Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anatomi fisiologi adalah mata kuliah yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran di setiap Akademi Keperawatan. Menyangkut materi penggolongan darah di tingkat I Akademi Keperawatan Cianjur, maka kami menyusun kajian-kajian dan materi yang berhubungan dengan materi tersebut dalam makalah ini. Adapun latar belakang yang lain adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah anatomi fisiologi di Akper Cianjur. Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. 1.2 Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum Agar mahasiswa mengetahui tentang Darah dan Golongan Darah. 1.2.2. Tujuan Khusus Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang : · Pengertian Darah · Sistem Peredaran Darah · Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah · Golongan Darah · Pengaruh Penggolongan Darah
31

Golongan Darah Makalah

Dec 12, 2015

Download

Documents

Fira Riandini

makalah golongan darah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Golongan Darah Makalah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Anatomi fisiologi adalah mata kuliah yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran di 

setiap Akademi Keperawatan. Menyangkut materi  penggolongan darah di tingkat  I  Akademi 

Keperawatan Cianjur, maka kami menyusun kajian-kajian dan materi yang berhubungan dengan 

materi   tersebut   dalam   makalah   ini.   Adapun   latar   belakang   yang   lain   adalah   untuk 

menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah anatomi fisiologi di Akper Cianjur.

Darah  merupakan   suatu   cairan   yang   sangat   penting   bagi  manusia   karena   berfungsi 

sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. 

Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat 

mengakibatkan kematian.

1.2              Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Agar mahasiswa mengetahui tentang Darah dan Golongan Darah.

1.2.2. Tujuan Khusus

           Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang :

·         Pengertian Darah

·         Sistem Peredaran Darah

·         Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah

·         Golongan Darah

·         Pengaruh Penggolongan Darah

1.3 Sistematika Penulisan

Page 2: Golongan Darah Makalah

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I  PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

1.2.  Tujuan

1.3.  Sistematika Penulisan 

BAB II  DARAH DAN GOLONGAN DARAH

2.1. Pengertian Darah

2.2. Sistem Peredaran Darah

2.3. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah

2.4. Golongan Darah

2.5. Pengaruh Penggolongan Darah

BAB III PENUTUP

            3.1. Kesimpulan

            3.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB II

DARAH DAN GOLONGAN DARAH

2.1. Pengertian Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada makhluk hidup kecuali tumbuhan. yang berfungsi 

sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh 

Page 3: Golongan Darah Makalah

dari serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan 

level tinggi punya sistem transportasi dengan darah.

Dalam system sirkulasi, darah merupakan bagian penting yaitu dalam transport oksigen. Darah terdiri dari bagian cair dan padat, bagian cair yaitu berupa plasma darah dan serum. Bagian padatnya   yaitu   sel   darah  merah   (eritrosit),   sel   darah   putih   (leukosit),   dan   keping   darah (trombosit). (Dep Kes, 1989)

Darah juga memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang 

cukup   seseorang  dapat  mengalami   gangguan   kesehatan  dan  bahkan  dapat  mengakibatkan 

kematian.

Darah pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel 

darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat 

tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter. Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :

1.    Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh

2.    Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh

3.    Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh

4.    Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi

5.    Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu

6.    Menjaga suhu temperatur tubuh

7.    Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku

8.    Mengatur keseimbangan asam basa tubuh.

Macam-macam darah dalam tubuh manusia :

1.        Eritrosit (sel darah merah)

·      Bentuknya cakram bikonkaf (bulat pipih dan cekung di tengahnya)

·      Tidak berinti

·      Setiap 1mm3 darah, mengandung 4 juta – 6 juta eritosit.

·      Berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb) yang berfungsi mengikat oksigen.

Page 4: Golongan Darah Makalah

2.        Leukosit (sel darah putih)

·      Memiliki bentuk tidak tetap dandapat bergerak bebas

·      Selnya tidak mempunyai pigmen, tetapi berinti.

·      Setiap 1mm3 darah, mengandung 6.000 – 9.000 leukosit.

·      Berfungsi   melawan   kuman   yang   masuk   ke   dalam   tubuh   dengan   cara   fagositosis   dan 

membentuk antibodi.

3.        Trombosit (keping darah)

·      Sel-selnya kecil, bentuk tak beraturan dan mudah pecah

·      Tiap 1 mm3 darah mengandung, 200.000 - 300.000 trombosit.

