Top Banner
SISTEM PERPIPAAN SISTEM PERPIPAAN Tujuan Tujuan T I U : T I U : - Praktikan mampu merencanakan suatu sistem perpipaan - Praktikan mampu merencanakan suatu sistem perpipaan - Praktikan dapat melakukan perawaten dan perbaikan - Praktikan dapat melakukan perawaten dan perbaikan sistem sistem perpipaan perpipaan . . T I K : - Praktikan mampunyai dasar – dasar perencanaan sistem T I K : - Praktikan mampunyai dasar – dasar perencanaan sistem perpipaan. perpipaan. - Praktikan dapat menggambar isometri sistem perpipaan. - Praktikan dapat menggambar isometri sistem perpipaan. - Praktikan mampu menghitung dan merangkai sistem - Praktikan mampu menghitung dan merangkai sistem perpipaan. perpipaan. - Praktikan memahami kontruksi valves dan mampu - Praktikan memahami kontruksi valves dan mampu memperbaiki memperbaiki kerusakannya. kerusakannya. - Praktikan mampu melakukan pekerjaan perpipaan - Praktikan mampu melakukan pekerjaan perpipaan seperti: seperti: Snay, bending dan fit-up pipa. Snay, bending dan fit-up pipa.
59

Handout Perpipaan

Dec 21, 2015

Download

Documents

Anang Dianto

Handout ini berisi pemaparan tentang pemipaan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Handout Perpipaan

SISTEM PERPIPAANSISTEM PERPIPAAN

Tujuan Tujuan

T I U :T I U : - Praktikan mampu merencanakan suatu sistem perpipaan - Praktikan mampu merencanakan suatu sistem perpipaan - Praktikan dapat melakukan perawaten dan perbaikan - Praktikan dapat melakukan perawaten dan perbaikan

sistem sistem perpipaan perpipaan. .

T I K : - Praktikan mampunyai dasar – dasar perencanaan sistem T I K : - Praktikan mampunyai dasar – dasar perencanaan sistem perpipaan.perpipaan. - Praktikan dapat menggambar isometri sistem perpipaan.- Praktikan dapat menggambar isometri sistem perpipaan.

- Praktikan mampu menghitung dan merangkai sistem - Praktikan mampu menghitung dan merangkai sistem perpipaan.perpipaan.- Praktikan memahami kontruksi valves dan mampu - Praktikan memahami kontruksi valves dan mampu memperbaiki memperbaiki kerusakannya. kerusakannya.

- Praktikan mampu melakukan pekerjaan perpipaan seperti:- Praktikan mampu melakukan pekerjaan perpipaan seperti: Snay, bending dan fit-up pipa.Snay, bending dan fit-up pipa.

Page 2: Handout Perpipaan

SISTEM DAN INSTALASI PIPASISTEM DAN INSTALASI PIPA

• Sistem dan instalasi pipa yang menyangkut pelayanan terhadap kapal Sistem dan instalasi pipa yang menyangkut pelayanan terhadap kapal antara lain: antara lain:

1.1. Pelayanan terhadap kapalnya :Pelayanan terhadap kapalnya :

- Sistem bilga, yaitu sistem yang berfungsi untuk membersihkan - Sistem bilga, yaitu sistem yang berfungsi untuk membersihkan segala kotoran yang timbul di kapal (khususnya dalam segala kotoran yang timbul di kapal (khususnya dalam

kotoran cair)kotoran cair)

- Sistem Ballast, yaitu sistem yang berfungsi untuk menjaga agar - Sistem Ballast, yaitu sistem yang berfungsi untuk menjaga agar kapal dalam keadaan stabil (sistem keseimbangan kapal) kapal dalam keadaan stabil (sistem keseimbangan kapal)

2.2. Motor Penggerak :Motor Penggerak :

- Fuel Oil Sistem- Fuel Oil Sistem

- Oil Sistem- Oil Sistem

- Cooling sistem- Cooling sistem

- Start & air pressure sistem - Start & air pressure sistem

Page 3: Handout Perpipaan

SISTEM DAN INSTALASI PIPASISTEM DAN INSTALASI PIPA

3.3. Safety : Safety : - Sistem Pemadam Kebakaran - Sistem Pemadam Kebakaran 4.4. Bongkar Muat : Bongkar Muat :

- Terutama untuk muatan curah cair (tanker) antara lain minyak - Terutama untuk muatan curah cair (tanker) antara lain minyak nabati, Minyak bumi (from crude oil to distillated oil)nabati, Minyak bumi (from crude oil to distillated oil)

5. 5. Crew/penumpang :Crew/penumpang :- Sistem Suplai air tawar - Sistem Suplai air tawar - Sistem Sanitair antara lain Sewage & drainage sistem- Sistem Sanitair antara lain Sewage & drainage sistem

Dalam perencanaan instalasi pipa diperlukan pertimbangan beberapa hal Dalam perencanaan instalasi pipa diperlukan pertimbangan beberapa hal antara lain banyak mempelajari contoh-contoh gambar desain pipa antara lain banyak mempelajari contoh-contoh gambar desain pipa yang sudah ada dan mengerti peraturan-peraturan dari Biro yang sudah ada dan mengerti peraturan-peraturan dari Biro Klasifikasi atau badan Autoritas yang lain seperti SOLAS, IMO dll serta Klasifikasi atau badan Autoritas yang lain seperti SOLAS, IMO dll serta membuka wawasan dengan membaca dan mengetahui membuka wawasan dengan membaca dan mengetahui perkembangan-perkembangan pada desain maupun perkembangan-perkembangan pada desain maupun peralatan/instrumen yang dipakai. peralatan/instrumen yang dipakai.

Page 4: Handout Perpipaan

SISTEM DAN INSTALASI PIPASISTEM DAN INSTALASI PIPA

• Secara umum dalam Perancangan Sistem dan Instalasi Pipa mencakup Secara umum dalam Perancangan Sistem dan Instalasi Pipa mencakup beberapa aspek antara lain : beberapa aspek antara lain :

1.1. Aspek teknisAspek teknis Menyangkut tentang perhitungan teknis, merancang gambar instalasi baik cara Menyangkut tentang perhitungan teknis, merancang gambar instalasi baik cara

kerja dan tujuan dari sistem, kelengkapan yang disertakan/dipakai demi kerja dan tujuan dari sistem, kelengkapan yang disertakan/dipakai demi keselamatan&kesinambungan kerja, penentuan bahan/material yang dipakaikeselamatan&kesinambungan kerja, penentuan bahan/material yang dipakai

2.2. Aspek Ekonomis Aspek Ekonomis Meliputi pertimbangan dalam penentuan harga bahan/ material, dan Meliputi pertimbangan dalam penentuan harga bahan/ material, dan kemudahan /ketersediaan bahan di pasar, jumlah/satuan volume pipa dan kemudahan /ketersediaan bahan di pasar, jumlah/satuan volume pipa dan perlengkapan yang dipakai dalam suatu sistem perlengkapan yang dipakai dalam suatu sistem

3.3. Aspek Operasional Aspek Operasional Meliputi kemudahan dalam pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan dan Meliputi kemudahan dalam pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan dan perbaikan sistem perbaikan sistem

Page 5: Handout Perpipaan

SISTEM DAN INSTALASI PIPASISTEM DAN INSTALASI PIPA

• Dalam implementasi di lapangan seorang desainer sistem akan Dalam implementasi di lapangan seorang desainer sistem akan menghadapi tiga pihak yang terkait dengan kepentingan yang menghadapi tiga pihak yang terkait dengan kepentingan yang berbeda, yaitu : berbeda, yaitu :

- Pihak Pemesanan (Owner), yang umumnya menghendaki dibuatkan - Pihak Pemesanan (Owner), yang umumnya menghendaki dibuatkan suatu sistem yang handal dan memenuhi persyaratan yang suatu sistem yang handal dan memenuhi persyaratan yang diperlukan, baik dari segi perasional maupun dari segi keselamatan diperlukan, baik dari segi perasional maupun dari segi keselamatan dengan biaya yang paling murah dengan biaya yang paling murah

- Biro Klasifikasi, yang berpegang pada peraturan-peraturannya untuk - Biro Klasifikasi, yang berpegang pada peraturan-peraturannya untuk pemenuhan persyaratan teknis dan keselamatan yang ada pemenuhan persyaratan teknis dan keselamatan yang ada

- Pihak Galangan kapal, sebagai badan usaha dengan sudut pandang - Pihak Galangan kapal, sebagai badan usaha dengan sudut pandang bisnis seperti pemilik/pemesan kapal. Bagaimana agar dapat bisnis seperti pemilik/pemesan kapal. Bagaimana agar dapat menyelesaikan secepatnya pekerjaan tersebut, serta kemudahan cara menyelesaikan secepatnya pekerjaan tersebut, serta kemudahan cara pengerjaan dan mendapatkan barang perlengkapannya pengerjaan dan mendapatkan barang perlengkapannya

Page 6: Handout Perpipaan

SISTEM DAN INSTALASI PIPASISTEM DAN INSTALASI PIPA

• Dengan dasar pemenuhan keinginan dari beberapa pendapat orang/badan Dengan dasar pemenuhan keinginan dari beberapa pendapat orang/badan tersebut, para ahli dibidang perancangan memenuhi dengan beberapa cara, tersebut, para ahli dibidang perancangan memenuhi dengan beberapa cara, diantaranya timbul pemisahan tahap-tahap perancangan dengan diantaranya timbul pemisahan tahap-tahap perancangan dengan mengaitkan segi pelaksanaan yang sebenarnya di lapangan, dengan mengaitkan segi pelaksanaan yang sebenarnya di lapangan, dengan memandang kapal sebagai Total Sistem (dalam tahap Basic Design).memandang kapal sebagai Total Sistem (dalam tahap Basic Design).

