Top Banner
HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 17 – 20 Oktober 2015 Palembang, Sumatera Selatan PANDUAN UMUM PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN & PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
30

HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Feb 01, 2018

Download

Documents

duongnga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

HARI PANGAN

SEDUNIA XXXV

TAHUN 2015 17 – 20 Oktober 2015

Palembang, Sumatera Selatan

PANDUAN UMUM

PEMERINTAH PROVINSI

SUMATERA SELATAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KELAUTAN &

PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 2: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan selesainya Buku Panduan

Umum Penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-XXXV Tahun 2015.

Buku Panduan ini merupakan informasi mengenai pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-

XXXV Tahun 2015 yang dilaksanakan di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 17

sampai dengan 20 Oktober 2015. Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) pada setiap tanggal 16

Oktober adalah sebuah momentum yang mengingatkan dunia bahwa kekuatan setiap Negara

ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat

secara berkelanjutan. Selaras dengan tema HPS Internasional “Social Protection and

Agriculture”, maka tema HPS tingkat Nasional ditetapkan “Pemberdayaan Petani Sebagai

Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan”.

Kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini, kami sampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya.

Akhirnya, semoga buku ini dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia

(HPS) Ke-XXXV Tahun 2015 dan kegiatan ini dapat bermanfaat dalam mewujudkan kedaulatan

pangan nasional, terutama bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Jakarta, Agustus 2015

Direktur Jenderal Perkebunan

Selaku Ketua Panitia Penyelenggara Pusat HPS Ke-XXXV Tahun 2015

Gamal Nasir

Page 3: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR LAMPIRAN iii

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………….……...

Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………..……..

Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………..…….

Sasaran………………………………………………………….………………………………...................................

Manfaat………………………………………………………….………………………………..................................

Dasar Hukum………………………………………………….………………………………...................................

TEMA………………………………………………………………………………………………………………….…………..

Tema Internasional………………………………………………………………………………………………………….

Tema Nasional…………………………………………………………………………………………………………………

LOGO…………………….………………………………………………………………………………………………………..

Makna Umum………………………………………………………………………………………………………………….

Arti Logo………………………………………………………………………………………………………………………….

WAKTU DAN TEMPAT……………………………………………………………………………………………….…….

DENAH LOKASI………..…………………………………………………………………………………………………..….

PELAKSANAAN KEGIATAN……………….……………………………………………………………………………...

Page 4: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

ACARA PUNCAK DAN KUNJUNGAN LAPANGAN………………………………………………..……...

PAMERAN………………………………………………………………………………………………………………..

GELAR TEKNOLOGI…………………………………………………………………………………………………...

PERLOMBAAN.………………………………………………………………………………………………………...

TOUR DIPLOMATIK…………………………………………………………………………………………….…….

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT……………………………………………………………………….………

DOKUMENTASI, PUBLIKASI DAN PENYIARAN………………………………………………….……….

AKOMODASI DAN TRANSPORTASI………………………………………………………………………..….

PENGORGANISASIAN……………………………………………………………………………………………...

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………..

Page 5: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada tahun 1943, di tengah berlangsungnya Perang Dunia Kedua, Konferensi Perserikatan

Bangsa Bangsa mengenai Pangan dan Pertanian diadakan di Hot Springs, Virginia, konferensi

tersebut menyetujui sebuah badan permanen untuk mengatasi tantangan besar di dunia dalam

hal pangan dan pertanian. Saat itu, sebanyak 44 negara mendeklarasikan perlunya:

“…kebebasan untuk mendapatkan pangan yang layak dan mencukupi demi kesehatan dan

kekuatan bagi semua orang, dapat tercapai”.

Tak lama setelah itu, Badan Pangan dan Pertanian Bangsa-Bangsa, atau Food and Agriculture

Organization of the United Nations, pun berdiri. FAO tepatnya didirikan pada 16 Oktober 1945

di Kota Quebec, Kanada. Saat ini, anggota FAO menjadi 197 negara dan Republik Indonesia

dengan bangga telah menjadi anggota sejak tahun 1949.

Para negara anggota pendiri FAO telah memiliki pandangan ke depan dan memahami peran

penting pangan dan pertanian dalam pembangunan manusia secara luas, dan bagi masyarakat

internasional untuk menangani tantangan kerawanan pangan dan kekurangan gizi.

Selama lebih dari 70 tahun, FAO telah bekerja dekat dengan pelaku pemerintah dan non-

pemerintahan untuk mengatasi penyebab utama kelaparan guna meningkatkan ketahanan

pangan dan gizi dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Para negara anggota telah

mencapai hasil-hasil yang signifikan di semua bidang di atas; namun masih banyak lagi yang

harus dicapai.

Hari lahirnya FAO saat ini diperingati sebagai World Food Day atau dikenal di Indonesia dengan

Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Pada tahun ini FAO merayakan

70 tahun kelahirannya untuk memerangi kemiskinan, kelaparan, kerawanan pangan dan

kekurangan gizi, juga mendukung pengelolaan dan penggunaan sumber daya alam yang

berkelanjutan di seluruh dunia.

