Top Banner

of 72

Graphic Design Style

Oct 30, 2015

Download

Documents

Chris Ivan

A brief explanation about Graphic Design Style from time to time.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • | 1

  • 2 | gravity

    Victorian

    early modern

    Dinamai berdasarkan Ratu Victoria, ratu Inggris pada saat itu, gaya desain ini merupakan hasil dari penola-kan terhadap industrialisasi yang dianggap menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan pada karya desain.

    Gaya desain grafis Victorian berkembang di Amerika, Inggris, Perancis, dan sebagian besar benua Eropa sejak tahun 1820-an hingga tahun 1900. Gaya desain ini dimulai ketika terjadi revolusi industri di Inggris ketika prinsip kerja mesin uap disempurnakan oleh James Watt di tahun 1769. Gaya desain ini muncul karena adanya reaksi seni-man atas akibat yang ditimbulkan oleh revolusi industri. Revolusi industri di Inggris memunculkan sesuatu yang positif namun juga memunculkan sesuatu yang negatif seperti meningkatnya kriminalitas, urbanisasi, dan orang kaya baru (kaum borjuis).Dengan meledaknya revolusi industri, maka kebutuhan manusia pada zaman itu semakin berkembang. Muncul kebutuhan untuk mempromosikan dan menginfor-

    2 | gravity

  • | 3

    victorian

    Kiri:Poster iklan SuttonsCompound Cream of Ammonia, 1907.

    | 3

  • 4 | gravity

    masikan sesuatu dari seseorang ke-pada publik. Teknologi cetak pun se-makin berkembang, hingga muncul kebutuhan-kebutuhan baru dalam bidang marketing, di antaranya kebu-tuhan untuk mengedukasi pasar den-gan iklan, bagaimana mempercantik sebuah kemasan produk, bagaimana menginformasikan secara massal se-bagai sebuah industrialisasi yang se-makin maju dan kompleks.

    Pada Pameran Internasional I, pada tahun 1851 di London, timbullah reaksi menolak kehadiran mesin karena di-anggap menciptakan dehumanisasi, yaitu kemerosotan nilai-nilai kema-nusiaan pada karya desain. Setelah peristiwa Pameran Internasional I, masyarakat semakin menyegani or-namentasi bentuk-bentuk bersejarah. Masyarakat beranggapan bahwa ben-tuk-bentuk yang cenderung gemuk akan menimbulkan efek yang meny-enangkan mata dengan cara membuat menjadi lebih lebar dan hitam. Cara ini dinamakan dengan Fat Face. Hal inilah

    Atas:Sampul majalah Punch, 1883, yang bergaya Victorian Inggris.

    early modern

  • | 5

    yang memicu visualisasi gaya grafis Victorian, yang menggunakan banyak ornamen dekorasi yang melambang-kan kenyamanan hidup masyarakat pada masa itu.

    victorian

    Gaya ini cenderung berkesan nat-ural. Hal ini terlihat dari berbagai poster dan iklan pada zaman itu yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose-pose yang terkesan datar, alami, dan biasa ter-jadi di lingkungan sekitar, pose-pose ekstrem, misalnya menggunakan sudut pandang mata kodok sangat sulit diterima pada zaman ini. Peng-gunaan warna-warnanya pun juga berkesan natural.Gaya ilustrasinya biasanya digambar secara realisme dan sentimental, ser-ta mengutamakan keindahan, namun biasanya digambar secara kasar. Framing yang digunakan seringkali berupa ornamen-ornamen.Banyak juga ditemui karya-karya yang sifatnya simetris.Tipografi dengan menggunakan hu-ruf jenis Sans Serif banyak ditemui, misalnya Bodoni dan Didot, dengan berbagai penggunaan variasi type-face dalam satu karya.

    Kiri:Kartu penukaran Best in The World Superior Silk, 1880, yang kental dengan nuansa gaya Victo-rian Amerika.

  • 6 | gravity

    Kiri Atas:Sampul majalah

    Les Contemporains, 1889, yang bergaya Victorian Perancis.

    Kanan Atas:Sampul majalah

    Judge, 1889, yang bergaya Victorian

    Amerika.

    BawahPoster Uncle Sams Little Dinner Party,

    1876, yang bergaya Victorian Amerika.

    early modern

  • | 7

    Kiri:Berbagai desain poster yang bergaya Victorian.

    Kanan:Print Ad iklan par-fum Diesel, 2007, yang merupakan karya desain baru yang menggunakan pendekatan gaya Victorian.

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Jean Alexis Rouchon, Sir John Millais, dan Alfred Le Petit.

    Pada masa kini pun, terdapat bebe-rapa desainer grafis yang karyanya mengacu pada gaya desain ini, an-tara lain Sarah Anne Langton.

    victorian

  • 8 | gravity

    Art & Crafts

    early modern

    Lahir dari usaha untuk menghidupkan kembali kete-rampilan tangan manusia dalam seni dan kriya, sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap gaya Victorian yang di-anggap sudah terlalu tradisional dan ketinggalan zaman pada masa itu.

    Gaya desain grafis Art & Crafts muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap gaya Victorian yang dianggap sudah terlalu tradisional dan ketinggalan zaman. Selain itu, gaya Victorian juga dianggap miskin akan nilai-nilai estetis karena sifat-sifatnya yang natural dan apa adanya. Gaya desain ini juga merupakan bentuk usaha untuk menghidupkan kembali keterampilan tangan manusia dalam seni dan kriya sebagai penolakan industri yang menggunakan mesin. Dengan dipelopori oleh William Morris dan John Ruskin, gaya ini mengusung gaya ilustrasi yang kaya akan seni dekoratif yang memiliki nilai keterampilan tangan yang tinggi.