·      Berfungsi dalam proses pembekuan darah.

·      Trombosit berumur kurang lebih 2-3 hari.

2.2. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup karena selalu 

beredar di  dalam pembuluh darah saja.  Peredaran darah pada manusia juga disebut sistem 

peredaran   darah   ganda   karena   beredar   ke   seluruh   bagian   tubuh   serta  melewati   jantung 

sebanyak dua kali.

2.        Sistem peredaran darah besar

Peredaran  darah  besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. 

Skemanya sebagai berikut:

jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan)

3.        Sistem peredaran darah kecil

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali 

lagi ke jantung. Skemanya sebagai berikut:

jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)

Page 5: Golongan Darah Makalah

Sistem Peredaran Getah Bening

Getah   bening   adalah   merupakan   cairan   berwarna   kekuning-kuningan   yang   mengisi 

rongga  antarsel  pada   jaringan   tubuh  serta   tersusun  dari   sel-sel  darah  putih.  Getah  bening 

disebut juga sebagai limfe. Peredaran getah bening merupakan peredaran darah terbuka sebab 

beredarnya itu melalui pebuluh getah bening yang ujung-ujung pembuluhnya saling terbuka. 

Pembuluh getah bening punya dinding yang tipis banget  dari pembuluh nadi. Pembuluh getah 

bening terdiri atas pembuluh limfe kiri dan pembuluh limfe kanan.

2.3.       Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah

1.        Anemia

Mungkin para wanita sudah tahu tentang penyakit anemia. Penyakit ini dapat Disebabkan 

karena   kekurangan   sel   darah   merah   atau   sel   darah   merahnya   malah   kekurangan 

hemoglobinnya.  Penyakit  Anemia   ini  dapat  diatasi  dengan  memakan  bahan  makanan  yang 

banyak mengandung zat  besi,   seperti kayak  pisang,  kacang-kacangan,  hati,  daging,  maupun 

bayam.

2.        Leukemia

Penyakit ini Disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini disebut juga 

dengan penyakit kanker darah. Pengobatannya sendiri merupakan kombinasi antara operasi, 

radioterapi, dan kemoterapi.

3.        Hemofilia

Hemofilia   merupakan   suatu   penyakit   menurun   yang   dapat   menyebabkan   darah   sulit 

membeku. Ada Beberapa usaha untuk dapat mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu 

mengonsumsi  makanan atau minuman yang sehat,  menjaga berat   tubuh  jangan berlebihan 

karena berat  badan yang berlebihan dapat  mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi  di 

bagian kaki, dan berhati-hati lah dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkecil risiko terluka.

4.        Polisitemia

Page 6: Golongan Darah Makalah

Penyakit  polisitemia   ini  merupakan  penyakit   yang   terjadi   karena  Kelebihan  produksi   sel 

darah  merah   sehingga  darah  menjadi   lebih   kental   dan  mengalir   sangat   lambat.  Akibatnya 

adalah akan mengakibatkan dapat  terjadi  penggumpalan dalam pembuluh darah yang akan 

dapat   mengakibatkan   kematian.   Cara   Penanggulangannya   dalam   menghadapi   penyakit 

polisitemia  ini  adalah dengan melakukan transfusi  darah atau anti parsial  untuk membuang 

sebagian darah serta menggantinya dengan plasma dalam jumlah yang sama.

5.        Varises

Penyakit Varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran pembuluh balik 

(vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali diderita oleh orang yang banyak berdiri atau wanita 

yang sedang hamil. Untuk penanggulanganya ada Beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya 

varises,  antara   lain  adalah   jangan sekali-kali  menyilangkan  kaki   serta  bertumpu pada   lutut, 

karena akan dapat menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan akan 

menghambat aliran darah yang menuju ke seluruh tubuh.

6.        Ambeien atau wasir

Di   dalam   kalangan   masyarakat   kita   sering   sekali   mendengar   penyakit   wasir   ataupun 

ambeien. Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa pelebaran 

pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya ini diderita oleh orang yang kebanyakan duduk, 

karena itu jangan seering-sering duduk . Penyakit ambeien atau wasir ini dapat dicegah dengan 

Cara mengatasi wasir dari awal, antara lain dengan cara membiasakan minum air minimum 2,5 

liter sehari serta cukup melakukan gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.

