Top Banner
HanifahSha Blog's Home Posts RSS Comments Edit
28

HanifahSha Blog

Dec 11, 2015

Download

Documents

Angel Moela

bloger
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 2: HanifahSha Blog

0

Laporan Bahan Kimia Berbahaya dan Keselamatan Kerja Posted by Hanifah Sherliana on 15.16

.    PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam mempelajari ilmu kimia, kita mengenal adanya praktikum. Praktikum adalah kegiatan

untuk memproleh pengetahuan serta kemampuan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat itu

beracun atau tidak, berguna atau tidak dan sebagainya. Praktikum kimia tentunya dilakukan di

suatu tempat khusus untuk melakukan praktikum yaitu yang disebut laboratorium. Laboratorium

adalah tempat yang memang disiapkan untuk tujuan percobaan dan pengkajian atau penyidikan

(analisis).

Pelaksanaan praktikum dalam laboratorium kimia tidak terlepas dari alat-alat dan bahan-

bahan kimia, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya. Perlu diketahui bahwasannya

ada begitu banyak jenis bahan-bahan kimia di laboratorium dengan berbagai karakteristik

misalnya saja mudah meledak, mudah terbakar, menyebakan iritasi, atau juga bersifat korosi dan

atau toksik. Maka dari itu diperlukan pemahaman dari bahan-bahan kimia tersebut.

 Untuk memahami karakteristik dari bahan-bahan kimia yang tergolong berbahaya kita akan

temukan adanya simbol-simbol yang tertera pada label kemasan. Namun tidak cukup hanya itu,

dalam melakukan praktikum, praktikan pun dituntut memahami teknik-teknik penanganan bahan

Page 3: HanifahSha Blog

kimia yang berbahaya tersebut yang tentunya tidak lain adalah untuk keselamatan kerja bagi

praktikan itu sendiri.

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja,

bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya serta tata cara melakukan

pekerjaan.

Wajibnya bagi praktikan mengetahui fungsi, dampak dan pencegahannya, terutama saat

sebelum melakukan praktikum. Hal tersebut agar dapat meminimalisir dari kejadian yang tidak

diinginkan saat praktikum dan agar praktikum pun berjalan dengan lancar.

Selain itu, diperlukannya pemahaman mengenai jenis bahan kimia juga karena tidak

dipungkiri sumber bahaya terbesar adalah berasal dari bahan-bahan kimia. Dimana tertulis juga

Peraturan tentang Bahan Berbahaya ( Ordinance on Hazardeous Substances ) yaitu aturan untuk

melindungi/menjaga bahan-bahan berbahaya dan terutama terdiri dari bidang keselamatan kerja,

yang mana pengklasifikasian, pengepakan dan pelabelannya adalah valid untuk semua bidang,

area dan aplikasi, dan tentu saja juga untuk lingkungan, perlindungan konsumer dan kesehatan

manusia.

Keamanan dalam laboratorium, sangat disayangkan bahwa keamanan laboratorium biasanya

tidak cukup di tekankan dalam perkuliahan terjadinya luka-luka dalam laboratorium biasanya

disebabkan oleh dari yang berikut (meskipun kita tentunya menyadari, bahwa adanya

ketumpangtindihan diantara golongan-golongan ini pada banyak kecelakaan) :

1.      Kebakaran

2.      Keracunan

3.      Pemecahan gelas

Page 4: HanifahSha Blog

4.      Perledakan

1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :

a.       Pengenalan simbol – simbol bahan berbahaya pada label pada bahan kimia

b.      Pengenalan hal penting untuk mencegah kecelakaan bahan kimia

II.    ISI

Seperti yang telah kita ketahui, bahan-bahan kimia yang biasa terdapat di laboratorium

kimia banyak yang bersifat berbahaya bagi manusia maupun bagi lingkungan sekitar. Ada yang

bersifat mudah terbakar, beracun, berbau tajam yang berdampak pada kesehatan, merusak benda-

benda disekitarnya bahkan dapat mematikan makhluk hidup.