    8 | gravity

  • | 9

    art & crafts

    Kiri:Halaman pembuka dari buku The Can-terbury Tales, 1896.

    | 9

  • 10 | gravity

    William Morris dan John Ruskin mendirikan bengkel untuk mem-produksi logam, furniture, tekstil, serta barang cetakan dengan gaya Goth-ic dan oriental yang menghasilkan barang yang indah, mengutamakan kepuasan seniman dalam berkarya serta harga yang terjangkau.John Ruskin merupakan seorang sen-iman dan kritikus yang mengatakan bahwa bentuk-bentuk Gothic dan or-namen merupakan obat yang paling manjur untuk menyembuhkan semua penyakit estetika modern. Sementa-ra William Morris merupakan seorang arsitek dan desainer rekan Ruskin menerapkan typeface-typeface sans serif dan menolak memakai typeface klasik Roman. Gaya ini menjadi pen-garuh dari pergantian cara pikir di dalam estetika era Victorian.

    Gaya desain Art & Crafts awal mu-lanya berkembang di Inggris selama setengah abad, lalu gaya ini dipelajari oleh desainer-desainer Amerika dan menjadi berkembang pula di sana.

    early modern

    Atas:Permadani The

    Woodpecker, 1885, yang yang kental

    dengan nuansa gaya Art & Crafts Inggris.

    Kanan:Salah satu ilus-

    trasi halaman buku Morte dArthur, 1893, yang kental dengan nuansa gaya Art &

    Crafts Inggris.

  • | 11

    art & crafts

    Gaya ini biasanya diterapkan pada karya yang dibuat secara indivi-du oleh seniman dengan sentuhan artistik yang khas, yang dikerjakan dengan serius dan teliti.

    Karya-karyanya berangkat dari gaya yang baru dengan inspirasi dari alam yang disederhanakan, serta ditampilkan dalam bentuk pattern. Produk-produknya juga merupakan kombinasi dari seni dan kerajinan (sesuai nama gerakannya) yang be-gitu memperhatikan kualitas.

    Gaya ini menekankan pada produk-produk yang dihasilkan dengan tan-gan, meski akibatnya produk yang dihasilkan menjadi sangat terbatas secara kuantitas. Hal ini disebab-kan karena gerakan ini sangat anti terhadap mesin-mesin industri yang mampu memproduksi karya secara massal. Hal ini pula yang kemudian dianggap sebagai faktor yang mem-buat gerakan untuk mempopulerkan gaya ini menjadi gagal.

    Kiri:Sampul majalah The Studio, 1894, yang kental dengan nuansa gaya Art & Crafts Inggris.

  • 12 | gravity

    Kanan Atas:Sampul majalah Arts

    and Crafts, 1893, yang bergaya Victo-

    rian Amerika.

    Kanan BawahSampul majalah The

    Craftsman, 1876, yang bergaya Art &

    Crafts Amerika.

    early modern

    Gaya ini sudah memiliki prinsip pro-porsi dan fungsi-fungsi bentukan, serta memiliki nilai estetis dan kete-rampilan tangan yang sangat tinggi.Gaya ini juga menggunakan border berupa seni ornamen yang mayoritas berupa sulur-sulur atau tetumbuhan yang padat dan rumit, serta menggu-nakan typeface yang jelas dan ang-gun.Ilustrasi pada gaya ini dipengaruhi oleh gaya ilustrasi Gothic, yang beru-pa naskah, hiasan dinding, bunga, dan motif lengkung, serta menampil-kan motif alam dan simbol yang me-miliki makna.

    Apabila dibandingkan dengan gaya Victorian, gaya Art & Crafts jauh ter-lihat lebih bagus dan inovatif.

  • | 13

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain William Morris, Aubrey Beardsley, Henry van de Velde, dan Walter Crane.

    Pada masa kini pun, terdapat bebe-rapa desainer grafis yang karyanya mengacu pada gaya desain ini, an-tara lain Irina Vinnik.

    Kiri:Berbagai desain ilustrasi tipografi-yang bergaya Art & Crafts, 2009.

    art & crafts

  • 14 | gravity

    Art Nouveau

    early modern

    Bermula dari Inggris, gaya yang merupakan turunan dari gaya Art & Crafts ini digunakan sebagai karya seni po-puler yang dinikmati orang banyak, namun lebih ban-yak diterapkan pada barang konsumsi mereka yang ter-golong kaya.

    Gaya desain grafis Art Nouveau merupakan gaya desain internasional pertama yang berkembang mulai tahun 1880-an hingga era awal Perang Dunia I. Walaupun hanya berlangsung relatif singkat, gaya ini memiliki kekuatan dalam menyebarkan seni murni di masyarakat, dan bahkan dianggap sebagai salah satu inovasi pal-ing imajinatif di dalam sejarah desain oleh para kritikus saat itu. Masih merupakan reaksi terhadap industrialisasi yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam produksi barang kebutuhan manusia, sehingga seringkali malah tampil berlebihan dan menekankan sifat emosional.

