang besar serta didukung makin mem-baiknya kondisi perekonomian, memang menggoda peritel baik minimarket mau-pun hypermarket beramai-ramai mem-buka outlet barunya.Dari sisi regulasi, pemerintah pun

membuka lebar-lebar keran pengemban-gan ritel ini, baik pemain lokal maupun asing. Pasalnya, selain sebagai tambahan investasi, ekspansi ritel dipandang mam-pu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.Kondisi ini tak pelak membuat persain-

gan sektor ritel semakin sengit. Pemain-pemain baru, terutama ritel asing den-gan modal jumbo makin menancapkan bisnisnya. Lalu kira-kira seperti apa peta persaingan sektor ini ke depan? Akankah ritel lokal tenggelam ditelan pemain-pe-main asing?Secara umum, tumbuhnya ritel asing

tersebut berdampak bak dua sisi mata uang. Dari sisi persaingan usaha sudah pasti akan menggerus omset penjualan seiring makin ketatnya industri itu. Na-mun di lain pihak, kehadiran pesaing itu justru memberikan pelajaran bagi peru-sahaan ritel lokal untuk bisa berkompe-tisi dan mengambil sisi positif, yakni jeli dalam terjun ke pasar.Menurut Christian F Guswai, Managing

Partner G&P Retail Consulting, sejatinya, ritel lokal memiliki kelebihan ketimbang ritel asing. Sebagai ritel asli bangsa send-iri, secara psikologis ritel lokal jauh lebih mengerti kebiasaan dan apa yang dimaui pelanggan. “Peritel lokal memiliki keunggulan

yakni jauh lebih memahami dan menge-nal pasar lokal dan masyarakat di seki-tarnya, dibanding pemain luar yang tak begitu mengenal,” katanya di Jakarta pe-kan lalu.Selain itu, secara karakter, orang Indo-

nesia, menurut Christian masih memiliki loyalitas yang tinggi kepada pemain lama. Kendati demikian, kesetiaan pelanggan

tersebut mesti terus dijaga dengan cara memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, menurut dia, kedatangan

ritel asing juga bisa menjadi semacam pelecut memperbaiki diri. Sebab, selama ini ritel lokal terlena karena merasa tak mempunyai saingan. Akibatnya, pelang-gan diperlakukan sembarangan. Jika si-kap ini diteruskan, kemungkinan besar pembeli bakal pindah tempat.Nah, yang tak boleh luput, kata Christian,

adalah pengembangan sumber daya ma-nusianya (SDM). Pasalnya, kemajuan sek-tor ritel modern tak serta-merta diimbangi oleh ketersediaan SDM yang memadai. Dari peningkatan SDM inilah diharapkan, mereka memiliki daya saing yang tinggi. “Dalam bisnis tak ada faktor tunggal, ban-yak kait-mengkait,” tandasnya.Christian menambahkan, di tengah

persaingan ketat antara ritel lokal dan asing seperti yang terjadi di kota-kota besar, maka peritel perlu mencari tero-bosan guna menutup keuntungan yang tergerus lantaran makin banyak bermun-culan gerai-gerai baru di satu wilayah. Fokus harus dialihkan dengan membuka gerai di daerah yang belum banyak ritel-nya. Menurut dia, langkah itu merupakan salah satu prinsip dari ritel yakni untuk terus tumbuh. “Teorinya kalau tidak tum-buh ya mati,” tuturnya.Saat ini tercatat, sekitar 60-70 persen

gerai ritel modern terkonsentrasi di Pu-lau Jawa. Namun, ia menekankan su-paya ritel-ritel modern yang melakukan ekspansi ke daerah, memiliki komitmen memberdayakan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Apakah itu den-gan mengizinkan mereka menjajakan produknya di dalam gerai atau memberi-kan pelatihan, pembinaan, dan mendidik supaya mereka mempunyai pengetahuan mengembangkan bisnisnya.Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indo-

nesia (Aprindo) Rudy Sumampouw me-nuturkan, persaingan ritel di Indonesia saat ini memang sangat kompetitif dan tumbuh signifikan. “Pasar dalam negeri cukup baik,” ucapnya kemarin.

Pihaknya mencatat, ritel tumbuh rata-rata 20 persen tiap tahunnya. Pesatnya perkembangan tersebut diyakini karena ritel lebih tahan terhadap krisis. Bahkan dengan makin bertambahnya jumlah penduduk, ke depan dipastikan sektor ini makin melaju kencang.Hanya saja, jika bandingankan dengan

negara-negara Asia Pasifik, penetrasi ri-tel modern di Tanah Air masih terbilang rendah. Rasio peritel modern saat ini dari satu juta penduduk dilayani 50 ge-rai dari rasio ideal 150 gerai. Asal tahu saja, di Singapura dari satu

juta penduduk dilayani lebih dari 150 peritel. Di Taiwan, malah 400 peritel. Se-lain dua negara itu, Malaysia dan Thai-land juga telah memenuhi rasio ideal tersebut.

Aprindo mencatat, jumlah ritel di Indo-nesia sekitar 15 ribu gerai dengan tar-get pencapaian omset naik 15-20 persen dari pencapaian tahun lalu yakni Rp100 triliun menjadi Rp115-Rp 120 triliun se-cara nasional. Rudy memaparkan, secara perfor-

mance, ritel Indonesia saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelum-nya, yakni dari sisi produk yang dibanjiri oleh produk-produk asal Tiongkok. Kon-disi ini tak terlepas dari diberlakukannya perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA). Produk itu diantaranya, fashion, makanan, dan elektronik.Menurut Rudi, masuknya produk itu

merupakan hal baik karena perluasan pilihan yang berarti perluasan pasar dan pelanggan. (lum/jpnn)

Sektor Ritel Masih Menggiurkan

Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalbar Drs Y Alexander MSi (tengah), didampingi stafnya memberikan penjelasan Kalbar raih provinsi terbaik untuk investasi di ruang kerjanya, Selasa (11/10) pagi. DARUSALAM/EQUATOR

Pebisnis ritel besar dan kecil bersaing menjaring pelanggan. Repro; INDOMARET

Olla Ramlan (kanan) dan Muhammad Aufar Hutapea di pernikahan Thalita Latief dan Dennis Rizky di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (9/10) malam. Repro: KAPANLAGI.COM