Keselamatan kerja di laboratorium sangatlah penting. Oleh karena itu, pada wadah atau

tempat bahan-bahan atau zat kimia diberi simbol-simbol yang bertujuan untuk memberi

keterangan mengenai sifat dan bahaya zat tersebut. Tanpa adanya simbol tersebut, tentu akan

berbahaya sekali karena tidak ada peringatan secara visual. Maka dari itu, diharapkan kita

sebagai praktikan dapat berhati-hati dalam penggunaan bahan-bahan kimia tersebut demi

keselamatan bersama. Untuk itu, sebelum kita memasuki laboratorium kimia perlu kita pahami

simbol-simbol tanda bahaya tersebut untuk menghindari kesalahan-kesalahan dan bahaya yang

tidak kita inginkan.

Simbol bahaya adalah piktogram dengan tanda hitam dan pada latar belakang berwana

oranye.

Berikut ini adalah simbol-simbol yang umum dijumpai beserta keterangannya :

Page 5: HanifahSha Blog

1.      E = Explosive ( Mudah Meledak )

Bahan kimia dengan lambang explosive ini mudah meledak dengan adanya panas atau

percikan bunga api, gesekan atau  benturan.

Tindakan :  hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan

tanpa oksigen atmosferik.

Contoh : Ammonium nitrat, nitroselulosa, Trinitro Toluena (TNT), KClO3, NH4NO3, dll

2.      O = Oxidizing ( Pengoksidasi )

Bahan kimia dengan lambang ini, adalah bahan yang kaya akan oksigen, bahan kimia ini

biasanya tidak mudah terbakar, namun apabila kontak dengan bahan yang mudah terbakar atau

sangat mudah terbakar maka akan meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan . Contohnya

pada saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi. Maka tentu saja juga akan

menghasilkan panas.

Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor

Contoh : Asam sulfat, Hidrogen peroksida, Kalium perklorat, dll

3.      F = Flammable ( Mudah Terbakar )

Page 6: HanifahSha Blog

Jenis bahaya Flammable dibagi menjadi tiga yaitu Flammable, Highly Flammable dan

Extreme Flammable.

a.       Flammable

Bahan kimia ini merupakan bahan kimia yang memiliki titik nyala rendah ( dibawah 0 OC), titik

didih rendah dengan titik didih awal         ( dibawah +350C ), mudah terbakar dengan apai

bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.

Tindakan : Jauhkan dari benda yang berpotensi mengeluarkan api

Contoh : Minyak terpentin

b.      Highly Flammable

Bahan kimia dengan lambang ini mudah terbakar dibawah kondisi atmosferik biasa atau

mempunyai titik nyala rendah ( di bawah 21 OC ) dan mudah terbakar dibawah pengaruh

kelembapan.

Tindakan : Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan api, serta hindari dari pengaruh

kelembapan tertentu.

Contoh : Aseton dan Logam Natrium

c.       Extreme Flammable

Page 7: HanifahSha Blog

Extreme Flammable adalah bahan yang diindikasikan sebagai bahan yang amat sangat mudah

terbakar. Berupa gas dan udara yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah meledak

dibawah kondisi normal.

Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber api

Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas)

4.      T = Toxic ( Beracun )

Jenis bahaya Toxic dibagi menjadi dua yaitu Toxic ( T ) dan Very Toxic ( T+ ).

a.       Toxic

Toxic adalah bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila

tertelan atau terhirup.

Tindakan : Jangan ditelan dan atau dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit

Contoh : Metanol, Benzena

b.      Very Toxic

Page 8: HanifahSha Blog

Very Toxic atau yang dilambangkan ( T+ ) ini bersifat sangan beracun dan lebih sangat

berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.

Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida, Nitrobenzena, dan Atripin

5.      X = Harmful ( Berbahaya, Iritasi )

Ada sedikit perbedaan pada simbol ini, yaitu dibedakan menjadi kode Xn dan kode Xi.

Untuk bahan dan formulasi yang ditandai dengan kode Xn memiliki resiko merusak

kesehatan  jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut ( ingestion ), atau kontak dengan

kulit.