    14 | gravity

  • | 15

    art nouveau

    Kiri:Poster Bieres de la Meuse, 1897, yang kental dengan nuansa gaya Art Nouveau Perancis atau Belgia.

    | 15

  • 16 | gravity

    Nama Art Nouveau sendiri mula-mu-la dipakai pada sebuah toko di Paris 1895 oleh Siegfried Bing.Aliran Art Nouveau di Eropa meng-gunakan beberapa nama:, antara lain Jugenstil (youth style) di Jerman, Vin-na Secession di Austria, Stile Liberty di Italia, Modernista di Spanyol, dan Glassgow School di Inggris.

    Gaya ini secara umum masih tergolong dekoratif, yang didominasi oleh ele-men flora yang meliuk-liuk, tetapi jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan gaya Art & Crafts. Biasanya menggunakan bentuk tangkai bunga dan kuncup, sayap serangga, sulur anggur dan benda-benda alam lain-nya berliku-liku dan halus.

    Teknik pewarnaan pada gaya ini pada umumnya tidak berdimensi. Warna yang sering digunakan adalah war-na hangat/panas dan gelap seperti warna mustard kuning, merah gelap, zaitun, cokelat, ungu, dan biru.

    early modern

    Kanan:Poster The Glasgow Institute of The Fine

    Arts, 1897, yang ken-tal dengan nuansa gaya Art Nouveau

    Inggris (Institut Seni Glasgow).

  • | 17

    art nouveau

    Secara komposisi, gaya ini sudah me-miliki prinsip penataan secara geome-tris, yang pada umumnya asimetris, dengan elemen gambar dan tulisan yang saling mengimbangi. Selain itu, adanya bentuk-bentuk in-formal yang mengambang, desain dengan irama bergelombang, pola da-tar, feminin, garis-garis lengkung, gaya naturalis tumbuhan, serangga, wanita telanjang serta simbolisasi-simbolisa-si yang menimbulkan kekaguman, merupakan ciri lain dari gaya ini.Terkadang juga terdapat unsur sensu-alitas, feminisme, dan sensual dalam desain.

    Gaya ini berkembang pesat di negara Perancis, Inggris, Italia, dan Amerika.Selain itu, gaya ini juga mendapat pen-garuh dari seni rupa Jepang dan India.

    Kiri Atas:Sampul majalah Life Her Move dari A Gallery of Girls, 1909, yang kental dengan nuansa gaya Art Nouveau Amerika

    Kiri Bawah:Poster Fisso lIdea, 1911, yang kental dengan nuansa gaya Art Nouveau Italia.

  • 18 | gravity

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Alphonse Mucha, Eugne Gras-set, Marcello Dudovich, Coles Phillips, Adolfo Hohenstein, Charles Rennie Mackintosh, Henry Van de Velde, An-toni Gaudi, dan Jules Cheret.

    Kanan Atas:Ilustrasi digital

    Steampunk, 2009.

    Kanan BawahIlustrasi digitalAutumn, 2008.

    early modern

  • | 19

    Kiri Atas:Ilustrasi digitalNoel in ArtNouveau, 2010.

    Kiri Bawah:Tatoo berdasarkan karya senimanAlphonse Mucha.

    art nouveau

    Pada masa kini pun, terdapat bebe-rapa desainer grafis yang karyanya mengacu pada gaya desain ini, antara lain Megan Lara, Cassiopiea, Ellaine, dan YSA .

  • 20 | gravity

    Plakatstil

    early modern

    Berawal dari kesadaran bahwa cara yang paling efektif untuk mengatasi kelemahan industrialisasi adalah den-gan lebih mendekat kepada industrialisasi itu sendiri dar-ipada kembali ke seni dan kerajinan.

    Gaya desain grafis Plakatstil lahir karena pada awal abad ke-20, industri telah benar-benar menjadi bagian dari masyarakat. Gaya desain ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan antara seni dan industri dengan desain yang lebih fungsional, serta meninggalkan simbolisme, dan beralih pada rasionalisme.

    Gaya ini bermula dari gerakan poster di Jerman pada awal tahun 1890-an, yang men-coba mengangkat poster iklan komersial menjadi sebuah bentuk karya seni. Berawal dari Sachplakat (poster obyek) yang terbentuk dari obyek tunggal yang dominan, jenis huruf yang sederhana namun tegas, serta warna-warna yang mencolok.

    20 | gravity

  • | 21

    plakatstil

    Kiri:Poster iklan mobil Opel, 1911.

    | 21

  • 22 | gravity

    Pada saat itu, ada sebuah majalah bu-lanan yang terbit di Berlin, yang ber-nama Das Plakat (1910 1921), yang menjadi sebuah media yang sangat terpengaruh oleh gaya desain ini.

    Gaya ini memiliki ciri khas yaitu ber-fokus pada citra produk, dengan meng-gunakan huruf yang tebal, sederha, namun tegas, sebagai gaya penulisan teksnya, serta pemilihan warna-warna yang mencolok.Selain itu, umumnya terdapat sebuah gambar sederhana sebagai pusat perhatian dari karya desain. Desain-nya juga umumnya menarik perhatian mata.

    Pada gaya ini, proses pengaksesan sebuah pesan sebaiknya dirancang sedemikian rupa agar terasa estetis.

    early modern

    Kanan:Perangko Iklan,

    1905-1911.

  • | 23

    plakatstil

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Austin Cooper, Lucian Bernhard, dan Ludwig Hohlwein.

    Pada masa kini pun, terdapat bebe-rapa desainer grafis yang karyanya mengacu pada gaya desain ini, an-tara lain Shepard Fairey.

    Kiri:Poster iklan Sepatu Stiller, 1908.