7.        Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah kondisi tekanan yang 

abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90 mm Hg. Cara mengatasinya adalah dengan 

Page 7: Golongan Darah Makalah

meberikan kepada si penderita yang berguna untuk melebarkan pembuluh darah serta untuk 

dapat menurunkan keluaran darah jantung hingga normal.

8.        Hipotensi

Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah lebih rendah dari 

90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan. 

Cara   mengatasinya   dengan   cara   menggunakan   obat-obatan   yang   fungsinya   untuk 

mempertahankan   tekanan   darah   pada   saat   darah  meninggalkan   jantung   dan   beredar   ke 

seluruh tubuh.

2.4.  Golongan Darah

Golongan darah adalah   ciri   khusus darah dari   suatu   individu   karena  adanya  perbedaan 

jenis karbohidrat dan protein pada   permukaan   membran sel   darah   merah.   Dua   jenis 

penggolongan darah yang paling penting adalah

  penggolongan ABO dan Rhesus (faktor   Rh).   Di   dunia   ini   sebenarnya   dikenal   sekitar   46 

jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari 

golongan   yang   tidak   kompatibel   dapat   menyebabkan   reaksi   transfusi   imunologis   yang 

berakibat anemia   hemolisis, gagal   ginjal, syok,   dan kematian. Penggolongan   darah   menurut 

sistem A, B, O dapat dibedakan atas 4 macam yaitu:

1. Golongan darah A, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A. Adanya antigen tersebut 

dikendalikan oleh gen IA .

2. Golongan darah B, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen B. Adanya antigen tersebut 

dikendalikan oleh gen IB .

3. Golongan darah AB, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan B, yang masing –

masing munculnya dikendalikan oleh gen IA dan IB.

4. Golongan darah O, bila   dalam   sel   darah  merahnya   tidak   terdapat antigen A dan / atau

B. Keadaan        ini  timbul  karena dikendalikan oleh gen IO yang bersifat   resesif  baik   terhadap 

antigen IA maupun IB.

Page 8: Golongan Darah Makalah

Berdasarkan   keterangan  diatas   jika  dibuat   tabel   hubungan   antara   fenotip   golongan  darah, 

genotip dan kemungkinan sel gametnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :Sistem ABO

Karl   Landsteiner,   seorang  ilmuwan asal  Austria  yang  menemukan 3  dari  4  golongan 

darah dalam sistem ABO pada tahun 1900 dengan cara memeriksa golongan darah beberapa 

teman   sekerjanya.   Percobaan   sederhana   ini   pun   dilakukan   dengan  mereaksikan   sel   darah 

merah dengan serum dari para donor. 

Hasilnya  adalah  dua  macam reaksi   (menjadi  dasar  antigen A  dan  B,  dikenal  dengan 

golongan darah A dan B) dan satu macam tanpa reaksi (tidak memiliki antigen, dikenal dengan 

golongan darah O). Kesimpulannya ada dua macam antigen A dan B di sel darah merah yang 

disebut golongan A dan B, atau sama sekali tidak ada reaksi yang disebut golongan O.

Kemudian Alfred Von Decastello dan Adriano Sturli yang masih kolega dari Landsteiner 

menemukan golongan darah AB pada tahun 1901. Pada golongan darah AB, kedua antigen A 

dan   B   ditemukan   secara   bersamaan   pada   sel   darah  merah   sedangkan   pada   serum   tidak 

ditemukan antibodi.

Dalam sistem ABO, golongan darah dibagi menjadi 4 golongan:

Golongan Sel Darah Merah Plasma

A Antigen A Antibodi A

B Antigen B Antibodi B

AB Antigen A & B Tidak ada antibodi

O Tidak ada antigen Antibodi Anti A & Anti B

Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia tergantung populasi atau 

ras. Salah satu pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah terhadap populasi yang 

berbeda-beda.

2.5.  Pengaruh Penggolongan Darah

1.        Tipe Golongan darah A

Page 9: Golongan Darah Makalah

Tipe  darah  A   lebih  membutuhkan  pemanfaatan  nutrisi   dari   sumber  karbohidrat.   Terjadi 

adaptasi biologis dari struktur pencernaan tipe A. Rendahnya asam klorida pada lambung dan 

tingginya   enzim  disakarida   pada   usus   pencernaan  membuat   pencernaan   karbohidrat   lebih 

efisien, ini juga membuat tipe A sulit mencerna dan menguraikan protein hewani dan lemak.