Sedangkan bahan dan formulasi dengan kode Xi adalah tidak korosif tetapi dapat

menyebabkan iritasi, gatal-gatal, dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit jika kontak

langsung dengan kulit atau selaput lendir.

a.       Xn ( Berbahaya )

Page 9: HanifahSha Blog

Tindakan : Jangan dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak langsung dengan kulit.

Contoh : Etilen glikol, Diklorometan

b.      Xi ( Iritasi )

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit

Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2

6.      C = Corrosive ( Korosif )

Bahan ini dapat merusak jaringan hidup, menyebakan iritasi pada kulit, gatal-gatal, dan dapat

membuat kulit mengelupas.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan benda logam

Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)

7.      N = Dangerous for Enviromental ( Bahan Berbahaya bagi Lingkungan )

Page 10: HanifahSha Blog

Bahan kimia dengan kode ini adalah bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa

komponen lingkungan. Juga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.

Tindakan : Hindari kontak atau bercampur dengaan lingkungan yang dapat membahayakan

makhluk hidup

Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin

8.      Radioactive

Bahan dengan simbol ini adalah bahan yang mengandung material atau kombinasi dari material

lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.

Contoh : Uranium, 90Co, Tritium

Saat berada di dalam laboratorium ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk

pencegahan kecelakaan oleh bahan kimia.

A.    Tata Tertib di Laboratorium

Page 11: HanifahSha Blog

1.      Selalu menggunakan pelindung mata, menggunakan sarung tangan pelindung sebisa mungkin.

2.      Melakukan pekerjaan sebanyak mungkin di dalam lemari asam yang efisien atau setidaknya di

dalam area yang memiliki ventilasi yang baik, menggunakan peralatan pernapasan seperti yang

diperlukan

3.      Hindari seluruh kontak dengan kulit, mata dan jaringan mukosa

4.      Segera basuh kulit dengan menggunakan air dingin dalam jumlah banyak, gunakan polietilena

glikol untuk membilas bahan lipofilik

5.      Bahan korosif yang masuk ke mata harus dibasuh secara menyeluruh dengan menyemprotkan air

dengan lembut ( misal = pancoran mata ). Pegang kelopak mata agar terbuka lebar dan gerakkan

mata ke semua arah. Konsultasikan dengan ahli mata secepatnya, sebutkan bahan kimia yang

terkait.

6.      Segera lepaskan pakaian yang telah terkontaminasi bahan berbahaya

7.      Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada asisten, agar dapat

segera diganti.

8.      Pastikan untuk meminta petunjuk medis pada saat terjadi kecelakaan atau jika merasa kurang

sehat

9.      Jangan makan, minum atau merokok di laboratorium

10.  Perhatikan peraturan dalam Lembar Data Keselamatan dan Prosedur Standar Operasi

B.     Pemeliharaan, Penyimpanan, dan penggunaan Bahan Kimia

Untuk mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan, penyimpanan bahan kimia

perlu memperhatikan hal-hal berikut.

1.      Botol-botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus

untuk itu.

Page 12: HanifahSha Blog

2.      Jangan mengisi botol-botol sampai penuh.

3.      Jangan menggunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa, karena lama kelamaan tutup

itu akan melekat pada botol dan susah dibuka.

4.      Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia harus diberi label yang menyatakan nama

bahan itu.

5.      Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan.

6.      Bahan-bahan kimia yang sangat beracun dan berbahaya hendaknya dibeli dalam jumlah kecil

dan tanggal pembeliannya dicatat.

7.      Semua bahan persediaan bahan kimia secara teratur diteliti.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat-zat kimia, yaitu:

1.      Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri atau orang lain.

2.      Senyawa kimia tidak boleh dibau.

3.      Larutan kimia yang tertuang di meja praktikum atau di lantai dibersihkan segera dengan

cara asam pekat dinetralkan dahulu dengan serbuk NaHC03. Basa kuat dinetralkan dahulu

dengan serbuk NH4CI, kemudian ditambah air yang cukup.

4.      Larutan pekat yang tidak terpakai harus dibuang setelah diencerkan dengan air terlebih dahulu.

Mulut tabung reaksi atau bejana, selama digunakan untuk pencampuran atau pemanasan tidak

boleh ditengok langsung.