  • 24 | gravity

    Expressionism

    early modern

    Karya desain tidak lagi hanyalah sebuah seni maupun sebagai sebuah alat fungsional, namun lebih diarahkan sebagai alat untuk menuangkan ekspresi senimannya, sebebas-bebasnya.

    Gaya desain grafis Ekspresionisme berasal dari kata ekspresi/spontan. Gaya desain ini berkembang mulai tahun 1900-1906 ketika Van Gogh berkarya dengan warna-warna yang berani, Gaugin berkarya dengan distorsi orang besar dan gemuk, dan Paul Cezanne yang berkarya dengan penuh kebebasan. Gaya ini muncul di Jerman dan berkembang dengan pesat di sana.

    Ekspresionisme menjadi aliran avant garde pertama abad 20.Tema utama berkisar masalah kematian, kesakitan, dorongan seksual, mistisisme, dan spiritualisme.

    24 | gravity

  • | 25

    expressionism

    Kiri:Sampul majalah Der Sturm, 1912.

    | 25

  • 26 | gravity

    Kebebasan ekspresionisme dari sisi bentuk tampak pada Kubisme, yang diusung oleh Pablo Picasso dengan menghilangkan sudut pandang pers-pektif satu titik hilang, diganti dengan berbagai sudat pandang.

    Gaya ini diperlihatkan oleh seniman-seniman golongan fauvism dengan cirinya mengandalkan kebebasan warna, dengan mendobrak aturan-aturan alam yang ada.

    early modern

    Gaya ini juga menggunakan warna-warna cerah, emosional, ekspresif, dan terkesan berani. Dengan kata lian, gaya ini sangat mengandalkan kebe-basan warna.

    Gaya ini juga tidak terikat dengan pro-porsional dan mengabaikan prinsip keindahan klasik.

    Selain itu, gaya ini menggunakan ba-hasa visual yang ortodoks, serta pola linear hitam dan putih.

    Kanan:Poster film Der

    Golem: Wie er in die Welt kam, 1920.

  • | 27

    expressionism

    Kiri:Sampul majalah Der Anbruch, 1919, yang dibuat dengan menggunakan teknik ilustrasi dengan kayu.

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Eduard Munch, Van Gogh, Hans Poelzig, Emil Nolde, dan Paul Cezanne.

    Pada masa kini pun, terdapat bebe-rapa desainer grafis yang karyanya mengacu pada gaya desain ini, antara lain Affandi Koesoema.

  • 28 | gravity

    Futurism

    modern

    Terinspirasi dari kehidupan manusia yang berubah dras-tis akibat penemuan mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan yang sangat berpengaruh bagi ke-hidupan manusia pada saat itu.

    Gaya desain grafis Futurism pada awalnya merupakan sebuah gerakan seni yang revolusioner pada tahun 1909 yang dipelopori oleh penulis Italia Filippo Tommaso Marinetti (1876 1944). Pemunculan pertama dari gaya desain ini adalah pada surat kabar Perancis Le Figaro (20 Pebruari 1909), menampilkan gabungan antara nasio-nalisme, militerisme Italia dan penyembahan terhadap kecepatan, yang diekspresi-kan melalui figur mobil dan pesawat terbang.Gerakan ini diinspirasi dari kehidupan manusia yang berubah akibat penemuan me-sin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke-20.

    28 | gravity

  • | 29

    futurism

    Kiri:Poster SectionAllemande, 1930.

    | 29

  • 30 | gravity

    Tipografi dalam futurisme berkem-bang menjadi media ekspresi dalam desain, bukan makna tapi juga ben-tuknya, divisualkan dengan puisi yang memakai bentuk-bentuk tipografi se-bagai ungkapan perasaan yang men-dukung karya puisi tersebut. Sering-kali elemen tipografi disusun dengan menggunakan pendekatan perspektif dan kubistis.

    Selain itu, gaya ini menonjolkan pada sensasi kedinamisan elemen-elemen desain ketika dilihat. Elemen-elemen lain yang sering muncul pada karya bergaya ini adalah garis-garis gaya, dan pertempuran pesawat dan ken-daraan bermotor.

    modern

    Kanan:Sampul majalah

    internasional Broom, 1921.

  • | 31

    futurism

    Kiri:Sampul buku Les Mots en LiberteFuturistes, 1919.

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Filippo T. Marinetti dan Herbert Bayer.

  • 32 | gravity

    Constructivism

    modern

    Berkembang pada awal abad ke-20, gaya ini merupakan pengaruh Kubisme yang berkembang di Rusia, yang ke-mudian menjadi seni propaganda komunis Soviet.

    Gaya desain grafis Konstruktivisme dipelopori oleh El Lisstzky yg mengatakan kon-struktivisme adalah pelopor avant garde seni di Rusia.Dia meyakini bahwa seni harus dinikmati semua kelas secara merata. Maka, Kon-struktivisme adalah gaya seni resmi untuk pemerintahan Bolshevik di Rusia.

    Berkembang tahun 1914-1920, gaya ini merupakan pengaruh Kubisme yang berkem-bang di Rusia. Estetika konstruktivisme berkaitan dengan bentuk/bidang geometris kinetik, sebagai cerminan jaman modern yang dikuasai mesin.