Kepribadian Tipe A

Membuat   kehidupan   harmonis,   memiliki   komunitas,   berpikir   positif.   Tipe   A   sering 

digambarkan sebagai karakter berikut: peka terhadap kebutuhan orang lain, pendengar yang 

baik, berorientasi detail, analitis, kreatif dan inventif. Mampu menyeimbangkan antara pikiran 

dan tubuh.Namun lebih mudah stres. Kesehatan ; Tidak beresiko terkena kanker, diabetes dan 

penyakit   jantung.  Hasilnya:   kinerja   tinggi,   kejelasan  mental,   vitalitas   yang   lebih   besar   dan 

panjang umur.

2.      Tipe Golongan darah B

Membutuhkan protein hewani dan sayuran seimbang. Tipe B cenderung lebih sehat secara 

fisik dan mental seimbang daripada jenis darah lainnya. Tipe B cenderung memiliki kemampuan 

lebih besar untuk beradaptasi  dengan tinggi  adalah statistik yang tertinggi  dari   jenis  darah. 

Makanan lain yang harus dihindari oleh tipe darah B adalah ayam. Ayam berisi agglutinating 

lektin darah B dalam jaringan otot nya, makanan yang bermanfaatnya: kambing, domba, kelinci, 

sayur-sayuran   hijau,   telur,   dan   susu   rendah   lemak.

Kepribadian Tipe B

Cenderung memiliki  karakteristik:  subjektif,  santai,  kreatif,  asli  dan fleksibel.  Dalam studi 

lain, Tipe B mencetak secara signifikan lebih tinggi pada "intuisi," menunjukkan preferensi atau 

informasi indra keenam, dan mereka mencetak gol tinggi pada "intuisi/perasaan" kombinasi, 

menunjukkan   bahwa   mereka   cenderung   berwawasan,   mistis,   idealis,   kreatif,   global 

berorientasi,   orang-berorientasi   dan   baik   pada  membayangkan.  Mereka   juga  melaporkan 

bahwa   mereka   belajar   terbaik   melalui   mendengarkan,   kemudian   merenungkan   dan 

menafsirkan apa yang mereka telah diamati.

3.      Tipe Golongan darah O

Page 10: Golongan Darah Makalah

Jenis O adalah golongan darah pertama, leluhur prototipe tipe O adalah predator, cerdik 

agresif. Aspek Jenis O profil tetap penting dalam setiap masyarakat bahkan sampai hari ini - 

kepemimpinan, ekstroversi, energi dan fokus di antara sifat-sifat mereka yang terbaik. Tipe O 

dapat kuat dan produktif, ketika respon stres Tipe O bisa salah satu dari kemarahan, hiperaktif, 

dan   impulsif.   Perubahan   sifat   terjadi   disebabkan   dari   pola  makan   yang   buruk,   kurangnya 

olahraga, perilaku tidak sehat atau tingkat stres meningkat. Masalah kesehatannya cenderung 

karena pencernaan.

Jika Tipe O bisa menyesuaikan hidupnya, Tipe ini dapat menuai manfaat dari keturunan Anda. 

warisan   genetik   Anda  menawarkan   kesempatan   untuk   menjadi   kuat,   ramping,   produktif, 

berumur panjang dan optimis.

Kepribadian Tipe O

Cenderung bertanggung jawab, tegas, terorganisir, tujuan, aturan-yang sadar, dan praktis. 

Tipe   O   memiliki   kelebihan   dari   golongan   darah   lainnya   dalam   hal   "penginderaan"   - 

menggunakan   5   indra   untuk  mengumpulkan   informasi,   dan  mengkombinasikannya   dalam 

berpikir, Mereka lebih terinci dan berorientasi fakta, logis, tepat dan teratur.

4.        Tipe Golongan darah AB

Merupakan jenis darah terbaru. Sepuluh atau dua belas abad lalu, tidak ada jenis darah AB. 