5.      Senyawa/zat kimia tertentu (asam kuat dan basa kuat) tidak boleh dicampur karena akan

terjadi reaksi yang dahsyat, kecuali sudah diketahui pasti tidak menimbulkan bahaya.

6.      Penggunaan pelindung wajah sangat diperlukan jika menangani zat-zat/senyawa-senyawa

kimia yang berbahaya, dan jangan mengembalikan zat/senyawa kimia yang terlanjur tertuang

untuk dikembalikan ke botol asalnya

Page 13: HanifahSha Blog

C.     Jenis Bahaya Akibat Kerja di Laboratorium

Bahaya akibat praktikum di laboratorium di antaranya adalah:

1.      Bahaya radioaktif, contoh: penyakit akibat terkena bahan radioaktif.

2.      Bahaya api, contoh: luka terbakar api.

3.      Khusus pada kecelakaan akibat api, pada umumnya akibat kelengahan manusia atau tidak

sepengetahuan manusia.

4.      Bahaya biologi, contoh: penyakit akibat menggunakan mikroorganisme/jasad renik.

5.      Bahaya listrik, contoh: terkena arus listrik.

6.      Bahaya mekanis, contoh akibat terkena alat- alat bergerak/berputar.

D.    Perlengkapan Saat Berada di Laboratorium

1.      Jas Laboratorium

Jas Laboratorium berfungsi untuk melindungi pakaian yang kita kenakan dari kontak fisik

zat-zat dan senyawa kimia

2.      Masker

Pada saat memasuki Laboratorium, maka kita akan mencium aroma yang tidak sehat, dari itu

masker diperlukan.

3.      Sarung tangan

Sarung tangan digunakan saat akan melakukan berbagai reaksi kimia, tujuannya adalah agar

tangan kita tidak berkontak langsung denagn bahan kimia tersebut

4.      Kaca Mata

Page 14: HanifahSha Blog

Kaca mata yang dimaksud disini adalah kaca mata yang dapat melindungi mata dari reaksi-

reaksi kimia dan bahan kimia.

Page 15: HanifahSha Blog

aIII.    KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah sebagai berikut:1.      Beberapa simbol-simbol berbahaya yang tertera pada label kemasan wadah bahan kimia antara

lain :

a)      Kode E untuk Explosif ( Mudah Meledak )

b)      Kode O untuk Oxidizing ( Oksidasi )

c)      Kode F untuk Flammable ( Mudah Terbakar )

d)     Kode T untuk Toxic ( Beracun )

e)      Kode X untuk Harmful ( Berbahaya )

f)       Kode C untuk Corrosive ( Korosif )

g)      Kode N untuk Dangerous for Enviromental (Berbahaya bagi Lingkungan )

2.      Hal penting yang harus dilakukan untuk pencegahan kecelakaan bahan kimia adalah antara lain :

a)      Memakai jas lab, masker, dan sarung tangan sebelum praktikum

b)      Memahami arti dari simbol-simbol yang tertera pada label kemasan

c)      Memahami teknik-teknik penanganan bahan kimia yang berbahaya.        DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013 . http://damainyachemistry.blogspot.com/2013/09/simbol-simbol-berbahaya-pada-bahan.html Accessed : 3 November 2013

Anonim. 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/  Accessed : 5 November 2013

Anonim. 2013. http://ilmupengetahuanalam.com/keselamatan-kerja-di-laboratorium.html  Accessed : 5 November 2013

Anonim. 2013. http://qualitycontrol-07.blogspot.com/2010/04/simbol-bahaya-

Page 16: HanifahSha Blog

digunakan-untuk-pelabelan.html Accessed : 3 November 2013

Anonim. 2013. http://www.anneahira.com/perlengkapan-keselamatan-kerja.htm                Accessed : 5 November 2013

Ridwan.1995.Diktat keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Jakarta :Wartakimia Analitik

Tim Kimia. 2103. Penuntun Praktikum Sains Dasar Bidang Kimia .Lampung : Universitas Lampung