Tema internasional World Food Day tahun ini adalah Social Protection and Agriculture: Breaking

the Cycle of Rural Poverty (Perlindungan sosial dan pertanian: memutus rantai kemiskinan

pedesaan) seruan kepada semua pihak di dunia untuk memberikan perhatian lebih besar

terhadap kebutuhan masyarakat miskin di pedesaan dan memberikan jaminan akses terhadap

barang dan jasa yang dapat membantu mengubah nasib mereka.

Page 6: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Tema ini dipilih sebab sekitar satu milyar penduduk di negara-negara berkembang hidup dalam

kemiskinan yang parah. Tujuh puluh delapan persen dari jumlah tersebut tinggal di wilayah

pedesaan tempat sektor pertanian sebagai faktor utama pendorong ekonomi pedesaan, dan

bahkan pada beberapa kasus, sebagai faktor pendorong pertumbuhan ekonomi secara

keseluruhan.

Selama 20 tahun terakhir, program perlindungan sosial telah berkembang dengan pesat di

negara-negara berkembang, menjangkau 2,1 milyar penduduk yang terbantu berkat bantuan

sosial, asuransi sosial dan intervensi kepada pasar tenaga kerja. Namun demikian, sampai saat

ini hanya 36 persen dari populasi dunia menerima beberapa bentuk perlindungan sosial.

Kebanyakan rumah tangga yang tidak menerima manfaat dari program perlindungan sosial

tinggal di daerah pedesaan di negara-negara berkembang. Mereka adalah produsen kecil

bahkan subsisten (yang hanya mampu mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari), keluarga

petani atau buruh tani yang tidak memiliki lahan, yang masih bergantung hidupnya pada

sumber daya dan bantuan berasal dari jejaring kalangan mereka sendiri dalam mengelola mata

pencahariannya ketika menghadapi risiko yang ada.

Di Indonesia, masyarakat pedesaan mencapai hampir setengah dari total populasi penduduk.

Dan sebagian besar dari masyarakat yang sangat miskin dan menghadapi kondisi rawan pangan

hidup di pedesaan.

Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau The Food and Agriculture

Organization of the United Nations (FAO) menyoroti pentingnya perlindungan sosial untuk

masyarakat miskin pedesaan, sebagai salah satu hal mendasar bagi pertumbuhan ekonomi

nasional, keadilan, kesejahteraan.

Sayangnya, kebanyakan masyarakat miskin pedesaan tidak memiliki perlindungan terhadap

berbagai risiko yang amat mendasar seperti kegagalan panen atau bahaya lain yang berdampak

pada hilangnya penghasilan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerawanan pangan dan gizi buruk

yang tak putus.

Perlindungan sosial adalah sebuah perpaduan antara kebijakan, program dan intervensi yang

bertujuan untuk melindungi masyarakat miskin dan rawan pangan, atau mereka yang rentan

jatuh ke dalam kondisi tersebut.

Page 7: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Kantor Perwakilan FAO di Indonesia berdiri sejak tahun 1979. FAO telah bekerja sama dengan

pemerintah Indonesia pada bidang pertanian dan pangan, termasuk di dalamnya perikanan

dan pertanian. Tujuan utama dari FAO dari keberadaan FAO di Indonesia, adalah untuk

membantu pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka rawan pangan dan kekurangan gizi,

memperbaiki praktik – pratik dalam menjalankan pertanian, untuk membangun perikanan dan

kehutanan yang berkesinambungan dan menambah kapasitas Indonesia menghadapi bencana

alam yang sering terjadi serta ancaman pandemi.

Untuk melakukan ini, perwakilan FAO di Indonesia bertugas:

• Membangun dan memromosikan strategis untuk mencapai ketahanan pangan nasional,

pertanian dan tujuan pembangunan di pedesaan.

• Membangun dan mengimplementasikan program lapangan dan projek bekerja sama

dengan pemerintah, para pemangku kepentingan dan juga perwakilan donor.

• Membantu pemerintah untuk menguatkan kapasitas masyarakat untuk menghadapi

ancaman dan situasi crisis, untuk melakuan assesment terhadap dampak bencana, dan

membantu rekonstruksi dan rehabilitasi pada bidang pangan dan pertanian.

• Serta mendukung kampanye untuk menambah kesadaran publik serta pengetahuan untuk

menghapus kelaparan dan kekurangan gizi.

Sejak berdirinya sampai 2015, lebih dari 650 program, inisiatif, dan proyek di implementasikan

di seluruh penjuru Indonesia guna mencapai pengembangan sektor pangan dan pertanian,

perikanan dan kehutanan sekaligus menyediakan respons aksi tanggap darurat dan menyokong

pengurangan risiko bencana.

Tujuan

Tujuan Umum

1. Meningkatnya kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya

penanganan masalah pangan baik di tingkat global, regional dan khususnya tingkat

nasional ; dan

2. Memperkokoh solidaritas antar bangsa dalam usaha memberantas kekurangan pangan

dan gizi yang masih dialami oleh sebagian penduduk dunia terutama dinegara

berkembang

Tujuan Khusus

1. Memperkuat kerja sama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan

melibatkan seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dalam rangka

mempertahankan ketahanan pangan nasional ; dan

Page 8: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

2. Memotivasi stakeholder ketahanan pangan untuk berpartisipasi aktif secara

berkelanjutan dalam pembangunan ketahanan pangan dan mengkomunikasikan hasil-

hasil pembangunan ketahanan pangan kepada masyarakat luas.