AB merupakan hasil dari pembauran Tipe A dan B. Jenis darah AB memiliki kualitas unik seperti 

bunglon, Jenis AB memiliki perpaduan sifat dari keduanya. Sebuah revolusi evolusi yang luar 

biasa.

Kesehatan : memiliki asam lambung rendah Tipe A dan memiliki adaptasi Tipe B untuk daging. 

Jenis AB harus menghindari kafein dan alkohol, terutama ketika Anda dalam situasi stres. Dr 

D'Adamo  menganjurkan   agar   fokus   pada  makanan   seperti   tahu,  makanan   laut,   susu   dan 

sayuran hijau jika mencoba untuk menurunkan berat badan. Berbagai macam makanan laut 

merupakan sumber protein yang baik. Misalnya ikan kakap merah, salmon, sardin, dan tuna. 

Juga susu olahan seperti Yogurt dan kefir.

Kepribadian Tipe AB

Page 11: Golongan Darah Makalah

Jenis  AB   sering  memiliki   keunikan  membingungkan   tentang   sisi   perasaannya.  Meskipun 

cenderung tertarik pada orang lain dan yang ramah dan percaya, ada sisi sifatnya yang merasa 

terasing dari komunitas luas. Sisi positifnya,  intuitif dan spiritual,  dengan kemampuan untuk 

melihat melampaui batas-batas kaku masyarakat.  Dalam sebuah studi  independen, AB Jenis 

menganggap diri mereka sebagai emosional, bersemangat, ramah, percaya dan empati. Jenis 

AB dianggap paling menarik dari jenis darah lainnya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Darah  merupakan   suatu   cairan   yang   sangat   penting   bagi  manusia   karena   berfungsi 

sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. 

Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat 

mengakibatkan kematian.

Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup karena selalu 

beredar di  dalam pembuluh darah saja.  Peredaran darah pada manusia juga disebut sistem 

peredaran   darah   ganda   karena   beredar   ke   seluruh   bagian   tubuh   serta  melewati   jantung 

sebanyak dua kali.

Golongan darah adalah ciri  khusus darah dari  suatu  individu karena adanya perbedaan 

jenis karbohidrat dan protein pada   permukaan   membran sel   darah   merah.   Dua   jenis 

penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).

3.2 Saran

Semoga   dengan   selesainya   makalah   ini   diharapkan   agar   para   pembaca   khususnya 

mahasiswa Akper Pemda Cianjur dapat lebih mengetahui dan memahami tentang Darah dan 

Golongan Darah. Dan dapat mengaplikasikannya dalam dunia keperawatan.

Page 12: Golongan Darah Makalah

DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/125/jtptunimus-gdl-indahpurwa-6223-2-babii.pdf

Gabriel, Dr.J.F. 2005. Fisika Kedokteran. EGC. Jakarta.

Nomi, Toshitaka. 2009. Membaca Karaktek Melalui Golongan Darah. Gramedia: Jakarta

Syarifudin. 1997. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. EGC. Jakarta.

Pearce, Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Page 13: Golongan Darah Makalah

http://pmi-kaboku.comule.com/index.php?option=com_content&view=article&id=97:sejarah-penemuan-golongan-darah&catid=45:donor&Itemid=70

tanggal 8 jam 3.19

Sejarah Penemuan Golongan Darah

Lalu siapa sich tokoh yang menemukan pembagian darah manusia tersebut? Dia adalah Karl Landsteiner yang dilahirkan di Vienna, 14 Juni 1868.

