Top Banner
Hand-Foot and Mouth Disease Definisi Hand, foot and mouth diseases, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang sering terjadi pada anak-anak. Gejala yang khas untuk penyakit ini adalah demam dan timbulnya rash atau bercak kemerahan dan berair pada telapak tangan, telapak kaki, dan mukosa mulut. Etiologi Hand-foot-and-mouth disease disebabkan oleh sekelompok virus RNA yang disebut enterovirus. Enterovirus yang paling sering terlibat adalah coxsackievirus A16. Namun, CVA4-7, CVA9, CVA10, CVA24, CVB2 dan CVB25 dan Enterovirus (EV) 71 serta herpes virus simpleks (HSV) dapat menyebabkan penyakit ini. HEV71 adalah yang berbahaya karena HEV71 baru-baru ini terlibat dalam beberapa wabah besar dengan komplikasi parah dan kematian. Patogenesis Kasus biasanya menyebar melalui rute fecal-oral atau oral-oral. Transmisi droplet pernapasan juga dapat terjadi tetapi jarang terjadi. Virus menyebar ke kelenjar getah bening
6

Hand Foot Mouth Disease Makalah

Dec 11, 2015

Download

Documents

fitriarhmah

DSP 4
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Hand Foot Mouth Disease Makalah

Hand-Foot and Mouth Disease

Definisi

Hand, foot and mouth diseases, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus

yang sering terjadi pada anak-anak. Gejala yang khas untuk penyakit ini adalah demam dan

timbulnya rash atau bercak kemerahan dan berair pada telapak tangan, telapak kaki, dan

mukosa mulut.

Etiologi

Hand-foot-and-mouth disease disebabkan oleh sekelompok virus RNA yang disebut

enterovirus. Enterovirus yang paling sering terlibat adalah coxsackievirus A16.

Namun, CVA4-7, CVA9, CVA10, CVA24, CVB2 dan CVB25 dan Enterovirus (EV)

71 serta herpes virus simpleks (HSV) dapat menyebabkan penyakit ini. HEV71 adalah yang

berbahaya karena HEV71 baru-baru ini terlibat dalam beberapa wabah besar dengan

komplikasi parah dan kematian.

Patogenesis

Kasus biasanya menyebar melalui rute fecal-oral atau oral-oral. Transmisi droplet

pernapasan juga dapat terjadi tetapi jarang terjadi. Virus menyebar ke kelenjar getah bening

regional dalam waktu 24 jam yang kemudian menjadi skin rash (makula vesikel ulcer).

Masa inkubasi 4 sampai 7 hari dan periode prodromal dari 3 sampai 4 hari kemudian

lesi pada mulut sembuh dalam waktu 1 minggu namun lesi pada tangan dan kaki dapat

berlangsung hingga 10 hari.

Tanda dan Gejala Klinis

Clinical Findings :

Page 2: Hand Foot Mouth Disease Makalah

HFM biasanya mengenai anak-anak usia dibawah 10 tahun pada musim panas. 75-100

% pasien memiliki skin rash terutama pada tangan dan kaki (telapak) dan 30% terdapat pada

pantat.

Penyakit ini diawali dengan demam tinggi di atas 38oC, lemas, tidak ada nafsu makan,

aktifitas menurun, kemudian dalam 1 atau 2 hari akan timbul bintik-bintik merah kecil (2-3

mm) yang akan cepat berubah menjadi bintik merah berair (vesikel), yang tampak pada

telapak tangan, telapak kaki, dan rongga mulut.

Telah dilaporkan kasus yang berat dan melibatkan sistem saraf pusat, myocarditis,

dan oedem paru-paru secara epidemik yang disebabkan oleh enterovirus.

Oral Manifestation :

Pasien mengalami demam dan keluhan nyeri pada rongga mulut dan tenggorokan.

Lesi dimulai dari makula eritema yang kemudian menjadi vesikel lalu menjadi ulcer,

biasanya ditemukan pada lidah, palatum keras, palatum lunak dan mukosa bukal dan mukosa

oral lainnya. Lesi pada mulut lebih meluas daripada yang digambarkan pada Herpangina.

Hand-Foot and Mouth Disease pada mukosa bukal

Sumber : Laskaris, George. 2003. Color Atlas of Oral Disease 3rd Ed. New York: Thieme

Page 3: Hand Foot Mouth Disease Makalah

Hand-Foot and Mouth Disease pada tangan

Sumber : Laskaris, George. 2003. Color Atlas of Oral Disease 3rd Ed. New York: Thieme

Hand-Foot and Mouth Disease pada kaki

Sumber : Laskaris, George. 2003. Color Atlas of Oral Disease 3rd Ed. New York: Thieme

Diagnosis

Diagnosis diketahui dari manifestasi klinis yang khas. Pada pasien dengan presentasi

atipikal, konfirmasi laboratorium muncul. Isolasi virus dari kultur dapat dilakukan dan

analisis spesimen feses adalah teknik terbaik pada pasien dengan lesi mukosa saja. Temuan

kultur pada tenggorokan cenderung positif terutama selama akut tahap awal. Kultur lesi kulit

Page 4: Hand Foot Mouth Disease Makalah

adalah cara terbaik untuk mendiagnosis HFMD. Demonstrasi serologi juga dibutuhkan dalam

diagnosis kasus ini.

Perawatan

Tidak terdapat pengobatan spesifik terhadap HFMD.  Penyakit ini merupakan “self

limited diseases”, artinya dapat sembuh dengan sendirinya.

Pengobatan HFMD adalah simtomatik dan suportif. Simtomatik artinya ditujukan

pada gejala saja yaitu demam dan nyeri tenggorokan. Demam dan nyeri dapat diberikan

golongan paracetamol ataupun ibuprofen. Terapi suportif adalah penderita HFMD harus

minum air dalam jumlah cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi akibat intake yang

berkurang karena nyeri menelan. Pasien juga harus cukup beristirahat.

Prognosis

Prognosis HFMD adalah baik. Biasanya dalam waktu 7-10 hari gejala akan membaik.

Komplikasi yang mungkin terjadi adalah radang selaput otak (meningitis aseptik), radang

otak (encephalitis), tetapi hal ini sangat jarang terjadi.

Sumber :

1. Greenberg, Martin dkk. 2008. Burket’s Oral Medicine 11th Ed. New York: BC Decker Inc

2. Laskaris, George. 2003. Color Atlas of Oral Disease 3rd Ed. New York: Thieme