Sasaran

Sasaran pelaksanaan HPS Ke-XXXV Tahun 2015, adalah seluruh komponen bangsa yang terlibat

dalam pembangunan ketahanan pangan (pemerintah, swasta, lembaga sosial dan masyarakat

baik di pusat maupun daerah).

Manfaat

1. Masyarakat luas mengetahui peran pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi, dan

pemangku kepentingan lainnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional; dan

2. Tumbuhnya kesadaran seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi sumberdaya alam serta

tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan terkait dengan berbagai faktor yang

mempengaruhinya.

Dasar Hukum

1. Surat Menteri Pertanian RI Nomor : 153/TU/.220/M/6/2014 Tanggal 11 Juni 2014 tentang

Penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia Ke-35 Tahun 2015

2. Surat Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 0033/2003/BAKETPANG/2014 tanggal 14

Agustus 2014 Perihal Kesediaan Menjadi Tuan Rumah Acara Puncak HPS Ke-35 Tahun 2015

3. Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 339/Kpts/OT.050/6/2015 tanggal 4 Juni 2015

tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS)

Ke-XXXV Tingkat Nasional Tahun 2015.

4. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 516/KPTS/BAN.KETAPANG/2015 tanggal 10

Juli 2015 tentang Pembentukan Panitia Daerah Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXV

Tingkat Nasional Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015.

Page 9: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

TEMA

Tema Internasional

FAO telah menetapkan tema peringatan HPS Tahun 2015 ini adalah “Social Protection and

Agriculture”. Perlindungan sosial telah dipilih sebagai tema Hari Pangan Sedunia tahun ini

(World Food Day) untuk menyoroti pentingnya dalam mengurangi kemiskinan pedesaan dan

memberikan akses pangan atau sarana untuk memenuhi keutuhan pangan.

Perlindungan sosial dapat didefinisikan sebagai berbagai solusi, sering dikombinasikan dengan

satu sama lain, seperti kesempatan kerja, penyediaan pangan, dan layanan yang dirancang

untuk mendukung dan membantu masyarakat dari kelaparan dan kemiskinan .

Tema Nasional

Mengacu kepada tema Internasional tersebut, maka peringatan HPS Ke-XXXV Tahun 2015 di

Indonesia mengusung tema “Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju

Kedaulatan Pangan”. Pemilihan tema tersebut juga dengan pertimbangan antara lain :

a. dari sisi jumlah, potensi petani sangat besar untuk menggerakkan ekonomi Indonesia agar

dapat berdaulat pangan;

b. pemberdayaan petani terus dilakukan secara berkesinambungan agar keunggulan

komparatif dari petani dapat bermetamorfosis menjadi keunggulan kompetitif.

c. Keunggulan kompetitif yang dimiliki petani akan meningkatkan daya saing petani di tataran

internasional sehingga mampu menyediakan beraneka ragam pangan dari sumberdaya

lokal.

Page 10: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

LOGO

Makna Umum

Memvisualisasikan kekayaan sumberdaya lokal dari berbagai sektor yakni pertanian, perikanan

dan kelautan, kehutanan serta pemberdayaan petani sebagai penggerak ekonomi untuk

mewujudkan kedaulatan pangan.

Arti Logo

• Jembatan Ampera merupakan simbol Provinsi Sumatera Selatan sebagai tempat

penyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015

• Latarbelakang Bola Dunia, Hutan dan Peta Indonesia sebagai simbol Indonesia sebagai salah

satu Negara pemasok pangan dunia

• Ikan Patin dan Garis Lengkung Biru simbol Perikanan dan Kelautan

• Petani, Padi, Jagung dan Kedelai merupakan simbol Kedaulatan Pangan Pertanian

Page 11: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-XXXV Tahun 2015 diselenggarakan

pada tanggal 17 sd 20 Oktober 2015

Tempat : Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Provinsi Sumatera

Selatan.

Page 12: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

DENAH LOKASI

Rute Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Jakabaring Sport City dengan jarak

tempuh 24,5 Km

Page 13: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

PELAKSANAAN KEGIATAN

Rangkaian Kegiatan HPS Ke-XXXV Tahun 2015 meliputi kegiatan : Bidang Acara Puncak dan

Kunjungan Kerja, Pameran, Gelar Teknologi, Perlombaan, Tour Diplomatik, Pemberdayaan

Masyarakat, Dokumentasi, Publikasi dan Penyiaran, serta Akomodasi dan Transportasi.