Dia adalah ilmuwan dalam bidang bio pengobatan. Bahkan berkat jasanya, dia mendapatkan anugerah Nobel untuk bidang Fisologi atau Pengobatan pada tahun 1930. Ini semua karena penggolongan jenis-jenis darah menjadi empat yakni; A, B, AB, dan O pada tahun 1909.Landsteiner menikah dengan Helen Wlasto pada 1916.  Sebelum menikah,  dia adalah anak seorang hakim yang juga bekas wartawan terkenal. Dia mendapat pendidikan dalam bidang pengobatan di Universitas of Vienna.Minatnya terhadap pengobatan sudah dirasakannya sejak sekolah.  Hingga tahun 1891,  dia menerbitkan kertas kajiannya mengenai pengaruh diet terhadap komposisi darah.Untuk mendalami pengetahuannya dalam bidang kimia, Lansteiner melanjutkan pelajarannya di Zurich dan juga di Munich selama lima tahun. Hingga dia bekerja dengan banyak ilmuwan seperti Prof. A. Weichcelbaum yang menemukan bakteri yang menyebabkan meningitis. Serta Fraenckel yang menemukan pneumokokosis(pneumococcosis).Sehingga tahun 1919, setelah 20 tahun bekerja dalam bidang anatomi patologi, Landsteiner berhasil menerbitkan banyak penelitian. Terutama mengenai morbid anatomi dan imunisasi. Bahkan dia juga menemukan faktor imunisasi yang diberi nama "hapten".Dia   juga   berjasa   atas   penelitiannya   tentang paroksismal hemoglobinuria (paroxysmal haemoglobinuria).   Hasil   kajiannya   menunjukkan punca poliomielitis (poliomyelitis)   boleh dipindahkan kepada monyet dengan cara menyuntik bahan yang disediakan daripada tulang belakang anak-anak yang mati akibat penyakit ini.Landsteiner   sebenarnya   banyak  memberikan   sumbangan   dalam  bidang   anatomi   patologi, histologi,  dan  imunologi.  Beliau  juga menjadi  profesor emeritus di   Intsitut  Rockfeller  pada 1939. Dia meninggal pada 24 Juni 1943 setelah diserang penyakit jantung.Terakhir Diperbaharui ( Minggu, 04 Juli 2010 19:01 )

Page 14: Golongan Darah Makalah

 

Page 15: Golongan Darah Makalah

http://sdmuhcc.net:212/rumahbelajar/SMP/index.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Modul%20Online/SMP/view&id=46&uniq=360

15.30 tanggal 8

http://rihandicha.blogdetik.com/2011/09/29/sel-darah-manusia/

Page 16: Golongan Darah Makalah

jam 15.38 tanggal 8

https://www.fitonatural.com.tr/Content/upload/photos/439.jpg

tanggal 8 jam 15.44

http://acemaxsasli.wordpress.com/2013/06/26/obat-herbal-penurun-leukosit-tinggi/

tanggal 8 des jam : 15.50

Page 17: Golongan Darah Makalah

http://4.bp.blogspot.com/-wBvEiTKRUUg/UanqXFjQ-vI/AAAAAAAAACM/tgCoCqCGspI/s1600/Reaksi+tranfusi+darah.jpg

tanggal 8 jam 15.55

Golongan darah.**

Golongan darah adalah ciri  khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah  yang  paling  penting  adalah  penggolongan  ABO dan  Rhesus   (faktor  Rh).  Di  dunia   ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.   Transfusi   darah  dari   golongan   yang  tidak   kompatibel   dapat  menyebabkan   reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibody yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:

* Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran   selnya   dan  menghasilkan   antibodi   terhadap   antigen   B   dalam   serum   darahnya. Sehingga,  orang dengan golongan darah A-negatif  hanya dapat  menerima darah dari  orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.

Page 18: Golongan Darah Makalah

* Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif

* Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut   resipien   universal.   Namun,   orang   dengan   golongan   darah   AB-positif   tidak   dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.

*   Individu  dengan  golongan  darah  O  memiliki   sel   darah   tanpa  antigen,   tapi  memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai  di  dunia,  meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.

Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO….pen…

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/07/14/golongan-darah-dan-darah-manusia-573645.html

16.02 tanggal 8 des

Macam-macam Penggolangan Golongan Darah Manusia- Golongan   darah  manusia   dibagi 

menjadi   beberapa  macam.   Hal   ini   dapat   dilihat   dari   aglutinogen   (antigen)   dan   aglutinin 

(antibodi)   yang   terkandung   dalam   darah   seseorang.   Penggolongan   darah   ini   pertama   kali 

Page 19: Golongan Darah Makalah

ditemukan  oleh Dr. Lendsteiner dan Donath.  Di  dalam darah  manusia   terdapat  aglutinogen 

(antigen) pada eritrosit dan aglutinin (antibodi) yang terdapat di dalam plasma darah.

Penemuan Karl Landsteiner diawali   dari   penelitiannya,   yaitu   ketika   eritrosit   seseorang 

dicampur dengan serum darah orang lain, maka terjadi penggumpalan (aglutinasi). Tetapi pada 

orang lain, campuran itu tidak menyebabkan penggumpalan darah. Aglutinogen (aglutinin) yang 

terdapat  pada  eritrosit  orang   tertentu  dapat  bereaksi  dengan   zat  aglutinin   (antibodi)   yang 

terdapat pada serum darah.