• Selanjutnya masuk pada masing-masing sistem yaitu tahap Fungsional Selanjutnya masuk pada masing-masing sistem yaitu tahap Fungsional Design, pada tahap mengaitkan antara sistem dengan bagian kapal yang Design, pada tahap mengaitkan antara sistem dengan bagian kapal yang dibangun disebut dengan Transision Design, dan untuk proses dibangun disebut dengan Transision Design, dan untuk proses pembengunan instalasi dikaitkan antara bagian kapal, daerah dan tahapan pembengunan instalasi dikaitkan antara bagian kapal, daerah dan tahapan fabrikasi disebut Detail designfabrikasi disebut Detail design

• Gambar rancangan instalasi pipa di galangan di era 1980-an mulai Gambar rancangan instalasi pipa di galangan di era 1980-an mulai mengarah ke gambar isometric. Awalnya dari diagram instalasi pipa dengan mengarah ke gambar isometric. Awalnya dari diagram instalasi pipa dengan skema proyeksi bidang dibuat model skala kamar mesin. Model skala ini skema proyeksi bidang dibuat model skala kamar mesin. Model skala ini mewakili kamar mesin kapal yang akan dibangun dengan menggunakan mewakili kamar mesin kapal yang akan dibangun dengan menggunakan skala 1:10 atau 1:20. Rancangan pipa pada model skala ini ditinjau kembali skala 1:10 atau 1:20. Rancangan pipa pada model skala ini ditinjau kembali untuk penyempurnaan oleh para ahli, bila sudah dianggap paling optimum untuk penyempurnaan oleh para ahli, bila sudah dianggap paling optimum baru dibuat gambar isometrik. Saat ini pembuatan model skala yang cukup baru dibuat gambar isometrik. Saat ini pembuatan model skala yang cukup mahal dialihkan dengan membuat model dengan bantuan komputer/CAD mahal dialihkan dengan membuat model dengan bantuan komputer/CAD saja. saja.

Page 7: Handout Perpipaan

SISTEM DAN INSTALASI PIPASISTEM DAN INSTALASI PIPA

• Suatu sistem instalasi pipa merupakan rangkaian satuan benda Suatu sistem instalasi pipa merupakan rangkaian satuan benda yang bisaanya terdiri atas beberapa bagian sesuai dengan yang bisaanya terdiri atas beberapa bagian sesuai dengan fungsinya, antara lain: fungsinya, antara lain:

- Sumber fluida yang akan dipindahkan (sea chest atau tangki) - Sumber fluida yang akan dipindahkan (sea chest atau tangki)

- Pipa sebagai sarana transportasi fluida - Pipa sebagai sarana transportasi fluida

- Katup untuk menghentikan dan mengatur aliran serta - Katup untuk menghentikan dan mengatur aliran serta penyelamatan sistem penyelamatan sistem

- Pompa sebagai tenaga untuk menghasilkan aliran fluida- Pompa sebagai tenaga untuk menghasilkan aliran fluida

- Peralatan lain yang berfungsi sebagai penyambung/ pembersih/ - Peralatan lain yang berfungsi sebagai penyambung/ pembersih/ pemisah aliran dari kotoran atau fluida yang lainpemisah aliran dari kotoran atau fluida yang lain

- Tempat penampungan akhir/ pembuangan fluida yang dialirkan - Tempat penampungan akhir/ pembuangan fluida yang dialirkan

Page 8: Handout Perpipaan

TANGKITANGKI

• Keberadaan tangki dalam badan kapal berfungsi sebagai Keberadaan tangki dalam badan kapal berfungsi sebagai tempat/alat penampung fluida cair. Tangki bisa berfungsi sebagai tempat/alat penampung fluida cair. Tangki bisa berfungsi sebagai tempat sumber aliran maupun sebagai tempat tujuan/ buangan tempat sumber aliran maupun sebagai tempat tujuan/ buangan fluida tergantung pada fungsinya.fluida tergantung pada fungsinya.

• Bentuk tangki-tangki dikapal ada yang berdiri sendiri dan ada pula Bentuk tangki-tangki dikapal ada yang berdiri sendiri dan ada pula yang merupakan bagian dari konstruksi badan kapal. Dengan kata yang merupakan bagian dari konstruksi badan kapal. Dengan kata lain ada tangki yang dibuat sendiri dan ada pula tangki yang lain ada tangki yang dibuat sendiri dan ada pula tangki yang memanfaatkan ruang kosong dari konstruksi atau tangki yang memanfaatkan ruang kosong dari konstruksi atau tangki yang sengaja dibuat dengan memanfaatkan bagian dari konstruksi sengaja dibuat dengan memanfaatkan bagian dari konstruksi

• Penamaan tangki disebutkan sesuai dengan letaknya, contohnya : Penamaan tangki disebutkan sesuai dengan letaknya, contohnya : tangki dasar ganda (double bottom tank), tangki sayap samping tangki dasar ganda (double bottom tank), tangki sayap samping (wing tank), tangki ceruk haluan (forepeak tank), tangki ceruk (wing tank), tangki ceruk haluan (forepeak tank), tangki ceruk buritan (afterpeak tank) dll. buritan (afterpeak tank) dll.

Page 9: Handout Perpipaan

TANGKITANGKI

• Pada General Arrangement pada umumnya penulisan nama tanki Pada General Arrangement pada umumnya penulisan nama tanki langsung ditulis sesuai dengan fungsi pemakaian atau pengisi langsung ditulis sesuai dengan fungsi pemakaian atau pengisi fluidanya, seperti pada tanki ballast, tangki bahan bakar (fuel oil fluidanya, seperti pada tanki ballast, tangki bahan bakar (fuel oil tank), tangki air tawar (F.W. Tank) dlltank), tangki air tawar (F.W. Tank) dll

• Perlengkapan yang ada pada sebuah tangki sesuai fungsinya Perlengkapan yang ada pada sebuah tangki sesuai fungsinya umumnya antara lain:umumnya antara lain:

--                    Pipa pengisian dan pipa pengeluaran Pipa pengisian dan pipa pengeluaran

--                    Pipa udara (Vent pipe)Pipa udara (Vent pipe)

--                    Pipa duga (Sounding pipe)Pipa duga (Sounding pipe)

--                    Pipa pengeringan (drain pipe) dan sumbat (drain plug)Pipa pengeringan (drain pipe) dan sumbat (drain plug)

--                    Man holeMan hole

--                    Pipa limpah (overflow pipe)Pipa limpah (overflow pipe)

Page 10: Handout Perpipaan

TANGKITANGKI

• Terdapat bagian tangki sebagai pemisah antara suatu ruang Terdapat bagian tangki sebagai pemisah antara suatu ruang dengan ruang yang lain, atau antara dua tangki yang berbeda dengan ruang yang lain, atau antara dua tangki yang berbeda pemakaiannya (missal tangki minyak dengan ruang kamar mesin, pemakaiannya (missal tangki minyak dengan ruang kamar mesin, atau antara tangki minyak dengan tangki air tawar, ballast dll) atau antara tangki minyak dengan tangki air tawar, ballast dll) yang disebut dengan “cofferdam”. Tangki/ ruang ini pemisah yang yang disebut dengan “cofferdam”. Tangki/ ruang ini pemisah yang kedap ini harus dilengkapi pula dengan beberapa perlengkapan kedap ini harus dilengkapi pula dengan beberapa perlengkapan untuk tangki seperti disebut diatas kecuali untuk pipa pengisian. untuk tangki seperti disebut diatas kecuali untuk pipa pengisian.

• Pada gambar instalasi keberadaan tangki umumnya disertai Pada gambar instalasi keberadaan tangki umumnya disertai dengan kapasitas/volume yang tersedia dalam satuan mdengan kapasitas/volume yang tersedia dalam satuan m33, , disamping perlengkapan yang ada. disamping perlengkapan yang ada.

• Cara pengisian/ pengeluaran fluida cair dalam tangki dapat Cara pengisian/ pengeluaran fluida cair dalam tangki dapat dilakukan dengan sistem gravitasi (curah) atau dengan aliran dilakukan dengan sistem gravitasi (curah) atau dengan aliran fluida hasil kerja pompa. fluida hasil kerja pompa.

Page 11: Handout Perpipaan

SEA CHEST SEA CHEST

Sea chest disebut pula sebagai lemari lambung atau kotak laut. Sea chest disebut pula sebagai lemari lambung atau kotak laut. Kebutuhan air laut di kapal diambil melalui lambung yang Kebutuhan air laut di kapal diambil melalui lambung yang dibuat di badan kapal dengan sebutan “Sea Chest”. dibuat di badan kapal dengan sebutan “Sea Chest”.