Page 14: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

ACARA PUNCAK DAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Acara Puncak Hari Pangan Sedunia (HPS) 2015 dilaksanakan di Dining Hall Komplek

Jakabaring Sport City

Page 15: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Agenda Tentatif Acara Puncak

1. Registrasi Peserta

2. Presiden tiba di Ruang Tunggu VVIP

3. Presiden menuju Dining Hall (Acara Puncak)

4. Tarian Selamat Datang

5. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

6. Ucapan Selamat Datang Gubernur Sumatera Selatan

7. Sambutan Direktur Jenderal FAO

8. Sambutan Menteri Pertanian

9. Pemberian Hadiah lomba-lomba oleh Presiden RI dan Lomba

Cipta Menu oleh Ibu Joko Widodo

10. Penandatangan “Sampul Peringatan 70 Tahun FAO”

11. Amanat Presiden RI sekaligus Pernyataan Launching Inisiatif

Zero Hunger, Peresmian Acara Puncak dan Pameran Hari Pangan

Sedunia 2015

12. Pembacaan Doa

13. Peninjauan Presiden RI ke : Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar

Teknologi dan Kunjungan Lapangan

Page 16: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Agenda Tentatif Kunjungan Lapangan

1. Penanaman Padi oleh Presiden RI bersama Para Duta Besar

Negara Sahabat

2. Penyerahan Bantuan Traktor dan Pompa oleh Presiden RI

kepada Kelompok Tani

3. Dialog Presiden RI dengan Petani

4. Makan Siang bersama Petani

Kunjungan Lapangan dilaksanakan di Desa Sako Kecamatan Rambutan

Kabupaten Banyuasin.

Page 17: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

PAMERAN

Pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-XXXV Tahun 2015, akan berlangsung dari tanggal 17 –

20 Oktober 2015 di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Peserta

berasal dari Instansi Pemerintah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah,

Asosiasi dan Masyarakat. Pameran dikemas secara edukatif yang dapat berinteraksi dengan

pengunjung, menampilkan berbagai potensi pangan lokal serta pelayanan pendukungnya.

Dalam pameran akan diselenggarakan kegiatan pendukung, seperti : Aneka Lomba, Live Demo,

Talkshow, Wisata Edukasi, Hiburan, Door Prize, serta Pemberian Penghargaan Lomba Stand.

GELAR TEKNOLOGI

Setiap tahun lembaga penelitian dan pengembangan, telah menghasilkan sejumlah inovasi

pertanian tepat guna. Beberapa inovasi diantaranya digunakan secara luas dan terbukti

menjadi pendorong utama pertumbuhan dan perkembangan usaha dan sistem agribisnis

berbagai komoditas pertanian (dalam arti luas termasuk perikanan) yang ramah lingkungan

seperti penemuan varietas unggul baru berumur pendek dengan dukungan teknologi

pembenihan/pembibitannya, inovasi-inovasi cara penanaman, pemeliharaan, teknologi panen,

pasca panen, serta pengolahan hasil dan pemasarannya.

Teknologi yang telah dihasilkan perlu dimasyarakatkan kepada stakeholders agar dapat

diadopsi untuk meningkatkan daya saing usaha. Salah satu cara untuk mendiseminasikannya

adalah melalui gelar teknologi. Gelar teknologi ini dilakukan untuk mendiseminasikan teknologi

yang dihasilkan dari area penelitian/pengkajian kepada stakeholders. Dengan demikian peserta

dapat melihat dari dekat inovasi yang dihasilkan dan pengembangannya yang sistematis dengan

memberikan kesempatan pada stakeholders untuk dapat melihat teknologi yang digelarkan dan

bertemu langsung dengan para peneliti/pengkaji yang terkait, sehingga terjadi komunikasi dan

umpan balik untuk perbaikan dan pengembangan inovasi ke depan.

Sebagai bagian dalam jaringan penelitian dan pengkajian, maka Kementerian Pertanian melalui

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengkoordinasikan gelar

teknologi yang difokuskan utamanya pada tujuh komoditas strategis yaitu padi, jagung, kedelai,

tebu, sapi, cabai, dan bawang merah serta aneka tanaman pangan alternatif, biofarmaka, dan

teknologi budidaya hortikultura secara intensif (termasuk jambore hortikultura) sebagai

pendukungnya Kegiatan gelar teknologi telah melibatkan stakeholders sejak penyiapannya di

lapangan termasuk sebagai wahana praktek lapagan bagi para penyuluh dari Bakorluh, pelajar,

Page 18: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

dan mahasiswa dari sekolah dan perguruan tinggi di sekitar lokasi gelar di Kota Palembang,

Provinsi Sumatera Selatan.

Gelar Teknologi bertujuan untuk mendiseminasi hasil-hal penelitian/pengkajian bidang

pertanian, kelautan dan perikanan secara langsung kepada pengguna dan masyarakat agar

dapat mengaplikasikan inovasi teknologi dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan

percepatan perbaikan gizi masyarakat. Teknologi lintas sektoral bidang pangan tersebut perlu

disosialisasikan kepada masyarakat yang lebih luas, sehingga dapat lebih mendorong

pengembangan pelaksanaannya secara nasional. Oleh karena itu, melalui peringatan Hari

Pangan Sedunia Ke-XXXV yang melibatkan berbagai stakeholders lintas sektoral di seluruh

Provinsi di Indonesia, menjadi salah satu sarana yang tepat untuk menyosialisasikan

pengembangan teknologi di bidang pangan.

Gelar Teknologi pada HPS 2015 yang dikemas menjadi miniatur percontohan teknologi pangan,

diharapkan dapat dikelola secara keberlanjutannya sebagai studio alam dan agro wisata oleh

Pengelola Stadion Jakabaring dan Pemda Provinsi Sumatera Selatan.

Tempat : Stadion Jakabaring pada areal seluas 1,5 Ha (15.011m2) tidak termasuk jogging track.