Underwood.1981. analisa kimia kuantitatif. Jakarta : Erlangga

Page 17: HanifahSha Blog

LAMPIRAN

Soal / Pertanyaan

Sebutkan kode untuk senyawa berikut, tuliskan strukturnya !

a.       Aseton                         e. Etanol                      i. Asam nitrat

b.      Benzaldehid                f. Heksana                   j. Natrium nitrat

c.       Dietil eter                    g. Asam klorida           k. Fenol

d.      Dimetil amina             h. Metanol                   l. Kalium dikromat

Jawab soal/pertanyaan :

a.       Aseton

Kode : F ( Mudah terbakar )

Memiliki rumus molekul CH3COCH3

a.       Benzaldehid

Kode : T ( Beracun )

Memiliki rumus molekul C6H5CHO

b.      Dietil eter

Kode : F ( Mudah terbakar ) dan Xn ( Berbahaya )

Memiliki rumus molekul C2H5OC2H5 

c.       Dimetil amina

Page 18: HanifahSha Blog

Kode : X ( Berbahaya )

Memiliki rumus molekul C2H7N

d.      Etanol

Kode : F ( Mudah terbakar )

Memiliki rumus molekul C2H5OH

e.       Heksana

Kode : F ( Mudah Terbakar ) dan T ( Beracun )

Memiliki rumus molekul C6H14

f.       Asam klorida

Kode : C ( Korosif )

Memiliki rumus molekul HCl 

Page 19: HanifahSha Blog

g.      Metanol

Kode : F ( Mudah Terbakar ) dan T ( Beracun )

Memiliki rumus molekul CH3OH 

h.      Asam nitrat

Kode : C ( Korosif ) dan T ( Beracun )

Memiliki rumus molekul H N O 3

i.        Natrium nitrat

Kode : Xi ( Iritasi )

Memiliki rumus molekul Na N O 3

j.        Fenol

Kode : T ( Beracun ) dan C ( Korosif )

Memiliki rumus molekul C6H5O H

k.      Kalium dikromat

Kode : O ( Pengoksidasi ), X ( Berbahaya ), dan Xi ( Iritasi )

Memiliki rumus molekul K2Cr2O7

Page 21: HanifahSha Blog

Blog Archive

▼ 2013 (21) o ▼ November (14)

Fakta Unik Kutub Utara Dan Kutub Selatan Bumi

Obat Penyakit Maag Secara Alami

Buah Jambu Biji Kaya akan Manfaat kesehatan

Tokoh "Tewas" karena penemuannya sendiri

Tips Membaca Karakter Seseorang dari Tulisan Tanga...

Mengapa Otak Terasa "Blank" saat mengingat-ingat s...

Makan dan Minum Sambil Berdiri, Alasan Ilmiah dan ...

Matematika ??

DAMPAK NEGATIF HANDPHONE BAGI PELAJAR

6 Virus Berbahaya di Dunia

Daftar Presiden Amerika

Laporan Bahan Kimia Berbahaya dan Keselamatan Kerj...

Makanan Alami Untuk Redakan Nyeri Menstruasi

Inilah Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda

o ► Oktober (7)

Page 22: HanifahSha Blog

Mengenai Saya

Hanifah Sherliana Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

▼   2013 (21) o ▼   November (14)

Fakta Unik Kutub Utara Dan Kutub Selatan Bumi

Obat Penyakit Maag Secara Alami

Buah Jambu Biji Kaya akan Manfaat kesehatan

Tokoh "Tewas" karena penemuannya sendiri

Tips Membaca Karakter Seseorang dari Tulisan Tanga...

Mengapa Otak Terasa "Blank" saat mengingat-ingat s...

Makan dan Minum Sambil Berdiri, Alasan Ilmiah dan ...

Matematika ??

DAMPAK NEGATIF HANDPHONE BAGI PELAJAR

6 Virus Berbahaya di Dunia

Daftar Presiden Amerika

Laporan Bahan Kimia Berbahaya dan Keselamatan Kerj...

Makanan Alami Untuk Redakan Nyeri Menstruasi

Inilah Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda

o ►   Oktober (7)

Copyright © 2009 HanifahSha Blog's All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.

Page 23: HanifahSha Blog