    32 | gravity

  • | 33

    constructivism

    Kiri:Poster Beat The Whites With the Red Wedge, 1920, yang kemudian dipakai oleh Lenin sebagai poster propaganda Revolusi Bolshevik.

    | 33

  • 34 | gravity

    Awalnya hanya mengekplorasi ben-tuk geometris saja, namun karena pesan menjadi kurang efektif dan efisien maka dipakailah sosok dan figur manusia, sehingga dikenal den-gan istilah Sosial Realisme.

    Konstruktivisme menjadi seni propa-ganda komunis Soviet, sarat dengan muatan-muatan kampanye pemerin-tahan baru pasca Revolusi Bolshe-vik. Konstruktivisme yang lahir dan terpengaruh oleh ekspresionisme ini kemudian berkembang lagi menjadi Produktivisme yang lebih memvisual-kan daya guna pada masyarakat atau sosial dibandingkan menjadi alat propaganda kepentingan pemerintah Soviet.

    Gaya ini banyak mempengaruhi de-sain grafis ketika seniman-seniman aliran ini mengajar di sekolah Bau-haus, Republik Weimar (sekarang Jerman). El Lissitzky banyak bereks-perimen dengan fotogram (memotret tanpa kamera, namun dengan kertas foto dan cahaya di kamar gelap).

    modern

    Kanan:Montase foto untuk mengenang Lenin,

    1924.

  • | 35

    constructivism

    Kiri:Berbagai poster bergaya Konstruk-tivisme, 1922-1925.

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain El Lisstzky, Gustav Klutsis, Alexander Rodchenko, dan Vladimir Mayakovsky.

  • 36 | gravity

    De Stijl

    modern

    Berciri tidak representasional, tidak ilustratif, ataupun naratif, serta menggunakan bentuk-bentuk geometris, dengan konstruksi yang sangat teknis, gaya ini dianggap sebagai penangkal dari konflik antara universalitas dan individualitas.

    Gaya desain grafis De Stijl adalah gaya desain yang tidak representasional, tidak ilus-tratif ataupun naratif. Gaya ini merupakan perkembangan dari aliran konstruktivism.Nama De Stijl sendiri berasal dari sebuah majalah seni di Belanda yang terbit antara tahun 1917-1931. De Stijl adalah bahasa Belanda untuk kata The Style.Berkembangnya aliran De Stijl akibat adanya situasi sosial yang tidak menentu akibat Perang Dunia I. Sebagai berakhirnya dogma dan tradisi kebudayaan dari akhir abad ke-19, De Stijl menolak seni Borjuis yang naturalistis dan pemujaan individualitas dalam Romanticism (yang anti keuniversalan dari Neo-Klasik).

    36 | gravity

  • | 37

    de stijl

    Kiri:Karya Composition with Red, Blue, and Yellow, 1921.

    | 37

  • 38 | gravity

    Penganut gaya desain de Stijl ini menghilangkan batasan-batasan da-lam bentuk natural dan apa saja yang menghadang the expression of pure reality.Karya-karya desain untuk mengek-spresikan suatu masa depan dari du-nia yang mengalami perubahan besar dalam politik dan sains.Karena itu, sesuai dengan dunia yang semakin terpengaruh oleh sains dan matematika, elemen-elemen kompleks yang natural (garis-garis lengkung dan diagonal, tekstur, dan warna) ditiada-kan hingga tersisa garis vertikal-hor-isontal dan warna-warna primer pada bidang datar.

    Intinya adalah merepresentasikan du-nia dengan disimplifikasi (minimalis). Mengekspresikan pure reality, es-sence of the subject dengan cara yang paling sederhana tanpa menampilkan detil dan gambaran aktualnya, melain-kan hanya komposisi yang seimbang (tetapi harus terbentuk dari bagian-bagian yang asimetris).

    modern

    Kanan Atas:Sampul majalah

    De Stijl, 1917.

    Kanan Bawah: Grafis

    Contra-ConstructionProject, 1923.

  • | 39

    de stijl

    Gaya ini menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan konstruksi yang sangat teknis dan sudut pandang yang tepat. Aliran ini meliputi seni dua dimensi dan tiga dimensi, arsitektur dan juga tipografi. Gaya ini memakai unsur persegi, kotak, persegi panjang, serta menghilangkan berbagai garis lengkung.Penggunaan warna hanya terba-tas pada warna-warna primer (biru-merah-kuning), hitam, putih, dan abu-abu saja.

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Piet Mondrian, Theo van Doesburg (Christian Emil Marie Kp-per), Vilmos Huszar, dan Cornelis van Eesteren.

    Kiri:Pengaplikasian gaya pada berbagai produk desain mod-ern, 2000-an

  • 40 | gravity

    Bauhaus

    modern

    Berusaha untuk menggabungkan seni terapan se-perti arsitektur, seni, desain dan kriya sebagai satu bagian atau kesatuan bersama teknologi, menciptakan suatu gaya yang sederhana dan rapi.

    Gaya desain grafis Bauhaus berkembang pada tahun 1919 di Weimar, Jerman. Dalam bahasa Jerman, Bauhaus mempunyai arti: Bangunan Rumah/Building House.