Page 19: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Jenis Teknologi yang diekspose pada Gelar Teknologi

No Teknologi Unggulan Tanaman Pangan hulu-hilir Institusi pelaksana

1 VUB padi tahan kekeringan dan tahan genangan

(amphibi) dilengkapi dengan teknologi pengolahan beras

rendah glikemik & beras premium, pengolahan hasil

samping dan limbah padi, serta Alsintan padi: jarwo

transplanter dan combine harvester

Balitbangtan-Kementan: BB

Padi, BB pasca Panen, BB

Mektan, BPTP Sumsel

2. Varietas unggul Jagung dilengkapi dengan alsintan

pemipil jagung tanpa kupas dan alsintan pencacah

(Chopper) limbah jagung untuk pakan ternak; teknologi

pakan ternak dari limbah jagung ; dan produk olahan

jagung

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangtan (Balitserealia),

BB Pascapanen,

BB Mektan, dan

Puslitbangnak

3 Varietas unggul kacang kedelai dilengkapi dengan: a)

teknologi pengelolaan limbah kacang kedelai untuk pakan

ternak dan pupuk b) pengendalian hama secara hayati

(Ferograyak Litura), c) serta alsintan untuk Kedelai

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangtan (Balitkabi),

BPTP Sumsel, BB Mektan,

BB Biogen, dan BB Paspa

B Teknologi Unggulan Tanaman Perkebunan Institusi Pelaksana

1 Varietas unggul tebu dan teknologi budidaya tanaman

tebu dengan sistem juring ganda

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangbun (Balittas)

2 Teknologi pengelolaan dan pengolahan tebu rakyat Balitbangtan-Kementan:

Pulitbangbun (Balittas)

3 Teknologi pengolhan limbah tebu untuk pakan ternak dan

sumber energi

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangnak (Lolit Sapo)

dan Balittas

4 Teknologi penanaman tanaman sela di antara tanaman

tebu

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangbun (Balittas)

Page 20: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

C Teknologi Unggulan Peternakan Institusi Pelaksana

1 Bibit unggul sapi – teknologi perbibitan Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangnak (Lolit Sapo)

2 Teknologi perkandangan dan teknologi pembuatan

ransum untuk ternak sapi/kerbau

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangnak (Lolit Sapo)

3 Varietas unggul tanaman pakan ternak, tanaman pakan

ternak spesifik lokasi, serta teknologi budidaya dan

pemanfaatan hijauan pakan ternak

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangnak (Lolit Sapo)

BPTP Sumsel

4 Teknologi pengelolaan dan pengolahan limbah ternak

menjadi energi (biogas), biourine, biopestisida, dan pupuk

organik

Balitbangtan-Kementan:

Puslitbangnak (Lollit Sapo)

dan BPTP Jateng

D Teknologi Unggulan Tanaman Hortikultura Institusi Pelaksana

1 Varietas unggul Bawang Merah Balitbangtan-Kementan:

Balitsa

2 Varietas unggul cabai merah dan cabai keriting Balitbangtan-Kementan:

Balitsa

3 Jambore varietas hortikultura (sayuran dan buah) Ditjen Perkebunan

Kementan dan swasta

Teknologi budidaya hortikultura intensif di lahan sempit

3 Lorong (Pergola): tumpang sari, dan vertikultur beragam

tanaman sayuran

Balitbangtan-Kementan:

BPTP Sumsel, BPTP Jakarta,

dan Balitsa

UNSRI

4 Walkaponik (3 tipe), hidroponik, dan wall garden Balitbangtan-Kementan:

BPTP Sumsel dan BPTP

Jakarta

UNSRI

5 Aneka sayuran dalam pot, polibag, dan bedengan Balitbangtan-Kementan:

Balitsa dan BPTP Sumsel

6 Tabulampot dan gelar teknologi varietas unggul tanaman

buah spesifik dataran rendah

Balitbangtan-Kementan:

(Balitbu) dan BPTP Sumsel

7

Teknologi pengolahan limbah tanaman sayuran untuk

kompos dan pestisida nabati

Balitbangtan-Kementan:

BPTP Sumsel dan BPTP DKI

Page 21: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

E Pangan ALternatif Sumber Karbohodrat dan Biofarmaka Institusi Pelaksana

1 Beragam tanaman Biofarmaka, produk, dan manfaatnya Balitbangtan-Kementan:

Balitro

2 Beragam tanaman umbi lokal dan produknya secara

spesifik lokasi dari beragam provinsi

Balitbangtan-Kementan: B B

Biogen, 33 BPTP/LPTP

3 Varietas unggul tanaan sorgum Balitbangtan-Kementan:

Balitserealia

F Teknologi unggulan tata kelola lahan dan air serta

performance inovasi unggulan

Institusi Pelaksana

1 Teknologi tata kelola air dengan pompanisasi, irigasi tetes

dan sprinkle

Balitbangtan-Kementan:

BPTP Sumsel, BB Mektan,

dan BBSDLP (Balitklimat)

2 Performance teknologi yang didemonstrasikan pada gelar

teknologi dalam media cetak (label komoditas, poster,

panduan, backdrop) dan elektronis (multimedia) termasuk

materi untuk promosi dan kehumasan

Balitbangtan- Kementan:

Koordinator: PUSTAKA dan

masing-masing UK

3 SAUNG AGROINOVASI untuk display produk hasil inovasi

unggulan dari lintas sektor berikut hasil olahannua,

demonstrasi teknologi, serta ekspose teknologi dan

produk hasil pengembangan pertanian bioindustri

berbasis padi

Balitbangtan- Kementan:

Koordinator: BB Pascapanen

33 BPTP/LPTP, UK,

Balitbanginov Prov Sumsel

dan UNSRI

Page 22: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

PERLOMBAAN

Perlombaan adalah salah satu acara rutin yang digelar untuk memeriahkan Hari Pangan Sedunia

setiap tahunnya.