• Letaknya bisa pada plat dasar (bottom plate) dan/atau di Letaknya bisa pada plat dasar (bottom plate) dan/atau di daerah plat sisi lambung dibawah garis air muatan kosong daerah plat sisi lambung dibawah garis air muatan kosong sampai dengan sekitar plat bilga. Sea chest umumnya sampai dengan sekitar plat bilga. Sea chest umumnya diletakkan pada ruangan kamar mesin dimuka lubang-lubang diletakkan pada ruangan kamar mesin dimuka lubang-lubang buangan air sisa/kotor. buangan air sisa/kotor.

• Sistem yang memerlukan air laut di dalam kapal cukup banyak, Sistem yang memerlukan air laut di dalam kapal cukup banyak, diantaranya adalah sistem ballast, sistem pendingin motor diantaranya adalah sistem ballast, sistem pendingin motor penggerak, sistem pemadam kebakaran dan sistem saniter.penggerak, sistem pemadam kebakaran dan sistem saniter.

• Dengan demkian kebutuhan seachest tidak hanya satu atau Dengan demkian kebutuhan seachest tidak hanya satu atau dua saja, akan tetapi bisa tiga atau lebih dua saja, akan tetapi bisa tiga atau lebih

Page 12: Handout Perpipaan

SEA CHEST SEA CHEST

• Konstruksi seachest dibuat sesuai dengan peraturan Biro Konstruksi seachest dibuat sesuai dengan peraturan Biro Klasifikasi. Plat lambung dilubangi dengan dibatasi oleh jarak Klasifikasi. Plat lambung dilubangi dengan dibatasi oleh jarak gading, yang dapat diperpanjang adalah arah dari bawah ke gading, yang dapat diperpanjang adalah arah dari bawah ke atas.atas.

• Yang harus dperhatikan bahwa setiap melubangi plat kulit Yang harus dperhatikan bahwa setiap melubangi plat kulit diharuskan pula untuk mengganti bagian konstruksi yang diharuskan pula untuk mengganti bagian konstruksi yang berlubang tersebut. Bentuk penggantian dapat berupa plat berlubang tersebut. Bentuk penggantian dapat berupa plat rangkap (doubling plate) dan sangat dianjurkan dengan rangkap (doubling plate) dan sangat dianjurkan dengan menambah penebalan plat disekitar lubang dengan 1,2 kali menambah penebalan plat disekitar lubang dengan 1,2 kali tebal plat disekelilingnya.tebal plat disekelilingnya.

• Luas penebalan plat atau plat rangkap ini minimal seluas Luas penebalan plat atau plat rangkap ini minimal seluas lubang yang dibuat.lubang yang dibuat.

Page 13: Handout Perpipaan

SEA CHEST SEA CHEST

• Peralatan yang ada pada seachest antara lain : Peralatan yang ada pada seachest antara lain :

- Katup, pada masa lalu disebut sebagai Kingston valve. Katup ini - Katup, pada masa lalu disebut sebagai Kingston valve. Katup ini berfungsi sebagai alat membuka/menutup aliran air laut dari luar ke berfungsi sebagai alat membuka/menutup aliran air laut dari luar ke dalam kapal.dalam kapal.

- Pipa udara, untuk mengeluarkan udara yang terdapat/terkurung dalam - Pipa udara, untuk mengeluarkan udara yang terdapat/terkurung dalam seachest.seachest.

- Pipa penghembus (Blow pipe), yaitu pipa saluran udara bertekanan - Pipa penghembus (Blow pipe), yaitu pipa saluran udara bertekanan tinggi guna membersihkan kotoran yang menyumbat lubang tinggi guna membersihkan kotoran yang menyumbat lubang pemasukan.pemasukan.

- Saringan, penghindar kotoran agar tidak masuk dalam ruang - Saringan, penghindar kotoran agar tidak masuk dalam ruang penghisapan. Jumlah luasan lubang saringan disyaratkan minimal 1,6 penghisapan. Jumlah luasan lubang saringan disyaratkan minimal 1,6 kali luasan pipa discharge.kali luasan pipa discharge.

- Zink anodes, sebagai perlengkapan mencegah korosi (katodic - Zink anodes, sebagai perlengkapan mencegah korosi (katodic protection) protection)

Page 14: Handout Perpipaan

SEA CHEST SEA CHEST

• Pemutar katup pada seachest harus dapat dioperasikan dengan Pemutar katup pada seachest harus dapat dioperasikan dengan mudah dari atas pelantaian wrang, atau pemutar katup bisa mudah dari atas pelantaian wrang, atau pemutar katup bisa diletakkan diatas wrang plat.diletakkan diatas wrang plat.

• Pipa udara mempunyai diameter dalam minimal 32 mm dan Pipa udara mempunyai diameter dalam minimal 32 mm dan dilengkapi dengan katup yang dapat ditutup secara cepat (shut-dilengkapi dengan katup yang dapat ditutup secara cepat (shut-off) dari atas geladak kedap. off) dari atas geladak kedap.

• Pipa penghembus dianjurkan mempunyai tekanan tidak lebih dari Pipa penghembus dianjurkan mempunyai tekanan tidak lebih dari 2 bar, kecuali untuk kapal yang direncanakan khusus tekanan 2 bar, kecuali untuk kapal yang direncanakan khusus tekanan hembusnya melebihi tekanan tersebut. hembusnya melebihi tekanan tersebut.

• Dalam menentukan luasan lubang seachest pada lambung Dalam menentukan luasan lubang seachest pada lambung tergantung pada kebutuhan jumlah air laut yang diperlukan. tergantung pada kebutuhan jumlah air laut yang diperlukan. Misalnya kebutuhan air laut Q mMisalnya kebutuhan air laut Q m33/detik untuk satu seachest./detik untuk satu seachest.

• Paling tidak pada awalnya ditentukan dulu kecepatan air laut di Paling tidak pada awalnya ditentukan dulu kecepatan air laut di dalam pipa dalm v mdalam pipa dalm v m22/det. Dengan demikian dari persamaan Q = /det. Dengan demikian dari persamaan Q = v.A akan didapatkanluas penampang pipa yang dibutuhkan. v.A akan didapatkanluas penampang pipa yang dibutuhkan.

Page 15: Handout Perpipaan

KELENGKAPAN PIPA KELENGKAPAN PIPA

• Perlengkapan pipa dapat berupa katup, cerat, reduser, saringan Perlengkapan pipa dapat berupa katup, cerat, reduser, saringan fluida, pemisah fluida (separator), ekspansion, potongan pipa fluida, pemisah fluida (separator), ekspansion, potongan pipa cabang, penembus dinding kedap dan yang lainnya. cabang, penembus dinding kedap dan yang lainnya.

• Dalam dunia industri yang memproduksi pipa dan Dalam dunia industri yang memproduksi pipa dan perlengkapannya selalu memakai standart ketentuan yang perlengkapannya selalu memakai standart ketentuan yang berlaku di negara produsen. Tetapi dengan berlakunya berlaku di negara produsen. Tetapi dengan berlakunya globalisasi dunia perdagangan selanjutnya memakai globalisasi dunia perdagangan selanjutnya memakai International Standart Organisation (ISO).International Standart Organisation (ISO).

• Untuk sistem pipa, fungsi dari pipa dan perlengkapannya Untuk sistem pipa, fungsi dari pipa dan perlengkapannya merupakan wadah / tempat transportasi aliran fluida yang merupakan wadah / tempat transportasi aliran fluida yang memiliki sifat mekanis dan kimiawi. memiliki sifat mekanis dan kimiawi.

Page 16: Handout Perpipaan

KELENGKAPAN PIPAKELENGKAPAN PIPA

• Berdasarkan sifat mekanis dari fluida, para ahli mengambil Berdasarkan sifat mekanis dari fluida, para ahli mengambil ketentuan standart pembuatan pipa berdasarkan tekanan (P) dan ketentuan standart pembuatan pipa berdasarkan tekanan (P) dan temperatur (T) kerja maksimum dari suatu sistem.temperatur (T) kerja maksimum dari suatu sistem.

• Sifat kimiawi dari fluida untuk keperluan dunia kelautan dan Sifat kimiawi dari fluida untuk keperluan dunia kelautan dan perkapalan, material pipa dikelompokkan lagi berdasarkan erosi perkapalan, material pipa dikelompokkan lagi berdasarkan erosi dan korosi yang akan terjadi . dan korosi yang akan terjadi .

Page 17: Handout Perpipaan

KLASIFIKASI PIPA KLASIFIKASI PIPA

• Tekanan kerja aliran fluida didalam pipa adalah antara 685 Tekanan kerja aliran fluida didalam pipa adalah antara 685 kN/mkN/m22 s/d 41 MN/m s/d 41 MN/m22. .