    Gaya desain Bauhaus ini didirikan oleh Walter Gropius. Gropius, Otto Dix, Max Beck-man bergabung dalam gerakan german Werbund yang mendukung perang sebagai solusi untuk kekuatan Jerman. Namun setelah itu mereka menerbitkan anti perang, yang menyatakan bahwa kaum intelektual harus melakukan perpindahan dari perang fisik menuju pertempuran budaya. Gropius kemudian mereformasi sistem German Werkbund menjadi sistem pendidikan yang disebut Staatliches Bauhaus-Weimar dan

    40 | gravity

  • | 41

    bauhaus

    Kiri:Poster Bauhaus, 1923.

    | 41

  • 42 | gravity

    modern

    Kanan Atas:. Poster Universal Alphabet, 1925.

    sekolah desain Jerman ini mencoba menyatukan antara seni dan industri dengan menolak segala rupa bentuk-bentuk dekoratif dan teknik-teknik konstruksional. Sekolah ini didirikan di Weimar pada tahun 1919 oleh Wal-ter Gropius, Bauhaus mencanangkan diri sebagai bangunan yang lengkap untuk segala tujuan seni rupa.

    Gaya ini memiliki ciri-ciri teratur, asimetri, dan struktur jaringan dasar persegi panjang. Bentukan-bentu-kannya berupa bentukan geometri, rapi, asimetri dan berdasarkan grid. Dekorasi terbatas pada penggunaan aturan berat, lingkaran dan persegi panjang dari logam jenis. Dan sama seperti De Stijl, gaya ini menghilang-kan semua garis lengkung dan hanya memakai garis lurus saja. Lalu Foto-grafi dan montase diganti gambar re-alistis sebagai Ilustrasi. Dan jenis huruf sans-serif dan penggunaan huruf ka-pital dianggap penting. Secara umum tipografinya berupa san serif yang asimetri, bersih, dan meyakinkan.

  • | 43

    bauhaus

    Jasa Bauhaus yang terbesar bagi du-nia adalah menciptakan metode pen-didikan senirupa, desain, kriya dan ar-sitektur yang terpadu, serta memberi bentuk yang jelas mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang ke-mudian terkenal dengan international style).

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Walter Gropius, Johannes Itten, dan L. Mies Van der Rohe.

    Kiri dan Kiri Bawah:Pengaplikasian gaya pada berbagai produk desain mod-ern, 2000-an

  • 44 | gravity

    New Typography

    modern

    Penolakan terhadap bentuk-bentuk dekorasi dan mengedepankan layout yang dinamis asimetris yang menampilkan bentuk-bentuk geometris dan typeface sans serif, gaya revolusioner ini merupakan Sebuah komponen penting dalam gerakan modernisme dalam desain grafis.

    Sebuah pendekatan yang revolusioner terhadap desain tipografi yang dikembangkan di Eropa selama tahun 1920-an hingga awal 1930-an.Sebuah komponen penting dalam gerakan Modernisme dalam desain grafis, The New Typography menggabungkan unsur-unsur karya dan tulisan dari William Morris dengan ditambah aspek-aspek gerakan seni lainnya, seperti Cubism, Futurism, Dada, de Stijl dan Constructivism.

    44 | gravity

  • | 45

    new typography

    Kiri:Poster filmDie Hose, 1927.

    | 45

  • 46 | gravity

    modern

    Kanan:Poster Graphische Werbekunst, 1926.

    Berawal di Rusia dan Jerman, gaya ini juga menarik para peminatnya di Belanda (Paul Schuitema, Piet Zwart), Cekoslovakia (Ladislav Sutnar) dan Polandia (Henryk Berlewi). Tokoh-tokoh dari gerakan ini adalah El Lis-sitzky, Laszlo Moholynagy dan Jan Tschichold. Lissitzky menolak bentuk-bentuk dekorasi dan memperjuangkan layout yang dinamis asimetris yang menampilkan bentuk-bentuk geome-tris dan typeface sans serif.

    Gaya ini meyakini bahwa tipografi merupakan elemen yang sangat pen-ting, sebab tipografi adalah alat ko-munikasi yang kuat dari bentuknya. Untuk itu clarity, dan legibility san-gatlah penting. Susunan hurufnya pun asimetris, lalu terdapat variasi ukuran dan ketebalan pada stroke, dengan susunan desain vertikal/horisontal.

    Adanya pula penekanan pada garis horizontal dan vertikal, lalu penggu-naan persegi panjang, serta penggu-naan warna primer yang dominan.

  • | 47

    new typography

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Jan Tschichold, Ladislav Sutnar, dan Lazlo Moholy-Nagy.

    Kiri:Jaket buku Drob-nosti, 1930.

  • 48 | gravity

    Art Deco

    late modern

    Dipengaruhi oleh kubisme dan fauvism serta gaya Me-sir dan indian Aztec, gaya desain ini banyak diaplikasikan pada desain grafis, arsitektur, produk industi dan furni-ture.

    Gaya desain grafis Art Deco muncul secara internasional pada tahun 1918 1939 di dunia fashion, interior, arsitektur, keramik dan desain industry. Diberi nama seusai Worlds Fair di Paris tahun 1925 (Exposition Internationale des Arts Decoratifs et Industriale Modernes).Gaya ini mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme, dan kecepatan pada masa itu. Meski demikian, gaya ini tidak selalu berhubungan dengan kemewahan, namun dapat menggunakan bahan sederhana, yang dimana menjadi gaya secara internasional yang berkembang di dunia fashion, interior, arsitektur, keramik ,dan desain industri.

    48 | gravity

  • | 49

    art deco

    Kiri:Sampul majalahVogue, 1926, yang kental dengan nu-ansa gaya Art Deco Perancis.

    | 49

  • 50 | gravity

    late modern

    Kanan:Poster Les

    AutomobilesGeorges Irat,

    1923.