Aglutinogen dibedakan menjadi dua yaitu:

Aglutinogen A  :  memiliki  enzim glikosil   transferase yang mengandung glutiasetil  glukosamin 

pada rangka glikoproteinnya.

Aglutinogen B  :  memiliki  enzim galaktose pada rangka glikoproteinnya.  Aglutinin dibedakan 

menjadi aglutinin α dan β .

Darah seseorang memungkinkan  dapat  mengandung aglutinogen A saja  atau aglutinogen B 

saja. Tetapi kemungkinan juga dapat mengandung aglutinogen A dan B. Ada juga yang tidak 

mengandung aglutinogen sama sekali.  Adanya aglutinogen dan aglutinin inilah yang menjadi 

dasar penggolongan darah manusia berdasarkan sistem ABO.

Menurut sistem ABO, golongan darah manusia dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai

berikut.

No Golongan Darah Keterangan

 1 A

Apabila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan 

serumnya   mengandung   aglutinin   β   sehingga   dapat   dirumuskan 

(A, β ).

Page 20: Golongan Darah Makalah

 2 B

Apabila   di   dalam   sel   darah   seseorang   terdapat   aglutinogen B, 

sedangkan dalam serumnya terdapat aglutinin αsehingga dirumuskan 

(B, α )

 3 AB

Apabila di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen A dan B, 

sedangkan di dalam serumnya tidak mengandung aglutinin, sehingga 

dapat dirumuskan (AB,–)

 4 O

Apabila   di   dalam   sel   darah   seseorang   tidak   terdapat   aglutinogen 

sedangkan dalam serumnya mengandung aglutinin α dan β sehingga 

dapat dirumuskan (-, α, β ).

Pada   penelitiannya,   Leindsteiner   juga  menemukan   aglutinogen   yang   terdapat   pada   darah 

kera, Maccacus rhesus,   sehingga  diberi   nama  aglutinogen   rhesus.  Dari   fakta   ini,   kemudian 

golongan darah dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Golongan darah Rh+, jika di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen rhesus.

2. Golongan darah Rh–, jika di dalam sel darah seseorang tidak terdapat aglutinogen rhesus.

Sistem rhesus ini dalam tranfusi darah juga harus diperhatikan. Apabila golongan darah Rh + 

maka  tidak  boleh  digunakan   sebagai  donor  untuk  golongan  darah  Rh-,   karena  bisa   terjadi 

aglutinasi (penggumpalan). Pada kasus lain, jika seorang ibu yang memiliki golongan darah Rh– 

kemudian mengandung bayi dengan golongan darah Rh+, maka sel darah bayi akan rusak dan 

menyebabkan penyakit bawaan, yaitu penyakit kuning ataueritroblastosis fetalishttp://hidupsehati.com/macam-macam-penggolangan-golongan-darah-manusia.html

jam 16.12 tanggal 8

Golongan darah sistem ABO

Menurut sistem ABO darah manusia terbagi atas 4 golongan, yaitu:

Page 21: Golongan Darah Makalah

Golongan aglutinogen (antigen)

pada eritrosit

aglutinin (antibodi)

pada plasma darah

A

B

AB

O

A

B

A dan B

-

b

a

-

a dan b

http://biologimediacentre.com/sistem-transportasi-4-golongan-darah-abo/

jam 16.14 tanggal 8

1.1 Latar BelakangSalah satu aspek yang penting pada organisme hidup adalah kemampuannya untuk melakukan reproduksi   dan   dengan   demikian   dapat   melestarikan   jenisnya.   Pada   organisme   yang berkembang biak secara seksual individu baru adalah hasil kombinasi informasi genetik yang di sumbangkan oleh 2 gamet yang berbeda yang berasal dari kedua parentalnya.