Ada beberapa lomba yang akan diadakan yaitu :

No Jenis

Lomba/Tema Pelaksana Peserta

Waktu

Pelaksanaan Juri Tempat

1 Lomba Cipta

Menu B2SA

Berbasis Sumber

Daya Lokal

Tema :

“Kreasi Cipta

Menu Keluarga

Berbasis Sumber

Daya Lokal”

Badan

Ketahanan

Pangan –

Kementan

TP PKK dari 34

Provinsi

17 Oktober 2015

(pukul 05.00 –

13.00 WIB)

- Ahli Gizi

- Praktisi

Kuliner

- TP PKK

- Media

Massa

- PHRI

Sekitar Area

Pembukaan

Peringatan HPS

Ke-XXXV Tahun

2015

2 Lomba Makan

Ikan dan Lomba

Makan Sayur

Pemprov

Sumatera

Selatan

Siswa/i SD atau

Anak Usia Dini

Kota

Palembang

17 Okt 2015

(pukul 14.00 WIB

– Selesai)

- BKP

Provinsi

Sumatera

Selatan

- Dinas

Pertanian

Prov

Sumsel

- Dinas

Kelautan

dan

Perikanan

Prov

Sumsel

Dining Hall,

Jakabaring Sport

City

3 Lomba

Menggambar

Tema :

“Aku Cinta

Pangan Lokal”

Badan

Ketahanan

Pangan –

Kementan

Siswa/i SMP

Kota

Palembang (±

200 orang)

18 Okt 2015

(pukul 08.00 –

12.00 WIB)

- BKP

Kementan

- Akademisi

- Sanggar

Dining Hall,

Jakabaring Sport

City

Page 23: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

TOUR DIPLOMATIK

Tour Diplomatik akan dilaksanakan tanggal 16 Oktober 2015. Para Duta Besar akan dating mulai

tanggal 15 Oktober 2015 dan kembali ke Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2015 sesuai

rangkaian acara pembukaan. Peserta Tour Diplomatik berasal dari Duta Besar Negara sahabat

dan perwakilan organsasi internasional.

Kunjungan Tour Diplomatik ditujukan untuk mempromosikan potensi sumber daya lokal di

bidang pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan dan industri, serta memperkenalkan budaya

dan pariwisata daerah setempat. Lokasi yang akan dikunjungi yaitu ke Obyek Wisata Alam,

Kuliner, Industri Kerajinan sekitar Kota Palembang dan Pusat Penelitian Ternak Sapi Sembawa

dan Pusat Penelitian Karet Sungai Putih di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Tentatif Agenda Tour Diplomatik, sebagai berikut :

WAKTU AGENDA

15 Oktober 2015 Peserta Tour Diplomatik tiba di Palembang, Sumatera Selatan

Peserta Tour Diplomatik menginap di Hotel Aryaduta Palembang

16 Oktober 2015 Tour Diplomatik

08.00 – 08.30 Menuju Museum Balaputra Dewa

08.30 – 09.30 Mengunjungi Museum Balaputra dewa

09.30 – 10.00 Menuju Taman Bukit Siguntang

10.00 – 10.30 Mengunjungi Taman Bukit Siguntang

10.30 – 11.00 Menuju kediaman Zaenal Songket

11.00 – 12.00 Mengunjungi Zaenal Songket

12.00 – 12.30 Menuju PT. Pupuk Sriwijaya

12.30 – 13.30 Makan Siang di PT. Pupuk Sriwijaya

13.30 – 14.30 Menuju Balai Inseminasi Buatan di Sembawa

14.30 – 15.30 Mengunjungi Balai Inseminasi Buatan di Sembawa

15.30 – 15.45 Menuju Balai Penelitian Karet di Sungai Putih, Sembawa

15.45 – 16.30 Mengunjungi Balai Penelitian Karet di Sungai Putih, Sembawa

16.30 – 17.15 Menuju tempat pengolahan Pempek “Wawa” makanan khas Sumsel

17.15 – 18.00 Mengunjungi tempat pengolahan Pempek “Wawa” makanan khas Sumsel

19.00 Makan Malam dengan Gubernur Sumatera Selatan

17 Oktober 2015 Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-35 Tahun 2015 di Jakabaring Sport City

07.30 – 08.00 Menuju lokasi Peringatan HPS Ke-35 Tahun 2015

09.00 – 10.35 Pembukaan Peringatan HPS Ke-35 Tahun 2015 oleh Gubernur Sumatera Selatan

10.30 – 11.30 Meninjau lokasi Pameran

11.30 – 11.50 Kembali ke Hotel Aryaduta (menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II)

11.50 – 17.50 Kembali ke Jakarta

Page 24: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan guna mendukung upaya perwujudan ketahanan

pangan oleh masyarakat luas. Kegiatan tersebut berupa bantuan sosial yang ditujukan kepada

petani (Kelompok Tani Ternak Karya Sejati) di daerah Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan

Sukarami, Kota Palembang untuk fasilitasi peningkatan produksi pangan lokal.