• Para ahli selanjutnya mengelompokkan tekanan fluida Para ahli selanjutnya mengelompokkan tekanan fluida sebagai berikut:sebagai berikut:

--                  Tekanan rendah (lower pressure) : s/d 7 MN/mTekanan rendah (lower pressure) : s/d 7 MN/m22..-- Tekanan tinggi (upper pressure) terbagi atas :Tekanan tinggi (upper pressure) terbagi atas :

1. 1. Medium : 7 MN/mMedium : 7 MN/m22 s/d 21 MN/m s/d 21 MN/m22

          2. 2. Tinggi : s/d 42 MN/mTinggi : s/d 42 MN/m22

        Temperatur kerja aliran fluida juga bervariasi sebagai Temperatur kerja aliran fluida juga bervariasi sebagai berikut :berikut :

--                Temperatur rendah : antara 60 s/d 170Temperatur rendah : antara 60 s/d 17000CC--                  Temperatur sedang : antara 170 s/d 300Temperatur sedang : antara 170 s/d 30000CC--                  Temperatur tinggi : diatas 300Temperatur tinggi : diatas 30000CC

Page 18: Handout Perpipaan

KLASIFIKASI PIPA KLASIFIKASI PIPA

Bahan pipa sebagai alat transfer fluida paling tidak memiliki Bahan pipa sebagai alat transfer fluida paling tidak memiliki sifat/property sifat/property sbb :sbb :--   Mempunyai kekuatan atau kemampuan menahan beban yang terjadi Mempunyai kekuatan atau kemampuan menahan beban yang terjadi

pada temperatur kerja.pada temperatur kerja.--                  Memiliki sifat yang liat dan tahan tekanan pada kondisi perubahan Memiliki sifat yang liat dan tahan tekanan pada kondisi perubahan

temperatur kerjatemperatur kerja--                  Material dibuat sedemikian rupa sehingga tahan terhadap korosi Material dibuat sedemikian rupa sehingga tahan terhadap korosi dan dan erosi akibat fluida, baik yang berada di dalam maupun di erosi akibat fluida, baik yang berada di dalam maupun di luar pipa.luar pipa.--                  Mempunyai ketahanan terhadap kekasaran akibat gesekan Mempunyai ketahanan terhadap kekasaran akibat gesekan terhadap terhadap material yang saling bergeser.material yang saling bergeser.--                  Berkemampuan untuk dialiri fluida pencemar, baik didalam maupun Berkemampuan untuk dialiri fluida pencemar, baik didalam maupun di di luar pipa.luar pipa.-- Faktor tambahan yang mempengaruhi bahan yang dipilih untuk sistem Faktor tambahan yang mempengaruhi bahan yang dipilih untuk sistem

perpipaan antara lain harga bahan, tingkat kemudahan untuk perpipaan antara lain harga bahan, tingkat kemudahan untuk dikerjakan, tahan lama, factor berat dan ketersediaannya di pasar. dikerjakan, tahan lama, factor berat dan ketersediaannya di pasar.

Page 19: Handout Perpipaan

KLASIFIKASI PIPA KLASIFIKASI PIPA

Sistem pipa yang bertekanan yang dipakai untuk system pipa Sistem pipa yang bertekanan yang dipakai untuk system pipa di kamar mesin diklasifikasikan dalam tiga klass, yaitu : di kamar mesin diklasifikasikan dalam tiga klass, yaitu :

--   Klass IKlass I : Untuk penggunaan dengan temperatur kerja : Untuk penggunaan dengan temperatur kerja diatas diatas 30030000C dan tekanan kerja diatas 16 Kg/cmC dan tekanan kerja diatas 16 Kg/cm22

-- Klass II : Untuk penggunaan general application dengan Klass II : Untuk penggunaan general application dengan temperatur kerja dibawah 300temperatur kerja dibawah 30000C dan tekanan kerja dibawah C dan tekanan kerja dibawah

16 16 Kg/cmKg/cm22

- - Klass III : Pipa untuk penggunaan dalam hal tidak spesial Klass III : Pipa untuk penggunaan dalam hal tidak spesial seperti seperti untuk : Overflow, ventilation, open ended untuk : Overflow, ventilation, open ended

drain system drain system dll dll dimana temperatur kerja sampai dimana temperatur kerja sampai 17017000C dan tekanan C dan tekanan kerja kerja sampai 7 Kg/cmsampai 7 Kg/cm22

Page 20: Handout Perpipaan

MATERIAL PIPAMATERIAL PIPA

• Material pipa yang dipakai untuk keperluan pipa dan Material pipa yang dipakai untuk keperluan pipa dan perlengkapannya antara lain sebagai berikut :perlengkapannya antara lain sebagai berikut :

AA    Logam / metal, yang terbagi atas :Logam / metal, yang terbagi atas :

--      ferrous, terdiri dari : ferrous, terdiri dari :

1 1 besi cor besi cor

22                    baja dan campurannyabaja dan campurannya

33                    baja corbaja cor

--    Tembaga dan campurannyaTembaga dan campurannya

--    Aluminium dan campurannyaAluminium dan campurannya

BB    Plastik dan derifatnyaPlastik dan derifatnya

Page 21: Handout Perpipaan

MATERIAL PIPA MATERIAL PIPA

I.I. BESI COR BESI COR

• Penggunaan besi cor untuk material pipa dan Penggunaan besi cor untuk material pipa dan perlengkapannya umumnya disebut sebagai besi cor perlengkapannya umumnya disebut sebagai besi cor kelabu (grey cast iron atau lemellar-graphite cast iron). kelabu (grey cast iron atau lemellar-graphite cast iron).

• Pipa dan perlengkapannya termasuk katup-katup dari Pipa dan perlengkapannya termasuk katup-katup dari bahan ini oleh Biro Klasifikasi Kapal digolongkan dalam bahan ini oleh Biro Klasifikasi Kapal digolongkan dalam kelas IIIkelas III

• Ada pembatasan pemakaian pipa dan perlengkapannya Ada pembatasan pemakaian pipa dan perlengkapannya dari material ini.dari material ini.

Page 22: Handout Perpipaan

MATERIAL PIPA MATERIAL PIPA

• Pembatasan pemakaian pipa dan perlengkapannya dari material Pembatasan pemakaian pipa dan perlengkapannya dari material besi cor ini antara alain :besi cor ini antara alain :-- Sistem instalasi pipa dengan temperatur kerja diatas Sistem instalasi pipa dengan temperatur kerja diatas 20020000CC-- Bila aliran fluida pada sistem instalasi pipa timbul adanya Bila aliran fluida pada sistem instalasi pipa timbul adanya ‘water ‘water hammer’, strain yang berlebihan dan vibrasi.hammer’, strain yang berlebihan dan vibrasi.-- Aliran fluida yang bersifat kimiawi dan adanya kekasaran Aliran fluida yang bersifat kimiawi dan adanya kekasaran

permukaan.permukaan.-- Untuk katup-katup air laut dan pipa-pipa yang terpasang Untuk katup-katup air laut dan pipa-pipa yang terpasang pada pada sisi badan kapal, dan untuk katup-katup yang ada sisi badan kapal, dan untuk katup-katup yang ada pada sekat pada sekat tubrukan (collison bulkhead)tubrukan (collison bulkhead)

-- Katup-katup pada tangki bahan bakar yang memiliki Katup-katup pada tangki bahan bakar yang memiliki static head. Bahan ini boleh digunakan pada sistem tersebut static head. Bahan ini boleh digunakan pada sistem tersebut hanya bila adanya pelindung yang memadahi terhadap hanya bila adanya pelindung yang memadahi terhadap kerusakan. kerusakan.

Page 23: Handout Perpipaan

MATERIAL PIPA MATERIAL PIPA

II.II. BAJA DAN CAMPURANNYA BAJA DAN CAMPURANNYA • Pipa dan perlengkapannya yang terbuat dari bahan ini Pipa dan perlengkapannya yang terbuat dari bahan ini

dikatagorikan dalam klas I dan II. Pada umumnya baja karbon dan dikatagorikan dalam klas I dan II. Pada umumnya baja karbon dan campuran baja-carbon-mangan sebagai material tidak boleh campuran baja-carbon-mangan sebagai material tidak boleh digunakan untuk aliran fluida dengan temperatur diatas 400digunakan untuk aliran fluida dengan temperatur diatas 40000C. C.

• Bilamana digunakan untuk temperatur yang lebih tinggi, Bilamana digunakan untuk temperatur yang lebih tinggi, diperlukan pembuktian dari sifat bahan yang digunakan dan diperlukan pembuktian dari sifat bahan yang digunakan dan memenuhi kekuatan yang diatur oleh Standart Nasional atau memenuhi kekuatan yang diatur oleh Standart Nasional atau Internasional (ada sertifikat untuk pipanya) selain itu masalah Internasional (ada sertifikat untuk pipanya) selain itu masalah kekuatannya harus dijamin oleh pabrik bajanya (sertifikat bahan kekuatannya harus dijamin oleh pabrik bajanya (sertifikat bahan material). material).