Page 22: Golongan Darah Makalah

Genetika merupakan ilmu pengetahuan dasar bagi ilmu terapan, misalnya pemuliaan tanaman dan hewan, masalah penyakit dan kelainan pada tubuh manusia. Beberapa istilah yang sering digunakan dalam bidang genetika ini seperti : gen, genotif, resesif, dominan, alela, homozigot, heterozigot hendaknya sudah diketahui dan dipahami.Ciri-ciri yang diamati (secara kolektif dan fenotif) suatu organisme dikendalikan oleh gen. Pada orgabnisme diploid setiap sifat fenotiof dikendalikan oleh setidak-tidaknya oleh satu pasang gen satu anggota pasangan tersebut diwariskan dari setiap induknya. Jika anggota pasangan tadi berlainan dalam efeknya yang tepat terhadap fenotifnya maka disebut alelik. Alel adalah bentuk alternatif suatu gen tunggal seperti misalnya gen yang mengendalikan warna bniji pada ercis.Suatu  organisme dengan  sepasang  alel  yang   identik  untuk   sifat   tertentu  dikatakan  bersifat homozigot  terhadap alelnya,  dan satu dengan alel  yang berlainan disebut heterozigot. Pada heterozigot,   satu  alel  dapat  dinyatakan dengan menyatakan atau meniadakan  yang   lainnya (dominasi). Atau   kedua-duanya   alel   itu   dapat   berpengaruh   terhadap   fenotipnya (kodomonasi/resesif).Bila gamet–gamet (spora pada tumbuhan) terbentuk karena meiosis, pasangan–pasangan gen menjadi terpisah–pisah dan didistribusikan satu–satu kepada setiap gamet atau spora (Hukum Mendel tentang seregasi).Mendel menemukan bahwa pewarisan satu pasangan gen sama sekali tidak bergantung pada pewarisan  pasangan   lainnya   (Hukum pemilahan  bebas).  Beberapa   sifat  dikendalikan   secara aditif oleh  lebih dari  satu pasang alel. Pewarisan poligenik atau faktor berganda sedemikian rupa merupakan kekhasan sifat, seperti contoh pada berat tubuh, yang cenderung beragam dalam   suatu   cara   yang   berkesinambungan   dari   suatu   ekstrim   kepada   yang   lain,   dengan sebagian individunya mempunyai suatu fenotip diantara ekstrim-ekstrimnya.

Latar Belakang

Darah  merupakan  bagian yang sangat penting dalam tubuh manusi4

begitu juga dalam hal pengolongan darah manusi4 dimana terdapat 4

Page 23: Golongan Darah Makalah

golongan darah manusia yang urnum dikenal dan merupakan pengolongan

darah yang penting yaitu golongan darah A B, AB, dan O. Dalam proses

fianfusi darah dari satu orang ke orang lain, pengenalan golongan darah

harus dilakukan untukmenghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pendonoran darah dari pendonor ke penerima harus dissslaikan jenis

golongan darahnya. Kesalahan dalam pengenalan golongan darah akan

dapat membahayakan nyawa penerim4 karena terjadi panbekuan darah

akibat bertemunya antigen yang berbeda Pada saat ini, pengenalan

golongan darah hanya terbatas pada cara manual dan belum menuju

pengenalan secara digital. Manusia dengan segala kernampuannya

berusaha keras untuk menirukan kehebatan yang mereka miliki, misalnya

dalam mendeteksi golongan daratr manusia (Golongan darah A, B, AB, O).

Dengan pendekatan kecerdasan buatan, manusia berusaha

menirukanbagaimana pola-pola dibentuk untuk dapat dipelajari. Jaringan

Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebagai generalisasi model matematik

dari pembelajaran manusia.

PEMBAHASAN

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena

adanya perbedaan jeniskarbohidrat dan protein pada permukaan

membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling

penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini

sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh,

hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang

tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang

berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Page 24: Golongan Darah Makalah

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan

jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai

berikut:

Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan

antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi

terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan

golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang

dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.

Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada

permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap

antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan

darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan

dolongan darah B-negatif atau O-negatif

Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah

dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap

antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-

positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah

ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan

golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali

pada sesama AB-positif.

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen,

tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga,

orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan

darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan

disebutdonor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-

negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Page 25: Golongan Darah Makalah

Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di

dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia,

golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding

antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua

antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang

dijumpai di dunia.

Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh

penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi danKedokteran pada

tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.

http://ridwananalis.wordpress.com/2012/08/13/makalah-golongan-darah-2/

jam 16.47 tanggal 8