Dalam rangka kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan bentuk bantuan berupa kegiatan

pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dan Pemanfaatan Limbah Ternak Untuk

Biogas yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan tema “Pilot

Percontohan Pemanfaatan Limbah Kotoran Hewan”.

Page 25: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

DOKUMENTASI, PUBLIKASI DAN PENYIARAN

Dokumentasi, publikasi dan penyiaran Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-XXXV Tahun

2015 dilaksanakan mulai dari rangkaian sebelum acara puncak, pada acara pembukaan, selama

kegiatan HPS, dan pada acara penutupan.

Sosialisasi kegiatan Hari Pangan Sedunia dilakukan melalui penyiaran dan publikasi di media

cetak dan elektronik, dialog interaktif, konferensi pers, website, media online, information

board, baliho, billboard dan umbul-umbul. Kegiatan Dokumentasi, Publikasi dan Penyiaran,

sebagai berikut :

Page 26: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

PENGORGANISASIAN

Panitia peringatan HPS terdiri atas Panitia Pusat dan Panitia Daerah. Panitia Pusat Tingkat

Nasional ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 339/Kpts/OT.050/6/2015

tanggal 4 Juni 2015 tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Peringatan Hari Pangan

Sedunia (HPS) Ke-XXXV Tingkat Nasional Tahun 2015.

Sedangkan Panitia Daerah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :

516/KPTS/BAN.KETAPANG/2015 tanggal 10 Juli 2015 tentang Pembentukan Panitia Daerah

Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXV Tingkat Nasional Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun

2015.

Sekretariat Panitia Pusat Tingkat Nasional

Sub Bagian Hukum dan Humas Hubungan Masyarakat, Bagian Umum,

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan,

Kementerian Pertanian

Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung C Lantai 2

Jl. Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta 12550

Telp. : (021) 7815584

Fax : (021) 7815485

Contact Person: Sukim Supandi, S.Sos, MM (Mobile Phone : 081212399024)

Email : [email protected]

Website : www.ditjenbun.pertanian.go.id

Sekretariat Panitia Daerah

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan

Jl. Kol. H. Barlian No.82 Km.6 Palembang – Sumatera Selatan 30153

Telp. : (0711) 411903

Fax : (0711) 411903

Contact Person: Ir. Rusmala Dewi, MM (Mobile Phone : 081273288766)

Email : [email protected]

Website : www.bkp.pertanian.go.id/bkp-sumsel/

Page 27: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Sekretariat Bidang–Bidang

1. BIDANG ACARA PUNCAK DAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Ketua : Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan,

Kementerian Pertanian

Alamat : Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung C Lantai 2

Jl. Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta 12550

No. Telp / Fax : (021) 7815584 / (021) 7815486

Kontak Person : Sukim Supandi, S.Sos, MM

No. HP : 081212399024

2. BIDANG PAMERAN

Ketua : Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik,

Setjen Kementerian Pertanian

Alamat : Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung PIA

Jl. Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta 12550

No. Telp / Fax : (021) 7816485 / (021) 7816485

Kontak Person : Ir. Dwiretnani Hesti Marhaeni

No. HP : 081294346467

3. BIDANG GELAR TEKNOLOGI

Ketua : Kepala Balai Besar Pengkajian Teknologi Pertanian,

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Alamat : Jl. Tentara Pelajar No.10 Bogor – Jawa Barat 16114

No. Telp / Fax : (0251) 8351277 / (021) 8350928

Kontak Person : Dr. Ir. Retno Sri Hartati Mulyandari, M.Si

No. HP : 08121807544

4. BIDANG PERLOMBAAN

Ketua : Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan

Keamanan Pangan,

Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian

Alamat : Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung E Lantai 6

Jl. Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta 12550

No. Telp / Fax : (021) 7801014 / (021) 780104406

Kontak Person : 1. Ir. Yuliva

2. Ir. Mardiananingsih, M.Si

No. HP : 1. (0811187499) 2. (081399014077)

Page 28: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

5. BIDANG TOUR DIPLOMATIK

Ketua : Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri,

Setjen Kementerian Pertanian

Alamat : Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung A Lantai 6

Jl. Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta 12550

No. Telp / Fax : (021) 7815380 Ext. 2619 / (021) 7804350

Kontak Person : Ir. Sagung Mirah Ratna Dewi, MM

No. HP : 08161152655

6. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Ketua : Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian,

Kementerian Pertanian

Alamat : Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung D Lantai 8

Jl. Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta 12550

No. Telp / Fax : (021) 7816086 / (021) 7816086

Kontak Person : Drs. Soehoed

No. HP : 08129442846

7. BIDANG DOKUMENTASI, PUBLIKASI DAN PENYIARAN

Ketua : Kepala Biro Umum dan Humas, Setjen Kementerian Pertanian

Alamat : Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung A Lantai 3

Jl. Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta 12550

No. Telp / Fax : (021) 7804457 / (021) 7804457

Kontak Person : Ir. Marihot H. Panggabean, M.Si

No. HP : 0817782946

8. BIDANG AKOMODASI DAN TRANSPORTASI

Ketua : Asisten Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan,

Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Alamat : Jl. Kapten A. Rivai No.1 Palembang – Sumatera Selatan