• Pipa baja yang dibuat tanpa sambungan las (seamless weld) dan Pipa baja yang dibuat tanpa sambungan las (seamless weld) dan pipa dengan pengelasan di pabrik (seam weald pipe) diharuskan pipa dengan pengelasan di pabrik (seam weald pipe) diharuskan memenuhi peraturan dan bersertifikat Biro Klasifikasi Kapal memenuhi peraturan dan bersertifikat Biro Klasifikasi Kapal

Page 24: Handout Perpipaan

MATERIAL PIPA MATERIAL PIPA

III.III. TEMBAGA DAN TEMBAGA CAMPURAN TEMBAGA DAN TEMBAGA CAMPURAN

• Secara umum ada ketentuan batasan temperatur kerja Secara umum ada ketentuan batasan temperatur kerja untuk pipa dan perlengkapannya yang memakai material untuk pipa dan perlengkapannya yang memakai material ini, yaitu sebagai berikut : ini, yaitu sebagai berikut :

a.a.            Tembaga dan kuningan aluminium, temperatur max Tembaga dan kuningan aluminium, temperatur max 20020000CC

b.b.          Campuran Tembaga nikel, temperatur max 300Campuran Tembaga nikel, temperatur max 30000CC

c.c.            Kuningan temperatur tinggi max. 260Kuningan temperatur tinggi max. 26000CC

Page 25: Handout Perpipaan

MATERIAL PIPA MATERIAL PIPA

IV.IV. PLASTIK PLASTIK

• Pipa dari bahan PVC bisa digunakan pada sistem pipa tertentu saja, Pipa dari bahan PVC bisa digunakan pada sistem pipa tertentu saja, dengan catatan harus ada jaminan kualitas yang diatur dalam dengan catatan harus ada jaminan kualitas yang diatur dalam peraturan Klasifikasi peraturan Klasifikasi

• Penggunaan material ini terutama untuk tekanan dan temperatur Penggunaan material ini terutama untuk tekanan dan temperatur tinggi, akan dipertimbangkan secara khusus oleh Biro Klasifikasi kapal tinggi, akan dipertimbangkan secara khusus oleh Biro Klasifikasi kapal untuk setiap kasus sistem perpipaan. Dan jika diperlukan dilakukan test untuk setiap kasus sistem perpipaan. Dan jika diperlukan dilakukan test kualifikasi khusus. kualifikasi khusus.

• Pipa dari material ini hanya diperbolehkan untuk penggunaan yang Pipa dari material ini hanya diperbolehkan untuk penggunaan yang terbatas dengan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan yaitu terbatas dengan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan yaitu untuk:untuk:--                  Air minumAir minum--                  Instalasi saniter dengan menggunakan air laut (flushing lines dll)Instalasi saniter dengan menggunakan air laut (flushing lines dll)--                Pipa buangan dan saluran buangan saniter (WC, scrupper dll)Pipa buangan dan saluran buangan saniter (WC, scrupper dll)

Page 26: Handout Perpipaan

MATERIAL PIPA MATERIAL PIPA

• Aplikasi tersebut diatas masih disertai persyaratan antara Aplikasi tersebut diatas masih disertai persyaratan antara lain :lain :

--                  Pipa plastik dipasang pelindung terhadap panas dan Pipa plastik dipasang pelindung terhadap panas dan kerusakan mekanis kerusakan mekanis

--                  Letak lay-out pipa adalah diatas deck freeboard, di Letak lay-out pipa adalah diatas deck freeboard, di dalam dalam kompartemen kedap air, serta kompartemen kedap air, serta dibawah deck freeboarddibawah deck freeboard

--                  Sambungan-sambungan di luar (overboard connection) Sambungan-sambungan di luar (overboard connection) diijinkan hanya jika pipa-pipa dibawah deck diijinkan hanya jika pipa-pipa dibawah deck

freeboard freeboard terbuat dari baja. terbuat dari baja.

Page 27: Handout Perpipaan

Diameter dan Ketebalan Pipa Diameter dan Ketebalan Pipa

• Dimensi atau ukuran pipa selalu diidentifikasikan dengan nominal pipe size Dimensi atau ukuran pipa selalu diidentifikasikan dengan nominal pipe size atau disingkat dengan “nps” yang selalu identik dengan diameter dalam atau disingkat dengan “nps” yang selalu identik dengan diameter dalam (internal diameter) pipa. (internal diameter) pipa.

• Pipa untuk keperluan industri maupun galangan kapal terdiri dari beberapa Pipa untuk keperluan industri maupun galangan kapal terdiri dari beberapa ukuran (nominal pipe size) yang mempunyai ketebalan yang bervariasi yang ukuran (nominal pipe size) yang mempunyai ketebalan yang bervariasi yang mana untuk mengetahui berapa besar ketebalannya berasal dari tiga sumber mana untuk mengetahui berapa besar ketebalannya berasal dari tiga sumber standarisasi, yaitu:standarisasi, yaitu:1.1.      ANSI (American International Standart Institute)ANSI (American International Standart Institute)

Mengeluarkan standart ketebalan berdasarkan “Schedule Number” Mengeluarkan standart ketebalan berdasarkan “Schedule Number” 2. 2.   ASME (American Sosiety of Mechanical Engineer) dan ASTM (American ASME (American Sosiety of Mechanical Engineer) dan ASTM (American

Sosiety technical Material) Sosiety technical Material)Mengeluarkan penunjukan ketebalan dengan “std” (untuk standart), Mengeluarkan penunjukan ketebalan dengan “std” (untuk standart),

”xs”(untuk ”xs”(untuk extra stong) dan “xxs” (untuk double extra stong) dan “xxs” (untuk double extra strong)extra strong)3.3.    A P I (American Petroleum Institute)A P I (American Petroleum Institute)

Menunjukkan ketebalan pipa dengan kode ketebalan “5L” dan “5LX” Menunjukkan ketebalan pipa dengan kode ketebalan “5L” dan “5LX”

Page 28: Handout Perpipaan

Diameter dan Ketebalan PipaDiameter dan Ketebalan Pipa

• Hampir semua pipa yang dipergunakan untuk industri maupun Hampir semua pipa yang dipergunakan untuk industri maupun bangunan kapal yang dibangun dengan peraturan klasifikasi bangunan kapal yang dibangun dengan peraturan klasifikasi selalu menggunakan pipa dengan bahan baja karbon kecuali selalu menggunakan pipa dengan bahan baja karbon kecuali beberapa hal yang disebutkan khusus menggunakan bahan lain.beberapa hal yang disebutkan khusus menggunakan bahan lain.

• Hal ini disebabkan baja karbon mempunyai sifat-sifat seperti Hal ini disebabkan baja karbon mempunyai sifat-sifat seperti kuat (strong), ulet (ductile), mudah pengerjaan dengan las kuat (strong), ulet (ductile), mudah pengerjaan dengan las (weldability), mudah dikerjakan (machineability) dan hampir (weldability), mudah dikerjakan (machineability) dan hampir selalu lebih murah dari pada bahan logam lainnya.selalu lebih murah dari pada bahan logam lainnya.

• Selain itu didalam pengujian mekanis baja karbon selalu Selain itu didalam pengujian mekanis baja karbon selalu menunjukkan unjuk kerja yang baik terhadap tarikan, tekanan, menunjukkan unjuk kerja yang baik terhadap tarikan, tekanan, temperatur, korosi maupun terhadap pengaruh yang temperatur, korosi maupun terhadap pengaruh yang menimbulkan sifat-sifat keracunan menimbulkan sifat-sifat keracunan

Page 29: Handout Perpipaan

PRODUKSI PIPA BAJA KARBONPRODUKSI PIPA BAJA KARBON

• Pipa baja karbon ini diproduksi dengan dua macam cara yaitu:Pipa baja karbon ini diproduksi dengan dua macam cara yaitu:1.1. Dengan elektical-resistant welded yang bahan bakunya Dengan elektical-resistant welded yang bahan bakunya dari plat dari plat yang di roll, kemudian kedua sisi yang bertemu yang di roll, kemudian kedua sisi yang bertemu disambung disambung dengan las. Banyak tersedia pipa baja karbon ini dengan las. Banyak tersedia pipa baja karbon ini yang mengacu yang mengacu pada standar ASTM A-53 dengan ketebalan pada standar ASTM A-53 dengan ketebalan Sch 40, 80; STD dan Sch 40, 80; STD dan XS.XS.2.2. Type Seamless dibuat dari bahan besi karbon billet Type Seamless dibuat dari bahan besi karbon billet dengan dengan teknik piercing solid billet.teknik piercing solid billet.

• Dari kedua jenis pipa tersebut pipa baja jenis seamless yang Dari kedua jenis pipa tersebut pipa baja jenis seamless yang banyak dipakai oleh galangan diseluruh dunia, dimana untuk banyak dipakai oleh galangan diseluruh dunia, dimana untuk keperluan menentukan ukuran dan berat mengacu kepada keperluan menentukan ukuran dan berat mengacu kepada standar ASTM A-106 yang dinyatakan sebagai seamless carbon standar ASTM A-106 yang dinyatakan sebagai seamless carbon steel pipe for high temperature service.steel pipe for high temperature service.

Page 30: Handout Perpipaan

EKUIVALENSI STANDART PIPAEKUIVALENSI STANDART PIPA

•Persamaan standar USA dengan negara-Persamaan standar USA dengan negara-negara lainnya :negara lainnya :

USAUSA UKUK GermanyGermany JapanJapanASTM A-53ASTM A-53 BS – 3601BS – 3601 DIN – 1628DIN – 1628 JIS G-3454JIS G-3454

ASTM A-106ASTM A-106 BS – 3602BS – 3602 DIN – 17176DIN – 17176 JIS G-3454JIS G-3454

API 5LAPI 5L BS – 3601BS – 3601 DIN – 1628DIN – 1628 JIS G-3454JIS G-3454

• Spesifikasi pipa standar API 5L dan 5LX dibagi kedalam dua klass Spesifikasi pipa standar API 5L dan 5LX dibagi kedalam dua klass standart yaitu 5L untuk pressure service dan 5LX untuk high standart yaitu 5L untuk pressure service dan 5LX untuk high

pressure servicepressure service..

