LABORATORIUM TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Praktikum:KIMIA ANALISA Percobaan: PEMISAHAN GOLONGAN I,IIA,IIB Tanggal:17 MARET 2015 Pembimbing:Ir. ATIK WIDIATI, MT Nama:HASAN DADID ASSEGAFF NPM/Semester: 1431010056 / 2 Romb./Grup: III/ D NPM/Teman Praktek: 1431010058 AMALIA IMAS LARISSA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dua langkah utama dalam analisis adalah identifikasi dan estimasi komponen komponen suatu senyawa. Langkah identifikasi dikenal sebagai analisis kualitatif, sedangkan langkah estimasinya adalah langkah kuantitatif. Analisis kualitatif dapat dikatakan lebih sederhana, sedangkan analisis kuantitatif sedikit lebih rumit. Analisis kualitatif bertujuan mengidentifikasi penyusun-penyusun suatu zat, campuran-campuran zat, atau larutan-larutan yang biasanya unsur-unsur penyusunnya bergabung antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan analisis kuantitatif bertujuan untuk menentukan banyaknya penyusun-penyusun suatu zat atau persenyawaan. Biasanya identifikasi zat dilakukan dengan penambahan zat lain yang susunannya telah diketahui, sehingga terjadi perubahan (reaksi kimia). Zat yang susunannya telah diketahui dan yang menyebabkan terjadinya reaksi disebut pereaksi (reagen). DRAFT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LABORATORIUM TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Praktikum:KIMIA ANALISAPercobaan: PEMISAHAN GOLONGAN I,IIA,IIB
Tanggal:17 MARET 2015Pembimbing:Ir. ATIK WIDIATI, MT
stibium(V), timah(II), dan timah(IV).Kation golongan II dibagi menjadi dua
bagian sub golongan, yaitu sub golongan tembaga dan sub golongan arsenik.
Dasar pembagian ini adalah kelarutan endapan sulfida dalam ammonium
polysulfida. Sementara sulfida dari sub golongan tembaga tak larut dalam
reagensia ini, sulfida dari sub golongan arsenik larut dengan membentuk garam
TiO.Keempat ion pertama :raksa(II), tembaga, bismut, cadmium, adalah sub-
golongan tembaga dan sisanya : arsen(III), arsen(V), stibium(III), stibium(V),
timah(II), dan timah(IV)---(dapat larut dalam amonium polisulfida) adalah sub-
golongan arsenik.
(Setiono :VOGEL ANALISIS KUALITATIF MAKRO DAN SEMIMIKRO.1992)
Klorida, nitrat dan sulfat dari kation kation sub golongan tembaga, sangat
mudah larut dalam air. Beberapa kation dari sub golongan tembaga merkurium
(II), tembaga(II) dan cadmium(II) cenderung membentuk kompleks (ammonia,
ion sianida dst). Sementara sub-golongan arsenik mempunyai sifat amfoter,
oksidanya membentuk garam, baik dengan asam manapun dengan basa.
Sub-golongan arsenik :
a) Ion arsenik(III) membentuk endapan arsenik(III) sulfida (As2S3 :kuning)
b) Ion arsenik(V) membentuk endapan arsenik(V) sulfida yang berwarna
kuning
c) Ion stibium(III) membentuk endapan stibium(III) sulfida (Sb2S5 : jingga)
d) Ion stibium(V) membentuk endapan stibium(V) sulfida (Sb2S3 : jingga)
e) Ion timah(II) membentuk endapan timah(II) sulfida (SnS : cokelat)
f) Ion timah(IV) membentuk endapan timah(IV) sulfida (SnS2 : kuning)1
II.4 Pemisahan Kation Golongan IIA dan Golongan IIB
Endapan golongan IIA PbS, HgS, CuS (hitam). Bi2S3 (coklat hitam) CdS (kuning) dan endapan golongan IIB As2S3 (kuning), Sb2S3 (jingga), SnS (kuning). Setelah dicuci masukkan dalam gelas beker tmbahakan 10 ml larutan KOH 2M dan sedikit air yang dididihkan selama 2-3 menit sambil diaduk. Kemudian disaring. Endapan dicuci dengan air, dan air cucian dicampur dengan filtrat.
(Setiono :VOGEL ANALISIS KUALITATIF MAKRO DAN SEMIMIKRO.1992)
Metode kalium hidroksida
1. Kalium hidroksidalah yang dipilih untuk dipakai dan bukan natrium hidroksida, karena antimonat sangat sedikit larut.
2. Timah(II) sulfida tak larut sempurna dengan KOH
3. Kalium hidroksida adalah zat yang sangat berbahaya sekali
4. Dengan mencernakan endapan golongan II dengan larutan KOH 2 M , sulfida-sulfida dari As, Sb, Sn(IV) melarut, sedang sulfida-sulfida dari Hg, Pb, Bi, Cu, Cd sebagian besar tak dipengaruhi.
(Keenan : Kimia Untuk Universitas jilid 2.1992)
Endapan : Golongan IIA, dan Filtrat : Golongan IIB
1
Endapan golongan IIA mengandung PbS, HgS, CuS (hitam), Bi2S3 (coklat hitam), CdS (kuning). Masukkan dalam gelas beker, kemudian endapan disaring, dipisahkan dari filtratnya.