HAKEKAT USAHA KOPERASI Apakah hakekat usaha koperasi ? Haruskah usaha koperasi mencari keuntungan yang sebesar-besarnya? Sebarapa jauh watak sosial koperasi dapat diterapkan dalam kontek usaha koperasi ? Bolehkah melakukan kegiatan usaha yg menguntungkan diluar kepentingan anggota ?
12
Embed
HAKEKAT USAHA KOPERASI - agriunsil.weebly.com · HAKEKAT USAHA KOPERASI ... Koperasi sebagai organisasi social ekonomi Identitas Ganda /dual identityAngg. Jadi hakekat usaha koperasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HAKEKAT USAHA KOPERASI
Apakah hakekat usaha koperasi ?
Haruskah usaha koperasi mencari keuntungan
yang sebesar-besarnya?
Sebarapa jauh watak sosial koperasi dapat
diterapkan dalam kontek usaha koperasi ?
Bolehkah melakukan kegiatan usaha yg
menguntungkan diluar kepentingan anggota ?
(a) Pasal 1(1) UU No 25 Thn 1992 Tentang Perkoperasian
Koperasi sebagai badan usaha ….
Sebagai badan usaha dioperasikan berdasarkan prinsif
ekonomi, shg keuntungan harus diciptakan karena adanya
penghematan bukan karena adanya penekanan kepada anggota
(b) Pasal 3 UU No 25 Thn 1992 Tentang Perkoperasian
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ….
Pelayanan kepada bukan anggota diperbolehkan pada keadaan
anggota telah terpenuhi kebutuhannya dan koperasi
mempunyai kapasitas lebih untuk melayaninya
Maka kegiatan usaha koperasi harus ada keterkaitan
dengan usaha anggota.
Koperasi sebagai organisasi
social ekonomiIdentitas Ganda /dual identity Angg
Jadi hakekat usaha koperasi
adalah sejauh mana koperasi dapat memperbesar kemanfaatan
koperasi bagi anggotanya (sejauhmana koperasi dapat
mempromosikan anggotanya)
Arah Pengembangan Usaha Koperasi
Secara konseptual pengembangan usaha koperasi harus mengikuti
kebutuhan dan perkembangan baik jumlah maupun kualitas
permintaan ekonomi anggota.
Fungsi-fungsi ekonomi yg dijalankan oleh koperasi haruslah
merupakan fungsi-fungsi yg dijalankan oleh rumah tangga para
anggotanya.
Azas yg digunakan adalah “subsidiaris” yaitu
melaksanakan fungsi-fungsi yg tidak mampu/ tidak dapat
diselenggarakan sendiri secara efisien oleh anggota koperasi
Tiga bentuk dasar pola keterkaitan usaha antara
ekonomi anggota dengan perusahaan koperasi :
1. Kombinasi operasional anggota yang mempunyai perusahaan
(produsen)
maka unit ekonominya memproduksi barang/jasa, maka
koperasinya disebut adalah Koperasi Pemasaran / Penjualan
2. Kombinasi ekonomi pasar anggota sebagai rumah tangga
(konsumen)
koperasinya disebut koperasi Pembelian atau Koperasi
Konsumsi
3. Kombinasi karya anggota sebagai perusahaan koperasi
Fungsi usaha yg dikembangkan koperasi : mendirikan unit
produksi.
1. Koperasi Pemasaran / Penjualan
Produsen
A 20
Produsen
A 2
Produsen
A 1
B
Perusahaan
Koperasi
(Pemasaran)
C
Konsumen
(PASAR)Barang
/jasa
Kepentingan EkonomiAnggota (Produsen)
1. Pengadaan/
pembelian input
dari psr input
Tujuan Ekonomi Anggota ;
harga beli yg murah
Jumlah & kualitas terjamin
Mdpt input baru yg lbh efisien
Syarat pembelian yg lbh ringan
Fungsi Koperasi yg disarankan :
Pembelian bersama
Penyedian stock dan gudang
Riset pasar input
Dampak Koperasi Kepada Anggota
Skala ekonomi Pembelian yg menurunkan harga input
ongkos pembelian persatuan
Informasi yg kontinyu dan akurat tentang situasi pasar
input
Kepentingan EkonomiAnggota (Produsen)
2. Mengolah input
dalam proses
produksi
Tujuan Ekonomi Anggota ;
Menghasilkan brg/jasa yg
sesuai dg permintaan
pasar
Fungsi Koperasi yg disarankan :
Pembukaan pasilitas produksi bersama
Riset Pengembangan Produk
Diklat di bdg produksi
Dampak Koperasi Kepada Anggota
Efisiensi proses profuksi untuk mencapai biaya minimum
Menghasilkan brg yg tdk mampu atau kurang berhasil