Page 31: Handout Perpipaan

KOMPOSISI KIMIA PIPA STANDART APIKOMPOSISI KIMIA PIPA STANDART API

• Komposisi KimiaKomposisi Kimia

CC MnMn PP SS

API 5L grade API 5L grade AA

0,210,21 0,910,91 0,0400,040 0,0500,050

API 5L grade API 5L grade BB

0,260,26 1,151,15 0,0400,040 0,0500,050

API 5L – X42API 5L – X42 0,280,28 1,251,25 0,0400,040 0,0500,050

API 5L – X46API 5L – X46 0,300,30 1,351,35 0,0400,040 0,0500,050

API 5L – X52API 5L – X52 0,300,30 1,451,45 0,0400,040 0,0500,050

Page 32: Handout Perpipaan

SIFAT MEKANIS PIPA STANDART SIFAT MEKANIS PIPA STANDART APIAPI• Sifat MekanisSifat Mekanis

Tensile strengthTensile strength Yield pointYield point

API 5L grade AAPI 5L grade A 33,7 kgf/mm33,7 kgf/mm22 21,1 kgf/mm21,1 kgf/mm22

API 5L grade BAPI 5L grade B 42,2 kgf/mm42,2 kgf/mm22 24,6 kgf/mm24,6 kgf/mm22

API 5L – X42API 5L – X42 42,2 kgf/mm42,2 kgf/mm22 29,5 kgf/mm29,5 kgf/mm22

API 5L – X46API 5L – X46 44,3 kgf/mm44,3 kgf/mm22 32,3 kgf/mm32,3 kgf/mm22

API 5L – X52API 5L – X52 -- 36,6 kgf/mm36,6 kgf/mm22

Page 33: Handout Perpipaan

PENGHITUNGAN KETEBALAN PIPAPENGHITUNGAN KETEBALAN PIPA • Rumus yang digunakan untuk menghitung ketebalan dinding pipa dan sambungannya terhadap tekanan Rumus yang digunakan untuk menghitung ketebalan dinding pipa dan sambungannya terhadap tekanan

dari dalam sebagai berikut:dari dalam sebagai berikut:

• dimana :dimana :s s = Ketebalan minimum (mm)= Ketebalan minimum (mm)

ss00 = ketebalan hasil hitungan (mm)= ketebalan hasil hitungan (mm)

ddaa = diameter luar pipa (mm)= diameter luar pipa (mm)

PPcc = design pressure (bar)= design pressure (bar)

σσpermperm = maksimum permissible design stress (N/mm= maksimum permissible design stress (N/mm22))bb = allowance for bends (mm)= allowance for bends (mm)vv = weld efficiency factor= weld efficiency factorc c = corrotion allowance (mm)= corrotion allowance (mm)R R = bending radius (mm)= bending radius (mm)

oa

cperm

cao

o

sR

db

mmPv

Pds

ana

mmbcss

..4,0

)(..20

.

:dim

)(

Page 34: Handout Perpipaan

TEST HIDROLIK PADA PIPATEST HIDROLIK PADA PIPA

• Beberapa hal yang perlu di pahami tentang tekanan pipa antara lain:Beberapa hal yang perlu di pahami tentang tekanan pipa antara lain:

1.1. Tekanan kerja maksimum PB yang diijinkan dengan symbol PTekanan kerja maksimum PB yang diijinkan dengan symbol Pe,mpe,mp (bar) (bar)

merupakan tekanan kerja yang diijinkan baik didalam maupun diluar merupakan tekanan kerja yang diijinkan baik didalam maupun diluar pipa berdasarkan material yang digunakan dan temperatur kerjanya. pipa berdasarkan material yang digunakan dan temperatur kerjanya.

2.2. Tekanan Test, dengan symbol PTekanan Test, dengan symbol Ppp (bar) merupakan tekanan yang (bar) merupakan tekanan yang

dilakukan pada saat pengetesan pipa dilakukan dilakukan pada saat pengetesan pipa dilakukan

3.3. Tekanan design, dengan symbol PTekanan design, dengan symbol Pcc (bar) merupakan tekanan kerja saat (bar) merupakan tekanan kerja saat

alat pengaman seperti safety valves dan opening of relief valve bekerja. alat pengaman seperti safety valves dan opening of relief valve bekerja.

4.4. Untuk pengetesan umumnya digunakan rumus : Untuk pengetesan umumnya digunakan rumus : PPpp = 1,5. P = 1,5. Pcc

• Untuk pipa dan fitting yang bekerja pada temperatur > 300Untuk pipa dan fitting yang bekerja pada temperatur > 30000 C maka digunakan C maka digunakan rumusrumus

PPpp = 1,5. σ = 1,5. σpermperm(100(10000) / σ) / σpermperm (t). P (t). Pcc

Page 35: Handout Perpipaan

OPERASI POMPAOPERASI POMPA

• OPERASI POMPA SECARA SERI DAN PARARELOPERASI POMPA SECARA SERI DAN PARAREL– Jika head atau kapasitas yang diperlukan tidak dapat dicapai dengan satu Jika head atau kapasitas yang diperlukan tidak dapat dicapai dengan satu

pompa maka dapat digunakan dua pompa atau lebih yang disusun pompa maka dapat digunakan dua pompa atau lebih yang disusun secara pararel atau seri baik untuk pompa dengan karakteristik yana secara pararel atau seri baik untuk pompa dengan karakteristik yana sama atau dengan karakteristik yang berbeda. sama atau dengan karakteristik yang berbeda.

– Susunan pompa secara pararel umumnya diperlukan untuk mendapatkan Susunan pompa secara pararel umumnya diperlukan untuk mendapatkan laju aliran atau debit aliran yang besar. Sistem susunan yang demikian laju aliran atau debit aliran yang besar. Sistem susunan yang demikian dimaksudkan untuk mendapatkan debit aliran aliran yang besar dan dimaksudkan untuk mendapatkan debit aliran aliran yang besar dan waktu pengisian yang tidak memerlukan waktu yang lama.waktu pengisian yang tidak memerlukan waktu yang lama.

– Sedangkan pompa yang disusun secara seri dimaksudkan untuk Sedangkan pompa yang disusun secara seri dimaksudkan untuk mendapatkan head total pompa yang besar. Sehingga pompa dengan mendapatkan head total pompa yang besar. Sehingga pompa dengan susunan demikian banyak digunakan untuk pemompaan di tempat – susunan demikian banyak digunakan untuk pemompaan di tempat – tempat yang tinggi. tempat yang tinggi.

– Untuk susunan seri, karena pompa kedua menghisap zat cair Untuk susunan seri, karena pompa kedua menghisap zat cair bertekanan dari pompa pertama, Maka perlu perhatian khusus dalam hal bertekanan dari pompa pertama, Maka perlu perhatian khusus dalam hal kekuatan konstruksi dan kerapatan terhadap kebocoran dari rumah kekuatan konstruksi dan kerapatan terhadap kebocoran dari rumah pompa.pompa.

Page 36: Handout Perpipaan

PEMIPAANPEMIPAAN

• PIPA ISAPPIPA ISAP

– Dalam merencanaan pipaDalam merencanaan pipa isap, hal-hal yang perlu diperhatikan :isap, hal-hal yang perlu diperhatikan :

• Hindari terjadimya penyimpangan aliran atau pusaran pada nosel Hindari terjadimya penyimpangan aliran atau pusaran pada nosel isap.isap.

• Pipa harus sependek mungkin dan jumlah belokan harus sedikit Pipa harus sependek mungkin dan jumlah belokan harus sedikit mungkin agar kerugian head dapat diperkecil.mungkin agar kerugian head dapat diperkecil.

• Hindari terjadinya kantong udara dalam pipa dengan membuat Hindari terjadinya kantong udara dalam pipa dengan membuat bagian pipa yang mendatar agar menanjak ke arah pompa dengan bagian pipa yang mendatar agar menanjak ke arah pompa dengan kemiringan 1/100 sampai 1/50. Jika terjadi kantong udara yang tak kemiringan 1/100 sampai 1/50. Jika terjadi kantong udara yang tak dapat dihindari perlu disediakan cara untuk membuang udara dapat dihindari perlu disediakan cara untuk membuang udara tersebut.tersebut.

• Karena tekanan di dalam pipa biasanya lebih rendah dari pada Karena tekanan di dalam pipa biasanya lebih rendah dari pada tekanan atmosfer, perlu dipakai cara penyambungan pipa yang tekanan atmosfer, perlu dipakai cara penyambungan pipa yang tidak menyebabkan kebocoran udara dari luar kedalam pipa isap.tidak menyebabkan kebocoran udara dari luar kedalam pipa isap.