    Gaya desain Art Deco berasal dari Paris Exposition des Art decoratifs et Industries, 1925 di Perancis. Kehe-batan mesin, transportasi, pesawat terbang, kapal, industry otomotif menjadi inspirasi gaya ini.

    Di Perancis perkembangan Art Deco dipengaruhi oleh dunia mode. Art Deco untuk arsitektur di Ameri-ka dipakai untuk menekan biaya produksi. Art Deco di Jerman men-gasimilasikan gaya Bauhaus dengan bentuk-bentuk yang ekspresif dan digunakan untuk menampilkan kesan futuristik. Art Deco di Swiss adalah pencampuran gaya Art Deco Peran-cis yang romantic dengan Art Deco Jerman.

    Art Deco berkembang sebagai ben-tuk reaksi melawan gaya yang rumit, berliku-liku , dalam hal ini ditujukan kepada aliran Art Nouveau . Art Deco juga menjadi ikon dari kebangkitan Era Mesin.

  • | 51

    Art Deco memunculkan bentukan-bentukan yang lebih modern, di mana terdapat bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, motion line, dan lampu-lampu mesin.

    Gaya ini banyak menggunakan gra-dasi warna yang halus, efek kilau, atau lengkungan logam

    Gaya ini juga sering menggunakan bahan sederhana untuk menampil-kan kesan mewah maupun kesan fu-turistik.

    Gaya ini tergolong dekoratif dan anti-Impresionistic, sebab gaya ini hanya menggunakan sedikit ornament hias. Ornamen yang digunakan lebih be-raturan dan menggunakan garis-garis lurus/persegi (rectilinear).

    art deco

    Kiri Atas:Poster PKZ, 1928.

    Kiri Bawah:Poster Exposition Internationale des Arts Decoratifs et Industriels Moderns, 1925.

  • 52 | gravity

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Adolphe Mouron Cas-sandre, Charles Loupot, dan Leonetto Cappiello.

    Atas:Poster untuk koran

    Lintransigeant, 1925.

    late modern

  • | 53

    Kiri dan Kiri Bawah:Pengaplikasian gaya pada berbagai produk desain mod-ern, 2000-an

    art deco

  • 54 | gravity

    Dada

    late modern

    Dengan menentang segala aturan-aturan sosial dan ar-tistik yang baku, gaya ini seakan-akan ingin memprotes semua nilai-nilai yang telah ada dan diatur secara univer-sal di masyarakat.

    Gaya desain grafis Dada adalah aliran seni anti estetis dan anti seni yang berkem-bang di Swiss tahun 1916. Gaya desain Dada cenderung absurd dan nihilis. Nama Dada sendiri berarti kuda kayu mainan. Gaya desain ini berawal dari keinginan merespon kemuraman masa Perang Dunia I, sekelompok penyair dan seniman ingin mencemooh nilai-nilai kemapanan.Di New York, gaya desain dada dikembangkan oleh Marchel Duchamp yang mengirim sebuah kloset urinoir pada sebuah pameran, ketika nilai-nilai seni dilembagakan oleh kekuasaan dan dikomersialkan oleh pemilik galeri. Di sana, Dada dianggap sebagai penemu montase fotografi.

    54 | gravity

  • | 55

    dada

    Kiri:Poster event Kleine Dada Soiree, 1992.

    | 55

  • 56 | gravity

    late modern

    Kanan Atas:. Foromontase Dada

    Panorama, 1919.

    Kanan Bawah: Poster Das schne

    Mdchen, 1919.

    Di Jerman, gaya desain dada menjadi media protes terhadap hegemoni mi-literisme dan protes anti media pers. Gerakan ini menghilang di tahun 1922 dan menjadi pencetus aliran Sureal-isme yang muncul di Paris tahun 1924.

    Gaya ini menolak segala bentuk seni borjuis, semua teori, dan sebagian be-sar jenis organisasi.

    Pada beberapa karya juga terlihat adanya potongan-potongan pada ba-gian tubuh dan digabungkan dengan bagian tubuh yang lain.

    Sekilas gaya ini memang terlihat be-rantakan, sebab gaya ini mencampur segala jenis huruf dan ornament cetak pada susunan tipografi.

    Gaya ini juga seringkali memakai gam-bar yang siap pakai, dengan meng-kombinasikan kolase, kubism, tipografi futurism dan konstruktivism.

  • | 57

    dada

    Jasa Bauhaus yang terbesar bagi du-nia adalah menciptakan metode pen-didikan senirupa, desain, kriya dan ar-sitektur yang terpadu, serta memberi bentuk yang jelas mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang ke-mudian terkenal dengan international style).

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Walter Gropius, Johannes Itten, dan L. Mies Van der Rohe.

    Kiri Atas:Pengaplikasian gaya pada desain masa kini, 2000-an.

    Kiri Bawah:Poster HCH ,QUILI-BRE, 1925.

  • 58 | gravity

    Psychedelic

    late modern

    Dengan maraknya Pop Art, poster sering digunakan se-bagai media ekspresi dari gerakan protes. Karena media poster dan aplikasinya yang demikian, maka masyara-kat memberi stigma media ini dengan anti kemapanan, musik rock, obat-obat psikotropika, dan lahirlah gaya ini.

    Gaya desain grafis Psychadelic ini sering dikaitkan dengan gaya poster seperti orang kecanduan obat. Para pedesainnya otodidak dan klien mereka adalah group rock dan promotor tari.Tarian dan musik bersuara keras menggunakan teknik pencahayaan berkilau dan warna-warni yang dipantulkan/disiramkan ke seluruh panggung dan penyanyinya.