No. Telp / Fax : (0711) 411903 / (0711) 411903

Kontak Person : Ir. Novi Wiyenti, MM

No. HP : 087897602800

Page 29: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

SEKILAS KOTA PALEMBANG

Sejarah Kota Palembang

Kota Palembang merupakan kota tertua di Indonesia berumur setidaknya 1382 tahun jika berdasarkan

prasasti Sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti Kedudukan Bukit. Menurut Prasasti yang berangka tahun

16 Juni 682. Pada saat itu oleh penguasa Sriwijaya didirikan Wanua di daerah yang sekarang dikenal

sebagai kota Palembang. Menurut topografinya, kota ini dikelilingi oleh air, bahkan terendam oleh air.

Air tersebut bersumber baik dari sungai maupun rawa, juga air hujan. Bahkan saat ini kota Palembang

masih terdapat 52,24 % tanah yang yang tergenang oleh air (data Statistik 1990). Berkemungkinan karena

kondisi inilah maka nenek moyang orang-orang kota ini menamakan kota ini sebagai Pa-lembang dalam

bahasa melayu Pa atau Pe sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan; sedangkan lembang atau

lembeng artinya tanah yang rendah, lembah akar yang membengkak karena lama terendam air (menurut

kamus melayu), sedangkan menurut bahasa melayu-Palembang, lembang atau lembeng adalah genangan

air. Jadi Palembang adalah suatu tempat yang digenangi oleh air.

Kondisi alam ini bagi nenek moyang orang-orang Palembang menjadi modal mereka untuk

memanfaatkannya. Air menjadi sarana transportasi yang sangat vital, ekonomis, efisien dan punya daya

jangkau dan punya kecepatan yang tinggi. Selain kondisi alam, juga letak strategis kota ini yang berada

dalam satu jaringan yang mampu mengendalikan lalu lintas antara tiga kesatuan wilayah:

• Tanah tinggi Sumatera bagian Barat, yaitu : Pegunungan Bukit Barisan.

• Daerah kaki bukit atau piedmont dan pertemuan anak-anak sungai sewaktu memasuki dataran

rendah.

• Daerah pesisir timur laut.

Ketiga kesatuan wilayah ini merupakan faktor setempat yang sangat mementukan dalam pembentukan

pola kebudayaan yang bersifat peradaban. Faktor setempat yang berupa jaringan dan komoditi dengan

frekuensi tinggi sudah terbentuk lebih dulu dan berhasil mendorong manusia setempat menciptakan

pertumbuhan pola kebudayaan tinggi di Sumatera Selatan. Faktor setempat inilah yang membuat

Palembang menjadi ibukota Sriwijaya, yang merupakan kekuatan politik dan ekonomi di zaman klasik

pada wilayah Asia Tenggara. Kejayaan Sriwijaya diambil oleh Kesultanan Palembang Darusallam pada

zaman madya sebagai kesultanan yang disegani dikawasan Nusantara.

Sriwijaya, seperti juga bentuk-bentuk pemerintahan di Asia Tenggara lainnya pada kurun waktu itu,

bentuknya dikenal sebagai Port-polity. Pengertian Port-polity secara sederhana bermula sebagai sebuah

pusat redistribusi, yang secara perlahan-lahan mengambil alih sejumlah bentuk peningkatan kemajuan

yang terkandung di dalam spektrum luas. Pusat pertumbuhan dari sebuah Polity adalah entreport yang

menghasilkan tambahan bagi kekayaan dan kontak-kontak kebudayaan. Hasil-hasil ini diperoleh oleh para

pemimpin setempat. (dalam istilah Sriwijaya sebutannya adalah datu), dengan hasil ini merupakan basis

untuk penggunaan kekuatan ekonomi dan penguasaan politik di Asia Tenggara.

Page 30: HARI PANGAN SEDUNIA XXXV TAHUN 2015 - · PDF filepenyelenggaran HPS Ke-XXXV Tahun 2015 ... Lomba Cipta Menu, Pameran, Gelar Teknologi dan Kunjungan Lapangan. Agenda Tentatif Kunjungan

Keadaaan Geografis

Palembang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dan secara geografis terletak antara 2o

52′ sampai 3o 5′ Lintang Selatan dan 104o 37′ sampai 104o 52′ Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 8

meter dari permukaan air laut. Luas wilayah Kota Palembang sebesar 400,61 km2 yang secara

administrasi terbagi atas 16 kecamatan dan 107 kelurahan. Kota Palembang merupakan ibukota Propinsi

Sumatera Selatan dengan batas wilayah yaitu di sebelah utara, timur dan barat dengan Kabupaten Banyu

Asin; sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim.

Keadaan alam kota Palembang merupakan daerah tropis lembah nisbi, dengan suhu rata-rata sebagian

besar wilayah Kota Palembang 21o– 32o Celsius, curah hujan 22 – 428 mml per tahun. Berdasarkan data

dari Stasiun Meteorologi.