Page 37: Handout Perpipaan

PEMIPAANPEMIPAAN

• PIPA KELUARPIPA KELUAR– Diameter Pipa dan Kecepatan :Diameter Pipa dan Kecepatan :

• Diameter pipa keluar harus ditentukan berdasarkan atas efisiensi dan ekonomi Diameter pipa keluar harus ditentukan berdasarkan atas efisiensi dan ekonomi pemompaan. Jadi diameter pipa penyalur harus sama dengan diameter lubang pemompaan. Jadi diameter pipa penyalur harus sama dengan diameter lubang keluar pompa. Jika pipa sangat panjang, diameter pipa yang ekonomis keluar pompa. Jika pipa sangat panjang, diameter pipa yang ekonomis tergantung pada biaya pemeliharaan, ongkos daya pompa dan besarnya biaya tergantung pada biaya pemeliharaan, ongkos daya pompa dan besarnya biaya instalasi.instalasi.

• Pada umumnya kecepatan aliran dalam pipa diambil 1 sam pai 2 m/s untuk Pada umumnya kecepatan aliran dalam pipa diambil 1 sam pai 2 m/s untuk pipa berdiameter kecil, dan 1,5 sampai 3 m/s untuk pipa berdiameter besar. pipa berdiameter kecil, dan 1,5 sampai 3 m/s untuk pipa berdiameter besar. Kecepatan tidak boleh lebih dari 6 m/s karena akan terjadi penggerusan.Kecepatan tidak boleh lebih dari 6 m/s karena akan terjadi penggerusan.

– Akhir Pipa KeluarAkhir Pipa Keluar• Untuk pompa head rendah ujung pipa keluar umumnya dibuat terbuka dengan Untuk pompa head rendah ujung pipa keluar umumnya dibuat terbuka dengan

arah hampir mendatar dan dibawah permukan zat cair di tadah atas. Jika arah hampir mendatar dan dibawah permukan zat cair di tadah atas. Jika pompa dipasang diatas permukaan air keluar, mka harus dibuat pipa sifon pompa dipasang diatas permukaan air keluar, mka harus dibuat pipa sifon dengan membengkokan pipa keluar ke bawah, sehingga akhir pipa akan dengan membengkokan pipa keluar ke bawah, sehingga akhir pipa akan measuk ke bawah permuaan air di tadah keluar. measuk ke bawah permuaan air di tadah keluar.

Page 38: Handout Perpipaan

PEMIPAANPEMIPAAN

• PENUMPUAN PIPAPENUMPUAN PIPA– Fungsi dari penumpuan pipa adalah untuk menahanFungsi dari penumpuan pipa adalah untuk menahan : :

• Beratnya pipa sendiri, Beratnya pipa sendiri, • Berat zat cair yang ada didalamnya, Berat zat cair yang ada didalamnya, • Gaya karena tekanan dan aliran zat cair dan Gaya karena tekanan dan aliran zat cair dan • Gaya-gaya lain yang dapat bekerja pada pipa.Gaya-gaya lain yang dapat bekerja pada pipa.

– Jarak antara tumpuan-tumpuan untuk pipa mendatar harus Jarak antara tumpuan-tumpuan untuk pipa mendatar harus ditentukan sedemikian hingga lendutan pipa tidak terlalu ditentukan sedemikian hingga lendutan pipa tidak terlalu besar.besar.

– Lendutan yang terlalu besar akan menyebabkan pipa mudah Lendutan yang terlalu besar akan menyebabkan pipa mudah bergetar sehingga mudah patah, selai itu juga tidak sedap bergetar sehingga mudah patah, selai itu juga tidak sedap dipandang.dipandang.

– Ppa yang dipasang tegak dapat mengalami getaran dan Ppa yang dipasang tegak dapat mengalami getaran dan tekukan, karena itu juga harus ditumpu atau diberi pemegang tekukan, karena itu juga harus ditumpu atau diberi pemegang pada jarak-jarak tertentu.pada jarak-jarak tertentu.

Page 39: Handout Perpipaan

PEMIPAANPEMIPAAN

• Besarnya gaya-gaya yang dialami pipa diurakan sebagai berikut:Besarnya gaya-gaya yang dialami pipa diurakan sebagai berikut:– Pada sambungan muaiPada sambungan muai rumus gaya yang bekerja :rumus gaya yang bekerja :

• F = ¼.Л.DF = ¼.Л.D22pp

– Pada tikunganPada tikungan rumus gaya yang bekerja :rumus gaya yang bekerja :• F = 2.γ/g.Q.ν.sinΦF = 2.γ/g.Q.ν.sinΦ

– Pada muka dan belakang katupPada muka dan belakang katup rumus gaya yang bekerja :rumus gaya yang bekerja :• F = 2. ¼.Л. DF = 2. ¼.Л. D22. γ.H. γ.H

– Dimana:Dimana:• F =F = Gaya yang bekerja (kgf) Gaya yang bekerja (kgf)

• D = diameter dalam pipa (m)D = diameter dalam pipa (m)

• p = tekanan hidrostatik (kgf/mp = tekanan hidrostatik (kgf/m22))

• γ = γ = berat zat cair per atuan volume (kgf/mberat zat cair per atuan volume (kgf/m33))

• v = kecepatan rata-rata aliran dalam pipa (m/s)v = kecepatan rata-rata aliran dalam pipa (m/s)

Page 40: Handout Perpipaan

PEMIPAANPEMIPAAN

• Sambungan PipaSambungan Pipa– Sambungan pipa pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu :Sambungan pipa pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

• Sambungan KakuSambungan Kaku– Ada tiga macam sambungan kaku , yaitu;Ada tiga macam sambungan kaku , yaitu;

Sambungan Flens (Digunakan pada pipa diameter sedang Sambungan Flens (Digunakan pada pipa diameter sedang dan besar)dan besar)

Sambungan ulir (smbungan ini untuk pipa-pipa kecil yaitu Sambungan ulir (smbungan ini untuk pipa-pipa kecil yaitu kurang dari 150mm)kurang dari 150mm)

sambungan Las (digunakan pada pipa untuk temperatur sambungan Las (digunakan pada pipa untuk temperatur dan tekanan tinggi)dan tekanan tinggi)

• Sambungan Luwes (fleksibel flens)Sambungan Luwes (fleksibel flens)– sambungan jenis ini digunakan pada pipa sebelum dan sambungan jenis ini digunakan pada pipa sebelum dan

sesudah pompa, dimana sambungan kaku saja tidak cukup .sesudah pompa, dimana sambungan kaku saja tidak cukup .

Page 41: Handout Perpipaan

BENDING OF PIPESBENDING OF PIPES

Bending radius of steel pipeBending radius of steel pipe1.1. Cold bending of pipes by bending Cold bending of pipes by bending

machines is to done in accordance with machines is to done in accordance with following tablefollowing table

2.2. When pipes are bent with bending When pipes are bent with bending radius other than shown in, bending to radius other than shown in, bending to be done by hot bending.be done by hot bending.

3.3. Bending radiusBending radius

Page 42: Handout Perpipaan

Nominal diameterNominal diameter Outside dia of pipesOutside dia of pipesmmmm

Bending radius (R)Bending radius (R)mmmm

mmmm inchinch

1515 1/21/2 21.721.7 7070

2020 3/43/4 27.227.2 8080

2525 11 34.034.0 8585

3232 1 1/41 1/4 42.742.7 9090

4040 1 1/21 1/2 48.648.6 120120

5050 22 60.560.5 150150

6565 2 1/22 1/2 76.376.3 190190

8080 33 89.189.1 230230

100100 44 114.3114.3 350350

125125 55 139.8139.8 420420

150150 66 165.2165.2 500500

200200 88 216.3216.3 650650

TABLE OF COLD BENDING TABLE OF COLD BENDING PIPESPIPES

Page 43: Handout Perpipaan
Page 44: Handout Perpipaan

Elipticity of steel pipes by Elipticity of steel pipes by bending bending

• Elipticity of steel pipes by bending Elipticity of steel pipes by bending shall not exceed the percentage as shall not exceed the percentage as shown below:shown below:

Elipticity : Elipticity :

• Dengan syarat E Dengan syarat E << 10 % 10 %

%100xd

baE

Page 45: Handout Perpipaan

Elipticity of steel pipes by Elipticity of steel pipes by bending bending

Page 46: Handout Perpipaan
Page 47: Handout Perpipaan
Page 48: Handout Perpipaan
Page 49: Handout Perpipaan

PEMASANGAN POMPAPEMASANGAN POMPA

• PENEMPATAN POMPA MENDATARPENEMPATAN POMPA MENDATAR– Penempatan pompa mendatar harus memperhatikan tiga hal Penempatan pompa mendatar harus memperhatikan tiga hal

yaitu letak terhadap permukaan zat cair yang dihisap, faktor yaitu letak terhadap permukaan zat cair yang dihisap, faktor lingkungan, dan penempatan instrumentasi, seperti dijelaskan lingkungan, dan penempatan instrumentasi, seperti dijelaskan dibawah ini :dibawah ini :• Letak pompa terhadap permukaan zat cairLetak pompa terhadap permukaan zat cair

Pompa harus diletakkan sedekat mungkin dengan Pompa harus diletakkan sedekat mungkin dengan permukaan hisap dan meminimalkan jumlah belokan hal ini permukaan hisap dan meminimalkan jumlah belokan hal ini dimaksudkan untuk memperkecil kerugian head hisap.dimaksudkan untuk memperkecil kerugian head hisap.