    Gaya ini dapat digolongkan sebagai pop art, yang sampai sekarang masih populer digunakan di masyarakat masa kini.

    58 | gravity

  • | 59

    psychedelic

    Kiri:Poster event Kleine Dada Soiree, 1992.

    | 59

  • 60 | gravity

    late modern

    Kanan Atas:Pengaplikasian

    gaya pada berbagai poster, 1967-1970.

    Gaya Pop Art Psychadelic ini biasanya menggunakan warna-warna terang, cerah dan kombinasi warna-warna komplementernya (hijau-merah, ungu dengan oranye), lalu juga menggu-nakan garis lengkung dan lentur yang membuat gambar menjadi tidak realis dan tidak jelas.Tipografinya juga dibuat melengkung-lengkung berirama hingga sulit terba-ca. Dan Foto dibuat berkontras tinggi, hitam putih, atau menggunakan warna komplementer.

  • | 61

    psychedelic

    Beberapa desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Wes Wilson, David King, Roger Law, dan Victor Moscoso.

    Kiri:Pengaplikasian gaya pada ilustrasi digital, 2008

  • 62 | gravity

    New Wave

    post modern

    Penafsiran seni kembali menggunakan kajian semiotika, agar dapat mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalam seni. Musik, teknologi komputer, dan elektronika membantu menciptakan gaya baru ini.

    Gaya desain grafis New Wave masih menggunakan unsur/teknik desain Swiss mo-dern, di mana ada aturan-aturan tertentu mengenai desain yang baik. Gaya ini masih mementingkan unsur keterbacaan di samping estetis dan teknik komputer. New Wave berkembang di Amerika dan Eropa. Meski berkembang di benua yang berbeda, namun tidak ada perbedaan mendasar pada karya-karyanya. Hal ini disebabkan karena perkembangan gaya desain tidak lagi terbatas pada tempat karena adanya kemajuan di teknologi informasi yang memungkinkan kedua gaya tersebut untuk berkembang secara identik meski berbeda tempat perkembangannya. Di Eropa, gaya ini dipelopori oleh Wolfgang Weingart, Odermatt, dan Tissi, sedangkan di Amerika dipelopori oleh Greiman.

    62 | gravity

  • | 63

    new wave

    Kiri:Poster AIGA of Bos-ton, 1985.

    | 63

  • 64 | gravity

    Punk

    post modern

    Penafsiran seni kembali menggunakan kajian semiotika, agar dapat mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalam seni. Musik, teknologi komputer, dan elektronika membantu menciptakan gaya baru ini.

    Gaya desain grafis Punk erat hubungannya dengan gaya New Wave, hanya saja gaya ini tidak menggunakan unsur/teknik desain Swiss modern. Gaya ini muncul pertama kali di Inggris, dengan khas cenderung memberontak untuk menciptakan kejutan. Umumnya gaya ini menggunakan gaya kolase dari gambar-gambar yang telah ter-pakai, robekan kolase sering membawa kesan berani dan kasar walau tetap ada yang menggunakan komputer.

    Desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, antara lain Jamie Reid, Nevile Brody, David Carson, Gert Dumbar, dan Studio Grapus

    64 | gravity

  • | 65

    punk

    Kiri:Sampul majalahRAW volume 3, 1981.

    | 65

  • 66 | gravity

    Deconstruction

    digital era

    Menolak gaya Modernisme yang percaya pada keter-aturan dan formalitas yang rasional, sehingga melahir-kan gaya baru dengan konsep merekonstruksi semua aturan dalam Modernisme, yang benar-benar bebas dan menjadi gaya yang benar-benar sesuka hati desainer.

    Gaya desain grafis Dekonstruksi lahir sebagai pemberontakan terhadap aturan-aturan baku desain yang lahir pada Modernisme. Meski demikian, masih terdapat sebagian akademisi yang percaya bahwa modernisme dapat diperbaiki sebagian demi sebagian tanpa harus menolak dan menciptakan dekonstruksi

    Desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, yaitu David Carson.

    66 | gravity

  • | 67

    deconstruction

    Kiri:Poster Weingarts Style, 2009

    | 67

  • 68 | gravity

    New Simplicity

    digital era

    Meminimalisasi layer bidang teks dan gambar pada de-sain sehingga visualisasi tampak polos dan sederhana. Gaya ini masih mengikuti aturan-aturan dasar desain pada gaya Modernisme.

    Gaya desain grafis New Simplicity Merupakan gaya yang berlawanan dengan gaya Dekonstruksi. Berbeda dengan gaya Swiss International yang serba teratur, gaya ini lebih mengutamakan konsep personalitas (subjektifitasnya).

    Umumnya sering menggunakan warna-warna pastel, bentuk yang sederhana, miskin akan ornamen tapi sangat memikat. Bentuk sederhana dipakai untuk memudahkan produksi pencetakan dan kecepatan navigasi pada internet.

    Desainer grafis yang berkarya dengan pendekatan gaya ini, yaitu Steven Heller.

    68 | gravity

  • | 69

    new simplicity

    Kiri:Poster film Drive, 2009

    | 69

  • 70 | gravity

    digital era

    Atas:Pengaplikasian gaya pada layout majalah,

    2006.

  • | 71

    new simplicity

    Kiri:Pengaplikasian gaya pada layout web, 2000-an.

  • 72 | gravity

    digital era

    Kanan Atas:Print Ad iklan iPhone,

    2008.