• Faktor lingkunganFaktor lingkunganPompa harus ditempatkan dalam ruangan/kamar pompa Pompa harus ditempatkan dalam ruangan/kamar pompa yang kering dan bersih, mempunyai ventilasi yang baik, yang kering dan bersih, mempunyai ventilasi yang baik, serta harus diberi ruang antara yang cukup antar pompa serta harus diberi ruang antara yang cukup antar pompa guna aaktivitas repair dan maintenanceguna aaktivitas repair dan maintenance

Page 50: Handout Perpipaan

PEMASANGAN POMPAPEMASANGAN POMPA

• PEMASANGAN PONDASI POMPAPEMASANGAN PONDASI POMPA– Dalam perencanaan pondasi pompa perlu diperhatikan hal berikut :Dalam perencanaan pondasi pompa perlu diperhatikan hal berikut :

• KekuatanKekuatan

Pondasi harus dapat sepenuhnya menyerap getaran pompa dan Pondasi harus dapat sepenuhnya menyerap getaran pompa dan penggeraknya serta menahan beratnya. Untuk pompa yang dikopel penggeraknya serta menahan beratnya. Untuk pompa yang dikopel langsung dengan motor listrik, berat pondasi harus lebih dari 3 kali langsung dengan motor listrik, berat pondasi harus lebih dari 3 kali berat mesin. Untuk pompa yang dikopel langsung dengan motor berat mesin. Untuk pompa yang dikopel langsung dengan motor bakar torak, berat pondasi harus lebih dari 5 kali berat mesinbakar torak, berat pondasi harus lebih dari 5 kali berat mesin

• LandasanLandasan

Jika pompa dikopel langsung dengan penggerak mula atau Jika pompa dikopel langsung dengan penggerak mula atau digerakkan melalui roda gigi, maka semuanya harus dipasang pada digerakkan melalui roda gigi, maka semuanya harus dipasang pada satu landasan. Apabila digunakan transmisi sabuk (belt), pompa satu landasan. Apabila digunakan transmisi sabuk (belt), pompa dan motor penggerak dapat mempunyai landasan yang terpisah.dan motor penggerak dapat mempunyai landasan yang terpisah.

Page 51: Handout Perpipaan

PEMASANGAN POMPAPEMASANGAN POMPA

• PEMASANGAN PONDASI POMPAPEMASANGAN PONDASI POMPA• Letak landasan terhadap balokLetak landasan terhadap balok

Jika pompa akan dipasang pada lantai lempeng (slab) Jika pompa akan dipasang pada lantai lempeng (slab) beton, maka garis sumbu landasan pompa sebaiknya beton, maka garis sumbu landasan pompa sebaiknya diletakkan tepat segaris diatas sumbu balok lantai .diletakkan tepat segaris diatas sumbu balok lantai .

• Kedataran LandasanKedataran LandasanAgar landasan dapat duduk mendatar dengan baik pada Agar landasan dapat duduk mendatar dengan baik pada pondasi, perlu disediakan celah sebesar 10 sampai 30 pondasi, perlu disediakan celah sebesar 10 sampai 30 mm antara bidang atas pondasi dan bidang dasar mm antara bidang atas pondasi dan bidang dasar landasan untuk penyetelan kedataran landasan.landasan untuk penyetelan kedataran landasan.

• Lain-lainLain-lain–Harus disediakan lubang-lubang persegi yang cukup besar Harus disediakan lubang-lubang persegi yang cukup besar untuk baut jangkar agar pelurusan (alignment) dapat dengan untuk baut jangkar agar pelurusan (alignment) dapat dengan mudah.mudah.

Page 52: Handout Perpipaan

PEMASANGAN POMPAPEMASANGAN POMPA

• PENEMPATAN POMPA TEGAKPENEMPATAN POMPA TEGAK– Penempatan pompa tegak harus memperhatikan hal-hal berikut :Penempatan pompa tegak harus memperhatikan hal-hal berikut :

• Letak landasan terhadap balokLetak landasan terhadap balokAda dua jenis pompa tegak yang menggunakan motor diatas tanah Ada dua jenis pompa tegak yang menggunakan motor diatas tanah yaitu jenis sumuran basah dan jenis sumuran kering. Pompa jenis yaitu jenis sumuran basah dan jenis sumuran kering. Pompa jenis sumuran basah mempunyai badan yang terbenam dalam air sumuran basah mempunyai badan yang terbenam dalam air sedangkan sumuran kering terletak diatas permukaan air.sedangkan sumuran kering terletak diatas permukaan air.

• Baji PengganjalBaji PengganjalPoros pompa tegak harus disetel kelurusannya dan landasan harus Poros pompa tegak harus disetel kelurusannya dan landasan harus dipasang mendatar. Untuk ini, seperti pada pompa mendatar, dipasang mendatar. Untuk ini, seperti pada pompa mendatar, dipergunakan baji pengganjal. Cara-cara pemasangan dan dipergunakan baji pengganjal. Cara-cara pemasangan dan pelurusannya sama seperti pada pompa mendatar.pelurusannya sama seperti pada pompa mendatar.

• Kabel Kedap AirKabel Kedap AirUntuk memberikan daya motor benam diperlukan kabel kedap air. Untuk memberikan daya motor benam diperlukan kabel kedap air. Kabel kedap air ini tidak boleh dipakai untuk menahan motor atau Kabel kedap air ini tidak boleh dipakai untuk menahan motor atau beban lainnya.beban lainnya.

Page 53: Handout Perpipaan

OPERASI POMPAOPERASI POMPA

• OPERASI POMPA SECARA SERI DAN PARARELOPERASI POMPA SECARA SERI DAN PARAREL– Jika head atau kapasitas yang diperlukan tidak dapat dicapai dengan satu Jika head atau kapasitas yang diperlukan tidak dapat dicapai dengan satu

pompa maka dapat digunakan dua pompa atau lebih yang disusun pompa maka dapat digunakan dua pompa atau lebih yang disusun secara pararel atau seri baik untuk pompa dengan karakteristik yana secara pararel atau seri baik untuk pompa dengan karakteristik yana sama atau dengan karakteristik yang berbeda. sama atau dengan karakteristik yang berbeda.

– Susunan pompa secara pararel umumnya diperlukan untuk mendapatkan Susunan pompa secara pararel umumnya diperlukan untuk mendapatkan laju aliran atau debit aliran yang besar. Sistem susunan yang demikian laju aliran atau debit aliran yang besar. Sistem susunan yang demikian dimaksudkan untuk mendapatkan debit aliran aliran yang besar dan dimaksudkan untuk mendapatkan debit aliran aliran yang besar dan waktu pengisian yang tidak memerlukan waktu yang lama.waktu pengisian yang tidak memerlukan waktu yang lama.

– Sedangkan pompa yang disusun secara seri dimaksudkan untuk Sedangkan pompa yang disusun secara seri dimaksudkan untuk mendapatkan head total pompa yang besar. Sehingga pompa dengan mendapatkan head total pompa yang besar. Sehingga pompa dengan susunan demikian banyak digunakan untuk pemompaan di tempat – susunan demikian banyak digunakan untuk pemompaan di tempat – tempat yang tinggi. tempat yang tinggi.

– Untuk susunan seri, karena pompa kedua menghisap zat cair Untuk susunan seri, karena pompa kedua menghisap zat cair bertekanan dari pompa pertama, Maka perlu perhatian khusus dalam hal bertekanan dari pompa pertama, Maka perlu perhatian khusus dalam hal kekuatan konstruksi dan kerapatan terhadap kebocoran dari rumah kekuatan konstruksi dan kerapatan terhadap kebocoran dari rumah pompa.pompa.

Page 54: Handout Perpipaan

ValvesValves

• Def’n: devices which control the amount and Def’n: devices which control the amount and direction of fluid flow in piping systemsdirection of fluid flow in piping systems– Typically made of bronze, brass, iron, or steel alloyTypically made of bronze, brass, iron, or steel alloy

• Components:Components: - Valve body- Valve body - Packing- Packing - -

DiscDisc - Packing gland/nut- Packing gland/nut- Seat- Seat - Stem- Stem - -

BonnetBonnet - Wheel - Wheel

Page 55: Handout Perpipaan

Types of ValvesTypes of Valves

• Two basic groups:Two basic groups:– Stop valves - used to shut off or partially shut off Stop valves - used to shut off or partially shut off

the flow of fluid ( ex: globe, gate, plug, needle, the flow of fluid ( ex: globe, gate, plug, needle, butterfly)butterfly)

– Check Valves - used to permit flow in only one Check Valves - used to permit flow in only one direction (ex: ball-check, swing-check, lift-check)direction (ex: ball-check, swing-check, lift-check)

• Special types:Special types:– Relief valvesRelief valves– Pressure-reducing valvesPressure-reducing valves– Remote-operated valvesRemote-operated valves

Page 56: Handout Perpipaan

Globe ValveGlobe Valve

Page 57: Handout Perpipaan

Gate ValveGate Valve

Page 58: Handout Perpipaan

Butterfly ValveButterfly Valve

Page 59: Handout Perpipaan

Swing-check ValveSwing-check Valve